laporan pbl 2 chem 4
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
1/28
LAPORAN PROBLEM BASED LEARNING II
BLOK COMMUNITY HEALTH AND ENVIRONMENTAL MEDICINE IV
Direktur Rumah Sakit Baru
Tut!r " #r$ Vi%a Ratih Be&i&' Ati
Ke(!m)!k *+
Dhita He,ti(a&a G*A+*++**
Aria& N!%atmik! G*A+*++-.
Si(%ia R!,/a#a G*A+*++0.
Rhi&i&ta A#i,t/ara&i G*a+*++.0
Me/ Har,a&ti G*A+*++1.
Ri2ka Da&a Pra,ti3i G*A+*++4+
Ma,r!mi Heri/a 5$ G*A+*++44
He,ti Putri A$ G*A+*++66
I&ta& Pu,)ita Ha),ari G*A+*+*+6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
UNIVERSITAS 7ENDERAL SOEDIRMAN
8AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU9ILMU KESEHATAN
7URUSAN KEDOKTERAN
PUR5OKERTO
-+*-
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
2/28
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang
terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan
kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan
penyakit yang diderita oleh pasien. Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa yang
memberikan jasa pelayanan sosial di bidang medis klinis. Pengelolaan usaha rumah sakit
memiliki keunikan tersendiri karena memiliki tujuan bisnis sekaligus tujuan sosial.
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyediakan dua jenis
pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Selain
itu, rumah sakit sendiri perlu adanya pengelolaan yang baik, seperti manajerial pelayanan,
manajerial administrasi, dan lain sebagainya sebagai bentuk apresiasi dalam hal kesehatan di
masyarakat.
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
3/28
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BARU
I&:! I
Dokter X diangkat menjadi direktur baru RS Y di Kabupaten . RS Y merupakan RS
!mum "egeri yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten. RS Y merupakan RS tipe D dengan
kapasitas #$$ tempat tidur, dengan akreditasi penuh. %ndikator pelayanan RS Y menunjukkan
&'R sebesar (# ) dengan *+'S ,# hari. Pergantian manajemen di RS Y bertujuan untuk
memperbaiki kinerja RS, karena disinyalir kinerja RS menunjukkan tanda-tanda penurunan
kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien.. al ini ditunjukkan salah satunya dengan
menurunnya tingkat kepuasan pasien dari / ) pada tahun lalu menjadi 0# ) pada tahun ini.
Segera setelah resmi dilantik menjadi direktur, Dokter X melakukan identifikasi awal
mengenai masalah yang membuat turunnya tingkat kepuasan pasien di RS Y. Setelah
menggali informasi lebih lanjut ternyata didapatkan dua sumber utama penyebab turunnya
kepuasan pasien yaitu permasalahan di instalasi rawat jalan dimana terdapat waktu tunggu
yang sangat lama bagi pasien dan waktu kontak dengan dokter yang sangat singkat sehingga
pasien merasa tidak nyaman. Permasalahan lain yang mengemuka adalah adanya keluhan dari
pasien rawat inap bahwa biaya yang dihabiskan untuk mondok di RS Y dirasakan semakin
mahal dibandingkan dengan RS swasta yang juga ada di Kabupaten .
K(ari:ika,i i,ti(ah
#. Rumah Sakit !mum
&erdasarkan Kepmenkes "o. #12 3enkes4SK4%54/ tahun #(/ tentang susunan
organisasi dan tata kerja Rumah Sakit !mum di %ndonesia, Rumah Sakit !mum adalah
organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Dirjen Yan 3edik. Rumah Sakit !mum mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan kesehatan 67aring8 dan penyembuhan 67uring8 penderita serta
pemulihan keadaan 7a7at badan dan jiwa 6rehabilitation8 63uninjaya, 9$$28.
Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua
bidang dan jenis penyakit 6Depkes R%, 9$$8
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
4/28
9. Rawat inap
3enurut Soeprapto dalam :arwati 69$$28 definisi rawat inap adalah kegiatan penderita
berkunjung ke rumah sakit untuk memeperoleh pelayanan kesehatan yang berlangsung
selama kurang lebih 92 jam. Sedangkan menurut Depkes R% #(/ mengatakan bahwa
rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien yang masuk ke rumah sakit yang
menggunakan tempat tidur untuk keperluan obser;asi, diagnosis, terapi, rehabilitasi
medik dan atau penunjang medik lainnya 6"ugroho, 9$$(8.
Bata,a& Ma,a(ah I&:! *
#. 3enurunnya tingkat kepuasan pasien dari /) pada tahun lalu menjadi 0#) pada tahun
ini.
9.
a. @ingkat kepuasan pasien diperhatikan dalam menejemen RS dikarenakan pasien
adalah salah satu dari tiga stakeholder dalam menejemen RS, selain pro;ider 6sumber
daya kesehatan RS8, dan eksternal 6 badan regulator seperti Kemenkes8. Dari segi
pasien, yang perlu diperhatikan adalah bahwa pasien selalu berkeinginan untuk
mendapatkan pelayanan yang terbaik, yang manusiawi, yang ramah, dan penuh
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
5/28
empati. @ingkat kepuasan pasien juga dapat digunakan sebagai alat untuk
menentukan, antara lain ?
#8 *lat penentu kebijakan pengambilan keputusan guna meningkatkan kerja rumah
sakit.
98 *lat untuk menyusun strategi pemasaran produk layanan.
18 *lat untuk memantau dan mengendalikan akti;itas sehari-hari staf dalam
memberikan pelayan kesehatan.
28 *lat untuk men7apai misi yang telah ditetapkan oleh rumah sakit yaitu untuk
memperoleh keper7ayaan masyarakat melalui kepuasan pasien.
a. @erdapat beberapa 7ara mengukur atau menilai tingkat kepuasan pasien,
diantaranya adalah ?
#8 Sur;ey Ser;Aual kepuasan pasien dengan menilai = dimensinya, yakni ?
a8 Bmpati.
b8 @angibility 6kenyamanan8.
78 Se7urity assuran7e 6ketepatan jadwal kunjungan dokter8.
d8 Reliability 6keandalan dan keterampilan8.
e8 Responsi;eness 6ke7epatanggapan petugas dalam merespon keluhan8.
98 3enilai dari 7omplaint and suggestion system 6dari surat-surat di kotak saran8.
18 3elalui +ost 7onsumer analysis ? wawan7ara terhadap pasien-pasien yang
sudah meninggalkan RS.
28 3elalui Co77us roup Dis7ussion oleh karyawan di S3C masing-masing.
=8 3elaluimetode host Shopping 6pembeli bayangan8 yakni memilih satu
pembeli untuk berobat ke RS yang akan dinilai dan RS lain tanpa tahu RS
mana yang dinilai dan petugas RS tidak tahu pasien mana yang dijadikan
penilai.
08 @erdapat beberapa indikator kualitas RS, yakni ?
INPUT Ke3a=ara&
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
6/28
Iikat!r )e&i(aia& mutu a,uha& Ke,ehata&
3utu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur, proses, dan out7ome
sistem pelayanan RS tersebut.
Aspek struktur
Struktur adalah semua masukan 6input8 untuk sistem pelayanan sebuah RS yang
meliputi tenaga, peralatan, dana, dan sebagainya. &aik tidaknya struktur RS diukur dari
tingkat kewajaran, kuantitas, biaya 6efisiensi8, mutu dari masing > masing komponen
struktur 63uninjaya, 9$$28.
Proses
Proses merupakan segala kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya yang mengadakan
interaksi se7ara professional dengan pasiennya. %nteraksi ini diukur antara lain dalam
bentuk penilaian tentang penyakit pasien, penegakan diagnosis, ren7ana tindakan
pengobatan, indikasi tindakan, penanganan penyakit, dan prosedur pengobatan
63uninjaya, 9$$28.
Outcome
'ut7ome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap
pasien. Disini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan.
%ndikator mutu pelayanan medis meliputi 63uninjaya, 9$$28?
#. *ngka infeksi nosokomial
9. *ngka kematian kasar 6ross Death Rate8
PROSES
OUTPUT
Kua&tita,
E:i,ie&,i
Re(e%a&a,i )r!,e,
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
7/28
1. Kematian pas7abedah
2. Kematian ibu melahirkan 63aternal Death Rate-3DR8
=. Kematian bayi baru lahir 6%nfant Death Rate > %DR8
0. "DR 6"et Death Rate diatas 2/ jam8
. *DR 6*nasthesia Death Rate8
/. P'DR 6Post 'peration Death Rate8
(. P'%R 6Post 'perati;e %nfe7tion Rate8
Iikat!r mutu )e(a/a&a& u&tuk me&'ukur ti&'kat e:i,ie&,i RS 63uninjaya, 9$$28"
#. !nit 7ost untuk rawat jalan
9. :umlah penderita yang mengalami dekubitus
1. :umlah penderita yang jatuh dari tempat tidur
2. &'R
=. &@' 6&ed @urn ';er8
0. @'% 6@urn ';er %nter;al8
. *+'S 6*;erage +ength of Stay8
/. "ormal @issue Remo;al Rate
Iikat!r mutu /a&'
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
8/28
#. Pasien terjatuh dari tempat tidur4kamar mandi
9. Pasien diberi obat salah
1. @idak ada obat 4 alat yang emergensi
2. @idak ada oksigen
=. @idak ada alat penyedot lendir
0. @idak tersedia alat pemadam kebakaran
. Pemakaian obat tidak sesuai standar
/. Pemakaian air, listrik, gas dan sebagainya.
K!m)!&e& Mutu"
a. Struktur ? sarana fisik, perlengkapan dan peralatan organisasi dan manajemen
keuangan, SD3, dan sumber daya yang lain.baik tidaknya struktur RS diukur dari
tingkat kewajaran, kuantitas, biaya 6efisien8, mutu dari masing-masing komponen
struktur.
b. Proses ? sarana kegiatan dokter, kegiatan perawat, kegiatan administrasi pasien.
'ut7ome ? out7ome jangka pendek seperti sembuh dari sakit, 7a7at, dll. 'ut7ome
jangka panjang seperti kemungkinan-kemungkinan kambuh, sembuh dimasa datang.
0$ A)akah /a&' #imak,u# #e&'a& RS ti)e D; Ba'aima&akah k(a,i:ika,i RS #i
I!&e,ia;
a. Me&urut Keme&ke, tahu& -++ te&ta&' Pe#!ma& Pe&/e(e&''araa& Pe(a/a&a&
Rumah Sakit? RS ti)e D a#a(ah rumah sakit dengan pelayanan medis dasar yaitu
dokter umum dan dokter gigi dan minimal 9 pelayanan spesialis dasar yaitu penyakit
dalam, kesehatan anak, bedah, dan kandungan.
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
9/28
b8 Rumah Sakit Swasta
&erdasarkan !! Kesehatan "o. 91 @ahun #((9, beberapa RS di
%ndonesia dikelola oleh pihak swasta dan biasanya profit oriented.
"amun 9$) untuk orang kurang mampu.
#. 3enurut stratanya
@ingkat !tama ? Pelayanan medik umum,
spesialis dan subspesialis
@ingkat 3adya ? 3empunyai 2 pelayanan medik
spesialis
@ingkat Pratama ? 3empunyai pelayanan medik
umum
9. 3enurut Sumber dana
P3D" ? Sumber dana dari dalam negeri
P3* ? Sumber dana dari luar negeri
9. 3enurut Cilosofi yang Dianut
a8 Profit ospital 6komersial dan bersifat men7ari keuntungan8
b8 "on-Profit ospital
1. 3enurut :enis Pelayanan yang Diselenggarakan
a8 RS !mum, jika menyelenggarakan semua jenis pelayanan kesehatan.
b8 RS Khusus, jika hanya satu jenis pelayanan yang diselenggarakan.
2. 3enurut +okasi Rumah Sakit
a8 RS Propinsi
b8 RS Kabupaten
78 RS Pusat
=. 3enurut Kemampuan yang Dimiliki
a8 RS @ipe *
Disebut juga sebagai RS Pusat yang memberikan pelayanan
kedokteran spesialis dan sub-spesialis luas sehingga ditetapkan
sebagai tempat rujukan tertinggi 6*Fwar, 9$#$8.
Rumah sakit kelas * harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 pelayanan medik
spesialis dasar, = pelayanan spesialis penunjang medik, #9 pelayanan
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
10/28
medik spesialis lain dan #1 pelayanan medik sub-spesialis
6Permenkes, 9$#$8.
b8 RS @ipe &
Rumah sakit umum kelas & harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 pelayanan medik
spesialis dasar, 2 pelayanan spesialis penunjang medik, / pelayanan
medik spesialis lainnya dan 9 pelayanan sub-spesialis dasar
6Permenkes, 9$#$8.
@erdiri dari RS Pendidikan maupun "on-Pendidikan yang
berada di wilayah propinsi dan menyediakan pelayanan spesialis luas
dan spesialis terbatas 6*Fwar, 9$#$8.
a8 Rumah Sakit Kelas & % 6"on pendidikan8
3erupakan Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis spesialistik sekurang - kurangnya ## spesialistik dan
subspesialistik terbatas. 3empunyai kapasitas tempat tidur antara 1$$ > =$$
buah.
b8 Rumah Sakit Kelas & %% 6Pendidikan8
3erupakan Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medis spesialistik sekurang-kurangnya ## spesialistik dan
subspesialistik luas. 3empunyai kapasitas tempat tidur antara =$$ > #$$$
buah. Rumah sakit ini biasa terdapat di %bukota Propinsi.
78 RS @ipe E
3emberikan pelayanan spesialis terbatas seperti penyakit
dalam, bedah, anak, dan kebidanan dan kandungan. RS type ini
menerima rujukan dari Puskesmas 6*Fwar, 9$#$8.
Rumah sakit kelas E harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 pelayanan medik
spesialis dasar dan 2 pelayanan spesialis penunjang medik
6Permenkes, 9$#$8.
d8 RS @ipe D
Rumah sakit tipe ini merupakan rumah sakit transisi karena
pada satu saat akan ditingkatkan menjadi RS @ype E. Pada saat ini
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
11/28
pelayanan yang diberikan hanyalah pelayanan Kedokteran !mum dan
igi 6*Fwar, 9$#$8.
Rumah Sakit Ke(a, D
- Pelayanan medik dasar harus ada dokter gigi dan dokter umum
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit
- Keadaan ketenagaan pelayanan medik spesialis 2 dasar
minimal ada 9 jenis spesialis dasar
- Pelayanan gawat darurat
- Pelayanan penunjang klinik, ke7uali perawatan intensif
- Pelayanan penunjang non klinik
- Pelayanan administrasi 6Depkes R%, 9$$8.
Pe(a/a&a& ,)e,ia(i, #a,ar
a. Pelayanan penyakit dalam
b. Pelayanan kesehatan anak
7. Pelayanan bedah
d. Pelayanan obstetri dan ginekologi 6Depkes R%, 9$$8.
e8 RS @ipe B
3erupakan rumah sakit dengan pelayanan khusus 6*Fwar,
9$#$8.
* Ber#a,arka& Lama Ti&''a(
a8 Rumah Sakit !ntuk Perawatan :angka Pendek
Rumah sakit perawatan jangka pendek adalah rumah sakit yang
merawatpenderita selama rata-rata kurang dari 1$ hari. 3isalnya penderita
dengan penyakit akut dan kasus darurat. Rumah sakit umum pada umumnya
adalah rumah sakit perawatan jangka pendek.
b8 Rumah Sakit !ntuk Perawatan :angka Panjang
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
12/28
Rumah sakit perawatan jangka panjang adalah rumah sakit yang merawat
penderita dalam waktu rata-rata 1$ hari atau lebih. Penderita demikian
mempunyai kesakitanjangka panjang, seperti kondisi psikiatri. Eontoh rumah
sakit ini adalah Rumah Sakit Rehabilitasi dan Rumah Sakit :iwa.
- Ber#a,arka& Pe&'e(!(aa&
a8 Rumah Sakit Publik
3erupakan suatu rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan badab hukum yang bersifat nirlaba. Rumah sakit publik yang
dikelola pemerintah dan pemerintah daerah diselenggarakan berdasarkan
pengelolaan &adan +ayanan !mum atau &adan +ayanan !mum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b8 Rumah Sakit Pri;at
Rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan pro;it yang
berbentuk Perseroan atau Persero.
0 A)akah /a&' #imak,u# #e&'a& BOR #a& ALOS; Terma,uk #a(am
kate'!ri iikat!r a)akah BOR #a& ALOS ; Ba'aima&akah BOR #a& ALOS
)a#a RS Y;
Pe&'ertia& BOR #a& ALOS
a$ &'R 6&ed '77upan7y Rate8
3erupakan presentasi pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu
tertentu. %ndikator ini memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya
pamanfaatan tempat tidur RS. "ilai ideal untuk &'R
adalah 0$)-/=) 63uninjaya, 9$$28.
KeteranganG
i. :umlah hari perawatan termasuk pasien yang masih menjalani perawatan
ii. @@ H tempat tidur
*nalisis dalam kasus?
Peningkatan nilai dari &'R menunjukkan sebuah proses pelayanan
kesehatan yang inefisien yang bisa dianalisa didapatkan dari jumlah hari
perawatan. Semakin lama hari perawatan akan mengakibatkan &'R semakin
tinggi. Kaidah ini tidak berlaku untuk RS khusus4 jiwa dengan masa
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
13/28
penyembuhan yang lama. @ingkat &'R yang tinggi dapat menunjukkan ada
peningkatan kemungkinan untuk terjadi infeksi nosokomial.
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
14/28
kesempatan untuk pro;ider dapat melakukan pelayanan kepada pasien yang baru,
dimana ketika pro;ider melakukan tindakan-tindakan awal mulai dari pendaftaran,
anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang hingga rawat inap sampai dengan
hari ketiga, itu akan lebih memberikan pemasukan bagi RS.
98 Dikatakan tidak efisien ketika RS mempunyai #$ tempat tidur dan #$ pasien rawat
inap maka tidak ada tempat tidur 7adangan dan pasien yang akan mondok di RS
terebut harus mondok di RS lain. %ni akan mengurangi biaya pemasukan pada RS
tersebut, karena RS mendapatkan biaya tinggi ketika hari pertama sampai ketiga.
+alu ketika ada pasien yang baru pulang dan langsung ditempati oleh pasien baru
maka tempat tidur dibersihkan dengan tidak baik sehingga ini akan meningkatkan
%"'S dan memperlama masa perawatan dan ini juga yang menyebabkan
ketidakefisienan.
$ A)a /a&' #imak,u# #e&'a& akre#ita,i RS; Ba'aima&akah k(a,i:ika,i akre#ita,i
RS; Parameter a)a ,a=akah /a&' #i&i(ai #a(am akre#ita,i RS;
a. Pengertian *kreditasi
*kreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh
pemerintah pada rumah sakit karena telah memenuhi standart yang
ditentukan. *kreditasi =u'a merupakan pengakuan yang diberikan kepada
institusi kesehatan yang telah menerapkan standar pelayanan yang ditetapkan
6eIternal re;iew pro7ess oleh badan independen8. *kreditasi bersifat
;oluntary dan by reAuest serta. *kreditasi di indonesia dilakukan oleh K*RS
kementerian RS serta dilakukan se7ara bertahap.
*kreditasi menurut ensiklopedi nasional adalah suatu bentuk
pengakuan yang diberikan oleh pemerintah untuk suatu lembaga atau
institusi. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan R%, akreditasi rumah
sakit adalah pengakuan oleh pemerintah kepada rumah sakit karena telah
memenuhi standart yang telah ditentukan 6Poerwani, 9$#$8.
Status *kreditasi
#. @idak terakreditasi artinya, hasil penilaian men7apai Jd 0=) atau salah satu kegiatan
pelayanan hanya men7apai 0$).
9. Pakan
1. *kreditasi penuh, artinya hasil penilaian men7apai =) dan berlaku 1 tahun.
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
15/28
2. *kreditasi istimuruewa diberikan apabila 1 tahub berturut-turut rumah sakit men7apai
nilai terakreditasi penuh dan berlaku selama = tahun 6Poerwani, 9$#$8.
Pelayanan yang dinilai dalam instrumen sur;ei akreditasi menga7u pada SK menkes
pada tahun #((1tentang standar pelayanan rumah sakit. Pada tahun #((( dilakukan
re;isi sehingga terdiri dari 9$ kegiatan pelayanan. Standar pelayanan rumah sakit
tersebut di atas meliputi administrasi L menejemen, pelayanan medis, pelayanan
gawat darurat, pelayanan keperawatan, rejkam medis, pelayanan radiologi, pelayanan
laboratorium, kamar oprasi, pelayanan farmasi, keselamatan kerja, kebakaran dan
kewaspadaan ben7ana, perinatal resiko tinggi, penegndalian infeksi, pelayanan
anestesi, pelayanan rehabilitasi medik, pelayanan giFi, pelayanan intensif, sterilisasi
sentral, pemeliharaan sarana, pengendalian infeksi dan peerpustakaan 6Poerwani,
9$#$8.
$ Klasifikasi *kreditasi Rumah Sakit
Proses penilaian akreditasi sebuah RS meliputi penilaian terhadap jenispelayanan yang diberikan. Pelayanan kesehatan diukur dengan beberapa
parameter, diantaranya ?
a. Pelayanan kesehatan dasar
#. *dministrasi dan manajemen 692 parameter8
9. Pelayanan medis 6#/ parameter8
1. Pelayanan gawat darurat 61# parameter8
2. Rekam medis 6#0 parameter8
=. Pelayanan keperawatan 691 parameter8
b. Pelayanan kesehatan lanjut
#. Pelayanan famasi 6#0 parameter8
9. Keselamatan kerja, kebakaran kewaspadaan ben7ana 69 parameter8
1. Pelayanan radiologi 6#/ parameter8
2. Pelayanan laboratorium 691 parameter8
=. Pelayanan kamar operasi 69= parameter8
0. Pelayanan pengendalian infeksi 6# parameter8
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
16/28
. Pelayanan periinatal resiko tinggi 6#9 parameter8
7. Pelayanan kesehatan lanjut 9
#. Pelayanan rehabilitas medis 6#0 parameter8
9. Pelayanan giFi 6# parameter8
1. Pelayanan intensif 6# parameter8
2. Pelayanan darah 6#= paramater8
@otal 1#( parameter
Penilaian hasil oleh sur;eyor kemudian diajukan ke K*RS, dan keputusan
akreditasi dapat sebagai berikut ?
a. @idak terkareditasi 6tidak lulus8
b. *krediatasi bersyarat ? nilai total antara 0=) - = )
7. *kreditasi penuh ? nilai total lebih dari =) dan akreditasi berlaku untuk
1 tahun.
d. *kreditasi istimewa ? bisa didapatkan bila sebuah rumah sakit lulus
akreditasi selama 1 kali berturut-turut. *kreditasi ini berlaku hingga =
tahun.
.$ U&tuk me&'ata,i )erma,a(aha& #i RS Y a)a /a&' haru, ,e'era #i(akuka& !(eh
#!kter ;
3anajemen mutu. 3anajemen mutu adalah seluruh kegiatan fungsi manajemen dari
kebijakan, tugas dan tanggung jawab yang dituangkan dalam bentuk peren7anaan
mutu 6Auality planning8, kendali mutu 6Auality 7ontrol, jaminan mutu 6Auality
assuran7e8 dan peningkatan mutu 6Auality impro;ement8 dalam satu sistem mutu
6*dams, 9$$18.
3anajemen mutu ada 1 ?
#. Muality *ssuran7e ? menghilangkan keburukan yang menjadi suatu masalah.
eliminating defe7t, bad apples 7on7ept, performan7e treshold,.
9. Muality %mpro;ement ? tidak hanya menghilangkan keburukan tapi juga meningkatkan
komponen kualitas yang sudah baik.
1. @otal Muality ?
@M mempunyai 1 prinsip ?
- 7ostumer fo7us ? berfokus kepada pasien
- 7ontinuous impro;ement ? meningkatakan kualitas se7ara merkesinambungan
- teamwork ? kerja sama tim
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
17/28
I&:! II
Dokter X membentuk tim untuk meneliti penyebab dari turunnya tingkat kepuasan
pasien. @im menemukan bahwa memang terdapat waktu tunggu yang 7ukup panjang, rata-
rata #= menit dan waktu kontak dokter-pasien 7ukup singkat yaitu = menit di instalasi rawat
jalan RS Y. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa klinik yang memberikan kontribusi
terbesar pada masalah ini adalah klinik umum. Dari analisis penyebab masalah didapatkan
bahwa ternyata terdapat ketidakseimbangan antara jumlah kunjungan pasien dengan
ketersediaan tenaga medis yang ada. al ini memaksa dokter untuk melakukan pemeriksaan
se7ara lebih 7epat. @im menyarankan dilakukan penambahan kapasitas instalasi rawat jalan,
terutama pada klinik umum.
@im juga menemukan bahwa tingginya biaya mondok di RS Y disebabkan oleh rata-
rata lama perawatan yang lebih lama dibandingkan dengan RS lain untuk jenis penyakit
sama. +amanya masa mondok ini disebabkan oleh banyaknya ;ariasi yang dilakukan dokter
berkaitan dengan standar terapi yang diberikan kepada pasien. !ntuk itu tim menyarankan
disusun 7lini7al pra7ti7e guideline yang baru yang bisa dijadikan a7uan bagi seluruh dokter.
PANDUAN PERTANYAAN
*$ A)akah )erma,a(aha& kua(ita, )a#a ka,u, #iata,; Me&'a)a ha( ter,e
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
18/28
- Ketidakseimbangan jumlah kunjungan pasien dengan ketersediaan tenaga medis yang
ada. Karena tenaga medis kurang maka pelayanan kepada pasien tidak optimal.
-$ Dari )erma,a(aha& )a#a &!m!r *? ra&ah @#!mai& kua(ita, a)a /a&' ti#ak
ter)e&uhi #a(am )e(a/a&a& ke,ehata&; Ra&ah @#!mai& kua(ita, a)a ,a=akah /a&'
a#a #a(am )e(a/a&a& ke,ehata& ;
3enurut Donabedian, domain atau komponen kualitas adalah sebagai
berikut?
#8 Efficacy 6kemanjuran8? kemampuan ilmu dan teknologi dalam pelayanan
kesehatan untuk men7iptakan keadaan yang baik
98 Effectiveness 6keefektifan8? adalah tingkatan dimana kemajuan dapat di7apai,
atau dapat dijelaskan pula bahwa sejauh mana suatu program men7apai
tujuan yang tepat sasaran
18 Efficiency 6efisiensi8? menjelaskan suatu hasil bahwa dengan input yang
minimal, dapat menghasilkan output yang maksimal
28 Optimality 6optimalisasi8? optimalisasi adalah suatu luaran yang terbaik yang
dapat di7apai, bukan hasil maksimal yang di7apai, namun hasil berdasarkan
input dan proses yang terbaik
=8 Acceptability 6dapat diterima8? ke7o7okan dengan harapan, keinginan, dan
dugaan pasien dan keluarganya
08 Legitimacy: kesesuaian dengan hukum, aturan, dan nila-nilai yang dianut di
masyarakat
8 Equity 6adil8? keadilan dalam ketersediaan pelayanan kesehatan dan
kegunaannya di dalam masyarakat.
Ranah kualitas dalam pelayanan kesehatan ?
a. Patient safety
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
19/28
Doing good and do no harm. %tulah prinsip pada ranah kualitas ini. Pasien sebagai
pengguna layanan kesehatan harus diutamakan keselamatan dan kesehatannya. :angan
sampai apa yang dilakukan oleh pemberi layanan kesehatan justru merugikan pasien.
b. Patient 7entered
Pelayanan paripurna yang diberikan pada pasien dengan menghargai otoritas pasien atas
dirinya sendiri sehingga segala bentuk keputusan medis yang akan diambil seharusnya
disetujui oleh pasien ataupun seseorang yang memiliki hak.
7. @imely
Pelayanan kesehatan diberikan pada saat yang tepat saat ada pasien yang membutuhkan.
d. Bffi7ient
Pelayanan kesehatan harus memberikan hasil terbaik dengan penggunaan sumber daya
yang minimal.
e. BAuitable
Persamaan hak harus diterapkan di semua layanan kesehatan agar ter7ipta kualitas yang
baik. +atar belakang pada pasien harus dikesampingkan dan harus mengutamakan
kesehatan pasien sebagai tujuan utama.
f. Bffe7ti;e
3ampu memberikan yang terbaik pada pasien sehingga kondisi kesehatan pada pasien
dapat kembali optimal
Yang tidak terpenuhi di dalam kasus adalah ?
a. @imely ? di instalasi rawat jalan dimana terdapat waktu tunggu yang sangat lama bagi
pasien dan waktu kontak dengan dokter yang sangat singkat sehingga pasien
merasa tidak nyaman
b. Bffi7ient ? biaya mahal tetapi sumber daya kurang
7. Bffe7ti;e
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
20/28
@indakan yang diberikan dokter terhadap pasien ber;ariasi sehingga tidak sesuai
dengan domain effe7ti;e karena effe7ti;e itu sendiri berarti mampu memberikan
pelayanan yang terbaik pada pasien sehingga mampu mengembalikan kondisi pasien
seoptimal. &ila terapi yang diberikan ber;ariasi maka dapat memperparah kondisi dari
pasien.
0$ Da(am ka,u, #iata, a)akah #!kter te(ah me&era)ka& C!&ti&!u, Fua(it/
Im)r!%eme&t; Tu&=ukka& (a&'kah9(a&'kah /a&' te(ah #i(akuka& !(eh #!kter
/a&' me&'au )a#a CFI> A)a /a&' #imak,u# #e&'a& CFI ; A)akah )ri&,i)&/a ;
Dokter X sudah menerapkan Eontinous Muality %mpro;ement. +angkah-langkah EM% yang
telah diterapkan, antara lain ?
#. Eustomer dri;en ? mengidentifikasi masalah.
Dokter X telah melakukan identifikasi permasalahan utama yang terjadi pada RS Y, yaitu
turunnya tingkat kepuasan pasien dan dokter X membentuk suatu tim untuk meneliti
permasalahan utama tersebut. al ini menunjukkan bahwa dokter X telah menerapkan
prinsip EM% yaitu dengan bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien.
9. Pro7ess fo7us ? berfokus pada permasalahan yang ada.
Dokter X berfokus pada permasalahan yang ada seperti ketidakseimbangan antara jumlah
kunjungan pasien dengan ketersediaan tenaga medis yang ada dan rata-rata lama
perawatan yang lebih lama dibandingkan RS lain untuk jenis penyakit yang sama. al ini
dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh dokter X untuk
menganalisis penyebab masalah turunnya tingkat kepuasan pasien pada.
1. @eamwork oriented ? membentuk tim untuk meneliti permasalahan.
Dokter X membentuk suatu tim untuk meneliti dan menyelidiki permasalahan yang
terjadi di RS Y, yaitu turunnya tingkat kepuasan pasien. al ini menunjukan bahwa dokter
X telah menerapkan prinsip EM% yaitu berdasarkan kerjasama tim yang baik.
EM% merupakan konsep menejemen mutu yang berusaha melakukan peningkatan
kualitas se7ara terus menerus, konsisten dan menyeluruh berfokus pada kepuasan konsumen.
EM% adalah pendekatan kualitas manajemen yang dibangun berdasarkan metode
jaminan kualitas dengan menekankan organisasi dan sistem.
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
21/28
Prinsip EM% ?
2. Eostumer dri;en ? bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien.
=. Pro7ess fo7us ? selalu memperbaiki proses.
0. 'utput measurement ? menggunakan indikator output yang jelas untuk menilai
perbaikan proses yang telah dilakukan.
. 'rganiFation wide ? dilakukan bersama > sama oleh seluruh bagian organisasi.
/. @eamwork oriented ? bertumpu pada kerja kelompok untuk mewujudkan proses yang
lebih baik.
6$ Da(am me(akuka& a&a(i,i, ma,a(ah t!!( ua(it/ ma&a=eme& a)akah /a&' langkah proses pelayanan sehingga mengetahui letak kesalahan. Clow7hart apabiladigunakan sendirian kemungkinan tidak men7akup 6un7o;er8 beberapa alasan proses
tidak berjalan dengan baik 6Kit, 9$$G
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
22/28
a. Eontrol Ehart
Eontrol 7hart dap dimanfaatkan untuk mengidentifikasi ;ariasi pada proses
yang dilakukan se7ara terus-menerus.
b. Eause Bffe7t
3empunyai manfaat untuk menganalisis penyebab masalah sehingga bisa
dilakukan inter;ensi yang spesifik sesuai dengan akar penyebab masalah.
7. Pareto Diagram
!ntuk melihat seberapa besar dan sering masalah tersebut terjadi, serta
melihat trend dari masalah tersebut.
d. Clow Ehart
3engidentifikasi apakah terdapat masalah pada alur prosedur tertentu,
sehingga dapat diberikan inter;ensi terhadap masalah yang ditemukan.
I&:! III
3ahalnya biaya di RS Y juga menimbulkan keluhan dari P@. *SKBS yang
anggotanya juga banyak memanfaatkan jasa pelayanan medis di RS Y. Selama ini P@
*SKBS mengganti semua biaya yang diklaim di oleh RS di belakang setelah dilakukan
perawatan. Dokter yang bekerja di RS Y dibayar sesuai dengan jumlah pasien dan jumlah
tindakan serta prosedur yang diberikan. Semakin banyak pasien, semakin lama pasien
dirawat, atau semakin banyakan tindakan yang diberikan, dokter akan mendapatkan
penghasilan lebih banyak.
PANDUAN PERTANYAAN
#. *pa yang menjadi masalah pada kasus diatasN
3asalah ? 3ahalnya biaya perawatan di RS Y
9. *pakah jenis sistem pembayaran apakah yang diterapkan oleh RS YN
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
23/28
Sistem pembayaran yang berlaku di RS Y adalah fee for service, dimana tenaga
kesehatan dibayar berdasarkan tindakan spesifik yang diberikan kepada pasien.
1. *pakah dokter X harus mengubah sistem pembayaran yang dilakukan di RS YN
*lternatif apakah yang tersediaN *pa kerugian dan keuntungan masing-masing
alternatifN
Sistem pembayaran yang ada di RS Y tidak perlu diubah "amun,
penggunaan sistem ini harus disertai dengan standar prosedur yang sama untuk
setiap tenaga medis yang menangani kasus yang sama untuk menghindari
tindakan yang berlebihan. "amun, fee for service dapat efektif digunakan untuk
tindakan yang jarang dilakukan.
*lternatif jenis pembayaran yang dapat diberikan lainnya adalah
a. Cee for ser;i7e
Sistem ini menganut pembayaran kepada pro;ider atas jasa kesehatan
yang dilakukan kepada pasien. *da 1 pembagian dalam sistem ini?
#8 'pen ended fee? pelayanan kesehatan berhak mengatur sendiri tarif yangditetapkan yang nantinya harus dibayar pasien 4 asuransi.
98 "egotiated fee? tarif yang berlaku disini adalah hasil kesepakatan antara
asuransi dan pemberi pelayanan kesehatan.
18 Regulated fee
Dalam sistem ini pemerintah ikut andil dalam menentukan tarif yang
berlaku melalui aturan yang dikeluarkan berskala nasional.
b. Salary
Sistem ini berarti pembayaran tidak dipengaruhi oleh jumlah pasien
maupun banyaknya jenis pengobatan yang diberikan.
7. Kapitasi
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
24/28
Sistem pembayaran yang berarti pemberi layanan kesehatan dapat bekerja
sama dengan pihak lain yang kemudian dapat menentukan tarif sesuai dengan
jumlah peserta asuransi tersebut. Pihak yang diajak kerja sama dapat berupa
asuransi kesehatan atau bahkan industri yang ingin menjamin tingkat
kesehatan karyawannya.
d. Case payment
Sistem pembayaran yang dilakukan berdasarkan atas kasus yang terjadi.
:adi pembayaran yang dilakukan sudah men7akup semua aspek pelayanan
kesehatan.
e. Line item budget
Sistem pembayaran yang diberikan untuk masing > masing program
pelayanan kesehatan.
f. Global budget
Pembayaran yang diberikan kepada suatu pelayanan kesehatan untuk
menjalankan segala tindakan dan diberi kebebasan untuk mengaturmanajemen sistem pembayaran dan operasional di pelayanan kesehatan itu
sendiri.
a$ Kekura&'a& #a& ke(e
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
25/28
dokter tidak ditentukan dari
pelayanan yang dilakukan
7. 3emanfaatkan system
rujukan yang tidak perlu
Eapitation a. +ebih efektif untuk upaya
pre;entif dan promotif
b. 3eminimalisir terjadinya
o;er treatment
a. 3enambah pelayanan yang
tidak dikapitasi sehingga
pasien harus membayar
untuk pelayanan tersebut
b. anya mengambil
kelompok beresiko rendah
saja
7. 3emanfaatkan system
rujukan yang tidak perlu
Per Diem a. 3enguntungkan pasien
dengan penyakit berat
a. 3eningkatkan waktu rawat
inap pasien di rumah sakit
b. Semakin banyak pasien
yang dirawat inap
7. Perawatan menjadi kurang
berkualitas karena baikatau tidak layanan biaya
tetap sama
Ease
Payment
a. 3eminimalisir tindakan
yang tidak perlu dilakukan
b. &iaya yang dikeluarkan
lebih jelas
a. Diagnosis pasien dilebih-
lebihkan
b. Pasien yang belum sembuh
dipulangkan agar datang
lagi dengan keluhan yang
sama sehingga dapat
dihitung sebagai kasus baru
7. !nder treatment
+ine %tem
&udget
a. Eontrol lebih mudah
b. *dministrasi jelas
a. @idak fleksibel karena
anggaran tidak dapat
dialihkan ke di;isi lain
b. 3emungkinkan terjadinya
kelebihan atau kekurangandana
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
26/28
7. 3emudahkan terjadinya
korupsi
lobal
&udget
a. Softlebih fleksibel
karena dilakukan
pemantauan tiap 1 bulan
untuk mengetahui 7ukup
tidaknya anggaran
b. *dministrasi jelas
a$ ardtidak fleksibel
karena anggaran tidak
dapat dialihkan
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
27/28
BAB III
KESIMPULAN
#. Dalam mengukur kualitas suatu rumah sakit ada beberapa indikator yaitu indikator
pelayanan medis, indikator kepuasan pasien, indikator mutu pelayanan untuk efisiensi
RS, dan indikator mutu yang menga7u pada keselamatan pasien.
9. Dalam mengatasi permasalahan kualitas yang terjadi di Rumah Sakit, bisa
menggunakan metode Eontinous Muality %mpro;ement 6EM%8.
1. @idak ada satu sistem pembayaran yang terbaik untuk diaplikasikan di rumah sakit,
akan tetapi mungkin bisa dilakukan kombinasi sistem pembayaran agar hasilnya lebih
maksimal dan menutupi kekurangan dari salah satu sistem pembayaran yang dipilih.
-
8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4
28/28
DA8TAR PUSTAKA
3uninjaya, *.* de. 9$$2.Manaemen !ese"atan#Bdisi 9. :akarta? BE.