laporan pbl 2 chem 4

Upload: hikariii

Post on 04-Jun-2018

256 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    1/28

    LAPORAN PROBLEM BASED LEARNING II

    BLOK COMMUNITY HEALTH AND ENVIRONMENTAL MEDICINE IV

    Direktur Rumah Sakit Baru

    Tut!r " #r$ Vi%a Ratih Be&i&' Ati

    Ke(!m)!k *+

    Dhita He,ti(a&a G*A+*++**

    Aria& N!%atmik! G*A+*++-.

    Si(%ia R!,/a#a G*A+*++0.

    Rhi&i&ta A#i,t/ara&i G*a+*++.0

    Me/ Har,a&ti G*A+*++1.

    Ri2ka Da&a Pra,ti3i G*A+*++4+

    Ma,r!mi Heri/a 5$ G*A+*++44

    He,ti Putri A$ G*A+*++66

    I&ta& Pu,)ita Ha),ari G*A+*+*+6

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL

    UNIVERSITAS 7ENDERAL SOEDIRMAN

    8AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU9ILMU KESEHATAN

    7URUSAN KEDOKTERAN

    PUR5OKERTO

    -+*-

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    2/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang

    terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan

    kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan

    penyakit yang diderita oleh pasien. Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa yang

    memberikan jasa pelayanan sosial di bidang medis klinis. Pengelolaan usaha rumah sakit

    memiliki keunikan tersendiri karena memiliki tujuan bisnis sekaligus tujuan sosial.

    Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyediakan dua jenis

    pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Selain

    itu, rumah sakit sendiri perlu adanya pengelolaan yang baik, seperti manajerial pelayanan,

    manajerial administrasi, dan lain sebagainya sebagai bentuk apresiasi dalam hal kesehatan di

    masyarakat.

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    3/28

    BAB II

    ISI DAN PEMBAHASAN

    DIREKTUR RUMAH SAKIT BARU

    I&:! I

    Dokter X diangkat menjadi direktur baru RS Y di Kabupaten . RS Y merupakan RS

    !mum "egeri yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten. RS Y merupakan RS tipe D dengan

    kapasitas #$$ tempat tidur, dengan akreditasi penuh. %ndikator pelayanan RS Y menunjukkan

    &'R sebesar (# ) dengan *+'S ,# hari. Pergantian manajemen di RS Y bertujuan untuk

    memperbaiki kinerja RS, karena disinyalir kinerja RS menunjukkan tanda-tanda penurunan

    kualitas pelayanan yang diberikan pada pasien.. al ini ditunjukkan salah satunya dengan

    menurunnya tingkat kepuasan pasien dari / ) pada tahun lalu menjadi 0# ) pada tahun ini.

    Segera setelah resmi dilantik menjadi direktur, Dokter X melakukan identifikasi awal

    mengenai masalah yang membuat turunnya tingkat kepuasan pasien di RS Y. Setelah

    menggali informasi lebih lanjut ternyata didapatkan dua sumber utama penyebab turunnya

    kepuasan pasien yaitu permasalahan di instalasi rawat jalan dimana terdapat waktu tunggu

    yang sangat lama bagi pasien dan waktu kontak dengan dokter yang sangat singkat sehingga

    pasien merasa tidak nyaman. Permasalahan lain yang mengemuka adalah adanya keluhan dari

    pasien rawat inap bahwa biaya yang dihabiskan untuk mondok di RS Y dirasakan semakin

    mahal dibandingkan dengan RS swasta yang juga ada di Kabupaten .

    K(ari:ika,i i,ti(ah

    #. Rumah Sakit !mum

    &erdasarkan Kepmenkes "o. #12 3enkes4SK4%54/ tahun #(/ tentang susunan

    organisasi dan tata kerja Rumah Sakit !mum di %ndonesia, Rumah Sakit !mum adalah

    organisasi di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung

    jawab langsung kepada Dirjen Yan 3edik. Rumah Sakit !mum mempunyai tugas

    melaksanakan pelayanan kesehatan 67aring8 dan penyembuhan 67uring8 penderita serta

    pemulihan keadaan 7a7at badan dan jiwa 6rehabilitation8 63uninjaya, 9$$28.

    Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua

    bidang dan jenis penyakit 6Depkes R%, 9$$8

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    4/28

    9. Rawat inap

    3enurut Soeprapto dalam :arwati 69$$28 definisi rawat inap adalah kegiatan penderita

    berkunjung ke rumah sakit untuk memeperoleh pelayanan kesehatan yang berlangsung

    selama kurang lebih 92 jam. Sedangkan menurut Depkes R% #(/ mengatakan bahwa

    rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien yang masuk ke rumah sakit yang

    menggunakan tempat tidur untuk keperluan obser;asi, diagnosis, terapi, rehabilitasi

    medik dan atau penunjang medik lainnya 6"ugroho, 9$$(8.

    Bata,a& Ma,a(ah I&:! *

    #. 3enurunnya tingkat kepuasan pasien dari /) pada tahun lalu menjadi 0#) pada tahun

    ini.

    9.

    a. @ingkat kepuasan pasien diperhatikan dalam menejemen RS dikarenakan pasien

    adalah salah satu dari tiga stakeholder dalam menejemen RS, selain pro;ider 6sumber

    daya kesehatan RS8, dan eksternal 6 badan regulator seperti Kemenkes8. Dari segi

    pasien, yang perlu diperhatikan adalah bahwa pasien selalu berkeinginan untuk

    mendapatkan pelayanan yang terbaik, yang manusiawi, yang ramah, dan penuh

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    5/28

    empati. @ingkat kepuasan pasien juga dapat digunakan sebagai alat untuk

    menentukan, antara lain ?

    #8 *lat penentu kebijakan pengambilan keputusan guna meningkatkan kerja rumah

    sakit.

    98 *lat untuk menyusun strategi pemasaran produk layanan.

    18 *lat untuk memantau dan mengendalikan akti;itas sehari-hari staf dalam

    memberikan pelayan kesehatan.

    28 *lat untuk men7apai misi yang telah ditetapkan oleh rumah sakit yaitu untuk

    memperoleh keper7ayaan masyarakat melalui kepuasan pasien.

    a. @erdapat beberapa 7ara mengukur atau menilai tingkat kepuasan pasien,

    diantaranya adalah ?

    #8 Sur;ey Ser;Aual kepuasan pasien dengan menilai = dimensinya, yakni ?

    a8 Bmpati.

    b8 @angibility 6kenyamanan8.

    78 Se7urity assuran7e 6ketepatan jadwal kunjungan dokter8.

    d8 Reliability 6keandalan dan keterampilan8.

    e8 Responsi;eness 6ke7epatanggapan petugas dalam merespon keluhan8.

    98 3enilai dari 7omplaint and suggestion system 6dari surat-surat di kotak saran8.

    18 3elalui +ost 7onsumer analysis ? wawan7ara terhadap pasien-pasien yang

    sudah meninggalkan RS.

    28 3elalui Co77us roup Dis7ussion oleh karyawan di S3C masing-masing.

    =8 3elaluimetode host Shopping 6pembeli bayangan8 yakni memilih satu

    pembeli untuk berobat ke RS yang akan dinilai dan RS lain tanpa tahu RS

    mana yang dinilai dan petugas RS tidak tahu pasien mana yang dijadikan

    penilai.

    08 @erdapat beberapa indikator kualitas RS, yakni ?

    INPUT Ke3a=ara&

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    6/28

    Iikat!r )e&i(aia& mutu a,uha& Ke,ehata&

    3utu asuhan kesehatan sebuah RS akan selalu terkait dengan struktur, proses, dan out7ome

    sistem pelayanan RS tersebut.

    Aspek struktur

    Struktur adalah semua masukan 6input8 untuk sistem pelayanan sebuah RS yang

    meliputi tenaga, peralatan, dana, dan sebagainya. &aik tidaknya struktur RS diukur dari

    tingkat kewajaran, kuantitas, biaya 6efisiensi8, mutu dari masing > masing komponen

    struktur 63uninjaya, 9$$28.

    Proses

    Proses merupakan segala kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya yang mengadakan

    interaksi se7ara professional dengan pasiennya. %nteraksi ini diukur antara lain dalam

    bentuk penilaian tentang penyakit pasien, penegakan diagnosis, ren7ana tindakan

    pengobatan, indikasi tindakan, penanganan penyakit, dan prosedur pengobatan

    63uninjaya, 9$$28.

    Outcome

    'ut7ome adalah hasil akhir kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya di RS terhadap

    pasien. Disini diperlukan pedoman untuk mengukur mutu asuhan pelayanan kesehatan.

    %ndikator mutu pelayanan medis meliputi 63uninjaya, 9$$28?

    #. *ngka infeksi nosokomial

    9. *ngka kematian kasar 6ross Death Rate8

    PROSES

    OUTPUT

    Kua&tita,

    E:i,ie&,i

    Re(e%a&a,i )r!,e,

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    7/28

    1. Kematian pas7abedah

    2. Kematian ibu melahirkan 63aternal Death Rate-3DR8

    =. Kematian bayi baru lahir 6%nfant Death Rate > %DR8

    0. "DR 6"et Death Rate diatas 2/ jam8

    . *DR 6*nasthesia Death Rate8

    /. P'DR 6Post 'peration Death Rate8

    (. P'%R 6Post 'perati;e %nfe7tion Rate8

    Iikat!r mutu )e(a/a&a& u&tuk me&'ukur ti&'kat e:i,ie&,i RS 63uninjaya, 9$$28"

    #. !nit 7ost untuk rawat jalan

    9. :umlah penderita yang mengalami dekubitus

    1. :umlah penderita yang jatuh dari tempat tidur

    2. &'R

    =. &@' 6&ed @urn ';er8

    0. @'% 6@urn ';er %nter;al8

    . *+'S 6*;erage +ength of Stay8

    /. "ormal @issue Remo;al Rate

    Iikat!r mutu /a&'

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    8/28

    #. Pasien terjatuh dari tempat tidur4kamar mandi

    9. Pasien diberi obat salah

    1. @idak ada obat 4 alat yang emergensi

    2. @idak ada oksigen

    =. @idak ada alat penyedot lendir

    0. @idak tersedia alat pemadam kebakaran

    . Pemakaian obat tidak sesuai standar

    /. Pemakaian air, listrik, gas dan sebagainya.

    K!m)!&e& Mutu"

    a. Struktur ? sarana fisik, perlengkapan dan peralatan organisasi dan manajemen

    keuangan, SD3, dan sumber daya yang lain.baik tidaknya struktur RS diukur dari

    tingkat kewajaran, kuantitas, biaya 6efisien8, mutu dari masing-masing komponen

    struktur.

    b. Proses ? sarana kegiatan dokter, kegiatan perawat, kegiatan administrasi pasien.

    'ut7ome ? out7ome jangka pendek seperti sembuh dari sakit, 7a7at, dll. 'ut7ome

    jangka panjang seperti kemungkinan-kemungkinan kambuh, sembuh dimasa datang.

    0$ A)akah /a&' #imak,u# #e&'a& RS ti)e D; Ba'aima&akah k(a,i:ika,i RS #i

    I!&e,ia;

    a. Me&urut Keme&ke, tahu& -++ te&ta&' Pe#!ma& Pe&/e(e&''araa& Pe(a/a&a&

    Rumah Sakit? RS ti)e D a#a(ah rumah sakit dengan pelayanan medis dasar yaitu

    dokter umum dan dokter gigi dan minimal 9 pelayanan spesialis dasar yaitu penyakit

    dalam, kesehatan anak, bedah, dan kandungan.

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    9/28

    b8 Rumah Sakit Swasta

    &erdasarkan !! Kesehatan "o. 91 @ahun #((9, beberapa RS di

    %ndonesia dikelola oleh pihak swasta dan biasanya profit oriented.

    "amun 9$) untuk orang kurang mampu.

    #. 3enurut stratanya

    @ingkat !tama ? Pelayanan medik umum,

    spesialis dan subspesialis

    @ingkat 3adya ? 3empunyai 2 pelayanan medik

    spesialis

    @ingkat Pratama ? 3empunyai pelayanan medik

    umum

    9. 3enurut Sumber dana

    P3D" ? Sumber dana dari dalam negeri

    P3* ? Sumber dana dari luar negeri

    9. 3enurut Cilosofi yang Dianut

    a8 Profit ospital 6komersial dan bersifat men7ari keuntungan8

    b8 "on-Profit ospital

    1. 3enurut :enis Pelayanan yang Diselenggarakan

    a8 RS !mum, jika menyelenggarakan semua jenis pelayanan kesehatan.

    b8 RS Khusus, jika hanya satu jenis pelayanan yang diselenggarakan.

    2. 3enurut +okasi Rumah Sakit

    a8 RS Propinsi

    b8 RS Kabupaten

    78 RS Pusat

    =. 3enurut Kemampuan yang Dimiliki

    a8 RS @ipe *

    Disebut juga sebagai RS Pusat yang memberikan pelayanan

    kedokteran spesialis dan sub-spesialis luas sehingga ditetapkan

    sebagai tempat rujukan tertinggi 6*Fwar, 9$#$8.

    Rumah sakit kelas * harus mempunyai fasilitas dan

    kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 pelayanan medik

    spesialis dasar, = pelayanan spesialis penunjang medik, #9 pelayanan

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    10/28

    medik spesialis lain dan #1 pelayanan medik sub-spesialis

    6Permenkes, 9$#$8.

    b8 RS @ipe &

    Rumah sakit umum kelas & harus mempunyai fasilitas dan

    kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 pelayanan medik

    spesialis dasar, 2 pelayanan spesialis penunjang medik, / pelayanan

    medik spesialis lainnya dan 9 pelayanan sub-spesialis dasar

    6Permenkes, 9$#$8.

    @erdiri dari RS Pendidikan maupun "on-Pendidikan yang

    berada di wilayah propinsi dan menyediakan pelayanan spesialis luas

    dan spesialis terbatas 6*Fwar, 9$#$8.

    a8 Rumah Sakit Kelas & % 6"on pendidikan8

    3erupakan Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan

    pelayanan medis spesialistik sekurang - kurangnya ## spesialistik dan

    subspesialistik terbatas. 3empunyai kapasitas tempat tidur antara 1$$ > =$$

    buah.

    b8 Rumah Sakit Kelas & %% 6Pendidikan8

    3erupakan Rumah Sakit yang mempunyai fasilitas dan kemampuan

    pelayanan medis spesialistik sekurang-kurangnya ## spesialistik dan

    subspesialistik luas. 3empunyai kapasitas tempat tidur antara =$$ > #$$$

    buah. Rumah sakit ini biasa terdapat di %bukota Propinsi.

    78 RS @ipe E

    3emberikan pelayanan spesialis terbatas seperti penyakit

    dalam, bedah, anak, dan kebidanan dan kandungan. RS type ini

    menerima rujukan dari Puskesmas 6*Fwar, 9$#$8.

    Rumah sakit kelas E harus mempunyai fasilitas dan

    kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 pelayanan medik

    spesialis dasar dan 2 pelayanan spesialis penunjang medik

    6Permenkes, 9$#$8.

    d8 RS @ipe D

    Rumah sakit tipe ini merupakan rumah sakit transisi karena

    pada satu saat akan ditingkatkan menjadi RS @ype E. Pada saat ini

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    11/28

    pelayanan yang diberikan hanyalah pelayanan Kedokteran !mum dan

    igi 6*Fwar, 9$#$8.

    Rumah Sakit Ke(a, D

    - Pelayanan medik dasar harus ada dokter gigi dan dokter umum

    sesuai dengan kebutuhan rumah sakit

    - Keadaan ketenagaan pelayanan medik spesialis 2 dasar

    minimal ada 9 jenis spesialis dasar

    - Pelayanan gawat darurat

    - Pelayanan penunjang klinik, ke7uali perawatan intensif

    - Pelayanan penunjang non klinik

    - Pelayanan administrasi 6Depkes R%, 9$$8.

    Pe(a/a&a& ,)e,ia(i, #a,ar

    a. Pelayanan penyakit dalam

    b. Pelayanan kesehatan anak

    7. Pelayanan bedah

    d. Pelayanan obstetri dan ginekologi 6Depkes R%, 9$$8.

    e8 RS @ipe B

    3erupakan rumah sakit dengan pelayanan khusus 6*Fwar,

    9$#$8.

    * Ber#a,arka& Lama Ti&''a(

    a8 Rumah Sakit !ntuk Perawatan :angka Pendek

    Rumah sakit perawatan jangka pendek adalah rumah sakit yang

    merawatpenderita selama rata-rata kurang dari 1$ hari. 3isalnya penderita

    dengan penyakit akut dan kasus darurat. Rumah sakit umum pada umumnya

    adalah rumah sakit perawatan jangka pendek.

    b8 Rumah Sakit !ntuk Perawatan :angka Panjang

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    12/28

    Rumah sakit perawatan jangka panjang adalah rumah sakit yang merawat

    penderita dalam waktu rata-rata 1$ hari atau lebih. Penderita demikian

    mempunyai kesakitanjangka panjang, seperti kondisi psikiatri. Eontoh rumah

    sakit ini adalah Rumah Sakit Rehabilitasi dan Rumah Sakit :iwa.

    - Ber#a,arka& Pe&'e(!(aa&

    a8 Rumah Sakit Publik

    3erupakan suatu rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah, pemerintah

    daerah, dan badab hukum yang bersifat nirlaba. Rumah sakit publik yang

    dikelola pemerintah dan pemerintah daerah diselenggarakan berdasarkan

    pengelolaan &adan +ayanan !mum atau &adan +ayanan !mum sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    b8 Rumah Sakit Pri;at

    Rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan pro;it yang

    berbentuk Perseroan atau Persero.

    0 A)akah /a&' #imak,u# #e&'a& BOR #a& ALOS; Terma,uk #a(am

    kate'!ri iikat!r a)akah BOR #a& ALOS ; Ba'aima&akah BOR #a& ALOS

    )a#a RS Y;

    Pe&'ertia& BOR #a& ALOS

    a$ &'R 6&ed '77upan7y Rate8

    3erupakan presentasi pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu

    tertentu. %ndikator ini memberikan gambaran tentang tinggi rendahnya

    pamanfaatan tempat tidur RS. "ilai ideal untuk &'R

    adalah 0$)-/=) 63uninjaya, 9$$28.

    KeteranganG

    i. :umlah hari perawatan termasuk pasien yang masih menjalani perawatan

    ii. @@ H tempat tidur

    *nalisis dalam kasus?

    Peningkatan nilai dari &'R menunjukkan sebuah proses pelayanan

    kesehatan yang inefisien yang bisa dianalisa didapatkan dari jumlah hari

    perawatan. Semakin lama hari perawatan akan mengakibatkan &'R semakin

    tinggi. Kaidah ini tidak berlaku untuk RS khusus4 jiwa dengan masa

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    13/28

    penyembuhan yang lama. @ingkat &'R yang tinggi dapat menunjukkan ada

    peningkatan kemungkinan untuk terjadi infeksi nosokomial.

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    14/28

    kesempatan untuk pro;ider dapat melakukan pelayanan kepada pasien yang baru,

    dimana ketika pro;ider melakukan tindakan-tindakan awal mulai dari pendaftaran,

    anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang hingga rawat inap sampai dengan

    hari ketiga, itu akan lebih memberikan pemasukan bagi RS.

    98 Dikatakan tidak efisien ketika RS mempunyai #$ tempat tidur dan #$ pasien rawat

    inap maka tidak ada tempat tidur 7adangan dan pasien yang akan mondok di RS

    terebut harus mondok di RS lain. %ni akan mengurangi biaya pemasukan pada RS

    tersebut, karena RS mendapatkan biaya tinggi ketika hari pertama sampai ketiga.

    +alu ketika ada pasien yang baru pulang dan langsung ditempati oleh pasien baru

    maka tempat tidur dibersihkan dengan tidak baik sehingga ini akan meningkatkan

    %"'S dan memperlama masa perawatan dan ini juga yang menyebabkan

    ketidakefisienan.

    $ A)a /a&' #imak,u# #e&'a& akre#ita,i RS; Ba'aima&akah k(a,i:ika,i akre#ita,i

    RS; Parameter a)a ,a=akah /a&' #i&i(ai #a(am akre#ita,i RS;

    a. Pengertian *kreditasi

    *kreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh

    pemerintah pada rumah sakit karena telah memenuhi standart yang

    ditentukan. *kreditasi =u'a merupakan pengakuan yang diberikan kepada

    institusi kesehatan yang telah menerapkan standar pelayanan yang ditetapkan

    6eIternal re;iew pro7ess oleh badan independen8. *kreditasi bersifat

    ;oluntary dan by reAuest serta. *kreditasi di indonesia dilakukan oleh K*RS

    kementerian RS serta dilakukan se7ara bertahap.

    *kreditasi menurut ensiklopedi nasional adalah suatu bentuk

    pengakuan yang diberikan oleh pemerintah untuk suatu lembaga atau

    institusi. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan R%, akreditasi rumah

    sakit adalah pengakuan oleh pemerintah kepada rumah sakit karena telah

    memenuhi standart yang telah ditentukan 6Poerwani, 9$#$8.

    Status *kreditasi

    #. @idak terakreditasi artinya, hasil penilaian men7apai Jd 0=) atau salah satu kegiatan

    pelayanan hanya men7apai 0$).

    9. Pakan

    1. *kreditasi penuh, artinya hasil penilaian men7apai =) dan berlaku 1 tahun.

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    15/28

    2. *kreditasi istimuruewa diberikan apabila 1 tahub berturut-turut rumah sakit men7apai

    nilai terakreditasi penuh dan berlaku selama = tahun 6Poerwani, 9$#$8.

    Pelayanan yang dinilai dalam instrumen sur;ei akreditasi menga7u pada SK menkes

    pada tahun #((1tentang standar pelayanan rumah sakit. Pada tahun #((( dilakukan

    re;isi sehingga terdiri dari 9$ kegiatan pelayanan. Standar pelayanan rumah sakit

    tersebut di atas meliputi administrasi L menejemen, pelayanan medis, pelayanan

    gawat darurat, pelayanan keperawatan, rejkam medis, pelayanan radiologi, pelayanan

    laboratorium, kamar oprasi, pelayanan farmasi, keselamatan kerja, kebakaran dan

    kewaspadaan ben7ana, perinatal resiko tinggi, penegndalian infeksi, pelayanan

    anestesi, pelayanan rehabilitasi medik, pelayanan giFi, pelayanan intensif, sterilisasi

    sentral, pemeliharaan sarana, pengendalian infeksi dan peerpustakaan 6Poerwani,

    9$#$8.

    $ Klasifikasi *kreditasi Rumah Sakit

    Proses penilaian akreditasi sebuah RS meliputi penilaian terhadap jenispelayanan yang diberikan. Pelayanan kesehatan diukur dengan beberapa

    parameter, diantaranya ?

    a. Pelayanan kesehatan dasar

    #. *dministrasi dan manajemen 692 parameter8

    9. Pelayanan medis 6#/ parameter8

    1. Pelayanan gawat darurat 61# parameter8

    2. Rekam medis 6#0 parameter8

    =. Pelayanan keperawatan 691 parameter8

    b. Pelayanan kesehatan lanjut

    #. Pelayanan famasi 6#0 parameter8

    9. Keselamatan kerja, kebakaran kewaspadaan ben7ana 69 parameter8

    1. Pelayanan radiologi 6#/ parameter8

    2. Pelayanan laboratorium 691 parameter8

    =. Pelayanan kamar operasi 69= parameter8

    0. Pelayanan pengendalian infeksi 6# parameter8

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    16/28

    . Pelayanan periinatal resiko tinggi 6#9 parameter8

    7. Pelayanan kesehatan lanjut 9

    #. Pelayanan rehabilitas medis 6#0 parameter8

    9. Pelayanan giFi 6# parameter8

    1. Pelayanan intensif 6# parameter8

    2. Pelayanan darah 6#= paramater8

    @otal 1#( parameter

    Penilaian hasil oleh sur;eyor kemudian diajukan ke K*RS, dan keputusan

    akreditasi dapat sebagai berikut ?

    a. @idak terkareditasi 6tidak lulus8

    b. *krediatasi bersyarat ? nilai total antara 0=) - = )

    7. *kreditasi penuh ? nilai total lebih dari =) dan akreditasi berlaku untuk

    1 tahun.

    d. *kreditasi istimewa ? bisa didapatkan bila sebuah rumah sakit lulus

    akreditasi selama 1 kali berturut-turut. *kreditasi ini berlaku hingga =

    tahun.

    .$ U&tuk me&'ata,i )erma,a(aha& #i RS Y a)a /a&' haru, ,e'era #i(akuka& !(eh

    #!kter ;

    3anajemen mutu. 3anajemen mutu adalah seluruh kegiatan fungsi manajemen dari

    kebijakan, tugas dan tanggung jawab yang dituangkan dalam bentuk peren7anaan

    mutu 6Auality planning8, kendali mutu 6Auality 7ontrol, jaminan mutu 6Auality

    assuran7e8 dan peningkatan mutu 6Auality impro;ement8 dalam satu sistem mutu

    6*dams, 9$$18.

    3anajemen mutu ada 1 ?

    #. Muality *ssuran7e ? menghilangkan keburukan yang menjadi suatu masalah.

    eliminating defe7t, bad apples 7on7ept, performan7e treshold,.

    9. Muality %mpro;ement ? tidak hanya menghilangkan keburukan tapi juga meningkatkan

    komponen kualitas yang sudah baik.

    1. @otal Muality ?

    @M mempunyai 1 prinsip ?

    - 7ostumer fo7us ? berfokus kepada pasien

    - 7ontinuous impro;ement ? meningkatakan kualitas se7ara merkesinambungan

    - teamwork ? kerja sama tim

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    17/28

    I&:! II

    Dokter X membentuk tim untuk meneliti penyebab dari turunnya tingkat kepuasan

    pasien. @im menemukan bahwa memang terdapat waktu tunggu yang 7ukup panjang, rata-

    rata #= menit dan waktu kontak dokter-pasien 7ukup singkat yaitu = menit di instalasi rawat

    jalan RS Y. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa klinik yang memberikan kontribusi

    terbesar pada masalah ini adalah klinik umum. Dari analisis penyebab masalah didapatkan

    bahwa ternyata terdapat ketidakseimbangan antara jumlah kunjungan pasien dengan

    ketersediaan tenaga medis yang ada. al ini memaksa dokter untuk melakukan pemeriksaan

    se7ara lebih 7epat. @im menyarankan dilakukan penambahan kapasitas instalasi rawat jalan,

    terutama pada klinik umum.

    @im juga menemukan bahwa tingginya biaya mondok di RS Y disebabkan oleh rata-

    rata lama perawatan yang lebih lama dibandingkan dengan RS lain untuk jenis penyakit

    sama. +amanya masa mondok ini disebabkan oleh banyaknya ;ariasi yang dilakukan dokter

    berkaitan dengan standar terapi yang diberikan kepada pasien. !ntuk itu tim menyarankan

    disusun 7lini7al pra7ti7e guideline yang baru yang bisa dijadikan a7uan bagi seluruh dokter.

    PANDUAN PERTANYAAN

    *$ A)akah )erma,a(aha& kua(ita, )a#a ka,u, #iata,; Me&'a)a ha( ter,e

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    18/28

    - Ketidakseimbangan jumlah kunjungan pasien dengan ketersediaan tenaga medis yang

    ada. Karena tenaga medis kurang maka pelayanan kepada pasien tidak optimal.

    -$ Dari )erma,a(aha& )a#a &!m!r *? ra&ah @#!mai& kua(ita, a)a /a&' ti#ak

    ter)e&uhi #a(am )e(a/a&a& ke,ehata&; Ra&ah @#!mai& kua(ita, a)a ,a=akah /a&'

    a#a #a(am )e(a/a&a& ke,ehata& ;

    3enurut Donabedian, domain atau komponen kualitas adalah sebagai

    berikut?

    #8 Efficacy 6kemanjuran8? kemampuan ilmu dan teknologi dalam pelayanan

    kesehatan untuk men7iptakan keadaan yang baik

    98 Effectiveness 6keefektifan8? adalah tingkatan dimana kemajuan dapat di7apai,

    atau dapat dijelaskan pula bahwa sejauh mana suatu program men7apai

    tujuan yang tepat sasaran

    18 Efficiency 6efisiensi8? menjelaskan suatu hasil bahwa dengan input yang

    minimal, dapat menghasilkan output yang maksimal

    28 Optimality 6optimalisasi8? optimalisasi adalah suatu luaran yang terbaik yang

    dapat di7apai, bukan hasil maksimal yang di7apai, namun hasil berdasarkan

    input dan proses yang terbaik

    =8 Acceptability 6dapat diterima8? ke7o7okan dengan harapan, keinginan, dan

    dugaan pasien dan keluarganya

    08 Legitimacy: kesesuaian dengan hukum, aturan, dan nila-nilai yang dianut di

    masyarakat

    8 Equity 6adil8? keadilan dalam ketersediaan pelayanan kesehatan dan

    kegunaannya di dalam masyarakat.

    Ranah kualitas dalam pelayanan kesehatan ?

    a. Patient safety

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    19/28

    Doing good and do no harm. %tulah prinsip pada ranah kualitas ini. Pasien sebagai

    pengguna layanan kesehatan harus diutamakan keselamatan dan kesehatannya. :angan

    sampai apa yang dilakukan oleh pemberi layanan kesehatan justru merugikan pasien.

    b. Patient 7entered

    Pelayanan paripurna yang diberikan pada pasien dengan menghargai otoritas pasien atas

    dirinya sendiri sehingga segala bentuk keputusan medis yang akan diambil seharusnya

    disetujui oleh pasien ataupun seseorang yang memiliki hak.

    7. @imely

    Pelayanan kesehatan diberikan pada saat yang tepat saat ada pasien yang membutuhkan.

    d. Bffi7ient

    Pelayanan kesehatan harus memberikan hasil terbaik dengan penggunaan sumber daya

    yang minimal.

    e. BAuitable

    Persamaan hak harus diterapkan di semua layanan kesehatan agar ter7ipta kualitas yang

    baik. +atar belakang pada pasien harus dikesampingkan dan harus mengutamakan

    kesehatan pasien sebagai tujuan utama.

    f. Bffe7ti;e

    3ampu memberikan yang terbaik pada pasien sehingga kondisi kesehatan pada pasien

    dapat kembali optimal

    Yang tidak terpenuhi di dalam kasus adalah ?

    a. @imely ? di instalasi rawat jalan dimana terdapat waktu tunggu yang sangat lama bagi

    pasien dan waktu kontak dengan dokter yang sangat singkat sehingga pasien

    merasa tidak nyaman

    b. Bffi7ient ? biaya mahal tetapi sumber daya kurang

    7. Bffe7ti;e

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    20/28

    @indakan yang diberikan dokter terhadap pasien ber;ariasi sehingga tidak sesuai

    dengan domain effe7ti;e karena effe7ti;e itu sendiri berarti mampu memberikan

    pelayanan yang terbaik pada pasien sehingga mampu mengembalikan kondisi pasien

    seoptimal. &ila terapi yang diberikan ber;ariasi maka dapat memperparah kondisi dari

    pasien.

    0$ Da(am ka,u, #iata, a)akah #!kter te(ah me&era)ka& C!&ti&!u, Fua(it/

    Im)r!%eme&t; Tu&=ukka& (a&'kah9(a&'kah /a&' te(ah #i(akuka& !(eh #!kter

    /a&' me&'au )a#a CFI> A)a /a&' #imak,u# #e&'a& CFI ; A)akah )ri&,i)&/a ;

    Dokter X sudah menerapkan Eontinous Muality %mpro;ement. +angkah-langkah EM% yang

    telah diterapkan, antara lain ?

    #. Eustomer dri;en ? mengidentifikasi masalah.

    Dokter X telah melakukan identifikasi permasalahan utama yang terjadi pada RS Y, yaitu

    turunnya tingkat kepuasan pasien dan dokter X membentuk suatu tim untuk meneliti

    permasalahan utama tersebut. al ini menunjukkan bahwa dokter X telah menerapkan

    prinsip EM% yaitu dengan bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien.

    9. Pro7ess fo7us ? berfokus pada permasalahan yang ada.

    Dokter X berfokus pada permasalahan yang ada seperti ketidakseimbangan antara jumlah

    kunjungan pasien dengan ketersediaan tenaga medis yang ada dan rata-rata lama

    perawatan yang lebih lama dibandingkan RS lain untuk jenis penyakit yang sama. al ini

    dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh dokter X untuk

    menganalisis penyebab masalah turunnya tingkat kepuasan pasien pada.

    1. @eamwork oriented ? membentuk tim untuk meneliti permasalahan.

    Dokter X membentuk suatu tim untuk meneliti dan menyelidiki permasalahan yang

    terjadi di RS Y, yaitu turunnya tingkat kepuasan pasien. al ini menunjukan bahwa dokter

    X telah menerapkan prinsip EM% yaitu berdasarkan kerjasama tim yang baik.

    EM% merupakan konsep menejemen mutu yang berusaha melakukan peningkatan

    kualitas se7ara terus menerus, konsisten dan menyeluruh berfokus pada kepuasan konsumen.

    EM% adalah pendekatan kualitas manajemen yang dibangun berdasarkan metode

    jaminan kualitas dengan menekankan organisasi dan sistem.

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    21/28

    Prinsip EM% ?

    2. Eostumer dri;en ? bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien.

    =. Pro7ess fo7us ? selalu memperbaiki proses.

    0. 'utput measurement ? menggunakan indikator output yang jelas untuk menilai

    perbaikan proses yang telah dilakukan.

    . 'rganiFation wide ? dilakukan bersama > sama oleh seluruh bagian organisasi.

    /. @eamwork oriented ? bertumpu pada kerja kelompok untuk mewujudkan proses yang

    lebih baik.

    6$ Da(am me(akuka& a&a(i,i, ma,a(ah t!!( ua(it/ ma&a=eme& a)akah /a&' langkah proses pelayanan sehingga mengetahui letak kesalahan. Clow7hart apabiladigunakan sendirian kemungkinan tidak men7akup 6un7o;er8 beberapa alasan proses

    tidak berjalan dengan baik 6Kit, 9$$G

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    22/28

    a. Eontrol Ehart

    Eontrol 7hart dap dimanfaatkan untuk mengidentifikasi ;ariasi pada proses

    yang dilakukan se7ara terus-menerus.

    b. Eause Bffe7t

    3empunyai manfaat untuk menganalisis penyebab masalah sehingga bisa

    dilakukan inter;ensi yang spesifik sesuai dengan akar penyebab masalah.

    7. Pareto Diagram

    !ntuk melihat seberapa besar dan sering masalah tersebut terjadi, serta

    melihat trend dari masalah tersebut.

    d. Clow Ehart

    3engidentifikasi apakah terdapat masalah pada alur prosedur tertentu,

    sehingga dapat diberikan inter;ensi terhadap masalah yang ditemukan.

    I&:! III

    3ahalnya biaya di RS Y juga menimbulkan keluhan dari P@. *SKBS yang

    anggotanya juga banyak memanfaatkan jasa pelayanan medis di RS Y. Selama ini P@

    *SKBS mengganti semua biaya yang diklaim di oleh RS di belakang setelah dilakukan

    perawatan. Dokter yang bekerja di RS Y dibayar sesuai dengan jumlah pasien dan jumlah

    tindakan serta prosedur yang diberikan. Semakin banyak pasien, semakin lama pasien

    dirawat, atau semakin banyakan tindakan yang diberikan, dokter akan mendapatkan

    penghasilan lebih banyak.

    PANDUAN PERTANYAAN

    #. *pa yang menjadi masalah pada kasus diatasN

    3asalah ? 3ahalnya biaya perawatan di RS Y

    9. *pakah jenis sistem pembayaran apakah yang diterapkan oleh RS YN

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    23/28

    Sistem pembayaran yang berlaku di RS Y adalah fee for service, dimana tenaga

    kesehatan dibayar berdasarkan tindakan spesifik yang diberikan kepada pasien.

    1. *pakah dokter X harus mengubah sistem pembayaran yang dilakukan di RS YN

    *lternatif apakah yang tersediaN *pa kerugian dan keuntungan masing-masing

    alternatifN

    Sistem pembayaran yang ada di RS Y tidak perlu diubah "amun,

    penggunaan sistem ini harus disertai dengan standar prosedur yang sama untuk

    setiap tenaga medis yang menangani kasus yang sama untuk menghindari

    tindakan yang berlebihan. "amun, fee for service dapat efektif digunakan untuk

    tindakan yang jarang dilakukan.

    *lternatif jenis pembayaran yang dapat diberikan lainnya adalah

    a. Cee for ser;i7e

    Sistem ini menganut pembayaran kepada pro;ider atas jasa kesehatan

    yang dilakukan kepada pasien. *da 1 pembagian dalam sistem ini?

    #8 'pen ended fee? pelayanan kesehatan berhak mengatur sendiri tarif yangditetapkan yang nantinya harus dibayar pasien 4 asuransi.

    98 "egotiated fee? tarif yang berlaku disini adalah hasil kesepakatan antara

    asuransi dan pemberi pelayanan kesehatan.

    18 Regulated fee

    Dalam sistem ini pemerintah ikut andil dalam menentukan tarif yang

    berlaku melalui aturan yang dikeluarkan berskala nasional.

    b. Salary

    Sistem ini berarti pembayaran tidak dipengaruhi oleh jumlah pasien

    maupun banyaknya jenis pengobatan yang diberikan.

    7. Kapitasi

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    24/28

    Sistem pembayaran yang berarti pemberi layanan kesehatan dapat bekerja

    sama dengan pihak lain yang kemudian dapat menentukan tarif sesuai dengan

    jumlah peserta asuransi tersebut. Pihak yang diajak kerja sama dapat berupa

    asuransi kesehatan atau bahkan industri yang ingin menjamin tingkat

    kesehatan karyawannya.

    d. Case payment

    Sistem pembayaran yang dilakukan berdasarkan atas kasus yang terjadi.

    :adi pembayaran yang dilakukan sudah men7akup semua aspek pelayanan

    kesehatan.

    e. Line item budget

    Sistem pembayaran yang diberikan untuk masing > masing program

    pelayanan kesehatan.

    f. Global budget

    Pembayaran yang diberikan kepada suatu pelayanan kesehatan untuk

    menjalankan segala tindakan dan diberi kebebasan untuk mengaturmanajemen sistem pembayaran dan operasional di pelayanan kesehatan itu

    sendiri.

    a$ Kekura&'a& #a& ke(e

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    25/28

    dokter tidak ditentukan dari

    pelayanan yang dilakukan

    7. 3emanfaatkan system

    rujukan yang tidak perlu

    Eapitation a. +ebih efektif untuk upaya

    pre;entif dan promotif

    b. 3eminimalisir terjadinya

    o;er treatment

    a. 3enambah pelayanan yang

    tidak dikapitasi sehingga

    pasien harus membayar

    untuk pelayanan tersebut

    b. anya mengambil

    kelompok beresiko rendah

    saja

    7. 3emanfaatkan system

    rujukan yang tidak perlu

    Per Diem a. 3enguntungkan pasien

    dengan penyakit berat

    a. 3eningkatkan waktu rawat

    inap pasien di rumah sakit

    b. Semakin banyak pasien

    yang dirawat inap

    7. Perawatan menjadi kurang

    berkualitas karena baikatau tidak layanan biaya

    tetap sama

    Ease

    Payment

    a. 3eminimalisir tindakan

    yang tidak perlu dilakukan

    b. &iaya yang dikeluarkan

    lebih jelas

    a. Diagnosis pasien dilebih-

    lebihkan

    b. Pasien yang belum sembuh

    dipulangkan agar datang

    lagi dengan keluhan yang

    sama sehingga dapat

    dihitung sebagai kasus baru

    7. !nder treatment

    +ine %tem

    &udget

    a. Eontrol lebih mudah

    b. *dministrasi jelas

    a. @idak fleksibel karena

    anggaran tidak dapat

    dialihkan ke di;isi lain

    b. 3emungkinkan terjadinya

    kelebihan atau kekurangandana

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    26/28

    7. 3emudahkan terjadinya

    korupsi

    lobal

    &udget

    a. Softlebih fleksibel

    karena dilakukan

    pemantauan tiap 1 bulan

    untuk mengetahui 7ukup

    tidaknya anggaran

    b. *dministrasi jelas

    a$ ardtidak fleksibel

    karena anggaran tidak

    dapat dialihkan

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    27/28

    BAB III

    KESIMPULAN

    #. Dalam mengukur kualitas suatu rumah sakit ada beberapa indikator yaitu indikator

    pelayanan medis, indikator kepuasan pasien, indikator mutu pelayanan untuk efisiensi

    RS, dan indikator mutu yang menga7u pada keselamatan pasien.

    9. Dalam mengatasi permasalahan kualitas yang terjadi di Rumah Sakit, bisa

    menggunakan metode Eontinous Muality %mpro;ement 6EM%8.

    1. @idak ada satu sistem pembayaran yang terbaik untuk diaplikasikan di rumah sakit,

    akan tetapi mungkin bisa dilakukan kombinasi sistem pembayaran agar hasilnya lebih

    maksimal dan menutupi kekurangan dari salah satu sistem pembayaran yang dipilih.

  • 8/14/2019 Laporan Pbl 2 Chem 4

    28/28

    DA8TAR PUSTAKA

    3uninjaya, *.* de. 9$$2.Manaemen !ese"atan#Bdisi 9. :akarta? BE.