laporan lengkap ekonomi sdh dan lingkung

8/19/2019 Laporan Lengkap Ekonomi Sdh Dan Lingkung

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Hasil hutan merupakan sumberdaya ekonomi potensial yang beragam yang

didalam areal kawasan hutan mampu menghasilkan hasil hutan kayu, non kayu

dan hasil hutan tidak kentara seperti perlindungan tanah, pelestarian sumberdaya

air dan beragam hasil wisata. Uraian tersebut di atas terungkap bahwa hutan,

kehutanan dan hasil hutan sesungguhnya menjadi sumberdaya yang mempunyai

potensi menciptakan barang, jasa serta aktifitas ekonomi yang sangat bermanfaat

bagi masyarakat.

Saat ini berbagai manfaat yang dihasilkan tersebut masih dinilai secara rendah

sehingga menimbulkan terjadinya eksploitasi SDH yang berlebih. Hal tersebut

disebabkan karena masih banyak pihak yang belum memahami nilai dari berbagai

manfaat SDH secara komperehensif. Untuk memahami manfaat dari SDH tersebut

perlu dilakukan penilaian terhadap semua manfaat yang dihasilkan SDH ini.

Penilaian sendiri merupakan upaya untuk menentukan nilai atau manfaat dari

suatu barang atau jasa untuk kepentingan manusia

Kecamatan abuan sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Donggala yang

memiliki berbagai sumber daya alam yang besar salah satunya berupa sumberdaya

hasil kayu dan non kayu. !erdasarkan sumber daya alam yang ada, setiap sumber

daya alam di tiap"tiap daerah memiliki potensi ekonomi yang berbeda untuk

mengelolah sumber daya alam di tiap daerah.

1


2/26

Dalam rangka mengetahui nilai potensi ekonomi sumber daya hutan di daerah,

maka sangatlah tepat untuk melakukan identifikasi nilai ekonomi dan peran

ekonomi dalam meningkatkan produktifitas sumber daya hutan didesa abuan

Kunguma.

1.2 Tujuan dan kegunaan

#ujuan dan kegunaan dari praktikum $konomi Sumber Daya Hutan ini yaitu

%. &engetahui jenis"jenis potensi ekonomi sumber daya hutan dan jasa

lingkungan yang terdapat di desa abuan Kunguma.

'. &engetahui daya tarik potensi sumber daya hutan yang dimiliki oleh kawasan

hutan produksi desa abuan Kunguma.

(. &engetahui jenis mata pencaharian masyarakat berdasarkan potensi sumber

daya hutan di sekitar kawasan hutan produksi desa abuan Kunguma.

). &engetahui kendala yang dhadapi dalam pengelolaan sumber daya hutan

*. &engetahui pengembangan potensi sumber daya hutan dan jasa lingkungan

yang sangat berpotensi di kawasan hutan desa abuan Kunguma.

2


3/26

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peranan suber da!a "utan dala Pebangunan Ek#n#$.

!eberapa peranan sumberdaya hutan dalam menggerakkan perekonomian

suatu negara atau wilayah+daerah berikut ini. Syamsu -, dkk, '/0

%0 Peranan Sumber daya Hutan sebagai Penghasil De1isa

Peranan sumber daya hutan sebagai penghasil de1isa sangat penting untuk

perbaikan ekonomi makro dan perdagangan global. Peranan hasil hutan selalu

lebih tinggi untuk menghasilkan de1isa, terutama pada negara yang baru

berkembang dan berbasis pada sumber daya, karena hutan pada awal

perkembangan ekonomi suatu negara sangat mudah dipanen biaya eksploitasinya

rendah. &eskipun berada terjadi penurunan kinerja untuk industri kehutanan

tertentu, secara umum sektor kehutanan periode sepuluh tahun terakhir %//* "

')0 telah berhasil memberikan kontribusi signifikan bagi perolehan de1isa.

Syamsu -, dkk, '/0

'0 Peranan Sumberdaya Hutan sebagai Penggerak Sektor $konomi ainnya

Sebagai penggerak sektor ekonomi lainnya, maka hasil hutan memberi

dukungan modal bagi pembangunan infrastruktur industri dalam negeri dan untuk

penyediaan teknologi yang berasal dari impor. Dukungan lainnya adalah banyak

kegiatan yang dibiayai langsung dari hasil kayu tebangan untuk mendorong

kegiatan perkebunan, sebagai hasil kon1ersi hutan. Produk hasil hutan , baik

berupa kayu maupun bukan kayu, adalah merupakan bahan baku industri, yang

3


4/26

mendorong berkembangnya industri dan jasa pengangkutan dan pemasaran0.

(2irakusumah, S. '(0

-nalisis keterkaitan antar sektor ekonomi dalam suatu wilayah pada dasarnya

melihat dampak terhadap output akibat sektor"sektor ekonomi saling pengaruh

mempengaruhi, baik langsung maupun tidak langsung. &ekanismenya terlaksana

dengan dua cara yaitu keterkaitan ke belakang backward linkage0 dan keterkaitan

ke depan forward linkage0. (&ohan P.&.,%/3)0

(0 Peranan Sumberdaya Hutan dalam Penyediaan apangan Kerja.

Sumberdaya hutan sangat penting artinya dalam mendorong tersedianya

lapangan kerja, karena sektor kehutanan memiliki banyak lapangan usaha antara

lain4

a0 Kegiatan penanaman, pemeliharaan dan perlindungan hutan.

b0 Kegiatan pemanenan hasil hutan penebangan dan pengangkutan0

c0 Kegiatan dalam industri hasil hutan meliputi industri penggergajian, 5ndustri

pulp dan kertas, industri wood working, industri plywood, industri

gondorukem, dan industri"industri yang bahan baku utamanya dari hasil hutan

seperti gula aren.

d0 Kegiatan jasa sektor kehutanan antara lain perdagangan hasil hutan, rekreasi

hutan, transportasi, pendidikan dan jasa konsultan pembangunan sektor

kehutanan.

)0 Peranan Sumberdaya Hutan dalam &eningkatkan Pendapatan 6asional.

Peranan sektor kehutanan di 5ndonesia sangat berpengaruh terhadap tingkat

pencapaian Produk Domestik 7egional !ruto PD7!0 di berbagai daerah di

5ndonesia. !eberapa daerah seperti 7iau, Kalimantan !arat, Kalimantan #imur

dan Papua sektor kehutanannya memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap nilai

4


5/26

PD7! yang dicapai. -rtinya peran sektor kehutanan sangat besar bagi

pertumbuhan ekonomi wilayah yang bersangkutan. Sementara Kalimantan

Selatan, 8ogyakarta, &aluku Utara, Sumatera !arat, Sumatera Selatan, dan 9ambi

sektor kehutanan di daerahnya memiliki sumbangan yang cukup besar bagi nilai

PD7!. Hal ini penting untuk dikemukakan karena masih terdapat pemikiran

sekaligus analisa yang cenderung menyesatkan di sebagian kalangan, dimana

secara nasional PD7! agregat yang dihasilkan sektor kehutanan relatif kecil.

-kibatnya timbul simplifikasi bahwa upaya pengembangan dan pembangkitan

sektor kehutanan dirasa tidak penting. Padahal, peran sektor kehutanan di daerah"

daerah tertentu yang menyumbangkan PD7! signifikan sangatlah besar

kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi regional, utamanya de1isa, pajak serta

penyerapan tenaga kerja. Dipastikan, kegagalan mempertahankan bahkan

membangkitkan kembali peran sektor kehutanan akan berdampak sangat buruk

terhadap kondisi sosial ekonomi regional. Syamsu -lam,dkk. '/0

*0 Peranan Sumberdaya Hutan dalam Pelayanan 9asa ingkungan

Peranan kehutanan dalam pelayanan jasa lingkungan diberikan oleh

keberadaan sumberdaya hutan sebagai perlindungan plasma nutfah,

keanekaragaman hayati, dan nilai"nilai estetis yang potensial bernilai ekonomi

apabila dapat dikelola dengan baik. Pengembangan perekonomian pariwisata

terutama ekowisata sangat dipengaruhi oleh bentang alam, keindahan dan

kekhasan sumberdaya hutan. Peranan sumberdaya hutan ini tidak menghasilkan

langsung nilai uang, tetapi menghasilkan nilai uang bagi sektor pariwisata. Di

masa depan peranan jasa lingkungan berupa perbaikan tata air, pembersih udara,

5


6/26

nilai estetika mempunyai peranan yang sangat besar dalam keberlanjutan ekonomi

jangka panjang. (2irakusumah S. '(0

2.2 P#tens$%tens$ ek#n#$ suber da!a "utan.

Hutan sebagai salah satu sumber saya alam yang bersifat dapat diperbaharui

memiliki peran dan kontribusi yang sangat penting bagi kelansungan hidup umat

manusia secara lintas generasi. Karena itu, menjadi sangat penting bagi

masyarakat 5ndonesia untuk memahami seberapa besar potensi yang terkandung

dalam sumber daya hutan sehingga proses pengelolaan dan pemanfaatannya"baik

dalam konteks manfaat ekonomi, ekologi dan sosial akan dapat dilakukan secara

efektif dan optimal. !erikut ini disajikan berbagai potensi sumber daya hutan

yang harus dimanfaatkan secara efektif dan optimal. Syamsu -, dkk, '/0

%0 andscaping 9asa ingkungan+:enomena -lam0

Semua kawasan hutan pada prinsipnya mempunyai nilai yang dapat ditransfer

sebagai biaya pengelolaan kawasan yang bersangkutan. Salah satu bentuk

pengelolaan hutan dengan memanfaatkan nilai hutan tersebut adalah melalui

pemanfaatan jasa lingkungan. Pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan hutan

merupakan bentuk usaha untuk memanfaatkan jasa lingkungan dengan tidak

merusak lingkungan dan mengurangi fungsi utama hutan.

Konsep optimalisasi jasa lingkungan dan ekowisata membutuhkan berbagai

kondisi untuk berkembang. Selain masalah aturan perundangan dalam bentuk

perijinan dan insentif fiskal, usaha tersebut juga mutlak membutuhkan

infrastruktur yang memadai, di samping ketersediaan sumber daya manusia yang

6


7/26

mampu memenuhi kualifikasi atau kebutuhan wisata lingkungan.Syamsu -, dkk,

'/0

'0 Hutan dan #ransfer 6ilai Karbon

Sebagai komunitas tanaman berkayu yang tumbuh dan hidup dalam

jangka waktu yang relatif panjang, hutan memiliki kesempatan untuk

mengakumulasikan karbon dioksida ;


8/26

yang pelaksanaannya diatur melalui peraturan perundang"undangan. &c6elly,

%//(0

)0 Hutan dan #ransfer 6ilai -ir

Konser1asi daerah aliran sungai terutama dimaksudkan agar daerah hulu dapat

menyimpan air cadangan yang dapat dimanfaatkan pada saat musim kemarau

sekaligus mencegah terjadinya banjir pada saat musim penghujan. #ransfer nilai

air melalui pemanfaatan sumber"sumber air secara makro meliputi %0 upaya

pengembangan elemen pengendalian banjir, '0 pemanfaatan air untuk irigasi, (0

pemanfaatan air untuk pembangkit tenaga listrik, )0 memperoleh air domestik

untuk air minum dan industri, *0 pengelolaan watersheed, ?0 lalu lintas air, >0

rekreasi, 30 perikanan, /0 pengendalian pencemaran air, %0 pengendalian

tanaman air dan serangga, %%0 drainase dan pengembangan rawa, %'0

pengendalian sedimen, %(0 pengendalian intrusi air asin, %)0 pengendalian

kekeringan dan pengembangan air tanah. Kuncoro, 5. %//>0

Selain manfaat dari sumber air secara langsung yang sering dilupakan adalah

nilai kerusakan oleh banjir yang dapat dihindari sebagai hasil dari konser1asi

kawasan hutan yang menjadi daerah hulu dari suatu D-S. 6ilai kerusakan

tersebut akan benar"benar terwujud jika terjadi banjir sebagai akibat kurang

baiknya konser1asi hutan di daerah hulu D-S. (Kuncoro, 5. %//>0

*0 Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

Kebutuhan masyarakat baik domestik maupun internasional masih sangat

tinggi bahkan cenderung mengalami peningkatan. Sementara produk"produk kayu

memiliki kelebihan berupa tidak dapat digantikan dengan bahan"bahan sintesis

8


9/26

atau buatan. Karena itu, kayu masih merupakan hasil hutan yang paling signifikan

karena menghasilkan nilai ekonomi yang terbesar dibandingkan dengan hasil

hutan lainnya. Dalam sejarahnya hasil hutan kayu pernah memberikan sumbangan

de1isa terbesar kedua setelah minyak, sehingga disebut sebagai @emas hijau@.

2irakusumah, S. '(0

?0 #ransfer 6ilai Hutan sebagai Sumber Dana &andiri dalam Pengelolaan Hutan.

Dalam jangka panjang perlu dipikirkan sumber"sumber pendanaan mandiri

bagi pengelolaan sektor kehutanan. Sumber"sumber pendanaan tersebut

diantaranya berasal dari iuran"iuran atas manfaat hutan dalam bentuk %0 transfer

nilai hutan transfer nilai kayu, ;


10/26

berbagai kegiatan manusia, seperti pemanfaatan energi yang berlebihan,

kerusakan hutan serta pertanian dan peternakan. &c6elly, %//(0

:ungsi hutan dalam mencegah perubahan iklim hutan dikenal melalui

peranannya dalam menyerap seAuester0 dan menyimpan store0 kelebihan karbon

atmosfer dalam bentuk biomassa. Dalam keadaan ini hutan berfungsi sebagai

rosot sink0 karbon atmosfer. 6amun demikian jika simpanan karbon dalam

bentuk biomassa, ini mengalami kerusakan degradasi, kebakaran dan

deforestasi0, maka hutan akan menjadi sumber source0 emisi karbon. (&ohan

P.&.,%/3)0

2.' (eng$dent$)$kas$ Ek#n#$ Suber Da!a Hutan.

&engidentifikasi ekonomi dari sumber daya hutan sangatlah banyak. Dan

beranekaragam. Potensi sumber daya hutan dapat dijumpai dalam kegiatan

praktek seperti kegiatan praktek pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan

daerah aliran sungai, in1etarisasi sumber daya hutan, dan ekologi hutan.

Potensi sumber daya hutan yang terlihat pada kegiatan pengelolaan sumber

daya hutan dan pengelolaan daerah aliran sungai seperti pada material batu"

batuan, penggunaan lahan menjadi ladang persawahan dan perkebuanan. Disisi

lain, sumber daya hutan yang paling bermanfaat dalam kehidupan masyarat adalah

jasa air. 9asa air ini sangat bermanfaat dalam hal mengairi ladang persawahan

masyarakat.

Potensi sumber daya yang terlihat pada kegiatan 5n1entarisasi dan ekologi

hutan terlihat pada pengguna sumber daya hutan hasil kayu dan non kayu. Sumber

daya hasil kayu dan non kayu yang berkualitas akan mempengaruhi nilai ekonomi

10


11/26

sumber daya tersebut. Semakin berkualiatas sumber daya hutan yang terkandung

makan makin besar nilai ekonomi sumber daya tersebut.

2.* Pen$la$an Ek#n#$ SDH.

Penilaian ekonomi sumberdaya mencakup identifikasi perubahan"perubahan

dalam biaya dan manfaat ekonomi akibat perubahan dampak lingkungan. 6ilai

dinyatakan dalam satuan moneter sehingga tercipta tolak ukur untuk

membandingkan nilai relatif manfaat komponen ekosistem dan kegiatan ekonomi.

(Sumitro, %/>30

!erdasarkan landasan konsep ekonomi, bahwa nilai ekonomi mencakup

konsepsi kegunaan, kepuasan atau kesenangan yang diperoleh indi1idu atau

masyarakat tidak terbatas kepada barang dan jasa yang diperoleh dari jual beli,

tetapi semua barang dan jasa yang dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan

manusia. !aik barang publik maupun pri1at akan memberikan manfaat bagi

masyarakat. Dengan demikian manfaat fungsi ekologis pada hakekatnya juga nilai

ekonomi, karena jika fungsi ekologis terganggu maka akan menimbulkan

ketidakmanfaatan atau terjadi kerugian akibat adanya bencana atau kerusakan

7amdan, dkk, '(0.

;ara penilaian yang laBim menurut pendapat &c6elly,%//(,

&engelompokkan nilai menjadi tiga kelompok besar meliputi 4

%0 6ilai pasar market 1alue0

'0 6ilai kegunaan 1alue in use0

(0 6ilai sosial social 1alue0

11


12/26

BAB III

(ET+DE P,AKTEK

'.1 -aktu dan Te&at

Praktikum $konomi Sumber Daya Hutan $SDH0 mengenai Potensi

$konomi, yang dilaksanakan pada hari &inggu, '? -pril '%*, Dimulai Pada

pukul /. C %%.( 25#-, yang bertempat di desa abuan Kunguma,Kecamatan

abuan, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi #engah.

'.2 Ba"an dan Alat

#abel %. -lat dan bahan kegiatan praktikum.

6o Kegiatan -lat !ahan

% Pengelolaan

Sumberdaya Hutan

Kamera, dan -lat

menulis

Kuestioner

' Pengelolaan D-S &eteran 7oll, Stopwatch

HP0, Kalkulator, Patok dan -lat #ulis menulis

#ali 7apia, #ally

Sheet, dan !olaPimpong

( 5n1entarisasi

Sumberdaya Hutan

&eteran 7oll, Kompas

!idik, Parang, Pita Ukur,

Hagameter, -lat #ulis

&enulis, dan Patok

#ally Sheet, dan #ali

7afia

) $kologi Hutan &eteran 7oll, Parang,

Pita Ukur, -lat #ulis

&enulis, dan Patok.

#ally Sheet, dan #ali

7afia

'.' Jen$s data dan Pengu&ulan data

#abel '. 9enis data, Sumber data, dan Pengumpulan data kegiatan praktikum.

6o Parameter 9enis data Sumber data Pengumpulan data

% Pengelolaan

Sumberday

a Hutan

" Hasil Pertanian dan

Perkebunan.

" Pemanfaatan Hutan

" Pemanfaatan Potensi

Sumber Daya

Hutan.

" &asyarakat

Desa

"


13/26

masyarakat.

" 2awancara

2awancaradilakukan dengan

menanyakan

pertanyaan yang

telah tertera

dalam kuistener

' Pengelolaan

D-S

" Hasil Pengukuran

Panjang, ebar,

Kedalaman sungai.

" Kecepatan -rus

Sungai

" Debit -ir Sungai.

" Potensi Daerah

-liran Sungai.

" Daerah

-liran

Sungai

"


14/26

jumlah 1egetasi

serta diameter

tegakan.

) $kologi

Hutan

" 9umlah 9enis

egetasi

" 5ndeks 6ilai Penting

" Potensi 6ilai

$konomi Sumber

Daya Hutan

" egetasi "


15/26

G olume pohon

d G Diameter pohon

t G #inggi total pohonfk G :aktor koreksi

n G 9umlah pohon

). !idang Praktikum $kologi

&engidentifikasi 1egetasi dengan cara membuat plot 'E', %E%, *E*, dan

'E' meter dengan mengukur keliling dan tinggi pada pohon, tiang, dan

pancang. &engukur tinggi semai dan jumlah 1egetasi. Dan menggunakan

rumus Dimana 4 Untuk tingkat pohon dan tiang, 56P G K7 :7D7

Untuk pancang dan semai 56P G K7 :7

Keterangan 4

56P G 5ndeks 6ilai Penting

K7 G Kerapatan 7elatif

:7 G :rekuensi 7elatif

D7 G Dominasi 7elatif

BAB I

HASIL DAN PE(BAHASAN

*.1 Has$l

Dari hasil praktikum lapangan mengenai ekonomi sumber daya hutan $SDH0

adalah sebagai berikut4

%0 Pengelolaan Sumber daya -lam PSD-0.

#abel (. Potensi ekonomi sumber daya hutan dibidang PSD-.

6

o

-ktifitas Hasil $konomi Potensi $SDH

% Pengelolaan Pertanian

dan

perkebunan

";abai, 9angung,Kelapa dan

Kakao

"Kebutuhan rumah tangga dan Pedapatanmasyarakat

' Pengelolaa

n Hutan

"ahan

"Kayu

"Kapuk, Kemiri,

7otan, dan

"Pertanian, Perkebunan dan tempat

tinggal, sarana dan infrastuktur.

"5ndustri meubel, bahan bangunan, dan

pendapatan masyarakat.

"Kebutuhan rumah tangga, kerajinan dan

Pendapatan masyarakat.

15


16/26

!ambu

'0 Pengelolaan Daerah -liran Sungai PD-S0

#abel ). Potensi ekonomi sumber daya hutan dibidang PD-S

6o -ktifitas Hasil $konomi Potensi $SDH

% Pengukuran

panjang, lebar,

kedalaman

sungai.

-ir Kebutuhan rumah tangga, dan

irigasi persawahan.

' Pengelolaan

potensi di

daerah aliran

sungai

!atu dan Pasir !ahan bangunan dan

pendapatan masyarakat

(0 5n1entarisasi Sumber Daya Hutan SDH0

#abel *. Potensi ekonomi sumber daya hasil hutan kayu dibidang 5n1entarisasi

SDH

6o 9enis Hasil Kayuolume

m(0

Harga+kubik Potensi $SDH

% Kayu jati putih '' 7p. ?*.," !ahan bangunan,

5ndustri meubel dan

Pendapatan masyarakat

' Kayu palapi '( 7p. )*.," !ahan bangunan,

5ndustri meubel dan


( Kayu 6antu '* 7p. *.," !ahan bangunan,

5ndustri meubel dan


#abel ?. Potensi ekonomi sumber daya hutan hasil non kayu dibidang

5n1entarisasi SDH.

6o9enis Hasil

non kayuHarga Potensi $SDH

% !ambu Dapat mencapai puluhan

ribu atau lebih per ikatnya

!ahan bangunan, kerajinan,

kebutuhhan rumah tangga,

dan pendapatan masyarakat

' 7otan Dapat mencapai puluhan

ribu atau lebih per ikatnya

Kerajinan, industri meubel,

dan pendapatan masyarakat

16


17/26

( Damar Dapat mencapai puluhan

ribu atau lebih per kilonya

!ahan bakar, dan


) Kapuk Dapat mencapai puluhan

ribu atau lebih per kilonya

!ahan #ekstil, kebutuhan

rumah tangga, dan

pendapatan

)0 $kologi Hutan

#abel >. Potensi ekonomi sumber daya hutan dibidang $kologi Hutan.

6o -ktifitas Hasil $konomi Potensi $SDH

% Pengukuran

1egetasidalam plot

" Kayu

" 7otan

" 5ndustri &eubel, bahan bangunan,

dan pendapatan masyarakat" Kerajinan, dan pendapatan

#abel 3. Uraian potensi ekonomi SDH selama kegiatan praktikum.

6

oParameter

Uraian potensi

ekonomiPotensi $SDH

% Pengelolaan

Sumber

Daya -lam

" Pemanfaatan hasil

pertanian dan

perkebunan.

" Pemanfaatan lahan

" Pemanfaatan

sumber daya

hutan hasil kayu

dan non kayu

" Hasil ;abai, 9agung, kelapa, dan

kakao sebagai pemenuhan

kebutuhan pokok sehari"hari dan

pendapatan." &emanfaatkan lahan terbuka

sebagai areal persawahan,

perkebunan serta sarana dan

infrastruktur.

" &emanfaakan hasil kayu dalam

industri meubel, pembangunan,

juga pendapatan

" &emanfaakan hasil rotan dan bambu

untuk kerajinan dan pendapatan

" &emanfaatkan Kapuk sebagai!ahan pembuatan bantal, dan

kasur yang dapat menghasilkan

pendapatan.

' Pengelolaan

Daerah

-liran

Sungai

" Pemanfaatan

!atuan dan pasir

" Pemanfaatan jasa

air

" &emanfaatkan batuan dan pasir

sebagai bahan bangunan, dan dapat

menghasilkan pendapat.

" &emanfaatkan jasa air untuk

keperluan kehidupan sehari"hari,

pembuatan irigasi untuk

mengalirkan air ke persawahan,

17


18/26

dan sumber kehidupan bagi mahluk

hidup lainnya.

( 5n1entarisasi

Sumber

Daya Hutan

" Pemanfaatan hasil

hutan kayu

" Pemanfaatan hasil

hutan non kayu

" Pemanfaatan Hutan

sebagai sarana

pendidikan

" &emanfaatkan hasil kayu untuk

industri meubel, bahan bangunan,

dan menambah penghasilan

masyarakat.

" &emanfaatkan bambu dan rotan

sebagai bahan kerajinan, kapuk

sebagai bahan tekstil, damar

sebagai bahan bakar dan hasilhutan non kayu dapat menambah


" &emanfaatkan Hutan sebagai

tempat pembelajaran, studi

lapangan, dan penelitian yang

dapat meningkatkan sumber daya

manusia dalam bidang kehutanan.

) $kologi

Hutan

" Pemanfaatan

tegakan yang

bernilai

ekonomis

" Pemanfaatan Hutan

sebagai sumber

kehidupan.

" &emanfaatkan kayu yang bernilai

ekonomi untuk meningkatkan

pendapatan masyarakat." &emanfaatkan hasil non kayu untuk

berbagai kebutuhan pokok,

kerajinan, dan menambah

penghasilan.

" &emanfaatkan hasil fotosintesis

1egetasi berupa oksigen yang

sangat dibutuhkan mahluk hidup

terutama manusia.

*.2 Peba"asan

*.2.1 Peng#laan Suber da!a Ala

!erdasarkan hasil pengamatan praktikum Pengelolaan Sumber Daya

-lam, &asyarakat desa Kunguma sebagian besar bermata pencaharian petani dan

berkebun. 2awancara dilakukan dengan lima orang responden di dusun anta

desa Kunguma Kecamatan #anan #o1ea Kabupaten Donggala. -dapun responden

18


19/26

yang ditentukan yaitu petani kakao, petani cabai, petani jagung, petani kelapa, dan

petani kapuk.!edasarkan wawancara, masyarakat mengelolah lahan terbuka untuk areal

persawahan dan perkebunan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari"hari. Hasil

pertanian dan perkebunan tersebut sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi

kebutuhan pokok mereka dan sebagian lagi dijual ke pasar"pasar untuk menambah

penghasilan mereka. #idak hanya hasil pertanian dan perkebunan yang mereka

kelola masyarakat juga mengambil hasil kayu dan hasil non kayu untuk kebutuhan

bahan bangunan dan kerajinan serta hasil yang mereka peroleh dijual ke pasar

untuk menambah penghasilan mereka.

*.2.2 Pengel#laan Daera" Al$ran Sunga$

!erdasarkan hasil pengamatan pada praktikum Pengelolaan D-S, potensi

ekonomi yang ada pada daerah aliran sungai didesa abuan Kunguma yaitu

berupa batuan dan pasir. &asyarakat yang berada pada daerah aliran sungai ini

mengambil batuan dan pasir untuk bahan bangunan dan dijual dipasaran agar

meningkatkan penghasilan mereka.

!erdasarkan pengamatan ini, Potensi yang paling bermanfaat bagi

kehidupan &asyarakat adalah jasa air. &asyarakat yang ada disekitaran daerah

aliran sungai ini juga memanfaatkan jasa air dengan membuat irigasi untuk

mengalirkan air ke sawah"sawah mereka. #idak hanya itu, jasa air sangat

dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan sehari"hari mereka seperti keperluan

mandi, mencuci, menyiram tanaman dan air minum.

*.2.' In/entar$sas$ Suber Da!a Hutan.

19


20/26

!erdasarkan hasil pengukuran pada praktikum 5n1entarisasi Hutan diamter

rata"rata pohon yang berada di kawasan ini memiliki diameter yang cukup besar

akan tetapi tinggi bebas cabang tiap pohon rendah yang dapat mempengaruhi

kualitas ekonomi kayu.

!erdasarkan pengamatan ini hasil kayu yang ada di kawasan hutan

produksi ini memiliki jenis kayu yang ekonomis seperti kayu 9ati Putih, kayu

Kaili atau 6antu, dan palapi yang memiliki harga jual dipasaran yang lebih dari

puluhan ribu perkubik atau ratusan ribu per kubik kayu. &asyarakat

memanfaatkan kayu dalam hutan ini untuk membangun perumahan, sarana dan

infrastruktur. #idak hanya hasil kayu saja yang dikelola masyarakat juga

mengelola hasil hutan non kayu seperti kapuk, rotan, bambu dan damar. Hasil

yang mereka peroleh sebagian dijual dipasaran untuk menambah pendapatan

mereka.

!erdasarkan Pengamatan, Hutan yang berada didesa abuan Kunguma ini

termasuk hutan produksi yang dapat bemanfaat untuk saran pendidikan khususnya

dibidang kehutanan, kawasan ini dapat dijadikan untuk tempat pembelajaran,

studi lapangan, dan penelitian sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya

manusia.

*.2.* Ek#l#g$ Hutan.

!erdasarkan hasi Praktikum $kologi Hutan, Pemanfaatan Hasil kayu dan

non kayu di areal hutan produksi masih agak tinggi terutama dalam pengelolaan

hasil kayu. Kayu yang bernilai ekonomis dijual dipasaran dan kayu yang kurang

ekonomis dijadikan sebagai bahan bakar, pembuatan kandang, dan pembuatan

20


21/26

rumah. Hasil non kayu berupa bambu dan rotan dijadikan sebagai kerajinan atau

kebutuhan rumah tangga. Hasil kerajinan mereka kadang dipakai untuk pribadi

dan juga dijual dipasar.

!erdasarkan hasil pengamatan pada praktikum $kologi Hutan, Kawasan

hutan yang ada didesa ini berpotensi pada pengelolahan lahannya karena

masyarakat didesa ini lebih besar bermata pencaharian pertanian dan perkebunan

sehingga dapat menjadi media untuk bercocok tanam. 5ni akan membantu

masyarakat yang ada didesa ini untuk meningkatkan pendapatan.

!erdasarkan pengaatan, hutan dikawasan ini termasuk hutan sekunder

karena masih terdapat 1egetasi yang masih dalam proses perkembangan, dan tajuk

hutan masih jarang"jarang. Hutan dapat menghasilkan oksigen karena adanya

proses fotosintesis oleh tumbuhan yang memproduksi oksigen.


22/26

hutan kayu maupun non kayu. &asyarakat didesa abuan Kunguma sebagian

besar bermata pencaharian sebagai bertani, perkebunan, tukang batu, dan

berhutan. !erdasarkan wawancara, masyarakat yang bermata pencaharian bertani

dan berkebun dapat menghasilkan kebutuhan pokok seperti jagung, cabai, dan

kelapa. -dapun masyarakat bermata pencaharian tukang batu menghasilkan

kebutuhan bahan bangunan dan aksesoris seperti batu, pasir, dan batu akik,

masyarakat yang bermata pencaharian berhutan menghasilkan kebutuhan bahan

bangunan dan bahan kerajinan seperti kayu, bambu, rotan, kapuk, dan kemiri.

Kendala yang dihadapi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hutan

adalah jeleknya sarana transportasi yang sebagian jalan belum diaspal dan

berlubang"lubang. Kendala selanjutnya adalah pengetahuan, masyarakat didesa ini

masih belum dapat memahami pentingnya hutan yang ada disekitarnya sehingga

cara pengelolaan sumber daya hutan pada masyarakat belum optimal.

!erdasarkan hasil pembahasan, potensi sumber daya hutan yang perlu di

kembangkan dan di kelola dengan baik berdasarkan bidang pengelolaan sumber

daya alam, pengelolaan daerah aliran sungai, in1entarisasi sumber daya hutan, dan

ekologi hutan sebagai berikut 4

%. Pengelolaan Sumber daya alam.

Potensi yang perlu dikembangakan dan dikelola secara optimal adalah

penggunaan lahan. &asyarakat didesa ini menggunakan lahan yang terbuka untuk

ladang persawahan dan perkebunan. Penggunan lahan ini dapat membuka

lapangan pekerjaan masyarakat dengan bermata pencaharian bertani dan

22


23/26

berkebun, &enambah bahan kebutuhan pokok masyarakat, dan &eningkatkan


'. Pengelolaan Daerah -liran Sungai.

Potensi yang perlu dikembangkan dan dikelola secara optimal adalah 9asa air

karena ini sangat di butuhkan oleh masyarakat khususnya dalam hal pemanfaatan

sebagai irigasi persawahan masyarakat. Untuk menjaga agar sungai ini tidak

kering maka perlu menjaga kelestarian hutan di kawasan hutan produksi desa

abuan Kunguma. Disisi lain, potensi yang perlu dikelola dengan optimal adalah

material batu"batuan yang bermanfaat sebagai lapangan kerja masyarakat,

pembangunan desa dan pendapatan masyarakat

(. 5n1entarisasi Sumber Daya Hutan.

Potensi yang perlu di kelola dan di kembangkan secara optimal adalah hasil

hutan non kayu berupa bambu, rotan, dan kapuk. Sebagian besar masyarakat

bermata pencaharian penghasil kapuk dan pembuat kerajinan tangan. Dengan

demikian hasil yang mereka kelola akan menjadi hasil pendapatan masyarakat.

). $kologi Hutan.

Potensi yang perlu di kelola dan dikembangakan secara optimal adalah

kawasan hutan yang dapat menjadi sarana pendidikan khususnya bagi mahasiswa

kehutanan dan masyarakat yang ingin mempelajari ilmu kehutanan. Disisi lain

kawasan ini hutan ini juga dapat dikembangkan sebagai sarana rekreasi dan lokasi

perkemahan.

23


24/26

BAB

KESI(PULAN DAN SA,AN

0.1 Kes$&ulan!erdasarkan hasil dan pembahasan dari praktikum dapat disimpulkan sebagai

berikut4

%. 9enis"jenis sumber daya hutan yang berpotensi ekonomi di hutan produksi desa

abuan Kunguma ini adalah pengelolaan lahan, hasil kayu, material batu"

batuan, pasir, hasil non kayu berupa kapuk, kepala, kakao, bambu, rotan, dan

jasa lingkungan berupa oksigen, air , dan keanekaragaman flora dan fauna.

'. Daya tarik sumber daya hutan yang berpotensi ekonomi dihutan produksi desa

abuan Kunguma adalah batu akik.

(. &ata pencaharian masyarakat berdasarkan sumber daya hutan yang dimiliki oleh

hutan produksi desa abuan Kunguma adalah sebagian besar berprofesi

sebagai petani, berkebun, tukang batu dan berhutan.

). Kendala yang dihadapi masyarakat dalam pengelolahan sumber daya hutan adalah

jeleknya sarana transportasi yang sebagian jalan belum diaspal dan

berlubang"lubang. Serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

pentingnya menjaga hutan.

*. Potensi sumber daya hutan yang perlu dikembangkan dan dikelola secara optimal

adalah penggunaan lahan, penggunaan jasa air, material batu"batuan, hasil

hutan non kayu berupa kapuk, bambu dan rotan, serta kawasan hutan sebagai

sarana pendidikan dan rekreasi.0.2 Saran

Untuk -sisten dosen, Sebaiknya para praktikan diberi penuntun agar para

praktikan dapat lebih maksimal dalam melakukan praktek di lapangan.

Untuk Pemerintah, sebaiknya sarana dan infrastruktur yang terdapat didesa

abuan Kunguma seperti sarana transportasi perlu diperbaiki, dan sarana

24


25/26

pendidikan ditingkatkan agar pengelolaan sumber daya hutan yang dikelola

masyarakat optimal.

25


26/26

DATA, PUSTAKA

Da1is, S. awrence, dan K.6. 9ohnson, %/3>. Forest Management . #hird $dition.

&c. =raw"Hill !ook ;ompany. 6ew 8ork, St. ouis, San :ransisco,

#oronto, ondon dan Sydney.

=regory, =. 7, %/>3. Forest Resources Economics. #he 7onald Press ;ompany4

6ew 8ork

Kuncoro, 5. %//>. Ekonomi Sumberdaya Hutan. aboratorium, $konomi, Politik

dan Sosial Kehutanan :akultas Kehutanan U6&U, Samarinda.

&c6elly, %//(. Ekonomi dan Keanekaragaman Hayati, Mengembangkan dan

Memanfatkan Perangsang Ekonomi Untuk Melestarikan Sumberdaya

ayati. 8ayasan

laporan lengkap ekonomi sdh dan lingkung

Documents