laporan keluarga binaan.pptx

Upload: frensi-ayu-primantari

Post on 30-Oct-2015

129 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    1/25

    LAPORAN KELUARGA BINAAN

    TUBERCULOSIS

    SYARIFA NURAZAIN

    FK UNRAM

    DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM/PUSKESMAS

    NARMADA2012

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    2/25

    PENDAHULUAN

    Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular

    dengan TB dimana sebagian besar penderita

    TB adalah usia produktif (15-55 tahun).

    Di Indonesia, TB merupakan masalah utama

    kesehatan masyarakat.

    Angka kematian dan kesakitan akibat kuman

    Mycobacterium tuberculosis tinggi.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    3/25

    Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan

    kedokteran yang berkesinambungan dan

    menyeluruh kepada satu kesatuan individu,

    keluarga dan masyarakat dengan

    memperhatikan faktor-faktor lingkungan,

    ekonomi dan sosial budaya.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    4/25

    LAPORAN KASUS

    Pada tugas pembinaan keluarga yang berada di wilayahPuskesmas Narmada, pada laporan ini dipilih keluargaTn. H sebagai keluarga binaan. Keluarga ini terdiri dari 9anggota keluarga, bertempat tinggal di Dusun Tatar

    Daye, Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada,Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

    Pasien dalam laporan ini adalah Tn. H sendiri. Tn. Hpositif menderita Tuberkulosis paru berdasarkan klinisdan pemeriksaan dahak. Tn. H memiliki 3 orang anak, 2

    di antaranya telah menikah dan membawa pasanganserta anaknya tinggal di rumah Tn. H.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    5/25

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    6/25

    STATUS GENERAL KESEHATAN

    KELUARGA

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    Aspek

    Pemeriksa

    an

    Ayah (Tn.H,

    52th)

    Ibu (Iq. I, 42th) Anak I

    (SH, 26th)

    Anak II

    (SP22th)

    Anak III

    (Nn.H, 13th)

    Menantu I

    (Gen,22th)

    Menantu II

    (Mariani 22,

    th)

    Cucu I

    (Pian, 2 th)

    Cucu II

    (Selia 1,5th)

    BB 45 kg 70 kg 58 kg 53kg 50 kg 45 kg 40 kg 11kg 9kg

    TB 160 cm 158 cm 170 cm 165 cm 155 cm 142 cm 147 cm 89cm 75cm

    TD 120/80 150/90 120/80 120/60 110/70 110/70 130/90

    N 88x/mnt 76x/mnt 80x/mnt 84x/mnt 90x/mnt 88x/mnt 86x/mnt 100x/mnt 104x/mnt

    RR 22x/mnt 18x/mnt 20x/mnt 22x/mnt 16x/mnt 24x/mnt 16x/mnt 20x/mnt 22x/mnt

    T 36,7 36,3 37 36,5 36,3 36,5 36 36,4 36,3

    Status Gizi BMI 17,5

    (underweight)

    BMI 28,1

    (overweight)

    BMI 20,0

    (Normal)

    BMI 19,6

    (Normal)

    BMI 20,8

    (Normal)

    BMI 22,38

    (Normal)

    BMI 18,5

    (Normal)

    -2SD s/d 2SD

    (Normal)

    -2SD s/d 2SD

    (Normal)

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    7/25

    KONDISI LINGKUNGAN,

    SOSIOEKONOMI, DAN BUDAYA

    KELUARGA

    1. LINGKUNGAN

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    8/25

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    9/25

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    10/25

    2. Sosial Ekonomi

    Keluarga Tn. H tergolong keluarga denganekonomi yang lemah. Tn. H, istri dan kedua anak

    laki-lakinya hanya bekerja sebagai buruh taniyang penghasilan perbulannya sekitarRp.150.000-200.000

    3. Budaya

    Budaya dan adat istiadat setempat masihmengikuti daerah-daerah di Lombok padaumumnya.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    11/25

    MASALAH KESEHATAN KELUARGA

    BINAAN

    1. Ayah (Tn.H) TB , Perokok Aktif Berdasarkan determinan kesehatan, Tn.H memiliki

    masalah kesehatan yang berkaitan dengan PHBS dankondisi lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat.

    2. Ibu (Ny.I) Hipertensi Dari 4 determinan kesehatan, Ny.I memiliki masalah

    kesehatan yang terkait utama pada perilaku atau gaya

    hidup, pada aspek biologis (karena penyakit HT adalahpenyakit yg berkaitan dengan genetik) serta sedikit dariaspek pelayanan kesehatan.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    12/25

    MASALAH KESEHATAN KELUARGA

    BINAAN

    3. SH Perokok Aktif Dari 4 determinan kesehatan, SH, anak ke 2 Tn. H

    memiliki masalah kesehatan

    yang terutama terkait dengan perilaku atau gayahidup.

    4. Cucu ke-II Tn. H (Selia)Penyakit ISPA Dari 4 determinan kesehatan, Selia mengalami

    masalah kesehatan yang terutama terkait denganaspek lingkungan dan perilaku, yaitu PHBS.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    13/25

    Intervensi dan Evaluasi

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    Kunjungan I (3 Desember 2011)

    Evaluasi:

    Apa saja keluhan yang ada pada pasien dananggota keluarga pasien, serta status kesehatankeluarga secara umum

    Keteraturan meminum obat OAT (Obat AntiTuberculosis)

    Perbaikan gejala klinis dari pasien

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    14/25

    Kunjungan I (3 Desember 2011)

    Hasil :

    Pasien mengeluh nafsu makannya masih kurang Keluarga pasien yang hasil pemeriksaannya status kesehatannya

    abnormal adalah istri Tn. H (Ny. I) dan cucu II pasien (Selia). Ny. Imengeluh pusing dan nyeri tengkuk, Tekanan Darah Ny. I: 150/90mmHg. Ny. I sudah meminum obat yang dibelinya di warung dekatrumah. Dengan obat tersebut, Ny. I merasa keluhannya membaik.

    Cucu II Tn. I yang berumur 1,5 tahun dikeluhkan ayahnya batuk pileksejak 1 hari yang lalu. Os belum diberikan obat apapun ataudibawaberobat.

    Pasien minum obat yang telah diberikan secara teratur, 3 tabletsebelum sarapan hanya saja os lupa minum obatnya 1 kali.Didapatkan perbaikan gejala klinis. Os merasa batuknya berkurangdan os sudah tidak batuk darah lagi

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    15/25

    Kunjungan I (3 Desember 2011)

    Intervensi:

    Edukasi mengenai penyakit TB (penyebab, orang

    yang beresiko, pengobatan, prognosis danpentingnya pengobatan secara teratur sertapencegahan penularannya) yang dilakukanterhadap pasien serta keluarga

    Edukasi mengenai penyakit HT dan ISPA

    Menganjurkan agar Ny. I dan cucu An. S dibawake puskesmas agar mendapat pengobatan lebihlanjut

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    16/25

    Kunjungan II (8 Desember 2011)

    Evaluasi:

    Evaluasi dari intervensi sebelumnya

    Hasil:

    Os masih mengeluh nafsu makannya kurang. Os juga masih merasa lemas

    untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pasien sudah minum obat secarateratur. Pemahaman pasien sudah lebih baik mengenai penyakit TB, siapasaja yang beresiko, pengobatan, prognosis dan pentingnya pengobatansecara teratur serta pencegahan penularannya

    Os membuang dahak di kaleng yang diisi pasir. Setiap hari pasir dalamkaleng tersebut diganti kemudian tampungan dahak ditimbun di dalam

    tanah. An. S sudah dibawa berobat ke puskesmas 2 hari yang lalu. Obat tinggal

    hari ini dan ibu mengeluhkan belum ada perbaikan

    Ny. I belum pergi berobat dengan alasan tidak ada yang mengantar danmengurusi rumah

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    17/25

    Kunjungan II (8 Desember 2011) Intervensi:

    Edukasi:

    Aspek personal:

    Edukasi kepada pasien mengenai penyakit TB dan pengobatannya, serta hal yangperlu diperhatikan menyangkut penularannya.

    Edukasi perlunya mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, makansedikit sedikit tapi sering untuk membantu meningkatkan daya tahantubuhnya.

    Edukasi perlunya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

    Edukasi mengenai bahaya merokok dan cara menjaga keluarga dari bahayamerokok

    Aspek klinik: Menjelaskan tentang TB, penyebab, orang yang beresiko, serta

    pengobatannya termasuk pentingnya keteraturan berobat

    Edukasi kepada keluarga mengenai HT dan penyakit saluran napas sertafaktor-faktor resikonya

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    18/25

    Kunjungan II (8 Desember 2011)

    Aspek risiko internal: Edukasi mengenai keadaan pasien dengan penyakit TB dan HT tersebut

    memiliki faktor resiko usia dari pasien itu sendiri.

    Edukas i bahwa balita merupakan usia yang rentan terkena penyakit infeksikarena sistem imunnya yang masih lemah

    Informed Concern Mantoux Test pada balita yang ada di rumah

    Aspek sosial: Edukasi mengenai pentingnya memperhatikan keteraturan meminum obat

    pasien yang pengawasannya menadi tanggung jawab semua keluargaterutama istri Tn H yang berperan sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) Tn.H

    Menjelaskan tentang penularan TB dan gejala-gejala TB pada anak dan

    dewasa Anjuran untuk meningkatkan gaya hidup sehat (makanan, olahraga/aktivitas

    fisik), serta anjuran deteksi dini pada anggota keluarga lainnya

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    19/25

    Kunjungan III (13 Desember 2011)

    Evaluasi:

    Obat OAT diminum secara teratur oleh pasien, pasientidak pernah lupa. Os merasa nafsu makannya mulai

    membaik dan tenaganya juga mulai pulih, sehingga oskadang-kadang pergi bertani atau menyabit rumput.

    Ny. I masih mengeluhkan nyeri tengkuk dan pusing TD:160/90 walaupun sudah mengkonsumsi obat daripuskemas.

    Hasil Mantoux Test An. P : indurasi 5mm (negatif)

    Hasil Mantoux Test An. S : indurasi 4mm (negatif)

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    20/25

    Kunjungan III (13 Desember 2011)

    Intervensi:

    Menjelaskan hasil Mantoux Test kepada ibu balita dankeluarga

    Menjelaskan kepada Ny.I tentang pentingnya kontrolteratur, menjaga diet rendah garam dan mengkonsumsimakanan banyak sayur dan buah.

    Walaupun hasil Mantoux negatif, menyarankan keluargauntuk mengurangi kontak balita dengan pasien penderita

    TB Memotivasi Tn.H untuk terus minum obat secara teratur

    sampai selesai walaupun merasa diri sudah lebih baik

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    21/25

    Kunjungan IV (19 Desember 2011)

    Evaluasi

    Tn.H mengeluh tenaganya yang masih belum bisa kembaliseperti saat sebelum sakit

    Ny. I masih mengeluhkan kadang-kadang masih pusing Intervensi

    Mengedukasi Tn. H bahwa pengobatan TB membutuhkanwaktu yang lama sehingga perbaikan klinisnya pun butuhwaktu lama dan sangat tergantung dari perilaku hidup

    sehat penderita dan gizi yang dimakan Menjelaskan kepada Ny.I tentang pentingnya kontrol

    teratur, menjaga diet rendah garam dan mengkonsumsimakanan banyak sayur dan buah.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    22/25

    Kunjungan V (26 Desember 2011)

    Evaluasi:

    Secara umum sudah tidak ada keluhan

    Obat OAT diminum secara teratur oleh pasien, pasien tetap rajinkontrol dan mengambil obat ke puskesmas, keadaan pasien lebih

    baik dari sebelumnya. Keluarga Sudah membicarakan keinginan untuk mengurus kartu

    jamkesmas kepada kepala dusunnya dan sudah memiliki suratdomisili untuk berikutnya digunakan untuk mengurus jamkesmas.

    Pola hidup sehat mulai terbiasa dilakukan oleh pasien seperti

    membuka jendela setiap pagi, mencuci tangan dengan sabunsebelum makan, dan mengkonsumsi banyak sayur dan buah.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    23/25

    Kunjungan V (26 Desember 2011)

    Edukasi:

    Meneruskan semua kebiasaan positif tersebut

    di atas.

    Meneruskan semua pola hidup sehat yangtelah dianjurkan.

    Menyarankan untuk terus mengurus jaminankesehatannya agar dapat mengurangi bebanbiaya kesehatannya.:

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    24/25

    Kunjungan VI (2 Januari 2011)

    Evaluasi

    Pengetahuan keluarga Tn. H tentang TB, HT dan ISPA menjadi lebih baik

    Keluarga Tn. H sudah mengetahui tentang TB paru baik mengenai tanda dan gejala,penyebab, maupun akibat penyakit TB paru. Tn H akan minum obat secara teraturdan memeriksakan diri ke puskemas sesuai jadwal. Keluarga Tn. H akan senantiasa

    mengingatkan Tn. H untuk minum obat agar Tn. H cepat sembuh. Keluarga Tn. H sudah mengetahui tentang HT dan ISPA serta faktor-faktor resikonya

    Lingkungan rumah

    Tn. H dan keluarga mengatakan akan membuka jendela kamar setiap pagi agarmatahari dapat masuk kedalam kamar.

    Kebiasaan Merokok

    Tn. H sudah menyatakan akan berhenti untuk merokok untuk seterusnya karena iaingin tetap sehat. Anak laki-laki Tn. H akan mengurangi jumlah rokok yangdikonsumsi perharinya dan apabila merokok, akan merokok di luar rumah demimenjaga kesehatan anggota rumah yang lain.

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

  • 7/16/2019 LAPORAN KELUARGA BINAAN.pptx

    25/25

    TERIMA KASIH

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT