laporan praktek keperawatan keluarga yang baru

Upload: rudi-bae

Post on 17-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIMPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

(PSIK)

Pengkajian

I. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga :Tn. A

2. Usia :46 Tahun

3. Alamat :Rt. 03 Kelurahan Lebak Bandung

4. Pekerjaan Kepala Keluarga :Pedagang

5. Pendidikan Kepala Keluarga :SD

6. Komposisi Keluarga

NoNAMAJKHub Dgn KKUmurPddknImunisasiKet

BCGPOLIODPTHEPATITISCAMPAK

1

2

3

4

5Tn. A

Ny. L

An. D

An. S

An. KL

P

P

P

PKK

Istri

Anak

Anak

Anak 46 Th

43 Th

24 Th

17 Th

9 ThSD

SD

SMA

SMA

SDV

V

V

V

VV

V

V

V

VV

V

V

V

VV

V

V

V

VV

V

V

V

V

7. Genogram

Ket :

= Klien

= Laki-laki

= Perempuan

= Tinggl dalam satu rumah = Meningal

Tn. A adalah anak dari pasangan Tn. Supadi (Alm) dan Ny. Supiah. Tn. A adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara, Tn. Supadi adalah ayah dari Tn. A yang meningal sekitar 2 tahun yang lalu. Tn. A menikah dengan Ny. L yang merupakan anak ke-3 dari dari pasangan Tn. M (Alm) dan Ny. Suti yang mempunyai 4 saudara kandung, Tn. A dan Ny. L mempunyai 3 orang anak diantarnya adalah perempuan. 8. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn.A adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari Tn.A, Ny.L, dan 3 orang anak perempuannya.9. Suku bangsaTn. A dan Ny. L memiliki suku bangsa yang berbeda Tn. A berasal dari Padang, sedangkan Ny. L dari Jawa. Biarpun mereka berbeda suku bangsa tapi mereka tidak mengalami masalah. Misalnya saja dalam segi makanan. Orang padang yang terkenal dengan makanan pedas dan orang Jawa dengan makanan manis. Karena kebiasaan Ny. L yang suka makanan pedas jadi tidak ada masalah.10. Agama Agama yang dianut oleh keluarga Tn.A adalah islam. Keluarga Tn.A biasanya melakukan shalat 5 waktu di rumah. ketika berwudhu Ny.L sering merasa nyeri pada kaki kanannya.11. Status Sosial Ekonomi

Tn.A adalah kepala keluarga, sehari-hari bekerja sebagai pedagang yang dibantu oleh istrinya.Keluarga memiliki penghasilan kotor perbulan kurang lebih dari Rp. 1.400.000,- Ny. L mengatakan pengeluaran untuk biaya listrik dan PDAM Rp. 100.000,-, sewa kontrakan tanah Rp. 8.333 / hari (Rp. 100.000/Tahun). Selebihnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan anak sekolah. Ny. L mengatakan tidak mempunyai tabungan.12. Aktifitas Rekreasi KeluargaTn. A dan Ny. L selalu menyempatkan diri untuk berkumpul bersama keluarga pada waktu kosong, biasanya keluarga menonton TV bersama keluarga, kadang-kadang Tn. A dan Ny. L juga berkunjung ke rumah keluarga pada hari libur sekolah. II. RIWAYAT DAN PERKEMBANGAN KELUARGA13. Tahap Perkembangan KeluargaTn. A mempunyai 3 orang anak, anak pertama berusia 24 tahun, anak kedua berusia 17 tahun dan anak yang ketiga adalah 9 tahun. Untuk menentukan tahap perkembangan keluarga dilihat pada usia anak yang pertama. Karena pada usia anak pertama Tn. A adalah 24 tahun, maka keluarga Tn. A berada pada tahap perkembangan keluarga dengan Dewasa muda.14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi menurut Tn. A adalah :

Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar

Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.Ny. L mengatakan tugas yang belum terpenuhi adalah :

Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua, hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga. 15. Riwayat Keluarga Inti Tn. A dan Ny. L sebelum menikah mereka menjalin hubungan pacaran, dan pada tahun 1986 mereka menikah dengan menggunakan adat minang kabau, mereka menikah direstui oleh keluarga masing-masing, dari pernikahan tersebut mereka dikarunia 3 anak peremuan yang masing-masing berusia 24 Tahun, 17 Tahun dan 9 Tahun.

Tn.A pada saat pengkajian tidak memiliki keluhan kesehatan

Ny.L mengeluh nyeri pada kaki kanannya sejak berumur 35 tahun. Ny.L megatakan kalau hari dingin Ny.L mandi dengan air hangat. Saat pengkajian pada hari selasa 24 november 2009 Ny.L terlihat memijit kaki kanannya dengan balsem. An.D pada saat dilakuan pengkajian tidak memiliki keluhan kesehatan

An.S pada saat dilakukan pengkajian tidak memiliki keluhan kesehatan

An.K pada saat dilakukan pengkajian mengeluh sakit gigi. Biasanya, Bila An.K mengeluh sakit gigi langsung berobat ke puskesmas dan mendapatkan obat asam mefenamat.16. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny.L mengatakan ayahnya baru meninggal dan orang tua Tn.A sudah lama meninggal. Ny.L mengatakan ibunya dahulu juga mempunyai riwayat penyakit reumatik. Kakak perempuan Ny.L juga reumatik.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN 17. Karakteristik Rumah Rumah Tn. A tempak bersih dan sempit, luas rumah 4 x 6 meter di huni 5 orang dengan jenis rumah non permanen, rumah tersebut dengan atap seng, ventilasi rumah ada, cahaya dapat masuk ke dalam rumah, penerangan menggunakan listrik, lantai berbentuk kasar, kondisi dapur dan kamat mandi kurang karena tidak memiliki pembatas yang penuh, sehingga terlihat seperti dalam satu ruangan.

18. Karakteristik tetangga dan komunitas Rw

Keluarga Tn.A hidup di komunitas dengan suku bangsa minang, dan rata-rata warga bekerja sebagai pedagang dan buruh. Biasanya warga berinteraksi pada sore atau malam hari.Tn. A dan Ny. L mengikuti pengajian RT yang dilaksanakan 2 x dalam sebulan tepatnya setiap tanggal 2 dan 16 tiap bulannya, Tn. A selalu menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan gotong royong dan Ny. L selalu mengikuti pengajian (Majelis Taqlim) pada hari jumat. Hubungan Tn. A dan Ny. L dengan tetangga sangat baik, terlihat pada sore hari Ny. L berkumpul dengan tetangga sambil menunggu adzan maghrib19. Mobilitas Geografis

Tn. A dan Ny. L pada awal menikah tinggal rumah orang tua Ny. L kemudian Tn. A dan Ny. L membangun rumah diatas tanah kontrakan di kawasan karamungint tidak jauh dari rumah orang tua Ny. S sampai sekarang.20. Perkumpulan Masyarakat Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat.

Menurut Tn. A dirinya dan anggota keluarganya yang lain sering berkumpul jika ada waktu luang. Namun tidak pernah ada perkumpulan atau pertemuan antara anggota keluarga Tn. A dan keluarga isteri Ny. L kecuali ada acara-acara khusus seperti leberan.Interaksi keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik dan diwilayahnya mempunyai kebiasaan untuk saling membantu, keluarga Tn. A juga sering berososialisasi dengan masyarakat sekitar.21. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Tn. A apabila salah satu keluarga mengalami masalah kesehatan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan seperti PUSTU dan Puskesmas keliling, selain itu juga keluarga berobat di tempat praktek dokter. IV. STRUKTUR KELUARGA

22. Pola komunikasi keluargaTn. A mengatakan komunikasi antar anggota keluarganya cukup baik. Selalu menerima dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh anggota keluarga lainya. Dari pola komunikasi keluarga dapat dikatakan keluarga ini termasuk golongan fungsional, Yaitu apabila komunikasi secara efektif, proses komunikasi berlangsung 2 arah dan saling memuaskan kedua belah pihak antara keluarga terbina hubungan yang harmonis dan saling terbuka satu sama lain. 23.Struktur Kekuatan Keluarga Menurut Tn. A jika ada suatu masalah selalu dirembuhkan dan dibicarakan secara bersama-sama. tidak pernah mengambil keputusan secara sepihak jika ada masalah yang serius, Struktur kekuatan keluarga adalah konsensus, apabila ada masalah segera dimusyawarahkan, sebelum kepala keluarga memutuskan.

24. Struktur Peran

Tn. A sebagai kepala keluarga telah melaksanakan perannya dengan baik yaitu pancari nafkah bagi keluarganya, sebagai KK yang baik dan sebagai pelindung dan rasa aman pada keluarga, Ny. L berperan sebagai ibu melaksanakan tugas mengurus rumah tangga, selain itu Ny. L membantu perekonomian keluarga dengan berjualan. Dan anak-anaknya berperan : Anak D adalah anak pertama Tn. A dan Ny. L, ia adalah anak penurut dan selalu mendengarkan nasehat orang tuanya.

Anak K adalah anak kedua Tn. A dan Ny. L, ia juga anak yang baik dan penurut, suka menolong ibunya yang bekerja sebagai menjual daganganya dan juga mengasuh adiknya. Anak S adalah anak ketiga Tn. A Ny. L, ia anak yang baik dan lucu tapi terkadang sering berbuat kesal karena sifat nakalnya dan cengengnya.25. Nilai dan Norma Masyarakat

Sebagai bagian dari masyakat padang dan jawa dan menganut agama islam, keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami isteri dan masyarakat sekitar. Didalam keluarga Tn. A apabila waktu maghrib tiba, tidak boleh menghidupkan televisi sampai selesai adzan.

V. FUNGSI KELUARGA 26. Fungsi AfektifMenurut Tn. A dalam keluarganya selalu tercipta kehangatan dan kasih sayang, setiap anggota keluarga mempunyai sifat saling menghargai dan saling peduli terhadap anggota keluarga yang lainya. Dukungan yang diberikan antar anggota keluarga pun cukup baik. 27. Fungsi Sosialisasi

Tn. A dan Ny.L mempunyai tiga orang anak. Mereka membesarkan anak bersama-sama. Tetapi, anak Tn.A siang harinya An.S sering bersama neneknya dan An.K setelah pulang sekolah dijemput neneknya karena Ny.L pulang kerja siang hari sedangkan An.D tengah hari sudah pulang dari kesibukanya. Tn.A juga sibuk bekerja dan pulang sore hari. Untuk sosialisasi anak sudah mereka lakukan tetapi mereka juga masih minta bantuan dari orang tuanya untuk sosialisasi anak dengan lingkungan.Keluarga cukup aktif bermasyarakat, apabila ada kegiatan gotong royong dilingkungan RT dapat mengikuti.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan

a.Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. L sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana merawat anggota keluarga yang sakit reumatik.

b.Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami : Sejauh ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.

c.Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ke puskesmas atau bidan setempat.

d.Saat ini Ny. L menderita Reumatik (Arthritis Rematoid), Ny. L mengkonsumsi obat yang dianggap lebih murah yang diberitahukan dari kerabatnya. Ny. L hanya mengkonsumsi obat tersebut ketika ia mulai merasa nyeri pada kaki kananannya.29. Fungsi Reproduksi Jumlah anak : 3 orang Cara keluarga merencanakan berapa jumlah anak Tn. A dan isterinya Ny. L selalu membicarakanya bersama-sama. Metode yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anak, Tn. A dan isterinya mengunakan metode kontrasepsi pil KB yang dilakukan oleh isteri Ny. L. Pola hubungan seksual menurut Tn. A pola hubungan seksualnya dengan isterinya cukup baik tetapi sekarang pola hubungan seksualnya tidak sering seperti dahulu.30. Fungsi Ekonomi Tn. A bekerja sebagai pedagang di kawasan pasar angso duo yang jumlah penghasilannya tidak tetap yang di bantu oleh Ny. L, keluarga ini mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan sampai semua anggota benar-benar terpenuhi ketiga kebutuhan tersebut. Dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga, keluarga Tn. A juga memamfaatkan sumber yang ada dimasyarakat dengan baik.VI. STRESSOR DAN KOPING31. a. stressor jangka pendek

Ny. L dan Tn. A memiliki beban yaitu anak ke-2 nya akan menghadapi UAN, dan butuh biaya yang cukup banyak untuk melanjutkan kejenjang perkuliahan. b. Stresor Jangka Panjang

Saat ini keluarga Tn. A masih tinggal diatas tanah sewa

Ny. L mengkhawatirkan penyakitnya reumatiknya tidak bisa sembuh

32. Kemampuan keluarga berespon

Ny. L pasrah dan berusaha untuk mengobati reumatik yang dideritanya, Tn. A dan Ny. L berharap anak ke2 nya melanjutkan kuliah dan menjadi orang yang berhasil.

33. Strategi Koping yang digunakan

Dalam menghadapi masalah Tn. A meminta pendapat Ny. L dengan cara berdiskusi dan selalu melibatkan anak-anaknya. 33. Strategi adaptasi disfungsional Tn. A dan Ny. L jika ada masalah dibicarakan dengan hati dan pikiran yang jernih serta tenang dalam menghadapi semua ujian yang ada.

VII. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN YANG ADATn. A dan Ny. L berharap agar : Mendapatkan informasi tentang kesehatan Dapat membantu memperkenalkan masalah kesehatan yang ada pada masyarakat

Membantu keluarga dalam menghadapi kendala seperti masalah sosial ekonomi sehingga perawat harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan

Memodifikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun masyarakat agar tercipta lingkungan yang sehat. PEMERIKSAAN FISIK Kaki Ny. L bengkak dan ketika di raba terasa panas

Nyeri tekan pada sendi kaki

Kelainan bentuk sendi (+)/sendi bengkak

TD :110/70 mmHg

Nadi 82x/menit

Frekuensi napas : 24x/Menit Gigi An.K tampak berlubangPEMERIKSAAN

FISIKTN.ANY.LAN.DAN.SAN.K

Keadaan umum

Pemeriksaan fisik :

kepala dan leher

Leher

Mata Telinga

Hidung

Mulut

Dada

Abdomen

Ekstremitas TB :165 cm

BB : 65 Kg

Normal, tidak ditemukan kelainan

Normal, pembesaran tiroid(-)

Baik, amenis(-), katarak(-)

Baik, Bersih

Simetris, Normal

Mukosa lembab

Simetris, Mur-mur (-), Ronchi(-), Whezing(-), Nafas cuping hidung(-)

Normal, Tidak terdapat kelainan

Normal, Turgor BaikTB : 150 cm

BB : 65 kg

Normal, tidak ditemukan kelainanNormal, pembesaran tiroid(-)

Baik, amenis(-), katarak(-)

Baik, Bersih

Simetris, Normal

Mukosa lembab

Simetris, Mur-mur (-), Ronchi(-), Whezing(-), Nafas cuping hidung(-)

Normal, Tidak terdapat kelainan

Esktremitas bawah nyeri, terjadinya pembengkakan turgor baikTB : 155 cm

BB : 50 kgNormal, tidak ditemukan kelainan

Normal, pembesaran tiroid(-)

Baik, amenis(-), katarak(-)

Baik, Bersih

Simetris, Normal

Mukosa lembab

Simetris, Mur-mur (-), Ronchi(-), Whezing(-), Nafas cuping hidung(-)

Normal, Tidak terdapat kelainan

Normal, Turgor BaikTB : 150 cmBB : 55 kg

Normal, tidak ditemukan kelainan

Normal, pembesaran tiroid(-)

Baik, amenis(-), katarak(-)

Baik, Bersih

Simetris, Normal

Mukosa lembab

Simetris, Mur-mur (-), Ronchi(-), Whezing(-), Nafas cuping hidung(-)

Normal, Tidak terdapat kelainan

Normal, Turgor BaikTB : 135 cmBB : 35 kg

Normal, tidak ditemukan kelainan

Normal, pembesaran tiroid(-)

Baik, amenis(-), katarak(-)

Baik, Bersih

Simetris, Normal

Mukosa lembab

Simetris, Mur-mur (-), Ronchi(-), Whezing(-), Nafas cuping hidung(-)

Normal, Tidak terdapat kelainan

Normal, Turgor Baik

ANALISA DATADATA PENUNJANGMASALAH KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN

DS: Menurut Ny.L Rematik adalah sakit pada tulang dan biasanya di sebabkan oleh Karena terlalu sering di air atau di udara dingin

Keluarga mengatakan bahwa tanda dan gejala rematik adalah sakit kaki dan tangan bengkak

Ny. L Mengatakan bahwa persendian terasa nyeri jika cuaca dingin

Ny. L mengatakan ia tidak kuat berdiri terlalu lama atau jauh

DO:

Keluarga menanyakan apakah rematik tersebut dapat sembuh dan bagaimana cara perawatan di rumah

Ny. L terlihat memijat kaki kanannya denga balsam

Kaki Ny. L bengkak dan ketika di raba terasa panas

Nyeri tekan pada sendi kaki

Kelainan betuk sendi (+)/sendi bengkak

TD :110/70 mmHg, Nadi 82x/menit

Frekuensi napas : 24x/Menit DS :

Keluarga mengatakan An.K sudah sering sakit gigi

Menurut keluarga sakit gigi yang di alami An.K karena ia sering makan permen

Keluarga mengatakan An.K jarang menggosok gigi sebelum tidur

DO :

- Gigi An.K tampak berlubang K M K merawat anggota keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah rematik.K M K dalam merawat An.K dengan masalah karies gigi

Gangguan rasa nyaman : Nyeri pada Ny. L keluarga Ny. L b.d K M K merawat anggota keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah rematik Defisit perawatan diri pada anak K b.d ketidak mampuan keluarga merawat anak K keluarga Tn. A dengan karies gigi

PRIORITAS DIAGNOSA MASALAHNyeri pada Ny. L pada keluarga Tn. A b/d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan rematik

KRITERIASCOREPEMBENARAN

Sifat masalah : Aktual Kemungkinan masalah untuk di ubah : Mudah Potensial masalah untuk di cegah : cukup

Menonjolnya masalah-masalah tidak segera diatasi 3/3x1=12/3x2=4/3

2/3x1=2/3

1/2x1=1/2Masalah nyeri telah terjadi klien megeluh nyeri pada kaki kanannya.

Ny.L ingin mengetahui tentang pergertian reumatik, penyebab, tanda, dan gejala serta pencegahan. Keluhan sakit (nyeri) pada kaki kanan Ny.L sudah lama terjadi dan perlu penyesuain waktu untuk pola makanNy.L merasakan ada masalah ada masalah pada kakinya tapi di anggap biasa saja

JUMLAH3 7/6

PRIORITAS DIAGNOSA MASALAH

Defisit perawatan diri pada anak K berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anak K keluarga Tn. A dengan karies gigi KRITERIASCOREPEMBENARAN

Sifat masalah :

Skala :

Tidak / kurang sehat3

Ancaman kesehatan 2

Krisis .. 1

Kemungkinan masalah untuk di ubah :

dengan Mudah ... 2

hanya sebagian .... 1

tidak dapat diubah .... 0

Potensial masalah untuk di cegah : skala :

Tinggi 3

Cukup .. 2

Rendah ..1Menonjolnya masalah

skala :

Masalah berat harud ditangani .... 2

Masalah tidak perlu di tangani segera.... 1

Masalah tidak dirasakan.....02/3x1=2/31/3x2=2/32/3x1=2/32/2x1=1Masalah ini telah aktual dan jika tidak ditangani maka akan mengganggu kesehatan klien, oleh karena itu diperluan tindakan segera dan sangat dirasakan oleh anak K. Karies gigi hanya dapat diatasi dengan cara sebagian dengan obat tradisional

Karies gigi dapat dicegah dengan perawata yang baik

Karies gigi merupakan masalah berat yang harus ditangani karena masalah ini menyangkut masalah kebersihan gigi

JUMLAH3

NURSING CARE PLANE

DIAGNOSA KEPERAWATANTUJUANKRITERIASTANDARINTERVENSI

UMUMKHUSUS

Nyeri pada Ny. L di keluarga Tn. A b/d KMK merawat anggota keluarga dengan rematikSetelah 3 kali pertemuan keluarga nyeri pada Ny. L dapat berkurang1. Setelah 1 X 45 Menit kunjungan keluarga mampu mengenal masalah rematik pada anggota keluarga dengan cara

1.1 Menyebutan pengertian rematik

1.2 Menyebutkan penyebab rematik

1.3 Menyebutkan tanda-tanda rematik

1.4 mengidentifi kasi tanda dan gejala rematik yang dialami anggota eluarga

2. setelah 1 x 45 menit kunjungan rumah keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita rematik

2.1 Menyebutan akibat lanjut tidak di obatinya rematik 2.2 Memutuskan untuk merawat

3. setelah 1 x 45 menit kunjungan rumah keluarga 3.1 Menyebutkan cara merawat rematik3.2 mendemons trasikan pemberian kompres hangat pada penderita rematik3.3 mendemons trasikan senam rematik

3.4 menyebutkan diet bagi penderita reumatik

3.5 membuat obat tradisional

4. setelah dilakuan intervensi keperawatan selama 1x45 menit pertemuan

Diharapkan keluarga mampu: memodifiasi lingkungan bagi penderita rematik

5. setelah dilakukan intervensi selama 1x 45 menit pertemuan diaharapakan keluarga mampu

5.1 memanfaatan fasilitas kesehatan

5.2 pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan

5.3 Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Resppon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Repon verbal

Pskomotor

Pskomotor

RV

RV

RV dan afektif

RV

Rematik adalah penyakit peradangan pada sendi yang bersifat menahun atau kronis yang menyebabkan perubahan pada bentuk sendi

Keluarga dapat menyebutkan 4 diantara 6 penyebab rematik

1. proses menua

2. keturunan

3. nfeksi pada tulang dan sendi

4. cedera atau trauma yang menyebabkan kerusakan sendi

5. kegemukan / obesitas, yang menyebabkan beban yang berlebihan pada sendi dan tulang6. faktor hormonal

keluarga mampu menyebutkan tanda dan gajala rematik1. adanya rasa kaku pada persendian terutama pada apagi hari

2. pembengkakan pada daerah sendi yang meradang

3. nyeri pada sendi yang terkena, nyeri bertambah saat aktifitas dan sedikit berkurang dengan istirahat

4. perubahan gaya berjalan akibat sakit

5. kelainan rontgen tentang pada daerah yang terena

keluarga mampu menyebutan tanda dan gejala yang dialami oleh anggota keluarga

Menyebutan 2 dari 5 akibat lanjut dari rematik yang tidak diobati yaitu :

1. pengereposan

2. demam terus menerus

3. daya tahan tubuh menurun

4. peradangan

5. berat badan menurun dan kurang darah

keluarga memutuskan untuk meraat anggota keluarga dengan masalah rematikKelurga mampu meyebutkan 5 dari 7 cara peraatan rematik1. mandi denga air hangat\

2. kompres hangat pada daerah yang nyeri

3. olahraga teratur

4. mengatur keseimbangan antaragistirahat dengan aktivitas

5. mengatur diit pada penderita gemuk 6. melakukan senam rematik

7. pemeriksaan kesehatan secara teratur pada pelayaan kesehatan

keluarga mendemonstrasikan cara memberi kompres hangat dengan bantuan minimal

sediakan air hangat dalam Waskom secukupnya

basahkan handuk kecil kedalam air hangat tersebut

peras handuk

letakkan handuk pada daerah nyeri selama 5-10 menitkeluarga mendemonstrasikan senam rematik dengan bantuan maksimal

cara melakukan senam rematik adalah

A. gerakan duduk

- angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, putar ke epan dan ke belakang

- bungkukkan badan, kedua lengan meraih ujung kaki di lantai

- angkat kedua siku sejajar dada, tarik kedepan dada

- Angkat paha dan llutut secara bergantian, kedua tangan menahan tubuh

- putar tubuh bagia atas ke samping kanan dan kiri, kedua lengan di atas pinggangB. gerakan berbaring atau tidur :

- bentangkan kedua lenga dan tanga, ambil nafas daam-dalam dan hembuskan

- kedua tangan di samping tekuk siku dan tangan mengepal- tangan luruskan ke atas,lalu tepuk tangan

- Tekuk sendi panggul dan teuk lutut dengan kedua tangan tarik sampai diatas dada

- pegang erat kedua tanga di atas betangkan kedua lengan dan tanga, ambil nafas dalam-dalam dan hembuskan

- kedua tangan di samping teku siku dan tangan mengepal

- tangan luruskan ke atas, lalu tepuk tangan

- tekuk sendi panggul dan tekuk lutut denga kedua tangan tarik sampai di atas dada

- pegang erat kedua tangan diatas perut, tarik kebelakang kepala dan kebawah

-angkat tungkai bawah bergantian dengan bantuan kedua tanganKeluaraga mampu menyebutkan 5 dari masing-masing kelompok makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bagi penderita reumatik dengan bantuan minimal.

Diet penderita reumatik:

a. makanan yang boleh dimakan

- nasi, roti, kentang, jagung

- daging ayam, ikan, telur, tempe, susu

- sayur-sayurantinggi serat : wortel, labu siam

- buah-buahan

b. makanan yang tidak boleh dimakan

-bayam, kacang anjang, kembang kol, buncis dan jamur- jeroan, sarden

-minuman beralkohol

- makanan berlemak da mengandung ragi: tapi susu tinggi lemak, daging berlemak dan mentegaKeluarga dapat menyebutkan 2 dari 3 cara membuat obat tradisional dengan bantuan minimal atau dengan bantuan leaflet

- buah mengkudu, caranya :

2 atau 3 buah mengkudu yang telah menguning dicuci lalu di parut dan disaring dan minum gunanya bermanfaat untuk keuatan tulang

- daun salam, caranya:

10 sampai 20 lembar daun salam direbus denga 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas lalu diminum, gunanya untuk antu radang atau infeksi

- daun asam muda 1 genggam + 3 buah asam + kunyit seuuran ibu jari, caranya :

Buah asam dibuang bijinya, kemudian bersama kunyit dan daun asam yang telah dicuci bersih digiling halus. Tambahkan 1 sendok air panas sambil di aduk rata lalu tempelkan pada bagian tubuh yang sait dan di balut. Setelah ramuan kering baluatan boleh dibuka. Lalu dibersihkan, lakuan 2 sampai 3x sehari, mafaat : untuk menghilangkan nyeriCara memodifikasi lingkungan bagi penderita rematik :

- berikan lingkungan yang bersih dan menyenangkan

- berikan penerangan yag cukup- berikan pegangan tangan atau penyangga pada amar mandi

- menggunakan air hangat untuk mandi bila cuaca dingin

- billa mandi dengan air biasa, sebaiknya mandi pada saat hari telah siang atau menjelang waktu zuhur

Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan :

- rumah sakit atau puskesmas

- perawat keluarga

- pratek dokter atau bidan

fasilitas yankes yang dapat di kunjungi pada jam kerja, selain praktek dokter, bidan pada sore hari

fasilitas kesehatan yang mudah di jangkau akan mengurangi biaya dan kemudahan dalam transportasi

biaya yang diperlukan sesuai yankes yang digunakan

dukungan pada keluarga untuk menggunakan yankes dapat mendorong keluarga mengurangi / mengatasi sakit rematik

pada kunjungan yang tidak direnacanakan keluar dapat menunjukkan kartu berobat di pelayanan kesehatan

1.1.1 kaji pegetahuan keluarga tentang pengetian rematik

1.1.2 beri reiforcemen positif atas jawaban keluarga1.1.3 diskusikan pegertian reumatik dengan keluarga

1.1.4 beri kesempatan eluarga untuk bertanya

1.1.5 minta keluarga untuk menyebutkan kembali

1.1.6 jawab pertanyaan keluarga

1.2.1 kaji pengalaman keluarga tentang penyebab rematik

1.2.2 beri reinforcement positif atas jawaban keluarga1.2.3 Diskusikan penyebab rematik dengan keluarga

1.2.4 Motivasi keluarga untuk mengulang kembali

1.2.5 Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga

1..3.1diskusikan tanda dan gejala rematik dengan keluarga

1.3.2 beri kesempatan kelurga untuk mengulang kembali

1.3.3 jawab pertanyaan keluarga

1.3.4 motivasi keluarga untuk menguang kembali

1.3.5 Beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga

1.4.1 tanyakan kepada anggota keluarga tanda dan gejala rematik yang dialami oleh anggota keluarga

1.4.2 beri reinforcement positif atas edentifiasi yang diberika oleh keluarga

2.1.1 kaji pengetahuan keluarga tanda dan gejala rematik yang di aklami oleh anggota keluarga

2.1.2 beri reinforcement positif pada keluarga

2.1.3 diskusikan akibat lanjut remati dengan keluarga

2.1.4 beri esempatan keluarga untu bertanya2.2.1 beri kesempatan kepada keluarga untuk mengambil keputusan

2.2.2 bimbing keluarga untuk megambil keputusan

2.2.3 beri reinforcement positif atas keputusan keluarga

3.1.1 kaji pegetahuan keluarga tentang cara perawatab rematik

3.1.2 beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

3.1.3 diskusikan cara perawatan rematik degan kelurga

3.1.4 beri kesempatan keluarga untuk bertanya

3.1.5 jawab pertanyaan keluarga

3.1.6 motivasi keluarga untuk menguang kembali

3.1.7 beri reinforcement positif atas keberhaslan keluarga

3.2.1 diskusikan cara memberi kompres hangat pada sendi yang sakit dengan keluarga3.2.2 mendemonstrasikan pemberian kompres hangat

3.2.3 beri kesempatan keuarga untuk bertanya

3.2.4 jawab pertanyaan keluarga

3.2.5 motivaasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali cara pembrian kompres hangat

3.2.6 beri reinforcement positif atas kemauan keluarga mendemonstrasikan

3.2.7 evaluasi pada kunjungan yang tidak direncanakan

3.3.1 diskusikan cara melakukan senam rematik

3.3.2 mendemonstrasikan senam rematik

3.3.3 beri kesempatan keluarga untuk bertanya

3.3.4 jawab pertanyaan keluarga

3.3.5 motivasi keluarga untuk mendemonstrasikan kembali cara mlakukan senam rematik

3.3.6 beri reinforcement positif atas kemauan keluarga mendemonstrasikan

3.3.7 evaluasi pada kunjungan yang tidak direcanakan

3.4.1 kaji pengetahuan keluarga tentang diet bagi penderita rematik3.4.2 beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

3.4.3 diskusikan tetang diet penderita rematik dengan eluarga

3.4.4 beri kesempatan keluarga untuk bertanya

3.4.5 motivasi keluarga untuk mengulang kembali

3.4.6 motivasi keluarga untuk mrngulang kembali

3.4.7 beri rainforcement positif atas keberhasilan keluarga

3.4.8 evaluasi pada kunjungan yang direncanakan

3.5.1 kaji pengetahuan keuarga tentang obat tradisional pada penderita rematik

3.5.2 beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

3.5.3 diskusikan tentang obat tradisional dan jelasan tentang cara memnbuatnya dan khasiatnya

3.5.4 beri kesempatan keluarga untuk bertanya

3.5.5 jawab pertayaan keluarga

3.5.6 motivasi keluarga untuk mengulang kembali

3.5.7 beri reinforcement positif untuk keberhasilan keluarga4.1 jelaskan pada keluarga tentang cara memodifikasi lingunga bagi penderita rematik4.2 motifasi keluarga untuk menerapkan cara memodifikasi ligkunga bagi penderita rematik

4.3 beri kesempata keluarga mengekspresikan perasaaanya dan mengajukan pertanyaan

4.4 jawab pertayaan keluarga dan berikan reinforcement positif

5.1.1 fasilitas yankes dapat dikunjungi pada jam kerja selain praktek dokter atau bidan pada sore hari

5.1.2 fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau

5.1.3 jelaskan akan pentingnya fasilitas yankes

5.1.4 dorong keluarga untuk mengunjungi fasilitas yankes

5.2.1 Dukung keluarga untu memutuskan tindakan

5.2.2 Evaluasinya adanya penurunan sakit setelah menggunakan fasilitas yankes5.2.3 Beri reinformcement positif

5.3.1 Jelaskan kepada keluarga manfaat yanke

5.3.2 Dorong keluarga untuk mengungkapkan persepsi

5.3.3 Minta keluarga menunjukka kartu berobat ke yankes

5.3.4 Beri reinforcement positif

Km. Mandi

Gudang

WC

KM. I

Ruang Tengah

R. Tamu

KM. II

15