laporan cl fraktur

Upload: hendrikputra69287

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    1/16

    “PRE OP CLOSE FRAKTUR FEMUR 1/3 TENGAH “

    A. Konsep Dasar

    1. Defns

    Patah tulang (fraktur) adalah terputusnya atau hilangnya kontinuitas

    dari struktur tulang “Epiphysiel Plate” serta “Cartilago” (tulang rawan

    sendi. Dikatakan rawan tulang tertutup bila struktur jaringan kulit diatas

    atau disekitar patah tulang masih utuh. (Pedoman Diagnosis dan erapi

    !"#$%P& 'lmu #edah * + ,-).

    &raktur femur tertutup adalah hilangnya atau terputusnya kontinuitas

    dari korteks tulang femur yang berbentuk silindris dan permukaanhalus dapat komplet atau inkomplet tanpa disertai kerusakan kulit pada

    tempat fraktur. (&akultas /edokteran %nair 00 + *).

    1. Ana!o" fso#o$

    ulang femur adalah tulang terpanjang dari tubuh tulang femur 

     bersendi dengan a2etabilum pada formasi persendian panggul

    kemudian menjalar ke medial ke arah lutut dan membentuk sendi

    dengan tibia. ulang femur berbentuk pipa yang mempunyai sebuah

     batang dan dua ujung tulang femur dapat dibagi , bagian yaitu 3

    a. #agian proksimal terdiri dari 3

    . Caput &emuris

    #erbentuk bulat terletak agak keatas mengarah ke mediall dan

    sedikit ke anterior. Caput ini terletak dalam 2aput a2etabulum

    dalam tulang pel4is yang mempunyai permukaan yang halus

    dan dibagian tengahnya sedikit agak kebawah tampak suatu

    2ekunga yang disebut &ossa Capitis &emuris.

    1. Colum &emuris

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    2/16

    5empunyai panjang sekitar 6 2m menghubungkan 2aput

    dengan batang. Colum pada daerah 2aput berbentuk bulat dan

    dekat dengan batang 2aput akan nampak lebih besar bagian

    anteriornya akan bertemu dengan !inia 'ntertro2hanter

    sedangkan 2ekungan yang berbentuk tadi disebut dengan

    &ossa ro2hanter.

    ,. ro2hanter 5ayor dan ro2hanter 5inor 

    ro2hanter mayor merupakan suatu tonjolan yang besar

    terletak antara batang dan 2olum berbentuk persegi letaknya

     pada bagian postera superior mengarah ke atas dan sedikit ke

    mediall sedemikian rupa sehingga terdapat daerah yang

    2ekung yang disebut &ossa ro2hanter.

     b. #agian tengah atau batang femur 

    #agian tengah merupakan batang femur yang berbentuk silinder

     permukaannya halus dan bundar di bagian depan sedangkan

     pada bagian depan melengkung di belakangnya terdapat !inia

    "spira.

    2. #agian distal

    #agian distal merupakan ujung bawah yang berbentuk lebar dan

    mempunyai dua kondil yang keduanya sangat jelas menonjol

    dengan mediall lebih rendah daripada bagian lateral yang

    keduanya termasuk formasi persendian. 7elain itu terdapat

    2ekungan 'nterkondiler sebuah permukaan Politeum dan

     permukaan Patellaris. Dibelakang kondil itu dipisahkan olehlekuk 'nterkondiler yang permukaannya memberi kaitan pada

     permukaan ligament sendi lutut. #agian kondil dipisahkan oleh

     permukaan Patellaris terdapat pada Patella bagian bawah kondil

    tibia terdapat permukaan tibia yang terbagi menjadi dua daerah

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    3/16

    oleh &ossa 'nterkondiler yang merupakan dasar dari ruang

    Popliteum yang merupakan bentuk belah ketupat yang diatasnya

    terdapat pembuluh Politeum (E4elin C. Pear2ee , + -- 8 09).

    3. Pa!ofso#o$

    Pada tulang yang hidup normal jika mendapat kekerasan akan

    terjadi patah tulang. Dan timbul kerusakan pada struktur jaringan lunak 

    yang mengelilinginya. Dibagian poriostium akan membentuk hematom

    disekeliling tampak fraktur dan disertai pembengkakan. Pada fraktur 

    femur tertutup terjadinya kontinuitas struktur tulang dipengaruhi oleh

    dua faktor 3

    a. &aktor ekstrinsik yaitu gaya dari luar yang bereaksi pada tulang

    tergantung pada besarnya waktu dan arah gaya tersebut dapat

    menyebabkan fraktur sedangkan kekerasan yang menyebabkan

    fraktur antara lain kekerasan langsung dan kekerasan akibat tarikan

    otot kekerasan langsung menyebabkan patah tulang yang jauh dari

    tempat terjadinya kekerasan. %ntuk patah tulang akibat tarikan otot

    2ontohnya adalah patah tulang patella dan oleh :anon karena otot

    trisep dan bisep yang mendadak berkontraksi.

     b. &aktor intrinsik yaitu kapasitas absorpsi dari energi daya elastis

    gaya terhadap kelelahan densitas atau kepadatan.

    % rauma langsung + ke2elakaan.

    % rauma tidak langsung.+ jatuh.

    % Penurunan masa tulang.

    % 5etastase kanker tulang.

    /erusakan &raktur $ patah tulang :esti trauma

    'ntegritas kulit 

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    4/16

    :esti infeksi /erusakan /erusakan

    ;aringan pembuluh darah

      7pasme otot Perdarahan

      7pasme otak

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    5/16

    erjadi pernafasan proses kemunduran fisiologis dari jaringan itu

    sendiri.

    *. 7pontan

    erjadi karena tarikan otot yang sangat kuat ("4ul 7ifraktur).

    6. anda 8 tanda dari fraktur 

    . =yeri gerak nyeri tekan dan pembengkakan disekitar fraktur.

    1. Deformitas dapat berupa 3

    a. "ngulasi tidak hanya disebabkan oleh kekerasan tetapi juga

    oleh otot 8 otot ekstrenitas yang menarik patah tulang.

     b. Pemendekan tonus ekrenitas menarik patah tulang sehingga

    ujung patah saling menumpuk misalnya otot 8 otot paha yang

    menarik patah tulang pada fraktur tulang femur.

    ,. /repitasi atau gesekan antara kedua fragmen tulang. =yeri

     pada klien pre?operasi disebabkan oleh kerusakan tulang yang

     parah dan hilangnya darah serta 2airan seluler ke dalam

     jaringan sehingga menyebabkan nyeri pada waktu

     pergerakan. Disini letak fraktur dan garis fraktur mempunyai

    arti dalam penyembuhan sebab 2aput femoris mendapat darah

    dari arteri 2ir2umplek femoris sehingga bila ada fraktur 

    intra2apsuler maka dari 2ir2umplek femoris tidak dapat

    menuju ke daerah fraktur akibatnya daerak proksimal

    tersebut hanya mendapat darah dari ligamentum 2ir2umplek 

    femoris sehingga bila ada fraktur intra2apsuler maka darah

    2ir2umplek femoris tidak dapat menuju ke daerah frakturakibatnya daerah proksimal tersebut hanya mendapat darah

    dari ligamentum yang minim. "kibatnya terjadi apas2uler 

    ne2rosis pada proksimal dimana mendekati daerah 2aput

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    6/16

    femoris semakin besar pada kemungkinan ne2rosis (&akultas

    /edokteran %nair 7urabaya 0 + 09 8 0).

    -. Da"pa+ Masa#a

    . Pada indi4idu

    a. #iologis

    "kibat dari patah tulang akan mengakibatkan nyeri. Dan nyeri

    tidak diatasi dengan segera akan berdampak lebih fatal.

     b. Psikologis

    /lien akan mengalami gon2angan jiwa berupa ke2emasan takut

    khawatir karena tidak tahu tentang prosedur (persiapan) operasi

     perubahan 2ara berjalan dan memerlukan banyak biaya.

    2. 7osial

    /lien ditempatkan bersama klien lain agar dapat berkomunikasi

    dan tidak merasa asing di sekitar lingkungan rumah sakit.

    d. 7piritual

    5eskipun klien berbaring di tempat tidur klien masih tetap

    melakukan sholat 6 waktu dan berdoa untuk kesembuhan.

    . Pena!a#a+sanaan

    . Pertolongan darurat

    a. Pemasangan bidai (spunt)

    5en2egah kerusakan jaringan lebih lanjut mengurangi rasa

    nyeri kemungkinan terjadinya emboli lemak dan sho2k

    memudahkan transpotasi dan pengambilan foti.

    1. Pengobatan definitif a. :eposisi

    5engembalikan fragmen 8 fragmen tulang pada posisi anatomi.

     b. 'mobilisasi

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    7/16

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    8/16

    2. :iwayat kesehatan sekarang

    @aitu penyakit yang dirasakan sejak terjadinya ke2elakaan sampai

    5:7.

    d. :iwayat kesehatan dahulu

    Penyakit yang diderita oleh klien sebelum mengalami ke2elakaan.

    e. :iwayat kesehatan keluarga

    "da tidaknya riwayat dari keluarga yang menderita atau yang pernah

    mengalami penyakit yang sama atau penyakit lain yang sifatnya

    menurun atau menular.

    f. Pola 8 pola fungsi kesehatan

    . Pola resepsi dan tata laksana hidup sehat

    Pada fraktur akan mengalami perubahan atau gangguan pada

     personal hiegene misalnya kebiasaan mandi gosok gigi men2u2i

    rambut ganti pakaian bak bab.

    1. Pola nutrisi dan metabolisme

    Pada fraktur tidak akan mengalami gangguan penurunan nafsu

    makan meskipun menu berubah misalnya makan dirumah gi>i

    tetap sama sedangkan di rumah sakit disesuaikan dengan

     penyakit dan diit klien.

    ,. Pola eliminasi

    /ebiasaan miksi atau defekasi sehari 8 hari kesulitan waktu

    defekasi upaya untuk mengatasi miksi warna dan konsistensi

    miksi dan defikasi

    *. Pola tidur dan istirahat/ebiasaan pola tidur dan istirahat mengalami gangguan yang

    disebabkan oleh nyeri misalnya nyeri akibat fraktur.

    6. Pola akti4itas dan latihan

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    9/16

    "kti4itas dan latihan mengalami perubahan atau gangguan akibat

    dari fraktur (patah tulang) sehingga kebutuhan klien perlu

    dibantu baik oleh perawat atau keluarga.

    A. Pola persepsi dan konsep diri

    Pada fraktur akan mengalami gangguan persepsi diri karena

    terjadi perubahan 2ara berjalan akibat ke2elakaan mengakibatkan

     patah tulang dan klien takut 2a2at seumur hidup atau tidak dapat

    kembali bekerja.

    -. Pola sensori dan kognitif 

     =yeri yang disebabkan oleh fraktur femur oleh kerusakan

     jaringan lunak serta tulang yang parah dan hilangnya darah serta

    2airan seluler ke dalam jaringan.

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    10/16

    Pada fraktur femur tertutup mengalami perubahan atau gangguan

    2ara dan tempat misalnya melakukan sholat dengan 2ara duduk 

    dan dilakukan diatas tempat tidur.

    g. Pemeriksaan fisik 

    . /eadaan umum

    meliputi kesadaran klien keadaan klien se2ara umum tingkat

    nyeri dan BC7?nya serta kesadaran klien pada tensi nadi suhu

    dan frekuensi tinggi badan dan berat badan.

    1. 7istem respirasi

    "da tidaknya sesak nafas suara tambahan ada tidaknya

     pernafasan 2uping hidung.

    ,. 7istem kardio4askuler 

    "da tidaknya nyeri dada berapa tensi dan nadinya bagaimana

     perfusi jaringan.

    *. 7istem genitourinaria

    Produksi urine ada tidaknya pada waktu miksi terpasang kateter 

    atau tidak bagaimana warna urinenya.

    6. 7istem gastrointestinal

     =afsu makannya ada tidaknya kembung dan bagaimana

     peristaltik ususnya.

    A. 7istem muskuluskeletal

    "da tidaknya nyeri gerak kekakuan sendi bagaimana tonus otot

    ada tidaknya atropi dan keterbatasan gerak atau adanya tanda 8 

    tanda fraktur misalnya odema nyeri angulasi krepitasi dansebagainya.

    -. 7istem endokrin

    "da tidaknya kelenjar tiroid atau struma dan ada tidaknya

     pembesaran kelenjar limfe.

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    11/16

    0. 7istem persarafan

    "da tidaknya hemiplegi paraplegi dan bagaimana reflek 

     patellanya.

    h. Pemeriksaan penunjang

    . Pemeriksaan laboratorium

    1. Pemeriksaan radiologi

    ,. Pemeriksaan lain 8 lain

    1. "nalisa data

    Data yang telah dikumpulkan atau dikelompokkan kemudian

    dianalisa untuk menentukan masalah klien. 7alah satunya adalah 2ara

    "braham 5aslow. "nalisa merupakan proses intelektual yang meliputi

     pengelompokkan data yaitu data subyektif dan data obyektif

    menyeleksi mengklasifikasi kemudian menginterpretasikan serta

    akhirnya menentukan masalah keperawatan. (

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    12/16

    *. Bangguan pemenuhan kebutuhan spiritual (7holat) berhubungan

    dengan pembatasan gerak.

    6. Banganguan perubahan peran berhubungan efek hospitalisasi.

    *. Peren2anaan

    Peren2anaan merupakan tahap dalam menyusun ren2ana

    keperawatan yang dilaksanakan setelah pengumpulan data menganalisa

    data dan menetapkan diagnosa keperawatan dan selanjutnya menyusun

    ren2ana keperawatan dan melakukan pendekatan yang dilakukan untuk 

    meme2ahkan masalah klien. (

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    13/16

    % #erikan fiksasi pada kaki / misalnya dengan bantal

     pasir 

    % bser4asi F

    % /olaborasi dengan dolter dalam pemberian terapi

    analgetika dan skin traksi

    d. :asional

    % %ntuk menentukan kualitas nyeri

    % /lien mengerti tentang proses terjadinya nyeri

    % %ntuk mengurangi rasa nyeri dengan 2ara pengalihan

    % 5engurangi rasa nyeri

    % %ntuk menghindari pergerakan kaki sehingga mengurangi

    gesekan tulang.

    % %ntuk mengetahui perkembangan klien se2ara dini.

    % epat dalam pemberian terapi dan mengurangi rasa nyeri

    1. Diagnosa keperawatan kedua

    Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang

     penyakitnya ditandai dengan klien sering melamun sering

    menanyakan tentang penyakitnya.

    a. ujuan

    /e2emasan berkurang dalam waktu 1 jam.

     b. /riteria hasil

    % /lien mengatakan tidak 2emas lagi

    % /lien tidak menanyakan lagi tentang penyakitnya

    % /lien tidak melamun lagi2. :en2ana tindakan

    % /aji tingkat ke2emasan.

    % unjukan pada / orang yang pernah mengalami sakit

    yang sama dan akhirnya pulang karena sudah sembuh

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    14/16

    % 5oti4asi dan libatkan keluarga untuk mmemberikan

    dorongan mental

    % ;elaskan pada klien tentang penyakitnya

    % #eri kesempatan pada klien untuk bertanya

    % "njurkan klien untuk selalu berdoGa kepada uhan @ang

    5aha Esa.

    d. :asional

    ? %ntuk mengetahu persepsi klien terhadap an2aman diri

    ? "gar klien tahu dan dapat mengurangi ras 2emasnya

    ? "gar klien tidak mudah putus asa

    ? "gar klien mengetahui tentang sakitnya

    ? 5embuka wawasan klien tentang sakitnya

    ? "gar klien merasa lebih tenang.

    ,. Diagnosa keperawatan ketiga

    Bangguan pemenuhan kebutuhan diri se2ara mandiri berhubungan

    dengan pembatasan gerak 

    a. ujuan

    /lien seminimal mungkin memerlukan bantuan orang lain dalam

    memenuhi kebutuhannya.

     b. /riteria hasil

    % /lien mengatakan tidak memerlukan bantuan orang lain dalam

    memenuhi kebutuhannya.

    % /eadaan umum baik klien dapat makan minum tanpa bantuan

    orang lain.2. :en2ana tindakan

    % #antu k.ien dalam pemenuhan kebutuhan sebatas ketidak 

    mampuan klien.

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    15/16

    % Dekatkan alat $ kebutuhan yang sekiranya dapat diambil oleh

    klien se2ara mandiri.

    % 5oti4asi klien untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal

    mungkin.

    %  !ibatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuahn klien sebatas

    ketidak mampuan klien.

    d. :asional

    % %ntuk mengurangi pergerakan kaki sehingga nyeri berkurang

    % 5elatih klien agar tidak selalu bergantung pada orang lain

    % "gar klien mau dan dapat mengurangi ketergantungan pada

    orang lain.

    % "gar klien merasa diperhatikan dan mengurangi rasa nyeri

    *. Diagnosa keperawatan keempat

    Bangguan pemenuhan kebutuhan spiritual (sholat) berhubungan

    dengan pembatasan gerak 

    a. ujuan

    terpenuhinya kebutuhan spiritual (sholat) setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

     b. /riteria hasil

    % /lien mengatakan dapat sholat dengan posisi terlentang

    % /eadaan umum membaik

    2. :en2ana tindakan

    % #eri penjelasan pada klien pentingnya pendekatan diri kepada

    uhan @ang 5aha Esa% "jarkan 2ara sholat dengan posisi terlentang

    % "jarkan klien mengenai 2ara bertayamum.

    d. :asional

    % %ntuk memberikan ketenangan hati

  • 8/18/2019 Laporan Cl Fraktur

    16/16

    % "gar klien dapat mengerjakan sholat meskipun dalam keadaan

    terlentang

    % "gar dapat melaksanakan sholat meski tidak wudhu.

    6. Diagnosa keperawatan kelima

    Bangguan perubahan peran berhubungan dengan efek dari

    hospitalisasi

    a. ujuan

    /lien kembali pada perannya seperti semula

     b. /riteria hasil

    % /lien mengatakan dapat mengajar lagi.

    % /eadaan umum baik.

    2. :en2ana tindakan

    % #eri penjelasan tentang pentingnya kesehatan

    % @akinkan klien dapat mengajar kembali.

    d. :asional

    % "gar klien mengerti dan memahami keadaan dirinya

    % "gar klien merasa tenang dan tidak punya beban.