laporan analisa kadar air pada biskuit

Upload: izchak-zhesoatoe

Post on 07-Jul-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    1/13

    LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA

    “Analisis Kadar Air Pada Biskuit ROMA”

    Disusun oleh:

    ISAK ASTA!INA "#$ %$$ "&"

    T'KNOLO!I P'N!OLAAN ASIL P'RK'BUNAN

    POLIT'KNIK P'RTANIAN N'!'RI SAMARINDA

    SAMARINDA

    &$"(

    KATA P'N!ANTAR 

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    2/13

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

    rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat beraktivitas sebagaimana

    mestinya, termasuk dalam penyusunan laporan praktikum ini.

    Tak pula saya ucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah

    membantu kami dalam penyusunan laporan praktikum ini. Penulis mengharapkan

    kritik dan saran kepada dosen pembimbing agar penulis dapat memperbaiki

    laporan praktikum ini pada kesempatan-kesempatan selanjutnya. emoga laporan

     praktikum ini dapat berman!aat bagi pembaca. ekian dan terima kasih.

    amarinda, " Maret #$%"

    Penulis

    2

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    3/13

    DA)TAR ISI

    &'('M'N )*+*(...................................................................................... i

    'T' PEN'NT'..................................................................................... ii

    +'/T' 00.................................................................................................. iii

    1'1 0 PEN+'&*(*'N

    %.% (atar 1elakang.................................................................................. %

    %.# Tujuan................................................................................................ %

    1'1 00 T0N)'*'N P*T''

    #.% adar 'ir +alam 1ahan Pangan....................................................... #

    #.# Metode Termogravimetri................................................................... 2

    #.2 1iskuit............................................................................................... 2

    1'1 000 MET3+E P'T0*M

    2.% 4aktu dan Tempat............................................................................. 5

    2.# 'lat dan 1ahan.................................................................................. 5

    2.2 Prosedur Praktikum........................................................................... 5

    1'1 06 &'0( +'N PEM1'&''N

    7.% &asil.................................................................................................. "

    7.# Pembahasan....................................................................................... "

    1'1 6 PEN*T*P

    5.% esimpulan........................................................................................ 8

    5.# aran.................................................................................................. 8

    +'/T' P*T''..................................................................................... 9

    ('MP0'N .................................................................................................. %$

    3

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    4/13

    BAB I

    P'NDAULUAN

    "*" Latar Belakan+

    1iskuit adalah makanan ringan yang sering dijumpai dikalangan masyarakat

    dan dikonsumsi oleh banyak kalangan mulai dari balita hingga lanjut usia, oleh

    karena itu kandungan gi:i biskuit perlu diperhatikan salah satu kandungan biskuit

    yang diteliti dalam percobaan ini yaitu kadar air yang terkandung dalam

     biskuit..

    adar air merupakan mutu !isik biskuit. Menurut tandar Nasional

    0ndonesia ;N0< tahun %99#, parameter kadar air dan abu untuk biskuit bayi dan

     balita masing-masing adalah maksimal 5= dan %,5=. ;+>i arbini, #$$9aktu.

    "*& Tu,uan Praktiku-

    Mahasis>a dapat mengetahui kadar air ?biskuit roma? dengan metode

    termogra!imetri@pemanasan mengunakan oven.

    1

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    5/13

    BAB II

    TIN.AUAN PUSTAKA

    &*" Kadar Air Dala- Bahan Pan+an

    'ir merupakan salah satu unsur penting dalam bahan makanan. 'ir ber!ungsi

    sebagai media yang mendorong terjadinya reaksi-reaksi kimia, air juga berperan

    lansung sebagai reaktan pada proses hidrolitik. Penghilangan air dari bahan

    makanan atau pengikatan air dengan mengunakan gula atau garam tertentu akan

    memperlambat terjadinya reaksi-reaksi kimia dan dan menghambat pertumbuhan

    mikroorganisme. &al ini akan berpengaruh pada masa simpan bahan makanan

    dimana bahan dengan kandungan air kecil akan cenderung memiliki masa simpan

    yang lebih panjang. Terdapat beberapa macam metode untuk menentukan kadar 

    air dalam bahan makanan, tergantung pada si!at bahan makanan yang akan

    dianalisis.

    'ir termasuk :at gi:i. etiap bahan pangan mengandung air. 'ir dapat berasal

    dari energi :at gi:i pangan selama metabolisme, atom karbon dan atom &

     bergabung dengan oksigen menghasilkan A3# dan . 'ir ber!ungsi sebagai

    media hampir semua reaksi kimia yang ada di dalam tubuh dan ikut serta dalam

    reaksi tersebut, air dapat melarutkan mineral, vitamin, asam amino, glukosa, dan

     banyak molekul kecil lainnya, air berperan sebagai pengangkut :at penting ke

    dalam sel, dan mengeluarkan sisanya ;Tejasari, #$$5B 5$-5%et suatu bahan karena jumlah air dalam

     bahan pangan biasanya dapat menjadi tolak ukur bagi keberadaan mikroorganisme

     perusak bahan pangan khususnya pada aktivitas air bahan.

    2

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    6/13

    &*& Metode Ter-o+ra/i-etri

    Prinsip metode Thermogravimetri adalah menguapkan airyang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan. Kemudian

    menimbang bahan sampai berat konstan yang berarti semua air

    sudah diuapkan. e!ara umum proses thermogravimetri

    dilakukan dengan perlakuan yang men!akup penimbangan,

    pengovenan, pendinginan hingga diperoleh berat

    konstan. "etode Pengeringan #Thermogravimetri$ prinsipnya

    menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan. emudianmenimbang bahan sampai berat konstan berarti semua air sudah diuapkan. Aara

    ini relati! mudah dan murah. elemahannya antara lainB

    % %ahan lain di samping air juga ikut menguap dan ikut hilang

    bersama dengan uap misalnya alkohol, asam asetat, minyak

    atsiri, dan lain&lain.# 'apat terjadi reaksi selama pemanasan yang menghasilkan

    air atau (at mudah menguap lain. )ontoh gula mengalami

    dekomposisi atau karamelisasi, lemak mengalami oksidasi dan

    sebagainya.2 %ahan yang mengandung bahan yang dapat mengikat air

    se!ara kuat sulit melepaskan airnya meskipun sudah

    dipanaskan.

    &*0 Biskuit

    1iskuit adalah kue kering yang tipis, keras, dan renyah yang dibuat tanpa

     peragian dan kandungan air yang rendah. 1iskuit dapat digolongkan menjadi dua,

     berdasarkan cara pencampurannya dan resep yang dipakai, yaitu jenis adonan

    dan jenis busa yang dapat disemprotkan atau dicetak. Menurut N0 1iskuit

    adalah sejenis makanan yang terbuat dari tepung terigu yang melalui proses

     pemanasan dan pencetakan. +alam syarat mutu biskuit, gi:i yang terkandung

    dalam biskuit adalah air maks 5=, protein min 9=, arbohidrat min C$=, 'bu

    maks %," =, serat maks $,5 =, alori min 7$ kkl@%$$ gr, logam berbahaya tidak 

    3

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    7/13

    ada, bau, rasa, >arna normal, bahan-bahan biskuit perlu persyaratan tertentu

    seperti aromannya sedap, mampu menghasilkan tekstur yang baik serta tidak 

    menghasilkan reaksi pencoklatan yang tidak diinginkan ;suratmi, #$$"

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    8/13

    BAB III

    M'TOD' PRAKTIKUM

    0*" 1aktu dan Te-2at

    Praktikum ini dilakukan pada hari enin, #9 /ebruari #$%" di (aboratorium

    imia 'nalitik, Teknologi Pengolahan &asil Pekebunan.

    0*& Alat dan Bahan

    'lat

    • 3ven

    • Aa>an porselin

    • Timbangan analitik 

    • +esikator 

    • Mortar 

    1ahan

    • 1iskuit 3M'

    0*0 Prosedur Praktiku-

    %. iapkan bahan Terlebih dahulu Dbiskuit roma?.

    #. &aluskan biskuit menggunakan mortal

    2. Timbang bahan # gr 5 gr ;sampel % F #,79 gr G sampel # F #,7" gran porselin.

    5. Masukkan ca>an porselin kedalam desikator selama %$-%5 menit.

    ". 3ven selama 2 jam dengan suhu %%$$ A.

    C. (alu timbang kemudian oven lagi selama % jam.

    8. &itung selisih timbangan a>al dan timbangan akhir.

    9. &itung kadar air bahan.

    +

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    9/13

    BAB I3

    ASIL DAN P'MBAASAN

    #*" asil

    No Berat

    Sa-2el

    4+r5

    Berat

    6a7an

    4+r5

    Berat sa-2el

    8 Berat

    6a7an

    4+r5

    Berat setelah

    dio/en 0 ,a-

    4+r5

    Berat setelah

    dio/en " ,a-

    4+r5

    % #,79 22,$" 25,55 25,2# 25,2#

    # #,7" 2%,$2 22,95 22,7# 22,7#

    #*& Pe-9ahasan

    Pada praktikum kali ini penentuan kadar air bahan pangan yaitu biskuit

    3M' menggungakan metode termogravimetri@ pemanasan menggunakan oven.

    adar air dihitung dari rasio antara berat sampel a>al dikurangi berat sampel

    akhir dibagi berat sampel a>al dikali %$$=. 1erat sampel yang digunakan kurang

    yaitu pada sampel pertama #,79 gr dan sampel kedua #,7" gr .

    uhu yang digunakan pada oven dalam praktikum ini yaitu %%$ oA. uhu

    tersebut dipilih karena penguapan air pada tepung berjalan optimum. )ika suhu

    dinaikkan, dikha>atirkan tidak bisa memplot data karena penguapan terjadi

    sangat cepat. )ika suhu kurang dari %%$oA ;misalnya 5$oA< sampel terlalu lama

    menguap sehingga >aktu yang dibutuhkan relati! lama dan tidak e!isien terhadap

     penggunaan listrik untuk mengoperasikan oven tersebut. etelah dioven selama 2

     jam sampel melalui proses penimbangan dengan tujuan mengetahui berat sampel

    yang hilang. 1erat yang hilang inilah yang diklaim sebagai kadar air dalam biskuit

    yang menguap akibat proses pemanasan dalam oven. *ntuk menit selanjutnya,

     penimbangan dilakukan % jam sekali. Melalui pengeringan dalam dessicator 

    selama %$-% menit sehingga tidak terjadi !luktuasi saat penimbangan berlangsung.

    etika proses pengambilan sampel dari oven untuk ditimbang di neraca analitik,

    ada interaksi antara sampel terhadap udara. emungkinan ada sampel yang

    terbang ke udara sehingga mempengaruhi hasil penimbangan. *ap air di

    lingkungan juga dapat mempengaruhi keakuratan dalam praktikum ini.

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    10/13

    +ari praktikum yang telah dilakukan maka dapat diperoleh data diatas, untuk 

    mengetahui kadar air dalam sampel maka digunakan rumusB

    = adar air F mo−mt 

    mo  H %$$=

    etB mo F berat a>al

    mt F berat akhir 

    %. ampel %

    = adar air F 2,49−2,26

    2,49  H %$$=

      F 9,#2=

    #. ampel #

    = adar air F 2,46−2,39

    2,46  H %$$=

      F #,87=

    )adi rata-rata kadar air kedua sampel yaitu9,23+2,84

    2  F ",$2=.

    'pabila membandingkan kadara air antara literature dengan hasil praktikum,

    didapatkan adanya sedikit perbedaan. +alam syarat mutu biskuit, gi:i yang

    terkandung dalam biskuit adalah air maks 5=, dan dari hasil praktikum

    didapatkan rata-rata kadar air dalam sampel yaitu ",$2=. &al tersebut bisa

    disebabkan oleh adanya kontaminasi air dari lingkungan yang ikut masuk kedalam

    sampel sehingga mempengaruhi keakuratan pengamatan.

    -

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    11/13

    BAB 3

    P'NUTUP

    %*" Kesi-2ulan

    &asil dari percobaan penentuan kadar air pada biskuit 3M' dapat diambil

    kesimpulan bah>a kadar air biskuit 3M' memiliki prosentase lebih besar dari

     prosentase syarat mutu biskuit menurut tandar Nasional 0ndonesia ;N0< tahun

    %99#, dengan kadar air dan abu yang tinggi yaitu 5.%8= dan %2.5= akan

    mengurangi standar mutu dari suatu biskuit.

    %*& Saran

    +alam praktikum analisa kadar air diperlukan ketelitian dan kecermatan agar 

    hasil@data dalam praktikum bisa akurat dan bisa dipertanggungja>abkan.

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    12/13

    DA)TAR PUSTAKA

    'priyantono, 'nton., dkk %988. 'nalisis Pangan. P'* Pangan dan i:i 0P1,1ogor.

    'tmarita, andjaja. #$$9. amus i:i Pelengkap esehatan eluarga. )akartaB PT

    ompas Medida Nusantara.

    1uckle, . '., dkk. %99C. 0lmu Pangan. *0-press B )akarta

    +>i arbini., #$$9. *ji !isik, 3rganoleptik, dan andungan i:i 1iskuit. /akultas

    Teknologi 0lmu Pertanian ;/T0P< *niversitas Padjadjaran.#$$C. diakses

    dari httpB@@media.unpad.ac.id pada tanggal 5 maret #$%"

    0ndriati, +e>i. #$%2.  httpB@@>>>.slideshare.net@0ndriati+e>i@5#895"87-

    analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitati!yangberupapenimban

    gan. +iakses pada tanggal 5 Maret #$%"

    udarmadji, , 1. &aryono dan uhardi.%99". 'nalisa 1ahan Makanan dan

    Pertanian. Penerbit (iberty, Yogyakarta.

    4inarno, /.. %99C. imia Pangan dan i:i. PT. ramedia Pustaka *tamaB

    )akarta.

    Yuliani dan &adi suprapto. #$%#. Penuntun Praktikum 'nalisis imia &asil

    Pertanian.

    /

    http://www.slideshare.net/IndriatiDewi/52895684-analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitatifyangberupapenimbanganhttp://www.slideshare.net/IndriatiDewi/52895684-analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitatifyangberupapenimbanganhttp://www.slideshare.net/IndriatiDewi/52895684-analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitatifyangberupapenimbanganhttp://www.slideshare.net/IndriatiDewi/52895684-analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitatifyangberupapenimbanganhttp://www.slideshare.net/IndriatiDewi/52895684-analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitatifyangberupapenimbanganhttp://www.slideshare.net/IndriatiDewi/52895684-analisisgravimetriadalahsuatubentukanalisiskuantitatifyangberupapenimbangan

  • 8/19/2019 Laporan Analisa Kadar Air Pada Biskuit

    13/13

    LAMPIRAN

    Gambar 1.2 biskuit dihaluskan

    menggunakan mortal 

    Gambar 1.2 bubuk biskuit ditimbang di

    timbangan analitik 

    Gambar 1.3 sampel 1 dan sampel 2 Gambar 1.4 sampel dimasukkan

    kedalam oven

    Gambar 1.5 sampel dimasukkan ke

    desikator 

    10