laporan 5

11
LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT V Oleh Annissaul Hidayah 11120018 Rizki Fadila 11120024 Desmala Paranti 11120031 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Upload: saul-anizsa

Post on 29-Jul-2015

130 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan 5

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT V

Oleh

Annissaul Hidayah 11120018

Rizki Fadila 11120024

Desmala Paranti 11120031

Fakultas Teknik

Program Studi Teknik Informatika

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

2014

Page 2: Laporan 5

TUJUAN

1. Mengerti tentang Trigger

2. Memahami penggunaan Trigger

3. Mampu menerapkan penggunaan Trigger

Page 3: Laporan 5

PENDAHULUAN

Trigger adalah blok PL/SQL atau prosedur yang berhubungan dengan table, view, skema

atau database yang dijalankan secara implicit pada saat terjadi sebuah event. Trigger merupakan

store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada

tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE, dan

DELETE. INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan

Multiple Trigger.

Tipe dari trigger adalah :

Application trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan sebuah

aplikasi

Database trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan data (seperti

operasi DML) atau event yang berhubungan dengan sistem (semisal log on atau shut down) yang

terjadi pada sebuah skema atau database.

Trigger perlu dibuat pada saat :

Membentuk sebuah aksi tertentu terhadap suatu event

Memusatkan operasi global

Trigger tidak perlu dibuat, jika :

Fungsionalitas yang diperlukan suatu ada pada Oracle server

Duplikat atau sama dengan fungsi trigger yang lain.

Sintak penulisan dari database trigger, berisi komponen berikut :

1. Trigger timing :

a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER

b. Untuk view : INSTEAD OF

2. Trigger event : INSERT, UPDATE atau DELETE

3. Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubungan dengan trigger

4. Tipe trigger : Baris atau Pernyataan (statement)

Page 4: Laporan 5

5. klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan

6. trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger

Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan. Ada tiga macam trigger timing,

yaitu :

BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada table

AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada table

INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.

Trigger event ada 3 kemungkinan : INSERT, UPDATE atau DELETE.

Pada saat trigger event UPDATE, kita dapat memasukkan daftar kolom untuk

mengidentifikasi kolom mana yang berubah untuk mengaktifkan sebuah trigger (contoh :

UPDATE OF salary ... ). Jika tidak ditentukan, maka perubahannya akan berlaku untuk

semua kolom pada semua baris.

Tipe trigger ada 2 macam, yaitu :

1. Statement : trigger dijalankan sekali saja pada saat terjadi sebuah event. Statement

trigger juga dijalankan sekali, meskipun tidak ada satupun baris yang dipengaruhi

oleh event yang terjadi.

2. Row: trigger dijalankan pada setiap baris yang dipengaruhi oleh terjadinya sebuah

event. Row trigger tidak dijalankan jika event dari trigger tidak berpengaruh pada

satu baris pun.

Trigger body mendefinisikan tindakan yang perlu dikerjakan pada saat terjadinya event

yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.

Page 5: Laporan 5

TUGAS

Oracle

1. Untuk menyalin data pada tabel pemilik ke pemilik_travel

Page 6: Laporan 5

2. Untuk update isi dari tabel pemilik

3. Untuk menyalin data pada tabel promo1 ke promo_travel

Page 7: Laporan 5

SQL Server

1. Untuk menambah data pada tabel travel beserta menampilkan history pada saat penambahan data.

Page 8: Laporan 5

2. Untuk menghapus data pada tabel beserta menampilkan history pada saat penghapusan data.

Page 9: Laporan 5

3. Untuk meng-update data pada tabel travel beserta menampilkan history pada saat peng-update an.

Page 10: Laporan 5

KESIMPULAN

Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan

modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah

INSERT, UPDATE, dan DELETE. INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu

trigger yang dinamakan Multiple Trigger.