lakip 2019 · 2020. 6. 23. · lakip 2019 - puslatbang kmp i kata pengantar p uji syukur kami...

L AKIP 2019PUSLATBANG KMP

LAKIP 2019 - PUSLATBANG KMP i

KATA PENGANTAR

Pu j i sy u ku r ka m i p a n j at ka n kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia

s e h i n g g a P u s l a t b a n g K M P d a p a t menyelesaikan Laporan Kinerja Tahun 2019 ini. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan f u n g s i ya n g d i p e rc aya ka n ke p a d a Puslatbang KMP dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran strategis Lembaga Administrasi Negara. Sebagai salah satu Satuan Kerja Eselon II Lembaga Administrasi Negara , Pus latbang KMP memi l i k i kewajiban menyusun Laporan Kinerja s e s u a i d e n ga n Pe rat u ra n M e nte r i Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Laporan ini merupakan sarana untuk mengkomunikasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi Puslatbang KMP, dan diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penyusunan rencana kinerja di tahun mendatang.

Pada tahun anggaran 2019, Puslatbang KMP telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang terkait tugas dan fungsi

pela�han dan pengkajian kebijakan, pengembangan administrasi negara serta kegiatan yang bersifat administra�f dan koordina�f. Laporan ini memuat kegiatan yang telah dilakukan pada Bidang Kajian Kebijakan Manajemen Pemerintahan, Bidang Pela�han dan Pengembangan dan Bagian Administrasi.

Laporan Kinerja ini diharapkan dapat menjadi acuan dan referensi unit kerja dalam lingkup Puslatbang KMP untuk meningkatkan kinerja organisasi. Masukan konstruk�f dari semua pihak sangat d iharapkan untuk penyempurnaan penyusunan laporan dimasa yang akan datang. Ucapan terima kasih disampaikan k e p a d a s e m u a p i h a k y a n g t e l a h berkontribusi dalam penyusunan Laporan Kinerja 2018 ini.

Makassar, Desember 2019

Kepala,

Dr. Andi Taufik, M.Si

KATA PENGANTAR.................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................. ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ......................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

A. Kondisi Umum ......................................................... 1

B. Isu Strategis ............................................................. 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA.............................................. 10

A. Ikh�sar Perjanjian Kinerja Unit Kerja ....................... 10

B. Hubungan Kinerja .................................................... 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................ 19

A. Capaian Kinerja Organisasi ...................................... 19

B. Kinerja Anggaran...................................................... 50

BAB IV PENUTUP ................................................................... 55

Lampiran ............................................................................... 57

DAFTAR ISI

LAKIP 2019 - PUSLATBANG KMP iiiiv LAKIP 2019 - PUSLATBANG KMP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada se�ap instansi pemerintah atas penggunan anggaran. S e h i n g g a t u n t u t a n p u b l i k a t a s pemerintahan yang menganut prinsip good governance dapat sungguh-sungguh dijalankan oleh pemerintah sebagai amanah dari rakyat Indonesia.

Laporan Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan ini memberikan tuntutan kepada semua instansi pemerintah secara utuh berada dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Tahun 2019 ini, sesuai dengan perjanjian kinerja yang disepaka� dan ditandatangani oleh kepala Puslatbang KMP dengan Kepala LAN RI berisikan 4 (empat) sasaran kegiatan dan 7 (tujuh) indikator kinerja. Secara keseluruhan seluruh indikator kinerja telah tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, bahkan terdapat beberapa capaian indikator kinerja dapat melampaui target.

Jika membandingkan dengan capaian kinerja dengan target jangka menengah ( R e n s t r a ) 2 0 1 5 - 2 0 1 9 m a k a d a p a t disimpulkan capaian kinerja tahun 2019 melebihi target yang ditetapkan.

Dalam upaya mewujudkan indikator kinerja ke �ngkat yang lebih �nggi, maka dimasa

yang akan datang Puslatbang KMP akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut:1. Menyusun dan menetapkan Perjanjian

Kinerja seluruh Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP pada awal tahun.

2. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi kegiatan secara berkala se�ap Tri Wulan (3 bulan).

3. M e n i n g k a t k a n k o o r d i n a s i , intregrasi,dan sinkronisasi antar unit kerja dilingkup Puslatbang KMP dan lingkungan LAN.

4. Melaksanakan review/revisi capaian target Renstra 2015-2019.

5. Menyusun dra� Renstra periode 2020-2024 yang lebih komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholder;

6. M e l a k s a n a k a n u p a y a – u p a y a peningkatan kualitas Sumber Daya melalui kegiatan Pela�han atau B i m b i n g a n Te k n i s s e r t a j e n i s pengembangan lainnya sesuai dengan peta pengembangan kompetensi pegawai yang telah disusun.

7. Peningkatan sarana prasarana kantor u n t u k m e n u n j a n g k e l a n c a r a n pelaksanaan tugas;

8. Mensosialisasikan secara cepat dan tepat atas se�ap perubahan kebijakan yang ada di lingkup LAN yang berkaitan dengan stakeholder, misalnya dalam kebijakan penyelenggaraan Pela�han d a n P e n g e m b a n g a n A S N , b a i k Pe rat u ra n Pe m e r i nta h m a u p u n Peraturan Kepala LAN.

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAKIP 2019 - PUSLATBANG KMP 1

A. Kondisi UmumLembaga Administrasi Negara (LAN)

s e b a ga i L e m b a ga Pe m e r i n ta h N o n Kementerian (LPNK) yang mengemban amanah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara memegang peran strategis da lam pelaksanaan reformasi birokrasi yang merupakan arah kebijakan pendayagunaan aparatur negara sebagaimana disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Seiring terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, peran LAN semakin nyata sebagai salah satu lembaga pemerintah yang bertanggungjawab pada manajemen ASN khususnya dalam hal p e n g a t u r a n , k o o r d i n a s i , d a n p e n y e l e n g g a r a a n p e n g e m b a n g a n kompetensi ASN. Sebagaimana diatur dalam

Pasal 43 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, LAN memiliki fungsi:

1) Pengembangan standar kua l i tas Pendidikan dan Pela�han pegawai ASN;

2) Pembinaan Pendidikan dan Pela�han kompetensi manajerial pegawai ASN;

3) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pela�han kompetensi manajerial pegawai ASN baik secara sendiri maupun bersama-sama lembaga pendidikan dan pela�han lainnya;

4) Pengkajian terkait dengan kebijakan dan manajemen ASN; dan

5) M e l a k u k a n a k r e d i t a s i l e m b a g a pendidikan dan pela�han pegawai ASN, baik sendiri maupun bersama lembaga pemerintah lainnya.

Dalam menjalankan fungsi tersebut,

BAB I PENDAHULUAN


pasal 44 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara kemudian menetapkan tugas LAN dalam pelaksanaan manajemen ASN adalah:

1) Meneli�, mengkaji, dan melakukan inovasi manajemen ASN sesuai dengan kebutuhan kebijakan;

2) Membina dan menyelenggarakan Pendidikan dan Pela�han pegawai ASN berbasis kompetensi;

3) M e re n ca n a ka n d a n m e n ga wa s i kebutuhan pendidikan dan pela�han pegawai ASN secara nasional;

4) Menyusun standar dan pedoman penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan, pela�han teknis fungsional dan penjenjangan tertentu, serta pemberian akreditasi dan ser�fikasi di b i d a n g n y a d e n g a n m e l i b a t k a n kementerian dan lembaga terkait;

5) Memberikan ser�fikasi kelulusan peserta Pendidikan dan Pela�han penjenjangan;

6) Membina dan menyelenggarakan Pendidikan dan Pela�han Analis Kebijakan Publik; dan

7) Membina jabatan fungsional di bidang Pendidikan dan Pela�han.

Guna memperkuat tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam Undang-Undang, LAN kemudian melakukan restrukturisasi yang bertujuan memperkuat struktur organisasi agar mampu berakselerasi sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanahkan oleh undang-undang. Penetapan ini dalam bentuk Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 tahun 2018 tentang Lembaga Administrasi Negara yang juga menguatkan kembali f u n g s i u t a m a L A N d a l a m menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara. Pusat Pela�han dan Pengembangan dan

K a j i a n M a n a j e m e n P e m e r i n t a h a n (Puslatbang KMP) yang sebelumnya bernama Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pela�han Aparatur I I , berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019, merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LAN dituntut untuk m e m b e r i ka n ko nt r i b u s i nyata d a n mengambil inisia�f dalam mengakselerasi pencapaian program prioritas nasional yang menjadi tanggung jawab LAN baik dalam hal p e n y e l e n g g a r a a n p e l a � h a n d a n pengembangan maupun pengkajian di manajemen pemerintahan.Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Puslatbang KMP memiliki kekuatan antara lain:

a. Sumber Daya ManusiaPuslatbang KMP didukung oleh sumber

daya manusia sebanyak 76 (tujuh puluh enam) orang yang terdiri 73 (tujuh puluh �ga) Pegawai Negeri Sipil dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil. Berikut ini jumlah dan kompos i s i Pegawai Neger i S ip i l d i Puslatbang KMP tahun 2019:


Secara garis besar, berdasarkan data sumber daya manusia Puslatbang KMP, dapat dikatakan bahwa komposisi SDM Puslatbang KMP dilihat dari aspek kualitas telah berada dalam kondisi yang memadai. Hal ini dapat tercapai karena adanya proses perekrutan pegawai d i l ingkungan Puslatbang KMP yang telah mengadopsi sistem merit dan dilaksanakan secara konsisten, sehingga input SDM Puslatbang KMP telah memenuhi kualifikasi yang d i ke h e n d a k i b e r d a s a r k a n a n a l i s a

kebutuhan.Jika dilihat dari perbedaan generasi menurut Oblinge (2005), dari total keseluruhan SDM Puslatbang KMP saat ini di dominasi oleh generasi X sebanyak 37 pegawai dan generasi Y atau sering disebut generasi Milenial sebanyak 31 pegawai. Tambahan energi dan banyaknya usia produk�f (gen X & Y) ini akan semakin m e m p e r ku at ka p a s i ta s L A N d a l a m mendorong keberhasi lan reformasi birokrasi dan tata kelola.

b. Sarana dan Prasarana

Dari segi kuantitas, untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi, sarana dan

prasarana kampus Puslatbang KMP LAN sudah cukup memadai. Seiring

perkembangan zaman, beban penggunaan sarana prasarana ini, akan semakin

berkurang dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi. Berikut ini data sarana dan

prasarana di Puslatbang KMP LAN.


• INOVATIF;

c. Budaya Kerja

Budaya kerja merupakan so� dimension yang meng gerakkan dan melahirkan per i laku organisasi, yang menjadi citra dari organisasi tersebut. Perilaku posi�f inilah yang kemudian akan mendorong terwujudnya organisasi berkinerja �nggi. Untuk itu, sejak tahun 2010 PKP2A II LAN telah menetapkan 5 (lima) Nilai budaya kerja yang terdiri dari Komitmen, Integritas, Inovasi, Profesional, dan Peduli (KIIPP). Budaya kerja ini menjadi pedoman berprilaku bagi seluruh ASN di Puslatbang KMP LAN. Guna menguatkan budaya kerja yang mulai tumbuh di l i n g ku n ga n L A N , p a d a ta h u n 2 0 1 4 L A N menetapkan nilai integritas, professional, inova�f dan peduli (IPIP) sebagai nilai bagi yang harus dimiliki oleh se�ap ASN di lingkungan LAN, seper� gambar symbol berikut ini:

Adapun bentuk perilaku dari se�ap nilai budaya kerja ini adalah:

• INTEGRITAS; N i la i integr i tas disimbolkan dengan ikon tangan saling berjabatan dengan latar berwarna merah. Tangan yang bersalaman m e l a m b a n g k a n r a s a t a n g g u n g j a w a b d a n d e d i ka s i ya n g � n g g i . Warna merah melambangkan keberanian, op�misme dan dinamis. Adapun makna yang terkandung dalam nilai integritas yaitu:

1) B e r ka r ya d a n b e r b a k � u n t u k organisasi dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi;

2) Menjunjung �nggi nilai-nilai e�ka publik dan norma sosial;

3) Kesesuaian antara perkataan dan perbuatan;

4) Mengedepankan kepen�ngan publik dan organisasi di atas kepen�ngan pribadi ataupun golongan;

5) Menjunjung �nggi amanah.

• PROFESIONAL; Nilai profesional disimbolkan dengan otak manusia dengan latar berwarna biru. Otak manusia melambangkan keahlian dan kompetensi yang selalu di�ngkatkan. Warna biru melambangkan kepercayaan, kecerdasan, dan tanggung jawab. Adapun m a k n a ya n g te r ka n d u n g d a l a m n i l a i profesional yaitu:

1) Bekerja sesuai dengan keahlian dan

kompetensinya;

2) Berorientasi pada kualitas hasil;

3) Menjunjung �nggi kode e�k profesi;

4) Selalu melakukan pengembangan potensi diri;

5) B e k e r j a s e c a r a t o t a l d a n bertanggungjawab;

6) Mampu mengambil keputusan secara mandiri maupun dalam �m.

• INOVATIF; Nilai inova�f disimbolkan dengan bola lampu pijar menyala dengan latar berwarna kuning. Lampu pijar menyala melambangkan inovasi dan ide yang tak pernah padam. Warna kuning melambangkan rasa percaya diri, krea�vitas, dan antusiasme. Adapun makna yang terkandung dalam nilai inova�f yaitu:

1) Berfikir dan ber�ndak di luar kebiasaan (Out of the Box);

2) M e m b a n g u n k r e a � v i t a s u n t u k menciptakan nilai tambah;

3) Melakukan pembenahan secara t e r u s m e n e r u s ( C o n � n u o u s

Improvement) terhadap proses dan metode kerja;

4) Mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu p e n g e t a h u a n d a n tekhnologi;

5) Berani mengambil risiko untuk sebuah keputusan.

• PEDULI; Nilai peduli disimbolkan dengan dua te lapak tangan

m e l i n d u n g i h a � d e n ga n l a ta r berwarna hijau. Dua telapak tangan

melindungi ha� melambangkan perha�an, saling mendukung dan menguatkan. Warna hijau melambangkan kedamaian, harmoni, dan persahabatan. Adapun makna yang terkandung dalam nilai peduli yaitu: 1) Menjunjung �nggi sikap kebersamaan

dan gotong royong;2) Bersikap adil;3) Merasakan apa yang dirasakan orang lain/

memahami orang lain;4) Saling menguatkan antar sesama warga

LAN;5) Bersikap ramah, mengembangkan

senyum, salam, sapa, serta cepat tanggap terhadap persoalan orang lain;

6) Mau mendengar pendapat dan kri�k orang lain


Sejumlah program dan kegiatan telah ditetapkan untuk dicapai pada tahun 2019 ini, yang bertujuan untuk mencapai kinerja yang telah diperjanjikan di awal tahun. Dalam pelaksanaannya, terdapat sejumlah isu-isu strategis yang mempengaruhi pencapaian kinerja, baik itu yang berasal dari internal maupun eksternal. Adapun isu strategis yang terjadi di tahun 2019 yaitu:

1. Perkembangan Teknologi dan Informasi

Era Revolusi industri keempat (industri 4.0) mendorong lahirnya inovasi- inovasi teknologi yang memberikan dampak munculnya disrupsi atau perubahan f u n d a m e n t a l t e r h a d a p ke h i d u p a n masyarakat. Puslatbang KMP sebagai unsur pendukung LAN harus dapat mengiku� keb i jakan Indones ia pada program Reformasi Birokrasi 4.0, di mana LAN dituntut untuk memanfaatkan teknologi i n f o r m a s i d a l a m p e n g e m b a n g a n kompetensi ASN. Untuk itu tahun 2019 dilaksanakanlah pela�han dalam bentuk e-learning pada Pela�han Teknis dan Fungsional. Tantangan Pela�han dalam dalam bentuk e-learning ini dipengaruhi oleh keberagaman kondisi geografis peserta Pela�han yang mempengaruhi kelancaran pembelajaran secara online system.

2. Dinamika Poli�k Pemerintahan Daerah

Kebijakan Manajemen ASN seringkali dipengaruhi oleh poli�cal will, hal ini u t a m a n y a s e r i n g d i t e m u k a n d i Pemerintahan Daerah. Tahun 2019 hal tersebut memberikan dampak pada capaian kinerja LAN. Sebagai contoh, kasus pembatalan Mutasi yang dilakukan di Kota Makassar, mengakibatkan adanya surat rekomendari dari KASN untuk mengembali-kan peserta Pela�han Kepemimpinan dengan alasan �dak memenuhi persyaratan administrasi kepesertaan. Ini berdampak pada pencapaian �ngkat persentase peserta pela�han kepemimpinan nasional dan manajerial pegawai ASN yang mengalami

peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

3. Pelaksanaan Pela�han Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2019

Tahun 2019 LAN dituntut agar dapat menyelesaikan pelaksanaan Latsar CPNS rekruitmen tahun 2018 dalam satu tahun sebagimana yang amanahkan dalam peraturan perundang-undangan. Tuntutan ini berdampak Puslatbang KMP sebagai unsur pendukung untuk ikut ser ta menfasilitasi pelaksanaan Latsar CPNS di tahun 2019. Hal tersebut tentunya membutuhkan pengerahan sumber daya yang �dak sedikit mengingat jumlah rekruitmen CPNS �dak sebanding dengan ketersediaan lembaga pela�han yang ada. Pemenuhan tanggungjawab tersebut �daklah mudah mengingat kapasitas daya tampung asrama Puslatbang KMP sangat terbatas dan penggunaannya harus berbagi d e n g a n k e g i a t a n p e l a � h a n d a n pengembangan lainnya. Dari segi kualitas, ruangan yang ada di kampus Puslatbang KMP sebagian besar dalam kondisi yang memerlukan perbaikan sehingga ditahun 2019 dilakukan rehabilitasi gedung kantor yang terdiri dari:

1) Perbaikan ruang perkantoran dan a s ra m a ya n g s e r i n g m e n ga l a m i kebocoran akibat instalasi air yang �dak berfungsi op�mal;

B. ISU STRATEGIS


2) Water proofing bagian top floor gedung;

Perbaikan atau rehabilitasi gedung yang dilakukan berakibat pada �dak maksimalnya pemakaian ruangan, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan Puslatbang KMP da lam meningkatkan kua l i tas pelayanan kepada stakeholder.

4. Kemampuan SDM dalam Memenuhi Ekspektasi Lingkungan Organisasi.

Dinamika lingkungan berubah dengan cepat, sehingga membutuhkan kompetensi SDM yang mampu beradaptasi dalam kondisi tersebut. Untuk i tu pengembangan kompetensi secara terus menurus harus dilakukan secara terencana oleh organisasi dengan terlebih dahulu menyusun analisa kebutuhan pengembangan kompetensi. Pada tahun 2019 ini Puslatbang KMP telah melakukan uji potensi terhadap 39 orang pegawai pelaksana untuk mengetahui potensi dan minat terhadap Jabatan Fungsional Tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan organisasi. Sampai saat ini, hasil uji potensi belum diperoleh dari Bagian SDM LAN RI.

5. Ko m p e � t o r d a r i I n s t a n s i a t a u Organisasi Lain dengan Tugas dan Fungsi Yang Sejenis

L A N s e b a g a i p e n a n g g u n g j a w a b p e n g e m b a n g a n k o m p e t e n s i A S N , diharapkan dapat menjadi pionir. Dimana Puslatbang KMP LAN harus mampu mengan�sipasi dan merespons tantangan perubahan lingkungan yang dinamis ini dengan kebijakan dan penyelenggaraan pengembangan kompetensi yang adap�f. Dengan kebi jakan penyelenggaraan p e l a � h a n y a n g b e r l a k u s a a t i n i memungkinkan instansi dan lembaga pela�han lainnya menjalankan fungsi yang sama dengan Puslatbang KMP. Hal ini menjadi tantangan mengingat kualitas sarana dan prasarana mas ih per lu di�ngkatkan. Oleh karena Puslatbang KMP bukanlah satu-satunya penyedia layanan dibidang pela�han, pengembangan dan p e n g k a j i a n d i b i d a n g m a n a j e m e n pemerintahan. Untuk itu Puslatbang KMP harus terus berbenah diri untuk memenuhi harapan stakeholder dan shareholder.


A. Ikh�sar Perjanjian Kinerja Unit Kerja

Rencana Strategis LAN 2015-2019

tertuang dalam Peraturan Kepala LAN

N o m o r 1 1

T a h u n 2 0 1 5

sebagai �ndak

l a n j u t d a r i

a m a n a t

U n d a n g -

Undang Nomor

25 Tahun 2004

t e n t a n g

P e d o m a n

P e n y u s u n a n

dan Penelaahan

R e n c a n a

Strategis Kementerian/Lembaga 2015-2019.

Perubahan struktur kelembagaan LAN pada

awa l ta h u n 2 0 1 9 b e rd a m p a k p a d a

perubahan Rencana Strategis (Renstra) LAN.

Revisi Renstra LAN tahun 2019 yang tertuang

pada Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun

2019 di�ndaklanju� dengan penyusunan

Revisi Renstra �ngkat Satker termasuk

Puslatbang KMP. Dokumen Revisi Renstra

P u s l a t b a n g K M P 2 0 1 9 m e r u p a k a n

penyesuaian Renstra Puslatbang KMP tahun

2015 – 2019 atas perubahan nomunklatur

yang semula PKP2A I I LAN menjadi

Puslatbang KMP. Dokumen tersebut

berisikan perencanaan jangka menengah,

yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran

strategis dan Indikotar Kinerja Utama (IKU)

yang ditargetkan dicapai pada tahun 2019.

Pelaksanaan perencanaan kinerja yang

te l a h d i p e r j a n j i ka n d a l a m Re n st ra

dituangkan dalam Indikator Kinerja Utama

(IKU) Puslatbang KMP dan telah ditetapkan

d a l a m

P e r a t u r a n

Kepala LAN No.

17 Tahun 2019

t e n t a n g

P e n e t a p a n

I n d i k a t o r

Kinerja Utama

L e m b a g a

A d m i n i s t ra s i

N e g a r a

Tahun2019.

I n d i k a t o r

Kinerja Utama merupakan acuan bagi

organisasi untuk melakukan perencanaan,

pemantauan, pengendalian, evaluasi, dan

pelaporan k iner ja dan anggaran d i

lingkungan Lembaga Administrasi Negara.

Sejumlah indikator mengalami penajaman

dan peningkatan �ngkat abstraksi sehingga

semakin merefleksikan peran LAN termasuk

Puslatbang KMP dalam perbaikan tata kelola

pemerintahan di Indonesia. Penajaman

indikator juga dilakukan LAN dengan

menerbitkan Peraturan Kepala LAN Nomor

17 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja

Utama Lembaga Administrasi Negara Tahun

2019. Indikator Kinerja Utama tersebut

sebagaimana pada table dibawah ini:

BAB IIPERENCANAAN KINERJA


Pencapain Indikotar Kinerja Utama ini �dak secara sekaligus dinilai dalam satu tahun melainkan dinilai dalam satu periode Renstra. Untuk itu, Puslatbang KMP menyusun target capaian Indikotar Kinerja Utama pertahun sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Ker ja (Renja) Puslatbang KMP yang memuat sejumlah program dan kegiatan yang dibiayai melalui APBN. Pelaksanaannya program dan kegiatan dilakukan dengan prinsip-prinsip good governance dan dipertanggung jawabkan dise�ap akhir tahun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kegiatan-kegiatan tersebut bersumber dari 3 (�ga) program yaitu:

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN;

3) Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara.

Penyusunan Perjanjian Kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Setelah Rencana Kerja ditetapkan, maka sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker) , Pusat Pela�han dan Pengembang dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) wajib menyusun dan menandatangai perjanjian kinerja yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih �nggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanj ian kinerja, diharapkan akan terwujud komitmen penerima amanah (Kepala Puslatbang KMP) dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah (Kepala LAN RI) atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Perjanjian Kinerja yang disepaka� �dak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi t e r m a s u k k i n e r j a ( o u t c o m e ) y a n g seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama Puslatbang KMP

No.

Indikator Kinerja Utama

1.

Indeks tata kelola internal Satker LAN

2.

Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP

3.

Persentase peserta pela�han kepemimpinan nasional dan manajerial pegawai ASN yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran

pela�han

4.

Persentase peserta pela�han dasar CPNS yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han

5.

Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang

mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han

6.

Tingkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang

manajemen pemerintahan

7.

Jumlah publikasi Jurnal Administrasi Publik


kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja se�ap tahunnya. Perjanjian kinerja Kepala Puslatbang KMP tahun 2019 adalah:

Tabel 2.2

Perjanjian Kinerja Puslatbang KMP Tahun 2019

SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Terselenggaranya tata kelola

yang baik berbasis kinerja di Pusat Pelatihan dan

Pengembangan Kompetensi dan Kajian Manajemen

Pemerintahan

Indeks tata kelola internal Satker LAN 85

Terpenuhinya sarana dan

prasarana di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian

Manajemen Pemerintahan

Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana

di Puslatbang KMP

Memadai

Terwujudnya peningkatan kompetensi pegawai Aparatur Sipil Negara

Persentase peserta pelatihan kepemimpinan nasional dan manajerial pegawai ASN yang mengalami peningkatan

pengetahuan sesuai sasaran pelatihan

95 %

Persentase peserta pelatihan dasar CPNS yang mengalami peningkatan pengetahuan

sesuai sasaran pelatihan

90 %

Persentase peserta pelatihan teknis, fungsional, dan sosial kultural yang mengalami peningkatan pengetahuan

sesuai sasaran pelatihan

85 %

Termanfaatkannya rekomendasi kebijakan di

bidang manajemen pemerintahan

Tingkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen

pemerintahan

Bermanfaat

Jumlah publikasi Jurnal Administrasi Publik 2 Terbitan

Sumber: Bagian Perencanaan dan Keuangan Puslatbang KMP, 2019


Pe r j a n j i a n k i n e r j a i n i d i s u s u n d a n dilaksanakan dengan tujuan:1. Sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. S e b a g a i d a s a r p e n i l a i a n keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi d a n s u p e r v i s i a t a s perkembangan/kemajuan k iner ja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai Puslatbang KMP.

B. Hubungan KinerjaMenindaklanju� Peraturan Presiden No.

7 9 t a h u n 2 0 1 8 t e n t a n g L e m b a g a Administrasi Negara berdampak pada perubahan struktur kelembagaan LAN pada awal tahun 2019 sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Kepala LAN Nomor 1 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara. Pada Bagian ke�ga Pasal 192 sampai dengan 203 mengatur bahwa Pusat Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan sebagai unsur pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LAN. PerKa LAN Nomor 1 tahun 2019 tersebut di�ndaklanju� dengan terbitnya Peraturan Kepala LAN Nomor 20 tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara. Pada PerKa LAN 20 tahun 2019 ini disebutkan bahwa Pusat Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan yang selanjutnya disebut Puslatbang KMP adalah unit kerja yang menyelenggarakan tugas m e l a k s a n a k a n p e l a � h a n d a n

pengembangan ASN, dan kajian manajemen pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas d a n f u n g s i n y a , P u s l a t b a n g K M P bertanggungjawab kepada Kepala LAN, yang secara administrasi melalui Sekretaris Utama dan secara substansi berkordinasi dan konsultasi dengan Kedepu�an terkait.

Puslatbang KMP yang merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi LAN dituntut untuk memberikan kontribusi nyata dan mengambil inisia�f dalam mengakselerasi pencapaian program prioritas nasional yang menjadi tanggung jawab LAN baik dalam hal penyelenggaraan Pela�han dan Pengembangan maupun P e n g k a j i a n d i B i d a n g M a n a j e m e n Pemerintahan. Selanjutnya, agar harapan untuk memberikan kontribusi dapat dilaksanakan secara op�mal terutama karena adanya perubahan struktur kelembagaan LAN yang berdampak pada perubahan tugas dan fungsi, maka dinilai pen�ng bagi Puslatbang KMP untuk mereviu Rencana Strategis tahun 2019 yang mengakomodir dan memper�mbangkan aspek-aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman baik dari sisi internal maupun eksternal organisasi serta potensi yang dimiliki.

Analisa tersebut dilakukan dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala LAN nomor 17 tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama tahun 2019. Sebagai unsur pendukung , Pus latbang KMP melaksanakan dua core bisnis yakni p e n y e l e n g g a r a a n p e l a � h a n d a n pengembangan kompetensi aparatur serta pengkajian dalam bidang manajemen pemerintahan.

1. Keterkaitan antara Kinerja LAN dengan Kinerja Puslatbang KMP

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Puslatbang KMP mencakup 3 (�ga) Kegiatan yang merupakan casecading dari Sasaran Program LAN. Dimana


i m p l e m e nta s i S a s a ra n P ro g ra m merupakan ruang lingkup dari Sekretaris Utama dan dan Kedepu�an LAN RI. Adapun ke�ga lingkup Sasaran Kegiatan Puslatbang KMP dan keterkaitan hubungan kerja dengan organisasi diatasnya yaitu Sekretariat Utama, Kedepu�an sampai �ngkat Lembaga Administrasi Negara, yang bersumber dari 3 (�ga) kegiatan, yaitu :

1) Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan.

Pada Kegiatan pela�han dan P e n g e m b a n g a n d a n K a j i a n Manajemen Pemerintahan terdapat 2 (dua) Sasaran Kegiatan yaitu Te r w u j u d n y a P e n i n g k a t a n Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Termanfaatkannya Rekomendasi Kebijakan di Bidang Manajemen Pemerintahan.

Terdapat 3 (�ga) Indikator Kinerja pada Sasaran Kegiatan Te r w u j u d n y a P e n i n g k a t a n Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara memiliki, yaitu:

1.1. Persentase peserta pela�han kepemimpinan nasional dan manajerial pegawai ASN yang m e n g a l a m i p e n i n g k a t a n pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

1.2. Persentase peserta pela�han dasar CPNS yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

1.3. Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial ku l t u ra l ya n g m e n ga l a m i peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

Ke�ga Indikator Kinerja diatas m e r u p a k a n c a s e c a d i n g d a r i Indikator Kinerja dari Kedepu�an B i d a n g P e n y e l e n g g a r a a n Pengembangan Kompetensi yaitu

Persentase peserta pela�han yang m e n g a l a m i p e n i n g k a t a n pengetahuan dan berkonstribusi pada Indikator Kinerja Kepala LAN yaitu Persentase peserta pendidikan dan pela�han yang mengalami peningkatan perilaku.

S e d a n g ka n S a s a ra n Ke g i ata n Termanfaatkannya Rekomendasi Kebijakan di Bidang Manajemen Pemerintahan memiliki 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu:

1.4. T i n g k a t k e m a n f a a t a n rekomendas i has i l ka j ian k e b i j a k a n d i b i d a n g manajemen pemerintahan.

1.5. J u m l a h p u b l i k a s i J u r n a l Administrasi Publik.

Kedua Indikator Kinerja diatas m e r u p a k a n c a s e c a d i n g d a r i Indikator Kinerja Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara yaitu “Tingkat kemanfaatan rekomendasi kebijakan di bidang a d m i n i s t r a s i n e g a r a ” d a n berkonstribusi pada Indikator Kinerja Kepala LAN yaitu “Kualitas ke b i j a ka n p u b l i k d a n s i s te m kebijakan”.

2) P e n i n g k a t a n K o o r d i n a s i P e r e n c a n a a n , P e m b i n a a n Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tu g a s P u s a t P e l a � h a n d a n Pengembangan Kompetensi dan Kajian Manajemen Pemerintahan

P a d a K e g i a t a n P e n i n g k a t a n Koordinasi Perencanaan, Pembinaan Administras i dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan T u g a s P u s a t P e l a � h a n d a n Pengembangan Kompetensi dan Kajian Manajemen Pemerintahan terdapat 1 ( sasaran) Sasaran Kegiatan yaitu Terselenggaranya tata kelola yang baik berbasis kinerja di


Pusat Pela�han dan Pengembangan Kompetensi dan Kajian Manajemen Pemerintahan.

Sasaran Kegiatan ini hanya memiliki 1 (satu) Indikator Kinerja yaitu Indeks tata kelola internal Satker LAN. I n d i k a t o r K i n e r j a t e r s e b u t merupakan casecading dari Indikator Kinerja Sekretariat Utama yaitu Kualitas Tata Kelola Internal LAN dan berkonstribusi pada Indikator Kinerja Kepala LAN yaitu Predikat Indeks Tata Kelola Internal LAN.

3) Pembangunan Sarana dan Prasarana Aparatur Pusat Pela�han dan Pengembangan Kompetensi dan Kajian Manajemen Pemerintahan.

Pada Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Aparatur Pusat Pe la�han dan Pengembangan Kompetensi dan Kajian Manajemen Pemerintahan terdapat 1 (satu) Sasaran Kegiatan yaitu Terpenuhinya sarana dan prasarana di Pusat Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan.

Sasaran Kegiatan ini hanya memiliki 1 (satu) Indikator Kinerja yaitu Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP. Indikator Kinerja tersebut merupakan casecading dari Indikator Kinerja Sekretariat Utama yaitu Tingkat pemenuhan sarana dan p ra s a ra n a a p a ra t u r L A N d a n berkonstribusi pada Indikator Kinerja Kepala LAN yaitu “Predikat Indeks Tata Kelola Internal LAN”.

2. Penjabaran kinerja Puslatbang KMP ke dalam indikator kinerja unit-unit kerja di lingkup Puslatbang KMP.

Pe r j a n j i a n K i n e r j a O rga n i s a s i Puslatbang KMP adalah Dokumen yang berisi komitmen Kepala Puslatbang KMP untuk melaksanakan kesepakatannya yang telah dibuat dengan Kepala LAN RI. Kesepakatan itu memuat pelaksanaan program/kegiatan dengan beberapa indikator kinerja. Untuk memudahkan dalam pencapaian kinerja Puslatbang KMP maka Perjanjian Kinerja Organisasi Puslatbang KMP (Tingkat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama) diturunkan menjadi Perjanjian Kinerja Seluruh Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP baik Pejabat Administrator dan Pengawas.

Perjanjian Kinerja pada pejabat struktural lingkup Puslatbang KMP disusun berdasarkan tanggung jawab pada Bidang/Bagian/Sub Bidang/Sub Bagian yang menangani kegiatan yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja. Perjanjian Kinerja Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP �dak saja memuat indikator kinerja utama Satuan Kerja Puslatbang KMP tetapi memuat juga indikator kinerja yang lain dimana tujuannya akan memudahkan pencapaian kinerja organisasi.

Perjanjian Kinerja Kepala Puslatbang KMP yang telah disusun sebagaimana pada tabel 2.2. diatas telah dijabarkan menjadi Perjanjian Kinerja Pejabat Administrator dan dilanjutkan ke Pejabat Pengawas sesuai tanggung jawab pencapaian kinerja organisasi Puslatbang KMP. Penjabaran K iner ja Kepa la Puslatbang ke Pejabat Administrator dapat dilihat pada tabel 2.3.berikut :


Sedangkan penjabaran kinerja dari Pejabat Administrator ke Pejabat Pengawas dapat dilihat pada table 2.4 dibawah ini,

Penentuan Target Kinerja pada Perjanjian Kinerja baik Pejabat Adiministrator maupun Pejabat Pengawas juga mengiku� Target kinerja dari yang diperjanjikan Kepala Puslatbang KMP. Perjanjian Kinerja Pejabat Administrator dan Pengawas selengkapnya sebagaiman terlampir pada Laporan Kinerja ini.


A. Capaian Kinerja

A ku nta b i l i ta s K i n e r j a I n s ta n s i

Pemerintah adalah perwujudan kewajiban

s u a t u i n s t a n s i p e m e r i n t a h u n t u k

mempertanggungjawabkan keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai sasaran dan tujuan yang

t e l a h d i t e t a p k a n m e l a l u i s i s t e m

pertanggungjawaban secara periodik.

Keberhasilan suatu organisasi dapat di�njau

dari sejauhmana pencapaian kinerja

organisasi tersebut. Capaian kinerja

o r ga n i s a s i y a n g d i m a k s u d a d a l a h

pencapaian kinerja Puslatbang KMP. Pada

p e r e n c a n a a n j a n g k a m e n e n g a h

sebagaimana yang telah disepaka� dan

diperjanjikan pada �ngkat satuan kerja baik

dalam bentuk dokumen Rencana Strategis

maupun Perjanjian Kinerja. Periode Renstra

yang dinilai capaiannya ini adalah periode

Rencana Strategis Puslatbang KMP 2015 –

2019.

Penetapan Indikator Kinerja Utama

Puslatbang KMP Tahun 2019 sesuai

Peraturan Kepala LAN Nomor 17 Tahun

2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Lembaga Administrasi Negara tahun

2 0 1 9 . P a d a L a m p i r a n b a g i a n I V

menunjukkan bahwa ada 4 (empat) Sasaran

Strategis dan 7 (tujuh) Indikator Kinerja

Utama Puslatbang KMP. Target kinerja

Puslatbang KMP ditetapkan melalui

Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Perjanjian

Kinerja tersebut berjenjang mulai dari

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yakni

Kepala Pusat, Pejabat Administrator, sampai

dengan Pejabat Pengawas dalam lingkup

Puslatbang KMP.

Setelah dilakukan penilaian di akhir

tahun 2019, dari 7 (tujuh) IKU (Indikator

Kinerja Utama) yang diperjanjikan oleh

Kepala Pusat secara keseluruhan kinerja

Puslatbang KMP telah memenuhi target

yang diperjanjikan. Bahkan terdapat

b e b e r a p a i n d i k a t o r k i n e r j a y a n g

pencapaiannya melampaui target. Seper�

tergambar pada table 3.1 dibawah ini:

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA


SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGETREALISASI

CAPAIAN %Terselenggaranya tata kelolayang baik berbasis kinerja di Pusat Pela�han dan Pengembangan Kompetensidan Kajian Manajemen

Pemerintahan

Indeks tata kelola internal

Satker LAN

85

Terpenuhinya sarana dan prasarana di Pusat Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen

Pemerintahan

Tingkat pemenuhan sarana

dan prasarana di Puslatbang

KMP

Memadai Memadai 100%

Terwujudnya peningkatan kompetensi pegawai

Aparatur Sipil Negara

Persentase peserta pela�han

kepemimpinan nasional dan

manajerial pegawai ASN yang

mengalami peningkatan

pengetahuan sesuai sasaran

pela�han

95 % 98.57% 103,76%

Persentase peserta pela�han dasar CPNS yang mengalami peningkatan pengetahuan

sesuai sasaran pela�han

91 % 100% 109.89%

Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang mengalami peningkatan pengetahuan

sesuai sasaran pela�han

85 % 93.28% 109,74%

Termanfaatkannyarekomendasi kebijakan di bidang manajemen

pemerintahan

Tingkat kemanfaatan

rekomendasi hasil kajian

kebijakan di bidang


Ber ma nfaat 100%

Jumlah publikasi Jurnal

Administrasi Publik

2 Terbitan 100%

86.04 101,2%

Ber ma nfaat

2 Terbitan

Tabel 3.1

Target Dan Capaian Kinerja Puslatbang KMP Tahun 2019

Sumber: Olahan Data Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Puslatbang KMP, 2019


Analisis capaian Kinerja Puslatbang KMP pada tahun 2019 sesuai hasil pengukuran kinerja organisasi dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Perbandingan target dan realisasi kinerja tahun 2019.

1) I n d e k s t a t a k e l o l a i n t e r n a l Puslatbang KMP.

Target kinerja pada sasaran program ini adalah Indeks tata kelola internal Puslatbang KMP sebesar 85 (delapan puluh lima). Pencapaian target k i n e r j a i n i m e l a l u i P r o g r a m D u k u n g a n M a n a j e m e n d a n Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dan Kegiatan Peningkatan Koordinasi P e r e n c a n a a n , P e m b i n a a n Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas Puslatbang KMP dengan 8 (delapan) Output kegiatan yaitu:

1. Layanan Perencanaan2. L a y a n a n P e m a n t a u a n d a n

Evaluasi3. Layanan Manajemen SDM4. Layanan Manajemen Keuangan5. Layanan Manajemen BMN6. Layanan Humas7. Layanan Umum8. Layanan Perkantoran

Pelaksanaan Program dan Kegiatan ini merupakan tanggung jawab pada Bagian Administrasi Puslatbang KMP. Bagian Administrasi terbagi 2 (dua) Sub Bag ian ya i tu Sub Bag ian Perencanaan dan Keuangan dan Sub Bagian SDM dan Umum. Pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, output kegiatan yang dikelola adalah Layanan Perencanaan, Layanan Pemantauan dan Evaluasi, dan Layanan Manajemen Keuangan. Sedangkan Sub Bagian Umum dan SDM bertang gungjawab pada pelaksanaan Layanan Manajemen SDM, Layanan Manajemen BMN, Layanan Humas, Layanan Umum dan

Layanan Perkantoran.

Untuk pengukuran capaian kinerja pada indicator kinerja ini dengan menggunakan rumus :

= (SAKIP x 0.4)+(NKS x 0.3)+( SDM x 0.3)

Dimana SAKIP : Nilai evaluasi SAKIP pada tahun 2018NKS : Nilai Kinerja pelaksanaan Anggaran

SatkerSDM : Pe r s e n ta s e j u m l a h S D M y a n g

m e n e r i m a p e n g e m b a n g a n kompetensi minimal 20 jam/tahun

Berdasarkan formulasi pengukuran pencapaian target pada indikator indeks tata kelola internal Puslatbang KMP terlihat terdapat 3 (�ga) sub indikator yaitu sebagai berikut:

1.1) SAKIP

Pengukuran pada sub indikator SAKIP adalah Nilai Skor atas Laporan Kinerja Tahun 2018 yang telah disusun pada akhir tahun 2018. Penyusunan Laporan K i n e r j a 2 0 1 8 m e r u p a k a n tanggung jawab pada unit Sub B a g i a n P e r e n c a n a a n d a n Keuangan Bagian Administasi Pus latbang KMP. Ni la i skor Laporan Kinerja Puslatbang KMP yaitu 73,68 atau kual ifikasi kategori BB.


1.2) NKS (Nilai Kinerja Anggaran Satker)

Sub indikator NKS adalah nilai kinerja anggaran Satker sesuai perhitungan pada aplikasi SMART Kementerian Keuangan.

Pada tahun 2019 ini, Puslatbang KMP mendapat pagu anggaran sesuai DIPA Awal Puslatbang KMP sebesar Rp. 18.841.474.000 (delapan belas miliar delapan ratus empat puluh satu juta empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Pada akhir tahun 2019 tepatnya pada Revisi V DIPA, anggaran Pus latbang KMP sebesar 21.401.876.000,- (dua puluh satu milyar empat ratus satu juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) Sedangkan capaian realisasi anggaran pada tahun 2019 per tanggal 18 Desember 2019 sebesar Rp. 20.688.003.381,- (delapan belas milyar lima ratus sembilan puluh ribu juta seratus delapan ribu seratus satu rupiah) atau sebesar 96,67% dari total anggaran Monitoring realisasi anggaran d i ko o r d i n i r T i m Pe n g e l o l a Anggaran dan secara administrasi melekat pada unit Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan pada Bagian Administrasi Puslatbang KMP.

1.3) SDM (Sumber Daya Manusia)

Pengukuran pada sub indikator SDM in i adalah Persentase p e g a w a i y a n g m e n e r i m a pengembangan kompetensi minimal 20 Jam/tahun. Hal ini sesuai amanah Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 1 1 t a h u n 2 0 1 7 t e n t a n g Manajemen PNS bahwa se�ap pegawai berhak mendapatkan pengembangan kompetensi m i n i m a l 2 0 J a m / t a h u n . Pencapaian pada sub indikator ini merupakan tanggung jawab unit Sub Bagian SDM dan Umum pada Bagian Administrasi Puslatbang KMP.

Komitmen Pimpinan Puslatbang K M P s a n g a t � n g g i d a l a m mengupayakan pemenuhan pengembangan kompetens i t e r h a d a p s e l u r u h p e ga w a i Puslatbang KMP yang berjumlah 76 (tujuh puluh enam) orang. B e nt u k ko m i t m e n te rs e b u t dibuk�kan dengan pemberian penugasan secara menyeluruh kepada semua SDM yang ada untuk mengiku� pengembangan kompetensi baik berupa kegiatan pengembangan kapasitas internal pegawai Puslatbang KMP maupun pengiriman untuk mengiku� Pela�han. Model pengembangan kompetensi SDM sesuai pasal 212 Undang-Undang ASN dilakukan m e l a l u i p e n g e m b a n g a n kompetensi baik klasikal maupun non klasikal. Sesuai data dari Sub Bagian SDM dan Umum yang menunjukkan bahwa seluruh pegawai telah mengiku� kegiatan pengembangan kompetens i minimal 20 Jam/tahun. Sehingga pencapaian kinerja pada sub


indikator kinerja ini adalah dari 76 p e g a w a i P u s l a t b a n g K M P, seluruhnya 76 pegawai telah m e n e r i m a p e n g e m b a n g a n kompetensi minimal 20 jam/tahun atau sebesar 100% sebagaimana terlampir matriks pengembangan pegawai tahun 2019 .

Berdasarkan data sub indikator diatas maka maka capaian Indeks tata kelola internal Puslatbang KMP sebesar 85.55, hal ini sesuai perhitungan dengan formulasi pengukuran sebagai berikut:

= (SAKIP x 0.4) + (NKS x 0.3) + (SDM x 0.3)

= (73.68 x 0.4) + (88.57 x 0.3) + (100 x 0.3)

= (29.47) + (26.57) + (30)

= 86.04

Dari Nilai indeks diatas maka dapat disimpulkan bahwa target indeks tata kelola internal Puslatbang KMP dapat dipenuhi bahkan dilampaui dari target 85 dicapai dengan nilai 86.04

2) Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP.

Target Indikator Kinerja pada Sasaran Program ini adalah Memadai. Pencapaian target kinerja ini melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Internal Puslatbang KMP dengan Output kegiatan yaitu Layanan

Sarana dan Prasarana Internal. Pencapaian Kinerja ini merupakan tanggungjawab Sub Bagian SDM dan Umum pada Bagian Administrasi Puslatbang KMP.

Pada tahun 2019, Puslatbang KMP memper jan j ikan k iner ja untuk pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP dan telah didukung d e n g a n a n g g a r a n s e b e s a r Rp.1.185.500.000,- (Satu Milyar Seratus Delapan Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber pada anggaran Rupiah Murni (RM). Real isasi anggaran sebesar Rp. 1.047.419.000,- (satu milyar empat puluh tujuh juta empat ratus sembilan belas ribu rupiah) atau sebesar 88,35%.

Pengukuran capaian kinerja pada indikator ini adalah digunakan survey penggunaan sarana dan prasarana kantor. Instrumen survey yang d i g u n a k a n a d a l a h e v a l u a s i penyelenggaraan pela�han pada aspek sarana dan prasarana yang diisi peserta pela�han sebagai penerima manfaat atau pengguna dari sarana d a n p ra s a ra n a g e d u n g ka n to r Puslatbang KMP. Pada tahun 2019 Puslatbang KMP menyelenggarakan pela�han sebanyak 10 angkatan. Hasil survey penyelenggaraan pela�han pada aspek sarana dan prasarana yang d a t a n y a t e l a h d i o l a h p a n i � a penyelenggara pela�han seper� table berikut:


Tabel 3.2

Target Dan Capaian Kinerja Puslatbang KMP Tahun 2019

No Nama Pela�han Nilai Evaluasi Keterangan1 Diklatpim Tk.II Angk.IV 91.032 Diklatpim Tk.II Angk.IX 90.133 Diklatpim

Tk.III

Angk.XX4 Diklatpim Tk.III Angk.XXI 94.205 Diklatpim Tk.III Angk.XXII 93.856 Diklatpim Tk.IV Angk.XIII 89.307 Pela�han MOT Angk. I 88.548 Pela�han MOT Angk. II 86.199 Pela�han TOC Angk. I 91.5710 Pela�han TOC ANGK. II 90.5711 Pela�han Revolusi

Mental Angk. I 89.6712 Pela�han Dasar CPNS

Angkatan I 85.3213 Pela�han Dasar CPNS

Angkatan II 85.3214 Pela�han Dasar CPNS

Angkatan III 87.3515 Pela�han Dasar CPNS

Angkatan IV 80.8616 Pela�han Dasar CPNS

Angkatan V 83.3317 Pela�han Dasar CPNS

Angkatan VI 83.35Rata-rata 88.16

94.20

Sumber: Olahan Data Bagian Administrasi Puslatbang KMP, 2019

Sesuai hasil dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai evaluasi peserta pela�han adalah sebesar 88,16 atau dengan kualifikasi Memadai.


3) P e r s e n t a s e p e s e r t a p e l a � h a n k e p e m i m p i n a n y a n g m e n g a l a m i peningkatan pengetahuan (knowledge improvement) sesuai sasaran pela�han.

Target Kinerja pada sasaran kegiatan ini ada lah persentase peser ta D ik lat K e p e m i m p i n a n y a n g m e n g a l a m i peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han sebesar 95 %. Pencapaian target kinerja ini melalui Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur d a n K e g i a t a n P e l a � h a n d a n Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan dengan Output Kegiatan Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan. Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan tanggungjawab pada Bidang Pela�han dan Pengembangan Puslatbang KMP.

Puslatbang KMP menyelenggarakan Pela�han Kepemimpinan sebanyak 6 ( e n a m ) A n g ka ta n ya i t u Pe l a � h a n Kepemimpinan Nasional Tingkat I I Angkatan IV dan Angkatan IX; Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XX, Angkatan XXI dan Angkatan XXII; dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII. Penyelenggaraan pela�han didukung anggaran sebesar Rp. 6.031.192.000,- (enam milyar �ga puluh satu juta seratus sembilan puluh dua ribu rupiah). Anggaran ini dalam bentuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Pada akhir kegiatan ini telah menyerap anggaran sebesar Rp. 5.912.011.207 (lima milyar Sembilan ratus dua belas juta sebelas ribu dua ratus tujuh rupiah) atau realisasi anggaran sebesar 98.02%.

Semua angkatan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan telah memenuhi jumlah peserta sesuai target peserta. Pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan IV dan Angkatan IX diiku� masing-masing 60 peserta. Begitu pula pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XX, Angkatan XXI dan Angkatan XXII diiku� m a s i n g - m a s i n g 4 0 p e s e r ta , s e r ta


Nama DiklatJumlah Peserta

LulusTidak Lulus

Keterangan

Diklatpim Tk.II Angk.IV 60 Orang 60 Orang -Diklatpim Tk.II Angk.IX 60 Orang 57 Orang 3 Orang 2 orang

dikembalikan ke instansi atas rekomendasi KASN. 1 orang dinyatakan �dak lulus (�dak memenuhi jumlah

kehadiran) Diklatpim Tk.III Angk.XX 40 Orang 40 Orang -Diklatpim Tk.III Angk.XXI 40 Orang 39 Orang 1 Orang 1 orang dinyatakan

�dak lulus (telah melewa� batas tunda perbaikan proyek perubahan

yang diberikan)

Diklatpim Tk.III Angk.XXII 40 Orang 40 Orang -

Diklatpim Tk.IV Angk.XIII 40 Orang 40 Orang -Jumlah 280 Orang 276 Orang 4 Orang

P e n y e l e n g g a r a a n D i k l a t Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII diiku� 40 peserta. Evaluasi kepada peserta dilakukan untuk mengetahui p e n i n g k a t a n k o m p e t e n s i (pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku) sesuai target pela�han H a s i l e v a l u a s i m e n j a d i d a s a r penentuan kelulusan peserta, dengan hasil sebagaimana tabel berikut :

Berdasarkan data pada table diatas maka terlihat dari 280 orang peserta yang telah dinyatakan lulus sebanyak 276 orang. Maka kesimpulan bahwa indikator kinerja Persentase peserta Diklat Kepemimpinan yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han sebesar 98.57 %. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 95%.

Tabel 3.2Tingkat Kelulusan Peserta Diklatpim

Sumber: Olahan Data Bidang Pela�han dan Pengembangan Puslatbang KMP, 2019

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IV

21 Maret

Start BT I BT II Finish

5 –

21 April

4 Mei –

7 Juli

12 Juli

1 TIME LINE

Pr. 13 Orang (22%)

Lk. 47 Orang (78%)

KELULUSAN

Instansi

K/L: 3 OrangProvinsi : 2 OrangKab./Kota : 55 Orang

2 KEPESERTAAN

48 org

Sangat memuaskan = 12 Orang

Memuaskan = 48 Orang

Tidak Lulus = 0

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX

8 Mei


22 Mei - 15 Jun 28 Jun - 31 Ags

6 Sept

1 TIME LINE

2

Pr. 8 Orang (13%)

Lk. 52 Orang (87%)

2 KEPESERTAAN

Instansi

K/L: 6 OrangKab./Kota : 34 Orang

Lulus “Sangat Memuaskan”

14 Orang

Lulus “Memuaskan”

43 Orang

Dikembalikan ke instansi asal

2 Orang

Tidak lulus: 1 Orang

KELULUSAN

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XX

8 April


17 - 25 April 16 Mei - 21 Juli

26 Juli

1 TIME LINE

Pr. 14 Orang (35%)

Lk. 26 Orang (65%)

KELULUSAN

Instansi

K/L: 3 OrangProvinsi : 2 OrangKab./Kota : 55 Orang

2 KEPESERTAAN

Sangat memuaskan11 Orang

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XXI

25 Juni


4 - 13 Juli 2 Ags - 1 Okt

8 Okt

1 TIME LINE

Pr. 9 Orang (23%)

Lk. 31 Orang (77%)

2 KEPESERTAAN

Instansi

K/L: 2 OrangKab./Kota : 38 Orang

KELULUSAN

Memuaskan27 Orang

Cukup memuaskan2 Orang


Memuaskan27 Orang

Cukup memuaskan1 Orang

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XXII

19 Juli

Start BT I BT IIFinish

29 Jul – 3 Agt 29 Agt– 27 Okt

15 Nov

1 TIME LINE

Pr. 12 Orang (30%)

Lk. 28 Orang (70%)

KELULUSAN

Instansi

Pemkot : 6 orangPemkab : 34 Orang

2 KEPESERTAAN


Memuaskan28 Orang

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XIII

30 Juli

BT I BT II

12 - 17 Agt 7 Sep - 9 Nov

15 Nov

1 TIME LINE

Pr. 18 Orang (45%)

Lk. 22 Orang (55%)

2 KEPESERTAAN

Instansi

K/L: 19 OrangPemkot : 5 OrangPemkab : 16 Orang

Finish

KELULUSAN


Memuaskan27 Orang


4) Persentase peserta pela�han dasar CPNS yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

Target kinerja pada sasaran program ini adalah persentase peserta Pela�han D a s a r C P N S y a n g m e n g a l a m i peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han sebesar 90%. Selama Tahun 2019,

Puslatbang KMP telah melakukan 6 (enam) angkatan Pela�han Dasar Calon P e g a w a i N e g e r i S i p i l ( C P N S ) . Pencapaian target kinerja ini melalui Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara, d a n K e g i a t a n P e l a � h a n d a n Pengembangan dan Kajian Manajemen P e m e r i n t a h a n d e n g a n o u t p u t Pela�han Dasar CPNS sebanyak 6 (enam) Angkatan. Pe laksanaan ke g i a t a n t e r s e b u t m e r u p a k a n tanggung jawab Bidang Pela�han dan Pengembangan.

Penyelenggaran Pela�han Dasar CPNS sebanyak 6 (enam) angkatan didukung anggaran sebesar Rp. 1.896.384.000,- (satu milyar delapan ratus sembilan

puluh enam juta �ga ratus delapan puluh empat ribu rupiah). Anggaran ini bersumber dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Pada akhir kegiatan ini telah menyerap anggaran sebesar Rp. 1.859.389.808,- (satu milyar delapan ratus lima puluh sembilan juta �ga ratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus delapan rupiah) atau dengan realisasi anggaran sebesar 98.05%.

Semua penyelenggaraan Latsar CPNS telah memenuhi jumlah peserta sesuai yang ditargetkan. Pela�han Latsar CPNS diiku� masing-masing 40 (empat puluh) peserta se�ap Angkatan, sehingga total peserta dari 6 (enam) angkatan pela�han adalah 240 (dua ratus empat puluh) orang peserta. Evaluasi kepada peserta dilakukan untuk mengetahui peningkatan k o m p e t e n s i ( p e n g e t a h u a n , keterampilan, dan sikap perilaku) sesuai target pela�han. Hasil evaluasi menjadi dasar penentuan kelulusan peserta, dengan hasil sebagaimana pada tabel dibawah ini:

Nama DiklatJumlahPeserta

Lulus Tidak Lulus Keterangan

Pela�han Dasar CPNS Angkatan I

40 Orang 40 Orang -

Pela�han Dasar CPNS Angkatan II

40 Orang 40 Orang -

Pela�han Dasar CPNS Angkatan III

40 Orang 40 Orang -

Pela�han Dasar CPNS Angkatan IV

40 Orang 40 Orang -

Pela�han Dasar CPNS Angkatan V

40 Orang 40 Orang -

Pela�han Dasar CPNS Angkatan VI

40 Orang 40 Orang -

Jumlah 240 Orang240

Orang-

Tabel 3.3Tingkat Kelulusan Peserta Pela�han Dasar CPNS



Berdasarkan data pada table diatas maka terlihat dari 240 orang peserta yang telah dinyatakan lulus sebanyak 240 orang. Maka kesimpulan bahwa indikator kinerja peserta Pela�han D a s a r C P N S y a n g m e n g a l a m i peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han sebesar 100 %. Capaian ini melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 91%.

5) Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang mengalami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

Target k iner ja pada sasaran kegiatan ini adalah persentase peserta pela�han teknis dan fungsional yang menerapkan kompetensi teknis, fungsional, sosial kultural sesuai tujuan diklat sebesar 85%. Pencapaian target kinerja ini melalui Program Pengkajian Administras i Negara dan Dik lat Aparatur Negara, dan Kegiatan Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan dengan output Pela�han Teknis

sebanyak 5 penyelengaraan Pela�han . Kelima Pela�han Teknis tersebut yaitu ( 1 ) Wo r k s h o p e - l e a r n i n g ; ( 2 ) Management of Training (MoT) Angkatan I dan Angkatan II; (3) Training Officer Course (ToC) Angkatan I dan A n g kata n I I ; d a n ( 4 ) Pe l a� h a n Kewidyaiswaraan Berjenjang �ngkat Menengah; serta (5) Pela�han Revolusi Mental untuk Pelayanan Publ ik sebanyak 4 Angkatan. Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan tanggung j a w a b B i d a n g P e l a � h a n d a n Pengembangan.

Penyelenggaran pela�han teknis dan fungsional didukung anggaran sebesar Rp 428.925.000,- (empat ratus dua puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah). Total anggaran tersebut telah terserap sebesar Rp 393.187.700,- (�ga ratus sembilan puluh �ga juta seratus delapan puluh tujuh ribu tujuh ratus rupiah) atau sebesar 91.67%. Anggaran pela�han tersebut bersumber pada a n g g a r a n R u p i a h M u r n i ( R M ) Puslatbang KMP LAN.


Berdasarkan data pada tabel di atas maka terlihat dari 264 orang peserta yang telah dinyatakan lulus sebanyak 248 orang. Rata-rata �ngkat kelulusan peserta di 10 (sepuluh) angkatan pela�han tersebut adalah 94%. Maka

dapat disimpulkan indikator kinerja Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 94%. Pencapaian tersebut melebihi target kinerja sebesar 85%.

Tabel 3.3Tingkat Kelulusan Peserta Pela�han Teknis dan Fungsiona

dan Pela�han Revolusi Mentall



6) Tingkat Kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen pemerintahan .

Indikator Kinerja pada Sasaran Kegiatan a d a l a h T i n g k a t k e m a n f a a t a n rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen pemerintahan. Target pada indikator kinerja ini adalah kualifikasi “Bermanfaat”. Kajian yang dilaksanakan adalah Kajian Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Manajemen Bencana. Untuk melaksanakan kegiatan Kajian ini maka dialokasi anggaran sebesar Rp. 330.800.000,- (�ga ratus �ga puluh juta delapan ratus ribu rupiah) dalam bentuk Rupiah Murni (RM). Kegiatan ini terdiri beberapa tahap dan dimulai tahap penyusunan research design. Pada tahap ini dirumuskan Proposal Kaj ian dan Instrumen pengumpulan data. Setelah itu tahap selanjutnya pengumpulan data. Tahap ini bertujuan menghimpun data-data yang dibutuhkan dalam p e l a k s a n a a n k a j i a n K a p a s i t a s Pemerintah Daerah dalam Manajemen Bencana ini. Tahap berikutnya adalah seminar hasil kajian. Dra� laporan hasil kajian disusun berdasarkan hasil olahan data kajian yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya. Seminar dilakukan didepan para Nara Sumber yang berkompeten di bidangnya dimana saran dan masukannya akan memper-kaya dan menyempurnakan isi dari dra� laporan kajian tersebut. Tahap terakhir adalah penyusunan dan diseminasi laporan. Laporan akhir kajian akan didiseminasikan kepada stakeholder terkait. Bentuk diseminasi kajian berupa pengiriman hasil kajian ke instansi-instansi terkait dan pewacanaan rekomendasi hasil kajian melalui publikasi pada media massa baik media massa cetak maupun media massa e l e k t ro n i k . Pe l a ks a n a a n ka j i a n Kapasitas Pemerintah Daerah dalam

Manajemen Bencana telah menyerap anggaran sebesar Rp. 321.399.104,- (Sembilan puluh tujuh juta enam ratus empat puluh satu ribu enam ratus empat pu luh sembi lan rup iah) . Berdasarkan data penyerapan anggaran tersebut berar� realisasi anggaran kegiatan Kajian Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Manajemen Bencana ini sebesar 97.16 %.

Hasil pelaksanaan dari indikator ini melipu�:

a) Didiskusikan melalui forum seminar atau diskusi.

• Tingkat Instansional, dilakukan seminar research design. Seminar research design dilaksanakan pada 12 April 2019 di Kantor Puslatbang K M P d e n g a n m e n g h a d i r k a n beberapa narasumber, diantaranya: Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur Program dan Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Pakar Manajemen dan Kebijakan Publik di Fisipol UGM yang memiliki spesialisasi dibidang kebencanaan dari perspek�f sosial dan manajemen publik, Dosen dari Universitas Hasanuddin serta pemerha� kajian kebencanaan pada Puslitbang Studi Kebencanaan Unhas. Pencapaian target kinerja ini m e l a l u i P ro g ra m Pe n g ka j i a n Administrasi Negara dan Diklat Aparatur dengan output kegiatan berupa Rekomendasi Kapasitas P e m e r i n t a h D a e r a h d a l a m Manajemen Bencana. Kegiatan kajian tersebut melekat pada Bidang Kaj ian Kebi jakan dan Inovas i Administrasi Negara.

Selain research design, diskusi ru�n dilakukan dari awal pelaksanaan hingga terbitnya output kajian berupa policy brief. Diskusi dilakukan baik dengan pakar kebencanaan


maupun dengan pejabat struktural guna menyelaraskan arah kajian.

• Tingkat Nasional, dilakukan Forum Group Discussion, seminar hasil sementara, dan seminar akhir. FGD dilaksanakan secara serentak di Kota Palu dan Kabupaten Sleman pada tanggal 17-19 Juni 2019 dan tanggal 26 -27 Agustus 2019, serta di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2019 dengan menghadirkan beberapa peserta, diantaranya dari TNI-Polri, KBPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, B a s a r n a s , D P R D , B a p p e d a , Bappenas, Dinas Penataan Ruang, Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum D a e ra h , B a d a n Pe n g e l o l a a n Keuangan, pihak kecamatan, dan N G O y a n g a k � f m e n g a w a l kebencanaan, seper� Dompet D h u a f a d a n P a l a n g M e r a h Indonesia.

S e m i n a r h a s i l s e m e n t a r a dilaksanakan di LAN Jakarta pada 21 Oktober 2019. Selain menghadirkan peserta LAN dari seluruh wilayah Indonesia, juga menghadirkan beberapa narasumber, seper� perwakilan dari Kemendagri, Policy Advisor United Ci�es and Local Government ASIA-PASIFIC, serta dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah.

Seminar hasil akhir dilaksanakan di Kantor Puslatbang KMP pada 20 N o v e m b e r 2 0 1 9 d e n g a n mendatangkan narasumber dari Bappenas, Pemerintah Kota Palu dan Kabupaten S leman yang menjadi lokus kajian, pejabat BPBD Kota Makassar dan Kabupaten Luwu Timur, akademisi, NGO, serta prak�si kebencanaan.

b) Dipublikasikan pada media massa cetak �ngkat nasional. Hasil kajian telah dipublikasikan pada Tribun Timur tertanggal 01 Desember 2019

dengan judul “ Mi�gasi Bencana: LAN-RI Kaji Manajemen Bencana untuk Perkuat Kapasitas Pemerintah Daerah”.

c) Dipublikasikan pada media massa online �ngkat nasional. Selain publikasi di media massa cetak, hasil kajian juga dipublikasikan secara online.

1) Publikasi online pada website www.bpbd.slemankab.go.id, tanggal 24 Juni 2019 dengan judul, “Focus Group Discussion (FGD) Ka j ian Ke lembagaan Manajemen Bencana Puslatbang KMP tahun Anggaran 2019”

2) Publikasi online pada website instansi www.makassar.lan.go.id,tanggal 21 November 2019 dengan judul “Ekspose Hasil Kajian 2019 Tinjauan Kapasitas Pe m e r i nta h D a e ra h d a l a m Manajemen Bencana”

3) Publikasi online pada facebook Puslatbang KMP pada tanggal 28 Mei 2019 terkait diskusi pakar dengan narasumber dari Pusat Peneli�an dan Pengembangan Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin

http://www.bpbd.slemankab.go.id,

http://www.makassar.lan.go.id,

http://www.makassar.lan.go.id,


Dari uraian di atas akan dilakukan pembobotan aspek dan indikator sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Dari tabel di atas terlihat hasil kajian “Kapasitas Pemerintah Daerah da lam Manajemen Bencana” m e n d a p a t k a n k a t e g o r i “bermanfaat” bagi para pengguna.

7) Jumlah Jurnal yang diterbitkan.

Target Indikator Kinerja pada Sasaran Program ini adalah 2 terbitan Jurnal. Puslatbang KMP mengelola jurnal yaitu Jurnal Ilmiah Administrasi Publik. Jurnal ini merupakan kumpulan

tulisan atau ar�kel yang terkait administrasi publik. Pencapaian target kinerja ini melalui Program Pengkajian Administras i Negara dan Dik lat Aparatur dengan output kegiatan penerbitan Jurnal Adiministrasi Publik. Penerbitan Jurnal tersebut melekat pada Bidang Kaj ian Manajemen Pemerintahan Puslatbang KMP.

Jurnal Administrasi Publik (JAP) Puslatbang KMP pada tahun 2019 telah


menggunakan aplikasi Online Journal S y s t e m ( O J S ) m e l a l u i w e b s i t e h�p://makassar.lan.go.id/jap/index.php/jap. Jurnal Administrasi Publik terdiri dari dua edisi yang diterbitkan se�ap enam bulan sekali yaitu Jurnal Volume XV Nomor 1/Juni 2019 dan Jurnal Volume XV Nomor 2/Desember 2019. Kedua terbitan jurnal tersebut masing-masing memuat 7 (tujuh) tulisan yang sebelumnya telah melalui proses penyun�ngan baik dari pihak redaktur dan editor, maupun dari mitra bestari sesuai dengan bidang kepakarannya. Tim yang dibentuk terdiri dari 1 orang penanggungjawab, 2 orang redaktur, 3 orang editor dan 4 orang di bagian Sekretariat. Selain pembentukan �m, tahap awal kegiatan juga dilakukan dengan membentuk mitra bestari. Mitra bestar i d i tahun anggaran 2019 sebanyak 10 orang yang berasal dari enam perguruan �nggi yang berbeda, y a i t u U n i v e r s i t a s H a s a n u d d i n , U n i v e r s i t a s N e g e r i M a k a s s a r, U n i v e r s i t a s M u h a m m a d i y a h , Universitas Padjajaran, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, STIA LAN Makassar dan Puslatbang KMP. Mitra bestari yang berperan sebagai reviewer terhadap tulisan/ar�kel Jurnal antara lain:

1. Dr. Hj. Gita Susan�, M.Si.

2. Dr. Johan Tarru Mada, MBA.

3. Dr. Asropi, SPI, Msi.

4. Dr. Abdul Mansyar, M.Si.

5. Dr. Hj. Syamsudduha Saleh.

6. M. Ikhwan Maulana Haeruddin, SE, MHRMgt, PhD.

7. Prof., Dr. Haedar Muhammad Akib, M.Si.

8. Dr. Andi Ma�ngaragau Tenrigau, SE.,M.Si.

9. Sirajuddin Saleh, S.Pd., M.Pd.

10. Rudi Salam, S.Pd, M.Si.

Adapun penulis ar�kel Jurnal pada Volume XV Nomor 1/Juni 2019 yaitu:

1. Anis Naki (Badan Diklat Provinsi Gorontalo)

2. Avrina Dwijayan� (Puslatbang KMP LAN)

3. Arthur Josias Simon Runturmbi (Sekolah Kajian Strategik & Global Universitas)

4. Andi Nuraeni Aksa (Universitas Muhammadiyah) dan Dindin Supratman (Badan Narko�ka Nasional)

5. Nurhidayan�, Jamaluddin, Aris Baharuddin dan Si� Hardiyan� (Universitas Negeri Makassar)

6. Moris Procahyadi, Rahmah Wijayanto, Novriza dan Betria Eriani (Administrasi Pembangunan Nasional STIA LAN Jakarta)

7. I Ketut Puspa Adnyana (BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara)

Sedangkan penulis Jurnal pada Volume XV Nomor 2/Desember 2019 yaitu:

1. Johan Tarru (Puslatbang KMP LAN)

2. Avrina Dwijayan� (Puslatbang KMP LAN)

3. Arham Muis (Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa)

4. Sabara (Balai Litbang Agama Makassar)

5. Thoriq Ramadan (Balai Pela�han Kesehatan Dinas Kesehatan) dan Irham (Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poli�k, Universitas Hasanuddin)

6. Zarni Adia Purna (LaDem Ins�tute)

7. Hadi Arnowo (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan)

Alokasi anggaran untuk penerbitan 2 edisi jurnal sebesar Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) yang bersumber pada anggaran Rupiah Murni

http://makassar.lan.go.id/jap/index.php/jap




(RM). Realisasi anggaran penerbitan jurnal ini sebesar Rp. 74.247.798,- (tujuh puluh empat juta dua ratus empat puluh tujuh ribu tujuh ratus sembilan puluh delapan rupiah) atau sebesar 92,81 %.

Dengan penerbitan jurnal sebanyak 2 edisi maka target kinerja pada Indikator Kinerja telah berhasil dicapai 100 %. Jurnal yang telah terbit akan dikirimkan ke Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi sebagai lembaga pembina penulisan Karya Tulis Ilmiah, Kedepu�an Kajian LAN RI, para penulis ar�kel jurnal dan seluruh stakeholder terkait.

2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019 dengan tahun 2018 dan beberapa tahun sebelumnya.

Pemberlakuan Peraturan Kepala LAN nomor 17 tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja LAN tahun 2019 mengakibatkan �dak berlakunya Peraturan Kepala LAN nomor 4 tahun 2018. Perubahan Peraturan Kepala LAN tersebut merupakan penyesuaian dengan kebutuhan dan perubahan lingkungan organisasi yang berdampak pada perubahan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Puslatbang KMP. Pe r u b a h a n te rs e b u t a nta ra l a i n perubahan nomunklatur Sasaran Kegiatan dan 7 (tujuh) indikator kinerja yang diperjanjikan pada tahun 2019. Dari 7 (tujuh) indikator tersebut ini terdapat 4 (empat) Indikator Kinerja Utama Puslatbang KMP yang sama dengan tahun 2018 dan tahun 2017 dan 3 (�ga) indikator yang baru. Untuk lebih jelasnya dalam mengiden�fikasi perbandingan IKU (Indikator Kinerja Utama) dalam beberapa tahun terakhir ini dapat disajikan data seper� pada table berikut:


N o Indikator Kinerja Realisasi 2019 Realisasi 2018 Realisasi 2017

1 Indeks tata kelola

internal Puslatbang KMP86.82 108.14

%Baik 100%

2 Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di

Puslatbang KMP

Memadai 100% - NA - NA

3 Persentase peserta Pela�han Kepemimpinan yang mengalami peningkatan pengetahuan (knowledge improvement) sesuai

sasaran pela�han

98.57% 103,76 100 105.26

%- NA

4 Persentase peserta Pela�han Dasar CPNSyang mengalami peningkatan pengetahuan (knowledge improvement) sesuai

sasaran pela�han

100% 109,89 - NA - NA

5 Persentase Peserta Pela�han Teknis, Fungsional, dan Sosial Kultural yang mengalami peningkatan pengetahuan (knowledge) sesuai

sasaran pela�han

93.28% 109,74 93.33 109.8% - NA

6 Tingkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen

pemerintahan

Bermanfaat

100% - NA - NA

7 Jumlah jurnal yang

diterbitkan2 100% 2 100% - NA

86.04 101.22

Tabel 3.9Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Utama Puslatbang KMP

tahun 2019 dengan tahun 2017 dan tahun 2018

Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Indikator Kinerja Utama Puslatbang KMP

tahun 2019 dengan tahun 2017 dan tahun 2018

Sumber: Olahan Data Sub Bagian Perencanaan dan Keunagan Puslatbang KMP, 2019


Adapun Keempat indikator yang sama tersebut adalah:

1) Indeks tata kelola internal Satker LAN

Indikator tata kelola internal Satker LAN merupakan indikator kinerja p a d a B a g i a n Ke s e k re ta r i a ta n (Administrasi). Indikator ini sudah ada sejak tahun 2017, sedangkan tahun-tahun sebelumnya belum ada. Pada indikator tata kelola internal Satker LAN kecenderungannya sama antara tahun 2019 dengan tahun 2018 dan 2017. Hanya pada tahun 2018 dan 2019 yang menjadi satuan target adalah indeks sedangkan pada tahun 2017 adalah kualitas (kualifikasi). Pencapaian Kinerja pada indikator ini dari tahun 2017, tahun 2018 sampai d e n g a n t a h u n 2 0 1 9 m a m p u memenuhi kinerja sesuai target yang ditetapkan. Kalau pada tahun 2019 dari target 85 dapat dicapai pada nilai 86,4. Sedangkan pada tahun 2018 dari target 80 dapat dicapai pada nilai 86.82 dan pada tahun 2017 dari target kualitas Baik dapat dicapai pada nilai kualitas Sangat Baik.

2) Pe rs e nta s e p e s e r ta p e l a� h a n kepemimpinan yang mengalami p e n i n g k a t a n p e n g e t a h u a n (knowledge improvement) sesuai sasaran pela�han.

Indikator “Persentase peserta pela�han kepemimpinan yang m e n g a l a m i p e n i n g k a t a n p e n g e t a h u a n ( k n o w l e d g e i m p r ov e m e nt ) s e s u a i s a s a ra n pela�han” pada tahun 2019 sama dengan tahun 2018. Indikator ini m e r u p a ka n p e nye s u a i a n d a r i Indikator pada tahun 2017 yaitu “ P e r s e n t a s e a l u m n i d i k l a t

kepemimpinan �ngkat II, III, dan IV yang mengalami peningkatan kompe-tensi dan kinerja pasca pela�han (6 s.d. 12 bulan setelah diklat)”.

Pengukuran pada tahun 2018 dan Tahun 2019 yang di�njau adalah �ngkat kelulusan peserta setelah mengiku� pela�han sedangkan pada tahun 2016 dan tahun 2017 yang di�njau adalah pasca pela�han. Meskipun menggunakan pengukuran yang sama pada tahun 2017 dan tahun 2016, tetapi perbedaan redak-sional pada indicator kinerjanya.

Pencapaian kinerja baik pada tahun 2019, tahun 2018, tahun 2017 maupun pada tahun 2016 selalu m e m e n u h i t a rg e t ya n g t e l a h ditetapkan. Pada tahun 2019 ini mencapai 98.57% dari target 95%, untuk tahun 2018 mencapai 100% dari target 95%, dan pada tahun 2017 mencapai 84% dari target 75%. S e d a n g k a n p a d a t a h u n 2 0 1 6 mencapai 95.8% dari target 75%.

3) Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang m e n g a l a m i p e n i n g k a t a n pengetahuan (knowledge) sesuai sasaran pela�han.

Sama dengan indikator diatas, indikator “Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang mengalami p e n i n g k a t a n p e n g e t a h u a n ( k n o w l e d g e ) s e s u a i s a s a r a n pela�han” pada tahun 2019 juga ada pada tahun 2018. Indikator ini juga merupakan penyesuaian indikator pada tahun 2017 yaitu “Persentase a l u m n i p e l a � h a n t e k n i s d a n f u n g s i o n a l ya n g m e n e ra p ka n


kompetensi teknis, fungsional, sosial kultural sesuai tujuan diklat”.

Pada tahun 2019 dan 2018 yang di�njau adalah setelah �ngkat kelulusan peserta setelah mengiku� pela�han, sementara pada tahun 2017 yang di�njau adalah pasca pela�han. Sedangkan pada tahun 2016 indikator ini belum ada. Pencapaian kinerja pada indikator ini di tahun 2019 sebesar 93.28% dari target 85% dan tahun 2018 sebesar 93.33% dari target 85%. Sedangkan pada tahun 2017 sebesar 93.75 % dari target 80%.

4) Jumlah jurnal publikasi Jurnal Administrasi Publik

I n d i ka t o r j u m l a h j u r n a l ya n g dipublikasikan kembali menjadi salah satu Indikator Kinerja pada tahun 2019 dan tahun 2018 d imana indikator ini �dak diperjanjikan pada tahun 2017. Target kinerja pada indikator ini pada tahun 2019, tahun 2018 dan 2016 adalah 2 terbitan jurnal. Pencapaian kinerja ke�ga tahun tersebut selalu mencapai 100% yaitu memenuhi target kinerja sebesar 2 terbitan jurnal.

Pada tahun 2019 ini terdapat pula 3 (�ga) i n d i kato r b a r u ya n g m e r u p a ka n perbedaan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tahun 2018. Ke�ga Indikator tersebut adalah:

1) Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP.

Pada Perjanjian Kinerja tahun 2019 t e r d a p a t I n d i k a t o r “ T i n g k a t pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP”. Indikator kinerja ini untuk mengukur kegiatan rehabilitasi gedung kantor Puslatbang KMP. Adapun yang menjadi target sasaran sebagai penerima manfaat adalah p e s e r t a p e l a � h a n y a n g diselenggarakan Puslatbang KMP.

Peserta memberikan penilaian �ngkat pemenuhan sarana dan p r a s a r a n a m e l a l u i e v a l u a s i penyelenggaraan pela�han pada aspek sarana dan prasarana.

2) Persentase peserta Pela�han Dasar CPNS yang mengalami peningkatan p e n g e t a h u a n ( k n o w l e d g e i m p rove m e nt ) s e s u a i s a s a ra n pela�han.

P a d a t a h u n 2 0 1 9 , I n d i k a t o r “Persentase peserta Pela�han Dasar CPNS yang mengalami peningkatan p e n g e t a h u a n ( k n o w l e d g e i m p rove m e nt ) s e s u a i s a s a ra n pela�han” ini merupakan salah satu dari �ga indikator kinerja pada sasaran kegiatan “Terwujudnya peningkatan kompetensi pegawai Aparatur Sipil Negara”. Pencapaian kinerja pada indikator ini memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu mencapai 100% dari target 90%.

3) Tingkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen pemerintahan.

I n d i k a t o r K i n e r j a “ T i n g k a t kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen pemerintahan. Target pada indikator k i n e r j a i n i a d a l a h k u a l i fi k a s i “Bermanfaat”. Indikator Kinerja ini merupakan penajaman indikor kinerja pada tahun-tahun sebelumnya yakni tahun 2018, tahun 2017, dan tahun 2016 adalah “jumlah rekomendasi kebijakan yang menjadi wacana p u b l i k ”. U n t u k m e n d a p a t k a n R e k o m e n d a s i K a j i a n y a n g dilaksanakan adalah Kajian Kapasitas P e m e r i n t a h D a e r a h d a l a m Manajemen Bencana. Jika pada tahun 2019 yang di�njau adalah pasca pelaksanaan kajian yaitu pada aspek �ngkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan, sedangkan pada tahun 2018 dan beberapa tahun


sebelumnya yang di�njau adalah dari aspek kuan�tas hasil kajian yakni jumlah rekomendasi kajian yang menjadi wacana publik.

D a r i u r a i a n d i a t a s , n a m p a k pencapaian kinerja Puslatbang KMP pada tahun 2019 ini kecenderungannya sama dengan capaian kinerja beberapa tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018 dan tahun 2017. Semua target Indikator Kinerja Utama sesuai Perjanjian Kinerja baik pada tahun 2017 dan 2018 maupun pada tahun 2019 dapat terealisasi 100%. Pada Umumnya Indikator Kinerja Utama baik tahun 2017 dan 2018 maupun pada tahun 2019 dapat dicapai sesuai target, bahkan terdapat beberapa indikator K i n e r j a m e l e b i h i t a r g e t y a n g diperjanjikan.

Pen cap a ian k in er j a o rgan is as i Puslatbang KMP sesuai target yang diperjanjikan dalam �ga tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2017, 2018 dan tahun 2019 memperlihatkan adanya konsistensi kinerja pegawai Puslatbang KMP. Hal ini dapat terwujud berkat adanya rencana aksi �ap unit kerja penanggungjawab pencapaian kinerja g u n a m e r e a l i s a s i k a n p e r j a n j i a n kinerjanya.

3. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka menengah.

Capaian Kinerja tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019 juga telah mampu memberikan konstribusi yang signifikan

pada capaian jangka menengah yang telah direncanakan untuk tahun 2015-2019. Bahkan terdapat beberapa indikator kinerja utama yang telah melebihi target yang ditetapkan.

Pada tahun 2019 dilakukan Revisi Renstra LAN yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 13 tahun 2019. Revisi Renstra LAN di�ndaklanju� juga dengan penyusunan Revisi Renstra Puslatbang KMP. Untuk menyesuaikan dengan Revisi Renstra LAN, maka diterbitkan Peraturan Kepala LAN Nomor 17 tahun 2019 yang mengatur penetapan Indikator Kinerja Utama tahun 2019 lingkup Lembaga Administrasi Negara. P e r a t u r a n K e p a l a L A N t e r s e b u t berdampak pada adanya perbedaan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama yang tercantum pada Indikator Kinerja pada tahun sebelumnya.

Jika pelaksanaan kinerja Puslatbang KMP pada tahun 2019 ini dihubungkan dengan target kinerja yang terdapat dalam dokumen Revisi Rencana Strategis Puslatbang KMP maka menggambarkan p e n c a p a i a n t a r g e t k i n e r j a y a n g m e n g a l a m i p e r ke m b a n g a n y a n g signifikan. Terdapat target kinerja sudah dicapai 100% bahkan melampaui target tersebut. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini.


4. Analisis keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Konsistensi keberhasilan pencapaian kinerja organisasi Puslatbang KMP terhadap target kinerja pada tahun 2019 dan beberapa tahun terakhir ini �dak terlepas dari peran ak�f Pimpinan dan seluruh pegawai Puslatbang KMP. Salah satunya adalah komitmen dari Pimpinan Puslatbang KMP untuk merealisasikan pencapaian kinerja melalui langkah-langkah strategis sesuai rencana aksi �ndak lanjut perjanjian kinerja yang telah disusun.

Selain itu beberapa hal yang mendukung keberhasilan dan peningkatan kinerja antara lain :

• Tingkat kepercayaan stakeholder yang �nggi terhadap Puslatbang KMP.

Keberhasi lan dan peningkatan kinerja organisasi Puslatbang KMP �dak terlepas dari kepercayaan stakeholder. Hal itu dapat terlihat dengan diadakan Perjanjian Kerja Sama dengan beberapa Pemerintah Daerah. Pada tahun 2019 in i Puslatbang KMP dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam Penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan. Selain itu Perjanjian Kerja S a m a j u ga d i l a ku ka n d e n ga n Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Evaluas i Jabatan Struktural.

Kepercayaan Stakeholder terhadap Puslatbang KMP dapat juga terlihat pada kegiatan pembinaan dan penyelenggaraan Pela�han. Begitu pula animo Pemerintah Daerah untuk mengirimkan pesertanya pada penyelenggaraan Pela�han tersebut sangat �nggi. Bahkan beberapa Penyelenggaraan Pela�han terdapat

pengajuan calon peserta yang melebihi kuota atau batas maksimal jumlah peserta dalam penyeleng-garaan Pela�han khususnya pada Pela�han Kepemimpinan. Kemitraan dengan lembaga Pela�han juga t e r l i h a t p a d a p e l a k s a n a a n penyelenggaraan Pela�han yang dilaksanakan di daerah sebagai bentuk kepedulian dan pelaksanaan f u n g s i p e m b i n a a n p e l a � h a n terhadap Pemerintah Daerah.

• Penyusunan Perjanjian Kinerja Tingkat Pejabat Administrator dan Pengawas.

Per jan j ian K iner ja Organ isas i Puslatbang KMP adalah Dokumen yang ber is i komitmen Kepala Puslatbang KMP untuk melaksana-kan kesepakatannya yang telah dibuat dengan Kepala LAN RI. K e s e p a k a t a n i t u m e m u a t pelaksanaan program/kegiatan dengan beberapa indikator kinerja. U n t u k m e m u d a h k a n d a l a m pencapaian kinerja Puslatbang KMP maka Perjanjian Kinerja Organisasi Puslatbang KMP (Tingkat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama) diturunkan menjadi Perjanjian Kinerja Seluruh P e j a b a t S t r u k t u r a l l i n g k u p Pus latbang KMP baik Pejabat Administrator dan Pengawas.

Perjanjian Kinerja pada pejabat struktural lingkup Puslatbang KMP disusun berdasarkan tanggung jawab pada Bidang/Bagian/Sub Bidang/Sub Bagian yang menangani kegiatan


y a n g m e n d u k u n g ke b e r h a s i l a n pencapaian kinerja. Perjanjian Kinerja Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP �dak saja memuat indikator kinerja utama Satuan Kerja Puslatbang KMP tetapi memuat juga indikator kinerja yang lain dimana tujuannya akan memudahkan pencapaian kinerja organisasi.

Sebagai �ndak lanjut dari Perjanjian K i n e r j a P u s l a t b a n g K M P m a k a disusunlah Rencana Aksi. Hal ini untuk mengejawantahkan pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian kinerja organisasi. Rencana Aksi ini memuat tahapan, waktu, dan anggaran dalam s u a t u i n d i k a t o r ke g i a t a n y a n g menunjang pencapaian indikator kinerja organisasi.

Adanya Perjanjian Kinerja Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP dan berikut dengan rencana aksinya sangat mendukung keberhasilan pencapaian kinerja organisasi. Para Pejabat Sruktural tersebut akan terikat komitmen dalam mewujudkan keberhasilan pencapaian indikator-indikator kinerja sesuai tanggung-jawabnya. Rencana aksi akan menjadi guideline organisasi didalam pelaksanaan program dan kegiatan seuai target yang diharapkan. Kedua hal ini sangat signifikan dalam menunjang keberhasi lan pencapaian k inerja organisasi.

• Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2015

Puslatbang KMP adalah salah satu satuan kerja dari Lembaga Administrasi

Negara yang berkedudukan di daerah yang berperan dalam perbaikan tata kelola pemerintahan khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Dalam mengemban peran tersebut, Puslatbang KMP harus mampu menjadi role model dan membentuk sosok para birokrat-birokrat untuk berpikir posi�f, berani melakukan terobosan posi�f untuk perbaikan dan memiliki visi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu diperlukan berbagai Pela�han dan Pengembangan Kompetensi yang berkualitas yang dapat memfasilitasi pengembangan sumber daya aparatur pemerintah.

Se�ap unit atau instansi pelayanan publik harus dapat meningkatkan kinerjanya dalam pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, penatakelolaan yang baik akuntabilitas serta pencitraan publik. Salah satu cara meningkatkan kemampuan dan mutu sistem pelayanan publik adalah dengan pengadopsi prinsip-prinsip sistem Manajemen mutu I S O 9 0 0 1 - 2 0 1 5 p a d a i n s t a n s i pemerintah. Untuk mendapatkan ser�fikasi atas Sistem Manejemen Mutu ISO 9001:2015, terdapat tahapan audit dokumen oleh pihak internal maupun pihak eksternal (Lembaga Ser�fikasi).

Dengan adanya Ser�fikat SMM ISO 9001:2015 sebagai jaminan standar mutu pelayanan di Puslatbang KMP. Selanjutnya standar mutu pelayanan ini akan mendorong peningkatan kinerja Puslatbang KMP ke depan.


• Mekanisme pengganggaran yang lebih fleksibel.

Kemudahan dalam penggunaan ang garan sangat mendukung keberhasilan atau peningkatan kinerja dalam suatu organisasi. Hal ini juga dialami Puslatbang KMP dalam pemanfaatan sisa anggaran sebagai dampak dari kebijakan implementasi Peraturan Kepala LAN nomor 45 tahun 2017 tentang Dikjar�h Widyaiswara. Kemudahan dalam proses perubahan (revisi) jenis belanja anggaran dapat m e n g a k i b a t k a n e f e k � fi t a s penggunaan anggaran.

Beberapa kegiatan pela�han pada awalnya terdapat anggarannya yang �dak bisa terealisasikan secara keseluruhan. Kondisi ini dikarenakan beberapa hal seper� adanya k e b i j a k a n t e r k a i t D i k j a r � h Widyaiswara. Anggaran yang tersisa tersebut dialihkan jenis belanjanya sehingga penggunaannya lebih op�malkan. Op�malisasi anggaran t e r s e b u t b e r d a m p a k p a d a peningkatan kualitas sarana dan prasarana pela�han. Kemudahan

dalam memproses pengalihan atau p e r u b a h a n a n g ga ra n s a n ga t mendukung dalam keberhasilan suatu kegiatan, baik dalam proses penyelenggaraannya maupun peningkatan pelayanan kepada peserta dalam kegiatan tersebut.

• Sarana dan Prasarana

Keberhasilan pencapaian kinerja dalam suatu organisasi sangat tergantung akan Sarana dan P ra s a ra n a ya n g d i m i l i k i nya . Puslatbang KMP telah memiliki S a r a n a d a n P r a s a r a n a penyelenggaraan Pela�han yang memadai. Refresenta�f Sarana dan P r a s a r a n a t e r s e b u t s a n g a t menunjang kinerja Puslatbang KMP. H a l i n i s a n gat te r l i h at p a d a penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan oleh Puslatbang KMP seper� penyelenggaraan Pela�han dan Kajian.

Apalagi pada tahun 2019 ini gedung kantor Puslatbang KMP m e n g a l a m i r e h a b i l i t a s i d a n modenisasi sarana dan prasarana dengan program digitalisasi fasilitas pembelajaran pela�han.


5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

Pengukuran efisiensi pada evaluasi kinerja atas aspek implementasi sebagaimana dimaksud dilakukan berdasarkan rata-rata efisiensi untuk se�ap jenis keluaran yang diperoleh.

Kinerja dilakukan berdasarkan pengukuran dan evaluasi kinerja dari Kementerian Keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011. Pengukuran kinerja dalam peraturan Menteri tersebut �dak hanya berdasarkan capaian indikator kinerja, tapi diperhitungkan juga capaian real isas i keuangan dan konsistensi dengan perencanaan k e u a n g a n n y a . D a l a m r a n g k a pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) atau disebut dengan evaluasi k iner ja . Kementer ian Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011. Evaluasi kinerja ini dilakukan dalam r a n g k a p e l a k s a n a a n f u n g s i akuntabilitas untuk membuk�kan dan mempertanggungjawabkan atas penggunaan anggaran yang dikelola P u s l a t b a n g K M P d a n f u n g s i p e n i n g k a t a n k u a l i t a s ( u n t u k mempelajar i faktor-faktor yang menjadi pendukung dan/atau kendala atas pelaksanaan).

Pengukuran kinerja dari PMK ini ada 3 aspek, yaitu: aspek implementasi, aspek manfaat dan aspek konteks. Namun pengukuran kinerja hanya akan dilakukan atas aspek implementasi dan aspek manfaat. Aspek implementasi d i l a ku ka n u n t u k m e n d a p a t ka n i n f o r m a s i k i n e r j a m e n g e n a i pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran. Indikator yang diukur adalah penyerapan anggaran, konsistensi

antara perencanaan dan implementasi, pencapaian keluaran dan efisiensi. Sedangkan aspek implementas i d i l a ku ka n u n t u k m e n d a p a t ka n informasi mengenai perubahan yang terjadi bagi penerima manfaat atas keluaran yang telah terjadi. Indikator yang diukur adalah capaian indikator kinerja.

Sebelum mengukur nilai efisiensi diukur efisiensi terlebih dahulu. Pengukuran effisiensi diperoleh dari hasil rata-rata perbandingan antara realisasi anggaran per volume output kegiatan dengan pagu anggaran per volume output kegiatan, dengan rumus penghitungan sebagai berikut:

RA : Realisasi anggaran per output kegiatan

PA : Pagu anggaran per output kegiatan

RV : Realisasi volume output kegiatan

TV : Target volume output kegiatan

N : Jumlah jenis output kegiatan

Realisasi anggaran se�ap output kegiatan Puslatbang KMP pada tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:


Dari data table diatas dapat diukur efisiensi adalah :

E = (1.30/15) x 100%

= 0.072 x 100%

= 8.67 %

Hasil pengukuran tampak bahwa efisiensi sebesar 8.67 % Pengukuran ini merupakan perbandingan antara persentase realisasi anggaran dengan persentase realisasi volume. Nilai persentase volume (Pencapaian Keluaran/PK) yang lebih besar dari real isas i anggaran, menjadikan e fi s i e n s i b e s a r p u l a . H a l i n i menunjukkan bahwa pencapaian target output yang telah ditetapkan melebihi realisasi anggaran (anggaran yang dibutuhkan).

Rumus nilai efisiensi diperoleh dengan asumsi bahwa nilai minimal yang dicapai LAN dalam formula efisiensi sebesar -20% dan nilai maksimalnya sebesar 20%. Nilai effisiensi adalah rata-rata effisiensi untuk se�ap jenis keluaran. Rumus penghitungan adalah

NE = 50% +[ (� /10 ) × 50]

= 50% + [(8.67%/10) x 50 ]

= 50% + 43.33 %

= 93.33 %

Hasil pengukuran Nilai Efisiensi (NE) adalah 93.33 %. Ini berar� bahwa pada tahun 2019 Puslatbang KMP telah melaksanakan efisiensi sebesar 93.33%.

Tabel 3.11Efisiensi Anggaran Output Kegiatan Puslatbang KMP Tahun 2019

Sumber: Olahan Data Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Puslatbang KMP, 2019


6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan kinerja.

Puslatbang KMP menyusun target capaian Indikator Kinerja pertahun sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang memuat sejumlah Program dan Kegiatan dalam DIPA Satker Puslatbang KMP. Pelaksanaannya Program dan K e g i a t a n a k a n d i p e r t a n g g u n g jawabkan di se�ap akhir tahun dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemer intah. Keg iatan-keg iatan Puslatbang KMP bersumber dari 3 (�ga) program yaitu:

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya;

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana; dan

3) Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara.

Selanjutnya ke�ga Program diejawan-tahkan dalam bentuk Kegiatan-kegiatan dengan Sasaran Kegiatan m a s i n g - m a s i n g . Pa d a P ro g ra m D u k u n g a n M a n a j e m e n d a n Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya d e n ga n Ke g i a t a n Pe n i n g ka t a n Koordinasi Perencanaan, Pembinaan A d m i n i s t ra s i d a n Pe n g e l o l a a n Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas Puslatbang KMP dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana dengan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Aparatur Puslatbang KMP memiliki masing-masing 1 (satu) indikator kinerja.

P a d a K e g i a t a n P e n i n g k a t a n Koordinasi Perencanaan, Pembinaan A d m i n i s t ra s i d a n Pe n g e l o l a a n Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas Puslatbang KMP dengan Sasaran Kegiatan Terselenggaranya tata kelola y a n g b a i k b e r b a s i s k i n e r j a d i Puslatbang KMP memiliki indikator kinerja “indeks tata kelola Satker LAN” s e d a n g k a n p a d a K e g i a t a n Pembangunan Sarana dan Prasarana

Aparatur Puslatbang KMP dengan Sasaran Kegiatan Terpenuhinya sarana dan prasarana di Puslatbang KMP juga terdapat 1 (satu) indikator kinerja yaitu 'Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana di Puslatbang KMP”.

Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur dengan Kegiatan Pela�han dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan memiliki 2 (dua) Sasaran Kegiatan yaitu Terwujudnya Peningkatan Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Termanfaatkannya Rekomendasi Kebijakan di Bidang Manajemen Pemerintahan.

Pada Sasaran Kegiatan Terwujudnya Peningkatan Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara terdapat 3 (�ga) Indikator Kinerja, yaitu:

1. Persentase peserta pela�han ke p e m i m p i n a n n a s i o n a l d a n manajerial pegawai ASN yang meng-alami peningkatan pengetahuan sesuai sasaran pela�han.

2. Persentase peserta pela�han dasar CPNS yang mengalami peningkatan pengetahuan sesua i sasaran pela�han.

3. Persentase peserta pela�han teknis, fungsional, dan sosial kultural yang mengalami peningkatan pengetahu-an sesuai sasaran pela�han.

S e d a n g k a n S a s a r a n K e g i a t a n Termanfaatkannya Rekomendasi Kebijakan di Bidang Manajemen Pemerintahan memil ik i 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu:

1. Tingkat kemanfaatan rekomendasi hasil kajian kebijakan di bidang manajemen pemerintahan.

2. Jumlah publikasi Jurnal Administrasi Publik.

Keberadaan ke�ga Program dan Kegiatan in i sangat menunjang ke b e r h a s i l a n c a p a i a n k i n e r j a Puslatbang KMP pada tahun 2019 ini.


B. Kinerja Anggaran

D a l a m m e l a ks a n a ka n tugas pokok dan fungsinya Puslatbang KMP mengelola anggaran yang bersumber pada APBN sebagaimana K e m e n t e r i a n / L e m b a g a Negara. Pada tahun 2019 ini, Puslatbang KMP mendapat pagu anggaran sesuai DIPA awal Puslatbang KMP dengan N o m o r : S P D I P A - 0 8 6 . 0 1 . 2 . 4 5 0 4 3 2 / 2 0 2 0 sebesar Rp. 18.841.474.000 (delapan belas miliar delapan ratus empat puluh satu juta empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Setelah mengalami beberapa revisi, khususnya pada Revisi II dan Revisi III, yaitu adanya penambahan p e n d a p a t a n N e g a r a m e l a l u i penambahan 6 (enam) angkatan penyelenggaraan Latsar CPNS sehingga DIPA Puslatbang KMP bertambah menjadi Rp. 21.401.876.000 (dua puluh satu milyar empat ratus satu juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) . Besaran Pagu anggaran P u s l a t b a n g K M P d a n r e a l i s a s i anggarannya dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 seper� tercantum pada tabel dibawah ini:

Pada tahun anggaran 2019 Puslatbang KMP melaksanakan 3 (�ga) Program

yaitu :

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana, dan;

3. Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara.

Keseluruhan kegiatan yang dilakukan dengan memper�mbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Puslatbang KMP. Data capaian realisasi anggaran pada tahun 2019 per tanggal 1 8 D e s e m b e r 2 0 1 9 s e b e s a r R p .

20.688.003.381,- (delapan b e l a s m i l y a r l i m a r a t u s

sembilan puluh ribu juta s e r a t u s d e l a p a n r i b u seratus satu rupiah) atau sebesar 96,67% dari total anggaran. Data rincian pagu dan real isasi anggaran b e r d a s a r k a n o u t p u t kegiatan selengkapnya dapat terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.12Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran tahun 2015-2019

Tahun

201520162017

20182019

RealisasiPagu Anggaran(Rp)

23.513.239.00023.516.693.00017.712.600.000

19.395.733.00021.401.876.000

Jumlah (Rp)

21.667.855.49420.806.468.67417.336.759.538

18.590.108.11120.688.003.381

Persentase

92,19 %88,48 %97,88 %

94,14%96,67%


Tabel 3.13Realisasi Anggaran Puslatbang KMP Tahun 2019

No. MAK Output Kegiatan Pagu (Rp)

Realisasi

Anggaran (Rp) %

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

1 4158.954 Layanan Manajemen SDM 425.000.000 410.735.406 96.64

2 4158.955 Layanan Manajemen Keuangan 113.294.000 113.292.968 99.99

3 3581.994 Layanan Perkantoran 10.201.061.000 9.901.587.250 97.06

4 4158,952 Layanan Perencanaan 78.012.000 74.620.690 95.65

5 4158,953Layanan Pemantauan dan

Eva luasi186.823.000 168.129.800 89.99

6 4158,956 Layanan BMN 292.233.000 270.821.850 92.67

7 4158,958 Layanan Hubungan Masayarakat 124.418.000 120.145.200 96.57

8 4158,962 Layanan Umum 28.234.000 21.015.600 74.43

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

9 3589.951Layanan Sarana dan Prasarana

Internal1.185.500.000 1.047.419.000 88.35

Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara

10 4172.001 Pela�han Kepemimpinan 6,031,192,000 5,912,011,207 98.02

11 4172.002 Pela�han Revolusi Mental 145.725.000 140.867.600 96.67

12 4172.003 Pela�han Teknis Fungsional 283.200.000 252.320.100 89.10

13 4172.004 Pela�han Dasar CPNS 1.896.384.000 1.859.389.808 98.05

14 4172.005 Kajian Manajemen Bencana 330.800.000 321.399.104 97.16

15 4172.007 Jurnal Administrasi Publik 80.000.000 74.247.798 92.81

TOTAL 21.401.876.000 20.688.003.381 96.67

Sumber: Sub Bagian Perencanaan & Keuangan Puslatbang KMP, 2019


C. Upaya Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja di lingkungan Puslatbang KMP maka telah dilakukan upaya-upaya baik berupa �ndak lanjut hasil evaluasi dari catatan Inspektorat terhadap Laporan Kinerja Puslatbang KMP tahun 2018 maupun langkah-langkah perbaikan kinerja secara umum.

Adapun �ndak lanjut yang telah dilakukan berdasarkan catatan Inspektorat LAN RI terhadap Laporan Kinerja Puslatbang KMP adalah sebagai berikut :

• Pengumpulan data dari unit kerja pencapaian kinerja Puslatbang KMP telah dilakukan secara berkala berupa permintaan Laporan Kinerja Dwi Mingguan (LDM). Data dikumpulkan se�ap 2 (dua) minggu sehingga data kinerja senan�asa up to date.

• P e n g u k u r a n K i n e r j a y a n g menggunakan teknologi informasi adalah pada pengukuran indek tata kelola internal satker LAN pada aspek nilai kinerja anggaran satker dengan meng gunakan ap l ikas i SMART Kementerian Keuangan.

• Pencapaian kinerja sesuai target pada Indikator Kinerja telah digunakan Pimpinan Puslatbang sebagai salah satu b a h a n p e r � m b a n g a n d a l a m memberikan penilaian kinerja.

Berdasarkan catatan hasil evaluasi tersebut, kami merekomendasikan b e b e r a p a h a l y a n g p e r l u u n t u k di�ndaklanju� diantaranya sebagai berikut:

1. Tujuan dalam renstra seharusnya tujuan yang berorientasi hasil, bukan yang masih bersifat proses/kegiatan.


2. Indikator kinerja yang ditetapkan dalam renstra harus benar-benar relevan dan cukup untuk mengukur kinerja yang ingin dicapai.

3 . Target yang d i tetapkan da lam p e r j a n j i a n k i n e r j a s e h a r u s nya m e r u p a k a n t a r g e t y a n g t e l a h ditetapkan dalam dokumen renstra sehingga tergambar jelas bahwa target dalam perjanjian kinerja merupakan cascading dari target yang terdapat renstra.

4. Target kinerja sebaiknya dijadikan dasar untuk mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan serta dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan (reward).

5. Menetapkan mekanisme atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date dan mekanisme monitoring kinerja terhadap target kinerja Eselon III dan IV dan hasil pengukuran kinerja tersebut dijadikan dasar reward and punishment.

6. Merumuskan mekanisme, jadwal atau SOP yang jelas mengenai monitoring target jangka menengah dalam renstra dan mendokumentas ikan has i l monitoringnya.

7. Menetapkan mekanisme reviu secara berkala terhadap dokumen renstra dan mendokumentasikan hasil reviunya.

8. Memanfaatkan IKU dalam penilaian kinerja dan menetapkan indikator kinerja individu yang mengacu pada IKU Unit Kerja.

9. Menggunakan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja.

10. Informasi yang disajikan dalam laporan kinerja sebaiknya benar-benar d i g u n a k a n d a l a m p e r b a i k a n p e r e n c a n a a n , m e n i l a i d a n memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan serta peningkatan kinerja.

Sedangkan upaya-upaya yang telah dilakukan Puslatbang KMP untuk mendorong pencapaian kinerja yang efek�f yaitu berupa :

1. Menyusun dan menetapkan Perjanjian Kinerja seluruh Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP pada awal tahun, mulai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas.

2. Melaks an akan mo n i to r in g d an evaluasi kegiatan secara berkala se�ap 3 bulan.

3. M e n i n g k a t k a n k o o r d i n a s i , intregrasi,dan sinkronisasi antar unit kerja dilingkup Puslatbang KMP dan lingkungan LAN.

4. Menyusun revisi 2019 Renstra 2014-2019 yang lebih komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholder;

5. M e l a k s a n a k a n u p a y a – u p a y a peningkatan kualitas Sumber Daya melalui kegiatan pela�han–pela�han atau Bimbingan Teknis serta jenis pengembangan lainnya sesuai dengan peta pengembangan kompetensi pegawai yang telah disusun.

LAKIP 2019 - PUSLATBANG KMP i LAKIP 2019 - PUSLATBANG KMP 55

B e r d a s a r k a n u ra i a n y a n g t e l a h dikemukakan pada Bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :

1. Laporan Kinerja Puslatbang KMP disusun sebagai wujud dukungan s istem administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan tugas aparatur selama tahun 2019 sehingga tercapai efek�vitas pelaksanaan kegiatan. Dari 4 (empat) sasaran strategis dan 7 (tujuh) indikator kinerja yang diperjanjikan di tahun 2019, telah seluruhnya dapat dicapai dengan sangat baik.

2. Capaian kinerja tahun 2019 juga telah mencapai capaian yang sangat signifikan terhadap upaya pencapaian target kinerja jangka menengah (Renstra), bahkan beberapa melebihi dari yang direncanakan.

Dalam upaya mewujudkan indikator kinerja ke �ngkat yang lebih �nggi, maka dimasa yang akan datang Puslatbang KMP akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

3. Menyusun dan menetapkan Perjanjian Kinerja seluruh Pejabat Struktural lingkup Puslatbang KMP pada awal tahun.

4. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi kegiatan secara berkala se�ap 3 bulan.

5. Meningkatkan Koordinasi, intregrasi,dan sinkronisasi antar unit kerja dilingkup Puslatbang KMP dan lingkungan LAN.

6. Menyusun dra� Renstra periode 2020-2024 yang lebih komprehensif dengan melibatkan seluruh stakeholder;

7. M e l a k s a n a k a n u p a y a – u p a y a peningkatan kualitas Sumber Daya melalui kegiatan pela�han–pela�han atau Bimbingan Teknis serta jenis pengembangan lainnya sesuai dengan peta pengembangan kompetensi pegawai yang telah disusun.

8. Peningkatan sarana prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

9. Mensosialisasikan secara cepat dan tepat atas se�ap perubahan kebijakan yang ada di lingkup LAN yang berkaitan dengan stakeholder, misalnya dalam kebijakan penyelenggaraan pela�han dan pengembangan ASN, baik Peraturan Pemerintah maupun Peraturan Kepala LAN.

BAB IVPENUTUP


LAMPIRANLAMPIRAN

Indikator Kinerja Eselon II Indikator Kinerja Eselon III Indikator Kinerja Eselon IV Output Komponen Anggaran

Rata-rata persentase konsistensi

perencanaan dan realisasi anggaran

4158.952 Layanan perencanaan 051 penyusunan rencana kerja 78.012.000

Nilai Skor Laporan Kinerja 4158.953 Layanan pemantauan dan

evaluasi

051 Pelaksanaan pemantauan

dan evaluasi

186.823.000

3581.955 Layanan manajemen

keuangan

052 Konsolidasi penyusunan

laporan keuangan

35.959.000

4158.955 Layanan manajemen

keuangan

054 Pengelolaan keuangan 77.335.000

3581.954 Layanan Manajemen SDM 052 Pengembangan Pegawai 18.088.000

4158.954 Layanan Manajemen SDM 054 Pengembangan Pegawai 406.912.000

Persentase laporan BMN disampaikan

tepat waktu

4158.956 Layanan manajemen BMN 051 Penatausahaan BMN 292.233.000

Jumlah Kegiatan Puslatbang KMP yang

dipublikasikan melalui Media Publik.

4158.958 Layanan hubungan

masyarakat dan komunikasi

051 Hubungan Masyarakat 124.418.000

054 Pengelola layanan

perpustakaan

18.924.000

052Pengelolaan arsip dan

perpustakaan

9.310.000

3581.994 Layanan Perkantoran 001 Gaji dan tunjangan 5.010.831.000

002 Operasional dan

pemeliharaan kantor

5.190.230.000

Tingkat pemenuhan sarana dan

prasarana di Puslatbang KMP

Tingkat pemenuhan sarana dan

prasarana di Puslatbang KMP

Indeks survey kepuasan pengguna

sarana dan prasarana di Puslatbang

KMP

3589.994 Layanan Sarana dan

Prasarana Internal

054 Renovasi gedung dan

bangunan

1.185.500.000

4158.962 Layanan umum

MATRIKS KESELARASAN KINERJA DAN ANGGARAN

PUSLATBANG KMP TAHUN 2019

Persentase pegawai yang menerima

pengembangan kompetensi minimal 20

jp/tahun

Indeks tata kelola internal SatkerI LAN Indeks tata kelola internal Puslatbang

KMP

Persentase Realisasi anggaran

Jumlah kegiatan bedah buku

perpustakaan

Tingkat reaksi peserta pelatihan

kepemimpinan

Indeks Kepuasan peserta pelatihan

kepemimpinan

4172.001 Pelatihan Kepemimpinan 051 Pelatihan Kepemimpinan

Nasional tk.II

3.086.622.000

051 Pelatihan Kepemimpinan

tk.III

2.256.750.000

051 Pelatihan Kepemimpinan

tk.IV

687.820.000

Persentase peserta pelatihan Dasar

CPNS yang mengalami peningkatan

pengetahuan (knowledge

improvement) sesuai sasaran

pelatihan

Tingkat reaksi peserta Pelatihan Dasar

CPNS

Indeks Kepuasan peserta Pelatihan

Dasar CPNS

4172.004 Pelatihan Dasar Calon

Pegawai negeri Sipil

051 Pelaksanaan Pelatihan

Dasar CPNS

1.896.384.000

4172.002 Pelatihan Revolusi Mental 051 Pelaksanaan Pelatihan

Revolusi Mental

145.725.000

4172.003 Pelatihan Teknis dan

Fungsional

051 Pelaksanaan Pelatihan

Teknis dan Fungsional

283.200.000

Tingkat kemanfaatan rekomendasi

hasil kajian kebijakan di bidang


Jumlah rekomendasi kebijakan yang

didiseminasikan kepada stakeholders

4172.005 Rekomendasi Kajian di

Bidang Administrasi Negara

051 Pelaksanaan Kajian 330.800.000

Jumlah jurnal yang diterbitkan Persentase artikel yang direviu 4172.007 Jurnal Administrasi Publik 051 Pengelolaan Jurnal

Administrasi Publik

80.000.000

Indeks Kepuasan peserta pelatihan

teknis dan fungsional

Persentase peserta pelatihan

kepemimpinan yang mengalami

peningkatan pengetahuan (knowledge


pelatihan

Persentase peserta pelatihan

kepemimpinan yang mengalami

peningkatan pengetahuan (knowledge


pelatihan

Tingkat reaksi peserta pelatihan teknis

dan fungsional

JL . RAYA BARUGA NO 48

ANTANG - MANGGALA

MAKASSAR

SULAWESI SELATAN

P US L AT BA N G K M P

lakip 2019 · 2020. 6. 23. · lakip 2019 - puslatbang kmp i kata pengantar p uji syukur kami...

Documents