klasifikasi media pembelajaran

25
Muh. Farid Maksum KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Upload: bagibagiilmu

Post on 02-Jul-2015

1.195 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

MODUL KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJRAN

TRANSCRIPT

Page 1: Klasifikasi media pembelajaran

Muh. Farid Maksum

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

MODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Page 2: Klasifikasi media pembelajaran

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KENDARI

JURUSAN TARBIYAH-PAI

Page 3: Klasifikasi media pembelajaran

i

Page 4: Klasifikasi media pembelajaran

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan,

tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah

Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-

Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah dengan judul ”KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN”.

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari

berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang

telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.

Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa

memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih

baik lagi.

Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari

kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Makalah ini

dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini

bermanfaat bagi semua pembaca.

Kendari 19-03-2013

Penulis

Page 5: Klasifikasi media pembelajaran

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ i

Daftar Isi...................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Deskripsi modul pembelajaran ......................................................... 1

B. Tujuan Akhir .................................................................................... 1

C. Kompetensi ....................................................................................... 2

II. PEMBELAJARAN ................................................................................ 3

A Kegiatan belajar ................................................................................ 3

a. uraian materi ................................................................................. 3

b. rangkuman .................................................................................. 17

B Soal latihan ..................................................................................... 18

III. PENUTUP.......................................................................................... 20

A Kunci Jawaban................................................................................ 20

Daftar Pustaka .......................................................................................... 21

Catatan ...................................................................................................... 22

Saran .......................................................................................................... 23

Page 6: Klasifikasi media pembelajaran

iii

I. PENDAHULUAN

KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Waktu : 180 menit

Jurusan/Prodi : Tarbiyah/ PAI

Semester : IV/b

A. DESKRIPSI MODUL PEMBELAJARAN

Setelah memepelajari meteri ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Mengetahui hakikat klasifikasi media pebelajaran.

2. Mengetahui media pembelajaran berbasis teknologi.

3. Mengetahui media pembelajaran berbasis alam.

B. TUJUAN

Page 7: Klasifikasi media pembelajaran

2

II. PEMBAHASAN

1. Klasifikasi media pembelajaran

Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai

sumber belajar merupakan komponen dari sistem intruksional di samping

pesan, orang, teknik latar dan peralatan. Media atau bahan adalah perangkat

lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya di

sajikan dengan mempergunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau

perangkat keras (hardware) sendiri merupakan sarana untuk dapat

menampilkan pesan yang terkandung pada media te Media dalam teknologi

pembelajaran adalah merupakan sumber belajar yang sekaligus merupakan

komponen dari sistem intruksional disamping pesan, orang, tehnik, latar

(setting) dan peralatan. Media merupakan perangkat lunak (sotfware) berisi

pesan atau informasi pembelajaran yang biasanya disajikan dengan

mempergunakan peralatan atau perangkat keras (hardwere). Perangkat

keras atau peralatan hanya merupakan sarana untuk dapat menampilkan

pesan yang terkandung pada media.1

1 Dra. Hadi Machmud, Media Pembelajaran, cet. 1. (Kendari: Istana Profesional, 2006), hlm. 49

A. KEGIATAN

Page 8: Klasifikasi media pembelajaran

3

Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam khazanah pendidikan

seperti ilmu cetak-mencetak, tingkah- laku (behaviorisme), komunikasi,

dan laju perkembangan teknologi elektronik, media dalam

perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format (modul cetak,

film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio, computer, dst).

Masing_masing dengan ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah

timbul usaha-usaha penataannya, yaitu pengelompokan atau klasifikasi

menurut kesamaan cirri atau karakteristiknya. Para ahli berbeda dalam

setiap pengelompokannya, diantaranya :

a. Taksonomi menurut Rudy Bretz

Bretz mengidentifikasi ciri utama dari media menjadi tiga unsur

pokok yaitu : suara, visual dan gerak. Visual sendiri di bedakan menjadi

tiga yaitu gambar, garis (line graph) dan simbol yang merupakan suatu

continuum dari bentuk yang dapat di tangkap dengan indera penglihatan.

Di samping itu Bretz juga membedakan antara media siar

(telecommunication) dan media rekaman (recording) sehingga terdapat 8

klasifikasi media :

1. Media audio visual gerak

2. Media audio visual diam

3. Media audio semi gerak

4. Media visual gerak

Page 9: Klasifikasi media pembelajaran

4

5. Media visual diam

6. Media semi gerak

7. Media audio

8. Media cetak2

b. Taksonomi menurut Briggs

Taksonomi ini lebih mengarah pada karakteristik menurut stimulus

atau rangsangan yang dapat di timbulkannya dari pada medianya sendiri,

yaitu kesesuaian rangsaangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas

pembelajaran, bahan, dan transmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam

media yang di pergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu : Objek,

model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran

terprogram, papan tulis, media transparasi, film rangkai, film bingkai, film

televise, dan gambar.

c. Taksonomi menurut Gagne

Tanpa menyebutkan jenis dari masing-masing medianya, Gagne

membuat 7 macam pengelompokan media, yaitu :

1. Benda untuk didemonstrasikan

2. Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

,1996), hlm. 19-20

Page 10: Klasifikasi media pembelajaran

5

2. Komunikasi lisan

3. Media cetak

4. Gambar diam

5. Gambar gerak

6. Film bersuara

7. Mesin belajar

Ke tujuh kelompok media ini kemudian di kaitkannya dengan

kemampuannya memenuhi fungsi menurut tingkatan hirarki belajar yang di

kembangkannya, yaitu : pelontar stimulus, penarik minat belajar, contoh

perilaku belajar, memberi kondisi eksternal, menuntun cara berfikir,

memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.3

d. Taksonomi menurut Wilbur schramm

Media dapat di golongkan menjadi media rumit, mahal, dan media

sederhana. Schramm juga mengelompokkan media menurut kemampuan

daya liputan, yaitu :

1. Liputan luas dan serentak, seperti tv, radio, dan facsimile.

2. Liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster

audio tape

3. Arif S. Sadiman dkk, Ibid, hlm. 23

Page 11: Klasifikasi media pembelajaran

6

3. Media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program

belajar dengan computer dan telepon.4

Dari beberapa usaha pengklasifikasian di atas bahwa karakteristik

atau ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan dan maksud

pengelompokannya. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut

kemampuan membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran,

perabaan, pengecapan, ataupun penciuman, atau kesesuainnya dengan

tingkatan hirarki belajar seperti yang di ungkapkan oleh Gagne dan

sebagainya. Jadi klasifikasi media, karakteristik media dan pemilihan

media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan

strategi pembelajaran. Maka dari itu untuk tujuan praktis, dibawah ini akan

dibahas karakteristik beberapa jenis media yang lazim dipakai dalam

kegiatan belajar mengajar khususnya di Indonesia, diantaranya :

a. Media grafis

media grafis termasuk media visual. Sebagaiman halnya media

yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke

penerima pesan. Saluran yang di pakai menyangkutbindera penglihatan.

Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol

komunikasi visual.

4 .http://aden info.blogspot.com/2010/07/klasifikasi-dari-mediapembelajaran.html

diakses sabtu, 17/03/2013 jam 10.30 WIB

Page 12: Klasifikasi media pembelajaran

7

b. Media Audio

Berbeda dengan media grafis, media audio berkaitan dengan indera

pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambing-

lambang auditif, baik verbal maupun non verbal

c. Media proyeksi diam

Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafis

dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Perbedaan yang jelas

antara keduanya yaitu bila pada media grafis dapat secara langsung

berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan, pada media proyeksi

pesan tersebut harus di proyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat

oleh sasaran terlebih dahulu.5

2. Media berbasis teknologi

Secara istilah teknologi berasal dari bahasa Yunani : Thecnologis.

Thechnie berarti seni, keahlian atau sains, sedangkan logos yaitu berarti

ilmu. Menurut Gaibraith teknologi dapat diartikan sebagai penerapan

sistematis dari pengetahuan ilmiah atau terorganisasikan dalam hal-hal

5. Arif S. Sadiman dkk, Op.Cit, hlm. 28

Page 13: Klasifikasi media pembelajaran

8

yang praktis. Teknologi pendidikan dalam arti sempit bisa merupakan

media pendidikan, yaitu hasil teknologi sebagai alat bantu dalam

pendidikan agar berhasil guna,efesien serta efektif. Sedang dalam arti luas

menurut Association for Educational Communication and Technology

(AECT) adalah proses yang komplek dan terpadu yang melibatkan orang,

prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah,

mencari problem solving, melaksanakan evaluasi dan mengelola

pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia.6

Menurut perjalanan sejarah, dunia pendidikan telah mengalami

empat tahap perubahan ditinjau dari cara penyajian materi pelajarannya.

Perkembangan yang pertama adalah tatkala dalam masyarakat tumbuh

suatu profesi baru yang di sebut “Guru” yang diberi tanggung jawab untuk

melakasanakan pendidikan mewakili orang tua. Dengan demikian, maka

terjadi pergeseran peranan pendidikan, yang biasa diselenggarakan di

rumah berubah menuju ke pendidikan sekolah secara formal.

Perkembangan yang kedua dimulai dengan dipergunakannya bahasa tulisan

di samping bahasa lisan dalam menyampaikan ajaran atau materi.

Perkembangan pendidikan yang ketiga terjadi dengan di temukannya

teknik pencetakan yang memungkinkan diperbanyaknya bahan-bahan

bacaan dalam bentuk buku-buku teks sebagai materi pelajaran tercetak.

6. Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang : Rasail, 2005), hlm.3

Page 14: Klasifikasi media pembelajaran

9

Perkembangan pendidikan yang keempat terjadi dengan mulai masuknya

teknologi berikut produknya yang menghasilkan ala-alat mekanis, optis,

maupun elektronis.7

Teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu, baik dari segi

jumlah,tingkatan kerumitannya,maupun dari segi kemampuannya. Media

pendidikan sebagia produk dari teknologi pun bervariasi, mulai dari

teknologi yang sederhana hingga teknologi yang canggih. Apapun

teknologi media yang di pergunakan, hal yang terpenting adalah adanya

interaksi dua arah atau lebih antara peserta didik dan pendidik. Di harapkan

dari teknologi ini dapat memberikan pengaruh bagi peningkatan sektor

pendidikan dalam berbagai bentuk dan manifestasinya. 8 Karena pada

prinsipnya suatu proses pembelajaran adalah merupakan interaksi dua arah

dari seorang guru dan peserta didik, dimana antara keduanya terjadi

komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target

yang telah di tetapkan sebelumnya.9

7. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung : CV Sinar

Baru, 1989), hlm. 41

8. Mukhtar, Desain pembelajaran Pendidikan Islam, (Jakarta : CV Misaka Galiza,

2003), hlm. 105

9 . Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta :

Kencana, 2010, hlm. 17

Page 15: Klasifikasi media pembelajaran

10

Meskipun demikian, tidak ada teknologi yang paling bagus untuk

mecapai sebuah tujuan pendidikan. Mengingat keunggulan dan

keterbatasan masing-masing teknologi, maka pemilihan dan

penggunaannya dalam pendidikan harus bersifat pragmatis karena

teknologi cepat sekali berkembang. Menurut Chute, telah mengelompokkan

berbagai pelihan teknologi untuk pendidikan, mulai dari yang sederhana

sampai yang paling canggih dan mutakhir, yaitu sebagai berikut :

a. Teknologi audio

Pilihan interaktif yang sederhana adalah telepon. Sebagai media

komunikasi,telepon dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikandan

belajar.

b. Teknologi audio dan data

Salah satu kelemahan teknologi audio adalah tidak adanya visual

dalam proses pembelajaran tersebut. Perpaduan kemampuan audio dari

telepon dan kemampuan data computer telah melahirkan aplikasi belajar

jarak jauh yang disebut audiografis.

c. Teknologi video

Teknologi ini meliputi kaset video, siaran video satu arah, video on

demand, video dan BCT, serta video dua arah. Program video ini dapat

juga disiarkan secara satu arah untuk mengkomunikasikan kebijakan

pengelola sekolah maupun untuk menunjang proses pembelajaran.

Page 16: Klasifikasi media pembelajaran

11

d. Computer based training

Pendidikan dan pelatihan berbasis computer ini merupakan bentuk

lain dari aplikasi teknologi untuk pendidikan yang menggunakan computer

sebagai alat untuk menyampaikan pelajaran(computer Assited Intruction)

atau mengelola pengalaman belajar siswa (computer Managed Instruction)

e. Konferensi computer

Teknologi ini merupakan pemayung beerbagai kegiatan penerapan

teknologi komputer untuk menunjang komunikasi antar manusia, misalnya

surat elektronik (email), system konferensi kelompok, dan system

penyampaian pesan interaktif (mailing list).

d. Pendidikan dan pelatihan di internet

Internet merupakan teknologi yang memberikan landasan yang kuat

bagi penciptaan lingkungan belajar yang kaya dan luwes serta mampu

memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan.10

Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa teknologi ternyata

telah memberikan kontribusi yang begitu besar bagi penyelenggaraan

pembelajaran dan pendidikan pada umumnya. Aplikasi teknologi telah

memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global yang terhubungkan

10. Mukhtar, Desain pembelajaran Pendidikan Islam, Op.Cit, hlm. 106

Page 17: Klasifikasi media pembelajaran

12

melalui jaringan. Pendidikan hendaknya menerapkan suatu sistem yang

benar-benar menempatkan siswa di tengah-tengah proses pembelajaran

dengan dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar

elektronik, mulai dari pendidik sampai ke peserta didik, dengan layanan

informasi dan dukungan administratif maupun akademis.

3. Media berbasis alam

a. Lingkungan sebagai media belajar

Penggunaan media grafis, tiga dimensi, dan proyeksi pada dasarnya

memvisualkan fakta, gagasan, kejadian, peristiwa dalam bentuk tiruan dari

keadaan sebenarnya untuk di bahas di dalam kelas dalam membantu proses

pengajaran.di lain pihak guru dan siswa bisa mempelajari keadaan

sebenarnya di luar kelas dengan menghadapkan para siswa kepada

lingkungan yang aktual untuk dipelajari, diamati dalam hubungannya

dengan proses belajar mengajar. Pada prinsipnya belajar adalah suatu

proses yang komplek yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang

hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

seseorang dengan lingkungannya. 11 Ada beberapa cara bagaimana

mempelajari lingkungan sebagai media dan sumber belajar, diantaranya :

11. Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,(Jakarta : PT Raja Grafindo, 2003), hlm 1

Page 18: Klasifikasi media pembelajaran

13

a. Dengan survey, yakni siswa mengunjungi lingkungan seperti

masyarakat setempat untuk mempelajari proses sosial, budaya,

ekonomi, kependudukan, dan lain-lain.

b. Dengan kemah atau kamping, kemah cocok untuk mempelajari ilmu

pengetahuan alam, ekologi, biologi, dan lain-lain. Siswa di tuntut

merekam apa yang ia alami, rasakan, lihat dan kerjakan selama

kemah berlangsung.

c. Dengan karyawisata, yaitu kunjungan siswa keluar kelas untuk

mempelajari objek tertentu sebagai bagian integeral dari kegiatan

kurikuler di sekolah.

d. Dengan praktik lapangan, yaitu praktik yang dilakukan seorang

siswa untuk memperoleh keterampilan dan kecakapan khusus.

Misalnya siswa SPG diterjunkan ke sekolah dasar untuk melatih

kemampuan sebagai guru di sekolah.12

b. Masyarakat sebagai media belajar

Pelaksanaan pendidikan selama ini lebih banyak hanya

mengutamakan aspek kognitifnya saja, sedangkan aspek afektif,

psikomotorik sering di lupakan. Kita bisa mengetahui banyak sekolah di

sekitar kita yang hanya mentransfer ilmu di dalam kelas, yang hanya

merupakan pendidikan materi belaka, sedangkan praktik lapangan tidak

12. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran Op.Cit, hlm. 209-210

Page 19: Klasifikasi media pembelajaran

14

diperhatikan. Padahal anak didik hanya dibekali ilmu saja tanpa skill dan

pengalaman yang matang ia pasti bisa terjun dalam realitas masyarakat.

Karena masyarakat akan melihat anak itu mampu atau tidaknya, bukan

hanya pengetahuan sekedar pengetahuan saja. Berpijak dari permasalahan

tersebut, maka masyarakat sebagai sumber pendidikan haruslah dapat

dijadikan sebagai kajian yang menyeluruh. Karena kita tahu bahwa dalam

kehidupan masyarakat adalah bahan-bahan yang hidup dan nyata untuk

dikaji secara mendalam. Karenanya pendidikan di sekolah bukan saja harus

menyesuaikan diri dengan masyarakat, akan tetapi masyarakat di jadikan

sumber yang luas bagi pengalaman belajar, artinya bahwa sekolah dapat

dibawa kedalam masyarakat dan sebaliknya masyarakat dapat dibawa

kedalam sekolah.13

Jadi, lingkungan dan masyarakat sebagai media dan sumber belajar

para siswa dapat dioptimalkan dalam proses pengajaran untuk memperkaya

bahan dan kegiatan belajar mengajar. Prosedur belajar untuk memanfaatkan

lingkungan serta masyarakat sebagai media dan sumber belajar ditempuh

melalui beberapa cara antara lain, survey, berkemah, karyawisata

pendidikan, praktek lapangan, dan lain-lain

.

13. Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, Op.Cit, hlm. 112

Page 20: Klasifikasi media pembelajaran

15

1. Para ahli berbeda dalam setiap pengklasifikasiannya, diantaranya

:

a. Taksonomi menurut Rudy Bretz terdapat 8 klasifikasi media

: Media audio visual gerak, media audio visual diam, media

audio semi gerak, media visual gerak, media visual diam,

media semi gerak, media audio, media cetak.

b. Taksonomi menurut Briggs mengklsifikasi 13 macam media

yang di pergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu :

Objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak,

pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi,

film rangkai, film bingkai, film televise, dan gambar.

c. Taksonomi menurut Gagne membuat 7 macam

pengelompokan media, yaitu : Benda untuk

didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar

diam, gambar gerak, film bersuara, mesin belajar

d. Taksonomi menurut Wilbur schramm menggolongkan

menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana.

Schramm juga mengelompokkan media menurut

B. KESIMPULAN

Page 21: Klasifikasi media pembelajaran

16

Adapun Jenis-jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan

belajar mengajar khususnya di Indonesia, diantaranya : Media

grafis, media audio, dan media proyeksi diam.

2. Menurut Chute, telah mengelompokkan berbagai pelihan

teknologi untuk pendidikan, mulai dari yang sederhana

sampai yang paling canggih dan mutakhir, yaitu : teknologi

audio, teknologi audio dan data, teknologi video, computer

based training, konferensi computer, pendidikan dan

pelatihan internet.

3. Ada beberapa cara bagaimana mempelajari alam atau

lingkungan sebagai media dan sumber belajar, diantaranya

:

a. Dengan survey

b. Dengan kemah atau kamping

c. Dengan karyawisata

d. Dengan praktik lapangan

Dengan Masyarakat sebagai media belajar

Page 22: Klasifikasi media pembelajaran

17

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!!

1. menurut Rudy Bretz terdapat 8 klasifikasi media, kecuali.... a. audio visual gerak b. audio semi gerak c. media cetak. d. majalah

2. Media transparansi adalah klasifikasi media menurut.... a. Rudy Bretz c. Gagne b. Briggs d. Wilbur

3. Mesin belajar adalah klasifikasi media menurut.... a. Rudy Bretz c. Gagne b. Briggs d. Wilbur

4. Cara menggunakan alam sebagai media belajar sebagai berikut, kecuali....

a. Survei

b. Kemah/kemping

c. Berkebun

d. Karyawisata

5. salah satu contoh media audio adalah....

a. komputer c. TV

b. Tape Recorder d. Projektor

6. kemampuan yang harus dimiliki siswa untun mendukung penggunaan media sebagai berikut, kecuali...

a. membaca c. menulis

b. bernyanyi d. Mengetik

C. SOAL LATIHAN

Page 23: Klasifikasi media pembelajaran

18

III PENUTUP

Jawaban I

1. d 4. c

2. b 5. b

3. d 6. d

A. KUNCI JAWABAN

Page 24: Klasifikasi media pembelajaran

19

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rivai dan Nana Sudjana, Teknologi Pengajaran, Bandung : CV

Sinar Baru, 1989..

Aswan Zain, dan Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta : PT Rineka Cipta, 2010.

Sadiman, Arif S, dkk, Media Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada ,1996.

Syukur, Fatah, Teknologi Pendidikan, Semarang : Rasail, 2005.

http://adeninfo.blogspot.com/2010/07/klasifikasi-dari-

mediapembelajaran.html diakses sabtu, 07/04/2012 jam 10.30 WIB

Page 25: Klasifikasi media pembelajaran

20