pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul …

128
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL MELALUI APLIKASI FLIPBUILDER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI SKRIPSI YAIZA YULITA NIM. 208173173 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

E-MODUL MELALUI APLIKASI FLIPBUILDER

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

SWASTA ISLAM AL-FALAH

KOTA JAMBI

SKRIPSI

YAIZA YULITA

NIM. 208173173

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

E-MODUL MELALUI APLIKASI FLIPBUILDER

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

SWASTA ISLAM AL-FALAH

KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

YAIZA YULITA

NIM. 208173173

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …
Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …
Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …
Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

PERSEMBAHAN

Segala puji, syukur, dan sujudku kusembahkan kepada-Mu Ya Allah, Tuhan yang

maha Agung lagi maha Besar nan maha Perkasa serta maha Pengasih, atas segala

rahmat dan keridhaan-Mu aku dapat menyelesaikan karya sederhana ini. Semoga

keberhasilan yang engkau berkahi kepada diri ini, dapat menjadi batu loncatan

untuk mencapai cita-cita dan harapanku.

Skripsi ini kupersembahkan kepada Ayahandaku Kamarizaman dan Ibundaku

Sinpanaria yang telah mencurahkan segala kasih, sayang, dan doa dengan penat

dan letih untuk selalu menunjang segala kesuksesanku.

Serta program studi tercinta Tadris Matematika. Dan seluruh orang-orang terkasih

yang saya banggakan Anggi, Hamdani, Oza, Yusup, Fitri, Sha Sha, Ilmi, dan

Keluarga Lokal Matematika 2017 D, saya ucapkan terimakasih dan see you on

top! Aamiin.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

MOTTO

QS. Al – Insyirah : Ayat 6

“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil „Alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT,

yang telah mengizinkan terselesainya skripsi ini. Shalawat serta salam kepada

Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa kehidupan yang cerah dan

limpahan ilmu pengetahuan.

Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Tadris

Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini tentu

melibatkan berbagai pihak yang membantu baik dari segi moril maupun materil,

maka penulis mengucapkan terimkasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi Asy‟ari, MA, Ph.D selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Fadlillah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd selaku Ketua Prodi Tadris Matematika sekaligus

Dosen Pembimbing I, yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Hendra Bestari, S.Si, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II, yang telah

meluangkan waktu serta mencurahkan pemikirannya sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Rosi Widia Asiani, S.Pd, M.Sc selaku validator instrument yang telah

meluangkan waktu dan pemikirannya dalam mengarahkan penulis dalam

penyusunan instrument penelitian dalam skripsi ini.

6. Bapak serta Ibu dosen Prodi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah

memperlancar urusan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak H. A. Syihabuddin, S.Pd, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah Menengah

Atas Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi dan Bapak Yusa Putra selaku guru

mata pelajaran matematika di Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Falah

Kota Jambi yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian dan

memudahkan peneliti memperoleh data lapangan.

8. Kedua orangtua dan keluarga yang telah menunjang pendidikan saya baik dari

segi moril, materil, dan doa-doanya.

9. Dan seluruh teman-teman angkatan 2017 yang ikut terlibat dan tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

Akhir kata, semoga Allah SWT membalas kebaikan dan amal baik semua

pihak yang berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis berharap skripsi

ini dapat bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Aamiin Allahumma

Aamiin

Jambi, Mei 2021

Penulis

Yaiza Yulita

208173173

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

ABSTRAK

Nama : Yaiza Yulita

Proram Studi : Tadris Matematika

Judul : Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-Modul Melalui

Aplikasi Flipbuilder Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi

Penelitian ini membahas tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran e-

modul melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar matematika siswa di

Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi pada pokok bahasan

perbandingan trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

desain penelitian Pre-Experimental Design yang berbentuk Intact-Group

Comparison. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik

Nonprobability Sampling yaitu Sampling Jenuh dengan jumlah sampel masing-

masing 13 orang siswa untuk kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Sampel penelitian ini ialah siswa kelas X IPS Sekolah Menengah Atas Swasta

Islam Al-Falah Kota Jambi yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas X IPS A

sebagai kelompok kontrol dan kelas X IPS B sebagai kelompok eksperimen.

Instrumen penelitian ini berupa tes dengan soal essay berjumlah lima butir soal.

Analisis pada penelitian ini menggunakan uji t dan uji korelasi phi. Berdasarkan

uji t pada taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh 2,06 < 3,58 > 2,80. Sedangkan

uji korelasi phi pada taraf signifikansi 5% dan 1% diperoleh 0,388 < 0,617 >

0,496. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder berpengaruh secara signifikan

terhadap hasil belajar matematika siswa.

Kata Kunci : E-Modul, Hasil Belajar Matematika.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

ABSTACT

Name : Yaiza Yulita

Department : Tadris Matematika

Title : The Effect of Using E-Module Learning Media Through

Flipbuilder Application On Mathematics Learning Results of

Islamic Private High School Students Al-Falah Jambi City

This study discusses the influence of the use of e-module learning media through

flipbuilder application on the results of students' mathematics learning at Al-Falah

Private High School in Jambi City on the subject of trigonometric comparison.

This research is quantitative research with Pre-Experimental Design research

design in the form of Intact-Group Comparison. Sampling in this study using

Nonprobability Sampling technique is Saturated Sampling with the number of

samples of 13 students each for the experimental group and control group. The

sample of this study is students of class X IPS Islamic Private High School Al-

Falah Jambi City which is divided into two classes namely class X IPS A as a

control group and class X IPS B as an experimental group. This research

instrument is a test with an essay question of five points. The analysis in this study

used t test and phi correlation test. Based on the t test at the level of significance

5% and 1% obtained 2.06 < 3.58 > 2.80. While the phi correlation test at the level

of significance 5% and 1% obtained 0.388 < 0.617 > 0.496. Thus, it can be

concluded that the use of e-module learning media through flipbuilder application

significantly affects students' math learning outcomes.

Keywords : E-Module, Mathematics Learning Outcomes.

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………..i

Nota Dinas ……………………………………………………………………….ii

Pengesahan ……………………………………………………………………...iii

Pernyataan Orisinilitas …………………………………………………………iv

Persembahan …………………………………………………………………….v

Motto …………………………………………………………………………….vi

Kata Pengantar ………………………………………………………………...vii

Abstrak ………………………………………………………………………...viii

Abstact ………………………………………………………………………...…ix

Daftar Isi …………………………………………………………………………x

Daftar Tabel …………………………………………………………………….xi

Daftar Gambar …………………………………………………………………xii

Daftar Lampiran ………………………………………………………………xiii

BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 4

C. Batasan Masalah........................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................................. 5

BAB II Landasan Teori, Kerangka Pikir, Hipotesis Penelitian ....................... 8

A. Deskripsi Teori ............................................................................................. 8

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 15

C. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 18

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 20

BAB III Metode Penelitian ................................................................................. 22

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 22

B. Desain Penelitian ........................................................................................ 22

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 23

D. Varibel-Variabel dan Perlakuan Penelitian ................................................ 25

E. Instrumen Penelitian................................................................................... 26

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 30

G. Hipotesis Statistik ...................................................................................... 34

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ....................................................... 35

A. Deskripsi Data ............................................................................................ 35

B. Analisis Hasil Penelitian ............................................................................ 45

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian............................................................... 50

BAB V Penutup ................................................................................................... 54

A. Kesimpulan ................................................................................................ 54

B. Saran ........................................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 56

Lampiran ...…………………………………………………………………….53

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa ………. 2

Tabel 2.1 Studi Relevan …………………………………………………... 14

Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik X IPS ……………………………………. 23

Tabel 3.2 Pembagian Kelompok Penelitian ………………………………. 24

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar …………………………. 28

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Populasi …………………………………. 34

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Populasi ……………………………….. 34

Tabel 4.3 Jadwal Penelitian Kelas X IPS A dan Kelas X IPS B …………. 35

Tabel 4.4 Skor Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan

Media Pembelajaran E-Modul Melalui Aplikasi Flipbuilder ….. 36

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa yang

Menggunakan Media Pembelajaran E-Modul …………………. 37

Tabel 4.6 Pencarian Standar Deviasi Hasil Belajar Matematika Siswa

yang Menggunakan Media Pembelajaran E-Modul …………… 38

Tabel 4.7 Skor Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan

Media Pembelajaran Powerpoint …………………………………... 39

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa yang

Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint ………………… 41

Tabel 4.9 Pencarian Standar Deviasi Hasil Belajar Matematika Siswa

yang Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint ………….. 41

Tabel 4.10 Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol …………………………… 43

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Posttest ………………………………………. 43

Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas Posttest ……………………………………. 44

Tabel 4.13 Perhitungan Korelasi Phi Nilai Tes ……………………………. 47

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …
Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paradigma Sederhana ……………………………………….. 13

Gambar 2.2 Arah Korelasi Positif ………………………………………... 14

Gambar 2.3 Kerangka Pikir ………………………………………………. 19

Gambar 3.1 Tempat Penelitian ………………………………………….... 21

Gambar 3.2 Intact-Group Comparison ……………………………………….. 22

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa

yang Menggunakan Media Pembelajaran E-Modul ………… 38

Gambar Grafik Distibusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa

yang Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint ………. 41

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian ……………………………………………. 54

Lampiran 2 Uji Normalitas Populasi …………………………………….. 55

Lampiran 3 Uji Homogentas Populasi …………………………………… 61

Lampiran 4 Hasil Nilai Posttest Kelas Eksperimen ……………………… 65

Lampiran 5 Hasil Nilai Posttest Kelas Kontrol ………………………….. 66

Lampiran 6 Uji Normalitas Data Sampel ………………………………... 67

Lampiran 7 Uji Homogenitas Sampel …………………………………… 74

Lampiran 8 Uji T ………………………………………………………… 78

Lampiran 9 Uji Korelasi Phi …………………………………………….. 81

Lampiran 10 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran ……………………… 84

Lampiran 11 Lembar Soal Posttest …………………………………………….. 88

Lampiran 12 Lembar Penskoran Jawaban Posttest …………………………... 89

Lampiran 13 Lembar Izin Penelitian/Riset ………………………………... 93

Lampiran 14 Lembar Penilaian Validasi ………………………………….. 94

Lampiran 15 Lembar Validasi …………………………………………….. 95

Lampiran 16 Kartu Bimbingan Skripsi ……………………………………. 96

Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan ……………………………………… 99

Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup ………………………………………. 100

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada penghujung tahun 2019 lalu, dunia digemparkan oleh sebuah

virus yang bernama corona virus deaseas atau yang kerap kali disebut

Covid-19. Virus ini pertama kali muncul di kota Wuhan, China. Virus ini

diketahui dapat menyebar dengan pesat melalui media cairan maupun

udara. Untuk pencegahan penyebaran virus ini semakin meningkat banyak

negara mengeluarkan aturan baru berupa Pembatasan Sosial Berskala

Besar (PSBB). Dalam masa PSBB ini, diberlakukan work from home atau

kerja dari rumah, penutupan tempat-tempat wisata dan pusat-pusat

perbelanjaan, serta tempat-tempat umum lainnya.

PSBB ini juga berlaku di Indonesia. Tak hanya tempat kerja dan

pusat perbelanjaan, melainkan sekolah pun juga dilaksanakan dari rumah.

Segala proses pembelajaran dilakukan dalam jaringan (daring).

Dalam proses pembelajaran daring ini, hanya guru-guru saja yang

diinstruksikan untuk datang ke sekolah. Dalam hal ini, guru-guru harus

memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan proses

pembelajaran. Begitu halnya yang terjadi di Sekolah Menengah Atas

Swasta (SMAS) Islam Al-Falah Kota Jambi.

Setelah melaksanakan observasi awal pada tanggal 24 januari 2021

lalu, ditemukan bahwa sekolah ini juga melaksanakan proses pembelajaran

secara daring. Pada observasi awal ini, peneliti juga melakukan wawancara

dengan guru matematika setempat. Hasil wawancara peneliti dengan

bapak Yusa Putra bahwa selama pembelajaran daring beliau melaksanakan

proses pembelajaran melalui aplikasi google meet. Aplikasi ini

memungkinkan siswa dan guru untuk berinteraksi karena aplikasi ini

berbentuk seperti video call. Selama proses pembelajaran melalui aplikasi

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

2

google meet, beliau menggunakan power point sebagai penunjang bahan

ajar. Beliau juga menggunakan aplikasi whatsapp sebagai media siswa

untuk mengirimkan tugas secara individu. Namun dalam proses

pembelajaran menggunakan aplikasi google meet ini, beliau menghadapi

beberapa kendala yaitu keterbatasan waktu dalam menyampaikan

pembelajaran hanya dengan durasi tiga puluh menit. Beliau juga

mendapati sebelas orang siswa dari 26 orang siswa sering kali tidak hadir

dalam tatap muka secara online ini. Selama proses pembelajaran daring

tersebut, beliau juga menemukan beberapa siswa dari siswa yang hadir

tidak aktif dalam belajar pada pembelajaran online. Hal ini tentu berakibat

pada hasil belajar matematika siswa yang relatif rendah yang dapat dilihat

pada tabel hasil belajar matematika siswa yang diperoleh guru berikut:

Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa

No. Nilai Kriteria Jumlah Presentase

1 ≥ 70 Tuntas 11 peserta didik 42,31 %

2 < 70 Tidak Tuntas 15 peserta didik 57,69 %

Jumlah 26 peserta didik 100 %

Sumber: Guru Matematika Kelas X IPS SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi

Namun pada pertengahan bulan Maret tahun 2021 lalu,

pembelajaran kembali dilaksanakan secara offline atau luar jaringan

(luring). Pembelajaran secara offline ini dilaksanakan seperti pembelajaran

sebelum pandemi covid-19, namun memiliki aturan yang sesuai dengan

protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi covid-19. Selain

memakai masker dan mencuci tangan, pembatasan kapasitas ruangan

menjadi 50% juga diberlakukan. Pembatasan kapasitas ruangan ini

mengharuskan siswa dalam satu kelas dibagi menjadi dua kelompok siswa.

Pembatasan jumlah pertemuan pun juga diberlakukan. Jam pelajaran yang

seharusnya adalah empat jam pelajaran setiap minggunya dengan durasi

belajar selama 110 menit, kini dibatasi menjadi dua jam pelajaran setiap

minggunya dengan durasi belajar selama 55 menit saja. Pembagian kelas

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

3

ini juga berakibat pada materi yang diajarkan. Guru tentunya harus

mengulang materi yang sama pada setiap kelompoknya. Hal ini tentu

berakibat dengan keefektifan pencapaian tujuan pembelajaran matematika

siswa. Sehingga guru harus menyiapkan bahan ajar yang bisa menunjang

tujuan pembelajaran dengan durasi yang singkat tersebut.

Dalam menghadapi beberapa kendala tersebut, peneliti

menawarkan solusi untuk mencapai tujuan pembelajaran meskipun

melakukan proses pembelajaran secara singkat yaitu dengan menggunakan

electronic modul (e-modul). Menurut Abdul Majid (2012: 176) modul

merupakan bahan ajar yang didesain secara khusus agar siswa dapat

belajar secara mandiri atau tanpa bimbingan guru. Abdul Majid juga

berpendapat bahwa modul setidaknya harus memuat tujuan pembelajaran,

materi pembelajaran, dan evaluasi. E-modul merupakan modul dalam

format elektronik yang dijalankan dengan komputer ataupun gadget

lainnya seperti handphone dan tablet. E-modul interaktif merupakan bahan

pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara

mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk

mencapai kompetensi dan indikator kompetensi pembelajaran sehingga

memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri tanpa penjelasan dari

guru. Hal ini tentu dapat membantu untuk memaksimalkan pencapaian

pembelajaran walaupun dengan durasi yang singkat.

Modul elektronik dapat menampilkan teks, gambar, animasi, dan

video melalui perangkat elektronik berupa komputer ataupun gadget

lainnya. Modul elektronik ini diharapkan dapat digunakan sebagai

alternatif pembelajaran yang efisien dan efektif, serta interaktif.

Keberadaan e-modul diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar

baru bagi siswa yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman konsep dan hasil belajar.

Pemilihian e-modul ini juga didasari dengan usia peserta didik

pada tingkat pendidikan sekolah menengah atas ini. Pada tingkat usia ini

siswa berada pada masa yang memiliki rasa keingintahuan yang besar.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

4

Terlebih lagi pada era teknologi modern saat ini, siswa termasuk pada

generasi milenial yang sangat dekat dengan teknologi, senang menemukan

hal-hal baru berkaitan dengan kemajuan teknologi, dan gemar berselancar

didunia maya. Oleh karena itu, peneliti memilih media pembelajaran yang

berbasis teknologi untuk menambah ketertarikan siswa dalam berksplorasi

pada hal-hal yang bermanfaat dan berkaitan dengan pembelajaran

menggunakan gadget yang sangat dekat dan mereka gemari.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti melakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-Modul Melalui

Aplikasi Flipbuilder Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di

Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi.”

B. Identifikasi Masalah

Seperti yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah diatas,

peneliti mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Guru menggunakan media pembelajaran yang kurang melibatkan

siswa atau masih berpusat pada guru yaitu powerpoint.

2. Pembatasan jam pelajaran dalam masa pandemi.

3. Siswa dibagi menjadi dua kelompok sehingga guru harus mengulang

materi yang sama setiap pertemuan untuk setiap kelompok.

4. Pengulangan materi tersebut semakin menambah jam pelajaran yang

dibutuhkan untuk suatu materi.

5. Pencapaian tujuan pembelajaran menjadi lebih sedikit dibanding

sebelumnya.

6. Diduga hasil belajar matematika siswa masih rendah.

C. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan peneliti serta menghindari

keluasan peneliti dan agar tidak menyimpang dari ruang lingkup

penelitian, maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

5

1. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) di SMA Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi.

2. Pencapaian tujuan pembelajaran dalam penelitian ini berpokok

bahasan perbandingan trigonometri.

3. Hasil belajar matematika yang diteliti merupakan ranah kognitif

dengan instrumen penelitian berupa tes.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang diteliti

adalah: “Ada pengaruh penggunaan media pembelajaran berbentuk

e-modul terhadap hasil belajar matematika siswa” yang akan

dijabarkan dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Berapa skor hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media

pembelajaran e-modul di SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi?

2. Berapa skor hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media

pembelajaran powerpoint di SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol?

4. Berapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul

terhadap hasil belajar matematika siswa di SMAS Islam Al-Falah Kota

Jambi?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan

diadakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk membuktikan skor hasil belajar matematika siswa yang

menggunakan media pembelajaran berupa e-modul melalui

aplikasi Flipbuilder.

2) Untuk membuktikan skor hasil belajar matematika siswa yang

menggunakan media pembelajaran berupa powerpoint.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

6

3) Untuk membuktikan apakah ada perbedaan yang signifikan antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

4) Untuk membuktikan besar pengaruh penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi Flipbuilder tehadap hasil

belajar matematika siswa di SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi.

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna:

a. Secara teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk

meningkatkan pencapain tujuan pembelajaran dengan efektif di

Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi.

b. Secara praktis

1) Bagi Pendidik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam

meningkatkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien di

SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi.

2) Bagi Peserta Didik

a) Meningkatkan kemampuan matematis peserta didik dengan

penggunana modul elektronik.

b) Memberikan suasana baru dalam pembelajaran matematika

sehingga peserta didik lebih aktif dalam proses

pembelajaran.

3) Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu pilihan untuk

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan

memanfaatkan teknologi disekitar siswa.

4) Bagi Peneliti

Sebagai salah satu prasyarat memperoleh gelar Sarjana Strata

Satu (S1) pada program studi Tadris Matematika Fakultas

Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi sekaligus dapat menambah wawasan

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

7

dan pengalaman dalam proses pembinaan diri sebagai calon

pendidik nantinya.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

8

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Media Pembelajaran e-Modul Melalui Aplikasi Flipbuilder

Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas

secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat

pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu

peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Modul minimal

memuat tujuan pembelajaran, materi/substansi belajar, dan evaluasi.

(DEPDIKNAS, 2008: 3)

Menurut Purwanto (2007: 9) modul ialah bahan belajar yang

dirancang secara sistematik berdasarkan kurikulum tertentu dan

dikemas dalam bentuk satuan terkecil dan memungkinkan dipelajari

secara mandiri dalam satuan waktu tertentu. Dengan kata lain, sebuah

modul harus mampu menggantikan fungsi pendidik. Jika pendidik

mempunyai fungsi menjelaskan sesuatu, maka modul harus bisa

menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah diterima peserta didik

sesuai dengan tingkat pengetahuan dan usianya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia juga ditemukan pengertian

yang hampir serupa bahwa modul adalah kegiatan program belajar

mengajar yang dapat dipelajari oleh peserta didik dengan bantuan yang

minimal dari guru atau dosen pembimbing, meliputi perencanaan

tujuan yang akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat

yang dibutuhkan dan alat untuk penilai, serta pengukuran keberhasilan

peserta didik dalam penyelesaian pelajaran.

Berdasarkan beberapa pandangan di atas dapat kita pahami bahwa

modul pada dasarnya adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara

sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik

sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat belajar

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

9

secara mandiri dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari

pendidik. Kemudian dengan modul peserta didik juga dapat mengukur

sendiri tingkat penguasaan mereka terhadap materi yang dibahas pada

setiap satu-satuan modul, sehingga apabila telah menguasainya maka

mereka dapat melanjutkan pada satu-satuan modul tingkat berikutnya.

Sebaliknya, jika peserta didik belum mampu menguasai, maka mereka

akan diminta untuk mengulangi dan mempelajari kembali. Sementara

itu, untuk menilai baik tidaknya atau bermakna tidaknya suatu modul

ditentukan oleh mudah tidaknya suatu modul digunakan oleh peserta

didik dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam Kamus bahasa Inggris Oxford, e-book adalah versi

elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi

atau perangkat genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini. E-

book didedikasikan bagi para pembaca media elektronik atau

perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa juga melalui ponsel

yang dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini.

Dengan hadirnya e-book ini para pembaca dimudahkan untuk tidak

menyimpan buku dalam bentuk fisik dan juga memudahkan bagi para

peneliti dalam menyebarkan tulisan-tulisannya, karena melalui e-book

ini seseorang tidak perlu datang ke penerbit hanya sekedar

menginginkan tulisannya dapat diterbitkan. File yang sering digunakan

untuk pengemasan dokumen tersebut biasanya dalam format pdf, exe,

doc, ppt, dan sebagainya. Yang lazim adalah pdf dan exe. Akan tetapi

tidak semua file dokumen yang berekstensi pdf atau exe disebut e-

book. Seperti halnya banyak dokumen kertas yang tidak serta merta

bisa disebut buku, ada yang disebut selebaran, brosur, pamflet, modul,

dan lain-lain. Maka file dokumen agar bisa disebut e-book tentunya

harus memenuhi kaidah-kaidah penelitian buku dan tersusun dalam

bentuk buku hanya saja tidak diwujudkan secara fisik atau dicetak.

Aplikasi Flipbuilder adalah aplikasi yang dikenal sebagai

perangkat lunak profesional pengubah pdf menjadi buku flash bolak-

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

10

balik yang paling mudah untuk diakses produknya nanti. Perangkat

lunak ini bisa membuat buku bolak-balik HTML5 dan flash dari semua

jenis file: pdf, gambar, Word, Powerpoint, Excel, dan lain-lain.

Aplikasi ini dapat memperkaya buku digital, brosur, katalog, majalah,

dan lain-lain menggunakan animasi bolak-balik halaman flash yang

mengagumkan.

Buku bolak-balik tiga dimensi realistik ini dapat disajikan dalam

berbagai perangkat seperti pada perangkat komputer, Mac, iPhone,

iPad, Android, dan perangkat mobile lainnya yang mencakup

perangkat komputer dan mobile. Aplikasi ini dapat digolongkan

sebagai mobile learning atau pembelajaran yang fleksibel terhadap

waktu dan tempat. Menurut Handayani (2016: 15) mobile learning

adalah salah satu jenis media pembelajaran yang mudah dibawa

kemana-mana dan dapat digunakan sesuai keinginan pengguna asalkan

ada gadget yang memadai.

Flipbuilder mempunyai halaman fungsi pengeditan yang

memungkinkan untuk menambahkan video, gambar, audio, hyperlink,

dan objek multimedia ke output membolak-balikan halaman. Output

dari aplikasi ini sangat mudah dibuka melalui perangkat apapun karena

output berbentuk link yang mudah diakses.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa e-modul

melalui aplikasi flipbuilder merupakan sebuah bahan ajar elektroknik

yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami

oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar

mereka dapat belajar secara mandiri dengan menggunakan gadget atau

perangkat komputer yang dapat diakses secara online.

2. Media Pembelajaran Powerpoint

Berbagai media pembelajaran yang menggunakan dan

memanfaatkan penggunaan komputer, salah satunya adalah

menggunakan aplikasi Microsoft Powerpoint. Powerpoint adalah

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

11

bagian dari fasilitas yang telah tersedia pada komputer merupakan

salah satu perangkat lunak dari paket Microsoft yang digunakan untuk

membuat slide presentasi yang ditampilkan melalui layar komputer.

Powerpoint dapat menampilkan tulisan, gambar, dan video dalam

bentuk silde presentasi. Output powerpoint ini dapat dibuka dengan

aplikasi yang mendukung format pptx. Pada telepon genggam,

pengguna harus men-download aplikasi yang dapat membuka format

tersebut, contohnya seperti aplikasi WPS Office. Powerpoint ini dapat

diakses secara offline maupun online selama memiliki aplikasi yang

mendukung tersebut.

Perbedaan media pembelajaran powerpoint dengan media

pembelajaran e-modul adalah buku flash bolak-balik yang terdapat

pada e-modul. Selain itu e-modul dapat diakses dimana saja tanpa

harus menggunakan aplikasi tertentu. Powerpoint merupakan slide

presentasi yang artinya memerlukan presentasi ataupun penjelasan

lanjutan oleh pembuatnya agar dapat dimengerti oleh audiens.

Sedangkan e-modul disusun secara sistematis agar dapat dipahami

secara mandiri oleh siswa, karena memuat rangkuman, soal latihan,

dan evaluasi untuk siswa.

Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa

media pembelajaran powerpoint adalah suatu slide presentasi yang

digunakan untuk menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa.

3. Hasil Belajar Matematika

Abdurrahman menjelaskan bahwa hasil belajar adalah kemampuan

yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. (Abdurrahman,

2003: 37) Menurutnya juga, anak-anak yang berhasil dalam belajar

ialah berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan

instruksional. Sedangkan Oemar Hamalik (2006: 3) berpendapat

bahwa Hasil belajar adalah apabila seseorang telah belajar akan terjadi

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

12

perubahan tingkah laku pada seseorang tersebut, misalnya dari tidak

tahu menjadi tahu, cari tidak mengerti menjadi mengerti.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009: 3), Dapat dipahami bahwa

yang dimaksud dengan hasil belajar merupakan suatu proses untuk

melihat sejauh mana siswa dapat menguasai pembelajaran setelah

mengikuti kegiatan proses belajar mengajar, atau keberhasilan yang

dicapai seorang peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran

yang ditandai dengan bentuk angka, huruf, atau simbol tertentu yang

disepakati oleh pihak penyelenggara pendidikan.

Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dari dalam

rangka studi mencapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif,

afektif, psikomotorik untuk pembahasan masing-masing dijelaskan

sebagai berikut:

a. Ranah Kognitif

Tujuan kognitif atau Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup

kegiatan mental (otak). Menurut Bloom, segalaupaya yang

menyangkut aktifitas otak adalah termasuk ranah kognitif. Dalam

ranah kognitif itu terdapat enam jenjang proses berfikir, mulai

jenjang terendah sampai jenjang yang tertinggi yang meliputi

tingkatan antara lain:

1) Mengingat.

2) Mengerti.

3) Memakai.

4) Menganalisis.

5) Menilai.

6) Mencipta.

b. Ranah Afektif

Ranah Afektif mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi,

misalnya perasaan, nilai, penghargaan, semangat, minat, motivasi,

dan sikap. Lima kategori ranah ini diurutkan mulai dari perilaku

yang sederhana hingga paling kompleks.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

13

1) Tingkat menerima.

2) Tingkat menanggapi.

3) Tingkat menghargai.

4) Tingkat mengorganisasikan

5) Tingkat menghayati.

c. Ranah Psikomotorik

Ranah Psikomotorik meliputi gerakan dan koordinasi jasmani,

keterampilan motorik dan kemampuan fisik. Keterampilan ini

dapat diasah jika sering melakukannya. Perkembangan tersebut

dapat diukur sudut kecepatan, ketepatan, jarak, cara / teknik

pelaksanaan. Ada tujuh kategori dalam ranah psikomotorik mulai

dari tingkat yang sederhana hingga tingkat yang rumit.

1) Gerakan seluruh tubuh.

2) Gerakan yang terkordinasi.

3) Komunikasi nonverbal. (Martinis Yamin, 2008: 46)

Berdasarkan pendapat para ahli diatas, peneliti menyimpulkan

bahwa hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai siswa

dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah menempuh

proses belajar mengajar dalam bentuk angka, huruf, atau simbol

tertentu yang disepakati oleh pihak penyelenggara pendidikan. Pada

penelitian ini hasil belajar yang diteliti merupakan ranah kognitif pada

mata pelajaran matematika dengan pokok bahasan perbandingan

trigonometri kelas X IPS SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi.

4. Analisis Hubungan Sebab-Akibat Penggunaan Media

Pembelajaran e-Modul Melalui Aplikasi Flipbuilder dengan Hasil

Belajar Matematika Siswa

Hubungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan

kausal, dimana hubungan kausal merupakan bentuk hubungan yang

sifatnya sebab-akibat artinya keadaan satu variabel disebabkan atau

ditentukan oleh keadaan satu atau lebih variabel lain.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

14

Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma sederhana

karena penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan

dependen. Hal ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Paradigma Sederhana

Keterangan:

X = Penerapan penggunaan media pembelajara e-modul

Y = Hasil Belajar Matematika Siswa

→ = Pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul

melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar

matematika siswa

Hubungan dalam penelitian ini bersifat searah yang diberi nama

korelasi positif. Disebut korelasi positif jika dua variabel yang

berkorelasi, berjalan paralel, artinya bahwa hubungan antar dua

variabel itu menunjukkan arah yang sama (Anas Sudijono, 2015: 180).

Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.2 Arah Korelasi Positif

Keterangan:

Var X = Penerapan penggunaan media pembelajara e-modul

Var Y = Hasil belajar matematika siswa

X Y r

Var X Var Y Var X Var Y

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

15

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa apabila penerapan

penggunaan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder

dilakukan dengan optimal maka peningkatan hasil belajar peserta didik

akan tinggi dan sebaliknya apabila penerapan penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder dilakukan dengan

tidak optimal maka peningkatan hasil belajar peserta didik akan

rendah.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang menyangkut penggunaan media pembelajaran e-

modul melalui aplikasi flipbuilder sudah banyak dilakukan. Namun

penelitian mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul

melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar matematika siswa

berdasarkan referensi peneliti belum ada di temukan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yang pertama adalah

penelitian yang dilakukan oleh Made Hena Sugiyanti dan kawan-kawan

pada tahun 2017 lalu dengan judul Penerapan E-Modul Komunikasi Data

Berbasis Problem Based Learnng Terhadap Hasil Belajar Siswa.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experimental Design

dengan bentuk Posttest Only Control Design. Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hasil belajar yang lebih tinggi

antara siswa yang belajar menggunakan e-modul berbasis problem based

learning dan siswa yang belajar menggunakan media konvensional pada

mata pelajaran komunikasi data siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 3

Singaraja. Hasil analisis uji-t memperoleh thitung sebesar 5,548 dan t tabel

sebesar 1,673 untuk dk sebesar 55 dengan taraf signifikan 5%.

Berdasarkan kriteria pengujian diperoleh thitung > ttabel, ini berarti H0

ditolak. (2) respon siswa dari penerapan E-Modul berbasis problem based

learning pada mata pelajaran Komunikasi Data adalah positif dilihat dari

rata – rata skor hasil angket respon siswa yaitu 93,30. Sehingga hasil

belajar dengan penggunaan e-modul berbasis problem based learning lebih

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

16

tinggi daripada hasil belajar siswa yang diterapkan penggunaan buku

elektronik saja.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nuim Hayat dan

kawan-kawan pada tahun 2019 dengan judul Pengembangan E-Modul

Matematika Berorientasi Soal High Order Thingking Skill Pada Materi

Bentuk Aljabar Untuk Siswa Kelas VII SMP. Penelitian ini

dilatarbelakangi oleh guru yang membutuhkan media pembelajaran untuk

memudahkan dalam penyampaian materi bentuk aljabar dan referensi

tambahan untuk siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan

yang disusun berdasarkan langkah-langkah model ADDIE (Analysis,

Design, Development, Implementaeion, dan Evaluation). Instrumen

penelitian yang digunakan berupa lembar evaluasi formatif untuk ahli

media, ahli materi, dan respon siswa dengan teknik analisis data skala

likert. Dari hasil penilaian instrumen ahli materi diperoleh skor rata-rata

4,28 dengan kriteria sangat baik. Penilaian instrumen ahli media diperoleh

skor rata-rata 4,58 dengan kriteria sangat baik, serta penilaian instrumen

respon siswa diperoleh skor rata-rata 4,22 dengan kriteria sangat baik.

Hasil penelitian diperoleh produk e-modul matematika materi bentuk

aljabar yang dilengkapi soal HOTS untuk siswa SMP kelas VII semester

ganjil dengan pendekatan saintifik dan e-modul yang dikembangkan layak

digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.

Yang terakhir adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurulita

Imansari dan kawan-kawan pada tahun 2017 dengan judul Pengaruh

Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada

Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Penelitian ini merupakan

penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Experimental Design.

Rancangan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah One Shot

Case Study. Dalam penelitian ini diperoleh data sebagai berikut : (1) media

pembelajaran e-modul interaktif yang dibuat telah layak untuk digunakan

pada proses belajar mengajar dikelas pada mata kuliah bengkel listrik, (2)

hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media e-modul interaktif

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

17

dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 82,22,

(3) respon mahasiswa terhadap penggunaan media e-modul interaktif pada

proses pembelajaran juga masuk pada kategori baik. Dari hasil penelitian

ini menunjukkan penggunaan e-modul pada proses pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Berikut persamaan dan perbedaan penelitian yang telah dilakukan

dilakukan diatas dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat

dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Studi Relevan

Nama Judul Persamaan Perbedaan

Made

Hena

Sugiyanti

dkk

Penerapan E-

Modul

Komunikasi

Data Berbasis

Problem Based

Learnng

Terhadap Hasil

Belajar Siswa

Kesamaan

penelitian Made

ini dengan

penelitian yang

akan dilakukan

oleh peneliti

adalah

menggunakan

media

pembelajaran

berupa e-modul.

Penelitian ini

menggunakan e-

modul yang berbasis

Problem Based

Learning

Penelitian ini meneliti

tentang hasil belajar

mata pelajaran

Komunikasi Data

siswa kelas XI TKJ

SMK Negeri 3

Singaraja.

Nuim

Hayat

dkk

Pengembangan

E-Modul

Matematika

Berorientasi

Soal High

Order

Thingking Skill

Pada Materi

Bentuk Aljabar

Untuk Siswa

Kelas VII SMP

Penelitian ini

juga

menggunakan

e-modul

Matematika

Penelitian ini

merupakan penelitian

pengembangan.

e-modul yang

digunakan berorientasi

soal High Order

Thinking Skill.

Nurulita

Imansari

Pengaruh

Penggunaan E-

Modul

Penelitian ini

juga

Penelitian ini meneliti

penggunaan e-modul

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

18

dkk Interaktif

Terhadap Hasil

Belajar

Mahasiswa

Pada Materi

Kesehatan dan

Keselamatan

Kerja

menggunakan

e-modul

sebagai media

pembelajaran.

terhadap hasil belajar

mahasiswa

Materi yang diteliti

adalah kesehetan dan

keselamatan kerja

C. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai oleh

peserta didik. Namun, kebanyakan peserta didik memiliki hasil belajar

matematika yang relatif rendah. Terlebih lagi karena adanya penerapan

pembelajaran secara daring. Banyak sekali kendala yang dihadapi guru

selama proses pembelajaran secara daring tersebut. Beberapa kendala yang

dihadapi adalah keterbatasan waktu dalam menyampaikan pembelajaran

yang seharusnya empat jam pelajaran dipadatkan menjadi tiga puluh menit

saja. Ditemukan juga beberapa siswa yang tidak hadir karena kekuatan

jaringan ponsel atau keterbatasan kuota internet. Guru juga menemukan

siswa yang tidak aktif dalam belajar pada pembelajaran secara daring. Hal

ini tentu berakibat pada hasil belajar matematika siswa yang relatif rendah.

Dalam menghadapi beberapa kendala tersebut, peneliti

menawarkan solusi untuk mencapai tujuan pembelajaran meskipun tanpa

melakukan proses pembelajaran secara online yaitu dengan menggunakan

electronic modul (e-modul). E-modul merupakan modul dalam format

elektronik yang dijalankan dengan komputer. E-modul interaktif

merupakan bahan pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-

batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan

menarik untuk mencapai kompetensi dan indikator kompetensi

pembelajaran sehingga memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri

tanpa penjelasan dari guru.

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

19

Modul elektronik dapat menampilkan teks, gambar, animasi, dan

video melalui perangkat elektronik berupa komputer ataupun gadget

lainnya. Selain itu modul elektronik ini diharapkan dapat digunakan

sebagai alternatif pembelajaran yang efisien dan efektif, serta interaktif.

Keberadaan e-modul diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar

baru bagi siswa yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman konsep dan hasil belajar.

Pada penelitian ini, setelah ditemukan kendala-kendala tersebut

dan peneliti memberikan solusi berupa penggunaan media pembelajaran e-

modul, selanjutnya pada dua kelompok kelas yang telah dibagi diberikan

perlakuan pada kelompok eksperimen dengan penggunaan e-modul

sedangkan kelompok kontrol dengan penggunaan media powerpoint.

Setelah diberikan perlakuan berbeda tersebut, kedua kelompok diberikan

sebuah tes yang sama untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil tes

tersebut dianalisis, dan selanjutnya disimpulkan dari hasil analisis.

Untuk mempermudah dalam pemahaman ini, maka alur kerangka

pikir digambarkan secara praktis mengenai “Pengaruh Penggunaan Media

Pembelajaran e-Modul Melalui Aplikasi Flipbuilder Terhadap Hasil

Belajar Matematika Siswa di Sekolah” pada peta konsep sebagai berikut:

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

20

Gambar 2.3 Kerangka Pikir

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relavan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi

hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teorotis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. (Sugiono, 2016: 64)

Berdasarkan pengertian diatas dan merujuk dari kerangka fikir, maka

hipotesis penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang

Identifikasi Masalah:

1. Guru menggunakan media pembelajaran powerpoint

serta buku matematika siswa sebagai bahan ajar.

2. Pembatasan jam pelajaran siswa menjadi lebih

sedikit dan singkat.

3. Hasil belajar matematika siswa masih relatif rendah.

Proses Pembelajaran

Penggunaan Media

Pembelajaran E-Modul

Melalui Aplikasi Kvisoft

flipbook maker

Kelas Eksperimen

(X1)

Penggunaan Media

Pembelajaran Power

Point

Kelas Kontrol

(X2)

Tes

Analisis

Kesimpulan

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

21

menggunakan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder

lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media

powerpoint yang diterapkan di kelas X IPS SMAS Islam Alfalah Kota

Jambi.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas X IPS SMAS Islam Al-

Falah Kota Jambi. Sekolah ini terletak di Jl. HOS. Cokroaminoto No.4,

Selamat, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi 36129, Selamat, Kec.

Telanaipura, Kota Jambi, Jambi 36129.

Gambar 3.1 Tempat Penelitian

2. Waktu Penelitian

Pengumpulan data penelitian ini akan dilakukan pada bulan April

hingga bulam Mei tahun 2021. Sekolah ini dipilih menjadi lokasi

penelitian karena terjadi ketimpangan antara seharusnya dengan yang

terjadi dalam proses pembelajaran matematika.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

menggunakan desain penelitian yaitu Pre-Experimental Design karena

pada penelitian ini sampel tidak dipilih secara random atau acak. Bentuk

penelitian ini adalah Intact-Group Comparison. Pada desain ini terdapat

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

23

satu kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi dua, yaitu

setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan

setengah untuk kelompok control (yang tidak diberi perlakuan).

(Sugiyono, 2015: 75)

Peneliti akan menerapkan penggunaan media pembelajaran e-

modul melalui aplikasi flipbuilder (X1) di kelompok eksperimen lalu

mengukur hasil belajarnya. Sedangkan pada kelompok kontrol, peneliti

akan menerapkan penggunaan media powerpoint (X2) lalu mengukur hasil

belajarnya. Hasil belajar kedua kelompok ini akan dibandingkan untuk

melihat adakah pengaruh dari dua perlakuan berbeda tersebut. Berikut ini

merupakan desain penelitiannya:

Gambar 3.2 Intact-Group Comparison

Keterangan:

X1 = Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran e-modul

O1 = Hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan

O2 = Hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan

(Sugiyono, 2016: 75).

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

(Sugiono, 2016: 80)

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS di SMAS

Islam Al-Falah Kota Jambi yang terdiri dari satu kelas. Jumlah peserta

didik kelas X IPS dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

X1 O1

O2

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

24

Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik X IPS

Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah

X IPS 11 peserta didik 15 peserta didik 26 peserta didik

Jumlah 11 peserta didik 15 peserta didik 26 peserta didik

Sumber: Dokumentasi Guru Matematika Kelas X IPS SMAS Islam Al-

Falah

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2015: 81). Sedangkan Arikunto

(1998: 117) mengatakan bahwa “ Sampel adalah bagian dari populasi

(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability Sampling yaitu

Sampling Jenuh.

Sampling jenuh merupakan teknik pengambilan sampel dimana

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel tanpa

memperhatikan strata atau tingkatan dalam anggota kelompok

populasi. Sampling jenuh dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil

yang kurang dari 30 orang. (Sugiyono, 2015: 85). Jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah 26 peserta didik.

Pada penelitian ini terdapat satu kelas yang dibagi dua untuk

dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok control. Cara

pembagian kelas ini mengikuti pembagian kelas yang telah

diberlakukan di sekolah selama pembelajaran dalam masa pandemi

covid-19. Pembagian disekolah ini menggunakan cara pemilihan dari

absen siswa, dimana siswa yang bernomor absen ganjil menjadi

kelompok kelas A dan siswa yang bernomor absen genap menjadi

kelompok kelas B.

Peneliti mengundi kedua kelas ini secara acak untuk memilih

kelompok eksperimen. Dalam pengundian ini, didapatlah kelompok

kelas B yang menjadi kelas eksperimen. Maka, kelompok kelas A yang

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

25

menjadi kelompok control pada penelitian ini. Berikut jumlah siswa

dalam kelompok-kelompok tersebut.

Tabel 3.2 Pembagian Kelompok Penelitian

Kelas Jumlah Siswa

X IPS Kelompok A

(Kontrol) 13

X IPS Kelompok B

(Eksperimen) 13

Jumlah 26

D. Varibel-Variabel dan Perlakuan Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehinnga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono, 2016: 38).

Macam-macam variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi :

1. Variabel Independen, variabel ini sering disebut sebagai variabel

stimulus, predictor, antecedent. Dalam Bahasa Indonesia sering di

sebut sebagai Variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat).

2. Variabel Dependen, sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel

terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. (Sugiyono, 2016:

39).

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat terindentifikasi bahwa

penelitian ini mengandung dua variabel, yaitu:

1. Variabel bebas (X) yakni penerapan penggunaan media pembelajaran

e-modul melalui aplikasi flipbuilder yang merupakan perlakuan pada

siswa kelas X pada pokok bahasan eksponen dan logaritma.

Pelaksanaan di kelas disesuaikan dengan media pembelajaran e-modul

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

26

melalui aplikasi flipbuilder. Penggunaan media pembelajaran ini akan

diterapkan sebanyak 6 kali pertemuan hingga pokok bahasan

perbandingan trigonometri selesai.

2. Variabel terikat (Y) yakni hasil belajar matematika siswa adalah hasil

belajar matematika yang dicapai siswa setelah diberi perlakuan. Hasil

belajar yang dimaksud adalah penguasaan siswa terhadap materi pokok

bahasan perbandingan trigonometri.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena sosial maupun alam. (Sugiyono, 2013: 102). Instrumen yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah mengunakan tes. Tes dalam

penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa.

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan uang digunakan untuk

mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat

yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Riduwan, 2010: 76)

1. Penerapan Penggunaan Media Pembelajaran E-Modul Melalui

Aplikasi Flipbuilder

a. Definisi Fungsional

E-modul melalui aplikasi flipbuilder merupakan sebuah bahan

ajar elektroknik yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang

mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan

usia mereka, agar mereka dapat belajar secara mandiri dengan

menggunakan gadget atau perangkat komputer yang dapat diakses

secara offline maupun online.

b. Definisi Operasional

Tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan

penggunaan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi

flipbuilder adalah sebagai berikut:

1) Tahap pendahuluan

a) Peserta didik memberi salam dan berdoa

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

27

b) Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

memberi motivasi

c) Guru menyampaikan tujuan dan manfaat

pembelajaran tentang topic yang akan diajarkan

d) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan

langkah pembelajaran

e) Guru memperkenalkan e-modul kepada siswa dan

bagaimana cara menggunakannya.

2) Tahap pelaksanaan

a) Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi dan panduan

untuk melihat, mengamati, membaca dan

menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan

dan bahan bacaan berupa modul elektronik

trigonometri terkait materi perbandingan

trigonometri sudut-sudut istimewa dan relasi

antarsudut.

b) Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan untuk

mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang

belum dipahami, dimulai dari pertanyaan

faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat

hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan

dengan materi perbandingan trigonometri sudut-

sudut istimewa dan relasi antarsudut.

c) Collaboration

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk mendiskusikan,

mengumpulkan informasi, mempresentasikan

ulang, dan saling bertukar informasi mengenai

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

28

perban- dingan trigonometri sudut-sudut istimewa

dan relasi antarsudut.

d) Communication

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja

kelompok atau individu secara klasikal,

mengemukakan pendapat atas presentasi yang

dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh

kelompok atau individu yang

mempresentasikan.

e) Creativity

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait

Perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa

dan relasi antarsudut. Peserta didik kemudian

diberi kesempatan untuk menanyakan kembali

hal-hal yang belum dipahami.

3) Tahap evaluasi

a) Guru bersama peserta didik merefleksikan

pengalaman belajar

b) Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan

singkat

c) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya dan berdoa

2. Hasil Belajar Matematika

a. Definisi Fungsional

Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai

siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah

menempuh proses belajar mengajar dalam bentuk angka, huruf,

atau simbol tertentu yang disepakati oleh pihak penyelenggara

pendidikan.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

29

b. Definisi Operasional

Hasil belajar matematika dalam penelitian ini akan

diperoleh melalui tes tertulis setelah pemberian materi

perbandingan trigonometri.

Siswa diberi waktu 80 menit untuk menyelesaikan soal tes

hasil belajar matematika terkait materi perbandingan trigonometri.

Siswa tidak diperkenankan berdiskusi dan membuka buku yang

berkaitan dengan matematika saat menyelesaikan tes. Skor hasil

belajar matematika dalam penilitian ini adalah hasil belajar

matematika siswa dalam menjawab semua instrument sesuai

dengan indikator yang telah diberikan oleh guru.

3. Kisi-Kisi Instrumen

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar

Kompetesnsi Dasar Indikator

Pembelajaran

No.

Soal

Jumlah

Soal

3.7 Menjelaskan rasio

trigonometri (sinus,

cosinus, tangen,

cosecan, secan, dan

cotangen) pada segitiga

siku-siku.

3.7.1 Menentukan

perbandingan

trigonometri sudut-sudut

istimewa

1,2, 2

3.7.2 Menentukan

perbandingan sudut di

kuadran II, III, dan IV.

3,4,5 3

Jumlah 5

Sumber: Buku Matematika kelas X Revisi, Penerbit: Kemendikbud.

4. Validasi Instrumen

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian

validitas konstruksi (Construct Validity). Dalam hal ini intrumen yang

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

30

telah dikonstruksikan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan

berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan

ahli.

“Validitas konstruksi adalah uji validitas dengan meminta pendapat

para ahli tentang instrumen yang telah disusun, mungkin para ahli akan

memberikan keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ,

ada perbaikan, dan mungkin dirombak total”. (Sugiyono, 2014: 125)

Setelah uji validitas konstruksi dilaksanakan selanjutnya diteruskan

ke uji coba instrumen, instrumen tersebut di uji cobakan kepada

sampel yang telah diambil dari populasi.

F. Teknik Analisis Data

Data tes terhadap hasil belajar matematika siswa yang diperoleh

selanjutnya diolah dan dianalisis. Analisis terhadap data penelitian

dilakukan bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang akan

dianalisis dengan mengunakan uji t. Sebelum dilakukan pengujian, terlebih

dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu uji prasyarat untuk memenuhi

asumsi kenormalan dalam analisis data statistik parametik. Pengujian

ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi

normal atau tidak. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalaah

mengunakan rumus uji Liliefors karena sampel kurang dari 30.

(Sudjana: 2005, hal. 466-467), dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Pengamatan dijadikan bilangan baku

dengan menggunakan rumus:

( dan masing-masing merupakan rata-rata dan

simpangan baku sampel).

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

31

b) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi

normal baku, kemudian dihitung peluang ( ) ( ).

c) Selanjutnya dihitung proporsi yang lebih kecil atau

sama dengan . Jika proporsi ini dinyatakan oleh ( ) maka

.

d) Hitunglah selisisih ( ) ( ) kemudian tentukan harga

mutlaknya.

e) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Sebutlah harga terbesar ini .

f) Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, dibandingkan ini

dengan nilai kritis L atau untuk taraf nyata α yang dipilih.

Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa data berdistribusi

normal jika yang diperoleh dari data pengamatan melebihi

. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima. (Sudjana, 2005:

466)

g) Apabila , maka sampel berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians data

dari sampel yang dianalisis homogen atau tidak. Uji homogenitas

menggunakan varians terbesar dan varians terkecil karena data yang

diteliti terdiri dari dua varians kelas, dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

a) Bagi data menjadi dua kelompok.

b) Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok.

c) Menentukan dengan rumus:

d) Menentukan dengan rumus:

(untuk varians terbesar)

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

32

(untuk varians terkecil)

dengan taraf signifikansi , kemudian dicari pada Tabel F.

e) Membandingkan nilai dengan nilai , dengan kriteria

pengujian:

Jika , berarti homogen.

Jika , berarti tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah data yang diperoleh benar-benar telah memenuhi syarat-

syarat analisis, kemudian dilakukan pengujian hipotesis untuk

mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul

melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar matematika siswa

dengan mengunakan uji “t” untuk sampel kecil yang satu sama lain

tidak memiliki hubungan. Adapun rumus yang digunakan :

(Anas sudijono, 2014: 314)

Keterangan :

: Mean variabel x

: Mean variabel y

: Standar error perbedaan mean antara variabel x dan y

Langkah-langkah perhitungan “t”tes adalah sebagi berikut:

a. Mencari mean variable I (variabel X), dengan rumus:

b. Mencari mean variabel II (variabel Y) dengan rumus:

c. Mencari standar deviasi variabel I (variabel X) dengan rumus:

√∑

d. Mencari standar deviasi variabel II (variabel Y) dengan rumus:

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

33

√∑

e. Mencari standar error mean variabel I (variabel X) dengan rumus:

f. Mencari standar error mean variabel II (variabel Y) dengan rumus);

g. Mencari standar error perbedaan mean variabel I dan variabel II

dengan rumus:

√( ) ( )

h. Mencari dengan rumus:

i. Selanjutnya memberikan interprestasi terhadap dengan prosedur

kerja sebagai berikut:

1) Mencari df atau db dengan rumus:

df= ( )

2) Berdasarkan besarnya df atau db tersebut, kita cari harga kritik

“t” yang tercantum dalam table nilai “t” pada taraf signifikasi

5% dan taraf signifikansi 1% dengan catatan:

Apabila > maka hipotesis nihil ditolak. Berti diantara

kedua variabel yang kita selidiki terdapat perdedaan mean

yang signifikan

Apabila maka hipotesis nihil diterima atau disetujui,

berti diantara kedua variabel yang kita selidiki tidak

terdapat perbedaan mean yang signifikan.

j. Menarik kesimpulan (Anas Sudijono, 2015: hal. 314-316)

4. Uji Korelasi Phi

Teknik Korelasi Phi adalah salah satu teknik analisis korelasional

yang di pergunakan apabila data yang dikorelasikan adalah data yang

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

34

benar-benar dikotomik (terpisah atau dipisahkan secara tajam). (Anas

Sudijono, 2014, hal. 243).

Rumus yang digunakan adalah :

( )

√( )( )( )( )

Keterangan:

= Koefisien Korelasi

= Sel Frekuensi

Analisis ini akan menjawab hipotesis:

ada pengaruh positif yang signifikan antara X dan Y.

tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara X dan

Y.

G. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik diperlukan untuk menguji apakah hipotesis

penelitian yang diuji dengan data sampel itu dapat diperlakukan untuk

populasi atau tidak.

Keterangan :

: Skor rata-rata kelompok setelah belajar dengan menggunakan e-

modul

: Skor rata-rata kelompok sebelum belajar dengan e-modul

: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media

pembelajaran e-modul terhadap hasil belajar matematika siswa

: Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran

e-modul terhadap hasil belajar matematika siswa.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-

Falah Kota Jambi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

siswa kelas X Ilmu Pengetahuan Sosial tahun ajaran 2020/2021 yang

berjumlah satu kelas yang dibagi menjadi dua kelompok kelas yaitu

kelompok A dan kelompok B. Untuk mendapatkan kelas yang akan

dijadikan sampel, peneliti menggunakan nilai ulangan harian siswa untuk

diuji normalitas populasinya dengan menggunakan uji liliefors

(perhitungan dapat dilihat pada lampiran), maka diperoleh hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Populasi

Kelas Jumlah Siswa Lhitung Ltabel Keterangan

X IPS A 13 0,1939 0,234 Normal

X IPS B 13 0,202 0,234 Normal

Dari tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa kedua kelas tersebut memiliki

maka dapat disimpulkan bahwa data kedua kelas tersebut

berdistribusi normal. Kemudian dilakukan uji homogenitas varians

terhadap populasi dengan menggunkan uji beda varians (perhitungan dapat

dilihat pada lampiran) dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Populasi

Varians

Terbesar

Varians

Terkecil fhitung ftabel

Keterangan

792,308 574,359 1,38 2,69 Homogen

Dari tabel 4.2 dapat kita lihat bahwa maka dapat

disimpulkan bahwa varians kedua kelas tersebut bersifat homogen pada

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

36

taraf signifikansi 5% maka Ha diterima dan disimpulkan bahwa kedua

kelas tersebut mempunyai varians yang homogen.

Pada penelitian ini dilaksanankan proses pembelajaran sebanyak 3

(tiga) kali pertemuan dengan jumlah pertemuan 2 kali pada setiap

minggunya. Proses pembelajaran ini dilaksanakn pada dua kelompok kelas

yaitu X IPS A dan X IPS B dengan bapak Yusa Putra selaku guru

matematikanya. Pembagian kelas ini diberlakukan karena adanya

pembatasan jumlah siswa dalam satu ruang kelas pada masa pandemi

covid-19. Siswa kelas X IPS A merupakan kelompok siswa yang

bernomor absen ganjil sedangkan siswa kelas X IPS B merupakan

kelompok siswa yang bernomor absen genap. Kelas eksperimen pada

penelitian ini adalah kelas X IPS B dan kelas X IPS A sebagai kelas

kontrolnya. Pada kelas X IPS A proses pembelajaran dilaksanakan pada

hari Senin pukul 07.05-07.55 WIB dan hari Kamis pukul 08.20-09.05

WIB. Sedangkan kelas X IPS B proses pembelajaran matematika

dilaksanakan pada hari Senin pukul 07.55-08.45 WIB dan hari Selasa

pukul 08.20-09.5 WIB. Setelah pelaksanaan proses pembelajaran oleh

peneliti, siswa diberikan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Jadwal penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.3 Jadwal Penelitian Kelas X IPS A dan Kelas X IPS B

Pertemuan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pertama Senin, 3 Mei 2021 Kamis, 29 April 2021

Kedua Selasa, 4 Mei 2021 Senin, 3 Mei 2021

Ketiga Senin, 24 Mei 2021 Senin, 24 Mei 2021

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes uraian.

Instrumen penelitian dan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP)

divalidasi yang dibimbing oleh ibu Rosi Widia yang ditunjuk sebagai

validator oleh sekretaris program studi Tadris Matematika. RPP yang

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

37

diajukan di revisi sebanyak satu kali sedangkan instrument tes telah sesuai

dengan kisi-kisi yang diberikan. Sehingga validator memutuskan bahwa

instrument dapat digunakan dengan perbaikan. Instrument tes ini ditujukan

untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder dan hasil belajar siswa

yang menggunakan media pembelajaran powerpoint.

Setelah data hasil tes diperoleh, peneliti melakukan pengolahan dan

analisis data yang akan membandingkan nilai dan . Jika nilai

lebih dari nilai maka hipotesis alternatif yang diajukan oleh

peneliti akan diterima. Jika nilai kurang dari nilai maka

hipotesis alternatif yang diajukan oleh peneliti akan ditolak dan hipotesis

nihil yang akan diterima.

1. Skor Hasil Belajar Matematika Siswa pada Kelompok

Eksperimen

Pada kelas eksperimen diterapkan penggunaan media pembelajaran

e-modul melalui aplikasi flipbuilder. Setelah pemberian materi relasi

sudut trigonometri selesai, siswa akan diberikan tes untuk mengukur

sejauh mana tujuan pembelajaran dapat dicapai. Hasil tes yang telah

dilakukan diperoleh nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendahnya

55. Skor hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder di SMAS Islam Al-

Falah Kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Skor Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan

Media Pembelajaran E-Modul Melalui Aplikasi Flipbuilder

No

. Nama

Skor Jawaban Siswa Skor

Total

100

1 2 3 4 5

5 5 5 5 5

1 AA 5 4 4 3 3

76

2 AAP 5 3 3 3 2

64

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

38

3 AF 5 4 5 3 4

84

4 FGM 5 5 5 3 4

88

5 FW 5 5 5 4 4

92

6 GPJ 5 5 5 4 4

92

7 HCMI 5 4 3 3 2

68

8 LA 5 5 5 3 4

88

9 MG 4 3 3 3 1

56

10 MRF 4 3 2 2 3

56

11 NR 5 3 3 2 3

64

12 RA 5 4 4 3 4

80

13 R.A 5 4 3 3 3

72

Berdasarkan data hasil belajar matematika siswa diatas, maka

diperoleh:

a. Sebaran Data

56 56 64 64 68 72 76 80 84 88

88 92 92

b. Skor Tertinggi dan Terendah

Skor tertinggi (H) = 92

Skor terendah (L) = 56

c. Mean ( )

d. Median ( )

e. Modus ( )

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

39

0

0.5

1

1.5

2

2.5

56 64 68 72 76 80 84 88 92

Grafik Poligon

Grafik Poligon

Modus = 56, 64, 88, 92

f. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa

yang Menggunakan Media Pembelajaran E-Modul

No. X f

1 56 2

2 64 2

3 68 1

4 72 1

5 76 1

6 80 1

7 84 1

8 88 2

9 92 2

Jumlah 13

g. Grafik Poligon

G

Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika

Siswa yang Menggunakan Media Pembelajaran E-Modul

h. Standar Deviasi

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

40

Tabel 4.6 Pencarian Standar Deviasi Hasil Belajar Matematika

Siswa yang Menggunakan Media Pembelajaran E-Modul

X F f.X X – M

(x) x

2 f.x2

56 2 112 -19.69 387.6961 775.3922

64 2 128 -11.69 136.6561 273.3122

68 1 68 -7.69 59.1361 59.1361

72 1 72 -3.69 13.6161 13.6161

76 1 76 0.31 0.0961 0.0961

80 1 80 4.31 18.5761 18.5761

84 1 84 8.31 69.0561 69.0561

88 2 176 12.31 151.5361 303.0722

92 2 184 16.31 266.0161 532.0322

Jumlah 13 980 -1.21 1102.385 2044.289

√∑

i. Standar Eror Mean Variabel X

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

41

2. Skor Hasil Belajar Matematika Siswa pada Kelompok Kontrol

Pada kelas kontrol diterapkan penggunaan media pembelajaran

powerpoint. Setelah pemberian materi relasi sudut trigonometri selesai,

siswa akan diberikan tes untuk mengukur sejauh mana tujuan

pembelajaran dapat dicapai. Hasil tes yang telah dilakukan diperoleh

nilai tertinggi adalah 82 dan nilai terendahnya 36. Skor hasil belajar

matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran powerpoint

di SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Skor Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakan

Media Pembelajaran Powerpoint

No

. Nama

Skor Jawaban Siswa Skor

Total

100

1 2 3 4 5

5 5 5 5 5

1 AK 3 2 2 0 1 32

2 AF 4 3 3 3 2 60

3 AN 3 2 2 2 2 44

4 DRP 3 2 2 3 3 52

5 FAZ 4 3 3 2 2 56

6 IRY 4 3 3 3 4 68

7 IS 5 5 3 3 2 72

8 MAH 3 3 3 2 2 52

9 MAAR 3 3 3 3 3 60

10 MRR 5 5 4 3 4 84

11 NM 3 3 3 2 3 56

12 RDM 3 2 2 1 1 36

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

42

13 TS 4 3 3 3 2 60

Berdasarkan data hasil belajar matematika siswa diatas, maka

diperoleh:

a. Sebaran Data

32

36 44 52 52 56 56 60 60 60

68 72 84

b. Skor Tertinggi dan Terendah

Skor tertinggi (H) = 84

Skor terendah (L) = 32

c. Mean ( )

d. Median ( )

N bernilai ganjil maka median berada di data ke-7

Sehingga nilai mediannya adalah: 56

e. Modus ( )

Modus = 60

f. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa

yang Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint

No. X f

1 32 1

2 36 1

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

43

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

32 36 44 52 56 60 68 72 84

Grafik Poligon

Grafik Poligon

3 44 1

4 52 2

5 56 2

6 60 3

8 68 1

9 72 1

10 84 1

Jumlah 13

g. Grafik Poligon

G

Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika

Siswa yang Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint

h. Standar Deviasi

Tabel 4.9 Pencarian Standar Deviasi Hasil Belajar Matematika

Siswa yang Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint

Y F f.Y Y – M

(y) y

2 f.y2

32 1 32 -24.31 590.9761 590.9761

36 1 36 -20.31 412.4961 412.4961

44 1 44 -12.31 151.5361 151.5361

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

44

52 2 104 -4.31 18.5761 37.1522

56 2 112 -0.31 0.0961 0.1922

60 3 180 3.69 13.6161 40.8483

68 1 68 11.69 136.6561 136.6561

72 1 72 15.69 246.1761 246.1761

84 1 84 27.69 766.7361 766.7361

Jumlah 13 732 -2.79 2336.865 2382.769

√∑

i. Standar Eror Mean Variabel Y

3. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Menggunakaan

Media Pembelajaran E-Modul Melalui Aplikasi Flipbuilder dan

yang Menggunakan Media Pembelajaran Powerpoint

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

45

Perbedaan hasil belajar kelompok eksperimen (kelas yang

menggunakan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi

flipbuilder) dan hasil belajar kelompok kontrol (kelas yang

menggunakan media pembelajaran powerpoint) dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.10 Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No. Ukuran Penetapan Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

1 Nilai Tertinggi 92 84

2 Nilai Terendah 56 32

3 Mean 75,39 56,31

4 Median 76 56

5 Modus 56; 64; 88; 92 60

6 Standar Deviasi 12,54 13,54

7 Standar Eror 3,62 3,91

Dari tabel 4.10 diatas, diperoleh bahwa skor rata-rata hasil belajar

matematika siswa pada kelas eksperimen yaitu 75,39 lebih tinggi

dibandingkan dengan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa

pada kelas kontrol yaitu 56,31. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran e-

modul melalui aplikasi flipbuilder lebih baik dari hasil belajar

matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran

powerpoint.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Uji Normalitas

Hasil pengujian normalitas untuk nilai posttest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol (perhitungan lengkap dapat dilihat

pada lampiran) dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut:

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

46

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Posttest

No Statistik

Posttest

Eksperimen Kontrol

1 Jumlah Sampel (N) 13 13

2 Rata-rata ( ) 75,39 56,31

3 Standar Deviasi (SD) 12,54 13,54

4 Lhitung 0,124 0,163

5 Ltabel 0,234 0,234

6 Kesimpulan Lhitung < Ltabel, maka kedua sampel

penelitian berdistribusi normal

Berdasarkan tabel 4.11 diatas diperoleh Lhitung < Ltabel untuk hasil

nilai posttest pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.

Maka dapat disimpulkan bahwa kedua data sampel tersebut

berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Hasil pengujian homogenitas pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol (perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran)

dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas Posttest

No Statistik Nilai Posttest

1 S2

eksperimen 170,2564

2 S2

kontrol 198,5641

3 fhitung 1,62

4 ftabel 2,69

6 Kesimpulan fhitung < ftabel, maka kedua sampel

penelitian berdistribusi normal

Berdasarkan tabel 4.12 diatas diperoleh fhitung =1,04 dan ftabel = 2,69

hasil tersebut memberikan interpretsi bahwa fhitung < ftabel atau

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

47

maka varians-varians dalam sampel yang diteliti adalah

homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah diketahui kedua sampel berdistribusi normal dan

bervarians yang homogen, maka selanjutnya dilakukan uji lanjutan

untuk mengetahui apakah perbedaan antar sampel tersebut signifikan

atau tidak. Uji lanjutan yang dilakukan adalah uji hipotesis untuk

mengetahui adanya pengaruh penggunaan media pembelajaran e-

modul melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar matematika

siswa. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

uji t dengan sampel kecil yang tidak memiliki hubungan, dengan

rumus sebagai berikut:

Langkah-langkah pengujian hipotesis:

a. Dari perhitungan sebelumnya telah kita peroleh data sebagai

berikut:

b. Menentukan standar error variabel x dan variabel y

√( ) ( )

c. Menentukan nilai to atau thitung

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

48

d. Menentukan interpretasi to

Memberikan interpretasi terhadap to:

df = (Nx + Ny) – 2

= (13 + 13) – 2 = 24

Nilai df = 24 pada taraf 1% adalah 2,06 dan pada taraf 5% adalah

2,80. Maka nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,80

sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikansi 1% adalah 2,06.

Nilai to = 3,58 lebih besar dari ttabel pada taraf signifikansi 5%

maupun 1% atau 2,06 < 3,58 > 2,80, maka hipotesis nihil ditolak dan

hipotesis alternatif diterima, artinya nilai tes pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan rata-rata yang

signifikan.

4. Uji Korelasi

Setelah pengujian hipotesis yang menunjukkan adanya perbedaan

yang signifikan antara rata-rata hasil belajar matematika siswa yang

menggunakan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi

flipbuilder dan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan

media pembelajaran powerpoint, maka selanjutnya dilakukan uji

korelasi untuk mengetahui berapa besar signifikansi pengaruh

penggunaan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder

terhadap hasil belajar matematika siswa. Uji korelasi yang digunakan

adalah teknik korelasi phi yang digunakan apabila variabel yang

dikorelasikan merupakan variabel diskrit murni, dengan rumus sebagai

berikut:

( )

√( )( )( )( )

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

49

Keterangan:

: Koefisien korelasi

: sel frekuensi.

Rumus ini kita pergunakan apabila dalam menghitung atau mencari

niali kita mendasarkan diri pada frekuensi dari masing-masing sel

yang terdapat dalam tabel perhitungan berikut. Setelah memperoleh

nilai tersebut, selanjutnya kita interpretasikan dengan nilai df = N –

nr pada tabel nilai r dengan taraf signifikan 5% dan 1%, jika

hipotesis nol diterima, jika maka hipotesis nol

ditolak.

Tabel 4.13 Perhitungan Phi Korelasi Nilai Tes

Y X Eksperimen Kontrol Jumlah

Tinggi ( ) ( ) 14

Rendah ( ) ( ) 12

Jumlah 13 13 26

Rumus korelasi phi:

( )

√( )( )( )( )

( )

√( )( )( )( )

( )

√( )( )( )( )

Memberikan interpretasi pada phi

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

50

Pada tabel nilai r, nilai untuk df senilai 24 sehingga diperoleh nilai df

sebagai berikut:

Pada taraf signifikan 5

Pada taraf signifikan

Karena yang diperoleh melalui perhitungan adalah lebih

besar dari pada baik pada taraf signifikan maupun atau

maka hipotesis alternatif diterima. Berarti

terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder dan hasil belajar

matematika siswa.

C. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas

Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul

melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar matematika. Subjek

penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMAS Islam Al-falah Kota Jambi.

Penelitian ini dilaksanakan pada satu kelas yang dibagi menjadi

dua kelompok yaitu kelas X IPS A sebagai kelompok kontrol dan kelas X

IPS B sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa yang sama pada

masing-masing kelompok yaitu 13 orang siswa. Penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder diterapkan pada

kelompok eksperimen. Sedangkan pada kelompok kontrol diterapkan

penggunaan media pembelajaran powerpoint. Proses pembelajaran ini

dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan untuk setiap kelompok. Pada

akhir pertemuan, siswa pada kelompok eksperimen maupun kelompok

kontrol akan diberikan tes untuk mengetahui hasil belajar matematika

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

51

siswa setelah diberikan perlakuan tersebut. Hasil tes tersebut menunjukkan

bahwa rata-rata nilai siswa pada kelompok eksperimen sebesar 75,39

dengan nilai tertinggi sebesar 92 dan nilai terendah sebesar 56. Sedangkan

rata-rata nilai siswa pada kelompok kontrol sebesar 56,31 dengan nilai

tertinggi sebesar 84 dan nilai terendah sebesar 32. Dari perolehan hasil

tersebut sudah terlihat perbedaan hasil belajar pada kedua kelompok

tersebut. Rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih besar

daripada rata-rata hasil belajar pada kelompok kontrol, sama halnya

dengan nilai tertinggi maupun terendah pada kelompok eksperimen yang

lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Untuk mengetahui

lebih lanjut dan lebih konkret apakah ada perbedaan yang signifikan atau

tidak antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka dilakukan

uji hipotesis dengan uji t sampel kecil yang tidak saling berhubungan.

Sebelum menguji hipotesis, data terlebih dahulu sudah memenuhi

syarat yaitu berdistribusi normal dan bervarians homogen. Pada hasil uji

normalitas data hasil posttest diperoleh nilai Lhitung pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol berturut-turut sebesar 0,124 dan 0,163.

Pada tabel nilai L Lilliefors untuk jumlah sampel sebanyak 13 sampel,

diperoleh nilai Ltabel sebesar 0,234. Dapat kita ketahui bahwa Lhitung < Ltabel,

berarti data berdistribusi normal. Selanjutnya hasil uji homogenitas dengan

menentukan varians antar kedua data diperoleh nilai fhitung sebesar 1,17.

Dengan nilai dkpembilang dan dkpenyebut adalah 12, diperoleh nilai ftabel dari

tabel nilai F pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,69. Nilai fhitung < ftabel,

maka data hasil posttest bervarians homogen. Karena syarat untuk

melakukan uji hipotesis telah terpenuhi, maka selanjutnya data diuji

dengan uji t.

Untuk memperoleh hasil uji t, dilakukan beberapa langkah.

Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui nilai mean dan

standar deviasi pada kelompok ekperimen da kelompok kontrol, maka

dapat ditentukan nilai standar error dari masing-masing kelompok

tersebut. Standar error pada masing-masing kelompok ini digunakan untuk

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

52

menentukan standar error perbedaan mean kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Standar error perbedaan mean antar kedua kelompok

diperoleh sebesar 5,33. Untuk menentukan nilai thitung atau to, selisih mean

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibagi dengan nilai

standar error. Selisih mean antar kelompok diperoleh sebesar 19,08, lalu

dibagi dengan standar error sebesar 5,33, maka diperoleh nilai to adalah

3,58. Dengan demikian, dari hasil uji t diperoleh nilai to = 3,58 dengan ttabel

pada taraf signifikansi 5% dan 1% berturut-turut adalah 2,06 dan 2,80

yang diperoleh dari tabel nilai T dengan df sebesar 24. Karena thitung > ttabel

atau 2,06 < 3,58 > 2,80, maka Ho ditolak artinya terdapat perbedaan yang

signifikan antara skor hasil belajar matematika siswa pada kelompok

ekperimen dan kelompok kontrol.

Setelah mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara

kelompok ekperimen dan kelompok kontrol dari perolehan hasil uji t,

selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi phi untuk

mengetahui adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran e-modul

melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar matematika siswa. Uji

korlasi phi dilakukan dengan menentukan jumlah siswa yang memiliki

nilai lebih dari atau sama dengan mediannya dan jumlah siswa yang

memiliki nilai kurang dari mediannya. Jumlah-jumlah siswa ini nantinya

akan dimasukkan kedalam tabel korelasi phi dan dilakukan perhitungan

dengan rumus yang telah ditentukan. Dari hasil uji korelasi phi diperoleh

nilai = 0,617 dengan rtabel pada taraf signifikansi 5% dan 1% berturut-

turut adalah 0,388 dan 0,496 yang diperoleh dari tabel nilai R dengan df

sebesar 24. Karena > rtabel atau 0,388 < 0,617 > 0,496, maka Ho ditolak

artinya terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar

matematika siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil

belajar matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran e-

modul melalui aplikasi flipbuilder lebih baik dari hasil belajar matematika

siswa yang menggunakan media pembelajran powerpoint.

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

53

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian mengenai pengaruh

penggunaan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder

terhadap hasil belajar matematika siswa Sekolah Menengah Atas Swasta

Islam Al-Falah Kota Jambi diperoleh beberapa poin kesimpulan sebagai

berikut:

1. Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan

media pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder dengan

pokok bahasan perbandingan trigonometri sebesar 75,39 dengan

standar deviasi sebesar 12,54.

2. Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan

media pembelajaran powerpoint dengan pokok bahasan perbandingan

trigonometri sebesar 56,31 dengan standar deviasi sebesar 13,54

3. Hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder lebih baik dari hasil

belajar matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran

powerpoint. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan hasil uji t yaitu

thitung = 3,58 yang lebih besar dari ttabel 5% = 2,06 dan ttabel 1% = 2,80.

4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil

belajar matematika siswa. Hal ini ditunjukkan oleh perolehan hasil uji

korelasi phi yaitu = 0,617 yang lebih besar dari rtabel 5% = 0,388 dan

rtabel 1% = 0, 496.

Dari beberapa poin diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran e-modul

melalui aplikasi flipbuilder lebih baik dari hasil belajar matematika siswa

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

55

yang menggunakan media pembelajaran powerpoint yang diterapkan di

kelas X IPS Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Falah Kota Jambi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Penggunaan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder

ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam upaya untuk

meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan lebih efektif pada

pokok bahasan perbandingan trigonometri, dan dapat dikembangkan

pada pokok bahasan materi lainnya.

2. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan

penggunaan media pembelajaran e-modul ini dengan pokok bahasan

lainnya ataupun mengukur aspek yang berbeda.

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

56

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta Andarti.

Arief, Armai. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Ciputat:

Ciputat Pers.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Armida dkk. (2018). Panduan Penelitian Skripsi. Jambi: Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan.

Budiningsih, C. Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2008). Penelitian Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan.

Hamalik, Oemar. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Handayani, R. D. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Mobile

Learning Pada Mata Kuliah Optik Di FKIP Universitas Jember. Ta’dib,

17 (1), 81-85.

Majid, Abdul. (2012). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Purwanto, M. Ngalim. (2000). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purwanto, A.R. & Lasmono, S. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta:

Depdiknas.

Sinaga, Bornok dkk. (2017). Matematika: Buku Guru/ Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Sudijono, Anas. (2015). Pengantar Statistik Pendidik. Jakarta: Rajawali Pres.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

57

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajement. Bandung: Alfabeta.

Suparno,P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Yamin, M dan Ansarim B. I. (2008). Taktik Mengembngkan Kemampuan

Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Pers.

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

58

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

59

Lampiran 2 Uji Normalitas Populasi

UJI NORMALITAS POPULASI

A. Uji Normalitas Kelas X IPS A

1. Mengurutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar

20 20 20 30 30 30 60 70 70 70

70 70 80

2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan menggunakan

rata-rata tunggal

X F f.X

20 3 60

30 3 90

60 1 60

X F f.X

70 5 350

80 1 80

Jumlah 13 640

3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan rata-rata

tunggal

X F f.X X – Me

(x) x

2 f.x2

20 3 60 -50 2500 7500

30 3 90 -40 1600 4800

60 1 60 -10 100 100

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

60

70 5 350 0 0 0

80 1 80 10 100 100

Jumlah 13 640 -90 4300 12500

√∑

4. Menentukan nilai Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus:

Untuk menentukan nilai Z2 dan seterusnya, maka gunakan cara yang sama

dengan cara menentukan Z1.

5. Menentukan nilai Ztabel berdasarkan Zi

Z1 ditulis menjadi dua angka dibelakang koma lalu dimutlakkan sehingga

menjadi 0,94, maka pada tabel nilai kritis distribusi normal diperoleh nilai

Ztabel yaitu 0,3264.

Untuk menentukan nilai Ztabel dari Z2 dan seterusnya maka gunakanlah

cara yang telah diterapkan pada Z1.

6. Menentukan nilai F(Zi) berdasarkan nilai Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 - Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 + Ztabel

Zi = -0,94, karena nilai pada X1 bernilai negative maka nilai F(Z1) = 0,5 –

0,3264 = 0,1736

Untuk menentukan nilai F(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada F(Z1)

7. Menentukan nilai S(Zi)

( )

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

61

Untuk mencari nilai S(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang telah

diterapkan pada S(Z1).

8. Mencari nilai Lhitung yang merupakan selisih dari F(Zi) – S(Zi)

| ( ) ( )| | |

Untuk menentukan nilai L2 dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada L1.

Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut:

No X Zi Ztabel F(Zi) F(kum) S(Zi) Li

1 20 -0,9426 0,3264 0,1736 1 0,0769 0,0967

2 20 -0,9426 0,3264 0,1736 2 0,1539 0,0197

3 20 -0,9426 0,3264 0,1736 3 0,2308 0,0572

4 30 -0,6201 0,2324 0,2676 4 0,3077 0,0401

5 30 -0,6201 0,2324 0,2676 5 0,3846 0,1170

6 30 -0,6201 0,2324 0,2676 6 0,4615 0,1939

7 60 0,3473 0,1331 0,6331 7 0,5385 0,0946

8 70 0,6698 0,2454 0,7454 8 0,6154 0,1300

9 70 0,6698 0,2454 0,7454 9 0,6923 0,0531

10 70 0,6698 0,2454 0,7454 10 0,7692 0,0238

11 70 0,6698 0,2454 0,7454 11 0,8462 0,1008

12 70 0,6698 0,2454 0,7454 12 0,9231 0,1777

13 80 0,9923 0,3389 0,8389 13 1,0000 0,1611

Jumlah 6,5226

Mean 49,23

Standar Deviasi 31,01

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

62

Lhitung 0,1939

Ltabel 0,234

9. Nilai Ltabel untuk taraf α = 0,05 dengan N = 13 adalah 0,234

Kriteria:

Jika Lhitung < Ltabel, maka Ho diterima atau data berdistribusi normal

Jika Lhitung ≥ Ltabel, maka Ho ditolak atau data tidak berdistribusi normal

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh

harga tersebesar dari harga mutlak Lhitung = 0,1939 dan Ltabel = 0,234. Maka

0,1939 < 0,234, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi

normal.

B. Uji Normalitas Kelas X IPS B

1. Mengurutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar

10 20 20 20 40 60 60 70 70

80 80 80 90

2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan menggunakan

rata-rata tunggal

Y F f.Y

10 1 10

20 3 60

40 1 40

60 2 120

Y F f.Y

70 2 140

80 3 240

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

63

90 1 90

Jumlah 13 700

3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan rata-rata

tunggal

Y F f.Y Y – M

(y) y

2 f.y2

10 1 10 -43,85 1922.823 1922.823

20 3 60 -33,85 1145.823 3437.469

40 1 40 -13,85 191.8225 191.8225

60 2 120 6,15 37.8225 75.645

70 2 140 16,15 260.8225 521.645

80 3 240 26,15 683.8225 2051.468

90 1 90 36,15 1306.823 1306.823

Jumlah 13 700 -0,05 5549,759 9507.695

√∑

4. Menentukan nilai Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus:

Untuk menentukan nilai Z2 dan seterusnya, maka gunakan cara yang sama

dengan cara menentukan Z1.

5. Menentukan nilai Ztabel berdasarkan Zi

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

64

Z1 ditulis menjadi dua angka dibelakang koma lalu dimutlakkan sehingga

menjadi 1,62, maka pada tabel nilai kritis distribusi normal diperoleh nilai

Ztabel yaitu 0,4474.

Untuk menentukan nilai Ztabel dari Z2 dan seterusnya maka gunakanlah

cara yang telah diterapkan pada Z1.

6. Menentukan nilai F(Zi) berdasarkan nilai Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 - Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 + Ztabel

Z1 = -1,62, karena nilai pada X1 bernilai negatif maka nilai F(Z1) = 0,5 –

0,4474 = 0,0526

Untuk menentukan nilai F(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada F(Z1)

7. Menentukan nilai S(Zi)

( )

Untuk mencari nilai S(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang telah

diterapkan pada S(Z1).

8. Mencari nilai Lhitung yang merupakan selisih dari F(Zi) – S(Zi)

| ( ) ( )| | |

Untuk menentukan nilai L2 dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada L1.

Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut:

No Y Zi Ztabel F(Zi) F(kum) S(Zi) Li

1 10 -1.62167 0.4474 0.0526 1 0.076923 0.024323

2 20 -1.25185 0.3944 0.1056 2 0.153846 0.048246

3 20 -1.25185 0.3944 0.1056 3 0.230769 0.125169

4 20 -1.25185 0.3944 0.1056 4 0.307692 0.202092

5 40 -0.5122 0.195 0.305 5 0.384615 0.079615

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

65

6 60 0.227441 0.0871 0.5871 6 0.461538 0.125562

7 60 0.227441 0.0871 0.5871 7 0.538462 0.048638

8 70 0.597263 0.2224 0.7224 8 0.615385 0.107015

9 70 0.597263 0.2224 0.7224 9 0.692308 0.030092

10 80 0.967086 0.3315 0.8315 10 0.769231 0.062269

11 80 0.967086 0.3315 0.8315 11 0.846154 0.014654

12 80 0.967086 0.3315 0.8315 12 0.923077 0.091577

13 90 1.336908 0.4082 0.9082 13 1.000000 0.0918

Jumlah 7,2388

Mean 54,29

Standar Deviasi 26,73

Lhitung 0,202

Ltabel 0,234

9. Nilai Ltabel untuk taraf α = 0,05 dengan N = 13 adalah 0,234

Kriteria:

Jika Lhitung < Ltabel, maka Ho diterima atau data berdistribusi normal

Jika Lhitung ≥ Ltabel, maka Ho ditolak atau data tidak berdistribusi normal

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh

harga tersebesar dari harga mutlak Lhitung = 0,202 dan Ltabel = 0,234. Maka

0,202 < 0,234, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi

normal.

Lampiran 3 Uji Homogenitas Populasi

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

66

UJI HOMOGENITAS POPULASI

Uji homogenitas populasi ini dilakukan dengan menggunakan data hasil

ulangan harian matematika siswa kelas X IPS SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi.

Untuk menguji homogenitas populasi ini digunakan rumus sebagai berikut:

dengan rumus varians sebagai berikut:

∑( )

A. Pengujian Homogenitas Populasi

1. Kelas X IPS A

No. Nama

Skor

Total

100

1 AK 20

2 AF 70

3 AN 30

4 DRP 30

5 FAZ 60

6 IRY 70

7 IS 70

8 MAH 20

9 MAAR 70

10 MRR 80

11 NM 30

12 RDM 20

13 TS 70

Dari data diatas diperoleh perhitungan varians sebagai berikut:

No X F ( ) ( )

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

67

1 20 1 -29,23 854,3929

2 20 1 -29,23 854,3929

3 20 1 -29,23 854,3929

4 30 1 -19,23 369,7929

5 30 1 -19,23 369,7929

6 30 1 -19,23 369,7929

7 60 1 10,77 115,9929

8 70 1 20,77 431,3929

9 70 1 20,77 431,3929

10 70 1 20,77 431,3929

11 70 1 20,77 431,3929

12 70 1 20,77 431,3929

13 80 1 30,77 946,7929

Jumlah 640 13 0,01 6892,308

2. Kelas X IPS B

No

. Nama

Skor

Total

100

1 AA 60

2 AAP 20

3 AF 70

4 FGM 80

5 FW 90

6 GPJ 80

7 HCMI 40

8 LA 80

9 MG 20

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

68

10 MRF 10

11 NR 20

12 RA 70

13 R.A 60

Dari data diatas diperoleh perhitungan varians sebagai berikut:

No X F ( ) ( )

1 10 1 -43.85 1922.823

2 20 1 -33.85 1145.823

3 20 1 -33.85 1145.823

4 20 1 -33.85 1145.823

5 40 1 -13.85 191.8225

6 60 1 6.15 37.8225

7 60 1 6.15 37.8225

8 70 1 16.15 260.8225

9 70 1 16.15 260.8225

10 80 1 26.15 683.8225

11 80 1 26.15 683.8225

12 80 1 26.15 683.8225

13 90 1 36.15 1306.823

Jumlah 700 13 -0,05 9507,693

3. Perhitungan Uji Homogenitas

No

Nilai

Kelas X

IPS A

( )

Nilai

Kelas X

IPS B

( )

1 20 854,3929 10 1922.823

2 20 854,3929 20 1145.823

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

69

3 20 854,3929 20 1145.823

4 30 369,7929 20 1145.823

5 30 369,7929 40 191.8225

6 30 369,7929 60 37.8225

7 60 115,9929 60 37.8225

8 70 431,3929 70 260.8225

9 70 431,3929 70 260.8225

10 70 431,3929 80 683.8225

11 70 431,3929 80 683.8225

12 70 431,3929 80 683.8225

13 80 946,7929 90 1306.823

Jumlah 640 6892,308 700 9507,693

∑( )

∑( )

B. Membandingkan Nilai fhitung dan ftabel

( )

( )

Nilai = 12 dan = 12 pada tabel dengan taraf

signifikansi 5% adalah 2,69.

Sehingga diperoleh nilai adalah

Kriteria pengujian sebagi berikut:

Jika berati tidak homogen.

Jika , berarti homogen

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

70

Karena atau maka dapat disimpulkan bahwa

kelas X IPS A dan X IPS B bersifat homogen atau mempunyai varians yang

sama.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

71

Lampiran 4 Hasil Nilai Posttest Kelas Eksperimen

HASIL NILAI POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

No

. Nama

Skor Jawaban Siswa Skor

Total

100

1 2 3 4 5

5 5 5 5 5

1 AA 5 4 4 3 3

76

2 AAP 5 3 3 3 2

64

3 AF 5 4 5 3 4

84

4 FGM 5 5 5 3 4

88

5 FW 5 5 5 4 4

92

6 GPJ 5 5 5 4 4

92

7 HCMI 5 4 3 3 2

68

8 LA 5 5 5 3 4

88

9 MG 4 3 3 3 1

56

10 MRF 4 3 2 2 3

56

11 NR 5 3 3 2 3

64

12 RA 5 4 4 3 4

80

13 R.A 5 4 3 3 3

72

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

72

Lampiran 5 Hasil Nilai Posttest Kelas Kontrol

HASIL NILAI POSTTEST KELAS KONTROL

No

. Nama

Skor Jawaban Siswa Skor

Total

100

1 2 3 4 5

5 5 5 5 5

1 AK 3 2 2 0 1 32

2 AF 4 3 3 3 2 60

3 AN 3 2 2 2 2 44

4 DRP 3 2 2 3 3 52

5 FAZ 4 3 3 2 2 56

6 IRY 4 3 3 3 4 68

7 IS 5 5 3 3 2 72

8 MAH 3 3 3 2 2 52

9 MAAR 3 3 3 3 3 60

10 MRR 5 5 4 3 4 84

11 NM 3 3 3 2 3 56

12 RDM 3 2 2 1 1 36

13 TS 4 3 3 3 2 60

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

73

Lampiran 6 Uji Normalitas Data Sampel

UJI NORMALITAS DATA SAMPEL

A. Uji Normalitas Kelompok Kontrol (Kelas X IPS A)

1. Mengurutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar

32 36 44 52 52 56 56 60 60 60

68 72 84

2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan menggunakan

rata-rata tunggal

No. X f f.X

1 32 1 32

2 36 1 36

3 44 1 44

4 52 2 104

5 56 2 112

6 60 3 180

7 68 1 68

8 72 1 72

9 84 1 84

Jumlah 13 732

3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan rata-rata

tunggal

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

74

X F f.X X – M

(x) X

2 f.x2

32 1 32 -24.31 590.9761 590.9761

36 1 36 -20.31 412.4961 412.4961

44 1 44 -12.31 151.5361 151.5361

52 2 104 -4.31 18.5761 37.1522

56 2 112 -0.31 0.0961 0.1922

60 3 180 3.69 13.6161 40.8483

68 1 68 11.69 136.6561 136.6561

72 1 72 15.69 246.1761 246.1761

84 1 84 27.69 766.7361 766.7361

Jumlah 13 732 -2.79 2336.865 2382.769

√∑

4. Menentukan nilai Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus:

Untuk menentukan nilai Z2 dan seterusnya, maka gunakan cara yang sama

dengan cara menentukan Z1.

5. Menentukan nilai Ztabel berdasarkan Zi

Z1 ditulis menjadi dua angka dibelakang koma lalu dimutlakkan sehingga

menjadi 1,76, maka pada tabel nilai kritis distribusi normal diperoleh nilai

Ztabel yaitu 0,4608.

Untuk menentukan nilai Ztabel dari Z2 dan seterusnya maka gunakanlah

cara yang telah diterapkan pada Z1.

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

75

6. Menentukan nilai F(Zi) berdasarkan nilai Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 - Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 + Ztabel

Zi = -1,76, karena nilai pada X1 bernilai negative maka nilai F(Z1) = 0,5 –

0,4608 = 0,0392

Untuk menentukan nilai F(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada F(Z1)

7. Menentukan nilai S(Zi)

( )

Untuk mencari nilai S(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang telah

diterapkan pada S(Z1).

8. Mencari nilai Lhitung yang merupakan selisih dari F(Zi) – S(Zi)

| ( ) ( )| | |

Untuk menentukan nilai L2 dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada L1.

Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut:

No X Zi Ztabel F(Zi) F(kum) S(Zi) Li

1 32 -1.79525 0.4633 0.0367 1 0.076923 0.040223

2 36 -1.49983 0.4319 0.0681 2 0.153846 0.085746

3 44 -0.90899 0.3159 0.1841 3 0.230769 0.046669

4 52 -0.31815 0.1217 0.3783 4 0.307692 0.070608

5 52 -0.31815 0.1217 0.3783 5 0.384615 0.006315

6 56 -0.02272 0.008 0.492 6 0.461538 0.030462

7 56 -0.02272 0.008 0.492 7 0.538462 0.046462

8 60 0.272696 0.1064 0.6064 8 0.615385 0.008985

9 60 0.272696 0.1064 0.6064 9 0.692308 0.085908

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

76

10 60 0.272696 0.1064 0.6064 10 0.769231 0.162831

11 68 0.863538 0.3051 0.8051 11 0.846154 0.041054

12 72 1.158959 0.3749 0.8749 12 0.923077 0.048177

13 84 2.045222 0.4793 0.9793 13 1,000000 0.0207

Jumlah 6,508

Mean 56,31

Standar Deviasi 13,754

Lhitung 0,163

Ltabel 0,234

9. Nilai Ltabel untuk taraf α = 0,05 dengan N = 13 adalah 0,234

Kriteria:

Jika Lhitung < Ltabel, maka Ho diterima atau data berdistribusi normal

Jika Lhitung ≥ Ltabel, maka Ho ditolak atau data tidak berdistribusi normal

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh

harga tersebesar dari harga mutlak Lhitung = 0,163 dan Ltabel = 0,234. Maka

0,163 < 0,234, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi

normal.

B. Uji Normalitas Kelompok Eksperimen (Kelas X IPS B)

1. Mengurutkan data sampel dari yang terkecil ke terbesar

56 56 64 64 68 72 76 80 84 88

88 92 92

2. Menghitung rata-rata nilai skor sampel secara keseluruhan menggunakan

rata-rata tunggal

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

77

No. Y f f.Y

1 56 2 112

2 64 2 128

3 68 1 68

4 72 1 72

5 76 1 76

6 80 1 80

7 84 1 84

8 88 2 176

9 92 2 184

Jumlah 13 980

3. Menghitung standar deviasi nilai skor sampel menggunakan rata-rata

tunggal

Y F f.Y Y – M

(y) y

2 f.y2

56 2 112 -19.69 387.6961 775.3922

64 2 128 -11.69 136.6561 273.3122

68 1 68 -7.69 59.1361 59.1361

72 1 72 -3.69 13.6161 13.6161

76 1 76 0.31 0.0961 0.0961

80 1 80 4.31 18.5761 18.5761

84 1 84 8.31 69.0561 69.0561

88 2 176 12.31 151.5361 303.0722

92 2 184 16.31 266.0161 532.0322

Jumlah 13 980 -1.21 1102.385 2044.289

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

78

√∑

4. Menentukan nilai Zi dari tiap-tiap data, dengan rumus:

Untuk menentukan nilai Z2 dan seterusnya, maka gunakan cara yang sama

dengan cara menentukan Z1.

5. Menentukan nilai Ztabel berdasarkan Zi

Z1 ditulis menjadi dua angka dibelakang koma lalu dimutlakkan sehingga

menjadi 1,54, maka pada tabel nilai kritis distribusi normal diperoleh nilai

Ztabel yaitu 0,4370.

Untuk menentukan nilai Ztabel dari Z2 dan seterusnya maka gunakanlah

cara yang telah diterapkan pada Z1.

6. Menentukan nilai F(Zi) berdasarkan nilai Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 - Ztabel

Jika Zi bernilai negatif maka nilai F(Zi) = 0,5 + Ztabel

Z1 = -1,54, karena nilai pada X1 bernilai negatif maka nilai F(Z1) = 0,5 –

0,4370 = 0,0630

Untuk menentukan nilai F(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada F(Z1)

7. Menentukan nilai S(Zi)

( )

Untuk mencari nilai S(Z2) dan seterusnya maka gunakanlah cara yang telah

diterapkan pada S(Z1).

8. Mencari nilai Lhitung yang merupakan selisih dari F(Zi) – S(Zi)

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

79

| ( ) ( )| | |

Untuk menentukan nilai L2 dan seterusnya maka gunakanlah cara yang

telah diterapkan pada L1.

Sehingga diperoleh tabel sebagai berikut:

No Y Zi Ztabel F(Zi) F(kum) S(Zi) Li

1 56 -1.54582 0.437 0.063 1 0.076923 0.013923

2 56 -1.54582 0.437 0.063 2 0.153846 0.090846

3 64 -0.90786 0.3159 0.1841 3 0.230769 0.046669

4 64 -0.90786 0.3159 0.1841 4 0.307692 0.123592

5 68 -0.58888 0.219 0.281 5 0.384615 0.103615

6 72 -0.26991 0.1026 0.3974 6 0.461538 0.064138

7 76 0.049074 0.016 0.516 7 0.538462 0.022462

8 80 0.368053 0.1406 0.6406 8 0.615385 0.025215

9 84 0.687032 0.2517 0.7517 9 0.692308 0.059392

10 88 1.006012 0.3413 0.8413 10 0.769231 0.072069

11 88 1.006012 0.3413 0.8413 11 0.846154 0.004854

12 92 1.324991 0.4066 0.9066 12 0.923077 0.016477

13 92 1.324991 0.4066 0.9066 13 0.076923 0.0934

14 56 -1.54582 0.437 0.063 14 1,000000 0.013923

Jumlah 6,5767

Mean 75,39

Standar Deviasi 12,54

Lhitung 0,124

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

80

Ltabel 0,234

9. Nilai Ltabel untuk taraf α = 0,05 dengan N = 13 adalah 0,234

Kriteria:

Jika Lhitung < Ltabel, maka Ho diterima atau data berdistribusi normal

Jika Lhitung ≥ Ltabel, maka Ho ditolak atau data tidak berdistribusi normal

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh

harga tersebesar dari harga mutlak Lhitung = 0,124 dan Ltabel = 0,234. Maka

0,124 < 0,234, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berdistribusi

normal.

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

81

Lampiran 7 Uji Homogenitas Sampel

UJI HOMOGENITAS SAMPEL

Untuk menguji homogenitas populasi ini digunakan rumus sebagai berikut:

dengan rumus varians sebagai berikut:

∑( )

A. Pengujian Homogenitas Sampel

1. Kelompok Eksperimen (Kelas X IPS B)

No

. Nama

Skor

Total

100

1 AA 76

2 AAP 64

3 AF 84

4 FGM 88

5 FW 92

6 GPJ 92

7 HCMI 68

8 LA 88

9 MG 56

10 MRF 56

11 NR 64

12 RA 80

13 R.A 72

Dari data diatas diperoleh perhitungan varians sebagai berikut:

No X F ( ) ( )

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

82

1 56 1 -19.39 375.9721

2 56 1 -19.39 375.9721

3 64 1 -11.39 129.7321

4 64 1 -11.39 129.7321

5 68 1 -7.39 54.6121

6 72 1 -3.39 11.4921

7 76 1 0.61 0.3721

8 80 1 4.61 21.2521

9 84 1 8.61 74.1321

10 88 1 12.61 159.0121

11 88 1 12.61 159.0121

12 92 1 16.61 275.8921

13 92 1 16.61 275.8921

Jumlah 980 14 -0.07 2043.077

2. Kelompok Kontrol (Kelas X IPS A)

No. Nama

Skor

Total

100

1 AK 32

2 AF 60

3 AN 44

4 DRP 52

5 FAZ 56

6 IRY 68

7 IS 72

8 MAH 52

9 MAAR 60

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

83

10 MRR 84

11 NM 56

12 RDM 36

13 TS 60

Dari data diatas diperoleh perhitungan varians sebagai berikut:

No Y F ( ) ( )

1 32 1 -24.31 590.9761

2 36 1 -20.31 412.4961

3 44 1 -12.31 151.5361

4 52 1 -4.31 18.5761

5 52 1 -4.31 18.5761

6 56 1 -0.31 0.0961

7 56 1 -0.31 0.0961

8 60 1 3.69 13.6161

9 60 1 3.69 13.6161

10 60 1 3.69 13.6161

11 68 1 11.69 136.6561

12 72 1 15.69 246.1761

13 84 1 27.69 766.7361

Jumlah 732 13 -0.03 2382.769

3. Perhitungan Uji Homogenitas

No Nilai

Kelas X

IPS B

( )

Nilai

Kelas X

IPS A

( )

1 56 375.9721 32 590.9761

2 56 375.9721 36 412.4961

3 64 129.7321 44 151.5361

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

84

4 64 129.7321 52 18.5761

5 68 54.6121 52 18.5761

6 72 11.4921 56 0.0961

7 76 0.3721 56 0.0961

8 80 21.2521 60 13.6161

9 84 74.1321 60 13.6161

10 88 159.0121 60 13.6161

11 88 159.0121 68 136.6561

12 92 275.8921 72 246.1761

13 92 275.8921 84 766.7361

Jumlah 980 2043.077 732 2382.769

∑( )

∑( )

B. Membandingkan Nilai fhitung dan ftabel

( )

( )

Nilai = 12 dan = 12 pada tabel dengan taraf

signifikansi 5% adalah 2,69.

Sehingga diperoleh nilai adalah

Kriteria pengujian sebagi berikut:

Jika berati tidak homogen.

Jika , berarti homogen

Karena atau maka dapat disimpulkan bahwa

kelas X IPS A dan X IPS B bersifat homogen atau mempunyai varians yang

sama.

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

85

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

86

Lampiran 8 Uji T

UJI T

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh penggunaan media

pembelajaran e-modul melalui aplikasi flipbuilder terhadap hasil belajar

matematika siswa, maka dilakukan analisis parametrik dengan menggunakan uji t.

Analisis ini dilakukan dengan membandingkan skor rata-rata hasil belajar

matematika siswa yang menggunakan media pembelajaran e-modul melalui

aplikasi flipbuilder dan skor rata-rata hasil belajar matematika siswa yang

menggunakan media pembelajaran powerpoint. Uji ini dilakukan setelah

mengetahui sampel berdistribusi normal dan bervarian homogen.

Tabel Nilai Hasil Belajar Matematika dari 26 Orang Siswa Kelas X IPS SMAS

Islam Al-Falah Kota Jambi pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No Hasil Belajar Matematika Siswa

Eksperimen Kontrol

1 56 32

2 56 36

3 64 44

4 64 52

5 68 52

6 72 56

7 76 56

8 80 60

9 84 60

10 88 60

11 88 68

12 92 72

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

87

13 92 84

Tabel Perhitungan Mean dan Standar Deviasi Niai Hasil Belajar Matematika

dari 26 Orang Siswa Kelas X IPS SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi pada

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No X Y x

( )

Y

( )

1 56 32 -19.39 -24.31 375.9721 590.9761

2 56 36 -19.39 -20.31 375.9721 412.4961

3 64 44 -11.39 -12.31 129.7321 151.5361

4 64 52 -11.39 -4.31 129.7321 18.5761

5 68 52 -7.39 -4.31 54.6121 18.5761

6 72 56 -3.39 -0.31 11.4921 0.0961

7 76 56 0.61 -0.31 0.3721 0.0961

8 80 60 4.61 3.69 21.2521 13.6161

9 84 60 8.61 3.69 74.1321 13.6161

10 88 60 12.61 3.69 159.0121 13.6161

11 88 68 12.61 11.69 159.0121 136.6561

12 92 72 16.61 15.69 275.8921 246.1761

13 92 84 16.61 27.69 275.8921 766.7361

Jumlah 980 732

-0.07 -0.03 2043.077 2382.769

Dari tabel diatas diperoleh data: ∑ ∑ ∑

∑ dengan N = 13. Selanjutnya dilanjutkan langkah-

langkah untuk mengetahui nilai to sebagai berikut:

a. Mencari mean variabel X atau kelompok eksperimen :

b. Mencari mean variabel Y atau kelompok kontrol :

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

88

c. Mencari standar deviasi kelompok eksperimen, dengan rumus :

√∑

d. Mencari standar deviasi kelompok kontrol, dengan rumus

√∑

e. Mencari standar error mean kelompok eksperimen dengan rumus:

f. Mencari standar error mean kelompok kontrol dengan rumus :

g. Mencari standar error perbedaan mean kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dengan rumus :

√( ) ( )

h. Mencari t0 dengan rumus :

Langkah berikutnya, memberikan interpretasi terhadap to:

df = (Nx + Ny) – 2 = (13 + 13) – 2 = 24.

Nilai df = 24 pada taraf 1% adalah 2,06 dan pada taraf 5% adalah 2,80.

Maka nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,80 sedangkan nilai ttabel pada

taraf signifikansi 1% adalah 2,06.

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

89

Nilai to = 3,58 lebih besar dari ttabel pada taraf signifikansi 5% maupun 1%

atau 2,06 < 3,58 > 2,80, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatif

diterima, artinya nilai tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan.

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

90

Lampiran 9 Uji Korelasi Phi

UJI KORELASI PHI

Tabel Nilai Hasil Belajar Matematika dari 26 Orang Siswa Kelas X IPS SMAS

Islam Al-Falah Kota Jambi pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No Hasil Belajar Matematika Siswa

Eksperimen Kontrol

1 56 32

2 56 36

3 64 44

4 64 52

5 68 52

6 72 56

7 76 56

8 80 60

9 84 60

10 88 60

11 88 68

12 92 72

13 92 84

Berikut langkah-langkah perhitungan korelasi phi:

1. Membuat tabel distribusi frekuensi

No. X f

1 32 1

2 36 1

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

91

3 44 1

4 52 2

5 56 4

6 60 3

7 64 2

8 68 2

9 72 2

10 76 1

11 80 1

12 84 2

13 88 2

14 92 2

Jumlah 26

2. Mencari median

32 36 44 52 52 56 56 56 56 60

60 60 64 64 68 68 72 72 76 80

84 84 88 88 92 92

3. Menentukan frekuensi nilai variabel X dan variable Y yang lebih atau kurang

dari median

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

92

4. Perhitungan korelasi phi

Tabel Phi Korelasi Nilai Tes

Y X Eksperimen Kontrol Jumlah

Tinggi ( ) ( ) 14

Rendah ( ) ( ) 12

Jumlah 13 13 26

Rumus korelasi phi:

( )

√( )( )( )( )

( )

√( )( )( )( )

( )

√( )( )( )( )

5. Memberikan interpretasi pada phi

Pada tabel nilai r, nilai untuk df senilai 24 sehingga diperoleh nilai df sebagai

berikut:

Pada taraf signifikan 5

Pada taraf signifikan

Karena yang diperoleh melalui perhitungan adalah lebih besar dari

pada baik pada taraf signifikan maupun atau

maka hipotesis alternatif diterima. Berarti terdapat pengaruh yang

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

93

signifikan antara penggunaan media pembelajaran e-modul melalui aplikasi

flipbuilder dan hasil belajar matematika siswa.

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

94

Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

95

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

96

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

97

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

98

Lampiran 11 Lembar Soal Posttest

TES KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

(POST TEST)

Satuan Pendidikan : SMAS Islam Al-Falah Kota Jambi

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X IPS / 2

Bentuk Soal : Uraian

Alokasi Waktu : 50 Menit

Nama :...................................

Kelas :...................................

Petunjuk Pengerjaan

a. Bacalah petunjuk pengerjaan dan soal sebelum mengerjakan.

b. Isi identitas diri pada tempat yang telah disediakan.

c. Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu.

d. Tuliskan jawaban pada lembar yang telah disediakan.

e. Waktu yang tersedia 50 menit.

Soal

1. Diketahui sebuah segitiga ABC dengan siku-siku di B. Besar sudut A adalah 45º.

Tentukanlah nilai sinus dan secan untuk sudut C!

2. Jika nilai tentukanlah nilai dari

!

Tentukanlah nilai dari:

3. Tan 225º

4. 8 sin 150º + 2 cos 210º

5.

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

99

Lampiran 12 Lembar Penskoran Jawaban Posttest

PEDOMAN PENSKORAN POSTTEST

No Penyelesaian Soal Skor

1

C

√ 2

A ? B

2

√ (√ )

1

1

√ √

√ √

√ 1

2

2

3

45⸰

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

100

3

180º Maka, 225º terletak di kuadran 3 karena kuadran

Tan (+) 3 adalah sudut sudut 180º - 270º

Sudut - 180º

K . 3

270º

2

( ) ( )

3

4

90º Maka, 150º terletak di kuadran 2 karena

K.2 kuadran 2 adalah sudut sudut 90º - 180º

Sin (+)

180º - sudut

180º

1

( ) ( )

1

180º Maka, 210º terletak di kuadran 3 karena kuadran

Tan (+) 3 adalah sudut sudut 180º - 270º

Sudut - 180º

K . 3

270º

1

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

101

( ) ( )

1

(

)

1

5

( )

1

( )

1

90º Maka, 120º terletak di kuadran 2 karena

K.2 kuadran 2 adalah sudut sudut 90º - 180º

Sin (+)

180º - sudut

180º

( ) ( )

1

360º Maka, 300º terletak di kuadran 4 karena

K.4 kuadran 4 adalah sudut sudut 270º - 360º

Cos (+)

360º - sudut

270º

( ) ( )

1

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

102

1

Jumlah 25

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

103

Lampiran 13 Lembar Izin Penelitian/Riset

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

104

Lampiran 14 Lembar Penilaian Validasi

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

105

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

106

Lampiran 15 Lembar Validasi

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

107

Lampiran 16 Kartu Bimbingan Skripsi

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

108

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

109

Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL …

110

Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Yaiza Yulita

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Ma. Bungo, 15 Juli 1999

Alamat : Purwodadi No.113 Rt/Rw

003/001 Kel. Tebing Tinggi

Kec. Tebo Tengah Kab. Tebo

e-mail : [email protected]

No. Kontak : +62 8 9534 2772 868

Pendidikan Formal

1. SD, tahun tamat : SDN No. 18/VIII Muara Tebo, 2011

2. SMP, tahun tamat : SMP Excellent Nurul Ikhlas Padang Panjang, 2014

3. SMA, tahun tamat : SMAN Titian Teras HAS Jambi