documentkk

80
AGAMA ISLAM

Upload: fachrul-ekky

Post on 02-Feb-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

Page 1: Documentkk

AGAMA ISLAM

Page 2: Documentkk

Pemahaman Umum tentang Islam : Agama (al-din) : peraturan Tuhan yang diturunkan kepada

manusia sebagai pedoman hidup.

Syariat Islam : agama Allah untuk umat pengikut Muhammad Rasulullah s.a.w. yang meliputi Akidah, Syari’ah (Fikih), dan Akhlak

Aturan-aturan dalam syariat Islam: aspek vertikal (ibadah) : Tata hubungan manusia dg Tuhan aspek horizontal (muamalah) : tata hubungan manusia dengan

sesama

Page 3: Documentkk

1. Tauhid

2. Islam

3. Iman

4. Ihsan

Page 4: Documentkk

Secara Bahasa: kata tauhid berasal dari wahhada - yuwahhidu - tauhidan : mengesakan, menunggalkan

menjadikan sesuatu (hanya) satu. Dialah sebagai satu-satunya

Secara Istilah: Tauhid adalah bidang ilmu yang membahas tentang keesaan Tuhan, baik dalam eksistensi (wujudnya), sifat-sifat, dan perbuatan-Nya.

Tauhid Keyakinan berketuhanan monoteis

Page 5: Documentkk

Tauhid Uluhiyyah: keyakinan mengesakan Tuhan dalam berketuhanan Hanya Allah yang berhak disembah, diperhamba, dijadikan tempat mengabdi.

Tauhid Rububiyyah : keyakinan mengesakan Tuhan dalam hal penciptaan, pengelolaan, pemberian terhadap makhluk (dunia da seisinya)

Hanya Allah satu-satunya al-khaliq/pencipta makhluk (manusia, alam, dsb).

Allah sebagai satu-satunya pemelihara (al-rabb), pemberi rizki Allah satu-satunya yang memiliki dan menguasai alam (al-

malik). Tauhid Ubudiyyah ; keyakinan mengesakan Tuhan dalam hal

peribadatan, hanya kepada Allah manusia patuh dalam ibadah, juga kepatuhan terhadap aturan/ hukum Allah, tidak kepada selain-Nya .

Page 6: Documentkk

Bertauhid Uluhiyyah:-> Menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan, tempat

bergantung, memohon (doa) Q.S. Al-Ihlas-> Tidak melakukan perbuatan yang mengarah kepada syirik

Bertauhid Rububiyyah:-> Menjadikan Allah sebagai satu-satunya pencipta seluruh

makhluk, tempat berlindung, meminta pertolongan, -> Menjadikan Allah sebagai pengatur, pemelihara alam-> berkomitmen dalan kalimat irja’ (Inna lillahi wa inna ilaihi

raji’un)-> Segala sesuatu adalah milik Allah, berasal dari Allah, dan kembali kepada Allah ilmu , amal , dan mal.

Page 7: Documentkk

Tauhid Uluhiyyah: keyakinan mengesakan Tuhan dalam berketuhanan Hanya Allah yang berhak disembah, diperhamba, dijadikan tempat mengabdi.

Tauhid Rububiyyah : keyakinan mengesakan Tuhan dalam hal penciptaan, pengelolaan, pemberian terhadap makhluk (dunia da seisinya)

Hanya Allah satu-satunya al-khaliq/pencipta makhluk (manusia, alam, dsb).

Allah sebagai satu-satunya pemelihara (al-rabb), pemberi rizki Allah satu-satunya yang memiliki dan menguasai alam (al-

malik). Tauhid Ubudiyyah ; keyakinan mengesakan Tuhan dalam hal

peribadatan, hanya kepada Allah manusia patuh dalam ibadah, juga kepatuhan terhadap aturan/ hukum Allah, tidak kepada selain-

Page 8: Documentkk

Bertauhid Uluhiyyah:-> Menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan,

tempat bergantung, memohon (doa) Q.S. Al-Ihlas-> Tidak melakukan perbuatan yang mengarah kepada syirik->

Bertauhid Rububiyyah:-> Menjadikan Allah sebagai satu-satunya pencipta seluruh

makhluk, tempat berlindung, meminta pertolongan, -> Menjadikan Allah sebagai pengatur, pemelihara alam-> berkomitmen dalan kalimat irja’ (Inna lillahi wa inna ilaihi

raji’un)-> Segala sesuatu adalah milik Allah, berasal dari Allah, dan kembali kepada Allah ilmu , amal , dan mal.

Page 9: Documentkk

Segala hal (perbuatan) yang merusak tauhid (akidah), bisa berupa perbuatan:

Kafir : pengingkaran terhadap kebenaran kafir i’tiqadi (tidak beriman) tidak taat (bukan islam)

Syirik : menyekutukan/meduakan Tuhan dengan yang lain syirk jali (terang-terangan)

syirk khafi (samar/tidak jelas). Murtad : keluar dari iman dan islam (tidak beriman atas kerasulan

Muhammad s.a.w. dan tidak mau menjalani syari’at islam Fasik : perbuatan pelanggaran “berat” terhadap aturan hukum Allah,

padahal ia mengaku beriman Munafik : ketidaksetiaan, sikap mendua/ hipokrit atas keimanan dan

keislamannya ketidak-sesuaian antara hati, lisan dan perbuatan.

Page 10: Documentkk

Iman: keyakinan kepada Allah sebagai Tuhan yang esa dengan segala konsekuensinya

Islam: kepatuhan/ketaatan kepada hukum-hukum Allah dan Rasul-Nya dengan segala konsekuensinya

Ihsan: ekspresi (pembuktian) komitmen terhadap keimanan dan keislaman yang tercermin dalam amal sholeh

Secara makro : Islam Iman Ihsan

Page 11: Documentkk

Iman: keyakinan dalam hati, diungkapkan melalui lisan, diekspresikan dalam perilaku dan perbuatan

Rukun Iman: rangkaian keyakinan yang bersifat integratif dan generatif (iman kepada: (1) Allah, (2) Malaikat, (3) Kitab, (4) Rasul, (5) Hari Akhir, + (6) takdir

Mukmin: konsistensi dari hati, lisan dan perbuatan Mukmin (keyakinan) muslim (kepatuhan) muhsin (amal shalih)

Islam : ketaatan pada hukum Allah (ibadah dan muamalah) dengan melaksanakan syariatnya.

Ihsan: buah dari iman dan islam (output)

Page 12: Documentkk

Dalil dari sunnah : [اإلحسان أن تعبدوا الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك ].رواه مسلمIhsan adalah engkau menyembah Alloh seakan-akan engkau melihatNya, dan jika engkau tidak melihatNya sesungguhnya Dia melihatmu.

Page 13: Documentkk

Munculnya mazhab Teologi dalam Islam Dasar perbedaan dalam teologi

Issu-issu penting dalam mazhab teologi : Iman Kafir Dosa besar Sifat-sifat dan perbuatan Allah Perbuatan manusia Syafaat

Page 14: Documentkk

Jabariyah : predestination (fatalistik, keserbaterpaksaan) manusia ibarat wayang yang hanya bisa berbuat dan bergerak dimainkan oleh dalangnya Tuhan.

Qadariyah : free will, free act (kekuasaan penuh, keserbabebasan) manusia sebagai makhluk yang merdeka, bebas berbuat dan berkehendak. Ia yang menentukan segalanya terkait dengan dirinya, baik nasib hidup, rizki, dsb.

Page 15: Documentkk

Aliran Mu’tazilah sebagai mazhab rasional Islam yang

mengedepankan akal. Sebab munculnya: bermula dari masalah status

pelaku dosa besar kelak di usrga atau di neraka? Dasar teologinya: Ushul al-Khamsah (tauhid,

keadilan Tuhan, Janji dan ancaman/al-wa’du wa al-wai’idu, tempat di antara dua posisi/al-manzilah baina al-manzilatain, amar ma’ruf nahy munkar)

Perbuatan manusia = Qadariyah Keesaan Tuhan nafyu al-sifat, al-mu’aththilah

Page 16: Documentkk

Asy’ariyah : kelompok muslim moderat yang memadukan eksistensi wahyu - akal

penyebab memandang Mutazilah kebablasan ideologinya (masalah al-Qur’an sebagai makhluk (ciptaan), konsep iman- dosa dan akibatnya)

Konsep : Pengakuan adanya sifat-sifat Tuhan Kemahakuasaan Tuhan Al-Quran : kalam Allah yang Qadim bukan makhluk Manusia diberi pilihan, tetapi Allah tetap sebagai

penentu konsep al-Kasb ikhtiar dan doa

Page 17: Documentkk

Sebutan manusia : 1. al-nas , al-ins (240 x disebut dalam al-Quran)

--> aspek kolektif jenis makhluk 2. al-basyar (disebut 37 x )

--> aspek fisik-biologis (makan, minum, tumbuh, dll)3. al-Insan (disebut 65 x )

--> aspek kelebihan, kelemahan, keterbatasan 4. Bani Adam --> aspek asal usul nasabiyah --> Adam sebagai manusia pertama5. al-mar’u sebagai pribadi (person)

Page 18: Documentkk

Unsur-unsur manusia: 1. Jasad - al-jism : fisik, material, bodi2. Ruh : nyawa, jiwa --> komitmen bertauhid3. Akal : pembeda dg makhluk lain4. Nafsu (al-masyi ah) : kehendak-keinginan5. Potensi (Al-istitha’ah) : kemampuan

Aspek ruhani manusia ada 2 (dua) unsur :- nasut (unsur kemanusiaan) kotor- lahut (unsur ketuhanan) - suci

Page 19: Documentkk

KELEBIHAN KELEMAHAN

1. Tahan uji 2. Dinamis-kreatif 3. Taat 4. Pembelajar 5. Memiliki

kesadaran

Lemah Terbatas Merusak Pelupa Tidak pernah puas

Page 20: Documentkk

Manusia sebagai Abdullah : menyembah , mengabdi kepada Allah dan mematuhi peraturannya

Konsekuensi Abdullah: mengabdi dan patuh Dalil dari AlQur’an :

] fونgدg iعhب fَي fال ل hَسi ِإ fن hِجfنo وiاِأل iْقhُتg ال ل iا َخiمiو ( 56الذريات: )

Dalil dari sunnah : z ( متفق علَيه( ق الله على العباد أن يعبدوه وال يشركوا به شَيئاHak Alloh atas hambaNya bahwa mereka menyembahNya dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu pun

Manusia sebagai Khalifatullah : mengelola dunia (bumi dan seisinya)

Konsekuensi Khalifatullah : bertanggung jawab atas amanah Allah (kekuasaan)

Page 21: Documentkk

Tanggung jawab manusia : sebagai konsekuensi (akibat logis) diberi akal dan tugas (abd dan khalifah)

Konsep mukallaf (subjek hukum) :Bertanggung jawab atas semua perbuatannya tanggung jawab di dunia tanggung jawab di akhirat

Page 22: Documentkk

Kemuliaan manusia ditentukan oleh kualitas iman dan taqwa (amal)

Kehinaan manusia disebabkan telah hilang iman dan taqwanya , sifat kemanusiaannya dan dikuasai oleh syetan derajatnya lebih hina (rendah) dari binatang (asfala safilin) apabila perbuatannya melebihi perbuatan binatang

Page 23: Documentkk

Hak ; sesuatu yang menjadi bagian (hak) seseorang sebagai konsekuensi dari pemenuhan kewajiban

Hak berbanding lurus dengan kewajiban Hak muncul karena adanya kewajiban Hak bisa tidak diambil dan bisa tidak diambil Menuntut hak diperbolehkan setelah

melaksanakan kewajiban

Page 24: Documentkk

Hak asasi : bagian seseorang yang menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan manusia

Hak asasi melekat pada diri manusia selama hidupnya

Hak asasi muncul karena ada kewajiban asasi Hak asasi manusia : hak hidup, hak kebebasan,

hak beraktualisasi diri (bicara, berpendapat, bergaul dan berkumpul (berorganisasi), hak memiliki, hak mendapat keadilan, hak bekerja, hak mendapat perlindungan, dll.

Page 25: Documentkk

Kewajiban asasi manusia : menyembah Tuhan (beragama), menjaga hidup dan kehidupan, bertanggung jawab atas perbuatannya

Hak asasi berbanding lurus dengan kewajiban asasi

Hak asasi manusia merupakan pemberian Tuhan Hak asasi manusia dilindungi oleh hukum (Tuhan

dan manusia) Parameter hak asasi manusia adalah aturan

tuhan (agama) dan pandangan manusia

Page 26: Documentkk

Materi: Hukum Islam dan Macam/Cakupannya Hukum islam di Indonesia (Posisi HI

dalam hukum nasional dan Kontribusinya)

Pemberlakuan Hukum Islam di Indonesia dan Respon Masyarakat

Page 27: Documentkk

Pengertian: HI adalah aturan Tuhan (Allah) yang diperuntukkan manusia yang diturunkan melalui Rasul-Nya

Macamnya: 1. Hukum Ibadah (tata hubungan manusia dengan Allah) meliputi Thaharah (bersuci), shalat, zakat, puasa, dan haji.2. Hukum Muamalah (tata hubungan manusia dengan manusia menyangkut kehartaan, hak dan kewajiban), meliputi hk. keluarga, hk. perdagangan, hk. pidana, hk. politik/tata negara, hk. Acara, hk. internasional

Page 28: Documentkk

Ibadah

Thaharah Shalat Puasa Zakat haji

Muamalah Hk. Keluarga (ahwal al-

syakhsiyyah) Hk. Perdagangan (ahkam al-

maliyah wa al-iqtisadiyah) Hk. Pidana (ahkam al-jinayat) Hk. Tata negara/politik

(ahkam al-sulthaniyah/ siyasah)

Hk. Beracara (ahkam al-murafa’at)

Hk. Internasional (ahkam al-

dualiyah)

Page 29: Documentkk

Bersifat individual : perseorangan apa yang diamalkan oleh setiap muslim

Bersifat komunal : kelompok umat Islam mazhab/aliran fikih

Bersifat Nasional : hukum Islam yang sudah diundangkan oleh negara

Bersifat Universal : diratifikasi/ hasil konferensi internasional

Page 30: Documentkk

Konsep dasar Demokrasi : kedaulatan (kekuasaan) dalam

kehidupan bernegara dan berbangsa ada

di tangan rakyat (warga negara) Demokrasi ; teori kekuasaan yang berdasar kepada

suara rakyat. Demokrasi (syura) : keputusan yang didasari oleh

keputusan bersama (hasil musyawarah)

وشا و ر هم في اال مر

Page 31: Documentkk

Demokrasi Barat Teori John Locke teori sosial Teori Montesque trilogi kekuasaan

(legislatif, Eksekutif, yudikatif)

Demokrasi Islam1. Praktek Nabi di Madinah Piagam

Madinah : Masyarakat Madani

Page 32: Documentkk

2. Praktik Pemerintahan Khualafa al-Rasyidina. Khalifah Abu Bakarb. Khalifah Umar b Khattabc. Khalifah Utsman b Affand. Khalifah Ali b Abi Thalib

3. Praktik Daulat UmayyahSistem Monarkhi Absolut

Khalifah Umar b. Abdul Aziz demokratis

Page 33: Documentkk

4. Praktik Daulat Abbasiyah Sistem Monarkhi Religius5. Praktik Daulat Usmaniyah Sistem Khilafah 6. Praktik Islam Modern a. Negara Islam b. Negara sekuler

Page 34: Documentkk

1. Al-Syura (permusyawaratan) 2. Al- ‘Adl (keadilan) 3. Al-Musawa (kesamaan derajat) 4. Al-Maslahah (kemanfaatan) 5. Al-Imamah (Kepemimpinan)

Page 35: Documentkk

Pengertian: Siyasah berarti : strategi, trik, politik membahas ttg upaya/cara untuk mencapai

tujuan yang diinginkan. langkah-langkah strategis untuk mencapai

tujuan yang dicita-citakan. Ilmu siyasah : ilmu yang berkaitan dengan

hak dan kewajiban antara warga negara dan negara, pemimpin dan yang dipimpin dalam hubungan keduanya dalam ketatanegaraan

Page 36: Documentkk

Konsep Imamah/Kepemimpinan Sistem Politik Islam Praktik Kepemimpinan Politik Umat Islam Penerapan hukum Islam dalam suatu negara

Page 37: Documentkk

Kebebasan (al-hurriyah): setiap orang bebas/merdeka untuk berpartisipasi dalam kehidupan bernegara, hak memilih dan dipilih

Keadilan (al-’adalah): politik Islam didasarkan atas keadilan, baik keadilan individual maupun kolektif

Kesamaan/kesetaraan (al-musawah): setiap orang memiliki hak dan kewajiban politik yang sama, setara di depan hukum dan negara

Kemaslahatan (al-maslahah): politik islam ditujukan untuk mewujudkan kemaslahatan, kebaikan, dan kemanfaatan bersama

Musyawarah’- mufakat demokratis (al-syura)

Page 38: Documentkk

Makna Hijrah Nabi dari Makkah ke Madinah; Siyasah dakwah : strategi dakwah Islamiyah Siyasah syar’iyyah : strategi pembentukan hukum IslamLangkah yang dilakukan Nabi setelah di Madinah membangun kota Yastrib menjadi kota Madinah al-Munawarah

sebagai bentuk peradaban baru (Masyarakat Madani) Mempersatukan masyarakat plural: Muslim (Muhajirin-

Anshar), Kristen, Yahudi (Bn. Quraidhah, Bn. Qainuqa, Bn. Nadhir)

Menjalankan pemerintahan (politik)Politik aliran muncul di kalangan umat Islam bermula dari

konflik Ali-Muawiyah perubahan sistem demokrasi ke monarkhi

Page 39: Documentkk

Periode Nabi: Awal Peradaban Islam Demokrasi profetik Al-Madinah al-Fadlilah

Periode Khulafa al-Rasyidin Khilafah demokratis

Periode Dinasti/Daulat Umayyah Monarkhi Absolut

Periode Dinasti Abbasiyah Monarkhi Religius Periode Turki Usmani Khilafat pra-modern Periode Modern (abad 20) Politik demokratis

Islam

Page 40: Documentkk

Konsep kepemimpinan Syarat-syarat Pemimpin Tugas Pemimpin

Page 41: Documentkk

Jika ada di antara kamu tiga orang, maka ambillah salah satu dari kamu sebagai imam

Kepemimpinan dalam rangka menjaga urusan bersama dan keharmonisan kedupan sosial

Masih lebih baik ada pemimpin (sekalipun yang dhalim) di suatu negara dari pada tidak ada pemimpin

Ketaatan kepada pemimpin wajib setelah ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya

Ulil amri (waliyul amri) pemerintahan yang dilegitimasi

Page 42: Documentkk

Kepeminpinan (Imamah) Konsep-konsep: pemimpin imam, khalifah,

amir al-mukminin, sultan atau kepala negara

Jabatan Imam memiliki dua kekuasaan: (a) sebagai kepala pemerintahan atau

kekuasaan politik

(b) sebagai pengganti peran (khalifah) nabi atau pemimpin agama dan berijtihad.

Page 43: Documentkk

Pertama, dengan cara aklamasi melalui pemilihan oleh Ahl al-Aqdli wa al-Halli ( Ahl al-Ikhtiar) : seperti Abu Bakar

Kedua, dengan cara penunjukan atau wasiat dari imam sebelumnya : seperti Umar bin Khattab.

Ketiga, dengan cara pemilihan oleh Tim Khusus (( Ahl al-Ikhtiar) ; seperti Usman bin Affan

Keempat, dengan cara dibaiat oleh seseorang dan sekelompok orang : seperti Ali bin Abi Thalib

Kelima, dengan cara pewarisan (hubungan keluarga) : seperti masa Umayyah dan Abbasiyah

Keenam: dengan pemilihan 9di negara-negara modern)

Page 44: Documentkk

1. Ibadah : Shalat (jamaah) Imam shalat Haji (ketua rombongan amir al-hajj

2. Keluarga : kepala keluarga 3. Publik (sosial-politik-ekonomi) :

ketua organisasi, parpol, manajer, dsb. Hak Kepemimpinan : fungsi khalifah fi al-ardl

hadis kullukum ra’in … ibadah, perhatikan tujuan ibadah muamalah urusan hak dan kewajiban

Page 45: Documentkk

Dalam ibadah (shalat) : kriteria kualitatif (mempunyai kelebihan di antara jamaah) Hadis Nabi: imam adalah yang paling bagus bacaannya, lebih banyak hafalannya, lebih dahulu hijrah (berjuang untuk agama), paling tua, diterima oleh jamaah (tidak dibenci).

Dalam Ibadah shalat perlu kekhusyu’an tujuan ibadah Dalam keluarga (Q.S. al-Nisa’: 34) al-rijalu (suami)

qawwamuna ‘ala al-nisa’ (istri) bima faddalallahu ba’duhum ‘ala ba’din wa bima anfaqu min amwalihimKata qawwam: melindungi, menjamin, memimpin

Dalam wilayah sospolek : masalah hadis: “lan yufliha qaumun wallau amrahum imra’ah ” hadis kasuistik hak setiap orang

Page 46: Documentkk

Kepemimpinan non-ibadah berkaitan dengan: 1. hak dan kewajiban (keadilan)2. kecakapan (ahliyah)3. amanah (kepercayaan dan pertanggungjawaban)4. pemilihan (kesepakatan bersama / konsensus)

Perempuan dan dunia politik Hak berpolitik = hak asasi beraktualisasi diri sebagai

hak setiap orang laki-perempuan sama Dunia politik = kekuasaan dan perwakilan

(representasi) kepentingan (interest)

Page 47: Documentkk

Pengertian Sejarah Terbentuknya Masyarakat Madani Ciri-ciri / Karakteristik Masyarakat Madani Tujuan Faktor-faktor Pembentuk Masyarakat

madani Kontekstualisasi Masyarakat Madani

Page 48: Documentkk

Masyarakat Madani: masyarakat berperadaban yang berdasarkan ketuhanan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia yang bertujuan untuk membentuk masyarakat sejahtera yang adil dan berkeadilan sosial.

Sejarah: Masyarakat yang dibentuk Rasulullah ketika

dan selama di Madinah

Page 49: Documentkk

1. Terdiri dari masyarakat yang kompleks/multi (kultur, ras, agama)

2. berketuhanan 3. terikat dalam nation state bernegara dan

berbangsa 4. toleran 5. Kesetiakawanan, kebersamaan gotong

royong 6. Menjunjung tinggi keadilan 7. bertujuan untuk kesejahteraan bersama

Page 50: Documentkk

Membentuk masyarakat yang berketuhanan dan beradab dalam rangka mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang berkeadilan dan sejatera

Page 51: Documentkk

1. Kelompok masyarakat (plural) 2. kepemimpinan yang efektif dan

bertenggung jawab 3. Pemerintahan dan Wilayah 4. Agama 5. Konstitusi yang dibuat bersama 6. Komitemen terhadap kepemimpinan

dan konstitusi

Page 52: Documentkk

Negara yang berketuhanan dan toleran Sistem nation state Masyarakat multikultur Mewujudkan keadilan dan

kesejahteraan umat/masyarakat

Page 53: Documentkk

Islam dan ciri-cirinya Pengertian Pluralisme Dasar Pluralisme Negara dan Masyarakat Plural Islam dan Pluralisme

Page 54: Documentkk

Islam : damai, sejahtera, selamat Islam : akidah, syari’ah, akhlak Syariat Islam : Ibadah dan muamalah

Page 55: Documentkk

Pluralisme ; Paham yang berkenaan dengan pengakuan akan keragaman dalam beragama, berbangsa, dan bermasyarakat

: paham keragaman dan toleransi

Dasar : Q.S. al-Hujurat 13

Page 56: Documentkk

Negara pluralis : negara yang menganut kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi keragaman dan toleransi

Pluralisme berdasar kemanusiaan dan keadilan

Masyarakat plural: masyarakat yang berentitas heterogen – beragam dan toleran

Page 57: Documentkk

Islam sebagai agama yang kosmopolitan Islam mengakui fitrah kemanusiaan yang

nota bene beragam Islam menjunjung tinggi harkat

kemanusiaan Islam menghargai perbedaan Islam agama toleran Toleransi Islam dalam hal bukan akidah dan

berkeadilan

Page 58: Documentkk

Indonesia : Bhinneka tunggal Ika Indonesia :

1. Preambule dan UUD 1945 (ps. 29)

2. Pancasila (sila 1 dan 2) Indonesia mengenal puralisme dalam

hal: pluralitas agama, hukum, etnik dan budaya)

Page 59: Documentkk

Agama Islam : agama yang cinta damai Islam : aspek ibadah (hablun minallah)

aspek muamalah (hablun minannas) Sunnatullah (al-Hujurat : 11) umat manusia

terdiri beragam suku, bangsa, agama Beragama merupakan pilihan (Hak Asasi

Manusia) Tidak ada paksaan dalam beragama (la ikraha

fiddin) Beragama : urusan seseorang dengan Tuhannya

Page 60: Documentkk

Q.S. al-Kafirun 1 - 6 Q.S. al-Maidah : 5 Q.S. … : La ikraha fiddin Toleransi beragama: bukan kompromi dalam

beragama, akan tetapi saling memahami dan saling pengertian, dan saling menghargai (dalam urusan bukan akidah-ibadah)

Toleransi mewujudkan kerukunan hidup Prinsip Toleransi : “Agree in disegreement “

(setuju dalam perbedaan)

Page 61: Documentkk

Trilogi Kerukunan: 1. Kerukunan intern umat beragama :

Muslim dengan muslim 2. Kerukunan antar umat bergama :

muslim – kristen 3. Kerukunan antara umat bergama

dengan pemerintah

Page 62: Documentkk

Masalah-masalah: Pernikahan Beda agama ? Natalan bersama ? Mengucapkan selamat natal ? Halal bi halal bersama ? Membangun tempat ibadah bersama ? Pesta makan bersama ?

Page 63: Documentkk

Masalah konflik horizontal bermotif agama :

Kasus Poso ? Kasus Ahmadiyah ? Kasus Sampang , Banten, dll.

Page 64: Documentkk

Gender: sifat-sifat yang melekat pada diri manusia (laki-perempuan) yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural (social-cultural construction). laki-laki : kuat, rasional, perkasa, jantan. perempuan :lembut, cantik, lemah, berperasaan.

Seksualitas: jenis kelamin (laki-laki - perempuan) Terbentuknya perbedaan gender dikarenakan

banyak hal: di antaranya dibentuk, disosialisasikan, diperkuat, bahkan dikonstruksi secara sosial, kultural, melalui ajaran keagamaan bahkan oleh negara (melalui UU) dan kebijakan.

Page 65: Documentkk

secara mendasar, jender berbeda dari jenis kelamin biologis. Jenis kelamin biologis merupakan pemberian Tuhan; kita dilahirkan sebagai seorang laki-laki atau perempuan. Jender adalah seperangkat peran yang, seperti halnya kostum dan topeng di dunia teater, menyampaikan kepada orang lain bahwa kita adalah feminin atau maskulin. Perangkat perilaku khusus ini –mencakup penampilan, pakaian, sikap, kepribadian, bekerja di dalam dan di luar rumah tangga, seksualitas, tanggung jawab dan sebagainya– secara bersama-sama memoles “peran jender”

Page 66: Documentkk

Jender adalah suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural. Misalnya, perempuan itu lemah lembut, cantik, emosional, atau keibuan. Sementara laki-laki itu kuat, rasional, jantan, perkasa

Page 67: Documentkk

Liberal feminism:Laki-perempuan sama dan sederajat dalam hak, peran dan fungsi

Radikal Feminism:Perempuan bisa mandiri tanpa laki-laki, perempuan harus terbebas adari laki-laki (perempuan tidak butuh laki-laki)

Marxian Feminism:Dalam kehidupan sosial penuh kepentingan laki-laki

Social Feminism : Laki-perempuan punya peran dan fungsi masing-masing

peran perempuan di masyarakat

Page 68: Documentkk

Gender dalam Agama Fungsi analisis Gender: keadilan Masalah-masalah dalam Islam (aspek-aspek keilman

Islam: tauhid, fikih, akhlak dilihat dari pengakuan atas dasar:- eksistensi laki-perempuan- togas pokok dan fungsi laki-perempuan- keadilan gender- hak dan kewajiban laki-perempuan

Gender sebagai alat analisis : memperhatikan peran dan fungsi laki-perempuan

Page 69: Documentkk

Objek studi Islam dengan pendekatan gender : Sumber ajaran (al-Quran-Hadis) isi dan pesan Fikih :

- Ibadah- Muamalah

Akhlak: perilaku dan sikap dalam hubungan laki-perempuan

Aspek-aspek lain dalam Islam : pendidikan, sistem sosial, dll.

Page 70: Documentkk

Spesialis gender (medern):- Asghar Ali Engineer- Nazaruddin Umar- Fatima mernisi- Aminah Wadud-Musdah Mulia- PSW di PT

Peneliti

Page 71: Documentkk

Seni ? Hasil olah rasa manusia

Budaya ? Hasil cipta, rasa, dan karsa manusia

Page 72: Documentkk

Macam seni : Tulis Lukis Suara/nyanyian Arsitektur Dll.

Page 73: Documentkk

Islam ttg seni Innallaha jamilun yuhibbul jamal (Allah itu

indah dan suka dengan keindahan)

Pada prinsipnya seni itu mubah (boleh-boleh saja) hingga ada dalil atau petunjuk yang melarangnya.

Seni bisa menjadi haram jika itu membawa kemadaratan

Page 74: Documentkk
Page 75: Documentkk

1. Konsep Pengertian 2. Dasar-dasar akhlak 3. Objek/sasaran akhlak 4. Macam-macam akhlak 5. Implementasi akhlak dalam

kehidupan

Page 76: Documentkk

Istilah-istilah: Akhlak Etika Moral Karakter Perangai Tata krama

Page 77: Documentkk

Akhlak : sifat yang melekat pada diri seseorang yang merupakan pancaran hati yang diekspresikan keluar (dirinya)

Akhlak : perilaku seseorang yang berasal dari dalam dirinya dalam hubungannya dengan pihak (orang) lain

Akhlak diidentikkan dengan etika, kadang disamakan dengan moral atau tata krama pergaulan.

Page 78: Documentkk

Dasar akhlak Islam adalah al-Qur’an dan al-Sunnah

Macam-macam akhlak:1. Akhlak al-mahmudah/al-karimah (akhlak

terpuji/mulia) : sikap dan perilaku yang menurut Allah itu benar dan terpuji, maupun menurut orang lain (masyarakat)

2. Akhlak al-madzmumah (al-sayyiat) : sikap dan perilaku yang jelek (jahat) dan tidak baik menurut Allah dan masyarakat

Page 79: Documentkk

Akhlak dalam Islam dibagi tiga sasaran : 1. Akhlak kepada Allah 2. Akhlak dengan sesama manusia :

A. Akhlak kepada orang tua B. Akhlak kepada orang lain :

1) Akhlak kepada orang yang dihormati (guru, dosen, dan orang yang lebih tua)

2) Akhlak dengan keluarga/ saudara 3) Akhlak dengan yang lebih muda

3. Akhlak terhadap diri sendiri : menghormati diri (badan) sebagai ciptaan Allah

4. Akhlak terhadap makhluk lian (hewan dan tanaman) : menghormati ciptaan Allah dan memeliharanya

Page 80: Documentkk

Medern dan modernisasi Globalisasi :