kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (tsi-pii-2010-uinsuka)
DESCRIPTION
Kisi-kisi materi Tajuk Subjek KeislamanTRANSCRIPT
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 1
KISI-KISI MATERI
MATA KULIAHTAJUK SUBJEK KEISLAMAN
SRI ROHYANTI ZULAIKHAPRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 2
MATERI
I.Prinsip dasr penyusunan tajuk subjekII.Jenis-jenis tajuk subjekIII.Nama pribadi dan nama geografis
sbg tajuk subjekIV. Sistem sindetikV. Daftar tajuk subjekVI. Nomor Klasifikasi
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 3
IPRINSIP DASAR PENYUSUNAN TAJUK SUBJEKDI PERPUSTAKAAN
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 4
1. MASALAH BAHASA
Harus dilihat dari berbagai aspek :a. Tata bahasab. Ejaanc. Sinonimd. Semantike. Pedoman EYD
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 5
2. KESERAGAMAN
a. Katalog itu mengumpulkan semua bahan pustaka mengenai topikyang sama di bawah satu subjek yang seragam
b. Istilah yang di tetapkan sebagai tajuk subjek, harus diterapkan secara seragam utk semua topik tertentu itu
c. Bila ada sinonim, maka haru sidbuatkan penunjukkan dari sinonim itu, ke istilah yang di pakai
d. Cont. HUKUM DAGANG, digunakan utk istilah-istilah Hukum Niaga, Hukum Perdagangan, Hukum Perniagaan
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 6
3. PEMAKAIAN
a. Tajuk yg dipilih adalah berdasarkan pada pemakaian orang banyak/pemakaian umum di Indonesia
b. Misalnya : PERNIKAHAN atau PERKAWINAN, LEMBU atau SAPI, LAGU atau NYANYIAN, DAKWAAN atau TUDUHAN, BEDIL atau SENAPAN
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 7
4. IST IND VS IST ASING
a. Prioritas pertaman pakai bahasa indonesiab. Utk konsep yang belum ada istilah
Indonesianya, maka pemakaian istilah asing harus mengikuti kaidah dalam bahasa Indonesia, mis. ANARKISME bukan ANARCHISM,FASISME bukan FACISM.
c. Bila istilah asing lebih populer, misalnya : ANATOMI lebih baik daripada ILMU URAI. PSIKOLOGI lebih baik daripada ILMU JIWA
d. Bila istilah Indonesia terlalu panjang atau karena harus di uraikan, mis. DEVISA vs ALAT PEMBAYARAN LUAR NEGERI
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 8
5. KEKHUSUSAN
Tajuk subjek yang dipilih harus setepat mungkin sesuai dengan topik, tidak boleh lebih luas dari topiknya. Mis. Sebuah karya ttg hukuman mati, maka harus digunakan HUKUMAN MATI, bukan HUKUM PIDANA atau HUKUMAN, karena keduanya terlalu umum.
Adakalanya istilah harus diberi penjelas yg diletakkan dalam tanda kurung. Tujuannya adalah untuk :a. memperjelas arti subjek ybsb. membedakan dg tajuk yg sama tapi dai aspek yang berbedac. mempersempit ruang lingkup/mengkhususkan tajukcontoh : a. KOMPOSISI (KESENIAN)b. KOMPOSISI (MUSIK)c. KOMPOSISI (PERCETAKAN)d. KOMPOSISI (RETORIKA)
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 9
II
JENIS-JENIS TAJUK SUBJEK
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 10
1. TAJUK UTAMA (MAIN HEADING)
a. Kata benda sbg subjekb. Tajuk ajektifc. Tajuk frasad. Tajuk gabungane. Tajuk bentuk kombinasif. Tajuk yang di balik
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 11
Kata benda sbg subjek
Kata benda menjadi tajuk subjek Contoh: EKONOMI PENDIDIKAN PERTANIAN
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 12
Tajuk ajektif
Tajuk subjek berupa bentuk frasa ajektif yg terdiri dari kata benda dan di ikuti kata sifat.
Contoh: ANGGARAN MONETER BINATANG LANGKA HUKUM ADMINISTRATIF
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 13
Tajuk frasa
Tajuk yang dibentuk oleh dua kata benda yang dibagungkan atau dihubungkan dengan kata depan, digunakan utk :
a. membatasi konsep,b. Contoh : TELEVISI DALAM POLITIKc. menyatakan suatu konsep yg biasanya
digunakan utk dua konsep atau dua benda, d. Contoh : WANITA SEBAGAI HAKIMe. menyatakan konsep yg biasanya digunakan suatu
frasa, f. Contoh : HAK GUNA BANGUNAN, KERJA SAMA
ANTAR PERPUSTAKAAN
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 14
Tajuk gabungan
Tajuk gabungan dibentuk oleh dua atau lebih unsur yg sederajat,dihubungkan dengan kata penghubung “DAN”.Bentuk tajuk ini punya tujuan, yaitu :
Utk menyatakan hubungan antara dua konsep/dua benda, mis : AGAMA DAN MUSIK
Mencakup karya2 dua subyek atau topik,kadang2 berlawanan, mis :BAIK DAN JAHAT, AMNESTI DAN ABOLISI
Dua unsur yg tdk dpt dipisahkan kare erat hubungannya, mis : BANK DAN PERBANKAN, KEJAHATAN DAN PENJAHAT
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 15
Tajuk bentuk kombinasi
Tajuk yg terdiri dari kombinasi dua bidang pengetahuan,bisanya tajuk2 tsb panjang2
Misanya : DINAS DIPLOMATIK DAN KONSULER KEJAHATAN TERHADAP HARTA BENDA SISTEM PENYIMPANAN DAN
PENEMUAN KEMBALI INFORMASI
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 16
Tajuk yang di balik
Tajuk yang terdiri atas dua atau lebih kata-kata/istilah2.
Alasan pembalikan/inversi :a. Anggapan bhwa pemustaka akan
mencari melalui istilah kata dasar, biasanya kata benda mis BEDAH, AHLI, INFORMASI
b. Menempatkan istilah/kata yg luas di depan, mis : HAKIM, AHLI ; HAKIM, PRAKTEK ; HAKIM, KONFLIK.
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 17
2. TAJUK TAMBAHAN (SUB HEADING)
a. Subdivisi menurut bentukb. Subdivisi menurut tempat
geografisc. Subdivisi menurut waktud. Subidivisi menurut topik atau
aspek khusus
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 18
Subdivisi menurut bentuk
Subdivisimenurut bentuk di definsikan sbg perluasan stau tajuk sbjekyg didasarkan pada bentuk/penyusunan materi subjek dlm bentuk
Contoh : ARSITEKTUR - ABSTRAK ARSITEKTUR – KAMUS ARSITEKTUR – BUKU TAHUNAN
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 19
Subdivisi menurut tempat geografis
Bila data dari subjek yg diolah terbatas pada wilayah geografis
Contoh : HUKUM PIDANA –ITALIA HUKUM ADAT – ACEH
Bila nama-nama geografis yang dijadikan sebagai tajuk
Contoh : INDONESIA – IKLIM JAKARTA - SENSUS
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 20
Subdivisi menurut waktu
Contoh : HUKUM PERDATA – ABAD 19 HAK CIPTA – INGGRIS –ABAD 19 INDONESIA – SEJARAH – 1942-1955
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 21
Subdivisi menurut topik atau aspek khusus
Menunjukkan suatu subyek umum yang diolah dari aspek sudut atau aspek khusus.
Contoh : HUKUM – FILSAFAT PERUMAHAN – SENGKETA PENGADILAN - PERSONALIA
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 22
III
NAMA PRIBADI DAN GEOGRAFIS SBG TAJUK
SUBJEK
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 23
NAMA PRIBADI
Nama pribadi dapat dijadikan sebagai tajuk subjek
Penulisannya sama seperti aturan dalam Peraturan Katalogisasi Indonesia atau AACR 2nd ed.
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 24
NAMA GEOGRAFI
Nama geografis bisa dijadikan sebagai tajuk subjek
Contoh : AMERIKA SERIKAT JEPANG INDONESIA AUSTRALIA
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 25
IV
SISTEM SINDENTIK
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 26
Kartu kalatog di lengkapi dengan sistem sindetik.
Gunanya adalah utk menghubung tajuk2 yg berhubungan
Sistem sindetik td :a. penunjukkan atau referensi silang, b. catatan ruang lingkup dan c. pembalikan/inversi
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 27
PENUNJUKAN ‘LIHAT’
Penunjukan ‘lihat’ adlh suatu penunjukkan dlm katalog yg menuntun pemustaka dr satu subjek yg tdk dipakai sbg tajuk subjek, ke lain tajuk yg dipakai sbg tajuk subjek.
Misal : Abolisis lihat AMNESTI DAN ABOLISI Perbankan lihat BANK DAN PERBANKAN Suku terasing lihat MASYARAKAT
TERASING
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 28
PENUNJUKAN ‘LIHAT JUGA’
Penunjukkan ‘lihat juga’ adalah suatu tajuk subjek yg lain yg berhubungan
Maksudnya adalah memungkinkan pemustaka mendapatkan bahan-bahan informasi tambahan yg berhubungan dengan inf yg dicari
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 29
CATATAN RUANG LINGKUP/SCOPE NOTE
Membantu pemustaka utk menerangkan ha-hal apa saja yang dicakup leh subjek ybs/ruang lingkup dari subjek itu.
Contoh : FOTOGRAFI UDARA
termasuk fotografi dari pesawat terbang, balon, gedung tinggi dsb.
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 30
V NAMA-NAMA LAIN YG BISA DIJADIKAN TAJUK SUBJEK
Nama pribadi Nama daerah geografi Nama bangsa dan suku bangsa Nama organisasi, lembaga,
perusahaan Nama pakta dan perjanjian Nama benda dan barang Nama tanaman dan binatang
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 31
YANG TERDAPAT DALAM DAFTAR TAJUK SUBJEK
ACUAN =sistem yg menunjuk dari tajuk satu ke tajuk yang lain di katalog
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 32
ACUAN ‘LIHAT’ Acuan dlm katalog yg menuntun
pemustaka dari satu tajuk yg tidak dipakai sbg ts, ke tajuk lain yag dipakai sbg ts utk entri.
Acuan ‘LIHAT’ dibuatkan dari :a. Sinonim : Biri-biri LIHAT DOMBAb. Ist.Indonesia asli yg kurang populer : Ilmu
Irai LIHAT ANATOMI
a. Ist asing yg kurang populer : Daktiloskopi LIHAT SIDIK JARI
b. Bagian kedua dari tajuk interved : Kehakiman, Kekuasaan LIHAT KEKUASAAN KEHAKIMAN
c. Tajuk yg tidak dibalik : Pembasmian hama LIHAT HAMA, PEMBASMIAN
d. Bag. Kedua dari tajuk gabungan : Anak dan televisi LIHAT TELEVISI DAN ANAK
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 33
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 34
ACUAN ‘LIHAT JUGA’
Sistem acuan dr satu ts ke ts yg lain, yg semuanya dipakai sgb ts utk entri/acuan dari yang UMUM ke yg KHUSUS
Tujuan acuan “LIHAT JUGA”a. Memungkinkan user mendapatkan
buku2 lain yg berhub.dg buku yg dicarinya
b. Acuan tsb dibuat bila ada buku2 dlm perpustakaan ttg subjek2 yg ditunjukkan itu.
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 35
Contoh :
GEMPA BUMI LIHAT JUGA GUNUNG BERAPI ; SEISMOLOGI
TELEKOMUNIKASI LIHAT JUGA RADIO ; TELEGRAFI ; TELEPON; TELEVISI
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 36
ACUAN UMUM
Acuan yg dibuat utk golongan subjek2 yg pd umumnya terlalu banyak utk disebut satu persatu/utk menghindari berulang-ulang.
Contoh :Laboratorium lihat subjek2 dengan tt LABORATORIUM, ump.KIMIA-LABORATORIUM
BINATANG Lihat juga nama2 jenis binatang, umpamanya BINATANG AIR
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 37
TANDA X DAN XX
X = perintah utk membuat acuan Lihat dari ist. yg tdk digunakan sbg ts ke ist yg digunakan sbg ts.
XX = perintah utk membuat acuan lihat juga dati ts yg umum ke ts yg khusus
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 38
CONTOH : AKUPUNTUR
X Tusuk Jarum XX KEDOKTERAN
Jadi, kita hrs membuat acuan Lihat dari Tusuk Jarum ke AKUPUNTUR sbb:
Tusuk Jarum lihat AKUPUNTUR
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 39
Lanjutan…
Kita juga haus membuat acuan lihat juga dari KEDOKTERAN ke AKUPUNTUR
Sbb : KEDOKTERAN lihat juga AKUPUNTUR
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 40
CATATAN RUANG LINGKUP/SCOPE NOTE
Catatan yg dibuatkan di bawah ts, utk menjelaskan hal2apa saja yg dicakup oleh subjek itu.
Contoh :GENETIKAuntuk karya umum ttg pembiakan keturunan, evolusi dan variasi
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 41
selesai