KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN

MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

Ferawati 100388201187

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Kemahiran Menulis Karangan Narasi Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Ferawati Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd.,M.Hum., Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd. FerawatiJanuar91@gmail.com.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemahiran siswa menulis karangan narasi berdasarkan penggunaan media gambar berseri oleh siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Simpulan yang peneliti peroleh yaitu kemahiran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan masuk dalam kategori baik. Dengan nilai rata-rata yaitu 67,18. Dan hipotesis dapat diterima.

Kata Kunci : Kemahiran Menulis Karangan Narasi, Media Gambar Berseri.

ABSTRACK

This study aims to analyze the narrative essay writing skills of students based on the use of media images beamed by class VII Junior High School 17 Bintan Academic Year. The method used is descriptive method quantitative. Data techniques collection in this study using the test. Conclusion that researchers obtain the narative essay writing skills by using radiant image media class VII Junior High School 17 Bintan included in either category. With the average value is 67,18. And the hypothesis can be accepted.

Keyword : Narrative Essay Writing Proficiency, Media Images Glow

1. Pendahuluan

Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Kenyataan yang dihadapi dewasa ini adalah bahwa, selain ahli-ahli bahasa, semua ahli yang bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam dirinya dalam bidang teori dan praktek bahasa. Semua orang menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa, dan melalui bahasa juga, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina dan dikembangkan serta dapat diturunkan kepada generasi-generasi mendatang. Kemahiran berbahasa mencangkup empat aspek penting, yaitu Keterampilan mendengar, Keterampilan berbicara, Keterampilan membaca dan Keterampilan menulis. Tujuan menulis dapat tercapai dengan baik apabila seorang pembelajar dapat merangkai dan menyusun jalan pikiran dan mengemukakan secara tertulis dengan jelas, lancar dan komunikatif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa menulis juga

merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Keterampilan menulis dapat diperoleh dengan adanya niat yang kuat kemudian terus berlatih dan belajar untuk menghasilkan tulisan yang baik. Walaupun pada mulanya seorang penulis pemula hanya memperhatikan, mengingat-ingat, menirukan dan menambahkan yang diambil dari sebuah buku, tetapi dengan permulaan dan kebiasa an yang seperti ini maka kita akan terampil dalam memilih kata, menyusunnya menjadi kalimat, cara merakit paragraf, cara membeberkan masalah, cara memulai tulisan, menguraikan isi dan mengakhiri tulisan. Begitu pula dengan kemahiran menulis karangan narasi. Untuk lebih meningkatkan minat siswa dalam menulis narasi, akan lebih bagus jika ditambah dengan media pembelajaran. Media pembelajaran disini adalah media gambar berseri. Alasannya adalah media gambar berseri dapat digunakan untuk merangsang daya pikir siswa agar mampu menuangkan ide, gagasan dalam bentuk gagasan narasi. Keberhasilan mahirnya siswa menulis karangan narasi melalui media gambar berseri akan terlihat dari karangan yang mereka tulis.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini, populasi yang peneliti ambil adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan, terdiri atas 5 kelas yaitu kelas 7A, 7B, 7C, 7D, dan 7E yaitu berjumlah 142 orang. Sampel yang diambil adalah 30% dari populasi yang ada secara acak proposional pada 5 kelas yaitu 8 orang tiap kelasnya. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei sampai Juni 2014.

Metode ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pelaksanaan tes menulis menulis karangan narasi berdasarkan media gambar bersesri, pemberian nilai kepada siswa berdasarkan karangan yang siswa buat. Kriteria penilaiannya sesuai dengan gambar berseri dan ciri-ciri karangan narasi (Keraf, 2007:136). Untuk mencari nilai rata-rata keseluruhan aspek yang diteliti, menggunakan rumus yang di kemukakan oleh Aqib (2008:40), sebagai berikut:

Keterangan: X = nilai rata-rata ∑ x = jumlah semua nilai siswa ∑ n = jumlah siswa

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berdasarkan hasil rekapitulasi skor siswa secara keseluruhan, diperoleh klasifikasi dengan nilai baik sebanyak 31 siswa dengan persentase 77,5%,

klasifikasi dengan nilai cukup sebanyak 8 siswa dengan persentase 20% dan klasifikasi dengan nilai kurang sebanyak 1 siswa 2,5%. Dengan keseluruhan nilai 67,18.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada bab IV dan V dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis karangan narasi melalui media gambar berseri siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan tahun pelajaran 2013/2014 adalah aspek menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan termasuk kategori baik dengan nilai rata-rata 74,37. Aspek dirangkai dalam urutan waktu termasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata 45. Aspek berusaha menjawab pertanyaan apa yang telah terjadi termasuk kategori dengan baik dengan nilai rata-rata 74,37.

Berdasarkan hipotesis penelitian ini adalah kemahiran menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan tergolong baik. Jadi, hipotesis tersebut dapat diterima. Rekomendasi yang peneliti berikan kepada siswa berkaitan dengan penelitian ini adalah guru diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik perhatian siswa agar mereka tidak jenuh dengan materi yang akan diajarkan, penggunaan media dalam pembelajaran harus ditingkatkan lagi agar bisa membangkitkan semangat dan minat siswa dalam belajar. Untuk siswa agar lebih membuka wawasan berimajinasi dalam membuat karangan narasi sehingga menjadi lebih terarah dan tepat dengan/tanpa menggunakan media gambar.

Daftar Pustaka Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Anbiya, Fatya Permata. 2012. Panduan EYD Saku. Jakarta: TransMedia.

Arsyad, A. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharismi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Z. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV YRAMA WIDYA.

Djamarah, dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ermawati. 2013. Kemahiran Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Media Gambar Seri Siswa Kelas X SMAN 3 Kundur. Skripsi Sarjana Pendidikan FKIP UMRAH.

Erviana, Harmaya. 2013. Kemahiran Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMPN 2 Bintan. Skripsi Sarjana Pendidikan FKIP UMRAH.

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

. 1994. Komposisi. Flores: Nusa Indah.

Moelyanto. 2001. Ejaan yang disempurnakan dan Tata bahasa Indonesia: Jalpublishing.

Muslich, Masnur. 2009. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Paizaluddin, dkk. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.

Pariyem. 2013. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Ngargumulyo Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. S1 Thesis Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahmawatiningsih. 2010. Pemanfaatan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gebang Nguntoronadi Wonogiri. Skripsi Sarjana Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak Diterbitkan.

Reza, Fahroel. 2008. Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Menulis Karangan Deskripsi Melalui Penggunaan Media Gambar Dikelas V MIN Juli Kabupaten Biuelan. Skripsi Sarjana Pendidikan FKIP STKIP : Tidak Diterbitkan.

Sadiman, A, dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Soenardji. 1998. Asas-asas Menulis. Semarang: IKIP Semarang Press.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta, Cv.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wijayanto, Asul. 2009. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Grasindo.