memahami narasi kekerasan dlm alkitab
DESCRIPTION
materi seminar LAI 2009TRANSCRIPT
Yesus & Kekerasan
MEMAHAMI NARASI KEKERASAN DALAM ALKITAB
Joas Adiprasetya ([email protected])LAI, Manado, 31 Oktober 2009
Yesus & Kekerasan
Apakah salib dan kematian Kristus berarti kekerasan menjadi cara dan tindakan Allah untuk berdamai dengan manusia?
Bapa yang menghendaki kematian Anak-Nya (divine child-abuse)?
CRUDELISSIMUM
TETERRIMUMQUE
SUPPLICIUM
1.YESUS sebagai sosok yang menunjukkan resistensi sekaligus
nir-kekerasan
2.INKONSISTENSI antara Yesus yang damai dengan teologi penebusan
Yesus & Kekerasan
Yesus & KekerasanPemberontakan Makabe (160-an BCE)
Penghancuran Bait Allah (70 CE)
± 23
0 ta
hun
1.Farisi2.Saduki3.Essene 4.Zelot
FARISI• Perush: “orang-orang yang terpisah”• Menyesuaikan diri dengan masyarakat• Menekankan hukum kepada masyarakat• Hukum tertulis (Taurat) dan lisan (Talmud)
Yesus & KekerasanPemberontakan Makabe (160-an BCE)
Penghancuran Bait Allah (70 CE)
± 23
0 ta
hun
1.Farisi2.Saduki3.Essene 4.Zelot
SADUKI• Zadok: Imam besar zaman Daud• Imam-imam dan aristokrat• Hanya menerima hukum tertulis• Menolak kebangkitan• Akrab dengan penguasa Roma
Yesus & KekerasanPemberontakan Makabe (160-an BCE)
Penghancuran Bait Allah (70 CE)
± 23
0 ta
hun
1.Farisi2.Saduki3.Essene 4.Zelot
ESSENE• Kelompok mistis, asketis, apokaliptis• Mundur dari kancah sosial karena kecewa dengan para imam• Penulis Dead Sea Scrolls
Yesus & KekerasanPemberontakan Makabe (160-an BCE)
Penghancuran Bait Allah (70 CE)
± 23
0 ta
hun
1.Farisi2.Saduki3.Essene 4.Zelot
ZELOT• Memakai kekerasan• Ingin mengulang keberhasilan Makabe• Kelompok lain: Sicarii & Bandit• Salah satu murid Yesus: Simon orang Zelot (dan Yudas Iskariot, seorang Sicarii?)
PELAYANAN YESUS • Kerajaan Allah sebagai Kerajaan Damai• Wajah ganda #1: kritis dan solider• Wajah ganda #2: resistensi dan nir-kekerasan• Pacifism bukan Passivism
INSIDEN BAIT ALLAH • Yesus pelaku kekerasan?• Konteks: perdagangan korup• Yesus tidak melakukan kekerasan terhadap manusia • Yesus melakukan pengusiran (ekballo) terhadap kekuasaan yang melakukan kekerasan
INSIDEN PENANGKAPAN YESUS • Konfrontasi dg. Yudas & pasukan bersenjata• Konfrontasi dg. Petrus yang memotong telinga • INTI: Kekerasan tidak menyelesaikan persoalan
Yesus menunjukkan dengan jelas bahwa Ia tidak menyetujui pendekatan itu [cara Petrus] dan juga penangkapan bersenjata itu, karena Allah memiliki tujuan bagi-Nya untuk mati ... Michel R. Desjardins
Apakah Sang Bapa menghendaki Anak-Nya, Yesus Kristus, mati di atas kayu salib? Apakah penumpahan darah Yesus adalah rencana dan karena itu tindakan Allah?
Perdamaian nir-kekerasan Yesus memuncak pada keputusan dan kehendak Sang Bapa yang melakukan kekerasan terhadap Anak-Nya sendiri?
Dihapuskan dosaku, Hanya oleh darah Yesus.Aku pulih dan sembuh, Hanya oleh darah Yesus.
What can wash away my sin?Nothing but the blood of Jesus;What can make me whole again?Nothing but the blood of Jesus.
2. Teori SatisfactionAnselmus dari Canterbury (1033-1109)Cur Deus Homo (Mengapa Allah-Manusia)
Menyiratkan sistem ekonomis-judicial
Dosa: Manusia berhutang kepada AllahHarus manusia yang dihukumHanya Allah yang bisa menyelamatkanSolusi: Allah-Manusia (Kristus-Yesus)
Melibatkan Allah dan Manusia (tanpa Iblis)
1. Teori TebusanPaling kuno (Bapa2 Gereja & Luther)
Konteks: pertarungan kosmis antara Allah dan Iblis (manusia pasif)
Iblis menawan manusia; Allah harus memenangkan manusia; Allah membayar tebusan kepada Iblis; Kematian Yesus seperti kemenangan Iblis; Kebangkitan Yesus merupakan kemenangan atas si jahat.
3. Teori Pengaruh MoralPeter Abelardus (1079-1142)
Kritik atas Anselmus: Di mana cinta & rahmat Allah jika keselamatan adalah pembayaran hutang?
Allah memilih salib untuk menunjukkan cinta kasih dan memberi teladan kehidupan penuh kasih bagi manusia
4. Teori Kambing HitamRené Girard (1923- )
Kekerasan dalam masyarakat karena mekanisme peniruan (all-against-all)
Dicarilah kambing hitam atau scapegoat (all-against-one). Kematian kambing hitam memotong lingkaran balas dendam.
Yesus secara sukarela menjadi kambing hitam, sehingga kita diselamatkan dari (from) kurban.