katta a ppeennggantaarr118.98.228.206/wp-content/uploads/2018/07/180225-lakip-pusdikla… · format...

67

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    ii

    KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

    Dengan mengucapkan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha

    Kuasa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

    tahun 2017 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan telah tersusun.

    Laporan akuntabilitas kinerja ini merupakan wujud pemenuhan

    kewajiban pelaporan kinerja dan laporan keuangan pada Pusat

    Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    tahun 2017 serta merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

    sebagai lembaga sektor publik dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur Sipil

    Negara di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 disusun

    berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

    Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

    Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

    serta Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di

    lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan ketentuan ini, LAKIP

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud memiliki dua fungsi utama yaitu: Pertama, merupakan

    media informasi bagi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud untuk menyampaikan bahan

    pertanggungjawaban pencapaian kinerja kepada seluruh stakeholder yang berkepentingan,

    (Setjen, Itjen, serta instansi pemerintah lainnya yang terkait). Kedua, merupakan sumber

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    iii

    informasi dalam upaya untuk menyempurnakan dan meningkatkan kinerja di masa

    mendatang agar berkelanjutan.

    Akhirnya, kami mengharapkan LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 ini dapat

    menjadi salah satu acuan dalam melaksanakan tugas fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    dan semoga laporan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kinerja

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud yang lebih baik di masa yang akan datang, untuk

    mewujudkan Pusdiklat Pegawai lebih berkualitas dengan daya tarik dan daya saing yang

    kompetitif.

    Depok, Januari 2018

    Kepala Pusat Pendidikan dan

    Pelatihan Pegawai,

    Dra. Garti Sri Utami, M.Ed.

    NIP 196005181987032002

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    iv

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Kata Pengantar .................................................................................................................. ii

    Daftar Isi ........................................................................................................................... iv

    Daftar Tabel ...................................................................................................................... v

    Daftar Gambar .................................................................................................................. vi

    Daftar Singkatan ............................................................................................................... vii

    Ikhtisar Eksekutif .............................................................................................................. viii

    BAB I Pendahuluan ................................................................................................... 1

    A. Gambaran Umum ..................................................................................... 1

    B. Visi dan Misi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ...................... 3

    C. Landasan Hukum ....................................................................................... 5

    D. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 6

    E. Isu-isu Strategis yang Dihadapi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud ......... 12

    BAB II Perencanaan Kinerja ..................................................................................... 14

    A. Rencana Strategis ...................................................................................... 14

    B. Perjanjian Kinerja ...................................................................................... 18

    BAB III Akuntabilitas Kinerja .................................................................................... 20

    A. Capaian Kinerja Organisasi ....................................................................... 20

    B. Analisis Capaian Indikator Kinerja Pusdiklat Pegawai Tahun 2017 ........ 24

    C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................ 28

    BAB IV Penutup............................................................................................................ 31

    Lampiran

    Perjanjian Kinerja tahun 2017 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Format Rencana Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2015-2019

    Rencana Aksi Pencapaian Target Perjanjian Kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2017

    Formulir Pengukuran Kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2017

    Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/Kegiatan (B.19) Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2017

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    v

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1.1 Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Pusdiklat Pegawai .......... 11

    Tabel 1.2 Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Jabatan di Pusdiklat Pegawai ................ 12

    Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri di Pusdiklat Pegawai .... 12

    Tabel 2.1 Tujuan Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2015-2019 ..................... 16

    Tabel 2.2 Sasaran Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud yang Akan Dicapai 2017 17

    Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Awal ................................................................................ 18

    Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Lanjutan (Revisi) ............................................................ 18

    Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program (Outcome) Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud Tahun 2017 .............................................................. 21

    Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Tahun 2017 ............................................................................ 22

    Tabel 3.3 Target Capaian Jenis Diklat Tahun 2017 ...................................................... 23

    Tabel 3.4 Target Capaian pada Tiap Bagian/Bidang di Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Tahun 2017 ............................................................................ 24

    Tabel 3.5 Perbandingan Target dan Realisasi Sasaran dan Anggaran Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Pada Tahun 2015 ................................................................... 25

    Tabel 3.6 Perbandingan Target dan Realisasi Sasaran dan Anggaran Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Pada Tahun 2016 ................................................................... 26

    Tabel 3.7 Perbandingan Target dan Realisasi Sasaran dan Anggaran Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Pada Tahun 2017 ................................................................... 26

    Tabel 3.8 Realisasi Anggaran Per-Jenis Belanja ........................................................... 29

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    vi

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud .............................. 11

    Gambar 3.1 Grafik Rencana dan Realisasi Penyerapan Anggaran ............................... 29

    Gambar 3.2 Diagram Daya Serap Anggaran Per-Belanja ............................................ 29

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    vii

    DAFTAR SINGKATAN

    ASN : Aparatur Sipil Negara

    APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

    CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil

    DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

    Diklat : Pendidikan dan Pelatihan

    ICT : Information and Communication Technologies

    Kemdikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    LAKIP : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    PK : Perjanjian Kinerja

    PNS : Pegawai Negeri Sipil

    Pusdiklat : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

    Renstra : Rencana Strategis

    RKA-K/L : Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga

    S-1 : Strata 1/Sarjana

    S-2 : Strata 2/Pasca Sarjana

    S-3 : Strata 3/Pasca Sarjana

    SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    SD : Sekolah Dasar

    SK : Surat Keputusan

    SKP : Sasaran Kinerja Pegawai

    SMP : Sekolah Menengah Pertama

    SMA : Sekolah Menengah Atas

    SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

    SNP : Standar Nasional Pendidikan

    SPMI : Sistem Penjaminan Mutu Internal

    ToT : Training Of Trainer

    UPT : Unit Pelaksana Teknis

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    viii

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud tahun 2017 merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud kepada seluruh stakeholder atas kinerja pencapaian visi dan misi pada

    tahun anggaran 2017, selain itu LAKIP ini juga merupakan salah satu parameter yang

    digunakan oleh Pusdiklat Pegawai Kemendikbud untuk meningkatkan kinerja dalam

    melaksanakan tugas dan fungsinya.

    LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 disusun berdasarkan Peraturan

    Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

    Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

    Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; serta Permendikbud

    Nomor 9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan.

    LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 merupakan laporan kinerja tahun ketiga

    atas pelaksanaan Rencana Strategis tahun 2015-2019, yang memberikan informasi tingkat

    capaian indikator kinerja dari Perjanjian Kinerja Kepala Pusdiklat Pegawai Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan. Tujuan LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 memberikan

    gambaran mengenai keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kinerja yang telah

    ditetapkan dalam sasaran kegiatan Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017, juga untuk

    mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan serta upaya atau usaha-usaha

    yang harus dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan serta peningkatan, perbaikan atau

    penyempurnaan kinerja pada tahun-tahun berikutnya.

    Dalam melaksanakan mandatnya Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah menetapkan visi

    yaitu “Terwujudnya ASN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang Profesional

    dan Berkarakter melalui Pelatihan yang Berkelanjutan”, sebagai lembaga pelatihan,

    Pusdiklat Pegawai sebagai Unit Eselon II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    ix

    menjabarkan berbagai kegiatan pada tahun 2017, sesuai dengan tugas dan fungsi yang

    meliputi kegiatan teknis dan administratif serta pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas.

    Seluruh kegiatan yang dilaksanakan mengacu pada program yang telah ditetapkan untuk

    mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.

    Mengacu pada Rencana Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2015-2019 dan

    berdasarkan revisi terakhir atas perubahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    Tahun 2015-2019 pada Satuan Kerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dan untuk mendukung

    Renstra Sekretariat Jenderal Kemendikbud Tahun 2015-2019 tersebut, sesuai dengan tugas

    dan fungsi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai sebagaimana tertuang dalam

    Permendikbud No. 11 Tahun 2015, capaian kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dari

    Bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2017 dengan Sasaran Strategis dan Indikator

    Kinerja Program, Sasaran Program dan Indikator Kinerja Program yang telah dilaksanakan

    untuk terselenggaranya pendidikan dan pelatihan pegawai dari Indikator Kinerja Sasaran

    Strategis maka hasil capaian kinerja sampai dengan akhir tahun 2017, yaitu “Meningkatnya

    Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan, dengan

    target kinerja sebesar 79 indeks pada tahun 2017 dan telah tercapai sebesar 83,62

    Indeks dengan peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 105%”, dengan rincian

    sebagai berikut:

    1. Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti

    Pelatihan Struktural (Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan Pelatihan Kepemimpinan

    Tingkat IV), dengan target kinerja sebesar 81 indeks telah tercapai sebesar 87,02 indeks.

    2. Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti

    Pelatihan Prajabatan Calon PNS, dengan target kinerja sebesar 79 indeks dan capaian

    sebesar 85,63 indeks.

    3. Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti

    Pelatihan Teknis dan Fungsional, dengan target kinerja sebesar 79 indeks telah tercapai

    sebesar 80,92 indeks.

    4. Terselenggaranya dukungan manajemen dan sarana prasarana dalam penyediaan sarana

    prasarana untuk pelaksanaan dan pengembangan Pelatihan Aparatur Sipil Negara

    (ASN), dengan target presentase kinerja 86% dengan realisasi capaian sebesar 100%.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    x

    5. Meningkatnya kepuasan pelayanan pelatihan Apartur Sipil Negara (ASN) dengan target

    78 indeks dan capaian pada tahun 2017 sebesar 86,24 indeks.

    Untuk realisasi daya serap anggaran Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, alokasi pagu awal

    sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dengan Sekretaris

    Jenderal Kemendikbud Tahun 2017 sebesar Rp.77.886.000.000,00. (tujuh puluh tujuh

    milyar delapan ratus delapan puluh enam juta rupiah), namun sampai dengan akhir tahun

    2017 total pagu yang dikelola oleh Pusdiklat Pegawai Kemendikbud sebesar Rp.

    71.419.608.000,00. (tujuh puluh satu milyar empat ratus sembilan belas juta enam ratus

    delapan ribu rupiah), berkurangnya pagu yang dikelola Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    dari pagu awal hal ini disebabkan karena mengalami beberapa kali revisi pagu anggaran

    dengan adanya efesiensi, pengalihan alokasi anggaran, mutasi belanja, dan penambahan

    komponen input maupun output.

    Hasil capaian kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 pada program kerja secara

    umum telah melebihi target. Ada capaian yang belum sesuai dengan target yang ditetapkan

    pada capaian Indikator kinerja sasaran strategis kegiatan Pusdiklat Pegawai Kemendikbud,

    sebagaimana telah ditetapkan di dalam Kontrak Kinerja Pusdiklat Pegawai Tahun 2017 dan

    Rencana Kinerja Tahunan Pusdiklat Pegawai Tahun 2017, hal ini disebabkan oleh

    permasalahan atau kendala: 1). Moratorium tentang Penerimaan CPNS; dan 2). Regulasi

    tentang kediklatan di lingkungan Kemendikbud;

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut pada tahun 2017, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    1) menunggu penetapan formasi CPNS Kemendikbud oleh KemenPAN dan RB; 2)

    melaksanakan regulasi yang telah digulirkan, dengan mengoptimalkan seluruh komponen

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud melalui kerja secara maksimal guna mencapai sasaran yang

    telah ditetapkan didalam kontrak kinerja maupun Rencana Kinerja tahun 2017. Melakukan

    pengembangan-pengembangan dan inovasi di bidang pelatihan dengan memanfaatkan dan

    mendayagunakan sumber daya yang ada di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dan menjalin

    kerja sama dengan seluruh stakeholder.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Gambaran Umum

    Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4

    Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD

    1945), diperlukan ASN yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

    korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi

    masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan

    bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

    Untuk mewujudkan tujuan nasional, Pegawai ASN harus memiliki profesi dan

    Manajemen ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit. Aparatur sipil negara sebagai

    profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib

    mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan

    manajemen aparatur sipil negara.

    Dalam Undang-Undang ASN disebutkan bahwa pengembangan karier PNS dilakukan

    berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi

    Pemerintah. Kompetensi meliputi kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan

    spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara

    teknis, sedangkan kompetensi manajerial diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan

    struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan.

    Setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.

    Pengembangan kompetensi antara lain melalui pendidikan dan pelatihan, seminar,

    kursus, dan penataran. Pengembangan kompetensi harus dievaluasi oleh Pejabat yang

    Berwenang dan digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan

    pengembangan karier. Dalam mengembangkan kompetensi setiap Instansi Pemerintah

    wajib menyusun rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam

    rencana kerja anggaran tahunan.

    Tata kelola pemerintahan memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung

    efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan keberhasilan pembangunan nasional di

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    2

    berbagai bidang. Upaya yang dilakukan antara lain menyempurnakan dan meningkatkan

    kualitas Reformasi Birokrasi Nasional (RBN) di Kemendikbud, melalui peningkatan

    kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan

    daya saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang, salah satunya adalah

    penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan, kompetitif, dan

    berbasis merit.

    Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud merupakan unsur pembantu pimpinan Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan. Unit Pelaksana Teknis Eselon II Kemendikbud ini

    dipimpin oleh Kepala Pusat, dengan peran dan fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    adalah melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai di lingkungan Kementerian

    Pendidikan dan Kabudayaan. Peran dan fungsi tersebut, seiring dengan cepatnya

    perkembangan ilmu dan teknologi, yang mengakibatkan pengelolaan pekerjaan menuntut

    kemampuan yang profesional, tangguh, dan cekatan. Dalam kerangka penguatan tata

    kelola perlu disiapkan kompetensi aparatur yang dapat mengikuti cepatnya

    perkembangan teknologi. Pusdiklat Pegawai Kemendikbud harus mampu memainkan

    peran strategisnya dengan baik agar upaya untuk mewujudkan aparatur negara yang

    kompeten dan profesional dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud perlu mengembangkan berbagai program yang inovatif dan

    relevan, kualitas ketenagaan, kualitas fasilitas kediklatan, serta kualitas pengelolaan

    dalam proses peningkatan dan perbaikan mutu berkelanjutan.

    Untuk memberikan arah pelaksanaan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan,

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah menetapkan visi, misi, rencana strategis, tujuan,

    sasaran, program serta rencana kerja yang terukur dan selaras dengan Kemendikbud serta

    dilaksanakan setiap tahun, selanjutnya Pusdiklat Pegawai Kemendikbud menyusun dan

    menyajikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan

    anggaran yang telah dialokasikan.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud

    tahun 2017 disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    3

    Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan Presiden Nomor 29

    Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); dan

    Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

    Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

    Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; serta Permendikbud Nomor 9

    Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan

    dan Kebudayaan. Tujuan pelaporan kinerja adalah memberikan informasi kinerja yang

    terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai sekaligus

    sebagai upaya perbaikan atau perubahan secara berkesinambungan untuk meningkatkan

    kinerja.

    B. Visi dan Misi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

    1. Visi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

    Dengan mengacu kepada Nawacita dan memperhatikan Agenda Prioritas

    Pembangunan 2 (Nawacita 2), serta arah kebijakan dan strategi yang dilakukan

    dalam rangka mencapai sasaran strategis Sekretariat Jenderal Kemendikbud

    meningkatnya kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam

    mendukung peningkatan daya saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai

    bidang, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud telah menetapkan Visi “Terwujudnya

    ASN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang Profesional dan

    Berkarakter melalui Pelatihan yang Berkelanjutan”.

    Untuk mencapai terwujudnya agenda prioritas pembangunan tersebut, maka

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud diharapkan dapat menjadi tempat pertukaran

    gagasan kreatif dalam proses pembelajaran yang dinamis. Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud juga diharapkan akan menjadi tempat dimana komitmen peningkatan

    mutu tampak jelas dalam kegiatan diseminasi dan pengembangan gagasan dan

    praktik mutakhir manajemen kinerja organisasi publik dengan inovasi sebagai norma

    yang menjiwai setiap kegiatan. Dengan demikian, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    akan memiliki identitas yang menonjol yang membedakannya dari lembaga serupa

    dengan sejumlah fasilitator diklat yang berkualitas tinggi; program diklat yang

    atraktif; manajemen program diklat yang efektif dan efisien, publikasi bermutu;

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    4

    perpustakaan dengan koleksi lebih dari cukup dan dikelola dengan teknologi

    mutakhir; serta pelayanan penunjang yang prima.

    Dari visi tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh segenap anggota

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud sebagai bagian dari organisasi publik yang

    memberikan pelayanan peningkatan kompetensi SDM aparatur negara di bidang

    pendidikan dan kebudayaan. Dengan visi utama tersebut, untuk semangat, motivasi

    dan tujuan Pusdiklat Pegawai Kemendikbud maka ditetapkan Moto ”Memberikan

    Yang Terbaik”. Ini berarti setiap anggota Pusdiklat Pegawai Kemendikbud akan

    dan harus berusaha keras dan cerdas memberikan pelayanan prima dalam semua

    aspek manajemen peningkatan kompetensi SDM aparatur pendidikan.

    2. Misi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

    Misi yang merupakan hal utama agar terlaksana dalam mencapai visi organisasi,

    berbagai hal yang masih bersifat abstrak dalam visi akan terlihat lebih nyata pada

    uraian misi.

    Rincian misi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud disusun setelah mempertimbangkan

    kekuatan, kelemahan, tantangan, dan peluang yang dihadapi Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud dalam berkiprah meningkatkan mutu manajemen peningkatan

    kompetensi SDM aparatur pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan kebutuhan

    aktual dalam mewujudkan visi, adapun rincian misi Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud sebagai berikut:

    a. Mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai jenis diklat yang berorientasi

    pada kebutuhan peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur

    pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dan berbasis kinerja.

    b. Mewujudkan penatakelolaan layanan diklat sumber daya aparatur pendidikan

    dan kebudayaan yang profesional dengan pemanfaatan teknologi informasi dan

    komunikasi.

    c. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan stakeholder dan organisasi di

    dalam dan luar negeri.

    d. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif, aman, bersih, rapi, dan indah.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    5

    C. Landasan Hukum

    Penyusunan laporan kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2017 ini merupakan

    perwujudan dari penerapan berbagai peraturan perundangan, landasan hukum dalam

    pelaksanaan tugas dan fungsi, dan landasan hukum penyusunan laporan akuntabilitas

    kinerja, meliputi:

    1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

    Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

    2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

    3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

    5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

    6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan

    Tangungjawab Keuangan Negara;

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS;

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

    Kinerja Instansi Pemerintah;

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS;

    10. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah;

    11. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan;

    12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

    Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

    13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2016, tentang

    Sistem Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan;

    14. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    6

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

    15. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan;

    16. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2017 tentang Sistem Pengawasan Intern di

    Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

    17. Peraturan MenPAN RB Nomor 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional

    Widyaiswara dan Angka Kreditnya;

    18. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 19 dan 20 Tahun 2015 tentang Pedoman

    Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan IV;

    19. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 10, 15 dan 16 Tahun 2015 tentang Pedoman

    Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS K1/K2, CPNS Golongan III, dan CPNS

    Golongan I dan II;

    20. Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 13, 14 dan 15 Tahun 2011 tentang Pedoman

    Umum Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional.

    21. Rencana Strategis Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

    2015-2019;

    22. Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Pusdiklat Pegawai Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2017.

    D. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    1. Tugas Fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat

    Pendidikan dan Pelatihan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan

    pendidikan dan pelatihan pegawai. Dalam melaksanakan tugas tersebut Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

    a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan pegawai;

    b. Penyusunan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan pegawai;

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    7

    c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai;

    d. Pengembangan sistem informasi pendidikan dan pelatihan;

    e. Fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;

    f. Pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan;

    g. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pasca pendidikan dan pelatihan;

    h. Penyusunan laporan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan; dan

    i. Pelaksanaan administrasi Pusat.

    Dalam rangka melakukan aktifitas operasionalnya Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    Pegawai terdiri atas:

    a. Bagian Tata Usaha;

    b. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Struktural;

    c. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional; dan

    d. Kelompok Jabatan Fungsional.

    a. Bagian Tata Usaha

    Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan,

    kepegawaian, barang milik negara, persuratan dan kearsipan, kerumahtanggaan, dan

    ketatalaksanaan pusat.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Tata Usaha

    menyelenggarakan fungsi:

    1) penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang pendidikan dan

    pelatihan pegawai;

    2) pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan, dan perpustakaan;

    3) pelaksanaan urusan ketatalaksanaan;

    4) pengelolaan kepegawaian dan keuangan;

    5) pelaksanaan urusan kerja sama dan hubungan masyarakat;

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    8

    6) pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan barang milik negara; dan

    7) pelaksanaan penyusunan laporan Pusat.

    Bagian Tata Usaha terdiri atas:

    a) Subbagian Perencanaan, Tata Laksana, dan Kepegawaian

    b) Subbagian Keuangan; dan

    c) Subbagian Rumah Tangga.

    b. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Struktural

    Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Struktural mempunyai tugas

    melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pada pendidikan dan pelatihan

    prajabatan dan struktural.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 825 Peraturan

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Pendidikan dan

    Pelatihan Prajabatan dan Struktural menyelenggarakan fungsi:

    1) penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan

    prajabatan dan struktural;

    2) penyusunan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan prajabatan

    dan struktural;

    3) pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan struktural;

    4) fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan prajabatan dan struktural;

    5) penyusunan bahan pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan

    6) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pasca pendidikan dan pelatihan

    prajabatan dan struktural; dan

    7) penyusunan laporan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan prajabatan

    dan struktural.

    Bidang Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Struktural terdiri atas:

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    9

    a) Subbidang Program dan Evaluasi; dan

    b) Subbidang Pelaksanaan.

    c. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional

    Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional mempunyai tugas

    melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis pada pendidikan dan pelatihan

    teknis dan fungsional.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 829 Peraturan

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

    Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Pendidikan dan

    Pelatihan Teknis dan Fungsional menyelenggarakan fungsi:

    1) penyusunan bahan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan teknis

    dan fungsional;

    2) penyusunan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan teknis dan

    fungsional;

    3) pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

    4) fasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional;

    5) penyusunan bahan pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan

    teknis dan fungsional;

    6) pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pasca pendidikan dan pelatihan

    prajabatan dan struktural; dan

    7) penyusunan laporan pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan teknis dan

    fungsional.

    Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional terdiri atas:

    a) Subbidang Program dan Evaluasi; dan

    b) Subbidang Pelaksanaan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    10

    Berdasarkan tugas dan fungsi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai sebagai

    lembaga yang secara teknis fungsional bertugas melaksanakan dan

    mengoordinasikan peningkatan dan pengembangan kompetensi pegawai di

    lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hasil yang ingin dicapai dari

    semua kegiatan tersebut adalah, meningkatnya mutu dan kinerja Pegawai

    Kemendikbud serta meningkatnya kontribusi lulusan diklat atas kinerja organisasi

    dalam berbagai segmen jabatan: struktural, teknis, dan fungsional. Sehubungan

    dengan itu, semua program dan kegiatan telah disusun berdasarkan: hasil analisis

    kebutuhan, rancang bangun program yang mengacu pada standar kompetensi,

    penyelenggaraan, dan ketersediaan sarana dan teknologi proses pembinaan yang

    representatif dan mutakhir.

    Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan

    Jabatan Pegawai Negeri Sipil, jenis diklat terdiri dari Diklat Prajabatan dan Diklat

    Dalam Jabatan. Diklat Prajabatan terdiri dari golongan I, II dan III, sedangkan diklat

    dalam jabatan terdiri dari Diklat Kepemimpinan Tingkat I, II, III, dan lV, Diklat

    Teknis, dan Diklat Fungsional.

    Sasaran dari Diklat Jabatan PNS/ASN tersebut adalah:

    1. Peningkatan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada

    kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air;

    2. Peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan atau kepemimpinan;

    3. Peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang

    dilakukan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan

    lingkungan kerja dan organisasi.

    2. Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud secara administratif berada di bawah dan

    bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal Kemendikbud. Untuk melaksanakan

    tugas dan fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dipimpin oleh Kepala Pusat (Dra.

    Garti Sri Utami, M.Ed.) berdasarkan SK Keputusan Menteri Pendidikan dan

    Kebudayaan Nomor 49677/MPK/RHS/KP/2017 tanggal 29 Agustus 2017, tentang

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    11

    Pengangkatan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbud.

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud memiliki struktur organisasi pada diagram berikut.

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud didukung dengan tenaga Sumber Daya Manusia, tabel

    pegawai per Desember 2017 sebagai berikut.

    Tabel 1.1 Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan per 31 Desember 2017

    No. Bidang/Bagian Pendidikan

    SD SMP SMA D3 S1 S2 S3 Jumlah

    1 Bagian Tata Usaha 0 1 14 1 26 10 0 51

    2 Bidang Diklat Prajabatan dan

    Struktural 0 0 5 0 11 4 0 20

    3 Bidang Diklat Teknis dan

    Fungsional 1 1 3 0 11 7 1 24

    4 Widyaiswara 0 0 0 0 1 15 3 19

    Jumlah Seluruhnya 1 2 22 1 48 36 4 114

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    12

    Tabel 1.2 Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Jabatan di Lingkungan Pusdiklat

    Pegawai per 31 Desember 2017

    No. Bidang/Bagian

    Jabatan

    Widya

    iswara Jumlah

    ES. II ES.III ES. IV

    Fung-

    sional

    Umum

    1 Bagian Tata Usaha 1 1 3 46 0 51

    2 Bidang Diklat Prajabatan

    dan Struktural

    0 1 2 17 0 20

    3 Bidang Diklat Teknis dan

    Fungsional

    0 0 2 22 0 24

    4 Widyaiswara 0 0 0 0 19 19

    Jumlah 1 2 7 85 19 114

    Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Tahun 2017

    No. Uraian Jumlah

    (Orang)

    1. Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) 30

    2. Petugas Satuan Kebersihan (Cleaning Service) 63

    3. Pengemudi Kendaraan Operasional Kantor 5

    4. Pengelola Sistem Informasi Manajemen (SIM) 1

    5. Teknisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2

    6. Teknisi Listrik/Genset, AC, Pompa Air dan Jaringan Air Bersih 3

    Jumlah 104

    E. Isu-Isu Strategis yang Dihadapi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    Dalam menjalankan tugas fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tidak terlepas dari

    permasalahan-permasalahan utama (isu strategis) yang sedang dihadapi:

    1. Rata-rata tingkat kompetensi atau kemampuan sumber daya manusia yang memadai

    pada tataran konseptual belum tersebar secara merata;

    2. Program diklat perlu ditunjang atau didukung oleh materi/bahan diklat yang lebih

    memadai;

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    13

    3. Kompetensi substansi dan metodologi pembelajaran di kalangan fasilitator relatif

    masih beragam belum seluruhnya memadai;

    4. Belum optimalnya kemampuan SDM dalam memanfaatkan perkembangan ilmu

    dan teknologi dalam menopang tingkat kualitas pembelajaran yang diharapkan;

    5. Belum memiliki program diklat unggulan yang benar-benar terfokus;

    6. Belum semua pegawai bersemangat untuk meningkatkan kompetensinya melalui

    pembelajaran mandiri;

    7. Belum optimalnya sistem pengelolaan data dan informasi yang terkait dengan

    sistem dan mutu pembelajaran yang diharapkan;

    8. Persaingan antarlembaga sejenis makin intens;

    9. Tuntutan penatakelolaan yang baik dari pihak-pihak berkepentingan makin

    meningkat;

    10. Kredibilitas birokrasi pemerintahan yang masih perlu ditingkatkan;

    11. Tuntutan profesionalitas pelaksanaan tugas semakin cepat meningkat, sehingga

    menuntut kecepatan lembaga diklat untuk dapat mengikutinya;

    12. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 mengamanatkan untuk peningkatan

    kompetensi bagi ASN;

    13. Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

    serta Permendikbud Nomor 15 Tahun 2017 mengenai Diklat Teknis Substantif

    sehingga Pusdiklat berupaya keras mewujudkan amanat tersebut.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    14

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    A. Rencana Strategis

    Dalam Undang-Undang ASN disebutkan bahwa pengembangan karier PNS dilakukan

    berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi

    Pemerintah. Kompetensi meliputi kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan

    spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara

    teknis, sedangkan kompetensi manajerial diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan

    struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan.

    Setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.

    Pengembangan kompetensi antara lain melalui pendidikan dan pelatihan, seminar,

    kursus, dan penataran. Pengembangan kompetensi harus dievaluasi oleh Pejabat yang

    Berwenang dan digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan

    pengembangan karier. Dalam mengembangkan kompetensi setiap Instansi Pemerintah

    wajib menyusun rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam

    rencana kerja anggaran tahunan.

    Dengan merujuk pada isi dan ketentuan dari Undang-Undang ASN tersebut, maka

    disusun Rencana Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019. Renstra Pusdiklat Pegawai 2015-2019

    merupakan bagian dari Renstra Kemendikbud 2015-2019. Dalam rangka pelaksanaan

    Agenda Prioritas Pembangunan 2 (Nawacita 2), yaitu Membangun Tata Kelola

    Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis, dan Terpercaya.

    Tata kelola pemerintahan memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung

    efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan keberhasilan pembangunan nasional di

    berbagai bidang. Upaya yang dilakukan antara lain menyempurnakan dan meningkatkan

    kualitas Reformasi Birokrasi Nasional (RBN) di Kemendikbud, melalui peningkatan

    kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam mendukung peningkatan

    daya saing dan kinerja pembangunan nasional di berbagai bidang, salah satunya adalah

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    15

    penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan, kompetitif, dan

    berbasis merit yang dilaksanakan melalui strategi seperti berikut:

    1. Penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan dengan sangat selektif sesuai

    prioritas kebutuhan pembangunan dan instansi;

    2. Penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan, kompetitif,

    berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK);

    3. Penguatan sistem dan kualitas penyelenggaran diklat;

    4. Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis kompetensi

    didukung oleh makin efektifnya pengawasan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara

    (KASN);

    5. Penerapan sistem manajemen kinerja pegawai; dan

    6. Penguatan sistem informasi kepegawaian nasional.

    Dengan mempertimbangkan secara seksama hal-hal tersebut di atas, Pusdiklat Pegawai

    telah menjabarkan tugas dan fungsi Pusdiklat ke dalam Renstra, agar dapat dilaksanakan

    secara lebih sistemik dan terkendali dengan baik, dan harus dapat dipakai sebagai

    landasan dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengambilan keputusan

    operasional dalam suatu organisasi yang bersifat lintas fungsi, juga merupakan upaya

    memadukan prinsip-prinsip berikut: perhatian pada jangka panjang, pengintegrasian

    tujuan dan sasaran dalam hierarki yang jelas, kesadaran akan pentingnya disiplin dan

    konsistensi komitmen bersama dalam melaksanakannya, serta perspektif eksternal yang

    bersifat adaptif terhadap perubahan lingkungan.

    Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan pengelolaan

    pekerjaan menuntut kemampuan yang profesional, tangguh, dan cekatan. Dalam

    kerangka penguatan tata kelola perlu disiapkan kompetensi aparatur yang dapat

    mengikuti cepatnya perkembangan teknologi. Pusdiklat Pegawai Kemendikbud harus

    mampu memainkan peran strategisnya dengan baik agar upaya untuk mewujudkan

    aparatur negara yang kompeten dan profesional dapat terlaksana dengan baik. Oleh

    karena itu, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud perlu mengembangkan berbagai program

    yang inovatif dan relevan, kualitas ketenagaan, kualitas fasilitas kediklatan, serta kualitas

    pengelolaan dalam proses peningkatan dan perbaikan mutu berkelanjutan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    16

    1. Tujuan Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai 2015-2019

    Untuk dapat melaksanakan misi Pusdiklat seperti yang dikemukakan sebelumnya,

    maka misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih spesifik-operasional

    berupa tujuan strategis organisasi. Tujuan strategis organisasi adalah hal-hal yang

    akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

    Rumusan tujuan dan sasaran strategis Pusdiklat Pegawai tahun 2015-2019 diambil

    dari salah satu tujuan strategis Sekretariat Jenderal, seperti yang tercantum sebagai

    berikut.

    Tabel 2.1 Tujuan Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2015-2019

    KODE TUJUAN STRATEGIS

    T7 Penguatan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri

    Penguatan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri mencakup beberapa

    kegiatan yaitu; pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan

    komunikasi untuk pendidikan dan kebudayaan, penguatan pengelolaan dan

    pendayagunaan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan, pendidikan dan

    pelatihan pegawai, pengembangan perfilman, serta tersedianya analisis dan

    sinkronisasi kebijakan Kemendikbud.

    Dari tujuan strategis Sekretariat Jenderal, maka dijabarkan tujuan strategis Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud sebagai berikut.

    a. Meningkatnya kompetensi lulusan melalui pelaksanaan program diklat yang

    berkualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna (stakeholder).

    b. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan diklat.

    c. Terwujudnya jaringan kerja sama dalam dan luar negeri.

    d. Terwujudnya lingkungan kerja dan pembelajaran yang kondusif.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    17

    2. Sasaran Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    Untuk mewujudkan tujuan strategis dalam penguatan pelaksanaan fungsi lain yang

    diberikan oleh Menteri, dapat dicirikan dengan tercapainya indikator kinerja sasaran

    strategis seperti berikut.

    Tabel 2.2 Sasaran Strategis Pusdiklat Pegawai Yang Akan Dicapai Tahun

    2017

    TUJUAN

    STRATEGIS

    SASARAN

    STRATEGIS

    INDIKATOR

    KINERJA

    SASARAN

    TUJUAN/

    INDIKATOR

    KINERJA

    KEGIATAN

    SASARAN/

    OUTPUT

    Peningkatan

    layanan pendidikan

    dan pelatihan

    pegawai

    Terselenggaranya

    pendidikan dan

    pelatihan pegawai

    Tersedianya

    Aparatur Sipil

    Negara yang

    Kompeten

    Meningkatnya

    Kualitas Aparatur

    Sipil Negara (ASN)

    Kemendikbud yang

    mengikuti

    Pelatihan Struktural

    81

    Indeks Kualitas

    Peserta Pelatihan

    Kepemimpinan

    (IKPK)

    Meningkatnya

    Kualitas Aparatur

    Sipil Negara (ASN)

    Kemendikbud yang

    mengikuti

    Pelatihan

    Prajabatan Calon

    PNS

    79

    Indeks Kualitas

    Peserta Pelatihan

    Prajabatan/Diklat

    Terintegritas

    CPNS (IKPP)

    Meningkatnya

    Kualitas Aparatur

    Sipil Negara (ASN)

    Kemendikbud yang

    mengikuti

    Pelatihan Teknis

    dan Fungsional

    79

    Indeks Kualitas

    Peserta Pelatihan

    Teknis dan

    Fungsional

    (IKPTF)

    Meningkatnya

    dukungan

    manajemen dalam

    penyediaan sarana

    prasarana untuk

    pelaksanaan dan

    pengembangan

    pelatihan Aparatur

    Sipil Negara (ASN)

    86

    Persentase

    Dukungan

    Manajemen (DM)

    Meningkatnya

    kepuasan

    pelayanan pelatihan

    Aparatur Sipil

    Negara (ASN)

    78

    Indeks Kepuasan

    Pelayanan

    Pelatihan (IKPP)

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    18

    B. Perjanjian Kinerja

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud menyusun Perjanjian Kinerja mengacu pada Renstra

    Sekretariat Jenderal Kemendikbud tahun 2015-2019 dan disahkan atau tandatangani oleh

    Pejabat Eselon I (Sekretaris Jenderal Kemendikbud) dan oleh Pejabat Eselon II (Kepala

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud). Perjanjian Kinerja tersebut berisi Sasaran Strategis,

    Indikator Kinerja beserta target yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun, berikut

    perjanjian kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017.

    Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Awal

    Sasaran

    Srategis Indikator Kinerja

    Tahun 2017

    Target

    Kinerja Anggaran (Rp)

    Pegawai

    Kemendikbud yang

    mengikuti

    Pendidikan dan

    Pelatihan

    Meningkatnya Kualitas Aparatur

    Sipil Negara (ASN) Kemendikbud

    yang mengikuti Diklat Aparatur

    (Diklat Kepemimpinan, Diklat

    Prajabatan, serta Diklat Teknis dan

    Fungsional)

    81 Indeks 39.866.704.000.

    Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Lanjutan (Revisi)

    Sasaran

    Srategis Indikator Kinerja

    Tahun 2017

    Target

    Kinerja Anggaran (Rp)

    Pegawai

    Kemendikbud yang

    mengikuti

    Pendidikan dan

    Pelatihan

    Meningkatnya Kualitas Aparatur

    Sipil Negara (ASN) Kemendikbud

    yang mengikuti Diklat Aparatur

    (Diklat Kepemimpinan, Diklat

    Prajabatan, serta Diklat Teknis dan

    Fungsional)

    81 Indeks 30.200.894.000.

    Berdasarkan Perjanjian Kinerja Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud di atas dan

    untuk menunjang Renstra Sekretariat Jenderal Kemendikbud tahun 2015-2019, sasaran

    program dan indikator kinerja dimaksud adalah terselenggaranya Pendidikan dan

    Pelatihan Pegawai, dengan satu indikator kinerja yaitu: meningkatnya Kualitas Aparatur

    Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Diklat Aparatur (Diklat

    Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, serta Diklat Teknis dan Fungsional), dengan target

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    19

    kinerja indeks nilai pada tahun 2017 adalah sebesar 81 dengan anggaran sebesar Rp.

    39.886.704.000,- (tiga puluh sembilan milyar delapan ratus delapan puluh enam juta

    tujuh ratus empat ribu rupiah), sedangkan jumlah anggaran keseluruhan dalam DIPA

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 77.886.000.000,-

    (tujuh puluh tujuh milyar delapan ratus delapan puluh enam juta rupiah). Dengan

    berjalannya waktu dan kegiatan terjadi perubahan atau pergantian Pejabat (Kepala

    Pusdiklat) di Lingkungan Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, sehingga mengalami

    perubahan Perjanjian Kinerja dengan alokasi anggaran pada Perjanjian Kinerja Perubahan

    (Revisi) atau Perjanjian Kinerja Lanjutan tahun 2017 berubah menjadi Rp.

    30.200.894.000,- (tiga puluh milyar dua ratus juta delapan ratus sembilan puluh empat

    ribu rupiah), sedangkan jumlah anggaran keseluruhan dalam DIPA Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud tahun anggaran 2017 mengalami perubahan sebesar Rp. 71.419.608.000,-

    (tujuh puluh satu milyar empat ratus sembilan belas juta enam ratus delapan ribu

    rupiah) dengan target kinerja indeks nilai 81. Untuk anggaran yang tidak dimasukkan

    dalam perjanjian kinerja berupa pembiayaan belanja pegawai, belanja modal dan belanja

    barang, layanan perkantoran, dokumen perencanaan, keuangan, evaluasi, pelaporan,

    ketatausahaan, perangkat pengolah data dan komunikasi, peralatan dan fasilitas

    perkantoran serta gedung dan bangunan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    20

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    Akuntabilitas Kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud merupakan analisis dari proses

    pelaksanaan tugas dan fungsi, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 tahun Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Akuntabilitas ini juga merupakan

    bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan

    kegiatan yang telah diamanatkan (terwujudnya kinerja) tahunan pada tahun 2017 sesuai

    dengan perjanjian kinerja, dan bentuk evaluasi kinerja. Uraian analisis capaian kinerja

    yaitu dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja pada tahun 2017,

    membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun

    sebelumnya, menganalisis ketercapaian target atau ketidaktercapaian target, dan

    menganalisis alternatif solusi yang dilakukan untuk realisasi target kinerja yang belum

    terealisasi serta menganalisis efesiensi penggunaan sumber daya.

    A. Capaian Kinerja Organisasi

    Pengukuran capaian kinerja Organisasi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017

    merupakan bagian dari penyelenggaraan akuntabilitas tahunan, pengukuran dilakukan

    terhadap capaian kinerja strategis, capaian kinerja program (outcome) dan capaian

    kinerja kegiatan (output) dibandingkan dengan target dalam rencana strategis dan target

    dalam dokumen perjanjian kinerja 2017.

    Sasaran Strategis tahun 2017 Pusdiklat Pegawai Kemendikbud yang telah dirumuskan

    akan dicapai sebanyak 4 Indikator Kinerja Sasaran Strategis dengan keberhasilan kinerja

    diukur berdasarkan indeks atau capaian outcome program yang diselenggarakan, sasaran

    program dengan keberhasilan kinerja diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU),

    dan sasaran kegiatan dengan keberhasilan kinerja diukur berdasarkan capaian Indikator

    Kinerja Kegiatan (IKK). Capaian sasaran strategis diindikasi dengan capaian indikator

    kinerja outcome. Capaian sasaran program diindikasi dengan capaian indikator kinerja

    utama, yaitu indikator yang secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran program.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    21

    Pengukuran capaian kinerja sasaran program mencakup identifikasi atas realisasi IKU

    dan membandingkan dengan targetnya. Analisis mendalam dilakukan terhadap

    perkembangan capaian IKU dan efesiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai

    kinerja IKU. Pengukuran capaian kinerja sasaran kegiatan mencakup identifikasi atas

    realisasi IKK dan membandingkan dengan targetnya. Hasil pengukuran capaian kinerja

    sasaran strategis, outcome dan output tahun 2017 (Januari-Desember 2017) dapat dilihat

    dari hasil pengukuran kinerja.

    Rincian tingkat capaian kinerja (performance results) selama satu tahun, sasaran strategis

    Pegawai Kemendikbud yang mengikuti pendidikan dan pelatihan, disajikan dalam tabel

    berikut.

    Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program (Outcome) Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud Tahun 2017

    Kode Sasaran

    Program

    Indikator Kinerja

    Program/Utama

    Tahun 2017

    Satuan Target Realisasi Capaian

    (%)

    SP.1.13 Terselenggara-

    nya pendidikan

    dan pelatihan

    pegawai

    Meningkatnya Kualitas

    Aparatur Sipil Negara

    (ASN) Kemendikbud yang

    mengikuti Diklat Aparatur

    (Diklat Kepemimpinan,

    Diklat Prajabatan, serta

    Diklat Teknis dan

    Fungsional)

    Indeks 79 83,62 105%

    Berdasarkan data di atas, penjelasan capaian kinerja sasaran program (outcame) pada

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 yaitu terselenggaranya pendidikan dan

    pelatihan pegawai dengan indikator kinerja meningkatnya kualitas Aparatur Sipil Negara

    Kemendikbud yang mengikuti Diklat Aparatur (Diklat Kepemimpinan, Diklat

    Prajabatan, serta Diklat Teknis dan Fungsional) dengan target 79 indeks dan realisasi

    capaian 83,62 indeks, dengan persentase capaian 105%. Target 79 indeks merupakan

    ketetapan berdasarkan rencana capaian pada Renstra Pusdiklat Pegawai 2015-2019 pada

    tahun 2017, sedangkan nilai realisasi 83,62 indeks merupakan nilai yang diperoleh dari

    Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Kepemimpinan (IKPK) dengan nilai 87,02 indeks,

    Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Prajabatan/Diklat Terinegrasi CPNS (IKPP) dengan

    nilai 85,63 indeks, Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Teknis (IKPT) dan Indeks Kualitas

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    22

    Peserta Pelatihan Fungsional (IKPF) dengan nilai 80,92 indeks, serta Indeks Kepuasan

    Pelayanan Pelatihan (IKPP) dengan nilai 86,24 indeks.

    Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Tahun 2017

    Kode Sasaran

    Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

    Target Realisasi

    Fisik

    Indeks

    Anggaran

    Rp

    Fisik

    Indeks

    Anggaran

    Rp

    SK.1.

    5624.1

    Pegawai

    Kemendikb

    ud yang

    Mengikuti

    Pendidikan

    dan

    Pelatihan

    IKK. 1.

    5624.1.1

    Meningkatnya

    Kualitas Aparatur

    Sipil Negara

    (ASN)

    Kemendikbud

    yang mengikuti

    Pelatihan

    Struktural

    81 indeks

    39.722.932.000 87,02 indeks

    39.587.413.344

    IKK.1.

    5624.1.2

    Meningkatnya

    Kualitas Aparatur

    Sipil Negara

    (ASN)

    Kemendikbud

    yang mengikuti

    Pelatihan

    Prajabatan Calon

    PNS

    79 indeks

    85,63 indeks

    IKK.1.

    5624.1.3

    Meningkatnya

    Kualitas Aparatur

    Sipil Negara

    (ASN)

    Kemendikbud

    yang mengikuti

    Pelatihan Teknis

    dan Fungsional

    79 indeks

    80,92 indeks

    IKK.1.

    5624.1.5

    Meningkatnya

    kepuasan

    pelayanan

    pelatihan

    Aparatur Sipil

    Negara (ASN)

    78 indeks

    87,02 indeks

    IKK.1.

    5624.1.4

    Meningkatnya

    dukungan

    manajemen dalam

    penyediaan sarana

    prasarana untuk

    pelaksanaan dan

    pengembangan

    pelatihan

    Aparatur Sipil

    Negara (ASN)

    86%

    639.000.000 99,49%

    635.750.000

    Keterangan: Dalam proses berjalan terjadi penyesuaian realisasi sasaran dan keuangan

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    23

    Dari data tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa capaian kinerja sasaran kegiatan pada

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017:

    1. Target kinerja sebesar 81 indeks untuk peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara

    (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan Struktural (Pelatihan Kepemimpinan

    Tingkat III dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV), telah terealisasi atau tercapai

    dengan capaian sebesar 87,02 indeks.

    2. Target kinerja sebesar 79 indeks untuk peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara

    (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan Prajabatan Calon PNS, telah

    tercapai dengan capaian sebesar 85,63 indeks.

    3. Target kinerja sebesar 79 indeks untuk peningkatan Kualitas Aparatur Sipil

    Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan Teknis dan Fungsional, telah

    tercapai dengan capaian sebesar 80,92 Indeks.

    4. Target dukungan manajemen dan sarana prasarana dalam penyediaan sarana

    prasarana untuk pelaksanaan dan pengembangan Pelatihan Aparatur Sipil Negara

    (ASN), dengan target presentase kinerja 86% telah terrealisasi dengan capaian

    sebesar 100%.

    5. Target untuk peningkatan kepuasan pelayanan pelatihan Apartur Sipil Negara (ASN)

    dengan target 78 indeks telah teralisasi dengan capaian sebesar 86,24 indeks.

    Tabel 3.3 Target Capaian Jenis Diklat Tahun 2017

    No. Jenis Diklat Target 2017 Capaian 2017

    1 Diklatpim III 30 orang 19 orang

    2 Diklatpim IV 90 orang 84 orang

    3 Diklat Prajabatan 5 orang 5 orang

    4 Diklat Teknis dan Fungsional 2.460 orang 2.559 orang

    5 Diklat Perencanaan Pendidikan 210 orang 163 orang

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    24

    Tabel 3.4 Target Capaian Pada Tiap Bagian/Bidang di Pusdiklat Pegawai

    Tahun 2017

    Bagian Tata Usaha

    Bidang Diklat

    Prajabatan dan

    Struktural

    Bidang Diklat Teknis

    dan Fungsional

    Capaian Capaian Capaian

    1 Dokumen Perencanaan

    Anggaran

    1 Laporan Keuangan

    1 Dokumen BMN

    1 Dokumen LAKIP

    1 Dokumen SKP

    1 Layanan Rembuknas

    1 Rakor Kediklatan

    142 unit Komputer

    273 unit Peralatan

    Perkantoran

    1904 m2 Pemeliharaan

    Gedung dan bangunan

    7 paket latihan

    keterampilan manajemen

    (LKM)

    124 peserta Diklatpim:

    20 dari 60 yang

    direncanakan peserta

    Diklatpim Tingkat III

    84 dari 120 yang

    direncanakan peserta

    Diklatpim Tingkat IV

    1 Fasilitasi Kerja Sama

    Penyelenggaraan

    Pelatihan Dasar 158

    CPNS Gol. III

    Kemenristek dan Dikti

    2 laporan Diklatpim dan

    Latsar

    2 Dokumen Pedoman

    Diklat Manajemen &

    Substansi

    2 Dokumen Bahan Ajar

    Diklat Manajemen &

    Substansi

    2 Sistem Pelatihan

    Manajemen & Substansi

    2 Dokumen Instrumen

    Evaluasi Diklat

    Manajemen & Substansi

    2.327 peserta Diklat

    Teknis:

    929 Administrasi Umum

    1260 Teknis Substantif

    138 Fungsional

    3 paket Pelatihan

    Substantif

    B. Analisis Capaian Indikator Kinerja Pusdiklat Pegawai Tahun 2017

    Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian sasaran strategis, sasaran program,

    dan sasaran kegiatan dalam menyimpulkan keberhasilan atau ketidakberhasilan,

    pencapaian sasaran strategis dengan mengukur dan menganalisa capaian indikator

    outcome, yaitu “Indeks Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang telah

    Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan”. Pengertian satuan indeks pada indikator kinerja

    program adalah nilai total yang diperoleh peserta diklat mengacu pada rumus tiap-tiap

    indikator baik untuk diklat prajabatan, diklat kepemimpinan, diklat teknis dan diklat

    fungsional serta indek kepuasan pelayanan dan persentase dukungan layanan dalam

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    25

    manajemen, rumus dan pengertian indek tiap-tiap indikator (terlampir). Indeks

    mencerminkan outcome dari pelaksanaan program dan kegiatan, untuk menunjang

    program Kemendikbud, pada matrik lampiran Renstra Pusdiklat Pegawai 2015-2019

    (revisi/perubahan), base line target indeks dimulai pada tahun 2014 dan akhir capaian

    peningkatan pada tahun 2019 (matriks terlampir).

    Dari hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, capaian kinerja Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud tahun 2017 yang secara umum dapat digambarkan, bahwa capaian

    Indikator Kinerja Sasaran Strategis dari semua sasaran dari Indikator mencapai 99,31%.

    Indikator Kinerja Sasaran Strategis tersebut adalah: jumlah aparatur Kemendikbud yang

    mengikuti diklat prajabatan, diklat kepemimpinan, diklat teknis dan fungsional serta

    indeks kepuasan layanan dan dukungan manajemen lainnya. Untuk diklat-diklat tersebut

    diantaranya meliputi pejabat yang telah mengikuti diklat kepemimpinan, CPNS yang

    mengikuti diklat prajabatan golongan II dan III, dan tenaga administrasi yang mengikuti

    diklat teknis dan fungsional.

    Sasaran Program terselenggaranya pendidikan dan pelatihan pegawai, ditetapkan untuk

    mendukung tujuan strategis ketujuh (T7) yaitu pengutan fungsi lain yang diberikan oleh

    menteri. Berikut perbandingan tabel perbandingan target dan sasaran pegawai

    Kemendikbud yang mengikuti pendidikan dan pelatihan tahun 2015, 2016 dan 2017.

    Tabel 3.5 Perbandingan Target dan Realisasi Sasaran dan Anggaran Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud Pada Tahun 2015

    Sasaran Srategis

    Tahun 2015 Indikator Kinerja

    Target Tahun 2015 Realisasi Tahun 2015

    Target Anggaran

    Rp Realisasi

    Anggaran

    Rp

    Terselenggaranya

    Pendidikan dan

    Pelatihan Pegawai

    Meningkatnya kualitas

    Aparatur Sipil Negara

    (ASN) Kemendikbud

    yang mengikuti Diklat

    Aparatur (Diklat

    Kepemimpinan, Diklat

    Prajabatan, serta Diklat

    Teknis dan Fungsional)

    75 Indeks

    (2.665 org)

    24.671.656.000 75 Indeks

    (2.782 org)

    22.855.985.000

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    26

    Tabel 3.6 Perbandingan Target dan Realisasi Sasaran dan Anggaran Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud Pada Tahun 2016

    Sasaran Srategis

    Tahun 2015 Indikator Kinerja

    Target Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016

    Target Anggaran

    Rp Realisasi

    Anggaran

    Rp

    Pegawai

    Kemendikbud

    yang Mengikuti

    Pendidikan dan

    Pelatihan

    Jumlah Aparatur

    Pendidikan dan

    Kebudayaan yang

    mengikuti diklatpim,

    prajabatan, teknis dan

    fungsional

    78 Indeks

    (3.663 org)

    36.737.556.000 78 Indeks

    (3.091 org)

    35.952.521.577

    Tabel 3.7 Perbandingan Target dan Realisasi Sasaran dan Anggaran Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud Pada Tahun 2017

    Sasaran Srategis

    Tahun 2015 Indikator Kinerja

    Target Tahun 2017 Realisasi Tahun 2017

    Target Anggaran

    Rp Realisasi

    Anggaran

    Rp

    Pegawai

    Kemendikbud

    yang Mengikuti

    Pendidikan dan

    Pelatihan

    Meningkatnya Kualitas

    Aparatur Sipil Negara

    (ASN) Kemendikbud

    yang mengikuti Diklat

    Aparatur (Diklat

    Kepemimpinan, Diklat

    Prajabatan, serta Diklat

    Teknis dan Fungsional)

    81 Indeks

    (2.794 org)

    39.866.704.000. 83,62 Indeks

    (2.829 org)

    39.587.413.344

    Berdasarkan pengukuran kinerja untuk terselenggaranya pendidikan dan pelatihan

    pegawai dari Indikator Kinerja Sasaran Strategis maka hasil capaian kinerja sampai

    dengan akhir tahun 2017, sebagai berikut:

    Indeks nilai meningkatnya kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang

    mengikuti Diklat Aparatur (Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan, Diklat Teknis dan

    Diklat Fungsional), dengan target kinerja sebesar 79 indeks telah tercapai sebesar 83,62

    indeks, dengan rincian:

    a. Diklat prajabatan dari target 5 orang peserta dan terealisasi 5 orang, dengan target

    capaian kinerja 79 indeks dan tercapai 85,63 indeks;

    b. Diklat Kepemipinan Tingkat II dan Tingkat IV dengan target 104 peserta dan

    teralisasi 103 peserta, dengan target kinerja 81 indeks dan terealisasi dengan capaian

    kinerja 87,02 indeks.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    27

    c. Diklat teknis dan fungsional, TAM, Diklat Perencanaan Pendidikan, AKD dan TOF

    Subtasi Widyaiswara dengan target jumlah peserta 2.670 orang peserta dan

    terealisasi berjumlah 2.722 orang peserta, dengan target kinerja 79 indeks dan

    terealisasi dengan capaian kinerja 80,92 indeks..

    Dimensi pengukuran menggunakan standar penilaian dan pengukuran yang telah

    ditetapkan oleh LAN RI (terlampir). Faktor-faktor pendukung tercapainya target indeks

    tersebut adalah:

    a. Dukungan Manjemen (Kepemimpinan).

    b. Proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

    c. Faktor eksternal, organisasi merencanakan dan mengelola kemitraan eksternal untuk

    mendukung kebijakan.

    d. Proses internal organisasi mendisain, mengelola dan meningkatkan prosedur dan

    tata kerja untuk mendukung kebijakan dan strateginya.

    e. Sumber daya manusia dalam organisasi memotivasi dan memfasilitasi pegawainya

    untuk mengembangkan dan menggunakan potensinya dalam pencapaian tujuan.

    f. Sistim informasi manajemen di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.

    g. Hasil yang dicapai organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

    Walaupun target secara umum telah terealisasi sebesar 105%, namun dalam

    pelaksanaannya masih ditemukan hambatan dan permasalahan sebagai berikut:

    a. Jumlah peserta diklat yang hadir memenuhi undangan belum optimal.

    b. Masih terdapat peserta yang hadir tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

    c. Narasumber/fasilitator dari luar Satker Pusdiklat Pegawai Kemendikbud belum

    maksimal.

    Untuk mengatasi kendala/hambatan dan permasalahan tersebut, upaya atau langkah

    antisipasi yang dilakukan adalah:

    a. Kriteria peserta lebih diperjelas pada surat undangan kegiatan

    b. Undangan peserta diinformasikan/disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan

    sebelum penyelenggaraan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    28

    c. Koordinasi penyelenggaraan terutama pelatihan yang mempersyaratkan bagi

    widyaiswara atau terkait narasumber/pakar yang diharapkan pada bidang-bidang

    mata diklat tertentu.

    Jika dibandingkan capaian kinerja dari tahun 2015 sebesar 104%, tahun 2016 sebesar

    97% dan tahun 2017 sebesar 105%, maka terjadi peningkatan capaian kinerja sebesar

    8%.

    Langkah antisipasi yang diambil agar target indikator kinerja dapat terealisasi adalah

    sebagai berikut :

    a. Perencanaan yang baik yaitu dibuat secara detail, meningkatkan produktifitas dan

    efesiensi.

    b. Memaksimalkan potensi yang sudah ada di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud (SDM,

    Sarana Prasarana) .

    c. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan waktu.

    d. Proyeksi penyerapan anggaran yang cermat dan tepat.

    e. Adanya pengendalian pada perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam kegiatan.

    C. Akuntabilitas Keuangan

    Sesuai dengan DIPA Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2017, terdapat 3 (tiga)

    jenis mata anggaran belanja yaitu; belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal

    dengan rincian daya serap anggaran per jenis mata anggaran belanja pada tahun 2017

    pelaksanaan kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Diklat Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud, sebagai unsur penunjang kegiatan diklat meliputi 3 output kegiatan.

    Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini pada tahun

    2017 sebagai berikut.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    29

    Tabel 3.8 Realisasi Anggaran

    Gambar 3.1 Grafik Rencana dan Realisasi Penyerapan Anggaran

    Gambar 3.2 Diagram Daya Serap Anggaran Per-Belanja

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    30

    Pada tabel, gambar dan diagram di atas atau berdasarkan laporan perkembangan

    pelaksanaan program/kegiatan (format B.19) tahun anggaran 2017, presentase daya serap

    anggaran tahun 2017 mencapai 99,31%.

    Pada tahun 2017 anggaran Pusdiklat Pegawai sebesar Rp.77.886.000.000,00. (tujuh

    puluh tujuh milyar delapan ratus delapan puluh enam juta rupiah). Setelah revisi

    terakhir atas perubahan anggaran pada Satuan Kerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud,

    anggaran menjadi Rp.71.419.608.000,00. (tujuh puluh satu milyar empat ratus

    sembilan belas juta enam ratus delapan ribu rupiah). Pada pengukuran sampai dengan

    akhir tahun 2017 target anggaran terealisasi sebesar Rp. 70.923.654.625,00. (tujuh puluh

    milyar sembilan ratus dua puluh tiga juta enam ratus lima puluh empat ribu enam

    ratus dua puluh lima rupiah), dengan persentase capaian 99,31%.

    Secara umum pelaksanaan kegiatan dan anggaran Pusdiklat Pegawai tahun 2017 sudah

    berjalan secara optimal.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    31

    BAB IV

    PENUTUP

    Capaian Indikator kinerja Sasaran Strategis Kegiatan Pusdiklat Pegawai Kemendikbud pada

    tahun 2017, telah berjalan secara dengan baik dan optimal. Indikasi tersebut terbukti dari:

    • Diperolehnya Sertifikat penyelenggaran diklat dengan Akreditasi A untuk

    Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon PNS (Latsar) Golongan I dan II dari LAN RI

    • Diperolehnya Sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu.

    Besarnya tingkat capaian kinerja aparatur Kemendikbud atau Meningkatnya Kualitas

    Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan, dengan target kinerja

    sebesar 79 indeks pada tahun 2017 dan telah tercapai sebesar 83,62 indeks dengan

    peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 105%. Peningkatan capaian kinerja tahun 2017

    tidak terlepas dari faktor pendukung yang menentukan SDM, sarana dan prasarana serta

    sumber daya lain yang ada di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.

    Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti

    Pelatihan Struktural (pelatihan kepemimpinan tingkat III dan Kepemimpinan tingkat IV),

    dengan target kinerja sebesar 81 indeks telah tercapai sebesar 87,02 Indeks.

    Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti

    Pelatihan Prajabatan Calon PNS, dengan target kinerja sebesar 79 indeks dan capaian sebesar

    85,63 Indeks.

    Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti

    Pelatihan Teknis dan Fungsional, dengan target kinerja sebesar 79 indeks telah tercapai

    sebesar 80,92 Indeks.

    Terselenggaranya dukungan manajemen dan sarana prasarana dalam penyediaan sarana

    prasarana untuk pelaksanaan dan pengembangan Pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN),

    dengan target presentase kinerja 86% dengan realisasi capaian sebesar 100%.

    Meningkatnya kepuasan pelayanan pelatihan Apartur Sipil Negara (ASN) dengan target 78

    indeks dan capaian pada tahun 2017 sebesar 86,24 indeks.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    32

    Realisasi daya serap anggaran Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, alokasi pagu awal sesuai

    dengan Perjanjian Kinerja Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbud dengan Sekretaris

    Jenderal Kemendikbud Tahun 2017 sebesar Rp.77.886.000.000,00. (tujuh puluh tujuh

    milyar delapan ratus delapan puluh enam juta rupiah), namun sampai dengan akhir tahun

    2017 total pagu yang dikelola oleh Pusdiklat Pegawai Kemendikbud sebesar Rp.

    71.419.608.000,00. (tujuh puluh satu milyar empat ratus sembilan belas juta enam ratus

    delapan ribu rupiah), berkurangnya pagu yang dikelola Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    dari pagu awal hal ini disebabkan karena mengalami beberapa kali revisi pagu anggaran

    dengan adanya efesiensi, pengalihan alokasi anggaran, mutasi belanja, dan penambahan

    komponen input maupun output.

    Hasil capaian kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud tahun 2017 pada program kerja secara

    umum telah melebihi target.

    Hasil yang dicapai pada tahun anggaran 2017 merupakan landasan bagi Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud untuk melanjutkan pelaksanaan program-program yang telah dicanangkan

    pada tahun berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar program-program pada masa

    mendatang dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Hal penting lainnya, Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud perlu menetapkan langkah strategis, dalam hal: kesinambungan

    program di satuan kerja, perubahan dan penyesuaian sejalan dengan kebijakan pimpinan dan

    pembaharuan dalam reformasi tatakelola manajemen, pengelolaan sumberdaya untuk

    kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.

    Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017 merupakan laporan

    akuntabilitas kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai pada bulan Januari s.d.

    Desember 2017 yang meliputi pelaksanaan kegiatan baik fisik dan anggaran, laporan ini

    diharapkan dapat menjadi bahan balikan, dan mendorong Pusdiklat Pegawai Kemendikbud

    menjadi lembaga yang berkualitas dan kompeten, dalam meningkatkan kompetensi sumber

    daya manusia pendidikan yang menyangkut aparatur pemerintah Kemendikbud. Disamping

    itu Pusdiklat Pegawai Kemendikbud diharapkan memiliki kepeloporan, daya saing, dan daya

    tarik dalam pengembangan, pembinaan dan diklat. Kondisi ini menyiratkan pesan bahwa

    Pusdiklat Pegawai Kemendikbud mampu berinteraksi dan bersinergi secara produktif dengan

    lingkungan, dalam mengembangkan program dan kegiatan yang berkelanjutan serta

    pengelolaan program diklat yang profesional.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    33

    LAMPIRAN

    1. Perjanjian Kinerja tahun 2017 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    2. Format Rencana Strategis Pusdiklat Pegawai Kemendikbud 2015 – 2019

    3. Rencana Aksi Pencapaian Target Perjanjian Kinerja Pusdiklat Pegawai

    Kemendikbud Tahun 2017

    4. Formulir Pengukuran Kinerja Pusdiklat Pegawai Kemendikbud Tahun 2017

    5. Laporan Perkembangan Pelaksanaan Program/ Kegiatan (B.19) Pusdiklat

    Pegawai Kemendikbud Tahun 2017

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    34

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    35

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    36

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    37

    Definisi Operasional

    Rencana Strategis Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai 2015-2019

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    IKK.1.5624.1.1 Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan Struktural

    Pelatihan Struktural adalah pengembangan Kompetensi Manajerial. (Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 217)

    ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. (Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 1 butir 2)

    ASN Kemendikbud adalah PNS dan PPPK yang bekerja di satuan-satuan kerja dan unit-unit pelaksana teknis Kemendikbud.

    Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Kepemimpinan (IKPK) sesuai Perka LAN Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan Perka LAN Nomor 20 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, diperoleh secara komposit sebagai berikut:

    1. Perencanaan Inovasi (PI), bobot 40%

    2. Manajemen Perubahan (MP), bobot 60%

    Rumus: IKPK = ∑n1(PIx0,4)+(MPx0,6)

    n

    Keterangan

    PI = Nilai Perencanaan Inovasi diukur dari penilaian jenis perubahan, cakupan manfaat perubahan, kejelasan tahap perubahan, dan peta pemangku kepentingan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    38

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    Peningkatan Kualitas ASN adalah proses perubahan kompetensi manajerial dan sosial kultural pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas yang menjadi lebih baik dan bermutu melalui Pelatihan Kepemimpinan.

    MP = Nilai Manajemen Perubahan diukur dari penilaian jumlah kegiatan memobilisasi dukungan, pernyataan dukungan dan capaian tahap perubahan.

    n = Jumlah Peserta

    IKK.1.5624.1.2 Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan Prajabatan Calon PNS

    Pelatihan Prajabatan/Diklat Terintegrasi CPNS adalah proses pelatihan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme kebangsaan, karakter kepribadian unggul dan bertanggung jawab serta memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang bagi Calon Pegawai Negeri Sipil pada masa percobaan. (Peraturan

    Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Prajabatan/Diklat Terintegritas CPNS (IKPP) sesuai Perka LAN Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan Perka LAN Nomor 22 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan I dan II, diperoleh secara komposit sebagai berikut:

    1. Sikap Perilaku (SP), bobot 10%

    2. Akademik (Ad), bobot 20%

    3. Aktualisasi (At), bobot 50%

    4. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (T), bobot 20%

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    39

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 1 butir 26)

    CPNS Kemendikbud adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan bekerja di satuan-satuan kerja dan unit-unit pelaksana teknis Kemendikbud.

    Peningkatan Kualitas CPNS adalah proses perubahan kompetensi dasar manajerial, teknis dan sosial kultural calon pejabat pelaksana yang menjadi lebih baik dan bermutu melalui Pelatihan Prajabatan/Diklat Terintegrasi CPNS.

    Rumus:

    IKPP = ∑n1(SPx0,1)+(Adx0,2)+(Atx0,5)+(Tx0,2)

    n

    Keterangan

    SP = Nilai komponen Sikap Perilaku diperoleh

    dari penilaian kedisiplinan, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan.

    Ad = Nilai komponen Akademik diperoleh melalui ujian tertulis Tipe A berbentuk pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, jawaban singkat, essai, atau kombinasi dan ditambah soal Tipe B berbentuk kasus.

    At = Nilai komponen Aktualisasi diperoleh dari:

    a. Penilaian rancangan aktualisasi, meliputi: kualitas penetapan isu, jumlah rencana kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik komunikasi;

    b. Penilaian aktualisasi diri, meliputi: kualitas pelaksanaan kegiatan, kualitas aktualisasi, dan

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    40

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    teknik komunikasi.

    T = Nilai komponen Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas diperoleh dari penilaian penyelesaian pembelajaran pada kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas oleh instansi peserta.

    n = Jumlah Peserta

    IKK.1.5624.1.3 Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikbud yang mengikuti Pelatihan Teknis dan Fungsional

    Pelatihan Teknis adalah pengembangan kompetensi teknis yang dapat dilakukan secara berjenjang untuk mencapai persyaratan standar kompetensi jabatan dan pengembangan karier. (Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 214)

    Pelatihan Fungsional adalah pengembangan kompetensi fungsional yang dilaksanakan untuk mencapai persyaratan standar kompetensi jabatan

    Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Teknis (IKPT) diperoleh secara komposit dari jumlah nilai:

    1. Sikap dan Perilaku (SP), bobot 20%

    2. Aktivitas Pembelajaran (AP), bobot 50%

    3. Post Test (PT), bobot 30%

    Rumus: IKPT = ∑n1(SPx0,2)+(APx0,5)+(PTx0,3)

    n

    Keterangan:

    SP = Nilai komponen Sikap dan Perilaku diperoleh dari penilaian kedisiplinan, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    41

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    dan pengembangan karier sesuai dengan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional masing-masing. (Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Pasal 215)

    AP = Nilai komponen Aktivitas Pembelajaran diperoleh dari penilaian penyelesaian tugas dan/atau uji praktik sesuai dengan substansi dari jenis pelatihan.

    PT = Nilai Post Test diperoleh dari hasil ujian tertulis pasca pembelajaran

    n = Jumlah Peserta

    Indeks Kualitas Peserta Pelatihan Fungsional (IKPF) diperoleh secara komposit dari jumlah skor:

    1. Sikap dan Perilaku (SP), bobot 20%

    2. Aktivitas Pembelajaran (AP), bobot 50%

    3. Post Test (PT), bobot 30%

    Rumus: IKPF = ∑n1(SPx0,2)+(APx0,5)+(PTx0,3)

    n

    Batas kelulusan (passing grade) Pelatihan Fungsional adalah > 70,01

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    42

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    IKK.1.5624.1.4 Meningkatnya dukungan manajemen dalam penyediaan sarana prasarana untuk pelaksanaan dan pengembangan pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN)

    Manajemen adalah tenaga kediklatan yang terdiri atas komponen: 1) Pengelola Diklat; 2) Penyelenggara Diklat; 3) Tenaga Pengajar; 4) Pengelola Sistem Informasi Pelatihan (SIDA); 5) Perancang Kurikulum; dan 6) Penganalisis Kebutuhan Pelatihan. (Perka LAN Nomor 25 Tahun 2015 Pasal 9 Ayat 2)

    Sarana Prasarana adalah gedung pertemuan, ruang sidang/rapat, ruang kuliah/belajar, asrama peserta, ruang makan peserta, perpustakaan, lapangan olahraga, dan rumah ibadah beserta kelengkapannya yang dipergunakan dalam

    Persentase Dukungan Manajemen (DM) diukur dari rencana anggaran yang dialokasikan untuk belanja pegawai, pengadaan sarana-prasarana, dan pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan sarana-prasarana untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan pelatihan selama 12 bulan pada tahun berjalan. Peningkatan persentase DM khususnya komponen Belanja Pegawai disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan. Standar Biaya Keluaran sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

  • LAKIP Pusdiklat Pegawai Kemendikbud_- 2017

    43

    Program/

    Kegiatan

    Sasaran Program (Outcomes)/Sasaran

    Kegiatan (Outputs)/Indikator (IKSS,

    IKP, IKK)

    Definisi Operasional Metode Perhitungan

    mendukung pelaksanaan dan pengembangan pelatihan ASN.

    IKK.1.5624.1.5 Meningkatnya kepuasan pelayanan pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN)

    Kepuasan Pelayanan Pelatihan adalah tingkat pemenuhan harapan peserta pelatihan ASN terhadap layanan: pembelajaran, pendukung pembelajaran, kinerja satuan petugas pelatihan, dan fasilitas kampus yang