kata pengantar laporan kinerja pusat …...laporan kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain...

59
i BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA” KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target Triwulan II yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik peningkatan kinerja Pusat. Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan secara umum dan khususnya Pusat Pendidikan KP telah menerapkan metode Balanced Score Card (BSC) sebagai alat manajemen kinerja. Kinerja Pusat Pendidikan KP diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis (SS) sebagaimana telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan melalui hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan Pusat Pendidikan KP serta hambatan atau kendala yang dihadapi dalam satu triwulan di tahun 2019. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil program atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

i

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II merupakan

perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target Triwulan II yang tercantum dalam

Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat

Pendidikan KP mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian

kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat

Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta

pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, Laporan Kinerja

merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik peningkatan kinerja Pusat.

Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Kelautan

dan Perikanan secara umum dan khususnya Pusat Pendidikan KP telah menerapkan metode

Balanced Score Card (BSC) sebagai alat manajemen kinerja. Kinerja Pusat Pendidikan KP

diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator

keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis (SS) sebagaimana telah ditetapkan pada Perjanjian

Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian

kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan melalui hasil-hasil pelaksanaan program

dan kegiatan Pusat Pendidikan KP serta hambatan atau kendala yang dihadapi dalam satu

triwulan di tahun 2019. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan

prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai

pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil program atau

kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.

Page 2: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

ii

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada

semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun. Semoga laporan

ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus sebagai

bahan masukan penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP kepada yang

berkepentingan.

Jakarta, Juli 2019

Kepala Pusat Pendidikan

Kelautan dan Perikanan

Dr. Bambang Suprakto, A.Pi,S.Pi, MT

Page 3: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

iii

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

DAFTAR

ISI

Page 4: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

iv

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2

B. Tujuan ...................................................................................................................... 2

C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3

D. Keragaam SDM ……………………………………………………………………………………….. 8

E. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis ............................................................................................... 11

B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019 ………………………………………. 14

C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019................................................................. 14

D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019………........................... 20

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 21

C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 44

Page 5: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

v

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB IV PENUTUP

A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 47

B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 47

Page 6: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

vi

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ......……………….. 14

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ………………… 15

Tabel 2.3 Target Triwulan II Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun

2019

……………………………………………………………………………………………… 16

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pads Stakeholder

Perspective ………………………………………………………………………………… 22

Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Triwulan II tahun

2018 dan 2019 …………………………………………………………………………….. 22

Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP sampai dengan

Triwulan II Tahun 2019 ………………………………………………………………. 23

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Customer

Perspective ……………………………………………………………………………….. 24

Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Utama : Jumlah lulusan satuan

pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi ………………………….. 25

Tabel 3.6 Jumlah lulusan SUPM pada periode triwulan II tahun 2018 dan

2019 …………………………………………………………………………………………….. 25

Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2019 …………………………………… 26

Tabel 3.8 Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan

KP ……………………………………………………………………………………………… 27

Tabel 3.9 Capaian PNBP di Satuan Pendidikan KP sampai dengan

Triwulan II Tahun 2019 ……………………………………………………………….. 27

Tabel 3.10 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Internal Process

Perspective ……………………………………………………………….…………………. 28

Tabel 3.11 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri

Tahun 2019 …………………………….………………………................................. 29

Tabel 3.12 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Triwulan II Tahun 2019 …………… 30

Page 7: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

vii

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Tabel 3.13 Capaian IKU 6 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan

perikanan yang kompeten …………………………………………………………. 32

Tabel 3.14 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP

pada periode Triwulan II Tahun Pelajaran 2017/2018 dan

Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan Pendidikan KP

………………… 32

Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Utama 7 : Jumlah lembaga pendidikan

terstandard ……….………………………………………………………………………. 33

Tabel 3.16 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ……………………………. 34

Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Utama 8 : Jumlah kerjasama yang

disepakati / ditindaklanjuti ………………………………………………………………. 36

Tabel 3.18 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan II Tahun 2019

………………… 36

Tabel 3.19 Capaian IKU : Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang

ditingkatkan kapasitasnya (Unit) ………………………………………………… 38

Tabel 3.20 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Triwulan II Tahun 2019 ……………………………………………………... 39

Tabel 3.21 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat

Kompetensinya pada Triwulan II Tahun 2018 dan Triwulan II

tahun 2019 ………………………………………………………………………. 40

Tabel 3.22 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan

Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective) …………………… 40

Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang

menerapkan sistem pengetahuan yang terstandar …………………. 41

Tabel 3.24 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar

Pusat Pendidikan KP ………………………………………………………………….. 42

Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil

pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik

KP (%) ………………………………………………………………………………………… 43

Tabel 3.26 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP 43

Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis

Pusat Pendidikan KP……………………………………. 47

Page 8: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

viii

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan

web:kinerjaku.kkp.go.id....................................

x

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7

Gambar 1.2 Komposisi Pegawai di Pusat Pendidikan KP …………………….. 8

Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada web

kinerjaku.kkp.go.id ……………………………………………………………

20

Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per

Juni 2019 …………………………………………………………………….

44

Page 9: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

ix

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

RINGKASAN EKSEKUTIF

Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan

Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang

kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.

Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.

Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui

pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan

merupakan investasi jangka panjang.

Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2019, selain meningkatkan kemampuan kognitif dan

moral para peserta didik yang mengenyam pendidikan di satuan pendidikan KP, juga terus

memperbaiki kualitas pendidikan KP dengan meningkatkan status kelembagaan satuan

pendidikan menengah menjadi politeknik. Untuk bisa mewujudkan peningkatan status

kelembagaan tersebut, maka diperlukan juga peningkatan dari berbagai aspek, seperti

kesiapan dosen, kesiapan kurikulum, dan kesiapan sarana dan prasarana.

Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2019 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja

Pusat Pendidikan KP tahun 2019, yang terdiri dari 7 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja

Utama (IKU). Laporan ini menggambarkan capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di triwulan 1

tahun 2019.

Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Triwulan II

tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi

Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing

perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak

berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui

Page 10: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

x

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian

kinerja Pusdik KP Triwulan II tahun 2019 sebesar 111.17%, yang berasal dari capaian kinerja

masing-masing perspektif sebagai berikut:

1. Perspektif Stakeholder (Stakeholder Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja

120.00%;

2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja

110.20% ;

3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 107.99%; dan

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot

25.00%, capaian kinerja 106.47%.

Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id

Page 11: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

xi

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Page 12: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

1

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB

I

Page 13: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

2

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II

merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang

memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai dan diperhitungkan atas dasar

rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja ini merupakan wujud

pertanggungjawaban terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP

serta sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki

kinerjanya di masa mendatang.

Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2019, mengacu kepada Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019,

SK Penetapan Indikator Kinerja Utama Bidang Pendidikan KP tahun 2019, Penetapan Indikator

Kinerja Utama Pusat Pendidikan KP tahun 2019, Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP 2017-

2019, dan berbagai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) satker Pusat Pendidikan KP dan PPK Satker Pusat Pendidikan KP.

B. Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II memenuhi beberapa tujuan, yaitu:

1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas

dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;

2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;

3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan

KP;

4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;

Page 14: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

3

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di bawah unit

eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,

Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :

a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan

evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan

perikanan;

b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan

ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;

c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di

bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan

d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur, dan

rumah tangga pusat.

Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang

sebagai berikut ;

a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi

Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan dan evaluasi

penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang Perencanaan dan Evaluasi

menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang

perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi

manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;

2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,

tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;

Page 15: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

4

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:

a. Subbidang Perencanaan.

Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan

penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan

tugas belajar di lingkungan KKP.

b. Subbidang Evaluasi

Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan

monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan

dan perikanan.

b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan

penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan

kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan

dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang

Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,

standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,

pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,

pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta

pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan

2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,

kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan

penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi

kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan

ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan

dan perikanan

Page 16: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

5

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan didukung oleh:

a. Subbidang Metode dan Kurikulum

Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan

metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,

pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.

penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching

factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik

di bidang kelautan dan perikanan.

b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.

Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di

bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,

pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-

kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.

c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan

Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan

bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang

kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan

menyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang

standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,

penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan

kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan

pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan

2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,

pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan

tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian

Page 17: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

6

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga

kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung oleh:

a. Subbidang Kelembagaan

Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,

perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,

penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.

b. Subbidang Ketenagaan

Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan

kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan

kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.

d) Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup

pusat.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,

penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi

keuangan; dan

2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,

rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:

a. Subbagian Umum

Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya manusia

aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.

b. Subbagian Keuangan

Page 18: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

7

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan

penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan,

dan pelaporan lingkup pusat.

Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja

di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP

Page 19: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

8

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

D. Keragaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Dalam upaya mencapai tugas dan fungsi Pusat Pendidikan KP secara maksimal, maka Pusat

Pendidikan KP didukung oleh PNS sebanyak 123 orang dan Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kinerja (P3K) sebanyak 13 orang. Dari 123 PNS, sebanyak 51 orang adalah pegawai

yang ditempatkan di pusat, sementara sebanyak 72 orang adalah pegawai yang ditempatkan

ditempatkan satuan pendidikan KP seperti Politeknik KP Jembrana sebanyak 22 orang, Politeknik

KP Dumai sebanyak 19 orang, Politeknik KP Pangandaran sebanyak 22 orang, dan di Akademi

Komunitas Wakatobi sebanyak 9 orang. Berikut adalah komposisi pegawai di Pusat Pendidikan

KP :

E. Sistematika Laporan Kinerja

Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :

1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja

Page 20: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

9

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:

1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian

singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama Triwulan II tahun 2019.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti

tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.

3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana

Strategis BRSDM KP 2017-2019, Rencana Kerja Tahun 2018, dan Penetapan Kinerja Pusat

Pendidikan KP Tahun 2019 serta Pengukuran Kinerja.

4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja

yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya

5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan

Rekomendasi.

Page 21: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

10

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB

II

Page 22: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

11

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian bidang ekonomi,

pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam kerangka

pembangunan ekonomi. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan menyangkut

dengan persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi KKP.

1. VISI

Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat,

dan berbasis kepentingan nasional.”. Ada 3 pilar misi yang mendukung visi KKP, yakni :

1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang

berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan.

2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan

perikanan yang berkelanjutan.

3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang

sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan , maka tujuan pembangunan kelautan

dan perikanan adalah :

1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni :

a. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

b. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil

perikanan, dan keamanan hayati ikan.

2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni :

c. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut.

d. Meningkatkan keberlanjutan sumberdaya dan usaha perikanan tangkap dan budidaya.

Page 23: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

12

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

e. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan

3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni :

f. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.

g. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.

Visi BRSDM mengacu pada visi KKP adalah “Mewujudkan pengelolaan riset dan pengembangan

SDM sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis

kepentingan nasional”. Visi Pusat Pendidikan sendiri mengacu pada Visi BRSDM, yaitu

“Mewujudkan pengembangan SDM sektor kelautan dan perikanan melalui pendidikan vokasi

kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.”

2. MISI

Misi Pusdik mengacu pada misi BRSDM yaitu pada 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:

1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang

kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan melalui

pendidikan kelautan dan perikanan;

2. Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan melalui

pendidikan kelautan dan perikanan;

3. Mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera melalui pendidikan kelautan

dan perikanan;

Ketiga misi diatas dilakukan secara bertanggung jawab berlandaskan gotong royong, sehingga

saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial budaya

bagi kepentingan bersama.

3. TUJUAN

Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi Pusdik KP dalam rangka

mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan 2017-2019 adalah:

1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan;

2. Memperluas akses pendidikan bagi anak pelaku utama pada satuan pendidikan

kelautan dan perikanan;

3. Menyediakan SDM kelautan dan perikanan yang kompetan sesuai kebutuhan dunia

usaha dan industry kelautan dan perikanan;

Page 24: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

13

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

4. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) satuan

pendidikan di Indonesia.

4. SASARAN STRATEGIS

Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan melalui pelaksanaan kegiatan

pendidikan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh

Pusdik KP sebagai suatu outcome/impact dari kegiatan yang dilaksanakan, dengan

menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam empat

perspektif, yakni stakeholders perspective, customer perspective, process perspekctive, dan

learning and growth erspective.

5. POTENSI

Keberadaan SDM serta Iptek memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian

pembangunan kelautan dan perikanan serta keseluruhan. Peranan strategis tersebut

dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.

Dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di bidang pendidikan didukung

dengan keberadaan 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1 (satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan)

Politeknik KP, 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan 1 (satu) Akademi

Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 523 orang terdiri atas 301 dosen dan 222 guru,

dan 618 tenaga kependidikan terdiri atas 334 tenaga kependidikan pendidikan tinggi dan 284

tenaga kependidikan pendidikan menengah, guna menyelenggarakan kegiatan pendidikan

dengan pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP

menerima peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 40% dari total penerimaan peserta didik

pada tahun 2014 dan 2015, serta meningkat menjadi 44% tahun 2016, 46 % pada tahun 2017,

48% pada tahun 2018, dan 50% pada tahun 2019

6. PERMASALAHAN

Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan untuk

mendukung pembangunan KP antara lain:

1. Seluruh unit kerja di Pusdik KP belum secara optimal menerapkan Sistem Manajemen Mutu

dalam pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana Pendidikan Kelautan dan

Page 25: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

14

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Perikanan. Adanya keterbatasan anggaran berpotensi menimbulkan kendala dalam

penyelenggaraan re-akreditasi institusi, program studi, dan program keahlian di satker

lingkup Pusdik KP;

2. Sarana dan Prasarana Pendidikan belum ter-update mengikuti perkembangan kebutuhan

SDM;

3. Pembaharuan data kebutuhan peningkatan kapasitas SDM KP dalam mengantisipasi

terjadinya dinamika lingkungan strategis belum sepenuhnya dapat dilaksanakan;

4. Kualitas dan Kuantitias SDM pendidik dan tenaga kependidikan belum sepenuhnya

memadai;

5. Pengetahuan, keterampilan penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur

dan informasi masih terbatas.

B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019

Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana

atau target kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah

indikator kinerja strategis yang relevan. Berikut adalah Renja Pusat Pendidikan KP tahun 2019 :

Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019

No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019

1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang

kompeten

8.243 orang

2 Jumlah aparatur KKP 216 orang

3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan yang terstandar 9 unit

4 Jumlah layanan ketatausahaan pendidikan kelautan dan perikanan 1 layanan

5 Jumlah pemenuhan kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai serta

kebutuhan operasional dan pemeliharaan perkantoran

1 tahun

C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019

Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2019 dapat

dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan Kelautan dan Perikanan tahun 2019

pada tabel di bawah ini :

Page 26: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

15

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1 Terwujudnya Kesejahteraan

Masyarakat melalui penyediaan

SDM KP yang kompeten

1 Jumlah lulusan yang terserap di

dunia kerja bidang kelautan dan

perikanan (Orang

1.731

COSTUMER PERSPECTIVE

2 Terwujudnya pengelolaan SDKP

yang partisipatif, bertanggung

jawab, dan berkelanjutan

2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP

yang bersertifikat kompetensi

(Orang)

2.308

3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp.

Miliar)

4,943

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya tata kelola

pemanfataan SDKP yang adil,

berdayasaing dan berkelanjutan

4 Persentase anak pelaku utama yang

diterima sebagai peserta didik (%)

50

5 Jumlah aparatur KKP yang

ditingkatkan jenjang pendidikan

formalnya (Orang)

216

6 Jumlah peserta pendidikan vokasi

kelautan dan perikanan yang

kompeten (Orang)

8.243

7 Jumlah lembaga pendidikan

terstandard (Lembaga)

15

8 Jumlah jejaring dan / atau kerjasama

pendidikan yang disepakati dan

ditindaklanjuti (Dokumen)

10

9 Jumlah sarana dan prasarana

pendidikan KP yang ditingkatkan

kapasitasnya (Unit)

9

10 Jumlah pendidik dan tenaga

kependidikan yang meningkat

kompetensinya (Orang)

160

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

4 Terwujudnya ASN Pusdik KP

yang kompeten, professional,

dan berintegritas

11 Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP

(indeks)

60

Page 27: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

16

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET

5 Tersedianya manajemen

pengetahuan Pusat Pendidikan

KP yang handal dan mudah

diakses

12 Persentase unit kerja Pusdik KP yang

menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar (%)

80

6 Terwujudnya birokrasi Pusdik KP

yang efektif, efisien, dan

berorientasi pada layanan prima

13 Persentase jumlag rekomendasi hasil

pengawasan yang dimanfaatkan

untuk perbaikan kinerja Pusdik KP

(%)

80

7 Terkelolanya anggaran

pembangunan Pusdik KP KP

secara efisien dan ekuntabel

14 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran

Pusdik KP (Nilai)

Baik (87)

15 Batas Tertinggi Persentase Temuan

LHP BPK Atas Laporan Keuangan

(LK) Pusdik KP dibandingkan Realisasi

Anggaran TA 2018 (%)

1%

Strategi dalam pelaksanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai berikut :

a. Meningkatkan standar kelembagaan, kapasitas, serta kualitas satuan pendidikan lingkup KKP;

b. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory di bidang

kelautan dan perikanan;

c. Mengembangkan kurikulum, tenaga pendidik, sarana dan prasarana Pendidikan Menengah

dan Tinggi KP yang sesuai standar;

d. Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik;

e. Pengembangan minat kewirausahaan bagi peserta didik kelautan dan perikanan;

f. Menguatkan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan dalam proses

pengembangan pendidikan;

g. Mengembangkan inovasi IPTEK di bidang kelautan dan perikanan.

Tabel berikut menunjukkan penjabaran target PK di Triwulan II Tahun 2019 :

Tabel 2.3. Target Triwulan II Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

TARGET TARGET TW

I

KETERANGAN

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1 Terwujudnya

Kesejahteraan

Masyarakat melalui

1 Jumlah lulusan yang

terserap di dunia

1.731 120 ~

Page 28: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

17

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

TARGET TARGET TW

I

KETERANGAN

penyediaan SDM

KP yang kompeten

kerja bidang kelautan

dan perikanan (Orang

COSTUMER PERSPECTIVE

2 Terwujudnya

pengelolaan SDKP

yang partisipatif,

bertanggung

jawab, dan

berkelanjutan

2 Jumlah lulusan satuan

pendidikan KP yang

bersertifikat

kompetensi (Orang)

2.308 1,293 ~

3 Nilai PNBP lingkup

Pusdik KP (Rp. Miliar)

4,943 1,34 ~

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya

tata kelola

pemanfataan SDKP

yang adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

4 Persentase anak

pelaku utama yang

diterima sebagai

peserta didik (%)

50 - Mulai

ditargetkan di

Triwulan IIII

5 Jumlah aparatur KKP

yang ditingkatkan

jenjang pendidikan

formalnya (Orang)

216 140 Dari peserta

tubel dan ibel

tahun 2018

6 Jumlah peserta

pendidikan vokasi

kelautan dan

perikanan yang

kompeten (Orang)

8.243 6.512 Target

berdasarkan

pengurangan

siswa kelas 3

pendidikan

menengah

yang sudah

lulus

7 Jumlah lembaga

pendidikan

terstandard

(Lembaga)

15 6 ~

8 Jumlah jejaring dan /

atau kerjasama

pendidikan yang

disepakati dan

ditindaklanjuti

(Dokumen)

10 10 ~

9 Jumlah sarana dan

prasarana pendidikan

KP yang ditingkatkan

kapasitasnya (Unit)

9 0 ~

10 Jumlah pendidik dan

tenaga kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

(Orang)

307 120 ~

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

4 Terwujudnya ASN

Pusdik KP yang

kompeten,

11 Indeks Profesionalitas

ASN Pusdik KP

(indeks)

60 - Merupakan

target tahunan

Page 29: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

18

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

TARGET TARGET TW

I

KETERANGAN

professional, dan

berintegritas

5 Tersedianya

manajemen

pengetahuan Pusat

Pendidikan KP

yang handal dan

mudah diakses

12 Persentase unit kerja

Pusdik KP yang

menerapkan sistem

manajemen

pengetahuan yang

terstandar (%)

80 60 Target turunan

dari level 1

6 Terwujudnya

birokrasi Pusdik KP

yang efektif, efisien,

dan berorientasi

pada layanan

prima

13 Persentase jumlag

rekomendasi hasil

pengawasan yang

dimanfaatkan untuk

perbaikan kinerja

Pusdik KP (%)

80 15 Target turunan

dari level 1

7 Terkelolanya

anggaran

pembangunan

Pusdik KP KP

secara efisien dan

ekuntabel

14 Nilai kinerja

pelaksanaan

anggaran Pusdik KP

(Nilai)

Baik (87) 86 Target turunan

dari level 1

15 Batas Tertinggi

Persentase Temuan

LHP BPK Atas

Laporan Keuangan

(LK) Pusdik KP

dibandingkan

Realisasi Anggaran TA

2018 (%)

1% - Merupakan

target tahunan

D. Pengukuran Kinerja

1. Rumus Pengukuran

Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II Tahun 2019, dilakukan dengan

membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator

kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-

masing indikator.

2. Metode Pengukuran Kinerja

Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3

(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

Page 30: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

19

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB

III

Page 31: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

20

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019

Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II tahun 2019 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada

masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan

perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada

http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja

Pusat Pendidikan KP tahun 2019 Triwulan II sebesar 117.17%, yang berasal dari capaian kinerja

masing-masing perspektif sebagai berikut:

Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada web kinerjaku.kkp.go.id

Page 32: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

21

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama

Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan

menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran

kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi

dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang

didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis

sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja

pada Tahun 2019 dapat tercapai.

Kinerja yang dapat diukur pada Triwulan II tahun 2019 adalah :

1. Capaian Kinerja pada Stakeholder Perspective

Page 33: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

22

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Sasaran Strategis 1 :

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui penyediaan SDM KP yang kompeten

Indikator Kinerja Utama 1 :

Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang)

Serapan lulusan di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan adalah outcome atau hasil jangka

panjang Pusat Pendidikan KP yang memiliki fungsi sebagai penyelenggaraan pendidikan

kelautan dan perikanan. Peserta didik yang telah selesai mengenyam pendidikan di satuan

pendidikan KP, mampu berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan pelaku utama atau

usaha bidang KP, baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Indikator kinerja ini

berfungsi memonitoring penyerapan lulusan satuan pendidikan KP dalam satu tahun, untuk ke

depannya mampu mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan keberhasilan penyelenggaraan

pendidikan KP.

Tabel berikut menjelaskan target dan capaian kinerja Triwulan II Tahun 2019 yang terkait IKU

Serapan Lulusan :

Berikut adalah penjabaran capaian kinerja yang terkait dengan IKU serapan lulusan :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Triwulan II

Realisasi

Triwulan II Prosentase (%)

1. Terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat KP

1 Jumlah lulusan

yang terserap di

dunia kerja

bidang kelautan

dan perikanan

(orang)

120 204 170

No. Satuan Pendidikan Serapan Tahun 2018

Triwulan II

Serapan Tahun 2018

Triwulan III

1 SUPMN Ladong

2 SUPMN Pariaman

3 SUPMN Kota Agung

4 SUPMN Pontianak

5 SUPMN Tegal

6 SUPMN Bone 70

7 SUPMN Waiheru 102

8 SUPMN Sorong 13

9 SUPMN Kupang 19

Jumlah 0 204

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Stakeholder Perspective

Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Triwulan II tahun 2018 dan 2019

Page 34: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

23

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam periode Triwulan II (April - Juni) tahun 2019, satuan

pendidikan KP yang sudah meluluskan peserta didik adalah jenjang pendidikan menengah,

sehingga serapan lulusan hanya berasal dari lulusan SUPM tahun 2019. Dibandingkan tahun

2018 yang belum memiliki capaian di triwulan II, di tahun 2019 sudah terdata 204 orang yang

sudah terserap di dunia kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan ini bisa

disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai berjalan dan

terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kerja sama yang baik yang dilakukan antara Pusat

Pendidikan, Satuan Pendidikan KP, dan Pelaku Dunia Usaha/Dunia Industri; dan (3) Kompetensi

yang sesuai antara lulusan SUPM dengan kebutuhan di dunia usaha/dunia industri.

Tabel dibawah ini menggambarkan data serapan lulusan di berbagai sektor.

No Satuan Pendidikan

Tahun Lulus : 2019

Du/Di DN Du/Di LN WIRAUSAHA KP JUMLAH

1 SUPM Ladong

2 SUPM Pariaman

3 SUPM Kotaagung

4 SUPM Tegal

5 SUPM Pontianak

6 SUPM Bone 21 49 70

7 SUPM Waeheru Ambon 50 52 102

8 SUPM Sorong 13 13

9 SUPM Kupang 4 15 19

Jumlah 88 116 204

2. Capaian Kinerja pada Customer Perspective

Pada Triwulan II tahun 2019, dari customer perspective , ada dua IKU yang mendukung kinerja

Pusat Pendidikan KP. IKU tersebut adalah :

Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP sampai dengan Triwulan II Tahun 2019

Page 35: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

24

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Customer Perspective

Sasaran Strategis 2 :

Meningkatnya hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha dan

pendapatan negara dari sektor KP

Indikator Kinerja Utama 2 :

Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi (Orang)

Sejalan dengan kurikulum berbasis kompetensi yang dikembangkan dan dilaksanakan di SUPM,

maka sistem penilaian hasil belajar yang disusun pun harus menggunakan model penilaian

berbasis kompetensi (competency-based assessment). Di samping itu upaya standarisasi sistem

uji kompetensi/penilaian berbasis kompetensi untuk semua SUPM perlu dilakukan untuk

mendapatkan kualitas proses dan hasil yang diharapkan sesuai dengan persyaratan bukti standar

kompetensi, dimanapun, kapanpun serta siapapun penilai (asesor) yang melaksanakan uji

kompetensi tersebut untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Kompetensi merupakan

pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir

dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Uji kompetensi

dilakukan terhadap semua mata pelajaran, baik adaptif, normatif maupun produktif, melalui Uji

Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Nasional (UN) KKP. Mata pelajaran UNBK adalah Bahasa

Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Pada mata pelajaran produktif, materi soal mengacu

pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Uji kompetensi keahlian (UKK)

dilakukan untuk mengetahui tingkat kecakapan siswa dan taruna. Tujuan dari UKK adalah untuk

mengukur pencapaian kompetensi siswa dan taruna sesuai dengan bidang keahlian yang

ditempuh di SUPM. Setelah menempa pendidikan di satuan pendidikan KP dan diuji

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Triwulan II

Realisasi

Triwulan II Prosentase (%)

2. Meningkatnya hasil

penyelenggaraan

Riset dan SDM yang

mendukung

produktivitas usaha

dan pendapatan

negara dari sektor

KP

2. Jumlah lulusan

satuan

pendidikan KP

yang bersertifikat

kompetensi

(Orang)

1,293 1,298 100.39

3. Nilai PNBP

lingkup Pusdik KP

(Rp. Miliar)

1,34 1.75 130.59

Page 36: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

25

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

kompetensinya melalui ujian yang diadakan, maka taruna dianggap sudah berkompetensi dan

berhak mendapatkan sertifikat kompetensi.

Capaian kinerja jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Utama 3

Sasaran Strategis Indikator

Kinerja

Target TW

II

Realisasi Prosentase (%)

2 Terwujudnya

kompetensi SDM

KP yang

mendukung

peningkatan

produktivitas usaha

dan pendapatan

negara dari sektor

KP

2 Jumlah lulusan satuan

pendidikan KP yang

bersertifikat

kompetensi (orang)

1,293 1,298 100.39

Untuk mengetahui jumlah lulusan satuan pendidikan KP di masing-masing satuan pendidikan

KP dan perbandingan dengan tahun sebelumnya, dijabarkan melalui tabel berikut :

Tabel 3.6 Jumlah lulusan SUPM pada periode triwulan II tahun 2018 dan 2019

Dari tabel di atas dapat terlihat adanya kenaikan jumlah lulusan pada tahun 2019 dibandingkan

dengan tahun 2018 sebanyak 98 orang (8.16%). Penyebab kenaikan jumlah lulusan adalah

penerimaan tahun 2016 yang lebih banyak dari 2015 di beberapa satuan pendidikan, sehingga

lulusan menjadi lebih banyak. Namun apabila capaian dilihat per satuan pendidikan KP, maka

ada beberapa UPT yang capaiannya juga turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2018 Lulusan Tahun 2019

1 SUPMN Ladong 98 138

2 SUPMN Pariaman 136 144

3 SUPMN Kota Agung 128 131

4 SUPMN Pontianak 184 162

5 SUPMN Tegal 133 186

6 SUPMN Bone 162 153

7 SUPMN Waiheru 154 145

8 SUPMN Sorong 124 149

9 SUPMN Kupang 81 90

Jumlah 1.200 1.298

Page 37: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

26

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Tercapainya jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi sesuai dengan

target yang telah ditetapkan ditentukan antara lain oleh proses belajar mengajar yang sesuai

standar pendidikan nasional, kurikulum yang mengacu kepada SKKNI, tingkat kedisiplinan siswa

dan taruna dalam mentaati tata tertib dan peraturan sekolah, sistem pembinaan siswa dan

taruna yang sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP).

Tabel 3.7 dibawah ini menjabarkan jadwal pelaksanaan wisuda di satuan pendidikan menengah

KP :

Indikator Kinerja Utama 3 :

Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp. Miliar)

Dalam upaya pencapaian tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar

1945, Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan nasional. Oleh

karena itu, peranan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam pembiayaan kegiatan dimaksud

penting dalam peningkatan kemandirian bangsa dalam pembiayaan dan pembangunan Negara.

Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional di segala bidang, terdapat banyak bentuk

penerimaan negara di luar penerimaan perpajakan. Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan,

PNBP diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. PNBP

di lingkup Pusat Pendidikan KP adalah Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan KP,

baik pendidikan tinggi dan menengah, serta pelatihan tingkat dasar, seperti Basic Safety Training,

ANKAPIN/ATKAPIN, dll.

No. Satuan Pendidikan Jadwal Wisuda Jumlah Lulusan

1 SUPMN Ladong Rabu, 19 Juni 2019 138

2 SUPMN Pariaman Rabu, 19 Juni 2019 144

3 SUPMN Kota Agung Sabtu, 15 Juni 2019 131

4 SUPMN Tegal Rabu, 12 Juni 2019 162

5 SUPMN Pontianak Sabtu, 15 Juni 2019 186

6 SUPMN Bone Kamis, 13 Juni 2019 153

7 SUPMN Waiheru Rabu, 19 Juni 2019 145

8 SUPMN Sorong Selasa, 14 Mei 2019 149

9 SUPMN Kupang Kamis, 13 Juni 2019 90

Jumlah 1.298

Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2019

Page 38: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

27

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dengan berpegang teguh pada prinsip kepastian hukum, keadilan dan kesederhanaan, maka

arah dan tujuan Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah :

a. menuju kemandirian bangsa dalam pembiayaan Negara dan pembiayaan pembangunan

melalui optimalisasi sumber-sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak dan ketertiban

administrasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta penyetoran Penerimaan

Negara Bukan Pajak ke Kas Negara;

b. lebih memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat berpartisipasi dalam

pembiayaan pembangunan sesuai dengan manfaat yang dinikmatinya dari kegiatan-kegiatan

yang menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak;

c. menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya serta investasi di seluruh wilayah Indonesia;

d. menunjang upaya terciptanya aparat Pemerintah yang kuat, bersih dan berwibawa,

penyederhanaan prosedur dan pemenuhan kewajiban, peningkatan tertib administrasi

keuangan dan anggaran Negara, serta peningkatan pengawasan.

Guna mendukung program nasional untuk meningkatkan PNBP, maka bidang pendidikan

memiliki Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP yang harus dicapai dalam satu tahun anggaran.

Tabel berikut mendeskripsikan target dan realisasi PNBP di Pusat Pendidikan KP di triwulan I

tahun 2019.

Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan KP

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Triwulan II

Realisasi Triwulan

II

Prosentase (%)

2 Terwujudnya

pengelolaan SDKP yang

partisipatif, bertanggung

jawab, dan berkelanjutan

3 Nilai PNBP

lingkup Pusdik

KP (Rp. Miliar)

1,34 2,17 161.94

Tabel 3.9 berikut menjabarkan capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan triwulan II

tahun 2019 :

Tabel 3.9 Capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan triwulan II tahun 2019

No Satuan Pendidikan Capaian (Rp. Miliar)

1 STP Jakarta 0.80

2 STP Jurluhkan Bogor 0.04

3 STP BAPPL Serang 0.04

4 Politeknik KP Sidoarjo 0.11

Page 39: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

28

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

5 Politeknik KP Bitung 0.30

6 Politeknik KP Sorong 0.10

7 Politeknik KP Bone 0.16

8 SUPM Pariaman 0.44

9 SUPM Pontianak 0.02

9 SUPM Waiheru 0.14

10 SUPM Sorong 0.01

11 SUPM Kupang 0.01

Jumlah 2.17

Pencapaian IKU ini didukung dari Pendapatan Biaya Pendidikan, Pendapatan Penjualan Hasil

Produksi Non Litbang Lainnya, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta

Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi.

IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu, karena walaupun di 2018 sudah ada IKU PNBP,

namun satuannya berbeda.

3. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective

Pada Triwulan II tahun 2019, dari internal process perspective , IKU yang mendukung kinerja

Pusat Pendidikan KP antara lain :

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

TARGET TW

II

REALISASI

TW II

PROSENTASE

(%)

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Terselenggaranya

tata kelola

pemanfataan SDKP

yang adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

5 Jumlah aparatur KKP

yang ditingkatkan

jenjang pendidikan

formalnya (Orang)

129 150 116.28

6 Jumlah peserta

pendidikan vokasi

kelautan dan

perikanan yang

kompeten (Orang)

6,512 6,431 98.76

7 Jumlah lembaga

pendidikan

terstandard

(Lembaga)

6 6 100

8 Jumlah jejaring dan /

atau kerjasama

pendidikan yang

disepakati dan

10 10 100

Tabel 3.10 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Internal Process Perspective

Page 40: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

29

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN

TARGET TW

II

REALISASI

TW II

PROSENTASE

(%)

ditindaklanjuti

(Dokumen)

9 Jumlah sarana dan

prasarana

pendidikan KP yang

ditingkatkan

kapasitasnya (Unit)

0 1 100

10 Jumlah pendidik dan

tenaga kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

(Orang)

120 149 124,17

Sasaran Strategis 3

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdayasaing dan berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama 5

Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)

Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM

kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas belajar dan

ijin belajar, serta dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas dan ijin belajar, baik

jenjang S1, S2, maupun S3. Pemberian tugas belajar dan pemberian rekomendasi ijin beajar

diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang teknis maupun manajerial sebagai

pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maksud dari kegiatan ini adalah guna

membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya aparatur kelautan dan

perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan

pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan

untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan baik dan memberikan

sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian lebih lanjut.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP saat ini :

Tabel 3.11 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2019

No Unit Kerja

Tahun Total

2016 2017 2018

S2 S3 S2 S3 S2 S2 Crush

Program

S3 S2 S3

1 Sekretariat Jenderal 1 1 1 2 1

2 Inspektorat Jenderal 2 2 0

Page 41: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

30

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

3 Ditjen Perikanan Tangkap 4 2 4 2

4 Ditjen Perikanan Budidaya 5 6 1 7 13 6

5 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1 1 1 1

6 Ditjen Penguatan Daya Saing

Produk Perikanan

1 3 1 5 0

7 Ditjen Pengawasan Sumber Daya

Kelautan dan Perikanan

1 8 2 11 0

8 Badan Riset dan Sumber Daya

Manusia KP

2 3 17 4 11 17 12 47 19

9 Badan Karantina Ikan dan

Pengawasan Mutu

6 2 8 0

JUMLAH 4 9 48 7 24 17 13 93 29

122

Pada tahun 2016, KKP memiliki program prioritas peningkatan kemampuan manajemen publik

dan aplikasi teknologi bagi pegawai KKP guna mempersiapkan KKP menghadapai Asean Free

trade Area (AFTA) North America Freee Trade Area (NAFTA) , dan Asian Pacific Economic

Coorporation (APEC). Maka, dibukalah program tugas belajar untuk luar negeri. Kesempatan ini

memberikan kesempatan kepada aparatur KKP untuk meningkatkan kemampuan berbahasa

asing yang prima, memperluas wawasan dan cakrawala berpikir, jejaring kerja internasional,

dan peningkatan kesempatan bagi anak bangsa untuk berpartisipasi dalam pengembangan

keilmuan kelautan dan perikanan secara internasional. Sampai dengan tahun 2019, yang belum

menyelesaikan akademiknya di luar negeri adalah 1 orang, yaitu dari Ditjen Perikanan Tangkap

yang bersekolah di School of Economics and Management, Kochi, Jepang.

Sementara untuk pegawai KKP yang meningkatkan pendidikan formalnya melalui ijin belajar

digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 3.12 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Triwulan II Tahun 2019

No Unit Kerja

Jumlah Peserta Ibel

S1 S2

1 Sekretariat Jenderal 1

2 Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 1

3 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 1 2

4 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 3 6

5 Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan

Perikanan

6 Inspektorat Jenderal 1 3

7 Direktorat Jenderal PSDKP

8 Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP 2 7

7 Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan

JUMLAH 9 18

Page 42: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

31

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa total aparatur KKP yang meningkatkan jenjang pendidikan

formalnya baik melalui ijin belajar, tugas belajar baik dalam negeri maupun luar negeri, adalah

sebanyak 150 orang.

Dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun 2018, yaitu sebanyak 151

orang, terdapat penurunan sebanyak 1 orang (0.67%). Penurunan ini disebabkan sudah

selesainya pendidikan peserta tugas belajar, utamanya peserta tugas belajar luar negeri di tahun

2019

Indikator Kinerja Utama 6

Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)

Untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan,

diperlukan SDM yang berkualitas tinggi dan kompeten serta didukung peningkatan kapasitas

peserta didik di bidang kelautan dan perikanan. Pusat Pendidikan KP turut berkontribusi dalam

membangun sumber data manusia KP yang berkompeten melalui kegiatan pendidikan secara

formal di 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), 9 (sembilan) Politeknik KP,

1 (satu) Akademi Komunitas, dan 1 (satu) Sekolah Tinggi Perikanan.

Kompetensi peserta didik adalah kemampuan yang harus dimiliki/dicapai peserta didik setelah

mengikuti pembelajaran. Kemampuan tersebut adalah perpaduan dari pengetahuan,

keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan hanya mengetahui,

tetapi juga dapat memahami dan menghayati bidang tersebut yang tercermin dalam pola

perilaku sehari-hari.

Kompetensi peserta didik pada setiap tingkat dan/atau semester terdiri atas Standar Kompetensi

(SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Secara rinci, klasifikasi kompetensi peserta didik mencakup:

Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah

tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu. Misalnya, kompetensi

lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi lulusan

termasuk tujuan institusional.

Page 43: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

32

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik

menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya.

Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi standar termasuk pada tujuan kurikuler.

Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam

penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan

tertentu. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi termasuk pada tujuan pembelajaran.

Namun, kompetensi yang diperlukan oleh peserta didik tidak hanya kompetensi secara

akademik, namun juga kompetensi secara emosional, dimana peserta didik juga dituntut untuk

mampu memotivasi diri sendiri, mampu untuk berempati dengan lingkungan sekitar, mampu

mengatur dan mengendalikan diri sendiri, serta mampu bertanggung jawab dengan apa yang

sudah dilakukan. Tentu saja pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan KP memiliki

tanggung jawab peserta didik memperoleh kompetensi ini, baik akademik maupun emosional.

Pada triwulan I tahun 2019, jumlah peserta didik yang ditargetkan sebanyak 7.818 orang, dengan

capaian 7.883 orang (100.83%). Tabel berikut menggambarkan capaian kinerja pada IKU Jumlah

peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten:

Tabel 3.13. Capaian Indikator Kinerja Utama 6

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

(%)

4 Terselenggaranya tata

kelola pemanfaatan

SDKP yang adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

6 Jumlah peserta

pendidikan vokasi

kelautan dan

perikanan yang

kompeten (Orang)

6,512 6,431 98.76

Deskripsi jumlah peserta didik triwulan II tahun 2019 dibandingkan dengan triwulan II tahun 2018

ada pada tabel berikut :

Tabel 3.14. Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Triwulan II Tahun

Pelajaran 2017/2018 dan Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan Pendidikan KP

No Satuan Pendidikan

Jumlah Peserta Didik yang Kompeten

Tahun Pelajaran

2017/2018

Tahun Pelajaran

2018/2019

1 STP JAKARTA 1.473 1.524

2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 433 433

3 POLITEKNIK KP BITUNG 405 415

4 POLITEKNIK KP SORONG 300 310

Page 44: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

33

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

5 POLITEKNIK KP KARAWANG 148 208

6 POLITEKNIK KP BONE 174 229

7 POLITEKNIK KP KUPANG 148 215

8 POLITEKNIK KP DUMAI 71 150

9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 75 149

10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 75 146

11 AK WAKATOBI 50 47

12 SUPM LADONG 278 227

13 SUPM PARIAMAN 333 309

14 SUPM KOTAAGUNG 290 289

15 SUPM TEGAL 369 348

16 SUPM PONTIANAK 335 276

17 SUPM BONE 344 321

18 SUPM WAIHERU 378 359

19 SUPM SORONG 347 322

20 SUPM KUPANG 172 154

JUMLAH 6.198 6,431

Sumber data : Pusat Pendidikan KP

Dari tabel di atas dapat dilihat adanya kenaikan jumlah peserta didik sebanyak 233 orang (3,76%)

dibanding dengan tahun pelajaran di triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Faktor

peningkatan jumlah peserta didik di satuan pendidikan ini di antara lain karena : (1) peningkatan

jumlah peserta didik di satuan pendidikan KP, dimana 6 politeknik KP baru (Politeknik KP

Karawang, Bone, Kupang, Dumai, Pangandaran, dan Jembrana) tetap menerima peserta didik

baru, dan belum meluluskan peserta didik ; (2) efektivitas sistem pembelajaran; (3) peningkatan

sarana dan prasarana pendidikan KP seperti pembangunan asrama untuk taruna; (4) dan

peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Indikator Kinerja Utama 7

Jumlah lembaga pendidikan terstandard (Lembaga)

Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah

sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program

Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga

pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola

pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.

Tabel berikut memperlihatkan target dan capaian triwulan II Tahun 2019 :

Tabel 3.15. Capaian Indikator Kinerja Utama 7

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

(%)

Page 45: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

34

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

4 Terselenggaranya tata

kelola pemanfaatan

SDKP yang adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

7 Jumlah lembaga

pendidikan

terstandard

(Lembaga)

6 6 100

Capaian lembaga pendidikan yang terstandar pada triwulan II tahun 2019 adalah 6 lembaga,

dimana pada periode yang sama di tahun 2018, capaian adalah 5 lembaga. Hal ini disebabkan

karena tahun 2019, proses untuk standarisasi kelembagaan sudah dilakukan di 2018, dan

dokumen keluar di tahun 2019. Tabel berikut menjabarkan dokumen yang menunjukkan bahwa

satuan pendidikan KP sudah sesuai standar baik standar Kemenristek Dikti maupun Kemenpan

RB :

Tabel 3.16 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandar

No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen

1 Politeknik KP

Pangandaran

Keputusan Menteri

Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi RI

Nomor 121/KPT/I/2019 tentang Izin

Pembukaan Program Studi dalam Rangka

Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan

Pangandaran di Kabupaten Pangandaran

Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh

Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal

18 Februari 2019

2 Politeknik KP Jembrana Keputusan Menteri

Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi RI

Nomor 120/KPT/I/2019 tentang Izin

Pembukaan Program Studi dalam Rangka

Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan

Jembrana di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali

yang diselenggarakan oleh Kementerian

Kelautan dan Perikanan tanggal 18 Februari

2019

3 Politeknik KP Dumai Keputusan Menteri

Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi RI

Nomor 122/KPT/I/2019 tentang Izin

Pembukaan Program Studi dalam Rangka

Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan

Dumai di Kota Dumai Provinsi Riau yang

diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan

dan Perikanan tanggal 18 Februari 2019

4 AK Wakatobi Peraturan Menteri

Kelautan dan

Perikanan RI

Nomor 50/PERMEN-KP/2018 tentang Statuta

Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan

Wakatobi tanggal 26 Desember 2018

5 Politeknik KP Bone Sertikat Akreditasi

BAN PT berdasarkan

Keputusan BAN PT

Nomor 1009/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/2019

menyatakan bahwa Program Studi Diploma III

Teknik Kelautan terakreditasi C, pada tanggal

16 April 2019

6 Politeknik KP Karawang Sertikat Akreditasi

BAN PT berdasarkan

Keputusan BAN PT

Nomor 1167/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/2019

menyatakan bahwa Program Studi Diploma III

Teknik Kelautan terakreditasi C, pada tanggal

23 April 2019

Page 46: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

35

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Indikator Kinerja Utama 8

Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)

Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan

profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah

penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang

dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan

ruang lingkup meliputi:

1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;

2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;

3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;

4.Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;

5.Diseminasi dan publikasi;

6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;

7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program

studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara

substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama

berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan

lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.

Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan

maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.

Pada triwulan II tahun 2019, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan sepuluh kerja sama, baik atas

nama Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Tabel berikut menunjukkan target dan

capaian IKU pada tahun 2019 :

Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Utama 8

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)

Page 47: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

36

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, terdapat penurunan sebesar 4 dokumen,

dimana capaian tahun 2018 adalah 14 dokumen dan capaian 2019 adalah 10 dokumen. Penurunan

ini hanya disebabkan karena beberapa perjanjian masih dalam proses penyelesaian dokumen.

Dokumen kerja sama pada triwulan II tahun 2019 dijabarkan pada tabel berikut :

Tabel 3.18 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan II Tahun 2019

No Nomor Dokumen Nama Dokumen Pihak Tanggal

1 Nomor : PKS/20/A.1/III/2019/INKOPOL

Nomor : 1826/STP/KS.310/III/2019

PENGABDIAN DAN

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT SERTA

PENGEMBANGAN

USAHA KELAUTAN

DAN PERIKANAN

Ir. Mochammad

Heri Edy, M.S.

(Ketua STP)

Irjen pol (P) Drs. H.

Yudi Sushariyanto,

SH (INKOPOL)

27 Maret

2019

2 Nomor : 1/BRSDM/KKP/PKS/III/2019

Nomor : 256/UN54.3/KS/2019

PENGEMBANGAN

PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN TINGGI

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Dr. Ir. Suseno MP

(Direktur Politeknik

KP Kupang)

Ir. Cut Mulyani, M.P

(Dekan Fakultas

Pertanian

Samudra)

4 Maret

2019

3 Nomor : 10/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Nomor : 1/3/06.04/028/04/2019

PENGEMBANGAN

PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN

KEWIRAUSAHAAN

KELAUTAN DAN

PERIKANAN

Dr. Bambang

Suprakto, A.Pi, S.Pi,

MT

(Kepala Pusat

Pendidikan KP)

Prof. Agus W.

Soehadi, Ph.D

(Dekan Sekolah

Bisnis Ekonomi

Universitas

Prasetiya Mulya)

8 April

2019

4 - Memorandum of

Understanding

Ir. Mochammad

Heri Edy, Ms

(Ketua Sekolah

Tinggi Perikanan)

2 April

2019

Triwulan II Triwulan II

2. Terselenggaranya

tata kelola

pemanfaatan SDKP

yang adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

8 Jumlah jejaring

dan/atau

kerjasama

pendidikan yang

disepakati dan

ditindaklanjuti

(Dokumen)

10 10 100

Page 48: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

37

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Mr. Rob Atkinson

(Deputy Vice-

Chancellor Global)

5 Nomor : 12/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Nomor : 002-PK/BPM/IV/2019

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA

MANUSIA KELAUTAN

DAN PERIKANAN

Achmad Jais Ely

(Kepala SUPM

Waiheru)

Yohanes Rijono

Prasetya

(Direktur PT. Bahari

Prima Manunggal)

8 April

2019

6 Nomor : 11/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Nomor : 003/PKS.PPLI/AMQ/IV/19

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA

MANUSIA KELAUTAN

DAN PERIKANAN

Achmad Jais Ely

(Kepala SUPM

Waiheru)

Dede Usman

Suhendi

(Kepala Cabang PT.

Patria Perikanan

Lestari Indonesia)

8 April

2019

7 Nomor : 17/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Nomor : 03/PN-Abn/Perjan/IV/2019

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA

MANUSIA KELAUTAN

DAN PERIKANAN

Achmad Jais Ely

(Kepala SUPM

Waiheru)

Ferdinand Wenno

(Branch Manager

PT. Perikanan

Nusantara)

8 April

2019

8 Nomor : 13/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Nomor : 001-PK/MUH/IV/2019

PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA

MANUSIA KELAUTAN

DAN PERIKANAN

Achmad Jais Ely

(Kepala SUPM

Waiheru)

Linda Erfianti

(Direktur PT. Mitra

Usaha Harapan)

8 April

2019

9 Nomor : HK.201/1/03/POLTEKPEL.SBY-

2019

Nomor : 8/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Penyelenggaraan

Pendidikan dan

Pelatihan Kepelautan

serta Layanan

Kesehatan

Ir. Lego Suhono,

M.P (Direktur

Politeknik KP

Kupang)

Capt. Heru

Susanto, MM

(Direktur Politeknik

Pelayaran

Surabaya)

4 April

2019

10 Nomor : 16/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019

Nomor : 26/SMS-IV/2019

Pengembangan

Sumber Daya

Manusia Kelautan

dan Perikanan

Adi Suseno

(Direktur Politeknik

KP Bitung)

Siana Lorentono

8 April

2019

Page 49: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

38

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

(Manager PT. Siana

Marina Service)

Indikator Kinerja Utama 9

Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)

Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola

pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup

semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti:

Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan

sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak

langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah,

maupun jalan menuju ke sekolah.

Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting

bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana

dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam

menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana

dengan semestinya.

Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru

dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan

dukungan sarana prasarana pembelajaran. Guru akan terbantu dengan dukungan fasilitas sarana

prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna.

Pusat Pendidikan KP menargetkan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan KP

guna peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan KP. Pada bulan April 2019,

Politeknik KP Sidoarjo sudah melakukan peningkatan kapasitas berupa ‘Pengadaan Peralatan

Pendidikan KP (CCTV)’ sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan No :

1240/BRSDM.POLTEK.SDA/PL.510/IV/2019 tanggal 01 April 2019

Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Utama 9

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target TW

II

Realisasi

TW II

Prosentase (%)

Page 50: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

39

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

2. Terselenggaranya tata

kelola pemanfaatan

SDKP yang adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

8 Jumlah sarana dan

prasarana pendidikan

KP yang ditingkatkan

kapasitasnya (Unit)

0 1 100

Apabila dibandingkan dengan capaian pada triwulan II tahun 2018, maka capaian tidak

mengalami peningkatan maupun penurunan. Hal ini disebabkan penambahan prasarana tanpa

membangun atau merenovasi bangunan bisa diselesaikan lebih cepat dan kontrol pelaksanaan

lebih mudah.

Indikator Kinerja Utama 10 :

Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya

Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor majemuk. Namun demikian, faktor

yang paling penting adalah dosen dan guru, karena hitam-putihnya proses belajar mengajar di

dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu dosen dan gurunya. Dosen dan guru dikenal sebagai

'hidden curriculum' atau kurikulum tersembunyi, karena sikap dan tingkah laku, penampilan

profesional, kemampuan individual, dan apa saja yang melekat pada pribadi dosen dan guru,

akan diterima oleh peserta didiknya sebagai rambu-rambu untuk diteladani atau dijadikan bahan

pembelajaran.

Target jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya merupakan

penggabungan target antara satuan pendidikan KP dan kegiatan dari Pusat Pendidikan KP

sendiri. Capaian kinerja pada IKU ini berasal dari satuan pendidikan, dimana pendidik dan tenaga

kependidikan mereka sudah diikusertakan dalam berbagai pelatihan guna meningkatkan

kompetensi mereka. Tabel berikut menggambarakan capaian kinerja IKU 10 :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Triwulan II

Realisasi

Triwulan II

Prosentase (%)

6. Terselenggaranya

tata kelola

pemanfaatan SDKP

yang adil, berdaya

saing, dan

berkelanjutan

10 Jumlah pendidik

dan tenaga

kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

(orang)

120 149 124.17

Tabel 3.20 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Triwulan II Tahun 2019

Page 51: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

40

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Dan tabel berikut menggambarkan perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dan tahun 2019 di

periode Triwulan II :

Tabel 3.21. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada Triwulan II

Tahun 2018 dan Triwulan II tahun 2019

No Satuan Pendidikan

Jumlah

TW II

Tahun 2018

TW II

Tahun 2019

1 Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta 9 6

2 Jurusan Penyuluhan Perikanan STP Bogor 1 30

3 BAPPL Serang 2

4 Politeknik KP Sidoarjo 1

5 Politeknik KP Bitung 23 6

6 Politeknik KP Sorong 1 2

7 Politeknik KP Karawang 3 12

8 Politeknik KP Bone 3

9 Politeknik KP Kupang 1 4

10 SUPM N Ladong

11 SUPM N Pariaman 22 4

12 SUPM N Kota Agung 15 11

13 SUPM N Tegal

14 SUPM N Pontianak 2 2

15 SUPM N Bone 5

16 SUPM N Waiheru 3 6

17 SUPM N Sorong 5

18 SUPM N Kupang 2 3

19 Pusat Pendidikan KP 37 60

Total 132 149

Sumber data : Pusat Pendidikan KP

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian Triwulan II Tahun 2019 lebih banyak dibandingkan

Triwulan II tahun 2018, dengan peningkatan sebesar 12.88%. Peningkatan ini disebabkan adanya

kegiatan Coaching Kewirausahaan di beberapa satuan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan,

serta STP Jurluhkan Bogor mengadakan workshop pengolahan data yang melibatkan pegawainya

sebanyak 30 orang.

4. Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran (Learn And Growth Perspective)

Tabel 3.22 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learn and Growth

Perspective)

Page 52: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

41

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TRIWULAN

II

CAPAIAN

TRIWULAN

II

PROSENTASE

(%)

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

5 Tersedianya

manajemen

pengetahuan Pusdik

KP yang handal dan

mudah diakses

12 Persentase unit kerja

Pusdik KP yang

menerapkan sistem

manajemen

pengetahuan yang

terstandar (%)

60 86.67 144.45

6 Tersedianya birokrasi

Pusdik KP yang

efektif, efisien, dan

berorientasi pada

layanan prima

13 Persentase jumlah

rekomendasi hasil

pengawasan yang

dimanfaatkan untuk

perbaikan kinerja

Pusdik KP (%)

30 100 333.33

7 Terkelolanya

anggaran

pembangunan Pusat

Pendidikan KP secara

efisien dan akuntabel

14 Nilai kinerja

pelaksanaan

anggaran Pusdik KP

(Nilai)

86 68.28 79.39

Sasaran Strategis 5 : Tersedianya manajemen pengetahuan Pusdik KP yang handal dan mudah

diakses

Indikator Kinerja Utama 12 :

Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang

terstandar (%)

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem

manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem pengetahuan yang

terstandar

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW

II

REALISASI

TW II

PROSENTASE

(%)

7 Tersedianya

manajemen

pengetahuan

Pusat Pendidikan

KP yang handal

dan mudah

diakses

12 Persentase unit kerja

Pusdik KP yang

menerapkan sistem

manajemen

pengetahuan yang

terstandar (%)

60 86.67 144.45

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa Persentase unit kerja di Pusat Pendidikan KP yang

menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar telah mencapai target Triwulan II

yang telah ditetapkan dengan target 60% (target ditetapkan dari level 1) dengan capaian sebesar

86.67% (144.45%).

Page 53: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

42

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Ruang lingkup manajemen pengetahuan di tahun 2019 masih sama dengan tahun 2018, yaitu

dihitung dari 3 variabel : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan (bobot 40%), (iii)

keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).

Dengan penghitungan formula :

% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)

Keterangan :

Tingkat sharing

dokumen :

Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SIMP)

dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.

Tingkat

keikutsertaaan :

Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Pusdatin

yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2

s.d staf di Puat Pendidikan KP

Tingkat keaktifan :

Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP

yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP dibading

total pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP, dengan

Tabel 3.24 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar Pusat Pendidikan KP

Sharing Dokumen

Dokumen Keterangan Total (dokumen) %

Perjanjian Kinerja

(Level 3 & 4)

12 12 100.00%

Laporan Capaian

Kinerja ( per TW)

2 4 50.00%

Rata-rata 75.00%

Keikutsertaan

Level Gabung (orang) Total (orang) %

2 1 1 100.00%

3 4 4 100.00%

4 8 8 100.00%

Staf 12 12 100.00%

Rata-rata 100.00%

Keaktifan

Level Aktif (orang) Total (orang) %

2 1 1 100.00%

3 4 2 50.00%

4 8 7 87.50%

Rata-rata 79.17%

Penilaian

Komponen Nilai Bobot %

Dokumen 75.00% 20% 15.00%

Keikutsertaan 100.00% 40% 40.00%

Keaktifan 79.17% 40% 31.67%

Jumlah Capaian 86.67%

Page 54: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

43

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Pada Triwulan II tahun 2018, capaan IKU MP adalah 51.26%. Jika dibandingkan, maka terjadi

peningkatan sebanyak 69.08%, dimana peningkatan ini didapat dari sudah diuploadnya dokumen

PK dan LKj Tahun 2018 dan LKj Triwulan I 2019 ke Bitrix24, telah bergabungnya seluruh staf di

Pusat Pendidikan KP ke Bitrix24, dan aktifnya eselon 2,3, dan 4 untuk berbagi informasi ke Bitrix24.

Sasaran Strategis 6 : Tersedianya Tersedianya birokrasi Pusdik KP yang efektif, efisien, dan

berorientasi pada layanan prima

Indikator Kinerja Utama 13 :

Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik KP

(%)

IKU ini adalah IKU yang mengukur komitmen pimpinan dalam percepatan penyelesaian temuan

serta inisiasi kegiatan seperti Tindak Lanjut Temuan dengan melakukan pendampingan ke satuan

kerja dan kegiatan tindak lanjut temuan yang diadakan secara regional dengan melibatkan tim

Itjen.

Pada Triwulan II tahun 2019, dari target IKU sebesar 30%, capaian Pusat Pendidikan KP adalah

100%, dimana dari seluruh hasil temuan sudah ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP. Hal ini

disebabkan karena komitmen seluruh perangkat di Pusat Pendidikan KP dalam menindaklanjuti

hasil temuan oleh Tim Itjen KKP.

Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan

untuk perbaikan kinerja Pusdik KP (%)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TRIWULAN

II

CAPAIAN

TRIWULAN

II

PROSENTASE

(%)

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

6 Tersedianya birokrasi

Pusdik KP yang

efektif, efisien, dan

berorientasi pada

layanan prima

13 Persentase jumlah

rekomendasi hasil

pengawasan yang

dimanfaatkan untuk

perbaikan kinerja

Pusdik KP (%)

30 100 333.33

IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan IKU tahun 2018 karena IKU ini baru ada di tahun 2019.

Sasaran Strategis 7 :

Terkelolanya anggaran pembangunan Pusat Pendidikan KP secara efisien dan akuntabel

Indikator Kinerja Utama 14 :

Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP (Nilai)

Tabel 3.26 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP

Page 55: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

44

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Sasaran Strategis Indikator Target

Triwulan II

Realisasi

Triwulan II

Prosentase

(%)

7 Terkelolanya

anggaran

pembangunan

Pusat Pendidikan

KP secara efisien

dan akuntabel

14 Nilai kinerja

pelaksanaan

anggaran

Pusdik KP

86 68.28 79.39

Indikator ini merupakan nilai kinerja anggaran yang bersumber dari OMSPAN Kementerian

Keuangan. Terdapat 12 Indikator penilaian yaitu : Pengelolaan UP, Data Kontrak, Kesalahan SPM,

Retur SP2D, Hal III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan Rekon LPJ, Renkas, Realisasi, Pagu

Minus, dan Dispensasi SPM.

Target Triwulan II adalah 86 yang sudah ditetapkan di level 1. Capaian Triwulan II di Pusat

Pendidikan KP adalah 68.28, dimana persentase capaian hanya 79.39%. Rendahnya capaian nilai

IKPA di Pusat Pendidikan salah satunya dipengaruhi oleh operasional Politeknik KP Jembrana dan

Politeknik KP Dumai yang menempel menjadi satu dengan DIPA Pusat Pendidikan KP. Jarak yang

cukup jauh membuat sering terjadinya ralat SPM disebabkan waktu pertanggungjawaban yang

melewati batas, dan verifikasi berkas pertanggungjawaban yang membutuhkan waktu.

Gambar 3.27 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per Juni 2019

IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ada pada tahun 2019.

C. Akuntabilitas Keuangan

Rupiah Murni

Page 56: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

45

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 28 Juni 2019, terealisasi Rp.

18,175,698,396,- (18.04%) dari pagu sebanyak Rp. 100,732,753,000, sehingga masih ada Rp.

82,557,054,604 (81,96%) yang tersisa yang perlu diserap dalam 6 bulan ke depan.

Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:

1. Pada awal tahun, anggaran Pusdik dengan kode output akun 2376.001 atau output Peserta

Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten tidak bisa digunakan. Hal ini

disebabkan akan dilakukan revisi anggaran dengan menyesuaikan akun pendidikan sesuai saran

dari DJA Kemenkeu dan BAPPENAS. Namun, disebabkan lamanya proses revisi ini, maka

diputuskan kegiatan pada output akun ini tetap boleh digunakan. Pembekuan anggaran

sementara berdampak pada realisasi anggaran Pusdik KP;

2. Realisasi belanja modal baru sampai tahap pembayaran perencanaan pelaksanaan

pembangunan di Politeknik KP Jembrana, yang nilainya belum mencapai 1% dari pagu belanja

modal.

3. Pelaksanaan kegiatan di Politeknik KP Dumai dan Jembrana yang terhambat dengan jarak,

sehingga dari penyerahan berkas pertanggungjawaban menjadi realisasi, cukup memakan

waktu.

Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II tahun 2019 telah dilaksanakan dan capaian

kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis masih tetap perlu

dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan seperti:

1. Perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan anggaran/ rencana

operasional kegiatan

2. Mendorong percepatan proses pembangunan Politeknik KP Jembrana, Pangandaran, dan

Dumai agar target yang tercantum pada Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan KP Tahun 2019

bisa tercapai.

3. Mendorong pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan KP sehingga

target yang telah ditentukan dapat tercapai.

Page 57: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

46

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB

IV

Page 58: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

47

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

BAB IV

PENUTUP

A. Capaian Kinerja Utama

Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II tahun 2019 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key perfomance

indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja

dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian

Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja Triwulan

II tahun 2019, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP sebesar 111.17%, yang berasal

dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut:

1. Perspektif Stakeholder (Stakeholder Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian

kinerja 120.00%;

2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja

110.20%;

3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 107.99%; dan

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot 25.00%,

capaian kinerja 106.47%.

B. Permasalahan dan Rekomendasi

Meskipun secara umum kinerja Triwulan II tahun 2019 di Pusat Pendidikan KP cukup baik, namun

masih terdapat permasalahan secara umum yaitu :

Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.

No. Permasalahan Rekomendasi

1. Kecilnya nilai IKPA pada satker Pusat

Pendidikan KP

Peningkatan disiplin dan akurasi pemegang

keuangan, baik di Pusat Pendidikan, maupun di

Politeknik KP Dumai atau Jembrana, dalam

Page 59: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Pusat …...Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan

48

BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”

mempertanggungjawabkan penggunaan

keuangan negara

2. Pengumpulan data dukung dari UPT

Pendidikan secara administrasi masih kurang

teratur

Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung,

dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data

dukung maka capaiannya dianggap tidak ada

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LKj)

PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TRIWULAN II TAHUN 2016

L A M P I R A N