kata pengantar laporan kinerja pusat …...laporan kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain...
TRANSCRIPT
i
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II merupakan
perwujudan pertanggungjawaban kinerja atas target Triwulan II yang tercantum dalam
Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019. Penyusunan Laporan Kinerja Pusat
Pendidikan KP mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja mempunyai beberapa fungsi, antara lain merupakan alat penilaian
kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat
Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, Laporan Kinerja
merupakan alat kendali, pemacu, dan umpan balik peningkatan kinerja Pusat.
Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Kelautan
dan Perikanan secara umum dan khususnya Pusat Pendidikan KP telah menerapkan metode
Balanced Score Card (BSC) sebagai alat manajemen kinerja. Kinerja Pusat Pendidikan KP
diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator
keberhasilan pencapaian Sasaran Strategis (SS) sebagaimana telah ditetapkan pada Perjanjian
Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian
kinerja yang telah dicapai pada bidang pendidikan melalui hasil-hasil pelaksanaan program
dan kegiatan Pusat Pendidikan KP serta hambatan atau kendala yang dihadapi dalam satu
triwulan di tahun 2019. Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan
prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai
pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil program atau
kegiatan yang telah dilakukan oleh Pusat Pendidikan KP.
ii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada
semua pihak atas tenaga dan pikirannya sehingga laporan ini dapat disusun. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus sebagai
bahan masukan penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP kepada yang
berkepentingan.
Jakarta, Juli 2019
Kepala Pusat Pendidikan
Kelautan dan Perikanan
Dr. Bambang Suprakto, A.Pi,S.Pi, MT
iii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR
ISI
iv
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................................... viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 2
B. Tujuan ...................................................................................................................... 2
C. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 3
D. Keragaam SDM ……………………………………………………………………………………….. 8
E. Sistematika Laporan Kinerja........................................................................... 8
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis ............................................................................................... 11
B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019 ………………………………………. 14
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019................................................................. 14
D. Pengukuran Kinerja ........................................................................................... 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019………........................... 20
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja......................................................................... 21
C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................................................... 44
v
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama .................................................................................. 47
B. Permasalahan dan Rekomendasi.................................................................. 47
vi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ......……………….. 14
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019 ………………… 15
Tabel 2.3 Target Triwulan II Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun
2019
……………………………………………………………………………………………… 16
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pads Stakeholder
Perspective ………………………………………………………………………………… 22
Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Triwulan II tahun
2018 dan 2019 …………………………………………………………………………….. 22
Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP sampai dengan
Triwulan II Tahun 2019 ………………………………………………………………. 23
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Customer
Perspective ……………………………………………………………………………….. 24
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Utama : Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi ………………………….. 25
Tabel 3.6 Jumlah lulusan SUPM pada periode triwulan II tahun 2018 dan
2019 …………………………………………………………………………………………….. 25
Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2019 …………………………………… 26
Tabel 3.8 Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan
KP ……………………………………………………………………………………………… 27
Tabel 3.9 Capaian PNBP di Satuan Pendidikan KP sampai dengan
Triwulan II Tahun 2019 ……………………………………………………………….. 27
Tabel 3.10 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Internal Process
Perspective ……………………………………………………………….…………………. 28
Tabel 3.11 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri
Tahun 2019 …………………………….………………………................................. 29
Tabel 3.12 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Triwulan II Tahun 2019 …………… 30
vii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.13 Capaian IKU 6 : Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan yang kompeten …………………………………………………………. 32
Tabel 3.14 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP
pada periode Triwulan II Tahun Pelajaran 2017/2018 dan
Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan Pendidikan KP
………………… 32
Tabel 3.15 Capaian Indikator Kinerja Utama 7 : Jumlah lembaga pendidikan
terstandard ……….………………………………………………………………………. 33
Tabel 3.16 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandard ……………………………. 34
Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Utama 8 : Jumlah kerjasama yang
disepakati / ditindaklanjuti ………………………………………………………………. 36
Tabel 3.18 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan II Tahun 2019
………………… 36
Tabel 3.19 Capaian IKU : Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang
ditingkatkan kapasitasnya (Unit) ………………………………………………… 38
Tabel 3.20 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Triwulan II Tahun 2019 ……………………………………………………... 39
Tabel 3.21 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat
Kompetensinya pada Triwulan II Tahun 2018 dan Triwulan II
tahun 2019 ………………………………………………………………………. 40
Tabel 3.22 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective) …………………… 40
Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang
menerapkan sistem pengetahuan yang terstandar …………………. 41
Tabel 3.24 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar
Pusat Pendidikan KP ………………………………………………………………….. 42
Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik
KP (%) ………………………………………………………………………………………… 43
Tabel 3.26 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP 43
Tabel 4.1 Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis
Pusat Pendidikan KP……………………………………. 47
viii
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan
web:kinerjaku.kkp.go.id....................................
x
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP ………………………….. 7
Gambar 1.2 Komposisi Pegawai di Pusat Pendidikan KP …………………….. 8
Gambar 3.1 Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada web
kinerjaku.kkp.go.id ……………………………………………………………
20
Gambar 3.2 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per
Juni 2019 …………………………………………………………………….
44
ix
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
RINGKASAN EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Menteri KP No.6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atau disingkat BRSDM KP, memiliki tugas menyelenggarakan riset di bidang
kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.
Pelaksanaan program riset dan SDM KP dilakukan antara lain melalui kegiatan pendidikan.
Mengingat pentingnya peran pendidikan tersebut, maka investasi modal manusia melalui
pendidikan di negara berkembang sangat diperlukan walaupun investasi di bidang pendidikan
merupakan investasi jangka panjang.
Fokus Pusat Pendidikan KP di tahun 2019, selain meningkatkan kemampuan kognitif dan
moral para peserta didik yang mengenyam pendidikan di satuan pendidikan KP, juga terus
memperbaiki kualitas pendidikan KP dengan meningkatkan status kelembagaan satuan
pendidikan menengah menjadi politeknik. Untuk bisa mewujudkan peningkatan status
kelembagaan tersebut, maka diperlukan juga peningkatan dari berbagai aspek, seperti
kesiapan dosen, kesiapan kurikulum, dan kesiapan sarana dan prasarana.
Pusat Pendidikan KP di bulan Januari 2019 telah menetapkan dokumen Penetapan Kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2019, yang terdiri dari 7 Sasaran Strategis dan 15 Indikator Kinerja
Utama (IKU). Laporan ini menggambarkan capaian kinerja Pusat Pendidikan KP di triwulan 1
tahun 2019.
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) Triwulan II
tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi
Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator, disingkat KPI) pada masing-masing
perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu melalui
x
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian
kinerja Pusdik KP Triwulan II tahun 2019 sebesar 111.17%, yang berasal dari capaian kinerja
masing-masing perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif Stakeholder (Stakeholder Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja
120.00%;
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja
110.20% ;
3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 107.99%; dan
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot
25.00%, capaian kinerja 106.47%.
Gambar 1. Hasil capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP pada tampilan web : kinerjaku.kkp.go.id
xi
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
1
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
I
2
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Triwulan II
merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang
memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai dan diperhitungkan atas dasar
rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja ini merupakan wujud
pertanggungjawaban terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Pusat Pendidikan KP
serta sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Pusat Pendidikan KP guna memperbaiki
kinerjanya di masa mendatang.
Dasar pelaksanaan kegiatan Pusat Pendidikan KP tahun 2019, mengacu kepada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019,
SK Penetapan Indikator Kinerja Utama Bidang Pendidikan KP tahun 2019, Penetapan Indikator
Kinerja Utama Pusat Pendidikan KP tahun 2019, Rencana Strategis (Renstra) BRSDM KP 2017-
2019, dan berbagai Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) satker Pusat Pendidikan KP dan PPK Satker Pusat Pendidikan KP.
B. Tujuan
Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II memenuhi beberapa tujuan, yaitu:
1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas
dan fungsi Pusat Pendidikan KP menuju terwujudnya good governance;
2. Sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat;
3. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap bidang di Pusat Pendidikan
KP;
4. Sebagai umpan balik (feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya;
3
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan berada di bawah unit
eselon I Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP (BRSDM KP) .
Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, pelaksanaan, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pendidikan kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud,
Pusat Pendidikan KP melaksanakan fungsi sebagai berikut :
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang perencanaan dan
evaluasi, kelembagaan dan ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan
perikanan;
b. penyiapan pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan evaluasi, kelembagaan dan
ketenagaan, serta penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan;
c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan kelautan dan perikanan; dan
d. penyiapan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, sumber daya manusia aparatur, dan
rumah tangga pusat.
Dalam melaksanakan fungsi tersebut Pusat Pendidikan KP didukung oleh bidang-bidang
sebagai berikut ;
a) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, perencanaan, monitoring, dan evaluasi di bidang perencanaan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan. Bidang Perencanaan dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan, tugas belajar, publikasi, dan informasi
manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan di bidang perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan,
tugas belajar, publikasi, dan informasi manajemen pendidikan kelautan dan perikanan;
4
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan Evaluasi didukung oleh:
a. Subbidang Perencanaan.
Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang perencanaan
penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan serta perencanaan dan pembiayaan
tugas belajar di lingkungan KKP.
b. Subbidang Evaluasi
Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, publikasi, dan informasi manajemen di bidang pendidikan kelautan
dan perikanan.
b) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan penyiapan bahan
penyusunan metoda, kurikulum, peserta didik, sarana dan prasarana, pemetaan lulusan dan
kebutuhan tenaga kerja, serta koordinasi penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan
dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
Penyiapan bahan penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran, kebutuhan pendidikan,
standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik,
pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler, serta
pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan;dan
2) Penyiapan bahan pelaksanaan di bidang penyusunan metode, kurikulum, pembelajaran,
kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik, pelaksanaan
penilaian, teaching factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi
kompetensi peserta didik, pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja di bidang kelautan
dan perikanan
5
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penyelenggaraan Pendidikan didukung oleh:
a. Subbidang Metode dan Kurikulum
Subbidang Metode dan Kurikulum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan
metode, kurikulum, dan pembelajaran, pelaksanaan penilaian, teaching factory,
pengabdian masyarakat, penelitian terapan, dan sertifikasi kompetensi peserta didik.
penyiapan bahan penyusunan perumusan kurikulum, pembelajaran, penilaian, teaching
factory, pengabdian masyarakat, penelitian terapan, sertifikasi kompetensi peserta didik
di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana.
Subbidang Peserta Didik, Sarana, dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di
bidang penyusunan kebutuhan pendidikan, standar sarana prasarana, dan peserta didik,
pelaksanaan pendidikan karakter, wisuda, penghargaan, ko-kurikuler, dan ekstra-
kurikuler, serta pemetaan lulusan dan kebutuhan tenaga kerja kelautan dan perikanan.
c) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan
Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, serta pelaksanaan di bidang penyiapan
bahan penyusunan dan koordinasi kelembagaan dan ketenagaan pendidikan di bidang
kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan dan Ketenagaaan
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program di bidang
standardisasi, pendirian, perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian,
penjaminan mutu, penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, dan kebutuhan
pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan; dan
2) penyiapan bahan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian, perubahan,
pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu, penghargaan, dan
tata kelola kelembagaan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian
6
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan kebutuhan pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan didukung oleh:
a. Subbidang Kelembagaan
Subbidang Kelembagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang standardisasi, pendirian,
perubahan, pembubaran lembaga dan/atau bidang keahlian, penjaminan mutu,
penghargaan, dan tata kelola kelembagaan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan.
b. Subbidang Ketenagaan
Subbidang Ketenagaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis, rencana, program, dan pelaksanaan di bidang penyusunan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, penghargaan, dan
kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di bidang kelautan dan perikanan.
d) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan keuangan dan umum lingkup
pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran,
penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi
keuangan; dan
2) penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan administrasi sumber daya manusia aparatur,
rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
Dalam melaksanakan tugas dimaksud Bagian Tata Usaha didukung oleh:
a. Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan administrasi sumber daya manusia
aparatur, rumah tangga dan perlengkapan, persuratan, serta kearsipan lingkup pusat.
b. Subbagian Keuangan
7
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana program dan anggaran, serta pelaksanaan administrasi keuangan,
dan pelaporan lingkup pusat.
Adapun struktur organisasi Pusat Pendidikan KP sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor: 6/PERMEN-KP/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur organisasi berikut :
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Pusat Pendidikan KP
8
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
D. Keragaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Dalam upaya mencapai tugas dan fungsi Pusat Pendidikan KP secara maksimal, maka Pusat
Pendidikan KP didukung oleh PNS sebanyak 123 orang dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kinerja (P3K) sebanyak 13 orang. Dari 123 PNS, sebanyak 51 orang adalah pegawai
yang ditempatkan di pusat, sementara sebanyak 72 orang adalah pegawai yang ditempatkan
ditempatkan satuan pendidikan KP seperti Politeknik KP Jembrana sebanyak 22 orang, Politeknik
KP Dumai sebanyak 19 orang, Politeknik KP Pangandaran sebanyak 22 orang, dan di Akademi
Komunitas Wakatobi sebanyak 9 orang. Berikut adalah komposisi pegawai di Pusat Pendidikan
KP :
E. Sistematika Laporan Kinerja
Dasar hukum dalam penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pendidikan KP adalah :
1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah; dan
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja
9
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini, antara lain berisi uraian
singkat tentang tujuan, sasaran, capaian kinerja dan kendala selama Triwulan II tahun 2019.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang Pusat Pendidikan KP seperti
tugas dan fungsi serta struktur organisasi Pusat Pendidikan KP.
3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang Rencana
Strategis BRSDM KP 2017-2019, Rencana Kerja Tahun 2018, dan Penetapan Kinerja Pusat
Pendidikan KP Tahun 2019 serta Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari indikator-indikator kinerja
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan, Permasalahan dan
Rekomendasi.
10
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
II
11
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian bidang ekonomi,
pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam kerangka
pembangunan ekonomi. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan menyangkut
dengan persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi KKP.
1. VISI
Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasis kepentingan nasional.”. Ada 3 pilar misi yang mendukung visi KKP, yakni :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang
berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang
sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan , maka tujuan pembangunan kelautan
dan perikanan adalah :
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
a. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.
b. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
c. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut.
d. Meningkatkan keberlanjutan sumberdaya dan usaha perikanan tangkap dan budidaya.
12
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
e. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
f. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat.
g. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan.
Visi BRSDM mengacu pada visi KKP adalah “Mewujudkan pengelolaan riset dan pengembangan
SDM sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis
kepentingan nasional”. Visi Pusat Pendidikan sendiri mengacu pada Visi BRSDM, yaitu
“Mewujudkan pengembangan SDM sektor kelautan dan perikanan melalui pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional.”
2. MISI
Misi Pusdik mengacu pada misi BRSDM yaitu pada 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang berdaulat, guna menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan melalui
pendidikan kelautan dan perikanan;
2. Mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan melalui
pendidikan kelautan dan perikanan;
3. Mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera melalui pendidikan kelautan
dan perikanan;
Ketiga misi diatas dilakukan secara bertanggung jawab berlandaskan gotong royong, sehingga
saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial budaya
bagi kepentingan bersama.
3. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi Pusdik KP dalam rangka
mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan 2017-2019 adalah:
1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan;
2. Memperluas akses pendidikan bagi anak pelaku utama pada satuan pendidikan
kelautan dan perikanan;
3. Menyediakan SDM kelautan dan perikanan yang kompetan sesuai kebutuhan dunia
usaha dan industry kelautan dan perikanan;
13
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4. Menjadikan satuan pendidikan sebagai pusat rujukan (center of excellence) satuan
pendidikan di Indonesia.
4. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan melalui pelaksanaan kegiatan
pendidikan kelautan dan perikanan merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh
Pusdik KP sebagai suatu outcome/impact dari kegiatan yang dilaksanakan, dengan
menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi dalam empat
perspektif, yakni stakeholders perspective, customer perspective, process perspekctive, dan
learning and growth erspective.
5. POTENSI
Keberadaan SDM serta Iptek memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian
pembangunan kelautan dan perikanan serta keseluruhan. Peranan strategis tersebut
dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.
Dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di bidang pendidikan didukung
dengan keberadaan 20 Satuan Pendidikan, yang terdiri atas 1 (satu) Sekolah Tinggi, 9 (sembilan)
Politeknik KP, 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dan 1 (satu) Akademi
Komunitas, dengan tenaga pendidik berjumlah 523 orang terdiri atas 301 dosen dan 222 guru,
dan 618 tenaga kependidikan terdiri atas 334 tenaga kependidikan pendidikan tinggi dan 284
tenaga kependidikan pendidikan menengah, guna menyelenggarakan kegiatan pendidikan
dengan pendekatan teaching factory dengan 70% praktek dan 30% teori. Satuan pendidikan KP
menerima peserta didik dari anak pelaku utama sebesar 40% dari total penerimaan peserta didik
pada tahun 2014 dan 2015, serta meningkat menjadi 44% tahun 2016, 46 % pada tahun 2017,
48% pada tahun 2018, dan 50% pada tahun 2019
6. PERMASALAHAN
Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan untuk
mendukung pembangunan KP antara lain:
1. Seluruh unit kerja di Pusdik KP belum secara optimal menerapkan Sistem Manajemen Mutu
dalam pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana Pendidikan Kelautan dan
14
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Perikanan. Adanya keterbatasan anggaran berpotensi menimbulkan kendala dalam
penyelenggaraan re-akreditasi institusi, program studi, dan program keahlian di satker
lingkup Pusdik KP;
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan belum ter-update mengikuti perkembangan kebutuhan
SDM;
3. Pembaharuan data kebutuhan peningkatan kapasitas SDM KP dalam mengantisipasi
terjadinya dinamika lingkungan strategis belum sepenuhnya dapat dilaksanakan;
4. Kualitas dan Kuantitias SDM pendidik dan tenaga kependidikan belum sepenuhnya
memadai;
5. Pengetahuan, keterampilan penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur
dan informasi masih terbatas.
B. Rencana Kerja Tahunan (Renja) Tahun 2019
Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan penjabaran dari Renstra, memuat seluruh rencana
atau target kinerja yang hendak dicapai dalam satu tahun yang dituangkan dalam sejumlah
indikator kinerja strategis yang relevan. Berikut adalah Renja Pusat Pendidikan KP tahun 2019 :
Tabel 2.1 Rencana Kerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
No Sasaran Kegiatan / Indikator Kinerja Kegiatan Target 2019
1 Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang
kompeten
8.243 orang
2 Jumlah aparatur KKP 216 orang
3 Jumlah satuan pendidikan kelautan dan perikanan yang terstandar 9 unit
4 Jumlah layanan ketatausahaan pendidikan kelautan dan perikanan 1 layanan
5 Jumlah pemenuhan kebutuhan gaji dan tunjangan pegawai serta
kebutuhan operasional dan pemeliharaan perkantoran
1 tahun
C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019
Kinerja Pusat Pendidikan KP dalam rangka mendukung visi dan misi KKP di tahun 2019 dapat
dijabarkan melalui Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan Kelautan dan Perikanan tahun 2019
pada tabel di bawah ini :
15
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat melalui penyediaan
SDM KP yang kompeten
1 Jumlah lulusan yang terserap di
dunia kerja bidang kelautan dan
perikanan (Orang
1.731
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya pengelolaan SDKP
yang partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan pendidikan KP
yang bersertifikat kompetensi
(Orang)
2.308
3 Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp.
Miliar)
4,943
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya tata kelola
pemanfataan SDKP yang adil,
berdayasaing dan berkelanjutan
4 Persentase anak pelaku utama yang
diterima sebagai peserta didik (%)
50
5 Jumlah aparatur KKP yang
ditingkatkan jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216
6 Jumlah peserta pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243
7 Jumlah lembaga pendidikan
terstandard (Lembaga)
15
8 Jumlah jejaring dan / atau kerjasama
pendidikan yang disepakati dan
ditindaklanjuti (Dokumen)
10
9 Jumlah sarana dan prasarana
pendidikan KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
9
10 Jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan yang meningkat
kompetensinya (Orang)
160
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN Pusdik KP
yang kompeten, professional,
dan berintegritas
11 Indeks Profesionalitas ASN Pusdik KP
(indeks)
60
16
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET
5 Tersedianya manajemen
pengetahuan Pusat Pendidikan
KP yang handal dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja Pusdik KP yang
menerapkan sistem manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
80
6 Terwujudnya birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
13 Persentase jumlag rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP
(%)
80
7 Terkelolanya anggaran
pembangunan Pusdik KP KP
secara efisien dan ekuntabel
14 Nilai kinerja pelaksanaan anggaran
Pusdik KP (Nilai)
Baik (87)
15 Batas Tertinggi Persentase Temuan
LHP BPK Atas Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP dibandingkan Realisasi
Anggaran TA 2018 (%)
1%
Strategi dalam pelaksanaan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai berikut :
a. Meningkatkan standar kelembagaan, kapasitas, serta kualitas satuan pendidikan lingkup KKP;
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory di bidang
kelautan dan perikanan;
c. Mengembangkan kurikulum, tenaga pendidik, sarana dan prasarana Pendidikan Menengah
dan Tinggi KP yang sesuai standar;
d. Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik;
e. Pengembangan minat kewirausahaan bagi peserta didik kelautan dan perikanan;
f. Menguatkan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan dalam proses
pengembangan pendidikan;
g. Mengembangkan inovasi IPTEK di bidang kelautan dan perikanan.
Tabel berikut menunjukkan penjabaran target PK di Triwulan II Tahun 2019 :
Tabel 2.3. Target Triwulan II Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2019
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW
I
KETERANGAN
STAKEHOLDER PERSPECTIVE
1 Terwujudnya
Kesejahteraan
Masyarakat melalui
1 Jumlah lulusan yang
terserap di dunia
1.731 120 ~
17
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW
I
KETERANGAN
penyediaan SDM
KP yang kompeten
kerja bidang kelautan
dan perikanan (Orang
COSTUMER PERSPECTIVE
2 Terwujudnya
pengelolaan SDKP
yang partisipatif,
bertanggung
jawab, dan
berkelanjutan
2 Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang
bersertifikat
kompetensi (Orang)
2.308 1,293 ~
3 Nilai PNBP lingkup
Pusdik KP (Rp. Miliar)
4,943 1,34 ~
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfataan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
4 Persentase anak
pelaku utama yang
diterima sebagai
peserta didik (%)
50 - Mulai
ditargetkan di
Triwulan IIII
5 Jumlah aparatur KKP
yang ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
216 140 Dari peserta
tubel dan ibel
tahun 2018
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
8.243 6.512 Target
berdasarkan
pengurangan
siswa kelas 3
pendidikan
menengah
yang sudah
lulus
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
15 6 ~
8 Jumlah jejaring dan /
atau kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
10 10 ~
9 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
9 0 ~
10 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(Orang)
307 120 ~
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
4 Terwujudnya ASN
Pusdik KP yang
kompeten,
11 Indeks Profesionalitas
ASN Pusdik KP
(indeks)
60 - Merupakan
target tahunan
18
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TARGET TW
I
KETERANGAN
professional, dan
berintegritas
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan Pusat
Pendidikan KP
yang handal dan
mudah diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
80 60 Target turunan
dari level 1
6 Terwujudnya
birokrasi Pusdik KP
yang efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan
prima
13 Persentase jumlag
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
80 15 Target turunan
dari level 1
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusdik KP KP
secara efisien dan
ekuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran Pusdik KP
(Nilai)
Baik (87) 86 Target turunan
dari level 1
15 Batas Tertinggi
Persentase Temuan
LHP BPK Atas
Laporan Keuangan
(LK) Pusdik KP
dibandingkan
Realisasi Anggaran TA
2018 (%)
1% - Merupakan
target tahunan
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II Tahun 2019, dilakukan dengan
membandingkan antara target (rencana) dengan realisasi pada masing-masing indikator
kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-
masing indikator.
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja lingkup Pusat Pendidikan KP dilakukan secara berkala setiap 3
(tiga) bulan sekali (triwulanan), yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
19
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
III
20
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2019
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) pada
masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak berbasis Balanced Scorecard dari Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja
Pusat Pendidikan KP tahun 2019 Triwulan II sebesar 117.17%, yang berasal dari capaian kinerja
masing-masing perspektif sebagai berikut:
Gambar 3.1. Capaian Kinerja Pusat Pendidikan KP TW II pada web kinerjaku.kkp.go.id
21
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Utama
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran kinerja dengan
menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.Pengukuran
kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi BRSDM KP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang
didasarkan pada IKU yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran strategis dan tujuan strategis
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta Strategi BPSDMP KP yang menjadi kontrak kinerja
pada Tahun 2019 dapat tercapai.
Kinerja yang dapat diukur pada Triwulan II tahun 2019 adalah :
1. Capaian Kinerja pada Stakeholder Perspective
22
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Sasaran Strategis 1 :
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui penyediaan SDM KP yang kompeten
Indikator Kinerja Utama 1 :
Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang)
Serapan lulusan di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan adalah outcome atau hasil jangka
panjang Pusat Pendidikan KP yang memiliki fungsi sebagai penyelenggaraan pendidikan
kelautan dan perikanan. Peserta didik yang telah selesai mengenyam pendidikan di satuan
pendidikan KP, mampu berpartisipasi dalam peningkatan kesejahteraan pelaku utama atau
usaha bidang KP, baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Indikator kinerja ini
berfungsi memonitoring penyerapan lulusan satuan pendidikan KP dalam satu tahun, untuk ke
depannya mampu mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan KP.
Tabel berikut menjelaskan target dan capaian kinerja Triwulan II Tahun 2019 yang terkait IKU
Serapan Lulusan :
Berikut adalah penjabaran capaian kinerja yang terkait dengan IKU serapan lulusan :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan II
Realisasi
Triwulan II Prosentase (%)
1. Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat KP
1 Jumlah lulusan
yang terserap di
dunia kerja
bidang kelautan
dan perikanan
(orang)
120 204 170
No. Satuan Pendidikan Serapan Tahun 2018
Triwulan II
Serapan Tahun 2018
Triwulan III
1 SUPMN Ladong
2 SUPMN Pariaman
3 SUPMN Kota Agung
4 SUPMN Pontianak
5 SUPMN Tegal
6 SUPMN Bone 70
7 SUPMN Waiheru 102
8 SUPMN Sorong 13
9 SUPMN Kupang 19
Jumlah 0 204
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Stakeholder Perspective
Tabel 3.2 Perbandingan jumlah serapan pada periode Triwulan II tahun 2018 dan 2019
23
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam periode Triwulan II (April - Juni) tahun 2019, satuan
pendidikan KP yang sudah meluluskan peserta didik adalah jenjang pendidikan menengah,
sehingga serapan lulusan hanya berasal dari lulusan SUPM tahun 2019. Dibandingkan tahun
2018 yang belum memiliki capaian di triwulan II, di tahun 2019 sudah terdata 204 orang yang
sudah terserap di dunia kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan ini bisa
disebabkan beberapa faktor, antara lain : (1) Sistem pendataan alumni yang mulai berjalan dan
terorganisir di satuan pendidikan KP; (2) Kerja sama yang baik yang dilakukan antara Pusat
Pendidikan, Satuan Pendidikan KP, dan Pelaku Dunia Usaha/Dunia Industri; dan (3) Kompetensi
yang sesuai antara lulusan SUPM dengan kebutuhan di dunia usaha/dunia industri.
Tabel dibawah ini menggambarkan data serapan lulusan di berbagai sektor.
No Satuan Pendidikan
Tahun Lulus : 2019
Du/Di DN Du/Di LN WIRAUSAHA KP JUMLAH
1 SUPM Ladong
2 SUPM Pariaman
3 SUPM Kotaagung
4 SUPM Tegal
5 SUPM Pontianak
6 SUPM Bone 21 49 70
7 SUPM Waeheru Ambon 50 52 102
8 SUPM Sorong 13 13
9 SUPM Kupang 4 15 19
Jumlah 88 116 204
2. Capaian Kinerja pada Customer Perspective
Pada Triwulan II tahun 2019, dari customer perspective , ada dua IKU yang mendukung kinerja
Pusat Pendidikan KP. IKU tersebut adalah :
Tabel 3.3 Sebaran serapan lulusan Satuan Pendidikan KP sampai dengan Triwulan II Tahun 2019
24
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Customer Perspective
Sasaran Strategis 2 :
Meningkatnya hasil penyelenggaraan Riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha dan
pendapatan negara dari sektor KP
Indikator Kinerja Utama 2 :
Jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi (Orang)
Sejalan dengan kurikulum berbasis kompetensi yang dikembangkan dan dilaksanakan di SUPM,
maka sistem penilaian hasil belajar yang disusun pun harus menggunakan model penilaian
berbasis kompetensi (competency-based assessment). Di samping itu upaya standarisasi sistem
uji kompetensi/penilaian berbasis kompetensi untuk semua SUPM perlu dilakukan untuk
mendapatkan kualitas proses dan hasil yang diharapkan sesuai dengan persyaratan bukti standar
kompetensi, dimanapun, kapanpun serta siapapun penilai (asesor) yang melaksanakan uji
kompetensi tersebut untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. Kompetensi merupakan
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang dan dapat diraih setiap waktu. Uji kompetensi
dilakukan terhadap semua mata pelajaran, baik adaptif, normatif maupun produktif, melalui Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Nasional (UN) KKP. Mata pelajaran UNBK adalah Bahasa
Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Pada mata pelajaran produktif, materi soal mengacu
pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Uji kompetensi keahlian (UKK)
dilakukan untuk mengetahui tingkat kecakapan siswa dan taruna. Tujuan dari UKK adalah untuk
mengukur pencapaian kompetensi siswa dan taruna sesuai dengan bidang keahlian yang
ditempuh di SUPM. Setelah menempa pendidikan di satuan pendidikan KP dan diuji
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan II
Realisasi
Triwulan II Prosentase (%)
2. Meningkatnya hasil
penyelenggaraan
Riset dan SDM yang
mendukung
produktivitas usaha
dan pendapatan
negara dari sektor
KP
2. Jumlah lulusan
satuan
pendidikan KP
yang bersertifikat
kompetensi
(Orang)
1,293 1,298 100.39
3. Nilai PNBP
lingkup Pusdik KP
(Rp. Miliar)
1,34 1.75 130.59
25
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
kompetensinya melalui ujian yang diadakan, maka taruna dianggap sudah berkompetensi dan
berhak mendapatkan sertifikat kompetensi.
Capaian kinerja jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja Utama 3
Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target TW
II
Realisasi Prosentase (%)
2 Terwujudnya
kompetensi SDM
KP yang
mendukung
peningkatan
produktivitas usaha
dan pendapatan
negara dari sektor
KP
2 Jumlah lulusan satuan
pendidikan KP yang
bersertifikat
kompetensi (orang)
1,293 1,298 100.39
Untuk mengetahui jumlah lulusan satuan pendidikan KP di masing-masing satuan pendidikan
KP dan perbandingan dengan tahun sebelumnya, dijabarkan melalui tabel berikut :
Tabel 3.6 Jumlah lulusan SUPM pada periode triwulan II tahun 2018 dan 2019
Dari tabel di atas dapat terlihat adanya kenaikan jumlah lulusan pada tahun 2019 dibandingkan
dengan tahun 2018 sebanyak 98 orang (8.16%). Penyebab kenaikan jumlah lulusan adalah
penerimaan tahun 2016 yang lebih banyak dari 2015 di beberapa satuan pendidikan, sehingga
lulusan menjadi lebih banyak. Namun apabila capaian dilihat per satuan pendidikan KP, maka
ada beberapa UPT yang capaiannya juga turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
No. Satuan Pendidikan Lulusan Tahun 2018 Lulusan Tahun 2019
1 SUPMN Ladong 98 138
2 SUPMN Pariaman 136 144
3 SUPMN Kota Agung 128 131
4 SUPMN Pontianak 184 162
5 SUPMN Tegal 133 186
6 SUPMN Bone 162 153
7 SUPMN Waiheru 154 145
8 SUPMN Sorong 124 149
9 SUPMN Kupang 81 90
Jumlah 1.200 1.298
26
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Tercapainya jumlah lulusan satuan pendidikan KP yang bersertifikat kompetensi sesuai dengan
target yang telah ditetapkan ditentukan antara lain oleh proses belajar mengajar yang sesuai
standar pendidikan nasional, kurikulum yang mengacu kepada SKKNI, tingkat kedisiplinan siswa
dan taruna dalam mentaati tata tertib dan peraturan sekolah, sistem pembinaan siswa dan
taruna yang sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP).
Tabel 3.7 dibawah ini menjabarkan jadwal pelaksanaan wisuda di satuan pendidikan menengah
KP :
Indikator Kinerja Utama 3 :
Nilai PNBP lingkup Pusdik KP (Rp. Miliar)
Dalam upaya pencapaian tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar
1945, Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan nasional. Oleh
karena itu, peranan Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam pembiayaan kegiatan dimaksud
penting dalam peningkatan kemandirian bangsa dalam pembiayaan dan pembangunan Negara.
Sejalan dengan meningkatnya pembangunan nasional di segala bidang, terdapat banyak bentuk
penerimaan negara di luar penerimaan perpajakan. Untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan,
PNBP diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. PNBP
di lingkup Pusat Pendidikan KP adalah Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan KP,
baik pendidikan tinggi dan menengah, serta pelatihan tingkat dasar, seperti Basic Safety Training,
ANKAPIN/ATKAPIN, dll.
No. Satuan Pendidikan Jadwal Wisuda Jumlah Lulusan
1 SUPMN Ladong Rabu, 19 Juni 2019 138
2 SUPMN Pariaman Rabu, 19 Juni 2019 144
3 SUPMN Kota Agung Sabtu, 15 Juni 2019 131
4 SUPMN Tegal Rabu, 12 Juni 2019 162
5 SUPMN Pontianak Sabtu, 15 Juni 2019 186
6 SUPMN Bone Kamis, 13 Juni 2019 153
7 SUPMN Waiheru Rabu, 19 Juni 2019 145
8 SUPMN Sorong Selasa, 14 Mei 2019 149
9 SUPMN Kupang Kamis, 13 Juni 2019 90
Jumlah 1.298
Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan Wisuda Tahun 2019
27
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dengan berpegang teguh pada prinsip kepastian hukum, keadilan dan kesederhanaan, maka
arah dan tujuan Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah :
a. menuju kemandirian bangsa dalam pembiayaan Negara dan pembiayaan pembangunan
melalui optimalisasi sumber-sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak dan ketertiban
administrasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta penyetoran Penerimaan
Negara Bukan Pajak ke Kas Negara;
b. lebih memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat berpartisipasi dalam
pembiayaan pembangunan sesuai dengan manfaat yang dinikmatinya dari kegiatan-kegiatan
yang menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c. menunjang kebijaksanaan Pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya serta investasi di seluruh wilayah Indonesia;
d. menunjang upaya terciptanya aparat Pemerintah yang kuat, bersih dan berwibawa,
penyederhanaan prosedur dan pemenuhan kewajiban, peningkatan tertib administrasi
keuangan dan anggaran Negara, serta peningkatan pengawasan.
Guna mendukung program nasional untuk meningkatkan PNBP, maka bidang pendidikan
memiliki Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP yang harus dicapai dalam satu tahun anggaran.
Tabel berikut mendeskripsikan target dan realisasi PNBP di Pusat Pendidikan KP di triwulan I
tahun 2019.
Tabel 3.8. Capaian Indikator Kinerja Utama Nilai PNBP lingkup Pendidikan KP
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan II
Realisasi Triwulan
II
Prosentase (%)
2 Terwujudnya
pengelolaan SDKP yang
partisipatif, bertanggung
jawab, dan berkelanjutan
3 Nilai PNBP
lingkup Pusdik
KP (Rp. Miliar)
1,34 2,17 161.94
Tabel 3.9 berikut menjabarkan capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan triwulan II
tahun 2019 :
Tabel 3.9 Capaian PNBP di satuan pendidikan KP sampai dengan triwulan II tahun 2019
No Satuan Pendidikan Capaian (Rp. Miliar)
1 STP Jakarta 0.80
2 STP Jurluhkan Bogor 0.04
3 STP BAPPL Serang 0.04
4 Politeknik KP Sidoarjo 0.11
28
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
5 Politeknik KP Bitung 0.30
6 Politeknik KP Sorong 0.10
7 Politeknik KP Bone 0.16
8 SUPM Pariaman 0.44
9 SUPM Pontianak 0.02
9 SUPM Waiheru 0.14
10 SUPM Sorong 0.01
11 SUPM Kupang 0.01
Jumlah 2.17
Pencapaian IKU ini didukung dari Pendapatan Biaya Pendidikan, Pendapatan Penjualan Hasil
Produksi Non Litbang Lainnya, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi.
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu, karena walaupun di 2018 sudah ada IKU PNBP,
namun satuannya berbeda.
3. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective
Pada Triwulan II tahun 2019, dari internal process perspective , IKU yang mendukung kinerja
Pusat Pendidikan KP antara lain :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TW
II
REALISASI
TW II
PROSENTASE
(%)
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfataan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
5 Jumlah aparatur KKP
yang ditingkatkan
jenjang pendidikan
formalnya (Orang)
129 150 116.28
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
6,512 6,431 98.76
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
6 6 100
8 Jumlah jejaring dan /
atau kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
10 10 100
Tabel 3.10 Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2019 pada Internal Process Perspective
29
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
TARGET TW
II
REALISASI
TW II
PROSENTASE
(%)
ditindaklanjuti
(Dokumen)
9 Jumlah sarana dan
prasarana
pendidikan KP yang
ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
0 1 100
10 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(Orang)
120 149 124,17
Sasaran Strategis 3
Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdayasaing dan berkelanjutan
Indikator Kinerja Utama 5
Jumlah aparatur KKP yang ditingkatkan jenjang pendidikan formalnya (Orang)
Salah satu upaya dalam peningkatan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme SDM
kelautan dan perikanan melalui pendidikan formal adalah dengan pemberian tugas belajar dan
ijin belajar, serta dukungan fasilitasi bagi pegawai yang melakukan tugas dan ijin belajar, baik
jenjang S1, S2, maupun S3. Pemberian tugas belajar dan pemberian rekomendasi ijin beajar
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik di bidang teknis maupun manajerial sebagai
pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Maksud dari kegiatan ini adalah guna
membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumberdaya aparatur kelautan dan
perikanan. Sedangkan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan Aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan
untuk menganalisis, menyajikan hasil pelaksanaan tugas dengan baik dan memberikan
sumbangan pemikiran bagi perumusan kebijakan kementerian lebih lanjut.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan jumlah peserta tubel di KKP saat ini :
Tabel 3.11 Rekapitulasi Peserta Tugas Belajar Aparatur KKP Dalam Negeri Tahun 2019
No Unit Kerja
Tahun Total
2016 2017 2018
S2 S3 S2 S3 S2 S2 Crush
Program
S3 S2 S3
1 Sekretariat Jenderal 1 1 1 2 1
2 Inspektorat Jenderal 2 2 0
30
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
3 Ditjen Perikanan Tangkap 4 2 4 2
4 Ditjen Perikanan Budidaya 5 6 1 7 13 6
5 Ditjen Pengelolaan Ruang Laut 1 1 1 1
6 Ditjen Penguatan Daya Saing
Produk Perikanan
1 3 1 5 0
7 Ditjen Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan
1 8 2 11 0
8 Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia KP
2 3 17 4 11 17 12 47 19
9 Badan Karantina Ikan dan
Pengawasan Mutu
6 2 8 0
JUMLAH 4 9 48 7 24 17 13 93 29
122
Pada tahun 2016, KKP memiliki program prioritas peningkatan kemampuan manajemen publik
dan aplikasi teknologi bagi pegawai KKP guna mempersiapkan KKP menghadapai Asean Free
trade Area (AFTA) North America Freee Trade Area (NAFTA) , dan Asian Pacific Economic
Coorporation (APEC). Maka, dibukalah program tugas belajar untuk luar negeri. Kesempatan ini
memberikan kesempatan kepada aparatur KKP untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
asing yang prima, memperluas wawasan dan cakrawala berpikir, jejaring kerja internasional,
dan peningkatan kesempatan bagi anak bangsa untuk berpartisipasi dalam pengembangan
keilmuan kelautan dan perikanan secara internasional. Sampai dengan tahun 2019, yang belum
menyelesaikan akademiknya di luar negeri adalah 1 orang, yaitu dari Ditjen Perikanan Tangkap
yang bersekolah di School of Economics and Management, Kochi, Jepang.
Sementara untuk pegawai KKP yang meningkatkan pendidikan formalnya melalui ijin belajar
digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.12 Rekapitulasi Peserta Ijin Belajar Triwulan II Tahun 2019
No Unit Kerja
Jumlah Peserta Ibel
S1 S2
1 Sekretariat Jenderal 1
2 Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut 1
3 Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 1 2
4 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 3 6
5 Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan
Perikanan
6 Inspektorat Jenderal 1 3
7 Direktorat Jenderal PSDKP
8 Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP 2 7
7 Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan
JUMLAH 9 18
31
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa total aparatur KKP yang meningkatkan jenjang pendidikan
formalnya baik melalui ijin belajar, tugas belajar baik dalam negeri maupun luar negeri, adalah
sebanyak 150 orang.
Dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun 2018, yaitu sebanyak 151
orang, terdapat penurunan sebanyak 1 orang (0.67%). Penurunan ini disebabkan sudah
selesainya pendidikan peserta tugas belajar, utamanya peserta tugas belajar luar negeri di tahun
2019
Indikator Kinerja Utama 6
Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten (Orang)
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan,
diperlukan SDM yang berkualitas tinggi dan kompeten serta didukung peningkatan kapasitas
peserta didik di bidang kelautan dan perikanan. Pusat Pendidikan KP turut berkontribusi dalam
membangun sumber data manusia KP yang berkompeten melalui kegiatan pendidikan secara
formal di 9 (sembilan) Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), 9 (sembilan) Politeknik KP,
1 (satu) Akademi Komunitas, dan 1 (satu) Sekolah Tinggi Perikanan.
Kompetensi peserta didik adalah kemampuan yang harus dimiliki/dicapai peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran. Kemampuan tersebut adalah perpaduan dari pengetahuan,
keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan hanya mengetahui,
tetapi juga dapat memahami dan menghayati bidang tersebut yang tercermin dalam pola
perilaku sehari-hari.
Kompetensi peserta didik pada setiap tingkat dan/atau semester terdiri atas Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Secara rinci, klasifikasi kompetensi peserta didik mencakup:
Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah
tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu. Misalnya, kompetensi
lulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi lulusan
termasuk tujuan institusional.
32
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik
menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya.
Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi standar termasuk pada tujuan kurikuler.
Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan
tertentu. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi termasuk pada tujuan pembelajaran.
Namun, kompetensi yang diperlukan oleh peserta didik tidak hanya kompetensi secara
akademik, namun juga kompetensi secara emosional, dimana peserta didik juga dituntut untuk
mampu memotivasi diri sendiri, mampu untuk berempati dengan lingkungan sekitar, mampu
mengatur dan mengendalikan diri sendiri, serta mampu bertanggung jawab dengan apa yang
sudah dilakukan. Tentu saja pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan KP memiliki
tanggung jawab peserta didik memperoleh kompetensi ini, baik akademik maupun emosional.
Pada triwulan I tahun 2019, jumlah peserta didik yang ditargetkan sebanyak 7.818 orang, dengan
capaian 7.883 orang (100.83%). Tabel berikut menggambarkan capaian kinerja pada IKU Jumlah
peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang kompeten:
Tabel 3.13. Capaian Indikator Kinerja Utama 6
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
4 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan
perikanan yang
kompeten (Orang)
6,512 6,431 98.76
Deskripsi jumlah peserta didik triwulan II tahun 2019 dibandingkan dengan triwulan II tahun 2018
ada pada tabel berikut :
Tabel 3.14. Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan lingkup KKP pada periode Triwulan II Tahun
Pelajaran 2017/2018 dan Tahun Pelajaran 2018/2019 di Satuan Pendidikan KP
No Satuan Pendidikan
Jumlah Peserta Didik yang Kompeten
Tahun Pelajaran
2017/2018
Tahun Pelajaran
2018/2019
1 STP JAKARTA 1.473 1.524
2 POLITEKNIK KP SIDOARJO 433 433
3 POLITEKNIK KP BITUNG 405 415
4 POLITEKNIK KP SORONG 300 310
33
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
5 POLITEKNIK KP KARAWANG 148 208
6 POLITEKNIK KP BONE 174 229
7 POLITEKNIK KP KUPANG 148 215
8 POLITEKNIK KP DUMAI 71 150
9 POLITEKNIK KP PANGANDARAN 75 149
10 POLITEKNIK KP JEMBRANA 75 146
11 AK WAKATOBI 50 47
12 SUPM LADONG 278 227
13 SUPM PARIAMAN 333 309
14 SUPM KOTAAGUNG 290 289
15 SUPM TEGAL 369 348
16 SUPM PONTIANAK 335 276
17 SUPM BONE 344 321
18 SUPM WAIHERU 378 359
19 SUPM SORONG 347 322
20 SUPM KUPANG 172 154
JUMLAH 6.198 6,431
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Dari tabel di atas dapat dilihat adanya kenaikan jumlah peserta didik sebanyak 233 orang (3,76%)
dibanding dengan tahun pelajaran di triwulan yang sama pada tahun sebelumnya. Faktor
peningkatan jumlah peserta didik di satuan pendidikan ini di antara lain karena : (1) peningkatan
jumlah peserta didik di satuan pendidikan KP, dimana 6 politeknik KP baru (Politeknik KP
Karawang, Bone, Kupang, Dumai, Pangandaran, dan Jembrana) tetap menerima peserta didik
baru, dan belum meluluskan peserta didik ; (2) efektivitas sistem pembelajaran; (3) peningkatan
sarana dan prasarana pendidikan KP seperti pembangunan asrama untuk taruna; (4) dan
peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan.
Indikator Kinerja Utama 7
Jumlah lembaga pendidikan terstandard (Lembaga)
Lembaga pendidikan terstandar merupakan lembaga di bawah Pusat Pendidikan KP yang sudah
sesuai dengan standar dari Kemenristek Dikti, Kemenpan RB, dan Akreditasi Lembaga/Program
Studi/Program Keahlian. Standar kelembagaan ini penting untuk meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan KP dalam rangka penyelenggaraan pendidikan KP guna mendukung tata kelola
pemanfaatan SDKP yang berkeadilan dan berdaya saing.
Tabel berikut memperlihatkan target dan capaian triwulan II Tahun 2019 :
Tabel 3.15. Capaian Indikator Kinerja Utama 7
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase
(%)
34
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
4 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
7 Jumlah lembaga
pendidikan
terstandard
(Lembaga)
6 6 100
Capaian lembaga pendidikan yang terstandar pada triwulan II tahun 2019 adalah 6 lembaga,
dimana pada periode yang sama di tahun 2018, capaian adalah 5 lembaga. Hal ini disebabkan
karena tahun 2019, proses untuk standarisasi kelembagaan sudah dilakukan di 2018, dan
dokumen keluar di tahun 2019. Tabel berikut menjabarkan dokumen yang menunjukkan bahwa
satuan pendidikan KP sudah sesuai standar baik standar Kemenristek Dikti maupun Kemenpan
RB :
Tabel 3.16 Dokumen Lembaga Pendidikan Terstandar
No Lembaga Bentuk Dokumen No. Dokumen
1 Politeknik KP
Pangandaran
Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 121/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Pangandaran di Kabupaten Pangandaran
Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal
18 Februari 2019
2 Politeknik KP Jembrana Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 120/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Jembrana di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali
yang diselenggarakan oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan tanggal 18 Februari
2019
3 Politeknik KP Dumai Keputusan Menteri
Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi RI
Nomor 122/KPT/I/2019 tentang Izin
Pembukaan Program Studi dalam Rangka
Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan
Dumai di Kota Dumai Provinsi Riau yang
diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan
dan Perikanan tanggal 18 Februari 2019
4 AK Wakatobi Peraturan Menteri
Kelautan dan
Perikanan RI
Nomor 50/PERMEN-KP/2018 tentang Statuta
Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan
Wakatobi tanggal 26 Desember 2018
5 Politeknik KP Bone Sertikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 1009/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/2019
menyatakan bahwa Program Studi Diploma III
Teknik Kelautan terakreditasi C, pada tanggal
16 April 2019
6 Politeknik KP Karawang Sertikat Akreditasi
BAN PT berdasarkan
Keputusan BAN PT
Nomor 1167/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/2019
menyatakan bahwa Program Studi Diploma III
Teknik Kelautan terakreditasi C, pada tanggal
23 April 2019
35
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Indikator Kinerja Utama 8
Jumlah jejaring dan/atau kerjasama pendidikan yang disepakati dan ditindaklanjuti (Dokumen)
Jejaring adalah jalinan asosiasi/forum/ organisasi lainnya yang memiliki kesamaan
profesi/kepakaran yang diikuti oleh Satker/ UPT lingkup. Kerja sama riset dan SDM adalah
penyelenggaraan kerja sama antara BRSDM dengan pihak mitra pada tahun berjalan yang
dituangkan dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
ruang lingkup meliputi:
1. Penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK;
2. Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan;
3. Pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, tenaga ahli dan material penelitian;
4.Perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan hasil litbang;
5.Diseminasi dan publikasi;
6. Pertemuan ilmiah, seminar bersama dan lokakarya bersama;
7. Peningkatan pelayanan publik atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jejaring atau kerjasama ini ke depannya diharapkan bermanfaat untuk program-program
studi/keahlian yang diselenggarakan di satuan pendidikan KP akan dapat dimantapkan secara
substansial. Di samping itu juga akan diperoleh manfaat ekonomis akibat pemanfaatan bersama
berbagai sumber daya dan fasilitas yang ada. Setidak-tidaknya penggunaan sumber daya akan
lebih efektif daripada bila hanya dimanfaatkan oleh lembaga masing-masing secara individual.
Pertukaran informasi, sarana dan prasarana dari kedua belah pihak sehingga dapat dimanfaatkan
maksimal juga merupakan salah satu dampak kerjasama yang dibangun.
Pada triwulan II tahun 2019, Pusat Pendidikan KP sudah melakukan sepuluh kerja sama, baik atas
nama Pusat Pendidikan KP maupun satuan pendidikan KP. Tabel berikut menunjukkan target dan
capaian IKU pada tahun 2019 :
Tabel 3.17 Capaian Indikator Kinerja Utama 8
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Prosentase (%)
36
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, terdapat penurunan sebesar 4 dokumen,
dimana capaian tahun 2018 adalah 14 dokumen dan capaian 2019 adalah 10 dokumen. Penurunan
ini hanya disebabkan karena beberapa perjanjian masih dalam proses penyelesaian dokumen.
Dokumen kerja sama pada triwulan II tahun 2019 dijabarkan pada tabel berikut :
Tabel 3.18 Jabaran Dokumen Kerjasama Triwulan II Tahun 2019
No Nomor Dokumen Nama Dokumen Pihak Tanggal
1 Nomor : PKS/20/A.1/III/2019/INKOPOL
Nomor : 1826/STP/KS.310/III/2019
PENGABDIAN DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT SERTA
PENGEMBANGAN
USAHA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Ir. Mochammad
Heri Edy, M.S.
(Ketua STP)
Irjen pol (P) Drs. H.
Yudi Sushariyanto,
SH (INKOPOL)
27 Maret
2019
2 Nomor : 1/BRSDM/KKP/PKS/III/2019
Nomor : 256/UN54.3/KS/2019
PENGEMBANGAN
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN TINGGI
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Dr. Ir. Suseno MP
(Direktur Politeknik
KP Kupang)
Ir. Cut Mulyani, M.P
(Dekan Fakultas
Pertanian
Samudra)
4 Maret
2019
3 Nomor : 10/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 1/3/06.04/028/04/2019
PENGEMBANGAN
PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN
KEWIRAUSAHAAN
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Dr. Bambang
Suprakto, A.Pi, S.Pi,
MT
(Kepala Pusat
Pendidikan KP)
Prof. Agus W.
Soehadi, Ph.D
(Dekan Sekolah
Bisnis Ekonomi
Universitas
Prasetiya Mulya)
8 April
2019
4 - Memorandum of
Understanding
Ir. Mochammad
Heri Edy, Ms
(Ketua Sekolah
Tinggi Perikanan)
2 April
2019
Triwulan II Triwulan II
2. Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan SDKP
yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
8 Jumlah jejaring
dan/atau
kerjasama
pendidikan yang
disepakati dan
ditindaklanjuti
(Dokumen)
10 10 100
37
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Mr. Rob Atkinson
(Deputy Vice-
Chancellor Global)
5 Nomor : 12/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 002-PK/BPM/IV/2019
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Yohanes Rijono
Prasetya
(Direktur PT. Bahari
Prima Manunggal)
8 April
2019
6 Nomor : 11/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 003/PKS.PPLI/AMQ/IV/19
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Dede Usman
Suhendi
(Kepala Cabang PT.
Patria Perikanan
Lestari Indonesia)
8 April
2019
7 Nomor : 17/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 03/PN-Abn/Perjan/IV/2019
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Ferdinand Wenno
(Branch Manager
PT. Perikanan
Nusantara)
8 April
2019
8 Nomor : 13/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 001-PK/MUH/IV/2019
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Achmad Jais Ely
(Kepala SUPM
Waiheru)
Linda Erfianti
(Direktur PT. Mitra
Usaha Harapan)
8 April
2019
9 Nomor : HK.201/1/03/POLTEKPEL.SBY-
2019
Nomor : 8/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Penyelenggaraan
Pendidikan dan
Pelatihan Kepelautan
serta Layanan
Kesehatan
Ir. Lego Suhono,
M.P (Direktur
Politeknik KP
Kupang)
Capt. Heru
Susanto, MM
(Direktur Politeknik
Pelayaran
Surabaya)
4 April
2019
10 Nomor : 16/BRSDM/KKP/PKS/IV/2019
Nomor : 26/SMS-IV/2019
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia Kelautan
dan Perikanan
Adi Suseno
(Direktur Politeknik
KP Bitung)
Siana Lorentono
8 April
2019
38
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
(Manager PT. Siana
Marina Service)
Indikator Kinerja Utama 9
Jumlah sarana dan prasarana pendidikan KP yang ditingkatkan kapasitasnya (Unit)
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap pengelola
pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup
semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti:
Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan
sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah,
maupun jalan menuju ke sekolah.
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting
bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana
dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam
menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana
dengan semestinya.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru
dan sekolah akan terkait secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan
dukungan sarana prasarana pembelajaran. Guru akan terbantu dengan dukungan fasilitas sarana
prasarana. Kegiatan pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna.
Pusat Pendidikan KP menargetkan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan KP
guna peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan KP. Pada bulan April 2019,
Politeknik KP Sidoarjo sudah melakukan peningkatan kapasitas berupa ‘Pengadaan Peralatan
Pendidikan KP (CCTV)’ sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan No :
1240/BRSDM.POLTEK.SDA/PL.510/IV/2019 tanggal 01 April 2019
Tabel 3.19 Capaian Indikator Kinerja Utama 9
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target TW
II
Realisasi
TW II
Prosentase (%)
39
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
2. Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan
SDKP yang adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
8 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
KP yang ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
0 1 100
Apabila dibandingkan dengan capaian pada triwulan II tahun 2018, maka capaian tidak
mengalami peningkatan maupun penurunan. Hal ini disebabkan penambahan prasarana tanpa
membangun atau merenovasi bangunan bisa diselesaikan lebih cepat dan kontrol pelaksanaan
lebih mudah.
Indikator Kinerja Utama 10 :
Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya
Upaya peningkatan mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor majemuk. Namun demikian, faktor
yang paling penting adalah dosen dan guru, karena hitam-putihnya proses belajar mengajar di
dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu dosen dan gurunya. Dosen dan guru dikenal sebagai
'hidden curriculum' atau kurikulum tersembunyi, karena sikap dan tingkah laku, penampilan
profesional, kemampuan individual, dan apa saja yang melekat pada pribadi dosen dan guru,
akan diterima oleh peserta didiknya sebagai rambu-rambu untuk diteladani atau dijadikan bahan
pembelajaran.
Target jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya merupakan
penggabungan target antara satuan pendidikan KP dan kegiatan dari Pusat Pendidikan KP
sendiri. Capaian kinerja pada IKU ini berasal dari satuan pendidikan, dimana pendidik dan tenaga
kependidikan mereka sudah diikusertakan dalam berbagai pelatihan guna meningkatkan
kompetensi mereka. Tabel berikut menggambarakan capaian kinerja IKU 10 :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Triwulan II
Realisasi
Triwulan II
Prosentase (%)
6. Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan SDKP
yang adil, berdaya
saing, dan
berkelanjutan
10 Jumlah pendidik
dan tenaga
kependidikan
yang meningkat
kompetensinya
(orang)
120 149 124.17
Tabel 3.20 Capaian Kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Triwulan II Tahun 2019
40
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Dan tabel berikut menggambarkan perbandingan capaian kinerja tahun 2018 dan tahun 2019 di
periode Triwulan II :
Tabel 3.21. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya pada Triwulan II
Tahun 2018 dan Triwulan II tahun 2019
No Satuan Pendidikan
Jumlah
TW II
Tahun 2018
TW II
Tahun 2019
1 Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta 9 6
2 Jurusan Penyuluhan Perikanan STP Bogor 1 30
3 BAPPL Serang 2
4 Politeknik KP Sidoarjo 1
5 Politeknik KP Bitung 23 6
6 Politeknik KP Sorong 1 2
7 Politeknik KP Karawang 3 12
8 Politeknik KP Bone 3
9 Politeknik KP Kupang 1 4
10 SUPM N Ladong
11 SUPM N Pariaman 22 4
12 SUPM N Kota Agung 15 11
13 SUPM N Tegal
14 SUPM N Pontianak 2 2
15 SUPM N Bone 5
16 SUPM N Waiheru 3 6
17 SUPM N Sorong 5
18 SUPM N Kupang 2 3
19 Pusat Pendidikan KP 37 60
Total 132 149
Sumber data : Pusat Pendidikan KP
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa capaian Triwulan II Tahun 2019 lebih banyak dibandingkan
Triwulan II tahun 2018, dengan peningkatan sebesar 12.88%. Peningkatan ini disebabkan adanya
kegiatan Coaching Kewirausahaan di beberapa satuan pendidikan tinggi kelautan dan perikanan,
serta STP Jurluhkan Bogor mengadakan workshop pengolahan data yang melibatkan pegawainya
sebanyak 30 orang.
4. Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran (Learn And Growth Perspective)
Tabel 3.22 Capaian Kinerja Pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learn and Growth
Perspective)
41
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
TRIWULAN
II
CAPAIAN
TRIWULAN
II
PROSENTASE
(%)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan Pusdik
KP yang handal dan
mudah diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
60 86.67 144.45
6 Tersedianya birokrasi
Pusdik KP yang
efektif, efisien, dan
berorientasi pada
layanan prima
13 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
30 100 333.33
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan Pusat
Pendidikan KP secara
efisien dan akuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran Pusdik KP
(Nilai)
86 68.28 79.39
Sasaran Strategis 5 : Tersedianya manajemen pengetahuan Pusdik KP yang handal dan mudah
diakses
Indikator Kinerja Utama 12 :
Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang
terstandar (%)
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Persentase unit kerja Pusdik KP yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.23 Capaian Indikator Kinerja Persentase unit kerja yang menerapkan sistem pengetahuan yang
terstandar
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW
II
REALISASI
TW II
PROSENTASE
(%)
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
Pusat Pendidikan
KP yang handal
dan mudah
diakses
12 Persentase unit kerja
Pusdik KP yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang
terstandar (%)
60 86.67 144.45
Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa Persentase unit kerja di Pusat Pendidikan KP yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar telah mencapai target Triwulan II
yang telah ditetapkan dengan target 60% (target ditetapkan dari level 1) dengan capaian sebesar
86.67% (144.45%).
42
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Ruang lingkup manajemen pengetahuan di tahun 2019 masih sama dengan tahun 2018, yaitu
dihitung dari 3 variabel : (i) Sharing dokumen, (bobot 20%) (ii) keikutsertaan (bobot 40%), (iii)
keaktifan Pejabat/staf unit kerja level 1 dalam Sistem Informasi MP yang terpilih (bobot 40%).
Dengan penghitungan formula :
% MP = (20% x Upload dokumen) + (40% x Keikutsertaan) + (40% x Keaktifan)
Keterangan :
Tingkat sharing
dokumen :
Persentase dokumen mandatory yang dibagikan melalui (SIMP)
dibandingkan total dokumen yang harus dibagikan.
Tingkat
keikutsertaaan :
Persentase pejabat level 2 s.d staf dalam unit kerja Pusdatin
yang tergabung dalam SI-MP dibanding total Pejabat level 2
s.d staf di Puat Pendidikan KP
Tingkat keaktifan :
Persentase pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP
yang aktif mendistribusikan informasi/berita ke SI-MP dibading
total pejabat level 2 s.d 4 lingkup Pusat Pendidikan KP, dengan
Tabel 3.24 Perhitungan Capaian Manajemen Pengetahuan Terstandar Pusat Pendidikan KP
Sharing Dokumen
Dokumen Keterangan Total (dokumen) %
Perjanjian Kinerja
(Level 3 & 4)
12 12 100.00%
Laporan Capaian
Kinerja ( per TW)
2 4 50.00%
Rata-rata 75.00%
Keikutsertaan
Level Gabung (orang) Total (orang) %
2 1 1 100.00%
3 4 4 100.00%
4 8 8 100.00%
Staf 12 12 100.00%
Rata-rata 100.00%
Keaktifan
Level Aktif (orang) Total (orang) %
2 1 1 100.00%
3 4 2 50.00%
4 8 7 87.50%
Rata-rata 79.17%
Penilaian
Komponen Nilai Bobot %
Dokumen 75.00% 20% 15.00%
Keikutsertaan 100.00% 40% 40.00%
Keaktifan 79.17% 40% 31.67%
Jumlah Capaian 86.67%
43
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Pada Triwulan II tahun 2018, capaan IKU MP adalah 51.26%. Jika dibandingkan, maka terjadi
peningkatan sebanyak 69.08%, dimana peningkatan ini didapat dari sudah diuploadnya dokumen
PK dan LKj Tahun 2018 dan LKj Triwulan I 2019 ke Bitrix24, telah bergabungnya seluruh staf di
Pusat Pendidikan KP ke Bitrix24, dan aktifnya eselon 2,3, dan 4 untuk berbagi informasi ke Bitrix24.
Sasaran Strategis 6 : Tersedianya Tersedianya birokrasi Pusdik KP yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
Indikator Kinerja Utama 13 :
Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja Pusdik KP
(%)
IKU ini adalah IKU yang mengukur komitmen pimpinan dalam percepatan penyelesaian temuan
serta inisiasi kegiatan seperti Tindak Lanjut Temuan dengan melakukan pendampingan ke satuan
kerja dan kegiatan tindak lanjut temuan yang diadakan secara regional dengan melibatkan tim
Itjen.
Pada Triwulan II tahun 2019, dari target IKU sebesar 30%, capaian Pusat Pendidikan KP adalah
100%, dimana dari seluruh hasil temuan sudah ditindaklanjuti oleh Pusat Pendidikan KP. Hal ini
disebabkan karena komitmen seluruh perangkat di Pusat Pendidikan KP dalam menindaklanjuti
hasil temuan oleh Tim Itjen KKP.
Tabel 3.25 Capaian Indikator Kinerja Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja Pusdik KP (%)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
TRIWULAN
II
CAPAIAN
TRIWULAN
II
PROSENTASE
(%)
LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE
6 Tersedianya birokrasi
Pusdik KP yang
efektif, efisien, dan
berorientasi pada
layanan prima
13 Persentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan yang
dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja
Pusdik KP (%)
30 100 333.33
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan IKU tahun 2018 karena IKU ini baru ada di tahun 2019.
Sasaran Strategis 7 :
Terkelolanya anggaran pembangunan Pusat Pendidikan KP secara efisien dan akuntabel
Indikator Kinerja Utama 14 :
Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP (Nilai)
Tabel 3.26 Capaian IKU 14 : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran Pusdik KP
44
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Sasaran Strategis Indikator Target
Triwulan II
Realisasi
Triwulan II
Prosentase
(%)
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
Pusat Pendidikan
KP secara efisien
dan akuntabel
14 Nilai kinerja
pelaksanaan
anggaran
Pusdik KP
86 68.28 79.39
Indikator ini merupakan nilai kinerja anggaran yang bersumber dari OMSPAN Kementerian
Keuangan. Terdapat 12 Indikator penilaian yaitu : Pengelolaan UP, Data Kontrak, Kesalahan SPM,
Retur SP2D, Hal III DIPA, Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan Rekon LPJ, Renkas, Realisasi, Pagu
Minus, dan Dispensasi SPM.
Target Triwulan II adalah 86 yang sudah ditetapkan di level 1. Capaian Triwulan II di Pusat
Pendidikan KP adalah 68.28, dimana persentase capaian hanya 79.39%. Rendahnya capaian nilai
IKPA di Pusat Pendidikan salah satunya dipengaruhi oleh operasional Politeknik KP Jembrana dan
Politeknik KP Dumai yang menempel menjadi satu dengan DIPA Pusat Pendidikan KP. Jarak yang
cukup jauh membuat sering terjadinya ralat SPM disebabkan waktu pertanggungjawaban yang
melewati batas, dan verifikasi berkas pertanggungjawaban yang membutuhkan waktu.
Gambar 3.27 Indikator Pelaksanaan Anggaran Pusat Pendidikan KP per Juni 2019
IKU ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru ada pada tahun 2019.
C. Akuntabilitas Keuangan
Rupiah Murni
45
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
Penyerapan anggaran lingkup Pusdik KP update data per tanggal 28 Juni 2019, terealisasi Rp.
18,175,698,396,- (18.04%) dari pagu sebanyak Rp. 100,732,753,000, sehingga masih ada Rp.
82,557,054,604 (81,96%) yang tersisa yang perlu diserap dalam 6 bulan ke depan.
Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. Pada awal tahun, anggaran Pusdik dengan kode output akun 2376.001 atau output Peserta
Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan yang Kompeten tidak bisa digunakan. Hal ini
disebabkan akan dilakukan revisi anggaran dengan menyesuaikan akun pendidikan sesuai saran
dari DJA Kemenkeu dan BAPPENAS. Namun, disebabkan lamanya proses revisi ini, maka
diputuskan kegiatan pada output akun ini tetap boleh digunakan. Pembekuan anggaran
sementara berdampak pada realisasi anggaran Pusdik KP;
2. Realisasi belanja modal baru sampai tahap pembayaran perencanaan pelaksanaan
pembangunan di Politeknik KP Jembrana, yang nilainya belum mencapai 1% dari pagu belanja
modal.
3. Pelaksanaan kegiatan di Politeknik KP Dumai dan Jembrana yang terhambat dengan jarak,
sehingga dari penyerahan berkas pertanggungjawaban menjadi realisasi, cukup memakan
waktu.
Secara umum kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II tahun 2019 telah dilaksanakan dan capaian
kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara teknis masih tetap perlu
dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan seperti:
1. Perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan anggaran/ rencana
operasional kegiatan
2. Mendorong percepatan proses pembangunan Politeknik KP Jembrana, Pangandaran, dan
Dumai agar target yang tercantum pada Perjanjian Kinerja Bidang Pendidikan KP Tahun 2019
bisa tercapai.
3. Mendorong pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan KP sehingga
target yang telah ditentukan dapat tercapai.
46
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB
IV
47
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
BAB IV
PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama
Pengukuran capaian kinerja Pusat Pendidikan KP Triwulan II tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key perfomance
indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian
Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja Triwulan
II tahun 2019, diperoleh data capaian kinerja Pusat Pendidikan KP sebesar 111.17%, yang berasal
dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif Stakeholder (Stakeholder Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian
kinerja 120.00%;
2. Perspektif Pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja
110.20%;
3. Perspektif Internal (Internal Process) dengan bobot 25.00%, capaian kinerja 107.99%; dan
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Learning and Growth) dengan bobot 25.00%,
capaian kinerja 106.47%.
B. Permasalahan dan Rekomendasi
Meskipun secara umum kinerja Triwulan II tahun 2019 di Pusat Pendidikan KP cukup baik, namun
masih terdapat permasalahan secara umum yaitu :
Tabel 4.1. Permasalahan dan Rekomendasi Capaian Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP.
No. Permasalahan Rekomendasi
1. Kecilnya nilai IKPA pada satker Pusat
Pendidikan KP
Peningkatan disiplin dan akurasi pemegang
keuangan, baik di Pusat Pendidikan, maupun di
Politeknik KP Dumai atau Jembrana, dalam
48
BRSDM “SATU KATA, SATU RASA, SATU KERJA, SATU KARYA”
mempertanggungjawabkan penggunaan
keuangan negara
2. Pengumpulan data dukung dari UPT
Pendidikan secara administrasi masih kurang
teratur
Agar diberlakukan ketegasan terkait data dukung,
dalam hal ini unit kerja yang belum menyertai data
dukung maka capaiannya dianggap tidak ada
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKj)
PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TRIWULAN II TAHUN 2016
L A M P I R A N