kardiovaskular kf ii(2)

31
KARDIOVASKULAR

Upload: haifa-fauzia-arini

Post on 13-Dec-2015

40 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Kardiovaskular Kf II(2)

KARDIOVASKULAR

Page 2: Kardiovaskular Kf II(2)

KARDIOVASKULAR Zat yang dapat mempengaruhi kerja jantung

dan distribusi darah ke bagian-bagian tertentu sistem vaskular.

Kelompok kardiovaskular 1. antiangina & vasodilator 2. antiaritmia 3. antihipertensi 4. antihiperlipidemia 5. antikoagulan 6. hipoglikemia 7. kardiotonik

Page 3: Kardiovaskular Kf II(2)

I. ANTIANGINA Angina pectoris :gangguan yang timbul akibat hypoxia

otot Jantung Mekanisme kerja :melebarkan pembuluh darah(vasodilator) menurunkan kebutuhan jantung akan O2 Terbagi atas a. Nitrovasodilator b. Ca-antagonis c. Penghambat β-adrenegik d. Vasodilator lain-lain A. Nitrovasodilator senyawa ester nitrat/nitrit dengan seny organic R-ONO → ester nitrit R-ONO2 → ester nitrat - sintesa : senyawa alcohol direaksikan dgn HNO2/ HNO3

katalis H2SO4 - berupa gas/cairan yang mudah menguap, meledak, dgn air

terhidrolisa -gugusan nitrit/nitrat berjumlah 1-6, tidak ada hbg dgn aktivitas - mengubah struktur : kecepatan kerja & potensi berubah.

Page 4: Kardiovaskular Kf II(2)

Mekanisme kerja - SH NO2 -S

+ R-ONO2 ↔ ↕ + ROH - SH NO -S

guanilat siklase

GTP cGMP │

cGMP kinase (aktivase) ↓

myosin P → myosin → relaksasi otot jantung

(vasodilatasi)

CONTOH PRODUK1. Amil nitrit CH3-CH-CH2-CH2-O-NO CH3

Isoamilnitrit-bentuk inhalasi stlh dilarutkan dlm alcohol-identifikasi : - zat + FeSO4 dlm HCl → coklat hijau - esterifikasi : bau amil asetat-PK : argentometri

Page 5: Kardiovaskular Kf II(2)

2. Nitrogliserin/gliseril trinitrit dlm tablet potensi menurun, distabilkan dengan PEG 400/4000

CH2-O-NO2CH –O-NOCH2-O-NO2

resorbsi sublingual baik, cepat, efek pesat. Transdermal (long acting )

3. Isosorbid dinitrat

O2NO O O

ONO2 sintesis glukosa + HNO3/H2SO4 mencegah/meringankan serangan angina akut/klasik tablet, sublingual identifikasi : rx hidrolisa → test glukosa

Page 6: Kardiovaskular Kf II(2)

B. Ca-Antagonismenghambat secara selektif pemasukkan ion Ca luar sel, melalui

saluran membran Ca ke dalam sel terjadi vasodilatasi Terbagi atas :

tur alkilarilamin ex diltiazem HCl tur fenildihidropiridin ex nifedipin tur piperazin ex sinarizin, flunarizin tur verapamil ex verapamil HCl Tur alkilarilamin ● Diltiazem HCl vasodilator perifer untuk pengobatan angina pektoris sering di kombinasi dengan obat diureticTur fenildihidropiridin ● Nipedipin bagian struktur yang penting untuk aktivitas cincin dihidropiridin atom N sekunder dalam cincin substituen fenil

Page 7: Kardiovaskular Kf II(2)

c. Penghambat β1 adrenegik2 kelompok :a. Selektif memblok reseptor β1 : asebutolol, atenololb. memblok reseptor β1 dan β2 : alprenolol, propanolol,

praktolol

Propanolol CH3 OCH2CHCH2NH-CH

OH CH3

Dapat meningkatkan aktivitas membran Pemecahan cincin fenil posisi orto menjadi cincin

alkenil aktivitas meningkat Contoh alprenolol, mudah menembus jar saraf dan

menimbulkan depresi jantung dimodifikasi lagi dengan metansulfonamida/ asetamida H2C-CO-NH-fenil contoh praktolol

Sintesa OH + epiklorhidrin

Page 8: Kardiovaskular Kf II(2)

D. VASODILATOR LAIN

- Menyebabkan vasodilatasi buluh darah Dibagi : a. vasodilator koroner contoh salbutamol, verapamil HCl b. vasodilator sistemik contoh isoksuprin HCl c. vasodilator perifer dan serebral contoh nikotinil alkohol, sinarizin

II. ANTIARITMIA fungsi jantung : sel pacu Gangguan ritme jantung : - gangguan pembentukan impuls/elektrik dari sel pacu

jantung - gangguan konduksi impuls Obat Antiaritmia : senyawa/zat yang dapat memodifikasi

langsung/tidak langsung makromolekul yang mengontrol aliran ion transmembran miokardial sehingga menormalkan denyut/ritme jantung.

Page 9: Kardiovaskular Kf II(2)

Berdasarkan kegunaan : takiaritmia ex kuinidin, prokainamid

bradiaritmia ex isoproterenolBerdasarkan tipe kerja : obat berstruktur khas ex β bloker

obat bestruktur tidak khas ex kuinidin

Berdasarkan pengaruh potensial jantung- Obat yang menstabilkan membran - Senyawa pemblok β adrenegik - Obat yang memperpanjang potensial kerja - Antagonis Ca selektif

A. OBAT YANG MENSTABILKAN MEMBRAN- berstruktur tidak khas, peningkatan tekanan dalam mebran

dan menghambat fungsi biologis membran normal- Ar-X-(CH2)n-N-H

- Contoh kuinidin, prokainamid, disopiramid.

Page 10: Kardiovaskular Kf II(2)

1. Kuinidin CH=CH2

N

OH H-CH3CO

N- Antiaritmia : menekan automatisitas, mengurangi

kecepatan konduksi, memperpanjang potensial aksi. Sehingga efektif terhadap jariangan miokardial.

- Bekerja dengan mengurangi pemasukkan Na+ dan pengeluaran K+ yang melewati membran.

- Pada struktur mengandung 2 basa nitrogen- Identifikasi :- 1. + AgNO3 : putih larut dalam HNO3- 2. + H2SO4 : fluoresensi biru tua + HCl : warna hilang- 3. + KI : putih + CH3COOH + Fenilhidrazin

kristal hijau

Page 11: Kardiovaskular Kf II(2)

2. Prokainamida

H2N- CONHCH2CH2N(CH2CH3) 2

- bentuk garam Cl - sintesa dari p-nitrobenzoil klorida + dietilaminoetilamin - menimbulkan depolarisasi membran jantung - peroral lebih stabil dihirolisa di lambung daripada prokain - efek langsung terhadap kontraksi otot ventrikel B. SENYAWA PEMBLOK β ADRENEGIK - menghambat katekolamin pada miokardial - menekan automatisasi, mengurangi kecepatan jantung dan

kontraksi miokardial Contoh : asebutolol, propanolol, alprenolol. C. OBAT YANG MEMPERPANJANG POTENSIAL KERJA Dengan cara : a. menekan sinus atrial dan fungsi atrioventrikular b. meningkatkan periode refraktori atrial c. memperlambat konduksi atrioventrikular

Page 12: Kardiovaskular Kf II(2)

D. ANTAGONIS CA-SELEKTIF- memblok pengangkutan aliran ion Ca via membran sehingga kadar Ca dalam otot polos berkurang. Contoh : diltiazem HCl, nifedipin, dll

III. ANTIHIPERTENSI - senyawa/ zat yang dapat menurunkan tekanan darah (TD) TD sistole : tekanan pada dinding arteriole sewaktu

jantung menguncup (sistole) TD diastole : tekanan saat jantung mengembang (diastole)

KLASIFIKASI ANTIHIPERTENSI : 1. Obat yang berpengaruh terhadap simpatetik 2. Obat adrenegik yang bekerja SSP 3. Obat yang bekerja langsung pada otot polos 4. Obat yang menghambat ACE 5. Obat Ca-antagonis

Page 13: Kardiovaskular Kf II(2)

1. Obat yang berpengaruh terhadap simpatetik Obat yang bekerja mengosongkan katekolamin, norefinefrin

dan serotonin dari tempat penyimpanan pada saraf perifer dan pusat simpatetik sehingga tonus simpatetik menurun, akibatnya terjadi penurunan tekanan darah.

a. RESERPIN- Tanaman asal : Rauwolfia serpentine Benth- Struktur : Indol- Sangat peka, mudah terurai oleh cahaya dan oksidasi- Dalam asam : stabil- Dalam alkali : terhidrolisa dalam 2 tahap :- Tahap 1 : terhidrolisa gugus ester pada posisi 18 as

trimetoksi benzoat & metil resipat- Tahap 2 : metil resipat terhidrolisa pada posisi 16 as resipat

& - metanol- Larutan : cahaya epimerisasi pada C3 : isoreserpin,

teroksidasi ; - dehidroreserpin hijau jingga

Page 14: Kardiovaskular Kf II(2)
Page 15: Kardiovaskular Kf II(2)

Efektif oral & parenteralidentifikasi : - zat + Na-molibdat : kuning biru - zat + vanillin + HCl merah jambu

- zat + DAB HCl (as asetat) hijau

b. Guanetidin- Bersifat polar sukar menembus sawar darah otak & tidak

mempengaruhi ssp- Guanetidin monosulfat- Efek = efek reserpin- Identifikasi : zat + α naftol + Na2CO3 + lar 2,3 butadion

merah mudaa. Sintesa : heptametilamin + etilnamin 2-

aminoetilheptametilamin b. +thio pseudourea guanetidin

II. Obat adrenegik yang bekerja SSP

Merangsang pusat adrenoseptor pada pusat vasomotor medulla dan menyebabkan hambatan tonus simpatetik sehingga terjadi penurunan tek darah

Page 16: Kardiovaskular Kf II(2)

Contoh

α metil dopa- pengobatan hipertensi ringan, sedang, berat- metabolitnya nordefrin menyebabkan hambatan tonus simpatetik sehingga terjadi penurunan tekanan darah

α metil dopa dekarboksilat metildopamet hidroksilase norepineprin

III. OBAT YANG BEKERJA PADA OTOT POLOS Antagonis kompetitif dengan katekolamin pada adrenoseptor

khas terjadi pemblokan efek rangsangan reseptor, vasodilatasi, tekanan darah

Contoh A. Prazosin -vasodilator perifer -kasus berat dikombinasi dengan diuretika tiazida -absorbsi baik dalam sal cerna

Page 17: Kardiovaskular Kf II(2)

B. Na-nitroprusid Na2[Fe(CN)5NO]- senyawa anorganik- seny kompleks : ion Fe sebagai ion pusat NO gugus koordinasi- mudah teroksidasi, harus dibuat baru.

IV. OBAT ACE INHIBITOR Renin pada angiotensinogen (globulin darah) Angiotensin I ACE Angiotensin II Angiotensin II : - menyebabkan kontriksi arteriola & kenaikan tek darah - stimulir aldosteron sehinnga terjadi peningkatan volume cairan ekstra sel & kenaikan tek darahCONTOHa. Kaptopril - senyawa penghambat ACE - kombinasi dengan obat diuretik - diabsorbsi sec cepat dalam sal cerna keadaan lambung kosong - efek penurunan tek darah setelah 1-1,5 jam

Page 18: Kardiovaskular Kf II(2)

b. Enalapril maleat- ACE inhibitor, masa kerja obat panjang- dimetabolisme di hati menjadi as enalaprilat- efek AH 4-8 jam dan penurunan tek darah berlangsung 24 jam

V. Ca ANTAGONIS Bekerja selektif pada oto polos vaskular Menurunkan tonus otot polos vasodilatasi menyebabkan

penurunan tek darah Contoh diltiazem, nifedipin, verapamil

ANTILIPEMIK - Pengobatan aterosklerosis - diagnosis hiperlipidemia : ketidaknormalan lipoprotein - lipoprotein : makromolekul tdd lipid, kolesterol, trigliserid,

dll - alat US : a LDL : 50% kolesterol & 10% trigliserid

b HDL : 25% kolesterol & 50% protein Penunjang pengobatan

Page 19: Kardiovaskular Kf II(2)

MEKANISME KERJA UMUM a. menghambat biosintesis kolesterol/prekusor b. menurunkan trigliserida dan menghambat mobilisasi lemak c. menurunkan tingkat β lipoprotein dan pra β lipoprotein d. menghilangkan plaque e. mempercepat ekskresi lipid dan menghambat abs

kolesterol

KLASIFIKASI OBAT ANTILIPEMIK 1. tur as klofibrat 2. tur as nikotinat 3. kopolimer 4. serat 5. gol lain-lain

Page 20: Kardiovaskular Kf II(2)

I.Tur As Klofibrat- efek hipotrigliseridemia- menghambat sintesis trigliserida hepatik- contoh klofibrat, gembrozil.

KLOFIBRAT Dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid Diabsorbsi cepat dalam sal cerna Kombinasi dengan antikoagulan Ester tur metil propionat 2 bentuk aktiv : ester & asam CH3 Cl OCCOOCH2CH3 Klofibrat CH3

CH3 CH3 OCH2CH2CH2CCOOH Gemibrozil CH3 CH3

Page 21: Kardiovaskular Kf II(2)

II. TUR AS NIKOTINAT- menurunkan as lemak bebas- menghambat biosintesis VLDL dan kolesterol ke hati

Contoh Niasin (as nikotinat) - vitamin untuk pengobatan hiperlipoproteinema &

hipertrigliseridemi, absorbsi cepat dan sempurna COOH N III. KOPOLIMER - tidak di absorbsi dalam sal cerna - mengikat as empedu dalam usus kecil & mencegah reabsorbsi as dari peredaran enterohepatik. Contoh : Kolestipol tdk mengandung komponen aromatik Tdd kopolimer tetraetilen pentamin dan epikloridin Tidak larut dalam air, tidak terdegradasi. IV SERAT -senyawa dengan BM tinggi Mempunyai sifat melarutkan as empedu dengan sterol netral Contoh selulosa, pectin, dll

Page 22: Kardiovaskular Kf II(2)
Page 23: Kardiovaskular Kf II(2)
Page 24: Kardiovaskular Kf II(2)

V. HMG-Co A REDUKTASE INHIBITORMEKANISME KERJA Penghambatan HMG Co A menjadi as mevalonat kolesterol

HMG Co A reduktase

Asetil Co A HMG Co A bentuk antara as mevalonat kolesterol

CONTOH Lovastatin, Simastatin, Mevastatin - pra obat dalam tubuh terhidrolisis menghasilkan senyawa aktiv

sebagai HMG Co A reduktase - peningkatan densitas reseptor LDL dalam sel hati sehingga terjadi

penurunan kadar kolesterol, trigliserid.

Page 25: Kardiovaskular Kf II(2)

VI GOLONGAN LAIN-LAIN

CONTOH PROBUKOL1. Menurunkan kadar kadar kolesterol/LDL2. Tidak menyebabkan penumpukan demosterol & 7

dehidrokolesterolDEKSTROTIROKSIN (Na)

dapat menurunkan kadar LDL plasma dengan cara meningkatkan aktivitas reseptor LDL periferaktivitas hipoklesteroldemik dengan merangsang katabolisme oksidatif dihati melalui 7 kolesterol hidroksilase

Page 26: Kardiovaskular Kf II(2)

TUGAS AKHIR KIMIA FARMASI I & II

Membuat makalah 1. pendahuluan kimia farmasi 2. antibiotik3. analgetik4. anastetik5. antihistamin6. vitamin7. hormon8. diuretik9. kardiovaskular

Page 27: Kardiovaskular Kf II(2)

Materi

Pendahuluan Mekanisme kerja Golongan obat dan contoh produk Hubungan struktur dan aktivitas Identifikasi/analisa kualitatif dan

kuantitatif Penutup

Page 28: Kardiovaskular Kf II(2)

Perkelompok tiap materi @ 5-6 mahasiswaDikumpulkan dalam bentuk CD dan print-outBatas akhir pengumpulan tugas 15 Juni 2015

Page 29: Kardiovaskular Kf II(2)
Page 30: Kardiovaskular Kf II(2)
Page 31: Kardiovaskular Kf II(2)