laporan praktikum kardiovaskular

8/16/2019 Laporan Praktikum Kardiovaskular

1/29

KARDIOVASKULAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit darah yang tinggi yang lebih dikenal sebagai Hipertensi

merupakan penyakit yang dapat perhatian dari semua kalangan masyarakat

mengigat dampak yang timbulnya baik jangka pendek maupun jangka

panjang Sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang

menyeluruh dan terpadu Penyakit Hipertensi menimbulkan angka m!rbidital

"kesakitan# dan m!rtalitasnya "kematian# yang tinggi

$erdasarkan penelitian yang telah dilakukan ternyata pre%alensi "angka

kejadian# hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia Dari berbagai

penelitian epidemi!l!gis yang dilakukan di Ind!nesia menunjukkan &'()*+'(,

penduduk yang berusia diatas *- tahun adalah penderita Hipertensi

Saat ini terdapat ke.endrungan bah/a masyarakat perk!taan lebih

banyak menderita hipetensi dibandingkan masyarakat pedesaan Hal ini

dihubungan dengan gaya hidup masyarakat k!ta yang berhubungan dengan

resik! penyakit hipertensi seperti strees' !beritas "kegemukan#' kurangnya !lah

raga' mer!k!k' alk!h!l' dan makanan)makanan tinggi kadar lemak

Se.ara umum masyarakat sering menghubungkan k!nsumsi garam dan

hipertensi Pengaruh asupan garam dan hipertensi melalui peningkatan eksresi

"pengeluaran# kelebihan garam sehingga kembali pada keadaan hem!dinamik

AYU MELINDA NUR SYAM SUNARSIH

15020140081


2/29

KARDIOVASKULAR

"sistem pendarahan# yang n!rmal' pada hipertensi esensial mekanisme ini

terganggu' disamping 0akt!r lain yang berpengaruh

B. Tujuan Percobaan

Untuk menentukan e0ekti%itas !bat antihipertensi yaitu bis!pr!l!l'

aml!dipine' dan l!sartan terhadap he/an .!ba men.it " Mus musculus# yang

diinduksi dengan epinephrin


15020140081


3/29


4/29

KARDIOVASKULAR

1ekanan darah tinggi berkaitan dengan penurunan usia harapan hidup dan

peningkatan resik! str!ke Penyakit jantung k!r!ner dan penyakit !rgan target

lainnya "misalnya retin!pati' gagal ginjal#2asalahnya adalah bah/a resik!

tersebut berjenjang sehingga tidak ada garis batas yang jelas antara pasien yang

harus diterapi dan yang tidak perlu diterapiPenurunan tekanan darah pasien

yang tekanan diast!liknya diatas 3- mmHg menurunkan m!rtalitas dan

m!rbiditas1etapi ini bisa men.akup *4, dari p!pulasiDi Inggris se.ara

umum' diterima bah/a pasien tanpa 0akt!r resik! tambahan' indikasi terapi

adalah tekanan diast!lik diatas &-- mmHgdan tekanan sist!lik diatas &+-

mmHg 5akt!r resik! lain untuk penyakit %askular yang bisa bekerja sinergis

yaitu mer!k!k'!besitas' hiperlipidemia' diabetes' hipertensi %entrikel kiri

$eberapa pasien mengalami hipertensi sekunder akibat penyakit ginjal atau

end!krin "6eal'27*-&-#

Hierten!i

Hipertensi didenisikan sebagai tekanan darah diast!lik tetap yang lebih

besar dari 3- mm Hg disertai dengan kenaikan tekanan darah sist!lik "&8- mm

Hg#Hipertensi disebabkan !leh peningkatan t!nus !t!t p!l!s %askuler peri0er

yang menyababkan peningkatan resistensi arteri!la dan menurunnya kapasitas

sistem pembuluh %ena "2y.ek'*-&9#

$erdasarkan tingginya tekanan darah sese!rang dikatakan hipertensi bila

tekana darahnya &8-:3- mmHg ";una/an'*--


5/29

KARDIOVASKULAR

Klasi0ikasiSist!l Diast!l

mm Hg mm Hg 6!rmal &*-˂ (-˂

Prehipertensi &*-)&93 (-)(3

Hipertensi

1ingkat & &8-)&43 3-)33

1ingkat * &+-˃ &--˃

$erdasarkan eti!l!ginya hipertensi dibagi menjadi hipertensi esensial

atau hipertensi primer atau idi!patik adalah hipertensi tanpa kelainan dasar

pat!l!gi yang jelasPenyebebnya multi0akt!rial meliputi 0akt!r genetika dan

lingkunganDan Hipertensi sekunder meliputi 4)&-, kasus

hipertensi1ermasuk dalam kel!mp!k ini antara lain hipertensi akibat penyakit

ginjal "hipertensi renal#' hipertensi end!krin' kelainan sara0 pusat' !abt)!bat)

!batan dan lain)lain Hipertensi renal dapat berupa hipertensi ren!%askuler '

misalnya pada sten!sis arteri renalis%akulitis internal ";una/an'*--


6/29

KARDIOVASKULAR

Antihipertensi memiliki beberapa g!l!ngan !bat yaitu g!l!ngan diureti.'

Penyekat)$eta' inhibit!r A@' Antag!nis angi!tensin II' Penyekat kanal

kalsium' Penyekat BAl0a dan !bat g!l!ngan lain)lain "2y.ek'*-&9#

;!l!ngan diuretik tia?id bekerja merendahkan tekanan darah' dimulai

dengan peningkatan sekresi 6aC dan airIni menurunkan %!lume ekstrasel

menimbulkan pengurangan isi sekun.up jantung dan aliran darah ginjal@!nt!h

!batnya yaitu hidr!kl!r!tia?id Sedangkan diuretik l!!p ' bekarja .epat pada

pasien .!nt!h !batnya 5ur!semid 2enyebabkan penurunan resisitensi

%askuler ginjal 2eningkatkan isi kadar kalsium urine sedangkan diuretika

tia?id menurunkan k!nsentrsi kalsium pada urine "2y.ek'*-&9#

;!l!ngan penyekat >)adren!resept!r' .!nt!h !batnya yaitu = Aten!l!l'

Labetal!l' 2et!pr!l!l' 6ad!l!l' Pr!pan!l!l dan 1im!l!l' menyebebkan

penurunan tekanan darah terutama mengurangi isi sekun.up jantung Obat ini

menurunkan aliran simpatik dari SSP dan menghambat pelepasan renin dari

ginjal' karena itu mengurangi pembentukan angi!tensin II dan sekresi

ald!ster!n "2y.ek'*-&9#

;!l!ngan inhibit!r A@ '.!nt!h !batnya yaitu $ena?epril' Kapt!pril'

nalapril' 5!sin!pril' Lisin!pril' 2!eksinipril' uinapril' Ramipril'

menurunkan tekanan darah dengan mengurangi resistensi %askuler peri0er

tanpa meningkatkan .urah jantung' ke.epatan ataupun k!ntraktilitas Obat)!bat

ini menghambat en?im pengk!n%ersi angi!tensin!gen yang mengubah

angi!tensin I membentuk %as!k!ntriksi p!ten angi!tensin IIVas!dilatasi

terjadi sebagai e0ek k!mbinasi %as!k!ntriksi yang lebih rendah disebabkan


15020140081


7/29

KARDIOVASKULAR

!leh berkurangnya angi!tensin II dan %as!dilatasi dari peningkatan bradikinin

"2y.ek'*-&9#

;!l!ngan Antag!nis angi!tensin II .!nt!h !batnya yaitu L!sartan'

menurunkan tekanna darah dengan membl!k resept!r angi!tensin Obat ini

mempunyai si0at yang sama dengan inhibit!r A@ yaitu menimbulkan

%as!dilatasi dan meningkatkan sekresi ald!ster!n "2y.ek'*-&9#

;!l!ngan penyekat kanal kalsium .!nt!h !batnya yaitu Aml!dipin'

Diltia?em' 5el!dipin'Isradipin' 6e0edipin' dan Verapamil' menurunkan tekanan

darah dengan .ara menghambat masuknya kalsium kedalam sel Hal ini

menurunkan resistensi peri0er dan menyebabkan penurunan tekanan darah

"2y.ek'*-&9#

;!l!ngan penyekat E)Adrenergik menyebabkan penyakatan k!mpetiti0

E& B Adren!resept!r .!nt!h !batnya yaitu D!ksa?!sin' Pra!sin' 1eras!?in

Obat)!bat ini menurunkan %askuler peri%er dan menurunkan tekanan darah

arterial denga menyebabkan bukan hanya perubahan yang ke.il dari .urah

jantung' aliran darah ginjal dan ke.epatan %iltrasi gl!merulus "2y.ek'*-&9#

Diuretik

Diuretik adalah !bat yang dapat menambah ke.epatan pembentukan urin

Istilah diuresis mempunyai dua pengertian ' pertama menunjukkan adanya

penambahan %!lume urine yang dipr!duksi dan yang kedua menunjukkan

jumlah pengeluaran "kehilangan# ?at)?at terlarut dan air ";una/an'*--


8/29

KARDIOVASKULAR

5ungsi utama diuretik adalah untuk mem!bilisasi .airan edema ' yang

berarti mengbah keseimbangan .airan sedemiakian rupa sehinnga %!lume

.airan ekstra sel kembali menjadi n!rmal ";una/an'*--


9/29

KARDIOVASKULAR

tubulus distal untuk menurunkan reabs!rbsi 6aC dengan menghambat

k!ntrasp!ter 6aC:@l) pada membrane lumen Obat)!bat ini memiliki sedikit

e0ek pada tubulus pr!ksimal Akibatnya !abt)!bat ini meningkatkn k!nsentrasi

6aCdan @l) pada .iran tubulus Keseimbangan asam basa biasanya tidak

dipengaruhi katena tempat kerja deri%ate tia?id ialah membran lumen

"2y.ek'*-&9#

Diuretik Hemat Kalium .!nt!h !batnya yaitu Spir!n!lakt!n' amil!rid

dan 1riamterenDiuretik ini bekerja pada segmen yang berperan terhadap

ald!ster!n pada ne0r!n distal' dimana h!me!statis K C dikendalikan Ald!ste!n

menstimulasi reabs!rbsi 6aC' membangkitkan p!ten sial negati%e kedalam

lumen ' yang mengarahkan i!n K C dan HC ke dalam lumen "dan kemudian

ekskresinya# Diuretik hemat kalium menurunkan reabs!rbsi 6atrium dengan

mengantag!nis "Spir!n!lakt!n# atau membl!k kanal 6aC "Amil!rid dan

triamteren# Hal ini meyebabkan p!tensial aksi listrik epitel tubulus menurun'

sehingga gaya untuk sekresi K C berurang ";una/an'*--


10/29

KARDIOVASKULAR

ekskresi 6aCmaka !bat)!bat ini tidak berguna untuk meng!bati terjadinya

retensi 6aC Obat)!bat ini digunakan untuk memelihara aliran urine dalam

keadaan t!ksisk akut setelah manelan ?at)?at bera.un yang berp!tensi

menimbulkan kegagalan ginjal akut "2y.ek'*-&9#

B. Uraian ba"an #an obat

& Uraian bahan

a 6a)@2@ "Dirjen PO2' &3


11/29

KARDIOVASKULAR

keadaan darurat' seperti k!laps' sh!.k ana0ilaktis'

atau jantung berhenti "1jay' *-&-#K!ntraindikasi = Dik!ntadindikasikan pada pasien yang mendapat )

bl!.ker n!nselekti0' karena kerjanya yang tidak

terimbangi pada resept!r E& pembuluh darah dapat

menyebabkan hipertensi yang berat dan perdarahan

!tak ";una/an' *--


12/29

KARDIOVASKULAR

Indikasi = )bl!.ker digunakan dalam peng!batan serangan

angina' angina tidak stabil dan in0ark jantung "1jay'

*-&-#

K!ntraindikasi = $radikardia simt!matik' bl!k AV' gagal jantung

k!ngesti0' eksaserbasi serangan asma' diabetes

mellitus dengan epis!de hip!glikemia ";una/an'

*--


13/29

KARDIOVASKULAR

D!sis = !ral & dd 4- mg' bila perlu dinaikkan sesudah 9)+

minggu sampai & dd &-- mg "1jay' *-&-#5armak!dinamik = 1idak menghambat en?im A@ yang mer!mbak

angi!tensin I menjadi angi!tensin II' melainkan

membl!k resept!r B A1 II dengan e0ek %as!dilatasi

"1jay' *-&-#

5armak!kinetik = Reabs!rbsinya dari usus baik' tetapi $A)nya hanya

99, berhubung 5P besar Kadar pun.ak dalam

darah di.apai sesudah 9)8 jam PP)nya 33,' plasma

t)&:* jam dari metab!lit akti0nya +)3 jam "1jay'

*-&-#

d Aml!dipine

;!l!ngan = Penghambat Kanal Kalsium "Har%ey' *-&9#

Indikasi = 0ekti0 meng!bati hipertensi pada pasien dengan

angina atau diabetes "Har%ey' *-&9#

K!ntraindikasi = Peningkatan risik! in0ark mi!kardium akibat

%as!dilatasi berlebihan dan stimulasi re0leks jantung

yang bermakna "Har%ey' *-&9#

0ek samping = pusing' k!nstipasi' nyeri kepala'dan perasaan lelah

akibat penurunan tekanan darah "Har%ey' *-&9#

D!sis = Hipertensi dan angina %arian:labil & dd 4 mg "1jay'

*-&-#5armak!dinamik = Pemghambat kanal kalsium menghambat gerakan

kalsium masuk melalui pengikatan dengan kanal

kalsium tipe)L dalam jantung dan !t!t p!l!s

pembuluh darah k!r!ner dan peri0er "Har%ey' *-&9#


15020140081


14/29


15/29

KARDIOVASKULAR

BAB III

$ET%DE KE&JA

A. Alat 'ang #igunakan

Adapun alat yang digunnakan dalam praktikum ini adalah batang

pengaduk' b!t!l %ial' gelas kimia' kanula' labu ukur' lap kasar' lap halus' dan

sp!it

B. Ba"an 'ang #igunakan

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah API "AJua

pr! injeksi#' $is!pr!l!l' Aml!dipine' pine0rin' L!sartan' dan 6a)@2@

(. He)an (oba

Adapun he/an .!ba yang digunakan pada praktikum kardi!%askular ini

yaitu 2en.it (Mus musculus).

D. Pembuatan Ba"an

a Pembuatan 6a)@2@ &, b:%

& Ditimbang 6a)@2@ sebanyak &gram

* Dipanaskan &-- mL air suling hingga suhu


16/29

KARDIOVASKULAR

4 Dipipet larutan pada pengen.eran ke)* sebanyak -'+*4 mL ke dalam labu

ukur 4 mL dan .ukupkan dengan larutan API sampai batas tanda+ Dih!m!genkan


17/29

KARDIOVASKULAR

*. Perlakuan Pa#a He)an (oba

& Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

* Disiapkan men.it kemudian dibagi menjadi 9 kel!mp!k 9 2asing)masing men.it diamati /arna telinga men.it sebelum diinduksi

adrenalin "epine0rin#

8 Diinduksi adrenalin "epine0rin# pada telinga men.it

4 Setelah 9- menit' diamati kembali /arna telinga men.it' jika ber/arna

pu.at menandakan %as!k!ntriksi "hipertensi#

+ 2en.it I diberikan !bat bis!pr!l!l' men.it II diberikan !bat aml!dipine' dan

men.it III diberikan !bat l!sartan sesuai dengan perhitungan VP pada

masing B masing men.it

+. Diamati /arna telinga men.it pada menit &4' 9- dan +-' jika /arna merah

"%as!dilatasi# mengalami penurunan tekanan darah dan jika /arna putih

pu.at "%as!k!ntriksi# mengalami peningkatan tekanan darah


15020140081


18/29

KARDIOVASKULAR

BAB I,

HASIL PEN-A$ATAN

Tabel Pengamatan

%bat

Berat

ba#an

,

TD a)al

!ebelum

emberian

einerin

TD !etela"

emberian

einerin

Tekanan #ara" !etela"

menit ke/

01 23 43

$is!pr!l!l *( g

-'39

mL

2erah Pu.at 2erah merah 2erah

Aml!pidine *3 g

-'3+

mL

2erah Pu.at 2erah 2erah 2erah

L!sartan *+ g

-'(+

mL

2erah pu.at Pu.at 2erah 2erah

Pemba"a!an

Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sist!lik lebih berat dari &8-

mmgH dana tau diast!li. lebih besar dari 3- mmgH Hipertensi merupakan

penyakit yang timbul akibat adanya interaksi berbagai 0a.t!r resik! yang dimiliki

sese!rang5a.t!r pemi.u hipertensi dibedakan menjadi yang tidak dapat dik!ntr!l

seperti keluarga sedangkan 0a.t!r yang dapat dik!ntr!l seperti !besitas


15020140081


19/29

KARDIOVASKULAR

;!l!ngan !bat antihipertensi yang banyak digunakan adalah diureti. tia?id'

beta)bl!.ker' penghambat angi!tensin .!n%erting en?ymes' antag!nis angi!tensin

II' .al.ium .hannel bl!.ker dan alpha bl!.ker

Diureti. tia?id = dengan p!tensi menengah yang menurunkan tekanan darah

dengan .ara menghambat reabs!rpsi s!dium pada daerah a/al tubulus distal

ginjal' meningkatkan ekskresi s!dium dan %!lume urin Salah satu .!nt!h !batnya

yaitu 0ur!semide

Penghambat B = membl!k beta adren!resept!r Salah satu .!nt!h !batnya

yaitu a.ebut!l!l' bekerja sbagai stimulant beta pada saat akti%itas adrenergi.

minimal tetapi akan membl!k akti%itas beta pada saat akti%itas adrenergi.

meningkat

Penghambat A@ = menghambat se.ara k!mpetiti0 pembentukan

angi!tensin II dari pre.urs!r angi!tensin I yang inakti0' yang terdapat pada darah'

pembuluh darah' ginjal' jantung' kelenjar adrenal' dan !tak Salah satu .!nt!h

!batnya yaitu .apt!pril

Antag!nis Resept!r Angi!tensin II = mempunyai banyak kemiripan dengan

A@ tetapi AIRA tidak mendegradasi kinin' karena e0eknya pada ginjal dan AIRA

dik!ntra indikasikan pada ste!n!sis arteri ginjal bilateral dan pada sten!sis arteri

yang berat merupakan ginjal yang hanya ber0ungsi satu Salah satu .!nt!h

!batnya yaitu L!sartan

Penghambat Kanal @a*C = menurunkan in0luks i!n @a*C ke dalam sel

mi!kard Sel)sel dalam sistem k!nduksi jantung dan sel)sel !t!t p!l!s dan

pembulu darah Salah satu .!nt!h !batnya yaitu Dilitia?em


15020140081


20/29


21/29

KARDIOVASKULAR

$A nya hanya 9'4,' berhubungan e0ek besar kadar pun.ak dalam darah di.apai

sesuai 9)8 jamAdapun mekanisme kerja !bat yang keempat yaitu pine0rin = langsung

berikatan dengan resept!r adrenergi. sehingga menghasilkan e0ek' sehingga

terjadi pelebaran atau midriasis serta takikardia atau k!ntraksi jantung diper.epat

Hasil per.!baan pada kel!mp!k I dengan menggunakan !bat L!sarta

dengan $erat badan *( g dan %!lume pemberiannya -'3< mL sebelum

penginduksian !bat' men.it diinjeksikan dengan epine0rin pada telinga men.it

Kemudian setelah penginjeksian dengan epine0rin diamati selam 9- menit lalu

diamati /arna telinga men.it7ika terjadi %as!k!ntriksi itu artinya telinga men.it

ber/arna pu.at Kemudian setelah penginduksian !bat l!sartan yang VP nya -'3<

mL maka hasil yang diper!leh yaitu pada menit ke &4 telinga ber/arna pu.at'

sedangkan pada menit ke 9- dan +- telinga ber/arna merah

Hasil per.!baan pada kel!mp!k IV dengan menggunakan !bat $is!pr!l!l

dengan $erat badan *3 g dan %!lume pemberiannya -'3+ mL sebelum

penginduksian !bat' men.it diinjeksikan dengan epine0rin pada telinga men.it

Kemudian setelah penginjeksian dengan epine0rin diamati selam 9- menit lalu

diamati /arna telinga men.it7ika terjadi %as!k!ntriksi itu artinya telinga men.it

ber/arna pu.at Kemudian setelah penginduksian !bat bis!pr!l!l yang VP nya

-'3+ mL maka hasil yang diper!leh yaitu pada menit ke &4 telinga mulai

ber/arna merah' sedangkan pada menit ke 9- dan +- telinga ber/arna merah

Hasil per.!baan pada kel!mp!k V dengan menggunakan !bat Ami!dipin

dengan $erat badan *+ g dan %!lume pemberiannya -'(+ mL

sebelumpenginduksian !bat' men.it diinjeksikan dengan epine0rin pada telinga

men.it Kemudian setelah penginjeksian dengan epine0rin diamati selam 9- menit


15020140081


22/29

KARDIOVASKULAR

lalu diamati /arna telinga men.it7ika terjadi %as!k!ntriksi itu artinya telinga

men.it ber/arna pu.at Kemudian setelah penginduksian !bat ami!dipin yang VP

nya -'(+ mL maka hasil yang diper!leh yaitu pada menit ke &4 telinga ber/arna

pu.at' sedangkan pada menit ke 9- dan +- telinga ber/arna merah

Sesuai pengamatan dan perbandingan literature pada per.!baan pertama

dengan !bat L!sartanPada kali ini berbeda dengan literature Pada literature yang

didapatkan .ara kerja !bat dan e0eknya yaitu terjadi %as!dilatasi sedangkan pada

menit ke &4 men.it mengalami %as!k!ntriksi 6amun pada menit ke 9- dan +-

terjadi %as!dilatasi dengan ditandainya telinga men.it berubah menjadi /arna

merah

Sedangkan pada !bat kedua dengan !bat $is!pr!l!lPada kali ini sudah

sesuai dengan literature Dimana literature yang didapatkan .ara kerja !bat dan

e0eknya yaitu dapat menurunkan .urah jantung sehingga telingan men.it

mengalami %as!k!ntriksi setelah pemberian !bat

Dan pada !bat ketiga dengan !bat Ami!dipinPada kali ini sudah seduai

dengan literature Dimana literature yang didapatkan .ara kerja !bat dan e0eknya

yaitu menyebabkan penurunan tekanan darah sehingga telinga men.it mengalami

%as!dilatasi setelah pemberian !bat


15020140081


23/29

KARDIOVASKULAR

BAB ,

KESI$PULAN

Adapun kesimpulan dari per.!baan ini yaitu =

& Obat L!sartan 0ek !bat yang dihasilkan pada menit ke &4 terjadi kepu.atan

pada telingan men.it 6amun pada menit ke 9- dan +- telinga men.it berubah

/arna menjadi merah Artinya !bat sudah memberikan e0ek yang baik dan

sesuai dengan literature


15020140081


24/29

KARDIOVASKULAR

* Obat $is!pr!l!l 0ek !bat yang dihasilkan pada menit ke &4 terjadi reaksi

dimana telingan men.it mulai ber/arna merah Kemudian pada menit ke 9-

dan +- telinga men.it sudah berubah menjadi /arna merah Artinya !bat sudah

memberikan e0ek yang baik dan sesuai dengan literature

9 Obat Aml!dipin 0ek !bat yang dihasilkan pada menit ke &4 terjadi kepu.atan

pada telinga men.it 6amun pda menit ke 9- dan +- telinga men.it berubah

menjadi merah Artinya !bat sudah memberikan e0ek yang baik dan sesuai

dengan literatur

LA$PI&AN

Skema Kerja

9 ek!r .!ba men.it

I II III


15020140081


25/29

KARDIOVASKULAR

Diamati /arna telinga men.it

Diinjeksi dengan adrenalin "epine0rin# pada telinga men.it

Setelah 9- menit' diamati /arna telinga men.it' jika ber/arna pu.at menandakan

%as!k!ntriksi "hipertensi#

$is!pr!l!l Ami!dipine L!sartan

Amati /arna telinga men.it pada menit -' 9-'+- dan 3-

"/arna merah "%as!dilatasi# penurunan tekanan darah#

"/arna pu.at "%as!k!ntriksi# peningkatan tekanan darah#


15020140081


26/29

KARDIOVASKULAR

Per"itungan Do!i!

0. Bi!orolol 5 03 mg 6 Beratetiket rata 7 rata 5 088 mg

D!sisde/asa N10mg

60 kgBB

N -'&+ mg:kg$$

D!sismen.it N -'&+ mg:kg$$ 37

3

N &'3


27/29

KARDIOVASKULAR

N -'*3434 mg

$D N 0,29595mg10mg

×403,8mg

N &&'34 mg

Pengen.eran =

4- mg 4 mL "4- mg:4 mL#

Q

4 mL "&&'34 mg : 4 mL#

N11,95mg

50mg ×5mL

N &'&34 mL:4 mL

2. Lo!artan 5 13 mg6 Beratetiket rata 7 rata 5 88;6:

D!sisde/asa N50mg

60 kgBB

N -'(9 mg:kg$$

D!sismen.it N -'(9mg:kg$$ 37

3

N &-'*


28/29

KARDIOVASKULAR

N


29/29

KARDIOVASKULAR

@hung' d/ardK Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler ' disi III'

diterjemahkan !leh Petrus Andryant!' 7akarta' $uku Ked!kteran ;@'

&334

Dirjen PO2&3

laporan praktikum kardiovaskular

Documents