K3 PADA MESIN BUBUT

MS1B Reguler

KELOMPOK 6

Alhamza Hutagalung

3411501050

Huznul Vikri3411501046

Diki Arzian3411501036

Mendritfa Fadly3411501042

PENDAHULUAN

Apa yang terjadi.....?

103.000 kecelakaan/tahun2.400 angka kematian8 orangmeninggal/hari

(Sumber: Data Kementerian Ketenagakerjaan, 5/8, merdeka.com)

adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman,

bebas dari kecelakaan

Undang-Undang Keselematan Kerja No. 1 Tahun 1970, Undang-Undang No. 2 Tahun 1963, dan peraturan-peraturan pelaksanaannya

K3

DASAR HUKUM

adalah menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan,

baik jasmaniah maupun rohaniah

adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja

KECELAKAAN KERJA

KESELAMATAN KERJA

1. Mencegah kecelakaan kerja2. Mencegah penyakit akibat suatu

pekerjaan3. Mencegah/mengurangi cacat tetap4. Mencegah/mengurangi kematian5. Mengamankan6. Maningkatkan produktivitas kerja7. Mencegah pemborosan8. Menjamin tempat kerja yang sehat

TUJUAN K3

LET`S GO TO THE POINT

> Mentati SOP (Standar Operasional Prosedur) pekerjaan dan K3 > Mesin bubut harus selalu bersih dan siap pakai > Penguasaan mesin, cara menggunakan, memilih speed dan feed > Memilih peralatan yang sesuai dengan benda kerja > Mengenal masalah-masalah dan kesulitan dalam pekerjaan pembubutan dan cara pemecahannya

YANG HARUS DIPERHATIKAN

DAMPAK NEGATIF

PERUSAHAAN

PEKERJA

APA PENYEBAB KECELAKAAN?

• Chance Occurance – Kejadian tidak terduga• Unsafe conditions – Kondisi kerja rawan kecelakaan• Pengoperasian peralatan yang sudah cacat• Kurangnya peralatan keselamatan• Job itself, work schedule dan psychological climate

• Unsafe acts – Perilaku karyawan yang dapat menimbulkan kecelakaan• Human factors – Penglihatan, usia, persepsi vs keterampilan motorik

KONDISI KERJA RAWAN KECELAKAANKondisi rawan kecelakaan termasuk :• Peralatan keselamatan kurang• Peralatan rusak• Prosedur berbahaya• Penyimpanan tidak aman• Pencahayaan kurang• Ventilasi tidak memadai

SEBAB SESEORANG MELAKUKAN TINDAKAN

TIDAK AMAN1. Yang bersangkutan tidak mengetahui2. Belum mampu atau kurang terampil3. Tidak ada kemauan

BAGAIMANA MENGURANGI TINGKAT KECELAKAAN KERJA• Memperbaiki kondisi kerja• Mengurangi perilaku berbahaya, melalui:

> Penempelan poster dan propaganda lain> Pemberian pelatihan> Pemberian insentif> Komitmen manajemen puncak> Pemberian prioritas pada keselamatan> Penyusunan kebijakan> Penyelenggaraan inspeksi> Kerja dan tingkat stres karyawan

APA PERANAN PEKERJA?• Aktif• Melapor• Patuhi aturan• Memberikan nasehat/saran• Menggunakan alat keselamatan kerja

ADA PERTANYAAN?

KESIMPULAN

REFERENSI• http://www.slideserve.com/barb/

menerapkan-prosedur-kesehatan-dan-keselamatan-kerja• http://www.youtube.com/watch?

v=l9f5j4zArrM• http://pekanbaru.tribunnews.com/

2015/06/15/lagi-kecelakaan-kerja-di-ptikpp-2-pekerja-pecah-kepalanya• http:// archive.kaskus.co.id/• http://www.merdeka.com/