jurnal nefropati diabetika

8/19/2019 Jurnal nefropati diabetika

1/24

COMBINED ANGIOTENSININHIBITION FOR THE TREATMENT

OF DIABETIC NEPHROPATHY

n engl j med 369;20 nejm.org november 14, 2013

Presented by:

Dedy SantosoRrn S!mantr

Th e New England Journal of Medicine


2/24

Pendahuluan

Nefropati diabetik adalah penyebab utama stadium akhir

penyakit ginjal atau end stage renal disease (ESRD) di

Amerika Serikat.1 rang dengan diabetes dan proteinuria

berisiko tinggi untuk terjadi ESRD.! "lokade pada sistem

renin#angiotensin mengurangi perkembangan penyakit proteinuri$ pada ginjal%' dan tingkat penurunan proteinuria

berhubungan dengan sejauh mana penurunan laju filtrasi

glomerulus (R).!%* hipotesis pada penelitian ini menyatakan

bah+a terapi kombinasi dengan A,E inhibitor dan AR"s

menurunkan proteinuria lebih besar daripada monoterapi

dengan salah satu jenis agen.-


3/24

enelitian ini diran$ang untuk menguji keamanan dan

kemanjuran terapi kombinasi dengan A,E inhibitor dan AR"

dibandingkan dengan AR" monoterapi dalam menghambat

perkembangan nefropati diabetik dengan proteinuria.


4/24

Desan "eneltan

Veterans Affairs Nefropati

Diabetes-D (VA nefron-D), double-blind, randomized, controlled

dirancang untuk menguji efficacy

dari kombinasi losartan (ARB)

dengan lisinopril (A! in"ibitor),

dibandingkan dengan pengobatan

standar dengan losartan, dalam

meng"ambat perkembangan

proteinuria penyakit ginjal

diabetes#


5/24

Res"onden dengan dabetes t"e 2, #$Rdengan 30,0%&9,9 ml "er ment "er 1,'3m2 l!as "erm!(aan t!b!) *d)t!ngdengan mengg!na(an four-variable

Modication of Diet in Renal Diseaseformula12+, dan raso alb!mn%(reatnn!rn *dengan alb!mn d!(!r dalammlgram dan (reatnn d!(!r dalamgram+

Populasipenelitian

Semua pasien yang terdaftar bersedia menulis

informed $onsent.


6/24

Setela) menda"at(an norm -onsent dar res"onden

Pasen dber(an losartan 0 mg "er )ar dan dtng(at dossnyamenjad 100 mg "er )ar j(a (al!m teta" d ba/a) , mmol "er

lter dan (reatnn tda( menng(at leb) dar 30 dar saat"endataran

(a "asen mengg!na(an renn angotensn%aldosteron blo-(erssaat "endataran, tda( djad(an res"onden

Setela) "asen dber(an 100 mg losartan "er )ar selama mnmal30 )ar se-ara a-a( meml) res"onden !nt!( dber(an lsono"rl

dengan raso raso 1:1

seta" 2 mngg! doss lsono"rl dna((an , dar 10 mg (e 20 mgsam"a 40 mg "er )ar selama tda( ada ee( sam"ng

"er(sa (al!m dan (adar (reatnn 10 sam"a 14 )ar seta""enng(atan doss obat !nt!( memast(an ba)/a tng(at (al!mteta" d ba/a) , mmol "er lter dan tng(at (reatnn tda( na(

leb) dar 30 .

ALURPENELITIAN


7/24

Setela) men-a"a doss "emel)araan, res"onden deval!as seta"3 b!lan

Pasen dber(an obat te(anan dara) !nt!( menjaga te(anansstol( 110%130 mmg dan dastol( (!rang dar &0 mmg

nt!( meng!rang rs(o )"er(alema, "enng(atan (al!m *,0%6,0mmol "er lter+ ed!(as "asen dengan -ara mod(as det dan

"enyes!aan d!ret( dan obat lan

Ser!m (reatnn dan (adar (al!m d!(!r d laborator!m seta" 3b!lan


8/24

Analisis Statistik

5nmal 1&0 "asen yang d follow up selama 2%3 ta)!n

a)!n 2010

"erode !j dtng(at(an menjad 4, ta)!ndengan mnmal follow up 2 ta)!n

7nalss statst( Sot/are S7S8la " 0,0 sgn(an


9/24

Hasil

7ntara !l 200& dan Se"tember 2012 4346 "asends(rnng *164& terdatar dan 144& a-a( yang dbag (edalam '24 ta" gr!"+.

Dar "asen a-a( 1&2 mennggal ata! "rogres (e SRD,

143 (el!ar dar "eneltan *66 menar( dr, 39 tda( ter%follow up, 26 ber)ent ber"arts"as, 12 alasan lan+.

Peneltan &3,9 "asen "ada (elom"o( monotera" dan'3,9 "asen "ada (elom"o( tera" (ombnas menda"at

setda(nya lsno"rl 10 mg ata! "lasebo seta" )at


10/24

Hasil

ontrol te(anan dara) sama "ada (ed!a (elom"o( .Pada (elom"o( tera" (ombnas mem"!nya te(anandara) leb) (e-l 2 mmg dbandng(an (elom"o(monotera".

Pada


11/24

Hasil

"rimar end point

12 (ejadan "ada (elom"o(monotera" dan 132 "ada (elom"o( monotera" denganlaj! rata%rata 10,& (ejadan "er 100 orang "ada (elom"o(monotera" dan 9, (ejadan "er 100 orang.

Pada (elom"o( (ombnas 9 "asen ber!ba) #$R *23

orang dengan "en!r!nan #$R =30 ml "er ment "er 1.'3m2 dan 36 "asen dengan "en!r!nan= 0+; 1& SRD;dan mennggal.

Pada (elom"o( monotera" '& "asen ber!ba) #$R *31orang dengan "en!r!nan #$R =30 ml "er ment "er 1.'3m2 dan 4' "asen dengan "en!r!nan= 0+; 23 SRD;dan 1 mennggal.


12/24

Hasil

#econdar end point

101 (ejadan "ada (elom"o(monotera" dan '' "ada (elom"o( monotera" denganlaj! rata%rata ',2 (ejadan "er 100 orang "ada (elom"o(monotera" dan , (ejadan "er 100 orang.

da( terda"at )!b!ngan sgn(an antara "erbedaanmortaltas "ada (ed!a (elom"o(


13/24

Hasil

Tertiar end point tda( ada "erbedaan sgn(an antara (ejadan(ardovas(!lar "ada (ed!a gr!"

!mla) "asen dengan nar( mo(ard leb) tngg "ada (elom"o(

tera" (ombnas

tda( sgn(an

!mla) "asen dengan congestive heart failure leb) renda)"ada (elom"o( tera" (ombnas tda( sgn(an

>aj! stro(e "ada (ed!a (elom"o( sama

>aj! stro(e "ada (ed!a (elom"o( sama


14/24

Hasil

>aj! "er!ba)an #$R ?2.' ml "erment "er 1.'3 m2 "er ta)!n "ada(elom"o( tera" (ombnas dan ?2.9 ml "erment "er 1.'3 m2 "erta)!n "ada (elom"o( monotera"

>aj! "er!ba)an #$R tda( sgn(an *"@0,1'+

Raso alb!mn%(reatnn !rn men!r!n dar 99 (e &0' *P @0.001+; leb) besar "ada (elom"o( tera" (ombnas *dar '&6(e 1'+ dar"ada (elom"o( monotera" *dar &29 (e '01+*P0.001+.


15/24

Hasil


16/24


17/24

Eek Sa!pin" dan#ea!anan

Ad$e%seE$ents

H&pe%kale!iaA'ute #idne&

In(u%&

CombinationTherapyGroup:

190 acutekidneyinjury

events in130

patients

MonotherapyGroup:

105 acutekidney injuryevents in 80

patients

Monothe%ap& G%oup)

41hyperkalemiaevents in 32

patients

Co!*ination The%ap&

G%oup)98

Hyperkalemia

events 72patients

)e rate o )y"er(alema n t)e-ombnaton%t)era"y gro!" /as

more t)an do!ble t)e rate n t)emonot)era"y gro!"


18/24


19/24

DIS#+SI


20/24

Diskusi


21/24

Diskusi


22/24

Diskusi


23/24

#esi!pulan


24/24

T H A N #

Y O +

jurnal nefropati diabetika

Documents