jurnal probiotik

33
Pengaruh Probiotik pada Kejadian dan Jangka Waktu Pilek dan Gejala Mirip Influenza pada Anak Teguh Setiadi G0006162 Lucia Anggraini G0005128

Upload: anastasia-venny

Post on 03-Jul-2015

200 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Teguh Setiadi G0006162 Lucia Anggraini G0005128

Pendahuluany Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila

diberikan dalam jumlah yang cukup, akan memberikan manfaat kesehatan kepada host. y Manfaat mengkonsumsi probiotik antara lain mengurangi atau mengobati gejala penyakit, seperti: memperpendek lama diare rotavirus,3 mengurangi gejala sindrom iritasi usus,4-6 dan mengobati penyakit atopik.7

Pendahuluany Penelitian tentang Probiotik seringkali dilakukan

dengan jenis tunggal. Belum ada penelitian mengenai apakah ada perbedaan efek antara kombinasi probiotik dengan probiotik tunggal dalam memberikan efek kesehatan bagi host.

y Tujuan penelitian:

untuk menyelidiki apakah konsumsi harian Lactobacillus acidophilus dari NCFM atau kombinasi dari L acidophilus NCFM dan animalis Bifidobacterium lactis subsp Bi-07 akan mempengaruhi kejadian dan lama demam, Rhinorrhea, batuk dan kejadian pemberian resep antibiotik antara anak-anak yang sehat.

MetodeDesain Penelitian y Penelitian ini dilakukan sesuai dengan pedoman praktek klinis prospektif yang baik, secara acak, double blind, placebo sebagai kontrol, dengan 3 lengan paralel. y Subjek ditempatkan secara acak pada lengan kelompok penelitian melalui prosedur pengacakan blok- permutasi, dengan ukuran blok tertentu, oleh koordinator klinis di lokasi penelitian.

Metodey Protokol penelitian telah disetujui oleh komite etika

Tongji University (Shanghai, Cina) y Lokasi penelitian adalah kelompok pusat perawatan anak di kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, Republik Rakyat Cina. Rancangan penelitian dihitung kekuatan statistiknya berdasarkan jumlah sampel 250 anakanak yang dipertahankan dalam penelitian

Subjek Penelitiany Peserta penelitian adalah anak-anak yang sehat

berumur antara 3 sampai 5 tahun, tanpa penyakit yang sudah diketahui y Anak-anak termasuk dalam pengecualian jika mereka saat ini sedang mengkonsumsi suplemen probiotik dalam bentuk apapun, termasuk makanan, dan mereka dilarang mengambil produk makanan atau suplemen yang mengandung probiotik.

Subjek Penelitiany orangtua dan anak-anak juga diperintahkan untuk

tidak menggunakan segala macam pengobatan Cina tradisional selama masa penelitian. y Sepengetahuan kami, anak-anak yang memenuhi syarat dalam penelitian ini tidak ada yang menerima vaksinasi influenza.

Jumlah sampel n=350Tidak termasuk kriteria inklusi n= 24

Diacak n=326

Placebo

L acidophilus

L a / Bi

Jumlah = 104

Jumlah =110

Jumlah =112

Uji Produky Produk uji dikonsumsi dua kali per hari, 7 hari /

minggu, selama periode 6 bulan mulai bulan November 2005 sampai Mei 2006. y Probiotik atau bahan placebo telah disediakan dalam bentuk bubuk kering yang dikemas dalam bentuk sachet yang dilapisi kertas timah y Pada saat mengkonsumsi, isi sachet (1 g) ditambahkan ke 120 mL susu lemak 1% standar, seperti yang disediakan oleh pusat perawatan anak, dan campuran diaduk dan dikonsumsi dalam waktu 15 menit.

Uji Produky Produk placebo itu seluruhnya terdiri dari sukrosa dan

dibedakan dari produk yang aktif, yang mengandung sukrosa sebagai bahan pengisi. y Produk probiotik terdiri dari L acidophilus NCFM (ATCC 700396) y Kombinasi dari 2 strain, masing-masing 50% dari jumlah total, yaitu, L acidophilus NCFM dan animalis B lactis subsp Bi-07 (ATCC PTA-4802),

Ukuran Sampely Ukuran total sampel terdiri dari 326 anak-anak.

Analisis Datay Selama penelitian, episode dan lama penyakit

dengan menggunakan kuesioner standar. y Untuk pemantauan rumah, orang tua diberi buku harian dan instruksi sesuai dengan protokol penelitian, dan mereka melaporkan adanya gejala yang diteliti kepada petugas penelitian ketika anak-anak kembali ke sekolah.

Analisis Datay Pengisian Kuesioner diawasi oleh tenaga medis.

Sebagai hasil sekunder, data ketidakhadiran dikumpulkan dengan menggunakan catatan kehadiran resmi sekolah. Hari ketidakhadiran disesuaikan dengan apakah ketidakhadirannya itu karena adanya gejala mirip influenza, penyakit lain, atau alasan pribadi atau alasan yang tidak diketahui.

Analisis Statistiky Perhitungan statistik dengan mean, median, dan

SD digunakan untuk variabel kontinyu (misalnya, lama gejala dan umur) y Variabel kategoris (termasuk timbulnya gejala) dihitung dengan menggunakan frekuensi dan proporsi.

Analisis Statistiky Distribusi jenis kelamin antara 3 kelompok penelitian dianalisa dengan menggunakan tes X2. Kemudian untuk menguji perbedaan lama gejala antara kelompok penelitian digunakan Analisis regresi multivariat dan model linear umum, dengan penyesuaian untuk usia dan berat anakanak. y Odds rasio (OR) untuk mengalami gejala demam, rhinorrhea, atau batuk dalam kelompok probiotik, relatif terhadap kelompok placebo, dihitung. OR dimasukkan ke dalam konsep logit (logaritmik peluang) untuk mendapatkan analisis regresi logistik untuk penyesuaian perbedaan usia dan berat badan di antara kelompok penelitian.

Analisis Statistiky Perhitungan Statistik ketidakhadiran siswa

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis varians yaitu tes Dunnett's. Perkiraan kejadian gejala diukur dengan menggunakan model regresi Poisson

HASILKelompok L acidophilus berat badannya cenderung lebih berat dari placebo dan kelompok L acidophilus / B lactis, dengan berat masing-masing 18.0, 17.1 dan 16.9 kg, dan (P= 0.06). Selain itu, anak-anak pada kelompok placebo rata-rata lebih tua dari anak kelompok L acidophilus atau L acidophilus / grup B lactis, selisihnya berkisar antara 4 sampai 5 bulan (P< 0.001).

Tabel 1. Distribusi umur, berat badan, dan jenis kelamin antara 3 kelompok penelitian. Kelompokkelompok itu seimbang dalam hal jenis kelamin.Kelompok Penelitian Karakteristik Placebo L achidophillus L achidophillus/ B lactis

N,jumlah yang dirawat Umur MeanSD Median Berat MeanSD Median Laki-laki,n (%)

104

110

112

4.1 0.54 4.2

3.7 0.7 3.5

3.8 0.6 4.1

17.1 2.30 17 44 (42.3)

18.0 5.4 17 47 (42.0)

16.9 2.0 17 53 (48.2)

Tabel 2. Perbandingan Hari AbsenLactobacillus acidophilus vs Placebo -1.6 (-2.9678 to-0.2489) L acidophilus/ Bifidobacterium lactis vs Placebo -1.4 (-2.7389 to-0.0569) L acidophilus vs L acidophilus/B lactis -0.21 (-1.1502 to 1.5711)

Jumlah hari absen (95% confidence interval) P

.01

.01

Tabel 3.Frekuensi dan proporsi gejala antar kelompokGejala/ Resep n(%)Placebo (N= 104) L acidophilus (N= 110) L acidophilus/ B lactis (N= 112)

PPlacebo vs Placebo vs L acidophilus L acidophilus L acidophilus/ vs L acidophilus/ B lactis B lactis

Demam Batuk Rhinorhea Antibiotik

66 (63.5) 31 (28.2) 87 (83.7) 51 (46.4) 85 (81.7) 61 (55.5) 57 (54.8) 18 (16.4)

18 (16.1) 33 (29.5) 35 (31.3) 9 (8.0)

.0085 .027 .68 .0002

.0009 .005 .03