jurnal kromatografi kertas.docx
DESCRIPTION
jurnal kromatografi kertasTRANSCRIPT
Nama : Laily Afriyanti
NIM : 110332406428
Kelompok : 7
PERCOBAAN III
PEMISAHAN ION LOGAM DENGAN TEKNIK KROMATOGRAFI KERTAS
Model I
7 mL HCl 6M dan 25 mL aseton
Diisi dalam gelas kimia dan ditutup plastik
Kertas saring
Disiapkan 11x18 cm
Dibuat garis tepi bawah dan atas jarak 2cm
Penotolan
Di garis tepi bawah sisi kanan dan kiri jarak 2 cm
Ditotol tiap titik larutan 10 kali dengan pipa kapiler dan di angin-anginkan
Dilakukan dititik yang sama hingga 10 kali penotolan dg urutan titik yg ada
Kertas saring setelah penotolan
Dimasukkan gelas kimia isi larutan
Diusahakan tegak lurus dan bagian bawah menyentuh larutan dan tertutup
Dibiarkan fasa gerak mencapai tepi atas
Dikeluarkan dan keringkan
Dihitung harga Rf
Disemprotkan reagen pengidentifikasi jika noda tidak tampak
Dilakukan pada sampel sama dg kertas saring berbeda
Dilakukan pada sampel beda dan dengan dua kertas berbeda juga
Hasil
Model II
7 mL HCl 6 M dan 25 mL aseton
Diisi dalam gelas kimia dan ditutup plastic
Kertas saring
Disiapkan 11x16 cm
Dibuat garis tepi bawah dan atas jarak 2cm
Penotolan
Di garis tepi bawah sisi kanan dan kiri jarak 2 cm
Ditotol tiap titik larutan 10 kali dengan pipa kapiler dan di angin-anginkan
Dilakukan dititik yang sama hingga 10 kali penotolan dg urutan titik yg ada
Kertas saring setelah penotolan
Dimasukkan gelas kimia isi larutan
Diusahakan tegak lurus dan bagian bawah menyentuh larutan dan tertutup
Dibiarkan fasa gerak mencapai tepi atas
Dikeluarkan dan keringkan
Dihitung harga Rf
Disemprotkan reagen NaOH pengidentifikasi jika noda tidak tampak
Dilakukan pada sampel sama dg kertas saring berbeda
Dilakukan pada sampel beda dan dengan dua kertas berbeda juga
Hasil
No Prosedur Hasil Pengamatan Persamaan Reaksi
Model I
7 mL HCl 6M dan 25 mL aseton
Diisi dalam gelas kimia dan ditutup plastik
Kertas saring
Disiapkan 11x18 cm
Dibuat garis tepi bawah dan atas jarak 2cm
Penotolan
Di garis tepi bawah sisi kanan dan kiri jarak 2
cm
Ditotol tiap titik larutan 10 kali dengan pipa
kapiler dan di angin-anginkan
Dilakukan dititik yang sama hingga 10 kali
penotolan dg urutan titik yg ada
Kertas saring setelah penotolan
Dimasukkan gelas kimia isi larutan
Diusahakan tegak lurus dan bagian bawah
menyentuh larutan dan tertutup
Dibiarkan fasa gerak mencapai tepi atas
Dikeluarkan dan keringkan
Dihitung harga Rf
Disemprotkan reagen pengidentifikasi jika
noda tidak tampak
Dilakukan pada sampel sama dg kertas saring
berbeda
Dilakukan pada sampel beda dan dengan dua
kertas berbeda juga
Hasil
Model II
7 mL HCl 6 M dan 25 mL aseton
Diisi dalam gelas kimia dan ditutup plastik
Kertas saring