journal lazis tazakka edisi 1

16
LAZTAZ NEWS Edisi Perdana | Ramadhan 1433 | Agustus 2012 | www.yayasantazakka.com Manfaat ZAKAT sampai Pelosok Rasulullah SAW bersabda: “Orang miskin bukanlah orang yang berjalan kesana kemari meminta-minta, kemu- dian diberi sesuap dua suap makanan dan sebiji kurma,” kemudian sahabat bertanya: Kalau begitu, siapa orang miskin yang sebenarnya wahai Rasulullah?. Jawab Nabi, “Yaitu orang yang tidak mendapatkan kebutuhan yang mencukupi buatnya, tetapi orang lain tidak tahu karena dengan kesabarannya ia menyembunyikan keadaannya dan tidak meminta-minta (‘iffah). Dia semestinya diberi sedekah tanpa perlu meminta” (HR Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah RA) Berdasarkan pemahaman hadis tersebut, Laztaz berusaha mendistribusikan zakat langsung dengan menda- tangi para mustahik, sampai ke pelosok kampung, ke tempat-tempat yang mungkin belum terjangkau untuk memberikan hak bagi mustahik zakat. Mendatangi mustahik adalah salah satu tugas amil, karena dengannya amil dapat memotret kondisi riil para mustahik, untuk kemudian dibuatkan skema pemberdayaannya. ANCAMAN BAGI YANG ENGGAN BERZAKAT — AnAng RikzA MAsyhAdi ZAKAT JANGAN HANYA MELESTARIKAN KEMISKINAN — ERiE sudEwo TIPS SOLUSI HITUNG ZAKAT 03 12 14 HAL. HAL. HAL. — Metode Tasharruf Laztaz: Mendatangi Mustahik hingga ke Pelosok

Upload: zanno-akil

Post on 08-Mar-2016

314 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Journal Lazis Tazakka edisi 1

TRANSCRIPT

LAZTAZ NEWS

Edisi Perdana| Ramadhan 1433 | Agustus 2012 |

www.yayasantazakka.com

Manfaat ZAKAT sampai Pelosok

Rasulullah SAW bersabda: “Orang miskin bukanlah orang yang berjalan kesana kemari meminta-minta, kemu-

dian diberi sesuap dua suap makanan dan sebiji kurma,” kemudian sahabat bertanya: Kalau begitu, siapa orang

miskin yang sebenarnya wahai Rasulullah?. Jawab Nabi, “Yaitu orang yang tidak mendapatkan kebutuhan yang

mencukupi buatnya, tetapi orang lain tidak tahu karena dengan kesabarannya ia menyembunyikan keadaannya

dan tidak meminta-minta (‘iffah). Dia semestinya diberi sedekah tanpa perlu meminta” (HR Bukhari-Muslim dari

Abu Hurairah RA)

Berdasarkan pemahaman hadis tersebut, Laztaz berusaha mendistribusikan zakat langsung dengan menda-

tangi para mustahik, sampai ke pelosok kampung, ke tempat-tempat yang mungkin belum terjangkau untuk

memberikan hak bagi mustahik zakat. Mendatangi mustahik adalah salah satu tugas amil, karena dengannya

amil dapat memotret kondisi riil para mustahik, untuk kemudian dibuatkan skema pemberdayaannya.

ANCAMAN BAGI YANG ENGGAN

BERZAKAT

­—­AnAng­RikzA­MAsyhAdi

ZAKAT JANGAN HANYA

MELESTARIKAN KEMISKINAN

­—­ERiE­sudEwo

TIPSSoLuSI

HITuNG ZAKAT

03 12 14HAL. HAL. HAL.

— Metode Tasharruf Laztaz: Mendatangi Mustahik hingga ke Pelosok

PENGURUS LAZTAZ 2012-2014

PELINDUNG:Yayasan Tazakka

DEwAN PENASEhAT: H. Teguh Suhardi, BA

H. Anta Masyhadi

DEwAN SyARiAh: H. Anang Rikza Masyhadi M.A (Ketua)

Nur Said Ali Ridho, L.c., M.A

DEwAN PENGAwAS: DR. Ir. H. Ananto Aji, MSP

H. M. Sauki, SH

DiREkTUR: Hj. Eva Maria Ulfah, S.Ag., M.Si

SEkRETARiS: Muhammad Syair

BENDAhARA: Hakim As-Shidqi, M.Pd.I H. Hadi Purnomo, S.Pd

DiviSi PENDANAAN(Fundrising):

Ir. H. Hadi Suroso (Koordinator)dr. Hj. Ida Susilaksmi, M.Kesdr. Maftuhah Nurbeti, MPH

Arifin, SE Efridaningtyas, S. Pd. I

DiviSi PEmBiNAAN mUZAkki & mUSTAhiq:

M. Bisri, S.H.I., M.Si (Koordinator)H. Amir Aziz, S.Ag

H. Bambang Bogo Asmoro, A.Md Radjiman, S.Pd

Haris Adam Islahi

DiviSi PRoGRAm & RiSET:H. Oyong Shufyan B., M.A (Koordinator)Hj. Anisia Kumala Masyhadi, L.c., M.Psi

Subhi Mahmassani, S. H.I

DiviSi hUBUNGAN ANTAR LEmBAGA: H. Anizar Masyhadi, L.c (Koordinator)

Edi Buana,S.Pd.I Mukhtar Lutfi, SKM

DiviSi iNfoRmASi: Salman B Setiawan, S.Sn (Koordinator)

Afrudin

DiviSi DiSTRiBUSi: H. M. Zubaidi (Koordinator)

H. Joko Sungkono, SP H. MutatohhirinEko Prapdiyanto

ALAmAT/iNfoRmASi:Jln. Tazakka No. 2,

Pondok Modern Tazakka, Bandar Kab. Batang, Jawa -Tengah.

Telp: (0285) 689413, 7942441, Fax. 689413,

E-mail: [email protected]

LAZTAZ NEWS

Edisi Perdana| Ramadhan 1433 | Agustus 2012 |

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tahun 2012 Lazis Tazakka (Laztaz) memasuki usianya yang ketiga. Sejak dirintis pada 2010 yang lalu, Laztaz terus belajar mengembangkan dirinya baik secara kelembagaan, menejemen pengelolaan ZIS, sumber daya manusia amilin maupun jaringan kerja. Diskusi dengan berbagai pihak yang kompeten dan masukan-masukan yang berharga dari para mitra menjadi catatan penting bagi Laztaz untuk menatap maju.

Alhamdulillah, kepercayaan masyarakat pun semakin besar, yang dibuktikan dari semakin banyaknya muzakki yang memperca yakan penya lurannya kepada Laztaz. Saat ini muzakki Laztaz tidak saja berasal dari wilayah lokal: Batang, Pekalongan dan Kendal, tetapi tidak sedikit pula yang berasal dari luar kota: Jakarta, Bandung, Lampung, Semarang dan Yogyakarta. Jumlah muzakki saat ini sekitar 180an orang.

Tahun 2012-2013 ini, Laztaz telah menyusun program-program yang lebih prospektif dan tepat sasaran. Karena umat saat ini semakin banyak yang menaruh harapan pada Laztaz, terutama para mustahik. Selain ber-sifat konsumtif, tahun ini banyak dititikberatkan pada program produktif dan pemberdayaan. Program andalan adalah: pengembangan sumber daya manusia melalui beasiswa dan pengembangan serta pembinaan usaha kecil dan petani.

Target Laztaz, para mustahik dapat meningkat derajatnya menjadi muzakki melalui program-program produktif tersebut. Mohon dukung-an dan doa dari kaum muslimin seluruhnya agar kami senantiasa diberi kekuatan, ketabahan dan kecerdasan untuk mengemban amanah ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

DiREkTUR LAZTAZ

Hj. Eva Maria Ulfah, S.Ag., M.Si

SEKAPUR SIRIH

— Pesantren Ramadhan

3 LAZTAZnews

ZAKAT JANGAN HANYA MELESTARIKAN KEMISKINAN

— Erie SudewoSocial Enterpreneur

Pada Ramadhan tahun lalu masih ada kabar orang miskin makin terhina. Bahkan di tahun silam, Ramadhan yang penuh berkah jadi saksi, fakir

miskin remuk harkatnya karena mati terinjak-injak saat antri pembagian zakat. Pengalaman kemarin, selalu ber-lalu tanpa makna. Bukti hikmah kerap diabaikan. Zakat yang langsung dibagikan memang mulya. Tapi bukan itu yang disoal. Prosesnya yang jadi masalah. Mengapa dalam antrian, tak disiasati agar tetap nyaman. Tak perlu berdesakan, misalnya. Atau mungkin juga, kenapa mere-ka dibiarkan berdiri berjam-jam. Bahkan sudah ada yang menunggu sejak kemarin.

Coba seksamai. Yang antri bukan laki-laki perkasa de-ngan tubuh tegap, seperti barisan tentara siap tempur. Pene rima zakat sudah terpahat siapa-siapanya. Yang hadir, pasti kalangan fakir. Jika bukan nenek-nenek jom-po, pasti janda dengan sekian anak yatim. Jika bukan lelaki yang sudah sempoyongan, pasti mereka orang cacat. Yang maaf, anggota tubuhnya tak lengkap. Jika tidak amat terpaksa, mustahil kuli-kuli kekar mau antri pula. Biasanya kuli miskin ini, menyisih jika ada kalangan fakir yang lebih butuh. Itulah rakyat jelata, masih punya etika. Bisa membedakan siapa yang fakir dan mana yang bukan.

Dalam kemuliaan Allah, insya Allah mereka yang wafat jadi syahid. Dalam konteks keduniawian, itulah kegetiran hidup. Jauh-jauh datang untuk beberapa lembar puluhan ribu, berjam-jam antri, ternyata hanya menuai nestapa. Barangkali keluarga dan orang di kampung sudah lupa. Hanya peristiwa itu tetap tergurat sebagai lembar hi-tam sejarah zakat. Yang tiap Ramadhan selalu terulang. Yang jika tak disikapi lebih bijak, di Ramadhan esok juga berulang. Maka tradisi menghinakan fakir miskin terus berlanjut. Apakah ini yang dinamakan “silaturahim naif”, antara orang kaya dengan orang miskin?

Entahlah. Yang pasti dari antrian berdesak-desak, ada ib-rah yang bisa disingkap.

• Pertama semakin seseorang kaya, egonya makin su-lit dibendung. Coba amati. Makin besar zakat sese-orang, makin membara niatnya mengelola sendiri. Jika tak membuat yayasan keluarga, cenderung ingin berbagi langsung pada fakir miskin.

• Kedua, ingat, zakat bukan sunnah. Siapapun boleh mengelola zakat, namun bukan untuk memiliki. Pemilik zakat jelas, 8 asnâf. Jika dikelola sendiri, terpikirkah asnaf di luar fakir miskin. Di situ ada

muallaf, gharimin apalagi budak. Bahkan yang lebih miris, jangan-jangan muzaki khawatir zakatnya habis diambili amil.

• Ketiga dibutuhkannya amil, agar muzaki justru tak merasa masih memiliki zakatnya. Jika masih me-rasa, dikhawatirkan muzaki akan mengelola zakat sesuai kehendaknya. Pekerja mana yang berani me-nolak kehendak pemilik?

• Keempat muzaki memang bukan amil. Maka siapkah mereka membuat program bukan bagi-bagi uang.

• Kelima hati-hati, muzaki yang mengelola sendiri cenderung menempatkan mustahik sebagai obyek. Mengapa fakir miskin harus antri di rumah muzaki? Mengapa bukan mustahik yang disambangi? “Wah tak mungkin”, jawab muzaki. Maka itulah amil. Di pelosok manapun, amil harus hadir. Meski nyawa taruhannya.

Jika tak dibenahi lebih makruf, mustahik memang tak perlu dikumpulkan berantri-antri. Itu adalah ego. Tak per-cayakah ada fakir miskin yang datang sehari sebelumnya. Kita tak peduli kondisi mereka. Kita tutup mata, dimana mereka selesaikan hajat mandi dan wc. Kita tak mau tahu dimana mereka tidur. Terpikirkah sebagian yang datang, mungkin juga musti pinjam uang untuk transport. Please jangan jadikan lebih afdol, tepat sasaran dan langsung memberi sebagai dalih. Sebab, itupun bisa dilakukan dengan mendatangi mereka. Jika antrian zakat tetap lestari, jangan-jangan jebakan ‘Pameran Kebajikan” tak bisa dipadamkan. Karena antrian zakat cenderung kon-sumtif, jangan-jangan inilah “Pelestarian Kemiskinan”.

Maksud hati memang tak begitu. Namun coba hitung. Berapa banyak yang antri itu, menjadikan zakat sebagai modal? Agar di tahun berikut tak lagi antri. Barangkali di tahun mendatang memang tak datang. Sebab, jangan-jangan sudah makin renta. Atau jangan-jangan sudah kembali ke Rahmatullah.

Tugas muzaki tidak untuk memberdayakan mustahik. Yang bertugas memberdayakan mustahik adalah amil. Pertanyaannya, sampai hari ini sudah berapa banyak muzaki yang mempercayakan zakatnya kepada lembaga amil zakat? Dengan lembaga kita bisa membuat sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh pribadi-pribadi para mu-zaki.

[disarikan dari ceramah Erie S pada Seminar Internasional

Zakat dan Wakaf, Lazis Tazakka, Batang, 27/6]

4 LAZTAZnews

Menginjak usia yang ketiga, Lazis Tazakka, (Laztaz) cukup mendapat perhatian dan kepercayaan masyarakat luas. Tahun perta-

ma, Laztaz menargetkan perolehan ZIS sebesar Rp. 100 juta, dan –alhamdulillah-- telah terlampaui. Untuk tahun kedua, Laztaz menargetkan perolehannya sebesar Rp. 500 juta, dan mendapatkan 300an juta. Pada program ke depan Laztaz menargetkan perolehan ZIS sebesar 1,5 M. “Jumlah tersebut 6x dibandingkan pendapatan ZIS tahun kemarin, karena didasarkan pada penyebaran dan target Laztaz serta program-program baru yang tidak terdapat di tahun-tahun sebelumnya” ungkap Eva Maria Ulfah, Direktrur Laztaz.

Berikut ini sekilas beberapa program unggulan yang dicanangkan Laztaz untuk satu tahun ke depan:

BEASISwA KAdER dAN SISwA BERPRESTASIBeasiswa kader dan siswa berprestasi adalah bea-

siswa yang diperuntukkan untuk santri, siswa, dan ma-hasiswa yang menjadi kader Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kab. Batang. Selain itu diberikan juga kepada siswa berprestasi di lingkungan sekolah di wilayah Kab. Batang, Kendal dan Pekalongan, mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Bentuk beasiswa yang diberi-kan mulai biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup (living cost), paket awal tahun ajaran, akomodasi dan uang saku.

Pada tanggal 3 Maret 2012, Laztaz menanda tangani MoU beasiswa dengan UNSIQ Wonosobo untuk 20 mahasiswa S1 tahfidz bidang Tafsir dan Hadis. Laztaz juga menargetkan tahun ini untuk mendorong kader Tazakka mengambil program S2 dan S3.

PRoGRAM dAI CENdEKIA & HIBAH BuKuProgram ini menitikberatkan pada peningkatan

intelektualitas para dai melalui training, seminar, hibah buku dan pengadaan sarana penunjang dakwah modern. Sebagaimana dimaklumi bersama bahwa tantangan zaman saat ini menuntut dakwah yang relevan dengan konteks kekinian sehingga diperlukan perluasan caku-pan ilmu pengetahuan, intelek tualitas dan wawasan para dai. Laztaz berasumsi jika para dai memiliki kapasi-tas keilmuan yang memadai dan berwawasan modern, maka akan mudah baginya untuk memberikan pencera-han kepada umat di tengah tantangan modernitas saat ini.

BANTuAN PENGoBATAN uNTuK dAI, GuRu NGAJI, dAN dHuAfA

Bantuan pengobatan ini berupa bantuan pengo-batan dai, guru ngaji dan dhuafa yang sedang sakit, ban-tuan biaya pengobatan bagi korban kecelakaan, maupun program-program pencegahan penyakit. Dai, guru dan khotib dipandang perlu memiliki kesehatan yang prima karena keberadaannya sangat dibutuhkan umat. Melalui program ini, Laztaz mencita-citakan rintisan berdirinya klinik kesehatan cuma-cuma.

BANTuAN INSENTIf TAKMIR MASJId, IMAM dAN Guru-Guru TPQ

Di sebagian masyarakat, selama ini keberadaan cleaning service, muadzin dan imam masjid serta guru-guru TPQ dipandang sebelah mata. Padahal keberadaan mereka sejatinya berada di garis terdepan dalam dakwah keumatan. Takmir masjid dan imam mengemban amanah Islam untuk menyerukan dan menjaga waktu-waktu shalat, sementara guru-guru TPQ adalah para pejuang yang mengajarkan dan menyampaikan Kalam Ilahi kepada anak-anak secara baik dan benar.

Namun, dari sisi ekonomi seringkali kehidupan mereka kurang beruntung, sehingga Laztaz mengambil inisiatif untuk memberikan insentif tambahan kepada mereka agar lebih fokus dalam memerankan amanah dakwah Islam yang mulia itu.

PROGRAM LAZTAZ2012-2013

— Santunan Yatim Piatu & Fakir Miskin

5 LAZTAZnews

MaidaTur-rahManMaidatur-Rahman (MR) merupakan kegiatan buka

puasa bersama dengan yatim piatu dan para dhuafa. Agenda ini diadakan oleh Laztaz setiap hari selama bulan Ramadhan. Pada 1432 lalu, Maidatur-Rahman diikuti rata-rata 80an orang setiap harinya, dan untuk Ramadhan 1433 dipersiapkan untuk 200an orang, diada-kan di Masjid Az-Zaky, Pondok Modern Tazakka. Selain buka bersama mereka juga mendapatkan santunan tunai harian, bingkisan bahan makanan untuk sahur keluarga. Di akhir Ramadhan mendapatkan bingkisan sembako.

PESANTREN RAMAdHANAdalah pembekalan wawasan ke-Islaman, pengajar-

an tata cara ibadah amaliah sehari-hari, kepemimpinan, mindset positif dan pendidikan berwawasan global. Peserta training Pesantren Ramadhan berasal dari utus-an sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta untuk tingkat SLTP / MTs. Program ini diharapkan menjadi semacam Center of Exellence untuk mencari bibit-bibit unggul.

PEMBINAAN ModAL uSAHA MANdIRIProgram ini didedikasikan untuk memberdayakan

dan memajukan pedagang kecil dan pengusaha mikro dengan memberikan modal usaha produktif. Bantuan dapat berupa modal usaha, sarana perdagangan mau-pun pelatihan-pelatihan kewirausahaan. Upaya ini merupakan salah satu usaha pengentasan kemiskinan dan

penignkatan taraf hidup para mustahik zakat sehingga mereka mampu berusaha sendiri dan tidak bergantung lagi kepada zakat. Termasuk di dalamnya adalah pembi-naan para petani melalui bantuan pembibitan pertanian dan perkebunan, bantuan sarana pertanian, pendam-pingan maupun pelatihan-pelatihan.

SANTuNAN fAKIR, MISKIN, MuALAf dAN GHARIMINMenurut Laztaz segmen ini dikelompokkan dalam

segmen konsumtif. Segmen konsumtif dibantu s ecara berkala untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, sedangkan segmen produktif bantuan diarahkan untuk mendorong kemandirian dan pemberdayaan potensi ekonomi mustahik. Termasuk dalam program ini adalah santunan kepada mualaf dan gharimin (orang yang ter-lilit hutang).

PRoGRAM BALITA SEHATYaitu pendampingan dan bantuan kepada ibu hamil,

menyusui serta anak-anak balita yang meliputi pemerik-saan kehamilan, persalinan dan peningkatan kualitas gizi balita. Termasuk di dalamnya adalah pelatihan dan penyuluhan kesehatan kepada ibu-ibu hamil dan me-nyusui. Asupan gizi yang memadai di usia balita akan sangat mempengaruhi kualitas kesehatan jasmani dan intelektualitas mereka, dengan demikian mereka dapat diharapkan menjadi generasi penerus yang dibanggakan untuk memimpin di masa depan.

— Program Dai Cendekia & Hibah Buku

Rancangan Anggaran Belanja Laztaz2012 -2013 (1433-1434 H)

NO RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN TARGET PELAKSANAAN TOTAL (Rp)

1 Beasiswa kader Tazakkaa. Santri PM Gontorb. S1 c. S2d. S3

7 orang6 orang3 orang2 orang

12 bulan360.000.000

2 Beasiswa siswa berprestasi 50 orang 12 bulan 180.000.000

3 Program Dai Cendekia (hibah buku, & sarana dakwah modern)

30 orang 3 kali dalam setahun

60.000.000

4 Bantuan pengobatan da’i, guru ngaji, dhuafa, dsb

50 orang 12 bulan 50.000.000

5 Bantuan insentif takmir masjid, imam, guru-guru TPQ

50 orang 12 bulan 50.000.000

6 Program Balita Sehat (perawatan ibu hamil, menyusui, persalinan & asupan gizi)

50 orang insidentil 200.000.000

7 Program Maidaturahman bersama duafa’ dan yatim piatu

200 orang Ramadhan 1433 60.000.000

8 Paket Ramadhan berupa bingkisan sembako 200 orang Ramadhan 1433 40.000.000

9 Pesantren Ramadhan 50 orang Ramadhan 1433 20.000.000

10 Bantuan pembinaan mualaf 20 orang 12 bulan 48.000.000

11 Program khitanan masal 100 orang Mei - Juni 50.000.000

12 Santunan bulanan untuk dhuafa', yatim piatu dan lansia

70 orang 12 bulan 126.000.000

13 Pembinaan pedagang kaki lima dan usaha mikro

30 orang insidentil 360.000.000

14 Pembinaan Petani 20 orang insidentil 120.000.000

15 Bantuan untuk riqab & ghorimin insidentil 50.000.000

16 Bantuan Pernikahan Pemuda Muslim insidentil 40.000.000

17 Operasional dan Amil 12 bulan 60.000.000

18 Dana Cadangan insidentil 60.000.000

JuMLAH 1.934.000.000

Satu Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Empat Juta Rupiah

7 LAZTAZnews

Jumlah ZIS yang terhimpun hingga Juli 2012 : Rp. 340,614,096,-Jumlah yang telah disalurkan hingga Juli 2012 : Rp. 385,073,700,-Saldo hingga bulan Juli 2012 : Rp. - 44,459,604,-

Saldo Lazis Tazakka pada bulan Juli 2012 (Ramadhan 1433 H) adalah Rp.- 44.459.604 (minus empat puluh empat juta empat ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus empat rupiah). Saldo akhir yang minus tersebut merupakan beban Laztaz terhadap program beasiswa yang merupakan pengeluaran rutin bulanan. Saldo tersebut mendapat pinjaman dari seorang muhsinin (dermawan).

Distribusi pada bulan Ramadhan 1432 H (2011) yang lalu meliputi 8 asnāf (golongan) yang berhak menerima zakat, yaitu sebesar Rp. 63.525.000.- dan sisanya dicadangkan untuk pembiayaan rutin bulanan untuk satu tahun berikutnya hingga Juli 2012.

Distribusi pasca Ramadhan 1432 H meliputi: beasiswa kader Tazakka, beasiswa siswa berprestasi, insentif guru-guru madrasah diniyah dan TPQ, insentif untuk para takmir masjid dan imam musholla, bantuan pengobatan dhuafa, bantuan pengobatan dai dan imam masjid, bantuan modal pedagang kaki lima, pengadaan fasilitas umum berupa penerangan lampu jalan, santunan kaum dhuafa, santun-an mu’alaf dan lain sebagainya. Jumlah distribusi pasca Ramadhan 1432 H sebesar Rp. 321,548,700,-

Sehingga total distribusi dalam setahun sebesar : Rp. 385,073,700,- (tiga ratus delapan puluh lima juta tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus rupiah)

Berdasarkan kategori, dalam persentase distribusi keseluruhan dana zakat dan infak adalah seba-gai berikut:

Deskripsi Debet (Rp) Kredit(Rp) Saldo (Rp)

Saldo Awal 35,240,000 35,240,000

ZIS yang terkumpul (Agustus 2011-Juli 2012)

305,374,096 340,614,096

Tasaruf Ramadhan 63,525,000 277,089,096

Penyaluran dana Pasca Ramadhan 321,548,700 -44,459,604

NO ASNĀF PERSENTASE (%) JUMLAH (Rp)

1 Fakir 20.45 78,761,825

2 Miskin 15.28 58,854,000

3 Amil 1.76 6,770,000

4 Mu’alaf 1.15 4,460,000

5 Riqāb 0.25 950,000

6 Ghārim 0.55 2,100,000

7 Fi Sabilillah 17.46 67,227,600

8 Ibnu Sabil 43.10 165,950,275

JUMLAH 100 385,073,700

PERINCIAN GLOBAL PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZIS

Annual Report 2011 -2012 (1432-1433)

8 LAZTAZnews

TASHARRUF LAZTAZ MARET 2011-JULI 2012

• BEASISWA Untuk beasiswa dikategorikan dalam dua kelompok: beasiswa kader Tazakka dan beasiswa siswa berprestasi. Beasiswa kader Tazakka diberikan kepada para kader Tazakka yang menempuh pendidikan mulai dari tingkat ponpes (MTs & Aliyah), S1 dan S2. Jumlahnya kader sebanyak 10 orang. Sedangkan beasiswa siswa berprestasi diberikan kepada peserta didik dari kalangan kaum dhuafa yang menempuh pen-didikan di sekolah-sekolah negeri maupun swasta mulai dari jenjang SD – SMU. Jum-lahnya bervariasi antara 20 – 30 orang.

• SANTUNAN DAN BINGKISAN SEMBAKO UNTUK DHUAFA Tazakka menggelar acara Silaturrahim dan Buka Puasa Bersama Kaum Muslimin pada Ahad, 21 Agustus 2011 yang berlokasi di Pondok Modern Tazakka, Bandar, Batang. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 1500 jamaah yang datang dari wilayah Kab. Batang, Pekalongan, dan Kendal. Kegiatan ini menghabiskan dana Rp. 12,578,825,-Pada acara ini Laztaz juga menyerahkan bingkisan dan santunan Ramadhan untuk dhuafa fakir miskin sebanyak 100 bingkisan @ Rp. 110.000,- Dengan jumlah total Rp. 11.000.000,- Dalam pelaksanaan program ini Laztaz bekerjasama dengan BSM (Bank Syariah Man-diri) cabang Batang. Adapun bantuan dari BSM berjumlah Rp. 4.250.000,- Laztaz mengeluarkan dana Rp. 6.750.000,- Pelaksanaan buka puasa bersama dan pembe-rian bingkisan serta santunan untuk dhuafa fakir miskin total menghabiskan dana Rp. 23.578.825,-Terselenggaranya program ini berkat bantuan dari Laztaz dan BSM serta dari para Muzakki yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.

• PENYEDIAAN NASI KOTAK DAN AIR MINUM UNTUK BUKA PUASA PETUGAS KEPOLI-SIAN. Bulan Ramadhan 1432 H sebanyak 115 kotak telah dibagikan langsung kepada para polisi yg sedang bertugas di jalur pantura antara ruas Batang – Kec. Tulis. Program ini menghabiskan dana Rp. 1.430.000,-. Program ini akan terus dilaksanakan oleh LazTaz setiap tahunnya di bulan Ramadhan.

• MAIDATURRAHMANAgenda ini diadakan oleh Tazakka selama 25 Hari pada Bulan Ramadhan 1432 H. Setiap hari yang hadir rata-rata antara 65 sampai 80 orang, dana yang dikeluar-kan mencapai Rp. 18.818.000,-. Disamping itu Laztaz juga memberikan santunan setiap harinya selama program ini berlangsung. Program ini menghabiskan dana Rp. 12.500.000,- . Di akhir penghujung Ramadhan Laztaz memberikan bingkisan Rama-dhan untuk dhuafa fakir miskin anak yatim dan janda-janda, yang hadir mencapai 125 orang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Bandar @Rp. 45.000,- dengan jum-lah total mencapai Rp. 5.625.000,- , Program ini terselenggara atas kerjasama antara Lazis Tazakka, BSM dan KBIH Muzdalifah. Total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp. 36.943.000,- .

• KURBANIdul Adha tahun 1432 H, Laztaz menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban di areal Pondok Modern Tazakka. jumlah hewan qurban yang terkumpul sebanyak 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing, dengan jumlah kupon yang dibagikan berjumlah seki-tar 900 kupon. Hewan qurban berasal dari 31 shohibul qurban yang mengama nahkan qurbannya melalui Laztaz. Dana yang terkumpul sebesar Rp. 38.600.000,- dan 1 ekor kambing. Dana tersebut digunakan untuk membeli 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Dana operasional pelaksanaan qurban sejumlah Rp. 3,129,000,-

9 LAZTAZnews

• PESANTREN RAMADHAN MEMBANGUNAN KARAKTER DI KALANGAN PELAJARKegiatan Pesantren ramadhan ini diadakan pada tanggal 12 – 14 Agustus 2011 di area Agrowisata Pagilaran, Kab. Batang, Jateng. Diikuti oleh 60 peserta yang meru-pakan utusan dari SMP/MTs dan Remaja Masjid/Mushola. Dana yang dikeluarkan oleh Laztaz sejumlah Rp. 4.800.000,-

• WAKAF BUKU UNTUK DA’I DAN KHOTIB UNTUK MENUNJANG PROGRAM DAKWAH ISLAM Program Hibah Buku Referensial menjadi salah satu perhatian Laztaz yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para dai. Pada tahun ini Laztaz hanya dapat membagikan 50 eks buku “Hukum Waris” dan 1500 eks buku manasik. Program Wakaf Buku ini menghabiskan dana Rp. 12,050.000,-

• INSENTIF GURU MADRASAH DINIYAH DAN TPQ Pada kurun bulan April 2011-Juli 2012, Laztaz telah menyalurkan dana untuk guru-guru MADIN Assyafiiyah Bandar dan TK ABA Bandar @ Rp. 150,000,- setiap bulannya. Jumlah total sebesar Rp. 5,350,000,-.

• BANTUAN MODAL USAHA KECILPemberian modal usaha / dana bergulir adalah program untuk membantu mustahik untuk membuka atau mengembangkan usaha, sampai nantinya usaha dapat berdiri sendiri (mandiri). Pada tahun ini Laztaz menyalurkan dana bantuan ini kepada 10 orang dhuafa dan menghabiskan dana Rp. 3,750,000,-.

• BANTUAN KESEHATAN DHUAFA Bantuan biaya pengobatan bagi kaum dhuafa, berupa bantuan pengobatan dan raw-at inap.. Laztaz setiap tahun juga mengadakan program khitanan massal, yang biasa dilaksanakan setiap liburan sekolah. Rata-rata dalam satu bulan Laztaz menyalurkan bantuan pengobatan kepada 2 orang dhuafa. Untuk khitanan massal, Laztaz bek-erjasama dengan RS QIM Batang, Primatex, Kospin JASA, dan beberapa pihak lain. Pada tahun ini, program bantuan kesehatan sebesar Rp. 26,807,600,-

• SANTUNI 108 ANAK YATIMLaztaz menyelenggarakan makan bersama dan santunan kepada 108 anak yatim yang bertempat di Masjid Az-Zaky, PM Tazakka, Kamis (12/4) Anak-anak yatim itu berasal dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Batang; yaitu Bandar, Blado, Wonotunggal, Tersono, dan Pecalungan. Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan dari salah seorang dermawan yang berasal dari Jakarta, Hj. Lita Ariesca yang mengamanahkan sebagian hartanya untuk disodakohkan kepada anak-anak ya-tim melalui Laztaz. Program ini menghabiskan dana Rp. 4,500,000,-.

— Suasana Maidatur-Rahman di Masjid Az-Zaky, PM Tazakka (Bandar, Kab. Batang)

10 LAZTAZnews

No Nama Nominal

1 Abriharto 1,000,000

2 Abu Yahya 500,000

3 Adhi Kusumastuti 775,000

4 Achfa Mahfud 2,000,000

5 Ali sahri 1,500,000

6 Anang Rikza Masyhadi 8,500,000

7 Andang Trisudibyo 3,300,000

8 Anisia Kumala Masyhadi 1,250,000

9 Apriliawati 845,000

10 Ari Harjanti 300,000

11 Asifuddin Zuhri 1,500,000

12 Astuti Asyhadi 800,000

13 Bambang 500,000

14 Bank Syariah Mandiri 4,250,000

15 Budi 150,000

16 Budijanto Chrisnadi 15,000,000

17 Infak Buka Bersama 7,345,000

18 Burhan Wahab 500,000

19 Casmono 2,000,000

20 Danik V 300,000

21 Deni Hendrawati 3,000,000

22 Dewi Murni 2,160,000

23 dr. Broto 200,000

24 dr. Dian 150,000

25 dr. Dody 300,000

26 dr. Ida Susilaksmi 6,299,000

27 dr. Junaidi Wibowo, Sp. PK 250,000

28 dr. Kristina Indriyano 100,000

29 dr. H. Muchlasin 500,000

30 dr. Muslimin Sp. Kk 500,000

31 dr. Priyo 4,000,000

32 dr. Ratna Ismoyowati, MARS 600,000

33 dr. Tri Handoko 250,000

No Nama Nominal

34 dr. Tjetjep Ali Akbar 1,000,000

35 DR. Ir. Ananto Aji 3,000,000

36 dr. Arsiyanto 300,000

37 dr. Budi Ratna 6,000,000

38 dr. H. A Chamid Tohari 3,400,000

39 Endang Mandarati 500,000

40 Enjang Widodo 500,000

41 Eti Kurniani 4,000,000

42 Evi Ariani 500,000

43 Gitta Edi Santoso 15,000,000

44 Gunawan 785,000

45 H. Abdul Ghofur 2,000,000

46 H. Agus Riyadi 200,000

47 H. Andik 1,000,000

48 H. Arifin 100,000

49 H. Edi Widianto 500,000

50 H. Eko Widi Agung 500,000

51 H. Fajri 100,000

52 H. M Dukri 500,000

53 H. Mudiono 200,000

54 H. Mudiyono 200,000

55 H. Mugiharjo 500,000

56 H. Romi & Hj. Devi 10,000,000

57 H. Sabino 500,000

58 H. Sachroni 1,000,000

59 H. Samijo 150,000

60 H. Sindung 100,000

61 H. Supaat 100,000

62 H. Supeno 2,000,000

63 H. Surono 1,000,000

64 H. Suyono 100,000

65 H. Syafei 2,000,000

66 H. Totok 250,000

DAFTAR MUZAKKI LAZIS TAZAKKAPerolehan Agustus 2011-Juni 2012

11 LAZTAZnews

No Nama Nominal

67 H. Trisman 200,000

68 H. Ir. Hadi Suroso 1,345,600

69 Hamba Allah 100,000

70 Hamba Allah 100,000

72 Hamba Allah 500,000

73 Hamba Allah 200,000

74 Hamba Allah 500,000

75 Hamba Allah 300,000

76 Hamba Allah 750,000

77 Hamba Allah 1,700,000

78 Hamba Allah 250,000

79 Hamba Allah 250,000

80 Hamba Allah 1,625,000

81 Hamba Allah 500,000

82 Hamba Allah 500,000

83 Hamba Allah 1,500,000

84 Hamba Allah 200,000

85 Hamba Allah 200,000

86 Hamba Allah 250,000

87 Hamba Allah 200,000

88 Hamba Allah 200,000

89 Hamba Allah 150,000

90 Hamba Allah 150,000

91 Hamba Allah 200,000

92 Hamba Allah 500,000

93 Hamba Allah 5,000,000

95 Hamba Allah 100,000

96 Hamba Allah 455,615

98 Hamba Allah 1,500,000

100 Hamba Allah 275,000

102 Hamba Allah 323,881

103 Hamba Allah 300,000

104 Hamba Allah 100,000

105 Hamba Allah 2,000,000

106 Hamba Allah 300,000

107 Hamba Allah 210,000

108 Hamba Allah 150,000

No Nama Nominal

109 Hamba Allah 170,000

110 Haris Eko Susanto 2,050,000

111 Heri 500,000

112 Heri Wiryawan 400,000

113 Herman Antono 200,000

114 Hima Mardiana 100,000

115 Hj. dr. Hidayah Basbeth 2,000,000

116 Hj. Lita Ariesca 3,000,000

117 Hj. Marati 500,000

118 Hj. Mardiyah 500,000

119 Hj. Mardiyah 500,000

120 Hj. Murdiyah/dr. Gie 250,000

121 Hj. Nur Susilowati 250,000

122 Hj. Retno 100,000

123 Hj. Rosita 200,000

124 Hj. Sinem 500,000

125 Hj. Siti Sahirah 900,000

126 Hj. Solechah 200,000

127 Hj. Sulastri 100,000

128 Hj. Tisnowati 150,000

129 Hj. Widiastuti 5,000,000

130 Iin Muslikhah 700,000

131 Imam 100,000

132 Imam Syafiudi 100,000

133 Indah Mulyani 200,000

134 Inneke 1,000,000

135 Ir. H. Tjokro Wiro 500,000

136 Ismaw Wardoyo 1,000,000

137 Joko utomo 3,850,000

138 Jumiati 500,000

139 KJS SYA Semarang 250,000

140 Kholifah 550,000

141 KJS SYA Batang 100,000

142 Lestari 100,000

143 Lilis Restu Ningsih 5,000,000

144 Lisa 100,000

145 H. M. Sauki 18,500,000

...bersambung ke hal. 15

12 LAZTAZnews

Zakat adalah kewajiban sebagaimana halnya shalat, puasa dan haji bagi yang mampu, dan merupakan ba-gian dari rukun Islam, sehingga mengabaikannya adalah dosa besar. Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Imam Bukhari, menyebutkan bahwa Islam dibangun di atas lima pilar utama, “buniyal Islamu ‘ala khomsin”, yaitu sya-hadat, shalat, puasa, zakat dan haji.

Dalam banyak ayat, perintah shalat hampir selalu dirangkai dengan perintah berzakat. “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat ...” (Qs. Al-Baqarah [2]:43). Maka dari itu, ketika Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq ra menerap kan kebijakan dengan memerangi orang yang enggan berzakat, spontan kebijakan tersebut menda-pat reaksi keras dari para pembesar sahabat, termasuk Umar bin Khattab ra. Lalu, Khalifah Abu Bakar ra berhasil mengajukan argumentasi yang meyakinkan kepada para sahabat yang menentangnya, bahwa kebijakannya itu bukan semata-mata karena mereka enggan berzakat, na-mun lebih pada sikap mereka yang mencoba memisah-kan antara shalat dan zakat, sementara dalam Al-Quran jelas sekali bahwa perintah shalat dan zakat merupakan satu rangkaian yang utuh tak terpisahkan.

Jadi, andai ada orang yang melaksanakan shalat na-mun tidak mau berzakat, maka dalam perspektif Abu Bakar ra –dan akhirnya disetujui para sahabat serta di-jadikan rujukan oleh ulama salaf sesudahnya —adalah tindakan melawan agama, yang berdampak pada run-tuhnya sendi-sendi keagamaan. Dan oleh karenanya harus diperangi. Sedemikian pentingnya perintah zakat ini, bahkan dalam pembukaan Al-Quran –setelah Al-Fati-hah —dalam permulaan ayat surat Al-Baqarah, ciri-ciri paling pertama dari orang bertakwa adalah menafkah-kan sebagian rezeki, yang disebut setelah iman kepada yang ghaib dan mendirikan shalat.

Mengingat pentingnya zakat, maka Al-Quran mene-gaskan perlunya petugas khusus yang menganganinya, dan zakat adalah ibadah mahdoh (formal) satu-satunya dalam syariat yang memiliki petugas, yaitu amil. Maka, pada zaman Rasulullah SAW, Beliau mengutus beberapa sahabat diantaranya Ibnu Abi Lubiah dan Muadz bin Ja-

bal sebagai petugas pemungut zakat (amil). Ini berdasar-kan firman Allah SWT, “Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan ber-doalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu me-numbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Allah Maha Mengetahui.” (Qs. At-Taubah [9]:103). Ayat ini jelas sekali; zakat itu harus dipungut, bila perlu amil zakat mengejar terus para muzakki un-tuk menunaikan zakatnya —tentu dengan cara yang ma’ruf— sebagaimana halnya negara mengejar wargan-ya untuk membayar pajak. Karena seringkali orang lupa menunaikannya.

Di sisi lain, dalam banyak ayat Al-Quran maupun hadis Nabi SAW, banyak kecaman terhadap orang yang enggan menunaikan zakat sementara ia tergolong mampu untuk itu. “Ingatlah pada hari ketika emas dan perak dipanas-kan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan), ‘inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah akibat dari apa yang kamu sim-pan itu’.” (Qs. At-Taubah [9]:35)

Sejalan dengan itu, Rasul pun pernah mengancam, “Barangsiapa yang dikaruniai oleh Allah harta kekayaan, namun tidak mengeluarkan zakatnya, pada hari kiamat hartanya akan berubah menjadi seekor ular jantan buas, yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan dua bintik di atas kedua matanya, lalu melilit dan mematuk lehernya sambil berteriak, ‘Saya adalah harta kekayaan-mu, saya adalah kekayaanmu yang kamu simpan dulu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang enggan mendermakan sebagian reze-kinya kepada yang membutuhkan adalah perbuatan kikir dan sangat dibenci oleh Allah. Mereka lupa bahwa kekayaan yang dicapainya tidak semata-mata hasil jerih payahnya, namun juga karena karunia Allah SWT. Simak-lah ayat berikut ini: “Dan diantara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah, ‘Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, nis-caya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang saleh. Ketika Allah memberikan ke-

— KH. Anang Rikza Masyhadi, MA.Dewan Syari’ah Lazis Tazakka

BAGI YANG ENGGAN BERZAKATANCAMAN

13 LAZTAZnews

pada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang kebenaran.” (Qs. At-Taubah [9]:75-76)

Itulah diantara sifat buruk pada diri manusia, oleh ka-renanya harus selalu diingatkan. Memang butuh pembi-naan yang terus menerus untuk meneguhkan komitmen setiap muslim dalam menjalankan ajaran agamanya, dan itulah yang menjadi tugas utama para dai, ulama, ustadz, kyai, habib, ormas Islam, dan lain sebagainya, termasuk –sesungguhnya—menjadi tugas negara juga. Potensi zakat di Indonesia mencapai kurang lebih Rp. 19 triliun, dan di Jawa Tengah, saja potensi zakat fitrah –jika dinom-inalkan—mencapai angka sekitar Rp. 243 miliar. Jumlah yang fantastis; bisa untuk membangun, meningkatkan sumber daya manusia dan mengentaskan kemiskinan!

Maka dari itu, saya mengajak kaum muslimin untuk menyegerakan menunaikan zakat, disamping infak dan

sedekah lainnya. Dalam harta kita terdapat hak orang-orang fakir miskin. “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” (Qs. Adz-Zariyat [51]:19) Dua setengah persen (2,5%) harta kita, sesungguhnya bukan milik kita, tapi milik orang lain, maka kembalikan-lah kepada yang berhak atasnya.

Orang yang enggan berzakat, Allah SWT akan mem-buat jalan hidupnya sukar. “Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Al-lah), serta mendustakan pahala yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kes-engsaraan).” (Qs. Al-Lail [92]:8-10) Percayalah, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah”, sabda Rasul SAW (HR. Muslim).[]

“Barangsiapa yang dikaruniai oleh Allah harta kekayaan, namun tidak mengeluarkan zakatnya, pada hari kiamat hartanya akan berubah menjadi seekor ular jantan buas, yang sangat berbisa dan sangat menakutkan dengan dua bintik di atas kedua matanya, lalu melilit dan mematuk lehernya sambil berteriak, ‘Saya adalah harta kekayaanmu, saya adalah kekayaanmu yang kamu simpan dulu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

— Seminar Internasional Sehari ZISWAF diselenggarakan oleh Laztaz

14 LAZTAZnews

Zakat Profesi/PenghasilanZakat Profesi/Penghasilan adalah zakat yg dikeluarkan

dari hasil profesi seseorang, baik dokter, arsitek, notaris, ulama/da’i, artis, karyawan, guru, pegawai swasta/nege-ri/BUMN/BUMD, pengacara, hakim, akuntan, advokat, perawat, TNI/POLRI, LSM, wiraswasta, aktivis MLM dan lainnya.

Nishab sebesar 5 wasaq atau setara dengan 653 kg bahan pangan pokok yg (siap di konsumsi ) seperti kur-ma, gandum, beras dan biji jagung. Besar zakat profesi yaitu sebesar 2,5%. Jika standar harga beras/kg sebesar Rp5.000/kg, nilai nishab sekitar Rp3.265.000.

Contoh :Bapak Ahmad adalah seorang karyawan sebuah

berusahaan swasta. Setiap awal bulan ia mendapat gaji dari perusahaan tersebut ( take home pay ) sebesar Rp6.000.000,-. Karena besar gaji Bapak Ahmad sudah memenuhi nishab, maka Bapak Ahmad wajib mengelu-arkan zakat dengan perhitungan Rp6000.000 x 2,5% = Rp150.000,-

Zakat Emas/PerakNisab emas 85 gram, sedangkan nisab perak 595

gram. Besar atau kadar zakatnya sebesar 2,5%. Haul satu tahun. Ketentuan Zakat emas/perak:1. Emas/perak yg dikeluarkan zakatnya adalah emas/

perak yg tidak dipakai.2. Emas/perak yg dipakai secara wajar dan tidak berle-

bihan tidak dikeluarkan zakatnya.Emas yg wajib dikeluarkan zakatnya = (Total emas yg

dimiliki – emas yg dipakai) x 2,5% . Pembayarannya dapat dikeluarkan dengan nilai uang yg setara dengan harga emas saat itu.

Contoh :Ibu Siska mempunyai emas sebanyak 150 gram, yg bi-

asa dipakai sebanyak 40 gram, sisanya disimpan. Asumsi harga emas 1 gr untuk saat ini sebesar Rp300.000,- kare-na sudah mencapai nishab, maka zakat yang harus dikelu-arkan adalah ( 150 – 40 ) x 2,5% =2,75 gram. Atau setara dengan 2,75 x 300.000 = Rp825.000,-

Zakat TabunganUang simpanan yang telah mengendap selama 1

(satu) tahun dan mencapai nilai minimal (nishab) setara 85 gr emas, asumsi harga emas 1 gr untuk saat ini sebe-sar Rp300.000, wajib dikeluarkan zakatnya 2,5%, dengan

perhitungan : (saldo akhir tahun + Bagi hasil ) x 2,5% = Zakat Tabungan. Apabila di bank konvensional, bunga bank tidak dihitung sebagai harta yang dizakatkan. Se-dang bagi hasil di bank syariah, juga dihitung sebagai harta yg dizakatkan.

Contoh :Saldo tabungan akhir tahun Bapak Andi sebesar

Rp50 jt, dengan (50.000.000 + 600.000) x 2,5% = Rp 1.265.000,- Maka bapak Andi wajib mengeluarkan zakat tabungan sebesar Rp1.265.000,-

Zakat InvestasiZakat Investasi adalah zakat yg dikenakan terhadap

harta yg diperoleh dari hasil investasi. Contoh bangunan atau kendaraan yg disewakan. Zakat investasi dikeluar-kan pada saat menghasilkan, sedangkan modal tidak dikenakan zakat. Besar zakat yg dikeluarkan adalah 5% untuk penghasilan kotor dan 10% untuk penghasilan bersih.

Contoh :Hj. Nurul adalah seorang yg kaya raya, ia memiliki ru-

mah kontrakan berjumlah 20 rumah, dengan tarif berbu-lannya seharga Rp300.000/rumah. Setiap bulannya Hj. Nurul mengeluarkan Rp500.000,- untuk biaya perawatan seluruh rumah kontrakannya. Apakah Hj. Nurul termasuk yg wajib membayar zakat? berapakah zakatnya?

Penghasilan dari rumah kontrakan dianalogikan de-ngan zakat pertanian atau hasil tani, yaitu nishabnya se-nilai 653 kg beras dengan tarif 5% dari bruto dan 10% dari netto. Setiap bulannya Hj. Nurul memiliki penghasil-an sebanyak 20 x 300.000 = Rp6.000.000,-

Ada dua cara dalam menghitung zakatnya;• Bruto : hasil investasi x 5% = Zakat Investasi

Rp. 6.000.000×5% =Rp300.000,- jadi zakatnya adalah Rp. 300.000,-

• Netto = (hasil investasi – biaya yg dikeluarkan)x10% = Zakat investasi

(6.000.000 – 500.000 ) x10% = 550.000, jadi zakatnya Rp. 550.000,-

Zakat PerniagaanZakat perniagaan adalah zakat yg dikenakan pada

harta perniagaan. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yg kami persiapkan untuk berdagang (HR. Abu Daud)

SOLUSI HITUNG ZAKAT- macam-macam Zakat dan Cara menghitungnya

15 LAZTAZnews

Ketentuan :- Berjalan 1 tahun (haul)- Nishab senilai 85 gr emas- Besar zakat 2,5%- Dapat dibayar dengan uang atau barang- Dikenakan pada perdagangan maupun perseroan.

Cara Penghitungan :(modal diputar + keuntungan+Piutang yg dapat dicair-kan) – (hutang+kerugian) x 2,5%

Contoh :Ibu Arina seorang pedagang kelontong, walaupun

tokonya tidak begitu besar ia memiliki aset (modal) se-banyak Rp20.000.000,- setiap bulannya ia mendapat-kan keuntungan bersih sebesar Rp1000.000,- dari toko yg ia buka setiap hari. Usaha yang ia mulai pada bulan Januari 2007 tersebut, setelah berjalan 1 tahun, pada bulan tersebut ia mempunyai piutang yg dapat dicairkan sebesar Rp3000.000,- dan hutang yg harus ia bayar pada

bulan tersebut sebesar Rp3100.000,- Berapakah zakat niaga ibu Arina?

Zakat dagang dianalogikan kepada zakat emas, ni-shabnya adalah 85gr emas dan mencapail haul dengan tarif 2,5%.• Aset atau modal yg dimiliki Rp20.000.000,-• Keuntungan setiap bulan :

Rp1.000.000,- selama 1 tahun = 1.000.000×12 = 12.000.000

• Piutang sejumlah Rp3.000.000• Hutang sejumlah Rp 3.100.000• Asumsi harga emas saat itu Rp300.000/gram

Penghitungan zakatnya adalah :{(Modal + untung + piutang) – (hutang)}x2,5% = Zakat Perniagaan

{(20.000.000 + 12.000.000 + 3.000.000) – (3.100.000)}x2,5% = Rp797.500,- jadi zakatnya adalah 797.500,-

No Nama Nominal

146 dr. Maftuhah Nurbeti 500,000

147 Mahmudah 250,000

148 Matsoan 1,000,000

149 Megayani 200,000

150 Munir 250,000

151 Nur Suhartiah 200,000

152 Nuruzzaman 500,000

153 Ny. dr. Priyo 200,000

154 Orlan Widagdo 1,000,000

155 PT Anneva Mulia Wisata 5,000,000

156 Rahma S 2,000,000

157 Rani 1,150,000

158 Ratih Permatasari 600,000

159 Ratnawati 500,000

160 Ridomah 1,000,000

161 Rita 1,700,000

162 Sajiran 1,750,000

163 Sanyoto 1,000,000

164 Shinta Dewi Arini 30,000,000

165 Slamet Mujiono 200,000

166 Soetrisno Bachir 10,000,000

No Nama Nominal

167 Sri Kartini Djayusman 200,000

168 Subhan BPD Jateng 3,500,000

169 Suharti 500,000

170 Susmiati 1,200,000

171 Sutidjan 300,000

172 Sutirah 12,750,000

173 Taufik Karim 2,000,000

174 Teguh Suhardi 10,000,000

175 Titik Rohmaniwati 200,000

176 Tri Handini 50,000

177 Tuti 1,500,000

178 Utami 250,000

179 Walidi 535,000

180 Wibowo 50,000

181 Widiastuti 975,000

182 Wina $ US 200,00

183 Woro dkk 1,000,000

184 Woro Hapsari 9,100,000

185 Yulia Suprapti 200,000

186 Yuniarto 250,000

ToTAL 305,374,096

...sambungan hal. 11

Bank Syariah Mandiri Batang 0110087090

BNI Syariah Pekalongan0200650994

BRI Unit Bandar 5817-01-010566-53-9

Bank Muamalat Pekalongan 0109916033

Bank JATENG Syariah Batang5033220229

Kospin Jasa Syariah Pekalongan 203901000337

Zakat dan Infaq Anda melalui

Salurkan

BANK BRI

INGIN ZAKAT tapi tidak mau repot?AUTODEBET SAJA !!!

Lazis Tazakka bekerjasama dengan bank-bank mitra dapat melakukan penarikan secara otomatis (autodebet) dari rekening muzakki ke rekening Laztaz, berdasarkan kesepakatan antara muzakki dengan Laztaz, yang besaran dan jangka waktunya dapat diatur sesuai keinginan muzakki.

Caranya:

1. Muzakki memerintahkan kepada bank yang ditunjuk dimana ia menyimpan dananya di bank tersebut untuk dipindahbukukan secara otomatis ke rekening Laztaz.

2. Muzakki dapat menghubungi pengurus Laztaz untuk membantu memproses autodebet tersebut, kemudian mengisi form yang telah disediakan.

Konsultasi Autodebet:(0285) 7942441Contact Person: Hakim As Shidqi: 085235003094