jadi anjing
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 jadi anjing
1/3
Anjing
(Adhitya Faisal L. Tobing)
Cerita ini berawal ketika aku menjadi anjing. Bukan metafora. Bukan kiasan.
Tapi menjadi anjing. ebenar!benar anjing. Binatang. Aku bertukar tubuh dengan
anjing. Tidak hanya satu jenis anjing. Tapi berma"am jenis mulai dari anjing rumahan#
anjing berburu hingga anjing pela"ak yang sadis yang hanya patuh pada satu tuan.
$alian boleh tidak per"aya. $arena memang adalah hak setiap orang untuk per"aya
atau tidak per"aya. Aku katakan hak orang. Bukan hak anjing. Aku ingin terkenal# aku
ingin menjadi bahan omongan setiap orang. %tulah makanya aku ingin menjadi anjing.
Tidak usah heran# bingung atau merasa aneh dulu. Aku memilih menjadi anjing
karena memang anjing adalah kata yang sering diu"apkan orang. etidaknya di
kotaku.
$esimpulan ini aku dapatkan setelah melakukan obser&asi serta mengadakan
penelitian layaknya mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Aku menggunakan
berbagai instrument. 'awan"ara# angket dan kuesioner# kajian kepustakaan serta
pengamatan mendalam.tidak hanya sekali. Aku meneliti sampai tiga kali dengan
instrument yang sama selama tiga tahun berturut!turut. $esimpulannya tetap.
akhluk tuhan yang paling sering disebut adalah anjing. auh melebihi Babi dan
onyet. Tidak hanya orang. Tuhan juga sering menyebut tentang anjing. etidaknya
ini terlihat dari kata anjing yang terdapat pada kitab!kitab u"i agama. *engan asumsi
bahwa kalimat didalam kitab!kitab su"i itu adalah kalimat Tuhan. $emudian aku
men"ari ajian agar bisa bertukar berubah menjadi anjing. Tidak hanya tubuh tapi juga
jiwaku juga harus benar!benar menjadi anjing. Tidak mudah memang. Aku menemui
semua pakar genetika hingga paranormal. $ebanyakan mereka hanya bisa merubah
tubuhku. Tidak jiwaku.
Aku hampir putus asa hingga aku bertemu seekor anjing tua. *ia adalah nenek
moyang dari semua anjing. Tetua anjing. Aku tau itu dari "eritanya. +a# dia memang
bisa bi"ara bahasa manusia. *an dia juga sangat pasih berbahasa %ndonesia walaupun
dia berasal dari mesir. $ami "ukup lama mengobrol. Layaknya sahabat. $ami
membahas bayak topik. *ari politik# ekonomi hingga agama. Akhirnya dia bertanya
mengapa aku begitu ingin menjadi anjing. eperti yang aku katakan pada kalian# aku
ingin jadi makhluk yang paling sering disebut dimuka bumi ini. Anjing tua itu mau
bersedia membantuku. Tapi semua konsekuensi dari keputusan ini harus kutanggung
sendiri. Aku bersedia. awabku mantap waktu itu.
-
7/21/2019 jadi anjing
2/3
%tu sedikit paparan tentang mengapa aku memilih menjadi anjing dan juga
agar kalian bisa sedikit per"aya aku pernah jadi anjing. Benar!benar anjing. Tentu saja
sekali lagi adalah hak kalian per"aya atau tidak. *an sungguh aku tidak peduli kalian
per"aya atau tidak. Aku hanya ingin ber"erita. Aku ingin menuliskan pengalamanku
selama menjadi anjing. ebelum aku mati. ati anjing,
-anjing. gapain kamu. ain terus. ana belajar,- akhirnya# setelah tiga hari aku
menjadi anjing aku dengar juga kata anjing. $ata itu diu"apkan oleh tetangga
majikanku yang marah pada anaknya karena lebih suka bermain daripada belajar.
$ata anjing kedua aku dengar di lampu merah saat aku menemani tuanku berjalan!
jalan. *ia memang selalu membawaku kemanapun dia pergi. eorang pengendara
sepeda motor memaki supir angkutan umum yang ngetem sembarangan hingga
menyebabkan ma"et.
-woi# anjing jalan kau,- teriaknya.
Begitulah seterusnya. *i jalan# dikantor# ditaman pokoknya hampir disetiap tempat
dan waktu aku mendengar kata Anjing. Benar apa yang kalian pikirkan. Tanpa
menjadi anjingpun saya juga pasti bisa mendengar bahkan mengu"apkan kata itu. Tapi
kalian tidak tahu# mendengar kata Anjing saat jadi anjing jelas memiliki sensasi dan
feelyang berbeda saat kita menjadi makhluk lain seperti manusia. $arena kita adalah
objek dari kata tersebut. *an itulah yang aku rasakan. ering aku merasa begitu
marah pada orang!orang itu. aat mereka menggunakan anjing sebagai gambaran
kekotoran# kehinaan dan makian kepada orang lain. *an saat rasa sakit hati itu sudah
tak tertahankan aku biasanya berteriak seken"angnya. Tapi aku lebih sering
membaginya dengan am# tetua kami. $epadanya aku sering men"urahkan semua
pikiranku. *ia memang seorang# maksud saya seekor anjing yang sangat bijak. *an
kami sangat menghormatinya.
ajikanku adalah seorang pebisnis sukses. *ia sangat disegani oleh para koleganya.
Tidak hanya berbisnis# dia juga aktif berpolitik. *ia diper"aya sebagai bendahara
umum sebuah partai politik yang memiliki posisi kuat dinegeri ini dengan basis
ideology keagamaan. ungguh aku bangga menjadi anjing peliharaannya. Tidak
hanya dalam pekerjaan# dia juga seorang ayah yang sangat bertanggung jawab pada
keluarga. *ia memiliki seorang anak yang sangat "antik. $uliah di uni&ersitas
terkemuka semester empat. %striya# sudah lama menghilang dan mereka tidak pernah
tau dan tidak akan pernah tau.
-
7/21/2019 jadi anjing
3/3
/ak Bondan# majikanku itu sangat sayang pada anak# pergi dan pulang kuliah selalu
dijemput# sesibuk apapun dia. 'ajar# karena 0alen"ia adalah anak semata wayangnya#
dan sekarang mereka tinggal berdua. alam minggu mereka selalu pergi keluar#
kadang makan malam# kadang nonton di bioskop# dan aku selalu diajak. Aku sungguh
beruntung. *an teman!temanku sesama anjing rumahan merasa "emburu karena nasib
mereka tidak seberuntung diriku.
Tapi semua itu tidak bertahan lama. Lama kelamaan keakraban mereka mereka
melebihi kemesraan antara ayah dan anak. Tadinya aku tidak begitu per"aya dengan
apa yang aku pikirkan. Ciuman dibibir saat bertemu bagiku hal yang biasa dijaman
sekarang. $arena memang itu hanya "iuman kasih sayang antara orang tua dan anak.
Tapi ternyata ke"urigaanku terbukti. alam itu# seperti biasa aku melihat pak Bondan
sedang berada dikamar anaknya. /ak bondan memang selalu menyempatkan diri
untuk mengu"apkan selamat malam pada 0alen"ia. Tapi malam ini berbeda. Aku
melihat pak bondan begitu lama mengusap pipi 0alen"ia. ereka ber"iuman dan
akhirnya saling meraba. 1h# sunggu anjing mereka berdua. Aku berteriak
seken"angnya hingga mereka kaget. Tanpa pikir panjang aku langsung melompat dan
mengigit punggung pak Bondan. *ia menyikutku hingga terpelanting. Tapi aku tidak
menyerah# aku terus menyerang dan men"akar. /ak bondan lari keluar kamar# dan aku
tidak membiarkan 0alen"ia yang sedang terbaring untuk lari. $u"akar dadanya hingga
berdarah. Aku begitu marah. angat marah. 2atiku rasa disayat!sayat# teriakanku tak
berhenti saat aku merasakan ada sesuatu yang melukai punggungku. /ak bondan
menyabetkan parang saat aku men"engkram anak anjing itu. Aku langsung terhuyung.
$upaksakan lari walau dalam keadaan berlumuran darah. Aku tersungkur didepan
rumah majikan temanku hingga akhirnya pingsan tak sadarkan diri.
Lama aku dirawat oleh teman!temanku. $ata mereka aku sudah seminggu tak
sadarkan diri. aat ini aku tidak tau bagaimana kabar suami dan anakku. +a# pak
Bondan adalah suamiku dan 0alen"ia adalah anak semata wayang kami. 2atiku begitu
sakit. /e"ah terbelah hingga berderai seperti ka"a. ungguh sebagai anjing aku merasa
lebih terhormat dari mereka. ereka benar!benar manusia anjing,