jadi 1

3
Sistem persendian (ilmu gerak) Persambungan tulang atau sendi (artikulasi) adalah pertemuan dua buah tulang atau beberapa tulang kerangka. Artrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pesendian. Persendian antara dua tulang atau lebih yang saling berhubungan dapat terjadi pergerakan ataupun tidak. Pada awalnya rangka tulang terbentuk dari jaringan rawan dan juga sebagai pengganti jaringan lainnya. Pada keadaan tertentu, tulang rawan diganti dengan tulang keras dan jaringan sebagai jaringan penutup. Dalam perkembangannya jaringan ikat diganti oleh jaringan rawan. Untuk memungkinkan terjadinya pergerakan maka pada tempat tertentu sebagai jaringan ikat dan jaringan rawan diganti dengan jaringan tulang dimana pada ujung tulang tersebut akan tinggal satu lempeng jaringan rawan yang berfungsi sebagai rawan sendi. Alat gerak dibagi atas dua yaitu alat anggota gerak dan alat anggota gerak aktif. a. Alat anggota gerak pasif : gerakan yang dilakukan tulang badan. b. Alat anggota gerak aktif : gerakan yang dilakukan oleh otot-otot badan. Stabilitas sendi tergantung pada : 1

Upload: dicky-pryadi

Post on 09-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: jadi 1

Sistem persendian (ilmu gerak)

Persambungan tulang atau sendi (artikulasi) adalah pertemuan dua buah tulang

atau beberapa tulang kerangka. Artrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang

pesendian. Persendian antara dua tulang atau lebih yang saling berhubungan dapat

terjadi pergerakan ataupun tidak. Pada awalnya rangka tulang terbentuk dari

jaringan rawan dan juga sebagai pengganti jaringan lainnya. Pada keadaan

tertentu, tulang rawan diganti dengan tulang keras dan jaringan sebagai jaringan

penutup. Dalam perkembangannya jaringan ikat diganti oleh jaringan rawan.

Untuk memungkinkan terjadinya pergerakan maka pada tempat tertentu

sebagai jaringan ikat dan jaringan rawan diganti dengan jaringan tulang dimana

pada ujung tulang tersebut akan tinggal satu lempeng jaringan rawan yang

berfungsi sebagai rawan sendi.

Alat gerak dibagi atas dua yaitu alat anggota gerak dan alat anggota gerak

aktif.

a. Alat anggota gerak pasif : gerakan yang dilakukan tulang badan.

b. Alat anggota gerak aktif : gerakan yang dilakukan oleh otot-otot badan.

Stabilitas sendi tergantung pada :

a) Permukaan sendi : bentuk permukaan tulang memegang peranan penting

pada stabilitas sendi.

b) Ligamentum : ligamentum fibrosa mencegah pergerakan sendi secara

berlebihan jika terjadi regangan yang berlangsung lama dan terus menerus

maka ligamentum fibrosa akan teregang.

c) Tonus otot : pada sebagaian besar sendi, tonus otot merupakan faktor

utama yang mengatur stabilitas.

Persyarafan sendi

Kapsula dan ligamentum memiliki saraf sensoris, pembuluh darah memiliki

serabut saraf otonom simpatis, dan tulang rawan yang meliputi permukaan sendi

1

Page 2: jadi 1

memiliki ujung saraf di daerah pinggir nya.peregangan berlebihan pada kapsula

dan ligamentum dapat menimbulkan refleks kontraksi otot sekitar sendi, dan

peregangan rasa nyeri akibat berkurangnya suplai darah pada sendi.

Menurut jenisnya sendi dapat diklasifikasikan menjadi berikut ini.

a. Sendi plana : permukaan sendi ini hampir datar. Hal ini memungkinkan

tulang saling bergeser satu sama lainya, misalnya persendian yang terdapat

pada bahu yaitu sendi pelana art. Strenoclavikular dan art. Akrmio

klavikular.

b. Sendi engsel : Bentuk sendi ini mirip engsel pintu sehingga

memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi. Permukaan bundar pada sendi

ini berhubungan dengan tulang yang lain sehingga gerakan hanya dalam

satu bidang dan dua arah misalnya sendi siku dan sendi lutut

c. Sendi kondiloid : permukaan sendi berbentuk konveks dan bersendi

dengan permukaan yang konkaf seperti sendi engsel tapi bergerak dengan

dua bidang dan empat arah ( flrksi, ekstensi, abduksi, adduksi).

d. Sendi elipsoid : permukaan sendi berbentuk konveks elips sehingga

pergerakan (fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi) dapat dilakukan, twtapi

rotasi tidak bisa dilakuakan misalnya sendi ibu jari.

e.

2