it 14 - asphyxial death - bin

11
ASPHYXIAL DEATH Dr. Binsar Silalahi, Sp.F, DFM, SH Pengertian: Adalah kematian seseorang disebabkan tubuh kekurangan atau tidak mendapat sama sekali oksigen. Penyebab: A. Penyakit : Pneumonia Asma bronchiole Bronchopneumonia Diphteri Decomp cordis Heart failure B. Didapat: 1. Atmosphere: Udara dilingkungan kita kekurangan oxygen (puncak gunung, ruang kecil orang banyak, dalam kapal terbang O 2 rendah, dalam lemari, dll). 2. Sumbatan saluran dalam (leher) pernapasan Smothering (bekapan) Chocking (sumbatan dalam mulut) Balling (benda masuk dalam pernapasan) Drawning (tenggelam) 3. Sumbatan tekanan luar saluran pernapasan Strangulation Hos Agen O 2

Upload: rebekamarpaung

Post on 04-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

forensik

TRANSCRIPT

Page 1: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

ASPHYXIAL DEATH

Dr. Binsar Silalahi, Sp.F, DFM, SH

Pengertian: Adalah kematian seseorang disebabkan tubuh kekurangan atau tidak mendapat

sama sekali oksigen.

Penyebab:

A. Penyakit :

Pneumonia

Asma bronchiole

Bronchopneumonia

Diphteri

Decomp cordis

Heart failure

B. Didapat:

1. Atmosphere: Udara dilingkungan kita kekurangan oxygen (puncak gunung, ruang kecil

orang banyak, dalam kapal terbang O2 rendah, dalam lemari, dll).

2. Sumbatan saluran dalam (leher) pernapasan

Smothering (bekapan)

Chocking (sumbatan dalam mulut)

Balling (benda masuk dalam pernapasan)

Drawning (tenggelam)

3. Sumbatan tekanan luar saluran pernapasan

Strangulation

Ligature strangulation (jeratan)

Mannual strangulation (cekikan)

Hanging (gantung diri)

Tekanan pada dada berlebihan

4. Toxin: cyanida, CO

5. Emboli pulmonalis

6. Paralyse syaraf otot dinding dada (N. Phrenicus)

Host AgentO2

Page 2: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

Tanda asphyxial death:

1. Pemeriksaan luar

Cyanosis

Pelebaran pembuluh darah vena (leher)

Petekie haemorrhagic pada mata

Lebam mayat relatif lebih gelap

2. Pemeriksaan dalam

Warna darah relatif merah gelap, encer

Kongestive (bendungan) terlihat darah banyak terdapat dalam pembuluh darah vena

Alat-alat dalam:

Paru : Sangat mengembang, memenuhi rongga dada, warna merah agak

gelap, pada pengirisan tampak buih, dan cairan darah relatif kental

ada buih.

Limpah : Sangat mengembang, warna merah agak gelap, pada pengirisan

tampak buih, dan cairan darah relatif encer ada buih.

Ginjal : Sangat mengembang, memenuhi rongga dada, warna merah agak

gelap, pada pengirisan tampak buih, dan cairan darah relatif kental

ada buih.

Hati : Sangat mengembang, memenuhi rongga dada, warna merah agak

gelap, pada pengirisan tampak buih, dan cairan darah relatif kental

ada buih.

Petechiae haemorrhagic : tidak terlihat secara makroskopis

Mekanisme terjadinya:

O2 dilatation darah statis pada capiller dan venoule (merupakan tanda mayor).

Petekiae haemorrhagic pada serous membrane visceral pericardium/pleura.

Permeabilitas ↑ transudasi dari plasma ke jaringan dilatasi lymphdraining edema

(volume lympdraining tidak cukup).

Capiller-venous congestion pada viscera dan petekiae pada serous membrane.

O2 ↓ fibrinolysin darah encer.

Page 3: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

Hanging

Pengertian

Adalah seseorang meninggal dunia karena saluran napas terjerat oleh karena berat badan

sendiri.

Mekanisme terjadi

1. Sumbatan saluran napas (80%-90%)

2. Ischaemic cerebri

3. Patah tulang vertebrae cervicalis

4. Vagal reflex

Nilai forensik

Apakah benar meninggal karena berat badan sendiri (gantung diri) atau bukan.

Pemeriksaan

Fokus pada leher

1. Alat jeratan:

Apabila tali jeratan masih melekat, dipotong pada tali yang bukan pada simpul. Baru

dicek apakah simpul hidup atau mati.

2. Lihat pada leher bagian depan patokan pada jakun

Apakah bekas jeratan itu terletak diatas jakun atau dibawah jakun.

Perhatikan kalau bekas jeratan tersebut bawahnya putih berarti jeratan dibuat setelah

korban meninggal dunia (postmortem).

Apabila terlihat merah kecokelatan (antemortem).

Tepi rata, tegas.

Pada perabaan kesan seperti lilin/papan.

Merupakan luka lecet tekan

Lihat lekukan dalam atau datar

Arah luka lecet tekan tersebut, apakah kebelakang naik ke atas, menghilang pada

belakang kepala atau samping (daerah menghilang adalah tempat simpul terjadi).

Kalau relatif datar, pemeriksaan tersebut dilakukan hati-hati, bukan bunuh diri.

Page 4: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

Lihat lebam mayat di kaki, tungkai bawah distal. Kalau tidak ada kemungkinan cepat

dilepaskan jeratannya.

Lidah terjulur atau tidak bukan merupakan factor pneumonis gantung diri atau bukan.

Ejakulasi bukan merupakan factor pneumonis gantung diri atau bukan.

Nilai forensik kesimpulan:

Cukup disebut korban meninggal pada jeratan pada leher oleh karena berat badan sendiri.

Tenggelam

Pengertian

Adalah seseorang meninggal dunia karena masuk cairan (air) dalam saluran napas.

Nilai forensik:

Apakah benar meninggal karena tenggelam atau setelah meninggal baru

ditenggelamkansebab kematian.

Bagaimana cara kematian. Apakah bunuh diri, kecelakaan, penyakit (epilepsi),

ditenggelamkan kriminal.

Perhatikan apakah ada tanda kekerasan pada tubuh yang mencurigakan yang

menyebabkan tenggelam.

Sebab Mati Tenggelam:

1. Saluran napas tersumbat

2. Vagal refleks

3. Spasme laring

Pemeriksaan:

1. Pemeriksaan luar:

a. Mayat baru/segar

Tanda khas ada foam (busa) pada mulut

Petekiae haemorrhagic pada mata

Cyanosis

Dilatasi pembuluh darah vena

Page 5: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

b. Mayat telah membusuk

Umumnya mayat ditemukan setelah memasuki hari ke-3 (di sungai Musi).

Foam tidak ada lagi.

Petekiae haemorrhagic pada mata.

Warna (kemerah-merahan(tadinya lebam mayat)) pada muka, leher, bagian atas dada

(kepala bandul).

Washer woman hand.

Cutis anserina.

Pembusukan:

Kulit berwarna kemerahan, hitam.

Pada mulut keluar cairan merah (lysis).

Gas-gas pembusukan pada mulut.

2. Pemeriksaan dalam

Alat dalam (paru, limpa, ginjal, hati) congesti, berwarna merah kegelapan, pada

pengirisan berarna merah gelap dan buih.

Perhatikan saluran napas (trakea-bronkus) apabila terdapat pasir, lumpur pasti mati

tenggelam

Apabila tidak ada, bukan berarti tidak tenggelam (sungai bersih).

Test Diatome

Diatome ganggang air kecil, selalu ada di sungai yang belum tercemar.

Dinding dari silicon.

3. Prosedur test Diatome

a. Ambil jaringan paru (10 cm x 8 cm) dapat juga sumsum tulang femur.

b. Masukkan dalam tabung erlenmeyer + H2SO4 pekat diamkan 24 jam.

c. Ditambahkan lagi HNO3 centrifuge.

d. Ambil endapan mikroskop.

e. Interpretasi:

+ (positif): 3-4 diatome per lapang pandang.

- (negatif): belum tentu tidak tenggelam atau yang memeriksa tidak profesional.

4. Tenggelam di laut

Diperiksa kadar NaCl antara bilik kanan dan bilik kiri, apabila ada perbedaan 10 mg%

berarti mati tenggelam di laut.

Page 6: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

200-300x

1x

CO (Carbon Monoxide)

Sumber:

Hasil pembakaran tidak sempurna.

Gas knalpot mobil, genset.

Sifat: Gas.

Mekanisme kerja:

Hypoxia asphyxia Meninggal

Deteksi:

Test Dilution

Darah normal + air pucat

Darah korban + air tetap

Tanda-tanda:

Asphyxia umum.

Lebam mayat warna Cherry red.

HbCO

O2

HbCO ↑

HbO ↓

Page 7: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

Cyanida

Sumber: Umbi-umbian.

Sifat: Mudah larut dalam air.

Mekanisme kerja:

Merusak cytochrome oxydase (enzim pernapasan) dalam cell.

Proses pernapasan dalam cell terganggu hypoxia asphyxia.

Deteksi: Calorimetri

Tanda-tanda:

Asphyxia umum.

Lebam mayat berwarna merah bata.

Kadar [O2] dalam darah normal.

Biasanya terkena racun Cyanida karena makan ikan yang mengandugn potassium sianida

(KCn).

Kesimpulan:

Orang makan ikan yang diracun dengan cyanida (potasium cyanida) racun ikan.

Emboli Pulmonalis

Fracture os femur (Fet).

Abortus.

Sectio sesaria.

Tanda-tanda: Asphyxia.

Page 8: IT 14 - Asphyxial Death - BIN

Smoothering (Bekapan)

Pemeriksaan Luar : terdapat tanda asfiksia

Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan mencolok

Perhatikan:

Bibir atas/bibir bagian luar (memar/lecet)

Bibir atas/bibir bagian dalam (memar/lecet)

Tepi lubang hidung, ujung hidung (memar/lecet)

Perhatikan bekas lakban

Throtting (Cekikan)

TKP: dilepaskan gantung diri

Pemeriksaan Luar:

Terdapat cetakan lecet pada jempol pada samping kiri leher atau kanan.

Sebaliknya terdapat cetakan memar terlunjuk, jari tengah, jari manis pada sisi lain

Tanda kematian:

Terdapat asfiksia

Vagal refleks (Horse Kirk)