TREND DAN ISSUE KEPERAWATANTrend dan issue keperawatan medikal bedahTrend dan issue keperawatan anakTrend dan issue keperawatan maternitasTrend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan lansiaTrend dan issue keperawatan keluarga

ISSUE ETIK DALAM PRAKTEK KEPERAWATANOleh : Musrifatul U,Mkes

Issue etik dan moral yang sering terjadi dalam praktik keperawatan profesional meliputi :1. Organ transplantation (transplantasi organ)2. Euthanasia3. Aborsi4. Supporting devices

1.Transpalantasi organPencangkokan organ kepada klien yang membutuhkanPencangkokan adalah pemindahan organ tubuh yg mempunyai daya hidup sehat untuk menggantikan organ tubuh yang tidak sehat & tidak berfs dng baik yg apabila diobati dng prosedur medis biasa harapan klien untuk bertahan hidupnya tidak ada lagi (cholil uman,1994)

Secara medis syarat-syarat Memiliki DNA, gol darah,jenis antigen yang cocok antara donor dan resipienTidak terjadi reaksi penolakan secara antigen dan antibodi oleh resipien

Harus dipastikan apakah sirkulasi ,perfusi dan metabolisme organ berjalan baik dan belum mengalami kematian(nekrosis)

Adanya saksi yg disahkan secara hukum Adanya sertifikat bahwa organ tersebut sah dan legal

3 tipe donor organ tubuhDonor dalam keadaan hidup sehat : diperlukan seleksi yg cermat,pemeriksaan kesh yg lengkapDonor dalam keadaan koma atau diduga akan meninggal : memerlukan alat kontrol kehidupan mis.alat bantu pernafasan khusus yang dicabut setelah pengambilan organ selesai ---- ketentuan mati sec. yuridis dan medis hrs jelas

Donor dalam keadaan mati : tipe yg ideal, secara medis tinggal menunggu penentuan kapan donor dianggap meninggal secara medis dan yuridis.

Hukum transpalantasiUU No. 23. th 2002 tentang perlindungan anak yg rentan thd tindakan perdagangan gelap transpalantasi organ atau jaringan tubuhKUHP pasal 283, 299,346,349,299UU no.36 tentang kesehatanUU no.21 th 2007 ttg penanggulangan perdagangan gelap organ atau jaringan manusia --- pidana 3-15 th penjara

Masalah etik yang munculApakah organ donor bisa diperjual belikan ?Bagaimana hak donor untuk hidup sehat dan sempurna?Apakah kita tidak berkewajiban untuk menolong orang yang membutuhkan ? Padahal kita bisa bertahan dengan satu ginjal? Apakah si penerima berhak untuk mendapatkan organ lain ?

Bagaimana tim operasi yg melakukannya apakah sesuai dengan kode etik profesi ?Bagaimana organ orang yang sudah meninggal ? Apakah diperbolehkan orang mati diambil organnya ?

Semua penelaahan donor organ hrs diteliti dengan kajian majelis etik yg terdiri dari para ahli dibidangnya yaitu dokter,pakar keperawatan,pakar agama,pakar hukum,pakar ilmu sosial

2. Euthanasia Sering disebut Mercy Killingsuatu cara pengambilan kehidupan klien untuk menghentikan penderitaan yg dihadapi klienDi Indonesia mutlak tidak diperbolehkan dengan alasan apapun

Macam euthanasiaEuthanasia non agresif : px menolak dengan sadar untuk menerima perawatan secara medis dan mengetahui akibat dari penolakan tersebut dapat membahayakan jiwa pasien dan bahkan dapat mengakhiri hidupnya. Penolakan ada pernyataan tertulis tangan

Euthanasia agresif/aktif : Tindakan yang sengaja dilakukan oleh dokter/tenaga kesehatan lain untuk mengakhiri pasien misalnya : memberi obat mematikan

Euthanasia pasif Tidak menggunakan alat-alat atau langkah-langkah aktif untuk mengakhiri hidup pasien,dengan sengaja tidak memberikan bantuan medis yg dapat memperpanjang kehidupan

Hukum euthanasiaKUHP psl 344 --- pidana

3. Abortus Bahasa latin abortus berhentinya kehamilan sebelum usia 20 mgg yg mengakibatkan kematian janin.Macam aborsi menurut terjadinya: 1). Aborsi spontan/alamiah 2). Aborsi buatan/sengaja a. Aborsi terapeutik/medis b Aborsi kriminalis

1) Aborsi spontanBerlangsung dengan sendirinya, tanpa disengaja atau faktor diluar kemampuan manusia mis : pendarahan,kecelakaan

2) Abortus provokatus/sengajaPengakhiran kehamilan yg disengaja dan disadari oleh ibu/sipelaksana aborsi Memakai obat-obatan,maupun dengan alat-alat

a.Aborsi terapeutik/medisAbortus karena tindakan medis ,dengann alasan bila kehamilan dilanjutkan dapat membahayakan jiwa ibu Biasanya perlu mendapatkan persetujuan 2-3 tim dokter ahli

b.Aborsi kriminalisAbortus yang terjadi karena tindakan-tindakan ilegal atau tidak didasarkan indikasi medisDilakukan secara sembunyi-sembunyi .

Hukum aborsiUU RI no. 23 th 1992 ttg kesh psl 15:1 dalam keadaan darurat sbg upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janin dapat dilakukan dng indikasi medis tertentuKUHP pasal 299 ayat I ,psl 346,347:1, 348 :1 , 349, 535UU RI no.23 th 1992 ttg kesh psl 80 dengan sengaja melakukan abortus yg tdk sesuai ketentuan sanksi pidana

4. Supporting deviceAlat-alat yang membantu manusia/klien dari kekurangan fisik/cacatMis : penggunaan kaki palsu pada klien yg diamputasi.

*