iqmal - kf2 - 00b - pendahuluan kesetimbangan kimia · pdf file11/11/2014 1 kimia fisis 2...

4
11/11/2014 1 KIMIA FISIS 2 – KESETIMBANGAN KIMIA Pendahuluan LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281 Tel : 0857 868 77886; Fax : 0274-545188 Email : [email protected] atau [email protected] Website : http://iqmal.staff.ugm.ac.id http://iqmaltahir.wordpress.com Keseimbangan Semua sistem di alam cenderung bergerak mencari kondisi kesetimbangan. LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Keseimbangan Semua sistem di alam cenderung bergerak mencari kondisi kesetimbangan. LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Keseimbangan Semua sistem di alam cenderung bergerak mencari kondisi kesetimbangan. LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Spontaneous Processes Reversible Processes Review First Law Irreversible Processes HubunganTermodinamika dan Kesetimbangan Second Law Third Law Entropy Temperature Dependence Gibbs Free Energy Equilibrium Constant LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM Termodinamika sebagai dasar Kesetimbangan Kimia Pengertian asal: Ilmu yang mengkaji bagaimana transfer panas akan mempengaruhi materi. Sekarang: Mengkaji semua aspek yang penting dan memiliki keterkaitan untuk mempengaruhi kondisi materi seperti panas, mekanik, kimia, gravitasi, permukaan, listrik, magnetik, atomik dan lain sebagainya Tingkatan termodinamika Tingkatan termodinamika Phenomenologikal --- fokus pada fenomena bahwa materi dapat patuh setiap dilakukan pengamatan. Statistikal --- menerangkan dan memprediksi sifat materi dari strukturnya. Mekanika Quantum --- menerangkan bagaimana struktur materi yang terjadi seperti yang teramati. LABORATORIUM KIMIA FISIKA Jurusan Kimia – FMIPA, UGM

Upload: truongdiep

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

11/11/2014

1

KIMIA FISIS 2 – KESETIMBANGAN KIMIAPendahuluan

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia - FMIPAUniversitas Gadjah Mada (UGM)

Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281

Tel : 0857 868 77886; Fax : 0274-545188 Email :

[email protected] atau [email protected]

Website :http://iqmal.staff.ugm.ac.id

http://iqmaltahir.wordpress.com

KeseimbanganSemua sistem di alam cenderung bergerak mencari kondisikesetimbangan.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

KeseimbanganSemua sistem di alam cenderung bergerak mencari kondisikesetimbangan.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

KeseimbanganSemua sistem di alam cenderung bergerak mencari kondisikesetimbangan.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

SpontaneousProcesses

ReversibleProcesses

ReviewFirst Law

IrreversibleProcesses

HubunganTermodinamika dan Kesetimbangan

Second Law Third LawEntropy

TemperatureDependence

GibbsFree Energy

EquilibriumConstant

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Termodinamika sebagai dasar KesetimbanganKimiaPengertian asal:Ilmu yang mengkaji bagaimanatransfer panas akanmempengaruhi materi.

Sekarang:Mengkaji semua aspek yang pentingdan memiliki keterkaitan untukmempengaruhi kondisi materi sepertipanas, mekanik, kimia, gravitasi, permukaan, listrik, magnetik, atomik danlain sebagainya

Tingkatan termodinamikaTingkatan termodinamika

Phenomenologikal --- fokus pada fenomena bahwa materidapat patuh setiap dilakukan pengamatan.

Statistikal --- menerangkan dan memprediksi sifat materidari strukturnya.

Mekanika Quantum --- menerangkan bagaimana strukturmateri yang terjadi seperti yang teramati.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

11/11/2014

2

Konsep sistemKumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem, sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem disebut lingkungan.

Contoh : sistem dan lingkungan

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Klasifikasi sistemMurni vs Multikomponen

--- Berapa banyak spesies kimia ? Homogen vs Heterogen

--- Berapa jumlah fasanya ?Tertutup vs Terbuka

--- Apakah materi dan energi dapat dipertukarkan gke lingkungan ?

Non-reaktif vs Reaktif--- Dapatkah reaksi kimia terjadi ?

Sederhana vs Kompleks--- Apakah hanya melibatkan efek-efek kimia, panas atau mekanik saja atau juga melibatkan efek-efek medan, permukaan atau elastik ?

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Sistem terbuka dan tertutupBerdasarkan jenis pertukaran materi dan energi yang terjadiantara sistem dan lingkungan:1. Sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja

dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabunggas terisolasi.

2. Sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadipertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja denganlingkungan.

3. Sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) danbenda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebutpermeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.

Sistem terisolasi1. Sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau

kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, sepertitabung gas terisolasi.

Sistem ini umumnya berupa sekumpulan dari satu sistemutama dan dikellilingi beberapa lingkungannya yang masihmemungkinkan pertukaran massa dan energi di antaramereka tetapi tidak dengan di luar sistem tersebut.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Isolated System Boundary

Mass

SystemSurr 3

Mass

Work

Surr 1

Heat = 0Work = 0Mass = 0AcrossIsolatedBoundary Heat

Surr 2

Surr 4

Sistem tertutup2. Sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi

tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan.

Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanyabiasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya:

- pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaranpanas.

- pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Sistem terbuka3. Sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan

benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudera merupakan contoh dari sistem terbuka.Sering disebut sistem volume terkontrol

Contoh :- Pompa

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

- Kompresor- Turbin- Katup (valve)- Penukar panas (heat exchanger)

11/11/2014

3

Klasifikasikan sebagai sistem : Satu batang tembaga murni Murni Multikomponen

Homogen Heterogen

Tertutup Terbuka

Non-reaktif Reaktif

Sederhana Kompleks Sederhana Kompleks

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Klasifikasi sistem termodinamika berikut: Segelas air es

Murni Multikomponen

Homogen Heterogen

Tertutup Terbuka

Non-reaktif Reaktif

Sederhana Kompleks

Sebuah tabung tanur zirconia yang distabilkan dengan itrium

Murni Multikomponen

Homogen Heterogen

Tertutup Terbuka

Non-reaktif Reaktif

Sederhana KompleksLABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Klasifikasi sistem berikut: Sebuah gelas styrofoam kosong (hanya polimer)

Murni Multikomponen

Homogen Heterogen

Tertutup Terbuka

Non-reaktif Reaktif

Sederhana Kompleks

Segelas kopi dalam styrofoam (termasuk styrofoam dan gas)

Murni Multikomponen

Homogen Heterogen

Tertutup Terbuka

Non-reaktif Reaktif

Sederhana KompleksLABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Sifat dalam TermodinamikaVariabel/fungsi keadaan

--- Nilai yang ditentukan dari kondisi sekarang dan tidak tergantung dari lintasan (T, p, V, komposisi).

Variabel proses--- Hanya memiliki arti untuk sistem yang berubah.

Sifat intensif--- Memiliki nilai pada setiap kedudukan di dalam sistem. Tidak tergantung pada kuantitas materi

Sifat Ekstensif--- Merupakan nilai untuk keseluruhan sistem. Tergantung dari kuantitas materi.LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Kasus : Tanpa fungsi keadaan, termodinamika akan

Variabel/fungsi keadaan

Nilai yang ditentukan dari kondisi sekarang dan tidak tergantung dari lintasan (T, p, V, komposisi).

6_7

Campsite B(altitude = 4800 ft)

Campsite A(altitude = 1200 ft)

menjadi tidak berguna.Jika tidak ada satupun fungsi keadaan (seperti T, p, V atau komposisi)maka kelakuan materi dari seluruh aspek secara eksplisit akantergantung dari latar belakang sistem tersebut.

Artinya tidak ada variabel yang secara eksplisit menjabarkan kondisiterkini dari sistem tersebut.

Bahkan jejak latar belakang dari sistem itupun tidak dapat menjabarkanurutan dari sistem tersebut.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Panas adalah suatu variabel proses.

Secara mendasar, panas adalah suatu aliran energi.

Panas dipindahkan di antara dua sistem atau di antarabagian-bagian dalam sistem yang sama.

P k b li di t ib i i t b t d l h

Variabel prosesHanya memiliki arti untuk sistem yang berubah.

Penyusunan kembali distribusi energi tersebut adalahterkait dengan perubahan minimal satu sifat dalam sistem.Perubahan ini berarti melibatkan satu proses.

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

11/11/2014

4

Sifat Intensif dan EkstensifSifat intensif

--- Memiliki nilai pada setiap kedudukan di dalam sistem. Tidak tergantung pada kuantitas materi

Sifat Ekstensif--- Merupakan nilai untuk keseluruhan sistem. Tergantung dari kuantitas materi.g g

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Tentukan apakah termasuk sifat ekstensif atau intensif

Kerapatan massa. g/mL

Kg/m3Intensif Ekstensif

Kerapatan molar– M/L3 Intensif Ekstensif

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

M/L

– Mole/m3Intensif Ekstensif

Jumlah atom dalam n gram alumina– M

– MoleIntensif Ekstensif

Tentukan apakah termasuk sifat ekstensif atau intensif

Energi potensial dari sistem dalam medangravitasi. g/mL

Kg/m3Intensif Ekstensif

Konsentrasi molar NaCl dalam larutan garam

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

– M/L3

– Mole/m3Intensif Ekstensif

Panas yang diabsorb oleh gas dalam sebuah silinder yang dikompresi– M.L2/t2

– JIntensif Ekstensif

Hukum-hukum Dasar TermodinamikaEmpat Hukum Dasar dalam sistem termodinamika :

1. Hukum Awal (Zeroth Law) TermodinamikaApabila dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, makaketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.

2. Hukum Pertama Termodinamika (kekekalan energi)Menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutupsama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dankerja yang dilakukan terhadap sistem.

3 H k k d T di ik ( i)

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

3. Hukum kedua Termodinamika (entropi)Menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasicenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilaimaksimumnya.

4. Hukum ketiga Termodinamika (temperatur nol absolut)Menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurnapada temperatur nol absolut bernilai nol.