intervensi keperawatan copd
TRANSCRIPT
Intervensi Keperawatan
NoDiagnosa
KeperawatanNOC NIC
1. Gangguan ventilasi
spontan b/d keletihan
otot pernapasan.
Tujuan:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 1 x 6 jam maka diharapkan
gangguan ventilasi spontan klien
berkurang.
KH:
- Respiration rate dalam batas normal
(18-20 kali/menit)
- Heart rate dalam batas normal (70-80
kali/menit)
- PaCO2 dalam batas normal (2,6-6
kPa)
- PaO2 dalam batas normal (10-13,3
kPa)
- Saturasi O2 dalam batas normal (2,6-
6 kPa)
Mechanical Ventilation :
- Monitor kelelahan otot respirasi.
- Monitor pola napas pasien.
- Konsultasikan ke tenaga kesehatan lain (dokter)
mengenai pemilihan ventilator.
- Lakukan oral care secara rutin.
Acid-Base Management :
- Lakukan pengambilan spesimen untuk analisis
laboratorium (AGD).
- Monitor level AGD mengenai penghantaran oksigen
(misalnya PaO2, PaCO2, SaO2, dan Hb).
- Monitor tanda-tanda gagal napas (penurunan PaO2,
peningkatan PaCO2, menggunakan otot bantu
pernapasan).
- Posisikan pasien untuk mengoptimalkan ventilasi dan
perfusi.
Airway Management :
- Lakukan auskultasi mengenai adanya suara napas
tambahan.
- Pasien tidak menggunakan otot bantu
saat bernapas
- Dispnea ( - )
- Monitor status respirasi dan oksigenasi pasien.
Vital Signs Management :
- Monitor TD, nadi, suhu, dan status respirasi pasien
secara tepat.
Kolaboratif :
- Berikan support ventilasi mekanik sesuai indikasi.
2. Disfungsi respon
penyapihan ventilator
b/d ketidaktepatan laju
penurunan dukungan
ventilator.
Tujuan :
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 1 x 24 jam, pasien dapat
menyesuiakan diri dengan penurunan
tingkat dukungan ventilator mekanik.
KH :
- TTV (TD : 120/80 mmhg, nadi 80
x/menit, suhu 36,5 oC, RR 20
x/menit).
- Status pernapasan: pertukaran gas
tidak ada gangguan, dibuktikan
dengan : kemudahan bernapas, PaO2
10-13,3 kPa, PaCo2 2,6-6 kPa, PH
arteri 7,35-7,45 , saturasi oksigen
90%.
- Status pernapasan: ventilasi tidak ada
Penyapihan Ventilator Mekanik :
- Pantau respon pasien terhadap pengobatan saat ini dan
kaitkan respon dengan tujuan penyapihan.
- Pantau tingkat pirau, kapasitas vital, MMV, daya
inspirasi, dan FEV1 untuk kesiapan penyapihan dan
ventilator mekanik, sesuai protokol institusi.
- Pantau tanda keletihan otot pernapasan (peningkatan
paCO2 secara mendadak, ventilasi cepat dan dangkal,
dan pergerakan dinding paradoks), hipoksemia, dan
hipoksia jaringan saat proses penyapihan.
- Monitor cairan dan elektrolit.
Kolaboratif
- Lakukan kolaborasi dengan anggota tim kesehatan
yang lain untuk mengoptimalkan status nutrisi pasien
dengan memastikan bahwa 50% sumber kalori selain
protein dalam diet adalah lemak, bukan karbohidrat.
gangguan, dibuktikan dengan : tidak
menggunakan otot bantu pernapasan,
tidak ada retraksi dada, tidak ada
sesak,pola napas stabil.
- Kolaborasi pemberian obat untuuk menaikan
kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas.
Respiratory monitoring : Vital Signs Monitoring
- Monitor TD, Nadi, suhu dan status pernapasan.