indikator penggunaan diet dash
TRANSCRIPT
A. Indikator Penggunaan Diet DASH
DASH diet atau dikenal dengan sebutan ( Dieatery Approaches to Stop Hypetension ) adalah
salah satu jenis penatalaksanaan diet untuk menghentikan penyakit hipertensi. DASH diet
digunakan untuk mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi karena diet ini lebih banyak
menganjurkan konsumsi sayur dan buah. Penelitian tentang DASH menunjukan bahwa diet
tinggi buah, sayur, dan menggunakan produk susu rendah lemak ( susu skim, yoghurt ),
mengurangi Saturated Fatty Acid ( SAFA ).
Ada 5 prinsip yang terkandung pada perencanaan pola makan/diet DASH, yakni :
a. Konsumsi buah dan sayur yang mengandung kalium, fitoesterogen dan serat.
Konsumsi kalium ( potassium ) yang bersumber dari buah-buahan seperti pisang,
mangga, air kelapa muda bermanfaat mengendalikan agar tekanan darah menjadi normal
dan terjadi keseimbangan antara natrium dan kalium dalam tubuh. Konsumsi kalium yang
banyak akan meningkatkan konsenterasinya di dalam cairan intraseluler dan menurunkan
tekanan darah.
b. Low fat dairy product ( menggunakan produk susu rendah lemak )
Pada diet hipertensi diberikan produk susu rendah lemak, dimana susu
mengandung banyak kalsium. Di dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler kalsium
memegang perananpenting dalam mengatur fungsi sel. Kalsium mengatur pekerjaan
hormon-hormon dan faktor pertumbuhan. Asupan kalsium dan magnesium dilaporkan
bermanfaat dalam penurunan tekanan darah.
c. Konsumsi ikan, kacang, dan unggas secukupnya
Intake protein yang cukup dapat membantu pemeliharaan sel, untuk membantu
ikatan-ikatan esensial tubuh, mengatur keseimbangan air, memelihara netralitas tubuh,
pembentukan anti bodi dan mengangkut zat-zat gizi.
d. Kurangi SAFA ( Saturated Fatty Acid ) seperti daging berlemak
Lemak jenuh bersifat aterogenik, lemak jenuh yaitu asam urat, asam palmitat,
asam stearat. Seseorang dengan penyakit pembuluh darah umumnya harus membatasi
konsumsi lemaak jenuh berlebihan terutama dari sumber hewani seperti daging merah,
lemak babai, juga minyak kelapa, cokelat, keju, krim, susu krim dan mentega.
Penimbunan SAFA di dalam pembuluh darah dapat menyebabkan timbulnya
arteriosklerosis yang akhirnya meningkatkan tekanan darah.