ii kehamilan ektopik terganggu

7
2. Kehamilan Ektopik Terganggu I. Pengertian Kehamilan ektopik terganggu adalah terjadi bila telur yang dibuahi dan tumbuh diluar endometrium kavum uterik. Kehamilan ekstrauterine tidak sinonim dengan kehamilan ektopik terganggu karena kehamilan pada pars interstisilidlis tubuh dan kanalis servikalis masih termasuk dalam uterus, tetapi jelas bersifat ektopik. II. Tanda dan Gejala Pada minggu-minggu awal, kehamilan ektopik memiliki tanda- tanda seperti kehamilan pada umumnya, yaitu terlambat haid, mual dan muntah, mudah lelah, dan perabaan keras pada payudara. a. Mual dan Muntah Meskipun bukan termasuk kehamilan normal, namun hormone kehamilan ibu meningkat sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah seperti ibu hamil pada umumnya. b. Amenore Sejak terjadi pembuahan, ibu tidak lagi mendapati haidnya. Proses pematangan sel telur berhenti serta merata ketika ibu positif hamil. Amenore akan berlangsung hingga terjadi kematian janin atau robekan. c. Nyeri perut bagian bawah Rasa nyeri adalah gejala kehamilan ektopik terganggu, yang paling utama. Nyeri ini diakibatkan peregangan dinding tuba atau rupture tuba. Namun, apabila janin belum terlalu besar

Upload: helnida-zaini-kaderi

Post on 06-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nncnncnnjjjjj

TRANSCRIPT

2. Kehamilan Ektopik TergangguI. PengertianKehamilan ektopik terganggu adalah terjadi bila telur yang dibuahi dan tumbuh diluar endometrium kavum uterik. Kehamilan ekstrauterine tidak sinonim dengan kehamilan ektopik terganggu karena kehamilan pada pars interstisilidlis tubuh dan kanalis servikalis masih termasuk dalam uterus, tetapi jelas bersifat ektopik.

II. Tanda dan GejalaPada minggu-minggu awal, kehamilan ektopik memiliki tanda-tanda seperti kehamilan pada umumnya, yaitu terlambat haid, mual dan muntah, mudah lelah, dan perabaan keras pada payudara.a. Mual dan MuntahMeskipun bukan termasuk kehamilan normal, namun hormone kehamilan ibu meningkat sehingga menimbulkan rasa mual dan muntah seperti ibu hamil pada umumnya.b. AmenoreSejak terjadi pembuahan, ibu tidak lagi mendapati haidnya. Proses pematangan sel telur berhenti serta merata ketika ibu positif hamil. Amenore akan berlangsung hingga terjadi kematian janin atau robekan.c. Nyeri perut bagian bawahRasa nyeri adalah gejala kehamilan ektopik terganggu, yang paling utama. Nyeri ini diakibatkan peregangan dinding tuba atau rupture tuba. Namun, apabila janin belum terlalu besar dan nyeri hanya disebabkan peregangan dinding tuba, maka ibu hanya akan mengeluh sakit perut yang tidak seberapa.Rasa nyeri juga dirasakan ibu pada saat pemeriksaan serviks dan kavum dauglasi ( tempat kosong diantara vagina dan anus). Selain itu, Kavum dauglas juga menonjol seperti tumor pada perabaan luar. Penonjolan tersebut berasal dari embrio dan darah yang menggumpal. Penonjolan pada kavum dauglasi juga menyebabkan rasa nyeri saat buang air besar.d. PerdarahanGejala kehamilan ektopik terganggu yang lain adalah perdarahan pervaginam. Perdarahan ini disebabkan kematian janin, pelepasan dinding rahim terluar, dan robekan dinding tuba. Perdarahan yang disebabkan kematian plasenta dan peluruhan dibding rahim merupakan akibat dari gangguan pembentukan HCG. Frekuensi perdarahan berkisar antara 51 hingga 93%. Biasanya perdarahan pada ektopik terganggu berwarna coklat yua.e. Nyeri bahuPerdarahan dalam rongga perut dapat merangsang diafragma sehingga menyebabkan nyeri bahu. Apabila darah dalam rahim menggumpal, maka nyeri yang dirasakan semakin bertambah parah, bahkan menjalar kedaerah lain, seperti punggung dan seluruh perut. Nyeri punggung ini tidak terjadi pada kehamilan normal.f. Abnormalitas TTVGejala kehamilan ektopik terganggu yang terakhir adalah abnormalis ttv (tanda-tanda vital). Pada keadaan yang parah ttv ibu menunjukan kegawatsaruratan Tekanan darah ibu akan menurun disertai dengan peningkatan denyut nadi dan sesak nafas.

III. EtiologiKehamilan ektopik terjadi karena hambatan pada perjalanan sel telur dari indung telur (Ovarium) ke rahim ( Uterus ),dari beberapa studi factor resikoyang di perkirakan sebagai penyebab adalah.1. Infeksi saluran telur(salfingitis), dapat menimbulkan gangguan pada motilitas saluran telur2. Riwayat operasi tuba3. Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya4. Cacat bawaan pada tuba, seperti tuba sangat panjang5. Aborsi tuba dan pemakain IUD6. Kelainan Zigot, yaitu kelainan kromosom7. Bekas radang pada tuba : menyebabkan perubahan-perubahan pada endosalping, sehingga walaupun fertilisai dapat terjadi gerakan ovum ke uterus terlambat.8. Operasi plasti pada tuba9. Abortus buatan

IV. DiagnosisWalaupun diagnosisnya sulit dilakukan, namun beberapa cara ditegakkan, antara lain dengan melihat :1. Anamnesis dan gejala klinisRiwayat terlambat haid, gejala dan tanda kehamilan muda, dapat ada atau tidak ada perdarahan pervaginam, ada nyeri perut kanan/kiri bawah. Berat atau ringannya nyeri tergantung pada banyaknya darah yang terkumpul dalam peritoneum.2. Pemeriksaan Fisika. Didapatkan rahi yang juga membesar, adanya tumor didaerah adneska.b Adanya tanda-tanda syok hipovolemik, yaitu hipotensi, pucat dan ekstremitas dingin, adanya tanda-tanda abdomen akut, yaitu perut tegang bagian bawah, nyeri tekan dan nyeri lepas dinding abdomen.c. Pemeriksaan ginekologis3. Pemeriksaan dalam : serviks teraba lunak, nyeri tekan, nyeri pada uterus kanan dan kiri.4. Pemeriksaan penunjanga. Laboratorium : HB, Leukosit, urine B, HCG (+)b. USG : Tidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteric. Adanya kantung kehamilan diluar kavum uterid. Adanya masa komplek di rongga panggul.5. Kuldosentesis : suatu cara pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam kavum dauglasi ada darah.6. Diagnosis pasti hanya ditegakkan dengan laparotomi7. Ultrasonografi berguna pada 5-10% kasus bil ditemukan kantung gastesi diluar uterus

V. KomplikasiKomplikasi yang dapat terjadi :a. Pada pengobatan konservatif, yaitu bila kehamilan ektopik terganggu telah lama berlangsung (4-6 minggu), terjadi perdarahan ulang, ini merupakan indikasi operasib. Infeksic. Sterilitasd. Pecahnya tuba palpasie. Komplikasi juga terganntung dari lokasi tumbuh berkembangnya embrio

VI. PenatalaksanaanSeorang yang terdiagnosis masih dalam kondisi baik dan tenag, memiliki 2 pilihan, yaitu :1. Penatalaksanaan medisPada penatalaksanaan medis menggunakan zat-zat yang dapat merusak integritas jarinagn dari sel hasil konsepsi. Tindakan konservatif medic dilakukan denagn pemberian methotrexate adalah obat sitotik yang sering digunanakan untuk terapi keganasan, termasuk trofoblastiknganas. Terapi methotrexate dosis tunggal adalah modalitas terapeutik yang ekonomis untuk kehamiaaln ektopik yang belum terganggu.Kandidat-kandidat penerima penatalaksanaan medis harus memiliki syarat-syarat sebaai berikut :1. Keadaan hemodinamik yang stabil dan tidak ada tanda robekan dari tuba2. Tidak ada aktivitas jantung janin3. Diagnosis ditegakkan tanpa memerlukanlaparaskopi4 Diammeter masa ektopik