identitas mahasiswa

7
THESA ADI SURYANI, 4104000022 Analisis Komparatif Nilai Parameter Seismotektonik dari Hubungan Magnitudo Kumulatif dan Non Kumulatif untuk Jawa Timur Menggunakan Metode

Upload: catori

Post on 05-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

THESA ADI SURYANI, 4104000022 Analisis Komparatif Nilai Parameter Seismotektonik dari Hubungan Magnitudo Kumulatif dan Non Kumulatif untuk Jawa Timur Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Maksimum Likelihood dari Data BMG dan USGS Tahun 1973-2003. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

THESA ADI SURYANI, 4104000022

Analisis Komparatif Nilai Parameter Seismotektonik dari Hubungan Magnitudo Kumulatif dan Non Kumulatif untuk Jawa Timur Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Maksimum Likelihood dari Data BMG dan USGS Tahun 1973-2003

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : THESA ADI SURYANI - NIM : 4104000022 - PRODI : Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : thesa0781 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. YL Sukestiyarno - PEMBIMBING 2 : Drs. Zaenuri Mastur, S.E., M.Si. Akt. - TGL UJIAN : 2007-03-30

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulAnalisis Komparatif Nilai Parameter Seismotektonik dari Hubungan Magnitudo Kumulatif dan Non Kumulatif untuk Jawa Timur Menggunakan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Maksimum Likelihood dari Data BMG dan USGS Tahun 1973-2003

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakSulitnya mendeteksi perkiraan gempa bumi yang terjadi dibawah permukaanbumi menyebabkan banyak permasalahan yang cukup komplek, sehingga menimbulkanberbagai teori mengenai gempa bumi. Salah satu teori yang dimunculkan adalahmengenai tingkat struktur bawah permukaan bumi dengan menggunakan metode statistikyaitu metode kuadrat terkecil dan metode maksimum likelihood.Diperoleh persamaan statistik seismologi yaitu log N = aˆ − bˆM + Q pemerkirayang memanfaatkan seluruh informasi mengenai parameter yang akan diperkirakan yangterkandung dalan suatu sampel dikembangkan menjadi metode-metode statistikseismologi (kejadian-kejadian di dalam bumi) yang lain. Berdasarkan metode-metodeyang dipakai tersebut akan diperoleh nilai bˆ yang menunjukkan tingkat aktivitas gempapada suatu wilayah.Pendekatan penelitian melalui pengambilan sumber data dari data base gempabumi BMG stasiun geofisika Tretes dan data base USGS, pembahasan dan analisa nilaibˆ dari masing-masing metode disertai perbandingan literature yang ada. Di dalam analisisdata dipergunakan alat bantu berupa program Delphin.Nilai bˆ diperoleh berdasarkan tabel distribusi frekuensi kumulatif dan nonkumulatif. Untuk frekuensi non kumulatif dibuat suatu range agar semua distribusi gempadapat tercakup. Nilai tersebut tinggi jika harga bˆ ≥ 0,7, semakin besar nilainya semakinbesar tingkat patahan pada suatu daerah.Pada hasil penelitian diperoleh data BMG dengan MKT dari frekuensi kumulatifdidapat aˆ = 6,80, bˆ = 0,95, r = 0,92 dan dengan MML diperoleh aˆ = 5,57, bˆ = 0,74, r =0,98. Data BMG dari frekuensi non kumulatif dengan MKT diperoleh aˆ = 6,04, bˆ = 0,78,r = 0 dan dengan MML didapat aˆ = 4,06, bˆ = 0,59, r = 0,90.Data USGS dengan MKTdari frekuensi kumulatif ditunjukkan aˆ = 5,73, bˆ = 0,86, r = 0 dan dengan MML didapataˆ = 4,96, bˆ = 0,70, r = 0,98. Data USGS dengan MKT dari frekuensi non kumulatifdiperoleh aˆ = 4,35, bˆ = 0,56, r = 0 dan dari dengan MML didapat aˆ = 1,55, bˆ = 0,19, r =0,33.Jadi ada perbedaan nilai parameter seismotektonik dari hubungan magnitudekumulatif dan nonkumulatif untuk Jawa Timur dengan menggunakan metode kuadratterkecil dan metode maksimum likelihood dari data BMG dan USGS secara nyata tahun1973 – 2003 sehingga hasil pengolahan data BMG dari frekuensi kumulatif dengan MMLlebih baik dibandingkan dengan MKT dari frekuensi kumulatif data USGS karena alatpencatat daya tangkap gempa BMG berada diwilayah Jawa Timur lebih akurat dibandingdengan USGS yang berada di AS dan Wilayah Jawa Timur menunjukkan suatu daerahyang struktur batuan mempunyai tingkat patahan yang cukup tinggi.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata Kunci

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiBenjamin F. Howell, JR. 1959. Introduction to Geophysics. McGraw-Hill BookCompany, Inc: The United States of America.Franklin A. Graybill. 1961. An Introduction to Linier Statistical Models. McGraw-HillBook Company, Inc: The United States of America.Hamilton, W. 1979. Tectonics of the Indonesian Region. Geophysical SurveyProfessional : Washington.Lee J. Bain & Max Engelhardt. Introduction to Probability and Mathematical Statistics.Wadsworth Publishing Company: California.Mogi, K. 1967. Earthquake and Fracture. Tectonophysics-Elsevier Publishing Company:Amsterdam.Norman Draper, Harry Smith. 1966. Applied Regression Analysis.Jhon Wiley & Sons,Inc: The United States of America.Sembiring, R. K. 1989. Analisis Regresi. ITB: Bandung.Stephen, B. 1993. Statistics for Engineering Problem Solving. IEEE PRESS, PWSPublshing Company: Boston.Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.Supranto, J. 1986. Pengantar Probabilita & Statistik Induktif Jilid 2. Erlangga: Jakarta.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id