lampiran 1: instrumen pedoman wawancara i. identitas · pdf filelampiran 1: instrumen pedoman...

253
Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ........................... Mengampu Kelas : .......................... II. Wawancara : 1. Metode apa yang sering digunakan dalam mengajar ? mengapa demikian ? ......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 2. Media pembelajaran apa saja yang digunakan untuk menyampaikan materi ? ......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 3. Bagaimana peran peserta didik ketika menerima pelajaran ? (aktif/ tidak aktif ) jelaskan ......................................................................................................................... ....................................................................................................................... 4. Berapa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelas XI IPS pada semester I tahun pelajaran 2013/2014? ......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 5. Bagaimana upaya yang dilakukan guru agar peserta didik dengan mudah menerima materi pelajaran serta meningkatnya hasil belajar ? ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Surakarta, Mei 2014 Guru Mata Pelajaran Dra. Puji Wijayanti NIP. 19650312 198903 2 015 106

Upload: vucong

Post on 30-Jan-2018

261 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara

I. Identitas Guru :

Nama : ...........................

Mengampu Kelas : ..........................

II. Wawancara :

1. Metode apa yang sering digunakan dalam mengajar ? mengapa demikian ?

.........................................................................................................................

..........................................................................................................................

2. Media pembelajaran apa saja yang digunakan untuk menyampaikan materi ?

.........................................................................................................................

..........................................................................................................................

3. Bagaimana peran peserta didik ketika menerima pelajaran ? (aktif/ tidak

aktif ) jelaskan

.........................................................................................................................

.......................................................................................................................

4. Berapa nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelas XI IPS pada semester I

tahun pelajaran 2013/2014?

.........................................................................................................................

..........................................................................................................................

5. Bagaimana upaya yang dilakukan guru agar peserta didik dengan mudah

menerima materi pelajaran serta meningkatnya hasil belajar ?

.........................................................................................................................

.........................................................................................................................

Surakarta, Mei 2014

Guru Mata Pelajaran

Dra. Puji Wijayanti

NIP. 19650312 198903 2 015

106

Page 2: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

107

Page 3: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

Lampiran 2 : Silabus Pembelajaran

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

Kompetensi Dasar : 3.2 mendeskripsikan pelestarian lingkungan dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Indikator Kegiatan

Pembelajaran

Materi Alokasi

Waktu

Penilaian Sumber Belajar Nilai

Karakter

3.2.1

Mendeskripsikan

konsep

pelestarian

lingkungan hidup

( UU No. 32

Tahun 2009 )

Tatap muka

secara

berkelompok

merumuskan

konsep

pelestarian

lingkungan

- Pelestarian

Lingkungan

hidup ( UU No

32 tahun 2009 )

- Daya dukung

lingkungan

- Daya tampung

lingkungan

- Upaya terpadu

pengelolaan

lingkungan hidup

2x45

menit

- Lembar

kegiatan

kelompok

- Kuis

individu

- Soal

evaluasi

- Anjayani, Eni, dkk. ( 2009 ).

BSE Geografi Untuk Kelas XI

SMA / MA. Jakarta: Pustaka

Cempaka

- Endarto, Danang, Sarwono,

Singgih P. ( 2009 ). BSE

Geografi 2 Untuk SMA / MA

Kelas XI. Jakarta : Pusat

Perbukuan Depdiknas

- Soemarwoto, Otto. ( 1991 ).

Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta:Penerbit

Djambatan

- Otto Soemarwoto.

(2003).Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan.

Yogyakarta : Gadjah Mada

Peduli

lingkungan,

tanggung

jawab,

kerjasama

3.2.2

Mengidentifikasi

beberapa upaya

dalam

melestarikan

lingkungan hidup

Tatap muka

secara

berkelompok

upaya

pelestarian

lingkungan

- Menyebutkan

kerusakan

lingkungan hidup

- Upaya pelestarian

lingkungan hidup

- Menunjukkan

2x45

menit

Peduli

lingkungan,

tanggung

jawab,

kerjasama

108

Page 4: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

hidup contoh kegiatan

konservasi pada

tingkat individu,

nasional, regional

dan internasional

University Press

- http://bk.menlh.go.id/files/UU-

2397.pdf ,diakses pada 27

Januari 2014 pukul 09.30 WIB

- http://geospasial.bnpb.go.id/201

4/03/13/peta-sebaran-titik-api-

di-prov-riau-tgl-12-maret-2014/

diakses pada 15 Maret 2014

pukul 09.40 WIB

- http://kitaobrolin.blogspot.com/2

012/11/cara-mudah-daur-ulang-

kertas.html ,diakses pada 27

Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://oktaviaindahpermata.blogs

pot.com/2013/05/1pengertian-

terasering.html, diakses pada 27

Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kotawisataindonesia.com/t

aman-balekambang-solo/wisata-

keluarga-taman-balekambang/,

diakses pada 27 Januari 2014

pukul 09.50 WIB

- http://pasmapran-

tetapjaya.blogspot.com/2010/04/

reboisasi.html

- http://www.antaranews.com/beri

ta/317584/pertamina-cilacap-

3.2.3 Memberi

contoh tindakan –

tindakan yang

mencerminkan

pelestarian

lingkungan hidup

dalam kaitannya

dengan

pembangunan

berkelanjutan

Tatap muka

secara

berkelompok

mengidentifikasi

tindakan yang

mencerminkan

pelestarian

lingkungan

hidup

- Menunjukkan

contoh

pelestarian

sumberdaya

tanah, udara, air,

laut, hutan, flora

fauna

- Menjelaskan

AMDAL

2x45

menit

Peduli

lingkungan,

tanggung

jawab,

kerjasama

109

Page 5: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

programkan-200000-tanam-

bakau, diakses pada 27 Januari

2014 pukul 09.50 WIB

- http://www.radarbangka.co.id/be

rita/detail/koba/48/nelayan-

bateng-masih-gunakan-bom-

ikan.html ,diakses pada 28

Januari 2014 pukul 06.00 WIB

- http://id.wikipedia.org/wiki/Biop

ori diakses pada 27 Januari 2014

pukul 09.55 WIB

- http://www.lensaindonesia.com/

2013/01/23/pembuatan-sumur-

resapan-di-balai-kota-setelah-

banjir-besar-landa-jakarta.html,

diakses pada 28 Januari 2014

pukul 09.00 WIB

- http://kura-

kurakota.blogspot.com/2011/04/

suaka-margasatwa-muara-

angke.html, diakses pada 28

Januari 2014 pukul 09.35 WIB

- konservasi.unnes.ac.idhttp/konse

rvasi.unnes.ac.id/?paged=5

,diakses pada 28 Januari 2014

pukul 09.40 WIB

- http://www.youtube.com/watch?

v=Rou2IsBlYgQ , Video

110

Page 6: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

Animasi Degradasi Lingkungan

Hidup (Jangan Biarkan!) diakses

pada 14 Maret 2014 pkul 20.05

WIB

- http://www.youtube.com/watch?

v=F0msW55Qgzc, Video Banjir

Jakarta 2014 tenggelam akibat

hujan ekstrem diakses pada 14

Maret 2014 pkul 20.10 WIB

- http://www.youtube.com/watch?

v=pfVTMkLrFOA , Video

Kebakaran Hutan Riau Semakin

Meluas diakses pada 14 Maret

2014 pkul 20.00 WIB

- http://www.youtube.com/watch?

v=c-HqJF1ft48 , video Sumur

Resapan Dianggap Mampu

Antisipasi Banjir Ibukota DKI

Jakarta diakses pada 14 Maret

2014 pkul 20.15 WIB

- http://www.youtube.com/watch?

v=UIlvMGwS8rE , Video

Walikota Surabaya Tri

Rismaharini, Merubah Surabaya

Menjadi Kota Sejuta Taman

diakses pada 14 Maret 2014 pkul

20.20 WIB

111

Page 7: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

3.2.4

Menyimpulkan

pentingnya

pelestarian

lingkungan hidup

dalam kaitannya

dengan

pembangunan

berkelanjutan

- Tatap muka

secara

berkelompok

menjelaskan

pembangunan

berwawasan

lungkungan dan

pembangunan

berkelanjutan

-Tatap muka

secara

berkelompok

menghubungkan

pelestarian

lingkungan

hidup

kaitannnya

dengan

pembangunan

berkelanjutan

- Mengidentifikasi

pentingnya

pelestarian

lingkungan hidup

- Menjelaskan ciri

pembangunan

berwawasan

lingkungan dan

pembangunan

berkelanjutan

Peduli

lingkungan,

tanggung

jawab,

kerjasama

112

Page 8: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

113

Lampiran 3 : Kisi – Kisi Instrumen Tryout

Kisi – Kisi Instrumen Kognitif

No Indikator Sub Indikator Aspek Jumlah

C1 C2 C3

1 Mendeskripsikan

konsep pelestarian

lingkungan hidup

( UU No. 32 Tahun

2009 )

Mendeskripsikan konsep pelestarian

lingkungan hidup menurut UU No. 32

Tahun 2009

32,60 11 3

Mendefinisikan pelestarian lingkungan

hidup

9 1

Mendefinisikan daya dukung

lingkungan hidup

8 1

Mendefinisikan daya tampung

lingkungan hidup

13,56 10 3

Membedakan daya dukung dan daya

tampung dalam kehidupan sehari -

hari

24 57,59 3

Menyebutkan upaya terpadu dalam

pengelolaan lingkungan hidup

45,47 2

Menunjukkan setiap upaya terpadu

dalam pengelolaan lingkungan hidup

dalam kehidupan sehari – hari

49,52 2

2 Mengidentifikasi

beberapa upaya

dalam melestarikan

lingkungan hidup

Menjelaskan upaya dalam konservasi

dan pelestarian lingkungan hidup

1,2,30,

50

19, 41 25 7

Menyebutkan kerusakan lingkungan

hidup

3, 6 12,44 4

Menjelaskan AMDAL 14,

29,31,46,4

8,55

6

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat individu

23,34,58 3

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat nasional

20,35 2

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat regional

18 36 2

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat internasional

27,28,40 3

3 Memberi contoh

tindakan – tindakan

yang

mencerminkan

pelestarian

lingkungan hidup

dalam kaitannya

Menunjukkan contoh tindakan yang

mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup

7,51 2

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya tanah

4,39 2

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya udara

17,38 2

Page 9: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

114

dengan

pembangunan

berkelanjutan

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya hutana

22,36,37 3

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya laut

5, 21,53 3

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya air

16,33 2

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya flora dan fauna

15 1

4 Menyimpulkan

pentingnya

pelestarian

lingkungan hidup

dalam kaitannya

dengan

pembangunan

berkelanjutan

Mengidentifikasi pentingnya

pelestarian lingkungan hidup

43 1

Mendeskripsikan ciri pembangunan

berwawasan lingkungan dan

pembangunan berkelanjutan

26 1

Mendeskripsikan hubungan antara

pelestarian lingkungan hidup dengan

pembangunan berkelanjutan

42,54 1

Jumlah Instrumen Soal 60

Page 10: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

115

Lampiran 4: Instrumen Soal Tryout

INSTRUMEN KOGNITIF

SOAL TRYOUT

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Semester : XI IPS / II

Waktu : 45 menit

K.D : Mendeskripsikan Pelestarian Lingkungan Dalam

Kaitannya Dengan Pembangunan Berkelanjutan

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL :

1. Tulislah dengan lengkap Nama, No urut, kelas pada lembar jawaban yang telah

tersedia !

2. Periksalah soal – soal sebelum anda menjawabnya !

3. Jumlah butir soal 60 ( enam puluh ) butir !

4. Bacalah dengan cermat pertanyaan – pertanyaan yang ada !

5. Jawablah setiap pertanyaan, jangan ada yang terlewatkan !

6. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan

memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang anda anggap

paling benar !

7. Bila anda salah menyilang dan akan membetulkan, coretlah dengan dua garis

sejajar memotong !

Contoh : Pilihan semula A B C D E

Dibetulkan menjadi A B C D E

8. Kerjakan dengan jujur, jangan berbuat curang, tunjukkan bahwa anda memiliki

Karakter Kuat dan Cerdas

9. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas tes ! soal dan

lembar jawaban diserahkan kembali kepada pengawas

SELAMAT MENGERJAKAN !

Page 11: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

116

1. Salah satu perilaku pengendalian lingkungan terhadap keterbatasan daerah

yang rawan banjir adalah…

a. Pembangunan sistem drainase, tanggul, sungai, dan penghijauan

b. Pengerukan pasir sungai dan pelurusan sungai

c. Pembangunan sistem drainase pada daerah rawan banjir

d. Penghijauan di tepi sungai dan pendalaman sungai

e. Pemanfaatan sungai untuk perikanan

2. ( 1 ) melakukan daur ulang terhadap limbah industri

( 2 ) mewajibkan adanya program AMDAL setiap akan mendirikan industri

( 3 ) menjauhkan lokasi industri dari kawasan padat penduduk

( 4) mendekatkan lokasi industri ke sungai

Usaha – usaha pemerintah dalam menanggulangi pencemaran lingkungan

akibat limbah industri di antaranya adalah ... .

a. ( 1), (2), dan (3)

b. (1),(2), dan (4)

c. (2) dan (4)

d. ( 1 ) dan (3)

e. Hanya 4

3. Kerusakan lingkungan hidup menyebabkan ... .

a. Terjadi regenerasi

b. Kepunahan manusia

c. Perbaikan secara alami

d. Terbentuk lingkungan baru

e. Penurunan fungsi lingkungan

4. Berbagai aktifitas manusia dalam pelestarian sumberdaya tanah oleh

masyarakat dapat dilakukan dengan cara ... .

a. Membuat lubang biopori

b. Menimbun sampah anorganik

c. Menggunakan pupuk kompos

d. Menanaman pohon di pekarangan

e. Mendaur ulang sampah domestik

5. Pencemaran air laut dari limbah industri dapat dicegah dengan cara ... .

a. Membuat instalasi pemurnian kembali sebelum ke sungai

b. Membuat tempat pembuangan limbah di bawah tanah

c. Membuat sarana penampungan limbah sementara

d. Mengandalkan proses alami bekerja sendiri

e. Membuat saluran langsung ke laut

6. Peristiwa kerusakan alam sebagai berikut :

1) Lahan pertanian rusak akibat penanaman tanpa jeda

2) Polusi udara akibat asap hasil pembakaran hutan

3) Erosi tebing oleh penggerusan aliran sungai

Page 12: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

117

4) Tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi

5) Lahan pertanian rusak akibat pemupukan berlebihan

Peristiwa kerusakan lingkungan yang terjadi akibat tindakan manusia

ditunjukkan oleh nomor ... .

a. 1), 2), dan 5)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 5)

e. 3), 4 ) dan 5 )

7. Daerah tererosi menjadi daerah lahan kritis dan tidak produktif. Upaya yang

dilakukan untuk mengatasinya dengan cara ... .

a. Penggemburan

b. terasering

c. Pengairan

d. Reboisasi

e. Pemupukan

8. Kemampuan makhluk hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan

makhluk hidup lain merupakan definisi dari ... .

a. Daya tampung lingkungan hidup

b. Daya dukung lingkungan hidup

c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

d. Keseimbangan ekosistem

e. Kekuatan alamiah

9. Melestarikan lingkungan hidup berarti ... .

a. Kelestarian unsur – unsur lingkungan hidup yang berupa sumberdaya

hayati dan sumberdaya non hayati

b. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat

sehinggga tumbuh menjadi kesadaran berbuat

c. Melestarikan unsur – unsur dari lingkungan yang berupa sumberdaya

hayati dan sumberdaya non hayati

d. Upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan,

pengendalian, dan pemulihan lingkungan hidup

e. Menyesuaikan kebutuhan dengan kemampuan sumberdaya alam dalam

menghasilkan barang dan jasa

10. Di desa Tawangmangu terdapat penggunaan lahan permukiman yang

mampu menampung sedikitnya 100 orang. Pada tahun 2014, di areal

permukiman tersebut didiami 200 orang akibat kebutuhan lahan permukiman

yang semakin meningkat. Akibatnya permukiman tersebut mengalami

kepadatan akibat kebutuhan lahan permukiman yang semakin meningkat.

Pada ilustrasi tersebut, areal permukiman merupakan bagian dari ... .

a. Daya dukung lingungan hidup

b. Daya tampung lingkungan hidup

Page 13: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

118

c. Lingkungan budidaya

d. Lingkungan hidup

e. Lingkungan tempat tinggal

11. Upaya melestarikan lingkungan hidup berarti ...

a. Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan

lingkungan hidup

b. Kegiatan yang bertujuan untuk melindungi alam

c. Upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan biotik dan abiotik

d. Melindungi makhluk hidup agar tidak punah

e. Menjaga eksistensi makhluk hidup

12. Kerusakan hutan akibat kegiatan penebangan liar akan berdampak pada

peristiwa alam yang ditunjukkan oleh kolom ... .

a Pemanasan global

Banjir dan tanah longsor

Bencana kekeringan

Kerugian pajak negara

b Banjir dan tanah longsor

Punahnya flora dan fauna

Bencana kekeringan

Pemanasan global

c Kerugian pemasukan negara

Pemanasan global

Kebakaran hutan

Punahnya flora dan fauna

d Pencemaran udara

Sanksi internasional

Kerugian pajak negara

Pemanasan global

e Punahnya flora dan fauna

Sanksi internasional

Pemanasan global

Bencana kekeringan

13. Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan / atau

komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya merupakan

definisi dari ... .

a. Daya tampung lingkungan hidup

b. Daya dukung lingkungan hidup

c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

d. Keseimbangan ekosistem

e. Kekuatan alamiah

Page 14: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

119

14. Sejak awal perencanaan proyek pemerintah sudah menghendaki pemrakarsa

proyek untuk ...

a. RPL

b. AMDAL

c. Pemantauan proyek

d. pembuatan selokan

e. RKL

15. Penetapan kawasan tertentu menjadi taman nasional merupakan usaha

pemerintah untuk melindungi ... .

a. Hutan

b. Situs budaya

c. Flora dan fauna

d. Benda purbakala

e. Lahan miring di perbukitan

16. Berikut ini upaya pengelolaan sumberdaya air, kecuali ... .

a. Membuat terasering

b. Memperbaiki saluran air

c. Membangun bendungan

d. Menghemat penggunaan air

e. Memperbaiki penggunaan air

17. Membuat taman kota dan menanaminya dengan berbagai macam pohon

merupakan salah satu tindakan konservasi sumberdaya .... .

a. Energi

b. Tanah

c. Udara

d. air

e. Flora dan fauna

18. Berikut ini merupakan upaya konservasi sumberdaya ada tingkat regional

antara lain ... .

a. Kerjasama regional antara Indonesia dengan Jepang dalam industri

otomotif

b. Kerjasama regional antara negara Indonesia dengan Amerika Serikat

dalam penambangan emas

c. Kerjasama regional antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam

mengendalikan pencemaran air laut di sekitar selat malaka

d. Kerjasama regional antara negara Indonesia dengan China dalam industri

elektronik

e. Kerjasama regional antara negara Indonesia dengan Singapura dalam

industri migas

19. Berikut ini adalah contoh pelestarian lingkungan hidup dengan menerapkan

prinsip keberlanjutan yaitu . . . .

Page 15: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

120

a. alih fungsi lahan di kawasan pelindung

b. penerapan kebijakan perikanan tangkap menggunakan jarring besar

c. mengolah lahan pertanian secara intensif dan kontinu

d. membangun pompa air tanah di kawasan pesisir

e. membangun permukiman di sempadan sungai

20. Negara Singapura telah membuat kebijakan bidang lingkungan yang disebut

Singapore Green Plan. Kebijakan ini bertujuan menjaga dan melindungi

kebersihan lingkungan, serta menciptakan kesadaran masyarakat tentang

lingkungan hidup. Langkah yang dilakukan oleh negara singapura merupakan

bentuk konservasi sumberdaya pada tingkat... .

a. Regional

b. Internasional

c. Nasional

d. Individu

e. Dunia

21. Pemerintah bersama masyarakat dalam mengurangi abrasi laut perlu

melakukan ... .

a. Membuat tanggul di sungai

b. Membangun permukiman di pesisir laut

c. Menanam bakau / mangrove

d. Membuat sumur resapan

e. Meninggikan muka daratan di sekitar pantai

22. Usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumberdaya hutan adalah ... .

a. Reboisasi,menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon, dan

ladang berpindah

b. Menerapkan sistem tebang–tanam, melakukan sistem tumpang sari, dan

menjual kayu gelondongan

c. Reboisasi, memberikan sanksi yang berat bagi pengrusak hutan,

melakukan sistem tebang pilih dalam menebang pohon

d. Mempertahankan fungsi kawasan hutan lindung dan melakukan illegal

logging ketika hutan sudah mulai tumbuh lebat

e. Tebang pilih, membakar hutan dan menjual hutan kepada pihak asing

dengan ilegal

23. Peserta didik menggunakan kertas-kertas bekas yang salah satu halamannya

kosong untuk keperluan tulis-menulis dan coret-coret merupakan bentuk

konservasi sumberdaya pada tingkat ...

a. kelompok

b. internasional

c. individu

d. dunia

e. regional

Page 16: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

121

24. Supaya lingkungan hidup tetap dapat mendukung kehidupan manusia, maka

kita sebagai makhluk hidup perlu memperhatikan ... .

a. Daya tampung lingkungan hidup

b. Daya dukung lingkungan hidup

c. Konservasi lingkungan hidup

d. Lingkungan hidup

e. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

25. Usaha pelestarian lingkungan hidup sangat penting dilakukan karena ... .

a. Usaha pelestarian lingkungan hidup dapat mengatasi dampak negatif dari

pembangunan

b. Usaha pelestarian lingkungan hidup dapat mengantisipasi terjadinya

bencana alam

c. Usaha pelestarian lingkungan hidup mempengaruhi daya dukung dan

daya tampung lingkungan hidup

d. Usaha pelestarian lingkungan hidup mempengaruhi daya dukung

lingkungan hidup

e. Usaha pelestarian lingkungan hidup mempengaruhi keseimbangan

ekosistem.

26. Berikut ini ciri – ciri pembangunan berwawasan lingkungan adalah ... .

a. Menjamin pemerataan dan keadilan rakyat miskin

b. Menggunakan pendekatan integratif dan pendekatan jangka panjang

c. menyadari keterbatasan ekologis dan kelangkaan sumberdaya alam

d. mendukung kehidupan manusia dan menghargai keanekaragaman hayati

e. menghargai keanekaragaman hayati dan kesejahteraan rakyat

27. Beberapa organisasi internasional yang melakukan konservasi sumberdaya

pada tingkat internasional antara lain .... .

a. UNEP, UNESCO, dan KLH

b. IUCN, UNEP, dan ASEAN

c. KLH, WWF, dan IUCN

d. WWF, UNEP, dan ASEAN

e. WWF, UNEP, dan IUCN

28. Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, ditingkat internasional telah

disetujui pemberlakuan Undang-undang Lingkungan Hidup yang berlaku dan

dipatuhi oleh komponen negara dan masyarakat diseluruh dunia. Hal ini

merupakan salah satu bentuk konservasi pada tingkat... .

a. regional

b. nasional

c. individu

d. internasional

e. kelompok

Page 17: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

122

29. Pendirian lokasi industri / pabrik di tengah kota perlu adanya AMDAL.

AMDAL dilaksanakan pada .... .

a. Saat proyek pembangunan lokasi industri

b. Sebelum proyek dilaksanakan

c. Saat pelaksanaan peninjauan proyek

d. Setelah proyek dilaksanakan

e. Saat pemantauan proyek dilaksanakan

30. Pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatannya secara

bijaksana dan menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap

memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragamannya merupakan

definisi ... .

a. pelestarian lingkungan hidup

b. pengelolaan lingkungan hidup

c. konservasi sumberdaya alam

d. pembangunan berkelanjutan

e. pembangunan berwawasan lingkungan

31. manfaat pelaksanaan amdal bagi masyarakat adalah ... .

a. memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya

b. mencegah perluasan pembangunan di daerah tempat tinggalnya

c. mengetahui kerugian dan keuntungan suatu pembangunan

d. mengakomodasi aspirasi masyarakat terhadap suatu pembangunan

e. memperbaiki kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi pembangunan

32. Undang – undang yang mengatur tentang pelestarian lingkungan hidup diatur

dalam.... .

a. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2007

b. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2009

c. Undang – undang Nomor 11 Tahun 1967

d. Undang – undang Nomor 5 tahun 1990

e. Undang – undang Dasar 1945 Pasal 33

33. Pemerintah DKI Jakarta telah berencana membuat sumur resapan di tengah

kota yang padat permukimannya. Pembuatan sumur resapan merupakan salah

satu contoh pelestarian ....

a. sumberdaya tanah

b. sumberdaya air

c. sumberdaya hutan

d. sumberdaya udara

e. sumberdaya flora dan fauna

34. Berikut ini merupakan kegiatan konservasi pada tingkat individu adalah ...

a. membuat taman kota

b. menggunakan BBM sebanyak mungkin

c. membuang limbah pabrik ke laut

Page 18: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

123

d. tidak menggunakan AC ( air conditioner )

e. menyalakan lampu pada siang hari

35. Pemerintah Indonesia telah membuat undang – undang untuk melindungi flora

dan fauna yang terancam punah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya pada tingkat ...

a. Nasional

b. Regional

c. Internasional

d. Dunia

e. Individu

36. Pada awal tahun 2014 di propinsi Riau terjadi kebakaran hutan. Oleh sebab

itu Pemerintah Indonesia, Malaysia, Singapura berencana melakukan

konservasi terhadap hutan – hutan yang ada di sekitar wilayah tersebut agar

tidak menimbulkan dampak negatif. Upaya pemerintah Indonesia, Malaysia,

dan Singapura dalam konservasi hutan merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya alam pada tingkat ... .

a. Nasional

b. Internasional

c. Dunia

d. Regional

e. Individu

37. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon merupakan bentuk

upaya pelestarian sumberdaya ...

a. Air

b. Tanah

c. Udara

d. Fauna

e. Hutan

38. Kota – kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang terdapat pabrik

industri. Pemerintah daerah setempat mewajibkan pabrik untuk membuat

penyaringan asapnya. Langkah yang ditempuh pihak pabrik dalam membuat

penyaringan asap yang ramah lingkungan merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya ...

a. Suara

b. Energi

c. Lahan

d. udara

e. Flora dan fauna

39. Masyarakat desa di wilayah perbukitan ketika bercocok tanam telah membuat

terasering sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan agar tidak

Page 19: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

124

terjadi longsor. Hal ini merupakan slaah satu bentuk upaya dalam

pelestarian... .

a. Flora

b. Hutan

c. Tanah

d. Udara

e. Air

40. Organisasi lingkungan hidup WWF ( World Wide Fund for Nature) di bawah

naungan PBB memberikan perhatian pada hal – hal berikut ... .

a. Membicarakan dan mencari solusi mengenai perubahan iklim dunia

b. Pengawasan dan pengendalian terhadap segala entuk kegiatan yang

mengakibatkan degradasi lahan

c. Perlindungan hewan dan tumbuhan langka agar tidak punah

d. Mencari solusi mengenai bencana akibat tsunami dan gempa

e. Memperbolehkan adanya jual beli hewan langka

41. Berikut ini yang termasuk upaya pelestarian lingkungan hidup adalah ... .

a. Menggunakan gas elpiji untuk bahan bakar

b. Menggunakan tisu untuk membersihkan tangan

c. Menanam bakau di pesisir pantai

d. Menggunakan plastik berwarna hitam sebanyak mungkin untuk

berbelanja

e. Menggunakan AC di ruangan

42. Terjadinya bencana alam di Indonesia meruakan salah satu akibat tindakan

manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap alam sekitar. Akibatnya

generasi sekarang dan generasi yang akan datang akan menerima segala

bentuk dampak negatif dari tindakan manusia tersebut. Dengan demikian

pembangunan hendaknya harus... .

a. Meminimalisir dampak negatif

b. Mengantisipasi dampak negatif

c. Tidak menimbulkan dampak negatif

d. Berwawasan lingkungan hidup dan berkelanjutan

e. Memperhatikan aspek lingkungan saja

43. Pembangunan yang tidak diiringi dengan pelestarian lingkungan akan

berdampak... .

a. Terjadinya konflik budaya

b. Terjadinya kerusakan lingkungan dan alam

c. Terjadinya kemacetan lalu lintas

d. Terjadinya kesuburan suatu tempat

e. Terpenuhinya daya dukung dan daya tampung lingkungan

44. Di bawah ini merupakan kerusakan lingkungan dan usaha pelestariannya

yang sesuai adalah ... .

Page 20: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

125

a. Kebakaran hutan-hujan buatan

b. Banjir-normalisasi sungai

c. Tsunami- penyediaan kebutuhan makanan

d. Longsor lahan-pemberian pupuk

e. Pencemaran air laut-uji sampel di laboratorium

45. Di Pulau Sumatera sering terjadi kebakaran hutan akibat adanya tingkah laku

manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap alam. Salah satu contoh

tindakan yang mencerminkan pelestarian hutan adalah ... ,

a. Menambah personel polisi hutan

b. Memberi sanksi terhadap pihak yang melakukan pembukaan hutan

c. Membuat sumur

d. Membuat hujan buatan

e. Melakukan ladang berpindah

46. AMDAL harus dilakukan karena ... .

a. AMDAL sebagai salah satu cara untuk menimbulkan penghematan energi

b. AMDAL sebagai salah satu untuk meminimalisir dampak negatif

c. Kualitas lingkungan hidup cepat rusak

d. AMDAL sebagai salah satu kewajiban pemilik proyek yang harus

dilaksanakan untuk mengatasi dampak negatif pembangunan

e. Adanya tekanan dari pemerintah dalam penyusunannya

47. Berikut merupakan salah satu upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan

antara lain ... .

a. Melakukan penambangan pasir sedikit mungkin

b. Penebangan pohon yang berusia ratusan tahun

c. Pelarangan pembangunan villa di kawasan lindung

d. Mengubah kawasan lindung menjadi kawasan bebas penambangan

e. Memberikan ijin penebangan hutan sebanyak banyaknya

48. Indonesia berencana mengembangkan teknologi nuklir untuk dijadikan

pembangkit tenaga listrik. Dengan demikian perlu adanya AMDAL ( analisis

Mengenai Dampak Lingkungan) karena ... .

a. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam

b. Kegiatan yang menimbulkan pemborosan sumberdaya alam

c. Kegiatan yang mempengaruhi kawasan konservasi sumberdaya alam

d. Kegiatan ini menggunakan teknologi yang dapat mempengaruhi

lingkungan hidup

e. Kegiatan ini memiliki resiko tinggi dan mempengaruhi pertahanan negara

49. Contoh tindakan pelestarian lingkungan hidup dalam kehidupan sehari – hari

adalah ...

a. Membuat rumah di bantaran sungai

b. Menebang pohon untuk kayu bakar

Page 21: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

126

c. Menanam terus menerus tanaman yang sama pada waktu yang cukup

lama

d. Membuat sumur resapan di sekitar permukiman padat penduduk

e. Menggunakan pupuk kimia di bidang pertanian untuk meningkatkan

jumlah panen

50. Upaya yang dilakukan untuk melestarikan dan melindungi alam disebut ...

a. reboisasi

b. Mitigasi

c. Konservasi

d. Urbanisasi

e. Reservasi

51. Tindakan yang sesuai dengan peestarian lingkungan dalam pembangunan

berkelanjutan sebagai berikut :

1) Mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos

2) membuat kerjaninan dari botol plastik bekas

3) Menimbun sampah organik

4) Membuat rumah di sepanjang sungai

Tindakan yang sesuai dengan prinsip hemat ditunjukkan oleh nomor ... .

a. 1) dan 4)

b. 2) dan 4 )

c. 3) dan 4 )

d. 1) dan 2)

e. 2) dan 3)

52. Kegiatan pertanian yang tidak sesuai dengan pelestarian lingkungan tanah

mengakibatkan ... .

a. Peningkatan jenis predator tanaman

b. Penurunan jumlah hama alami

c. Penurunan kuantitas tanaman

d. Penurunan kesuburan tanah

53. Peningkatan hasil pertanianPencemaran air laut dari limbah rumah tangga

dapat merusak lingkungan hidup di sekitarnya. Oleh karena itu untuk

mencegahnya dapat dilakukan dengan cara ... .

a. Membuat instalasi pemurnian kembali sebelum ke sungai

b. Membuat tempat pembuangan limbah di bawah tanah

c. Membuat sarana penampunga sementara

d. Mengandalkan proses alami bekerja sendiri

e. Membuat saluran langsung ke laut

54. Upaya pertanian yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup

kaitannya pembangunan berkelanjutan adalah ...

a. Menggunakan teknologi pertanian terbaru

b. Meningkatkan laku aliran permukaan tanah

Page 22: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

127

c. Menghentikan pemanfaatan lingkungan tanah

d. Meningkatkan penggunaan berbagai jenis pupuk

e. Menyeimbangan masa tanam dan masa istirahat pada lahan

55. Salah satu kegunaan AMDAL bagi pemilik proyek adalah ... .

a. Menghindari duplikasi dari proyek – proyek lain

b. Mengetahui rencana pembangun di daerahnya

c. Menghindari timbulnya konflik

d. Menambah tingginya nilai jual harga bangunan

e. Mengetahui perubahan lingkungan dimasa sebelum dan sesudah proyek

dibangun dan mempersiapkan cara – cara pemecahan masalah

56. Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan / atau

komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya disebut ... .

a. daya dukung lingkungan

b. daya tampung lingkungan

c. keseimbangan ekosistem

d. degradasi ingkungan

e. kekuatan alamiah

57. Pada tahun 2007 Kota Surakarta terjadi bencana banjir. Hal ini disebabkan

karena beberapa faktor. Berikut ini merupakan faktor utama penyebab banjir

akibat adanya daya dukung dan daya tampung yang tidak bersinergis antara

lain ... .

a. Meluapnya sungai dan adanya sirine

b. Meluapnya sungai dan tidak disiplinnya masyarakat dalam menjaga

lingkungan

c. Meluapnya sungai dan pembuangan limbah cair ke sungai

d. Meluapnya sungai dan pembangunan permukiman di bantaran sungai

sehingga minimnya kawasan resapan

e. Meluapnya sungai dan pendangkalan sungai

58. Menimbun sampah plastik ke dalam tanah dapat mempengaruhi kerusakan

sumberdaya taanah. Usaha konservasi individu yang dapat dilakukan ... .

a. Menggunakan kembali sampah plastik untuk keperluan rumah tangga

b. Menyediakan tempat pembuangan sampah plastik

c. Sampah plastik dibakar saja

d. Mengurangi penggunaan plastik

e. Pelarangan pendirian pabrik plastik

59. Tawangmangu terletak pada wilayah yang memiliki topografi landai hingga

miring sehingga penggunaan lahannya cocok untuk kawasan lindung

maupun penyangga. Akan tetapi pada tahun 2014 ini terdapat beberapa hotel

serta permukiman. Dengan demikian, apabila musim penghujan daerah

tersebut mengalami longsorlahan. Berdasarkan ilustrasi tersebut

menggambarkan bahwa....

Page 23: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

128

a. Daya dukung lahan seimbang

b. Daya tampung lahan seimbang

c. Daya dukung dan daya tampung seimbang

d. Daya dukung dan daya tampung tidak seimbang

e. Daya dukung dan daya tampung normal

60. Pemerintah Indonesia melalui payung hukum Undang – undang No. 32

Tahun 2009 memberikan dasar dalam pengelolaan ... .

a. Pelestarian lingkungan hidup

b. Pembongkaran rusun

c. Perlindungan bahan galian

d. Pemberian BLT

e. Perlindungan satwa unik

Page 24: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

129

Lembar Jawaban Tryout

Nama : __________________

Kelas / No : __________________

1 A B C D E 41 A B C D E

2 A B C D E 42 A B C D E

3 A B C D E 43 A B C D E

4 A B C D E 44 A B C D E

5 A B C D E 45 A B C D E

6 A B C D E 46 A B C D E

7 A B C D E 47 A B C D E

8 A B C D E 48 A B C D E

9 A B C D E 49 A B C D E

10 A B C D E 50 A B C D E

11 A B C D E 51 A B C D E

12 A B C D E 52 A B C D E

13 A B C D E 53 A B C D E

14 A B C D E 54 A B C D E

15 A B C D E 55 A B C D E

16 A B C D E 56 A B C D E

17 A B C D E 57 A B C D E

18 A B C D E 58 A B C D E

19 A B C D E 59 A B C D E

20 A B C D E 60 A B C D E

21 A B C D E

22 A B C D E

23 A B C D E

24 A B C D E

25 A B C D E

26 A B C D E

27 A B C D E

28 A B C D E

29 A B C D E

30 A B C D E

31 A B C D E

32 A B C D E

33 A B C D E

34 A B C D E

35 A B C D E

36 A B C D E

37 A B C D E

38 A B C D E

39 A B C D E

40 A B C D E

Page 25: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

130

Kunci Jawaban Soal Kognitif Tryout

1 A 41 C

2 A 42 D

3 E 43 B

4 C 44 B

5 A 45 D

6 A 46 D

7 D 47 C

8 B 48 D

9 D 49 D

10 B 50 C

11 A 51 D

12 B 52 D

13 A 53 A

14 B 54 E

15 C 55 E

16 A 56 B

17 C 57 D

18 C 58 A

19 C 59 D

20 C 60 A

21 C

22 C

23 C

24 E

25 C

26 B

27 C

28 D

29 B

30 C

31 C

32 A

33 B

34 D

35 A

36 D

37 E

38 D

39 C

40 C

NILAI = BENAR x 100 =

60

Page 26: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

131

Lampiran 5 : Kisi – Kisi Instrumen Pretest - Postest

No Indikator Sub Indikator Aspek Jumlah

C1 C2 C3

1 Mendeskripsikan

konsep pelestarian

lingkungan hidup

(UU No. 32 Tahun

2009 )

Mendeskripsikan konsep pelestarian

lingkungan hidup menurut UU No. 32

Tahun 2009

21, 46 2

Mendefinisikan pelestarian lingkungan

hidup

6 1

Mendefinisikan daya dukung

lingkungan hidup

5 1

Mendefinisikan daya tampung

lingkungan hidup

9, 42 7 3

Membedakan daya dukung dan daya

tampung dalam kehidupan sehari -

hari

18 43,45 3

Menyebutkan upaya terpadu dalam

pengelolaan lingkungan hidup

33,34 2

Menunjukkan setiap upaya terpadu

dalam pengelolaan lingkungan hidup

dalam kehidupan sehari – hari

36,38 2

2 Mengidentifikasi

beberapa upaya

dalam melestarikan

lingkungan hidup

Menjelaskan upaya dalam pelestarian

lingkungan hidup

1 13,30 3

Menyebutkan kerusakan lingkungan

hidup

8,32 2

Menjelaskan AMDAL 10,35,41 3

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat individu

17,23,44 3

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat nasional

14,24 2

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat regional

12 1

Menjelaskan kegiatan konservasi pada

tingkat internasional

20,29 2

3 Memberi contoh

tindakan – tindakan

yang

mencerminkan

pelestarian

lingkungan hidup

dalam kaitannya

dengan

pembangunan

berkelanjutan

Menunjukkan contoh tindakan yang

mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup

4,37 2

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya tanah

28 1

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya udara

27 1

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya hutan

16,25,26 3

Menunjukkan contoh pelestarian 3,15,39 3

Page 27: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

132

sumberdaya laut

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya air

22 1

Menunjukkan contoh pelestarian

sumberdaya flora dan fauna

11 1

4 Menyimpulkan

pentingnya

pelestarian

lingkungan hidup

dalam kaitannya

dengan

pembangunan

berkelanjutan

Mengidentifikasi pentingnya

pelestarian lingkungan hidup

31 1

Mendeskripsikan ciri pembangunan

berwawasan lingkungan dan

pembangunan berkelanjutan

19 1

Mendeskripsikan hubungan antara

pelestarian lingkungan hidup dengan

pembangunan berkelanjutan

40 1

Jumlah Instrumen Soal 46

Page 28: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

133

Lampiran 6 : Instrumen Kognitif Pretest - Postest

INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / semester : XI IPS / II

Waktu : 45 menit

K.D : Mendeskripsikan Pelestarian Lingkungan Dalam

Kaitannya Dengan Pembangunan Berkelanjutan

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL :

1. Tulislah dengan lengkap Nama, No urut, kelas pada lembar jawaban yang

telah tersedia !

2. Periksalah soal – soal sebelum anda menjawabnya !

3. Jumlah butir soal 46 butir !

4. Bacalah dengan cermat pertanyaan – pertanyaan yang ada !

5. Jawablah setiap pertanyaan, jangan ada yang terlewatkan !

6. Jawaban ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan

memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang anda anggap

paling benar !

7. Bila anda salah menyilang dan akan membetulkan, coretlah dengan dua garis

sejajar memotong !

Contoh : Pilihan semula A B C D E

Dibetulkan menjadi A B C D E

8. Kerjakan dengan jujur, jangan berbuat curang, tunjukkan bahwa anda

memiliki Karakter Kuat dan Cerdas

9. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas tes ! soal

dan lembar jawaban diserahkan kembali kepada pengawas

SELAMAT MENGERJAKAN !

Page 29: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

134

1. Salah satu perilaku pengendalian lingkungan terhadap keterbatasan daerah

yang rawan banjir adalah…

a. Pembangunan sistem drainase, tanggul, sungai, dan penghijauan

b. Pengerukan pasir sungai dan pelurusan sungai

c. Pembangunan sistem drainase pada daerah rawan banjir

d. Penghijauan di tepi sungai dan pendalaman sungai

e. Pemanfaatan sungai untuk perikanan

2. Berbagai aktifitas manusia dalam pelestarian sumberdaya tanah oleh

masyarakat dapat dilakukan dengan cara ... .

a. Membuat lubang biopori

b. Menimbun sampah anorganik

c. Menggunakan pupuk kompos

d. Menanaman pohon di pekarangan

e. Mendaur ulang sampah domestik

3. Pencemaran air laut dari limbah industri dapat dicegah dengan cara ... .

a. Membuat instalasi pemurnian kembali sebelum ke sungai

b. Membuat tempat pembuangan limbah di bawah tanah

c. Membuat sarana penampungan limbah sementara

d. Mengandalkan proses alami bekerja sendiri

e. Membuat saluran langsung ke laut

4. Daerah tererosi menjadi daerah lahan kritis dan tidak produktif. Upaya yang

dilakukan untuk mengatasinya dengan cara ... .

a. Penggemburan

b. terasering

c. Pengairan

d. Reboisasi

e. Pemupukan

5. Kemampuan makhluk hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan

makhluk hidup lain merupakan definisi dari ... .

a. Daya tampung lingkungan hidup

b. Daya dukung lingkungan hidup

c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

d. Keseimbangan ekosistem

e. Kekuatan alamiah

6. Melestarikan lingkungan hidup berarti ... .

a. Kelestarian unsur – unsur lingkungan hidup yang berupa sumberdaya

hayati dan sumberdaya non hayati

b. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat

sehinggga tumbuh menjadi kesadaran berbuat

c. Melestarikan unsur – unsur dari lingkungan yang berupa sumberdaya

hayati dan sumberdaya non hayati

Page 30: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

135

d. Upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan,

pengendalian, dan pemulihan lingkungan hidup

e. Menyesuaikan kebutuhan dengan kemampuan sumberdaya alam dalam

menghasilkan barang dan jasa

7. Di desa Tawangmangu terdapat penggunaan lahan permukiman yang

mampu menampung sedikitnya 100 orang. Pada tahun 2014, di areal

permukiman tersebut didiami 200 orang akibat kebutuhan lahan permukiman

yang semakin meningkat. Akibatnya permukiman tersebut mengalami

kepadatan akibat kebutuhan lahan permukiman yang semakin meningkat.

Pada ilustrasi tersebut, areal permukiman merupakan bagian dari ... .

a. Daya dukung lingungan hidup

b. Daya tampung lingkungan hidup

c. Lingkungan budidaya

d. Lingkungan hidup

e. Lingkungan tempat tinggal

8. Kerusakan hutan akibat kegiatan penebangan liar akan berdampak pada

peristiwa alam yang ditunjukkan oleh kolom ... .

a Pemanasan global

Banjir dan tanah longsor

Bencana kekeringan

Kerugian pajak negara

b Banjir dan tanah longsor

Punahnya flora dan fauna

Bencana kekeringan

Pemanasan global

c Kerugian pemasukan negara

Pemanasan global

Kebakaran hutan

Punahnya flora dan fauna

d Pencemaran udara

Sanksi internasional

Kerugian pajak negara

Pemanasan global

e Punahnya flora dan fauna

Sanksi internasional

Pemanasan global

Bencana kekeringan

9. Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan / atau

komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya merupakan

definisi dari ... .

a. Daya tampung lingkungan hidup

b. Daya dukung lingkungan hidup

Page 31: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

136

c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

d. Keseimbangan ekosistem

e. Kekuatan alamiah

10. Sejak awal perencanaan proyek pemerintah sudah menghendaki pemrakarsa

proyek untuk ...

a. RPL

b. AMDAL

c. Pemantauan proyek

d. pembuatan selokan

e. RKL

11. Penetapan kawasan tertentu menjadi taman nasional merupakan usaha

pemerintah untuk melindungi ... .

a. Hutan

b. Situs budaya

c. Flora dan fauna

d. Benda purbakala

e. Lahan miring di perbukitan

12. Berikut ini merupakan upaya konservasi sumberdaya ada tingkat regional

antara lain ... .

a. Kerjasama regional antara Indonesia dengan Jepang dalam industri

otomotif

b. Kerjasama regional antara negara Indonesia dengan Amerika Serikat

dalam penambangan emas

c. Kerjasama regional antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam

mengendalikan pencemaran air laut di sekitar selat malaka

d. Kerjasama regional antara negara Indonesia dengan China dalam industri

elektronik

e. Kerjasama regional antara negara Indonesia dengan Singapura dalam

industri migas

13. Berikut ini adalah contoh pelestarian lingkungan hidup dengan menerapkan

prinsip keberlanjutan yaitu . . . .

a. alih fungsi lahan di kawasan pelindung

b. penerapan kebijakan perikanan tangkap menggunakan jarring besar

c. mengolah lahan pertanian secara intensif dan kontinu

d. membangun pompa air tanah di kawasan pesisir

e. membangun permukiman di sempadan sungai

14. Negara Singapura telah membuat kebijakan bidang lingkungan yang disebut

Singapore Green Plan. Kebijakan ini bertujuan menjaga dan melindungi

kebersihan lingkungan, serta menciptakan kesadaran masyarakat tentang

lingkungan hidup. Langkah yang dilakukan oleh negara singapura merupakan

bentuk konservasi sumberdaya pada tingkat... .

Page 32: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

137

a. Regional

b. Internasional

c. Nasional

d. Individu

e. Dunia

15. Pemerintah bersama masyarakat dalam mengurangi abrasi laut perlu

melakukan ... .

a. Membuat tanggul di sungai

b. Membangun permukiman di pesisir laut

c. Menanam bakau / mangrove

d. Membuat sumur resapan

e. Meninggikan muka daratan di sekitar pantai

16. Usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumberdaya hutan adalah ... .

a. Reboisasi,menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon, dan

ladang berpindah

b. Menerapkan sistem tebang–tanam, melakukan sistem tumpang sari, dan

menjual kayu gelondongan

c. Reboisasi, memberikan sanksi yang berat bagi pengrusak hutan,

melakukan sistem tebang pilih dalam menebang pohon

d. Mempertahankan fungsi kawasan hutan lindung dan melakukan illegal

logging ketika hutan sudah mulai tumbuh lebat

e. Tebang pilih, membakar hutan dan menjual hutan kepada pihak asing

dengan ilegal

17. Peserta didik menggunakan kertas-kertas bekas yang salah satu halamannya

kosong untuk keperluan tulis-menulis dan coret-coret merupakan bentuk

konservasi sumberdaya pada tingkat ...

a. kelompok

b. internasional

c. individu

d. dunia

e. regional

18. Supaya lingkungan hidup tetap dapat mendukung kehidupan manusia, maka

kita sebagai makhluk hidup perlu memperhatikan ... .

a. Daya tampung lingkungan hidup

b. Daya dukung lingkungan hidup

c. Konservasi lingkungan hidup

d. Lingkungan hidup

e. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

19. Berikut ini ciri – ciri pembangunan berwawasan lingkungan adalah ... .

a. Menjamin pemerataan dan keadilan rakyat miskin

b. Menggunakan pendekatan integratif dan pendekatan jangka panjang

c. menyadari keterbatasan ekologis dan kelangkaan sumberdaya alam

d. mendukung kehidupan manusia dan menghargai keanekaragaman hayati

e. menghargai keanekaragaman hayati dan kesejahteraan rakyat

Page 33: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

138

20. Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, ditingkat internasional telah

disetujui pemberlakuan Undang-undang Lingkungan Hidup yang berlaku dan

dipatuhi oleh komponen negara dan masyarakat diseluruh dunia. Hal ini

merupakan salah satu bentuk konservasi pada tingkat... .

a. regional

b. nasional

c. individu

d. internasional

e. kelompok

21. Undang – undang yang mengatur tentang pelestarian lingkungan hidup diatur

dalam.... .

a. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2007

b. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2009

c. Undang – undang Nomor 11 Tahun 1967

d. Undang – undang Nomor 5 tahun 1990

e. Undang – undang Dasar 1945 Pasal 33

22. Pemerintah DKI Jakarta telah berencana membuat sumur resapan di tengah

kota yang padat permukimannya. Pembuatan sumur resapan merupakan salah

satu contoh pelestarian ....

a. sumberdaya tanah

b. sumberdaya air

c. sumberdaya hutan

d. sumberdaya udara

e. sumberdaya flora dan fauna

23. Berikut ini merupakan kegiatan konservasi pada tingkat individu adalah ...

a. membuat taman kota

b. menggunakan BBM sebanyak mungkin

c. membuang limbah pabrik ke laut

d. tidak menggunakan AC ( air conditioner )

e. menyalakan lampu pada siang hari

24. Pemerintah Indonesia telah membuat undang – undang untuk melindungi flora

dan fauna yang terancam punah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya pada tingkat ...

a. Nasional

b. Regional

c. Internasional

d. Dunia

e. Individu

25. Pada awal tahun 2014 di propinsi Riau terjadi kebakaran hutan. Oleh sebab

itu Pemerintah Indonesia, Malaysia, Singapura berencana melakukan

konservasi terhadap hutan – hutan yang ada di sekitar wilayah tersebut agar

tidak menimbulkan dampak negatif. Upaya pemerintah Indonesia, Malaysia,

Page 34: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

139

dan Singapura dalam konservasi hutan merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya alam pada tingkat ... .

a. Nasional

b. Internasional

c. Dunia

d. Regional

e. Individu

26. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon merupakan bentuk

upaya pelestarian sumberdaya ...

a. Air

b. Tanah

c. Udara

d. Fauna

e. Hutan

27. Kota – kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang terdapat pabrik

industri. Pemerintah daerah setempat mewajibkan pabrik untuk membuat

penyaringan asapnya. Langkah yang ditempuh pihak pabrik dalam membuat

penyaringan asap yang ramah lingkungan merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya ...

a. Suara

b. Energi

c. Lahan

d. udara

e. Flora dan fauna

28. Masyarakat desa di wilayah perbukitan ketika bercocok tanam telah membuat

terasering sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan agar tidak

terjadi longsor. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam

pelestarian... .

a. Flora

b. Hutan

c. Tanah

d. Udara

e. Air

29. Organisasi lingkungan hidup WWF ( World Wide Fund for Nature) di bawah

naungan PBB memberikan perhatian pada hal – hal berikut ... .

a. Membicarakan dan mencari solusi mengenai perubahan iklim dunia

b. Pengawasan dan pengendalian terhadap segala entuk kegiatan yang

mengakibatkan degradasi lahan

c. Perlindungan hewan dan tumbuhan langka agar tidak punah

d. Mencari solusi mengenai bencana akibat tsunami dan gempa

e. Memperbolehkan adanya jual beli hewan langka

Page 35: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

140

30. Berikut ini yang termasuk upaya pelestarian lingkungan hidup adalah ... .

a. Menggunakan gas elpiji untuk bahan bakar

b. Menggunakan tisu untuk membersihkan tangan

c. Menanam bakau di pesisir pantai

d. Menggunakan plastik berwarna hitam sebanyak mungkin untuk

berbelanja

e. Menggunakan AC di ruangan

31. Pembangunan yang tidak diiringi dengan pelestarian lingkungan akan

berdampak... .

a. Terjadinya konflik budaya

b. Terjadinya kerusakan lingkungan dan alam

c. Terjadinya kemacetan lalu lintas

d. Terjadinya kesuburan suatu tempat

e. Terpenuhinya daya dukung dan daya tampung lingkungan

32. Di bawah ini merupakan kerusakan lingkungan dan usaha pelestariannya

yang sesuai adalah ... .

a. Kebakaran hutan-hujan buatan

b. Banjir-normalisasi sungai

c. Tsunami- penyediaan kebutuhan makanan

d. Longsor lahan-pemberian pupuk

e. Pencemaran air laut-uji sampel di laboratorium

33. Di Pulau Sumatera sering terjadi kebakaran hutan akibat adanya tingkah laku

manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap alam. Salah satu contoh

tindakan yang mencerminkan pelestarian hutan adalah ... ,

a. Menambah personel polisi hutan

b. Memberi sanksi terhadap pihak yang melakukan pembukaan hutan

c. Membuat sumur

d. Membuat hujan buatan

e. Melakukan ladang berpindah

34. Berikut merupakan salah satu upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan

antara lain ... .

a. Melakukan penambangan pasir sedikit mungkin

b. Penebangan pohon yang berusia ratusan tahun

c. Pelarangan pembangunan villa di kawasan lindung

d. Mengubah kawasan lindung menjadi kawasan bebas penambangan

e. Memberikan ijin penebangan hutan sebanyak banyaknya

35. Indonesia berencana mengembangkan teknologi nuklir untuk dijadikan

pembangkit tenaga listrik. Dengan demikian perlu adanya AMDAL ( analisis

Mengenai Dampak Lingkungan) karena ... .

a. Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya alam

b. Kegiatan yang menimbulkan pemborosan sumberdaya alam

Page 36: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

141

c. Kegiatan yang mempengaruhi kawasan konservasi sumberdaya alam

d. Kegiatan ini menggunakan teknologi yang dapat mempengaruhi

lingkungan hidup

e. Kegiatan ini memiliki resiko tinggi dan mempengaruhi pertahanan negara

36. Contoh tindakan pelestarian lingkungan hidup dalam kehidupan sehari – hari

adalah ...

a. Membuat rumah di bantaran sungai

b. Menebang pohon untuk kayu bakar

c. Menanam terus menerus tanaman yang sama pada waktu yang cukup

lama

d. Membuat sumur resapan di sekitar permukiman padat penduduk

e. Menggunakan pupuk kimia di bidang pertanian untuk meningkatkan

jumlah panen

37. Tindakan yang sesuai dengan pelestarian lingkungan dalam pembangunan

berkelanjutan sebagai berikut :

1. Mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos

2. membuat kerjaninan dari botol plastik bekas

3. Menimbun sampah organik

4. Membuat rumah di sepanjang sungai

Tindakan yang sesuai dengan prinsip hemat ditunjukkan oleh nomor ... .

a. 1) dan 4)

b. 2) dan 4 )

c. 3) dan 4 )

d. 1) dan 2)

e. 2) dan 3)

38. Kegiatan pertanian yang tidak sesuai dengan pelestarian lingkungan tanah

mengakibatkan ... .

a. Peningkatan jenis predator tanaman

b. Penurunan jumlah hama alami

c. Penurunan kuantitas tanaman

d. Penurunan kesuburan tanah

e. Peningkatan jumlah produksi pertanian

39. Pencemaran air laut dari limbah rumah tangga dapat merusak lingkungan

hidup di sekitarnya. Oleh karena itu untuk mencegahnya dapat dilakukan

dengan cara ... .

a. Membuat instalasi pemurnian kembali sebelum ke sungai

b. Membuat tempat pembuangan limbah di bawah tanah

c. Membuat sarana penampunga sementara

d. Mengandalkan proses alami bekerja sendiri

e. Membuat saluran langsung ke laut

Page 37: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

142

40. Upaya pertanian yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup

kaitannya pembangunan berkelanjutan adalah ...

a. Menggunakan teknologi pertanian terbaru

b. Meningkatkan laju aliran permukaan tanah

c. Menghentikan pemanfaatan lingkungan tanah

d. Meningkatkan penggunaan berbagai jenis pupuk

e. Menyeimbangan masa tanam dan masa istirahat pada lahan

41. Salah satu kegunaan AMDAL bagi pemilik proyek adalah ... .

a. Menghindari duplikasi dari proyek – proyek lain

b. Mengetahui rencana pembangun di daerahnya

c. Menghindari timbulnya konflik

d. Menambah tingginya nilai jual harga bangunan

e. Mengetahui perubahan lingkungan dimasa sebelum dan sesudah proyek

dibangun dan mempersiapkan cara – cara pemecahan masalah

42. kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan / atau

komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya disebut ... .

a. daya dukung lingkungan

b. daya tampung lingkungan

c. keseimbangan ekosistem

d. degradasi ingkungan

e. kekuatan alamiah

43. Pada tahun 2007 Kota Surakarta terjadi bencana banjir. Hal ini disebabkan

karena beberapa faktor. Berikut ini merupakan faktor utama penyebab banjir

akibat adanya daya dukung dan daya tampung yang tidak bersinergis antara

lain ... .

a. Meluapnya sungai dan adanya sirine

b. Meluapnya sungai dan tidak disiplinnya masyarakat dalam menjaga

lingkungan

c. Meluapnya sungai dan pembuangan limbah cair ke sungai

d. Meluapnya sungai dan pembangunan permukiman di bantaran sungai

sehingga minimnya kawasan resapan

e. Meluapnya sungai dan pendangkalan sungai

44. Menimbun sampah plastik ke dalam tanah dapat mempengaruhi kerusakan

sumberdaya taanah. Usaha konservasi individu yang dapat dilakukan ... .

a. Menggunakan kembali sampah plastik untuk keperluan rumah tangga

b. Menyediakan tempat pembuangan sampah plastik

c. Sampah plastik dibakar saja

d. Mengurangi penggunaan plastik

e. Pelarangan pendirian pabrik plastik

45. Tawangmangu terletak pada wilayah yang memiliki topografi landai hingga

miring sehingga penggunaan lahannya cocok untuk kawasan lindung

Page 38: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

143

maupun penyangga. Akan tetapi pada tahun 2014 ini terdapat beberapa hotel

serta permukiman. Dengan demikian, apabila musim penghujan daerah

tersebut mengalami longsorlahan. Berdasarkan ilustrasi tersebut

menggambarkan bahwa....

a. Daya dukung lahan seimbang

b. Daya tampung lahan seimbang

c. Daya dukung dan daya tampung seimbang

d. Daya dukung dan daya tampung tidak seimbang

e. Daya dukung dan daya tampung normal

46. Pemerintah Indonesia melalui payung hukum Undang – undang No. 32

Tahun 2009 memberikan dasar dalam pengelolaan ... .

a. Pelestarian lingkungan hidup

b. Pembongkaran rusun

c. Perlindungan bahan galian

d. Pemberian BLT

e. Perlindungan satwa unik

Page 39: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

144

Lembar Jawaban Pretest-Posttest

Nama :_________________

Kelas / No :_________________

1 A B C D E 21 A B C D E 41 A B C D E

2 A B C D E 22 A B C D E 42 A B C D E

3 A B C D E 23 A B C D E 43 A B C D E

4 A B C D E 24 A B C D E 44 A B C D E

5 A B C D E 25 A B C D E 45 A B C D E

6 A B C D E 26 A B C D E 46 A B C D E

7 A B C D E 27 A B C D E

8 A B C D E 28 A B C D E

9 A B C D E 29 A B C D E

10 A B C D E 30 A B C D E

11 A B C D E 31 A B C D E

12 A B C D E 32 A B C D E

13 A B C D E 33 A B C D E

14 A B C D E 34 A B C D E

15 A B C D E 35 A B C D E

16 A B C D E 36 A B C D E

17 A B C D E 37 A B C D E

18 A B C D E 38 A B C D E

19 A B C D E 39 A B C D E

20 A B C D E 40 A B C D E

Page 40: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

145

Kunci Jawaban Soal Pretest - Postest

1 A 41 E

2 C 42 B

3 A 43 D

4 D 44 A

5 B 45 D

6 D 46 A

7 B

8 B

9 A

10 B

11 C

12 C

13 C

14 C

15 C

16 C

17 C

18 E

19 B

20 D

21 A

22 B

23 D

24 A

25 D

26 E

27 D

28 C

29 C

30 C

31 B

32 B

33 D

34 C

35 D

36 D

37 D

38 D

39 A

40 E

NILAI = BENAR x 100 =

46

Page 41: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

146

Lampiran 7 : Materi Pembelajaran

MATERI PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan pelestarian lingkungan dalam

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

KERANGKA KONSEP

Page 42: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

147

A. Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup menurut

Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan

sumberdaya alam, baik hayati maupun nonhayati. Sumberdaya alam yang

melimpah mendorong manusia untuk memanfaatkan sumberdaya alam tersebut

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembangunan yang dilakukan oleh

manusia pada hakikatnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pembangunan selalu akan membawa perubahan, baik berdampak positif maupun

negatif. Pembangunan yang membawa dampak positif sangat diharapkan oleh

manusia demi kelangsungan hidup. Soemarwoto ( 2003 : 14 ) menyatakan bahwa

pembangunan berkelanjutan mengandung arti lingkungan dapat mendukung

pembangunan dengan terus menerus karena tidak ada habisnya sumberdaya yang

menjadi modal pembangunan. Modal pembanguan tersebut berupa modal buatan

manusia maupun sumberdaya alam. Untuk mencapai pembangunan

berkelanjutan, pembangunan haruslah berwawasan lingkungan, dengan kata lain

pembangunan berwawasan lingkungan merupakan syarat yang harus dipenuhi

agar dapat berkelanjutan.

Dengan demikian, adanya pembangunan dapat mengubah keseimbangan

lingkungan. Manusia hendaknya melestarikan kemampuan lingkungan untuk

mendukung pembangunan.Menjaga kemampuan lingkungan untuk mendukung

pembanguan merupakan usaha untuk mencapai pembangunan jangka panjang

yang mencakup jangka waktu antara generasi, baik masa sekarang maupun masa

yang akan datang.

KEGIATAN PEMBELAJARAN I

Indikator Pencapaian Hasil Belajar:

Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

Mendeskripsikan konsep pelestarian Lingkungan Hidup Menurut

Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009

Page 43: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

148

Pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan akan

menyebabkan kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan hidup terjadi akibat

tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan

sumberdaya yang terkandung di alam. Jika proses perusakan unsur-unsur

lingkungan hidup tersebut terus menerus dibiarkan berlangsung, kualitas

lingkungan hidup akan semakin parah. Oleh karena itu, manusia sebagai aktor

yang paling berperan dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan

hidup perlu melakukan upaya yang dapat mengembalikan keseimbangan

lingkungan agar kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat

berkelanjutan.

Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama

antara pemerintah dengan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah

telah mengeluarkan Undang - undang yang berkaitan dengan pengaturan dan

pengelolaan lingkungan hidup, yaitu UU No 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun inti dari Undang –

undang tersebut tersebut adalah bagaimana manusia dapat mengelola dan

memanfaatkan sumber daya lingkungan secara arif dan bijaksana tanpa harus

merusaknya. Apabila ada penduduk baik secara individu maupun kelompok

melanggar aturan tersebut maka sudah sepantasnya dikenai sanksi yang setimpal

tanpa memandang status. Di lain pihak, masyarakat hendaknya mendukung

program-program pemerintah yang berkaitan dengan upaya pelestarian

lingkungan. Menurut UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1 menyatakan bahwa pelestarian fungsi

lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya

dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Daya dukung lingkungan hidup

merupakan kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan

manusia dan makhluk hidup lainnya. Sedangkan daya tampung lingkungan hidup

merupakan kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan / atau

komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

Page 44: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

149

A. Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa

ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau

pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari

balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk

menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya

masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar

manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu

kita kelak. Melestarikan lingkungan hidup berarti upaya terpadu dalam

pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, dan

pemulihan lingkungan hidup.

Untuk mencegah kerusakan lingkungan perlu adanya usaha – usaha

pengelolaan lingkungan sehingga sumberdaya yang tersedia di alam dapat

dimanfaatkan untuk pembangunan dengan sebaik – baiknya. Pengelolaan

Indikator Pencapaian Hasil Belajar:

Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

KEGIATAN PEMBELAJARAN II

Page 45: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

150

lingkungan berkaitan erat dengan pengelolaan bencana dan kerusakan

lingkungan yang terjadi dalam proses pembangunan. Pengelolaan lingkungan

tidak hanya berkaitan dengan teknis mengatasi kerusakan lingkunga, akan

tetapi juga berkaitan dengan usaha – usaha pemanfaatan sumberdaya alam

secara efisien dan penghematan sumberdaya alam yang tidap dapat

diperbaharui. Adapun contoh nyata antara lain : penggunaan lampu hemat

energi dan pemilihan kendaraan bermotor yang irit bahan bakar dan ramah

lingkungan.

1. Konservasi Sumberdaya alam

Studi Kasus :

Gambar 1. Peta Hotspot Provinsi Riau pada 12 Maret 2014

Sumber : BNPB

Page 46: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

151

Kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau pada bulan Maret 2014

ditemukan sejumlah titik api yang masih aktif. Berdasarkan peta Hotspot

Provinsi Riau ( Sumber : BNPB : 2014 ), pada tanggal 12 Maret 2014

ditemukan beberapa titik api sejumlah 107 titik berdasarkan citra satelit Modis.

Sebaran titik api paling banyak berada di Dumai, Bengkalis,Siak, dan

Kepulauan Meranti. Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah titik api di Riau

masih banyak. Titik api ( hotspot ) kebakaran hutan disebabkan oleh aktifitas

manusia dalam penebangan hutan secara ilegal serta pembukaan lahan yang

dilakukan oleh orang – orang yang tidak bertanggungjawab terhadap

kelestarian sumberdaya hutan. Oleh karena itu perlu adanya upaya dalam

melestarikan hidup konservasi sumberdaya alam hutan, diharapkan bencana

kebakaran yang melanda sejumlah hutan di Provinsi Riau tidak akan terulang

kembali.

Ditinjau dari bahasa, konservasi berasal dari kata conservation, dengan

pokok kata to conserve (Bahasa inggris) yang artinya menjaga agar

bermanfaat, tidak punah/lenyap atau merugikan. Dengan demikian, konservasi

merupakan upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan,

manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan

keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan.

Sedangkan sumberdaya alam sendiri merupakan salah satu unsur dari

liungkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam hayati dan sumber daya

alam non hayati, serta seluruh gejala keunikan alam, semua ini merupakan

unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan

satu dengan yang lainnya. Menurut UU 32 Tahun 2009 Tentang Pelestarian

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ( diperbaharui menjadi UU No 32 Tahun

2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ), Konservasi

sumberdaya alam dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya alam yang

dapat menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin

kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan

kualitas nilai dan keanekaragamannya.

Page 47: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

152

Konservasi sumberdayaalam dan lingkungan hidup menjadi masalah

global yang menuntut perhatian dan penanganan secara serius dan

berkelanjutan. Degradasi lingkungan hidup di Indonesia telah mengakibatkan

ancaman bagi kelangsungan hidup penduduk. Bencana banjir, tanah longsor,

kekeringan, kebakaran hutan, dan gangguan kesehatan adalah akibat yang

ditimbulkan oleh degradasi lingkungan. Perhatian masyarakat dan pemerintah

terhadap degradasi lingkungan belum optimal. Kesadaran akan pentingnya

lingkungan hidup belum tertanam dengan baik. Tidak heran bila sungai dan

saluran air dianggap sebagai bak sampah oleh sebagian masyarakat. Pabrik

yang mencemari lingkungan masih dapat berproduksi meski masyarakat sekitar

memprotesnya. Dengan demikian, usaha pelestarian lingkungan hidup dan

sumberdaya alam memerlukan kesadaran dan kemauan semua pihak untuk

melaksanakannya. Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan usaha

konservasi atau pengawetan. Konservasi meliputi tindakan secara hati-hati

dalam penggunaan dan pengelolaan sumberdaya alam dan melindunginya dari

pengaruh kerusakan. Langkah yang ditempuh untuk melakukan konservasi

adalah mengetahui permasalahan sebelum terjadi. Sebagai contoh, perlu

dipahami bahwa sumberdaya alam semakin cepat berkurang jumlahnya bila

digunakan berlebihan. Kita dapat menggunakan kembali barang bekas.

Konservasi sumberdaya dapat dilakukan dengan tindakan mengurangi

penggunaan (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang

(recycle) sumberdaya. Mengurangi penggunaan sumberdaya adalah cara yang

baik dalam konservasi karena dapat menghemat sumberdaya terbatas (langka).

Sebagai contoh, pemanfaatan potongan-potongan kayu sisa dalam pembuatan

suatu produk, berarti kita membantu mengurangi permintaan kayu dan

penebangan hutan. Kita juga dapat mengurangi pemakaian barang-barang yang

diproduksi dengan pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu

bara, dan gas alam. Tindakan ini akan mengurangi pencemaran lingkungan.

Sebagai contoh, penggunaan sepeda untuk transportasi ke sekolah mengurangi

konsumsi bahan bakar minyak bumi. Negara-negara yang tidak banyak

memiliki sumberdaya energi bahan bakar memanfaatkan sumberdaya energi

Page 48: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

153

lain seperti tenaga sinar matahari, angin, gelombang, air, dan nuklir.

Pemanfaatan kembali dan daur ulang barang-barang bekas merupakan cara lain

melakukan konservasi, sumberdaya alam. Sebagai contoh, pemanfaatan botol-

botol bekas untuk berbagai keperluan atau daur ulang kaleng-kaleng

aluminium bekas menjadi produk aluminium yang lain. Pendaurulangan

barang-barang bekas dapat menghemat biaya produksi. Proses daur ulang dapat

menghemat 5% energi sumberdaya. Daur ulang juga membantu meminimalkan

jumlah limbah yang diproduksi.

a) Konservasi Sumberdaya pada Tingkat Individu

Usaha konservasi sumberdaya alam dapat dilakukan pada tingkat individu,

nasional, regional, dan internasional. Pada tingkat individu, setiap orang

dapat melakukan konservasi sumberdaya dengan cara sebagai berikut.

1) Daur ulang sampah.

Usaha mengurangi sampah dapat dilakukan oleh para peserta didik.

Peserta didik dapat menggunakan kertas-kertas bekas yang salah satu

halamannya kosong untuk keperluan tulis-menulis dan coretcoret.

Tindakan ini tentu akan mengurangi sampah kertas. Kita perlu

merubah gaya hidup boros dalam menggunakan sumberdaya alam.

Kita harus sadar bahwa pemanfaatan kembali (reuse) dan daur ulang

(recycle) barang-barang bekas dapat mengurangi sampah.

Pendaurulangan kertas bekas berarti mengurangi jumlah pohon yang

ditebang untuk bahan kertas.

Gambar 2 . Daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto

Sumber : http://kitaobrolin.blogspot.com/2012/11/cara-mudah-daur-ulang-

kertas.html

Page 49: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

154

2) Mengubah gaya hidup.

Mengubah gaya hidup dapat dilakukan dengan melakukan pola hidup

sehat saat beraktivitas. Berjalan kaki atau naik sepeda untuk bepergian

jarak dekat adalah salah satu cara menghemat bahan bakar.

Gambar 3 . Penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari - hari

Sumber : konservasi.unnes.ac.idhttp/konservasi.unnes.ac.id/?paged=5

3) Menggunakan teknologi ramah lingkungan (green technology).

Usaha konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat juga

dilakukan dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Usaha ini

akan mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Sebagai

contoh, penggunaan lampu listrik hemat energi untuk menghemat

pemakaian listrik; penggunaan katalitik konverter (catalitic converters)

pada gas buang kendaraan untuk mengurangi emisi gas-gas yang

mencemari atmosfer. Konservasi lingkungan juga dapat dilakukan

dengan tidak menggunakan gas Klorofluorokarbon/KFK

(Chlorofluorocarbon/ CFC) pada lemari es atau pendingin udara (AC).

b) Konservasi Sumberdaya pada Tingkat Nasional

Organisasi atau departemen pemerintah juga membuat dan

menegakkan hukum lingkungan yang melindungi lingkungan hidup.

Kementerian Indonesia memiliki undang-undang yang berkaitan dengan

konservasi atau pelestarian lingkungan hidup seperti undang-undang

Page 50: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

155

pengelolaan lingkungan hidup, analisis mengenai dampak lingkungan,

baku mutu lingkungan, dan taman nasional. Sedangkan kementerian yang

mengurusi bidang lingkungan hidup adalah Kementerian Lingkungan

Hidup (KLH). Salah satu usaha yang dilakukan KLH untuk mendorong

perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah Program

Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup (PROPER) yang didasari Keputusan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Nomor 127 Tahun 2002.

Di Singapura telah membuat kebijakan bidang lingkungan yang

disebut Singapore Green Plan. Kebijakan ini bertujuan menjaga dan

melindungi kebersihan lingkungan, serta menciptakan kesadaran

masyarakat tentang lingkungan hidup. Sasaran kebijakan ini adalah semua

kelompok, meliputi pemerintah, industri, sekolah, organisasi konservasi,

dan individu. Di Malaysia, kebijakan tentang gerakan nasional di bidang

kehutanan (National Forestry Act) 1984 telah disusun untuk menjamin

pemerintah melaksanakan program konservasi hutan. Pemerintah Malaysia

terus mendorong pelaksanaan program penghijauan serta membangun

taman nasional. Departemen Lingkungan Malaysia juga menjamin semua

proyek pemerintah mengikuti aturan mengenai perlindungan lingkungan

hidup. Pemberlakuan Undang-undang Lingkungan hidup sangat efektif

dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup suatu negara. Sebagai

contoh, sejak diberlakukannya Undang-undang Pertambangan skala kecil

(Small Scale Cold Mining Law) pada tahun 1999 di Ghana, yaitu satu

undang-undang yang mengatur pemberlakuan pertambangan emas dalam

skala kecil, telah membawa dampak yang positif terhadap peningkatan

ekonomi dan kualitas lingkungan hidup.

Pelestarian lingkungan hidup menjadi bagian dari pengelolaan lingkungan

hidup. Pelestarian lingkungan hidup perlu dilakukan agar daya dukung dan

daya tampung tetap terjamin. Hal ini tertuang dalam Undang – Undang

Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup ( diperbaharui

Page 51: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

156

menjadi UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup ). Pemerintah telah mengatur rencana kegiatan masyarakat

dan perusahaan yang dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap

lingkungan hidup melalui peraturan pemerintah ( PP ) Nomor 27 Tahun 1999

tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( Amdal ). Dalam peraturan

ini kegiatan yang dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap

lingkungan sebagai berikut :

1) Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam

2) Eksploitasi sumberdaya alam

3) Kajian yang menimbulkan pemborosan, pencemaran, dan kerusakan

lingkungan hidup, serta kemerosotan sumberdaya alam

4) Kegiatan yang hasilnya mempengaruhi kawasan konservasi sumberdaya

alam dan perlindungan cagar budaya

5) Pengenalan jenis tumbuh- tumbuhan, hewan dan jasad renik

6) Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati

7) Penerapan teknologi yang mempengaruhi lingkungan hidup

8) Kegiatan yang memiliki resiko tinggi dan dapat mempengaruhi pertahanan

negara

Amdal ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) merupakan suatu

usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang

diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha

dan/atau kegiatan.

Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran

yang diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan.

Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa

AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan

wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin

usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang

penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.

(a) Tujuan Amdal

Page 52: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

157

Tujuan pelaksanaan amdal dalam suatu perencanaan pembangunan sebagai

berikut :

1) Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah

2) Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan

lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan

3) Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana

usaha dan/atau kegiatan

4) Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup

5) Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan

dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan

(b) Manfaat Amdal

Pelaksanaan konsep amdal memberikan manfaat bagi dua pihak, yaitu

pemerintah dan masyarakat

(1) Manfaat bagi pemerintah

- Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta

pemborosan sumberdaya alam

- Menghindari timbulnya konflik antara suatu kegiatan pembangunan

dan masyarakat di sekitarnya

- Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip

pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

- Menjadi bahan kajian bagi perencanaan pembangunan wilayah dan

tata ruang

(2) Manfaat bagi masyarakat

- Mengetahui sejak awal adanya dampak positif dan negatif akibat

suatu kegiatan pembangunan

- Melaksanakan kontrol sosial dan pengawasan terhadap pemanfaatan

sumberdaya alam dan upaya pengelolaan lingkungan

- Melibatkan diri dalam pengambilan keputusan terhadap suatu

perencanaan pembangunan yang berpengaruh terhadap kehidupan

segenap masyarakat

Page 53: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

158

Pembangunan yang memadukan lingkungan hidup, termasuk

sumberdaya alam menjadi sarana bagi pelaksanaan pembangunan yang

berlanjut dan menjamin kesejahteraan generasi masa kni dan masa depan.

Atas dasar ini, maka lingkungan hidup harus dikelola dengan prinsip

melestarikan fungsi lingkungan hidup.

c) Konservasi Sumberdaya pada Tingkat Regional

Kegiatan pembangunan suatu negara juga dapat menimbulkan dampak

lingkungan di negara tetangga. Masalah lingkungan seperti pencemaran

dampaknya tidak dapat dibatasi pada satu wilayah negara saja. Negara-

negara di wilayah regional sering melakukan kerja sama di bidang

perlindungan lingkungan regional. Sebagai contoh, kerja sama regional

negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam mengendalikan

pencemaran Selat Malaka. Volume lalu lintas dan kecepatan kapal perlu

diatur untuk mencegah kecelakaan yang dapat menyebabkan tumpahan

minyak. Anggota negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) telah bekerja

sama dalam usaha pelestarian lingkungan hidup. Ketika kebakaran hutan

terjadi di Sumatera dan Kalimantan pada tahun 1997, asapnya menutupi

sebagian wilayah ASEAN. Pemerintah negara-negara anggota ASEAN

kemudian mengadakan pertemuan untuk membahasnya. Negaranegara

anggota ASEAN juga menyepakati perlindungan dan pengelolaan

sumberdaya laut dan pantai

d) Konservasi Sumberdaya pada Tingkat Internasional

Pada tingkat dunia atau internasional, banyak organisasi dibentuk

dengan tujuan melindungi lingkungan hidup. Organisasi lingkungan hidup

di antaranya adalah World Wide Fund for Nature (WWF), United Nations

Environment Programme (UNEP), dan World Conservation Union

(IUCN). WWF memberi perhatian pada perlindungan hewan dan

tumbuhan di dunia yang terancam kepunahan oleh kegiatan manusia.

Organisasi ini juga bekerja sama dengan pemerintah negara-negara di

dunia untuk mencegah perdagangan dan ekspor impor hewan liar. UNEP

Page 54: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

159

memberi nasihat kepada pemerintah bagaimana melindungi lingkungan

melalui pembentukan komite yang bekerja secara khusus. IUCN bersama

74 pemerintah negara-negara di dunia dan 700 lembaga swadaya

masyarakat (LSM) membangun komitmen dalam bidang konservasi.

Kegiatan IUCN meliputi perlindungan spesies hewan dan tumbuhan serta

membangun taman-taman nasional di negara anggota.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, ditingkat

internasional telah disetujui pemberlakuan Undang-undang Lingkungan

Hidup yang berlaku dan dipatuhi oleh komponen negara dan masyarakat

diseluruh dunia. Berbagai undang-undang telah diterbitkan untuk

pengawasan dan pengelolaan lingkungan hidup. Beberapa diantaranya

adalah undang-undang untuk penyelamatan lingkungan hidup laut, untuk

pengawasan penggunaan air, untuk pengawasan kualitas udara, untuk

pengaturan penggunaan zat kimia, pengaturan pengangkutan bahan

berbahaya, pemeliharaan sifat fisik, kimia, biologi, psikokimia, biokimia,

biofisika,tanah untuk pelestarian lingkungan hidup, pengaturan tebus guna

pantai, pengaturan batas wilayah, pengaturan rencana konservasi habitat,

konservasi kehidupan laut, dan penjagaan ekologi, pengaturan dan

pengawasan hutan, dan pengaturan penggunaan air.

Page 55: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

160

Indikator Pencapaian Hasil Belajar:

Setelah kegiatan ini siswa mampu untuk :

- Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

KEGIATAN PEMBELAJARAN III

Page 56: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

161

A. Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya

alam yang tersedia dan usaha perlindungan untuk melestarikan lingkungan

hidup.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat berkaitan dengan

pelestarian lingkungan hidup antara lain sebagai berikut:

1. Pelestarian Tanah

Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa

yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan

pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang

berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan

tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada

lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga

menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung,

maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus.

Usaha pelestarian sumberdaya tanah adalah menjaga kemampuan tanah

sebagai media tanam, penyimpan air, dan tempat aktivitas manusia. Salah

satu ciri tanah yang baik adalah tingkat kesuburannya tinggi sehingga

mendukung fungsinya sebagai media tanam. Upaya pelestarian tanah

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali

(reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul.

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang

(tandus, gundul). Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas

kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara,

membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah

pemanasan global dengan menangkap karbon dioksida dari udara,

serta dimanfaatkan hasilnya ( terutama kayu ).

Page 57: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

162

b. Terasering pada lahan miring

Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya

miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu

menghambat laju aliran air hujan.

Gambar 4. Terasering

Sumber : http://oktaviaindahpermata.blogspot.com/2013/05/1pengertian-

terasering.html

c. Melakukan pergiliran tanaman dan penanaman berlajur.

Setiap jenis tanaman membutuhkan unsur hara yang berbeda –

beda. Tanaman sejenis ditanam dari tahun ke tahun menyerap unsur

hara yang sama, contohnya tanaman padi. Penanaman padi secara

terus menerus akan mengurangi kesuburan tanah karena unsur hara

yang sama banyak diserap. Akan lebih baik jika diselingi penanaman

palawija. Tanaman palawija seperti kacang tanah bersifat mengikat

nitrogen dan mengembalikan unsur hara dalam tanah.

Penanaman berlajur merupakan cara penanaman dengan

mencampur pohon dan tanaman pangan di lahan yang sama, yang

terbagi di dalam lajur – lajur. Deretan pohon yang mempunyai akar

dalam dan tumbuh cepat, seperti sengon, ditanam berderet dengan

jarak beberapa meter. Di antara pohon – pohon tersebut ditanam

tanaman pangan secara berderet. Pohon berfungsi untuk mencegah

Page 58: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

163

tanah terbawa angin dan hujan. Daun dari pohon yang rontok akan

membusuk dan menjadi humus dalam tanah. Pohon dan tanaman

pangan mengambil hara yang berbeda dari tanah sehingga tumbuh

berdampingan.

2. Pelestarian udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme

bernapas memerlukan udara. Di dalam udara terkandung beranekaragam

gas, salah satunya oksigen. Udara yang kotor karena debu atau pun asap

sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini

sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka

perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan

agar tetap bersih, segar, dan sehat.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan

sehat antara lain sebagai berikut:

a. Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar

kita

Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi

manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses

fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap

sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping

itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan

udara akan tetap terjaga.

Page 59: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

164

b. Membuat taman rumah, taman kota, dan menanam pohon di

sekeliling rumah

Gambar 5.Taman Balekambang Surakarta

Sumber : http://kotawisataindonesia.com/taman-balekambang-solo/wisata-

keluarga-taman-balekambang/

c. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa

pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin.

Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap

merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan

kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya

ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman

bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

d. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang

dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.

Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas

serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang

dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan

ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang

berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan

kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh

matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan

jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu

udara.Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin

menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

Page 60: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

165

e. Menggunakan alat transportasi yang ramah lingkungan seperti

sepeda dan kendaraan listrik.

3. Pelestarian hutan

Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga

kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan

hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia

merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan.

Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi,

sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan

produksi, melainkan hutan dapat diibaratkan sebagai paru – paru dunia

dalam memproduksi oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan

cadangan air. Keberadaan hutan berdungsi sebagaai penyeimbang

ekosistem di permukaan bumi. Hutan merupakan tempat hidup berbagai

jenis tumbuhan dan hewan serta makhluk hidup lainnya.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan antara

lain sebagai berikut :

a. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.

Reboisasi merupakan upaya penanaman kembali hutan yang sudah

gundul. Kegiatan tersebut sangat penting untuk mencegah kerusakan

hutan serta bencana banjir dan tanah longsor.

Gambar 6. Kegiatan Reboisasi

Sumber : http://pasmapran-

tetapjaya.blogspot.com/2010/04/reboisasi.html

Page 61: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

166

b. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.

Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanaman yang akan ditebangi

berdasarkan kriteria – kriteria tertentu. Syarat – syarat proses tebang

pilih antara lain :

1) Pohon harus berumur tua atau masa hidup tertentu

2) Penebangan harus dilakukan jarak tertentu

3) Penebangan tidak dilakukan pada satu lokasi yang sama pada saat

yang bersamaan

c. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan

Tebang tanam adalah proses penebangan pohon di suatu lokasi yang

selalu diiringi dengan penanaman pohon baru. Dengan demikian

kelestarian hutan tetap terjaga.

d. Mempertahankan hutan lindung, taman nasional dan cagar alam

Hutan memegang peranan penting bagi kelestarian ekosistem dunia.

Oleh karena itu, pemerintah telah menetapkan beberapa kawasan

hutan sebagai daerah perlindungan atau disebut hutan lindung.

Kawasan tersebut dilindungi oleh peraturan dan undang – undang

sehingga apabila ada perusak di kawasan tersebut dapat dikenai sanksi

hukum.

e. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan

mengenai pengelolaan hutan serta melarang pembabatan hutan secara

sewenang - wenang

4. Pelestarian laut dan pantai

Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumberdaya alam potensial.

Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia.

Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau,

merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut

dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai

disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan

Page 62: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

167

pelindung alami terhadap gempuran ombak. Adapun upaya untuk

melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:

a. Reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal

sekitar pantai.

Gambar 7. Penanaman mangrove

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/317584/pertamina-

cilacap-programkan-200000-tanam-bakau

b. Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun

di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.

Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam

mencari ikan.

c. Melarang pembuangan limbah industri ke laut secara langsung

d. Melarang pemakaian pukat harimau, bahan peledak untuk mencari

ikan.

Gambar 8. Bom ikan laut

Sumber : http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/koba/48/nelayan-

bateng-masih-gunakan-bom-ikan.html

Page 63: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

168

5. Pelestarian air

Sumberdaya air merupakan kebutuhan utama bagi makhluk hidup.

Manusia memerlukan air untuk minum, mencuci, masak, mandi, dan

keperluan lainnya. Hewan dan tumbuhan juga memerlukan air agar tetap

hidup. Air yang tercemar mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

Pelestarian sumberdaya air dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan

siklus air di permukaan bumi. Agar air cukup tersedia dan tidak tercemar

maka perlu usaha – usaha sebagai berikut :

a. Membuat sumur resapan

Sumur resapan merupakan sebuah sarana berupa sumur atau lubang

pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan dan

meresapkannya ke dalam tanah dengan baik.

Sumur resapan ini memiliki banyak manfaat diantaranya, sebagai

pengendali banjir, melindungi serta memperbaiki kualitas air tanah,

menekan laju erosi dan dalam jangka waktu lama dapat memberi

cadangan air tanah yang cukup. Secara sederhana, prinsip kerja

sebuah sumur resapan yaitu menyimpan (untuk sementara) air hujan

dalam lubang yang sengaja dibuat, selanjutnya air tampungan akan

masuk ke dalam tanah sebagai air resapan (infiltrasi). Air resapan ini

selanjutnya menjadi cadangan air tanah.

Gambar 9. Pembuatan sumur resapan

Sumber : http://www.lensaindonesia.com/2013/01/23/pembuatan-

sumur-resapan-di-balai-kota-setelah-banjir-besar-landa-jakarta.html

Page 64: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

169

Pembuatan sumur resapan air hujan merupakan salah satu solusi

untuk menjaga cadangan dan kualitas air agar terjaga dengan baik.

Dalam skala yang lebih luas dapat pula memperbaiki kualitas

lingkungan sekitar. Kita bisa mulai membuatnya di rumah yang kita

tempati. Namun alangkah baiknya jika dilakukan secara bersama-

sama dan menjadi gerakan massal. Sebuah tindakan kecil sebagai

wujud kepedulian terhadap lingkungan yang kita tempati.

b. Melakukan reboisasi dan penghijauan di hulu DAS

Reboisasi dan penghijauan di hulu DAS dapat dilakukan dengan

menjaga kelestarian tumbuhan yang ada di DAS bagian hulu

c. Pembuatan biopori

Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan

untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap

air pada tanah. Biopori mampu meningkatkan daya penyerapan tanah

terhadap air sehingga risiko terjadinya penggenangan air

(waterlogging) semakin kecil.

Gambar 10 . Pembuatan lubang biopori

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori

d. Mempertahankan kawasan hutan lindung

Hutan Lindung menurut Undang-Undang No 41 tahun 1999 Pasal 1

ayat 8 mendefinisikan Hutan lindung sebagai kawasan hutan yang

mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga

kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan

Page 65: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

170

erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Dengan demikian keberadaan hutan lindung sangat perlu dijaga

kelestariannya.

e. Tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga langsung ke

sungai

6. Pelestarian flora dan fauna

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan flora dan fauna

yang beranekaragam. Flora dan fauna merupakan kekayaan alam yang

dpaat terbarukan dan sangat berguna bagi rantai ekosistem kehidupan

makhluk hidup di bumi. Kehidupan di bumi merupakan sistem

ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya.

Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan

mengakibatkan gangguan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kelestarian

flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi

kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk

menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:

a. Mempertahankan cagar alam dan suaka margasatwa dan taman

nasional

Usaha pelestarian flora dan fauna di Indonesia dibentuk suaka marga

satwa dan cagar alam. Suaka margasatwa adalah kawasan

perlindungan yang diberikan kepada fauna yang hampir punah. Fauna

di Indonesia yang dilindungi di suaka margasatwa adalah harimau,

komodo, orang utan, dan lain sebagainya. Cagar alam adalah suatu

tempat yang dilindungi, baik jenis tanaman maupun binatang yang

hidup di dalamnya. Contoh cagar alam yang ada di Indonesia adalah

cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, dan cagar alam

nusakambangan.

Page 66: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

171

Gambar 11. Suaka margasatwa muara angke

Sumber : http://kura-kurakota.blogspot.com/2011/04/suaka-

margasatwa-muara-angke.html

b. Melarang kegiatan perburuan liar.

c. Menggalakkan kegiatan penghijauan

d. Mengembangbiakkan flora dan fauna yang langka

B. Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Menurut Otto Sumarwoto (1991 : 48) Lingkungan hidup adalah ruang

yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan

takhidup di dalamnya.

Pembangunan merupakan suatu upaya sadar dan terus menerus yang

bertujuan untuk mencapai kesejahteraan manusia Indonesia, baik secara

material maupun spiritual. Kegiatan pembangunan merupakan kegiatan yang

tidak dapat dihentikan guna meningkatkan kesejahteraan manusia.

Page 67: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

172

Pembangunan adalah upaya penggabungan potensi sumber daya alam dan

sumber daya manusia. Proses pembangunan dapat dilaksanakan dengan

memperhatikan keseimbangan lingkungan. Oleh karena itu, segala bentuk

pembangunan harus diiringi dengan pengelolaan yang berkelanjutan sehingga

menjaga ketersediaan pada masa datang

Pembangunan Berwawasan Lingkungan Hidup adalah suatu upaya

sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber

daya alam ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,

kesejahteraan, dan mutu hidup masa kini dan generasi masa depan. Di dalam

istilah sehari-hari, pembangunan berwawasan lingkungan hidup sering

dikemukakan sebagai pembangunan berkelanjutan. Adapun pengelolaan

lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi

lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan,

pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian

lingkungan hidup.

Pembangunan berwawasan lingkungan tersebut memberikan gambaran

bahwa minimal terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan

berwawasan lingkungan hidup yang berkelanjutan yaitu:

1. pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana;

2. Menggunakan pendekatan integratif dan pendekatan jangka panjang

3. peningkatan kualitas hidup generasi.

Dalam pembangunan berwawasan lingkungan hidup, peran serta

masyarakat juga sangat dibutuhkan. Kemajuan tingkat pembangunan pada

setiap sektor kehidupan masyarakat dewasa ini membawa implikasi terhadap

adanya perilaku manusia yang memiliki wawasan terhadap pelestarian

lingkungan hidup sebagai habitat bagi akumulasi dan interaksi berbagai

komponen biotik dan abiotik. Dengan demikian pelestarian dan pemanfaatan

lingkungan hidup mutlak diperlukan demi terwujudnya pembangunan

berkelanjutan sehingga potensi dan kekayaan alam Indonesia dapat

diwariskan pada generasi yang akan datang. Usaha pelestarian lingkungn

Page 68: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

173

hidup sangat penting karena dapat mempengaruhi daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup

Page 69: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

174

Lampiran 8 : RPP Metode Pembelajaran NHT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KELAS EKSPERIMEN 1 ( METODE PEMBELAJARAN NHT )

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta

Jurusan : Ilmu Sosial

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI ( Sebelas ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

Kompetensi Dasar :3.2 mendeskripsikan pelestarian lingkungan dalam

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan )

A. Indikator :

Pertemuan 1

3.2.1 Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup ( UU No. 32

Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

Pertemuan 2

3.2.2 Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Pertemuan 3

3.2.3 Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

3.2.4 Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup( UU No. 32 Tahun

2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

Page 70: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

175

Pertemuan 2

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Pertemuan 3

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

C. Materi Pembelajaran

- Konsep dasar pelestarian lingkungan hidup ( UU No. 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

- Upaya dalam pelestarian lingkungan hidup

- Contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Hubungan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan

pembangunan berkelanjutan

D. Model dan Metode Pembelajaran :

Model pembelajaran : cooperative learning

Metode pembelajaran : Numbered Heads Together ( NHT )

Page 71: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

176

E.Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

- Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik

tentang metode pembelajaran Numbered Heads Together

( NHT ) yang akan digunakan agar peserta didik paham

dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

- Guru menampilkan kerangka konsep materi yang akan

dipelajari

- Guru menampilkan video animasi degradasi lingkungan

hidup

- Guru menampilkan video tentang banjir di Jakarta merusak

lingkungan

15 menit

Page 72: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

177

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang

konsep dasar pelestarian lingkungan hidup menurut

undang – undang No 32 Tahun 2009 Tentang

Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

video tersebut dengan tema yang hendak disampaikan

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang konsep dasar

pelestarian lingkungan hidup menurut Undang –

Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Pelestarian dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Guru menjelaskan definisi pelestarian lingkungan hidup

c. Guru menjelaskan definisi daya dukung lingkungan

hidup

d. Guru menjelaskan definisi daya tampung lingkungan

hidup

e. Guru menjelaskan upaya terpadu dalam pengelolaan

lingkungan hidup dalam kehidupan sehari – hari.

f. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

g. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok

heterogen, tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik

serta memberi nomor kepada peserta didik dalam setiap

kelompoknya ( numbering )

h. Guru memberikan tugas kepada masing – masing

kelompoknya untuk didiskusikan ( questioning ). Tugas

ini diberikan pada lembar kegiatan kelompok.

60 menit

Page 73: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

178

i. Guru menyuruh peserta didik mendiskusikan tugas

yang telah diberikan untuk masing – masing kelompok

( heads together )

j. Guru memanggil secara acak salah satu nomor peserta

didik dari satu kelompok dan nomor yang dipanggil

menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan

kelas ( answering )

k. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta kelompok

lain memberikan tanggapan atau bertanya apabila

kurang jelas.

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

15 menit

Page 74: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

179

- Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini, sub indikator ketercapaian).

- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang

metode pembelajaran Numbered Heads Together

( NHT ) serta mereview pelajaran pertemuan lalu secara

singkat

- Guru menampilkan kerangka konsep materi pertemuan ke-2

yang akan dipelajari

- Guru menampilkan video tentang kebakaran hutan di Riau

15 menit

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang upaya

dalam melestarikan lingkungan hidup

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

60 menit

Page 75: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

180

video tersebut sesuai tema materi serta menampung

berbagai pendapat peserta didik mengenai beberapa

upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang beberapa upaya dalam

melestarikan lingkungan hidup

b. Guru menampilkan media peta 1. Peta Hotspot Provinsi

Riau pada 12 Maret 2014

c. Guru mengkaitkan contoh kerusakan lingkungan hidup

dengan menampilkan media peta yang telah disajikan

dalam materi.

d. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat individu dengan menampilkan media gambar 2.

daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto dan media

gambar 3. penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari –

hari.

e. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat nasional

f. Guru menjelaskan tentang AMDAL

g. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat regional

h. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat internasional

i. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

j. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok

heterogen, tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik

serta memberi nomor kepada peserta didik dalam setiap

kelompoknya ( numbering )

Page 76: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

181

k. Guru memberikan tugas kepada masing – masing

kelompoknya untuk didiskusikan ( questioning ). Tugas

ini diberikan pada lembar kegiatan kelompok.

l. Guru menyuruh peserta didik mendiskusikan tugas

yang telah diberikan untuk masing – masing kelompok

( heads together )

m. Guru memanggil secara acak salah satu nomor peserta

didik dari satu kelompok dan nomor yang dipanggil

menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan

kelas ( answering )

n. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta kelompok

lain memberikan tanggapan atau bertanya apabila

kurang jelas.

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya Guru menutup

kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.

15 menit

Page 77: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

182

- Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang

ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini, sub indikator ketercapaian).

- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang

metode pembelajaran Numbered Heads Together

( NHT ) serta mereview pelajaran pertemuan lalu

- Guru menampilkan kerangka konsep materi pertemuan ke-3

yang akan dipelajari

- Guru menampilkan video tentang sumur resapan di Jakarta

- Guru menampilkan video tentang Taman Kota di Surabaya

15 menit

2. Kegiatan Inti :

10. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang

tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

60 menit

Page 78: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

183

b. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang

menyimpulkan pelestarian lingkungan hidup kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

c. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

video tersebut sesuai tema materi serta menampung

berbagai pendapat peserta didik mengenai beberapa

tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

11. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang tindakan – tindakan

yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

b. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya tanah dengan dengan menampilkan media

gambar 4. terasering.

c. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya udara dengan menampilkan media

gambar 5. Taman Balekambang Surakarta

d. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya hutan dengan menampilkan media

gambar 6. kegiatan reboisasi

e. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya laut dan pantai dengan menampilkan media

gambar 7. penanaman mangrove dan media

gambar 8. bom ikan laut

f. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya air dengan menampilkan media

gambar 9. pembuatan sumur resapan dan media

gambar 10. pemvuatan lubang biopori

g. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya flora dan fauna dengan menampilkan

Page 79: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

184

media gambar 11. suaka margasatwa muara angke

h. Guru menjelaskan pentingnya pelestarian lingkungan

hidup kaitannya dengan pembangunan berwawasan

lingkungan

o. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

i. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok

heterogen, tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik

serta memberi nomor kepada peserta didik dalam setiap

kelompoknya ( numbering )

j. Guru memberikan tugas kepada masing – masing

kelompoknya untuk didiskusikan ( questioning ). Tugas

ini diberikan pada lembar kegiatan kelompok.

k. Guru menyuruh peserta didik mendiskusikan tugas

yang telah diberikan untuk masing – masing kelompok

( heads together )

l. Guru memanggil secara acak salah satu nomor peserta

didik dari satu kelompok dan nomor yang dipanggil

menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan

kelas ( answering )

m. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta kelompok

lain memberikan tanggapan atau bertanya apabila

kurang jelas.

b. Konfirmasi

b. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

c. Guru dengan peserta didik bersama – sama

menyimpulkan tentang pelestarian lingkungan hidup

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Page 80: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

185

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

mempelajari materi pertemuan ke 1-3, kemudian pada

pertemuan selanjutnya diadakan tes hasil belajar Geografi

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

15menit

F. Sumber, Media Pembelajaran, Alat Belajar

1. Sumber belajar :

- Anjayani, Eni, dkk. ( 2009 ). BSE Geografi Untuk Kelas XI SMA / MA.

Jakarta: Pustaka Cempaka

- Endarto, Danang, Sarwono, Singgih P. ( 2009 ). BSE Geografi 2 Untuk

SMA / MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

- Soemarwoto, Otto. ( 1991 ). Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta:Penerbit Djambatan

- Otto Soemarwoto. (2003).Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

- http://bk.menlh.go.id/files/UU-2397.pdf ,diakses pada 27 Januari 2014

pukul 09.30 WIB

Page 81: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

186

- http://geospasial.bnpb.go.id/2014/03/13/peta-sebaran-titik-api-di-prov-

riau-tgl-12-maret-2014/ diakses pada 15 Maret 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kitaobrolin.blogspot.com/2012/11/cara-mudah-daur-ulang-

kertas.html ,diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://oktaviaindahpermata.blogspot.com/2013/05/1pengertian-

terasering.html, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kotawisataindonesia.com/taman-balekambang-solo/wisata-keluarga-

taman-balekambang/, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.50 WIB

- http://pasmapran-tetapjaya.blogspot.com/2010/04/reboisasi.html

- http://www.antaranews.com/berita/317584/pertamina-cilacap-programkan-

200000-tanam-bakau, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.50 WIB

- http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/koba/48/nelayan-bateng-masih-

gunakan-bom-ikan.html ,diakses pada 28 Januari 2014 pukul 06.00 WIB

- http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori diakses pada 27 Januari 2014 pukul

09.55 WIB

- http://www.lensaindonesia.com/2013/01/23/pembuatan-sumur-resapan-di-

balai-kota-setelah-banjir-besar-landa-jakarta.html, diakses pada 28 Januari

2014 pukul 09.00 WIB

- http://kura-kurakota.blogspot.com/2011/04/suaka-margasatwa-muara-

angke.html, diakses pada 28 Januari 2014 pukul 09.35 WIB

- konservasi.unnes.ac.idhttp/konservasi.unnes.ac.id/?paged=5 ,diakses pada

28 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=Rou2IsBlYgQ , Video Animasi

Degradasi Lingkungan Hidup (Jangan Biarkan!) diakses pada 14 Maret

2014 pkul 20.05 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=F0msW55Qgzc, Video Banjir Jakarta

2014 tenggelam akibat hujan ekstrem diakses pada 14 Maret 2014 pkul

20.10 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=pfVTMkLrFOA , Video Kebakaran

Hutan Riau Semakin Meluas diakses pada 14 Maret 2014 pkul 20.00 WIB

Page 82: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

187

- http://www.youtube.com/watch?v=c-HqJF1ft48 , video Sumur Resapan

Dianggap Mampu Antisipasi Banjir Ibukota DKI Jakarta diakses pada 14

Maret 2014 pkul 20.15 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=UIlvMGwS8rE , Video Walikota

Surabaya Tri Rismaharini, Merubah Surabaya Menjadi Kota Sejuta Taman

diakses pada 14 Maret 2014 pkul 20.20 WIB

2. Media Pembelajaran

- Gambar 1. Peta Hotspot Provinsi Riau pada 12 Maret 2014

- Gambar 2 . Daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto

- Gambar 3 . Penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari - hari

- Gambar 4. Terasering

- Gambar 5.Taman Balekambang Surakarta

- Gambar 6. Kegiatan Reboisasi

- Gambar 7. Penanaman mangrove

- Gambar 8. Bom ikan laut

- Gambar 9. Pembuatan sumur resapan

- Gambar 10 . Pembuatan lubang biopori

- Gambar 11. Suaka margasatwa muara angke

- Video 1. Animasi degradasi lingkungan hidup

- Video 2. Banjir di Jakarta merusak lingkungan

- Video 3. Kebakaran hutan di riau

- Video 4. Sumur resapan di Jakarta

- Video 5. Taman kota di Surabaya

3. Alat Belajar :

- Laptop

- LCD

- White board / papan tulis

- Kartu nomer

Page 83: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

188

G. Penilaian

Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Tagihan

Aspek Kognitif Tertulis Tugas kelompok

Kriteria Penilaian

Nilai

Kualitatif

Nilai

Kuantitatif

Memuaskan 4 >80

Baik 3 70-79

Cukup 2 60-69

kurang 1 <60

Surakarta, Maret 2014

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR

NIP. 19650312 198903 2 015 NIM. K 5410012

Page 84: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

189

Lampiran 9 : RPP Metode Pembelajaran STAD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KELAS EKSPERIMEN 2 ( METODE PEMBELAJARAN STAD )

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta

Jurusan : Ilmu Sosial

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI ( Sebelas ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

Kompetensi Dasar :3.2 mendeskripsikan pelestarian lingkungan dalam

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan )

B. Indikator :

Pertemuan 1

3.2.1 Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup ( UU No. 32

Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

Pertemuan 2

3.2.2 Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Pertemuan 3

3.2.3 Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

3.2.4 Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

Page 85: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

190

- Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup( UU No. 32 Tahun

2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

Pertemuan 2

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Pertemuan 3

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

C. Materi Pembelajaran

- Konsep dasar pelestarian lingkungan hidup ( UU No. 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

- Upaya dalam pelestarian lingkungan hidup

- Contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Hubungan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan

pembangunan berkelanjutan

D. Model dan Metode Pembelajaran :

Model pembelajaran : cooperative learning

Metode pembelajaran : Student Team Achievement Division ( STAD )

Page 86: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

191

E.Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

- Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik

tentang metode pembelajaran Student Team Achievement

Division ( STAD ) yang akan digunakan agar peserta didik

paham dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan

- Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok yang

heterogen, setiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik

- Guru menampilkan kerangka konsep materi yang akan

dipelajari

- Guru menampilkan video animasi degradasi lingkungan

hidup

- Guru menampilkan video tentang banjir di Jakarta merusak

lingkungan

15 menit

Page 87: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

192

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang konsep

dasar pelestarian lingkungan hidup menurut undang –

undang No 32 Tahun 2009 Tentang Pelestarian dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara video

tersebut dengan tema yang hendak disampaikan

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang konsep dasar

pelestarian lingkungan hidup menurut Undang – Undang

No 32 Tahun 2009 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

b. Guru menjelaskan definisi pelestarian lingkungan hidup

c. Guru menjelaskan definisi daya dukung lingkungan

hidup

d. Guru menjelaskan definisi daya tampung lingkungan

hidup

e. Guru menjelaskan upaya terpadu dalam pengelolaan

lingkungan hidup dalam kehidupan sehari – hari.

f. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan

pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian

materi belum begitu jelas

g. Guru menyuruh peserta didik berkumpul dengan anggota

kelompoknya dan memotivasi pembagian tim dengan

pembuatan nama kelompok

h. Guru memberikan soal kelompok pada lembar kegiatan

kelompok

i. Masing – masing kelompok berdiskusi, menyatukan

pendapat mereka untuk mengerjakan soal kelompok

60 menit

Page 88: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

193

j. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta memantau

kinerja kelompok

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

b. Guru memberikan penjelasan berkaitan kebenaran

jawaban kegiatan kelompok

c. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat

duduknya masing – masing untuk mengerjakan kuis

individu

d. Apabila sudah selesai mengerjakan kuis individu, guru

meminta peserta didik mencocokkan lembar jawab milik

temannya

e. Guru memberikan penjelasan kebenaran jawaban soal

kuis individu kepada peserta didik

f. Guru meminta peserta didik menghitung skor kemajuan

individu dan kelompok

g. Guru memberikan reward kelompok berdasarkan kriteria

yang telah ditentukan

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

15menit

Page 89: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

194

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

- Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini, sub indikator ketercapaian).

- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang

metode pembelajaran Student Team Achievement Division

( STAD ) serta mereview pelajaran pertemuan lalu secara

singkat

- Guru menampilkan kerangka konsep materi pertemuan ke-2

- Guru menampilkan video tentang kebakaran hutan di Riau

15 menit

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang upaya

60 menit

Page 90: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

195

dalam melestarikan lingkungan hidup

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

video tersebut sesuai tema materi serta menampung

berbagai pendapat peserta didik mengenai beberapa

upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang beberapa upaya dalam

melestarikan lingkungan hidup

b. Guru menampilkan media peta 1. Peta Hotspot Provinsi

Riau pada 12 Maret 2014

c. Guru mengkaitkan contoh kerusakan lingkungan hidup

dengan menampilkan media peta yang telah disajikan

dalam materi.

d. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat individu dengan menampilkan media gambar 2.

daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto dan media

gambar 3. penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari –

hari.

e. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat nasional

f. Guru menjelaskan tentang AMDAL

g. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat regional

h. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat internasional

l. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

m. Guru menyuruh peserta didik berkumpul sesuai dengan

anggota kelompok seperti pertemuan lalu dan

Page 91: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

196

memotivasi pembagian tim dengan pembuatan nama

kelompok

n. Guru memberikan soal kelompok pada lembar kegiatan

kelompok

o. Masing – masing kelompok berdiskusi, menyatukan

pendapat mereka untuk mengerjakan soal kelompok

p. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta memantau

kinerja kelompok

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

b. Guru memberikan penjelasan berkaitan kebenaran

jawaban kegiatan kelompok

c. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat

duduknya masing – masing untuk mengerjakan kuis

individu

d. Apabila sudah selesai mengerjakan kuis individu, guru

meminta peserta didik mencocokkan lembar jawab

milik temannya

e. Guru memberikan penjelasan kebenaran jawaban soal

kuis individu kepada peserta didik

f. Guru meminta peserta didik menghitung skor kemajuan

individu dan kelompok

g. Guru memberikan reward kelompok berdasarkan

kriteria yang telah ditentukan

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

15menit

Page 92: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

197

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

- Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini, sub indikator ketercapaian).

- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang

metode pembelajaran Student Team Achievement Division

( STAD ) serta mereview pelajaran pertemuan lalu secara

singkat

15 menit

Page 93: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

198

- Guru menampilkan kerangka konsep materi pertemuan ke-3

yang akan dipelajari

- Guru menampilkan video tentang sumur resapan di Jakarta

- Guru menampilkan video tentang Taman Kota di Surabaya

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang

menyimpulkan pelestarian lingkungan hidup kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

video tersebut sesuai tema materi serta menampung

berbagai pendapat peserta didik mengenai tindakan –

tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang tindakan – tindakan

yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

b. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya tanah dengan dengan menampilkan media

gambar 4. terasering.

c. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya udara dengan menampilkan media

gambar 5. Taman Balekambang Surakarta

d. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya hutan dengan menampilkan media

gambar 6. kegiatan reboisasi

e. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya laut dan pantai dengan menampilkan media

gambar 7. penanaman mangrove dan media

gambar 8. bom ikan laut

60 menit

Page 94: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

199

f. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya air dengan menampilkan media

gambar 9. pembuatan sumur resapan dan media

gambar 10. pemvuatan lubang biopori

g. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya flora dan fauna dengan menampilkan

media gambar 11. suaka margasatwa muara angke

h. Guru menjelaskan pentingnya pelestarian lingkungan

hidup kaitannya dengan pembangunan berwawasan

lingkungan

i. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

j. Guru menyuruh peserta didik berkumpul sesuai dengan

anggota kelompok seperti pertemuan lalu dan

memotivasi pembagian tim dengan pembuatan nama

kelompok

k. Guru memberikan soal kelompok pada lembar kegiatan

kelompok

l. Masing – masing kelompok berdiskusi, menyatukan

pendapat mereka untuk mengerjakan soal kelompok

m. Guru memfasilitasi diskusi kelompok serta memantau

kinerja kelompok

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

b. Guru memberikan penjelasan berkaitan kebenaran

jawaban kegiatan kelompok

c. Guru meminta peserta didik untuk kembali ke tempat

duduknya masing – masing untuk mengerjakan kuis

Page 95: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

200

individu

d. Apabila sudah selesai mengerjakan kuis individu, guru

meminta peserta didik mencocokkan lembar jawab

milik temannya

e. Guru memberikan penjelasan kebenaran jawaban soal

kuis individu kepada peserta didik

f. Guru meminta peserta didik menghitung skor kemajuan

individu dan kelompok

g. Guru memberikan reward kelompok berdasarkan

kriteria yang telah ditentukan

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

15menit

F. Sumber, Media Pembelajaran, Alat Belajar

1. Sumber belajar :

- Anjayani, Eni, dkk. ( 2009 ). BSE Geografi Untuk Kelas XI SMA / MA.

Jakarta: Pustaka Cempaka

- Endarto, Danang, Sarwono, Singgih P. ( 2009 ). BSE Geografi 2 Untuk

SMA / MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

Page 96: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

201

- Soemarwoto, Otto. ( 1991 ). Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta:Penerbit Djambatan

- Otto Soemarwoto. (2003).Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

- http://bk.menlh.go.id/files/UU-2397.pdf ,diakses pada 27 Januari 2014

pukul 09.30 WIB

- http://geospasial.bnpb.go.id/2014/03/13/peta-sebaran-titik-api-di-prov-

riau-tgl-12-maret-2014/ diakses pada 15 Maret 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kitaobrolin.blogspot.com/2012/11/cara-mudah-daur-ulang-

kertas.html ,diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://oktaviaindahpermata.blogspot.com/2013/05/1pengertian-

terasering.html, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kotawisataindonesia.com/taman-balekambang-solo/wisata-keluarga-

taman-balekambang/, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.50 WIB

- http://pasmapran-tetapjaya.blogspot.com/2010/04/reboisasi.html

- http://www.antaranews.com/berita/317584/pertamina-cilacap-programkan-

200000-tanam-bakau, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.50 WIB

- http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/koba/48/nelayan-bateng-masih-

gunakan-bom-ikan.html ,diakses pada 28 Januari 2014 pukul 06.00 WIB

- http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori diakses pada 27 Januari 2014 pukul

09.55 WIB

- http://www.lensaindonesia.com/2013/01/23/pembuatan-sumur-resapan-di-

balai-kota-setelah-banjir-besar-landa-jakarta.html, diakses pada 28 Januari

2014 pukul 09.00 WIB

- http://kura-kurakota.blogspot.com/2011/04/suaka-margasatwa-muara-

angke.html, diakses pada 28 Januari 2014 pukul 09.35 WIB

- konservasi.unnes.ac.idhttp/konservasi.unnes.ac.id/?paged=5 ,diakses pada

28 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=Rou2IsBlYgQ , Video Animasi

Degradasi Lingkungan Hidup (Jangan Biarkan!) diakses pada 14 Maret

2014 pkul 20.05 WIB

Page 97: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

202

- http://www.youtube.com/watch?v=F0msW55Qgzc, Video Banjir Jakarta

2014 tenggelam akibat hujan ekstrem diakses pada 14 Maret 2014 pkul

20.10 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=pfVTMkLrFOA , Video Kebakaran

Hutan Riau Semakin Meluas diakses pada 14 Maret 2014 pkul 20.00 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=c-HqJF1ft48 , video Sumur Resapan

Dianggap Mampu Antisipasi Banjir Ibukota DKI Jakarta diakses pada 14

Maret 2014 pkul 20.15 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=UIlvMGwS8rE , Video Walikota

Surabaya Tri Rismaharini, Merubah Surabaya Menjadi Kota Sejuta Taman

diakses pada 14 Maret 2014 pkul 20.20 WIB

2. Media Pembelajaran

- Gambar 1. Peta Hotspot Provinsi Riau pada 12 Maret 2014

- Gambar 2 . Daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto

- Gambar 3 . Penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari - hari

- Gambar 4. Terasering

- Gambar 5.Taman Balekambang Surakarta

- Gambar 6. Kegiatan Reboisasi

- Gambar 7. Penanaman mangrove

- Gambar 8. Bom ikan laut

- Gambar 9. Pembuatan sumur resapan

- Gambar 10 . Pembuatan lubang biopori

- Gambar 11. Suaka margasatwa muara angke

- Video 1. Animasi degradasi lingkungan hidup

- Video 2. Banjir di Jakarta merusak lingkungan

- Video 3. Kebakaran hutan di riau

- Video 4. Sumur resapan di Jakarta

- Video 5. Taman kota di Surabaya

Page 98: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

203

3. Alat Belajar :

- Laptop

- LCD

- White board / papan tulis

G. Penilaian

Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Tagihan

Aspek Kognitif Tertulis Tugas kelompok dan

tugas / kuis individu

Surakarta, Maret 2014

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR

NIP. 19650312 198903 2 015 NIM. K 5410012

Page 99: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

204

SOAL DISKUSI KELOMPOK

PERTEMUAN KE-1

1. Perhatikan artikel berikut !

Tak Punya IMB, 300 Villa Puncak Bakal Diratakan dengan Tanah

Minggu, 10 November 2013 12:43 WIB

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT

Kawasan Puncak, Bogor

WARTA KOTA, BOGOR - Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan

Umum Basuki Hadimulyono mengungkapkan adanya 300 villa yang tak

memiliki Izin Membangun Bangunan (IMB) di Puncak, Kabupaten Bogor,

Jawa Barat. Itu sebabnya, bangunan tersebut akan diratakan dengan tanah.

"Kami akan menertibkan tata ruang di Kabupaten bogor. Ada 300 rumah,

jenis villa tidak punya IMB," ujar Basuki Hadimulyono, Minggu

(10/11/2013).

Dalam pelaksanaannya, pemerintah pusat melalui aparat Kementerian PU

akan terlebih dulu sosialisasi kepada para pemilik villa.

"Disosialisasikan ke pemilik. Ditjen Penataan Ruangan juga punya panja

penataan ruang. Kami turun bareng, berhasil atau nggak, kami turun bareng,"

kata Basuki.

Basuki menjelaskan bangunan villa di Puncak mengakibatkan terganggunya

resapan air. Rusaknya lingkungan Puncak, katanya, juga menjadi salah satu

penyebab banjir yang selama ini dirasakan warga Bogor dan Jakarta.

"Sudah saatnya mulai pengendalian tata ruang. Kabupaten lagi merencanakan

ada dalam tahun ini," kata Basuki.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama , Editor: Siswanto

Sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2013/11/10/tak-punya-imb-300-

villa-puncak-bakal-dirubuhkan

a. Daerah Puncak Bogor secara fungsinya diperuntukkan untuk kawasan

lindung maupun kawasan penyangga bagi suatu ekosistem, karena terletak

di bagian hulu DAS ( Daerah Aliran Sungai). Menurutmu, sudah tepatkah

pemerintah Bogor melakukan penggusuran terhadap villa yang tidak ber-

IMB ? jelaskan

Page 100: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

205

b. Menurut pendapat kamu apakah juga perlu dilakukan penggusuran

maupun relokasi terhadap villa yang sudah ber-IMB terkait dengan upaya

pengendalian tata ruang dan pelestarian lingkungan? jelaskan

c. Apa saja dampak positif dan dampak negatif adanya pembangunan villa di

daerah puncak ? sebutkan dan jelaskan

d. Bagaimana solusi untuk mengatasi kerusakan lingkungan akibat adanya

pembangunan villa di kawasan tersebut?

2. Perhatikan Gambar berikut !

Sejumlah warga memantau kondisi banjir yang merendam Jalan Jatinegara

Barat, depan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur (13/1). TEMPO/Subekti.

Sumber : http://www.tempo.co/read/beritafoto/12995/Sungai-Ciliwung-

Meluap-Jatinegara-Barat-Banjir

Permasalahan banjir di ibukota Jakarta merupakan salah satu permasalahan

penting, karena dengan adanya banjir memberikan dampak negatif bagi

masyarakat, antara lain terganggunya aktifitas perekonomian masyarakat,

terganggunya mobilitas masyarakat, hingga menyebabkan kerugian materiil

maupun korban nyawa. Pemerintah provinsi DKI Jakarta selama ini sudah

berupaya dalam penanganan banjir yang setiap tahun hampir terjadi namun

saat ini banjir di Jakarta tetap terjadi setiap tahunnya.

a. Menurutmu, apa saja penyebab banjir di Jakarta terjadi setiap tahun

( penyebab fisik dan sosial ) ?sebutkan

b. Banjir adalah peristiwa manakala debit sungai melebihi kapasitas

tampungan sungai. Menurut pendapat kamu, siapakah yang harus

bertanggung jawab dalam masalah banjir ? bagaimana dukungan

masyarakat selama ini dalam mengatasi banjir yang telah diprogramkan

oleh pemerintah ?

c. Apa saja upaya paling tepat yang harus dilakukan oleh masyarakat

dalam mengatasi banjir di Jakarta? sebutkan

d. Langkah / upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dalam penanganan

banjir di Jakarta ? sebutkan

Page 101: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

206

Kunci Jawaban Diskusi Kelompok

1. Terkait dengan artikel :

a. Pemerintah Bogor sudah melakukan tindakan tepat untuk menggusur villa

yang tidak ber-IMB. Hal ini disebabkan dengan maraknya villa di daerah

Puncak Bogor akan mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan.

Selain itu, berdasarkan fungsinya daerah Puncak Bogor merupakan

kawasan lindung maupun penyangga, karena daerah ini merupakan bagian

dari hulu DAS. Daerah hulu hendaknya bebas dari permukiman maupun

aktivitas masyarakat yang merugikan lingkungan. Sehingga apabila tidak

dijaga kelestariannya akan memberikan dampak negatif bagi kelestarian

lingkungan daerah sekitarnya.

b. Penggusuran maupun relokasi bagi villa yang ber-IMB perlu dilakukan

terkait dengan pelestarian lingkungan. Pemerintah beserta pemilik villa

hendaknya mampu memberikan solusi terkait ganti rugu villa tersebut

terkait penataan tata ruang. Apabila villa yang ber-IMB masih berdiri tentu

akan mengganggu keseimbangan ekosisten di daerah tersebut, terkait

dengan kawasan resapan DAS maupun tata ruang.

c. Dampak positif adanya villa antara lain : untuk tempat beristirahat,

memiliki udara yang sejuk sehingga sangat cocok bagi masyarakat kota

untuk beristirahat pada musim akhir pekan.

Dampak negatif : merusak ekosistem lingkungan, karena dengan adanya

permukiman /villa di kawasan hulu DAS dapat menyebabkan banjir di

daerah tengah maupun hilir DAS akibat rusaknya hutan akibat alih fungsi

lahan lindung / penyangga menjadi permukiman namun suatu saat juga

kekeringan, karena kondisi hutan yang gundul akan menyebabkan pola

distribusi aliran di sungai menjadi semakin tidak ideal, menyebabkan

longsorlahan akibat adanya alihfungsi lahan,

d. Perlu adanya tindakan tegas dari pemerintah terkait pengelolaan kawasan

hulu DAS antara lain penegakan hukum yang tegas terkait alihfungsi lahan

maupun tata ruang yang merusak keseimbangan ekosistem, perlu adanya

Page 102: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

207

kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama di

kawasan hulu DAS sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi daerah

sekitarnya.

2. Terkait dengan gambar :

a. Penyebab banjir terdiri dari faktor fisik maupun faktor sosial

Faktor fisik antara lain :

- Karakter hujan tidak sekadar melihat besarnya hujan (dalam bentuk

intensitas atau kelebatan hujan), namun juga lama hujan serta

penyebaran hujan di daerah tangkapan

- Letak Jakarta yang berada di hilir DAS Ciliwung menyebabkan

kawasan ini rentan banjir

- Rusaknya sistem hutan kawasan hulu sudah barang tentu

mengkontribusi kejadian banjir

- Penurunan permukaan air tanah yang lambat terjadi akibat penyedotan

air tanah yang berlebihan, sehingga akan terjadi ketidakseimbangan

dalam sistem aliran air tanah. Kondisi itu memicu terjadinya

pendangkalan sungai di wilayah tengah Jakarta serta memicu intrusi

air laut ( masuknya air laut ke daratan )

Faktor sosial antara lain :

- tata ruang kota, antara lain: kesadaran masyarakat dalam pengelolaan

sampah masih rendah ( masyarakat membuang sampah di sungai ),

sistem drainase yang buruk di tengah kota, adanya permukiman kumuh

di sempadan sungai

b. Yang harus bertanggung jawab adanya banjir adalah semua pihak , baik

dari pemerintah, masyarakat, maupun pihak – pihak terkait.

Sekarang ini kondisinya semua sistem dan jaringan infrastruktur belum

sepenuhnya bisa diselesaikan, dengan permasalahan yang ada. Adanya

langkah pemerintah dalam pembangunan sodetan sungai dan saluran

Banjir Kanal Timur dan Barat saat ini masih terbengkalai akibat kurangnya

kesadaran dari masyarakat akan pentingnya sarana dan prasarana yang

sudah direncanakan tersebut masih rendah antara lain membuang sampah

Page 103: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

208

di sungai, adanya permukiman kumuh liar di sekitar bantaran sungai, dan

sebagainya

c. Perlu adanya kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan antara

lain : kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai, tidak adanya

permukiman di sepanjang sungai, melakukan reboisasi

d. Langkah pemerintah yang harus dilakukan antara lain :

- Perlu adanya pengelolaan DAS secara terpadu, artinya pePemerintah

pusat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus berkoordinasi

dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten untuk

mengatasi faktor penyebab banjir, seperti pemulihan kawasan hulu,

tengah maupun hilir

- Upaya terhadap penyebab perubahan iklim harus serius dilakukan oleh

pemerintah, pemerintah harus menghentikan deforestasi dan alih fungsi

lahan,

- Melakukan usaha pembangunan terkait penanganan banjir antara lain :

(1 ) pembangunan polder, Sistem polder merupakan sistem lain yang

juga diadaptasi dari Belanda. Pada dasarnya sistem ini membantu

mengurangi banjir di daerah yang hilir. Adapun prinsip dasarnya adalah

menahan, menampung (ekstra ruangan), dan membuang aliran air

dengan pompa. ( 2 ) membuat sumur resapan di tengah kota , (3 )

proyek banjir kanal timur dan banjir kanal barat

- Penegakan hukum serta aturan yang tegas terkait pelanggaran terhadap

pelestarian lingkungan

- Adanya upaya mitigasi bencana banjir seperti : pendidikan mitigasi

bencana banjir bagi masyarakat, dibentuknya posko penanganan banjir

( BNPB )

Page 104: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

209

SOAL DISKUSI KELOMPOK

PERTEMUAN KE-2

1. Perhatikan artikel berikut !

Titik Api Muncul Lagi di Riau

Selasa, 18 Maret 2014 | 21:48 WIB

Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang diselimuti kabut asap,

daerah Batu Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumbar (1/3).

ANTARA/Muhammad Arif Pribad

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan titik api kembali muncul di Riau.

Hasil operasi terpadu penanggulangan api dan asap menemukan beberapa titik

api hasil pantauan satelit. "Pantauan terakhir diterima pukul 19.30 WIB," kata

dia kepada Tempo, Selasa 18 Maret 2014.

Data BNPB menyebutkan ada 8 titik api hasil pantauan satelit NOAA. Titik api

tersebut berada di Bengkalis (1 titik), Dumai (2 titik), Indragiri Hilir (2 titik),

Indragiri Hulu (1 titik), Pelalawan (1 titik), dan Rokan Hilir (1 titik).

Sedangkan sensor Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS)

pada satelit Terra dan Aqua menunjukkan 18 titik api yakni di Bengkalis (8

titik), Dumai (4 titik), Indragiri Hulu (1 titik), Meranti (1 titik), dan Pelalawan

(4 titik).

Menurut Sutopo, jarak pandang di wilayah Riau kembali terganggu akibat titik

api tersebut. Di Pekanbaru, jarak pandang hanya 7 kilometer. Sedangkan di

Pelalawan mencapai 5 kilometer. Di Rengat dan Dumai, jarak pandang relatif

lebih baik, yakni 8 dan 10 kilometer. Pada Selasa siang, BNPB menyatakan

kondisi asap di Riau berangsur-angsur menipis karena sempat diguyur hujan.

Pantauan satelit tidak menunjukkan titik api, namun asap masih keluar dari

gambut yang terbakar di dalam tanah. Untuk itu, Tim Satuan Petugas (Satgas)

Penanggulangan Bencana Kabut Asap berupaya melakukan pemadaman

dengan bom air (water bombing) menggunakan 9 helikopter. (

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/03/18/058563413/Titik-Api-

Muncul-Lagi-di-Riau

Page 105: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

210

a. Menurut pendapatmu, apa penyebab kebakaran hutan di Riau ? ( faktor fisik

dan faktor sosial ) sebutkan !

b. Apa saja dampak adanya kebakaran hutan terhadap kehidupan manusia baik

generasi sekarang maupun generasi yang akan datang ? sebutkan !

c. Apakah perilaku masyarakat dapat mempengaruhi keberlangsungan upaya

konservasi ? jelaskan

d. Sebagai generasi muda apa saja yang dapat kamu lakukan untuk

melestarikan lingkungan hutan dalam kehidupan sehari - hari?

e. Titik Api ( hotspot ) di Riau hingga saat ini masih sering bermunculan.

Pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai macam langkah dalam

memadamkan titik api tersebut. Sebutkan langkah – langkah yang sudah

dilakukan pemerintah dalam menangani bencana kebakaran ! Menurut

pendapat kamu, saat ini perlukah pemerintah meminta bantuan negara lain

dalam memadamkan api akibat kebakaran hutan ? jelaskan

2. Perhatikan artikel berita berikut ini :

Lagi, satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya mati

Sabtu, 1 Februari 2014 18:55 WIB | 5298 Views

Pewarta: Abdul Hakim

Dokumen foto aksi "Selamatkan Kebun Binatang Surabaya (KBS)" 21

Januari 2014 yang prihatin atas matinya sejumlah satwa koleksi di KBS.

(ANTARA/Eric Ireng)

Surabaya (ANTARA News) - Peristiwa naas lagi-lagi terjadi di Kebun

Binatang Surabaya (KBS) karena dua koleksi satwanya, yakni komodo dan

rusa bawean ditemukan mati di kandangnya, Sabtu.

Hubungan Masyarakat KBS Agus Supangkat mengatakan, matinya rusa

bawean diketahui petugas jaga sekira pukul 09.00 WIB, dan komodo pada

pukul 11.00 WIB.

"Kalau rusa mati pada saat di karantina, sedangkan komodo mati di

kandangnya," ujarnya.

Menurut dia, hasil dari otopsi yang dilakukan Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama Tim KBS menyimpulkan

bahwa kematian komodo karena gangguan saluran pencernaan, sedangkan

rusa bawean awalnya keluar dari kandang, kemudian kakinya patah.

Page 106: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

211

"Setelah kakinya patah, rusa dibawa ke tempat karantina. Setelah diamputasi

akhirnya mati di tempat itu juga," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, koleksi komodo di KBS saat ini tinggal 57 ekor,

sedangkan rusa bawean 19 ekor.

Sebelumnya, pada Jumat (31/1) seekor kijang juga ditemukan mati di

kandangnya.

Pihaknya telah melaporkan kematian satwa tersebut ke Kepolisian Resor

Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) Surabaya.

"Nanti mereka akan melakukan kajian dan penelitian terkait matinya satwa

ini," katanya.

Meski demikian, Agus menambahkan, kematian satwa yang kerap terjadi di

KBS tidak berpengaruh terhadap jumlah pengunjung, melainkan justru

mengalami peningkatan, khususnya libur Imlek tahun ini. (*)

Editor: Priyambodo RH

Sumber :http://www.antaranews.com/berita/416958/lagi-satwa-koleksi-kebun-

binatang-surabaya-mati\

a. Matinya hewan – hewan di KBS disebabkan oleh beberapa faktor.

Menurut kamu, apa saja penyebab matinya hewan di KBS ?

b. KBS ( Kebun Binatang Surabaya ) telah menerima sertifikat sebagai

tempat konservasi Hewan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Padahal

sebagai tempat konservasi seharusnya hewan maupun makhluk hidup di

dalamnya harus dilestarikan. Sungguh ironis melihat realita bahwa hewan

di KBS banyak yang mati. Menurut pendapat kamu, sudah layakkah KBS

menyandang sertifikat tersebut ? jelaskan !

c. Sampai saat ini berhasilkah pemerintah melakukan konservasi hewan di

KBS ?jelaskan

d. Menurutmu, apa saja yang semestinya harus dilakukan pemerintah dalam

upaya konservasi agar hewan di KBS tidak mati? perlukah ada kerjasama

dengan negara lain dalam hal konservasi hewan tersebut ? jelaskan

Page 107: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

212

Kunci Jawaban Diskusi Kelompok

1. Artikel berita ke -1

a. Faktor fisik penyebab kebakaran hutan antara lain : adanya cuaca ekstrim,

Faktor sosial penyebab kebakaran hutan antara lain : penebangan hutan

secara liar, adanya alihfungsi lahan untuk permukiman maupun industri

pabrik

b. Dampak kebakaran hutan antara lain : timbulnya polusi udara yang

mengganggu pernafasan,timulnya asap yang dapat mengganggu jarak

pandang masyarakat , resapan air semakin berkurang, terganggunya aktifitas

perekonomian, pendidikan, dan lain sebagainya,

c. Perilaku masyarakat mempengaruhi konservasi. Apabila tindakan

masyarakat mendukung dalam konservasi baik di tingkat individu hingga

tingkat internasional serta adanya tanggung jawab dari elemen masyarakat

dalam menjaga kelestarian lingkungan, maka kegiatan konservasi yang

dilakukan secara terpadu dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sebaliknya,

apabila masyarakat tidak mendukung kegiatan konservasi maka terjadilah

ketidakseimbangan upaya konservasi pada masing – masing tingkat.

d. Upaya melestarikan hutan dalam kehidupan sehari hari antara lain :

mengadakan kegiatan bertemakan gerakan penanaman pohon, menanam

tumbuhan di sekitar pekarangan rumah,

e. Langkah – langkah yang sudah dilakukan pemerintah dalam penanganan

kebakaran hutan antara lain : pemerintah ( BPBD Riau ) menjatuhkan bom

air(waterbombing) di atas lahan hutan yang terbakar, BPPT ( Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi ) melakukan teknologi Modifiksi

Cuaca ( TMC ) hujan buatan untuk meminimalisasi kebakaran lahan

penyebab polusi asap hutan, memberikan sanksi tegas berupa hukuman bagi

pelaku baik perorangan maupun perusahaan yang melakukan pembakaran

hutan.

Dalam penanganan kebakaran hutan di Riau, saat inipemerintah Indonesia

bersama masyarakat masih mampu menangani masalah kebakaran hutan,

dengan penanganan kebakaran hutan yang dilakukan secara optimal.

Page 108: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

213

Sebaliknya apabila kebakaran hutan semakin parah sebaiknya perlu

kerjasama dengan negara tetangga ( tingkat regional ) dalam pelestarian

hutan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.

2. Artikel berita 2

a. Matinya hewan KBS disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

buruknya sistem perawatan hewan di KBS, banyaknya hewan yang

terkana penyakit, kurangnya makanan dan gizi bagi hewan di KBS

b. Belum layak, karena realitanya sebagai tempat konservasi hendaknya

memberikan pelayanan konservasi yang baik bagi hewan sebagai

makhluk hidup. Di KBS ditemukan hewan yang mati akibat terjangkit

penyakit, kurangnya makan, serta sistem perawatan yang masih minim.

Dengan demikian perlu adanya evaluasi lebih lanjut bagi pengelola KBS

untuk mengelola KBS agar lebih baik sehingga predikat KBS sebagai

tempat konservasi layak untuk dilestarikan.

c. Sejauh ini upaya pemerintah dalam melakukan konservasi KBS belum

maksimal. Perlu adanya langkah terpadu , baik pemerintah, pengelola

KBS serta masyarakat dalam pengelolaan konservasi hewan di KBS

sehingga KBS layak dijadikan konservasi bagi hewan agar tidak punah .

d. Upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam upaya konservasi agar

hewan di KBS tidak mati antara lain : memberikan makanan yang layak

bagi hewan, membuat kandang yang layak huni, memperhatikan

kesehatan serta kebersihan kandang maupun lingkungan sekitar KBS,

menambah serta memperbaiki fasilitas yang ada di KBS sehingga

masyarakat tertarik untuk berkunjung ke KBS

Page 109: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

214

SOAL DISKUSI KELOMPOK

PERTEMUAN KE-3

1. Perhatikan artikel berita berikut ini !

Taman tak terawat, budaya bertanam masih kurang

Bima Setiyadi

Senin, 21 Oktober 2013 − 02:28 WIB

Ilustrasi. (Dok. Sindo)

Sindonews.com - Tidak terawatnya fungsi taman sebagai ruang interaksi

publik yang positif dikarenakan belum terbentuknya budaya bertaman. Untuk

itu, festival taman akan dilakukan sebulan sekali dengan tujuan merubah

budaya masyarakat dalam hal pertamanan maupun lingkungan.

Pelopor kegiatan Festival Taman sekaligus Koordinator Komunitas Peta Hijau

(Green Map) yang membawahi sejumlah komunitas di taman Cattleya,

Nirwono Joga mengatakan itu, di Jakarta, Minggu (20/102013).

Selain itu, gebrakan penghijauan yang dilakukan pasangan GUbernur DKI

Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama ini sudah

semestinya diimbangi para bawahannya, mulai dari wali Kota, camat hingga

lurah.

Dikarenakan, lanjutnya, sebagai garda terdepan dalam roda pemerintahan,

seharusnya mereka dapat menyeimbangi semangat pimpinan Jokowi untuk

menindak lanjuti kekurangan di lapangan.

"Taman ini sudah hijau dan asri, memang lampu-lampu tamannya kurang,

tempat duduknya juga kurang, begitupun dengan kebersihannya. Jangan

menunggu, karena lurah, camat dan Wali Kota yang lebih tahu kondisi

lapangan," jelasnya.

Pria yang juga menjadi pengamat perkotaan itu yakin bersama puluhan

kelompok massa yang tergabung dalam komunitas peduli ruang terbuka hijau

dapat menghidupkan kegiatan-kegiatan positif di area Taman Kota, seperti di

Cattleya.Tomang.Pasalnya, rekayasa budaya sosial dan bertaman ini dapat

dibentuk dengan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah komunitas

tersebut."Minimnya budaya bertaman di taman kota ini menjadikan kalah

bersaing dengan taman-taman di mal mewah seperti Taman Anggrek. Saya

yakin, kalau peruntukkan hanya sekadar ruang terbuka hijau, selama bertahun-

tahun taman kota ini bisa berubah fungsi. Itu yang mendorong kita munculkan

Page 110: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

215

festival taman," paparnya.

Nirwono mengakui, jika keberadaan ruang terbuka hijau di Jakarta masih

kurang. Idealnya, sebuah kota itu memiliki 30 persen RTH, namun yang ada di

Jakarta hanya 9,5 persen. Ini yang harus menjadi tanggung jawab besar

Pemprov DKI.

Sumber : http://metro.sindonews.com/read/2013/10/20/31/796248/taman-tak-

terawat-budaya-bertanam-masih-kurang

a. Menurut kamu, mengapa sebuah kota harus memiliki ruang terbuka hijau

dan apa saja fungsi taman kota?

b. Apa saja kendala dalam pembuatan sebuah taman kota ?

c. Bagaimana yang harus dilakukan pemerintah bersama masyarakat dalam

mensosialisasikan taman kota sebagai “ lahan terbuka hijau“?

2. Perhatikan artikel berita berikut

Berita Daerah

Bekantan di Teluk Balikpapan Terancam Punah

Jum'at, 23 September 2011 , 12:33:0

PENAJAM - Bekantan (Nasalis larvatus) hanya dapat ditemukan di

Kalimantan. Jumlah populasinya sekitar 25.000 ekor. Di Teluk Balikpapan

hidup 1.400 ekor. Jumlah populasi Bekantan di teluk ini mencapai sekitar 5

persen dari populasi seluruh Bekantan di dunia, dan saat ini terancam punah.

"Ancaman utama terhadap populasi bekantan di Teluk Balikpapan adalah

proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang yang akan menyebabkan

perusakan hutan dalam skala besar, baik secara langsung maupun tidak

langsung," kata Stanislav Lhota, peneliti dari Cekoslovakia.

Jembatan Pulau Balang ini dibangun Pemprov Kaltim menghubungkan dari

Pantai Lango, Penajam ke Balikpapan. Proyek ini bersumber dana APBD

Kaltim mulai tahun anggaran 2007-2008, dan sekarang sejauh pemantauan

harian ini sudah menghabiskan Rp 110 miliar, volume pengecoran tiang

pancang 120 pipa, dan terealisasi 100 persen posisi awal tahun ini. Target

selesai 2013 dengan menelan biaya Rp 480 miliar.

Sebelum membuat pandangan soal keberlangsungan bekantan ini, Stan -

sapaan akrabnya juga pernah mengkritisi pembangunan jembatan itu yang

dinilainya dapat membawa dampak buruk bagi kelestarian lingkungan di

Page 111: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

216

kawasan itu.

Sementara khusus bekantan, kata dia, hewan ini adalah jenis primata yang

sangat unik. Bukan hanya karena hidung jantan dewasa yang besar, tetapi juga

karena memiliki sejumlah kekhasan lain, seperti bentuk badan dan perilaku.

Di hutan mangrove Teluk Balikpapan, Bekantan paling suka makan daun,

bunga, dan buah pohon rambai laut (Sonneratia alba). Selain itu mereka bisa

makan daun muda dari jenis-jenis mangrove lain tetapi dari setiap jenisnya

hanya makan dengan jumlah yang terbatas untuk menghindari keracunan.

"Karena itu, mereka harus mencari sebagian makanan lain juga di hutan

sekunder di luar hutan mangrove. Jika hutan mangrove terisolasi dari hutan di

sekitarnya, rambai laut dapat rusak sampai mati karena konsumsi berlebihan

oleh Bekantan sekaligus kerusakan pohon oleh ulat bulu. Lalu kemudian,

bekantan akan punah dari hutan mangrove karena keterbatasan sumber

makanan. Hal ini sudah mulai terjadi di wilayah Sungai Somber, Balikpapan,"

katanya.

Dijelaskan, habitat bekantan, yaitu hutan pantai dan tepian sungai, adalah tipe

hutan yang paling cepat menghilang di Kalimantan. Ancaman untuk

kelangsungan hidup Bekantan antara lain adalah konversi habitat mereka

menjadi tambak, perkebunan kelapa sawit, kompleks industri, perumahan dan

jalan.

Sebagian besar populasi bekantan terdapat di luar kawasan konservasi.

Misalnya di Teluk Balikpapan, hanya 0,01 persen populasi hidup aman di

dalam kawasan Hutan Lundung Sungai Wain. Tanpa upaya konservasi yang

lebih ketat, diprediksi populasi Bekantan di Teluk Balikpapan akan punah

dalam waktu 14-25 tahun mendatang.(ari/far)

Sumber : http://www.jpnn.com/m/news.php?id=103681

a. Menurut pendapat kamu, mengapa pembangunan infrastruktur jembatan

dapat menyebabkan terancamnya kepunahan bekantan ?jelaskan

b. Bagaimana solusi / tindakan yang semestinya dilakukan pemerintah

bersama masyarakat dalam pelestarian hewan bekantan tanpa mengganggu

jalannya proyek infrastruktur jembatan ?

Page 112: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

217

Kunci Jawaban Diskusi Kelompok

1. Artikel 1

a. - Ruang terbuka hijau merupakan bagian dari ruang terbuka suatu kawasan

perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung

manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika. Sebuah kota harus

memiliki ruang terbuka hijau karena untuk menjaga keserasian dan

keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan dan mewujudkan

kesimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan di perkotaan

serta meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah,

bersih dan nyaman.

- Beberapa fungsi taman kota antara lain :

a). Fungsi ekologis.

Taman kota sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Dengan adanya

penghijauan maka taman kota berfungsi sebagai paru – paru kota yang

menghasilkan banyak O2, mengurangi polusi udara, sebagai daerah

resapan air.

b). Fungsi sosial

Taman kota berfungsi sebagai tempat komunikasi sosial, sebagai

sarana olahraga, bermain dan rekreasi,serta menambah nilai estettika

sebuah lingkungan menjadi daya tarik tersendiri bagi sebuah kota

b. Kendala dalam pembuatan taman kota antara lain : minimnya kesadaran

masyarakat dalam merawat taman kota, minimnya lahan untuk dijadikan

taman kota akibat permukiman di kota yang semakin banyak

c. Langkah pemerintah berserta masyarakat dalam mensosialisasikan taman

kota sebagai lahan terbuka hijau antara lain : perlu adanya kesadaran

masyarakat secara menyeluruh pentingnya penghijauan taman kota,

meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana taman kota seperti menampah

tempat bermain anak – anak, penerangan lampu, penyediaan tempat

Page 113: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

218

sampah, serta adanya fasilitas internet hotspot sehingga masyarakat

merasa nyaman untuk berkunjung di taman kota.

2. Artikel 2

a. Pembangunan infrastruktur jembatan dapat menyebabkan terancamnya

kepunahan Bekantan karena adanya aktivitas penebangan hutan untuk

dijadikan jembatan. Dengan demikian pembangunan jembatan

menyebabkan habitat makhluk hidup rusak dan keberadaannya terancam

punah

b. Tindakan yang semestinya dilakukan pemerintah bersama masyarakat dalam

pelestarian hewan bekantan tanpa mengganggu jalannya proyek

infrastruktur jembatan antara lain : menghentikan aktivitas pembangunan

jembatan dengan cara menjadi tempat alternatif lain yang cocok untuk

dibangun jembatan tanpa merusak keberadaan ekosistem tersebut, perlu

adanya konservasi bekantan di wilayah tersebut sehingga keberadaanya

tidak terancam punah, serta perlu adanya pengelolaan ekosistem secara

terpadu baik pemerintah, masyarakat, serta pihak – pihak terkait.

Page 114: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

219

SOAL KUIS INDIVIDU PERTEMUAN KE-1

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar. Kerjakan di

lembar jawab yang telah disediakan!

1. Undang – undang yang mengatur tentang pelestarian lingkungan hidup diatur

dalam.... .

f. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2009

g. Undang – undang Nomor 11 Tahun 1967

h. Undang – undang Nomor 5 tahun 1990

i. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1996

j. Undang – undang Dasar 1945 Pasal 33

2. Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan / atau

komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya merupakan

definisi dari ... .

f. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

g. Daya tampung lingkungan hidup

h. Daya dukung lingkungan hidup

i. Keseimbangan ekosistem

j. Kekuatan alamiah

3. Kemampuan makhluk hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan

makhluk hidup lain merupakan definisi dari ... .

f. Daya dukung lingkungan hidup

g. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

h. Daya tampung lingkungan hidup

i. Keseimbangan ekosistem

j. Kekuatan alamiah

4. Salah satu upaya terpadu dalam pengelolaan lingkungan yang paling tepat,

antara lain ... .

f. Mengubah kawasan lindung menjadi kawasan permukiman

g. Melakukan penambangan pasir sedikit mungkin

h. Memberikan ijin pembangunan villa ber-IMB di kawasan lindung

i. Penebangan pohon yang berusia ratusan tahun

j. Pelarangan pembangunan villa di kawasan lindung

5. Melestarikan lingungan sangat perlu dilakukan oleh masyarakat untuk

menjaga keseimbangan ekosistem. Melestarikan lingkungan hidup berarti ... .

f. Mengembangkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat sehinggga

tumbuh menjadi kesadaran berbuat

g. Kelestarian unsur – unsur lingkungan hidup yang berupa sumberdaya

hayati dan sumberdaya non hayati

h. Melestarikan unsur – unsur dari lingkungan yang berupa sumberdaya

hayati dan sumberdaya non hayati

Page 115: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

220

i. Upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan,

pengendalian, dan pemulihan lingkungan hidup

j. Menyesuaikan kebutuhan dengan kemampuan sumberdaya alam dalam

menghasilkan barang dan jasa

6. Berikut ini merupakan upaya terhadap masyarakat yang dapat dilakukan

untuk mengatasi rusaknya lingkungan akibat banjir anatara lain ... .

a. Mengawasi pengamanan pintu air

b. Memberikan ijin terhadap industri yang mengalirkan limbah cair ke sungai

secara selektif

c. Menambang pasir di sungai untuk pendapatan kas pemerintah daerah

d. Merelokasi permukiman di bantaran sungai

e. Menambang pasir di sungai

7. Puncak Bogor merupakan daerah yang memiliki suhu sejuk dan terdapat villa

yang mampu menampung sedikitnya 200 orang. Pada tahun 2013, di areal

permukiman tersebut didiami 400 orang akibat kebutuhan permintaan villa

yang semakin meningkat. Akibatnya daerah tersebut mengalami kepadatan

dan memberikan dampak negatif bagi daerah sekitarnya. Ilustrasi tersebut

menunjukkan bahwa ... .

a. Daya tampung seimbang

b. Daya dukung seimbang

c. Daya dukung dan daya tampung seimbang

d. Daya dukung stabil

e. Daya dukung dan daya tampung tidak seimbang

8. Masyarakat saat ini harus melakukan tindakan / upaya pelestarian lingkungan

hidup dalam kehidaupan sehari – hari. Salah satu upaya yang paling tepat

antara lain ...

f. Membuat rumah di bantaran sungai

g. Menebang pohon untuk kayu bakar dan menyetorkan hasil pendapatan

penebangan untuk kas negara

h. Membuat sumur resapan di sekitar permukiman padat penduduk

i. Menanam terus menerus tanaman yang sama pada waktu yang cukup lama

j. Menggunakan pupuk kimia di bidang pertanian untuk meningkatkan hasil

panen

9. Pasca gunung Kelud meletus, banyak pohon di lereng gunung kelud yang

mati bahkan terlihat gersang. Untuk mengatasi maslaah tersebut Pemkab

Kediri melakukan penghijauan guna mengembalikan fungsi kawasan lindung

tersebut.

Peristiwa di atas merupakan salah satu bentuk upaya terpadu dalam

pengelolaan lingkungan hidup dalam hal ... .

a. Kebijakan pengendalian

b. Kebijakan pemeliharaan

c. Kebijakan pemanfaatan

Page 116: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

221

d. Kebijakan pemulihan

e. Kebijakan pengembangan

10. Kerusakan lingkungan hidup akibat aktifitas manusia disebabkan oleh hal

sebagai berikut ... .

a. Alihguna lahan, ekspoitasi sumberdaya alam, kekeringan

b. Asap kendaraan motor, limbah cair dialirkan ke sungai, longsorlahan

c. banjir, longsorlahan, penurunan permukaan tanah

d. Banjir, penggunaan pestisida, kegiatan pariwisata

e. Kekeringan, penebangan hutan, penangkapan hewan

Page 117: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

222

KUNCI JAWABAN

KUIS INDIVIDU PERTEMUAN KE 1 METODE STAD

1. A

2. B

3. A

4. E

5. D

6. D

7. E

8. C

9. D

10. C

Penilaian = Jumlah nilai benar X 10

Page 118: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

223

SOAL KUIS INDIVIDU PERTEMUAN KE-2

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar. Kerjakan di

lembar jawab yang telah disediakan!

20. Negara Singapura telah membuat kebijakan bidang lingkungan yang disebut

Singapore Green Plan. Kebijakan ini bertujuan menjaga dan melindungi

kebersihan lingkungan, serta menciptakan kesadaran masyarakat tentang

lingkungan hidup. Langkah yang dilakukan oleh negara singapura merupakan

bentuk konservasi sumberdaya pada tingkat... .

f. Regional

g. Internasional

h. Nasional

i. Individu

j. Dunia

21. Menggunakan sepeda ketika ke sekolah maupun ke kantor merupakan salah

satu bentuk konservasi pada tingkat ...

f. kelompok

g. internasional

h. dunia

i. individu

j. regional

3. Pemerintah Indonesia telah membuat undang – undang untuk melindungi flora

dan fauna yang terancam punah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk

konservasi sumberdaya pada tingkat ...

f. Regional

g. Internasional

h. Nasional

i. Dunia

j. Individu

4. Beberapa organisasi internasional yang melakukan konservasi sumberdaya

pada tingkat internasional antara lain .... .

a. UNEP, UNESCO, dan KLH

b. IUCN, UNEP, dan ASEAN

c. KLH, WWF, dan IUCN

d. WWF, UNEP, dan ASEAN

e. WWF, UNEP, dan IUCN

5. Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, ditingkat internasional telah

disetujui pemberlakuan Undang-undang Lingkungan Hidup yang berlaku dan

dipatuhi oleh komponen negara dan masyarakat diseluruh dunia. Hal ini

merupakan salah satu bentuk konservasi pada tingkat... .

f. regional

Page 119: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

224

g. nasional

h. individu

i. internasional

j. kelompok

6. Organisasi lingkungan hidup WWF ( World Wide Fund for Nature) di bawah

naungan PBB memberikan perhatian pada hal – hal berikut ... .

f. Membicarakan dan mencari solusi mengenai perubahan iklim dunia

g. Pengawasan dan pengendalian terhadap segala bentuk kegiatan yang

mengakibatkan degradasi lahan

h. Perlindungan hewan dan tumbuhan langka agar tidak punah

i. Mencari solusi mengenai bencana akibat tsunami dan gempa

j. Memperbolehkan adanya jual beli hewan langka

7. Di bawah ini merupakan kerusakan lingkungan dan usaha pelestariannya

yang sesuai adalah ... .

f. Kebakaran hutan-hujan buatan

g. Banjir-normalisasi sungai

h. Tsunami- penyediaan kebutuhan makanan

i. Longsor lahan-pemberian pupuk

j. Pencemaran air laut-uji sampel di laboratorium

8. Sebagai masyarakat Indonesia yang peduli lingkungan, perlu adanya

kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Di sekolah sudah

disediakan tempat sampah organik maupun anorganik. Perilaku membuang

sampah pada tempatnya merupakan bentuk ... .

a. Konservasi sumberdaya pada tingkat nasional

b. Konservasi sumberdaya pada tingkat internasional

c. Konservasi sumberdaya pada tingkat regional

d. Konservasi sumberdaya pada tingkat individu

e. Konservasi sumberdaya pada tingkat dunia

9. Kerjasama antara Singapura, Malaysia , dan Indonesia dalam penanganan

kebakaran hutan merupakan langkah aktif dan serius yang dilakukan negara

sebagai bentuk konservasi sumberdaya pada tingkat ... .

a. Konservasi sumberdaya pada tingkat nasional

b. Konservasi sumberdaya pada tingkat internasional

c. Konservasi sumberdaya pada tingkat regional

d. Konservasi sumberdaya pada tingkat individu

e. Konservasi sumberdaya pada tingkat dunia

10. Adanya penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia yang tidak

bertanggungjawab terhadap lingkungan membawa dampak pada peristiwa

alam berikut ini ... .

f. Kerugian pajak negara, global warming, punahnya hewan dan tumbuhan

g. Global warming, banjir, sanksi internasional, banjir

Page 120: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

225

h. Banjir, pemasukan kas negara, sanksi internasional, kekeringan

i. Pencemaran udara, kerugian pajak negara, banjir, tanah longsor

j. Tanah longsor, kekeringan, punahnya hewan tumbuhan

Page 121: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

226

KUNCI JAWABAN

KUIS INDIVIDU PERTEMUAN KE 2 METODE STAD

1. C

2. D

3. C

4. E

5. D

6. C

7. B

8. D

9. C

10. E

Penilaian = Jumlah nilai benar X 10

Page 122: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

227

SOAL KUIS INDIVIDU PERTEMUAN KE-3

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling benar. Kerjakan di

lembar jawab yang telah disediakan!

47. Upaya pertanian yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup

kaitannya pembangunan berkelanjutan adalah ...

a. Menggunakan teknologi pertanian terbaru

b. Meningkatkan laju aliran permukaan tanah

c. Menyeimbangan masa tanam dan masa istirahat pada lahan

d. Menghentikan pemanfaatan lingkungan tanah

e. Meningkatkan penggunaan berbagai jenis pupuk

48. Di bawah ini merupakan ciri – ciri pembangunan berwawasan lingkungan

adalah ... .

f. Menjamin pemerataan dan keadilan rakyat miskin

g. Menggunakan pendekatan integratif dan pendekatan jangka panjang

h. menyadari keterbatasan ekologis dan kelangkaan sumberdaya alam

i. mendukung kehidupan manusia dan menghargai keanekaragaman hayati

j. menghargai keanekaragaman hayati dan kesejahteraan rakyat

49. Taman nasional merupakan salah satu bentuk tindakan dalam pelestarian ... .

a. Air dan udara

b. Tanah dan air

c. Flora dan fauna

d. Udara dan fauna

e. Hutan dan flora

50. Kota Jakarta, Bandung, Surabaya memiliki industri. Pemerintah daerah

mewajibkan pemilik pabrik untuk membuat penyaringan asap. Langkah yang

ditempuh pihak pabrik dalam membuat penyaringan asap merupakan

salahsatu tindakan dalam pelestarian ... .

a. Flora dan fauna

b. Suara

c. Energi

d. Udara

e. Lahan

51. Memberlakukan sistem tebang pilih dalam menebang pohon merupakan

bentuk upaya pelestarian ... .

a. Hutan

b. Air

c. Tanah

d. Udara

e. Fauna

Page 123: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

228

52. Perhatikan gambar berikut ini

Pada gambar di samping selain mengatasi

genangan air, kegiatan tersebut berguna untuk

meningkatkan daya resap air. Tindakan

pembuatan biopori merupakan salah satu

tindakan dalam pelestarian... .

a. Udara

b. Hutan

c. Tanah

d. Air

e. Flora

53. Kegiatan berikut yang termasuk tindakan dalam pelestarian hidup kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan antara lain ... .

a. Menggunakan AC di ruang

b. Menggunakan plastik sebanyak mungkin untuk belanja

c. Menanam mangrove di pesisir

d. Menggunakan blue gas untuk memasak

e. Menggunakan tidu untuk membersihkan tangan

54. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah beserta masyarakat tanpa

diiringi dengan pelestarian lingkungan akan berdampak pada ... .

a. Terjadi konflik sosial dan budaya

b. Terjadi kesemrawutan lalu intas

c. Terpenuhinya kebutuhan manusia

d. Terjadinya kerusakan lingkungan dan alam

e. Terjadinya kesuburan suatu lahan

55. Contoh tindakan pelestarian lingkungan hidup dalam kehidupan sehari – hari

adalah ...

k. Membuat rumah di bantaran sungai

l. Membuat sumur resapan di sekitar permukiman padat penduduk

m. Menebang pohon untuk kayu bakar

n. Menanam terus menerus tanaman yang sama pada waktu yang cukup lama

o. Menggunakan pupuk kimia di bidang pertanian untuk meningkatkan

jumlah panen

56. Cagar alam ujung kulon, way kambas, nusakambangan merupakan salah satu

bentuk tindakan pemerintah dalam mendukung pelestarian ... .

a. Fauna

b. Flora

c. Flora dan fauna

d. Bakteri

e. hewan

Page 124: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

229

KUNCI JAWABAN

KUIS INDIVIDU PERTEMUAN KE 3 METODE STAD

1. C

2. B

3. C

4. D

5. A

6. D

7. C

8. D

9. B

10. C

Penilaian = Jumlah nilai benar X 10

Page 125: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

230

Lampiran 10 : RPP Metode Pembelajaran Ceramah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP )

KELAS KONTROL ( METODE PEMBELAJARAN CERAMAH )

Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta

Jurusan : Ilmu Sosial

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XI ( Sebelas ) / II ( Dua )

Standar Kompetensi : 3. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

Kompetensi Dasar :3.2 mendeskripsikan pelestarian lingkungan dalam

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan )

C. Indikator :

Pertemuan 1

3.2.1 Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup ( UU No. 32

Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

Pertemuan 2

3.2.2 Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Pertemuan 3

3.2.3 Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

3.2.4 Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

B. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Mendeskripsikan konsep pelestarian lingkungan hidup( UU No. 32 Tahun

2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

Page 126: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

231

Pertemuan 2

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Mengidentifikasi beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

Pertemuan 3

Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik mampu untuk :

- Memberi contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Menyimpulkan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

C. Materi Pembelajaran

- Konsep dasar pelestarian lingkungan hidup ( UU No. 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup )

- Upaya dalam pelestarian lingkungan hidup

- Contoh tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian lingkungan

hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

- Hubungan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan

pembangunan berkelanjutan

D. Model dan Metode Pembelajaran :

Model pembelajaran : Contextual Teaching and Learning ( CTL )

Metode pembelajaran : Ceramah

Page 127: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

232

E.Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

- Pertemuan ke 1 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai pada

pertemuan ini).

- Guru menjelaskan secara singkat kepada peserta didik

tentang metode pembelajaran ceramah yang akan

digunakan agar peserta didik paham dengan pembelajaran

yang akan dilaksanakan

- Guru menampilkan kerangka konsep materi yang akan

dipelajari

- Guru menampilkan video animasi degradasi lingkungan

hidup

- Guru menampilkan video tentang banjir di Jakarta merusak

lingkungan

15 menit

Page 128: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

233

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang konsep

dasar pelestarian lingkungan hidup menurut undang –

undang No 32 Tahun 2009 Tentang Pelestarian dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara video

tersebut dengan tema yang hendak disampaikan

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang konsep dasar

pelestarian lingkungan hidup menurut Undang – Undang

No 32 Tahun 2009 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

b. Guru menjelaskan definisi pelestarian lingkungan hidup

c. Guru menjelaskan definisi daya dukung lingkungan

hidup

d. Guru menjelaskan definisi daya tampung lingkungan

hidup

e. Guru menjelaskan upaya terpadu dalam pengelolaan

lingkungan hidup dalam kehidupan sehari – hari.

f. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan

pembelajaran dengan memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya apabila selama penyampaian

materi belum begitu jelas

g. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik

berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan

h. Guru memberikan tugas secara individu kepada peserta

didik kemudian menyuruh beberapa peserta didik

mengerjakan hasil tugas tersebut di papan tulis

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

60 menit

Page 129: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

234

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dan menyimpulkan secara

keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

15menit

- Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang ditanamkan:

santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai

pada pertemuan ini).

- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang

15 menit

Page 130: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

235

metode pembelajaran ceramah serta mereview pelajaran

pertemuan lalu secara singkat

- Guru menampilkan kerangka konsep materi pertemuan ke-

2 yang akan dipelajari

- Guru menampilkan video tentang kebakaran hutan di Riau

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang upaya

dalam melestarikan lingkungan hidup

b. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

video tersebut sesuai tema materi serta menampung

berbagai pendapat peserta didik mengenai beberapa

upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang beberapa upaya dalam

melestarikan lingkungan hidup

b. Guru menampilkan media peta 1. Peta Hotspot Provinsi

Riau pada 12 Maret 2014

c. Guru mengkaitkan contoh kerusakan lingkungan hidup

dengan menampilkan media peta yang telah disajikan

dalam materi.

d. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat individu dengan menampilkan media gambar 2.

daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto dan media

gambar 3. penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari –

hari.

e. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat nasional

f. Guru menjelaskan tentang AMDAL

g. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

60 menit

Page 131: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

236

tingkat regional

h. Guru mendefinisikan usaha kegiatan konservasi pada

tingkat internasional

i. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

j. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik

berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

15menit

Page 132: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

237

-Pertemuan ke 3 ( 2 x 45 menit )

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan awal ( Pendahuluan )

a. Guru datang tepat waktu (nilai yang ditanamkan: disiplin)

b. Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada peserta

didik ketika memasuki ruang kelas (nilai yang

ditanamkan: santun, peduli)

c. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa menurut

kepercayaan masing – masing serta mengecek kehadiran

peserta didik / presensi ( nilai yang ditanamkan: disiplin,

rajin, religius)

Apersepsi :

- Guru menyampaikan kegunaan materi yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari (khususnya yang berkaitan

dengan kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai

pada pertemuan ini).

- Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang

metode pembelajaran ceramah serta mereview pelajaran

pertemuan lalu secara singkat

- Guru menampilkan kerangka konsep materi pertemuan ke-

3 yang akan dipelajari

- Guru menampilkan video tentang sumur resapan di Jakarta

- Guru menampilkan video tentang Taman Kota di Surabaya

15 menit

2. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang

tindakan – tindakan yang mencerminkan pelestarian

lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan

berkelanjutan

60 menit

Page 133: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

238

b. Guru menggali pengetahuan peserta didik tentang

menyimpulkan pelestarian lingkungan hidup kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

c. Guru memancing peserta didik menganalisa antara

video tersebut sesuai dengan tema materi serta

menampung berbagai pendapat peserta didik mengenai

beberapa upaya dalam melestarikan lingkungan hidup

2. Elaborasi

a. Guru menjelaskan materi tentang tindakan – tindakan

yang mencerminkan pelestarian lingkungan hidup

kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan

b. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya tanah dengan dengan menampilkan media

gambar 4. terasering.

c. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya udara dengan menampilkan media

gambar 5. Taman Balekambang Surakarta

d. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya hutan dengan menampilkan media

gambar 6. kegiatan reboisasi

e. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya laut dan pantai dengan menampilkan media

gambar 7. penanaman mangrove dan media

gambar 8. bom ikan laut

f. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya air dengan menampilkan media

gambar 9. pembuatan sumur resapan dan media

gambar 10. pemvuatan lubang biopori

g. Guru menunjukkan contoh pelestarian lingkungan

sumberdaya flora dan fauna dengan menampilkan

media gambar 11. suaka margasatwa muara angke

Page 134: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

239

h. Guru menjelaskan pentingnya pelestarian lingkungan

hidup kaitannya dengan pembangunan berwawasan

lingkungan

i. Guru melibatkan peserta didik untuk aktif dalam

kegiatan pembelajaran dengan memberi kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya apabila selama

penyampaian materi belum begitu jelas

a. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik

berkaitan dengan pemahaman konsep yang diterapkan

3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik positif terhadap hasil

diskusi kelompok

( nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu,kerja keras, tanggung

jawab, peduli lingkungan )

3 Penutup

a. Guru memberikan penekanan terhadap hal – hal penting

( penguatan materi ) selama awal pembelajaran maupun

akhir pembelajaran

b. Guru melakukan refleksi materi yang telah dibahas berupa

menarik kesimpulan dari hasil presentasi peserta didik dan

menyimpulkan secara keseluruhan materi tersebut

c. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

membaca materi pertemuan selanjutnya

d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

penutup.

15menit

Page 135: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

240

F. Sumber, Media Pembelajaran, Alat Belajar

1. Sumber belajar :

- Anjayani, Eni, dkk. ( 2009 ). BSE Geografi Untuk Kelas XI SMA / MA.

Jakarta: Pustaka Cempaka

- Endarto, Danang, Sarwono, Singgih P. ( 2009 ). BSE Geografi 2 Untuk

SMA / MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

- Soemarwoto, Otto. ( 1991 ). Ekologi, Lingkungan Hidup dan

Pembangunan. Jakarta:Penerbit Djambatan

- Otto Soemarwoto. (2003).Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

- http://bk.menlh.go.id/files/UU-2397.pdf ,diakses pada 27 Januari 2014

pukul 09.30 WIB

- http://geospasial.bnpb.go.id/2014/03/13/peta-sebaran-titik-api-di-prov-

riau-tgl-12-maret-2014/ diakses pada 15 Maret 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kitaobrolin.blogspot.com/2012/11/cara-mudah-daur-ulang-

kertas.html ,diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://oktaviaindahpermata.blogspot.com/2013/05/1pengertian-

terasering.html, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://kotawisataindonesia.com/taman-balekambang-solo/wisata-keluarga-

taman-balekambang/, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.50 WIB

- http://pasmapran-tetapjaya.blogspot.com/2010/04/reboisasi.html

- http://www.antaranews.com/berita/317584/pertamina-cilacap-programkan-

200000-tanam-bakau, diakses pada 27 Januari 2014 pukul 09.50 WIB

- http://www.radarbangka.co.id/berita/detail/koba/48/nelayan-bateng-masih-

gunakan-bom-ikan.html ,diakses pada 28 Januari 2014 pukul 06.00 WIB

- http://id.wikipedia.org/wiki/Biopori diakses pada 27 Januari 2014 pukul

09.55 WIB

- http://www.lensaindonesia.com/2013/01/23/pembuatan-sumur-resapan-di-

balai-kota-setelah-banjir-besar-landa-jakarta.html, diakses pada 28 Januari

2014 pukul 09.00 WIB

Page 136: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

241

- http://kura-kurakota.blogspot.com/2011/04/suaka-margasatwa-muara-

angke.html, diakses pada 28 Januari 2014 pukul 09.35 WIB

- konservasi.unnes.ac.idhttp/konservasi.unnes.ac.id/?paged=5 ,diakses pada

28 Januari 2014 pukul 09.40 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=Rou2IsBlYgQ , Video Animasi

Degradasi Lingkungan Hidup (Jangan Biarkan!) diakses pada 14 Maret

2014 pkul 20.05 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=F0msW55Qgzc, Video Banjir Jakarta

2014 tenggelam akibat hujan ekstrem diakses pada 14 Maret 2014 pkul

20.10 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=pfVTMkLrFOA , Video Kebakaran

Hutan Riau Semakin Meluas diakses pada 14 Maret 2014 pkul 20.00 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=c-HqJF1ft48 , video Sumur Resapan

Dianggap Mampu Antisipasi Banjir Ibukota DKI Jakarta diakses pada 14

Maret 2014 pkul 20.15 WIB

- http://www.youtube.com/watch?v=UIlvMGwS8rE , Video Walikota

Surabaya Tri Rismaharini, Merubah Surabaya Menjadi Kota Sejuta Taman

diakses pada 14 Maret 2014 pkul 20.20 WIB

2. Media Pembelajaran

- Gambar 1. Peta Hotspot Provinsi Riau pada 12 Maret 2014

- Gambar 2 . Daur ulang kertas bekas menjadi pigura foto

- Gambar 3 . Penggunaan sepeda untuk aktivitas sehari - hari

- Gambar 4. Terasering

- Gambar 5.Taman Balekambang Surakarta

- Gambar 6. Kegiatan Reboisasi

- Gambar 7. Penanaman mangrove

- Gambar 8. Bom ikan laut

- Gambar 9. Pembuatan sumur resapan

- Gambar 10 . Pembuatan lubang biopori

Page 137: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

242

- Gambar 11. Suaka margasatwa muara angke

- Video 1. Animasi degradasi lingkungan hidup

- Video 2. Banjir di Jakarta merusak lingkungan

- Video 3. Kebakaran hutan di riau

- Video 4. Sumur resapan di Jakarta

- Video 5. Taman kota di Surabaya

3. Alat Belajar :

- Laptop

- LCD

- White board / papan tulis

G. Penilaian

Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Tagihan

Aspek Kognitif Lisan

tertulis

pertanyaan

tugas individu

Tugas Pertemuan ke -1 !

Kerjakan di selembar kertas, kemudian dikumpulkan pada akhir pertemuan

Page 138: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

243

Tugas Pertemuan ke -2 !

Kerjakan di buku tugasmu !

Carilah contoh – contoh upaya konservasi lingkungan hidup dalam kaitannya

dengan pembangunan berkelanjutan

No Konservasi

tingkat

Bentuk Kegiatan Kendala Solusi

1 Individu 1.

2.

dst

2 Nasional 1.

2.

dst

3 Regional 1.

2.

4 Internasional 1.

2.

dst

Tugas Pertemuan ke -3 !

Kerjakan di buku tugasmu ! Isilah kolom – kolom berikut ini

No Tindakan Fungsi / manfaat

1 Sumur resapan 1.

2.

dst

2. Taman kota 1.

2.

dst

3. Cagar alam 1.

2

dst

4. Terasering 1.

2.

dst

Page 139: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

244

Surakarta, Maret 2014

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Dra. Puji Wijayanti Bhian Rangga JR

NIP. 19650312 198903 2 015 NIM. K 5410012

Page 140: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

245

Lampiran 11 : Lembar Observasi Kinerja Guru Metode NHT

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dan beri keterangan pada

kolom catatan bila perlu

No Indikator / Aspek

yang diamati

Pertemuan

ke - 1

Pertemuan

ke - 2

Pertemuan

ke - 3

Catatan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru telah membuat

rencana pelaksanaan

pembelajaran

( RPP )

2. Guru mempersiapkan

ruang, alat, dan media

pembelajaran

3. Guru memeriksa

kesiapan peserta didik

II APERSEPSI PEMBELAJARAN

1. Guru memberikan

apersepsi,

melaksanakan

presensi kelas

2. Guru memotivasi

peserta didik untuk

mengikuti pelajaran

3. Guru menyampaikan

kompetensi ( tujuan

yang akan dicapai dan

rencana kegiatan)

4. Guru menjelaskan

langkah pembelajaran

NHT

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Tahap Eksplorasi

1. Guru membentuk

kelompok secara

heterogen berdasarkan

kemampuan individu

maupun jenis kelamin

serta memberikan

penomoran

Page 141: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

246

( numbering )

2. Guru menggali

pengetahuan peserta

didik tentang tema

materi pembelajaran

yang hendak

disampaikan

B. Tahap Elaborasi

1. Guru menyampaikan

garis besar materi

pembelajaran

2. Guru memberikan

tugas kepada masing -

masing kelompok

( questioning )

3. Guru menyuruh

peserta didik untuk

berdiskusi

( Heads together )

4. Guru memanggil

secara acak salah satu

nomor peserta didik

dari satu kelompok

dan nomor yang

dipanggil

menyampaikan hasil

diskusi kelompoknya

di depan kelas

( answering)

C. Tahap Konfirmasi

1. Guru memberikan

umpan balik terhadap

hasil diskusi peserta

didik

IV KEGIATAN PENUTUP

1. Guru memberikan

penekanan pada hal –

hal penting

( penguatan materi )

selama pelajaran

maupun akhir

pelajaran

2. Guru melakukan

refleksi materi yang

telah dibahas berupa

menarik kesimpulan

dari hasil presentasi

peserta didik dan

menyimpulkan secara

Page 142: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

247

keseluruhan materi

tersebut

3. Guru menutup

pembelajaran

Jumlah

Kriteria Penilaian :

Setiap tindakan wajib diberikan tanda ( √ ). Jika tindakan tersebut telah

dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ sudah “, dan jika

tindakan tersebut tidak dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada

kolom “ belum. Dengan demikian jumlah total tanda cek adalah 17 untuk tiap

pertemuan. Adapun jumlah total tanda cek keseluruhan pada pertemuan ke 1-3

adalah 51 . Adapun persentase ketercapaian penerapan pembelajaran NHT dapat

dihitung dengan rumus

= jumlah tanda cek pada kolom “ sudah “( pert ke1-3 ) X 100 %

Jumlah total tanda cek keseluruhan

= ______________

=

Surakarta,............2014

Observer

................................

Page 143: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

248

Lampiran 12 :Lembar Observasi Kinerja Guru Metode STAD

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dan beri keterangan pada

kolom catatan bila perlu

No Indikator / Aspek

yang diamati

Pertemuan

ke – 1

Pertemuan

ke – 2

Pertemuan

ke – 3

Catatan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru telah

membuat rencana

pelaksanaan

pembelajaran

( RPP )

2. Guru

mempersiapkan

ruang, alat, dan

media pembelajaran

3. Guru memeriksa

kesiapan peserta

didik

II APERSEPSI PEMBELAJARAN

1. Guru memberikan

apersepsi,

melaksanakan

presensi kelas

2. Guru memotivasi

peserta didik untuk

mengikuti pelajaran

3. Guru

menyampaikan

kompetensi materi

( tujuan yang akan

dicapai dan rencana

kegiatan)

4. Guru menjelaskan

langkah

pembelajaran STAD

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Tahap Eksplorasi

1. Guru membentuk

kelompok secara

heterogen

berdasarkan

Page 144: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

249

kemampuan

individu maupun

jenis kelamin

2. Guru menggali

pengetahuan peserta

didik tentang tema

materi

pembelajaran yang

hendak

disampaikan

B. Tahap Elaborasi

1. Guru

menyampaikan

garis besar materi

pembelajaran

2. Guru telah dapat

menciptakan situasi

dan kondisi yang

menyenangkan

pada saat

pembelajaran

3. Guru memberikan

pertanyaan kepada

peserta didik

berkaitan dengan

pemahaman konsep

yang diterangkan

4. Guru menyuruh

peserta didik

berkumpul dengan

anggota

kelompoknya dan

memotivasi

pembagian tim

dengan pembuatan

nama kelompok

5. Guru memberikan

latihan soal dengan

materi yang

disajikan berupa

lembar kegiatan

kelompok

6. Guru memantau

kerja kelompok

C. Tahap Konfirmasi

1. Guru menyuruh

kelompok untuk

mempresentasikan

hasil kerja

kelompok dan

Page 145: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

250

memfasilitasi

jalannya diskusi

2. Guru memfasilitasi

jalannya presentasi

hasil kerja

kelompok

3. Guru memberikan

kuis individu untuk

mengetahui skor

perkembangan

peserta didik

4. Guru menyuruh

peserta didik

mencocokkan

lembar jawab

individu temannya

5. Guru menyuruh

peserta didik

menghitung nilai

kuis individu ( skor

perkembangan

individu )

6. Guru menyuruh

peserta didik

menghitung skor

perkembangan

kelompok pada

lembar rangkuman

kelompok

7. Guru memberikan

penghargaan

kepada kelompok

yang mendapatkan

skor dengan kriteria

tertentu pada

pertemuan akhir

IV KEGIATAN PENUTUP

1. Guru memberikan

penekanan pada hal

– hal penting

( penguatan materi )

selama pelajaran

maupun akhir

pelajaran

2. Guru melakukan

refleksi atau

menyimpulkan inti

pembelajaran

dengan melibatkan

peserta didik

Page 146: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

251

3. Guru menutup

pembelajaran

Jumlah

Kriteria Penilaian :

Setiap tindakan wajib diberikan tanda ( √ ). Jika tindakan tersebut telah

dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ sudah “, dan jika

tindakan tersebut tidak dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada

kolom “ belum. Dengan demikian jumlah total tanda cek adalah 25 untuk tiap

pertemuan. Adapun jumlah total tanda cek keseluruhan pada pertemuan ke 1-3

adalah 75. Adapun persentase ketercapaian penerapan pembelajaran STAD dapat

dihitung dengan rumus

= jumlah tanda cek pada kolom “ sudah “( pert ke 1-3 ) X 100 %

Jumlah total tanda cek keseluruhan

= ______________

=

Surakarta,............2014

Observer

................................

Page 147: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

252

Lampiran 13 : Lembar Observasi Kinerja Guru Metode Ceramah

Petunjuk pengisian:

Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dan beri keterangan pada

kolom catatan bila perlu

No Indikator / Aspek

yang diamati

Pertemuan

ke – 1

Pertemuan

ke – 2

Pertemuan

ke – 3

Catatan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru telah

membuat rencana

pelaksanaan

pembelajaran

( RPP )

2. Guru

mempersiapkan

ruang, alat, dan

media pembelajaran

3. Guru memeriksa

kesiapan peserta

didik

II APERSEPSI PEMBELAJARAN

1. Guru memberikan

apersepsi,

melaksanakan

presensi kelas

2. Guru memotivasi

peserta didik untuk

mengikuti pelajaran

3. Guru

menyampaikan

kompetensi

( tujuan yang akan

dicapai dan rencana

kegiatan)

4. Guru menjelaskan

tentang langkah

pembelajaran

ceramah

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Tahap Eksplorasi

1. Guru menjelaskan

materi

pembelajaran yang

Page 148: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

253

hendak

disampaikan

B. Tahap Elaborasi

1. Guru

menyampaikan

garis besar materi

pembelajaran

2. Guru telah dapat

menciptakan situasi

dan kondisi yang

menyenangkan

pada saat

pembelajaran

3. Guru memberikan

pertanyaan kepada

peserta didik

berkaitan dengan

pemahaman konsep

yang diterangkan

4 Guru memberikan

tugas individu

secara tertulis,

kemudian

dikumpulkan

C. Tahap Konfirmasi

1. Guru memberikan

umpan balik

terhadap hasil

identifikasi peserta

didik

2. Guru memberikan

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya tentang

materi yang belum

jelas atau belum

dimengerti

IV KEGIATAN PENUTUP

1. Guru memberikan

penekanan pada hal

– hal penting

( penguatan materi )

selama pelajaran

maupun akhir

pelajaran

2. Guru melakukan

refleksi atau

Page 149: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

254

menyimpulkan inti

pembelajaran

dengan melibatkan

peserta didik

3. Guru menutup

pembelajaran

Jumlah

Kriteria Penilaian :

Setiap tindakan wajib diberikan tanda ( √ ). Jika tindakan tersebut telah

dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ sudah “, dan jika

tindakan tersebut tidak dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada

kolom “ belum:. Dengan demikian jumlah total tanda cek adalah 17 untuk tiap

pertemuan. Adapun jumlah total tanda cek keseluruhan pada pertemuan ke 1-3

adalah 51. Adapun persentase ketercapaian penerapan metode pembelajaran

ceramah dapat dihitung dengan rumus

= jumlah tanda cek pada kolom “ sudah “( pert ke 1-3 ) X 100 %

Jumlah total tanda cek keseluruhan

= ______________

=

Surakarta,............2014

Observer

................................

Page 150: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

255

Lampiran 14 :Lembar Observasi Kegiatan Kelompok Metode NHT

Petunjuk pengisian: Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dan berilah keterangan bila perlu pada kolom catatan

No Kegiatan Peserta Didik Pertemuan ke 1-3

Catatan A B C D E F G H

1 Semua peserta didik berkelompok

untuk mendapatkan nomor

( numbering )

2 Semua peserta didik aktif, saling

berdiskusi apabila mengalami

kesulitan dalam mengerjakan

tugas

( heads together )

3 Peserta didik dari satu kelompok,

dipanggil nomornya untuk

menyampaikan hasil diskusi

kelompoknya di depan kelas

( answering)

4 Semua kelompok mengerjakan

tugas dan mengumpulkan tugas

tepat waktu

Surakarta,............2014

Observer

................................

255

Page 151: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

256

Lampiran 15 :Lembar Observasi Kegiatan Kelompok Metode STAD

Petunjuk pengisian: Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom yang sesuai dan berilah keterangan bila perlu pada kolom catatan

No Kegiatan Peserta Didik Pertemuan ke 1 -3

Catatan A B C D E F G H

1 Seluruh peserta didik berkumpul dan

membentuk kelompok sesuai dengan

ketentuan

2 Seluruh peserta didik dalam kelompok

aktif bekerjasama dalam mengerjakan

tugas kelompok

3 Seluruh peserta didik dalam kelompok

bertanggung jawab dalam tugasnya

masing - masing

4 Seluruh peserta didik dalam kelompok

mengerjakan tugas dan mengumpulkan

tugas tepat waktu

5 Seluruh peserta didik dalam kelompok

menghitung skor perkembangan

kemajuan individu

6 Seluruh peserta didik dalam kelompok

menghitung skor kemajuan kelompok

pada lembar rangkuman kelompok

Surakarta,............2014

Observer

................................

256

Page 152: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

257

Lampiran 16 :Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik Metode

Pembelajaran NHT, STAD Ceramah

Hari / Tanggal : .........................

Metode Pembelajaran : .........................

Pertemuan ke- : ........................

Petunjuk pengisian: Isilah pada kolom yang sesuai dan berilah keterangan bila

perlu pada kolom catatan

No Kegiatan peserta didik Jumlah Presensi Catatan

1 Ada peserta didik yang tidak masuk

sekolah / kelas

2 Ada peserta didik yang datang

terlambat

3 Ada peserta didik yang belajar materi

lain / mengerjakan tugas lain saat guru

menerangkan materi

4 Ada peserta didik yang tidak

mengerjakan tugas / diskusi kelompok

5 Ada peserta didik yang tidak kondusif

/ tidak memperhatikan guru / berbicara

dengan teman sampingnya saat guru

menerangkan

6 Ada peserta didik yang aktif bertanya

selama pelajaran berlangsung

7 Ada peserta didik yang menjawab

pertanyaan guru

8 Ada peserta didik yang memberikan

pendapat / pertanyaan ketika

berdiskusi

9 Ada peserta didik yang mencatat hal –

hal penting penjelasan guru pada buku

catatan

Surakarta,............2014

Observer

Page 153: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

258

Lampiran 17 :Angket Respon Peserta Didik Metode Pembelajaran NHT

A. Petunjuk Pengisian

1. Isilah tabel berikut ini dengan jujur sesuai dengan kondisi yang anda alami

yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS Geografi

2. Angket ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan

anda memberi jawaban ( pilihlah salah satu ) jawaban sesuai dengan

kondisi yang anda alami dengan cara memberi tanda cek ( √ ) pada

kolom yang telah disediakan

3. Terdapat lima alternatif pilihan jawaban yang masing – masing memiliki

makna sebagai berikut :

SS : pernyataan sangat setuju jika pernyataan benar – benar sesuai

dengan yang anda rasakan

S : pernyataan setuju jika pernyataan cenderung sesuai tetapi

belum sepenuhnya setuju yang dirasakan

RR : pernyataan ragu – ragu jika dengan pernyataan ini belum

dapat menentukan sikap

TS : Pernyataan tidak setuju jika pernyataan cenderung tidak

sesuai tetapi belum sepenuhnya tidak setuju

STS : pernyataan sangat tidak setuju jika pernyataan benar – benar

tidak sesuai dengan yang anda rasakan

4. Jawaban anda sangat diperlukan untuk perbaikan dalam pembelajaran IPS

Geografi Kelas XI di SMA Negeri 5 Surakarta

Page 154: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

259

Angket Respon Peserta Didik

Dalam Pembelajaran Geografi Menggunakan Metode NHT

Nama :..............................

Kelas / No : .........................

Keterangan Pengisian:

SS: Sangat Setuju S : Setuju

RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

B. Pernyataan Angket

No Pernyataan

Respon

SS S RR TS STS

Aspek Ketertarikan Peserta Didik Terhadap Geografi

1 Pembelajaran IPS Geografi dilaksanakan

dengan metode NHT membuat saya

tertarik mengikutinya

2 Pembelajaran IPS Geografi dengan

metode NHT tidak membosankan dan

saya antusias ketika guru menerangkan

materi

3 Pembelajaran IPS `Geografi dengan

metode NHT membuat saya lebih

semangat untuk meningkatkan prestasi

hasil belajar Geografi

4 Saya merasa lebih berani mengemukakan

pendapat ketika pembelajaran IPS

Geografi dengan metode NHT

5 Saya lebih merasa dihargai dalam

mengemukakan pendapat saat

pembelajaran IPS Geografi dengan

metode NHT

Page 155: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

260

Aspek Kemudahan Memahami Materi Geografi

6 Saya lebih mudah memahami konsep /

materi pelajaran IPS Geografi dengan

menggunakan metode NHT

7 Pelaksanaan pembelajaran Geografi

dengan metode NHT dapat

menghilangkan kesalahan konsep pada

diri saya

8 Pembelajaran IPS Geografi dengan

metode NHT mempermudah penalaran

saya dalam memecahkan masalah

Aspek Efektivitas Waktu Belajar Peserta Didik

9 Konsep / materi Geografi dapat saya

ingat lebih lama jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

NHT

10 Waktu yang diperlukan untuk menguasai

konsep / materi pembelajaran lebih

efektif dan efisien dalam menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

NHT

11 Saya dapat memanfaatkan waktu secara

optimal mulai dari awal hingga akhir

pelajaran jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

NHT

Aspek Kerjasama antar Kelompok

12 Saya bertanggung jawab penuh terhadap

kinerja kelompok jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

NHT

13 Saya lebih mengutamakan kerjasama tim

dan tidak mengerjakan sendirian apabila

Page 156: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

261

dalam diskusi kelompok menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

NHT

14 Saya membantu antar teman dalam

kelompok apabila terdapat kesulitan

pemahaman materi dan pemecahan

masalah yang diberikan guru jika

menggunakan pembelajaran Geografi

dengan metode NHT

15 Saya tidak bergantung kepada tim

( kelompok ) saat mengerjakan kuis

individu

Page 157: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

262

Lampiran 18 :Angket Respon Peserta Didik Metode Pembelajaran STAD

A. Petunjuk Pengisian

1. Isilah tabel berikut ini dengan jujur sesuai dengan kondisi yang anda alami

yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS Geografi

2. Angket ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan

anda memberi jawaban ( pilihlah salah satu ) jawaban sesuai dengan

kondisi yang anda alami dengan cara memberi tanda cek ( √ ) pada

kolom yang telah disediakan

3. Terdapat lima alternatif pilihan jawaban yang masing – masing memiliki

makna sebagai berikut :

SS : pernyataan sangat setuju jika pernyataan benar – benar sesuai

dengan yang anda rasakan

S : pernyataan setuju jika pernyataan cenderung sesuai tetapi

belum sepenuhnya setuju yang dirasakan

RR : pernyataan ragu – ragu jika dengan pernyataan ini belum

dapat menentukan sikap

TS : Pernyataan tidak setuju jika pernyataan cenderung tidak

sesuai tetapi belum sepenuhnya tidak setuju

STS : pernyataan sangat tidak setuju jika pernyataan benar – benar

tidak sesuai dengan yang anda rasakan

4. Jawaban anda sangat diperlukan untuk perbaikan dalam pembelajaran IPS

Geografi Kelas XI di SMA Negeri 5 Surakarta

Page 158: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

263

Angket Respon Peserta Didik

Dalam Pembelajaran Geografi Menggunakan Metode STAD

Nama :..............................

Kelas / No : .........................

Keterangan Pengisian:

SS: Sangat Setuju S : Setuju

RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

B. Pernyataan Angket

No Pernyataan

Respon

SS S RR TS STS

Aspek Ketertarikan Peserta Didik Terhadap Geografi

1 Pembelajaran IPS Geografi dilaksanakan

dengan metode STAD membuat saya

tertarik mengikutinya

2 Pembelajaran IPS Geografi dengan

metode STAD tidak membosankan dan

saya antusias ketika guru menerangkan

materi

3 Pembelajaran IPS `Geografi dengan

metode STAD membuat saya lebih

semangat untuk meningkatkan prestasi

hasil belajar Geografi

4 Saya merasa lebih berani mengemukakan

pendapat ketika pembelajaran IPS

Geografi dengan metode STAD

5 Saya lebih merasa dihargai dalam

mengemukakan pendapat saat

pembelajaran IPS Geografi dengan

metode STAD

Aspek Kemudahan Memahami Materi Geografi

Page 159: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

264

6 Saya lebih mudah memahami konsep /

materi pelajaran IPS Geografi dengan

menggunakan metode STAD

7 Pelaksanaan pembelajaran Geografi

dengan metode STAD dapat

menghilangkan kesalahan konsep pada

diri saya

8 Pembelajaran IPS Geografi dengan

metode STAD mempermudah penalaran

saya dalam memecahkan masalah

Aspek Efektivitas Waktu Belajar Peserta Didik

9 Konsep / materi Geografi dapat saya

ingat lebih lama jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

STAD

10 Waktu yang diperlukan untuk menguasai

konsep / materi pembelajaran lebih

efektif dan efisien dalam menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

STAD

11 Saya dapat memanfaatkan waktu secara

optimal mulai dari awal hingga akhir

pelajaran jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

STAD

Aspek Kerjasama antar Kelompok

12 Saya bertanggung jawab penuh terhadap

kinerja kelompok jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

STAD

13 Saya lebih mengutamakan kerjasama tim

dan tidak mengerjakan sendirian apabila

dalam diskusi kelompok menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

Page 160: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

265

STAD

14 Saya membantu antar teman dalam

kelompok apabila terdapat kesulitan

pemahaman materi dan pemecahan

masalah yang diberikan guru jika

menggunakan pembelajaran Geografi

dengan metode STAD

15 Saya tidak bergantung kepada tim

( kelompok ) saat mengerjakan kuis

individu

Page 161: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

266

Lampiran 19 :Angket Respon Peserta Didik Metode Pembelajaran Ceramah

Angket Respon Peserta Didik

Dalam Pembelajaran Geografi Menggunakan Metode Ceramah

A. Petunjuk Pengisian

1. Isilah tabel berikut ini dengan jujur sesuai dengan kondisi yang anda alami

yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS Geografi

2. Angket ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan

anda memberi jawaban ( pilihlah salah satu ) jawaban sesuai dengan

kondisi yang anda alami dengan cara memberi tanda cek ( √ ) pada

kolom yang telah disediakan

3. Terdapat lima alternatif pilihan jawaban yang masing – masing memiliki

makna sebagai berikut :

SS : pernyataan sangat setuju jika pernyataan benar – benar sesuai

dengan yang anda rasakan

S : pernyataan setuju jika pernyataan cenderung sesuai tetapi

belum sepenuhnya setuju yang dirasakan

RR : pernyataan ragu – ragu jika dengan pernyataan ini belum

dapat menentukan sikap

TS : Pernyataan tidak setuju jika pernyataan cenderung tidak

sesuai tetapi belum sepenuhnya tidak setuju

STS : pernyataan sangat tidak setuju jika pernyataan benar – benar

tidak sesuai dengan yang anda rasakan

4. Jawaban anda sangat diperlukan untuk perbaikan dalam pembelajaran IPS

Geografi Kelas XI di SMA Negeri 5 Surakarta

Page 162: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

267

Angket Respon Peserta Didik

Dalam Pembelajaran Geografi Menggunakan Metode Ceramah

Nama :..............................

Kelas / No : .........................

Keterangan Pengisian:

SS: Sangat Setuju S : Setuju

RR : Ragu – Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

B. Pernyataan Angket

No Pernyataan

Respon

SS S RR TS STS

Aspek Ketertarikan Peserta Didik Terhadap Geografi

1 Pembelajaran IPS Geografi dilaksanakan

dengan metode Ceramah membuat saya

tertarik mengikutinya

2 Pembelajaran IPS Geografi dengan

metode Ceramah tidak membosankan dan

saya antusias ketika guru menerangkan

materi

3 Pembelajaran IPS `Geografi dengan

metode Ceramah membuat saya lebih

semangat untuk meningkatkan prestasi

hasil belajar Geografi

4 Saya merasa lebih berani mengemukakan

pendapat ketika pembelajaran IPS

Geografi dengan metode Ceramah

5 Saya lebih merasa dihargai dalam

mengemukakan pendapat saat

pembelajaran IPS Geografi dengan

metode Ceramah

Aspek Kemudahan Memahami Materi Geografi

6 Saya lebih mudah memahami konsep /

Page 163: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

268

materi pelajaran IPS Geografi dengan

menggunakan metode Ceramah

7 Pelaksanaan pembelajaran Geografi

dengan metode Ceramah dapat

menghilangkan kesalahan konsep pada

diri saya

8 Pembelajaran IPS Geografi dengan

metode Ceramah mempermudah

penalaran saya dalam memecahkan

masalah

Aspek Efektivitas Waktu Belajar Peserta Didik

9 Konsep / materi Geografi dapat saya

ingat lebih lama jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

Ceramah

10 Waktu yang diperlukan untuk menguasai

konsep / materi pembelajaran lebih

efektif dan efisien dalam menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

Ceramah

11 Saya dapat memanfaatkan waktu secara

optimal mulai dari awal hingga akhir

pelajaran jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

Ceramah

Aspek Kerjasama antar Kelompok

12 Saya bertanggung jawab penuh terhadap

kinerja kelompok jika menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

Ceramah

13 Saya lebih mengutamakan kerjasama tim

dan tidak mengerjakan sendirian apabila

dalam diskusi kelompok menggunakan

pembelajaran Geografi dengan metode

Page 164: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

269

Ceramah

14 Saya membantu antar teman dalam

kelompok apabila terdapat kesulitan

pemahaman materi dan pemecahan

masalah yang diberikan guru jika

menggunakan pembelajaran Geografi

dengan metode Ceramah

15 Saya tidak bergantung kepada orang lain

saat mengerjakan kuis

Page 165: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

270

Lampiran 20: Uji Validitas Item Soal Tryout

No

Item soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0

3 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

5 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

6 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

8 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1

9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1

10 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

11 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

12 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

14 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

15 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

17 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

19 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

20 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

21 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

23 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

25 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

26 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

27 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

28 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

29 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

30 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

31 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0

32 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0

r hitung 0,519 -0,093 0,115 0,403 0,408 -0,041 0,347 0,640 0,482 0,426 0,034 0,507 0,603 0,576 0,552 -0,058 -0,223 0,720 0,355 0,726

rtabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

keputusan Valid Invalid Invalid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Invalid Invalid Valid Valid Valid

270

Page 166: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

271

No Item Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

2 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

5 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

6 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

7 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0

8 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0

9 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0

11 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

20 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

22 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

24 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

28 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

30 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

32 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

r hitung 0,607 0,444 0,610 0,369 -0,182 0,419 0,250 0,783 0,187 -0,321 0,008 0,496 0,594 0,724 0,517 0,536 0,468 0,793 0,764 0,459

rtabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

Keputusan Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Valid Invalid Invalid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

271

Page 167: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

272

No Item Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Total

1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 38

2 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 39

3 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 44

4 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 44

5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 45

6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 47

7 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 42

8 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 31

9 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 47

10 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46

11 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 39

12 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40

13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 45

14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 45

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 54

16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 54

17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 52

19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 49

20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 47

21 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 44

22 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 44

23 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 42

24 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 50

25 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 48

26 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 40

27 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 47

28 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50

29 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 41

30 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

31 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 21

32 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 20

r hitung 0,607 0,149 0,724 0,378 0,371 0,111 0,404 0,473 0,414 0,050 0,619 0,724 0,643 0,494 0,555 0,625 0,460 0,400 0,606 0,807 1

rtabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

Keputusan Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

272

Page 168: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

273

Uji validitas butir dilakukan dengan menggunakan rumus kolerasi product moment dari Karl

Pearson sebagai berikut :

𝑟𝑥𝑦 =𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)

{𝑁∑𝑋2 − ∑𝑋)2 {𝑁∑𝑌2 − ∑𝑌)2

Keterangan :

X : skor butir item nomor tertentu

Y : skor total

𝑟𝑥𝑦 : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang

dikorelasikan

N : jumlah subyek

Kriteria : 𝑟𝑥𝑦> r tabel ( 0,05 ), maka item dinyatakan valid

𝑟𝑥𝑦< r tabel ( 0,05 ), maka item dinyatakan invalid

( Arikunto, 2005: 72 )

Contoh perhitungan validitas item nomer 1 disajikan sebagai berikut :

Dengan menggunakan aplikasi excel dapat diketahui bahwa 𝑟𝑥𝑦 sebesar 0,519, sedangkan r

tabel pada N= 60 sebesar 0,349 dengan taraf signifikansi 5%, karena 𝑟𝑥𝑦> r tabel atau 0,519>0,349

maka dapat disimpulkan bahwa butir soal nomor 1 dinyatakan valid.

Page 169: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

274

Lampiran 21 : Uji Reliabilitas

𝛼 = [𝑘

𝑘−1][1 −

∑𝑠2𝑗

𝑆2𝑥]

Keterangan :

k = banyaknya belahan tes

sj2 = variansi belahan j;j=1,2,...K

sx2 = variansi skor test

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,941 46

a. The items are: ITEM 1, ITEM 4, ITEM 5, ITEM 7, ITEM 8, ITEM 9,

ITEM 10, ITEM 12, ITEM 13, ITEM 14, ITEM 15, ITEM 18, ITEM 19,

ITEM 20, ITEM 21, ITEM 22, ITEM 23, ITEM 24, ITEM 26, ITEM 28,

ITEM 32, ITEM 33, ITEM 34.

b. The items are: ITEM 35, ITEM 36, ITEM 37, ITEM 38, ITEM 39,

ITEM 40, ITEM 41, ITEM 43, ITEM 44, ITEM 45, ITEM 47, ITEM 48,

ITEM 49, ITEM 51, ITEM 52, ITEM 53, ITEM 54, ITEM 55, ITEM 56,

ITEM 57, ITEM 58, ITEM 59, ITEM 60.

Klasifikasi reliabilitas adalah sebagai berikut :

0,00 ≤ rn < 0,20 : sangat rendah

0,20 ≤ rn < 0,40 : rendah

0,40 ≤ rn < 0,60 : Sedang

0,60 ≤ rn < 0,80 : tinggi

0,80 ≤ rn < 1,00 : sangat tinggi

` ( Arikunto, 2005 : 100-101 )

Berdasarkan hasil perhitungan dengan aplikasi IBM Statistic SPSS 22 diperoleh hasilnilai

reliabilitas sebesar 0,941. Hal ini menunjukkan bahwa nilai reliabilitas dapat diklasifikasikan

“sangat tinggi".

Page 170: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

257 Lampiran 22 : Uji Taraf Kesukaran

NO Item Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0

3 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

5 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

6 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

8 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1

9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1

10 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

11 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

12 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

14 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

15 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

17 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

19 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

20 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

21 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

23 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

275

Page 171: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

258

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

25 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

26 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

27 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

28 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

29 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

30 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

31 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0

32 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0

Jumlah 26 18 21 14 28 18 18 23 22 20 26 28 21 28 26 7 15 26 22 27

P 0,813 0,563 0,656 0,438 0,875 0,563 0,563 0,719 0,688 0,625 0,813 0,875 0,656 0,875 0,813 0,219 0,469 0,813 0,688 0,844

Kriteria mudah sedang sedang sukar mudah sedang sedang mudah sedang sedang mudah mudah sedang mudah mudah sukar sedang mudah mudah mudah

276

Page 172: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

259

No Item Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

2 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

5 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

6 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

7 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0

8 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0

9 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0

11 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

20 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

277

Page 173: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

260

22 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

24 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

28 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

30 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

32 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

Jumlah 31 26 23 19 17 10 10 28 24 5 20 15 24 30 28 26 28 28 28 17

P 0,969 0,813 0,719 0,594 0,531 0,313 0,313 0,875 0,750 0,156 0,625 0,469 0,750 0,938 0,875 0,813 0,875 0,875 0,875 0,531

Kriteria mudah mudah mudah sedang sedang sedang sedang mudah mudah sukar sedang sedang mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah sedang

278

Page 174: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

261

No Item Soal

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

2 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

3 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

4 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

7 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0

9 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

12 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

279

Page 175: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

262

21 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1

22 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

23 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

25 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

26 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

27 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

28 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

30 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

32 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

Jumlah 31 24 30 20 8 18 21 21 25 30 26 30 25 26 27 23 26 18 28 27

P 0,969 0,750 0,938 0,625 0,250 0,563 0,656 0,656 0,781 0,938 0,813 0,938 0,781 0,813 0,844 0,719 0,813 0,563 0,875 0,844

Kriteria mudah mudah mudah sedang sukar sedang sedang sedang mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah sedang mudah mudah

Untuk mengetahui indeks kesukaran digunakan rumus :

P = 𝐵

𝐽𝑠

Keterangan :

P : Indeks kesukaran

B : Banyaknya peserta didik yang menjawab benar

JS : Jumlah seluruh peserta test

(Arikunto, 2005 : 208 )

280

Page 176: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

263

Adapun klasifikasi derajad kesukaran soal tes sebagai berikut :

1). Soal dengan P 1,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

2). Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang

3) soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

Lampiran 23: Uji Daya Beda

NO

Item Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

2 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0

3 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

5 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

6 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

8 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1

9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1

10 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

11 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

12 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

14 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

15 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

17 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

19 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

20 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

21 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

23 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

281

Page 177: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

264

25 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

26 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

27 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

28 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

29 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

30 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0

31 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0

32 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0

BA 15 8 13 10 15 10 12 15 12 12 12 15 15 16 15 4 6 15 13 16

BB 11 10 8 4 13 8 6 8 10 8 14 13 6 12 11 3 9 11 9 11

JA 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

JB 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

PA 0,94 0,50 0,81 0,63 0,94 0,63 0,75 0,94 0,75 0,75 0,75 0,94 0,94 1,00 0,94 0,25 0,38 0,94 0,81 1,00

PB 0,69 0,63 0,50 0,25 0,81 0,50 0,38 0,50 0,63 0,50 0,88 0,81 0,38 0,75 0,69 0,19 0,56 0,69 0,56 0,69

D 0,250 -0,125 0,313 0,375 0,125 0,125 0,375 0,438 0,125 0,250 -0,125 0,125 0,563 0,250 0,250 0,063 -0,188 0,250 0,250 0,313

Klasifikasi Sedang Jelek Sedang Sedang Jelek Jelek Sedang Baik Jelek Sedang Jelek Jelek Baik Sedang Sedang Jelek Jelek Sedang Sedang Sedang

282

Page 178: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

265

NO

Item Soal

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

2 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

5 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

6 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

7 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0

8 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0

9 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

10 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0

11 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

13 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

14 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

20 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

22 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

24 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

26 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

28 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0

30 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

32 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0

BA 16 14 14 12 7 8 6 16 13 2 11 10 14 16 15 15 15 16 16 11

BB 15 12 9 7 10 2 4 12 11 3 9 5 10 14 13 11 13 12 12 6

JA 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

JB 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

PA 1,00 0,88 0,88 0,75 0,44 0,50 0,38 1,00 0,81 0,13 0,69 0,63 0,88 1,00 0,94 0,94 0,94 1,00 1,00 0,69

PB 0,94 0,75 0,56 0,44 0,63 0,13 0,25 0,75 0,69 0,19 0,56 0,31 0,63 0,88 0,81 0,69 0,81 0,75 0,75 0,38

D 0,063 0,125 0,313 0,313 -0,188 0,375 0,125 0,250 0,125 -0,063 0,125 0,313 0,250 0,125 0,125 0,250 0,125 0,250 0,250 0,313

Klasifikasi Jelek Jelek Sedang Sedang Jelek Sedang Jelek Sedang Jelek Jelek Jelek Sedang Sedang Jelek Jelek Sedang Jelek Sedang Sedang Sedang

283

Page 179: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

266

NO

Item Soal

Skor

Siswa Kelompok

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 38 B

2 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 39 B

3 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 44 B

4 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 44 B

5 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 45 A

6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 47 A

7 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 42 B

8 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 31 B

9 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 47 A

10 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 46 A

11 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 39 B

12 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 40 B

13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 45 A

14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 45 A

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 54 A

16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 54 A

17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 A

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 52 A

19 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 49 A

20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 47 A

21 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 44 B

22 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 44 B

23 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 42 B

24 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 50 A

284

Page 180: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

267

25 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 48 A

26 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 40 B

27 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 47 A

28 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 A

29 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 41 B

30 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 B

31 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 21 B

32 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 20 B

BA 16 15 16 12 7 9 13 13 15 16 15 16 15 15 14 15 15 11 16 16

BB 15 9 14 8 1 9 8 8 10 14 11 14 10 11 13 8 11 7 12 11

JA 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

JB 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

PA 1,00 0,94 1,00 0,75 0,44 0,56 0,81 0,81 0,94 1,00 0,94 1,00 0,94 0,94 0,88 0,94 0,94 0,69 1,00 1,00

PB 0,94 0,56 0,88 0,50 0,06 0,56 0,50 0,50 0,63 0,88 0,69 0,88 0,63 0,69 0,81 0,50 0,69 0,44 0,75 0,69

D 0,063 0,375 0,125 0,250 0,375 0,000 0,313 0,313 0,313 0,125 0,250 0,125 0,313 0,250 0,063 0,438 0,250 0,250 0,250 0,313

Klasifikasi Jelek Sedang Jelek Sedang Sedang Jelek Sedang Sedang Sedang Jelek Sedang Jelek Sedang Sedang Jelek Baik Sedang Sedang Sedang Sedang

Daya beda masing – masing item tes dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

D= 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵 𝐵

𝐽𝐵

Keterangan :

D : daya beda

JA : banyaknya peserta kelompok atas

JB : banyaknya peserta kelompok bawah

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

285

Page 181: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

268

(Arikunto, 2005 : 214 )

Klasifikasi daya beda sebagai berikut :

1). 0,00 ≤0,20 : jelek ( poor )

2). 0,20 ≤0,40 : sedang ( satisfactory )

3). 0,40 ≤0,70 : baik ( good )

3). 0,70 ≤1,00 : baik sekali ( excellent )

Apabila D memiliki nilai negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja

(Arikunto, 2005 : 218 )

286

Page 182: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

287

Lampiran 24 : Pembagian Kelompok Metode Pembelajaran NHT

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 3 Ajeng Virdianeta Yuspitasari 83 A

2 30 Yola Dewita Aprilia Kartika 76 A

3 9 Bagas Shidiq Kusuma 67 A

4 26 Sheila Noor Alya Puteri 61 A

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 16 Dita Sandy Widyastuti 80 B

2 6 Anni`Mah Nurul Fadlilah 74 B

3 10 Caecilia Ivana A.V 67 B

4 31 Yomira Kartika Septianti 61 B

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 18 Ikko Santosa 80 C

2 19 Inas Raihan Fadhilah 72 C

3 27 Silahuddin Al Muhajiri 67 C

4 2 Aisha Nor Aryani 59 C

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 11 Cahya Hidayanti 78 D

2 22 Novita Maharani 72 D

3 28 Sodiq Daru Aji 67 D

4 8 Ayu Febrian Rochmawati 59 D

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 14 Dian Septaliana 78 E

2 1 Adhitantya Kusuma 70 E

3 29 Vita Wirahayu 67 E

4 15 Didik Ponco Nugroho 57 E

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 12 Cendy Oktavia Setyaningrum 76 F

2 7 Ariya Yudha Pamungkas 70 F

3 4 Alief Kurniawan 65 F

4 23 Nuraini Santoso 57 F

Page 183: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

288

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 17 Farhan Ramadhan 76 G

2 20 Mochtar Ade Prasetyo 70 G

3 13 Devy Noviana 63 G

4 5 Andrey Bagus Yuana Saputra 52 G

No. Presensi Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 25 Regiza Fajariana 76 H

2 32 Yuseva Baraswati 70 H

3 21 Nindi Afrista Febrianto 63 H

4 24 Regita Saski P 46 H

Page 184: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

289

Lampiran 25 : Pembagian Kelompok Metode Pembelajaran STAD

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 13 16582 Hana Cahya Permata Sari 80 A

2 12 16526 Fibra Pramesta 72 A

3 7 16520 Cantik Hertantya Tyas Damai 65 A

4 4 16394 Aminudin Arif Fatah 61 A

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 11 16612 Febby Sarahita Rosadi 78 B

2 17 16530 Lintang Virgadella Rahartywi 72 B

3 20 16439 Muhammad Abdul Aziz 65 B

4 26 16625 Rizky Octavianus 61 B

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 16 16588 Lia Mei Kastuti 78 C

2 3 16545 Aldalla Lare Wahning Raharja 70 C

3 24 16566 Ribka Saraswati 65 C

4 21 16678 Muhammad Lukman Fathoni 59 C

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 28 16567 Sitah Puncak Annur Rawati 78 D

2 6 16576 Bayu Aji Indra Permana 70 D

3 32 16629 Yoghi Rangga Dhewa 65 D

4 22 16413 Nena Puji Astuti 59 D

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 8 16639 Denita Putri Anisa Nurhayati 76 E

2 18 16590 Marcha Roselini Yulianto 70 E

3 10 16432 Fadhilla Kurniawan 63 E

4 26 16596 Rizna Devi Triviani 57 E

\

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 19 16616 Miranda Chintya Dewi 76 F

2 25 16447 Riko Aldi Ramadhan 70 F

3 9 16524 Elprida Rosmauli Boru Saragi 63 F

4 2 16571 Agnes Saputri 54 F

Page 185: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

290

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 14 16410 Hegita Purnamaning Tyas 74 G

2 29 16627 Suciana Nada Joharin 70 G

3 5 16454 Anastasia Putri Utami 63 G

4 23 16651 Rahmat Tri Laksono Putro 52 G

No. Presensi

No.

Induk Nama Peserta Didik

NILAI

PRETEST KELOMPOK

1 15 16411 Lelly Dwi Anjani 74 H

2 31 16687 Tsania Fadhillah 70 H

3 1 16512 Agnes Indah P 61 H

4 30 16288 Tatag Surya Fajar 74 H

Page 186: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

291

Lampiran 26 : Data Nilai Pretest NHT Kelas XI IPS 2

1 16543 ADHITANTYA KUSUMA L 70

2 16660 P 59

3 16602 AJENG VIRDIANETA YUSPITASARI P 83

4 16632 L 65

5 16455 ANDREY BAGUS YUANA SAPUTRA L 52

6 16635 ANNI`MAH NURUL FADLILAH P 74

7 16574 ARIYA YUDHA PAMUNGKAS L 70

8 16403 AYU FEBRIAN ROCHMAWATI P 59

9 16605 L 67

10 16428 P 67

11 16405 P 78

12 16429 CENDY OKTAVIA SETYANINGRUM P 76

13 16578 DEVY NOVIANA P 63

14 16460 DIAN SEPTALIANA P 78

15 16669 DIDIK PONCO NUGROHO L 57

16 16462 DITA SANDY WIDYASTUTI P 80

17 16464 FARHAN RAMADHAN L 76

18 16528 IKKO SANTOSA L 80

19 16586 INAS RAIHAN FADHILAH P 72

20 16532 MOCHTAR ADE PRASETYO L 70

21 16680 NINDI AFRISTA FEBRIANTO L 63

22 16593 P 72

23 16619 P 57

24 16685 P 46

25 16502 P 74

26 16597 SHEILA NOOR ALYA PUTERI P 61

27 16506 L 67

28 16568 L 67

29 16450 P 67

30 16510 YOLA DEWITA APRILIA KARTIKA P 76

31 16451 YOMIRA KARTIKA SEPTIANTI P 61

32 16452 P 70

L : 12 P : 20

AISHA NOR ARYANI

CAECILIA IVANA A.V

BAGAS SHIDIQ KUSUMA

ALIEF KURNIAWAN

JML : 32 83

SODIQ DARU AJI

SILAHUDDIN AL MUHAJIRI

Terendah

Tertinggi

NILAINo.

No.

IndukNama Peserta Didik

L /

P

JML : 32

CAHYA HIDAYANTI

REGIZA FAJARIANA

REGITA SASKI P

NURAINI SANTOSO

NOVITA MAHARANI

YUSEVA BARASWATI

VITA WIRAHAYU

Rata-rata 68,03

46

Page 187: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

292

Lampiran 27 : Data Nilai Pretest STAD Kelas XI IPS 3

1 16512 P 61

2 16571 P 54

3 16545 ALDALLA LARE WAHNING RAHARJA L 70

4 16394 L 61

5 16454 P 63

6 16576 BAYU AJI INDRA PERMANA L 70

7 16520 CANTIK HERTANTYA TYAS DAMAI P 65

8 16639 DENITA PUTRI ANISA NURHAYATI P 76

9 16524 ELPRIDA ROSMAULI BORU SARAGI P 63

10 16432 L 63

11 16612 P 78

12 16526 L 72

13 16582 HANA CAHYA PERMATA SARI P 80

14 16410 HEGITA PURNAMANING TYAS P 74

15 16411 P 52

16 16588 P 78

17 16530 LINTANG VIRGADELLA RAHARTYWI P 72

18 16590 MARCHA ROSELINI YULIANTO P 70

19 16616 P 76

20 16439 L 65

21 16678 MUHAMMAD LUKMAN FATHONI L 59

22 16413 P 59

23 16651 RAHMAT TRI LAKSONO PUTRO L 52

24 16566 P 65

25 16447 L 70

26 16625 L 61

27 16596 P 57

28 16567 SITAH PUNCAK ANNUR RAWATI P 78

29 16627 P 70

30 16288 L 74

31 16687 P 70

32 16629 L 65

80

L : 12 P : 20 52

66,97

No.No.

IndukNama Peserta Didik

L /

P

JML : 32

JML : 32

AGNES SAPUTRI

AGNES INDAH P

FADHILLA KURNIAWAN

AMINUDIN ARIF FATAH

NILAI

ANASTASIA PUTRI UTAMI

LIA MEI KASTUTI

LELLY DWI ANJANI

FIBRA PRAMESTA

FEBBY SARAHITA ROSADI

Rata-rata

Terendah

Tertinggi

NENA PUJI ASTUTI

MUHAMMAD ABDUL AZIZ

MIRANDA CHINTYA DEWI

YOGHI RANGGA DHEWA

TSANIA FADHILLAH

TATAG SURYA FAJAR

SUCIANA NADA JOHARIN

RIZNA DEVI TRIVIANI

RIZKY OCTAVIANUS

RIKO ALDI RAMADHAN

RIBKA SARASWATI

Page 188: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

293

Lampiran 28 : Data Nilai Pretest Ceramah Kelas XI IPS 4

1 16603 P 60

2 16514 L 62

3 16661 L 69

4 16573 P 64

5 16577 L 58

6 16549 L 60

7 16521 L 71

8 16522 P 60

9 16607 P 62

10 16668 DIAN PANGESTIKA MAHMUDIAH P 67

11 16580 P 64

12 16433 L 56

13 16491 P 76

14 16527 P 67

15 16467 ISCHA MARLIAN WIJAYANTI P 62

16 16677 L 53

17 16437 P 76

18 16617 P 69

19 16563 P 49

20 16443 P 53

21 16565 P 73

22 16652 RAKA ADITYA DWI WAHYU PUTRA L 80

23 16622 P 62

24 16653 L 67

25 16476 P 69

26 16449 SELLAVIANTI JIHAD WARDHANI P 62

27 16599 L 62

28 16690 P 56

29 16540 P 71

30 16421 L 53

31 16628 YAN MUHAMMAD ILHAM PRATAMA L 69

32 16481 P 71

80

L : 12 P : 20 49

64,16Rata-rata

Terendah

Tertinggi

VINA MURTISARI

TRI SHAKTI KUSUMA WARDANI

TEOCHIN HERY SETIAWAN

YUNIAR IEKA SAPUTRI

WISNUGROHO PUTRO

LYTA MAHARANI

NABILA HANUN AZIZAH

NURUL AINI

NICKY SARA HERAWATI

RIZKI FADILLAH

RINO SEVENTYANITO

RETYAN SEKAR NURANI

RAISSA PINGKAN SANGER

ERIKA KRISTI WIDYANTI

DESIANA PUSPITA SARI

KURNIA DIAN ANGGARA

HENI KURNIAWATI

FIKI AMANIA NABILA

FAMADIKA WAHYU E

ALI AKBAR MAUDUDI

ALEN DION TIGANA

ALEIYA TABITA TASTI

DEANIRA WIDYAWATI

CHRIST ALDO SUSANTO

BINTANG ADIARTA

BIMA YOGA WIDIGDA

ANNISA NUR AINI

JML : 32

No.No.

IndukNama Peserta Didik

L /

P

JML : 32

NILAI

Page 189: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

294

Lampiran 29 : Uji Normalitas Pretest

1. Uji Normalitas Nilai Pretest Metode Pembelajaran NHT Kelas XI IPS 2

Hipotesis :

- H0 : sampel metode NHT berasal dari distribusi yang berdistribusi normal

- H1 : sampel metode NHT tidak berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

Nilai Rata-rata : 68,03

Standar deviasi : 8,67

xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(zi)

46 -2,54 0,006 0,031 0,026

52 -1,85 0,032 0,063 0,030

57 -1,27 0,102 0,094 0,008

57 -1,27 0,102 0,125 0,023

59 -1,04 0,149 0,156 0,007

59 -1,04 0,149 0,188 0,038

61 -0,81 0,209 0,219 0,010

61 -0,81 0,209 0,250 0,041

63 -0,58 0,281 0,281 0,000

63 -0,58 0,281 0,313 0,032

65 -0,35 0,281 0,344 0,063

67 -0,12 0,452 0,375 0,077 *

67 -0,12 0,452 0,406 0,046

67 -0,12 0,452 0,438 0,015

67 -0,12 0,452 0,469 0,017

67 -0,12 0,452 0,500 0,048

70 0,23 0,591 0,531 0,060

70 0,23 0,591 0,563 0,029

70 0,23 0,591 0,594 0,003

70 0,23 0,591 0,625 0,034

72 0,46 0,677 0,656 0,021

72 0,46 0,677 0,688 0,010

74 0,69 0,755 0,719 0,036

74 0,69 0,755 0,750 0,005

76 0,92 0,179 0,781 0,602

76 0,92 0,179 0,813 0,634

76 0,92 0,179 0,844 0,665

Page 190: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

295

78 1,15 0,875 0,875 0,000

78 1,15 0,875 0,906 0,031

80 1,38 0,916 0,938 0,021

80 1,38 0,916 0,969 0,053

83 1,73 0,958 1,000 0,042

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh L hitung sebesar 0, 007,

L tabel 0,05;32= 0, 157. Jika nilai L hitung< L tabel maka hipotesis Ho diterima. Hal

ini berarti sampel metode NHT berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 191: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

296

2. Uji Normalitas Nilai Pretest Metode Pembelajaran STAD Kelas XI IPS 3

Hipotesis :

- H0 : sampel metode STAD berasal dari distribusi yang berdistribusi normal

- H1 : sampel metode STAD tidak berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

Nilai Rata - rata : 66,97

Standar deviasi : 7,86

xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(zi)

52 -1,90 0,029 0,031 0,003

52 -1,90 0,029 0,063 0,034

54 -1,65 0,050 0,094 0,044

57 -1,27 0,102 0,125 0,023

59 -1,01 0,156 0,156 0,000

59 -1,01 0,156 0,188 0,031

61 -0,76 0,224 0,219 0,005

61 -0,76 0,224 0,250 0,026

61 -0,76 0,224 0,281 0,058

63 -0,51 0,305 0,313 0,008

63 -0,51 0,305 0,344 0,039

63 -0,51 0,305 0,375 0,070

65 -0,25 0,401 0,406 0,005

65 -0,25 0,401 0,438 0,036

65 -0,25 0,401 0,469 0,067

65 -0,25 0,401 0,500 0,099

70 0,39 0,652 0,531 0,120*

70 0,39 0,652 0,563 0,089

70 0,39 0,652 0,594 0,058

70 0,39 0,652 0,625 0,027

70 0,39 0,652 0,656 0,005

70 0,39 0,652 0,688 0,036

72 0,64 0,739 0,719 0,020

72 0,64 0,739 0,750 0,011

74 0,89 0,813 0,781 0,032

74 0,89 0,813 0,813 0,001

76 1,15 0,875 0,844 0,031

76 1,15 0,875 0,875 0,000

78 1,40 0,919 0,906 0,013

Page 192: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

297

78 1,40 0,919 0,938 0,018

78 1,40 0,919 0,969 0,050

80 1,66 0,952 1,000 0,049

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh L hitung sebesar 0, 120,

L tabel 0,05;32= 0, 157. Jika nilai L hitung< L tabel maka hipotesis Ho diterima. Hal

ini berarti sampel metode STAD berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 193: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

298

3. Uji Normalitas Nilai Pretest Metode Pembelajaran Ceramah Kelas XI

IPS 4

Hipotesis :

- Ho : sampel metode ceramah berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

- H1 : sampel metode ceramah tidak berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

Rata - rata : 64,16

Standar deviasi : 7,45

xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(zi)

49 -2,03 0,021 0,031 0,010

53 -1,50 0,067 0,063 0,004

53 -1,50 0,067 0,094 0,027

53 -1,50 0,067 0,125 0,058

56 -1,10 0,136 0,156 0,021

56 -1,10 0,136 0,188 0,052

58 -0,83 0,203 0,219 0,015

60 -0,56 0,288 0,250 0,038

60 -0,56 0,288 0,281 0,006

60 -0,56 0,288 0,313 0,025

62 -0,29 0,386 0,344 0,042

62 -0,29 0,386 0,375 0,011

62 -0,29 0,386 0,406 0,020

62 -0,29 0,386 0,438 0,052

62 -0,29 0,386 0,469 0,083

62 -0,29 0,386 0,500 0,114*

64 -0,02 0,492 0,531 0,039

64 -0,02 0,492 0,563 0,071

67 0,38 0,648 0,594 0,054

67 0,38 0,648 0,625 0,023

67 0,38 0,648 0,656 0,008

69 0,65 0,742 0,688 0,055

69 0,65 0,742 0,719 0,023

69 0,65 0,742 0,750 0,008

69 0,65 0,742 0,781 0,039

71 0,92 0,821 0,813 0,009

71 0,92 0,821 0,844 0,023

Page 194: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

299

71 0,92 0,821 0,875 0,054

73 1,19 0,883 0,906 0,023

76 1,59 0,944 0,938 0,007

76 1,59 0,944 0,969 0,025

80 2,13 0,983 1,000 0,017

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh Lhitung sebesar 0, 114 dan

L tabel 0,05;32= 0, 157 Jika nilai L hitung< L tabel maka hipotesis Ho diterima. Hal

ini berarti sampel metode ceramah berasal dari populasi yang berdistribusi

normal.

Page 195: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

300

Lampiran 30 : Uji Homogenitas Pretest

a. Hipotesis

Ho = ketiga kelompok metode NHT, STAD, dan Ceramah) bersifat

homogen

H1 = ketiga kelompok metode NHT, STAD, dan Ceramah bersifat tidak

homogen

b. α = 0,05

c. Statistik uji yang digunakan :

d. Komputasi :

Setelah dihitung, diperoleh :

f1=31;f2=31;f3=31; ∑fj = 31+31+31=93

SS1=2330,766 ; SS2 =1915,180 ; SS3= 1722,422;

Tabel kerja Untuk menghitung χ2

obs

Metode fj SSj Sj2 log sj

2 fj log sj

2

NHT 31 2330,766 75,186 1,876 58,156

STAD 31 1915,180 61,780 1,791 55,521

Ceramah 31 1722,422 55,562 1,745 54,095

Jumlah 93 5968,368 192,528 5,412 167,772

RKG = ∑𝑆𝑆𝑗

∑𝑓𝑗

= 5968,368

93

= 64,176

f log RKG = ( 93 ) ( log 64,176 )

= ( 93 ) ( 1,807 )

= 168, 051

c = 1+ 1

3 (𝑘−1) ∑ 1

𝑓𝑗−

1

𝑓

= 1 + 1

3(3−1)

1

31+

1

31+

1

31−

1

93

)1( ~)s Log f -RKG log f(303,2 22

jj kxc

Page 196: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

301

= 1 + ( 1

6 ) (

8

93 )

=1 + 0,014

= 1,014

Sehingga :

χ2

obs

χ2

obs = 2,303

1,014 ( 168,051 – 167,772)

= 2,303

1,014 ( 0,279 )

= 0,633

e. Daerah kritis :

χ2

0,05;2 = 5,991;

DK = { χ2| χ

2>5,991 );

dan χ2

obs= 0,633€ DK

f. Keputusan uji : Ho diterima

g. Kesimpulan : ketiga kelompok metode NHT, STAD, dan Ceramah

tersebut bersifat homogen

)1( ~)s Log f -RKG log f(303,2 22

jj kxc

Page 197: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

302

Lampiran 31 : Data Nilai Posttest NHT Kelas XI IPS 2

1 16543 ADHITANTYA KUSUMA L 74

2 16660 P 80

3 16602 AJENG VIRDIANETA YUSPITASARI P 89

4 16632 L 80

5 16455 ANDREY BAGUS YUANA SAPUTRA L 83

6 16635 ANNI`MAH NURUL FADLILAH P 74

7 16574 ARIYA YUDHA PAMUNGKAS L 80

8 16403 AYU FEBRIAN ROCHMAWATI P 83

9 16605 L 85

10 16428 P 80

11 16405 P 83

12 16429 CENDY OKTAVIA SETYANINGRUM P 85

13 16578 DEVY NOVIANA P 89

14 16460 DIAN SEPTALIANA P 83

15 16669 DIDIK PONCO NUGROHO L 74

16 16462 DITA SANDY WIDYASTUTI P 87

17 16464 FARHAN RAMADHAN L 76

18 16528 IKKO SANTOSA L 89

19 16586 INAS RAIHAN FADHILAH P 80

20 16532 MOCHTAR ADE PRASETYO L 93

21 16680 NINDI AFRISTA FEBRIANTO L 89

22 16593 P 87

23 16619 P 89

24 16685 P 83

25 16502 P 76

26 16597 SHEILA NOOR ALYA PUTERI P 83

27 16506 L 83

28 16568 L 83

29 16450 P 78

30 16510 YOLA DEWITA APRILIA KARTIKA P 87

31 16451 YOMIRA KARTIKA SEPTIANTI P 78

32 16452 P 83

L : 12 P : 20

No.No.

IndukNama Peserta Didik

L /

P

NILAI

AISHA NOR ARYANI

ALIEF KURNIAWAN

BAGAS SHIDIQ KUSUMA

CAECILIA IVANA A.V

CAHYA HIDAYANTI

NOVITA MAHARANI

NURAINI SANTOSO

REGITA SASKI P

REGIZA FAJARIANA

SILAHUDDIN AL MUHAJIRI

SODIQ DARU AJI

VITA WIRAHAYU

YUSEVA BARASWATI

JML : 32

JML : 32 Tertinggi 93

Terendah 74

Rata-rata 82,69

Page 198: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

303

Lampiran 32 : Data Nilai Posttest STAD Kelas XI IPS 3

1 16512 P 74

2 16571 P 74

3 16545 ALDALLA LARE WAHNING RAHARJA L 89

4 16394 L 72

5 16454 P 70

6 16576 BAYU AJI INDRA PERMANA L 83

7 16520 CANTIK HERTANTYA TYAS DAMAI P 76

8 16639 DENITA PUTRI ANISA NURHAYATI P 83

9 16524 ELPRIDA ROSMAULI BORU SARAGI P 78

10 16432 L 80

11 16612 P 83

12 16526 L 85

13 16582 HANA CAHYA PERMATA SARI P 91

14 16410 HEGITA PURNAMANING TYAS P 83

15 16411 P 78

16 16588 P 87

17 16530 LINTANG VIRGADELLA RAHARTYWI P 76

18 16590 MARCHA ROSELINI YULIANTO P 83

19 16616 P 80

20 16439 L 87

21 16678 MUHAMMAD LUKMAN FATHONI L 89

22 16413 P 78

23 16651 RAHMAT TRI LAKSONO PUTRO L 85

24 16566 P 83

25 16447 L 76

26 16625 L 74

27 16596 P 83

28 16567 SITAH PUNCAK ANNUR RAWATI P 74

29 16627 P 72

30 16288 L 78

31 16687 P 76

32 16629 L 76

91

L : 12 P : 20 70

79,88

No.No.

IndukNama Peserta Didik

L /

P

NILAI

AGNES INDAH P

AGNES SAPUTRI

AMINUDIN ARIF FATAH

ANASTASIA PUTRI UTAMI

FADHILLA KURNIAWAN

FEBBY SARAHITA ROSADI

FIBRA PRAMESTA

LELLY DWI ANJANI

LIA MEI KASTUTI

MIRANDA CHINTYA DEWI

MUHAMMAD ABDUL AZIZ

NENA PUJI ASTUTI

RIBKA SARASWATI

RIKO ALDI RAMADHAN

RIZKY OCTAVIANUS

RIZNA DEVI TRIVIANI

SUCIANA NADA JOHARIN

TATAG SURYA FAJAR

TSANIA FADHILLAH

YOGHI RANGGA DHEWA

JML : 32

JML : 32 Tertinggi

Terendah

Rata-rata

Page 199: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

304

Lampiran 33 : Data Nilai Posttest Ceramah Kelas XI IPS 4

1 16603 P 67

2 16514 L 71

3 16661 L 78

4 16573 P 71

5 16577 L 78

6 16549 L 82

7 16521 L 78

8 16522 P 73

9 16607 P 76

10 16668 DIAN PANGESTIKA MAHMUDIAH P 73

11 16580 P 73

12 16433 L 69

13 16491 P 84

14 16527 P 78

15 16467 ISCHA MARLIAN WIJAYANTI P 71

16 16677 L 67

17 16437 P 69

18 16617 P 76

19 16563 P 64

20 16443 P 78

21 16565 P 71

22 16652 RAKA ADITYA DWI WAHYU PUTRA L 84

23 16622 P 69

24 16653 L 82

25 16476 P 71

26 16449 SELLAVIANTI JIHAD WARDHANI P 76

27 16599 L 71

28 16690 P 78

29 16540 P 67

30 16421 L 73

31 16628 YAN MUHAMMAD ILHAM PRATAMA L 71

32 16481 P 76

84

L : 12 P : 20 64

73,91

No.No.

IndukNama Peserta Didik

L /

P

NILAI

ALEIYA TABITA TASTI

ALEN DION TIGANA

ALI AKBAR MAUDUDI

ANNISA NUR AINI

BIMA YOGA WIDIGDA

BINTANG ADIARTA

CHRIST ALDO SUSANTO

DEANIRA WIDYAWATI

DESIANA PUSPITA SARI

ERIKA KRISTI WIDYANTI

FAMADIKA WAHYU E

FIKI AMANIA NABILA

HENI KURNIAWATI

KURNIA DIAN ANGGARA

LYTA MAHARANI

NABILA HANUN AZIZAH

NICKY SARA HERAWATI

NURUL AINI

RAISSA PINGKAN SANGER

RETYAN SEKAR NURANI

RINO SEVENTYANITO

Terendah

Rata-rata

RIZKI FADILLAH

TEOCHIN HERY SETIAWAN

TRI SHAKTI KUSUMA WARDANI

VINA MURTISARI

WISNUGROHO PUTRO

YUNIAR IEKA SAPUTRI

JML : 32

JML : 32 Tertinggi

Page 200: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

307

Lampiran 34 : Data Rangkuman Nilai Kuis STAD

N

o

No.

Induk Nama Peserta Didik

L /

P

NILAI

PRETEST

KUIS

1

KUIS

2

KUIS

3

NILAI

POSTTEST

1 16512 AGNES INDAH P P 61 90 100 80 74

2 16571 AGNES SAPUTRI P 54 90 90 90 74

3 16545 ALDALLA LARE WAHNING RAHARJA L 70 80 90 90 89

4 16394 AMINUDIN ARIF FATAH L 61 90 90 100 72

5 16454 ANASTASIA PUTRI UTAMI P 63 100 90 70 70

6 16576 BAYU AJI INDRA PERMANA L 70 70 100 80 83

7 16520 CANTIK HERTANTYA TYAS DAMAI P 65 90 90 100 76

8 16639 DENITA PUTRI ANISA NURHAYATI P 76 90 70 80 83

9 16524 ELPRIDA ROSMAULI BORU SARAGI P 63 90 100 80 78

10 16432 FADHILLA KURNIAWAN L 63 90 80 80 80

11 16612 FEBBY SARAHITA ROSADI P 78 70 90 80 83

12 16526 FIBRA PRAMESTA L 72 90 90 0 85

13 16582 HANA CAHYA PERMATA SARI P 80 90 90 100 91

14 16410 HEGITA PURNAMANING TYAS P 74 100 90 0 83

15 16411 LELLY DWI ANJANI P 52 100 100 80 78

16 16588 LIA MEI KASTUTI P 78 80 90 90 87

17 16530 LINTANG VIRGADELLA RAHARTYWI P 72 0 90 90 76

18 16590 MARCHA ROSELINI YULIANTO P 70 90 90 80 83

19 16616 MIRANDA CHINTYA DEWI P 76 90 0 70 80

20 16439 MUHAMMAD ABDUL AZIZ L 65 90 100 80 87

305

Page 201: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

308

21 16678 MUHAMMAD LUKMAN FATHONI L 59 80 90 90 89

22 16413 NENA PUJI ASTUTI P 59 90 100 80 78

23 16651 RAHMAT TRI LAKSONO PUTRO L 52 90 70 70 85

24 16566 RIBKA SARASWATI P 65 80 90 90 83

25 16447 RIKO ALDI RAMADHAN L 70 0 90 80 76

26 16625 RIZKY OCTAVIANUS L 61 80 80 90 74

27 16596 RIZNA DEVI TRIVIANI P 57 90 80 80 83

28 16567 SITAH PUNCAK ANNUR RAWATI P 78 90 90 80 74

29 16627 SUCIANA NADA JOHARIN P 70 100 80 70 72

30 16288 TATAG SURYA FAJAR L 74 90 100 80 78

31 16687 TSANIA FADHILLAH P 70 100 100 80 76

32 16629 YOGHI RANGGA DHEWA L 65 80 0 80 76

JML : 32

JML : 32 Tertinggi 80 100 100 100 91

L :12 P : 20 Terendah 52 0 0 0 70

Rata-rata 66,92 82,81 84,38 77,81 79,88

30

6

Page 202: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

307

PERTEMUAN KE-1

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 A Hana Cahya Permata Sari 80 90 Naik 12 20

SUPER

2 A Fibra Pramesta 72 90 Naik 18 30

3 A

Cantik Hertantya Tyas

Damai 65 90 Naik 25 30

4 A Aminudin Arif Fatah 61 90 Naik 29 30

Jumlah Poin 110

Total Skor Kelompok 28

Rata - rata kelompok 32

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 B Febby Sarahita Rosadi 78 70 Turun 8 10

SUPER 2 B

Lintang Virgadella

Rahartywi 72 0 0 0

3 B Muhammad Abdul Aziz 65 90 Naik 25 30

4 B Rizky Octavianus 61 80 Naik 19 30

Jumlah Poin 70

Total Skor Kelompok 23

Rata - rata kelompok 27

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 C Lia Mei Kastuti 78 80 Naik 2 20

SUPER 2 C

Aldalla Lare Wahning

Raharja 70 80 Naik 10 20

3 C Ribka Saraswati 65 80 Naik 15 30

4 C

Muhammad Lukman

Fathoni 59 80 Naik 21 30

Jumlah Poin 100

Total Skor Kelompok 25

Rata - rata kelompok 29

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 D Sitah Puncak Annur Rawati 78 90 Naik 12 30

SUPER 2 D Bayu Aji Indra Permana 70 70 Tetap 10

3 D Yoghi Rangga Dhewa 65 80 Naik 15 30

4 D Nena Puji Astuti 59 90 Naik 31 30

Jumlah Poin 100

Total Skor Kelompok 25

Rata - rata kelompok 29

Page 203: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

308

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 E

Denita Putri Anisa

Nurhayati 76 90 Naik 14 30

SUPER 2 E Marcha Roselini Yulianto 70 90 Naik 20 30

3 E Fadhilla Kurniawan 63 90 Naik 27 30

4 E Rizna Devi Triviani 57 90 Naik 33 30

Jumlah Poin 120

Total Skor Kelompok 30

Rata - rata kelompok 34

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 F Miranda Chintya Dewi 76 90 Naik 14 30

SUPER 2 F Riko Aldi Ramadhan 70

3 F

Elprida Rosmauli Boru

Saragi 63 90 Naik 27 30

4 F Agnes Saputri 54 90 Naik 36 30

Jumlah Poin 90

Total Skor Kelompok 23

Rata - rata kelompok 27

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 G Hegita Purnamaning Tyas 74 100 Naik 26 30

SUPER 2 G Suciana Nada Joharin 70 100 Naik 30 30

3 G Anastasia Putri Utami 63 100 Naik 37 30

4 G Rahmat Tri Laksono Putro 52 90 Naik 38 30

Jumlah Poin 120

Total Skor Kelompok 30

Rata - rata kelompok 34

Page 204: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

309

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 H Lelly Dwi Anjani 74 100 Naik 26 30

SUPER 2 H Tsania Fadhillah 70 100 Naik 30 30

3 H Agnes Indah P 61 90 Naik 29 30

4 H Tatag Surya Fajar 74 90 Naik 16 30

Jumlah Poin 120

Total Skor Kelompok 30

Rata - rata kelompok 34

PERTEMUAN KE -2

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 A Hana Cahya Permata Sari 90 90 Tetap 10

2 A Fibra Pramesta 90 90 Tetap 10

3 A

Cantik Hertantya Tyas

Damai 90 90 Tetap 10

4 A Aminudin Arif Fatah 90 90 Tetap 10

Jumlah Poin 40

Total Skor Kelompok 10

Rata - Rata Kelompok 14

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 B Febby Sarahita Rosadi 70 90 Naik 20 30

SUPER 2 B Lintang Virgadella Rahartywi 72 90 Naik 18 30

3 B Muhammad Abdul Aziz 90 100 Naik 10 20

4 B Rizky Octavianus 80 80 Tetap 10

Jumlah Poin 90

Total Skor Kelompok 23

Rata - rata kelompok 27

Page 205: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

310

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 C Lia Mei Kastuti 80 90 Naik 10 20

SUPER 2 C

Aldalla Lare Wahning

Raharja 80 90 Naik 10 20

3 C Ribka Saraswati 80 90 Naik 10 20

4 C Muhammad Lukman Fathoni 80 90 Naik 10 20

Jumlah Poin 80

Total Skor Kelompok 20

Rata - rata kelompok 24

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 D Sitah Puncak Annur Rawati 90 90 Tetap 10

SUPER 2 D Bayu Aji Indra Permana 70 100 Naik 30 30

3 D Yoghi Rangga Dhewa 80

4 D Nena Puji Astuti 90 100 Naik 10 20

Jumlah Poin 60

Total Skor Kelompok 20

Rata - rata kelompok 23

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 E Denita Putri Anisa Nurhayati 90 70 Turun 10 5

2 E Marcha Roselini Yulianto 90 90 Tetap 10

3 E Fadhilla Kurniawan 90 80 Turun 10 10

4 E Rizna Devi Triviani 90 80 Turun 10 10

Jumlah Poin 35

Total Skor Kelompok 9

Rata - rata kelompok 13

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 F Miranda Chintya Dewi 90

SUPER 2 F Riko Aldi Ramadhan 70 90 Naik 20 30

3 F Elprida Rosmauli Boru Saragi 90 100 Naik 10 30

4 F Agnes Saputri 90 90 Tetap 10

Jumlah Poin 70

Total Skor Kelompok 23

Rata - rata kelompok 26

Page 206: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

311

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 1 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 G Hegita Purnamaning Tyas 100 90 Turun 10 10

2 G Suciana Nada Joharin 100 80 Turun 20 5

3 G Anastasia Putri Utami 100 90 Turun 10 10

4 G Rahmat Tri Laksono Putro 90 70 Turun 20 5

Jumlah Poin 30

Total Skor Kelompok 8

Rata - rata kelompok 12

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 2 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 H Lelly Dwi Anjani 100 100 Tetap 10

SUPER 2 H Tsania Fadhillah 100 100 Tetap 10

3 H Agnes Indah P 90 100 Naik 10 20

4 H Tatag Surya Fajar 90 100 Naik 10 20

Jumlah Poin 60

Total Skor Kelompok 15

Rata - rata kelompok 19

PERTEMUAN KE-3

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 A Hana Cahya Permata Sari 90 100 Naik 10 20

SUPER 2 A Fibra Pramesta 90

3 A Cantik Hertantya Tyas Damai 90 100 Naik 10 20

4 A Aminudin Arif Fatah 90 100 Naik 10 20

Jumlah Poin 60

Total Skor Kelompok 20

Rata - rata kelompok 23

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 B Febby Sarahita Rosadi 90 80 Turun 10 10

BAIK 2 B Lintang Virgadella Rahartywi 90 90 Tetap 10

3 B Muhammad Abdul Aziz 100 80 Turun 20 5

4 B Rizky Octavianus 80 90 Naik 10 20

Jumlah Poin 45

Total Skor Kelompok 11

Rata - rata kelompok 15

Page 207: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

312

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 C Lia Mei Kastuti 90 90 Tetap 10

2 C

Aldalla Lare Wahning

Raharja 90 90 Tetap 10

3 C Ribka Saraswati 90 90 Tetap 10

4 C Muhammad Lukman Fathoni 90 90 Tetap 10

Jumlah Poin 40

Total Skor Kelompok 10

Rata - rata kelompok 14

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 D Sitah Puncak Annur Rawati 90 80 Turun 10 10

2 D Bayu Aji Indra Permana 100 80 Turun 20 5

3 D Yoghi Rangga Dhewa 80 80 Tetap 10

4 D Nena Puji Astuti 100 80 Turun 20 5

Jumlah Poin 30

Total Skor Kelompok 8

Rata - rata kelompok 12

No kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 E Denita Putri Anisa Nurhayati 70 80 Naik 10 20

SUPER 2 E Marcha Roselini Yulianto 90 80 Turun 10 10

3 E Fadhilla Kurniawan 80 80 Tetap 10

4 E Rizna Devi Triviani 80 80 Tetap 10

Jumlah Poin 50

Total Skor Kelompok 13

Rata - rata kelompok 17

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 F Miranda Chintya Dewi 90 70 Turun 20 5

2 F Riko Aldi Ramadhan 90 80 Turun 10 10

3 F

Elprida Rosmauli Boru

Saragi 100 80 Turun 20 5

4 F Agnes Saputri 90 90 Tetap 10

Jumlah Poin 30

Total Skor Kelompok 8

Rata - rata kelompok 12

Page 208: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

313

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 G Hegita Purnamaning Tyas 90

2 G Suciana Nada Joharin 80 70 Turun 10 10

3 G Anastasia Putri Utami 90 70 Turun 20 5

4 G Rahmat Tri Laksono Putro 70 70 Tetap 10

Jumlah Poin 25

Total Skor Kelompok 8

Rata - rata kelompok 11

No Kelompok Nama Anggota Nilai

Dasar Kuis 3 Skor Poin

Kriteria

Kelompok

1 H Lelly Dwi Anjani 100 80 Turun 20 5

2 H Tsania Fadhillah 100 80 Turun 21 5

3 H Agnes Indah P 100 80 Turun 22 5

4 H Tatag Surya Fajar 100 80 Turun 23 5

Jumlah Poin 20

Total Skor Kelompok 5

Rata - rata kelompok 9

PENGHARGAAN KELOMPOK STAD

NO KELOMPOK

TOTAL SKOR KELOMPOK TIAP PERTEMUAN

KETERANGAN KATEGORI 1 2 3 Total

1 A 32 14 23 69 JUARA UMUM 1 SUPER TEAM

2 B 27 27 15 69 JUARA UMUM 2 SUPER TEAM

3 C 29 24 14 67 JUARA UMUM 3 SUPER TEAM

4 D 29 23 12 64

5 E 34 13 17 63

6 F 27 26 12 64

7 G 34 12 11 57

8 H 34 19 9 62

Page 209: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

314

Lampiran 35 : Uji Normalitas Posttest

1. Uji Normalitas Nilai Postest Metode Pembelajaran NHT Kelas XI IPS

Hipotesis :

- H0 : sampel metode NHT berasal dari distribusi yang berdistribusi normal

- H1 : sampel metode NHT tidak berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

Rerata : 82,69

SD: 4,98

xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(zi)

74 -1,74 0,041 0,031 0,010

74 -1,74 0,041 0,063 0,022

74 -1,74 0,041 0,094 0,053

76 -1,34 0,090 0,125 0,035

76 -1,34 0,090 0,156 0,066

78 -0,94 0,174 0,188 0,014

78 -0,94 0,174 0,219 0,045

80 -0,54 0,295 0,250 0,045

80 -0,54 0,295 0,281 0,013

80 -0,54 0,295 0,313 0,018

80 -0,54 0,295 0,344 0,049

80 -0,54 0,295 0,375 0,080

83 0,06 0,524 0,406 0,118

83 0,06 0,524 0,438 0,086

83 0,06 0,524 0,469 0,055

83 0,06 0,524 0,500 0,024

83 0,06 0,524 0,531 0,007

83 0,06 0,524 0,563 0,039

83 0,06 0,524 0,594 0,070

83 0,06 0,524 0,625 0,101

83 0,06 0,524 0,656 0,132*

85 0,46 0,677 0,688 0,010

85 0,46 0,677 0,719 0,042

87 0,87 0,808 0,750 0,058

87 0,87 0,808 0,781 0,027

87 0,87 0,808 0,813 0,005

89 1,27 0,898 0,844 0,054

89 1,27 0,898 0,875 0,023

89 1,27 0,898 0,906 0,008

Page 210: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

315

89 1,27 0,898 0,938 0,040

89 1,27 0,898 0,969 0,071

93 2,07 0,981 1,000 0,019

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh L hitung sebesar 0, 132 dan

L tabel 0,05;32= 0, 157. Jika nilai L hitung< L tabel maka hipotesis Ho diterima.

Hal ini berarti sampel metode NHT berasal dari populasi yang berdistribusi

normal.

Page 211: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

316

2. Uji Normalitas Nilai Posttest Metode Pembelajaran STAD Kelas XI IPS 3

Hipotesis :

- Ho : sampel metode STAD berasal dari distribusi yang berdistribusi normal

- Ha : sampel metode STAD tidak berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

Rerata : 79,88

SD: 5,57

xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(zi)

70 -1,77 0,038 0,031 0,007

72 -1,41 0,079 0,063 0,017

72 -1,41 0,079 0,094 0,014

74 -1,06 0,145 0,125 0,020

74 -1,06 0,145 0,156 0,012

74 -1,06 0,145 0,188 0,043

74 -1,06 0,145 0,219 0,074

76 -0,70 0,242 0,250 0,008

76 -0,70 0,242 0,281 0,039

76 -0,70 0,242 0,313 0,071

76 -0,70 0,242 0,344 0,102

76 -0,70 0,242 0,375 0,133

78 -0,34 0,367 0,406 0,039

78 -0,34 0,367 0,438 0,071

78 -0,34 0,367 0,469 0,102

78 -0,34 0,367 0,500 0,133

80 0,02 0,508 0,531 0,023

80 0,02 0,508 0,563 0,055

83 0,56 0,712 0,594 0,119*

83 0,56 0,712 0,625 0,087

83 0,56 0,712 0,656 0,056

83 0,56 0,712 0,688 0,025

83 0,56 0,712 0,719 0,006

83 0,56 0,712 0,750 0,038

83 0,56 0,712 0,781 0,069

85 0,92 0,821 0,813 0,009

85 0,92 0,821 0,844 0,023

87 1,28 0,900 0,875 0,025

87 1,28 0,900 0,906 0,007

Page 212: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

317

89 1,64 0,950 0,938 0,012

89 1,64 0,950 0,969 0,019

91 2,00 0,977 1,000 0,023

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh L hitung sebesar 0, 119

dan L tabel 0,05;32= 0, 157. Jika nilai L hitung< L tabel maka hipotesis Ho

diterima. Hal ini berarti sampel metode STAD berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Page 213: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

318

3. Uji Normalitas Nilai Posttest Metode Pembelajaran Ceramah

Kelas XI IPS 4

Hipotesis :

- H0 : sampel metode ceramah berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

- H1 : sampel metode ceramah tidak berasal dari distribusi yang berdistribusi

normal

Rerata : 73,91

SD: 5,17

xi Zi F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(zi)

64 -1,92 0,027 0,031 0,004

67 -1,34 0,090 0,063 0,028

67 -1,34 0,090 0,094 0,004

67 -1,34 0,090 0,125 0,035

69 -0,95 0,171 0,156 0,015

69 -0,95 0,171 0,188 0,016

69 -0,95 0,171 0,219 0,048

71 -0,56 0,288 0,250 0,038

71 -0,56 0,288 0,281 0,006

71 -0,56 0,288 0,313 0,025

71 -0,56 0,288 0,344 0,056

71 -0,56 0,288 0,375 0,087

71 -0,56 0,288 0,406 0,119

71 -0,56 0,288 0,438 0,150*

73 -0,18 0,429 0,469 0,040

73 -0,18 0,429 0,500 0,071

73 -0,18 0,429 0,531 0,103

73 -0,18 0,429 0,563 0,134

76 0,40 0,655 0,594 0,062

76 0,40 0,655 0,625 0,030

76 0,40 0,655 0,656 0,001

76 0,40 0,655 0,688 0,032

78 0,79 0,785 0,719 0,066

78 0,79 0,785 0,750 0,035

78 0,79 0,785 0,781 0,004

78 0,79 0,785 0,813 0,027

78 0,79 0,785 0,844 0,059

Page 214: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

319

78 0,79 0,785 0,875 0,090

82 1,56 0,941 0,906 0,034

82 1,56 0,941 0,938 0,003

84 1,95 0,974 0,969 0,006

84 1,95 0,974 1,000 0,026

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh L hitung sebesar 0, 150.dan L tabel

0,05;32= 0, 157. Jika nilai L hitung< L tabel maka hipotesis H0 diterima. Hal ini

berarti sampel metode ceramah berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 215: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

320

Lampiran 36 : Uji Homogenitas Posttest

a. Hipotesis

Ho = ketiga kelompok metode NHT, STAD, dan Ceramah bersifat

homogen

H1 = ketiga kelompok metode NHT, STAD, dan Ceramah bersifat tidak

homogen

b. α = 0,05

c. Statistik uji yang digunakan :

d. Komputasi :

Setelah dihitung, diperoleh :

f1=31;f2=31;f3=31; ∑fj = 31+31+31=93

SS1=768,800 ; SS2 =961,434 ; SS3= 828,599;

Tabel kerja Untuk menghitung χ2

obs

Metode fj SSj Sj2 log sj

2 fj log sj

2

NHT 31 768,800 24,800 1,394 43,214

STAD 31 961,434 31,013 1,491 46,221

Ceramah 31 828,599 26,728 1,427 44,237

Jumlah 93 2558,833 82,541 4,312 133,672

RKG = ∑𝑆𝑆𝑗

∑𝑓𝑗

= 2558,833

93

= 27,514

f log RKG = ( 93 ) ( log 27,514 )

= ( 93 ) ( 1,439 )

= 133,827

c = 1+ 1

3 (𝑘−1) ∑ 1

𝑓𝑗−

1

𝑓

= 1 + 1

3(3−1)

1

31+

1

31+

1

31−

1

93

)1( ~)s Log f -RKG log f(303,2 22

jj kxc

Page 216: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

321

= 1 + ( 1

6 ) (

8

93 )

= 1 + 0,014

= 1,014

Sehingga :

χ2

obs

χ2

obs = 2,303

1,014 ( 133,827-133,672)

= 2,303

1,014 ( 0,155 )

= 0,351

e. Daerah kritis :

χ2

0,05;2 = 5,991;

DK = { χ2| χ

2>5,991 );

dan χ2

obs= 0,351€ DK

f. Keputusan uji : Ho diterima

Kesimpulan : ketiga kelompok metode NHT, STAD, dan Ceramah

bersifat tidak homogen

)1( ~)s Log f -RKG log f(303,2 22

jj kxc

Page 217: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

322

Lampiran 37 : Data Induk Penelitian

No. Urut Metode NHT Metode STAD Metode Ceramah

Pretest Posttest Pretest Posttest Pretest Posttest

1 70 74 61 74 60 67

2 59 80 54 74 62 71

3 83 89 70 89 69 78

4 65 80 61 72 64 71

5 52 83 63 70 58 78

6 74 74 70 83 60 82

7 70 80 65 76 71 78

8 59 83 76 83 60 73

9 67 85 63 78 62 76

10 67 80 63 80 67 73

11 78 83 78 83 64 73

12 76 85 72 85 56 69

13 63 89 80 91 76 84

14 78 83 74 83 67 78

15 57 74 52 78 62 71

16 80 87 78 87 53 67

17 76 76 72 76 76 69

18 80 89 70 83 69 76

19 72 80 76 80 49 64

20 70 93 65 87 53 78

21 63 89 59 89 73 71

22 72 87 59 78 80 84

23 57 89 52 85 62 69

24 46 83 65 83 67 82

25 74 76 70 76 69 71

26 61 83 61 74 62 76

27 67 83 57 83 62 71

28 67 83 78 74 56 78

29 67 78 70 72 71 67

30 76 87 74 78 53 73

31 61 78 70 76 69 71

32 70 83 65 76 71 76

Rerata 68,03 82,69 66,97 79,88 64,16 73,91

Standar Deviasi 8,67 4,98 7,86 5,57 7,45 5,17

Nilai Maximal 83 93 80 91 80 84

Nilai Minimal 46 74 52 70 49 64

Modus 67 83 70 83 62 71

Median 68,50 83,00 67,50 79,00 63,00 73,00

Page 218: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

323

Lampiran 38 : Distribusi Frekuensi Hasil Nilai Pretest -Posttest

1. Hasil Nilai Pretest dan Posttest Metode Pembelajaran NHT

a. Nilai Pretest

Banyak kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + ( 3,3 x 1, 50 )

= 1 + 4,95

=5,95 ( dibulatkan menjadi 6 )

Tabel nilai pretest dan posttest metode pembelajaran NHT

Nilai

Frekuensi Persentase Frekuensi

Pretest Posttest Pretest Posttest

41-50 1 0 3% 0%

51-60 5 0 16% 0%

61-70 14 0 44% 0%

71-80 11 12 34% 38%

81-90 1 19 3% 59%

91-100 0 1 0% 3%

Jumlah 32 32 100% 100%

0

5

10

15

20

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Fre

ku

ensi

Interval Nilai

Histogram Nilai Pretest dan Posttest

Metode Pembelajaran NHT

Frekuensi Pretest

Frekuensi Posttest

Page 219: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

324

2. Hasil Nilai Pretest dan Posttest Metode Pembelajaran STAD

a. Nilai Pretest STAD

Banyak kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + ( 3,3 x 1, 50 )

= 1 + 4,95

=5,95 ( dibulatkan menjadi 6 )

Tabel nilai pretest dan posttest metode pembelajaran STAD

Nilai

Frekuensi Persentase Frekuensi

Pretest Posttest Pretest Posttest

41-50 0 0 0% 0%

51-60 6 0 19% 0%

61-70 16 1 50% 3%

71-80 10 17 31% 53%

81-90 0 13 0% 41%

91-100 0 1 0% 3%

Jumlah 32 32 100% 100%

Gambar histogram nilai pretest dan posttest Metode Pembelajaran STAD

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Fre

kue

nsi

Interval Nilai

Histogram Nilai Pretest dan PosttestMetode Pembelajaran STAD

Frekuensi Pretest

Frekuensi Posttest

Page 220: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

325

3. Hasil Nilai Pretest dan Posttest Metode Pembelajaran Ceramah

a. Nilai Pretest Ceramah

Banyak kelas = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 32

= 1 + ( 3,3 x 1, 50 )

= 1 + 4,95

=5,95 ( dibulatkan menjadi 6 )

Tabel nilai pretest dan posttest metode pembelajaran Ceramah

Nilai

Frekuensi Persentase Frekuensi

Pretest Posttest Pretest Posttest

41-50 1 0 3% 0%

51-60 9 0 16% 0%

61-70 15 7 44% 22%

71-80 7 21 34% 66%

81-90 0 4 3% 13%

91-100 0 0 0% 0%

Jumlah 32 32 100% 100%

Gambar histogram nilai pretest dan posttest Metode Pembelajaran

Ceramah

0

5

10

15

20

25

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Fre

kue

nsi

Interval Nilai

Histogram Nilai Pretest dan PosttestMetode Pembelajaran Ceramah

Frekuensi Pretest

Frekuensi Posttest

Page 221: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

326

Lampiran 39 : Uji Anava ( Analisis Varian )

1. Hipotesis Pertama

H0= µ1= µ2 =µ3, tidak terdapat beda skor yang signifikan ( ketiga metode

pembelajaran yaitu NHT, STAD, dan ceramah memberikan rerata hasil

belajar yang sama )

H1= terdapat beda skor yang signifikan ( ketiga metode pembelajaran yaitu

NHT, STAD, dan ceramah memberikan satu rerata hasil belajar yang tidak

sama )

2. α = 0,05

3. Statistik uji yang digunakan :

F= 𝑅𝐾𝐴

𝑅𝐾𝐺

4. Keputusan uji= H0 ditolak apabila Fobs > Fα ; H0 diterima apabila Fobs < Fα

5. Komputasi

NHT STAD Ceramah Total

N 32 32 32 96

∑x 2646 2556 2365 7567

∑x2

219560 205122 175617 600299

a. Menghitung JK(Jumlah Kuadrat )

1) JKT = ∑xt2-

(∑𝑥𝑡)2

𝑁

= 600299 – (7567)2

96

= 600299 – 596453,010

= 3845,990

2) JKA = (∑𝑥1)2

𝑛1 +

(∑𝑥2)2

𝑛2+

(∑𝑥3)2

𝑛3 -

(∑𝑥𝑡)2

𝑁

= (2646)2

32 +

(2556)2

32+

(2365)2

33 -

(7567)2

96

= (218791,125 + 204160,500 + 174788,281) – 596453,010

= 597739,906 - 596453,010

= 1286, 896

3) JKG = JKT – JKA

= 3845,990- 1286, 896

= 2559,094

Page 222: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

327

b. Menghitung dk

1) Dkt = N-1

= 96 -1

= 95

2) Dka = k - 1

= 3 – 1

= 2

3) Dkg = N – k

= 95 – 2

= 93

c. Menghitung rerata kuadrat

1) RKA = 𝐽𝐾𝐴

𝑑𝑘𝑎

= 1286,896

2

= 643,448

2) RKG = 𝐽𝐾𝐺

𝑑𝑘𝑔

= 2559,094

93

= 27,517

d. Menghitung F

Fobs = 𝑅𝐾𝐴

𝑅𝐾𝐺

= 643,448

27,517

= 23,384

Tabel Rangkuman Analisis Variansi

ANAVA

Sumber

Varian JK dk RK Fobs Fα

Metode 1286,896 2 643,448 23,384 3,095

Galat 2559,094 93 27,517

Total 3845,990 95

Page 223: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

328

e. Daerah Kritis : DK = { F | F > 3,095 }; Fobs= 23,384 ϵ DK

f. Keputusan uji : Ho ditolak

g. Kesimpulan : terdapat beda skor yang signifikan ( ketiga metode

pembelajaran yaitu NHT, STAD, dan ceramah memberikan satu rerata

hasil belajar yang tidak sama )

Page 224: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

329

Lampiran 40 :Uji Pasca Anava dengan metode Scheffe’

1. Komparasi rerata, Ho dan H1- nya tampak pada tabel berikut :

Komparasi Ho H1

µ1 vs µ2 µ1 = µ2 µ1 > µ2

µ1 vs µ3 µ1 = µ3 µ1 > µ3

µ2 vs µ3 µ2 = µ3 µ2 > µ3

2. α = 5 %

3. Hipotesis :

Kedua:

H0 = µ1 = µ2 , tidak terdapat beda skor yang signifikan ( rerata hasil belajar

metode NHT dan STAD tidak menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan )

H1 = µ1 > µ2 , terdapat beda skor yang signifikan (rerata hasil belajar

metode NHT dan STAD menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan )

Ketiga:

H0 = µ1 = µ3 , tidak terdapat beda skor yang signifikan( rerata hasil belajar

metode NHT dan ceramah tidak menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan )

H1 = µ1 > µ3 , terdapat beda skor yang signifikan ( rerata hasil belajar

metode NHT dan ceramah menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan )

Keempat :

H0 = µ2 = µ3 , tidak terdapat beda skor yang signifikan ( rerata hasil belajar

metode STAD dan ceramah tidak menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan )

H1 = µ2 > µ3 , terdapat beda skor yang signifikan ( rerata hasil belajar

metode STAD dan ceramah menunjukkan adanya perbedaan yang

signifikan )

4. Komputasi :

Rumus Fi-j = − −𝑋𝑖−𝑋𝑗 2

𝑅𝐾𝐺 ( 1

𝑛𝑖+

1

𝑛𝑗 )

Page 225: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

330

Keterangan :

Fi-j : nilai Fobs pada perbandingan perlakuan metode pembelajaran 1

dan perlakuan metode pembelajaran 2;

iX : rerata pada sampel metode pembelajaran ke-1

Xj : rerata pada sampel metode pembelajaran ke-2

RKG : rerata kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan anava

ni : ukuran sampel metode pembelajaran ke-1

nj : ukuran sampel metode pembelajaran ke-2

maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut :

Fmetode NHT-STAD = (82,688−79,875)2

27,517 ( 1

32+

1

32)

= (82,688−79,875)2

27,517 (0,0625 )

= 7,912

1,719

= 4,602

Fmetode NHT-ceramah = (82,688−73,906)2

27,517 ( 1

32+

1

32)

= (82,688−73,906)2

27,517 (0,0625 )

= 77,123

1,719

= 44,865

FSTAD-ceramah = (79,875−73,906)2

27,517 ( 1

32+

1

32)

= (79,875−73,906)2

27,517 (0,0625)

= 35,628

1,719

= 20,726

5. Daerah kritis :

DK = DK = { F | F > 3,095 }; FNHT-STAD= 4,602 ; FNHT-ceramah =44,865 ;

FSTAD-ceramah = 20,726 ϵ DK

Page 226: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

331

6. Keputusan uji : H1 diterima

Dengan membandingkan F obs dengan daerah kritis, tampak bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara µ1 dengan µ2 , µ1 dengan µ3

µ2 dengan µ3,

7. Kesimpulan :

a. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar menggunakan

pembelajaran metode NHT dengan STAD

b. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar menggunakan

pembelajaran metode NHT dengan Ceramah

c. Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar menggunakan

pembelajaran metode STAD dengan Ceramah

Page 227: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

332

Lampiran 41 : Presensi Kelas

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 5

Alamat : Jl. Letjen Sutoyo 18 Surakarta 57135 Telep/Fax. (0271) 854751

PRESENSI PESERTA DIDIK

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

(Metode Pembelajaran NHT )

Kelas : XI IPS 2 Mata Pelajaran : Geografi

NO. NO

INDUK NAMA PESERTA DIDIK L/P

Pertemuan ke- Jumlah

1 2 3 4 S I A

1 16543 ADHITANTYA KUSUMA L √ √ √ √

2 16660 AISHA NOR ARYANI P √ √ √ √

3 16602 AJENG VIRDIANETA YUSPITASARI P √ √ √ √

4 16632 ALIEF KURNIAWAN L √ √ √ √

5 16455 ANDREY BAGUS YUANA SAPUTRA L √ √ √ √

6 16635 ANNI`MAH NURUL FADLILAH P √ √ √ √

7 16574 ARIYA YUDHA PAMUNGKAS L √ √ √ √

8 16403 AYU FEBRIAN ROCHMAWATI P √ √ √ √

9 16605 BAGAS SHIDIQ KUSUMA L √ √ √ √

10 16428 CAECILIA IVANA A.V P √ √ √ √

11 16405 CAHYA HIDAYANTI P √ √ √ √

12 16429 CENDY OKTAVIA SETYANINGRUM P √ √ √ √

13 16578 DEVY NOVIANA P √ √ √ √

14 16460 DIAN SEPTALIANA P √ √ √ √

15 16669 DIDIK PONCO NUGROHO L √ S S √ 2

16 16462 DITA SANDY WIDYASTUTI P √ √ √ √

17 16464 FARHAN RAMADHAN L √ S √ √ 1

18 16528 IKKO SANTOSA L √ √ √ √

19 16586 INAS RAIHAN FADHILAH P √ √ √ √

20 16532 MOCHTAR ADE PRASETYO L √ √ √ √

21 16680 NINDI AFRISTA FEBRIANTO L √ √ √ √

22 16593 NOVITA MAHARANI P A √ √ √

23 16619 NURAINI SANTOSO P √ √ √ √

24 16685 REGITA SASKI P P √ √ √ √

25 16502 REGIZA FAJARIANA P √ √ S √ 1

26 16597 SHEILA NOOR ALYA PUTERI P √ I √ √ 1

27 16506 SILAHUDDIN AL MUHAJIRI L √ √ √ √

28 16568 SODIQ DARU AJI L √ √ √ √

29 16450 VITA WIRAHAYU P √ √ √ √

30 16510 YOLA DEWITA APRILIA KARTIKA P √ √ √ √

31 16451 YOMIRA KARTIKA SEPTIANTI P √ √ √ √

32 16452 YUSEVA BARASWATI P √ √ √ √

JML:32 Jumlah Tidak Hadir 1 3 2 1 4 1 0

P: 20 L:12

Paraf Guru

Tanggal 18

/3

5/4 8/4 12

/4

Page 228: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

333

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 5

Alamat : Jl. Letjen Sutoyo 18 Surakarta 57135 Telep/Fax. (0271) 854751

PRESENSI PESERTA DIDIK

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

(Metode Pembelajaran STAD )

Kelas : XI IPS 3 Mata Pelajaran : Geografi

NO. NO

INDUK NAMA PESERTA DIDIK L/P

Pertemuan ke- Jumlah

1 2 3 4 S I A

1 16512 AGNES INDAH P P √ √ √ √

2 16571 AGNES SAPUTRI P √ √ √ √

3 16545 ALDALLA LARE WAHNING RAHARJA L √ √ √ √

4 16394 AMINUDIN ARIF FATAH L √ √ √ √

5 16454 ANASTASIA PUTRI UTAMI P √ √ √ √

6 16576 BAYU AJI INDRA PERMANA L √ √ √ √

7 16520 CANTIK HERTANTYA TYAS DAMAI P √ √ √ √

8 16639 DENITA PUTRI ANISA NURHAYATI P √ √ √ √

9 16524 ELPRIDA ROSMAULI BORU SARAGI P √ √ √ √

10 16432 FADHILLA KURNIAWAN L √ √ √ √

11 16612 FEBBY SARAHITA ROSADI P √ √ √ √

12 16526 FIBRA PRAMESTA L √ √ A √ 1

13 16582 HANA CAHYA PERMATA SARI P √ √ √ √

14 16410 HEGITA PURNAMANING TYAS P √ √ A √ 1

15 16411 LELLY DWI ANJANI P √ √ √ √

16 16588 LIA MEI KASTUTI P √ √ √ √

17 16530 LINTANG VIRGADELLA RAHARTYWI P A √ √ √ 1

18 16590 MARCHA ROSELINI YULIANTO P √ √ √ √

19 16616 MIRANDA CHINTYA DEWI P √ A √ √ 1

20 16439 MUHAMMAD ABDUL AZIZ L √ √ √ √

21 16678 MUHAMMAD LUKMAN FATHONI L √ √ √ √

22 16413 NENA PUJI ASTUTI P √ √ √ √

23 16651 RAHMAT TRI LAKSONO PUTRO L √ √ √ √

24 16566 RIBKA SARASWATI P √ √ √ √

25 16447 RIKO ALDI RAMADHAN L A √ √ √ 1

26 16625 RIZKY OCTAVIANUS L √ √ √ √

27 16596 RIZNA DEVI TRIVIANI P √ √ √ √

28 16567 SITAH PUNCAK ANNUR RAWATI P √ √ √ √

29 16627 SUCIANA NADA JOHARIN P √ √ √ √

30 16288 TATAG SURYA FAJAR L √ √ √ √

31 16687 TSANIA FADHILLAH P √ √ √ √

32 16629 YOGHI RANGGA DHEWA L √ A √ √ 1

JML:32 Jumlah Tidak Hadir 2 2 2 0 0 0 6

P: 20 L:12

Paraf Guru

Tanggal 17

/3

21/

3

4/4 7/

4

Page 229: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

334

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 5

Alamat : Jl. Letjen Sutoyo 18 Surakarta 57135 Telep/Fax. (0271) 854751

PRESENSI PESERTA DIDIK

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

(Metode Pembelajaran Ceramah )

Kelas : XI IPS 4 Mata Pelajaran : Geografi

NO. NO

INDUK NAMA PESERTA DIDIK

L/

P

Pertemuan ke- Jumlah

1 2 3 4 S I A

1 16603 ALEIYA TABITA TASTI P √ √ √ √

2 16514 ALEN DION TIGANA L √ A √ √ 1

3 16661 ALI AKBAR MAUDUDI L √ √ √ √

4 16573 ANNISA NUR AINI P √ √ √ √

5 16577 BIMA YOGA WIDIGDA L √ √ √ √

6 16549 BINTANG ADIARTA L √ √ √ √

7 16521 CHRIST ALDO SUSANTO L √ √ √ √

8 16522 DEANIRA WIDYAWATI P √ √ √ √

9 16607 DESIANA PUSPITA SARI P √ √ √ √

10 16668 DIAN PANGESTIKA MAHMUDIAH P √ √ √ √

11 16580 ERIKA KRISTI WIDYANTI P √ √ √ √

12 16433 FAMADIKA WAHYU E L √ √ √ √

13 16491 FIKI AMANIA NABILA P √ √ √ √

14 16527 HENI KURNIAWATI P √ √ √ √

15 16467 ISCHA MARLIAN WIJAYANTI P √ √ √ √

16 16677 KURNIA DIAN ANGGARA L √ √ √ √

17 16437 LYTA MAHARANI P √ √ √ √

18 16617 NABILA HANUN AZIZAH P √ √ √ √

19 16563 NICKY SARA HERAWATI P √ √ √ √

20 16443 NURUL AINI P √ √ √ √

21 16565 RAISSA PINGKAN SANGER P √ √ √ √

22 16652 RAKA ADITYA DWI WAHYU PUTRA L √ √ √ √

23 16622 RETYAN SEKAR NURANI P √ √ √ √

24 16653 RINO SEVENTYANITO L √ √ √ √

25 16476 RIZKI FADILLAH P √ √ √ √

26 16449 SELLAVIANTI JIHAD WARDHANI P √ √ √ √

27 16599 TEOCHIN HERY SETIAWAN L √ √ √ √

28 16690 TRI SHAKTI KUSUMA WARDANI P √ √ √ √

29 16540 VINA MURTISARI P √ √ √ √

30 16421 WISNUGROHO PUTRO L √ √ √ √

31 16628 YAN MUHAMMAD ILHAM PRATAMA L √ √ √ √

32 16481 YUNIAR IEKA SAPUTRI P √ √ √ √

JML:32 Jumlah Tidak Hadir 0 1 0 0 0 0 1

P: 20 L:12

Paraf Guru

Tanggal 19

/3

5/4 12/

4

19

/4

Page 230: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

335

Lampiran 42 : Rangkuman Lembar Observasi Kinerja Guru

1. Metode Pembelajaran NHT

No Indikator / Aspek

yang diamati

Pertemuan

ke - 1

Pertemuan

ke - 2

Pertemuan

ke - 3

Catatan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru telah

membuat rencana

pelaksanaan

pembelajaran

( RPP )

√ √ √

2. Guru

mempersiapkan

ruang, alat, dan

media pembelajaran

√ √ √

3. Guru memeriksa

kesiapan peserta

didik

√ √

Ada sebagian

siswa yang

belum siap

II APERSEPSI PEMBELAJARAN

1. Guru memberikan

apersepsi,

melaksanakan

presensi kelas

√ √ √

2. Guru memotivasi

peserta didik untuk

mengikuti pelajaran √ √ √

Ada sebagian

siswa yang

belum

termotivasi

3. Guru

menyampaikan

kompetensi ( tujuan

yang akan dicapai

dan rencana

kegiatan)

√ √ √

4. Guru menjelaskan

langkah

pembelajaran NHT

√ √ √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Tahap Eksplorasi

1. Guru membentuk

kelompok secara

heterogen

berdasarkan

kemampuan

individu maupun

jenis kelamin serta

√ √ √

Page 231: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

336

memberikan

penomoran

( numbering )

2. Guru menggali

pengetahuan

peserta didik

tentang tema materi

pembelajaran yang

hendak

disampaikan

√ √ √

B. Tahap Elaborasi

1. Guru

menyampaikan

garis besar materi

pembelajaran

√ √ √

2. Guru memberikan

tugas kepada

masing - masing

kelompok

( questioning )

√ √ √

3. Guru menyuruh

peserta didik untuk

berdiskusi

( Heads together )

√ √ √

4. Guru memanggil

secara acak salah

satu nomor peserta

didik dari satu

kelompok dan

nomor yang

dipanggil

menyampaikan

hasil diskusi

kelompoknya di

depan kelas

( answering)

√ √ √

Siswa dapat

menyampaikan

hasil diskusi

dengan baik

C. Tahap Konfirmasi

1. Guru memberikan

umpan balik

terhadap hasil

diskusi peserta

didik

√ √ √

IV KEGIATAN PENUTUP

1. Guru memberikan

penekanan pada hal

– hal penting

( penguatan materi )

selama pelajaran

maupun akhir

pelajaran

√ √ √

Page 232: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

337

2. Guru melakukan

refleksi materi yang

telah dibahas

berupa menarik

kesimpulan dari

hasil presentasi

peserta didik dan

menyimpulkan

secara keseluruhan

materi tersebut

√ √ √

3. Guru menutup

pembelajaran √ √ √

Jumlah 15 2 17 17

Kriteria Penilaian :

Setiap tindakan wajib diberikan tanda ( √ ). Jika tindakan tersebut telah dilaksanakan oleh

guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ sudah “, dan jika tindakan tersebut tidak

dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ belum. Dengan demikian

jumlah total tanda cek adalah 17 untuk tiap pertemuan. Adapun jumlah total tanda cek

keseluruhan pada pertemuan ke 1-3 adalah 51 . Adapun persentase ketercapaian

penerapan pembelajaran NHT dapat dihitung dengan rumus

= jumlah tanda cek pada kolom “ sudah “( pert ke1-3 ) X 100 %

Jumlah total tanda cek keseluruhan

= _____49_________ x 100%

51

=96,07 %

Surakarta, April 2014

Observer

Dra. Puji Wijayanti

NIP. 19650312 198903 2 015

Page 233: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

338

2. Metode Pembelajaran STAD

No Indikator / Aspek

yang diamati

Pertemuan

ke – 1

Pertemuan

ke – 2

Pertemuan

ke – 3

Catatan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru telah

membuat rencana

pelaksanaan

pembelajaran

( RPP )

√ √ √

2. Guru

mempersiapkan

ruang, alat, dan

media

pembelajaran

√ √ √

3. Guru memeriksa

kesiapan peserta

didik

√ √ √

II APERSEPSI PEMBELAJARAN

1. Guru memberikan

apersepsi,

melaksanakan

presensi kelas

√ √ √

2. Guru memotivasi

peserta didik

untuk mengikuti

pelajaran

√ √ √

3. Guru

menyampaikan

kompetensi

materi( tujuan

yang akan dicapai

dan rencana

kegiatan)

√ √ √

4. Guru menjelaskan

langkah

pembelajaran

STAD

√ √ √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Tahap Eksplorasi

1. Guru membentuk

kelompok secara

heterogen

berdasarkan

kemampuan

individu maupun

jenis kelamin

√ √ √

Page 234: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

339

2. Guru menggali

pengetahuan

peserta didik

tentang tema

materi

pembelajaran

yang hendak

disampaikan

√ √ √

B. Tahap Elaborasi

1. Guru

menyampaikan

garis besar materi

pembelajaran

√ √ √

2. Guru telah dapat

menciptakan

situasi dan kondisi

yang

menyenangkan

pada saat

pembelajaran

√ √ √

3. Guru memberikan

pertanyaan kepada

peserta didik

berkaitan dengan

pemahaman

konsep yang

diterangkan

√ √ √

4. Guru menyuruh

peserta didik

berkumpul dengan

anggota

kelompoknya dan

memotivasi

pembagian tim

dengan pembuatan

nama kelompok

√ √ √

5. Guru memberikan

latihan soal

dengan materi

yang disajikan

berupa lembar

kegiatan

kelompok

√ √ √

6. Guru memantau

kerja kelompok √ √ √

C. Tahap Konfirmasi

1. Guru menyuruh

kelompok untuk

mempresentasikan √ √ √

Page 235: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

340

hasil kerja

kelompok dan

memfasilitasi

jalannya diskusi

2. Guru

memfasilitasi

jalannya

presentasi hasil

kerja kelompok

√ √ √

3. Guru memberikan

kuis individu

untuk mengetahui

skor

perkembangan

peserta didik

√ √ √

4. Guru menyuruh

peserta didik

mencocokkan

lembar jawab

individu temannya

√ √ √

5. Guru menyuruh

peserta didik

menghitung nilai

kuis individu

( skor

perkembangan

individu )

√ √ √

6. Guru menyuruh

peserta didik

menghitung skor

perkembangan

kelompok pada

lembar rangkuman

kelompok

√ √ √

7. Guru memberikan

penghargaan

kepada kelompok

yang mendapatkan

skor dengan

kriteria tertentu

pada pertemuan

akhir

√ √ √

IV KEGIATAN PENUTUP

1. Guru memberikan

penekanan pada

hal – hal penting

( penguatan materi

) selama pelajaran

maupun akhir

pelajaran

√ √ √

Page 236: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

341

2. Guru melakukan

refleksi atau

menyimpulkan

inti pembelajaran

dengan

melibatkan peserta

didik

√ √ √

3. Guru menutup

pembelajaran

√ √ √

Jumlah 25 25 25

Kriteria Penilaian :

Setiap tindakan wajib diberikan tanda ( √ ). Jika tindakan tersebut telah dilaksanakan oleh

guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ sudah “, dan jika tindakan tersebut tidak

dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ belum. Dengan demikian

jumlah total tanda cek adalah 25 untuk tiap pertemuan. Adapun jumlah total tanda cek

keseluruhan pada pertemuan ke 1-3 adalah 75. Adapun persentase ketercapaian penerapan

pembelajaran STAD dapat dihitung dengan rumus

= jumlah tanda cek pada kolom “ sudah “( pert ke 1-3 ) X 100 %

Jumlah total tanda cek keseluruhan

= ____75__________ x100%

75

= 100%

Surakarta, April 2014

Observer

Dra. Puji Wijayanti

NIP. 19650312 198903 2 015

Page 237: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

342

3. Metode Pembelajaran Ceramah

No Indikator /

Aspek yang

diamati

Pertemuan

ke – 1

Pertemuan

ke – 2

Pertemuan

ke – 3

Catatan

Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum

I PRA PEMBELAJARAN

1. Guru telah

membuat

rencana

pelaksanaan

pembelajaran

( RPP )

√ √ √

2. Guru

mempersiapkan

ruang, alat, dan

media

pembelajaran

√ √ √

3. Guru memeriksa

kesiapan peserta

didik

√ √ √

II APERSEPSI PEMBELAJARAN

1. Guru

memberikan

apersepsi,

melaksanakan

presensi kelas

√ √ √

2. Guru

memotivasi

peserta didik

untuk mengikuti

pelajaran

√ √ √

3. Guru

menyampaikan

kompetensi

( tujuan yang

akan dicapai dan

rencana

kegiatan)

√ √ √

4. Guru

menjelaskan

tentang langkah

pembelajaran

ceramah

√ √ √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Tahap Eksplorasi

1. Guru

menjelaskan

materi

√ √ √

Page 238: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

343

pembelajaran

yang hendak

disampaikan

B. Tahap

Elaborasi

1. Guru

menyampaikan

garis besar

materi

pembelajaran

√ √ √

2. Guru telah dapat

menciptakan

situasi dan

kondisi yang

menyenangkan

pada saat

pembelajaran

√ √ √

3. Guru

memberikan

pertanyaan

kepada peserta

didik berkaitan

dengan

pemahaman

konsep yang

diterangkan

√ √ √

4 Guru

memberikan

tugas individu

secara tertulis,

kemudian

dikumpulkan

√ √ √

C. Tahap Konfirmasi

1. Guru

memberikan

umpan balik

terhadap hasil

identifikasi

peserta didik

√ √ √

2. Guru

memberikan

kesempatan

kepada peserta

didik untuk

bertanya tentang

materi yang

belum jelas atau

√ √ √

Page 239: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

344

belum

dimengerti

IV KEGIATAN PENUTUP

1. Guru

memberikan

penekanan pada

hal – hal penting

( penguatan

materi ) selama

pelajaran

maupun akhir

pelajaran

√ √ √

2. Guru melakukan

refleksi atau

menyimpulkan

inti

pembelajaran

dengan

melibatkan

peserta didik

√ √ √

3. Guru menutup

pembelajaran

√ √ √

Jumlah 17 17 17

Kriteria Penilaian :

Setiap tindakan wajib diberikan tanda ( √ ). Jika tindakan tersebut telah dilaksanakan oleh

guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ sudah “, dan jika tindakan tersebut tidak

dilaksanakan oleh guru maka tanda cek diberikan pada kolom “ belum:. Dengan demikian

jumlah total tanda cek adalah 17 untuk tiap pertemuan. Adapun jumlah total tanda cek

keseluruhan pada pertemuan ke 1-3 adalah 51. Adapun persentase ketercapaian penerapan

metode pembelajaran ceramah dapat dihitung dengan rumus

= jumlah tanda cek pada kolom “ sudah “( pert ke 1-3 ) X 100 %

Jumlah total tanda cek keseluruhan

= _______51_______ x 100%

51

= 100 %

Surakarta, April 2014

Observer

Dra. Puji Wijayanti

NIP. 19650312 198903 2 015

Page 240: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

345

Lampiran 43 : Rangkuman Lembar Observasi Kegiatan Kelompok

1. Metode Pembelajaran NHT

No Kegiatan Peserta Didik Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2 Pertemuan ke 3

A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H

1 Semua peserta didik

berkelompok untuk

mendapatkan nomor

( numbering )

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Semua peserta didik aktif ,

saling berdiskusi apabila

mengalami kesulitan

dalam mengerjakan tugas

( heads together )

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 peserta didik dari satu

kelompok, dipanggil

nomornya untuk

menyampaikan hasil

diskusi kelompoknya di

depan kelas

( answering)

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Semua kelompok

mengerjakan tugas dan

mengumpulkan tugas tepat

waktu

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Surakarta, April 2014

Observer

Annisa Nur F

345

Page 241: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

346

346

Page 242: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

347

2. Metode Pembelajaran STAD No Kegiatan Peserta Didik Pertemuan ke 1 Pertemuan ke 2 Pertemuan ke 3

A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H

1 Seluruh peserta didik berkumpul

dan membentuk kelompok sesuai dengan ketentuan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Seluruh peserta didik dalam

kelompok aktif bekerjasama dalam mengerjakan tugas

kelompok

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Seluruh peserta didik dalam

kelompok bertanggung jawab

dalam tugasnya masing - masing √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Seluruh peserta didik dalam

kelompok mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas tepat waktu

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Seluruh peserta didik dalam

kelompok menghitung skor perkembangan kemajuan individu

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Seluruh peserta didik dalam kelompok menghitung skor

kemajuan kelompok pada lembar

rangkuman kelompok

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Surakarta, April 2014

Observer

Lina Miftahul H

347

Page 243: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

348

348

Page 244: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

349

Lampiran 44 :Rangkuman Lembar Observasi Kegiatan Peserta Didik

1. Metode Pembelajaran NHT

No Kegiatan

Presensi Jumlah

Ket Pert-1 Pert-2 Pert-3

Pert-

1

Pert-

2

Pert-

3

1 Ada peserta didik

yang tidak masuk

sekolah / kelas

22 15,17, 26 15,25 1 3 2

2 Ada peserta didik

yang datang terlambat 2,27 - - 2 - -

3 Ada peserta didik

yang belajar materi

lain / mengerjakan

tugas lain saat guru

menerangkan materi

3 - 9 1 - 1

4 Ada peserta didik

yang tidak

mengerjakan tugas /

diskusi kelompok

- - - - - -

5 Ada peserta didik

yang tidak kondusif /

tidak memperhatikan

guru / berbicara

dengan teman

sampingnya saat guru

menerangkan

17 24,8 - 1 2 -

6 Ada peserta didik

yang aktif bertanya

selama pelajaran

berlangsung

18,19,8,9 24,16,5,9 3,6,9,18 4 4 4

7 Ada peserta didik

yang menjawab

pertanyaan guru

16,30 13,19,7 13,16,19 2 3 3

8 Ada peserta didik

yang memberikan

pendapat / pertanyaan

ketika berdiskusi

3,8,25,9,

21,15

19,10,8,

12,2,24

31,14,32,

23,1,8 6 6 6

9 Ada peserta didik

yang mencatat hal –

hal penting penjelasan

guru pada buku

catatan

Seluruh

peserta

didik

antusias

mencatat

Seluruh

peserta

didik

antusias

mencatat

Seluruh

peserta

didik

antusias

mencatat

Surakarta, April 2014

Observer

Annisa Nur F

345

Page 245: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

350

2. Metode Pembelajaran STAD

No Kegiatan

Presensi Jumlah

Ket Pert-1 Pert-2 Pert-3

Pert-

1 Pert-2 Pert-3

1 Ada peserta didik

yang tidak masuk

sekolah / kelas

17,25 19,32 12,14 2 2 2

2 Ada peserta didik

yang datang

terlambat

- - 6 - - 1

3 Ada peserta didik

yang belajar materi

lain / mengerjakan

tugas lain saat guru

menerangkan materi

- - 5 - 1 -

4 Ada peserta didik

yang tidak

mengerjakan tugas /

diskusi kelompok

10,9,3,6,

21 - 17 5 - 1

5 Ada peserta didik

yang tidak kondusif /

tidak memperhatikan

guru / berbicara

dengan teman

sampingnya saat

guru menerangkan

10,6,21,3

2,3,4 30 - 7 1 -

6 Ada peserta didik

yang aktif bertanya

selama pelajaran

berlangsung

5 6,10,17,

26 4,32 1 4 2

7 Ada peserta didik

yang menjawab

pertanyaan guru 32

23,28,16,

31 23,9,16 1 4 2

8 Ada peserta didik

yang memberikan

pendapat /

pertanyaan ketika

berdiskusi

29,11 21,24,

18,2,8,9 30,21,24 2 6 3

9 Ada peserta didik

yang mencatat hal –

hal penting

penjelasan guru pada

buku catatan

Seluruh

peserta

didik

antusias

mencatat

Seluruh

peserta

didik

antusias

mencatat

Seluruh

peserta

didik

antusias

mencatat

Surakarta, April 2014

Observer

Lina Miftahul H

347

Page 246: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

351

3. Metode Pembelajaran Ceramah

No Kegiatan Presensi Jumlah

Ket Pert-1 Pert-2 Pert-3 Pert-1 Pert-2 Pert-3

1 Ada peserta didik

yang tidak masuk

sekolah / kelas

- 2 - - 1 -

2 Ada peserta didik

yang datang

terlambat

- - 14,10,8,

23 - - 4

3 Ada peserta didik

yang belajar materi

lain / mengerjakan

tugas lain saat guru

menerangkan materi

12,3,

19,24

12,3,16

,1,5,23 19 4 6 1

4 Ada peserta didik

yang tidak

mengerjakan tugas /

diskusi kelompok

- 30,23 22 - 2 1

5 Ada peserta didik

yang tidak kondusif /

tidak memperhatikan

guru / berbicara

dengan teman

sampingnya saat guru

menerangkan

26,20,

22,2,19

,10,8,

7,3,4,

12,30,

20,19,

24

7,3,4,5,

10,6,26,

20,22,2,

19

7 8 11

6 Ada peserta didik

yang aktif bertanya

selama pelajaran

berlangsung

- 9,8,29, - - 4 -

7 Ada peserta didik

yang menjawab

pertanyaan guru

2,25 22 6,9,12,1

9 1 1 5

8 Ada peserta didik

yang memberikan

pendapat / pertanyaan

ketika berdiskusi

- 22,21 9 - 2 1

9 Ada peserta didik

yang mencatat hal –

hal penting

penjelasan guru pada

buku catatan

- 10 - - 1 -

Surakarta, April 2014

Observer

Veni Tusiana

345

Page 247: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

352

Lampiran 45 :Rangkuman Angket Respon Peserta Didik

352

Page 248: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

353

353

Page 249: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

354

354

Page 250: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

355

355

Page 251: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

356

356

Page 252: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

357

357

Page 253: Lampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas · PDF fileLampiran 1: Instrumen Pedoman Wawancara I. Identitas Guru : Nama : ... hidup contoh kegiatan konservasi pada tingkat

358