bab ii identitas nasional

19
BAB II BAB II IDENTITAS NASIONAL

Upload: dedanaasya-nazilah

Post on 08-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

identitas nasional

TRANSCRIPT

  • BAB IIIDENTITAS NASIONAL

  • Makna negara dan bangsaNegara adalah merupakan organisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia.Bangsa lebih menunjuk pada persekutuan hidup manusia itu sendiri.

  • Hakikat Bangsa1. Pengertian bangsa dalam arti sosiologis antropologis adalah persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut merupakan satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat. Disebut dengan ikatan primordial.2. Bangsa dalam arti politik adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam.

  • 3. Bangsa dalam pengertian cultural unity (pengertian kebudayaan) adalah bangsa dalam pengertian antropologi atau sosiologi.Bangsa dalam pengertian political unity adalah bangsa dalam pengertian kenegaraan.

  • Proses pembentukan bangsaModel ortodoks, yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu, untuk kemudian bangsa itu membentuk satu negara tersendiri. Contoh : bangsa Yahudi berupaya mendirikan negara Israel untuk satu bangsa Yahudi.Model mutakhir, yaitu berawal dari adanya negara terlebih dahulu yang terbentuk melalui proses tersendiri, sedangkan penduduk negara merupakan sekumpulan suku bangsa dan ras. Contoh : kemunculan Amerika Serikat tahun 1776.

  • Identitas NasionalIdentitas nasional merujuk pada identitas bangsa dalam pengertian politik (political unity).Identitas nasional meliputi identitas bersama, identitas kesukubangsaan (cultural unity) dan identitas kebangsaan (political unity).Identitas bersama suatu bangsa diperkirakan disebabkan oleh berbagai macam faktor.

  • Faktor dalam menentukan identitas bersama suatu bangsaPrimordial, meliputi ikatan kekerabatan, (darah dan keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal (homeland), bahasa dan adat istiadat. Faktor ini merupakan identitas yang menyatukan masyarakat sehingga mereka mereka dapat membentuk bangsa-negara. Contoh : bangsa Yahudi membentuk negara Israel.Sakral, dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi doktriner yang diakui oleh masyrakat yang bersangkutan.

  • 3. Tokoh, yaitu kepemimpinan para tokoh yang disegani.4. Bhinneka Tunggal Ika, yang merupakan kesediaan warga untuk bersatu dalam perbedaan (unity in diverstity).5. Sejarah, yaitu persepsi yang sama tentang pengalaman di masa lalu.

  • 6. Perkembangan ekonomi (industrialisasi).7. Kelembagaan, yang berupa lembaga pemerintah dan lembaga politik.

  • Identitas kesukubangsaan (cultural unity)Cultural unity disatukan oleh adanya kesamaan dalam ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan, dan daerah asal.Cultural unity bersifat askriptif (sudah ada sejak lahir), alamiah (bawaan), primer dan etnik.

  • Identitas kebangsaan (political unity)Identitas kebangsaan (bangsa dalam pengertian politik) merupakan kesepakatan dari banyak bangsa di dalamnya.Kesediaan dan kesetiaan warga bangsa untuk mendukung identitas nasional.

  • Hakekat negaraNegara (menurut kamus besar bahasa Indonesia) adalah 1. organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyatnya. 2. kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai 1 kesatuan politik, berdaulat, sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

  • Unsur-unsur negara :Rakyat, yaitu orang-orang yang bertempat tinggal di wilayah itu, tunduk pada kekuasaan negara dan mendukung negara yang bersangkutan.Wilayah, yaitu daerah yang menjadi kekuasaan negara serta menjadi tempat tinggal bagi rakyat negara.Pemerintah yang berdaulat, yaitu adanya penyelenggara negara yang memiliki kekuasaan penyelenggaraan negara.

  • Sifat-sifat negara sebagai organisasi kekuasaan :Memaksa.Monopoli.Mencakup semua.

  • Teori terjadinya negara (secara teoritis):Teori Hukum Alam, terjadinya negara adalah sesuatu yang alamiah.Teori Ketuhanan, terjadinya negara adalah karena kehendak Tuhan, negara adalah penjelmaan dari Tuhan.Teori Perjanjian, terjadinya negara adalah sebagai hasil perjanjian antarmanusia/individu.

  • Terjadinya negara di jaman modern :1. Penaklukan atau occupatie,2. Peleburan atau fusi,3. Pemecahan,4. Pemisahan diri,5. Perjuangan atau revolusi,6. Penyerahan/pemberian, dan 7. Pendudukan atas wilayah yang belum ada pemerintahan sebelumnya.

  • Fungsi pokok negara :Melaksanakan penertiban untuk tujuan bersama.Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.Pertahanan.Menegakkan keadilan.

  • Faktor penting pembentukan bangsa Indonesia :Adanya persamaan nasib,Adanya keinginan bersama untuk merdeka,Adanya kesatuan tempat tinggal,Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa.* Gotong royong / kerjasama (Nahar)

  • Identitas nasional Indonesia :Bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.Bendera negara yaitu merah putih.Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.Lambang negara yaitu Garuda Pancasila.Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.Dasar falsafah negara yaitu Pancasila.Konstitusi (hukum dasar) negara yaitu UUD 1945.Bentuk negara kesatuan republik Indonesia.Konsepsi wawasan nusantara.Kebudayaan daerah yang telah diterima menjadi kebudayaan nasional.