identitas mahasiswa

7
HENI PRANANINGRUM, 2401405019 Perkembangan Desain dan Proses Produksi Kerajinan Kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro.

Upload: lassie

Post on 16-Jan-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HENI PRANANINGRUM, 2401405019 Perkembangan Desain dan Proses Produksi Kerajinan Kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Identitas Mahasiswa

HENI PRANANINGRUM, 2401405019

Perkembangan Desain dan Proses Produksi Kerajinan Kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro.

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : HENI PRANANINGRUM - NIM : 2401405019 - PRODI : Pendidikan Seni Rupa - JURUSAN : Seni Rupa - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : henip_cpoe pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Syafii, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Onang Murtiyoso, M.Sn. - TGL UJIAN : 2009-09-17

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPerkembangan Desain dan Proses Produksi Kerajinan Kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro.

Page 4: Identitas Mahasiswa

Abstrakpaling besar di antara tiga sentra kerajinan kayu yang ada di KabupatenBojonegoro. Hasil kerajinan kayu yang dihasilkan sangat beragam dan telahmenembus pasar ekspor. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yangdikemukakan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan desainkerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Kabupaten Bojonegoro?, (2) Bagaimanaproses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro?, (3)Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan desain dan prosesproduksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro?.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berusahamemaparkan keadaan secara akurat dan faktual tentang desain dan prosesproduksi kerajinan kayu di desa Batokan Kasiman Bojonegoro. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.Langkah-langkah analisi data dalam penelitiaan ini dilakukan melalui reduksidata, penyajian data, dan verifikasi data.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa desain kerajinankayu di desa Batokan telah mengalami perkembangan dengan membuat berbagaimacam variasi desain dan produk lain yang lebih variatif, oleh sebab itu karyakerajinan kayu dikelompokkan menjadi dua macam, yakni kelompok karyaterapan (meubeler, perkakas rumah tangga ) dan non terapan (souvenir, hiasan).Kelompok hasil karya kerajinan tersebut dapat dikategorikan lagi berdasarkanukuran, bentuk, penggunaan warna, cara pemasangan, variasi hiasan dan teknikmenghias. Adapun proses produksi kerajinan kayu di Desa Batokan KasimanBojonegoro dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1) Mengumpulkan bahan,2) Membuat desain, 3) Proses pembuatan, 4) Finishing. Alat maupun mesin yangdigunakan perajin untuk memproduksi kerajinan kayu cukup sederhana, karenadibuat sendiri oleh perajin dengan meniru alat dan mesin buatan pabrik, meskipuntidak sebagus mesin atau alat buatan pabrik akan tetapi memiliki fungsi yangsama. Faktor pendukung yang mempengaruhi perkembangan desain dan prosesproduksi kerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro antara lain: (a)Ketersediaan bahan baku, (b) Kelengkapan peralatan, (c) Banyak sedikitnyapesanan, (d) Terjalinya hubungan baik antara semua pihak. Sedangkan faktorpenghambat yang mempengaruhi perkembangan desain dan proses produksikerajinan kayu di Desa Batokan Kasiman Bojonegoro antara lain: (a) Adanyapihak ketiga dalam kegiatan ekspor, (b) Tidak adanya hak cipta, (c) Modal, (d)Penyuluhan yang tidak menentu, (e) Standarisasi harga bahan baku.Saran yang dapat dikemukan sebagai berikut: (1) Bentuk karya kerajinanperlu dibuat lebih spesifik, (2) Pemerintah perlu mengupayakan akan hak ciptaperajin, (3) Perlu adanya semacam penyuluhan, penatataran atau pelatihan bagiperajin secara berkala, (4) Perlu adanya pendokumentasian hasil karya, (5) Perluadanya Koperasi Simpan Pinjam.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata Kunciperkembangan desain, proses produksi, kerajinan kayu

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiAdmosudiro, Sumijati dkk. 2001. Jawa Tengah: Sebagai Potret Warisan Budaya.Yogyakarta: Fak. Ilmu Budaya UGM.Andono. 2000. Mempersiapkan Kriyawan Profesional Melalui Pendidikan TinggiSeni Studi Kasus di Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta. Surakarta: MakalahSeminar Seni Rupa Tradisi Nusantara Jurusan Seni Rupa STSI Surakarta.Aprillia. 1991. Beberapa Faktor Meningkatkan Kualitas Produksi KerajinanAnyam. Artikel Media FPBS IKIP Semarang No.7 Th. XIV Desember 1991.Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. EdisiRevisi IV. Jakarta: PT. Rineka Cipta.Bastomi, Suwaji. 1986. Seni Kriya Apresiasi dan Perkembanganya. Semarang:IKIP Semarang Press.. 1990. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang.. 2003. Seni Kriya Seni. Semarang: UNNES Press.. 1985. Berapresiasi pada Seni Rupa. Semarang: IKIP Semarang Press.. 1992. Seni dan Budaya Jawa. Semarang: IKIP Semarang Press.. 1988. Apresiasi kesenian tradisional. Semarang: IKIP Semarang Press.Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ke- III. Jakarta: BalaiPustaka.Djumhana, Muhammad. 1999. Aspek-Aspek Hukum Desain Industri di Indonesia.Bandung: PT.Citra Bakti.Dumanauw, J.F. 1993. Mengenal Kayu. Yogyakarta: Kanisius.Edward, L , Mattil. 1959. Meaning In Craft. Boston: Eangle Wood Cliffs, NewJersey Inc.Enget, dkk. 2008. Kriya Kayu (Untuk SMK). Jakarta: Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan.Herawati, Ida Siti dan Winarno, Eko Budi. 1990. Pengantar Kerajinan Anyam.Malang: Depdikbud IKIP Malang.Indrawati, Lilik. 1992. Struktur Seni. Malang: Depdikbud IKIP Malang.Iswidayati, Sri dan Triyanto. 2006. Hang Out Mata Kuliah Estetika I. Semarang:UNNES Jurusan Seni Rupa.Iswidayati, Sri. 2006. Pendekatan Semiotik Seni Lukis Jepang. Semarang: UPTUNNES Press.Ismiyanto, PC.S. 2003. Metode Penelitian. Semarang: UNNES.Kamaril, Cut dkk. 1999. Pendidikan Seni Rupa Kerajinan Tangan (UniversitasTerbuka). Jakarta: Depdikbud.Kartika, Dharsono S. 2007. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains Bandung.Kusnadi. 1982/1983. Peranan Seni Kerajinan (Tradisional dan Baru) DalamPembangunan. Artikel Analisis Kebudayaan Th. III-No.2. Depdikbut. Jakarta:Balai Pustaka.Mahfudz dkk, www.wikipedia.comMarizar, S. Edy. 2005. Designing Furniture. Yogyakarta: Media Pressindo.Miles, MB dan Huberman, AM. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.Moekidjat. 1991. Latihan dan Pengembanan Sumber Daya Manusia. Bandung:Marda Maju.Muhadjir, Imam.1991/1992. Pengetahuan Seni II. Malang: POPF-IKIP.Mulhadiono, Anur E. 2000. Desain Mengangkat Nilai Produk. Artikel MaalahGriya Asri No. 205. Jakarta:Yayasan Estetika Prima.Murtihadi. 1981/1982. Dasar-dasar untuk SMIK. Jakarta: Tema Baru.Muryanto, Heru. 2002. Bahan Bangunan Kayu. Malang: IKIP Malang.Prayitno, A Suradi. 1999. Membuat Aneka Barang Kerajinan “Cinderamata”.Bandung: Humainora Utama Press.Rahayu, Iin Tri dan Tristiadi Ardi Ardani. 2004. Observasi dan Wawancara.Malang: Bayu Media Publishing.Rokhmad, Nur. 1998. Papan Reklame Non Komersial Sebagai Media EkspresiVisual dan komunikasi. Artikel Lingua Artistika No. 1-Th. XXI-1998. Semarang:Fakultas Bahasa dan Seni UNNES.Rondhi, M dan Sumartono, Anton. 2002. Tinjauan Seni Rupa (PaparanPerkuliahan Mahasiswa). Semarang: UNNES Jurusan Seni Rupa.Sachari, Agus dan Trisnawati, Suranti. 1998. Kamus Desain. Bandung: ITB.Sachari, Agus. 1986. Desain dan Gaya Realitas. Bandung: ITB.Sahman, Humar. 1993. Mengenal Dunia Seni Rupa. Semarang: IKIP SemarangPress.Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern EnglishPress.Sipahelut. 1991. Dasar-dasar Desain. Jakarta: Depdikbud.Soedarso, Sp. 1976. Tinjauan Seni: Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni.Yogyakarta : Saku Buana.Soetjipto Katjik. 1991. Perkembangan Seni Modern. Malang: POPF-IKIPMalang.Sriyadi. 1988. Bisnis Ilmu Ekonomi Modern. Jakarta: Depdikbud.Stefford, John and Mc Murdo, Guy. Tanpa Tahun. Teknologi Kerja Kayu.Terjemahan Haroen 1986. Jakarta: Erlangga.Sunaryo, Aryo. 2000/2001. Hand Out Mata Kuliah Keahlian I. Semarang:UNNES Jurusan Seni Rupa.Susanto, Mikke. 2002. Diksi Rupa Kumpulan Istilah Seni Rupa. Yogyakarta:Kanisius.Sutrisno, Hadi. 2001. Berkreasi dengan Limbah Kayu. Surabaya: TrubusAgrisarana.The Liang Gie. 1976. Garis Besar Estetika (Filsafat Keindahan). Yogyakarta:Super Sukses.. 1996. Filsafat Seni Sebuah Pengantar. Yogyakarta: PUBIB.Triyanto, dkk. 2003. Study Tentang Aspek Estetis dan Simbolis Ornamen Masjiddi Jawa Tengah. Laporan Penelitian Semarang: Puslit IKIP.Wong, Wucius. 1986. Beberapa Asas Merancang Tri Matra. Bandung: ITB..1989. Beberapa Asas Merancang Dwi Matra. Bandung: ITB.WWW.BOJONEGORO.GO.IDWWW.DIKMENHUM.GO.IDWWW.FORTUNECITY.COMWWW.WIKIPEDIA.ORGYudoseputro, Wiyoso. 1986. Pengantar Sejarah Seni Rupa Islam di Indonesia.Bandung: Angkasa.

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id