hukum bacaan

22
L/O/G/O A. MAULANI MAPPARESSA A. NITA FITRIANI RUM B. UMMU AZIZAH ASMAUL RAHMAN AULIA RAMADHANI ACHMAR FIQIH NURISLAMIYAH NADIA SULFAIDAH KELOMPOK 2

Upload: aulia-achmar

Post on 11-Apr-2017

12.017 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum bacaan

L/O/G/O

A. MAULANI MAPPARESSAA. NITA FITRIANI RUM

B. UMMU AZIZAHASMAUL RAHMAN

AULIA RAMADHANI ACHMARFIQIH NURISLAMIYAH

NADIA SULFAIDAH

KELOMPOK 2

Page 2: Hukum bacaan

MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN LARANGAN

MEMDEKATI ZINA

TUJUANMengidentifikasi Hukum Bacaan dalam

QS.Al-Isra/17:32 dan QS. An-Nur/24:2

Page 3: Hukum bacaan

Qs. Al-Isra/17:32

Artinya : “ Dan Janganlah kamu mendekati zina ; (Zina) itu sungguh suatu perbuatan keji.

Dan suatu jalan yang buruk.”

Page 4: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

• Lafadz : الو• Hukum Bacaan : Mad Thabi’I• Alasan : Huruf lam

berharakat fathah diikuti alif .

• Cara Membaca : Harus Dipanjangkan satu ALIF atau dua harokah.

Page 5: Hukum bacaan

• Lafadz بواتقر :• Hukum Bacaan : Qalqalah• Alasan : Huruf qaf

berharakat sukun• Cara Membaca : Harus bergoncang

dan berbunyi membalik.

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

Page 6: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

• Lafadz هاااااااا : �ن إ ���ا ن الز�����• Hukum Bacaan : Mad Jaiz Muttashil • Alasan : Terdapat mad thabi’i

bertemu hamzah pada lafal berbeda

• Cara Membaca : Boleh diluar kata atau terpisah

Page 7: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

• Lafadz ه� : �� ن إ��• Hukum Bacaan : Mad shilah• Alasan : Terdapat fathah

diikuti ha dhamir• Cara Membaca :  " Mad tambahan (dari mad ashli)

yang disebabkan oleh ha 'dlamir (kata ganti benda / orang ketiga tunggal) .

Ha dlamir disebut juga ha kinayah yaitu ha tambahan yang

menunjukkan mufrad mudzakar ghaib atau orang ketiga tunggal .”

Page 8: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

• Lafadz فاح�شة : كان• Hukum Bacaan : Mad Thabi’i• Alasan : Terdapat fathah

diikuti alif• Cara Membaca : Harus dipanjangkan

satu ALIF atau dua harokah

Page 9: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

• Lafadz وساء� :• Hukum Bacaan : Mad wajib muttasil • Alasan : Terdapat mad thabi’i

diikuti hamzah dalam satu lafaz

• Cara Membaca : Wajib dipanjangkan sampai dua setengah ALIF atau lima

harokah atau dua setengah kali panjang Mad Thobi’i.

Page 10: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. Al-Isra/17:32

• Lafadz �ي : السب• Hukum Bacaan : Mad iwad• Alasan : Terdapat fathah

tanwin diwaqafkan.• Cara Membaca : Dipanjangkan satu

ALIF seperti Mad Thobi’ie.

Page 11: Hukum bacaan

Qs. An-Nur/24:2

منهما   واحد كل فاجلدوا اني الز و انية الزدين في رأفة بهما تأخذكم وال جلدة مائةاآلخر اليوم و بالله تؤمنون كنتم إن الله

المؤمنين من طائفة عذابهما ليشهد و• Artinya : “ Pezina perempuan dan pezina laki-laki deralah

masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan haru kemudian, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.”

Page 12: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz انية : الز• Hukum Bacaan : Al syamsiyah• Alasan : Terdapat alif lam

bertemu huruf syamsiyah, yaitu nun

• Cara Membaca : Harus dimasukkan atau diidghamkan kepada huruf syamsiyah atau dengan

kata lain tulisannya tetap ada tetapi tidak dibaca alif

lamnya.

Page 13: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz اني : الز و• Hukum Bacaan : Mad Thabi’i• Alasan : Terdapat fathah

diikuti alif• Cara Membaca : Harus dipanjangkan

satu ALIF atau dua harokah

Page 14: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz دواجلفا : • Hukum Bacaan : Qalqalah• Alasan : Terdapat huruf jim

berharakat sukun• Cara Membaca : Harus bergoncang

dan berbunyi membalik

Page 15: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz منهما : واحد• Hukum Bacaan : Idgham bighunnah • Alasan : Tanwin bertemu mim• Cara Membaca : Nun sukun atau

tanwin itu dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkannya dan dengan mendengung.

Page 16: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz بهما : تأخذكم وال• Hukum Bacaan : Ikhfa syafawi • Alasan : Mim sukun bertemu

ba • Cara Membaca : Harus dibunyikan

samar-samar di bibir dan didengungkan.

Page 17: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz في : رأفة• Hukum Bacaan : Ikhfa• Alasan : Tanwin bertemu fa• Cara Membaca : Suara NUN maupun

TANWIN masih tetap terdengar tetapi samar

antara idh-har dan id-ghom, lagi pula terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya, sehingga kedengarannya berbunyi seperti “NG”.

Page 18: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz كنتم : إن• Hukum Bacaan : Ikhfa• Alasan : Nun sukun bertemu

ta• Cara Membaca : Suara NUN maupun

TANWIN masih tetap terdengar tetapi samar antara idh-har dan id-ghom, lagi pula terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya, sehingga kedengarannya berbunyi seperti “NG”.

Page 19: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz ليشهد : و• Hukum Bacaan : Qalqalah Shugro• Alasan : Terdapat huruf dal

berharakat sukun• Cara Membaca :Bergoncang

atau pantulan suara dengan tiba-tiba sehingga terdengar suara membalik.

Page 20: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz طائفة :• Hukum Bacaan : Mad wajib muttasil • Alasan : Terdapat mad thabi’i

bertemu hamzah dalam satu lafaz

• Cara Membaca : Wajib dipanjangkan sampai dua setengah ALIF atau lima harokah atau dua setengah kali panjang Mad Thobi’i

Page 21: Hukum bacaan

Hukum Bacaan Qs. An-Nur/24:2

• Lafadz المؤمنين : من• Hukum Bacaan : Mad aridl lissukun • Alasan : Terdapat mad thabi’i

diikuti tanda waqaf di akhir ayat.

• Cara Membaca : Dipanjangkan sampai satu ALIF atau dua harokah atau seperti

panjang Mad Thobi’I, demikian itu jika didahului huruf mati/sukun atau tidak

dihubungkan dengan huruf lain .

Page 22: Hukum bacaan

L/O/G/O

Thank You !