hubungan antara sosial ekonomi dengan status gizi anak sekolah dasar kelas 4.docx

8/18/2019 HUBUNGAN ANTARA SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 4.docx

1/26

P a

g e 1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tujuan utama Pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah

satu faktor penentu utama kualitas Sumber Daya Manusia adalah i!i."

Tujuan pembangunan dibidang sosial ekonomi yang meningkatkan

jumlah keluarga yang sadar dan mampu dalam pengasuhan dan penumbuh

perkembangan anak# mengakses informasi# serta meningkatkan kualitaslingkungan bagi peningkatan kesejahteraan dan ketahan keluarga.$

%risis yang melanda perekonomian indonesia pada pertengahan

tahun "&&' telah berpengaruh negatif terhadap kondisi perekonomian

secara menyeluruh dan khususnya terhadap kesejahteraan penduduk.

Dinegara yang sedang berkembang angka kematian bayi dan anak relatif

lebih tinggi dibandingkan dengan negaranegara maju. Penyebab utama

kematian adalah kekurangan gi!i. aktor multidimensional yang

mempengaruhi status gi!i seorang anak adalah faktor sosialekonomis

sampai pada faktor fisik biologis. Salah satu faktor yang sangat penting

dan sangat berpengaruh secara timbal balik dengan keadaan kekurangan

gi!i adalah penyakit infeksi dan farasit.*

i!i masyarakat bukan menyangkut aspek kesehatan saja#

melainkan aspekaspek terkait yang lain# seperti ekonomi# sosial

budaya#pendidikan#kependudukan dan sebagainya. +leh sebab itu#

penanganan atau perbaikan gi!i sebagai upaya terapi tidak hanyadiarahkan kepada gangguan gi!i atau kesehatan saja# melainkan juga

kearah bidangbidang yang lain# kurang gi!i akan berdampak pada

penurunan kualitas sumber daya manusia yang lebih lanjut dapat berakibat

pada kegagalan pertumbuhan fisik# perkembangan mental dan kecerdasan#

menurunnya produkti,itas# meningkatnya kesakitan serta kematian. -isi

pembangunan gi!i adalah me/ujudkan keluarga sadar gi!i untuk

mencapai status gi!i masyarakat0keluarga yang optimal.1


2/26

P a

g e 2

2

Menurut data 2iskesdas (2iset %esehatan Dasar) pada tahun $33'

di indonesia diketahui Pre,alensi anak dengan gi!i buruk 4#15# i!i

kurang "*#335# i!i baik ''#$35 dan i!i 6ebih 1#*35

%onsumsi gi!i sangat mempengaruhi status gi!i kesehatan

seseorang yang merupakan modal utama bagi kesehatan indi,idu. 7supan

gi!i yang salah atau tidak sesuai akan menimbulkan masalah kesehatan.

Malnutrition (i!i salah) diartikan sebagai keadaan asupan gi!i yang

salah# dalam bentuk asupan berlebih ataupun kurang# sehingga

menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan asupan.

Masalah kesehatan diindonesia# yang muncul sebagai akibat asupan gi!i

yang kurang diantaranya adalah kekuarangan ,itamin 7 (%-7)# gangguan

akibat kekuarangan yodium (7%8)# anemia# kekurangan energi protein

(%9P). Selain masalah gi!i kurang# akhirakhir ini ditemukan juga dampak

dari konsumsi berlebih# tidak hanya pada orang de/asa tetapi juga pada

anak dan remaja. Masalah yang sering muncul adalah obesitas (:erat

badan berlebih) yang akan diikuti dengan timbulnya penyakit seperti

jantung koroner# diabetes mellitus# stroke dan yang lainnya. Selain itu# gi!i

juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak dan prilaku#

kemampuan kerja dan produkti,itas serta daya tahan terhadap penyakit

infeksi.4

:erdasarkan ;raian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang bagaimana < =ubungan antara Sosial 9konomi dengan

Status i!i 7nak Sekolah Dasar %elas 14 SDN " %ecamatan unung

Meriah %abupaten 7ceh Singkil.

1.2. Rumusan masalah

:erdasarkan latar belakang diatas# yang menjadi permaalahan

dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara sosial ekonomi dengan


3/26

P a

g e 3

3

status gi!i anak sekolah dasar kelas 14 SDN " kecamatan gunung meriah

kabupaten aceh singkil.

1.3. Tujuan peneltan

1.3.1. Tujuan umum

;ntuk mengetahui hubungan antara sosial ekonomi dengan status gi!i

anak sekolah dasar kelas 14 SDN " kecamatan gunung meriah kabupaten aceh

singkil

1.3.2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah >

". Mengetahui hubungan pendidikan orang tua dengan status gi!i anak Sekolah

Dasar kelas 14 di SDN." gunung meriah.

$. Mengetahui hubungan Pekerjaan orang tua dengan status gi!i anak Sekolah


*. Mengetahui hubungan Pendapatan orang tua dengan status gi!i anak Sekolah


1. Mengetahui status gi!i pada anak sekolah dasar kelas 14 SDN " kecamatan

gunung meriah kabupaten aceh singkil

1.! Hp"tess

=ipotesis dalam penelitian ini adalah ada =ubungan antara sosial ekonomi

dengan status gi!i anak sekolah dasar SDN " kecamatan gunung meriah

kabupaten aceh singkil.

1.# $an%aat peneltan

1. Bag resp"n&en


4/26

P a

g e 4

4

Dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang gi!i seimbang

pada anak sehingga bisa mengubah kebiasaankebiasaan yang salah

terhadap pemberian makanan pada anak dan akhirnya dapat

mengurangi kejadian kurang gi!i.

2. Bag penelt

Dapat dijadikan sebagai pengalaman baru dalam melakukan penelitian

serta dapat mengaflikasikan teori yang diperoleh dari kampus dengan

yang ada dimasyarakat.

3. Bag tenaga kesehatan

Dapat memberikan informasi tentang permasalahan gi!i pada anak dan

faktorfaktor yang mempengaruhi sehingga dapat dilakukan upaya

perbaikan gi!i.

!. Bag nstus pen&&kan

Dapat dipergunakan untuk menambahkan sumber perpustakaan

sebagai bahan bacaan yang dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

BAB II

TIN'AUAN PU(TA)A

2.1. *akt"r s"sal ek"n"m


5/26

P a

g e 5

5

ungsi sosial ekonomi meliputi keadaan penduduk di suatu masyarakat

(jumlah# umur# distribusi seks# dan geografis.*

aktor sosial ekonomi yaitu meliputi data sosial > keadaan penduduk#

keadaan keluarga# pendidikan# perumahan# dapur# penyimpanan makanan# sumber

air# kakus. Sementara data ekonomi meliputi pekerjaan# pendapatan# kekayaan#

pengeluaran dan harga makanan yang tergantung pada pasar dan ,ariasi musim.

Menurut Dalimunthe# kehidupan sosial ekonomi adalah suatu kehidupan sosial

ekonomi masyarakat yang menggunakan pendidikan# pekerjaan# dan penghasilan

sebagai tolak ukur.$

2.1.1. Pen&&kan

Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk

mempengaruhi orang lain baik indi,idu# kelompok# atau masyarakat sehingga

melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Pendidikan yang cukup

merupakan dasar dalam pengembangan /a/asan serta sarana untuk memudahkan

bagi seseorang untuk menerima sesuatu yang baru. Tingkat pendidikan formal

yang diperoleh seseorang akan meningkatkan daya nalar dan dasar perkembangan

daya nalar memudahkan seseorang untuk menerima motifasi.$.?

2.1.2. Pekerjaan

Pekerjaan adalah setiap kegiatan yang dilakukan pada sesuatu tertentu

yang dimaksudkan untuk memperoleh imbalan jasa untuk memenuhi kebutuhan

hidup. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang amat berperan dalam

pemenuhan kebutuhan hidup seharihari. Status dan tingkatan kerja secara

langsung juga dapat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi seseorang. @adi

pekerjaan yang dilakukan akan pula mempengaruhi besar kecilnya pendapatan

seseorang# tetap atau tidaknya menerima penghasilan dan /aktu menerima upah.?

2.1.3. Pen&apatan


6/26

P a

g e 6

6

Pendapatan adalah pendapatan yang diperoleh kepala keluarga serta

anggota keluarganya yang bersumber dari sektor formal# sektor in formal dan sub

sistem dalam /aktu " bulan yang diukur dengan rupiah.

Menurut ilmu ekonomi pendapatan keluarga merupakan nilai maksimum

yang dapat dikosumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan

keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula.?

2.2. +,

2.2.1. Pengertan (tatus +,

Astilah gi!i< dan ilmu gi!i< diindonesia merupakan terjemahan dari

bahasa inggris yakni nutrition


7/26

P a

g e 7

7

Status gi!i adalah merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara

makanan yang masuk kedalam tubuh (nutrient input) dengan kebutuhan tubuh

(nutrient out put) akan gi!i tersebut.*

Status gi!i erat kaitannya terhadap pertumbuhan# dimana status gi!i

merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan. Pada

dasarnya jenis pertumbuhan ada yang bersifat linear dan pertumbuhan massa

jaringan. Dari sudut pandang antropimetri# kedua jenis pertumbuhan ini

mempunyai arti yang berbeda. Pertumbuhan linear menggambarkan status gi!i

yang dihubungkan pada saat lampau dan pertumbuhan massa jaringan

menggambarkan status gi!i yang dihubungkan pada saat sekarang atau pada saat

pengukuran.*

". Pertumbuhan 6inear

:entuk dari ukuran linear adalah ukuran yang berhubungan dengan

panjang. Bontoh ukuran linear adalah panjang badan# lingkaran dada# dan

lingkaran kepala. ;kuran linear yang rendah biasanya menunjukkan

keadaan gi!i yang kurang akibat kekurangan energi dan protein yang

diderita /aktu lampau. ;kuran linear yang paling sering digunakan adalah

tinggi atau panjang badan.

$. Pertumbuhan Massa @aringan

:entuk dan ukuran massa jaringan adalah massa tubuh. Bontoh ukuran

massa jaringan adalah berat badan# lingkaran lengan atas (667)# dan tebal

lemak ba/ah kulit. 7pabila ukuran ini rendah atau kecil# menunjukkan

keadaan gi!i kurang akibat kekurangan energi atau protein yang diderita

pada /aktu pengukuran dilakukan. ;kuran massa jaringan yang paling

sering digunakan adalah berat badan.*

Bagan 2.1. &-aah n memperlhatkan jens ukuran antr"p"metr

g, &an gam-aran /ang &-erkann/a.

Ukuran Antropometri Gizi


8/26

P a

g e 8

8

+am-ar 2.1 @enis ukuran 7tropometri gi!i.*

2.3. Penlaan (tatus +,

Status gi!i dapat ditentukan dengan penilaian langsung atau tidak

langsung# meliputi > pemeriksaan antropometri# pemeriksaan klinis# pemeriksaan

biokimia# dan sur,ei asupan makanan. Dengan antropometri merupakan cara yang

lebih praktis karena mudah dilaksanakan."$

Penilaian antropometri yang penting dilakukan ialah penimbangan berat

dan pengukuran tinggi badan. Pemeriksaan ini penting# terutama pada anak yang

berkelas ekonomi dan sosial rendah."$

Massa JARIGA !inier

"onto# $

% &erat 'a(an% !ingkar

)engan atas% *e'a) )emak

'a+a#

"onto# $

% *inggi

'a(an

% &erat'a(an

% !ingkar

Menun,ukkan kea(aan gizi

kurang aki'at kekurangan

energi (an protein -ang

(i(erita saat pengukuran.

Menun,ukkan kea(aan gizi

kurang aki'at kekurangan

energi (an protein -ang

(i(erita +aktu )ampau.


9/26

P a

g e /

/

:erat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting. :erat badan

menggambarkan jumlah dari protein# lemak# air# dan mineral pada tulang.

Disamping itu pula berat badan dapat dipergunakan sebagai bahan dasar

perhitungan dosis obat dan makanan. Tinggi badan merupakan ukuran kedua yang

penting# karena dengan menghubungkan berat badan terhadap tinggi badan (quac

stick)# faktor umur dapat dikesampingkan.*

2.3.1. Pemerksaan Antr"p"metr

7ntropometri berasal dari kata anthropas dan metros. 7nthropas artinya

tubuh dan metros artinya ukuran. @adi antropometri adalah ukuran dari tubuh.

Pengertian dari sudut pandang gi!i# telah banyak diungkapkan oleh para ahli.

@ellife ("&&?) mengungkapkan pengertian antropometri gi!i adalah berhubungan

dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari

berbagai tingkat umur dan tingkat gi!i. :erbagai jenis ukuran tubuh antara lain >

berat badan# tinggi badan# lingkar lengan atas dan tebal lemak diba/ah kulit.

7ntopometri sangat umum digunakan untuk mengukur status gi!i dari berbagai

ketidak seimbangan antara asupan protein dan energi.*

Standart antropometri C=+ $33' terdiri dari beberapa indikator yaitu >

". :erat badan menurut umur (::0;)

:erat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran

massa tubuh. Massa tubuh sangat sensitif terhadap perubahanperubahan yang

mendadak# misalnya karena terserang penyakit infeksi# menurunnya nafsu makanatau menurunnya jumlah makanan yang dikonsumsi. :erat badan adalah

parameter antopometri yang sangat labil.

$. Tinggi badan menurut umur (::0;)

Tinggi badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan

pertumbuhan skeletal. Pada keadaan normal# tinggi badan tumbuh sering dengan

kurang sensitif terhadap masalah kekurangan gi!i dalam /aktu yang pendek.


10/26

P a g e

1 0

10

Pengaruh defisiensi !at gi!i terhadap tinggi badan akan nampak dalam /aktu yang

relatif lama.

:erdasarkan karakteristik tersebut diatas# maka indeks ini menggambarkan

status gi!i masa lalu. :eaton :angon ("&'*) menyatakan bah/a indeks T:0;

disamping memberikan gambaran status gi!i masa lampau#juga lebih erat

kaitannya dengan status sosial ekonomi.

2.!. $a0am $a0am (tatus +,

2.!.1. +, )urang

Suatu keadaan dimana terjadi defesiensi !at yang kompleks khususnya

kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dan diakibatkan oleh rendahnya asupan

makanan. 7supan makanan dipengaruhi oleh kemiskinan# rendahnya pendidikan#

keluarga dan adat0kepercayaan yang terkait dengan pola makanan.

2.!.2. +, Bak

Pemberian makanan yang sebaikbaiknya adalah harus memperhatikan

kemampuan tubuh seseorang untuk mencerna makanan# seperti umur# jenis

kelamin# jenis akti,itas# dan kondisi lain# seperti sakit# hamil dan menyusui. ;ntuk

hidup dan meningkatkan kualitas hidup# setiap orang memerlukan lima kelompok

!at gi!i ( karbohidrat# lemak# protein# ,itamin# dan mineral).

2.!.3. +, Le-h

Merupakan keadaan yang patologis# yaitu terdapatnya penimbunan lemak

yang berlebihan disubkutan dan jaringan lain dari yang diperlukan untuk fungsi

tubuh yang normal. +besitas pada anak tejadi kalau inkate kalori berlebihan

sehingga akan diubah menjadi lemak. +besitas dapat terjadi pada usia berapa saja#

tetapi yang tersering pada tahun pertama kehidupan# usia 4? tahun pada masa

remaja.*


11/26

P a g e

1 1

11

aktor lingkungan dan faktor manusia (host) yang didukung oleh

kekurangan asupan !at!at gi!i atau akibat dari penyerapan makanan yang tidak

cukup. Simpanan !at gi!i pada tubuh akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan

akibat kekurangan !at gi!i dan akan habis jika keadaan ini berlangsung dalam

jangka /aktu yang lama yang ditandai dengan kemerosotan jaringan. Pada saat ini

orang tersebut sudah dapat dikatakan malnutrisi /alaupun baru hanya ditandai

dengan penurunan berat badan dan pertumbuhan yang tehambat.*

2.#. *akt"r *akt"r ang $empengaruh (tatus +, Anak (ek"lah

7nak sekolah pada umumnya mempunyai kondisi gi!i yang lebih baik dari

pada anak balita. %arena umur anak sekolah sudah mudah dijangkau oleh

berbagai upaya perbaikan gi!i yang dilakukan oleh pemerintah melalui usaha

kesehatan sekolah (;%S)# maupun oleh kelompok s/asta berupa program

suplementasi makanan tambahan disekolah atau program makan siang sekolah.&

Selain itu anak sekolah dasar sedang dalam masa pertumbuhan yang

terjadi pada masa ini berlangsung lebih lambat dibandingkan pada masa bayi#

namun kegiatan fisik pada masa anakanak meningkat. Penting bagi seorang anak

untuk memperoleh makanan yang bergi!i setiap hari untuk menunjang

pertumbuhan dan aktifitasnya. 7nak tidak mungkin dapat memenuhi

kebutuhannya hanya dari " atau $ kali makan sehari. %eterbatasan ,olume

lambung menyebabkan kemampuan anak yang terbatas dalam mengkonsumsi#

untuk itu# makanan harus tersedia untuk dimakan beberapa kali dalam sehari

sehingga kebutuhan gi!i dapat terpenuhi. %arena untuk dapat memenuhi gi!inyaseorang anak sebaiknya makan * kali dalam sehari# yaitu sarapan pagi# makan

siang# makan sore atau makan malam.?

". %onsumsi makanan

Seseorang yang dalam kehidupannya seharihari mengkonsumsi makanan

yang kurang asupan !at gi!i# akan mengakibatkan kurangnya simpanan !at

gi!i pada tubuh yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan seharihari#


12/26

P a g e

1 2

12

apabila keadaan ini berlangsung lama# maka simpanan !at gi!i akan habis dan

akhirnya akan terjadi kemerosotan jaringan. Selain faktor asupan makanan#

ada tidaknya program makanan dari luar keluarga dan kebiasaan makan juga

mempengaruhi konsumsi makanan.

$. %esehatan

Tingginya penyakit parasit terutama cacingan dan infeksi pada alat

pencernaan dan penyakit lain yang diderita juga akan mempengaruhi status

gi!i seseorang. memburuknya keadaan akibat penyakit infeksi adalah akibat

beberapa hal# antara lain >

a. Seringnya nafsu makan anak yang menurun akibat rasa tidak nyaman yang

dialaminya# mengakibatkan masukan !at gi!i berkurang padahal tubuh

memerlukan !at gi!i lebih banyak untuk menggantikan jaringan tubhnya yang

rusak akibat bibit penyakit. %ebiasaan makan yang seperti ini akan berdampak

pada status gi!i anak.

b. penyakit infeksi sering dibarengi oleh diare dan muntah menyebabkan

penderita kehilangan cairan dan sejumlah !at gi!i seperti berbagai mineral# dan

sebagainya. Penyakit diare menyebabkan penyerapan !at gi!i dari makanan juga

terganggu# sehingga secara keseluruhan mendorong terjadinya gi!i buruk. +leh

karena itu# pemeliharaan kesehatan anak adalah faktor paling penting untuk

menjaga status gi!i agar tetap baik.

2.. Ak-at +angguan +, Terha&ap *ungs Tu-uh

%ekurangan gi!i secara umum (makanan kurang dalam kuantitas dan

kualitas) menyebabkan gangguan pada prosesproses >

". Pertumbuhan

Protein digunakan sebagai !at pembakar# kekurangan protein

menyebabkan otototot menjadi lembek dan rambut mudah rontok. +rang yang


13/26

P a g e

1 3

13

berasal dari tingkat sosial ekonomi menengah keatas ratarata lebih tinggi dari

pada yang berasal dari keadaan sosial ekonomi rendah.

$. Produksi tenaga

%ekurangan energi berasal dari makanan# energi yang diperlukan

seseorang untuk bergerak# bekerja# dan melakukan akti,itas. +rang menjadi

malas# merasa lemah# dan produkti,itas kerja menurun.

* Pertahanan tubuh

Daya tahan tubuh terhadap tekanan atau stress menurun. Sistem imunitas

dan antibodi berkurang# sehingga mudah terserang infeksi# seperti pilek# batuk#

dan diare.

1. Perilaku

:aik pada anakanak maupun orang de/asa yang kurang gi!i

menunjukkan perilaku tidak senang. Mereka mudah tersinggung# apatis#cengeng."3

4. Struktur dan fungsi otak

%urang gi!i pada usia muda dapat perpengaruh terhadap perkembangan

mental# dengan demikian kemampuan berpikir menurun. +tak mencapai bentuk

maksimal pada usia dua tahun. %ekurangan gi!i dapat berakibat terganggunya

fungsi otak secara permanen.*

2.4. Hu-ungan ("sal Ek"n"m Dengan (tatus +, (sa5 (D

Sosial ekonomi merupakan aspek sosial budaya yang sangat

mempengaruhi status gi!i dan juga berpengaruh pada pola penyakit# bahkan juga

berpengaruh pada kematian# misalnya obesitas lebih banyak ditemukan pada


14/26

P a g e

1 4

14

golongan masyarakat yang berstatus ekonomi tinggi# dan sebaliknya# malnutrisi

lebih banyak ditemukan dikalangan yang berstatus gi!i rendah.

Penyebab kekurangan gi!i# pertama makanan dan penyakit infeksi yang

mungkin diderita anak. %edua# ketahanan pangan dikeluarga# pola pengasuhan

anak# pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. %etiga faktor tingkat

pendidikan# pengetahuan# dan keterampilan# terdapat semakin baik tingkat

ketahanan pangan keluarga# pola pengasuhan anak# dan keluarga memanfatkan

pelayanan kesehatan yang ada. %etidak terjangkauan pelayanan kesehatan (karena

jauh# tidak mampu membayar) dapat berdampak juga pada status gi!i anak.$

2.6. %akt"r%akt"r /ang mempengaruh status g,

aktor yang secara langsung mempengaruhi staus gi!i adalah asupan

makan dan penyakit infeksi. :erbagai faktor yang melatar belakangi kedua faktor

tersebut misalnya faktor ekonomi# keluarga# produkti,itas# dan kondisi

perumahan.""

aktorfaktor yang mempengaruhi status gi!i >

a. aktor 6angsung

".konsumsi pangan

Penilaian konsumsi pangan rumah tangga atau secara perorangan

merupakan cara pengamatan langsung dapat menggambarkan pola konsumsi

penduduk menurut darah# golongan sosial ekonomi dan sosial budaya. %onsumsi

pangan lebh sering digunakan sebagai salah satu teknik untuk memajukan tingkat

keadaan gi!i.""

b. aktor tidak 6angsung


15/26

P a g e

1 5

15

". Tingkat pendapatan

Pendapatan merupakan faktor menentukan kuantitas dan kualitas

makanan# ada hubungan erat antara pendapatan dan gi!i didorong oleh pengaruh

yang menguntungkan dari pendapatan yang meningkat bagi perbaikan kesehatan

dan masalah keluarga. 2endahnya peningkatan pendpatan orang miskin dan

kebiasaan makan dan caracara yang menghalangi perbaikan gi!i yang efektif#

terutama untuk anakanak.$

$. Pengetahuan gi!i

Pengetahuan tentang ilmu gi!i secara umum dapat bermanfaat dalam sikap

dan perlakuan dalam memilih bahan makanan. Dengan tingkat pengetahuan gi!i

yang rendah akan sulit dalam penerimaan informasi dalam bidang gi!i# bila

dibandingkan dengan tingkat pengetahuan gi!i yang baik.""

*. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang dapat mempengaruhi

keadaan gi!i karena dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi diharapkan

pengetahuan atau informasi tentang gi!i yang dimiliki akan lebih baik.$

BAB III


16/26

P a g e

1 6

16

$ET7DE PENELITIAN

3.1. )erangka )"nsep

+am-ar 3.1 %erangka konsep

3.2. De%ns 7peras"nal

-ariabel Defisiensi

operasional

Parameter 7lat ukur =asil

;kur

Skala

Andependent>

Sosial 9konomi.

EPendapatan > Nilai

maksimum yang dapat

diukur dengan

2upiah.

EPendidikan >

Merupakan dasar

dalam pengembangan

/a/asan.

EPekerjaan > %egiatan

yang dilakukan yang

Suatu keadaan

yang dimiliki

oleh sebuah

keluarga yang

dapat dinilai

dari pendapatankeluarga#

pendidikan dan

pekerjaan orang

tua.

".pendapatan orang

tua yaitu besarnya

penghasilan yang

dinilai dengan uang

yang diperoleh

keluarga dalam " bulan (berdasarkan

ketentuan

Menakertrans Nomor

"'0M9N0-AA0$334)

". F 2p. '*'.333

$. G 2p. '*'.333

$. Pendidikan orang

tua formal yang telah

ditempuh >

a. Tidak tamat SD

b. SD0sederajat

c. SMP0sederajat

d. SM70sederajat

e. perguruan tinggi.

*. pekerjaan orang tua

yaitu kegiatan yang

dilakukan untuk

%uesioner

%uesioner

%uesioner

G;M2 ()

H;M2 (I)

E2endah ( Tidak

tamat sekolah#

SDSMP)

ETinggi ( SM7

perguruan

tinggi).

E:ekerja

ETidak bekerja

+rdinal

+rdinal

Nominal

• osia) ekonomi $

% Pen(i(ikan% Peker,aan% Pen(apatan

tatus Gizi


17/26

P a g e

1 7

17

dimaksudkan untuk

memperoleh imbalan

jasa untuk memenuhi

kebutuhan hidup.

mendapatkan

penghasilan >

a. :ekerja

(PNS0S/asta)#buruh0p

ega/ai tidk tetap

b. tidak bekerja

Dependent > Status

i!i

%eadaan i!i

7nak yang

didapatkan dari

perbandingan

::0;

:athroom

/eight

scale

Microtoise

G"$35

%egemukan

J""35"$35

i!i lebih

J&35""35i!i baik

J35&35

i!i sedang

J'3535

i!i kurang

H'35

i!i buruk

+rdinal

+am-ar 3.2 Definisi +perasional

3.3. 'ens Peneltan

@enis penelitian ini adalah penelitian 7nalitik Deskriptif dengan rancangan

cross sectional study. 8aitu suatu penelitian yang dilakukan# dimana semua

,ariabel penelitian diukur pada priode /aktu yang bersamaan# untuk mengetahui

hubungan antara Sosial 9konomi dengan Status i!i anak usia sekolah di SDN "

%ecamatan unung Meriah %abupaten 7ceh Singkil.

3.!. Tempat &an 8aktu Peneltan

Penelitian ini dlaksanakan di SDN " %ec. unung meriah %abupaten 7ceh

Singkil pada bulan September $3"1.

3.#. P"pulas &an (ampel

3.#.1. P"pulas


18/26

P a g e

1 8

18

Populasi adalah seluruh sis/a0i kelas A-# - di SDN " %ec. unung Meriah

kabupaten 7ceh Singkil dimana terdapat jumlah murid kelas A- sebanyak **

murid# kelas - sebanyak *$ murid.

3.#.2. (ampel

Sampel dalam penelitian ini adalah anakanak sekolah dasar kelas A- dan

-# dimana jumlah murid sebanyak ?4 orang.

3.. 9ara-el Peneltan

-ariabel bebas dalam penelitian ini adalah sosial ekonomi

( Pekerjaan#pendidikan dan pendapatan orang tua)# sedangkan ,ariabel terkaitnya

adalah status gi!i.

3.4. Instrumen &an Tek-k Pengumpulan Data

3.4.1. Instrumen pengumpulan &ata

".%uesioner

$.:athroom /eight scale

*.Microtoise

3.4.2. $et"&e Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data yang diambil langsung

dari responden dengan cara membagikan kuesioner dan melalui pengukuran

langsung dengan menggunakan pengukuran KScore yaitu mengukur berat

badan0tinggi badan anak.

3.4.3. Pengukuran (tatus +, &engan Antr"p"metr

Pengukuran antpometri yang dilakukan meliputi berat badan (::) dan

tinggi badan (T:). Pengukuran dilakukan dengan metode standar# dan setiap

pengukuran dilakukan sebanyak dua kali. Data yang diambil merupakan nilai rata

L rata dari dua kali hasil pengukuran (Supariasa > $33&).

7. Prosedur pengukuran :: >

Timbangan diletakkan pada permukaan yang datar dan keras.


19/26

P a g e

1 /

1/

Subyek yang akan ditimbang beridiri ditengahtengah timbangan tanpa bantuan#

dengan kepala tegak serta pandangan lurus ke depan. Subyek akan diminta untuk

menggunakan pakaian seringan mungkin# melepas alas kaki atau perhiasan yang

dapat menambah berat badan.

Penimbangan akan dilakukan dua kali# hasilnya dibaca dan dicatat

kemudian dihitung rataratanya.

:. Prosedur pengukuran T: >

Microtoise digantung pada dinding setinggi $33 cm dari lantai yang datar

dengan satuan sentimeter tepat pada posisi nol.

Subyek yang akan diukur berdiri tegak pada lantai datar tersebut dan alas kaki

dilepas. %epala menghadap ke depan# kedua kaki merapat sejajar alat# tumit#

bokong# dan bagian belakang subyek menempel ke dinding.

%edua lengan berada disamping dalam keadaan bebas.

Pita microtoise ditarik perlahan keba/ah sampai menyentuh puncak kepala

subyek dan baca skala yang ditunjukkan.

Pengukuran akan dilakukan dua kali# hasilnya dicatat dan dihitung rataratanya.

3.4.!. :ara pengukuran (tatus +,

Pengukuran Status i!i dilakukan dengan menggunakan BDB $333 >

". Tentukan terlebih dahulu umur anak dalam bulan# jika umur anak G "? hari

maka dibulatkan menjadi " tahun.

$. Pakai grafik BDB $333 sesuai usia (kelahiran s.d ? bulan atau $ s.d $3

tahun) dan jenis kelamin (lakilaki dan perempuan).

*. Pada grafik BDB $333# lihat sumbu ,ertical atas panjang0tinggi badan#

sesuaikan angka panjang0tinggi badan yang diukur dan beri tanda silang

kemudian tarik garis putusputus hori!ontal kekanan atau ke kiri menuju

garis persentil 43 pada grafik panjang0tinggi badan dan beri tanda titik.

1. Dari tanda titik pada garis persentil 43 grafik panjang0tinggi badan

lanjutkan penarikan garis putusputus secara ,ertikal ke ba/ah menuju

garis persentil 43 pada grafik berat badan dan beri tanda titik.

4. %emudian dari tanda titik pada garis persentil 43 grafik berat badan

lanjutkan penarikan garis putusputus secara hori!ontsl ke kanan atau ke

kiri menuju sumbu ,ertikal ba/ah berat badan dan beri tanda silang.

?. :aca skala berat badab seharusnya pada sumbu ,ertikal ba/ah berat

badan.

'. Tentukan median ::0T: dalam persentil dengan rumus >


20/26

P a g e

2 0

20

:erat badan sekarang "335

:erat badan seharusnya

Anterpretasi hasil pengukuran >

$e&an BB5TB &alam persentl (tatus +,

G"$35 %egemukan (+:9SAT8)

J""35 "$35 i!i 6ebih (+-92C9A=T)

J&35 ""35 i!i baik (N+2M76)

J35 &3 5 i!i sedang (MA6D M)

J'35 35 i!i kurang (M+D92 M)

H'35 i!i buruk (S9-929 M)

3.6. Peng"lahan &an Analss Data

Setelah pengumpulan data selesai# kemudian dilakukan pengolahan data.

1. Editing

6angkah ini digunakan untuk memeriksa kembali data yang diperoleh

mencakup kelengkapan atau kesempurnaan data# kekeliruan pengisian

data sampel yang tidak sesuai atau tidak lengkap.

2. Coding

Data yang diperoleh diberikan kode tertentu untuk mempermudah

pembacaan data.

3. Entry

Proses pemasukan data dalam suatu program komputer

4. Proccesing

Proses pengolahan data untuk mendapatkan distribusi frekuensi setiap

,ariabel yang diteliti dengan menggunakan program komputer.

5. TabulatingMenyusun data dengan mengorganisir data sesuai ,ariabel yang

diteliti.

3.6.1. Analss Data


21/26

P a g e

2 1

21

1. Analss Un;arat

7nalisis uni,ariat adalah analisis yang dilakukan untuk menggambarkansesuatu ,ariabel. Pada penelitian ini analisis uni,ariat digunakan untuk melihat

gambaran distribusi dan frekuensi Sosial ekonomi dan status gi!i pada sis/a0i

SDN " %ecamatan unung Meriah %abupaten 7ceh Singkil.

2. Analss B;arat

7nalisis bi,ariat untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh ,ariabel

independen ( Sosial 9konomi) dan -ariabel dependen (Status i!i). 7nalisis ini

dilakukan dengan uji Ci square.


22/26

P a g e

2 2

22

D7T72 P;ST7%7

". Departemen %esehatan 2A. $33$. Program i!i Makro. @akarta > Depkes

2A.

$. 8usri!al. $33?. Pengaruh faktorsosial ekonomi dan budaya masyarakat

terhadap status gi!i anak balita di /ilayah pesisir kabupaten bireuen.

7,ailable from > http>002epository.usu.ac.id0handle0"$*14?'&0?'*$.

*. Supariasa# A.D.N. $331. Penilaian status gi!i. @akarta > %edokteran 9B.

1. Notoatmodjo# soekidjo. $33*. Pendidikan dan Perilaku %esehatan. 2ineka

Bipta. @akarta.

4. Sulistiyoningsih =. $3"". i!i untuk %esehatan Abu dan

7nak.8ogyakarta > raha Almu

?. 9lianti. $33'. =ubungan sosial ekonomi orang tua dengan status gi!i anak

sekolah SD Negeri * :oting kota Palopo tahun $33'. 7,ailable from >

http>00skripsidantesisku.blogspot.com0$3"$0310hubungansosialekonomi

denganstatus"*.htmlmO".

'. 7lmatsier S. $331. Prinsip Dasar Almu i!i. @akarta > ramedia Pustaka

;tama.

. 7lfyan# M Taufik. $3"3. =ubungan pengetahuan gi!i dengan status gi!i

sis/a di SM7 harapan Medan Tahun $3"3. 7,ailable from >

http>002epository.usu.ac.id0handle0"$*14?'&0$*14?.

&. Sediaoetama# 7.D. $33. Almu i!i ;ntuk Mahasis/a Dan Profesi @ilid A.

@akarta > Dian 2akyat.

"3. andini# Antan. $3"". =ubungan infeksi cacing yang ditularkan melalui

tanah dengan status gi!i pada sis/a L sis/i SD Negeri No."3?'& Tanjung

osta %ecamatan Sunggal. Medan > ;ni,ersitas Aslam Sumatera ;tara.

"". Saing# :istok. $3"$. ambaran Status i!i pada anak sekolahj dasar di

SDN 3?1&'' %ecamatan Medan Tembung kota Medan. 7,ailable from >

http>002epository.usu.ac.id0handle0"$*14?'&0134&"."$. 7risman. $3"3. i!i Dalam Daur %ehidupan. :uku 7jar Almu i!i. 9d. $.

@akarta > ramedia Pustaka ;tama.

"*. Notoatmodjo S. $3"3. Metodologi Penelitian %esehatan. @akarta > 2ineka

Bipta.

LE$BAR )UE(I7NER


23/26

P a g e

2 3

23

HUBUN+AN ANTARA (7(IAL E)7N7$I DEN+AN (TATU( +I

a. PNS07:2A


24/26

P a g e

2 4

24

b. Pega/ai S/asta

c. :uruh0Pega/ai tidak tetap

d. Tidak bekerja

$. Pekerjaan Abu >

a. PNS07:2A

b. Pega/ai S/asta

c. :uruh0Pega/ai tidak tetap

d. Tidak bekerja

*. Pendidikan terakhir +rang Tua ( 7yah ) >

a. Perguruan Tinggi

b. SM7

c. SMP0SD

d. SD tidak tamat

1. Pendidikan terakhir +rang Tua ( Abu ) >

a. Perguruan Tinggi

b. SM7

c. SMP0SD

d. SD tidak tamat

4. Pendapatan 7yah > ..................

Abu > ..................


25/26

P a g e

2 5

25

?. 7gama >

a. Aslam

b. %risten

c. =indu

d. :udha

'. Suku :angsa 7yah > ...............

Abu > ..............

. @umlah 7nggota %eluarga > ..............

&. :erapa pengeluaran untuk keperluan makan setiap hari 2p..............

)ARA)TERI(TI) (TATU( +I


26/26

P a g e

2 6

26

c. Makanan bergi!i

d. Makanan yang terdiri dari nasi# sayur# lauk# buah dan susu

"$. Makanan apa saja yang mengandung Kat Tenaga (%arbohidrat)

a. Tidak tahu

b. %urang tahu

c. Tahu

Atem > Nasi# @agung# ;bi dan 2oti

"*. Makanan apa saja yang mengandung Kat pembangun (Protein)

a. Tidak tahu

b. %urang tahu

c. Tahu

Atem > Telur# Daging# 7yam dan Akan

hubungan antara sosial ekonomi dengan status gizi anak sekolah dasar kelas 4.docx

Documents