guru profesional , bermartabat dan sejahtera

70
GURU PROFESIONAL , BERMARTABAT DAN SEJAHTERA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Upload: vina

Post on 19-Feb-2016

230 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU. GURU PROFESIONAL , BERMARTABAT DAN SEJAHTERA. PEMBUKAAN UUD 1945: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

GURU PROFESIONAL, BERMARTABAT

DAN SEJAHTERA

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

GURU

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 2: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

AMANAT KONSTITUSI tentang hakekat & tujuan pendidikan

PEMBUKAAN UUD 1945:melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia,

mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

Pasal 28 ayat (1) UUD’45:Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan

kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan

budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia.

Pasal 31 UUD’45:

Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan

Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya

mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilanPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 3: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, maka di diperlukan:

Guru profesional

?Berbagai regulasi pendidikan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 4: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Guru profesional

adalah kunci

untuk melaksanakan

pendidikan yang

berkualitas di

sekolahPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 5: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Berdasarkan PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)

• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan

• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya, Utama),

• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun

• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian Pendidikan Nasional

1

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 6: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

lanjutanPERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif)

• Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)

• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka kredit oleh Tim Penilai

• Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan terdiri dari;o Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan

PKB), ≥ 90%o dan unsur penunjang, ≤10%

2

Page 7: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

GURU PROFESIONAL1. Kesra

2. Harlindung3. Tunjangan Profesi

PENGEMBANGAN KARIR

GURU CPNS(80 %)

GURU PNS (100 %) GURU PERTAMA (IIIA)

PROGRAMINDUKSI(1 -2 TAHUN)

PRA JABATAN

PK Guru = Penilaian Kinerja GuruPKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

S1/DIVKEPENDIDIKAN / NON

KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU

(PPG)

PKB-+

-+

PK Guruformatif

PK Gurusumatif

KECUKUPAN ANGKA KREDIT

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 8: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PENILAIAN KINERJA GURU

(PK GURU)

Page 9: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Refleksi dan

penilaian diri

Penilaian Formatif

Awal Tahun

Profil Kinerja –

14 Kompe-tensi

Rencana PKB per-

tahun

Penilaian Sumatif

Akhir Tahun

Nilai Kinerja

& Angka Kredit

KERANGKA PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Peningkatan kinerja Tahap Informal dan Tahap Formal (kebutuhan

guru)

Pengembangan Kinerja

(Kebutuhan sekolah)

Berhak untuk

promosi

Berhak untuk naik

pangkat

Sanksi

PKB

PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 10: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas

utama guru dalam rangka pembinaan karier

kepangkatan dan jabatannya

(Permennegpan & RB No.16/2009

Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala

sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas

untuk menilai kepala sekolah (telah

memahami proses PK GURU)

Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan

sumatif) menggunakan instrumen yang

didasarkan kepada:* 14 kompetensi bagi

guru kelas dan/atau mata pelejaran

* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor

* pelaksanaan tugas tambahan yang relevan

dengan fungsi sekolah/madrasah

(Kepsek, Wakasek, dsb)

PENILAIAN KINERJA GURU

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 11: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

TUJUAN PK-GURU

PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional

PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 12: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

HASIL PK GuruMerupakan bahan evaluasi diri bagi guru

untuk mengembangkan potensi dan karirnya

Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 13: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PELAKSANAAN PKGuruDI SEKOLAH

Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten (ditunjuk oleh kepala sekolah) yang telah mengikuti pelatihan penilaian dan memperoleh sertifikat (legalitas)

Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 14: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil kompetensi dan perencanaan program PKB tahunan bagi guru

Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)

PELAKSANAAN PK GuruDI SEKOLAH

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 15: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KOMPONEN PK GURU

14 kompetensiGuru Kelas/Mata Pelajaran

Pedagogi7 kompetensi

Kepribadian3 kompetensi

Sosial2 kompetensi

Profesional2 kompetensi

Pedagogi3 kompetensi

Kepribadian4 kompetensi

Sosial3 kompetensi

Profesional7 kompetensi

17 kompetensiGuru BK/Konselor

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 16: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KOMPETENSI PEDAGOGI(Pembelajaran)

1. Mengenal karakteristik anak didik2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang mendidik3. Pengembangan kurikulum4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik5. Memahami dan mengembangkan potensi6. Komunikasi dengan peserta didik7. Penilaian dan evaluasi

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 17: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KOMPETENSI KEPRIBADIAN (Pembelajaran)

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 18: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KOMPETENSI SOSIAL (Pembelajaran)

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif

12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 19: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KOMPETENSI PROFESIONAL (Pembelajaran)

13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 20: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

• Kepribadian dan Sosial• Kepemimpinan• Pengembangan Sekolah/Madrasah• Pengelolaan Sumber Daya• Kewirausahaan• Supervisi

Kepala Sekolah

• Kepribadian dan Sosial• Kepemimpinan• Pengembangan Sekolah/Madrasah• Kewirausahaan• Bidang Tugas

Wakil Kepala Sekolah

• Kepribadian• Pengelolaan Lingkungan dan P3• Sosial• Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi• Pengelolaan dan Administrasi• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi• Pengembangan dan Inovasi

Kepala laboratori-um/Bengkel

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN1

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 21: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

• Merencanakan program perpustakaan • Melaksanakan program perpustakaan • Mengevaluasi program perpustakaan • Kembangkan koleksi perpustakaan • Mengorganisasi layanan jasa informasi

perpustakaan• Menerapkan teknologi informasi dan

komunikasi• Mempromosikan perpustakaan & literasi

informasi• Mengembangkan kegiatan perpustakaan

sebagai sumber belajar kependidikan• Memiliki integritas dan etos kerja• Mengembangkan profesionalitas

kepustakawanan

Kepala Perpustakan

• Kepribadian• Sosial• Perencanaan• Pengelolaan Pembelajaran• Pengelolaan Sumber Daya Manusia• Pengelolaan Sarama Prasarana• Pengelolaan Keuangan• Ealuasi dan Pelaporan

Kepala Program Keahlian

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN2

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 22: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

TAHAP PENILAIAN

1. Persiapan penilaian2. Pelaksanaan penilaian

• Pengamatan• Pemantauan

3. Analisis catatan hasil pengamatan dan pemantauan untuk dibandingkan terhadap indikator

4. Penetapan skor untuk setiap indikator dalam setiap kompetensi

5. Penetapan nilai kompetensinya

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 23: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

keg. sebelumpengamatan

keg. selamapengamatan di atau luar kelas

keg. setelahpengamatan

PENGUMPULAN FAKTA

(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,

siswa, orang tua)

PEMANTAUAN

PENGAMATAN

2PENILAI MEMAHAMI:Pedoman PK GuruInstrumen PK GuruIndikator kompetensi

1

Nilai PK Guru(14 kompetensi)

CATATAN HASIL:Pengamatan dan/atau/

pemantauan

pemberian skor 0,1,2 indikator kinerja

pemberian nilai 1,2,3, dan 4 per-kompetensi

guru dan penilai setuju

Laporan hasil PK Guru

PROSES PK GURU

3

4

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 24: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

1• Pedoman PK GURU

mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

2

• Instrumen peni la ian k iner ja yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari:

• (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator

• (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.

• (3) Format rekap hasil PK GURU• (4) Format penghitungan angka

kredit PK GURU3

• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru

PERANGKAT PK GURU

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 25: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN

• Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang dinilai

• Penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan mencatat hasil analisisnya

• Penyepakatan kurun waktu penilaian• Diskusi tentang berbagai hal yang

tidak mungkin dilakukan pada saat pengamatanPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 26: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

SELAMA PENGAMATAN DALAM KELAS

• Pengamatan dilakukan pada saat guru yang dinilai melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam pelajaran)

• Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran

• Pencatatan dilakukan dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 27: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN

• Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang masih diragukan atau belum diperoleh datanya selama pengamatan

• Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 28: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi:Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.INDIKATOR1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan

rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.

2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.

3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.

4. dsb.

PERNYATAAN KOMPETENSI UNTUK GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN

Page 29: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Kompetensi Cara menilaiPedagogik

1. Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik

Pengamatan

2. dsb dsbKepribadian

8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional

Pengamatan & Pemantauan

9. dsb dsbSosialProfesional

1. dsb dsb

Cara menilai kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 30: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Tanggal :Dokumen dan bahan lain yang diperiksa

:

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan dan pemantauan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)Nama Guru :.................................................................................................................Nama Penilai : (1).................................................(2)....................................................

dst Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 31: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)Indikator Skor

1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.

0 1 2

2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

0 1 2

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.

0 1 2

4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

0 1 2

5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.

0 1 2

6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).

0 1 2

Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12

Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%

7/12 x 100% = 58.33%

Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)

58.33% berada pada range 50 % < X ≤ 75 %, jadi kompetensi 1 ini nilainya 3

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 32: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

NO K O M P E T E N S I NILAI *)A. Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik 32. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 23. Pengembangan kurikulum 24. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 45. Pengembangan potensi peserta didik 36. Komunikasi dengan peserta didik 27. Penilaian dan evaluasi 3

B. Kepribadian8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan

nasional 39. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 210. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1

C. Sosial11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat 3

D. Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 4

14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 33: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

91 100 Amat baik

76 90 Baik

61 75 Cukup

51 60 Sedang

≤50 Kurang

51 56

42 50

34 41

28 33

≤27

62 68

52 61

41 51

34 40

≤33

Permennegpan & RB No.16/2009

Nilai PKGPembelajar

an

KONVERSI NILAI KINERJANilai PKG

BK/Konselor

125%

100%

75%

50%

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 34: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

………………………………….., ………………..

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah(…………………………) (……………………………) (………………………………)

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;

68

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus

Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK

4

{38×(24/24)×75%}/47,125

100tertinggi GURUPK Nilai

GURUPK Nilai(100) GURUPK Nilai

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 35: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Simulasiperolehan angka kredit

Page 36: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)

Guru Pertama

Guru Muda

Guru Madya

Guru Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

50

50

100

100

150

150

150

200

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

3 pd, 0 pi/n

3 pd, 4 pi/n

3 pd, 6 pi/n

4 pd, 8 pi/n

4 pd, 12 pi/n

4 pd, 12pi/n

5 pd, 14pi/n

5 pd, 20 pi/n

5

5

10

10

15

15

15

20

AKK AKPKB AKP

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 37: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Pertama

Guru Muda

Guru Madya

Guru Utama

Penata Muda, III/a

Penata Muda Tingkat I, III/b

Penata, III/c

Penata Tingkat I, III/d

Pembina, IV/a

Pembina Tingkat I, IV/b

Pembina Utama Muda, IV/c

Pembina Utama Madya, IV/d

Pembina Utama, IV/e

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

50

50

100

100

150

150

150

200

Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Page 38: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

50

Unsur utama

≥90%45

Pendidikan38 Penilaian

kinerjaKegiatan Pembelajarandan Tugas Tambahan

PKB

Publikasi/karya inovatif 4

CompulsoryPengembangan

diri 3

Unsur penunjang

≤10%5

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

Page 39: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUNdari Penilaian Kinerja

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375

38

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Page 40: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun

= 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9

Page 41: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun

= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun= 38 + 4 + 3 + 5 = 50

Page 42: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Simulasi(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun

= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru

Page 43: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT(III A ke III B)

50

Penilaian Kinerja

Compulsory

Pendidikan

Kegiatan Pembelajaran/-

Pembimbingan & Tugas Tambahan

Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan

Unsur utama

≥90%45

Unsur penunjang

≤10%5

42

3

Optional Angka-angka tersebut adalah angka kredit

yang diperlukanPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 44: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)

• Angka kredit kinerja pembelajaranHasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kreditmenurut skala Permenegpan & RB 16/2009

= X

• Angka kredit kinerja tugas tambahan

= Y(dinilai dengan instrumen khusus)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 45: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y

• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y

• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y

• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y

ANGKA KREDIT(guru dengan tugas tambahan)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 46: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Simulasi Guru tugas Ka. Laboratorium ( pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c butuh 50 AK )

Drs. Eko memiliki jabatan Guru Pertama pangkatgolongan ruang III/b TMT 1 April 2014. diberi tugas tambahan sebagai kepala laboratorium IPA. • mengajar mata pelajaran IPA sebanyak 16 jam

pelajaran per minggu• Untuk naik pangkat III/b ke III/c, Drs. Eko

membutuhkan angka kredit 50 • Pada Desember 2014 hasil penilaian kinerja

sebagai guru (pembelajaran) adalah 45 • Nilai kinerja sebagai kepala laboratorium

mendapat total nilai rata-rata 19.

Page 47: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Perhitungan angka kredit subunsur tugas pembelajaran

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: • 45/56 x 100 = 80,36 (angka 56 = 14 komp. kali 4 skor maks.)• Hasil PK Guru sub-unsur pembelajaran 80,36 masuk dalam

rentang 76 - 90 kategori “Baik (100%)” (lihat tabel: !!!!!). • Angka Kredit per tahun mengajar:

(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 4

• = [{50 - (3 + 4) - 5 } x 12/12 x 100%] = 9,5 4

47

Page 48: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Perhitungan angka kredit subunsur tugas kepala laboratorium

Konversikan perolehan nilai sesuai dengan Permennegpan dan RB No.16 Tahun 2009 adalah: • 19/28 x 100 = 67,86. (angka 28 = 7 x 4 )• Nilai kinerja : 67,86 masuk dalam rentang 61 - 75

dengan kategori “Cukup (75%)” (lihat tabel)• Angka kredit per tahun Kalab. adalah:

= (AKK-AKPKB-AKP) x NPK 4

= {50-(3+4)-5} x 75% =7,125 4 48

Page 49: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

• Jumlah angka kredit yang diperoleh Drs. Eko untuk tahun 2014 sebagai guru (pembelajaran) dan kepala laboratorium adalah:50% (9,5) + 50% (7,125) =4,75 + 3,5625 = 8,3125

• Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Eko mempunyai nilai kinerja yang sama, maka sebagai guru dengan kepala laboratorium adalah: 4 x 8,3125 = 33,25 49

• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y

Page 50: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

SISTEM PELAPORAN

Online(webBase)

Offline(Stand alone)

• Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencana pengembangan diri guru.

• hasil pengamatan asesor berupa skor kompetensi dan perencanaan peningkatan

• Pelaporan• hasil pengamatan kualitatif asesor dan

skor kompetensi dalam bentuk bukti-bukti tertulis

Page 51: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

TAMPILAN LAPORAN E-KINERJA GURU

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 52: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009

1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan.

2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 53: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KemendiknasMenyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi.

Tingkat Pusat

Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP

Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas

Tingkat Provinsi

Dinas PendidikanKabupaten/Kota

Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus

Tingkat Kab/Kota

KKG/MGMP kecamatan/gugus

Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah.

Tingkat Kecamatan

Sekolah atauMadrasah

Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah

Tingkat Sekolah

KoordinatorPKB

Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kotaPusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 54: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Page 55: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PENGERTIAN PKB

PKB dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermatabat dan sejahtera; sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk insan Indonesia yang

bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,

memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian

PKB dilakukan terus menerus

PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru

sepanjang kehidupan kerjanya.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 56: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

TUJUAN PKBPKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut: 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar

kompetensi profesi yang telah ditetapkan.2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan

kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya.

3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.

4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 57: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

1. Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar berdasarkan penilaian formatif.

2. Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu ditingkatkan.

3. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir.

4. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk melaksanakan tugas-tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah.

5. Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah.

6. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru.

PRIORITAS KEGIATAN PKB

Page 58: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

PKB

Proses PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 59: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

KOMPONEN PKB(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16

Tahun 2009)

PKB

PUBLIKASI ILMIAH

PENGEM-BANGAN

DIRI

KARYA INOVATIF

Page 60: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKBMacam PKB Jenis Kegiatan

1 Pengembangan Diri (PD)

a) Diklat fungsionalb) Kegiatan kolektif guru

2 Publikasi Ilmiah (PI)

a) Presentasi pada forum ilmiahb) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian

atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal

c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru

3 Karya Inovatif (KI) a) Menemukan teknologi tepat gunab) Menemukan/menciptakan karya senic) Membuat/memodifikasi alat

pelajaran/peraga/praktikumd) Mengikuti pengembangan penyusunan

standar . pedoman., soal dan sejenisnya

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 61: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Guru mengevaluas

i diri menjelang akhir tahun

ajaran, Format-1

Guru melalui proses

Penilaian Kinerja

Koordinator PKB dan

Guru membuat

perencanan PKB

Guru menyetujui

rencana kegiatan

PKB, Format-2Guru

menerima rencana final

kegiatan PKB, Format-

2

Guru menjalankan program PKB

sepanjang tahun

Koordinator PKB

melaksanakan monev.

kegiatan PKB

Guru menerima perkiraan

angka kredit dari kegiatan

PKBGuru melakukan

refleksi kegiatan PKB

Format-3

MEKANISME PELAKSANAAN PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 62: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Informal

Formal

Bagi Guru dengan nilai PK Guru di bawah standar kompetensi, maka pelaksanaan PKBnya diorientasi-kan untuk mencapai standar tersebut, dengan mekanisme khusus berbeda dengan PKB reguler yang mencakup tahapan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 63: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Informal

• Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan menetapkan solusi untuk mengatasinya.

• Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 – 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya secara individu melalui belajar mandiri atau bersama kelompok.

• Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB.

Formal• Jika guru tidak/belum menunjukkan

peningkatan kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap informal, koordinator PKB dapat menentukan proses peningkatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 64: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:

Nama Guru: Tahun Ajaran:Nama Koordinator PKB : Tanggal:

1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan kompetensi saya selama 1 tahun terakhir:

a. Pengembangan Dirib. Pengembangan Karya Ilmiahc. Pengembangan Karya Innovatif

2. Hasil/dampak dari usaha tersebut

3. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru sendiri)

4. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan penguasaan kompetensi)

5. Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb)

*Gunakan format suplemen yang tersedia

6. Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi kendala tersebut

Tanda tangan Guru: Tanda tangan Koordinator PKB:

Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 65: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

No Kompetensi(a)

Nilai Kebutuhan PKB(d)

PersetujuanKepala

Sekolah(e)

Peniian Kemajuan

(f) Nilai Sumatif

(g)Formatif

(b)Target

(c) Pengemb-angan Diri

Publikasi Ilmiah

Karya Inovatif

1 2

1234567891011121314

Format SuplemenNama Guru : ………………………………………………………….Koordinator PKB : …………………………………………………………..

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 66: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:Tahun Ajaran: Tanggal:

Nama guru

Nama Koordinator PKB

(1) Rencana kegiatan PKB (2)

Kebutuhan yang belum

dapat dipenuhi (diajukan/di-

koordinasikan oleh Dinas Pddk untuk

dipertimbang-kan)

(1.a) dilakukan oleh guru

sendiri

(1.b) dilakukan dengan

guru lain di sekolah

yang sama

(1.c) dilakukan

oleh sekolah

(1.d) dilakukan di KKG/MGMP

(1.e) dilakukan oleh pihak di luar

sekolah/KKG/MGMP

(1.e.1) Kegiatan

(1.e.2) Pelaksana

PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI123Nama dan tanda tangan KepSek

Nama dan tanda tangan Ketua Komite Sekolah

Nama dan tanda tangan Koordinator PKB tingkat sekolah

Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB tingkat sekolah(Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah)

Catatan: Kolom 1.a; 1.b; 1.c; 1.d; 1.e.1 dan 2 diisi dengan tanda check (), sedangkan kolom 1.e.2 diisi dengan angka 1=LPMP; 2=P4TK; 3=Asosiasi Profesi; 4=LPTK dan 5=Service provider lainnya.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 67: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:Nama Guru: Tahun Ajaran:Nama Koordinator PKB : Tanggal:BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB?

Kalau tidak, apa sebabnya?

2. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak?

3. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?

4. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain

BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB5. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru

6. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif

7. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru

8. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah

9. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas SiswaBAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB10. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat?

Sudah/Belum

11. Penjelasan terhadap jawaban C.1Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB

Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB sesudah pelaksanaan PKB)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 68: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

Contoh: PPPP-TK, LPMP, LPTK, Asosiasi Profesi, dan PKB Provider lainnya.

Contoh: Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi pengalaman, Pengembangan sekolah secara menyeluruh (WSD= whole school development)

Contoh: Jaringan lintas sekolah (seperti KKG/MGMP, KKM, KKKS/MKKS, KKPS, MKPS, atau jaringan virtual.

DALAM SEKOLAH

PELAKSANAAN PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 69: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

GURU MADYAGOL. IVA - IVC,

GURU MUDAGOL. IIIC - IIID

GURU PERTAMA GOL. IIIA - IIIB

GURU UTAMAGOL. IVD - IVE

KHUSUS:IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai

dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah

ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

PENGEMBANGAN DIRI

KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF

PENILAIAN KINERJA

Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb

UNSUR UTAMA(Minimum 90%)

PKB

UNSUR PENUNJANG(Maximum 10%)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Page 70: GURU  PROFESIONAL ,  BERMARTABAT  DAN  SEJAHTERA

one man is working hard, but is not making progress and the other is working smart, and is getting results

TERIMA KASIH