gambaran ekg aritmia

Upload: mulawarman-caniago

Post on 13-Apr-2018

452 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    1/48

    GAMBARAN EKG PADA ARITMIA

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    2/48

    SA NODE

    1. Sinus Bradikardia

    Ciri-cirinya :Irama teraturRR interval jaraknya sama dalam 1 lead panjangPP interval jaraknya sama dalam 1 lead panjangKomplek QRS harus sama dalam 1 lead panjangImpuls dari SA node yang ditandai dengan adanya gel P yang mempunyaibentuk sama dalam 1 lead panjang.Frekwensi (HR) dibawah 60x/menitAdanya gel P yang selalu diikuti komplek QRSGel P dan komplek QRS normal dan sama bentuknya dalam satu lead.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    3/48

    2. Sinus Takikardia

    Ciri-cirinya:

    Sama dengan sinus bradikardia, yangmembedakanya adalah frekwensi jantung (HR)

    lebih dari 100x/menit.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    4/48

    3. Sinus Aritmia

    Ciri-cirinya :Sama dengan kriteria sinus rhytme, yangmembedakannya adalah pada sinus aritmia

    iramanya tidak teratur karena efek inspirasi &ekspirasi.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    5/48

    4. Sinus Arrest

    Ciri-cirinya:

    Gel P dan komplek QRS normal

    Adanya gap yang panjang tanpa adanyagelombang yang muncul.

    Gap ini jaraknya melebihi 2 kali RR interval.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    6/48

    5. Sinus Blok

    Ciri-cirinya :

    Sama dengan sinus arrest yaitu adanya gaptanpa adanya gelombang yang muncul,

    dimana jarak gapnya 2 kali dari RR interval.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    7/48

    OTOT ATRIUM

    1. PAC or AES

    Ciri-cirinya :

    Gel P yang berasal dari otot atrium tidak sama dengangel P yang berasal dari SA node.

    PAC (premature atrial contraction)or AES ( atrialekstra sistole) yaitu gel P yang muncul sebelumwaktunya dan bentuk gelombangpun beda dengannormal gel P yang berasal dari SA node.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    8/48

    2. Atial Flutter

    Ciri-cirinya :

    Irama teratur

    Ciri utama yaitu gelombang P yang mirip gigi

    gergaji (saw tooth).

    Komplek QRS normal, interval RR normal

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    9/48

    3. Atrial Takikardi

    Ciri-cirinya :

    Irama teratur

    Komplek QRS normal

    PR interval 150x/menit Apabila gambaran EKG dari normal tiba tiba berubah menjadi Atrial

    takikardia maka gambaran ini dinamakan paroksimal atrial takikardia(PAT).

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    10/48

    4. Multifactoral Atrial Takikardi

    Ciri-cirinya :Irama irregulerKadang mirip dengan atrial fibrilasi, tapi pada

    MAT gel P masih terlihat dan tiap beat bentukgelombang P nya berbeda (minimal 3 macam).Frekwensi > 100x/menit, PR intervalpunbervariasi, normal komplek QRS.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    11/48

    5. Wandering Atrial Pacemaker

    Ciri-cirinya :

    Sama dengan multifokal atrial takikardia,hanya pada wandering pacemaker HR nya

    normal.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    12/48

    JUNCTIONAL REGION

    1. Junctional Rythm

    Ciri-cirinya :Irama teraturFrekwensinya 40-60 x/menitGelombang P bisa tidak ada, bisa terbalik (tidak bakal

    positip)Kompleks QRS normalKalau frekwensinya lebih dari 40x/menit dinamakanslow junctional rhytm.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    13/48

    2. Junctional Takikardia

    Ciri-cirinya:

    Sama dengan junctinal rhytm, bedanyafrekfensi atau HR pada junctional takikardia

    lebih dari 100 x/menit.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    14/48

    3. Accelerated Junctional

    Ciri-cirinya :

    Sama dengan junctional rhytm, bedanyafrekwensi atau HR pada accelerated junctional

    antara 60-100 x/menit.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    15/48

    4. Junctional Ekstra Sistole or PJC

    Ciri-cirinya :Irama tidak teratur

    Ada premature beat sebelum waktunya, denganadanya gel P yang terbalik atau tidak adanya gel P.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    16/48

    5. Junctional Escape Beat

    Ciri-cirinya :Irama irregularKomplek QRS normalPada EKG normal yang seharusnya muncul normal beat

    pada beat berikutnya, tapi impuls normal diambil aliholeh juction region sehingga tampak pada EKG tidakadanya gel P, misalkan ada gel P tapi bentuknya akanterbalik.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    17/48

    6. Supra Ventrikuler Takikardi / SVT

    Ciri-cirinya :Irama teratur

    Frekwensinya lebih dari 150x/menitGel P tertutup oleh gel TKomplek QRS normal dan tingginya harus sama

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    18/48

    7. Paroksimal Supraventrikuler Takikardia / PSVT

    Ciri-cirinya :

    Dari gambaran EKG normal tiba-tiba berubahmenjadi gambaran EKG SVT.Frekwensinya lebih dari 150 x/menit

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    19/48

    8. AV Blok First Degree

    Ciri-cirinya :Irama teraturGel P normal, PP interval regularKomplek QRS normal, RR interval regular

    PR interval > 0,20 detik atau > 5 kotak kecilPanjang PR interval harus sama di setiap beat !!Misalkan panjang PR intervalnya 0,24detik, maka ditiap beat PR intervalnya harus sama yaitu 0,24detik.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    20/48

    9. AV Blok 2nd Degree Type I atau Wenckebach

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    21/48

    Ciri-cirinya :Irama irregularGel P normal, PP interval regularKomplek QRS bisa normal juga bisa tidak normal, RRinterval irregular

    PR interval mengalami perpanjangan, mulai dari normal PRinterval dan memajang pada beat berikutnya, sampai adagel P yang tidak diikuti komplek QRS, kemudian kembali lagike normal PR interval dan seterusnya.Misalkan awalnya PR interval 0,16 detik, kemudian

    memanjang dibeat berikutnya 0,22 detik, terus memanjanglagi menjadi 0,28 detik, lalu ada gel P yang tidak diikuti olehQRS, setelah itu kembali lagi ke normal PR interval yaitu0,16 detik, dan seterusnya.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    22/48

    10. AV Blok 2nd Degree Type II

    Ciri-cirinya :Irama irregularGel P normal, PP interval regularKomplek QRS bisa normal atau bisa juga tidak normal, RRinterval irregular

    PR interval harus sama di tiap beat!! Panjangnya bisanormal dan lebih dari normal.Ada 2 atau lebih, gelombang P tidak diikuti oleh komplekQRS.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    23/48

    11. AV Blok Total / Komplit

    Ciri-cirinya :Irama regularTidak ada hubungan antara atrium dengan ventrikel.Makanya kadang gelombang P muncul bareng dengan komplekQRS.

    Komplek QRS biasanya lebar dan bentuknya berbeda dengankomplek QRS lainya karena gel P juga ikut tertanam di komplek QRS,RR interval regular.Gel P normal, kadang bentuknya beda karena tertanam di komplekQRS.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    24/48

    12. Wolff Parkinson White

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    25/48

    ciri-cirinya :

    Adanya delta wave

    PR interval kurang dari normal

    Otot ventrikel didepolarisasi bukan melaluisistem konduksi yang normal, melainkan

    melalui jalur pendek atau bypass sehingga

    ditemukan PR interval yang pendek.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    26/48

    VENTRIKEL REGION

    1. Idioventrikular Rhytm

    Ciri-cirinya :Irama regular

    Frekwensi 20 - 40 x/menitTidak ada gelombang PKomplek QRS lebar or lebih dari normal

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    27/48

    2. Accelerated Idioventrikular

    Ciri-cirinya :Irama regularFrekwensi antara 40 - 100 x/menit

    Tidak ada gel PKomplek QRS lebar atau lebih dari normal, RRinterval regular

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    28/48

    3. Ventrikel Takikardi / VT

    Ciri-cirinya :Irama regular

    Frekwensi 100-250x/menitTidak ada gelombang PKomplek QRS lebar atau lebih dari normal

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    29/48

    4. VT Polymorphic

    Ciri-cirinya :

    Irama regular irregularLainya sama dengan VT.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    30/48

    5. Ventrikel Fibrilasi / VF

    Ciri-cirinya :Irama chaotic atau kacau balau

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    31/48

    6. Torsade de Pointes

    Ciri-cirinya :Irama irregularFrekwensi lebih dari 200x/menit

    Komplek QRS lebarKeadaan ini sangat cepat dan berubah ke VF atauasystole

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    32/48

    7. Ventrikel Ekstra Sistole

    Ada beberapa macam ventrikel ekstra sistole, yaitu

    Unifokal VES/PVC ---> muncul pada padagambaran EKG dimana saja, cirinya adanya beatdari ventrikel yang jelas sekali kita lihat. Beat inibisa ke arah positip defleksi atau negatif defleksi,tergantung di lead mana kita melihatnya.

    VES/PVC Bigiminy ---> yaitu alternate VES dimanabergantian dengan normal beat.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    33/48

    VES/PVC Trigeminy ---> yaitu VES yang munculsetelah 2 (dua) normal beat, kalau munculsetelah 3 normal beat dinamakan Quartgemini,dan seterusnya.

    VES/PVC Multifocal ---> yaitu adanya lebih darisatu bentuk VESConsekuti atau Cauplet VES/PVC ---> yaitu VES

    yang muncul secara beruntun VES/PVC R on T ----> yaitu VES yang muncul persis

    di gelombang T

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    34/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    35/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    36/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    37/48

    8. RBBB (Right Bundle Branch Block)

    Ciri-cirinya :Adanya M shape di lead V1 (RSR)

    Gelombang S di lateral lead (V6, I, aVL)Komplek QRS yang lebar.Aksis jantung bisa normal atau RADKarena terjadi blok di bundle his kanan, maka daribundle his kiri impuls mengarah ke kanan (gel R di

    V1)dengan singkat kemudian ke kiri (gel S di V1) danbalik lagi ke kanan (gel R lagi di V1) dan (gel S yanglebar di lateral lead).

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    38/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    39/48

    11. LBBB (Left Bundle Branch Blok)

    Ciri-cirinya :

    Adanya kuping kelinci di lateral lead dengan

    tidak adanya gel Q

    Komplek QRS lebar

    Tidak ada gelombang R kecil di V1Aksis jantung ke kiri (LAD)

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    40/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    41/48

    12. LAHB & LPHB

    Dua-duanya adalah cabang dari bundle his kiri

    Bila ditemukan EKG dengan LAD, adanya

    pattern rS di lead II dan III, serta QRS komplekyang lebar menandakan adanya LAHB.

    Bila ditemukan EKG dengan LAD, adanya

    pattern rS di lead I &aVL, serta QRS komplekyang lebar menandakan adanya LPHB.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    42/48

    GAMBARAN EKG PADA

    GANGGUAN ELEKTROLIT

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    43/48

    Hyperkalemia

    ciri-cirinya :

    Ditandai dengan PR memanjang , QT

    memendek, T tinggi .dapat berupaventrikel aritmia (takikardi maupun fibrilasi)

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    44/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    45/48

    Hypokalemia

    Ciri-cirinya :

    Ditandai dengan ST Depresi , U tinggi (>1 mm)

    atau lebih tinggi dari T dan komplek QRS

    melebar.

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    46/48

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    47/48

    Hypercalsemia

    Ciri-cirinya :

    ditandai dengan QT memendek

  • 7/27/2019 Gambaran Ekg Aritmia

    48/48

    Hypocalsemia

    Ciri-ciri:

    ditandai dengan QT memanajang