gagal jantung

32

Upload: roni-ramal

Post on 09-Jul-2016

10 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gagal Jantung
Page 2: Gagal Jantung

Gagal Jantung

Oleh:Dr. Rahayu Suharmadji

Sp.A

Page 3: Gagal Jantung

Suatu ketidak

mampuan jantung sebagai pemompa

darah untuk memenuhi secara

adekuat kebutuhan metabolisme tubuh,

termasuk oksigen dan nutrisi.

Page 4: Gagal Jantung

Apabila tekanan pengisian ini meningkat yang

mengakibatkan edema paru dan bendungan di sistem vena, maka keadaan ini disebut gagal jantung

kongestif.

Page 5: Gagal Jantung

PATOFISIOLOGI

akibat curah jantung (cardiac-output =CO) yang rendah terjadi peningkatan aktifitas saraf simpatis system rennin-angiotensin-aldosteron, serta penglepasan arginin vasopresin

Page 6: Gagal Jantung

Kontreaktilitas

Beban pasca (afterload)

Pra-beban (preload)

4 faktor Fungsi jantung

Frekwensi denyut jantung

Page 7: Gagal Jantung

ETIOLOGI

gangguan mekanik pada miokard

penyakit miokard

Page 8: Gagal Jantung

,

Penyakit pada miokard

Penyakit jantung koroner

Kardiomiopati miokarditis

radiasi

Page 9: Gagal Jantung

Gangguan mekanik pada miokar

Kelebihan beban volume

(volume overload)

Kelebihan beban tekanan

(pressure overload)

Hambatan pengisian

Page 10: Gagal Jantung

Menurut Michael D Freed Periode Intra-uterin

Anemia HemolitikInkompatibilitas Rhesus

Anemia hipoplastikAritmia Takikardi Supraventrikuler

Flutter atriumFibrilasi atrium

Takikardi ventrikelBlokade jantung total

Beban volume berlebihan Regurgitasi katup atrioventrikularRegurgitasi katup trikuspidalis

Fistula atriovenosusDisfungsi miokardium Miokarditis

Page 11: Gagal Jantung

Periode Neonatus Disfungsi miokard Asfiksia, sepsis, hipoglikemia, miokarditis

Beban tekanan Stenosis aorta berat, koartasio aorta, sindro hipoplasia jantung kiri

Beban volume Duktus arteriosus, VSD,ASD

Disritmia Takikardi supraventrikuler, fibrilasi/getaran atrium, blok jantung komplet.

Page 12: Gagal Jantung

Kelainan miokardium Kongenital:

Endokardioal fibroelastosisAnomali a. Koronaria sinistraMetabolik:Penyakit PompeHipoglikemia, hipokalsemiaInfeksi : miokarditis virus

Beban volume berlebihan Shunt setinggi pembuluh darah besar :PDA, Trunkus arteriosus, jendela aortopulmonalShunt setinggi ventrikel :VSD murni, VSD dengan transposisi, VSD dengan atresia trikuspidal,ventrikel tunggal.Shunt setinggi atrium :Anomali total muara vena pulmonalis.

Gagal jantung sekunder Penyakit ginjalHipertensiHipotiroidismeSepsis.

Periode Bayi

Page 13: Gagal Jantung

Demama reumatik/penyakit jantung reumatikMiokarditis virus

Endokarditis

Sekunder Penyakit ginjal tirotoksikosis,kardiomiopati,kor-pulmonale

Page 14: Gagal Jantung

KLASIFIKASI

1. Gagal jantung kiri unilateral

2. Gagal jantung kanan

unilateral

3 Gagal jantung kanan

dan kiri

Page 15: Gagal Jantung
Page 16: Gagal Jantung

GEJALA KLINIS

Tidak cukup nutrisi karena kelelahan saat menghisap susu.

Page 17: Gagal Jantung

Gejala klinis akibat gagal jantung KIRI:

Takikardi

Kenaikan denyut

Gangguan napas

Batuk – batuk

Mudah lelah, letargi

Pembesaran jantung kiri

Page 18: Gagal Jantung

Gejala klinis akibat gagal jantung kanan :

Peningkatan desakan venosa

HepatomegaliBengkak pada ekstrimitas dengan atau tanpa disertai

asites

Kardiomegali

Takikardi

Nafas cepat

Page 19: Gagal Jantung

New-York Heart Association (NYHA), Ada 4 klas yaitu :Klas 1 : Aktifitas sehari-hari tidak terganggu, Klas 2 : Aktifitas sehari-hari terganggu sedikitKlas 3 : Aktifitas sehari-hari sangat terganggu, Klas 4 : Walaupun istirahat terasa sesak.

Page 20: Gagal Jantung

Laboratorium : tidak ada pemeriksaan

yang spesifik

Pemeriksaan EKG : pada gagal jantung kongestif yang akut

akan dijumpai takikardi, perubahan segmen ST dan

gelombang T

Foto torakPembesaran jantung dan tanda-tanda bendungan

paru.pada kasus yang berat dapat ditemukan efusi

pleura.

Page 21: Gagal Jantung

Biasanya gejala klinis yang jelas

baru muncul pada saat

gagal jantung sudah berat

dan tidak terkompensa

si.

DIAGNOSIS

Page 22: Gagal Jantung

Anamnesa Riwayat gagal

tumbuh, Makan yang

tidak adekuat

LertargiPenurunan aktifitas

Penurunan jumlah urine

Mual muntah

Anoreksia

Rasa penuh diperut

Konstipasi

Karenakongesti hepar Edema Asites

Page 23: Gagal Jantung

Pemeriksaan Fisik

Berupa nafas cepat, batuk-

batuk, takikardi,

hepatomegali, warna

abnormal pada

ekstrimitas (pucat,kebiruan, mottling),

perfusi jaringan yang

buruk dan kardiomegali.

Page 24: Gagal Jantung

Pemeriksaan Laboratorium

Page 25: Gagal Jantung

Dijumpai pembesaran jantung,peningkatan

corakan bronkovaskuler, edema

pulmonum (gambar sayap kelelawar), terisinya fissura

horizontalis oleh cairan sampai dengan efusi

pleura

Rontgen dada

Page 26: Gagal Jantung

Elektrokardiogram

Pemeriksaan EKG harus dilakukan secara rutin untuk menemukan

adanya gangguan irama atau hipertrofi ventrikel / atrium.

Page 27: Gagal Jantung

Ekokardiogramuntuk mengetahui fungsi pompa

jantung, shunt intrakardial, fungsi dan struktur katup jantung, sereta dapat membantu menentuka tipe

kardiomiopati

Page 28: Gagal Jantung

Tatalaksana suportif umum meliputi :

Istirahat dan posisi setengah dudukSuhu dan kelembaban.

Pemberian oksigenDiet

Pemberian antibiotika Tranfusi PRC (packed red cell )

Digitalisasi (digoksin)

Page 29: Gagal Jantung

Tatalaksana AKUT dan KRONIK

Kasus AKUT

Mengurangi after-load dengan nitrat, nitroprusid.

Page 30: Gagal Jantung

Kasus KRONIK

-Menurunkan after-load dengan ACE-

inhibitor dan Hidralazin

-Meningkatkan kontraktilitas jantung

melalui pemberian digitalis atau ibopamin

-Menurunkan pre-load merlalui pemberian nitrat atau diuretik

Page 31: Gagal Jantung

Dosis inisial digitalis oral dan parenteral menurut golongan

umurGol I Prematur / Neonatus 0,02-0,03mgiv,im

0,03-0,04 mg oralGol II Anak usia 2 minggu – 2 tahun 0,04-0,06 mg iv im

0,04-0,08 mg oralGol III Anak usia > 2 tahun 0,02-0,04 mg iv im

0,04-0,06 mg oral

Page 32: Gagal Jantung