format laporan pendahuluan askep

Upload: bettygeacitra

Post on 24-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    1/7

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ADENOMYOSIS

    DI RUANG OK 6 (GYNEKOLOGY) INSTALASI BEDAH SENTRAL

    RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

    Oleh

    BETTY GEA CITRA PUSPA

    (NIM. 1!1"1!!##)

    INSTALASI BEDAH SENTRAL

    RSUD Dr.SAIFUL ANWAR MALANG

    $!16

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    2/7

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ADENOMYOSIS

    A. KONSEP DASAR

    1. Pengertian

    Istilah adenomiosis berasal dari istilah adeno (artinya kelenjar), myo makna

    (otot) dan osis (artinya kondisi). Dikenal sebagai "Endometriosis rahim," adalah

    adenomiosis jinak dan tidak menyebabkan kanker. Paling umum, penyakit tersebut

    mempengaruhi dinding belakang (sisi belakang) dari rahim. Selsel endometrium

    menembus jauh ke dalam otot rahim (miometrium). !etika ini terjadi pembesaran rahim

    biasanya lebih dari dua kali ukuran normal dan sangat keras

    denomyosis adalah penetrasi dan bertumbuhnya jaringan endometrium

    (jaringan yang melapisi dinding dalam rahim) ke dalam myometrium (lapisan otot

    rahim), sering disebut pula dengan endometriosis internal Jadi penyakit ini sejenis

    dengan endometriosis. Adenomiosis biasanya bersamaan dengan endometriosis eksternal.

    Dan jaringan endometrium yang salah tempat ini, seperti endometrium yang normal, dan

    bersamaan dengan siklus menstruasi, jadi cenderung mengalami pendarahan pada saat

    menstruasi. Darah yang terkumpul di dalam jaringan otot rahim ini akan menyebabkan

    pembengkakan rahim menjadi lebih besar. Pembengkakan (adenomyosis) ini dapat merata

    atau terfokus di satu tempat. Jika pembengkakan ini terfokus di satu tempat maka disebut

    sebagai adenomyoma, yang mana menyerupai tumor rahim lainnya.

    #. Etiologi

    Penyebab dari adenomyosis tidak dimengerti dengan baik. $eberapa peneliti

    peneliti per%aya bah&a operasioperasi sebelumnya pada kandungan (termasuk

    kelahirankelahira 'esar) dapat menyebabkan selsel endometrial (lapisan kandungan)

    untuk menyebar dan tumbuh pada lokasi yang abnormal (lapisan otot dari dinding

    kandungan). !emungkinan lain adalah bah&a adenomyosis timbul dari jaringan

    jaringan dalam dinding kandungan sendiri yang mungkin telah mengendap disana

    selama perkembangan dari kandungan. denomyosis adalah lebih umum setelah

    kelahiran anak.

    . ani*estasi !linis

    $isa saja seseorang memiliki adenomyosis dia tidak merasakan gejala apapun. +ejala

    gejala adenomyosis adalah

    1. riad gejala yakni pembesaran rahim, nyeri pel-is dan menstruasi yang banyak dan

    abnormal.

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    3/7

    #. yeri, yang dirasakan terutama selama menstruasi disebut dysmenorrhea dapat

    berupa kram yang hebat atau seperti disayat pisau.

    . yeri dapat juga dirasakan pada saat tidak sedang menstruasi.

    /. Pembesaran rahim dapat merata dengan tonjolantonjolan rahim yang besar ataudapat pula seperti 0tumor yang terlokalisir.

    2. Pendarahan pada saat menstruasi dapat banyak sekali dan berharihari, mungkin

    dengan bekuanbekuan darah. Pendarahan yang hebat ini dapat menyebabkan anemia

    (berkurangnya kadar 3emoglobin dalam sel darah merah). Selain itu diluar saat

    menstruasi bisa ada pendarahan abnormal (pendarahan sedikitsedikit, ber%akber%ak).

    /. Pato*isiologi

    Penyakit ini disebabkan oleh tumbuhnya endometrium (selaput lender rahim) di tempat yang

    tidak semestinya. kibatnya jaringan tempat tumbuhnya selaput lendir yang abnormal ini

    rusak, meradang, dan menimbulkan rangsang nyeri.

    4adi penyakit ini sejenis dengan endometriosis. denomyosis dapat ada bersamaan dengan

    endometriosis eksternal. Dan jaringan endometrium yang salah tempat ini, seperti

    endometrium yang normal, akan mengikuti siklus menstruasi, jadi %enderung mengalami

    pendarahan pada saat menstruasi. Darah yang terkumpul di dalam jaringan otot rahim ini

    akan menyebabkan pembengkakan5 rahim menjadi lebih besar. Pembengkakan(adenomyosis) ini dapat merata atau ter*okus di satu tempat. 4ika pembengkakan ini ter*okus

    di satu tempat maka disebut sebagai adenomyoma, yang mana menyerupai tumor rahim

    lainya.

    denomiosis dapat berupa ber%akber%ak di selaput lendir rongga perut (peritoneum),

    benjolan (nodul), maupun %airan yang terkumpul dalam bentuk kista indung telur.

    denomiosis sering kali menimbulkan nyeri yang lebih hebat dan gangguan in*ertilitas yang

    lebih berat Selama &anita tersebut masih mendapatkan haid, maka pada saat yang bersamaan

    jaringan endometrium abnormal juga mengalami reaksi peluruhan yang menimbulkan

    perdarahan

    2. Pemeriksaan Diagnostik

    3isterosalpingogram

    suatu pemeriksaan roentgen daerah panggul setelah suatu kontras dimasukkan ke dalam

    dinding rahim

    Pemeriksaan 6I

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    4/7

    mendeteksi adanya adenomyosis dan seberapa luas adenomyosis dan juga dapat

    membedakannya dari *ibroid. Pemeriksaan 6I panggul ini harus dikerjakan dengan media

    kontras +adolinium yang disuntikkan ke pembuluh darah

    7S+ trans-aginal

    7S+ yang alatnya dimasukkan ke dalam -agina

    8. Penatalaksanaan edisa. Nonbedah

    Nonbedah untuk pera!atan adenomiosis adalah dosis gonadotrophinreleasing

    hormon. pada pasien anemia, pera!atan ini membantu mereka untuk mengembalikan tingkat

    hemoglobin menggunakan besi suplemen. Pada beberapa perempuan, hormon yang

    menyebabkan kegelisahan, melemahnya tulang dan meningkatkan kolesterol "buruk" #D#dan menurunkan kolesterol "baik" $D#. Jadi jenis pera!atan ini hanya direkomendasikan

    untuk beberapa bulan. %ayangnya, gejala adenomyosis sering kembali setelah & bulan setelah

    menghentikan pengobatan.

    b. 'edah

    Pera!atan bedah dianggap oleh beberapa dokter sebagai pera!atan yang paling

    efektif untuk adenomyosis dengan gejala yang parah. aitu dengan pengangkatan rahim

    (hysterectomy). Dokter merekomendasikan laporan komprehensif mengenai kelebihan dan

    kekurangan dari prosedur ini dalam setiap kasus.

    Adenomyosis yang pada umumnya adalah perempuan di antara * dan +* tahun. $al

    ini lebih umum di kalangan !anita yang memiliki minimal satu kehamilan (hanya & dari

    kasuskasus adenomyosis terjadi pada !anita yang tidak hamil).

    ang tinggi dengan persentase perempuan adenomyosis (sekitar -*) juga disorders lainnya

    dalam sistem reproduksi sebagai myoma, oarian cysts atau endometriosis.

    B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

    1. Pengkajian

    a. Identitas pasien dan penanggung ja&abb. !eluhan yang di rasakan pasien

    %. 6i&ayat kesehatan dahulu

    Dengan mengkaji ri&ayat kesehatan yang pernah diderita klien, baik penyakit

    maupun perilaku yang berhubungan dengan atau yang dapat menyebabkan keadaan

    sekarang, seperti ri&ayat penggunaan obat 9 obatan

    d. 6i&ayat kesehatan sekarang

    erupakan ri&ayat kesehatan yang dimulai dari a&al timbulnya gejala yang

    dirasakan dengan pola P:6S bias dideskripsikan ; keluhanya apa

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    5/7

    Perlu dikaji dari anggota keluarga ada atau tidak yang menderita penyakit sama

    seperti yang diderita klien saat ini oleh *a%tor geneti% atau pun penyakit menular

    #. Diagnosa !epera&atan

    a. yeri berhubungan dengan disminorhea

    b. 6esiko tinggi kekurangan %airan tubuh b.d. perdarahan per-aginam berlebihan.

    %. 6esiko tinggi in*eksi b.d. tidak adekuat pertahanan tubuh akibat anemia.

    d. 'emas b.d. !urangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan kebutuhan

    pengobatan.

    . Inter-ensi !epera&atan

    a. D= ; yeri berhubungan dengan disminorhea

    ujuan ; kekurangan -olume %airan tubuh teratasi

    'riteria hasil ;

    1. idak ditemukan tanda tanda kekurangan %airan, seperti turgor kulit kurang, membrane

    mukosa kering, demam.

    #. Pendarahan berhenti

    anda 9 tanda -ital normal

    Suhu ;8>o'

    adi ;?@1@@ =Amnt

    66 ;18#/ =Amnt

    D ; Sistole ; 1@@1@ mm3g, Diastole ; >@?@ mm3g

    Inter-ensi

    1. idak ditemukan tanda tanda kekurangan %airan, seperti turgor kulit kurang, membrane

    mukosa kering, demam.

    #. Pendarahan berhenti

    anda 9 tanda -ital normal

    Suhu ;8>o'

    adi ;?@1@@ =Amnt

    66 ;18#/ =Amnt

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    6/7

    D ; Sistole ; 1@@1@ mm3g, Diastole ; >@?@ mm3g

    ujuan ; yeri berkurang setelah dilakukan tindakan kepera&atan

    !riteria 3asil ;

    !lien menyatakan nyeri berkurang

    !lien tampak tenang, ekspresi &ajah rileks.

    anda -ital normal ;

    Suhu ; 8> @'

    ; ?@1@@ =Am

    66 ; 18#/=Am

    D ; Sistole ; 1@@1@ mm3g, Diastole ; >@?@ mm3g

    Inter-ensi ;

    1. !aji ri&ayat nyeri, mis ; lokasi nyeri, *rekuensi, durasi dan intensitas

    #. !aji skala nyeri

    . indakan pengurangan yang dilakukan bantu pasien mengatur posisi senyaman mungkin.

    /. emberikan kompres hangat

    2. onitor tandatanda -ital

    8. jarkan pasien penggunaan keterampilan manajemen nyeri mis ; dengan teknik relaksasi,

    terta&a, mendengarkan musik dan sentuhan terapeutik.

    >. $erkolaborasi dengan tim medis dalam Pemberian analgetik

    b. 6esiko tinggi kekurangan %airan tubuh b.d. perdarahan per-aginam berlebihan.

    %. 6esiko tinggi in*eksi b.d. tidak adekuat pertahanan tubuh akibat anemia.

    d. 'emas b.d. !urangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan kebutuhan

    pengobatan.

  • 7/25/2019 Format Laporan Pendahuluan Askep

    7/7

    DAFTAR PUSTAKA