format laporan dasgron

29
FORMAT LAPORAN DASGRON KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 tujuan 1.3 Manfaat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 klasifikasi 2.2 Botani Tanaman A. Jagung B. kacang panjang 2.3 Tumpang Sari 2.4 Budidaya A. Jagung B. Kacang panjang BAB III METODE PRAKTIKUM 3.1 Waktu dan Tempay 3.2 Alat dan Bahan 3.3 prosedur Kerja BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengukuran (tiap minggu) 4.2 Pembahasan BAB V PENUTUP

Upload: dhelosta-masta-bebepzziir-sanjiidhenaii

Post on 23-Jul-2015

156 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Format Laporan Dasgron

FORMAT LAPORAN DASGRON

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 tujuan

1.3 Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 klasifikasi

2.2 Botani Tanaman

A. Jagung

B. kacang panjang

2.3 Tumpang Sari

2.4 Budidaya

A. Jagung

B. Kacang panjang

BAB III METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempay

3.2 Alat dan Bahan

3.3 prosedur Kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengukuran (tiap minggu)

4.2 Pembahasan

BAB V PENUTUP

5.1 simpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 2: Format Laporan Dasgron

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.

SYARAT PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase pembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari, tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji yang tidak optimal.

Suhu optimum antara 230 C – 300 C. Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang gembur, subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat kemiringan lebih dari 8 %, sebaiknya dilakukan pembentukan teras dahulu. Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl.

PANDUAN   BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG

B. Pengolahan Tanah

Lahan dibersihkan dari sisa tanaman sebelumnya, sisa tanaman yang cukup banyak dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudian dicangkul dan diolah dengan bajak. Tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm.

Saluran ini dibuat terutama pada tanah yang drainasenya jelek. Di daerah dengan pH kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, + 1 bulan sebelum tanam. Sebelum tanam sebaiknya lahan disebari GLIO yang sudah dicampur dengan pupuk kandang matang untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.

A. Syarat Benih Jagung

Benih sebaiknya bermutu tinggi baik genetik, fisik dan fisiologi (benih hibryda). Daya tumbuh benih lebih dari 90%. Kebutuhan benih + 20-30 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya direndam dalam POC NASA (dosis 2-4 cc/lt air semalam).

C. Pemupukan

Takaran per hektar pupuk kandang 2 ton, urea 300 kg, SP36 150 kg, KCl 75 kg. Pupuk urea diberikan 2 kali, masing-masing 1/2 bagian pada saat tanaman berumur 18 hari dan 35 hari. Sedangkan pupuk kandang, SP36 dan KCl diberikan seluruhnya pada saat tanam.

Page 3: Format Laporan Dasgron

D. Penanaman Jagung

Waktu tanam · Sebaiknya musim penghujan.

1.  Penentuan Pola Tanaman Jagung

Beberapa pola tanam yang biasa diterapkan :

-   Tumpang gilir ( Multiple Cropping ),dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapat keuntungan maksimum. Contoh: jagung muda, padi gogo, kedelai, kacang tanah, dll.

BOTANI JAGUNG

Klasifikasi Tanaman jagung

Tanaman jagung (Zea mays ) dilelasifikasikan sebagai berikut :

Divi                         : Spermatophyta

Sub Divi                : Agiospermae

Kelas                     : Monocotyledonae

Ordo                      : Rhoedelas

Family                   : Cruciferae

Species                 :Zea mays

Morfilogi Tanaman Jagung (zea mays)

a. Akar.

Sistem perakaran jagung terdiri dari akar-akar yang seminal tumbuh ke bawah saat biji

berkecambah, akar koronal yang tumbuh ke atas jaringan batang setelah plamula muncul dari

akar udara (brace) yang tumbuh dari buku-buku di atas permukaan tanah (Muhadjir,1998).

b. Batang.

Batang jagung beruas-ruas yang jumlahnya bervariasi antara 8-12 ruas. Panjang berkisar

antara 60-300cm tergantung dari tipe jagung. Ruas-ruas bagian atas berbentuk agak silinder,

Page 4: Format Laporan Dasgron

sedangkan bagian bawahnya agak bulat pipih. Ruas batang yang telah berkembang

menghasikkan tajuk bunga betina atau tongkol (Muhadjir,1998).

Batang jagung tidak berulang tetapi padatdan terisi oleh bekas-bekas pembuluh sehingga

memperkuat tegaknya tanaman. Batang jagung beruas-ruas yang jumlahnya bervariasi antara

10-14 ruas, umumnya tak berkecambah, panjang batang berkisar antara 60-300cm tergantung

dari jenis jagung (Effendi,1990).

c.  Daun.

Daun jagung muncul dari buku-buku batang, sedangkan pelepah daun metelubugi ruas batang

untuk memperkuat batang. Panjang daun bervariasi antara 30-150cm dan lebar 4-15cm

dengan ibu tulang daun yang sangat keras . Terdapat lidah daun (ligula) yang transparan yang

mempunyaio telinga daun (auriculae) jumlah daun jagung tanaman bervariasi antara 12-18

helai (Muhadjir.1998).

Daun jagung terdiri dari pelepah dan helai daun, memanjang ujung merancang. Pelepah dan

helai dibatasi oleh lignia yang bagian menghalagi masuknya air dan emun

d. Buah

Buah jagung terdiri atas tongkol, biji dan daun pembungkus. Biji jagung mempunyai bentuk,

warna dan kandungan endosperm yang bervariasi, tergantung pada jenisnya. Pada umumnya

jagung memiliki barisan biji yang melibit secara lurus atau berkelok-kelok dan berjumlah

antara 8-20 baris biji. Biji jagung terdiri atas tiga bagian utama yaitu kulit biji, endosperm

dan embrio (Rukmana, 2004).

Syarat Tumbuh

Tanah

Tanaman jagung tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang banyak karena tanaman ini dapat tumbuh diberbagai jenis tanah. Tanah berpasir dapat ditumbuhi tanaman jagung dengan baik asal cukup air dan hara untuk pertumbuhannya. Tanah berat seperti gramosol dapat ditanami jagung dengan pertumbuhan normal asal aerasi dan draenase dapat diperbaiki (Effendi, 1991).

iklim

Page 5: Format Laporan Dasgron

Jagung mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dibandingkan dengan tanaman lainnya yang berasal dari jenis yang sama. Jagung berasal dari daerah-daerah tropis namun telah banyak dikembangkan pada daerah sub tropis. Dari berbagai sifat yang dimilikinya, jagung menghendaki hawa yang cukup panas untuk pertumbuhannya sebab pada temperature minimum akan mengganggu perkecambahan dan pada temperature suhu yang maksimum embrio biji jagung dapat rusak. Variasi temperaturnya adalah 90C – 100C untuk temperature minimum, 230C – 270C untuk temperature optimum 400C – 440C untuk temperature maksimumnya (anonym, 1993).

Cahaya Matahari

Jagung selama pertumbuhannya harus mendapat sinar matahari yang cukup, sebab tanaman jagung yang ternaungi akan menghambat perkembangan dan pertumbuhannya sehingga dapat memberikan hasil yang kurang maksimal (Effendi, 1991).

pH dan Topografi

Jagung dapat tumbuh pada pH tanah antara 5,5 – 7,0 dan tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 0-1300 Mdpl. Tanah yang kemiringannya tidak lebih dari 8% masih dapat ditanami jagung dengan arah barisan melintang searah kemiringan tanah dengan maksud mencegah erosi pada waktu terjadi hujan (Suprapto, 1990).

BOTANI KACANG

Tanaman kacang panjang disebut juga tanaman dwiguna atau dwifungsi. Di samping sebagai penghasil bahan pangan bergizi tinggi juga sebagai tanaman penambat unsur nitrogen dalam bentuk bintil-bintil akar, sehingga merupakan pabrik nitrogen alami penyubur tanah.;Isi dan materi yang disajikan dalam buku ini meliputi: sekelimut pengenalan asal-usul tanaman kacang panjang dan prospeknya, botani dan ragam varietas kacang panjang, tata cara budidaya dan penanganan pascapanennya, disertai juga perkiraan analisis usaha tani per satuan luas lahan

oleh: kuswantojaya    

Belum dinilai Kunjungan : 191 kata:600 

 Haryanto, dkk (1995), mengklasifikasikan kacang panjang sebagai berikut:

Divisi : SpermatophytaKelas : AngiospermaeSubkelas : DicotyledonaeOrdo : RosalesFamili : LeguminoceaeGenus : VignaSpesies : Vigna sinensis L.

Page 6: Format Laporan Dasgron

Kacang panjang termasuk tanaman semusim yang bersifat membelit (merambat). Batangnya panjang liat dan sedikit sedikit berbulu. Akarnya mempunyai bintil-bintil yang dapat mengikat nitrogen (N) bebas dari udara yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.Daun melekat pada tangkai daun yang agak panjang. Letak daun bersusun tiga, berwarna hijau-muda sampai hijau tua. Bunga berbentuk seperti kupu-kupu, terletak pada ujung tangkai yang panjang, dan warna bunga bervariasi antara putih, kuning atau biru.Buah kacang panjang berbentuk polong yang ukurannya panjang dan ramping, serta berwarna hijau keputih-putihan atau kemerah-merahan namun setelah tua menjadi putih kekuning-kuningan atau hijau kekuning-kuningan (Rukmana, 1995).Biji kacang panjang bentuknya bulat agak memanjang dan pipih, ditengahnya terdapat bintik merah tua atau hitam atau belang-belangPertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak dapat terlepas dari faktor lingkungan yang meliputi iklim dan jenis tanah. Setiap jenis tanaman menghendaki keadaan lingkungan yang sesuai sehingga dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik begitu pula dengan kacang panjang.1. IklimUnsur iklim yang perlu diperhatikan dalam pertumbuhan tanaman antara lain adalah ketinggian tempat, sinar matahari, curah hujan. Kacang panjang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian antara 0 sampai 1500 m di atas permukaan laut (dpl). Kacang panjang biasanya digolongkan kedalam sayuran dataran rendah karena tanaman ini tumbuh lebih baik dan banyak diusahakan di daerah dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 600 m dpl.Temperatur harian yang sesuai adalah sekitar 180C sampai 320C. Kacang panjang dapat ditanam sepanjang tahun baik musim penghujan maupun musim kemarau. Waktu bertanam yang baik adalah pada awal atau akhir musim hujan. Tanaman kacang membutuhkan curah hujan antara 600 sampai 2000 mm/th.

2. Tanah Hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk budidaya pertanian dapat ditanami tanaman kacang panjang. Namun, jenis tanah yang paling baik untuk kacang panjang adalah tanah Latosol atau tanah dengan tekstur lempung berpasir. (Rukmana, 1995). Selain itu kacang panjang menghendaki tanah yang subur, banyak mengandung bahan organik dan cukup mengandung air, serta drainase yang baik karena tanaman kacang panjang peka terhadap genangan air. Kacang-kacangan peka terhadap keasaman yang tinggi. Pertumbuhan yang optimal diperlukan derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5 sampai 6,5. Tanah yang terlalu masam dengan pH di bawah 5,5 dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil karena teracuni garam aluminium (Al) yang larut dalam tanah (Haryanto, dkk. 1985).

Cara Budidaya Kacang Panjang. Masyarakat dunia menyebutkan dengan nama Yardlong

Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman kacang panjang berasal dari India dan Cina.

Adapun yang menduga berasal dari kawasan benua Afrika. Plasma nutfah kacang uci (Vigna

umbellata) diketemukan tumbuh liar di daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah

Page 7: Format Laporan Dasgron

kacang tunggak ( Vigna unguiculata) merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman

kacang panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia dan

Ethiopia.

Klasifikasi botani tanaman kacang panjang adalah sebagai berikut:

a) Divisi : Spermathophyta

b) Sub Divisi : Angiospermae

c) Class : Dycotyledoneae

d) Ordo : Leguminales

e) Famili : Papiolinaceae

f) Genus : Vigna

g) Spesies : Vigna spp.

Perkembangan paling pesat di negara beriklim panas tropis seperti Indonesia. Kacang

panjang merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun diolah

menjadi sayur, memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap

(protein,lemak,karbohidrat,kalsium,fosfor,besi,vitamin B dan C). Kandungan protein nabati

pada sayur kacang panjang berkisar 17-21%. Ada 2 varietas kacang panjang yang sudah

banyak dibudidayakan dengan produksi cukup tinggi, yaitu Putih Super dan Super Sainan

dengan potensi hasil 7 sampai 9 t/ha (pada musim kemarau) dan 6 sampai 7 t/ha (pada musim

hujan).

Sentra penanaman kacang panjang didominasi oleh Pulau Jawa terutama Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DI Aceh, Sumatra Utara, Lampung dan Bengkulu.

Jenis - Jenis Kacang Panjang sebagai berikut ini :

Spesies kacang panjang yang umum dibudidayakan antara lain:

1. Kacang panjang tipe merambat (V. sinensis var. sesquipedalis) yang kita kenal sebagai kacang panjang biasa. Varietas yang ditanam adalah varietas unggul KP1 dan KP2, varitas lokal Purwokerto, no 1494 Cikole, Subang, Super Subang , Usus hijau Subang dll.2. Kacang panjang tipe tegak yaitu kacang tunggak/tolo/dadap/sapu (V. unguiculata L.), dan kacang uci/ondel (V. umbellata ). Varitas unggul adalah KT1, KT2, KT3.

Page 8: Format Laporan Dasgron

3. Kacang panjang hibrida (V. sinensis ssp. Hybridus) seperti kacang bushitao. Varitas yang dirilis adalah No. 10/a, 12/a, 13/a, 14/a, 17/a, 18/a dan EG BS/2.

Kacang panjang bermanfaat sebagai buah yang berbentuk polong adalah sumber protein, energi dan mineral yang berguna untuk memenuhi gizi.

Adapaun syarat tumbuh tanaman kacang panjang adalah sebagai berikut ini :

Lahan yang cocok adalah sawah berpengairan teknis dengan ketinggian tempat sekitar 600m dpl, suhu 25-35 0C, Ph tanah 5,5-6,5 dengan struktur tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Musim yang tepat untuk budidaya kacang panjang pada musim kemarau (MK). Iklimnya kering, curah hujan antara 600-1.500 mm/tahun.

Media tanam yang cocok untuk budidaya tanaman kacang panjang adalah :

1. Hampir semua jenis tanah cocok untuk budidaya kacang panjang, tetapi yang paling baik adalah tanah Latosol/lempung berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan drainasenya baik.

2. Tanah kemasaman (pH) sekitar 5,5-6,5. Bila pH terlalu basa (diatas pH 6,5) menyebabkan pecahnya nodula-nodula akar.

Untuk budidaya atau menanam kacang panjang dalam polibag anda dapat mengikuti semua tahapan budidaya ini hanya saja media tanaman adalah tanah di dalam polibag.

Tehnik budidaya untuk menanam kacang panjang adalah sebagai berikut ini :

Pembibitan Kacang Panjang

Persyaratan Bibit

Bibit kacang panjang yang baik dan bermutu adalah sebagai berikut: Penampilan bernas/kusam, daya kecambah tinggi di atas 85%, tidak rusak/cacat, tidak mengandung wabah hama dan penyakit. Keperluan benih untuk 1 hektar antara 15-20 kg.

Penyiapan Bibit

Benih tidak usah disemaikan secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah disiapkan.

Pengolahan Media Tanam

Page 9: Format Laporan Dasgron

Pembentukan Bedengan

Lahan dibersihkan dari rumput-rumput liar, dicangkul/dibajak sedalam 30 cm hingga tanah menjadi gembur. Buat parit keliling, biarkan tanah dikeringkan selama 15-30 hari. Setelah 30 hari buatlah bedengan dengan ukuran lebar 60-80 cm, jarak antara bedengan 30 cm, tinggi 30 cm, panjang tergantung lahan. Untuk sistem guludan lebar dasar 30-40 cm dan lebar atas 30-50 cm, tinggi 30 cm dan jarak antara guludan 30-40 cm.

Pengapuran

Pengapuran dilakukan jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dosis tergantung kemasaman tanah. Berikan kapur pertanian dalam bentuk kalsit, dolomit, atau zeagro sebanyak 1-2 ton/ha tergantung dari pH awal dan jumlah Alumunium. Kapur dicampur secara merata dengan tanah pada kedalaman 30 cm.

Pemupukan dalam budidaya kacang panjang

Pada saat pembentukan bedengan atau guludan tambahkan 10-20 ton/ha pupuk kandang/pupuk organik Super TW Plus, dengan dosis 4-5 ton/ha dicampur merata dengan tanah sambil dibalikkan

Cara Penanaman Kacang Panjang

Penentuan Pola TanamJarak lubang tanam untuk tipe merambat adalah 20 x 50 cm, 40 x 60 cm, 30 x 40 cm. Dan jarak tanam tipe tegak adalah 20 x 40 cm dan 30 x 60 cm. Waktu tanam yang baik adalah awal musim kemarau/awal musim penghujan, tetapi dapat saja sepanjang musim asal air tanahnya memadai.

Cara PenanamanBenih dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 2 biji, tutup dengan tanah tipis/dengan abu dapur.

Pemeliharaan Tanaman Kacang Panjang

PenyulamanBenih kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari kemudian. Benih yang tidak tumbuh segera disulam.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan pada waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelah tanam, tergantung pertumbuhan rumput di kebun. Penyiangan dengan cara mencabut rumput liar/membersihkan dengan alat kored.

Page 10: Format Laporan Dasgron

Pemangkasan/Perempalan

Kacang panjang yang terlalu rimbun perlu diadakan pemangkasan daun maupun ujung batang. Tanaman yang terlalu rimbun dapat menghambat pertumbuhan bunga.

Pemupukan

Pupuk DasarKacang panjang tipe merambat: Urea 150 kg + TSP 100 kg + 100 kg/ha.Kacang panjang tipe tegak: Urea 22,5 kg + TSP 45 kg + KCl 45 kg/ha.Kacang hibrida: 85 kg Urea + 310-420 kg TSP + 210 kg KCl/ha.

Pupuk diberikan di dalam lubang pupuk yang terletak di kiri-kanan lubang tanam. Jumlah pupuk yang diberikan untuk satu tanaman tergantung dari jarak tanam.

Pupuk Susulan

Pupuk susulan tanaman kacang panjang tipe merambat, diberikan 4 minggu setelah tanam, pupuk berupa urea 150 kg/ha. Sedangkan pupuk susulan untuk kacang panjang tipe tegak diberikan 4 minggu setelah tanam, pupuk berupa urea 85 kg/ha.

PengairanPada fase awal pertumbuhan benih hingga tanaman muda, penyiraman dilakukan rutin tiap hari. Pengairan berikutnya tergantung musim.

Hama dan Penyakit Kacang Panjang

Hama Utama Kacang Panjang

Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)

Gejala: terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman yang terserang terhambat dan daun berwarna kekuningan, pangkal batang terjadi perakaran sekunder dan membengkak. Pengendalian: dengan cara pergiliran tanaman yang bukan dari famili kacang-kacangan dan penyemprotan dengan insektisida Orthene 75 SP 1 cc/liter.

Kutu daun (Aphis cracivora Koch)

Gejala: pertumbuhan terlambat karena hama mengisap cairan sel tanaman dan penurunan hasil panen. Kutu bergerombol di pucuk tanaman dan berperan sebagai vektor virus. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dengan tanaman bukan famili kacang-kacangan dan penyemprotan insektisida Furadan 3G dan Carbofuran 80 kg/ha.

Page 11: Format Laporan Dasgron

Ulat grayak (Spodoptera litura F.)

Gejala: daun berlubang dengan ukuran tidak pasti, serangan berat di musim kemarau, juga menyerang polong. Pengendalian: dengan peraikan kultur teknis, rotasi tanaman, penanaman serempak, perangkap hama kimiawi dan insektisida Suoracide 0,1-0,2%.

Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)

Gejala: biji dirusak berlubang-lubang, hancur sampai 90%. Pengendalian: dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Benih kacang panjang diberi perlakuan minyak jagung 10 cc/kg biji.

Ulat bunga ( Maruca testualis)

Gejala: larva menyerang bunga yang sedang membuka, kemudian memakan polong. Pengendalian: dengan rotasi tanaman dan menjaga kebersihan kebun dari sisa-sisa tanaman. Disemprot dengan insektisida yang efektif seperti Sevin pada kosentrasi 0,1%-0,2%.

Penyakit Utama Kacang Panjang

Antraknose

Penyebab: jamur Colletotricum lindemuthianum. Gejala: serangan dapat diamati pada bibit yang baru berkecamabah, semacam kanker berwarna coklat pada bagian batang dan keping biji. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perlakuan benih sebelum ditanam dengan fungisida Dithane M-45 dan Cupravit OB 21 0,1-0,2% dan membuang rumput-rumput dari sekitar tanaman.

Penyakit mozaik

Penyebab: virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV. Gejala: pada daun-daun muda terdapat gambaran mosaik yang warnanya tidak beraturan. Penyakit ditularkan oleh vektor kutu daun. Pengendalian: dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas virus, disemprot dengan insektisida yang efektif untuk kutu daun dan tanaman yang terserang dicabut dan dibakar.

Penyakit sapu

Penyebab: virus Cowpea Witches-broom Virus/Cowpea Stunt Virus. Gejala: pertumbuhan tanaman terhambat, ruas-ruas (buku-buku) batang sangat pendek, tunas ketiak memendek dan membentuk "sapu". Penyakit ditularkan kutu daun. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit mosaik.

Layu bakteri

Page 12: Format Laporan Dasgron

Penyebab: bakteri Pseudomonas solanacearum E.F. Smith. Gejala: tanaman mendadak layu dan serangan berat menyeabkan tanaman mati. Pengendalian: dengan rotasi tanaman, perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati.

Panen Kacang Panjang

Ciri dan Umur PanenPanen kacang panjang dibedakan dua macam, yaitu panen polong muda dan polong tua atau biji-bijinya.

Panen polong muda

Dilakukan pada jenis kacang panjang lanjaran (tipe merambat) dan kacang busitao (tipe tegak). Ciri-ciri polong yang siap dipanen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji-bijinya di dalam polong tidak menonjol Waktu panen yang paling baik pada pagi/sore hari. Umur tanaman siap panen 3,5-4 bulan

Panen polong tua

Dilakukan pada jenis kacang panjang tipe tegak seperti kacang tunggak dan kacang uci dan busitao. Ciri-ciri kacang tunggak yang siap panen adalah polong-polongnya telah cukup tua, biji-biji menonjol dan kulit luar berwarna hijau kekuningan. Umur panen 3-3,5 bulan dan waktu panen pada pagi/sore hari.

Cara Panen

Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Sedangkan untuk kacang pancang tipe tegak dengan cara mencabut/memotong pangkal batang tanaman setinggi 10-15 cm dari permukaan tanah.

Perkiraan Produksi

Produksi polong muda per satuan luas dapat mencapai minimal 2,0 ton/ha, tergantung varietasnya. Pada varietas KP-I dapat mencapai 6,2 ton/ha dan KP-2 sebesar 2,1 ton/ha. Dan produksi kacang panjang tipe tegak berkisar antara 2,0-5,0 ton biji kering.

Pascapanen

Pengumpulan

Page 13: Format Laporan Dasgron

Selepas panen, polong kacang panjang dikumpulkan di tempat penampungan, lalu dicuci dan ditiriskan. Untuk polong tua setelah dikumpulkan, lalu polong dikeringkan dengan cara dijemur sampai kadar air 12-14%.

Penyortiran

Memisahkan polong muda yang baik dengan yang rusak. Untuk sasaran pasar ekspor, kriteria mutu polong muda yaitu ukuran polong minimal 20 cm, tingkat ketuaan polong tergolong muda, penampakan biji tidak menonjol dan warna hijau dan segar. Sedangkan untuk polong tua yang sudah kering dipisahkan dari kulit polong, dan biji dikeringkan sampai 12%-14% kadar airnya.

Penyimpanan

Untuk mempertahankan kesegaran polong, penyimpanan sementara sebelum dipasarkan sebaiknya di tempat teduh. Penggunaan remukan es/lemari pendingin, sedangkan polong tua disimpan di dalam kaleng dan diletakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udara baik.

Pengemasan dan Pengangkutan

Polong kacang panjang diikat dengan bobot maksimal 1 kg. Ikatan dikemas dalam karung goni yang berventilasi/dikemas dalam kantong plastik polytelyne. Alat angkut yang digunakan dapat dengan cara dipikul, menggunakan jasa kendaraan/alat transportasi lainnya. Untuk polong tua dikemas dalam kaleng yang ditutup rapat. Sebelum dimasukkan ke dalam wadah sebaiknya dicampur dulu dengan minyak jagung supaya terhindar dari hama penggerek biji.

Penanganan dalam pengemasan kacang panjang dalam bentuk polong tua adalah sebagai berikut:a) Campurkan biji kacang dengan minyak jagung (10 cc/kg biji).b) Biji kacang ditempatkan dalam wadah bersih dan ditutup rapat.c) Biji kacang disimpan di ruangan yang kering dan bersih.

Analisa Ekonomi Bertanam Kacang Panjang

4.1. Analisis Usaha Budidaya

Biaya produksi 1 ha kacang panjang adalah Rp. 5.336.500. Dengan hasil panen 8.000 kg dan harga jual Rp. 1.000, maka keuntungan dari satu musim tanam adalah Rp. 2.663.500. Berikut ini dicantumkan perkiraan analisis budidaya kacang panjang tipe menjalar seluas 1 ha selama 1 musim tanam (4 bulan) di daerah Bandung, Jawa Barat tahun 1999.

Biaya produksi

Page 14: Format Laporan Dasgron

Sewa lahan 1 hektar (4 bulan) Rp. 750.000,-Benih: 10 kg Rp. 250.000,-Pupuk- Pupuk kandang: 10 ton @ Rp. 150.000,- Rp. 1.500.000,-- Urea: 300 kg @ Rp. 1.100,- Rp. 330.000,-- SP-36: 100 kg @ Rp. 1.900,- Rp. 190.000,- - KCl: 100 kg @ Rp. 1.650,- Rp. 165.000,-PestisidaPenanaman dan pemeliharaan Rp. 400.000,-- Pemupukan dan penanaman: 5 HKP + 10 HKW Rp. 125.000,-- Turus: 10.000 batang @ Rp. 50 Rp. 500.000,-- Pemnyiangan, turus dan semprot 5 HKP+35 HKW Rp. 262.500,-Panen dan pasca panen 5 HKP + 25 HKW Rp. 237.500,-Biaya tidak terduga Rp. 450.000,-Jumlah biaya produksi Rp. 5.294.000,-Pendapatan : 6.000 kg @ Rp. 2.000,- Rp. 12.000.000,- Keuntungan Rp. 6.706.000,-Parameter kelayakan usaha1. Rasio output/input = 2,267

Keterangan : HKP hari kerja pria, HKW hari kerja wanita

Gambran Peluang Agribisnis Kacang Panjang

Kacang panjang di Indonesia merupakan mata dagangan sehari-hari. Pendayagunaan kacang panjang sangat beragam, yakni dihidangkan untuk berbagai masakan mulai dari bentuk mentah sampai masak. Prospek ekonomi dan sosial kacang panjang sangat cerah, sehingga budidaya kacang panjang cukup menjanjikan.

Dalam tahun-tahun terakhir banyak permintaan baik dalam maupun luar negeri, dimana permintaan tersebut belum terpenuhi. Kacang panjang juga dipromosikan sebagai sumber protein dan mineral. Dengan demikian sayuran ini menarik perhatian konsumen yang mengerti arti nilai gizi dan kualitas makanan

Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/10/cara-budidaya-kacang-panjang-lengkap.html#ixzz1vtQTUZUI

Page 15: Format Laporan Dasgron

Jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita, Salah satu di antaranya adalah jagung

sangt baik dalam mengontrol penyakit diabetes. Selain itu, manfaat lain dari jagung antara

lain adalah jagung bermanfaat sebagai pencegah penyakit jantung, menurunkan hipertensi

dan pencegahan cacat tabung saraf-saat lahir. Jagung  adalah salah satu dari sereal paling

populer di dunia dan merupakan  kebutuhan pangan  pokok di banyak negara termasuk

indonesia dan bahkan Amerika Serikat. tidak hanya memberikan kalori yang diperlukan

untuk metabolisme sehari-hari, tetapi jagung  merupakan sumber yang kaya vitamin A, B, E

dan mengandung  banyak mineral . Kandungan serat yang  tinggi dalam jagung membuatnya

sangat bermanfaat untuk mencegah  penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir serta kanker

kolorektal . Antioksidan hadir di jagung juga bertindak sebagai agen anti-kanker dan

mencegah Alzheimer’s.

Nutrisi dalam jagung memang benar benar menjanjikan untuk kesehatan kita, ada banyak

manfaat jika kita mengkonsumsi jagung.  Berikut ini adalah manfaat manfaat jagung untuk

kesehatan.

Jagung Sebagai Sumber Kalori

Jagung memiliki banyak kandungan kalori yang sangat tinggi yang bisa dibakar oleh tubuh

kita. Dalam 100 g Jagung Jagung mengandung 342 kalori. Bahkan jagung merupakan

makanan sereal yang memiliki kalori yang tertinggi dibanding dengan makanan sereal

lainnya. Sehingga jagung merupakan makanan yang sangat cocok kita konsumsi jika kita

ingin menambah berat badan.

Jagung Sebagai Pencegah Kanker Usus dan Wasir

Jagung memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, dalam satu cangkir jagung terkandung

18,4%  serat dari serat yang kita butuhkan dalam sehari. Dengan memenuhi kebutuhan akan

serat, hal tersebut mampu membantu mengurangi gangguan yang terjadi pada pencernaan

seperti penyakit sembelit dan wasir, serta mampu menurunkan resiko kanker usus besar.

Jagung Sebagai Sumber Vitamin

Jagung kaya akan vitamin B konstituen, terutama Thiamin dan Niasin . Thiamin bermanfaat

dalam  menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekurangan niasin menyebabkan

Pellagra, yaitu sebuah penyakit yang ditandai dengan diare, demensia, dermatitis dan

Page 16: Format Laporan Dasgron

umumnya terjadi pada orang kekurangan gizi. Defisiensi asam folat pada wanita hamil

menyebabkan kelahiran bayi berat badan dan juga dapat mengakibatkan cacat  saraf pada saat

lahir. Jagung menyediakan potongan besar dari kebutuhan folat sehari-hari. Jagung kuning

merupakan sumber yang kaya beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh, penting

untuk pemeliharaan  kulit.

Jagung Sebagai Sumber Mineral

Jagung memiliki banyak jenis mineral seperti fosfor,  magnesium , mangan , seng , besi,

tembaga dan selenium. Fosfor sangat penting bagi pemeliharaan pertumbuhan dan  kesehatan

tulang, serta menjaga fungsi ginjal agar tetap normal. Semaentara itu, Magnesium diperlukan

untuk mempertahankan denyut jantung agar teta normal dan untuk menjaga kekuatan

kekuatan tulang.

Jagung Sebagai antioksidan

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di Cornell University,  diketahui bawa jagung

merupakan sumber yang kaya akan zat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas

penyebab kanker. Bahkan, memasak meningkatkan antioksidan dalam jagung manis. Jagung

merupakan sumber yang kaya senyawa fenolik asam ferulic, agen anti-kanker yang telah

terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati.

Jagung Sebagai Pencegah Animia

Jagung bermanfaat dalam terjadinya animia atau kurang darah, karena jagung memiliki

kandungan vitamin B12.

Jagung Mampu Menurunkan Kolesterol LDL

Menurut Journal of Nutritional Biochemistry, Dengan mengkonsumsi minyak jagung bisa 

menurunkan kolesterol LDL plasma dengan mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh.

Jagung Memberikan Perlindungan Dari Serangan Diabetes dan Hipertensi

Mengkonsumsi jagung dapat  membantu pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus

(NIDDM) dan efektif dalam melawan penyakit  hipertensi karena adanya phytochemical

fenolik yang terkandung dalam jagung.

Page 17: Format Laporan Dasgron

Itulah beberapa manfaat jagung untuk kesehatan. Sayangnya meskipun jagung sangat

manfaat, sangat sedikit orang indonesia yang mengkonsumsi jagung. Orang madura yang

dulunya menjadikan nasi jagung sebagai makanan pokok, justru saat ini sudah tidak

mengkonsumsi jagung lagi. Dan meskipun ada, itu hanya sebagian kecil saja. Jika anda

adalah salah seorang yang juga jarang atau tidak penah mengkonsumsi sama sekali, di sini

saya sarankan agar mengkonsumsi jagung. Jagung dapat dicampur dengan beras dan dimasak

sebagai nasi.

Page 18: Format Laporan Dasgron

Syarat Pembentukan Paragraf

Syarat Pembentukan Paragraf

Suatu paragraf dianggap bermutu dan efektif mengkomunikasikan gagasan yang

didukungnya apabila paragraf itu lengkap, artinya mngandung pikiran utama dan pikiran-

pikiran penjelas. Di samping itu sama halnya dengan kalimat, paragraf harus memenuhi

persyaratan tertentu. Adapun syarat-syarat tersebut antara lain.

(1) Kesatuan (Unity)

Yang dimaksud dengan kesatuan (unity) adalah bahwa paragraf tersebut harus

memperlihatkan dengan jelas suatu maksud atau sebuah tema tertentu. Kesatuan di sini tidak

boleh diartikan bahwa saja hanya memuat satu hal saja. Sebuah alinea yang mempunyai

kesatuan bisa saja mengandung beberapa hal atau beberapa perincian, tetapi semua unsur tadi

haruslah bersama-sama digerakkan untuk menunjang maksud tunggal. Maksud tungggal

itulah yang ingin disampaikan penulis dalam alinea itu (Keraf, 1980:67).

Jadi kesatuan atau unity di sini bukan berarti satu atau singkat kalimatnya, melainkan

berarti kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut menyatu untuk mendukung pikiran

utama sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh. Contoh paragraf yang memenuhi

persyaratan kesatuan.

Masalah mahasiswa di Indonesia umum sekali. Mereka kebanyakan sulit untuk sepenuhnya memusatkan perhatian pada studi mereka. Kebanyakan dari mereka adalah pemuda-pemuda dari keluarga biasa yang kurang mampu. Para mahasiswa itu pun mencari pekerjaan. Oleh karena itu selama belajar mereka kadang-kadang terganggu oleh keadaan ekonomi.

Apabila paragraf di atas kita analisis, akan kita temukan.

Page 19: Format Laporan Dasgron

Pikiran utama : masalah umum dalam dunia mahasiswa

Pikiran penjelas : sulit memusatkan perhatian

berasal dari keluarga biasa

terganggu oleh ekonomi

Unsur-unsur penunjang pada paragraf di atas benar-benar mendukung gagasan

utama. Dengan perkataan lain, unsur-unsur penunjang paragraf tersebut membentuk

eksatuan ide (unity).

(2) Kepaduan (Koherensi)

Syarat kedua yang harus dipenuhi sebuah paragraf adalah bahwa paragraf tersebut

harus mengandung koherensi atau kepaduan yang baik. Kepaduan yang baik itu terjadi

apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf tersebut, baik,

wajar, dan mudah dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran

penulis, tanpa merasa bahwa ada sesuatu yang menghambat atau semacam jurang yang

memisahkan sebuah kalimat dari kalimat lainnya, tidak terasa loncatan-loncatan pikiran yang

membingungkan.

Kepaduan bergantung dari penyusunan detil-detil dan gagasan-gagasan sekian macam

sehingga pembaca dapat melihat dengan mudah hubungan antar bgaian-bagian tersebut. Jika

sebuah paragraf tidak memliki kepaduan, maka pembaca seolah-olah hanya menghadapi

suatu kelompok kalimat yang masing-masing berdiri lepas dari yang lain, masing-masing

dengan gagasannya sendiri, bukan suatu uraian yang integral.

Pendeknya sebuah paragraf yang tidak memiliki kepaduan yang baik, akan

menghadapkan pembaca dengan loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan,

menghadapkan pembaca dengan urutan waktu dan fakta yang tidak teratur, atau

pengembangan gagasan utamanya dengan perincian yang tidak logis dan tidak lagi

berorientasi kepada pokok utama tadi.

Dengan demikian kalimat-kalimat dalam paragraf bukanlah kalimat-kalimat yang

dapat berdiri sendiri. Kalimat-kalimat tersebut harus mempunyai hubungan timbal balik,

Page 20: Format Laporan Dasgron

artinya kalimat pertama berhubungan dengan kalimat kedua, kalimat kedua berhubungan

dengan kalimat ketiga, demikian seterusnya. Koherensi suatu paragraf dapat ditunjukkan

oleh.

a. Pengulangan kata/kelompok kata kunci atau disebut repetisi

b. Penggantian kata/kelompok kata atau subtitusi

c. Pengulangan kata/kelompok kata atau transisi

d. Hubungan implisit atau penghilangan kata/kelompok kata tertentu atau ellipsis

Berikut ini dikemukakan kata-kata atau frase transisi, seperti dikemukakan oleh Keraf

(1980:80-81)

a. Hubungan yang menyatakan tambah terhadap sesuatu yang telah disebut, misalnya: lebih

lagi, tambahan, lagi pula, selanjutnya, di damping itu, akhirnya, dan sebagainya.

b. Hubungan yang menyatakan pertentangan, misalnya: tetapi, namun, bagaimanapun juga,

sebaliknya, walaupun, demikian, biarpun, meskipun.

c. Hubungan yang menyatakan perbandingan, misalnya: sama halnya, seperti, dalam hal yang

sama, dalam hal yang demikian, sebagaimana.

d. Hubungan yang menyatakan akibat, misalnya; sebab itu, oleh sebab itu, oleh karena itu,

jadi, maka, akibatnya, karena itu.

e. Hubungan yang menyatakan tujuan, misalnya: untuk maksud itu, untuk maksud tertentu,

untuk maksud tersebut, supaya.

f. Hubungan yang menyatakan singkatan, misalnya contoh intensifikasi: singkatnya,

ringkasnya, secara singkat, pendeknya, pada umumnya, dengan kata lain, yakni, yaitu,

sesungguhnya.

g. Hubungan yang menyatakn waktu, misalnya: sementara itu, segera, beberapa saat

kemudian, sesudah, kemudian.

Page 21: Format Laporan Dasgron

h. Hubungan yang menyatakan tempat, misalnya: di sini, di situ, dekat, di seberang,

berdekatan dengan, berdampingan dengan.

Contoh paragraf menggunakan transisi yang benar.

Perkuliahan bahasa Indonesia sering dapat membosankan, sehingga tidak dapat perhatian sama sekali dari mahasiswa. Hal ini disebabkan bahwa kuliah yang disajikan dosen sebenarnya merupakan masalah yang sudah diketahui mahasiswa, atau merupakan masalah yang tidak diperlukan mahasiswa. Di samping itu mahasiswa yang sudah mempelajari bahasa Indonesia sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar atau sekurang-kurangnya sudah mempelajari bahasa Indonesia selama dua belas tahun, merasa sudah mampu menggunakan bahasa Indonesia. Akibatnya memilih atau menentukan bahan kuliah yang akan diberikan kepada mahasiswa merupakan kesulitan tersendiri bagi para pengajar.

Perhatikan kata atau frase transisi yang digunakan (digarisbawahi) menatakan

hubungan kalimat. Tanpa menggunakan frase transisi ini tulisan di atas akan terpotong-

potong dan hubungan antar kalimat tidak jelas.

(3) Kejelasan

Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oelh sejumlah

kalimat penjelas. Tentang kalimat-kalimat penjelas ini sudah dibicarakan di bagian awal

tulisan ini, yaitu pada unsur-unsur paragraf. Kalimat-kalimt penjelas penunjang utama atau

penunjang kedua harus benar-benar menjelaskan pikiran utama. Cara mengembangkan

pikiran utama menjadi paragraf serta hubungan antar kalimat utama dengan kalimat penjelas

(detil-detil penunjang) dapat dilihat dari urutan rinciannya. Rincian itu dapat diurut secara

urutan waktu (kronologis), urutan logis, terdiri atas sebab-akibat, akibat-sebab, umum-

khusus, khusus-umum, urutan ruang (spasial), urutan proses, contoh-contoh dan dnegan detail

fakta.