Laboratorium Geomorfologi 2014

Laboratorium Mineralogi Optik 2014

RESUME

Mineralogi optik adalah cara untuk mempelajari dan mengamati mineral secara mikroskopis, dimana yang diamati adalah sifat sifat optisnya. Mikroskop yang digunakan adalah mikroskop polarisasi.

Nikol sejajar dan nikol bersilang adalah dua metode pengamatan mineral yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Perbedaan dari penggunaan nikol sejajar dan nikol bersilang adalah pada analisatornya. Analisator berfungsi untuk menyerap cahaya secara terpilih, sehingga hanya cahaya yang bergetar pada arah tertentu saja yang dapat diteruskan. Untuk nikol sejajar, arah getaran yang diteruskan searah dengan getaran polarisator, sedangkan untuk nikol bersilang, arah getaran yang diteruskan tegak lurus dengan arah getaran polarisator.Mikroskop yang menggunkan sistem cahaya tertutup

Mikroskop polarisasi refraksi Mikroskop polarisasi refleksi

Hal hal yang diamati dan di deskripsi dalam mineralogi optik: Warna Bentuk mineral

Indeks bias

Sifat terhadap penyerapan sinar

Bias rangkap

Sumbu optikSyarat-syarat penggunaan mikroskop:

Sinar yang masuk harus merata

Mikroskop dalam keadaan sentring

Arah getar polarisator sejajar dengan salah satu benang silang

Arah getar polarisator tegak lurus arah getar analisator

Ada tiga macam sudut pemantulan Antara lain:

Miring Paralel Simetri

Macam-macam kembaran:

Kalsbad, contoh mineral: piroksine, plagioklas

Albit, contoh mineral : plagioklas

Kalsbad-albit, contoh mineral : plagioklas

Periklin, contoh mineral: k.feldspar

Baseno, contoh mineral: piroksin

Macam-macam mikroskop:

Olympus

Nikon

Motic

Carlzeiss

Richers

Nama : Pahlevi OktavianNIM : 111.130.084Plug : 6Page 1