resume ti si

26
RESUME TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI A. TEKNOLOGI INFORMATIKA Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Dengan algoritma, suatu permasalahan dapat dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan. Algoritma memiliki 5 ciri penting: a. Harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak boleh memiliki dua arti atau lebih c. Memiliki nol atau lebih masukan (input) d. Memiliki nol atau lebih keluaran (output) e. Harus efektif Cara penulisan Algoritma: a. Bahasa manusia b. Flowchart c. Pseudocode Algoritma Bahasa Manusia Contoh: Menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan genap.

Upload: murad-rabbani

Post on 17-Jan-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

resume

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Ti Si

RESUME

TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI

A. TEKNOLOGI INFORMATIKA

Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang

disusun secara sistematis. Dengan algoritma, suatu permasalahan dapat dipecahkan

dengan metode dan logika yang berlainan.

Algoritma memiliki 5 ciri penting:

a. Harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas

b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak boleh memiliki

dua arti atau lebih

c. Memiliki nol atau lebih masukan (input)

d. Memiliki nol atau lebih keluaran (output)

e. Harus efektif

Cara penulisan Algoritma:

a. Bahasa manusia

b. Flowchart

c. Pseudocode

Algoritma Bahasa Manusia

Contoh: Menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau

bilangan genap.

Algoritma dengan Bahasa Indonesia:

1. Masukkan sebuah bilangan sembarang

2. Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2

3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 2.

4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap

tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan

ganjil.

Page 2: Resume Ti Si

Algoritma Flowchart

Algoritma flow chart adalah mendeskripsikan urutan pelaksanaan suatu proses

dengan menggunakan suatu bagan atau diagram yang menggambarkan aliran proses.

Simbol-simbol flow chart

Page 3: Resume Ti Si

Pembuatan flow chart

a. Tidak ada kaidah yang baku.

b. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram

lainnya.

c. Secara garis besar ada 3 bagian utama:

– Input

– Proses

– Output

d. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit

e. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.

Algoritma Pseudocode

Pseudocode berisi langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan

kode-kode dalam bahasa yang mudah dipahami, bisa dalam Bahasa Inggris atau Bahasa

Indonesia.

Struktur penulisan:

a. Kepala algoritma

terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma

tersebut

b. Deklarasi

mendefinisikan semua nama (konstanta, variabel, tipe, prosedur atau fungsi)

yang dipakai dalam algoritma

c. Deskripsi

Berisi uraian langkah-langkah penyelesaian

d. Komentar ditulis diantara tanda kurung “{“ dan “}”

Contoh:

Algoritma menghitung_luas_segitiga

{menghitung luas segitiga dengan inputan alas dan tinggi segitiga berasal dari

keyboard}

Page 4: Resume Ti Si

DEKLARASI

AlasSegitiga : Integer

TinggiSegitiga : Integer

LuasSegitiga : Integer

DESKRIPSI

read(AlasSegitiga)

read(TinggiSegitiga)

LuasSegitiga ← ½ * AlasSegitiga * TinggiSegitiga

write(LuasSegitiga)

Nama: Untuk mengidentifikasi dan membedakan objek.

Nama diberikan pada:

a. Variabel

Tempat penyimpanan data/informasi di memori yang nilainya dapat

diubah selama pelaksanaan program

b. Konstanta

Tempat penyimpanan di memori yang nilainya tidak dapat diubah selama

pelaksanaan program

c. Tipe bentukan

Tipe data baru yang didefinisikan oleh program dari tipe data yang sudah

ada

d. Prosedur

Modul program (sederetan instruksi) yang ditulis terpisah dari badan

program utamadan dapat dipanggil berulang dari program utama

e. Fungsi

Prosedur yang mengembalikan suatu nilai dengan tipe data sederhana

Aturan penulisan nama

a. Harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka,

spasi, atau karakter khusus lainnya.

b. Tidak case sensitif (beda dengan bahasa pemrograman)

Page 5: Resume Ti Si

c. Karakter penyusun nama hanya boleh: huruf alfabet, angka dan “_”

(underscore)

d. Tidak boleh dipisahkan dengan spasi

e. Panjang nama tidak terbatas

f. Semua nama yang dipakai harus dideklarasikan dulu pada bagian

deklarasi

Contoh:

SALAH

6titik {dimulai dg angka}

nilai ujian {dipisahkan spasi}

PT-1 {mengandung operator kurang}

hari! {mengandung karakter khusus}

BENAR

titik6 atau titik_6

nilai_ujian atau nilaiUjian

PT_1 atau PT1

Hari

Nilai: Besaran dari tipe data yang telah didefinisikan

Nilai dapat berupa:

Isi variabel atau konstanta

Nilai dari hasil perhitungan

Nilai yang dihasilkan oleh fungsi

Nilai yang disimpan di variabel dimanipulasi dengan cara:

Mengisikan ke variabel lain yang bertipe sama

Dipakai untuk perhitungan

Dituliskan ke piranti keluaran

Pengisian nilai ke variabel:

Page 6: Resume Ti Si

Pengisian nilai secara langsung(assignment)

Memasukkan sebuah nilai ke dalam nama variabel langsung di dalma

teks algoritma

Syaratnya nilai yang didisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah

Notasi:

Contoh:

variabel konstanta NoMhs 1234

variabel1 variabel2 Nil_prev Nil_cur

variabel ekspresi Luas 0.5 * p * l

Pembacaan nilai dari piranti masukan

Nilai untuk nama variabel dapat diisi dari piranti masukan, misalnya dari

keyboard.

Dinamakan dengan operasi pembacaan data

Notasi dalam teks algoritma: read

Contoh: read (nama1, nama2,…namaN)

Ekspresi terdiri atas: operand dan operator

Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu

Operand dapat berupa konstanta, nama variabel, nama konstanta, atau

hasil suatu fungsi

Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di dalam domain yang

sesuai dengan tipe operand yang dipakai, ada tiga macam:

o ekspresi aritmetik

o ekspresi relasional

Page 7: Resume Ti Si

o ekspresi string.

Ekspresi Aritmetika

Ekspresi yang baik operand dan hasilnya berupa numerik

(ingat: tingkat prioritas operator)

i. / , div, mod

ii. *

iii.+, -

Ekspresi relasional

Ekspresi dengan operator <,≤,>,≥,=,≠, not, and, or, dan xor

Hasil evaluasi adalah nilai bertipe boolean

Ekspresi string

Ekspresi dengan operator penyambungan/ concatenation “+”.

Menuliskan nilai ke piranti keluaran

Dilakukan dengan notasi write

Contoh: write (nama1, nama2, …, namaN)

Ada dua aspek pemrograman yaitu:

Data

Instruksi

Untuk bekerja dengan data, harus paham:

Variabel

Tipe data

Untuk bekerja dengan instruksi, harus paham:

Struktur kontrol

Subrutin

Tipe Data

Page 8: Resume Ti Si

Algoritmik Pascal C/C++ Java

boolean boolean bool boolean

integer

byte int byteshortint short int shortword long int intinteger longlongint

realreal float floatdouble double doubleextended long double

char char char char

Tipe data Java

Operator Perbandingan

Page 9: Resume Ti Si

Struktur dasar algoritma

Runtunan

Aksi-aksi dalam algoritma yang dikerjakan secara berurutan

Pemilihan

Aksi dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi

Perulangan

For-Do, Repeat-Until, While-Do

Seleksi

If, If-else, Nested-if, switch-case, conditional expressions

B. SISTEM INFORMASI

Page 10: Resume Ti Si

Sistem = Serangkaian komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama unutk

mendapatkan suatu hasil

Sistem Informasi = Sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang bertugas

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyajikan informasi yang

dibutuhkan sebagai output untuk menyelesaikan pekerjaan

Subsistem = bagian dari sistem yang lebih besar

Supersistem = sistem yang lebih besar yang berisi subsistem

Penguraian fungsional = membagi sistem menjadi subsistem-subsistem dan

komponen-komponen

Tipe-tipe Sistem Informasi

a. Transaction Processing System (TPS)

Menangkap dan merekam informasi tentang transaksi dalam organisasi

b. Managament Information System (MIS)

Mengambil informasi yang ditangkap TPS

Membuat laporan untuk kontrol dan perencanaan

c. Executive Information System (EIS)

Memonitor lingkungan yang kompetitif dan rencana strategis

d. Decision Support System (DSS)

Meneliti efek dari pilihan-pilihan atau keputusan-keputusan yang tersedia (What-

If scenario)

e. Communication and Office Support System (COSS)

Memfasilitasi komunikasi internal dan distribusi dokumen antar karyawan

maupun komunikasi eksternal dengan pelanggan dan supplier

Pendekatan Pengembangan Sistem

Systems development life cycle (SDLC)

Menyediakan keseluruhan struktur untuk mengatur proses pengembangan sistem

Dua Pendekatan utama terhadap SDLC

Page 11: Resume Ti Si

Pendekatan Tradisional: pengembangan sistem dan information engineering

yang terstruktur

Pendekatan yang beroriantasi Objek: teknologi objek membutuhkan pendekatan

yang berbeda terhadap analisis, disain, dan pemrograman

Fase-Fase Systems Development Lifecycle (SDLC)

Perencanaan proyek: melakukan inisiasi, memastikan feasibility proyek, jadwal

perencanaan, mendapatkan ijin proyek

Analisis: memahami kebutuhan bisnis dan kebutuhan proses

Disain: mendefinisikan solusi sistem berdasar persyaratan dan analisis keputusan

Implementasi: konstruksi, pengujian, pelatihan pemakai, pemasangan sitem baru

Support: menjaga sistem tetap berjalan dan berkembang

Information Engineering (IE)

Perbaikan untuk menjadi pengembangan terstruktur

Metodologi dengan perencanaan strategis, data modeling, dan fokus pada

automated tools

Lebih akurat dan lengkap daripada SADT

Menggunakan diagram process dependency

Industry mengkombinasikan konsep kunci dari pengembangan terstruktur dan

pendekatan information engineering dengan pendekatan tradisional

The Unified Process (UP)

Pendekatan pengembangan dengan metoda Object-oriented

Ditawarkan oleh IBM / Rational oleh Booch, Rumbaugh, Jacobson

Unified Modeling Language (UML) sering digunakan untuk pemodelan

UP mendefinisikan 4 fase siklus hidup Inception, elaboration, construction,

transition (inisiasi awal, penjelasan, pembangunan, perubahan)

Memberikan penekanan pada 6 tindakan terbaik

o Mengembangkan sistem secara bertahap

Page 12: Resume Ti Si

o Mendefinisikan dan memanage kebutuhan-kebutuhan dalam sistem

o Menggunakan disain struktur dari komponen

o Menciptakan model visual

o Memverifikasi kualitas

o Mengontrol perubahan

Pendekatan Dengan Berfokus Pada Object

Menggambarkan sistem informasi sebagai kumpulan objek yang berinteraksi

dan bekerjasama untuk menyelesaikan suatu tugas

Objek – suatu dalam sistem komputer yag dapat me respon pesan

Tidak ada proses, programs, data entities, atau files yang terdefinisi – hanya

objek

Object-Oriented Analysis (OOA)

Mendefinisikan tipe-tipe objek yang bekerja pada sistem

Menunjukkan bagaiman objek berinteraksi dengan pemakai untuk

menyelesaikan suatu tugas

Object-oriented design (OOD)

Mendefinisikan tipe-tipe objek yang perlu dikomunikasikan dengan manusia dan

peralatan-peralatan dalam sistem

Menunjukkan bagaiman objek interact berinteraksi untuk menyelesaikan suatu

tugas

Memproses tiap tipe objek untuk diimplementasikan dengan lingkungan

berbahasa tertentu

Object-oriented programming (OOP)

Pernyataan tertulis dalam bahasa pemrograman untuk men definisikan tugas tiap

tipe objek

Keuntungan OOA adalah sifat alaminya dan kemampuannya untuk dipakai

ulang

Analisis Kebutuhan Sistem

Page 13: Resume Ti Si

Detil Fase Analisis

Mengumpulkan informasi

Mendefinisikan persyaratan sistem (model logik dan fisik)

Memprioritaskan persyaratan

Prototype untuk studi kelayakan dan penelitian

Membangkitkan dan mengevaluasi alternatif-alternatif

Mereview rekomendasi dengan pihak manajemen

Business Process Re-engineering

Pendekatan strategis dasar untuk mengorganisir perusahaan dengan mengatur

proses-proses internal menjadi seefisien seefektif mungkin

Menanyakan asumsi-asumsi dasar untuk bisnis dan mencari untuk menemukan

cara yang lebih baik

Menggunakan teknologi informasi sebagai fasilitator BPR

Teknik Mengumpulkan Informasi

Fase Analisis dilakukan untuk memahami fungsi-fungsi bisnis dan

mengembangkan persyaratan sistem

Pendekatan terstruktur yang original

menciptakan model dari sistem yang ada

mengidentifikasi persyaratan dari model sistem yang ada

Pendekatan saat ini

mengidentifikasi persyaratan logis untuk sistem baru

menyeimbangkan evaluasi dari fungsi-fungsi bisnis saat ini dengan persyaratan

sistem yang baru

Teknik mengumpulkan informasi juga mencakup metode pencarian fakta, mereview

laporan, form, prosedur yang sudah ada, mengadakan interview dan diskusi dengan para

pemakai, mengamati dan mendokumentasikan proses-proses bisnis, membangun

Page 14: Resume Ti Si

prototypes, menyebarkan kuesioner, mengadakan sesi Joint Application Design, dan

meneliti alternatif pemakaian vendor.

Pemodelan Kebutuhan Sistem

Untuk mendokumentasikan persyaratan/kebutuhan fungsional dilakukan dengan

cara membangun model. Model dibuat selama aktivitas mendefinisikan kebutuhan

sistem pada fase Analisis. Terdapat dua konsep untuk mendefinisikan kebutuhan sistem

yaitu dengan pendekatan tradisional (berbasis Event) dan pendekatan object-oriented

(berbasis Object). Model membantu komunikasi dengan pemakai sistem.

Tipe Model:

Mathematical - formula yang menguraikan aspek-aspek teknis dari sistem

Descriptive – catatan penjelasan, laporan, atau list yang menguraikan aspek-

aspek dari sistem

Graphical - diagram dan gambaran skematis dari beberapa aspek sistem

Model yang Digunakan Dalam Analisis dan Disain

Fase Analisis, aktivitasnya disebut “define system requirements”

Model-model logis

Memberikan detil tanpa mempertimbangkan teknologi spesifik

Fase Disain

Model-model fisik

Memberikan detil-detil teknis

Event dan Kebutuhan Sistem

Event

Kejadian dalam waktu dan tempat yang spesifik

Mengaktifkan semua pemrosesan sistem

Definisi persyaratan/kebutuhan

o Menentukan event-event yang relevan

external events first

Page 15: Resume Ti Si

temporal events second

o Menguraikan sistem ke dalam unit-unit yang dapat dikendalikan

Tipe-tipe dari Event External

Sistem luar

Dihasilkan oleh external agent atau actor

Temporal

Terjadi sebagai hasil dari pencapaian titik dalam suatu waktu

Berdasar pada tenggat waktu sistem

State

Sesuatu yang berada dalam sistem yang membangkitkan kebutuhan

pemrosesan

Entitas Data

Hal-hal yang diperlukan sistem untuk menyimpan data pada pendekatan IS

tradisional

Dimodelkan dengan entity-relationship diagram (ERD)

Persyaratan dalam model digunakan untuk membuat model disain database

untuk relational database

Objek

Pendekatan object-oriented, Objek bekerja dalam sistem dan menyimpan

Informasi

Objek memiliki perilaku dan karakteristik

Class: tipe dari hal-hal yang berkaitan

Objects: tiap hal-hal yang berkaitan tertentu

Methodes: perilaku objek dari kelasnya

Objek berisi nilai untuk karakteristik dan metode untuk beroperasi pada

karakteristik-karakteristik tersebut

Sebuah objek adalah kapsulasi – a self-contained unit

Page 16: Resume Ti Si

Pendekatan Dalam Analisis Kebutuhan

Pendekatan dengan Data Flow Diagram

Dalam pendekatan tradisional, seringkali digunakan Data Flow Diagram (DFD) atau

Diagram Aliran Data, yaitu suatu diagram yang menggambarkan aktivitas/proses yang

terjadi dalam sistem.

Kelebihan DFD

Mudah dibaca

Konsisten secara internal

Page 17: Resume Ti Si

Secara akurat menggambarkan kebutuhan sistem

Mengurangi informasi overload: aturan 7 +/- 2

o DFD tunggal tidak memiliki lebih dari 7 +/-2 proses

o tidak lebih dari 7 +/- 2 data aliran harus masuk atau meninggalkan sebuah

proses atau penyimpanan data pada sebuah DFD tunggal

Pendekatan secara Object-Oriented terhadap Kebutuhan

Tujuan dari pentingnya analisis kebutuhan adalah memahami kebutuhan pemakai,

proses bisnis, dan sistem yang digunakan untuk mendukung proses bisnis.

Unified Modeling Language dan Object Management Group

Notasi Object-oriented modeling menggunakan Unified Modeling Language (UML).

UML digunakan untuk objek Management Group (OMG) sebagai teknik modeling

standard. Tujuan dari OMG adalah:

membuat teori dan praktek dari teknologi objek bagi pengembangan dari sistem

yang terdistribusi

memberikan rangka kerja arsitektur umum bagi OO

Persyaratan Object-Oriented

Persyaratan sistem Object-oriented dispesifikkan dan didokumentasikan melalui

proses dari pembangunan model-model

Proses pengembangan sistem dimulai dengan identifikasi dari events dan hal-

hal/objek-objek yang berkaitan

Event adalah proses bisnis yang harus dilalui sistem baru

hal-hal/objek-objek yang berkaitan adalah problem domain objek-objek yang

terlibat dalam proses bisnis

Model-Model dalam Pendekatan Object-Oriented

Class diagram – definisi dari komponen-komponen sistem

Page 18: Resume Ti Si

Use case diagrams dan use case descriptions – menunjukkan peran pemakai dan

bagaimana mereka menggunakan sistem

Systems sequence diagrams (SSDs) – mendefinisikan input dan output serta

urutan dari interaksi antara pemakai dan sistem bagi sebuah use case

Statechart diagram – Menguraikan kondisi dari tiap objek

Diagram aktivitas – Menguraikan aktivitas pemakai

Desain Sistem

Disain adalah proses menggambarkan, mengorganisir, dan menata komponen sistem

pada tingkat disain struktur dan tingkat disain yang rinci.

Disain dan Integrasi Jaringan Spesialis jaringan menetapkan jaringan berdasar pada perencanaan strategis

Tim proyek secara khusus mengintegrasikan sistem ke dalam jaringan

Persoalan teknis yang ditangani oleh spesialis jaringan: Kehandalan, Keamanan, Penyampaian, Sinkronisasi

Disain Arsitektur Aplikasi Menetapkan bagaimana aktivitas sistem dilaksanakan

Menguraikan pada saat analisis sistim sebagai model logika

Setelah alternatif disain terpilih, proses komputer terperinci didisain sebagai model fisik seperti: data fisik diagram arus, tabel struktur, diagram interaksi

Disain Antarmuka Pemakai Disain antarmuka pemakai menjelaskan bagaimana antarmuka terkait dengan sistem GUI: window, dialog kotak, interaksi mouse

Bunyi, video, baris perintah Spesialis menghubungkan antara disain antarmuka, konsultan usability, dan faktor rekayasa manusia

Disain Antarmuka Sistem Sistem antarmuka memungkinkan sistem untuk berbagi dan menukar informasi Sistem organisasi internal

Antarmuka dengan sistem organisasi diluar

Sistem baru yang menghubungkan antarmuka dengan aplikasi paket yang organisasi telah membeli dan memasang

Page 19: Resume Ti Si

Disain dan Integrasi Database Model data hasil analisis sistem digunakan untuk menciptakan model database fisik

Koleksi dari file komputer tradisional, relasional database, dan/atau objek – oriented database

Disain pekerjaan mungkin melibatkan: Pencapaian Tuning

Integrasi antara database yang sudah ada dan yang baru

DatabaseBasis Data dan Sistem Manajemen Basis Data Basis Data (Databases, DB) – sekumpulan data terintegrasi yang diatur secara terpusat

Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System, DBMS) – perangkat lunak yang mengatur akses ke basis data

Database digambarkan oleh sebuah skema: gambaran dari struktur, content, dan kendali akses

Fungsi Penting dari DBMS: Akses cepat oleh multiple user dan aplikasi

Akses ke data tanpa program aplikasi (melalui sebuah query bahasa)

Mengatur data organizational dengan menggunakan akses seragam dan content controls

Model-Model Basis Data Tipe-tipe Model Hierarchical

Jaringan (Network)

Relasional

Object-oriented (OO) Sistem-sistem terbaru saat ini menggunakan model relasional atau OO

Page 20: Resume Ti Si