fiqh zakat - ringkasan

Upload: sunu-wibirama

Post on 18-Oct-2015

78 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ringkasan fiqih zakat syaikh Yusuf Qardhawi

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    1/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________1

    FIKIH ZAKAT

    SARI PENTING KITAB DR. YUSUF AL-QARADHAWY

    PENDAHULUAN

    Pemberdayaan ekonomi Ummat Islam melalui pelaksanaan ibadah zakat masih banyak

    menemui hambatan yang bersumber terutama dari kalangan Ummat Islam itu sendiri.

    Kesadaran pelaksanaan zakat masih di kalangan Ummat Islam masih belum diikuti dengan

    tingkat pemahaman yang memadai tentang ibadah yang satu ini, khususnya jika

    diperbandingkan dengan ibadah wajib lainnya seperti sholat dan puasa. Kurangnya pemahaman

    tentang jenis harta yang wajib zakat dan mekanisme pembayaran yang dituntunkan oleh syariah

    Islam menyebabkan pelaksanaan ibadah zakat menjadi sangat tergantung pada masing-masing

    individu. Hal tersebut pada gilirannya mempengaruhi perkembangan institusi zakat, yang

    seharusnya memegang peranan penting dalam pembudayaan ibadah zakat seara kolekti! agar

    pelaksanaan ibadah harta ini menjadi lebih e!ekti! dan e!isien.

    "erdasarkan kondisi tersebut, maka pemasyarakatkan ibadah zakat yang dituntunkan

    oleh #yariah Islam perlu ditingkatkan. #alah satu karya besar mengenai zakat yang menjadi

    rujukan luas saat ini adalah Kitab $ikih %akat, yang ditulis oleh &r. 'usu! (aradhawy, salah

    seorang Ulama "esar )esir yang sangat terkenal karena perhatiannya yang besar terhadap

    perkembangan sosial dan ekonomi Ummat Islam pada abad *+ ini.

    ulisan ini merupakan ringkasan selekti! terhadap bab-bab dari kitab tersebut, yang

    sengaja dipilihkan untuk konsumsi kalangan masyarakat yang bergerak disektor industri dan

    jasa. ulisan ini, pada awalnya dipostingkan seara berkala pada !orum diskusi Isnet Islamic

    Network, jaringan diskusi Islam melalui jaringan internet, pada akhir +//0. 1gar dapat lebih

    banyak peman!aataannya maka risalah keil ini disusun sebagai langkah awal memahami zakat

    itu sendiri, sekaligus untuk mendorong keinginan untuk mengkajnya lebih jauh melalui kitab

    aslinya.

    #emoga 1llah senantiasa menurahkan rahmat, hidayah dan inayah-2ya kepada beliau.

    &an semoga pula risalah ini berman!aat bagi para pembaa sekalian dalam rangka

    meningkatkan kualitas ibadah yang menjadikan kita semua sebagai hamba-2ya yang berta3wa,

    amiin.

    "ogor, )ei +//4

    5ukman )ohammad "aga

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    2/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________2

    Surat Al-LailBismillahirrahmanirrahiim

    Sesunguhnya usaha kamu memang berbeda-beda

    Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwadan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga)

    maka ami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah

    !an adapun orang)orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup"

    serta mendustakan pahala yang terbaik

    maka kelak ami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar

    !an hartanya tidak berman#aat baginya apabila ia telah binasa

    #urat ini merupakan surat-surat pertama )akiyyah, mengandung dua perumpamaan yang

    memberikan suatu isyarah akan sikap Islam terhadap harta dan orang kaya6 dan menjelaskan

    pula ontoh akhla3 yang diperintahkan Islam dan yang akan mendapatkan ridha 1llah #7.

    8olongan pertama adalah golongan yang memberikan hartanya di jalan 1llah dan berta3wadan membenarkan adanya pahala terbaik syurga. erhadap golongan ini 1llah memujinya

    dan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

    9adi memberi adalah salah satu si!at yang disejajarkan dengan ta3wa dan membenarkan

    kalimat terbaik. (uran memutlakan si!atnya dengan memberi dan tidak menyatakan apa yang

    diberikan, berapa yang diberikan dan macam apa yang diberikan, karena maksud utamanya

    adalah jiwanya itu adalah jiwa yang dermawan, mulia dan pemberi, bukannya jiwa yang hina

    dan tidak mau memberi.

    9iwa pemberi adalah jiwa yang berman!aat dan jiwa yang baik, yang tabiatnya senantiasa mau

    berlaku baik dan memberikan kebaikan kepada orang lain. Ia memberikan yang terbaik, baik

    untuk dirinya maupun untuk orang lain, sehingga ia menyerupai sebuah sungai yang

    diman!aatkan oleh manusia dengan meminumnya dan untuk diberikan kepada hewan ternak

    dan tanaman. &emikian pula dengan orang yang penuh keberkatan diman!aatkan dimanapun

    ia berada, sehingga sebagai pembalasannya terhadap jiwanya yang mudah memberi itu, 1llah

    #7 akan memudahkan masuk ke dalam syurga.

    #ebagai tandingan golongan ini, golongan yang diela 1llah dan memudahkannya masuk ke

    dalam neraka, karena ia si!atnya bakhil dan merasa dirinya ukup serta mendustakan adanya

    pahala terbaik syurga. Inilah golongan yang terela karena kekikirannya terhadap hartanya

    dan menganggap dirinya ukup, tidak memerlukan pertolongan 1llah dan pertolongan manusia

    serta membohongkan apa yang dijanjikan 1llah #7, yaitu akibat yang baik bagi orang-orang

    yang benar imannya.

    $aka" Allah memperingatkan dengan neraka yang menyala-nyala"%idak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka"

    &ang mendustkan kebenaran dan berpaling dari iman'

    !an kelak akak dijauhkan orang yang bertaqwa dari neraka itu'

    &ang mena#kahkan hartanya di jalan Allah untuk membersihkannya"

    adahal tidak seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus

    dibalasnya'

    %etapi dia memberikan itu itu semata- mata karena mencari keridhaan %uhannya

    &ang $aha %inggi'

    !an kelak dia benar-benar mendapat kepuasan'

    ISLAM DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    3/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________3

    Perhatian Islam terhadap penanggulangan kemiskinan dan !akir miskin tidak dapat

    diperbandingkan dengan agama samawi dan aturan iptaan manusia manapun, baik dari segi

    pengarahan maupun dari segi pengaturan dan penerapan. #emenjak !ajarnya baru menyigsing

    di kota )ekkah, Islam sudah memperhatikan masalah sosial penanggulangan kemiskinan.1dakalanya (uran merumuskannya dengan kata-kata :memberi makan dan mengajak memberi

    makan orang miskin: atau dengan :mengeluarkan sebahagian rezeki yang diberikan 1llah:,

    :memberikan hak orang yang meminta-meminta, miskin dan terlantar dalam perjalanan:,

    :membayar zakat: dan rumusan lainnya.

    )emberi makan orang miskin yang meliputi juga memberi pakaian, perumahan dan

    kebutuhan-kebuthan pokoknya adalah merupakan realisasi dari keimananan seseorang lihat

    surat 1l )udatsir, 1l Ha33ah. (uran tidak hanya menghimbau untuk memperhatikan dan

    memberi makan orang miskin, dan menganam bila mereka dibiarkan terlunta-lunta, tetapi lebih

    dari itu membebani setiap orang )u;min mendorong pula orang lain memperhatikan orang-

    orang miskin dan menjatuhkan hukuman ka!ir kepada orang-orang yang tidak mengerjakan

    kewajiban itu serta pantas menerima hukuman 1llah di akhirat.

    %angkap dan borgol mereka" kemudian lemparkan ke dalam api neraka yang menyala-

    nyala" dan belit dengan rantai tujuh puluh hasta $engapa mereka dihukum dan

    disiksa secara terang-terangan itu* +leh karena mereka ingkar kepada Allah yang

    $aha Besar dan tidak menyuruh memberi makan orang-orang miskin' (,S ./01-02)

    &alam surat 1l $ajr, 1llah membentak orang-orang 9ahiliah yang mengatakan bahwa

    agama mereka justru untuk mendekatkan diri kepada uhan dan berasal dari nenek moyang

    mereka, Ibrahim6

    3%idak" tetapi kalian tidak tidak menghormati anak yatim dan tidak saling mendorong

    memberi makan orang miskin' (,S 4./56-54)

    &emikian pula pada surat 1l )aun dimana dikatakan6 orang yang mengusir anak yatimdan tidak mendorong memberi makan orang miskin: dikatakan sebagai orang yang

    mendustakan agama. :!alam kekayaan mereka tersedia hak

    peminta-minta dan orang-orang yang hidup berkekurangan:

    &igambarkan disini orang-orang yang berta3wa adalah orang yang menyadarai

    sepenuhnya bahwa kekayaan mereka bukanlah milik sendiri yang dapat mereka perlakukan

    semau mereka, tetapi menyadari bahwa di dalamnya terdapat hak-hak orang lain yang butuh.

    &an hak itu bukan pula merupakan hadiah atau sumbangan karena kemurahan hati mereka,tetapi sudah merupakan hak orang-orang tsb. Penerima tidak bisa merasa rendah dan pemberi

    tidak bisa merasa lebih tinggi. 5ihat pula surat 1l )a;ari! (# 4>=+/-*?.

    1yat-ayat di atas diturunkan di )akkah, sementara zakat diwajibkan di )adinah.

    &engan demikian, sejak saat-saat awal kurun )akkah, Islam telah menanamkan kesadaran di

    dalam dada orang-orang Islam bahwa ada hak-hak orang yang berkekurangan dalam harta

    mereka. Hak yang harus dikeluarkan, tidak hanya berupa sedekah sunnat yang mereka berikan

    atau tidak diberikan sekehendak mereka sendiri. Kata zakat sendiri sudah digunakan dalam

    ayat-ayat )akiyah seperti pada surat = 1r @um=0A-0/, 1n 2aml=+-0, 5u3man=B, 1l

    )u;minun=B, 1l 1;ra!=+?C-+?4, dan $ushshilat = C-4. 7alau 1l (uran sudah membiarakan

    zakat dalam ayat-ayat )akiah, namun demikian zakat itu sendiri baru diwajibkan di )adinah.

    %akat yang turun dalam ayat-ayat )akiah tidak sama dengan zakat yang diwajibkan di

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    4/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________4

    )adinah, dimana nisab dan besarnya sudah ditentukan, orang-orang yang mengumpulkan dan

    membagikannya sudah diatur, dan negara bertanggung jawab mengelolanya.

    ZAKAT PADA PERIODE MADINAH

    "erbeda dengan ayat-ayat 1l (ur;an yang turun di )akkah, ayat-ayat yang turun di

    )adinah sudah menjelaskan bahwa zakat itu wajib dalam bentuk perintah yang tegas dan

    instruksi pelaksanaan yang jelas. #alah satu surat yang terakhir turun adalah surat 1t aubah

    yang juga merupakan salah satu surat dalam (uran yang menumpahkan perhatian besar pada

    zakat. Doba kita perhatikan ayat-ayat surat 1t aubah di bawah ini yang tidak lepas dari

    masalah zakat =

    a. &alam ayat permulaan surat itu 1llah memrintahkan agar orang-orang musyrik yang

    melanggar perjanjian damai itu dibunuh. etapi jika mereka + bertaubat, *

    mendirikan shalat wajib, dan 0 membayar zakat, maka berilah mereka kebebasan (#/=?.

    b. Enam ayat setelah ayat diatas 1llah ber!irman =:...jika mereka bertaubat, mendirikan

    shalat dan membayar zakat, barulah mereka teman kalian seagama....: (# /=++

    . 1llah juga merestui orang-orang yang menyemarakan masjid6 yaitu orang-orang yang

    beriman kepada 1llah dan hari kemudian, mendirikan sholat, membayar zakat (# /=+A

    d. 1llah menganam dengan azab yang pedih kepada orang-orang yang menimbun emas

    dan perak dan tidak mena!kahkannya di jalan 1llah (# /=0B-0?

    e. &alam surat ini juga terdapat penjelasan tentang sasaran-sasaran penerima zakat, yang

    sekaligus menampik orang-orang yang rakus yang ludahnya meleleh melihat kekayaan

    zakat tanpa hak. (# /=C>.

    !. 1llah menjelaskan pula bahwa zakat merupakan salah satu institusi seorang )u;min (#

    /=4+ yang membedakannya dari orang muna!ik yang menggenggam tangan

    merekaFkikir, (# /=C4.

    g. 1llah memberikan instruksi kepada @asul-2ya dan semua orang yang bertugas

    memimpin ummat setelah beliau untuk memungut zakat (# /=+>0

    hu7 min amwalihim shadaqah'...Pungutlah zakat dari kekayaan mereka.....

    Kata 3min3berarti sebagian dari harta, bukan seluruh kekayaan.

    Kata 3amwalihim3dalam bentuk jamak yang berarti = harta-harta kekayaan mereka, yaitu

    meliputi berbagai jenis kekayaan.

    Kata shoda3ah dalam ayat ini oleh kebanyakan ulama sala! maupun khala! dita!sirkan

    sebagai zakat dengan dasar hadits dan riwayat shahabat.

    Kesimpulan yang dapat ditarik berkaitan dengan zakat ini, bahwa seseorang= tanpa

    meneluar!an "a!at

    +. belum dianggap sah masuk barisan orang-orang yang berta3wa.

    +. tidak dapat dibedakan dari orang-orang musyrik

    +. tidak bisa dibedakan dengan orang-orang muna!ik yang kikir.

    +. tidak akan mendapatkan rahmat 1llah (# 4=+?C

    +. tidak berhak mendapat pertolongan dari 1llah, @asulnya dan orang-orang yang beriman

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    5/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________5

    (# ?=??-?C

    +. tidak bisa memperoleh pembelaan dari 1llah (# **=B>-B+

    ZAKAT DAN KEDUDUKANN#A DALAM ISLAM

    "erdasarkan sejumlah hadits dan laporan para shahabat, diketahui bahwa urutan rukun

    Islam setelah shalat lima waktu setelah Isra dan )i;raj adalah puasa diwajibkan pada tahun *

    H yang bersamaan dengan zakat !itrah. "aru kemudian perintah diwajibkannya zakat

    kekayaan. 2amun demikian 'usu! 1l-(aradhawy menegaskan bahwa zakat adalah rukun Islam

    ketiga berdasarkan banyak hadits shahih, misalnya hadits peristiwa 9ibril ketika mengajukan

    pertanyaan kepada @asulullah = :1pakah itu Islam G: 2abi menjawab =:Islam adalah

    mengikrarkan bahwa tidak ada uhan selain 1llah dan )uhammad adalah @asul2ya,

    mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan @amadhan, dan naik haji bagi yang

    mampu melaksanakannya: "ukhari )uslimUrutan ini tidak terlepas dari pentingnya kewajiban zakat setelah shalat, dipuji orang

    yang melaksanakannya dan dianam orang yang meninggalkannya dengan berbagai upaya dan

    ara.

    Peringatan keras terhadap orang yang tidak membayar zakat tidak hanya berupa

    hukuman yang sangat pedih di akhirat misalnya (# /=0B-0?6 0=+A>, dan hadits shahih juga

    terdapat hukuman di dunia. Hadits shahih menjelaskan bahwa =

    >

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    6/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________6

    C. "ila negara lalai menjalankan atau masyarakat segan melakukannya, maka

    bagaimanapun zakat bagi seorang )uslim adalah ibadat untuk mendekatkan diri kepada

    1llah serta membersihkan diri dan kekayaannya.

    4. Penggunaan zakat tidak diserahkan kepada penguasa atau pemuka agama seperti dalam

    agama 'ahudi, tetapi harus dikeluarkan sesuai dengan sasaran-sasaran yang telahditetapkan 1l (uran. Pengalaman menunjukan bahwa yang terpenting bukanlah

    memungutnya tetapi adalah masalah pendistribusiannya.

    A. %akat bukan sekedar bantuan sewaktu-waktu kepada orang miskin untuk meringankan

    penderitaannya, tapi bertujuan untuk menaggulangi kemiskinan, agar orang miskin

    menjadi berkeukupan selama-lamanya, menari pangkal penyebab kemiskinan itu dan

    mengusahakan agar orang miskin itu mampu memperbaiki sendiri kehidupan mereka.

    /. "erdasarkan sasaran-sasaran pengeluaran yang ditegaskan (uran dan #unnah, zakat juga

    menakup tujuan spiritual, moral. sosial dan politik, dimana zakat dikeluarkan buat

    orang-orang muala!, budak-budak, orang yang berhutang, dan buat perjuangan, dan

    dengan demikian lebih luas dan lebih jauh jangkauannya daripada zakat dalam agama-

    agama lain.

    #ebelum membahas masalah jenis zakat yang wajib zakat, ada baiknya kalau kaji

    melompat dulu ke pembahasan "agian I, yaitu= :ujuan %akat dan &ampaknya dalam

    Kehidupan Pribadi dan )asyarakat. &iharapkan dengan memahami tujuan-tujuan zakat ini,

    akan semakin terangsanglah kita untuk lebih mengetahui masalah zakat ini dan tentu saja untuk

    mengamalkannya. u6isan ini akan mengupas dampak zakat dalam kehidupan pribadi, yang

    akan disambung dengan dampak zakat dalam kehidupan bermasyarakat.

    ujuan zakat dan dampaknya bagi pribadi dapat dipisahkan antara pribadi si PE)"E@I

    dan si PE2E@I)1.

    %akat bukan bertujuan sekedar untuk memenuhi baitul maal dan menolong orang yang

    lemah dari kejatuhan yang semakin parah. api tujuan utamanya adalah agar manusia lebihtinggi nilainya daripada harta, sehingga manusi menjadi tuannya harta bukan menjadikan

    budaknya. &engan demikian kepentingan tujuan zakat terhadap si pemberi sama dengan

    kepentingannya terhadap si penerima.

    eberapa tu&uan %an %ampa! "a!at bai $i PEMERI a%ala'.

    +. %akat mensuikan jiwa dari si!at kikir.

    %akat yang dikeluarkan karena ketaatan pada 1llah akan mensuikannya jiwa /=+>0

    dari segala kotoran dan dosa, dan terutama kotornya si!at kikir.

    Penyakit kikir ini telah menjadi tabiat manusia +4=+>>6 4>=+/, yang juga diperingatkan

    @asulullah #17 sebagai penyakit yang dapat merusak manusia H@ habrani, dan pe-

    nyakit yang dapat memutuskan tali persaudaraan H@ 1bu &aud dan 2asai. #ehinggaalangkah berbahagianya orang yang bisa menghilangkan kekikiran. 3Barangsiapa yang

    dipelihara dari kekikiran dirinya" maka mereka itulah orang-orang yang beruntung3

    (8./.9 2/5)'

    %akat yang mensuikan dari si!at kikir ditentukan oleh kemurahannya dan kegembiraan

    ketika mengeluarkan harta semata karena 1llah. %akat yang mensuikan jiwa juga

    ber!ungsi membebaskan jiwa manusia dari ketergantungan dan ketundukan terhadap

    harta benda dan dari keelakaan menyembah harta.

    *. %akat mendidik berin!ak dan memberi.

    "erin!ak dan memberi adalah suatu akhla3 yang sangat dipuji dalam 1l (ur;an, yang

    selalu dikaitkan dengan keimanan dan keta3waan *=+-06 B*=0C-0A6 0=+0B6 0=+46 ?+=+?-

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    7/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________7

    +/6 /*=+-*+

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    8/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________8

    "erikut ini merupakan kelanjutan dari pembahasan :ujuan %akat dan &ampaknya: yang

    kali ini di!okuskan dalam kehidupan masyarakat.

    %akat didasarkan pada delapan asna!nya yang tersebut dalam (# /=C> memperjelaskedudukan dan !ungsinya dalam masyarakat yaitu terkait dengan =

    +. anggung jawab sosial dalam hal penanggulangan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan

    !isik minimum K$), penyediaan lapangan kerja dan juga asuransi sosial dalam hal

    adanya benana alam dll.

    *. Perekonomian, yaitu dengan mengalihkan harta yang tersimpan dan tidak produkti!

    menjadi beredar dan produkti! di kalangan masyarakat. )isalnya halnya harta anak

    yatim6 :Usahakanlah harta anak yaitm itu sehingga tidak habis oleh zakat: Hadits.

    0. egaknya jiwa ummat, yaitu melalui tiga prinsip =

    a. )enyempurnakan kemerdekaan setiap individu !i ri3ob

    b. )embangkitkan semangat beramal sholih yang berman!aat bagi masyarakat luas.)isalnya berhutang demi kemaslahatan masyarakat ditutupi oleh zakat.

    . )emelihara dan mempertahankan akidah !i sabilillah

    "eberapa problematika masyarakat yang disorot oleh 'usu! 1l-(aradhawy dimana zakat

    seharusnya dapat banyak berperan adalah sbb=

    +. Problematika Perbedaan Kaya-)iskin.

    %akat bertujuan untuk meluaskan kaidah pemilikan dan memperbanyak jumlah pemilik

    harta ...:#upaya harta itu jangan hanya berputar di antara orang-orang kaya saja di antara

    kamu:, (# ?/=4.

    Islam mengakui adanya perbedaan pemilikan berdasarkan perbedaan kemampuan dankekuatan yang dimiliki manusia. 2amun Islam tidak menghendaki adanya jurang

    perbedaan yang semakin lebar, sebaliknya Islam mengatur agar perbedaan yang ada

    mengantarkan masyarakat dalam kehidupan yang harmonis, yang kaya membantu yang

    miskin dari segi harta, yang miskin membantu yang kaya dari segi lainnya.

    *. Problematika )eminta-minta.

    Islam mendidik ummatnya untuk tidak meminta-minta, dimana hal ini akan menjadi

    $uatu )an 'aram bila dijumpai si peminta tsb dalam kondisi berkeukupan ukuran

    ukup menurut hadits adalah menukupi untuk makan pagi dan sore. &isisi lain Islam

    berusaha mengobati orang yang meminta karena kebutuhan yang mendesak, yaitu

    dengan dua ara6

    + menyediakan lapangan pekerjaan, alat dan ketrampilan bagi orang yang mampu

    bekerja, dan

    * jaminan kehidupan bagi orang yang tidak sanggup bekerja.

    0. Problematika &engki dan @usaknya Hubungan dengan #esama.

    Persaudaraan adalah tujuan Islam yang asasi, dan setiap ada sengketa hendaknya ada

    yang berusaha mendamaikan B/=/-+>. @intangan dana dalam proses pendamaian tsb

    seharusnya dapat dibayarkan melalui zakat, sehingga orang yang tidak kaya pun dapat

    berinisiati! sebagai juru damai.

    B. Problematika "enana

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    9/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________9

    mekanisme zakat seharusnya memeberikan pengamanan bagi ummat yang terkena

    benana sistem asuransi Islam, sehingga mereka dapat kembali pada suatu tingkat

    kehidupan yang layak.

    ?. Problematika )embujang

    "anyak orang membujang dikarenakan ketidakmampuan dalam hal harta untuk menikah.

    Islam menganjurkan ummatnya berkawin yang juga merupakan benteng kesuian.

    )ekanisme zakat dapat berperan untuk memenuhi kebutuhan tsb.

    C. Problematikan Pengungsi

    @umah tempat berteduh juga merupakan kebutuhan primer disamping makanan dan

    pakaian. %akat seharusnya menjadi unsur penolong pertama dalam menangani masalah

    pengungsi ini.

    &emikian intisari pembahasan ujuan %akat dan &ampaknya dalam Kehidupan Pribadi

    dan )asyarakat. "egitu banyak kemaslahatan masyarakat yang bisa diwujudkan dengan harta

    zakat zakat, namun apa daya pelaksanaan kewajiban zakat ini masih sangat minim di kalangan

    ummat Islam. &ua hal yang menyebabkannya = pertama, karena ketidaktahuan ummatmengenai mekanisme zakat ini6 dan yang kedua adalah kelemahan ummat dalam mengelolanya.

    Insya 1llah, untuk lebih memelek-zakatkan kita dalam hal berzakat, posting berikutnya akan

    menyangkut pembahasan :Kekayaan yang 7ajib &izakati:.

    KEKA#AAN #ANG /A0I ZAKAT

    Penertian Ke!a)aan

    (uran tidak memberikan ketegasan tentang jenis kekayaan yang wajib zakat, dan syarat-

    syarat apa yang mesti dipenuhi, dan berapa besar yang harus dizakatkan. Persoalan tsb

    diserahkan kepada #unnah 2abi.

    )emang terdapat beberapa jenis kekayaan yang disebutkan (uran seperti= emas dan

    perak /=0B6 tanaman dan buah-buahan C=+B+6 penghasilan dari usaha yang baik *=*C46 dan

    barang tambang *=*C4. 2amun demikian, lebih daripada itu (uran hanya merumuskannya

    dengan rumusan yanga umum yaitu +!e!a)aan+ :ungutlah olehmu 7akat dari kekayaan

    mereka"''''': (# /=+>0.

    Kekayaan hanya bisa disebut kekayaan apabila memenuhi dua syarat yaitu = dipunyai

    dan bisa diambil man!aatnya. Inilah de!inisi yang paling benar menurut 'usu! 1l-(aradhawy

    dari beragam de!inisi yang dijumpai.

    erdapat C syarat untuk suatu kekayaan terkena wajib zakat=

    +. )ilik penuh

    *. "erkembang

    0. Dukup senisab

    B. 5ebih dari kebutuhan biasa

    ?. "ebas dari hutang

    C. "erlalu setahun

    S)arat Pertama . Mili! Penu'

    Kekayaan pada dasarnya adalah milik 1llah. 'ang dimaksud pemilikan disini hanyalah

    penyimpanan, pemakaian, dan pemberian wewenang yang diberikan 1llah kepada manusia,

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    10/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________10

    sehingga sesorang lebih berhak menggunakan dan mengambil man!aatnya daripada orang lain.

    Istilah :milik penuh: maksudnya adalah bahwa kekayaan itu harus berada di bawah

    kontrol dan di dalam kekuasaannya. &engan kata lain, kekayaan itu harus berada di tangannya,

    tidak tersangkut di dalamnya hak orang lain, dapat ia pergunakan dan !aedahnya dapat

    dinikmatinya.

    Konsekwensi dari syarat ini tidak wajib zakat bagi =

    > Kekayaan yang tidak mempunyai pemilik tertentu

    + anah wa3a! dan sejenisnya

    * Harta haram. Karena sesungguhnya harta tersebut tidak syah menjadi milik seseorang

    0 Harta pinjaman. &alam hal ini wajib zakat lebih dekat kepada sang pemberi hutangkeuali bila hutang tsb tidak diharapkan kembali. "agi orang yang meminjam dapat

    dikenakan kewajiban zakat apabila dia tidak mau atau mengundur-undurkan pembayaran

    dari harta tsb, sementara dia terus mengambil man!aat dari harta tsb. &engan kata lain

    orang yang meminjam telah memperlakukan dirinya sebagai :si pemilik penuh:.

    B #impanan pegawai yang dipegang pemerintah seperti dana pensiun. Harta ini baruakan menjadi milik penuh di masa yad, sehingga baru terhitung wajib zakat pada saat itu.

    S)arat Ke%ua . er!emban

    Pengertian berkembang yaitu harta tsb senantiasa bertambah baik seara konkrit ternak

    dll dan tidak seara konkrit yang berpotensi berkembang, seperti uang apabila diinvestasikan.

    2abi tidak mewajibkan zakat atas kekayaan yang dimiliki untuk kepentingan pribadi

    seperti rumah kediaman, perkakas kerja, perabot rumah tangga, binatang penarik, dll. Karena

    semuanya tidak termasuk kekayaan yang berkembang atau mempunyai potensi untukberkembang. &engan alasan ini pula disepakati bahwa hasil pertanian dan buah-buahan tidak

    dikeluarkan zakatnya berkali-kali walaupun telah disimpan bertahun-tahun.

    &engan syarat ini pula, maka jenis harta yang wajib zakat tidak terbatas pada apa yang

    sering diungkapkan sebahagian ulama yaitu hanya A jenis harta unta, lembu, kambing, gandum,

    biji gandum, kurma, emas, dan perak. #emua kekayaan yang berkembang merupakan subjek

    zakat.

    S)arat Ketia. 1u!up Seni$ab

    &isyaratkannya nisab memungkinkan orang yang mengeluarkan zakat sudah terlebih dahulu

    berada dalam kondisi berkeukupan. idaklah mungkin syariat membebani zakat pada orangyang mempunyai sedikit harta dimana dia sendiri masih sangat membutuhkan harta tsb.

    &engan demikian pendapat yang mengatakan hasil pertanian tidak ada nisabnya menjadi

    tertolak. "esarnya nisab untuk masing-masing jenis kekayaan dijelaskan pada bab lain.

    S)arat Keempat. Lebi' %ari Kebutu'an ia$a

    Kebutuhan adalah merupakan persoalan pribadi yang tidak bisa dijadikan patokan

    besar-keilnya. 1dapun sesuatu kelebihan dari kebutuhan itu adalah bagian harta yang bisa

    ditawarkan atau diinvestasikan yang dengan itulah pertumbuhanF perkembangan harta dapat

    terjadi.

    Kebutuhan harus dibedakan dengan keinginan. Kebutuhan yang dimaksud adalah

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    11/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________11

    kebutuhan rutin, yaitu sesuatu yang betul-betul diperlukan untuk kelestarian hidup6 seperti

    halnya belanja sehari-hari, rumah kediaman, pakaian, dan senjata untuk mempertahankan diri,

    peralatan kerja, perabotan rumah tangga, hewan tunggangan, dan buku-buku ilmu pengetahuan

    untuk kepentingan keluarga karena kebodohan dapat berarti kehanuran.

    Kebutuhan ini berbeda-beda dengan berubahnya zaman, situasi dan kondisi, jugabesarnya tanggungan dalam keluarga yang berbeda-beda. Persoalan ini sebaiknya diserahkan

    kepada penilaian para ahli dan ketetapan yang berwewenang.

    %akat dikenakan bila harta telah lebih dari kebutuhan rutin. #esuai dengan ayat *=*+/

    :sesuatu yang lebih dari kebutuhan...: dan juga hadits :zakat hanya dibebankan ke atas pundak

    orang kaya:, dan hadits-hadits lainnya.

    S)arat !e lima. eba$ %ari Hutan

    Pemilikan sempurna yang dijadikan persyaratan wajib zakat haruslah lebih dari

    kebutuhan primer, dan ukup pula senisab yang sudah bebas dari hutang. "ila jumlah hutang

    akan mengurangi harta menjadi kurang senisab, maka zakat tidaklah wajib.

    9umhur ulama berpendapat bahwa hutang merupakan penghalang wajib zakat. 2amun

    apabila hutang itu ditangguhkan pembayarannya tidak harus sekarang juga dibayarkan, maka

    tidaklah lepas wajib zakat seperti halnya hutang karena meng-kredit sesuatu.

    S)arat !e enam. erlalu Seta'un

    )aksudnya bahwa pemilikan yang berada di tangan si pemilik sudah berlalu masanya

    dua belas bulan (omariyah. )enurut 'usu! 1l-(aradhawy, persyaratan setahun ini 'an)ala'

    buat barang yang dapat dimasukkan ke dalam istilah :zakat modal: seperti= ternak, uang, harta

    benda dagang, dll. 1dapun hasil pertanian, buah-buahan, madu, logam mulia barang tambang,harta karun, dll yang sejenis semuanya termasuk ke dalam istilah :zakat pendapatan: dan tidak

    dipersyaratkan satu tahun maksudnya harus dikeluarkan ketika diperoleh.

    erdapat perbedaan pendapat di kalangan para shahabat dan tabi;in mengenai

    persyaratan :berlalu setahun: ini. &imana apa pendapat yang mengatakan bahwa zakat wajib

    dikeluarkan begitu diperoleh bila sampai senisab, baik karena sendiri maupun karena tambahan

    dari yang sudah ada, tanpa mempersyaratkan satu tahun. Perbedaan ini dikarenakan :tidak

    adanya satu hadits yang tegas: mengenai persyaratan ini. Pembahasan lebih jauh mengenai hal

    ini Insya 1llah akain kita jumpai pada pembahasan zakat pro!esiF pendapatan.

    2amun demikian sesuatu yang tidak diperselisihkan sejak dulu adalah bahwa zakat

    kekayaan yang termasuk zakat modal di atas 'an)a %i,a&ib!an $atu !ali %alam $eta'un2

    KEKA#AAN #ANG /A0I ZAKAT

    Pembahasan berikut ini adalah tentang +Ke!a)aan )an /a&ib Za!at %an e$ar

    Za!atn)a+. Dukup banyak dan detail yang dibahas beliau hal +C4-?>+ yang menakup =

    +. %akat binatang ternak

    +. %akat emas dan perak F zakat uang

    +. %akat kekayaan dagang

    +. %akat pertanian

    +. %akat madu dan produksi hewani

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    12/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________12

    +. %akat barang tambang dan hasil laut

    +. %akat investasi pabrik, gedung, dll

    +. %akat penarian dan pro!esi

    +. %akat saham dan obligasi

    2amun demikian mengingat keterbatasan saya, saya hanya akan membahas yang penting

    bagi kita pada umumnya untuk mengetahuinya yaitu nomor * dan A saja.

    ZAKAT EMAS DAN PERAK

    Pembahasan mengenai zakat emas dan perak EP perlu dibedakan antara EP sebagai

    perhiasan atau EP sebagai uang alat tukar. #ebagai perhiasan EP juga dapat dibedakan

    antara perhiasan wanita dan perhiasan lainnya ukiran, souvenir, perhiasan pria dll.

    &angkalnya pemahaman !ungsi EP sebagai alat tukar atau mata uang menyebabkan

    banyaknya simpanan uang di kalangan ummat Islam tidak tertunaikan zakatnya.

    I2 Ema$ %an Pera! $ebaai Uan

    EP telah sejak lama juga pada zaman @asulullah digunakan sebagai alat tukar uang,

    yaitu uang emas dinar dan uang perak dirham. Kedua mata uang ini mereka peroleh dari

    kerajaan-kerajaan tetanggan yang besar, dinar banyak digunakan penduduk kerajaan @omawi

    "izantinum sedangkan dirham pada kerajaan Persia.

    1dapun ayat 0B-0? surat 1t aubah = ...:&an orang-orang yang menyimpan emas dan

    perak dan tidak mena!kahkannya pada jalan 1llah,....:, ayat ini c*n%*n pa%a ma!$u% e3p

    %alam artian uan !arena ia merupa!an $e$uatu )an %apat %iin(a!!an %an alat )an

    %ipa!ai lan$un untu! itu. 1naman 1llah dijumpai dalam dua hal yaitu6 penyimpanannya,

    dan tidak diin!akkannya pada jalan 1llah. Ini dianggap tidak :tidak berzakat:. "eberapa hadits

    juga menjelaskan dengan makna yang sama.

    Hi!ma' /a&ib Za!at Uan

    #esungguhnya kepentingan uang adalah untuk bergerak dan beredar, maka

    diman!aatkanlah oleh orang-orang yang mengedarkannya. #ebaliknya penyimpanan dan

    pemendamannya akan menyebabkan tidak lakunya pekerjaan-pekerjaan, merajalelanya

    pengangguran, matinya pasar-pasar, dan mundurnya kegiatan perekonomian seara umum.

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    13/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________13

    Ni$ab Uan

    )elalui pembahasan yang panjang dan nyelimet bagi saya karena banyak menggunakan

    satuan-satuan yang saya nggak !aham, dan juga kaidah-kaidah ushul !i3h maka saya langsung

    saja lompat pada kesimpulan dari penelitian 'usu! 1l-(aradhawy mengenai ketentuan nisab

    uang ini, yaitu A? gram emas dan *>> gram perak. 1dapun nisab untuk uang kertas dan surat-surat berharga lain ditetapkan setara dengan A? gram emas, dengan pertimbangan nilai emas

    jauh lebih stabil dari pada perak.

    )enutup pembahasan zakat uang ini, 'usu! 1l-(aradhawy mengingatkan kembali bahwa

    setiap uang milik penuh yang sudah sampai senisab, bebas dari hutang, dan merupakan

    kelebihan dari kebutuhan pokok, maka wajiblah zakatnya *.? persen, yaitu sekali dalam

    setahun. )engenai kapan harus dikeluarkan, apakah di awal atau akhir tahun atau pada saat

    diterima, Insya 1llah akan dibahas dalam pembahasan :zakat penarianFpro!esi:.

    II2 Za!at Ema$ %an Pera! )an N*n Uan

    )anusia sering menggunakan EP selain untuk perhiasan yang diperbolehkan olehsyara; juga untuk perhiasan yang tidak diperbolehkan. Perhiasan yang dihalalkan adalah untuk

    kaum wanita dalam batas yang tidak berlebihan, dan juga perak untuk pria. 1dapun banyak

    penggunaan EP di kalangan masyarakat yang tidak dibenarkan oleh syara; yaitu berupa barang

    seperti6 bejana-bejana, patung dan benda seni lainnya, dll, yang pada hakekatnya EP tsb

    adalah berupa simpanan yang tidak beredar di kalangan masyarakat.

    Perhiasan yang tidak wajib dizakati adalah perhiasan yang dipakai dan diman!aatkan.

    1dapun yang dijadikan sebagai benda simpanan, maka hal itu wajib dizakati. Karena pada

    hakekatnya simpanan EP ini mempunyai potensi untuk dikembangkan lihat lagi posting

    syarat harta yang wajib zakat.

    #etelah menempuh analisis yang panjang, maka untuk mudahnya saya sampaikan sajakesimpulan yang ditarik 'usu! 1l-(aradhawy untuk masalah ini =

    +. Kekayaan dari EP yang digunakan sebagai simpanan adalah wajib dikeluarkan

    zakatnya.

    *. 9ika kekayaan EP tersebut untuk dipakai seseorang, maka hukumnya dilihat pada

    maam penggunaannya6 jika penggunaannya bersi!at haram seperti untuk bejana-bejana

    emas atau perak, patung-patung maka wajib dikeluarkan zakatnya.

    0. &iantara pemakaian perhiasan yang diharamkan adalah yang ada unsur berlebih-lebihan

    dan menyolok oleh seorang perempuan.

    B. 9ika perhiasan tsb digunakan untuk hal yang mubah seperti perhiasan perempuan yang

    tidak berlebih-lebihan, serta inin perak untuk laki-laki, maka tidak wajib dikeluarkanzakatnya, karena perhiasan tsb merupakan harta yang tidak berkembang tidak memenuhi

    syarat harta yang wajib zakat, dan juga merupakan salah satu di antara kebutuhan-

    kebutuhan manusia.

    ?. idak ada perbedaan antara perhiasan mubah tersebut dimiliki oleh seseorang untuk

    dipakainya sendiri atau dipinjamkan kepada orang lain.

    C. 'ang wajib dizakati dari perhiasan yang tidak dibenarkan syara; bejana, patung dll

    adalah sebesar ukuran mata uang dan dikeluarkan zakatnya sebanyak *.? L setiap tahun

    dengan hartanya yang lain jika memiliki.

    4. Hal ini dengan syarat telah menapai nisab atau bersama dengan hartanya yang lain

    memenuhi nisab, yaitu A? gram emas, )aitu nilain)a %an bu!an u!urann)a Perhatian

    = 2ilai dan Ukuran itu berbeda, sekedar ontoh nih, sebuah patung emas atau perak bisa

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    14/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________14

    mempunyai nilai jual berlipat-lipat dari harga emasFperak bahan baku pembuatannya.

    ZAKAT PEN1ARIAN DAN PRO4ESI

    "agian ini memasuki pembahasan ZAKAT PEN1ARIAN atau PRO4ESI. opik ini

    merupakan salah satu topik yang sangat penting bagi kita yang memiliki suatu pekerjaan atau

    pro!esi tertentu.

    opik ini sebenarnya bukan sudah hal yang baru di kalangan ahli !i3ih zakat. api apa

    yang diungkapkan oleh 'usu! 1l-(aradhawy mengenai topik ini adalah i&ti'a%beliau dalam

    rangka menentukan hukum yang jelas mengenai kedudukan harta penarian dan pro!esi, yaitu

    melalui studi perbandingan dan penelitian yang sangat dalam terhadap pendapat-pendapat yang

    ada mengenai masalah ini sejak zaman sahabat hingga zaman sekarang. &engan demikian

    ijtihad beliau adalah ijtihad yang mempunyai dasar pijakan yang kuat.

    Untuk menghilangkan keragu-raguan kita selama ini terhadap harta yang kita perolehmelalu pro!esi kita = 1pakah itu terkait dengan kewajiban zakat G "ila ya, berapa besarnya G

    "erapa nisabnya G "agaimana ara pembayarannya G dll, maka sepatutnya kita dapat mengikuti

    apa yang dikemukakan beliau dalam bab ini.

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    15/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________15

    Perbedaan yang menyolok dalam pandangan !ikih tentang harta penghasilan ini, terutama

    berkaitan dengan adanya konsep :berlaku setahun: yang dianggap sebagai salah satu syarat dari

    harta yang wajib zakat lihat pula posting sebelumnya mengenai syarat harta yang wajib zakat.

    #ebagian pendapat mengungkapkan syarat ini berlaku untuk $emua &eni$ 'arta, tapi

    sebagian lainnya mengungkapkan syarat ini ti%a! berla!u untu! $eluru' &eni$ 'arta,terutama tidak berlaku untuk jenis harta penghasilan. selama diberlakukan juga ketentuan

    berlaku setahun itu untuk jenis harta penghasilan, maka akan sulit untuk melaksanakan

    kewajiban zakat untuk harta penghasilan ini.

    Kelompok terakhir ini berpendapat, bahwa zakat penghasilan ini wajib dikeluarkan

    zakatnya lan$un !eti!a %iterima tanpa menunu ,a!tu $atu ta'un2 &iantara kelompok

    terakhir ini adalah= Ibnu 1bbas, Ibnu )as;ud, )uawiyyah, dll, juga Umar bin 1bdul 1ziz.

    Pendapat mana yang lebih kuat tentang kedudukan zakat PP ini G

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    16/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________16

    *. Para sahabat dan tabi;in memang berbeda pendapat dalam harta penghasilan6 sebagian

    mempersyaratkan adanya masa setahun, sedangkan sebagian lain tidak

    mempersyaratkannya yang berarti wajib dikeluarkan zakatnya pada saat harta

    penghasilan tersebut diterima seorang )uslim. L atau ?L,

    sedangkan pemilik tanah yang dalam satu jam kadang-kadang memperoleh beratus-ratus

    dinar berupa uang sewa tanah tersebut tidak dikenakan zakat berdasarkan !atwa-!atwa

    dalama mazhab-mazhab yang ada, dikarenakan adanya persyaratan setahun bagipenghasilan tersebut sedangkan jumlah itu jarang bisa terjadi di akhir tahun. "egitu pula

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    17/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________17

    halnya dengan seorang dokter, insinyur, advokat, pemilik mobil angkutan, pemilik hotel,

    dll. #ebab pertentangan itu adalah sikap yang terlalu mengagungkan pendapat-pendapat

    !ikih yang tidak terjamin dan tidak terkontrol berupa hasil ijtihad para ulama. Kita tidak

    yakin bila mereka hidup pada zaman sekarang dan menyaksikan Napa yang kita saksikan,

    apakah mereka akan meralat ijtihad mereka dalam banyak masalah.A. Peneluaran "a!at pen'a$ilan $etela' %iterima a!an lebi' menuntun!an (a!ir

    mi$!in %an *ran-*ran )an ber'a! lainn)a. Ini akan menambah besar

    perbendaharaan zakat dan juga memudahkan pemiliknya dalam mengeluarkan zakatnya.

    Dara yang dinamakan oleh para ahli perpajakan dengan :Penahanan pada #umber: sudah

    dipraktekan oleh Ibn )as;ud, )u;awiyah dan juga Umar bin 1bdul 1ziz yaitu dengan

    memotong gaji para tentara dan orang-orang yang di bawah kekuasaan negara saat itu.

    /. )enegaskan bahwa zakat wajib atas penghasilan sesuai dengan tuntunan Islam yang

    menanamkan nilai-nilai kebaikan, kemauan berkorban, belas kasihan dan suka memberi

    dalam jiwa seorang )uslim. Pembebasan jenis-jenis penghasilan yang berkembang

    sekarang ini dari zakat dengan menunggu masa setahunnya, berarti membuat orang-orang

    hanya bekerja, berbelanja dan bersenang-senang, tanpa harus mengeluarkan rezekipemberian uhan dan tidak merasa kasihan kepada orang yang tidak diberi nikmat

    kekayaan itu dan kemampuan berusaha.

    +>. anpa persyaratan setahun bagi harta penghasilan akan lebih menguntungkan dari segi

    administrasi baik bagi orang yang mengeluarkan maupun pihak amil yang memungut

    zakat. Persyaratan satu tahun bagi zakat penghasilan, menyebabkan setiap orang harus

    menentukan jatuh tempo pengeluaran setiap jumlah kekayaannya yang diterimanya. Ini

    berarti bahwa seseorang )uslim bisa mempunyai berpuluh-puluh masa tempo masing-

    masing kekayaan yang diperoleh pada waktu yang berbeda-beda. Ini $ulit $e!ali

    %ila!u!an, dan sulit pula bagi pemerintah memungut dan mengatur zakat yang yang

    dengan demikian zakat tidak bisa terpungut dan sulit dilaksanakan 2antikan pula posting

    :Dara )embayar %akat:.

    &emikian alasan yang dikemukakan beliau. Kalau ada yang mau protes silahkan, tapi

    jangan ke saya lho. "ila ada yang setuju dengan pendapat 'usu! 1l-(aradhawy ini, maka

    silahkan mulai mengeluarkan zakat saat ini juga, baik dari stipend yang diperoleh, honor, dll.

    )ari ber $astabikhul Khairat dalam berzakat.

    Pembahasan berikut ini adalah bagian akhir dari kaji kita mengenai zakat penarian dan

    pro!esi, yaitu membahas ukuran nisab dan besarnya zakat serta ara pembayaran yang mungkin

    dilakukan oleh kita para pro!essional.

    Penghasilan dari pro!esi itu sendiri tidaklah selalu mudah diperoleh seperti halnya para

    dokter, banyak pula diantaranya yang diperoleh dengan susah payah, misalnya penjahit, supir,dll, sehingga perlu diketahui pula nisab dan besar zakatnya.

    NISA DAN ESARN#A ZAKAT PEN1ARIAN DAN PRO4ESI

    #eteleh menetapkan harta penghasilan dari penarian dan pro!esi adalah wajib zakat,

    yusu! 1l-(aradhawy menjelaskan pula berapa besar nisab buat jenis harta ini, yaitu A? 8@1)

    E)1# seperti hal besarnya nisab uang yang telah kita kaji sebelumnya. &emikian pula

    dengan besarnya zakat adalah $eperempatpulu'*.?L sesuai dengan keumumman nash yang

    mewajibkan zakat uang sebesar itu.

    )aka tinggal satu persoalan lagi OOO

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    18/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________18

    setiap hari seperti dokter, atau pada saat-saat tertentu seperti seorang advokat, kontraktor dan

    penjahit, atau seara regular mingguan atau bulanan seperti kebanyakan para pegawai seperti

    kita yang anggota korpri-.

    "ila nisab di atas ditetapkan untuk setiap kali upah, gaji yang diterima, berarti kita akan

    membebaskan kebanyakan golongan pro!esi yang menerima gaji beberapa kali pembayaran danjarang sekali ukup nisab dari kewajiban zakat. #edangkan bila seluruh gaji itu %alam $atu

    ,a!tu tertentu itu %i!umpul!an a!an cu!up $eni$abbahkan akan menapai beberapa nisab.

    1dapun waktu penyatuan dari penghasilan itu yang dimungkinkan dan dibenarkan oleh

    syariat itu adalah $atu ta'un. &imana zakat dibayarkan setahun sekali. $akta juga

    menunjukkan bahwa pemerintah mengatur gaji pegawainya berdasarkan ukuran tahun,

    meskipun dibayarkan per bulan karena kebutuhan pegawai yang mendesak.

    9angan lupa bahwa yang diukur nisabnya adalah pen'a$ilan ber$i', yaitu penghasilan

    yang telah dikurangi dengan kebutuhan biaya hidup terendah atau kebutuhan pokok seseorang

    berikut tanggungannya lihat posting syarat harta yang wajib zakat, dan juga setelah dikurangi

    untuk pembayaran hutang ini hutang bukan karena kredit barang mewah lho, tapi karena untuk

    memenuhi kebutuhan pokokFprimer seperti halnya bayar kredit rumah "2, hutang nunggakbayaran sekolah anak, dll.

    "ila penghasilan bersih itu dikumpulkan dalam setahun atau kurang dalam setahun dan

    telah menapai nisab, maka wajib zakat dikeluarkan *.?L nya. "ila seseorang telah

    mengeluarkan zakatnya langsung ketika menerima penghasilan tsb karena yakin dalam waktu

    setahun penghasilan bersihnya akan lebih dari senisab, maka tidak wajib lagi bagi dia

    mengeluarkannya di akhir tahun karena akan berakibat double zakat. #elanjutnya orang tsb

    harus membayar zakat dari penghasilan tsb pada tahun kedua dalam bentuk kekayaan yang

    berbeda-beda.

    ? "ila kelebihan itu disimpan dalam bentuk uang, emas dan perak, maka kaji kita akan

    kembali pada pembahasan mengenai zakat uang, emas dan perak.C "ila kelebihan itu diinvestasikan pabrik, gedung, rumah yang disewakan, kendaraan

    yang disewakan, dll, kita perlu membahas zakat investasi.

    4 "ila harta tsb selanjutnya diputar dalam perdagangan maka zakatnya dibahas dalam zakatperdagangan.

    A "ila dibelikan saham atau obligasi, maka zakatnya dibahas dalam zakat saham danobligasi.

    / "ila dibelanjakan untuk sesuatu yang dipergunakan sehari-hari atau yang tidakmempunyai potensi berkembang, maka tidak ada kewajiban zakat lagi pada tempo yang

    kedua ini.

    &emikian saja yang bisa saya sarikan mengenai %akat Penarian dan Pro!esi. "erikut ini

    ara simple untuk kalkulasi yang bisa digunakan oleh Ikhwan sekalian.

    Penerimaan kotor selama setahun = 1

    Kebutuhan pokok setahun = "

    Hutang-hutang yang dibayar dalam setahun = D

    Penghasilan bersih setahun = 1-"D Q &

    "ila & J atau Q dengan nilai A? gram mas, maka wajib zakat yaitu *.?L R &.

    "ila & S nilai A? gram emas, maka tidak wajib zakat.

    9adi bila kita yakin bahwa perkiraan besarnya & yang kita miliki dalam setahun adalah

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    19/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________19

    lebih besar dari A? gram emas, maka kita tidak perlu lagi ragu-ragu mengeluarkan zakat

    langsung ketika diterima. )isalnya dari gaji bulanan diambil *.? L dari &F+* karena

    perbulan.

    "ila disamping gaji bulanan kita memperoleh tambahan penghasilan lain dari pro!esi

    kita, misalnya bagi dosen universitas negeri yang juga mengajar di universitas swasta. )isalkanmemperoleh sebesar E dalam setahun, maka zakatnya adalah *.? L T &E, karena seluruh

    kebutuhan " dan D sudah terover sebelumnya yang menghasilkan &.

    Perlu diingat bahwa ini hanya zakat kita dari penghasilan penarian dan pro!esi. "entuk-

    bentuk kekayaan lain yang kita miliki seperti6 peternakan, pertanian, investasi, emas dan perak,

    uang tabungan, saham, obligasi, perdagangan dll, juga harus dikeluarkan zakatnya dengan

    ukuran nisab dan besar zakat yang berbeda satu dengan lainnya. &an saya mohon maa! karena

    tidak bisa membahas semua jenis kekayaan tsb.

    SASARAN ZAKAT

    7alaupun tidak begitu penting untuk diketahui oleh umumnya kita semua, apa sja

    sasaran-sasaran zakat menurut (ur;an, tapi saya akan mensarikan seara singkat untuk

    memperjelas hal-hal yang mungkin masih ranu di kalagan ummat Islam. Khususnya bagi

    Ikhwan yang terlibat atau akan melibatkan diri dalam masalah zakat ini pada unit-unit zakat di

    lingkungan kerja, tempat tinggal atau keluarga masing-masing, maka topik ini menjadi penting.

    &apat dikatakan bahwa upaya mendistribusikan zakat adalah jauh lebih sulit dan kompliketed

    dari pada sekedar mengumpulkan. &alam buku 'usu! 1l-(aradhawy topik ini terakup dalam

    "agian I = #asaran %akat yang diuraikan lebih dari **> halaman.

    #ebagaimana yang diterangkan dalam (# /=C>, sassaran zakat ada A golongan = !akir,

    miskin, amil zakat, golongan mualla!, memerdekakan budak belian, orang yang berutang, di

    jalan 1llah, dan ibnu sabil.

    #asaran zakat ini sangat penting dalam pandangan Islam, sehingga terdapat hadits yang

    menjelaskan bahwa untuk menentukan sasaran zakat ini seakan-akan 1llah tidak rela bila

    @asulullah #17 menetapkannya sendiri, sehingga 1llah #7 menurunkan ayat /=C> tsb.

    4AKIR DAN MISKIN

    Siapa!a' )an %i$ebut (a!ir %an mi$!in 7

    erdapat beragam de!inisi mengenai kata !akir dan miskin, tapi seara umum !akir danmiskin itu adalah mereka yang kebutuhan pokoknya tidak terukupi sedangkan mereka seara

    !isik tidak mampu bekerja atau tidak mampu memperoleh pekerjaan.

    8olongan ini dapat dikatakan sebagai inti sasaran zakat Hadits= ... zakat yang diambil

    dari orang kaya dan diberikan kepada orang miskin.

    #elanjutnya kita dianjurkan pula untuk lebih memperhatikan orang-orang miskin yang

    menjaga diri dan memelihara kehormatan. #esuai hadits=

    :

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    20/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________20

    $akir miskin hendaklah diberikan harta zakat yang menukupi kebutuhannya sampai dia

    bisa menghilangkan ke!akirannya. "agi yang mampu bekerja hendaknya diberikan peralatan

    dan lapangan pekerjaan. #edangkan bagi yang tidak mampu lagi bekerja orang jompo, aat

    !isik, hendaknya disantuni seumur hidupnya dari harta zakat.

    )aka jelaslah bahwa tujuan zakat bukanlah memberi orang miskin satu atau dua dirham,tapi maksudnya ialah memberikan tingkat hidup yang layak. 5ayak sebagai manusia yang

    didudukan 1llah sebagai khali!ah di bumi, dan layak sebagai )uslim yang telah masuk ke

    dalam agama keadilan dan kebaikan, yang telah masuk ke dalam ummat pilihan dari kalangan

    manusia.

    ingkat hidup minimal bagi seseorang ialah dapat memenuhi makan dan minum yang

    layak untuk diri dan keluarganya, demikian pula pakaian untuk musim dingin dan musim panas,

    juga menakup tempat tinggal dan keperluan-keperluan pokok lainnya baik untuk diri dan

    tanggungannya.

    7ah, tentunya banyak sekali harta zakat yang harus dikumpulkan, sementara ini ummat

    Islam, ambil ontoh di Indonesia, masih sangat minim dalam menunaikan kewajiban ini.

    AMIL ZAKAT

    1mil merupakan sasaran berikutnya setelah !akir miskin /=C>. 1mil adalah mereka

    yang mela!$ana!an $eala !eiatan uru$an "a!at, dimana 1llah menyediakan upah bagi

    mereka dari harta zakat sebagai imbalan.

    &imasukkannya amil sebagai asna! menunjukkan bahwa "a!at %alam i$lam bu!anla'

    $uatu tua$ )an 'an)a %iberi!an !epa%a $e$e*ran 5in%i8i%ual69 tapi merupa!an tua$

    &amaa' bahkan menjadi tugas negara. %akat punya anggaran khusus yang dikeluarkan

    daripadanya untuk gaji para pelaksananya.

    #yarat 1mil siapa tahu ada Isneter yang tertarik menjadi 1mil Pro!essional =

    +. #eorang )uslim

    +. #eorang )ukalla! dewasa dan sehat pikiran

    +. 9ujur

    +. )emahami Hukum %akat

    +. "erkemampuan untuk melaksanakan tugas

    +. "ukan keluarga 2abi sekarang sudah nggak ada nih

    +. 5aki-laki

    +. #ebagian ulama mensyaratkan amil itu orang merdeka bukan hamba

    Tua$ Amil .

    #emua hal yang berhubungan dengan pengaturan zakat. 1mil mengadakan sensus berkaitan

    dengan=

    +. orang yang wajib zakat,

    +. maam-maam zakat yang diwajibkan

    +. besar harta yang wajib dizakat

    +. )engetahui para mustahik =- 9umlahnya

    - jumlah kebutuhan mereka dan jumlah biaya yang ukup untuk mereka.

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    21/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________21

    erapa be$ar baian buat amil ini .

    1mil tetap diberi zakat walau ia kaya, karena yang diberikan kepadanya adalah imbalan

    kerjanya bukan berupa pertolongan bagi yang membutuhkan. 1mil itu adalah pegawai, maka

    hendaklah diberi upah sesuai dengan pekerjaannya, tidak terlalu keil dan tidak juga berlebihan.

    Pendapat yang terkuat yang diambil 'usu! (ardawy adalah pendapat Imam #ya!i;i, yaitumaksimal sebesar +FA bagian. Kalau upah itu lebih besar dari bagian tersebut, haruslah

    diambilkan dari harta diluar zakat, misalnya oleh pemerintah dibayarkan dari sumber

    pendapatan pemerintah lainnya.

    GHARIMIN

    G'arimin %apat terbai %ua .

    1.

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    22/37

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    23/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________23

    #ebaliknya tidak semua peperangan termasuk kategori sabilillah, yaitu peperangan yang

    ditujukan untuk selain membela agama 1llah, seperti halnya perang yang sekedar membela

    kesukuan, kebangasaan, atau membela kedudukan.

    Kemana dipergunakan "agian #abilillah di zaman sekarang G

    - )embebaskan 2egara Islam dari hukum orang ka!ir

    - "ekerja mengembalikan Hukum Islam termasuk 9ihad $isabi-lillah, diantaranya melalui

    pendirian pusat kegiatan Islam yang mendidik pemuda )uslim, menjelaskan ajaran Islam

    yang benar, memelihara a3idah dari keku!uran dan mempersiapkan diri untuk membela

    Islam dari musuh-musuhnya. )endirikan peretakan surat khabar untuk menandingi

    berita-berita yang merusak dan menyesatkan ummat. &ll.

    &emikian saja yang dapat dibahas dari A golongan sasaran zakat. "erikut ini adalah

    kesimpulan dari pembahasan mengenai persoalan distribusi zakat yang diperoleh, apakah harus

    dibagi sama rata ke A golongan tsb, atau bisa ada kebijakan lain. #etelah mendalami perbedaan

    pendapat di antara para ulama dalam masalah ini, akhirnya 'usu! 1l-(aradhawy berkesimpulan

    sbb=+. Harta zakat yang terkumpul mestilah dibagikan pada semua mustahik, apabila harta itu

    banyak dan semua sasaran ada, kebutuhannya sama atau hampir sama. idak boleh ada

    satu sasaranpun yang boleh dihalangi untuk mendapatkan, apabila itu merupakan haknya

    serta benar-benar dibutuhkan. &an ini hanya berlaku bagi Imam atau Hakim agama yang

    mengumpulkan zakat dan membagikannya pada mustahik.

    *. Ketika diperkirakan ada dalam kenyataannya semua delapan mustahik itu, maka tidak

    wajib mempersamakan antara semua sasaran dalam pemberiannya. Itu semua hanya

    tergantung pada jumlah dan pada kebutuhannya. #ebab terkadang ada pada suatu daerah

    seribu orang !akir, sementara dari orang yang berhutang atau ibnu sabil hanya sepuluh

    orang. )aka bagaimana mungkin pembagian untuk sepuluh orang harus sama dengan

    orang yang seribu G Karenanya kita melihat, yang paling tepat dalam masalah ini adalahpendapat Imam )alik dan yang sebelumnya, yaitu Ibnu #yihab, yang mendahulukan

    sasaran yang paling banyak jumlahnya dan kebutuhannya dengan bagian yang besar.

    0. &iperbolehkan memberikan semua zakat, tertuju pada sebagian sasaran tertentu saja,

    untuk mewujudkan kemaslahatan yang sesuai dengan syara; - yang meminta

    pengkhususan itu - sebagaimana halnya ketika ia memberikan zakat kepada salah satu

    sasaran saja, iapun tidak diwajibkan menyamaratakan pemberian itu pada individu yang

    diberinya. 1kan tetapi boleh melebihkan antara yang satu dengan yang lain sesuai

    dengan kebutuhan.

    B. Hendaknya golongan !akir dan miskin adalah sasaran pertama yang harus menerima

    zakat, karena memberi keukupan kepada mereka, merupakan tujuan utama dari zakat,

    sehingga @asulullah saw tidak menerangkan dalam hadis )uadz dan juga hadis lainselain sasaran ini= : %akat itu diambil dari orang yang kaya dan diberikan pada orang

    !akir:. Hal ini dikarenakan sasaran ini membutuhkan perhatian yang khusus. idak

    dibenarkan misalnya seseorang hakim mengambil harta zakat kemudian dibelanjakan

    untuk tentara, dan membiarkan golongan yang lemah yang membutuhkan dari golongan

    !akir miskin.

    ?. Hendaknya mengambil pendapat madzhab #ya!ii dalam menentukan batas yang paling

    tinggi yang diberikan kepada petugas yang menerima dan membagikan zakat itu, yaitu

    +FA dari hasil zakat, ti%a! b*le' lebi' %ari itu.

    C. 1pabila harta zakat itu sedikit, seperti harta perorangan yang tidak begitu besar, maka

    dalam keadaan demikian itu zakat diberikan pada satu sasaran saja, sebagaimana yang

    dikemukakan oleh an-2akha;i dan 1bu saur, bahkan diberikan pada satu individu,

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    24/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________24

    sebagaimana dikemukakan oleh 1bu Hani!ah, agar pemberian itu dapat menukupi

    kebutuhan si mustahik. Karena membagikannya harta yang sedikit, untuk sasaran yang

    banyak atau orang yang banyak dari satu sasaran, sama dengan menghilangkan kegunaan

    yang diharapkan dari zakat itu sendiri. Hal ini lebih baik daripada memberi kepada orang

    banyak, masing-masing beberapa dirham. Pemberian itu tidak menyembuhkan dan tidakmenukupi.

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    25/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________25

    1ARA MEMA#AR ZAKAT

    Untuk menghilangkan keragu-raguan dalam pembayaran zakat, maka pada "agian ,

    'usu! 1l-(aradhawy membahas seara khusus Dara )embayar %akat yang menakup bab-bab =

    +. Hubungan pemerintah dengan zakat

    *. Kedudukan niat dengan zakat

    0. )enyerahkan harga zakat bukan barangnya seperti halnya zakat !itrah

    B. )emindahkan zakat ke tempat bukan zakat tersebut dikumpulkan

    ?. )emperepat mengeluarkan zakat dan mengakhirkan

    C. Pembahasan lain di sekitar pembayaran zakat.

    HUUNGAN PEMERINTAH DENGAN ZAKAT

    Hubungan pemerintah dengan zakat sangatlah erat, karena berdasarkan yang telah

    diontohkan @asulullah #17 bahwa pemerintah mempunyai otoritas untuk memungut danmendistribusikan zakat dikalangan ummat Islam. "anyak para shahabat yang mendapat tugas

    khusus dari @asulullah sebagai petugas zakat untuk tiap-tiap kaum dan suku bangsa yang telah

    masuk Islam, yaitu petugas yang memungut zakat dari orang kaya dan mendistribusikannya

    kepada mustahiknya. &emikian pula halnya dilakukan oleh para Khula!aur @asyidin.

    1tas dasar ini para ulama berpendapat = 7ajib bagi pemerintah untuk menugaskan

    petugas zakat ini, karena di antara manusia itu ada yang memiliki harta akan tetapi tidak

    mengetahui apa yang wajib baginya6 ada pula yang kikir sehingga wajib diutus orang untuk

    mengambil zakat daripadanya. 1dapun petugas tersebut hendaklah petugas yang )uslim dan

    yang dijamin tidak akan berbuat zalim terhadap harta zakat yang dikumpulkan. )asyarakat

    berkewajiban membantu para penguasa dalam melanarkan urusan ini, dalam rangka

    memperkokoh bangunan Islam dan memperkuat baitul-maal kaum )uslimin.

    1dapun rahasia di balik itu semua adalah sbb =

    +. 1gar dapat teriptanya jaminan bagi si !akir akan haknya untuk tidak diabaikan begitu

    saja oleh orang kaya.

    *. #i !akir meminta kepada pemerintah, bukan dari pribadi-orang kaya, untuk memelihara

    kehormatan mereka, serta memelihara perasaan dan tidak melukai hatinya dari gunjingan

    dan kata-kata yang menyakitkan.

    0. &engan tidak memberikan urusan ini pada pribadi-pribadi lebih memungkinkan distribusi

    zakat yang lebih tepat, tidak terkonsentrasi pada sebagian !akir miskin sedangkan

    sebagian lain terlantarkan.

    B. 1da beberapa sasaran zakat yang berhubungan dengan kemaslahatan kaum )uslimin

    bersama, sehingga baik pengumpulannya maupun pendistribusiannya tidak bisa

    dilakukan seara perorangan. )isalnya dalam mengorganisasikan jihad !i sabilillah,

    mempersiapkan para da;i untuk menyampaikan risalah Islam, dll.

    ?. #esungguhnya Islam adalah agama dan pemerintahan. Untuk tegaknya pemerintahan ini

    dibutuhkan harta yang dengan itu dilaksanakan syariat.

    aitul-mal Za!at

    &ikarenakan zakat mempunyai aturan khusus, penghasilan dan pengeluaran serta sasaran

    yang tertentu, maka walaupun dikelola oleh pemerintah, me!ani$me "a!at ini ti%a! b*le'

    %i$atu!an %enan pr*ram pemerinta' lainn)a )an ber$i(at umum.

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    26/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________26

    baitul-mal lainnya yaitu = baitul-mal pajak dan upeti6 baitul-mal untuk ghanimah dan rikaz6 dan

    baitul-mal untuk barang yang tidak bertuan.

    Para !u3aha telah membagi harta yang wajib zakat atas = harta zahir dan harta batin.

    Harta zahir adalah harta yang dimungkinkan orang lain mengetahui seara persis seperti6

    peternakan, pertanian. #edangkan harta batin adalah sebaliknya yang hanya dapat diketahuioleh pemiliknya, seperti simpanan uang, dll.

    erdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama, mengenai apakah zakat dari

    kedua jenis harta ini harus diserahkan kepada pemerintah. 1da yang mengatakan harus

    keduanya, tapi ada yang mengatakan ukup zakat harta zahir saja, sedangkan zakat harta batin

    diserahkan kepada individu untuk mendistribusikannya seara langsung. Pendapat pertama

    merujuk apa yang dilakukan @asulullah, 1bu "akar dan Umar, sedangkan pendapat kedua

    meruju apa yang dilakukan oleh Usman bin 1!!an, dimana saat itu harta kaum )uslimin telah

    bertambah banyak dan ia melihat kemaslahatan untuk menyerahkan pengeluaran zakat harta

    batin itu kepada pemiliknya, berdasarkan ijma; sahabat, sehingga masing-masing pemilik harta

    tsb seolah-olah menjadi wakil dari penguasa.

    &iantara perbedaan pendapat yang ada dikalangan ulama maupun mazhab yang ada,'usu! (ardhawi menarik benang merah dalam dua point yaitu =

    +. "ahwa di antara hak penguasa adalah menuntut rakyatnya untuk mengeluarkan zakat,

    dalam harta apapun juga, baik harta zahir maupun harta batin, dan terutama bila si

    penguasa mengetahui keadaan rakyat negaranya bermalas-malasan dalam mengeluarkan

    zakat, sebagaimana yang telah diperintahkan 1llah.

    Perbedaan pendapat di atas munul pada kondisi si penguasa tidak memintanya. 1dapun

    jika si penguasa meminta, maka zakat harus diserahkan, berdasarkan ijma; ulama.

    *. 1pabila Imam atau penguasa membiarkan urusan zakat dan tidak memintanya, maka

    ti%a!la' uur tanun&a,ab "a!at %ari pemili! 'arta2 Ini adalah masalah yang

    3ath;iFpasti, yang tidak ada perbedaan pendapat di dalamnya. 7ajib bagi si pemilik hartauntuk mengeluarkan sendiri kepada mustahiknya, karena zakat merupakan ibadah dan

    kewajiban agama yang bersi!at pasti.

    &ari sini jelaslah bahwa yang menjadi pokok, adalah = penguasa itulah yang

    mengumpulkan zakat harta, baik harta zahir maupun batin. 1dapun bila terasa sulit

    mengumpulkan harta batin, maka itu dapat diberikan kebebasan kepada si pemilik untuk

    mengeluarkan zakatnya sendiri. 2amun apabila rakyat tidak melaksanakan kewajibannya,

    maka hendaklah penguasa sendirilah yang mengumpulkan, sebagaimana pada asalnya.

    "eberapa ulama modern dalam masalah perzakatan enderung untuk mengandalkan

    peranan pemerintah dalam pengumpulan zakat dikarenakan dewasa ini =

    +. elah banyak orang yang meninggalkan kewajiban zakat atas semua jenis hartanya, baikyang zahir maupun yang batin. Hendaklah para penguasa mengambilnya seara paksa.

    *. #eara umum jenis-jenis harta yang ada sekarang ini adalah harta zahir, yang bisa

    diketahui oleh orang lain selain pemiliknya sendiri misalnya simpanan di "ank sudah

    dapat diketahui pihak lain dengan mudah.

    &engan metode (ias terhadap suatu hal yang pernah dilakukan @asulullah, 'usu! 1l-

    (aradhawy berpendapat ada baiknya bila ketentuan zakat sebesar +FB atau +F0 bagiannya

    diserahkan atas kesadaran pemilik harta untuk membagikannya sendiri berdasarkan

    sepengetahuan dan pilihan mereka baik untuk kalangan kerabat maupun tetangga yang

    tersembunyi.

    1dapun penguasa yang diperbolehkan memungut zakat adalah penguasa yang beragama

    Islam, yang beriman dan berpegang teguh kepada ajaran Islam yang mereka rela Islam sebagai

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    27/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________27

    suatu hukum, dan bahkan mereka berjihad di dalamnya.

    #elanjutnya terdapat pula perbedaan untuk pemerintahan Islam yang adil dan yang

    zhalim. 9ika pemerintahan Islam itu berlaku zalim, maka ada yang tetap membolehkan seara

    mutla3, ada yang melarang seara mutla3, dan ada yang melihat sejauh mana tingkat

    kezalimannya.

    #etelah membandingkan berbagai pendapat tsb, 'usu! 1l-(aradhawy mengambil

    pendapat terkuat, bahwa adalah sah menyerahkan kepada penguasa zalim, apabila mereka

    mengambilnya sesuai dengan persyaratan zakat. #i )uslim tidak diperintahkan untuk

    mengeluarkannya kembali dalam bentuk apapun, keuali si penguasa mengambilnya bukan

    dengan nama zakat.

    'usu! 1l-(aradhawy memilih untuk menyerahkan zakat pada penguasa jika si penguasa

    masih menyampaikan pada mustahiknya dan mengeluarkannya tepat pada sasaran yang sesuai

    dengan perintah syara;, walaupun ia berlaku zalim dalam urusan-urusan lain. 1pabila ia tidak

    menempatkan zakat tepat pada sasarannya, maka janganlah diserahkan padanya, keuali kalau

    ia meminta, maka tidak diperkenankan menolaknya, berdasarkan hadits-hadits dan !atwa-!atwa

    sahabat yang mengungkapkan penyerahan zakat pada penguasa, walaupun mereka zalim.

    #ekian dulu Ikhwan sekalian. Perlukah kita mengutarakan niat kita setiap membayar

    zakat G "olehkah zakat kita dihargakan G dan bolehkah zakat kita dikirimkan ke tempat lain

    sementara sekeliling kita masih ada yang membutuhkan G #aksikanlah pentayangan berikutnya,

    Insya 1llah.

    KEDUDUKAN NIAT DALAM ZAKAT

    2iat adalah yang membedakan antara ibadah dan pengabdian dengan yang lain.

    &engan demikian niat %i$)arat!an %alam memba)ar "a!at. 'ang dimaksudkan disini adalah

    si muzakki pembayar zakat me)a!ini ba',a apa )an %i!eluar!an ter$ebut a%ala' "a!at'artan)a, atau zakat harta orang yang dikeluarkan melalui dia seperti harta anak yatim dan

    harta orang gila. empat niat adalah hati6 karena tempat semua yang diitikadkan itu adalah

    hati.

    #eandainya ada penguasa yang mengambil harta seseorang seara paksa dengan niat

    untuk mengambil zakatnya yang memang dibenarkan seara hukum tapi seseorang yang

    memang enggan membayar tidak meniatkan bahwa harta yang telah diambil itu adalah zakat,

    maka seara perundangan zakat, kewajiban zakat orang tsb telah gugur dalam artian dia tidak

    diwajibkan lagi berzakat, tapi dari segi pahala disisi 1llah, orang tsb tidak mendapatkan apa-

    apa.

    Kapankah kita meniatkan zakat harta kita, apakah pada saat kita memisahkan harta

    untuk zakat, atau pada saat memberikannya kepada mustahik. Para ulama berbeda pendapatdisini dimana ada pula yang mengharuskan kedua-duanya. 2amun #u$u( Al-:ara%'a,)

    menyokong pendapat yang tidak mempersulit yaitu ukuplah bagi si )uslim berniat seara

    umum saja pada waktu memisahkan zakat dari hartanya, sehingga tidak perlu lagi bagi dia

    meniatkan setiap kali dia memberikan kepada setiap mustahik yang menerima zakatnya.

    MEN#ERAHKAN HARGA ZAKAT

    1pakah boleh kita menghargakan zakat kita G Karena @asulullah memerintahkan untuk

    mengambil biji-bijian dari biji-bijian, unta dari unta, selain itu dikhawatirkan harga yang

    digunakan tidak memihak kepada hak !akir miskin. #ebagian ulama mengatakan bahwa zakat

    harus diserahkan sesuai dengan bentuk hartanya namun ulama lain memperbolehkan zakattersebut dihargakan, seperti yang pernah dilakukan sahabat.

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    28/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________28

    #etelah mengkaji kemaslahatannya, 'usu! 1l-(aradhawy akhirnya menyokong

    pendapat yang memperbolehkan, yaitu dengan syarat bahwa adalah terlarang mengeluarkan

    harga zakat tanpa ada kebutuhan dan tanpa ada kemaslahatan yang jelas untuk semua pihak

    baik sipemberi, amil, maupun mustahik.

    MEMINDAHKAN ZAKAT KE TEMPAT UKAN PENGHASIL ZAKAT

    #ebagaimana @asulullah dan Khula!aur @asyidin ontohkan, yaitu dengan mengutus

    petugas-petugas zakat ke setiap daerahFnegeri, untuk memungut zakat dari orang-orang kaya

    dan memberikannya kepada yang miskin di antara mereka, maka hendaklah "a!at itu

    %i%i$tribu$i!an pa%a tempat %imana "a!at ter$ebut %i!umpul!an . Pemindahan zakat dari

    suatu daerah ke daerah lain, dalam keadaan penduduk di daerah asal masih membutuhkannya,

    adalah menodai hikmat zakat yang diwajibkan karenanya. #etiap kaum lebih berhak terhadap

    zakatnya, sehingga mereka berkeukupan dengannya.

    &alam hal ini ulama bersepakat, bahwa zakat itu harus dibagikan di daerah dimana

    zakat itu dikumpulkan. 9ika penduduk setempat tidak lagi membutuhkan zakat, maka zakat ituboleh dipindahkan ke penduduk lain. 2amun demikian dalam kondisi tertentu, untuk

    memperoleh kemaslahatan yang lebih baik, penguasa yang adil atau berdasarkan hasil

    musyawarah, diperbolehkan memindahkan zakat ke tempat lain yang lebih membutuhkan,

    walaupun di daerah asal masih membutuhkannya.

    &emikian pula seorang )uslim, apabila ia mengeluarkan sendiri zakatnya, ia

    diperbolehkan pula untuk mengirimkan zakatnya ke tempat lain karena adanya kemaslahatan

    yang dianggap kuat misalnya dikirimkan kepada kerabatnya di kampung.

    MEMPER1EPAT MENGELUARKAN ZAKAT DAN MENGAKHIRKANN#A

    "ersegera dalam mengeluarkan zakat adalah suatu kebaikan yang sesuai pula denganperintah 1llah= :"ersegeralah kamu sekalian pada amal perbuatan yang akan menyebabkan

    kamu mendapat ampunan dari uhanmu dan syurga: 0=+00. 1palagi dikuatirkan kewajiban

    zakat ini akan dikalahkan oleh si!at kikir dan hawa na!su.

    #ebagaimana yang kita ketahui sebelumnya bahwa harta zakat itu terbagi dua6 yang

    disyaratkan setahun, dan yang dikeluarkan pada saat diterima. Untuk yang terakhir, jelas

    kiranya, zakat dikeluarkan sesegera mungkin. api apakah demikian pula untuk jenis harta

    yang pertama, seperti peternakan, emas, perak, dllG

    #ebagian besar !u3aha berpendapat untuk jenis harta yang pertama sbb= apabila telah

    terdapat sebab wajib zakat, yaitu nisab yang sempurna, maka boleh mendahulukan

    mengeluarkan zakat sebelum datang waktu setahun, bahkan diperbolehkan mendahulukan untuk

    masa dua tahun atau lebih.

    1dapun mengakhirkan zakat adalah tidak boleh, keuali ada kemaslahatan yang ingin

    diapai, misalnya karena menunggu orang yang lebih membutuhkan, atau menunggu kerabat

    yang membutuhkan, atau jumlah yang dikeluarkan masih sedikit sehingga tidak akan

    berman!aat banyak bagi mustahik, dll. 1kan tetapi dia bertanggung jawab apabila hartanya

    rusak atau hilang dalam masa menunggu tsb.

    #elanjutnya kewajiban tidak gugur bila terlewat satu tahun atau beberapa tahun tidak

    ada pemutihan zakat. &emikian pula zakat tidak gugur dengan sebab matinya si pemilik harta.

    Karena zakat bukanlah ibadah badan, tapi ibadah harta yang terkait dengan hak orang lain.

    ERAGAI PEMAHASAN DI SEKITAR PEMA#ARAN ZAKAT

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    29/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________29

    Apa!a' b*le' me,a!il!an %alam meneluar!an "a!at 7

    "oleh. 2amun demikian hendaklah tidak mewakilkannya pada orang yang bukan

    )uslim, keuali karena sesuatu kebutuhan, dengan syarat orang itu terperaya dan dapat

    menyampaikan sesuai dengan kehendak orang yang mewakilkan.

    Menampa!!an "a!at !eti!a meneluar!an 7

    'ang utama dalam berzakat adalah menampakkannya pada waktu mengeluarkan, agar

    dilihat dan diikuti orang dan agar tidak ada penilaian buruk atas orang itu. Ini terma$u!

    $)iar i$lam. #eperti halnya shalat !ardhu yang disunatkan menampakkannya, dan

    sesungguhnya yang disunatkan menyembunyikannya itu adalah shalat sunnat dan puasa

    sunat, juga sedekah sunat tentunya.

    Apa!a' $i 4a!ir perlu %iberita'u ba',a pemberian itu a%ala' "a!at 7

    idak harus memberitahukan kepada si !akir ketika menyerahkan zakat atau sesudahnya,

    karena mungkin akan menyakiti hatinya.

    .

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    30/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________30

    KE/A0IAN LAIN DI LUAR ZAKAT

    "erikut ini seara sangat ringkas disarikan "agian III dari buku $ikih %akat karya

    'usu! 1l-(aradhawy. "ab inilah yang akhirnya menyimpulkan bahwa zakat itu hanyakewajiban minimal dari harta seorang )uslim, atau menurut Ustadz &idin Ha!idhuddin

    penterjemah buku ini "a!at a%ala' bata$ !e!i!iran $e*ran mu$lim. #ehingga adalah salah

    kaprah bila dikatakan orang yang berzakat adalah orang yang dermawan, karena sesungguhnya

    dia baru terlepas dari batas kekikirannya

    Umumnya para ahli !ikih berpendapat bahwa zakat adalah satu-satunya kewajiban atas

    harta. "arangsiapa telah berzakat, maka bersihlah hartanya dan bebaslah kewajibannya. &an ia

    pun tidak punya kewajiban lagi, bila zakat tekah ditunaikan, keuali sedekah sunat. Inilah

    pendapat yang termasyhur di kalangan para ahli !ikih periode muta;akhirin.

    2amun demikian golongan lainnya sejak zaman sahabat sampai masa tabi;in

    berpendapat bahwa dalam harta ada kekayaan ada kewajiban lain selain zakat. Pendapat tsb

    datang dari Umar, 1bu &zar, 1isyah, Ibnu Umar, 1bu Hurairah, dll shahabat dan para tabiin.

    &alil-dalil yang mereka gunakan antara lain =

    +. (# *=+44, dimana pada ayat ini 1llah mengajarkan tenang kebaikan hakiki dan agama

    yang benar dengan mensejajarkan = a pemberian harta yang diintai kepada kerabat,

    anak-anak yatim, orang miskin, musa!ir, orang yang meminta-minta dan memerdekakan

    hamba sahaya, dengan b Iman kepada 1llah, hari kemudian, malaikat, kitab-kitab,

    nabi-nabi, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan menepati janji, dll.

    Point-point dalam group a di atas = + bukannya hal yang sunnah, tapi termasuk

    pokok-pokok yang !ardhu, karena disejajarkan dengan hal-hal yang !ardhu dan * bukan

    termasuk zakat, karena zakat disebutkan tersendiri juga.

    *. Hadits-hadits shahih mengenai hak tamu atas tuan rumah. Perintah menghormati tamumenunjukkan wajib karena perintah itu dikaitkan dengan iman, dan setelah tiga hari

    dianggap sebagai sedekah.

    0. 1yat (uran yang menganam orang yang menolak memberi pertolongan kepada mereka

    yang memerlukan, seperti halnya dalam surat 1l )aun, dimana 1llah mangaggap elaka

    bagi orang enggan menolong dengan barang yang berguna bersamaan dengan orang yang

    berbuat ria yang dalam beberapa hadits selanjutnya diterangkan 1l;)aun tsb walaupun

    hanya berupa timba, dandang, atau kampak.

    B. &ll.

    'usu! 1l-(aradhawy sendiri termasuk orang yang menegaskan bahwa ma$i' a%a

    !e,a&iban lain ter'a%ap 'arta !ita %iluar "a!at. Hal mana dibutuhkan untuk merealisasikansi!at sayang-menyayangi, tolong-menolong, setia kawan, dan berbuat baik yang diperintahkan

    oleh (uran dan Hadits. 1gar warga masyarakat dapat memperoleh tingkat hidup yang layak.

    1pabila hasil zakat dan pendapatan negara lainnya menukupi untuk menutupi

    kebutuhan mereka, maka 1llah #7 tidak menuntut hak yang lain dari orang )u;min untuk

    para !akir miskin. etapi apabila itu tidak menukupi, maka wajib kepada mereka yang kaya

    untuk menjamin kebutuhan mereka, baik dalam hubungan kerabat dekat, tetangga dan

    hubungan-hubungan lainnya. 1pabila sebagian mereka telah menunaikan kewajiban ini atas

    dorongan iman mereka, maka gugurlah dosa dari yang lain 9adi dapat diartikan sebagai !ardhu

    ki!ayah. api kalau kewajiban ini tidak tertunaikan, maka pemerintah atas nama Islam

    diwajibkan turun tangan untuk menanggulangi keperluan !akir miskin ini yang diminta dari

    mereka yang kaya.

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    31/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________31

    ZAKAT DAN PA0AK

    %akat dan pajak, meski keduanya sama-sama merupakan kewajiban dalam bidang

    harta, namun keduanya mempunyai !alsa!ah yang khusus, dan keduanya berbeda si!at dan

    asasnya, berbeda sumbernya, sasaran, bagian serta kadarnya, disamping berbeda pula mengenai

    prinsip, tujuan dan jaminannya. #esungguhnya ummat Islam dapat melihat bahwa zakat tetap

    menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan hasil pemikiran keuangan dan perpajakan

    zaman modern, baik dari segi prinsip maupun hukum-hukumnya.

    Untuk "agian terakhir ini 'usu! 1l-(aradhawy menjelaskan sangat detil dalam A bab =

    +. Hakekat pajak dan zakat

    *. 1sas teori kewajiban pajak dan zakat

    0.

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    32/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________32

    B. )engenai kelestarian dan kelangsungannya

    %akat bersi!at tetap dan terus menerus, sedangkan pajak bisa berubah-ubah.

    ?. )engenai pengeluarannya#asaran zakat telah terang dan jelas. Pajak untuk pengeluaran umum negara.

    C. Hubungannya dengan penguasa

    Hubungan wajib pajak sangat erat dan tergantung kepada penguasa. 7ajib zakat

    berhubungan dengan uhannya. "ila penguasa tidak berperan, individu bisa

    mengeluarkannya sendiri-sendiri.

    4. )aksud dan tujuan

    %akat memiliki tujuan spiritual dan moral yang lebih tinggi dari pajak.

    "erdasarkan point-point di atas dapatlah dikatakan bahwa :zakat adalah ibadat dan pajaksekaligus:. Karena sebagai pajak, zakat merupakan kewajiban berupa harta yang

    pengurusannya dilakukan oleh negara. 2egara memintanya seara paksa, bila seseorang tidak

    mau membayarnya sukarela, kemudian hasilnya digunakan untuk membiayai proyek-proyek

    untuk kepentingan masyarakat.

    1pa yang oba diterangkan dalam masalah perpajakan dewasa ini telah dilaksanakan

    Islam jauh sebelumnya. Inilah syariat yang berasal dari Pembuat #yariat yang )aha ahu.

    "erikut ini adalah salah satu bab dalam buku 'usu! 1l-(aradhawy yang mengupas hal tsb.

    PRINSIP KEADILAN ANTARA PA0AK DAN ZAKAT

    Para ahli ekonomi keuangan menyerukan agar dalam masalah perpajakan hendaknttetap memegang prinsip dan kaedah yang dapat menghalangi timbulnya penipuan dan

    keurangan sehingga menepati prinsip keadilan, disamping itu dapat menapai sasaran yang

    tepat dengan tidak memberatkan pihak wajib pajak disatu segi dan pihak pelaksana administrasi

    keuangan di sisi lain. Hal ini ternyata sudah diterapkan Islam dalam mekanisme zakat jauh

    sebelumnya.

    &ikenal empat prinsip yang mesti diperhatikan dalam soal perpajakan, yaitu = keadilan,

    kepastian, kelayakan dan ekonomis.

    Tentan Kea%ilan

    Ini merupakan prinsip pertama yang wajib diperhatikan dalam setiap pajak yang

    dikenakan pada masyarakat. Prinsip yang sesuai dengan syariat Islam, dimana Islammenuntutnya dalam segala hal. Prinsip keadilan ini dijumpai pada =

    +. #ama rata dalam kewajiban zakat

    #etiap )uslim yang mempunyai satu nisab zakat adalah wajib zakat tanpa memandang

    bangsa, warna kulit, keturunan atau kedudukan dalam masyarakat, laki-laki, perempuan,

    pemerintah, yang diperintah, pemimpin agama, pemimpin negara, semua sama.

    *. )embebaskan harta yang kurang dari nisab

    0. 5arangan berzakat dua kali

    "anyak hadits yang menerangkan larangan ini. &alam studi perpajakan dikenal dengan

    nama = :5arangan Pajak &ouble:.

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    33/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________33

    B. "esar zakat sebanding dengan besar tenaga yang dikeluarkan.

    #emakin mudah memperoleh, semakin besar zakatnya, seperti halnya zakat pertanian ada

    yang +>L dan ?L. Prinsip ini masih belum begitu dihiraukan oleh para ahli keuangan.

    ?. )emperhatikan kondisi dalam pembayaran

    &engan juga memperhatikan besarnya pendapatan, beban keluarga, hutang-hutang yang

    dimiliki, dipungut dari pendapatan bersih, dll.

    C. Keadilan dalam praktek

    Islam memberikan perhatian istimewa dan hati-hati terhadap pelaksana pemungut zakat

    amil, yaitu dengan persyaratan yang tinggi untuk menjadi amil, dan posisi yang mulia

    bagi mereka, seperti hadits sbb = :+rang yang bekerja memungut sedekah dengan benar

    adalah seperti orang yang berperang di jalan Allah3 (:adits shahih)'

    Tentan Kepa$tian

    Pengetahuan para subjek pajak tentang kewajiban-kewajibannya hendaklah pasti, tak

    boleh ada keraguan sedikitpun, sebab ketidakpastian dalam sistem pajak apapun sangat

    membahayakan bagi tegaknya keadilan dalam distribusi beban pajak. Kepastian itu sangat erat

    hubungannya dengan kestabilan pajak. &alam mekanisme zakat tidak diragukan lagi bahwa

    kaidah ini sangat jelas.

    Tentan Kela)a!an

    Kesimpulan prinsip ini ialah menjaga perasaan wajib pajak dan berlaku sopan terhadap

    mereka, sehingga dengan sukarela mereka akan menyerahkan pajak itu tanpa ada rasa ragu dan

    terpaksa karena suatu perlakuan yang kurang baik.

    &alam zakat hal ini sudah mendapat perhatian seperti halnya =

    Perintah untuk memungut zakat dari harta yang kualitasnya pertengahan dan melarang

    memungut yang terbaik, misalnya ternak.

    2abi menyuuruh tukang taksir agar memperkeil taksiran terhadap tanaman dan buah-

    buahan.

    "olehnya menangguhkan zakat karena ada satu sebab yang menghalangi, misalnya

    ketika terjadi wabah kelaparan.

    &ll.

    Tentan 4a!t*r E!*n*mi$

    'ang dimaksudkan disini adalah ekonomis dalam biaya pemungutan pajak dan menjauhiberbagai pemborosan. 9angan sampai bagian besar dari pajak yang terkumpul hanya habis

    terserap oleh petugas pajak.

    Islam sangat melarang pemborosan kepada harta pribadi seseorang, apalagi terhadap

    harta kepunyaan umum terutama lagi terhadap harta zakat. &ieritakan, bagaimana para

    petugas zakat berangkat untk mengumpulkan zakat, yang lalu dibagikan kepada yang berhak,

    sehingga ketika mereka pulang pun mereka tidak membawa apa-apa lagi. 9atah untuk para

    amilpun di batasi maksimal +FA bagian.

    APAKAH PA0AK DI/A0IKAN DI SAMPING ZAKAT 7

    1pabila Islam telah mewajibkan zakat sebagai hak yang dimaklumi atas harta kaum

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    34/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________34

    )uslimin dan menjadikannya sebagai pajak yang dikelola oleh pemerintah Islam, maka

    bolehkah pemerintah Islam mewajibkan kepada orang kaya pajak-pajak lain disamping zakat

    untuk melaksanakan kepentingan ummat dan menutupi pembiayaan umum negara G 9awabnya

    b*le' tapi %enan $)arat2

    &alil-dalil yang memperbolehkan adanya kewajiban pajak disamping zakat

    +. Karena jaminanFsolidaritas sosial merupakan suatu kewajiban. Hal ini sudah kita kupas

    pada bagian yang membahas adanya kewajiban lain di luar zakat.

    *. #asaran zakat itu terbatas sedangkan pembiayaan negara itu banyak sekali.

    %akat harus digunakan pada sasaran yang ditentukan oleh syariah dan menempati

    !ungsinya yang utama dalam menegakkan solidaritas sosial. %akat tidak digunakan untuk

    pembangunan jalan, jembatan dll. "ila pemerintahan Islam dulu memperoleh pemasukan

    dari Kharaj rampasan perang untuk membiayai keperluan-keperluan tsb, maka untuk

    saat ini 'usu! 1l-(aradhawy menyokong pendapat para ulama yang berpendapat bahwa

    pemerintah dapat memungut kewajiban pajak dari orang-orang kaya.

    0. 1danya kaidah-kaidah umum hukum syara; yang memperbolehkan. )isalnya kaidah:$aslahih $ursalah: atas dasar kepentingan. Kas yang kosong akan sangat

    membahayakan kelangsungan negara, baik adanya anaman dari luar maupun dari dalam.

    @akyat pun akan memilih kehilangan harta yang sedikit karena pajak dibandingkan

    kehilangan harta keseluruhan karena negara jatuh ke tangan musuh.

    B. 1danya perintah 9ihad dengan harta

    Islam telah mewajibkan ummatnya untuk berjihad dengan harta dan jiwa sebagaimana

    di!irmankan dalam 1l (uran /=B+, B/=?+, C+=++, dll. )aka tidak diragukan lagi bahwa

    jihad dengan harta itu adalah kewajiban lain di luar zakat. &i antara hak pemerintah

    ulilamri dari kaum )uslimin adalah menentukan bagian tiap orang yang sanggup

    memikul beban jihad dengan harta ini.

    ?. Kerugian yang dibalas dengan keuntungan

    #esungguhnya kekayaan yang diperoleh dengan pajak akan digunakan untuk segala

    keperluan umum yang man!aatnya kembali kepada masyarakat seperti6 pertahanan dan

    keamanan, hukum, pendidikan, kesehatan, pengangkutan, dll.

    S)arat-$)arat %iperb*le'!ann)a pa&a! %i luar "a!at

    Pajak yang diakui dalam sejarah Islam dan dibenarkan sistemnya harus memenuhi syarat-

    syarat sbb=

    +. Harta itu benar-benar dibutuhkan dan tak ada sumber lain. idak diperbolehkanmemungut sesuatu dari rakyat selagi dalam baitul-mal masih terdapat kekayaan.

    *. 1danya pembagian pajak yang adil.

    Pengertian adil tidak harus sama rata bebannya.

    0. Pajak hendaknya dipergunakan untuk membiayai kepentingan ummat bukan untuk

    maksiat dan hawa na!su.

    Pajak bukan upeti untuk para raja dalam rangka memuaskan hawa na!su, kepentingan

    pribadi dan keluarga mereka, atau kesenangan para pengikut mereka, tetapi harus

    dikembalikan untuk kepentingan masyarakat luas.

    B. 1danya persetujuan para ahli dan endikia.

    __________________________________________________________________________

  • 5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan

    35/37

    Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-

    Qaradhawy_____________________35

    Pemerintah tidak bertindak sendirian dalam hal mewajibkan pajak, menentukan besarnya

    serta memungutnya tanpa adanya persetujuan dari hasil musyawarah para ahli atau

    endikia dari kalangan masyarakat dewan perwakilan rakyat.

    ernyata pajak sangat dimungkinkan keberadaanya di luar kewajiban zakat. &engandemikian diskusi di isnet tahun-tahun yang lalu yang ingin memperbesar persentase zakat untuk

    mengimbangi besarnya pengeluaran pemerintah adalah tidak beralasan. %akat adalah kewajiban

    yang bersi!at tetap lihat posting-posting sebelumnya. inggal satu posting lagi untuk

    mengakhiri pembahasan Pajak dan %akat.

    erdapat beberapa pendapat yang menoba mengawinkan antara zakat dan pajak, dan

    memungkinkan adanya