Download - Fiqh Zakat - Ringkasan
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
1/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________1
FIKIH ZAKAT
SARI PENTING KITAB DR. YUSUF AL-QARADHAWY
PENDAHULUAN
Pemberdayaan ekonomi Ummat Islam melalui pelaksanaan ibadah zakat masih banyak
menemui hambatan yang bersumber terutama dari kalangan Ummat Islam itu sendiri.
Kesadaran pelaksanaan zakat masih di kalangan Ummat Islam masih belum diikuti dengan
tingkat pemahaman yang memadai tentang ibadah yang satu ini, khususnya jika
diperbandingkan dengan ibadah wajib lainnya seperti sholat dan puasa. Kurangnya pemahaman
tentang jenis harta yang wajib zakat dan mekanisme pembayaran yang dituntunkan oleh syariah
Islam menyebabkan pelaksanaan ibadah zakat menjadi sangat tergantung pada masing-masing
individu. Hal tersebut pada gilirannya mempengaruhi perkembangan institusi zakat, yang
seharusnya memegang peranan penting dalam pembudayaan ibadah zakat seara kolekti! agar
pelaksanaan ibadah harta ini menjadi lebih e!ekti! dan e!isien.
"erdasarkan kondisi tersebut, maka pemasyarakatkan ibadah zakat yang dituntunkan
oleh #yariah Islam perlu ditingkatkan. #alah satu karya besar mengenai zakat yang menjadi
rujukan luas saat ini adalah Kitab $ikih %akat, yang ditulis oleh &r. 'usu! (aradhawy, salah
seorang Ulama "esar )esir yang sangat terkenal karena perhatiannya yang besar terhadap
perkembangan sosial dan ekonomi Ummat Islam pada abad *+ ini.
ulisan ini merupakan ringkasan selekti! terhadap bab-bab dari kitab tersebut, yang
sengaja dipilihkan untuk konsumsi kalangan masyarakat yang bergerak disektor industri dan
jasa. ulisan ini, pada awalnya dipostingkan seara berkala pada !orum diskusi Isnet Islamic
Network, jaringan diskusi Islam melalui jaringan internet, pada akhir +//0. 1gar dapat lebih
banyak peman!aataannya maka risalah keil ini disusun sebagai langkah awal memahami zakat
itu sendiri, sekaligus untuk mendorong keinginan untuk mengkajnya lebih jauh melalui kitab
aslinya.
#emoga 1llah senantiasa menurahkan rahmat, hidayah dan inayah-2ya kepada beliau.
&an semoga pula risalah ini berman!aat bagi para pembaa sekalian dalam rangka
meningkatkan kualitas ibadah yang menjadikan kita semua sebagai hamba-2ya yang berta3wa,
amiin.
"ogor, )ei +//4
5ukman )ohammad "aga
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
2/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________2
Surat Al-LailBismillahirrahmanirrahiim
Sesunguhnya usaha kamu memang berbeda-beda
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwadan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga)
maka ami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah
!an adapun orang)orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup"
serta mendustakan pahala yang terbaik
maka kelak ami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar
!an hartanya tidak berman#aat baginya apabila ia telah binasa
#urat ini merupakan surat-surat pertama )akiyyah, mengandung dua perumpamaan yang
memberikan suatu isyarah akan sikap Islam terhadap harta dan orang kaya6 dan menjelaskan
pula ontoh akhla3 yang diperintahkan Islam dan yang akan mendapatkan ridha 1llah #7.
8olongan pertama adalah golongan yang memberikan hartanya di jalan 1llah dan berta3wadan membenarkan adanya pahala terbaik syurga. erhadap golongan ini 1llah memujinya
dan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
9adi memberi adalah salah satu si!at yang disejajarkan dengan ta3wa dan membenarkan
kalimat terbaik. (uran memutlakan si!atnya dengan memberi dan tidak menyatakan apa yang
diberikan, berapa yang diberikan dan macam apa yang diberikan, karena maksud utamanya
adalah jiwanya itu adalah jiwa yang dermawan, mulia dan pemberi, bukannya jiwa yang hina
dan tidak mau memberi.
9iwa pemberi adalah jiwa yang berman!aat dan jiwa yang baik, yang tabiatnya senantiasa mau
berlaku baik dan memberikan kebaikan kepada orang lain. Ia memberikan yang terbaik, baik
untuk dirinya maupun untuk orang lain, sehingga ia menyerupai sebuah sungai yang
diman!aatkan oleh manusia dengan meminumnya dan untuk diberikan kepada hewan ternak
dan tanaman. &emikian pula dengan orang yang penuh keberkatan diman!aatkan dimanapun
ia berada, sehingga sebagai pembalasannya terhadap jiwanya yang mudah memberi itu, 1llah
#7 akan memudahkan masuk ke dalam syurga.
#ebagai tandingan golongan ini, golongan yang diela 1llah dan memudahkannya masuk ke
dalam neraka, karena ia si!atnya bakhil dan merasa dirinya ukup serta mendustakan adanya
pahala terbaik syurga. Inilah golongan yang terela karena kekikirannya terhadap hartanya
dan menganggap dirinya ukup, tidak memerlukan pertolongan 1llah dan pertolongan manusia
serta membohongkan apa yang dijanjikan 1llah #7, yaitu akibat yang baik bagi orang-orang
yang benar imannya.
$aka" Allah memperingatkan dengan neraka yang menyala-nyala"%idak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka"
&ang mendustkan kebenaran dan berpaling dari iman'
!an kelak akak dijauhkan orang yang bertaqwa dari neraka itu'
&ang mena#kahkan hartanya di jalan Allah untuk membersihkannya"
adahal tidak seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus
dibalasnya'
%etapi dia memberikan itu itu semata- mata karena mencari keridhaan %uhannya
&ang $aha %inggi'
!an kelak dia benar-benar mendapat kepuasan'
ISLAM DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
3/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________3
Perhatian Islam terhadap penanggulangan kemiskinan dan !akir miskin tidak dapat
diperbandingkan dengan agama samawi dan aturan iptaan manusia manapun, baik dari segi
pengarahan maupun dari segi pengaturan dan penerapan. #emenjak !ajarnya baru menyigsing
di kota )ekkah, Islam sudah memperhatikan masalah sosial penanggulangan kemiskinan.1dakalanya (uran merumuskannya dengan kata-kata :memberi makan dan mengajak memberi
makan orang miskin: atau dengan :mengeluarkan sebahagian rezeki yang diberikan 1llah:,
:memberikan hak orang yang meminta-meminta, miskin dan terlantar dalam perjalanan:,
:membayar zakat: dan rumusan lainnya.
)emberi makan orang miskin yang meliputi juga memberi pakaian, perumahan dan
kebutuhan-kebuthan pokoknya adalah merupakan realisasi dari keimananan seseorang lihat
surat 1l )udatsir, 1l Ha33ah. (uran tidak hanya menghimbau untuk memperhatikan dan
memberi makan orang miskin, dan menganam bila mereka dibiarkan terlunta-lunta, tetapi lebih
dari itu membebani setiap orang )u;min mendorong pula orang lain memperhatikan orang-
orang miskin dan menjatuhkan hukuman ka!ir kepada orang-orang yang tidak mengerjakan
kewajiban itu serta pantas menerima hukuman 1llah di akhirat.
%angkap dan borgol mereka" kemudian lemparkan ke dalam api neraka yang menyala-
nyala" dan belit dengan rantai tujuh puluh hasta $engapa mereka dihukum dan
disiksa secara terang-terangan itu* +leh karena mereka ingkar kepada Allah yang
$aha Besar dan tidak menyuruh memberi makan orang-orang miskin' (,S ./01-02)
&alam surat 1l $ajr, 1llah membentak orang-orang 9ahiliah yang mengatakan bahwa
agama mereka justru untuk mendekatkan diri kepada uhan dan berasal dari nenek moyang
mereka, Ibrahim6
3%idak" tetapi kalian tidak tidak menghormati anak yatim dan tidak saling mendorong
memberi makan orang miskin' (,S 4./56-54)
&emikian pula pada surat 1l )aun dimana dikatakan6 orang yang mengusir anak yatimdan tidak mendorong memberi makan orang miskin: dikatakan sebagai orang yang
mendustakan agama. :!alam kekayaan mereka tersedia hak
peminta-minta dan orang-orang yang hidup berkekurangan:
&igambarkan disini orang-orang yang berta3wa adalah orang yang menyadarai
sepenuhnya bahwa kekayaan mereka bukanlah milik sendiri yang dapat mereka perlakukan
semau mereka, tetapi menyadari bahwa di dalamnya terdapat hak-hak orang lain yang butuh.
&an hak itu bukan pula merupakan hadiah atau sumbangan karena kemurahan hati mereka,tetapi sudah merupakan hak orang-orang tsb. Penerima tidak bisa merasa rendah dan pemberi
tidak bisa merasa lebih tinggi. 5ihat pula surat 1l )a;ari! (# 4>=+/-*?.
1yat-ayat di atas diturunkan di )akkah, sementara zakat diwajibkan di )adinah.
&engan demikian, sejak saat-saat awal kurun )akkah, Islam telah menanamkan kesadaran di
dalam dada orang-orang Islam bahwa ada hak-hak orang yang berkekurangan dalam harta
mereka. Hak yang harus dikeluarkan, tidak hanya berupa sedekah sunnat yang mereka berikan
atau tidak diberikan sekehendak mereka sendiri. Kata zakat sendiri sudah digunakan dalam
ayat-ayat )akiyah seperti pada surat = 1r @um=0A-0/, 1n 2aml=+-0, 5u3man=B, 1l
)u;minun=B, 1l 1;ra!=+?C-+?4, dan $ushshilat = C-4. 7alau 1l (uran sudah membiarakan
zakat dalam ayat-ayat )akiah, namun demikian zakat itu sendiri baru diwajibkan di )adinah.
%akat yang turun dalam ayat-ayat )akiah tidak sama dengan zakat yang diwajibkan di
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
4/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________4
)adinah, dimana nisab dan besarnya sudah ditentukan, orang-orang yang mengumpulkan dan
membagikannya sudah diatur, dan negara bertanggung jawab mengelolanya.
ZAKAT PADA PERIODE MADINAH
"erbeda dengan ayat-ayat 1l (ur;an yang turun di )akkah, ayat-ayat yang turun di
)adinah sudah menjelaskan bahwa zakat itu wajib dalam bentuk perintah yang tegas dan
instruksi pelaksanaan yang jelas. #alah satu surat yang terakhir turun adalah surat 1t aubah
yang juga merupakan salah satu surat dalam (uran yang menumpahkan perhatian besar pada
zakat. Doba kita perhatikan ayat-ayat surat 1t aubah di bawah ini yang tidak lepas dari
masalah zakat =
a. &alam ayat permulaan surat itu 1llah memrintahkan agar orang-orang musyrik yang
melanggar perjanjian damai itu dibunuh. etapi jika mereka + bertaubat, *
mendirikan shalat wajib, dan 0 membayar zakat, maka berilah mereka kebebasan (#/=?.
b. Enam ayat setelah ayat diatas 1llah ber!irman =:...jika mereka bertaubat, mendirikan
shalat dan membayar zakat, barulah mereka teman kalian seagama....: (# /=++
. 1llah juga merestui orang-orang yang menyemarakan masjid6 yaitu orang-orang yang
beriman kepada 1llah dan hari kemudian, mendirikan sholat, membayar zakat (# /=+A
d. 1llah menganam dengan azab yang pedih kepada orang-orang yang menimbun emas
dan perak dan tidak mena!kahkannya di jalan 1llah (# /=0B-0?
e. &alam surat ini juga terdapat penjelasan tentang sasaran-sasaran penerima zakat, yang
sekaligus menampik orang-orang yang rakus yang ludahnya meleleh melihat kekayaan
zakat tanpa hak. (# /=C>.
!. 1llah menjelaskan pula bahwa zakat merupakan salah satu institusi seorang )u;min (#
/=4+ yang membedakannya dari orang muna!ik yang menggenggam tangan
merekaFkikir, (# /=C4.
g. 1llah memberikan instruksi kepada @asul-2ya dan semua orang yang bertugas
memimpin ummat setelah beliau untuk memungut zakat (# /=+>0
hu7 min amwalihim shadaqah'...Pungutlah zakat dari kekayaan mereka.....
Kata 3min3berarti sebagian dari harta, bukan seluruh kekayaan.
Kata 3amwalihim3dalam bentuk jamak yang berarti = harta-harta kekayaan mereka, yaitu
meliputi berbagai jenis kekayaan.
Kata shoda3ah dalam ayat ini oleh kebanyakan ulama sala! maupun khala! dita!sirkan
sebagai zakat dengan dasar hadits dan riwayat shahabat.
Kesimpulan yang dapat ditarik berkaitan dengan zakat ini, bahwa seseorang= tanpa
meneluar!an "a!at
+. belum dianggap sah masuk barisan orang-orang yang berta3wa.
+. tidak dapat dibedakan dari orang-orang musyrik
+. tidak bisa dibedakan dengan orang-orang muna!ik yang kikir.
+. tidak akan mendapatkan rahmat 1llah (# 4=+?C
+. tidak berhak mendapat pertolongan dari 1llah, @asulnya dan orang-orang yang beriman
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
5/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________5
(# ?=??-?C
+. tidak bisa memperoleh pembelaan dari 1llah (# **=B>-B+
ZAKAT DAN KEDUDUKANN#A DALAM ISLAM
"erdasarkan sejumlah hadits dan laporan para shahabat, diketahui bahwa urutan rukun
Islam setelah shalat lima waktu setelah Isra dan )i;raj adalah puasa diwajibkan pada tahun *
H yang bersamaan dengan zakat !itrah. "aru kemudian perintah diwajibkannya zakat
kekayaan. 2amun demikian 'usu! 1l-(aradhawy menegaskan bahwa zakat adalah rukun Islam
ketiga berdasarkan banyak hadits shahih, misalnya hadits peristiwa 9ibril ketika mengajukan
pertanyaan kepada @asulullah = :1pakah itu Islam G: 2abi menjawab =:Islam adalah
mengikrarkan bahwa tidak ada uhan selain 1llah dan )uhammad adalah @asul2ya,
mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa pada bulan @amadhan, dan naik haji bagi yang
mampu melaksanakannya: "ukhari )uslimUrutan ini tidak terlepas dari pentingnya kewajiban zakat setelah shalat, dipuji orang
yang melaksanakannya dan dianam orang yang meninggalkannya dengan berbagai upaya dan
ara.
Peringatan keras terhadap orang yang tidak membayar zakat tidak hanya berupa
hukuman yang sangat pedih di akhirat misalnya (# /=0B-0?6 0=+A>, dan hadits shahih juga
terdapat hukuman di dunia. Hadits shahih menjelaskan bahwa =
>
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
6/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________6
C. "ila negara lalai menjalankan atau masyarakat segan melakukannya, maka
bagaimanapun zakat bagi seorang )uslim adalah ibadat untuk mendekatkan diri kepada
1llah serta membersihkan diri dan kekayaannya.
4. Penggunaan zakat tidak diserahkan kepada penguasa atau pemuka agama seperti dalam
agama 'ahudi, tetapi harus dikeluarkan sesuai dengan sasaran-sasaran yang telahditetapkan 1l (uran. Pengalaman menunjukan bahwa yang terpenting bukanlah
memungutnya tetapi adalah masalah pendistribusiannya.
A. %akat bukan sekedar bantuan sewaktu-waktu kepada orang miskin untuk meringankan
penderitaannya, tapi bertujuan untuk menaggulangi kemiskinan, agar orang miskin
menjadi berkeukupan selama-lamanya, menari pangkal penyebab kemiskinan itu dan
mengusahakan agar orang miskin itu mampu memperbaiki sendiri kehidupan mereka.
/. "erdasarkan sasaran-sasaran pengeluaran yang ditegaskan (uran dan #unnah, zakat juga
menakup tujuan spiritual, moral. sosial dan politik, dimana zakat dikeluarkan buat
orang-orang muala!, budak-budak, orang yang berhutang, dan buat perjuangan, dan
dengan demikian lebih luas dan lebih jauh jangkauannya daripada zakat dalam agama-
agama lain.
#ebelum membahas masalah jenis zakat yang wajib zakat, ada baiknya kalau kaji
melompat dulu ke pembahasan "agian I, yaitu= :ujuan %akat dan &aknya dalam
Kehidupan Pribadi dan )asyarakat. &iharapkan dengan memahami tujuan-tujuan zakat ini,
akan semakin terangsanglah kita untuk lebih mengetahui masalah zakat ini dan tentu saja untuk
mengamalkannya. u6isan ini akan mengupas dampak zakat dalam kehidupan pribadi, yang
akan disambung dengan dampak zakat dalam kehidupan bermasyarakat.
ujuan zakat dan dampaknya bagi pribadi dapat dipisahkan antara pribadi si PE)"E@I
dan si PE2E@I)1.
%akat bukan bertujuan sekedar untuk memenuhi baitul maal dan menolong orang yang
lemah dari kejatuhan yang semakin parah. api tujuan utamanya adalah agar manusia lebihtinggi nilainya daripada harta, sehingga manusi menjadi tuannya harta bukan menjadikan
budaknya. &engan demikian kepentingan tujuan zakat terhadap si pemberi sama dengan
kepentingannya terhadap si penerima.
eberapa tu&uan %an %ampa! "a!at bai $i PEMERI a%ala'.
+. %akat mensuikan jiwa dari si!at kikir.
%akat yang dikeluarkan karena ketaatan pada 1llah akan mensuikannya jiwa /=+>0
dari segala kotoran dan dosa, dan terutama kotornya si!at kikir.
Penyakit kikir ini telah menjadi tabiat manusia +4=+>>6 4>=+/, yang juga diperingatkan
@asulullah #17 sebagai penyakit yang dapat merusak manusia H@ habrani, dan pe-
nyakit yang dapat memutuskan tali persaudaraan H@ 1bu &aud dan 2asai. #ehinggaalangkah berbahagianya orang yang bisa menghilangkan kekikiran. 3Barangsiapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya" maka mereka itulah orang-orang yang beruntung3
(8./.9 2/5)'
%akat yang mensuikan dari si!at kikir ditentukan oleh kemurahannya dan kegembiraan
ketika mengeluarkan harta semata karena 1llah. %akat yang mensuikan jiwa juga
ber!ungsi membebaskan jiwa manusia dari ketergantungan dan ketundukan terhadap
harta benda dan dari keelakaan menyembah harta.
*. %akat mendidik berin!ak dan memberi.
"erin!ak dan memberi adalah suatu akhla3 yang sangat dipuji dalam 1l (ur;an, yang
selalu dikaitkan dengan keimanan dan keta3waan *=+-06 B*=0C-0A6 0=+0B6 0=+46 ?+=+?-
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
7/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________7
+/6 /*=+-*+
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
8/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________8
"erikut ini merupakan kelanjutan dari pembahasan :ujuan %akat dan &aknya: yang
kali ini di!okuskan dalam kehidupan masyarakat.
%akat didasarkan pada delapan asna!nya yang tersebut dalam (# /=C> memperjelaskedudukan dan !ungsinya dalam masyarakat yaitu terkait dengan =
+. anggung jawab sosial dalam hal penanggulangan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan
!isik minimum K$), penyediaan lapangan kerja dan juga asuransi sosial dalam hal
adanya benana alam dll.
*. Perekonomian, yaitu dengan mengalihkan harta yang tersimpan dan tidak produkti!
menjadi beredar dan produkti! di kalangan masyarakat. )isalnya halnya harta anak
yatim6 :Usahakanlah harta anak yaitm itu sehingga tidak habis oleh zakat: Hadits.
0. egaknya jiwa ummat, yaitu melalui tiga prinsip =
a. )enyempurnakan kemerdekaan setiap individu !i ri3ob
b. )embangkitkan semangat beramal sholih yang berman!aat bagi masyarakat luas.)isalnya berhutang demi kemaslahatan masyarakat ditutupi oleh zakat.
. )emelihara dan mempertahankan akidah !i sabilillah
"eberapa problematika masyarakat yang disorot oleh 'usu! 1l-(aradhawy dimana zakat
seharusnya dapat banyak berperan adalah sbb=
+. Problematika Perbedaan Kaya-)iskin.
%akat bertujuan untuk meluaskan kaidah pemilikan dan memperbanyak jumlah pemilik
harta ...:#upaya harta itu jangan hanya berputar di antara orang-orang kaya saja di antara
kamu:, (# ?/=4.
Islam mengakui adanya perbedaan pemilikan berdasarkan perbedaan kemampuan dankekuatan yang dimiliki manusia. 2amun Islam tidak menghendaki adanya jurang
perbedaan yang semakin lebar, sebaliknya Islam mengatur agar perbedaan yang ada
mengantarkan masyarakat dalam kehidupan yang harmonis, yang kaya membantu yang
miskin dari segi harta, yang miskin membantu yang kaya dari segi lainnya.
*. Problematika )eminta-minta.
Islam mendidik ummatnya untuk tidak meminta-minta, dimana hal ini akan menjadi
$uatu )an 'aram bila dijumpai si peminta tsb dalam kondisi berkeukupan ukuran
ukup menurut hadits adalah menukupi untuk makan pagi dan sore. &isisi lain Islam
berusaha mengobati orang yang meminta karena kebutuhan yang mendesak, yaitu
dengan dua ara6
+ menyediakan lapangan pekerjaan, alat dan ketrampilan bagi orang yang mampu
bekerja, dan
* jaminan kehidupan bagi orang yang tidak sanggup bekerja.
0. Problematika &engki dan @usaknya Hubungan dengan #esama.
Persaudaraan adalah tujuan Islam yang asasi, dan setiap ada sengketa hendaknya ada
yang berusaha mendamaikan B/=/-+>. @intangan dana dalam proses pendamaian tsb
seharusnya dapat dibayarkan melalui zakat, sehingga orang yang tidak kaya pun dapat
berinisiati! sebagai juru damai.
B. Problematika "enana
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
9/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________9
mekanisme zakat seharusnya memeberikan pengamanan bagi ummat yang terkena
benana sistem asuransi Islam, sehingga mereka dapat kembali pada suatu tingkat
kehidupan yang layak.
?. Problematika )embujang
"anyak orang membujang dikarenakan ketidakmampuan dalam hal harta untuk menikah.
Islam menganjurkan ummatnya berkawin yang juga merupakan benteng kesuian.
)ekanisme zakat dapat berperan untuk memenuhi kebutuhan tsb.
C. Problematikan Pengungsi
@umah tempat berteduh juga merupakan kebutuhan primer disamping makanan dan
pakaian. %akat seharusnya menjadi unsur penolong pertama dalam menangani masalah
pengungsi ini.
&emikian intisari pembahasan ujuan %akat dan &aknya dalam Kehidupan Pribadi
dan )asyarakat. "egitu banyak kemaslahatan masyarakat yang bisa diwujudkan dengan harta
zakat zakat, namun apa daya pelaksanaan kewajiban zakat ini masih sangat minim di kalangan
ummat Islam. &ua hal yang menyebabkannya = pertama, karena ketidaktahuan ummatmengenai mekanisme zakat ini6 dan yang kedua adalah kelemahan ummat dalam mengelolanya.
Insya 1llah, untuk lebih memelek-zakatkan kita dalam hal berzakat, posting berikutnya akan
menyangkut pembahasan :Kekayaan yang 7ajib &izakati:.
KEKA#AAN #ANG /A0I ZAKAT
Penertian Ke!a)aan
(uran tidak memberikan ketegasan tentang jenis kekayaan yang wajib zakat, dan syarat-
syarat apa yang mesti dipenuhi, dan berapa besar yang harus dizakatkan. Persoalan tsb
diserahkan kepada #unnah 2abi.
)emang terdapat beberapa jenis kekayaan yang disebutkan (uran seperti= emas dan
perak /=0B6 tanaman dan buah-buahan C=+B+6 penghasilan dari usaha yang baik *=*C46 dan
barang tambang *=*C4. 2amun demikian, lebih daripada itu (uran hanya merumuskannya
dengan rumusan yanga umum yaitu +!e!a)aan+ :ungutlah olehmu 7akat dari kekayaan
mereka"''''': (# /=+>0.
Kekayaan hanya bisa disebut kekayaan apabila memenuhi dua syarat yaitu = dipunyai
dan bisa diambil man!aatnya. Inilah de!inisi yang paling benar menurut 'usu! 1l-(aradhawy
dari beragam de!inisi yang dijumpai.
erdapat C syarat untuk suatu kekayaan terkena wajib zakat=
+. )ilik penuh
*. "erkembang
0. Dukup senisab
B. 5ebih dari kebutuhan biasa
?. "ebas dari hutang
C. "erlalu setahun
S)arat Pertama . Mili! Penu'
Kekayaan pada dasarnya adalah milik 1llah. 'ang dimaksud pemilikan disini hanyalah
penyimpanan, pemakaian, dan pemberian wewenang yang diberikan 1llah kepada manusia,
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
10/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________10
sehingga sesorang lebih berhak menggunakan dan mengambil man!aatnya daripada orang lain.
Istilah :milik penuh: maksudnya adalah bahwa kekayaan itu harus berada di bawah
kontrol dan di dalam kekuasaannya. &engan kata lain, kekayaan itu harus berada di tangannya,
tidak tersangkut di dalamnya hak orang lain, dapat ia pergunakan dan !aedahnya dapat
dinikmatinya.
Konsekwensi dari syarat ini tidak wajib zakat bagi =
> Kekayaan yang tidak mempunyai pemilik tertentu
+ anah wa3a! dan sejenisnya
* Harta haram. Karena sesungguhnya harta tersebut tidak syah menjadi milik seseorang
0 Harta pinjaman. &alam hal ini wajib zakat lebih dekat kepada sang pemberi hutangkeuali bila hutang tsb tidak diharapkan kembali. "agi orang yang meminjam dapat
dikenakan kewajiban zakat apabila dia tidak mau atau mengundur-undurkan pembayaran
dari harta tsb, sementara dia terus mengambil man!aat dari harta tsb. &engan kata lain
orang yang meminjam telah memperlakukan dirinya sebagai :si pemilik penuh:.
B #impanan pegawai yang dipegang pemerintah seperti dana pensiun. Harta ini baruakan menjadi milik penuh di masa yad, sehingga baru terhitung wajib zakat pada saat itu.
S)arat Ke%ua . er!emban
Pengertian berkembang yaitu harta tsb senantiasa bertambah baik seara konkrit ternak
dll dan tidak seara konkrit yang berpotensi berkembang, seperti uang apabila diinvestasikan.
2abi tidak mewajibkan zakat atas kekayaan yang dimiliki untuk kepentingan pribadi
seperti rumah kediaman, perkakas kerja, perabot rumah tangga, binatang penarik, dll. Karena
semuanya tidak termasuk kekayaan yang berkembang atau mempunyai potensi untukberkembang. &engan alasan ini pula disepakati bahwa hasil pertanian dan buah-buahan tidak
dikeluarkan zakatnya berkali-kali walaupun telah disimpan bertahun-tahun.
&engan syarat ini pula, maka jenis harta yang wajib zakat tidak terbatas pada apa yang
sering diungkapkan sebahagian ulama yaitu hanya A jenis harta unta, lembu, kambing, gandum,
biji gandum, kurma, emas, dan perak. #emua kekayaan yang berkembang merupakan subjek
zakat.
S)arat Ketia. 1u!up Seni$ab
&isyaratkannya nisab memungkinkan orang yang mengeluarkan zakat sudah terlebih dahulu
berada dalam kondisi berkeukupan. idaklah mungkin syariat membebani zakat pada orangyang mempunyai sedikit harta dimana dia sendiri masih sangat membutuhkan harta tsb.
&engan demikian pendapat yang mengatakan hasil pertanian tidak ada nisabnya menjadi
tertolak. "esarnya nisab untuk masing-masing jenis kekayaan dijelaskan pada bab lain.
S)arat Keempat. Lebi' %ari Kebutu'an ia$a
Kebutuhan adalah merupakan persoalan pribadi yang tidak bisa dijadikan patokan
besar-keilnya. 1dapun sesuatu kelebihan dari kebutuhan itu adalah bagian harta yang bisa
ditawarkan atau diinvestasikan yang dengan itulah pertumbuhanF perkembangan harta dapat
terjadi.
Kebutuhan harus dibedakan dengan keinginan. Kebutuhan yang dimaksud adalah
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
11/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________11
kebutuhan rutin, yaitu sesuatu yang betul-betul diperlukan untuk kelestarian hidup6 seperti
halnya belanja sehari-hari, rumah kediaman, pakaian, dan senjata untuk mempertahankan diri,
peralatan kerja, perabotan rumah tangga, hewan tunggangan, dan buku-buku ilmu pengetahuan
untuk kepentingan keluarga karena kebodohan dapat berarti kehanuran.
Kebutuhan ini berbeda-beda dengan berubahnya zaman, situasi dan kondisi, jugabesarnya tanggungan dalam keluarga yang berbeda-beda. Persoalan ini sebaiknya diserahkan
kepada penilaian para ahli dan ketetapan yang berwewenang.
%akat dikenakan bila harta telah lebih dari kebutuhan rutin. #esuai dengan ayat *=*+/
:sesuatu yang lebih dari kebutuhan...: dan juga hadits :zakat hanya dibebankan ke atas pundak
orang kaya:, dan hadits-hadits lainnya.
S)arat !e lima. eba$ %ari Hutan
Pemilikan sempurna yang dijadikan persyaratan wajib zakat haruslah lebih dari
kebutuhan primer, dan ukup pula senisab yang sudah bebas dari hutang. "ila jumlah hutang
akan mengurangi harta menjadi kurang senisab, maka zakat tidaklah wajib.
9umhur ulama berpendapat bahwa hutang merupakan penghalang wajib zakat. 2amun
apabila hutang itu ditangguhkan pembayarannya tidak harus sekarang juga dibayarkan, maka
tidaklah lepas wajib zakat seperti halnya hutang karena meng-kredit sesuatu.
S)arat !e enam. erlalu Seta'un
)aksudnya bahwa pemilikan yang berada di tangan si pemilik sudah berlalu masanya
dua belas bulan (omariyah. )enurut 'usu! 1l-(aradhawy, persyaratan setahun ini 'an)ala'
buat barang yang dapat dimasukkan ke dalam istilah :zakat modal: seperti= ternak, uang, harta
benda dagang, dll. 1dapun hasil pertanian, buah-buahan, madu, logam mulia barang tambang,harta karun, dll yang sejenis semuanya termasuk ke dalam istilah :zakat pendapatan: dan tidak
dipersyaratkan satu tahun maksudnya harus dikeluarkan ketika diperoleh.
erdapat perbedaan pendapat di kalangan para shahabat dan tabi;in mengenai
persyaratan :berlalu setahun: ini. &imana apa pendapat yang mengatakan bahwa zakat wajib
dikeluarkan begitu diperoleh bila sampai senisab, baik karena sendiri maupun karena tambahan
dari yang sudah ada, tanpa mempersyaratkan satu tahun. Perbedaan ini dikarenakan :tidak
adanya satu hadits yang tegas: mengenai persyaratan ini. Pembahasan lebih jauh mengenai hal
ini Insya 1llah akain kita jumpai pada pembahasan zakat pro!esiF pendapatan.
2amun demikian sesuatu yang tidak diperselisihkan sejak dulu adalah bahwa zakat
kekayaan yang termasuk zakat modal di atas 'an)a %i,a&ib!an $atu !ali %alam $eta'un2
KEKA#AAN #ANG /A0I ZAKAT
Pembahasan berikut ini adalah tentang +Ke!a)aan )an /a&ib Za!at %an e$ar
Za!atn)a+. Dukup banyak dan detail yang dibahas beliau hal +C4-?>+ yang menakup =
+. %akat binatang ternak
+. %akat emas dan perak F zakat uang
+. %akat kekayaan dagang
+. %akat pertanian
+. %akat madu dan produksi hewani
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
12/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________12
+. %akat barang tambang dan hasil laut
+. %akat investasi pabrik, gedung, dll
+. %akat penarian dan pro!esi
+. %akat saham dan obligasi
2amun demikian mengingat keterbatasan saya, saya hanya akan membahas yang penting
bagi kita pada umumnya untuk mengetahuinya yaitu nomor * dan A saja.
ZAKAT EMAS DAN PERAK
Pembahasan mengenai zakat emas dan perak EP perlu dibedakan antara EP sebagai
perhiasan atau EP sebagai uang alat tukar. #ebagai perhiasan EP juga dapat dibedakan
antara perhiasan wanita dan perhiasan lainnya ukiran, souvenir, perhiasan pria dll.
&angkalnya pemahaman !ungsi EP sebagai alat tukar atau mata uang menyebabkan
banyaknya simpanan uang di kalangan ummat Islam tidak tertunaikan zakatnya.
I2 Ema$ %an Pera! $ebaai Uan
EP telah sejak lama juga pada zaman @asulullah digunakan sebagai alat tukar uang,
yaitu uang emas dinar dan uang perak dirham. Kedua mata uang ini mereka peroleh dari
kerajaan-kerajaan tetanggan yang besar, dinar banyak digunakan penduduk kerajaan @omawi
"izantinum sedangkan dirham pada kerajaan Persia.
1dapun ayat 0B-0? surat 1t aubah = ...:&an orang-orang yang menyimpan emas dan
perak dan tidak mena!kahkannya pada jalan 1llah,....:, ayat ini c*n%*n pa%a ma!$u% e3p
%alam artian uan !arena ia merupa!an $e$uatu )an %apat %iin(a!!an %an alat )an
%ipa!ai lan$un untu! itu. 1naman 1llah dijumpai dalam dua hal yaitu6 penyimpanannya,
dan tidak diin!akkannya pada jalan 1llah. Ini dianggap tidak :tidak berzakat:. "eberapa hadits
juga menjelaskan dengan makna yang sama.
Hi!ma' /a&ib Za!at Uan
#esungguhnya kepentingan uang adalah untuk bergerak dan beredar, maka
diman!aatkanlah oleh orang-orang yang mengedarkannya. #ebaliknya penyimpanan dan
pemendamannya akan menyebabkan tidak lakunya pekerjaan-pekerjaan, merajalelanya
pengangguran, matinya pasar-pasar, dan mundurnya kegiatan perekonomian seara umum.
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
13/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________13
Ni$ab Uan
)elalui pembahasan yang panjang dan nyelimet bagi saya karena banyak menggunakan
satuan-satuan yang saya nggak !aham, dan juga kaidah-kaidah ushul !i3h maka saya langsung
saja lompat pada kesimpulan dari penelitian 'usu! 1l-(aradhawy mengenai ketentuan nisab
uang ini, yaitu A? gram emas dan *>> gram perak. 1dapun nisab untuk uang kertas dan surat-surat berharga lain ditetapkan setara dengan A? gram emas, dengan pertimbangan nilai emas
jauh lebih stabil dari pada perak.
)enutup pembahasan zakat uang ini, 'usu! 1l-(aradhawy mengingatkan kembali bahwa
setiap uang milik penuh yang sudah sampai senisab, bebas dari hutang, dan merupakan
kelebihan dari kebutuhan pokok, maka wajiblah zakatnya *.? persen, yaitu sekali dalam
setahun. )engenai kapan harus dikeluarkan, apakah di awal atau akhir tahun atau pada saat
diterima, Insya 1llah akan dibahas dalam pembahasan :zakat penarianFpro!esi:.
II2 Za!at Ema$ %an Pera! )an N*n Uan
)anusia sering menggunakan EP selain untuk perhiasan yang diperbolehkan olehsyara; juga untuk perhiasan yang tidak diperbolehkan. Perhiasan yang dihalalkan adalah untuk
kaum wanita dalam batas yang tidak berlebihan, dan juga perak untuk pria. 1dapun banyak
penggunaan EP di kalangan masyarakat yang tidak dibenarkan oleh syara; yaitu berupa barang
seperti6 bejana-bejana, patung dan benda seni lainnya, dll, yang pada hakekatnya EP tsb
adalah berupa simpanan yang tidak beredar di kalangan masyarakat.
Perhiasan yang tidak wajib dizakati adalah perhiasan yang dipakai dan diman!aatkan.
1dapun yang dijadikan sebagai benda simpanan, maka hal itu wajib dizakati. Karena pada
hakekatnya simpanan EP ini mempunyai potensi untuk dikembangkan lihat lagi posting
syarat harta yang wajib zakat.
#etelah menempuh analisis yang panjang, maka untuk mudahnya saya sampaikan sajakesimpulan yang ditarik 'usu! 1l-(aradhawy untuk masalah ini =
+. Kekayaan dari EP yang digunakan sebagai simpanan adalah wajib dikeluarkan
zakatnya.
*. 9ika kekayaan EP tersebut untuk dipakai seseorang, maka hukumnya dilihat pada
maam penggunaannya6 jika penggunaannya bersi!at haram seperti untuk bejana-bejana
emas atau perak, patung-patung maka wajib dikeluarkan zakatnya.
0. &iantara pemakaian perhiasan yang diharamkan adalah yang ada unsur berlebih-lebihan
dan menyolok oleh seorang perempuan.
B. 9ika perhiasan tsb digunakan untuk hal yang mubah seperti perhiasan perempuan yang
tidak berlebih-lebihan, serta inin perak untuk laki-laki, maka tidak wajib dikeluarkanzakatnya, karena perhiasan tsb merupakan harta yang tidak berkembang tidak memenuhi
syarat harta yang wajib zakat, dan juga merupakan salah satu di antara kebutuhan-
kebutuhan manusia.
?. idak ada perbedaan antara perhiasan mubah tersebut dimiliki oleh seseorang untuk
dipakainya sendiri atau dipinjamkan kepada orang lain.
C. 'ang wajib dizakati dari perhiasan yang tidak dibenarkan syara; bejana, patung dll
adalah sebesar ukuran mata uang dan dikeluarkan zakatnya sebanyak *.? L setiap tahun
dengan hartanya yang lain jika memiliki.
4. Hal ini dengan syarat telah menapai nisab atau bersama dengan hartanya yang lain
memenuhi nisab, yaitu A? gram emas, )aitu nilain)a %an bu!an u!urann)a Perhatian
= 2ilai dan Ukuran itu berbeda, sekedar ontoh nih, sebuah patung emas atau perak bisa
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
14/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________14
mempunyai nilai jual berlipat-lipat dari harga emasFperak bahan baku pembuatannya.
ZAKAT PEN1ARIAN DAN PRO4ESI
"agian ini memasuki pembahasan ZAKAT PEN1ARIAN atau PRO4ESI. opik ini
merupakan salah satu topik yang sangat penting bagi kita yang memiliki suatu pekerjaan atau
pro!esi tertentu.
opik ini sebenarnya bukan sudah hal yang baru di kalangan ahli !i3ih zakat. api apa
yang diungkapkan oleh 'usu! 1l-(aradhawy mengenai topik ini adalah i&ti'a%beliau dalam
rangka menentukan hukum yang jelas mengenai kedudukan harta penarian dan pro!esi, yaitu
melalui studi perbandingan dan penelitian yang sangat dalam terhadap pendapat-pendapat yang
ada mengenai masalah ini sejak zaman sahabat hingga zaman sekarang. &engan demikian
ijtihad beliau adalah ijtihad yang mempunyai dasar pijakan yang kuat.
Untuk menghilangkan keragu-raguan kita selama ini terhadap harta yang kita perolehmelalu pro!esi kita = 1pakah itu terkait dengan kewajiban zakat G "ila ya, berapa besarnya G
"erapa nisabnya G "agaimana ara pembayarannya G dll, maka sepatutnya kita dapat mengikuti
apa yang dikemukakan beliau dalam bab ini.
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
15/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________15
Perbedaan yang menyolok dalam pandangan !ikih tentang harta penghasilan ini, terutama
berkaitan dengan adanya konsep :berlaku setahun: yang dianggap sebagai salah satu syarat dari
harta yang wajib zakat lihat pula posting sebelumnya mengenai syarat harta yang wajib zakat.
#ebagian pendapat mengungkapkan syarat ini berlaku untuk $emua &eni$ 'arta, tapi
sebagian lainnya mengungkapkan syarat ini ti%a! berla!u untu! $eluru' &eni$ 'arta,terutama tidak berlaku untuk jenis harta penghasilan. selama diberlakukan juga ketentuan
berlaku setahun itu untuk jenis harta penghasilan, maka akan sulit untuk melaksanakan
kewajiban zakat untuk harta penghasilan ini.
Kelompok terakhir ini berpendapat, bahwa zakat penghasilan ini wajib dikeluarkan
zakatnya lan$un !eti!a %iterima tanpa menunu ,a!tu $atu ta'un2 &iantara kelompok
terakhir ini adalah= Ibnu 1bbas, Ibnu )as;ud, )uawiyyah, dll, juga Umar bin 1bdul 1ziz.
Pendapat mana yang lebih kuat tentang kedudukan zakat PP ini G
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
16/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________16
*. Para sahabat dan tabi;in memang berbeda pendapat dalam harta penghasilan6 sebagian
mempersyaratkan adanya masa setahun, sedangkan sebagian lain tidak
mempersyaratkannya yang berarti wajib dikeluarkan zakatnya pada saat harta
penghasilan tersebut diterima seorang )uslim. L atau ?L,
sedangkan pemilik tanah yang dalam satu jam kadang-kadang memperoleh beratus-ratus
dinar berupa uang sewa tanah tersebut tidak dikenakan zakat berdasarkan !atwa-!atwa
dalama mazhab-mazhab yang ada, dikarenakan adanya persyaratan setahun bagipenghasilan tersebut sedangkan jumlah itu jarang bisa terjadi di akhir tahun. "egitu pula
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
17/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________17
halnya dengan seorang dokter, insinyur, advokat, pemilik mobil angkutan, pemilik hotel,
dll. #ebab pertentangan itu adalah sikap yang terlalu mengagungkan pendapat-pendapat
!ikih yang tidak terjamin dan tidak terkontrol berupa hasil ijtihad para ulama. Kita tidak
yakin bila mereka hidup pada zaman sekarang dan menyaksikan Napa yang kita saksikan,
apakah mereka akan meralat ijtihad mereka dalam banyak masalah.A. Peneluaran "a!at pen'a$ilan $etela' %iterima a!an lebi' menuntun!an (a!ir
mi$!in %an *ran-*ran )an ber'a! lainn)a. Ini akan menambah besar
perbendaharaan zakat dan juga memudahkan pemiliknya dalam mengeluarkan zakatnya.
Dara yang dinamakan oleh para ahli perpajakan dengan :Penahanan pada #umber: sudah
dipraktekan oleh Ibn )as;ud, )u;awiyah dan juga Umar bin 1bdul 1ziz yaitu dengan
memotong gaji para tentara dan orang-orang yang di bawah kekuasaan negara saat itu.
/. )enegaskan bahwa zakat wajib atas penghasilan sesuai dengan tuntunan Islam yang
menanamkan nilai-nilai kebaikan, kemauan berkorban, belas kasihan dan suka memberi
dalam jiwa seorang )uslim. Pembebasan jenis-jenis penghasilan yang berkembang
sekarang ini dari zakat dengan menunggu masa setahunnya, berarti membuat orang-orang
hanya bekerja, berbelanja dan bersenang-senang, tanpa harus mengeluarkan rezekipemberian uhan dan tidak merasa kasihan kepada orang yang tidak diberi nikmat
kekayaan itu dan kemampuan berusaha.
+>. anpa persyaratan setahun bagi harta penghasilan akan lebih menguntungkan dari segi
administrasi baik bagi orang yang mengeluarkan maupun pihak amil yang memungut
zakat. Persyaratan satu tahun bagi zakat penghasilan, menyebabkan setiap orang harus
menentukan jatuh tempo pengeluaran setiap jumlah kekayaannya yang diterimanya. Ini
berarti bahwa seseorang )uslim bisa mempunyai berpuluh-puluh masa tempo masing-
masing kekayaan yang diperoleh pada waktu yang berbeda-beda. Ini $ulit $e!ali
%ila!u!an, dan sulit pula bagi pemerintah memungut dan mengatur zakat yang yang
dengan demikian zakat tidak bisa terpungut dan sulit dilaksanakan 2antikan pula posting
:Dara )embayar %akat:.
&emikian alasan yang dikemukakan beliau. Kalau ada yang mau protes silahkan, tapi
jangan ke saya lho. "ila ada yang setuju dengan pendapat 'usu! 1l-(aradhawy ini, maka
silahkan mulai mengeluarkan zakat saat ini juga, baik dari stipend yang diperoleh, honor, dll.
)ari ber $astabikhul Khairat dalam berzakat.
Pembahasan berikut ini adalah bagian akhir dari kaji kita mengenai zakat penarian dan
pro!esi, yaitu membahas ukuran nisab dan besarnya zakat serta ara pembayaran yang mungkin
dilakukan oleh kita para pro!essional.
Penghasilan dari pro!esi itu sendiri tidaklah selalu mudah diperoleh seperti halnya para
dokter, banyak pula diantaranya yang diperoleh dengan susah payah, misalnya penjahit, supir,dll, sehingga perlu diketahui pula nisab dan besar zakatnya.
NISA DAN ESARN#A ZAKAT PEN1ARIAN DAN PRO4ESI
#eteleh menetapkan harta penghasilan dari penarian dan pro!esi adalah wajib zakat,
yusu! 1l-(aradhawy menjelaskan pula berapa besar nisab buat jenis harta ini, yaitu A? 8@1)
E)1# seperti hal besarnya nisab uang yang telah kita kaji sebelumnya. &emikian pula
dengan besarnya zakat adalah $eperempatpulu'*.?L sesuai dengan keumumman nash yang
mewajibkan zakat uang sebesar itu.
)aka tinggal satu persoalan lagi OOO
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
18/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________18
setiap hari seperti dokter, atau pada saat-saat tertentu seperti seorang advokat, kontraktor dan
penjahit, atau seara regular mingguan atau bulanan seperti kebanyakan para pegawai seperti
kita yang anggota korpri-.
"ila nisab di atas ditetapkan untuk setiap kali upah, gaji yang diterima, berarti kita akan
membebaskan kebanyakan golongan pro!esi yang menerima gaji beberapa kali pembayaran danjarang sekali ukup nisab dari kewajiban zakat. #edangkan bila seluruh gaji itu %alam $atu
,a!tu tertentu itu %i!umpul!an a!an cu!up $eni$abbahkan akan menapai beberapa nisab.
1dapun waktu penyatuan dari penghasilan itu yang dimungkinkan dan dibenarkan oleh
syariat itu adalah $atu ta'un. &imana zakat dibayarkan setahun sekali. $akta juga
menunjukkan bahwa pemerintah mengatur gaji pegawainya berdasarkan ukuran tahun,
meskipun dibayarkan per bulan karena kebutuhan pegawai yang mendesak.
9angan lupa bahwa yang diukur nisabnya adalah pen'a$ilan ber$i', yaitu penghasilan
yang telah dikurangi dengan kebutuhan biaya hidup terendah atau kebutuhan pokok seseorang
berikut tanggungannya lihat posting syarat harta yang wajib zakat, dan juga setelah dikurangi
untuk pembayaran hutang ini hutang bukan karena kredit barang mewah lho, tapi karena untuk
memenuhi kebutuhan pokokFprimer seperti halnya bayar kredit rumah "2, hutang nunggakbayaran sekolah anak, dll.
"ila penghasilan bersih itu dikumpulkan dalam setahun atau kurang dalam setahun dan
telah menapai nisab, maka wajib zakat dikeluarkan *.?L nya. "ila seseorang telah
mengeluarkan zakatnya langsung ketika menerima penghasilan tsb karena yakin dalam waktu
setahun penghasilan bersihnya akan lebih dari senisab, maka tidak wajib lagi bagi dia
mengeluarkannya di akhir tahun karena akan berakibat double zakat. #elanjutnya orang tsb
harus membayar zakat dari penghasilan tsb pada tahun kedua dalam bentuk kekayaan yang
berbeda-beda.
? "ila kelebihan itu disimpan dalam bentuk uang, emas dan perak, maka kaji kita akan
kembali pada pembahasan mengenai zakat uang, emas dan perak.C "ila kelebihan itu diinvestasikan pabrik, gedung, rumah yang disewakan, kendaraan
yang disewakan, dll, kita perlu membahas zakat investasi.
4 "ila harta tsb selanjutnya diputar dalam perdagangan maka zakatnya dibahas dalam zakatperdagangan.
A "ila dibelikan saham atau obligasi, maka zakatnya dibahas dalam zakat saham danobligasi.
/ "ila dibelanjakan untuk sesuatu yang dipergunakan sehari-hari atau yang tidakmempunyai potensi berkembang, maka tidak ada kewajiban zakat lagi pada tempo yang
kedua ini.
&emikian saja yang bisa saya sarikan mengenai %akat Penarian dan Pro!esi. "erikut ini
ara simple untuk kalkulasi yang bisa digunakan oleh Ikhwan sekalian.
Penerimaan kotor selama setahun = 1
Kebutuhan pokok setahun = "
Hutang-hutang yang dibayar dalam setahun = D
Penghasilan bersih setahun = 1-"D Q &
"ila & J atau Q dengan nilai A? gram mas, maka wajib zakat yaitu *.?L R &.
"ila & S nilai A? gram emas, maka tidak wajib zakat.
9adi bila kita yakin bahwa perkiraan besarnya & yang kita miliki dalam setahun adalah
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
19/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________19
lebih besar dari A? gram emas, maka kita tidak perlu lagi ragu-ragu mengeluarkan zakat
langsung ketika diterima. )isalnya dari gaji bulanan diambil *.? L dari &F+* karena
perbulan.
"ila disamping gaji bulanan kita memperoleh tambahan penghasilan lain dari pro!esi
kita, misalnya bagi dosen universitas negeri yang juga mengajar di universitas swasta. )isalkanmemperoleh sebesar E dalam setahun, maka zakatnya adalah *.? L T &E, karena seluruh
kebutuhan " dan D sudah terover sebelumnya yang menghasilkan &.
Perlu diingat bahwa ini hanya zakat kita dari penghasilan penarian dan pro!esi. "entuk-
bentuk kekayaan lain yang kita miliki seperti6 peternakan, pertanian, investasi, emas dan perak,
uang tabungan, saham, obligasi, perdagangan dll, juga harus dikeluarkan zakatnya dengan
ukuran nisab dan besar zakat yang berbeda satu dengan lainnya. &an saya mohon maa! karena
tidak bisa membahas semua jenis kekayaan tsb.
SASARAN ZAKAT
7alaupun tidak begitu penting untuk diketahui oleh umumnya kita semua, apa sja
sasaran-sasaran zakat menurut (ur;an, tapi saya akan mensarikan seara singkat untuk
memperjelas hal-hal yang mungkin masih ranu di kalagan ummat Islam. Khususnya bagi
Ikhwan yang terlibat atau akan melibatkan diri dalam masalah zakat ini pada unit-unit zakat di
lingkungan kerja, tempat tinggal atau keluarga masing-masing, maka topik ini menjadi penting.
&apat dikatakan bahwa upaya mendistribusikan zakat adalah jauh lebih sulit dan kompliketed
dari pada sekedar mengumpulkan. &alam buku 'usu! 1l-(aradhawy topik ini terakup dalam
"agian I = #asaran %akat yang diuraikan lebih dari **> halaman.
#ebagaimana yang diterangkan dalam (# /=C>, sassaran zakat ada A golongan = !akir,
miskin, amil zakat, golongan mualla!, memerdekakan budak belian, orang yang berutang, di
jalan 1llah, dan ibnu sabil.
#asaran zakat ini sangat penting dalam pandangan Islam, sehingga terdapat hadits yang
menjelaskan bahwa untuk menentukan sasaran zakat ini seakan-akan 1llah tidak rela bila
@asulullah #17 menetapkannya sendiri, sehingga 1llah #7 menurunkan ayat /=C> tsb.
4AKIR DAN MISKIN
Siapa!a' )an %i$ebut (a!ir %an mi$!in 7
erdapat beragam de!inisi mengenai kata !akir dan miskin, tapi seara umum !akir danmiskin itu adalah mereka yang kebutuhan pokoknya tidak terukupi sedangkan mereka seara
!isik tidak mampu bekerja atau tidak mampu memperoleh pekerjaan.
8olongan ini dapat dikatakan sebagai inti sasaran zakat Hadits= ... zakat yang diambil
dari orang kaya dan diberikan kepada orang miskin.
#elanjutnya kita dianjurkan pula untuk lebih memperhatikan orang-orang miskin yang
menjaga diri dan memelihara kehormatan. #esuai hadits=
:
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
20/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________20
$akir miskin hendaklah diberikan harta zakat yang menukupi kebutuhannya sampai dia
bisa menghilangkan ke!akirannya. "agi yang mampu bekerja hendaknya diberikan peralatan
dan lapangan pekerjaan. #edangkan bagi yang tidak mampu lagi bekerja orang jompo, aat
!isik, hendaknya disantuni seumur hidupnya dari harta zakat.
)aka jelaslah bahwa tujuan zakat bukanlah memberi orang miskin satu atau dua dirham,tapi maksudnya ialah memberikan tingkat hidup yang layak. 5ayak sebagai manusia yang
didudukan 1llah sebagai khali!ah di bumi, dan layak sebagai )uslim yang telah masuk ke
dalam agama keadilan dan kebaikan, yang telah masuk ke dalam ummat pilihan dari kalangan
manusia.
ingkat hidup minimal bagi seseorang ialah dapat memenuhi makan dan minum yang
layak untuk diri dan keluarganya, demikian pula pakaian untuk musim dingin dan musim panas,
juga menakup tempat tinggal dan keperluan-keperluan pokok lainnya baik untuk diri dan
tanggungannya.
7ah, tentunya banyak sekali harta zakat yang harus dikumpulkan, sementara ini ummat
Islam, ambil ontoh di Indonesia, masih sangat minim dalam menunaikan kewajiban ini.
AMIL ZAKAT
1mil merupakan sasaran berikutnya setelah !akir miskin /=C>. 1mil adalah mereka
yang mela!$ana!an $eala !eiatan uru$an "a!at, dimana 1llah menyediakan upah bagi
mereka dari harta zakat sebagai imbalan.
&imasukkannya amil sebagai asna! menunjukkan bahwa "a!at %alam i$lam bu!anla'
$uatu tua$ )an 'an)a %iberi!an !epa%a $e$e*ran 5in%i8i%ual69 tapi merupa!an tua$
&amaa' bahkan menjadi tugas negara. %akat punya anggaran khusus yang dikeluarkan
daripadanya untuk gaji para pelaksananya.
#yarat 1mil siapa tahu ada Isneter yang tertarik menjadi 1mil Pro!essional =
+. #eorang )uslim
+. #eorang )ukalla! dewasa dan sehat pikiran
+. 9ujur
+. )emahami Hukum %akat
+. "erkemampuan untuk melaksanakan tugas
+. "ukan keluarga 2abi sekarang sudah nggak ada nih
+. 5aki-laki
+. #ebagian ulama mensyaratkan amil itu orang merdeka bukan hamba
Tua$ Amil .
#emua hal yang berhubungan dengan pengaturan zakat. 1mil mengadakan sensus berkaitan
dengan=
+. orang yang wajib zakat,
+. maam-maam zakat yang diwajibkan
+. besar harta yang wajib dizakat
+. )engetahui para mustahik =- 9umlahnya
- jumlah kebutuhan mereka dan jumlah biaya yang ukup untuk mereka.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
21/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________21
erapa be$ar baian buat amil ini .
1mil tetap diberi zakat walau ia kaya, karena yang diberikan kepadanya adalah imbalan
kerjanya bukan berupa pertolongan bagi yang membutuhkan. 1mil itu adalah pegawai, maka
hendaklah diberi upah sesuai dengan pekerjaannya, tidak terlalu keil dan tidak juga berlebihan.
Pendapat yang terkuat yang diambil 'usu! (ardawy adalah pendapat Imam #ya!i;i, yaitumaksimal sebesar +FA bagian. Kalau upah itu lebih besar dari bagian tersebut, haruslah
diambilkan dari harta diluar zakat, misalnya oleh pemerintah dibayarkan dari sumber
pendapatan pemerintah lainnya.
GHARIMIN
G'arimin %apat terbai %ua .
1.
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
22/37
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
23/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________23
#ebaliknya tidak semua peperangan termasuk kategori sabilillah, yaitu peperangan yang
ditujukan untuk selain membela agama 1llah, seperti halnya perang yang sekedar membela
kesukuan, kebangasaan, atau membela kedudukan.
Kemana dipergunakan "agian #abilillah di zaman sekarang G
- )embebaskan 2egara Islam dari hukum orang ka!ir
- "ekerja mengembalikan Hukum Islam termasuk 9ihad $isabi-lillah, diantaranya melalui
pendirian pusat kegiatan Islam yang mendidik pemuda )uslim, menjelaskan ajaran Islam
yang benar, memelihara a3idah dari keku!uran dan mempersiapkan diri untuk membela
Islam dari musuh-musuhnya. )endirikan peretakan surat khabar untuk menandingi
berita-berita yang merusak dan menyesatkan ummat. &ll.
&emikian saja yang dapat dibahas dari A golongan sasaran zakat. "erikut ini adalah
kesimpulan dari pembahasan mengenai persoalan distribusi zakat yang diperoleh, apakah harus
dibagi sama rata ke A golongan tsb, atau bisa ada kebijakan lain. #etelah mendalami perbedaan
pendapat di antara para ulama dalam masalah ini, akhirnya 'usu! 1l-(aradhawy berkesimpulan
sbb=+. Harta zakat yang terkumpul mestilah dibagikan pada semua mustahik, apabila harta itu
banyak dan semua sasaran ada, kebutuhannya sama atau hampir sama. idak boleh ada
satu sasaranpun yang boleh dihalangi untuk mendapatkan, apabila itu merupakan haknya
serta benar-benar dibutuhkan. &an ini hanya berlaku bagi Imam atau Hakim agama yang
mengumpulkan zakat dan membagikannya pada mustahik.
*. Ketika diperkirakan ada dalam kenyataannya semua delapan mustahik itu, maka tidak
wajib mempersamakan antara semua sasaran dalam pemberiannya. Itu semua hanya
tergantung pada jumlah dan pada kebutuhannya. #ebab terkadang ada pada suatu daerah
seribu orang !akir, sementara dari orang yang berhutang atau ibnu sabil hanya sepuluh
orang. )aka bagaimana mungkin pembagian untuk sepuluh orang harus sama dengan
orang yang seribu G Karenanya kita melihat, yang paling tepat dalam masalah ini adalahpendapat Imam )alik dan yang sebelumnya, yaitu Ibnu #yihab, yang mendahulukan
sasaran yang paling banyak jumlahnya dan kebutuhannya dengan bagian yang besar.
0. &iperbolehkan memberikan semua zakat, tertuju pada sebagian sasaran tertentu saja,
untuk mewujudkan kemaslahatan yang sesuai dengan syara; - yang meminta
pengkhususan itu - sebagaimana halnya ketika ia memberikan zakat kepada salah satu
sasaran saja, iapun tidak diwajibkan menyamaratakan pemberian itu pada individu yang
diberinya. 1kan tetapi boleh melebihkan antara yang satu dengan yang lain sesuai
dengan kebutuhan.
B. Hendaknya golongan !akir dan miskin adalah sasaran pertama yang harus menerima
zakat, karena memberi keukupan kepada mereka, merupakan tujuan utama dari zakat,
sehingga @asulullah saw tidak menerangkan dalam hadis )uadz dan juga hadis lainselain sasaran ini= : %akat itu diambil dari orang yang kaya dan diberikan pada orang
!akir:. Hal ini dikarenakan sasaran ini membutuhkan perhatian yang khusus. idak
dibenarkan misalnya seseorang hakim mengambil harta zakat kemudian dibelanjakan
untuk tentara, dan membiarkan golongan yang lemah yang membutuhkan dari golongan
!akir miskin.
?. Hendaknya mengambil pendapat madzhab #ya!ii dalam menentukan batas yang paling
tinggi yang diberikan kepada petugas yang menerima dan membagikan zakat itu, yaitu
+FA dari hasil zakat, ti%a! b*le' lebi' %ari itu.
C. 1pabila harta zakat itu sedikit, seperti harta perorangan yang tidak begitu besar, maka
dalam keadaan demikian itu zakat diberikan pada satu sasaran saja, sebagaimana yang
dikemukakan oleh an-2akha;i dan 1bu saur, bahkan diberikan pada satu individu,
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
24/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________24
sebagaimana dikemukakan oleh 1bu Hani!ah, agar pemberian itu dapat menukupi
kebutuhan si mustahik. Karena membagikannya harta yang sedikit, untuk sasaran yang
banyak atau orang yang banyak dari satu sasaran, sama dengan menghilangkan kegunaan
yang diharapkan dari zakat itu sendiri. Hal ini lebih baik daripada memberi kepada orang
banyak, masing-masing beberapa dirham. Pemberian itu tidak menyembuhkan dan tidakmenukupi.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
25/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________25
1ARA MEMA#AR ZAKAT
Untuk menghilangkan keragu-raguan dalam pembayaran zakat, maka pada "agian ,
'usu! 1l-(aradhawy membahas seara khusus Dara )embayar %akat yang menakup bab-bab =
+. Hubungan pemerintah dengan zakat
*. Kedudukan niat dengan zakat
0. )enyerahkan harga zakat bukan barangnya seperti halnya zakat !itrah
B. )emindahkan zakat ke tempat bukan zakat tersebut dikumpulkan
?. )emperepat mengeluarkan zakat dan mengakhirkan
C. Pembahasan lain di sekitar pembayaran zakat.
HUUNGAN PEMERINTAH DENGAN ZAKAT
Hubungan pemerintah dengan zakat sangatlah erat, karena berdasarkan yang telah
diontohkan @asulullah #17 bahwa pemerintah mempunyai otoritas untuk memungut danmendistribusikan zakat dikalangan ummat Islam. "anyak para shahabat yang mendapat tugas
khusus dari @asulullah sebagai petugas zakat untuk tiap-tiap kaum dan suku bangsa yang telah
masuk Islam, yaitu petugas yang memungut zakat dari orang kaya dan mendistribusikannya
kepada mustahiknya. &emikian pula halnya dilakukan oleh para Khula!aur @asyidin.
1tas dasar ini para ulama berpendapat = 7ajib bagi pemerintah untuk menugaskan
petugas zakat ini, karena di antara manusia itu ada yang memiliki harta akan tetapi tidak
mengetahui apa yang wajib baginya6 ada pula yang kikir sehingga wajib diutus orang untuk
mengambil zakat daripadanya. 1dapun petugas tersebut hendaklah petugas yang )uslim dan
yang dijamin tidak akan berbuat zalim terhadap harta zakat yang dikumpulkan. )asyarakat
berkewajiban membantu para penguasa dalam melanarkan urusan ini, dalam rangka
memperkokoh bangunan Islam dan memperkuat baitul-maal kaum )uslimin.
1dapun rahasia di balik itu semua adalah sbb =
+. 1gar dapat teriptanya jaminan bagi si !akir akan haknya untuk tidak diabaikan begitu
saja oleh orang kaya.
*. #i !akir meminta kepada pemerintah, bukan dari pribadi-orang kaya, untuk memelihara
kehormatan mereka, serta memelihara perasaan dan tidak melukai hatinya dari gunjingan
dan kata-kata yang menyakitkan.
0. &engan tidak memberikan urusan ini pada pribadi-pribadi lebih memungkinkan distribusi
zakat yang lebih tepat, tidak terkonsentrasi pada sebagian !akir miskin sedangkan
sebagian lain terlantarkan.
B. 1da beberapa sasaran zakat yang berhubungan dengan kemaslahatan kaum )uslimin
bersama, sehingga baik pengumpulannya maupun pendistribusiannya tidak bisa
dilakukan seara perorangan. )isalnya dalam mengorganisasikan jihad !i sabilillah,
mempersiapkan para da;i untuk menyampaikan risalah Islam, dll.
?. #esungguhnya Islam adalah agama dan pemerintahan. Untuk tegaknya pemerintahan ini
dibutuhkan harta yang dengan itu dilaksanakan syariat.
aitul-mal Za!at
&ikarenakan zakat mempunyai aturan khusus, penghasilan dan pengeluaran serta sasaran
yang tertentu, maka walaupun dikelola oleh pemerintah, me!ani$me "a!at ini ti%a! b*le'
%i$atu!an %enan pr*ram pemerinta' lainn)a )an ber$i(at umum.
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
26/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________26
baitul-mal lainnya yaitu = baitul-mal pajak dan upeti6 baitul-mal untuk ghanimah dan rikaz6 dan
baitul-mal untuk barang yang tidak bertuan.
Para !u3aha telah membagi harta yang wajib zakat atas = harta zahir dan harta batin.
Harta zahir adalah harta yang dimungkinkan orang lain mengetahui seara persis seperti6
peternakan, pertanian. #edangkan harta batin adalah sebaliknya yang hanya dapat diketahuioleh pemiliknya, seperti simpanan uang, dll.
erdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama, mengenai apakah zakat dari
kedua jenis harta ini harus diserahkan kepada pemerintah. 1da yang mengatakan harus
keduanya, tapi ada yang mengatakan ukup zakat harta zahir saja, sedangkan zakat harta batin
diserahkan kepada individu untuk mendistribusikannya seara langsung. Pendapat pertama
merujuk apa yang dilakukan @asulullah, 1bu "akar dan Umar, sedangkan pendapat kedua
meruju apa yang dilakukan oleh Usman bin 1!!an, dimana saat itu harta kaum )uslimin telah
bertambah banyak dan ia melihat kemaslahatan untuk menyerahkan pengeluaran zakat harta
batin itu kepada pemiliknya, berdasarkan ijma; sahabat, sehingga masing-masing pemilik harta
tsb seolah-olah menjadi wakil dari penguasa.
&iantara perbedaan pendapat yang ada dikalangan ulama maupun mazhab yang ada,'usu! (ardhawi menarik benang merah dalam dua point yaitu =
+. "ahwa di antara hak penguasa adalah menuntut rakyatnya untuk mengeluarkan zakat,
dalam harta apapun juga, baik harta zahir maupun harta batin, dan terutama bila si
penguasa mengetahui keadaan rakyat negaranya bermalas-malasan dalam mengeluarkan
zakat, sebagaimana yang telah diperintahkan 1llah.
Perbedaan pendapat di atas munul pada kondisi si penguasa tidak memintanya. 1dapun
jika si penguasa meminta, maka zakat harus diserahkan, berdasarkan ijma; ulama.
*. 1pabila Imam atau penguasa membiarkan urusan zakat dan tidak memintanya, maka
ti%a!la' uur tanun&a,ab "a!at %ari pemili! 'arta2 Ini adalah masalah yang
3ath;iFpasti, yang tidak ada perbedaan pendapat di dalamnya. 7ajib bagi si pemilik hartauntuk mengeluarkan sendiri kepada mustahiknya, karena zakat merupakan ibadah dan
kewajiban agama yang bersi!at pasti.
&ari sini jelaslah bahwa yang menjadi pokok, adalah = penguasa itulah yang
mengumpulkan zakat harta, baik harta zahir maupun batin. 1dapun bila terasa sulit
mengumpulkan harta batin, maka itu dapat diberikan kebebasan kepada si pemilik untuk
mengeluarkan zakatnya sendiri. 2amun apabila rakyat tidak melaksanakan kewajibannya,
maka hendaklah penguasa sendirilah yang mengumpulkan, sebagaimana pada asalnya.
"eberapa ulama modern dalam masalah perzakatan enderung untuk mengandalkan
peranan pemerintah dalam pengumpulan zakat dikarenakan dewasa ini =
+. elah banyak orang yang meninggalkan kewajiban zakat atas semua jenis hartanya, baikyang zahir maupun yang batin. Hendaklah para penguasa mengambilnya seara paksa.
*. #eara umum jenis-jenis harta yang ada sekarang ini adalah harta zahir, yang bisa
diketahui oleh orang lain selain pemiliknya sendiri misalnya simpanan di "ank sudah
dapat diketahui pihak lain dengan mudah.
&engan metode (ias terhadap suatu hal yang pernah dilakukan @asulullah, 'usu! 1l-
(aradhawy berpendapat ada baiknya bila ketentuan zakat sebesar +FB atau +F0 bagiannya
diserahkan atas kesadaran pemilik harta untuk membagikannya sendiri berdasarkan
sepengetahuan dan pilihan mereka baik untuk kalangan kerabat maupun tetangga yang
tersembunyi.
1dapun penguasa yang diperbolehkan memungut zakat adalah penguasa yang beragama
Islam, yang beriman dan berpegang teguh kepada ajaran Islam yang mereka rela Islam sebagai
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
27/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________27
suatu hukum, dan bahkan mereka berjihad di dalamnya.
#elanjutnya terdapat pula perbedaan untuk pemerintahan Islam yang adil dan yang
zhalim. 9ika pemerintahan Islam itu berlaku zalim, maka ada yang tetap membolehkan seara
mutla3, ada yang melarang seara mutla3, dan ada yang melihat sejauh mana tingkat
kezalimannya.
#etelah membandingkan berbagai pendapat tsb, 'usu! 1l-(aradhawy mengambil
pendapat terkuat, bahwa adalah sah menyerahkan kepada penguasa zalim, apabila mereka
mengambilnya sesuai dengan persyaratan zakat. #i )uslim tidak diperintahkan untuk
mengeluarkannya kembali dalam bentuk apapun, keuali si penguasa mengambilnya bukan
dengan nama zakat.
'usu! 1l-(aradhawy memilih untuk menyerahkan zakat pada penguasa jika si penguasa
masih menyampaikan pada mustahiknya dan mengeluarkannya tepat pada sasaran yang sesuai
dengan perintah syara;, walaupun ia berlaku zalim dalam urusan-urusan lain. 1pabila ia tidak
menempatkan zakat tepat pada sasarannya, maka janganlah diserahkan padanya, keuali kalau
ia meminta, maka tidak diperkenankan menolaknya, berdasarkan hadits-hadits dan !atwa-!atwa
sahabat yang mengungkapkan penyerahan zakat pada penguasa, walaupun mereka zalim.
#ekian dulu Ikhwan sekalian. Perlukah kita mengutarakan niat kita setiap membayar
zakat G "olehkah zakat kita dihargakan G dan bolehkah zakat kita dikirimkan ke tempat lain
sementara sekeliling kita masih ada yang membutuhkan G #aksikanlah pentayangan berikutnya,
Insya 1llah.
KEDUDUKAN NIAT DALAM ZAKAT
2iat adalah yang membedakan antara ibadah dan pengabdian dengan yang lain.
&engan demikian niat %i$)arat!an %alam memba)ar "a!at. 'ang dimaksudkan disini adalah
si muzakki pembayar zakat me)a!ini ba',a apa )an %i!eluar!an ter$ebut a%ala' "a!at'artan)a, atau zakat harta orang yang dikeluarkan melalui dia seperti harta anak yatim dan
harta orang gila. empat niat adalah hati6 karena tempat semua yang diitikadkan itu adalah
hati.
#eandainya ada penguasa yang mengambil harta seseorang seara paksa dengan niat
untuk mengambil zakatnya yang memang dibenarkan seara hukum tapi seseorang yang
memang enggan membayar tidak meniatkan bahwa harta yang telah diambil itu adalah zakat,
maka seara perundangan zakat, kewajiban zakat orang tsb telah gugur dalam artian dia tidak
diwajibkan lagi berzakat, tapi dari segi pahala disisi 1llah, orang tsb tidak mendapatkan apa-
apa.
Kapankah kita meniatkan zakat harta kita, apakah pada saat kita memisahkan harta
untuk zakat, atau pada saat memberikannya kepada mustahik. Para ulama berbeda pendapatdisini dimana ada pula yang mengharuskan kedua-duanya. 2amun #u$u( Al-:ara%'a,)
menyokong pendapat yang tidak mempersulit yaitu ukuplah bagi si )uslim berniat seara
umum saja pada waktu memisahkan zakat dari hartanya, sehingga tidak perlu lagi bagi dia
meniatkan setiap kali dia memberikan kepada setiap mustahik yang menerima zakatnya.
MEN#ERAHKAN HARGA ZAKAT
1pakah boleh kita menghargakan zakat kita G Karena @asulullah memerintahkan untuk
mengambil biji-bijian dari biji-bijian, unta dari unta, selain itu dikhawatirkan harga yang
digunakan tidak memihak kepada hak !akir miskin. #ebagian ulama mengatakan bahwa zakat
harus diserahkan sesuai dengan bentuk hartanya namun ulama lain memperbolehkan zakattersebut dihargakan, seperti yang pernah dilakukan sahabat.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
28/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________28
#etelah mengkaji kemaslahatannya, 'usu! 1l-(aradhawy akhirnya menyokong
pendapat yang memperbolehkan, yaitu dengan syarat bahwa adalah terlarang mengeluarkan
harga zakat tanpa ada kebutuhan dan tanpa ada kemaslahatan yang jelas untuk semua pihak
baik sipemberi, amil, maupun mustahik.
MEMINDAHKAN ZAKAT KE TEMPAT UKAN PENGHASIL ZAKAT
#ebagaimana @asulullah dan Khula!aur @asyidin ontohkan, yaitu dengan mengutus
petugas-petugas zakat ke setiap daerahFnegeri, untuk memungut zakat dari orang-orang kaya
dan memberikannya kepada yang miskin di antara mereka, maka hendaklah "a!at itu
%i%i$tribu$i!an pa%a tempat %imana "a!at ter$ebut %i!umpul!an . Pemindahan zakat dari
suatu daerah ke daerah lain, dalam keadaan penduduk di daerah asal masih membutuhkannya,
adalah menodai hikmat zakat yang diwajibkan karenanya. #etiap kaum lebih berhak terhadap
zakatnya, sehingga mereka berkeukupan dengannya.
&alam hal ini ulama bersepakat, bahwa zakat itu harus dibagikan di daerah dimana
zakat itu dikumpulkan. 9ika penduduk setempat tidak lagi membutuhkan zakat, maka zakat ituboleh dipindahkan ke penduduk lain. 2amun demikian dalam kondisi tertentu, untuk
memperoleh kemaslahatan yang lebih baik, penguasa yang adil atau berdasarkan hasil
musyawarah, diperbolehkan memindahkan zakat ke tempat lain yang lebih membutuhkan,
walaupun di daerah asal masih membutuhkannya.
&emikian pula seorang )uslim, apabila ia mengeluarkan sendiri zakatnya, ia
diperbolehkan pula untuk mengirimkan zakatnya ke tempat lain karena adanya kemaslahatan
yang dianggap kuat misalnya dikirimkan kepada kerabatnya di kampung.
MEMPER1EPAT MENGELUARKAN ZAKAT DAN MENGAKHIRKANN#A
"ersegera dalam mengeluarkan zakat adalah suatu kebaikan yang sesuai pula denganperintah 1llah= :"ersegeralah kamu sekalian pada amal perbuatan yang akan menyebabkan
kamu mendapat ampunan dari uhanmu dan syurga: 0=+00. 1palagi dikuatirkan kewajiban
zakat ini akan dikalahkan oleh si!at kikir dan hawa na!su.
#ebagaimana yang kita ketahui sebelumnya bahwa harta zakat itu terbagi dua6 yang
disyaratkan setahun, dan yang dikeluarkan pada saat diterima. Untuk yang terakhir, jelas
kiranya, zakat dikeluarkan sesegera mungkin. api apakah demikian pula untuk jenis harta
yang pertama, seperti peternakan, emas, perak, dllG
#ebagian besar !u3aha berpendapat untuk jenis harta yang pertama sbb= apabila telah
terdapat sebab wajib zakat, yaitu nisab yang sempurna, maka boleh mendahulukan
mengeluarkan zakat sebelum datang waktu setahun, bahkan diperbolehkan mendahulukan untuk
masa dua tahun atau lebih.
1dapun mengakhirkan zakat adalah tidak boleh, keuali ada kemaslahatan yang ingin
diapai, misalnya karena menunggu orang yang lebih membutuhkan, atau menunggu kerabat
yang membutuhkan, atau jumlah yang dikeluarkan masih sedikit sehingga tidak akan
berman!aat banyak bagi mustahik, dll. 1kan tetapi dia bertanggung jawab apabila hartanya
rusak atau hilang dalam masa menunggu tsb.
#elanjutnya kewajiban tidak gugur bila terlewat satu tahun atau beberapa tahun tidak
ada pemutihan zakat. &emikian pula zakat tidak gugur dengan sebab matinya si pemilik harta.
Karena zakat bukanlah ibadah badan, tapi ibadah harta yang terkait dengan hak orang lain.
ERAGAI PEMAHASAN DI SEKITAR PEMA#ARAN ZAKAT
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
29/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________29
Apa!a' b*le' me,a!il!an %alam meneluar!an "a!at 7
"oleh. 2amun demikian hendaklah tidak mewakilkannya pada orang yang bukan
)uslim, keuali karena sesuatu kebutuhan, dengan syarat orang itu terperaya dan dapat
menyampaikan sesuai dengan kehendak orang yang mewakilkan.
Menampa!!an "a!at !eti!a meneluar!an 7
'ang utama dalam berzakat adalah menampakkannya pada waktu mengeluarkan, agar
dilihat dan diikuti orang dan agar tidak ada penilaian buruk atas orang itu. Ini terma$u!
$)iar i$lam. #eperti halnya shalat !ardhu yang disunatkan menampakkannya, dan
sesungguhnya yang disunatkan menyembunyikannya itu adalah shalat sunnat dan puasa
sunat, juga sedekah sunat tentunya.
Apa!a' $i 4a!ir perlu %iberita'u ba',a pemberian itu a%ala' "a!at 7
idak harus memberitahukan kepada si !akir ketika menyerahkan zakat atau sesudahnya,
karena mungkin akan menyakiti hatinya.
.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
30/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________30
KE/A0IAN LAIN DI LUAR ZAKAT
"erikut ini seara sangat ringkas disarikan "agian III dari buku $ikih %akat karya
'usu! 1l-(aradhawy. "ab inilah yang akhirnya menyimpulkan bahwa zakat itu hanyakewajiban minimal dari harta seorang )uslim, atau menurut Ustadz &idin Ha!idhuddin
penterjemah buku ini "a!at a%ala' bata$ !e!i!iran $e*ran mu$lim. #ehingga adalah salah
kaprah bila dikatakan orang yang berzakat adalah orang yang dermawan, karena sesungguhnya
dia baru terlepas dari batas kekikirannya
Umumnya para ahli !ikih berpendapat bahwa zakat adalah satu-satunya kewajiban atas
harta. "arangsiapa telah berzakat, maka bersihlah hartanya dan bebaslah kewajibannya. &an ia
pun tidak punya kewajiban lagi, bila zakat tekah ditunaikan, keuali sedekah sunat. Inilah
pendapat yang termasyhur di kalangan para ahli !ikih periode muta;akhirin.
2amun demikian golongan lainnya sejak zaman sahabat sampai masa tabi;in
berpendapat bahwa dalam harta ada kekayaan ada kewajiban lain selain zakat. Pendapat tsb
datang dari Umar, 1bu &zar, 1isyah, Ibnu Umar, 1bu Hurairah, dll shahabat dan para tabiin.
&alil-dalil yang mereka gunakan antara lain =
+. (# *=+44, dimana pada ayat ini 1llah mengajarkan tenang kebaikan hakiki dan agama
yang benar dengan mensejajarkan = a pemberian harta yang diintai kepada kerabat,
anak-anak yatim, orang miskin, musa!ir, orang yang meminta-minta dan memerdekakan
hamba sahaya, dengan b Iman kepada 1llah, hari kemudian, malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan menepati janji, dll.
Point-point dalam group a di atas = + bukannya hal yang sunnah, tapi termasuk
pokok-pokok yang !ardhu, karena disejajarkan dengan hal-hal yang !ardhu dan * bukan
termasuk zakat, karena zakat disebutkan tersendiri juga.
*. Hadits-hadits shahih mengenai hak tamu atas tuan rumah. Perintah menghormati tamumenunjukkan wajib karena perintah itu dikaitkan dengan iman, dan setelah tiga hari
dianggap sebagai sedekah.
0. 1yat (uran yang menganam orang yang menolak memberi pertolongan kepada mereka
yang memerlukan, seperti halnya dalam surat 1l )aun, dimana 1llah mangaggap elaka
bagi orang enggan menolong dengan barang yang berguna bersamaan dengan orang yang
berbuat ria yang dalam beberapa hadits selanjutnya diterangkan 1l;)aun tsb walaupun
hanya berupa timba, dandang, atau kampak.
B. &ll.
'usu! 1l-(aradhawy sendiri termasuk orang yang menegaskan bahwa ma$i' a%a
!e,a&iban lain ter'a%ap 'arta !ita %iluar "a!at. Hal mana dibutuhkan untuk merealisasikansi!at sayang-menyayangi, tolong-menolong, setia kawan, dan berbuat baik yang diperintahkan
oleh (uran dan Hadits. 1gar warga masyarakat dapat memperoleh tingkat hidup yang layak.
1pabila hasil zakat dan pendapatan negara lainnya menukupi untuk menutupi
kebutuhan mereka, maka 1llah #7 tidak menuntut hak yang lain dari orang )u;min untuk
para !akir miskin. etapi apabila itu tidak menukupi, maka wajib kepada mereka yang kaya
untuk menjamin kebutuhan mereka, baik dalam hubungan kerabat dekat, tetangga dan
hubungan-hubungan lainnya. 1pabila sebagian mereka telah menunaikan kewajiban ini atas
dorongan iman mereka, maka gugurlah dosa dari yang lain 9adi dapat diartikan sebagai !ardhu
ki!ayah. api kalau kewajiban ini tidak tertunaikan, maka pemerintah atas nama Islam
diwajibkan turun tangan untuk menanggulangi keperluan !akir miskin ini yang diminta dari
mereka yang kaya.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
31/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________31
ZAKAT DAN PA0AK
%akat dan pajak, meski keduanya sama-sama merupakan kewajiban dalam bidang
harta, namun keduanya mempunyai !alsa!ah yang khusus, dan keduanya berbeda si!at dan
asasnya, berbeda sumbernya, sasaran, bagian serta kadarnya, disamping berbeda pula mengenai
prinsip, tujuan dan jaminannya. #esungguhnya ummat Islam dapat melihat bahwa zakat tetap
menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan hasil pemikiran keuangan dan perpajakan
zaman modern, baik dari segi prinsip maupun hukum-hukumnya.
Untuk "agian terakhir ini 'usu! 1l-(aradhawy menjelaskan sangat detil dalam A bab =
+. Hakekat pajak dan zakat
*. 1sas teori kewajiban pajak dan zakat
0.
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
32/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________32
B. )engenai kelestarian dan kelangsungannya
%akat bersi!at tetap dan terus menerus, sedangkan pajak bisa berubah-ubah.
?. )engenai pengeluarannya#asaran zakat telah terang dan jelas. Pajak untuk pengeluaran umum negara.
C. Hubungannya dengan penguasa
Hubungan wajib pajak sangat erat dan tergantung kepada penguasa. 7ajib zakat
berhubungan dengan uhannya. "ila penguasa tidak berperan, individu bisa
mengeluarkannya sendiri-sendiri.
4. )aksud dan tujuan
%akat memiliki tujuan spiritual dan moral yang lebih tinggi dari pajak.
"erdasarkan point-point di atas dapatlah dikatakan bahwa :zakat adalah ibadat dan pajaksekaligus:. Karena sebagai pajak, zakat merupakan kewajiban berupa harta yang
pengurusannya dilakukan oleh negara. 2egara memintanya seara paksa, bila seseorang tidak
mau membayarnya sukarela, kemudian hasilnya digunakan untuk membiayai proyek-proyek
untuk kepentingan masyarakat.
1pa yang oba diterangkan dalam masalah perpajakan dewasa ini telah dilaksanakan
Islam jauh sebelumnya. Inilah syariat yang berasal dari Pembuat #yariat yang )aha ahu.
"erikut ini adalah salah satu bab dalam buku 'usu! 1l-(aradhawy yang mengupas hal tsb.
PRINSIP KEADILAN ANTARA PA0AK DAN ZAKAT
Para ahli ekonomi keuangan menyerukan agar dalam masalah perpajakan hendaknttetap memegang prinsip dan kaedah yang dapat menghalangi timbulnya penipuan dan
keurangan sehingga menepati prinsip keadilan, disamping itu dapat menapai sasaran yang
tepat dengan tidak memberatkan pihak wajib pajak disatu segi dan pihak pelaksana administrasi
keuangan di sisi lain. Hal ini ternyata sudah diterapkan Islam dalam mekanisme zakat jauh
sebelumnya.
&ikenal empat prinsip yang mesti diperhatikan dalam soal perpajakan, yaitu = keadilan,
kepastian, kelayakan dan ekonomis.
Tentan Kea%ilan
Ini merupakan prinsip pertama yang wajib diperhatikan dalam setiap pajak yang
dikenakan pada masyarakat. Prinsip yang sesuai dengan syariat Islam, dimana Islammenuntutnya dalam segala hal. Prinsip keadilan ini dijumpai pada =
+. #ama rata dalam kewajiban zakat
#etiap )uslim yang mempunyai satu nisab zakat adalah wajib zakat tanpa memandang
bangsa, warna kulit, keturunan atau kedudukan dalam masyarakat, laki-laki, perempuan,
pemerintah, yang diperintah, pemimpin agama, pemimpin negara, semua sama.
*. )embebaskan harta yang kurang dari nisab
0. 5arangan berzakat dua kali
"anyak hadits yang menerangkan larangan ini. &alam studi perpajakan dikenal dengan
nama = :5arangan Pajak &ouble:.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
33/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________33
B. "esar zakat sebanding dengan besar tenaga yang dikeluarkan.
#emakin mudah memperoleh, semakin besar zakatnya, seperti halnya zakat pertanian ada
yang +>L dan ?L. Prinsip ini masih belum begitu dihiraukan oleh para ahli keuangan.
?. )emperhatikan kondisi dalam pembayaran
&engan juga memperhatikan besarnya pendapatan, beban keluarga, hutang-hutang yang
dimiliki, dipungut dari pendapatan bersih, dll.
C. Keadilan dalam praktek
Islam memberikan perhatian istimewa dan hati-hati terhadap pelaksana pemungut zakat
amil, yaitu dengan persyaratan yang tinggi untuk menjadi amil, dan posisi yang mulia
bagi mereka, seperti hadits sbb = :+rang yang bekerja memungut sedekah dengan benar
adalah seperti orang yang berperang di jalan Allah3 (:adits shahih)'
Tentan Kepa$tian
Pengetahuan para subjek pajak tentang kewajiban-kewajibannya hendaklah pasti, tak
boleh ada keraguan sedikitpun, sebab ketidakpastian dalam sistem pajak apapun sangat
membahayakan bagi tegaknya keadilan dalam distribusi beban pajak. Kepastian itu sangat erat
hubungannya dengan kestabilan pajak. &alam mekanisme zakat tidak diragukan lagi bahwa
kaidah ini sangat jelas.
Tentan Kela)a!an
Kesimpulan prinsip ini ialah menjaga perasaan wajib pajak dan berlaku sopan terhadap
mereka, sehingga dengan sukarela mereka akan menyerahkan pajak itu tanpa ada rasa ragu dan
terpaksa karena suatu perlakuan yang kurang baik.
&alam zakat hal ini sudah mendapat perhatian seperti halnya =
Perintah untuk memungut zakat dari harta yang kualitasnya pertengahan dan melarang
memungut yang terbaik, misalnya ternak.
2abi menyuuruh tukang taksir agar memperkeil taksiran terhadap tanaman dan buah-
buahan.
"olehnya menangguhkan zakat karena ada satu sebab yang menghalangi, misalnya
ketika terjadi wabah kelaparan.
&ll.
Tentan 4a!t*r E!*n*mi$
'ang dimaksudkan disini adalah ekonomis dalam biaya pemungutan pajak dan menjauhiberbagai pemborosan. 9angan sampai bagian besar dari pajak yang terkumpul hanya habis
terserap oleh petugas pajak.
Islam sangat melarang pemborosan kepada harta pribadi seseorang, apalagi terhadap
harta kepunyaan umum terutama lagi terhadap harta zakat. &ieritakan, bagaimana para
petugas zakat berangkat untk mengumpulkan zakat, yang lalu dibagikan kepada yang berhak,
sehingga ketika mereka pulang pun mereka tidak membawa apa-apa lagi. 9atah untuk para
amilpun di batasi maksimal +FA bagian.
APAKAH PA0AK DI/A0IKAN DI SAMPING ZAKAT 7
1pabila Islam telah mewajibkan zakat sebagai hak yang dimaklumi atas harta kaum
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
34/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________34
)uslimin dan menjadikannya sebagai pajak yang dikelola oleh pemerintah Islam, maka
bolehkah pemerintah Islam mewajibkan kepada orang kaya pajak-pajak lain disamping zakat
untuk melaksanakan kepentingan ummat dan menutupi pembiayaan umum negara G 9awabnya
b*le' tapi %enan $)arat2
&alil-dalil yang memperbolehkan adanya kewajiban pajak disamping zakat
+. Karena jaminanFsolidaritas sosial merupakan suatu kewajiban. Hal ini sudah kita kupas
pada bagian yang membahas adanya kewajiban lain di luar zakat.
*. #asaran zakat itu terbatas sedangkan pembiayaan negara itu banyak sekali.
%akat harus digunakan pada sasaran yang ditentukan oleh syariah dan menempati
!ungsinya yang utama dalam menegakkan solidaritas sosial. %akat tidak digunakan untuk
pembangunan jalan, jembatan dll. "ila pemerintahan Islam dulu memperoleh pemasukan
dari Kharaj rampasan perang untuk membiayai keperluan-keperluan tsb, maka untuk
saat ini 'usu! 1l-(aradhawy menyokong pendapat para ulama yang berpendapat bahwa
pemerintah dapat memungut kewajiban pajak dari orang-orang kaya.
0. 1danya kaidah-kaidah umum hukum syara; yang memperbolehkan. )isalnya kaidah:$aslahih $ursalah: atas dasar kepentingan. Kas yang kosong akan sangat
membahayakan kelangsungan negara, baik adanya anaman dari luar maupun dari dalam.
@akyat pun akan memilih kehilangan harta yang sedikit karena pajak dibandingkan
kehilangan harta keseluruhan karena negara jatuh ke tangan musuh.
B. 1danya perintah 9ihad dengan harta
Islam telah mewajibkan ummatnya untuk berjihad dengan harta dan jiwa sebagaimana
di!irmankan dalam 1l (uran /=B+, B/=?+, C+=++, dll. )aka tidak diragukan lagi bahwa
jihad dengan harta itu adalah kewajiban lain di luar zakat. &i antara hak pemerintah
ulilamri dari kaum )uslimin adalah menentukan bagian tiap orang yang sanggup
memikul beban jihad dengan harta ini.
?. Kerugian yang dibalas dengan keuntungan
#esungguhnya kekayaan yang diperoleh dengan pajak akan digunakan untuk segala
keperluan umum yang man!aatnya kembali kepada masyarakat seperti6 pertahanan dan
keamanan, hukum, pendidikan, kesehatan, pengangkutan, dll.
S)arat-$)arat %iperb*le'!ann)a pa&a! %i luar "a!at
Pajak yang diakui dalam sejarah Islam dan dibenarkan sistemnya harus memenuhi syarat-
syarat sbb=
+. Harta itu benar-benar dibutuhkan dan tak ada sumber lain. idak diperbolehkanmemungut sesuatu dari rakyat selagi dalam baitul-mal masih terdapat kekayaan.
*. 1danya pembagian pajak yang adil.
Pengertian adil tidak harus sama rata bebannya.
0. Pajak hendaknya dipergunakan untuk membiayai kepentingan ummat bukan untuk
maksiat dan hawa na!su.
Pajak bukan upeti untuk para raja dalam rangka memuaskan hawa na!su, kepentingan
pribadi dan keluarga mereka, atau kesenangan para pengikut mereka, tetapi harus
dikembalikan untuk kepentingan masyarakat luas.
B. 1danya persetujuan para ahli dan endikia.
__________________________________________________________________________
-
5/27/2018 Fiqh Zakat - Ringkasan
35/37
Sari Penting Kitab Fikih Zakat, Dr. Yusuf Al-
Qaradhawy_____________________35
Pemerintah tidak bertindak sendirian dalam hal mewajibkan pajak, menentukan besarnya
serta memungutnya tanpa adanya persetujuan dari hasil musyawarah para ahli atau
endikia dari kalangan masyarakat dewan perwakilan rakyat.
ernyata pajak sangat dimungkinkan keberadaanya di luar kewajiban zakat. &engandemikian diskusi di isnet tahun-tahun yang lalu yang ingin memperbesar persentase zakat untuk
mengimbangi besarnya pengeluaran pemerintah adalah tidak beralasan. %akat adalah kewajiban
yang bersi!at tetap lihat posting-posting sebelumnya. inggal satu posting lagi untuk
mengakhiri pembahasan Pajak dan %akat.
erdapat beberapa pendapat yang menoba mengawinkan antara zakat dan pajak, dan
memungkinkan adanya