dokumen pemasaran plpbk desa suka makmur

DOKUMEN PEMASARAN PLPBK DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN SIMPANG KIRI

KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PEMASARAN SOSIAL PLPBK

Berdasarkan definisi dari para ahli, social marketing (pemasaran social)

pada dasarnya merupakan aplikasi strategi pemasaran komersil untuk “menjual”

gagasan dalam rangka mengubah sebuah masyarakat, terutama dalam manajemen

yang mencakup analisa, perencanaan, implementasi dan pengawasan.

Perbedaan mendasar antara “pemasaran komersil” dan “pemasaran

sosial”, menurut Andreason (Profesor Pemasaran di McDonough School Of

Business dan Direktur Eksekutif Marketing Institute Sosial), adalah pada prinsip “4

P” yang dikenal sebagai marketing mix. Di dunia bisnis “4P”, adalah promotion

(promosi), price (harga), product (produk) dan place (tempat). Dalam pemasaran

sosial ada dua hal lain yang membuat berbeda, yaitu adanya partnership

(kemitraan) dan policy (kebijakan).

Penerapan teknik pemasaran dalam melaksanakan program-program

membutuhkan strategi. Tentu saja strategi yang digunakan sedikit berbeda

dibandingkan dengan memasarkan produk barang. Menurut Linda D. Ibrahim

(sosiolog dan narasumber ahli dari universitas indonesia), perbedaan yang prinsip

terletak pada tambahan “2 P” pada marketing mix bisnis yang hanya terdiri dari “4 P”.

Yaitu, partnership (kemitraan) dan policy (kebijakan).

Apa artinya? Praktik pemasaran sosial tak ada artinya apabila kemitraan tidak

dijadikan tujuan organisasi. Menurut Andreason, penekanannya adalah pada

masyarakat luas, langsung mempengaruhi perilaku dan kebutuhan atau kepentingan

target sasaran sebagai dasar pertimbangan. Demikian pula, social marketing tak ada

artinya apabila tidak diikuti atau dilanjutkan dengan upaya mendorong tersusunnya

sebuah kebijakan.

Apa saja landasan pemasaran secara umum yang dapat diterapkan pada

pemasaran sosial? Hermawan K e r t a j a y a (presiden World Marketing

Association dan MarkPlus&Co mengistilahkan dasar-dasar marketing sebagai “3i

Marketing Triangle”, yaitu positioning (cara sasaran/publik yang hendak diubah

perilakunya mendefinisikan perusahaan/organisasi dengan kompetitor),

differentiation (perbedaan) dan brand (keunikan, ketajaman, dan fokus sebuah

produk dibandingkan dengan produk lainnya, bisa berupa logo dan bentuk unik).

Tim Pemasaran PLPBK PNPM Mandiri Perkotaan Desa Suka Makmur

1



Gambar : 1.1 3i Marketing Triangle

Gambar 1.1. 3i Marketing Triangle

Sumber : Hermawan Kertajaya,(Marketing 3.0:From Products to Customers to the human spirit

Marketing juga tidak boleh dipandang hanya sebagai sebuah alat atau seolah

anggota tubuh. Pandanglah marketing sebagai sebuah keseluruhan (the whole), sesuatu

yang menyeluruh. Menurut Hermawan kertajaya, di masa kini visi, misi dan nilai-

nilai organisasi tidak hanya melibatkan intelektualitas (mind) dan hati (heart),

melainkan juga ruh (spirit). Penjabaran dapat dilihat pada bagan “3² Values-Based

Matrix”. Intinya, pandanglah marketing sebagai the whole (menyeluruh dan utuh) dan

bukan sekadar alat atau diandaikan anggota tubuh. Kuasai filosofi branding dan 2nsure

segitiga pemasaran lainnya.

Gambar : 1.2 32 Values-based Matrix

Gambar 1.2. matrik 3² Values-Based Matrix

Sumber : Hermawan Kertajaya,(Marketing 3.0:From Products to Customers to the human spirit


2



Berdasarkan hal diatas Pemasaran sosial diterapkan pada program PLPBK,

Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) adalah suatu

kegiatan untuk mencapai kondisi pemukiman yang ideal di masa datang yang dicita-

citakan oleh masyarakat dari suatu kelurahan/desa dalam kurun waktu 3-5 tahun ke

depan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin kondisi yang ada dan

meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Di dalam proses melaksanakan PLPBK melalui serangkaian musyawarah akan

disepakati, di samping keputusan-keputusan menyangkut penataan lingkungan,

(RPLP & RTPLP) juga keputusan-keputusan yang mendukung keberlanjutan RPLP

dan RTPLP yang disebut sebagai aturan bersama.

Jadi, Pemasaran sosial PLPBK adalah seluruh rangkaian kegiatan komunikasi

dan promosi gagasan-gagasan sosial dan hasil perencanaan partisipatif (RPLP &

RTPLP) kepada dunia usaha, LSM, Perguruan Tinggi, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Pusat dan kelompok peduli lainnya. Gagasan sosial masyarakat dan

produk RPLP dan RTPLP dapat dikenal dan dipahami secara luas. Pada gilirannya

dapat menjaring kemitraan/kerjasama dengan para pihak yang direalisasikan

dalam bentuk bantuan program dan dana pembangunan kelurahan.

Dengan kegiatan pemasaran ini diharapankan adanya keberlanjutan program-

program yang sudah direncanakan secara komperehensif dan terpadu dengan

mengedepankan prinsip-prinsip perencanaan partisipatif, pendekatan Tridaya

Pembangunan (yaitu keterpaduan antara pembangunan sosial, ekonomi dan

lingkungan) yang merupakan aktualisasi dari prinsip-prinsip pembangunan yang

berkelanjutan (sustainable development) sebagai upaya untuk meningkatkan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM).

Pada prinsipnya praktik pemasaran sosial tidak ada artinya apabila kemitraan

tidak dijadikan tujuan organisasi. Demikian pula tak ada artinya upaya mengubah

perilaku melalui pemasaran sosial apabila tidak diikuti atau dilanjutkan dengan upaya

mendorong tersusunnya sebuah kebijakan. Yang jelas penerapan social marketing

tujuannya bukan semata-mata fund raising (memperoleh dana) karena dalam

kenyataan social marketing juga berarti menyampaikan gagasan secara efisien dan

tepat.

Pemasaran Hasil Perencanaan PLPBK adalah kegiatan yang berorientasi pada

perkembangan masyarakat (community development), pendidikan (education),

dan upaya “menjual” gagasan perubahan sosial, melalui gagasan-gagasan yang


3



tertuang dalam perencanaan pengembangan dan pembangunan kawasan. Gagasan

perubahan sosial juga dalam rangka mengubah pemikiran, sikap dan perilaku

masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup, sekaligus upaya untuk

menata organisasi guna membangun TRUST/kepercayaan secara luas. Dengan

meningkatnya “kepercayaan” tersebut diharapkan mampu pula mendorong

tercapainya perolehan dukungan dari berbagai pihak (termasuk di dalamnya

dukungan sumber dana yang potensial) guna mewujudkan cita-cita tatanan

masyarakat madani sebagaimana tersebut di atas.

Pemasaran hasil perencanaan PLPBK yang tertuang dalam Dokumen Rencana

Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP), Dokumen Rencana Tindak Penataan

Lingkungan Permukiman (RTPLP) dan Rencana Program Investasi Jangka

Menengah (RPIJM) dilaksanakan dalam rangka mengubah pola pikir, sikap dan

perilaku masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup, sekaligus upaya

untuk menata organisasi guna membangun kepercayaan / trust sehingga dapat

memperoleh dukungan baik berupa incash (dukungan dana) atau inkind (dukungan

bantuan lainnya) dari masyarakat, pemerintah dan swasta.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

B.1 MAKSUD PEMASARAN SOSIAL PLPBK

a. Pemasaran sosial PLPBK adalah seluruh rangkaian kegiatan komunikasi dan

promosi gagasan-gagasan sosial dan hasil perencanaan partisipatif (RPLP &

RTPLP) kepada dunia usaha, LSM, Perguruan Tinggi, Pemerintah Provinsi,

Pemerintah Pusat dan kelompok peduli lainnya. Gagasan sosial masyarakat

dan produk RPLP dan RTPLP dapat dikenal dan dipahami secara luas. Pada

gilirannya dapat menjaring kemitraan/kerjasama dengan para pihak yang

direalisasikan dalam bentuk bantuan program dan dana pembangunan

kelurahan.

b. Pelaku utama Pemasaran sosial adalah masyarakat bersama Pemerintah

Kabupaten/Kota melakukan rangkaian kegiatan pemasaran sosial dengan

cara-cara kreatif dan inovatif untuk mewujudkan keberlanjutan program,

melalui kemitraan dengan pihak-pihak lain

c. Pemasaran internal adalah kegiatan pemasaran yang difokuskan pada

penyiapan dan penguatan tim pemasaran ditingkat Kelurahan, agar mampu

melakukan kegiatan pemasaran/promosi gagasan sosial untuk menggalang


4



kerjasama/kemitraan dengan melibatkan masyarakat dan kelompok peduli

lokal.

d. Pemasaran EXTERNAL adalah kegiatan pemasaran/promosi rangkaian proses

dan gagasan perencanaan partisipatif kepada para pihak. Kegiatan tersebut

dilakukan Tim Pemasaran ditingkat Kelurahan bersama Tim teknis Pemerintah

kabupaten/Kota. Pada kegiatan pemasaran EXTERNAL ini, masyarakat telah

mampu menyusun strategi, menyelenggarakan sosialisasi, komunikasi &

kampanye, event promosi, Lobi-lobi dan negoisasi dengan para pihak yang

lebih luas, dalam rangka memperkuat dukungan dan menjalin kemitraan

pelaksanaan pembangunan Kelurahan PLPBK.

e. Kerjasama adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan Kelurahan

untuk kepentingan penanganan persoalan warga miskin yang direalisasikan

oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten/Kota bekerjasama dengan

Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat (Kementrian), Dunia Usaha (CSR,

sponsor dan skema lainnya), LSM dan Kelompok Peduli lainnya. Skema

kerjasama ini, biasanya direalisasikan melalui bantuan program dan

pembiayaan pembangunan yang diatur dengan kesepakatan-kesepakatan

non komersial termasuk penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

f. Kemitraan yang dimaksud adalah pelaksanaan dan pengelolaan

pembangunan kawasan, sarana dan prasarana dan kegiatan lainnya untuk

mendukung penanganan kemiskinan diwilayah kelurahan dengan skema

kerjasama yang saling menguntungkan (material dan non material) dengan

prinsip kesetaraan dalam bermitra. Artinya masyarakat menempati posisi

sejajar dengan para mitra dalam pengambilan keputusan/kesepakatan

bersama:

Kemitraan Masyarakat-Pemerintah Kabupaten/Kota-Dunia Usaha

Kemitraan Masyarakat-Pemerintah Kabupaten/Kota-Dunia Usaha-LSM

Kemitraan Masyarakat-Dunia Usaha-LSM

Kemitraan Masyarakat-Dunia Usaha

Skema kemitraan lainnya


5



B.2 TUJUAN PEMASARAN SOSIAL PLPBK

a. Memasarkan “ide gagasan perubahan sosial”(perubahan perilaku yang lebih

baik di masyarakat) dan bukan semata-mata ”tersedianya dana investasi

pembangunan.”

b. Memasarkan gagasan ”community base management”, guna mendukung

keberlanjutan upaya-upaya pembangunan lingkungan permukiman berbasis

komunitas sesuai dengan hasil perencanaan partisipatif yang telah

dikembangkan ke dalam produk dokumen RPLP, RTPLP, RPIJM dan Aturan

Bersama.

c. Perubahan Kognitif yaitu Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman

masyarakat terhadap Program-program Investasi Pengembangan Kawasan

Prioritas itu sendiri

d. Menjaring kemitraan/kerjasama dengan para pihak yang direalisasikan dalam

bentuk bantuan program dan dana pembangunan kelurahan.

C. RUANG LINGKUP PEMASARAN

C.1 PERAN DAN PELAKU PEMASARAN SOSIAL DESA SUKA MAKMUR

Pelaku utama kegiatan Pemasaran Sosial Program Rencana Investasi

Pengembangan Kawasan Prioritas Tahun 2015-2020 Desa Suka Makmur adalah Tim

Inti Pemasaran (TIP) PLPBK Desa Suka Makmur, di damping oleh Tanaga Ahli

Pemasaran (TAP) yang dibentuk melalui mekanisme musyawarah masyarakat,

dibantu oleh Kepala Desa, Unsur BKM, Organisasi Desa dan didampingi oleh Tim

Teknis Pemda, Tim Fasilitator, Korkot 08 PNPM – MP Kota Subulussalam.

C.2 LINGKUP PEMBAHASAN PEMASARAN SOSIAL DESA SUKA MAKMUR

Pertama, Desiminasi Gagasan tentang tatanan sosial, ekonomi dan lingkungan

yang akan dicapai dalam masa jangka pendek, menengah dan jangka panjang kepada

masyarakat Desa Suka Makmur umumnya dan Dusun Jambu khususnya yang

bersangkutan dengan Branding Market “SUKA MAKMUR KAWASAN AGROWISATA

BERLANDASKAN SYARI’AT ISLAM”.

Kedua, memasarkan idea atau gagasan Gagasan tentang tatanan sosial, ekonomi

dan lingkungan sesuai dengan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

(RTPLP) dalam Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas


6



(PLPBK) di Desa Suka Makmur kepada Potensial Partner (Pemerintah, Swasta, LSM

dan Perguruan Tinggi).

D. METODOLOGI PEMASARAN SOSIAL DESA SUKA MAKMUR

Gambar 1.3. metodologi pemasaran sosial desa suka makmur

Berdasarkan gambar diatas secara metodologi pemasaran sosial dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Pengorganisasian Masyarakat

Pada tahap ini dibentuk Tim Pemasaran yang terdiri dari seluruh elemen

masyarakat.

2. Melakukan Produk Knowledge Identity

Pada tahap ini Tim Pemasaran belajar mengidentifikasi keunggulan yang

dianggap menjadi identitas kawasan.

3. Melakukan kegiatan pemasaran internal dan EXTERNAL

Pada tahap ini Tim Pemasaran melakukan kegiatan pemasaran internal dan

EXTERNAL.


7



Batas Batas Wilayah Desa

Dusun/ Desa Desa/ Kecamatan

Utara Desa Lae Oram Kec. Simpang Kiri

Selatan Desa Sikalondang Kec. Simpang Kiri

Barat Desa Pasir Panjang Kec. Simpang Kiri

Timur Desa Subulussalam Barat

Kec. Simpang Kiri

BAB II GAMBARAN UMUM DESA DAN KAWASAN PRIORITAS

A. GAMBARAN UMUM DESA SUKA MAKMUR

A.1 TINJAUAN DARI LETAK GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI WILAYAH

Desa Suka Makmur merupakan sebuah Gampong (desa) yang masuk dalam wilayah administrasi kec. Simpang Kiri, PEMKO Subulussalam, Prov. Aceh. Desa Suka Makmur memiliki luas daratan kurang lebih sekitar 18 Km²/1800Ha. Untuk menunjang jangkauan perangkat pemerintahan desa terhadap masyarakat dengan wilayah yang sangat luas ini, desa Suka Makmur dibagi atas 5 dusun yaitu dusun Suro, Nangka, Makmur, Jambu, dan Makmur Barat.

Tabel II.1 ; Batas Wilayah Administrasi Desa

Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

Secara geografis desa Suka Makmur diapit oleh empat desa diseluruh

penjurunya. Suka Makmur menjadi akses penghubung antara desa Pasir Panjang dan

desa Subulussalam Barat yang merupakan desa pengembangan kota

Subulussalam kedepannya. Kondisi ini menjadikan desa Suka Makmur khususnya

pada kawasan pinggir akses jalan memiliki prospek pengembangan yang baik

kedepannya.

Kondisi fisik desa secara umum berupa dataran tinggi yang senyawa dengan

kontur keseluruhan Kota Subulussalam. Akan tetapi untuk wilayah desa Suka

Makmur secara keseluruhan kontur desa memiliki permukaan yang relative datar

dengan beberapa kondisi kontur menurun terhadap beberapa titik aliran air.

Aliran air yang dimaksud adalah alur sungai Lae Oram dan Alur Permualen.

Letak kedua alur ini berada di utara dan selatan desa, dibagian utara terdapat alur

sungai Lae Oram dengan lebar sungai berkisar ±3-5 meter, sedangkan dibagian


8



selatan terdapat alur Permualen dengan lebar alur berkisar ±1-2.5 meter.

Gambar 2.1 ; Alur sungai desa Suka Makmur

Alur Permualen Alur sungai Lae Oram


A.2 VISI DAN MISI

a. Visi :

“MEWUJUDKAN KAWASAN YANG NYAMAN, SEJAHTERA DAN PERTANIAN

YANG MANDIRI”

b. Misi :

Menjadikan Desa yang berlandaskan Syariat Islam

Meningkatkan rasa aman dan tentram

Meningkatkan rasa kegotong – royongan dalam bermasyarakat

Meningkatkan kondisi ekonomi dari sektor Pertanian, Peternakan dan

Perikanan

Meningkatkan sarana dan prasarana dari sektor social, ekonomi dan

pendidikan


9



NO Peruntukan Lahan Desa Suka Makmur

URAIAN LUAS SATUAN 1 Luas Pemukiman 23 Ha/m² 2 Luas Persawahan 20 Ha/m² 3 Luas Perkebunan 92 Ha/m² 4 Luas Kuburan 1 Ha/m²

5 Luas Pekarangan 9 Ha/m² 6 Luas Taman 1 Ha/m² 7 Luas Peternakan 2 Ha/m² 8 Perkantoran 1 Ha/m² 9 Prasarana umum lainnya 2 Ha/m²

10 Perindustrian 3 Ha/m² 11 Luas Kolam 9 Ha/m²

Total luas 163 Ha Ha/m²

Total luas wilayah desa Suka Makmur adalah 1800 Ha

Luas lahan yang belum teridentifikasi adalah 1637 Ha

A.3 PERUNTUKAN LAHAN DESA

Seperti yang telah disampaikan diatas, desa Suka Makmur memiliki luas

daratan kurang lebih sekitar 18 Km²/1800Ha yang mayoritas penggunaan

lahannya didominasi oleh lahan perkebunan. Tabel II. 2 peruntukan lahan desa Suka Makmur

6


Gambar : 2.2 Peta tata guna lahan desa Suka Makmur



10



A.4 TINJAUAN DARI DEMOGHRAPI PENDUDUK

A.4.1 Kondisi Kependudukan

Jumlah penduduk desa Suka Makmur berdasarkan hasil pemetaan swadaya PLPBK tercatat sebanyak 1.332 jiwa yang terdiri atas 663 Laki-laki dan 669 Perempuan. Jika dilihat dari berbagai sumber data jumlah pertumbuhan penduduk suka makmur tercatat mengalami penurunan yang sangat signifikan di 2014. Berikut dilampirkan data lengkap kependudukan desa Suka Makmur hasil Dokumentasi PS (PLPBK) Tahun 2014 2014

a. Jumlah Jiwa dan Jenis Kelamin

Usia (tahun)

Tabel II.3 ; Jumlah Jiwa dan Jenis Kelamin Desa Suka Makmur 2014 Dusun Jambu Dusun Makmur Barat

(L) (%) (P) (%) (L) (%) (P) (%) 1 14 15 16 17 18 19 20 21

0 - 5 thn 26 18.57% 17 10.69% 14 13.33% 9 8.74% 6 - 10 thn 22 15.71% 37 23.27% 15 14.29% 17 16.50%

11 - 15 thn 17 12.14% 24 15.09% 12 11.43% 14 13.59% 16 - 20 thn 12 8.57% 12 7.55% 12 11.43% 15 14.56% 21 - 25 thn 6 4.29% 17 10.69% 7 6.67% 8 7.77% 26 - 30 thn 12 8.57% 11 6.92% 6 5.71% 9 8.74% 31 - 35 thn 8 5.71% 19 11.95% 13 12.38% 8 7.77% 36 - 40 thn 10 7.14% 9 5.66% 2 1.90% 7 6.80% 41 - 45 thn 15 10.71% 4 2.52% 13 12.38% 10 9.71% 46 - 50 thn 5 3.57% 3 1.89% 2 1.90% 2 1.94%

> 50 thn 7 5.00% 6 3.77% 9 8.57% 4 3.88% Total 140 100% 159 100% 105 100% 103 100%

Total Jiwa 299 208 Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

Usia (tahun)

Tabel II.3 ; Jumlah Jiwa dan Jenis Kelamin Desa Suka Makmur 2014 Dusun Suro Dusun Nangka Dusun Makmur

(L) (%) (P) (%) (L) (%) (P) (%) (L) (%) (P) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

0 - 5 thn 29 21.01% 26 20.97% 19 10.00% 23 11.73% 9 10.00% 4 4.60% 6 - 10 thn 13 9.42% 18 14.52% 24 12.63% 24 12.24% 14 15.56% 5 5.75%

11 - 15 thn 12 8.70% 6 4.84% 22 11.58% 22 11.22% 12 13.33% 13 14.94% 16 - 20 thn 12 8.70% 11 8.87% 30 15.79% 22 11.22% 13 14.44% 24 27.59% 21 - 25 thn 6 4.35% 6 4.84% 16 8.42% 26 13.27% 9 10.00% 5 5.75% 26 - 30 thn 17 12.32% 17 13.71% 18 9.47% 21 10.71% 9 10.00% 11 12.64% 31 - 35 thn 19 13.77% 16 12.90% 15 7.89% 14 7.14% 3 3.33% 5 5.75% 36 - 40 thn 9 6.52% 14 11.29% 10 5.26% 17 8.67% 3 3.33% 2 2.30% 41 - 45 thn 11 7.97% 3 2.42% 15 7.89% 11 5.61% 4 4.44% 6 6.90% 46 - 50 thn 5 3.62% 4 3.23% 8 4.21% 4 2.04% 5 5.56% 7 8.05%

> 50 thn 5 3.62% 3 2.42% 13 6.84% 12 6.12% 9 10.00% 5 5.75% Total 138 100% 124 100% 190 100% 196 100% 90 100% 87 100%

Total Jiwa 262 386 177


11



b. Jumlah Jiwa dan Usia

Kelompok Usia

(tahun)

Tabel II.4 Jumlah Jiwa dan Usia Desa Suka Makmur 2014 Suro Nangka Makmur Jambu Makmur Barat

Jiwa (%) Jiwa (%) Jiwa (%) Jiwa (%) Jiwa (%) 1 2 3 6 7 10 11 14 15 18 19

0 - 5 thn 55 20.99% 42 10.88% 13 7.34% 43 14.38% 23 11.06% 6 - 10 thn 31 11.83% 48 12.44% 19 10.73% 59 19.73% 32 15.38%

11 - 15 thn 18 6.87% 44 11.40% 25 14.12% 41 13.71% 26 12.50% 16 - 20 thn 23 8.78% 52 13.47% 37 20.90% 24 8.03% 27 12.98% 21 - 25 thn 12 4.58% 42 10.88% 14 7.91% 23 7.69% 15 7.21% 26 - 30 thn 34 12.98% 39 10.10% 20 11.30% 23 7.69% 15 7.21% 31 - 35 thn 35 13.36% 29 7.51% 8 4.52% 27 9.03% 21 10.10% 36 - 40 thn 23 8.78% 27 6.99% 5 2.82% 19 6.35% 9 4.33% 41 - 45 thn 14 5.34% 26 6.74% 10 5.65% 19 6.35% 23 11.06% 46 - 50 thn 9 3.44% 12 3.11% 12 6.78% 8 2.68% 4 1.92%

> 50 thn 8 3.05% 25 6.48% 14 7.91% 13 4.35% 13 6.25% Total 262 100% 386 100% 177 100% 299 100% 208 100%


c. Pertumbuhan Jumlah Penduduk Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambuhan penduduk :

Kelahiran (Fertilitas) Kelahiran merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah penduduk di suatu wilayah.

Kematian (Mortalitas) Kematian merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu wilayah.

Perpindahan (Migrasi) Migrasi merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi) atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.

Desa Suka Makmur

Tabel II. 5 Pertumbuhan Jumlah Penduduk Desa Suka Makmur T/2009 T/2010 T/2011 T/2012 T/2013 T/2014

(L) (P) (L) (P) (L) (P) (L) (P) (L) (P) (L) (P)

655 662 649 657 654 665 646 659 651 665 663 669

Total Jiwa 1317 1306 1319 1305 1316 1332

Total Pertumbuhan

Penduduk - -11 +13 -14 +11 +16



12



d. Sebaran KK Miskin

Kondisi sosial di desa Suka Makmur bila dilihat dari strata

ekonominya terdiri atas tiga kondisi, berada, sedang, dan miskin. Seperti

halnya kondisi status sosial yang umum ditemukan dinegara tercinta ini,

masyarakat Suka Makmur didominasi oleh banyaknya KK miskin. Berikut data

paparan KK miskin berdasarkan kondisi fisik bangunannya ;

No Dusun

Tabel II.6 Refleksi KK miskin terhadap Kondisi Perumahan

Permanaen %

Semi Permanen %

Non Permanen % Total

1 Suro 13 19.12% 21 30.88% 34 50.00% 68 2 Nangka 30 29.13% 55 53.40% 18 17.48% 103 3 Makmur 12 26.67% 12 26.67% 21 46.67% 45 4 Jambu 2 2.08% 16 16.67% 78 81.25% 96

5 Makmur Barat 18 25.00% 21 29.17% 33 45.83% 72

Total 75 19.53% 125 32.55% 184 47.92% 384 Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

A.5 KONDISI PEREKONOMIAN DESA

Pada sektor perekonomian utama desa Suka Makmur didominasi oleh hasil

perkebunan meliputi kelapa sawit, karet, jagung, padi darat, pepaya, ubi, dll. Suka

makmur merupakan satu-satunya desa di PEMKO subulussalam yang memiliki

kelompok tani yang mendapat pengakuan secara nasional sebegai Pusat

Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). keberadaan P4S ini tentu saja

menjadi point plus untuk perkembangan desa Suka Makmur kedepan sebagai

kawasan perkebunan.

Gambar : 2.3 beberapa Jenis komoditi perkebunan desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014


13



Total ada 62 Ha lahan yang berada dipengelolaan lembaga swadaya P4s

yang akan terus dikembangkan kedepannya. Sektor lain yang dikembangkan

masyarakat adalah sektor perikanan, terdapat 3.5 Ha kolam ikan yang dikelola

oleh kelompok tani didesa Suka Makmur, dan juga terdapat kolam pembibitan

ikan milik warga yang memanfaatkan aliran sungai lae oram didusun suro.

Gambar : 2.4 kondisi perikanan desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

Selain perkebunan dan perikanan, perekonomian warga juga ditopang oleh

usaha kecil menengah, khususnya bagi warga yang berada di jalan utama desa,

usaha yang dikelola berupa warung jajanan, dan kebutuhan sehari-hari. Didesa

Suka Makmur juga terdapat home industry berupa pabrik kerupuk dan pabrik

tapioka, sejauh ini pabrik kerupuk mengalami kemajuan dalam pemasaran,

sedangkan tapioka sejak awal dibuat belum bisa difungsikan karena berbagai

kendala.

Gambar : 2.4 industri kerupuk desa suka makmur



14



berikut data Mata Pencaharian masyarakat desa suka makmur dalam bentuk tabel.

A.6 KONDISI SARANA DAN PRASARANA DESA

A.6.1 Jaringan Jalan

a. Jalan Umum

Jalan utama desa. Letak desa Suka Makmur secara georafis terletak

diantara desa Pasir Panjang dan desa Subulussalam Barat. Posisi ini menjadikan

Suka Makmur sebagai akses utama penghubung antar dua desa. Sehingga desa

Suka Makmur memiliki satu jalan utama yang termasuk kategori Jalan Lokal

Primer dimana jalan ini berfungsi sebagai penghubung antar satu desa dengan

desa lainnya.

Akses jalan desa setiap hari digunakan oleh kendaraan roda dua, roda

empat, dan lain-lain, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa jalur jalan desa ini

juga digunakan anak-anak sekolah sebagai akses jalan menuju sekolah masing-

masing. Kondisi ini sangat memperihatinkan dan sangat rawan kecelakaan.

Gambar : 2.5 kondisi jalan utama desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

Pencaharian

Warga

Tabel II.7 Mata Pencaharian Warga Suka Makmur Suro Nangka Makmur Jambu Makmur Barat

KK (%) KK (%) KK (%) KK (%) KK (%) Jasa 5 7.94% 29 32.58% - 0.00% 9 14.06% 9 19.15% PNS 20 31.75% 7 7.87% 2 5.13% - 0.00% 1 2.13% Pengusaha 7 11.11% 13 14.61% 2 5.13% 5 7.81% 5 10.64% Pengrajin 2 3.17% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% Pertukangan 1 1.59% - 0.00% - 0.00% 1 1.56% 4 8.51% Petani 15 23.81% 31 34.83% 14 35.90% 35 54.69% 21 44.68% Buruh Tani 9 14.29% 6 6.74% 7 17.95% 10 15.63% 3 6.38% Buruh Pabrik - 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% Buruh Bangunan

3

4.76%

-

0.00%

2

5.13%

1

1.56%

2

4.26%

Pengangguran - 0.00% 2 2.25% 12 30.77% 2 3.13% 1 2.13% Non-produktif 1 1.59% 1 1.12% - 0.00% 1 1.56% 1 2.13%

Total 63.00 100.00% 89.00 100.00% 39.00 100.00% 64.00 100.00% 47.00 100.00%


15



b. Jalan Dusun

Jalan dusun yang ada didesa Suka Makmur bisa dikatakan hampir rata-

rata non-aspal (perkerasan sirtu dan tanah), kondisi jalan beraspal hanya

didapatkan didusun Suro tepatnya dipertigaan masuk jalan Pesantren.

Selebihnya seluruh jalan didusun suro maupun dusun Jambu dikatergorikan

sebagai jalan rusak (sirtu dan tanah) kecuali pada dusun Nangka, Makmur, dan

Makmur barat yang akses utama dusunnya merupakan jalan 16ecto primer,

karena konsentrasi permukiman warga pada tiga dusun ini terletak sepanjang

jalan utama desa.

Gambar : 2.6 kondisi jalan dusun desa suka makmur

Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014 c. Jalan Perkebunan

Jalan perkebunan. Berdasarkan hasil PS ditemukan bahwa seluruh jalan

perkebunan dalam kondisi tidak baik. Saat ini perkerasan jalan hanya berupa

perkerasan sirtu. Khusus untuk dusun Jambu, akses dusun menyatu dengan

jalan perkebunan. Buruknya kondisi jalan menjadikan dusun Jambu seperti

kawasan yang ”terlupakan”. Sehingga untuk mempermudah akses

masyarakat perlu diadakannya perkerasan jalan yang lebih memadai dijalan

perkebunan guna memperlancar aktifitas ekonomi masyarakat.

Gambar : 2.6 kondisi jalan perkebunan desa suka makmur



16



A.6.1 Fasilitas Umum dan Kelembagaan

a. Fasilitas Pendidikan

Terdapat beberapa fasilitas pendidikan yang ada didesa Suka Makmur, diantaranya SDN Suka Makmur, SMP 03 Subulussalam barat (Lokasi smp berada dipertengahan antara desa Suka Makmur dan Desa Subulussalam Barat, secara fungsional SMP ini menjadi sarana pendidikan bagi kedua desa), TK dan PAUD, Pesantren Raudhatul Jannah (TK dan PAUD, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah), dan Dayah Kasyful Uluum (dalam tahap pembangunan).

Gambar : 2.7 kondisi Fasilitas Pendidikan desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

b. Fasilitas Kesehatan

Terdapat fasilitas POSKESDES yang ada didesa Suka Makmur yang menjadi lembaga penyedian kesehatan masyarakat. Selain itu juga terdapat POSYANDU keliling yang diselenggarakan secara keliling ditiap dusun.

Gambar : 2.8 kondisi Fasilitas Kesehatan desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014


17



c. Fasilitas Keagamaan

Sebagai sarana penunjang peribadatan masyarakat, penyebaran masjid

dan musholla didusun sudah terlihat merata, terdapat 4 musholla dan 1 masjid

besar di desa Suka Makmur. Akan tetapi, keseluruhan fisilitas keagamaan ini

sangat memperihatinkan dan perlu mendapat perhatian khusus.

Musholla dusun makmur Musholla dusun suro

Masjid didusun Nangka, masjid besar desa Suka Makmur

Gambar : 2.8 kondisi Fasilitas Keagamaan desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

d. Kelembagaan

Terdapat berbagai macam lembaga yang ada di desa Suka Makmur, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga kemasyarakatan. Lembaga pemerintahan berupa pemerintah dan perangkat desa Suka Makmur, BPK (Badan Permusyawaratan Kampong), dll. Sedangkan lembaga non pemerintah meliputi BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), Majelis Ta’lim, LPM, Arisan ibu-ibu, PKK, organisasi pemuda, P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya), dan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan).

Gambar : 2.8 kondisi Fasilitas Kelembagaan desa suka makmur Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014


18



Batas Batas Wilayah Dusun Prioritas (Jambu) Dusun/Desa Desa/Kecamatan

Sebelah Utara Dusun Makmur Desa Suka Makmur Sebelah Selatan Desa Sikalondang Kec. Simpang Kiri

Sebelah Barat Desa Pasir Panjang

Kec. Simpang Kiri

Sebelah Timur Dusun Nangka Desa Suka Makmur

A.7 TINJAUAN KAWASAN PRIORITAS

Berdasarkan dari hasil musyawarah seluruh elemen masyarakat desa Suka

Makmur yang terlibat dalam pelaksanaan PLPBK, ditentukan bahwa wilayah yang

menjadi sasaran kegiatan PLPBK 2014 desa Suka Makmur adalah dusun Jambu.

Dusun Jambu merupakan kawasan pengembangan perkebunan desa.

Keberadaan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dibidang perkebunan dan

perikanan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa yang terlibat

didalamnya. Pengelolaan yang baik dan kegigihan petani menjadikan lembaga

swadaya masyarakat desa Suka Makmur mendapatkan berbagai apresiasi dari

pemerintah. Salah satu apresiasi yang diberikan adalah ditetapkannya lembaga

swadaya perkebunan desa sebagai P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan

Swadaya).

Kemajuan 19ector perkebunan ini menjadi aspek strategis kawasan. Ini terlihat

dari tingginya intensitas kunjungan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam

rangka memantau perkembangan perkebunan. Tidak hanya itu, dengan prestasi yang

nyata perkebunan swadaya ini juga menjadi tujuan studi banding para siswa sekolah

baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK, bahkan Mahasiswa. Para siswa dari berbagai sekolah

biasanya melakukan praktek berkebun dan bermukim diarea perkebunan dalam

durasi waktu tertentu (mulai dari 3 hari bahkan sampai 1 bulan), para siswa sangat

antusias dalam mengikuti kegiatan ini meskipun harus tinggal seadanya

dipermukiman masyarakat.

A.7.1 Karakteristik Kawasan Prioritas

Dusun Jambu merupakan salah satu dusun yang ada didesa Suka Makmur.

Dusun ini secara geografis memiliki batas wilayah yang bersentuhan dengan

dusun lain dalam kawasan desa Suka Makmur dan juga berbatasan langsung

dengan desa lain. Berikut keterangan batas dusun Jambu ;

Tabel II.8 Batas wilayah administrasi



19



Kondisi fisik dusun secara umum berupa dataran tinggi dengan beberapa

kondisi kontur menurun terhadap beberapa alur air. Alur air yang mengalir

merupakan alur permualen dengan lebar alur berkisar ± 1-2.5 meter.

A.7.2 Luas Kawasan Prioritas dan Peruntukan Lahan

Secara spesifik, pemerintah desa belum bisa memastikan data konkrit

mengenai luasan kawasan prioritas. Sedangkan untuk peruntukan lahan, dusun

Jambu direncanakan sebagai kawasan pengembangan perkebunan yang tidak

hanya berfungsi sebagai perkebunan akan tetapi juga dijadikan sebagai pusat

studi kegiatan perkebunan.

Gambar : 2.8 peta kawasan prioritas dan tata guna lahan


A.7.3 Kondisi Sosial

Masyarakat merupakan suatu komunitas sosial yang hidup berdampingan

satu sama lainnya. Terlepas dari strata ekonominya, kehidupan sosial

menyentuh terhadap setiap lini masyarakat. Didusun Jambu kondisi sosial ini

sangat erat kaitannya dengan rutinitas kumpul warga yang digilir ditiap rumah.

Walaupun di dusun ini terdapat banyak suku tetapi dalam kehidupan social

masyarakat tidak terikat oleh suatu suku, kegiatan rutin ini mendapat

antusiasme dari tiap warga sebagai bentuk kebersamaannya.


20



A.7.4 Kondisi Kependudukan Kawasan Prioritas

Secara historis penduduk yang berdomisili didusun Jambu terbagi atas

penduduk asli dan pendatang. Penduduk pendatang mulai berdomisili didusun

Jambu sejak tahun 1995. Penduduk pendatang ini merupakan pengungsi yang

berasal dari tran Dah, Kepeng, dan Lae Mate pada masa konflik Gerakan Aceh

Merdeka (GAM). Kepemilikan lahan tempat tinggal mereka merupakan hibah

dari pemerintah kabupaten Aceh Singkil (sebelum pemekaran PEMKO

Subulussalam) terhadap masyarakat korban konflik. Saat ini jumlah penduduk

dusun Jambu berdasarkan hasil pemetaan swadaya PLPBK tercatat sebanyak

229 jiwa yang terhimpun dalam 64 KK.

Tabel II.9 Jumlah KK Desa Suka Makmur 2014 No Dusun Jumlah

KK Jiwa 1 Dusun Suro 63 262 2 Dusun Nangka 89 386 3 Dusun Makmur 39 177 4 Dusun Jambu 64 299 5 Dusun Makmur Barat 47 208

Total 302 1332 Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

A.7.5 Sebaran KK Miskin

Kondisi sosial didusun Jambu bila dilihat dari strata ekonominya

merupakan masyarakat dengan penghasilan rata-rata menengah kebawah. Bila

dilihat dari segi kondisi fisik bangunannya maka akan didapatkan kondisi

bangunan dengan fisik tidak layak huni didusun Jambu memiliki prosentase

yang sangat tinggi, yaitu 81% terhadap total bangunan yang ada, Lihat Tabel II.6.


21



Gambar 2.9 ; Peta sebaran KK miskin dusun Jambu Sumber ; Dokumentasi PS (PLPBK) Tahun 2014


22



A.7.6 Sarana dan Prasarana Kawasan Prioritas

a. Jaringan Jalan

Akses jalan yang ada didusun jambu setiap hari diakses oleh kendaraan

roda dua dan roda empat (mobil pickup perkebunan dan pribadi). Kondisi

akses jalan yang ada rata-rata merupakan perkerasan Sirtu (pasir dan batu) dan

terdapat sedikit yang masih berupa tanah.

Permasalahan yang ada adalah kondisi jalan yang buruk menjadikan

kawasan permukiman tertentu didalamnya seperti terisolir dan jauh dari

jangkauan. Sebenarnya sudah dibuka jalan akses cepat yang bisa tembus

langsung ke jalan utama desa. Akan tetapi kondisi jalan juga masih sirtu dan

tidak baik.

Gambar : 2.9 Kondisi Jalan Dusun Jambu Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

b. Jembatan Penggerak Perekonomian

Secara geografis dusun Jambu memiliki alur air yang mengalir dibeberapa

titik kawasan. Keseluruhan akses jalan yang terpotong oleh alur air telah di

prasaranai dengan box culvert atau jembatan beton. Akan tetapi ada satu

jembatan yang kondisinya sudah tidak layak pakai, secara fungsi jembatan ini

sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengangkut hasil perkebunan, sehingga

perlu mendapatkan perhatian khusus.

Gambar : 2.9 Kondisi jembatan rusakpada perkebunan warga



23



c. Drainase

Kondisi drainase jalan umum pada dusun Jambu bisa dikatakan belum

memadai sepenuhnya meskipun dibeberapa titik sudah didapati drainase/parit

jalan.

Gambar : 2.10 Kondisi drainase jalan dusun jambu

Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014 Drainase yang ada merupakan galian tanah biasa yang tidak mendapatkan

perkerasan beton. Kondisi drainase ini kurang efektif dalam penggunaannya

karena pada saat debit air yang cukup besar pinggir parit bisa tergerus dan

runtuh.

Yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah kondisi parit

pada permukiman komunal dusun Jambu. Parit yang ada merupakan satu-

satunya parit yang menampung air hujan, karena terdapat hanya disatu sisi

jalan. Dalam kondisi musim hujan, parit yang ada tidak sanggup menampung air,

sehingga air meluap dan menggenangi halaman rumah warga. Kondisi ini

diperparah dengan kondisi rumah warga yang dinding rumahnya langsung

terkena air.

Gambar : 2.11 Kondisi drainase jalan dusun jambu



24



d. Penerangan/Jaringan Listrik

Kondisi penerangan jalan kawasan prioritas belum atau sangat tidak

memadai, letak penerangan hanya terdapat ditiap bangunan, baik bangunan

kelembagaan yang ada (P4S dan KTNA) maupun didepan rumah warga dengan

seadanya, sedangkan sepanjang jalan dusun tidak ditemukan penerangan jalan.

A.7.7 Fasilitas Umum dan Kelembagaan

a. Fasilitas Pendidikan

Salah satu problem yang terdapat di kawasan prioritas ini adalah

minimnya fasilitas pendidikan, setiap harinya anak-anak dusun Jambu mengikuti

kegiatan pendidikan keluar dusun. Jarak yang ditempuh dari dusun

kesekolah 2 km bahkan sampai 5 km yang ditempuh dengan berjalan kaki.

Untuk pendidikan nonformal berupa pengajian TPA sudah berlangsung

seadanya, saat ini masyarakat desa sedang berjuang untuk pembangunan TPA

sebagai sarana pendidikan agama bagi anak-anak dusun Jambu.

Gambar : 2.12 Rencana lokasi pembangunan TPA dusun jambu


Akan tetapi, ditengah minim nya fasilitas pendidikan didusun Jambu,

Alhamdulillah kedepan didusun Jambu akan segera berdiri lembaga pendidikan

formal Dayah. Sehingga kedepannya Dayah ini diharapkan dapat menjadi

fasilitator pendidikan didusun Jambu.

Gambar : 2.12 Lokasi pembangunan dayah dusun jambu



25



b. Fasilitas Kesehatan

Untuk fasilitas kesehatan biasanya dalam siklus periodik diadakan

posyandu bergilir didesa Suka Makmur terhadap seluruh dusun yang ada.

Pelaksanaan posyandu rutin biasanya hanya dilaksanakan dirumah masyarakat.

c. Fasilitas Keagamaan

Untuk fasilitas keagamaan dusun Jambu memiliki 2 unit tempat

peribadatan berupa musholla.

Gambar : 2.13 Musholla yang ada di dusun jambu Sumber ; Dokumen RTPLP (PLPBK) Tahun 2014

Kondisi salah satu musholla (gambar ; kiri) sangat memperihatinkan,

dinding kayu yang sudah lapuk diperparah kondisi lantai bangunan yang buruk

dan rendah. Kiranya perlu perhatian khusus pemerintah terhadap kondisi

bangunan tersebut.

d. Kelembagaan

Terdapat lembaga utama yang berperan aktif dalam kegiatan perkebunan

dan perikanan swadaya yang berkedudukan didusun Jambu, yaitu P4S (Pusat

Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) dan KTNA (Kontak Tani Nelayan

Andalan). Selainitu juga terdapat organisasi masyarakat berupa pengajian

bapak-bapak dan ibu-ibu yang rutin diadakan secara periodik ditiap-tiap rumah

warga.


26



B. GAMBARAN UMUM PRODUK PERENCANAAN PLPBK

Indikasi program penataan Kawasan Prioritas pada dasarnya merupakan suatu

urutan pengembangan untuk mencapai tujuan pembangunan dalam jangka menengah,

Pembangunan sendiri merupakan suatu proses yang terus menerus dilakukan untuk

mencapai tujuan akhir penataan lingkungan permukiman.

Waktu pelaksanaan pembangunan kawasan dibagi atas dua tahap, yaitu program

jangka pendek (2015), dan program jangka menengah (2016-2020). Pelaksanaan

pembangunan program jangka pendek merupakan pelaksanaan pembangunan yang

menjadi sasaran BLM PLPBK 2015, berikut kegiatan yang dibiaya melalui BLM tahun

2015.

Tabel II.10 Program Pembiayaan Langsung (BLM) Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

(PLPBK) 2015

No Kegiatan Vol Satuan Harga Satuan

(Rp)

Estimasi Anggaran (Rp)

Tahun Realis

asi

Sumber Dana

2015 BLM SWD PHL

1 MCK Rumah Tangga 51 Paket 2.800.000 142.800.000 √ √

2

Rehabilitasi rumah masyarakat miskin

35 unit 15.000.000 525.000.000 √ √

3

Pembuatan sumur bor (distribusi air bersih) dan mck umum

1 paket 62.000.000 62.000.000 √ √

4 Pembuatan drainase pekarangan

3 paket 7.000.000 21.000.000 √ √

5

Kompensasi biaya tambahan rehab rumah

16 paket 6.200.000 99.200.000 √ √

Total Pembiayaan : Rp. 850,000,000


27



sedangkan rencana investasi merupakan rujukan bagi para pemangku kepentingan

(calon Mitra) untuk menghitung kelayakan investasi dan pembiayaan, sehingga tercapai

kesinambungan tahapan pelaksanaan pembangunan.

Berikut Rencana Investasi Pengembangan Kawasan Prioritas Tahun 2015-2020 :

Tabel II.11 Program Investasi Pengembangan Desa Suka Makmur

PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS

PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

NO SUB PROGRAM KEGIATAN I. ASPEK LINGKUNGAN

1 Peningkatan Jalan Pembukaan Jalan baru penghubung antara dusun jambu dengan desa Makmur Jaya Perkerasan Jalan Sirtu jalan baru

Pengaspalan Jalan Penghubung antar Desa

Pengaspalan Jalan Perkebunan Kawasan

Paving blok jalan Lingkungan dusun

2 Penataan Jaringan Listrik dan Penerangan Jalan umum

Bantuan Listrik Rumah dhuafa

Pengadaan Lampu Jalan

3 Perbaikan Saluran Pembangunan Drainase Jalan Lingkungan Dusun Pembuatan Penutup Drainase Jalan Lingkungan Dusun Pembangunan Drainase

5 Penataan Kawasan Hijau Pembuatan Pagar Rumah warga Kawasan Prioritas Pengadaan Bibit unggul (Klengkeng & Mangga) untuk tanaman pekarangan warga Pembuatan ruang terbuka hijau

Penanaman Tanaman/Bunga sekitar jalan lingkungan dusun Pembuatan Gapura Kawasan Prioritas

Pembuatan Gapura Desa

Pengadaan Alat Anti Petir 3 (tiga) unit

6 Penanggulangan Bencana (Mitigasi Bencana) Pelatihan Tanggap Bencana pada masyarakat


28



Lanjutan…



NO SUB PROGRAM KEGIATAN

II. ASPEK EKONOMI 1 Peningkatan usaha tani dan ternak melalui

peningkatan kapasitas petani dan dalam upaya peningkatan perekonomian peternakan masyarakat miskin

Pembangunan Pondok Pelatihan P4S

Pembuatan Dapur Umum Pondok Pelatihan P4S

Pembangunan Kandang Ternak Sapi secara Kelompok Pelatihan tentang usaha ternak Sapi kepada masyarakat Pembangunan tempat pengolahan Pakan ternak Sapi Pelatihan Pengolahan Pakan ternak Sapi kepada masyarakat Perluasan Kolam Swadaya Masyarakat

Penyediaan Benih ikan Kolam Swadaya masyarakat - Benih Ikan Lele

- Benih Ikan Patin

- Benih Ikan Mas

- Benih Ikan Nila

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Lele kepada masyarakat Pelatihan tentang pembenihan Ikan Patin kepada masyarakat Pelatihan tentang pembenihan Ikan Mas kepada masyarakat Pelatihan tentang pembenihan Ikan Nila kepada masyarakat Pembangunan Tempat Pengolahan Pupuk Kompos Pelatihan tentang pupuk kompos kepada masyarakat Pembangunan Lumbung Pangan

Pembuatan kios dagang pusat pasar buah dan sayur kawasan


29



Lanjutan…



NO SUB PROGRAM KEGIATAN II. ASPEK EKONOMI 2 Pengelolaan Limbah rumah tangga dengan sistem

pengelolaan dan pengolahan terpadu, dengan dukungan teknologi tepat guna

Penyediaan Tong Sampah pada setiap blok perumahan Pembangunan tempat pengumpulan dan pengolahan sampah

Penyediaan alat transportasi pengangkutan sampah ke tempat pengumpulan dan pengolahan sampah Pelatihan Teknologi Tepat Guna tenang pengelolaan sampah kepada masyarakat

III. ASPEK SOSIAL 1 Penataan Pemukiman Perbaikan rumah Kumuh menjadi Rumah

Sehat untuk masyarakat miskin Penyuluhan Rumah Sehat Pembangunan Balai Warga

2 Perbaikan Sanitasi Pembuatan Sumur Bor dan distribusi air bersih ke permukiman masyarakat Pembuatan Saluran Air/Bak Peresapan Limbah Rumah Tangga Pembangunan MCK Pembuatan saptictank keluarga

3 Peningkatan Kesehatan Penyuluhan tentang Program Keluarga Bencana (KB) Penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan Hidup Penyuluhan tentang pentingnya Gizi untuk Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

4 Pembangunan Mesjid dan Rehab Mushalla Pembangunan Mesjid Jami' Mina Rehab Mushalla Pembangunan MCK dan Tempat Wudhu Mushalla

5 Pembangunan balai pengajian Pembangunan TPA Pelatihan Guru TPA Pengadaan Buku-buku Agama Islam

6 Peningkatan sarana Pendidikan Pembangunan TK/PAUD Pengadaan Buku bacaan untuk anak Usia Dini Penyediaan Mobil Bus Sekolah

7 Pembinaan Syari'at Islam Pembinaan Syari'at Islam untuk Ibu - ibu Rumah Tangga


30



C. IDENTIFIKASI POTENSIAL PARTNER

C.1 IDENTIFIKASI POTENSI DI INTERNAL

Untuk Jangka Pendek Pemasaran internal pada dasarnya difokuskan pada

bagaimana kerja-kerja pembelajaran “edukasi” kepada masyarakat melalui kegiatan-

kegiatan yang sekiranya mudah untuk dipahami, menarik dan berkelanjutan sehingga

masyarakat dapat tergugah serta kegiatan-kegiatan pembelajaran kemasyarakat dapat

berjalan secara mandiri dan berkelanjutan (perubahan prilaku).

1. Kondisi Eksisting Desa Suka Makmur diketahui dan dipahami oleh masyarakat

Desa Suka Makmur dan pihak luar (potential partner, lembaga/dinas terkait dan

stakeholders lainnya) melalui rembuk, kegiatan survey, FGD dan sosialisasi.

2. Masyarakat mengetahui arah pembangunan Desa Suka Makmur kedepan dan

memahami visi/cita-cita yang ingin diraih bersama yang kemudian dibarengi

dengan sosialisasi, MLM strategi, dan penyebarluasan “Brand” Desa Suka Makmur.

Harapanya masyarakat dapat memperkuat Brand-nya sendiri sehingga orang luar

dapat lebih mengenal Desa Suka Makmur.

3. Menanamkan paradigma kepada berbagai pihak di dalam Desa Suka Makmur

(lembaga desa, kelompok sosial masyarakat, tokoh-tokoh, kelompok peduli

lainnya dan masyarakat luas), bahwasannya Desa Suka Makmur memiliki masalah

yang harus dapat ditangani, potensi untuk dapat dikembangkan dan dapat

memanfaatkan peluang dalam upaya perubahan prilaku, peningkatan ekonomi

masyarakat maupun pembangunan sarana prasarana desa.

4. Penguatan Kapasitas Tim, Unit Pendukung dan Alat-alat Bantu Pemasaran yang

bertujuan agar pelaksanaan pemasaran dapat dijalankan bersama masyarakat,

terbentuknya dan siapnya masyarakat menjadi “DUTA” serta kesiapan

keberlanjutan secara mandiri pada masa mendatang.

5. Tim Pemasaran beserta unit-unit pendukungnya melaksanakan kerja-kerja

Edukasi Percepatan Perubahan Prilaku kepada masyarakat melalui :

• Pengembangan kapasitas warga melalui kegiatan pelatihan, simulasi, lomba-

lomba antar dusun/kawasan dan lainnya.

• Pengembangan media-media warga melalui media-media yang biasa

digunakan oleh masyarakat untuk menyebarkan informasi, seperti pengajian,

buletin, baleho, spanduk dan lainnya


31



Untuk jangka panjang Tim Pemasaran beserta unit-unit pendukungnya melaksanakan

kerja-kerja “Edukasi Kesiapan Masyarakat Menuju Cita-Cita (Visi) Bersama” melalui :

1. Sosialisasi gagasan perubahan sosial yang dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan melalui metode MLM strategy, desiminasi, pameran dan lainnya

ditingkat desa atau kawasan.

2. Pemulihan modal sosial warga yang dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan melalui pengembangan kegiatan-kegiatan yang dapat menggugah

kebersamaan, seperti hari gotong royong, hari berniaga, mengadakan bazzar

murah dan lainnya.

3. Tumbuhnya Lembaga-lembaga dan kelompok-kelompok sosial yang peduli

terhadap upaya pembangunan desa (fisik, sosial dan ekonomi) dan

penangulangan kemiskinan.

C.2 IDENTIFIKASI POTENSI DI EXTERNAL

Untuk jangka pendek Tim Pemasaran beserta unit-unit pendukungnya

melaksanakan kerja-kerja “Advokasi dan Menggagas Kemitraan” melalui :

1. Melaksanakan serangkaian kegiatan yang bersifat sosialisasi, lobi, konsultasi

publik dan persentasi kepada Tim Teknis Pemda (Pemerintah Daerah) terkait

legalitas atau pengakuan terhadap hasil perencanaan masyarakat.

2. Memberikan pemahaman kepada pemerintah daerah melalui Tim Teknis Pemda,

bahwasannya pelaksanaan pemasaran PLP-BK, posisi dan kedudukan Tim Teknis

Pemda sebagai mitra/partner masyarakat dalam proses memasarkan gagasan dan

hasil perencanaan kepihak-pihak lainnya (Pemprov, Pusat, BUMN, Swasta, dan

lainnya).

3. Penggalangan kemitraan sumber daya yang berasal dari Pemda, Pemprov dan

Swasta sesuai dengan proposal maupun kebutuhan pembangunan yang diajukan

oleh masyarakat sebagai bentuk aplikasi dari hasil perencanaan yang telah

disusun

Untuk jangka Panjang Tim Pemasaran beserta unit-unit pendukungnya

melaksanakan kerja-kerja “Kemitraan Berkelanjutan” melalui :

1. Menjalin kemitraan sumber daya yang dilakukan secara berkala, berkelanjutan

dan lebih luas oleh masyarakat bersama berbagai pihak (Pemda, Pemprov,

Pemerintah Pusat, Swasta (Perusahaan & Kelompok Peduli) Lembaga Donatur

(CSR) dan lainnya.


32



2. Masyarakat Desa Suka Makmur melalui lembaga dan kelompok sosial dapat

membangun kepercayaan semua pihak dalam pembangunan desa (fisik, sosial dan

ekonomi).

3. Masyarakat Desa Suka Makmur memiliki karakteristik tersendiri dan identitas

yang kuat sehingga akan muncul Brand-Brand lainnya dan dapat dikenal oleh

semua pihak (dalam negeri dan luar negeri).

Berikut data Calon Mitra yang akan di identifikasi untuk dijadikan Mitra Potensial :

DAFTAR INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KOTA SUBULUSSALAM SEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANELLING

NO NAMA SKPK ALAMAT NO. TELPON NO.FAX WEBSITE FOKUS

1 Dinas Peternakan dan Perikanan

Jl.Teuku Umar lae Oram

0627 - 31653

0627 - 31653 -

Kegiatan Peternakan dan Perikanan

2 Dinas PPKKD

Komplek Perkantoran walikota desa lae Oram

0627 - 31788

0627 - 31788 -

Pencairan bantuan dana/Hibah

3 Dinas Sosial Jl. Teuku Umar Lae Oram

0627 - 31276

0627 - 31276 - Kegiatan Sosial

4 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Jl. Teuku Umar Lae Oram

0627 - 31265

0627 - 31265 -

5 Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Jl. Teuku Umar Lae Oram - - -

Kegiatan Peningkatan ruang terbuka Hijau

6 Dinas Pertambangan Energi dan SDM Jl. Raja Asal 0627 -

31167 0627 - 31167 -

Penerangan Kawasan Prioritas

7 Dinas Syari'at Islam Jl. Malikul Saleh Subulussalam Selatan

0627 - 31300

0627 - 31300 -

Kegiatan Peningkatan sarana pendidkan agama dan tempat ibadah

8 Dinas Perindagkop dan UKM

Jl. Pertemuan No. 17 Subulussalam selatan

0627 - 31658

0627 - 31658 -

Peningkatan sarana perdagangan (pasar,kios dagang)

9 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


0627 - 31764

0627 - 31764 -

Pelatihan - pelatihan pada masyarakat sesuai dengan program


33



DAFTAR INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KOTA SUBULUSSALAM SEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANELLING


10

Dinas Pendidikan ,Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga


0627 - 31336

0627 - 31336 -

Peningkatan saran pendidikan usia dini

11 Dinas Kesehatan


- - - Peningkatan Kesehatan

12 Dinas Pekerjaan Umum


0627 - 2431000

0627 - 2431000 -

Koordinasi Seluruh kegiatan Kawasan Prioritas

13 Dinas Perhubugan, Telematika dan Pariwisata

Komplek Perkantoran DPRK desa lae Oram

- - - Peningkatan Informatika dan Pariwisata

14 Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan


- - - Peningkatan sarana Pertanian

15 Badan Arsip dan Perpustkaan


0627 - 31009

0627 - 31009 -

Suplai Buku Penunjang Pendidikan

16 Badan Pemberdayaan Masyarakat


0627 - 31790

0627 - 31790 -

Penyuluhan bidang Kemasyarakatan

17 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Jl. Raja Asal 0627 - 31204

0627 - 31204 -

Peningkatan Sarana Pelatihan Petani

18

Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran


0627 - 31434

0627 - 31434 -

Peningkatan taman warga kawasan prioritas

19 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


0627 - 31314

0627 - 31314 -

Koordinasi Seluruh kegiatan Kawasan Prioritas


34



DAFTAR INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KOTA SUBULUSSALAM

SEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANELLING


20

Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana

Komplek Perkantoran DPRK desa lae Oram

0627 - 31195

0627 - 31195 -

Penyuluhan Keluarga Berencana dan Keluarga harapan

21 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Jl. Teuku Umar Lae Oram - - -

Penanggulangan Bencana (mitigasi bencana)

22 Kantor Kesbang, Politik dan Linmas 0627 -

31544 0627 - 31544 -

23 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu


0627 - 31005

0627 - 31005 -

Koordinasi perizinan usaha

24 Kantor Satpol PP dan WH Jl. Teuku Umar 0627 -

31908 0627 - 31908 -

25 Inspektorat Jl. Pertemuan No. 16 Subulussalam selatan

0627 - 31159

0627 - 31159 -

26 Sekretariat DPRK Jl. Raja Tua Lae Oram

0627 - 31014

0627 - 31014 -

DAFTAR LEMBAGA PERBANKAN DI KOTA SUBULUSSALAM SEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANNELING

NO Nama Bank Alamat Telepon Website

1 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK

Jl. Teuku Umar Desa Penanggalan 0627 - 31945 www.bri.co.id

2 PT. BANK DANAMON INDONESIA, TBK

Jl. Teuku Umar No. 46 Desa Penanggalan

0627 - 31440 www.danamon.co.id

3 PT. BANK MANDIRI (PERSERO), TBK

Jl. T. Nyak Adam Kamil 0627 - 31657 www.mandiri.co.id

4 PT. BANK SYARIAH MANDIRI

Jl. Teuku Umar No. 10/11 0627 - 31500 www.syariahmandiri.co.id

5 PT. BANK ACEH Jl. Teuku Umar No. 32

0627 - 31371/31841 www.bankaceh.co.id


35

http://www.bri.co.id/

http://www.bri.co.id/

http://www.mandiri.co.id/

http://www.syariahmandiri.co.id/

http://www.bankaceh.co.id/



NO NAMA ALAMAT NO TELPON NO FAX WEBSITE/EMAIL

1 Sekretariat Daerah Aceh Jl.T.Nyak Arief No. 219 Banda Aceh

0651-7551377 0651-7553119 http://setda.acehprov.go.id

2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh

Jalan Tgk H.M Daud Beureueh 0651-32138 0651-21638 http://dpra.acehprov.go.id

3 Sekretariat Baitul Mal AcehJalan T Nyak Arief (Komplek Keistimewaan Aceh) - Banda Aceh

0651-7555595 0651-7555596 http://baitulmal.acehprov.go.id

4 Sekretariat Majelis Adat AcehJalan T Nyak Arief (komplek keistimewaan Aceh) - Banda Aceh

0651-75557888 0651-7555790 http://maa.acehprov.go.id

5 Sekretariat Majelis Pemusyawaratan Ulama

Jalan Soekarno-Hatta Lampeuneurut Aceh Besar

0651-44394 0651-44394 http://mpu.acehprov.go.id

6 Inspektorat Aceh Jalan Gurami No. 17 Lampriet Banda Aceh

0651-7551400,7551413

0651-7551414 http://inspektorat.acehprov.go.id

7 Dinas Bina Marga Jalan Jenderal Sudirman No. 1 Banda Aceh

0651-47009,46694 0651-47009 http://binamarga.acehprov.go.id/

8 Dinas Cipta Karya 0651-42882 http://ciptakarya.acehprov.go.id

9 Dinas Kehutanan Jalan Sudirman No. 21 Banda Aceh

0651-42277,44180 0651-43628 http://dishut.acehprov.go.id

10 Dinas Keuangan Aceh Jalan T. Nyak Arief No. 120 Banda Aceh

0651-7551045 0651-7551046 http://dka.acehprov.go.id

11 Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh

Jalan T. Nyak Arief No. 120B Banda Aceh

0651-7551230 0651-7551290 http://dpka.acehprov.go.id

12 Dinas PendidikanJalan Tgk. H. Mohd Daud Beureueh No. 22 Kuta Alam Banda Aceh

0651-22620 0651-32386 http://disdik.acehprov.go.id

13 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jalan Panglima Nyak Makam No. 24 Banda Aceh

0651-7552041 0651-7552342 http://distan.acehprov.go.id

14 Dinas PerkebunanJalan T. Nyak Arief ( Komplek Keistimewaan Aceh) No. 04 Banda Aceh

0651-7552174 0651-7552173 http://disbun.acehprov.go.id

15 Dinas Pengairan Jalan Ir. Mohd. Taher No. 18 Lueng Bata Banda Aceh

0651-21982 0651-23686 http://pengairan.acehprov.go.id

16 Dinas Kelautan dan Perikanan Jalan T. Malem No. 7 Banda Aceh

0651-22951 0651-22836 http://dkp.acehprov.go.id

17 Dinas Pertambangan dan Energi Jalan T. Nyak Arief No. 195 0651-7551773,7554737

0651-7553080 http://distamben.acehprov.go.id

DAFTAR INSTANSI PEMERINTAHAN ACEHSEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANNELING


36



18 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Jalan Pocut Baren No. 11 0651-32429 0651-32428 http://perindag.acehprov.go.id

19 Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan

Jalan Dr. M. T. Mohd Hasan 0651-7559090 0651-7559060 http://dinkeswannak.acehprov.go.id

20 Dinas Sosial http://dinsos.acehprov.go.id

21 Dinas Syariat Islam Jalan T. Nyak Arief No. 221 Banda Aceh

0651-7551313 0651-7551312,7551314 http://dinsyar.acehprov.go.id

22 Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Telematika

Jalan Mayjend T. Hasan Bendahara No. 52 Banda Aceh

0651-22110 0651-22106 dishubkomintel.acehprov.go.id

23 Dinas Tenaga Kerja Dan Mobilitas Penduduk

Jalan Krueng Jambo Ayee Geuceu Komplek Banda Aceh

0651-46542 0651-46798 http://disnakermobduk.acehprov.go.id

24 Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

http://diskop.acehprov.go.id

25 Dinas Pemuda dan Olahraga Jalan Gurami No. 81 Lampriet 0651-7555150 0651-7555088 http://dispora.acehprov.go.id

26 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jalan Tgk. Chik Kuta Karang No. 3 Banda Aceh

0651-23692,26206,21108

0651-33723 http://disbudpar.acehprov. go.id

27 Dinas Kesehatan Jalan Tgk Syech Mudawali No. 6 Banda Aceh

0651-31626,22421 0651-31626 http://dinkes.acehprov.go.id

28 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

Jalan T. H. M Daud Beureueh No. 26 0651-21440 0651-33654 http://bappeda.acehprov.go.id

29 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Jalan Tgk Malem No. 8 Banda Aceh

0651-21941,33194 0651-31858 http://kesbangpolinmas.acehprov.go.id

30 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Jalan Panglima T. Nyak Makam No. 8 Banda Aceh

0651-7552565 0651-7552570 http://bkpp.acehprov.go.id

31 Badan Pemberdayaan Masyarakat 0651-26325 0651-26324 http://bpm.acehprov.go.id

32 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah

Jalan Tgk Hasyim Banta Muda No. 4 Banda Aceh

0651-24757,26354 0651-28247 http://bppd.acehprov.go.id

33 Badan Penanggulangan Bencana Aceh

Jalan Teungku Daud Beureueh No 18

0651-34783 0651-34783 http://bpba.acehprov.go.id

34 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jalan Tgk Malem No. 5 Kuta Alam Banda Aceh 0651-22546,21420 0651-33095 http://bp3a.acehprov.go.id

35 Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan

Jalan T. Nyak Arief No. 221 Banda Aceh

0651-7551753,7551756

0651-7551754 http://bkp2.acehprov.go.id

36 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

Jalan T. Nyak Arief No. 219 0651-755137,7554075

0651-7351333 http://bp2t.acehprov.go.id

37 Badan Investasi dan Promosi Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 39 Banda Aceh

0651-23170 0651-23171 http://investasi.acehprov.go.id

38 Badan Arsip dan Perpustakaan Jalan T. Nyak Arief Lamgugob Banda Aceh

0651-7551953 0651-7551951 http://arpus.acehprov.go.id

39 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL)

Jalan Tgk Malem No. 2 Banda Aceh

0651-635721,635722

0651-32456 http://bapedal.acehprov.go.id


37



NO NAMA ALAMAT NO TELPON NO FAX WEBSITE/EMAIL

1 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Jl. Merdeka Utara No. 7 Jakarta 10110

(62-21) 3451064 (62-21) 3450918 http://www.polkam.go.id/polkam/

2 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta 10310

(62-21) 3808384, 3850119

(62-21) 3440394 http://www.ekon.go.id

3 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Jl. Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat

(62-21)3453289 (62-21) 3453289 http://www.menkokesra.go.id

4 Kementerian Sekretariat Negara Jl. Veteran No 17 – 18 Jakarta 10110

(62-21) 3458595 http://www.setneg.go.id

5 Kementerian Dalam Negeri Jl. Merdeka Utara No. 7 Jakarta 10110

(62-21) 3450058, 3842222

(62-21) 3831193 http://www.depdagri.go.id

6 Kementerian Luar Negeri Jl. Taman Pejambon No. 6 Jakarta Pusat

(62-21) 3849413, 3456014, 3441508

(62-21) 3855481 http://www.deplu.go.id

7 Kementerian Pertahanan Jl. Merdeka Barat No. 13-14 Jakarta 10110

(62-21) 3456184, 3812028, 3828506

(62-21) 3440023, 3828292 http://www.dephan.go.id

8 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta 12940

(62-21) 5253006, 5253889, 5264280

(62-21) 5253095 http://www.depkumham.go.id

9 Kementerian Keuangan Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710

(62-21) 3808388, 3814324

(62-21) 3500842 http://www.depkeu.go.id

10 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18 Jakarta 10110

(62-21) 38013232, 3804242 Ext. 1408-9

(62-21) 3847461, 3846596 http://www.esdm.go.id

11 Kementerian Perindustrian Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan

(62-21) 5256458, 5251149

(62-21) 5201606 http://www.depperin.go.id

12 Kementerian Perdagangan Jl. Ridwan Rais No. 5, Jakarta Pusat

(62-21) 3848667, 3840138

(62-21) 3846106 http://www.depdag.go.id

13 Kementerian Pertanian Jl. Harsono RM. No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

(62-021) 7804086, 7804056, 7806131-34

(62-21) 7804237, 7804106, 78833066 http://www.deptan.go.id

14 Kementerian KehutananGd. Manggala Wanabakti, Jl. Jenderal Gatot SUbroto, Senayan, Jakarta 10270

(62-21) 5704501-04 http://www.dephut.go.id

15 Kementerian Perhubungan Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat

(021) 3852649, 3456779

(021) 3451657 http://www.dephub.go.id

16 Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jl. Merdeka Timur No. 16, Jakarta Pusat

(62-21) 3500041, 3519070

(62-21) 35100049, 3500042 http://www.dkp.go.id

17 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 51 Jakarta Pusat

(62-21) 5229285-6, 7989924, 525685-88

(62-21) 7974488, 5256559 http://www.nakertrans.go.id/

18 Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Patimura No. 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

(62-21) 7203962, 7262805, 7247564

(62-21) 7247820 http://www.pu.go.id

19 Kementerian KesehatanJl. H.R. Rasuna Said Blok X.5 Kav. 4-9, Blok A, 2nd Floor, Jakarta 12950

(62-21) 5201587, 5201591 (62-21) 5201591 http://www.depkes.go.id

20 Kementerian Pendidikan Nasional Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta

(62-21) 5731618, 5733128

(62-21) 5736870 http://www.diknas.go.id

21 Kementerian Sosial Jl. Salemba Raya No. 28 Jakarta 10430

(62-21) 3103591 Ext. 2100-2233, 2205-17

(62-21) 3103783 http://www.depsos.go.id

22 Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta 10710

(62-21) 3811679 (62-21) 3811436 http://www.depag.go.id

23 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata;

Jl. Medan Merdeka Barat No. 27, Jakarta 10110

(62-21) 3838565, 3838102, 3838805, 386700

(62-21) 344079, 3848245 http://www.budpar.go.id

24 Kementerian Komunikasi dan Informatika

Jl. Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta 10110

(62-21) 3500488, 3846189, 38449931

(62-21) 3811113, 3865154 http://www.depkominfo.go.id

25 Kementerian Riset dan Teknologi Gedung BPPT II, 2nd Floor, Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340

(62-021) 3169960, 3169961

(6221) 3911789 http://www.ristek.go.id

26 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-5, Kuningan, Jakarta 12940

(62-21) 520-4375 (62-21) 522-0849 http://www.depkop.go.id

27 Kementerian Lingkungan Hidup Jl. DI. Panjaitan, Kav. 24 Kebon Nanas, Jakarta 13410

(021) 858-0103 (021) 858-0101 http://www.menlh.go.id

28Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta 10110

(021) 380-539, 380-563 (021) 381-0052 http://www.menegpp.go.id

29Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Jl. Jend. Sudirman Kav. 69, Jakarta

(021) 739-8381, 739-8341

(021) 739-8385, 739-8389 http://www.menpan.go.id

30 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat

(021) 3441295 (021) 3450918 http://www.ppkti.go.id

31 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional

Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310

(021) 31934811 (021) 334779, 31934779 http://www.bappenas.go.id

32 Kementerian Badan Usaha Milik Negara

Jl. Dr. Wahidin Raya No. 2 Jakarta

(62-21) 5772776, 3864449

(62-21) 3841094 http://www.bumn.go.id

33 Kementerian Perumahan RakyatJl. Raden Patah I No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

(021) 7397758, 7245751 (021) 7397727

34 Kementerian Pemuda dan Olah Raga

Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta Pusat

(021) 5738612 (021) 5738151 http://www.kemenegpora.go.id

DAFTAR INSTANSI KEMENTRIAN REPUBLIK INDONESIASEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANNELING


38



DAFTAR BADAN USAHA SWASTA SEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANELLING

No Lembaga Alamat No.Telpon No. Fax Website Fokus

1 Aqua

Jl. Pulolentut kawasan industri Pulo Gadung Jakarta 13920

021-460 3070

021-460 9177 www.aqua.com Lingkungan

2 PT. Bayer Indonesia

Mhd Plaza 12th floor Jl. Jend. Sudirman Kav 10-11jakarta 10220

021-570 3661

021-570 3660 www.bayer.co.id Pendidikan

3 Exxonmobil Indonesia

Mobil Cepu Wisma GKBIsuite 27th-30th Ltd.Jl. Jend Sudirman no.28 jakarta 10210

021-574 0707

021-5798 6222 www.exxonmobil.com

Pendidikan,lingkungan & Pembinaan Kelompok

4 Philip Moris Indonesia

Wisma GKBIsuite 1801 Jl. Jend Sudirman no. 28 Jakarta 10210

021-2512424

021-570 8070 www.philipmorris.com sosial pendidikan

5 Indofood Sukses Makmur Tbk.

Gedung Ario Bimo Sentral 10th floor Jl.H.R Rasuna said X-2 Kav.5 Kuningan jakarta 12950

021-522 822 ext 607

021-252 5944 www.indofood.co.id lingkungan

6 Nestle Indonesia, PT

Wisma nestle arcadia office perk Jl. Letjend TB Simatupang kav.88 jakarta 12520

021-7883 6000

021-7883 6001

www.shabatnestle.co.id, www.nestle.com Sosial

7 Coca Cola Foundation (CCFI)

Wisma GKBI lt.8 Jl. Jend Sudirman no. 28 Jakarta 10210

021-574 0525

021-574 0561

www.coca-colabotting.co.id

Sosial Ekonomi

8 Astra International PT. Yayasan Dharma Bhakti Parasahabat

Ruko taman bougenvile no.8-9 Jl. Tunggul Kalimatang Bekasi

021-865 4947

021-86903209 www.ydp.com Ekonomi

9 unilever Indonesia PT. Yayasan Uli Peduli

Graha Unilever Lt.9 Jl. Jend Gatot Subroto Kv.15 Jakarta 12930

021-526 4054

021-526 4053 www.unilever.co.id Ekonomi


39

http://www.aqua.com/

http://www.bayer.co.id/

http://www.exxonmobil.com/

http://www.philipmorris.com/

http://www.indofood.co.id/

http://www.coca-colabotting.co.id/

http://www.coca-colabotting.co.id/

http://www.ydp.com/

http://www.unilever.co.id/



DAFTAR LSM, KOPERASI DAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SEBAGAI PELUANG BKM UNTUK CHANELING

NO NAMA ALAMAT NO. TELPON KONTAK

PERSON FOKUS

1 LSM Gerakan Pemerhati Kawasan Ekosistem Leuser

Jl. Teuku Umar Penanggalan

0858-3014-7748 M. Iradat Pertanian, Perkebunan

dan Lingkungan

2 LSM Bina Anak Negeri

Jl. Teuku Umar Subulussalam

- Darmawansyah Pendidikan dan

Kebudayaan 3 Koperasi

Sahabat Kota Subulussalam

Jl. Hamzah Fansuri Lr. Panglima

Polem

0853-5983-3488 Heri Muliadi, SE Wirausaha

4 Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Yashafa

Jl. Singkil - Subulussalam

08153119009 - Pendidikan Pertanian dan Sosial

5 Unsyiah Jl. Teuku Nyak Arief

Darussalam – Aceh

0651-7553205 - Pendidikan dan

Pelatihan


40

D. IDENTIFIKASI INDIKASI PROGRAM INVESTASI DESA SUKA MAKMUR TERHADAP MITRA POTENSIAL

PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

NO SUB PROGRAM KEGIATAN LOKASI TAHUN MITRA POTENSIAL

2015 2016 2017 2018 2019 2020 I. ASPEK LINGKUNGAN INSTANSI BIDANG

1 Peningkatan Jalan Pembukaan Jalan baru penghubung antara dusun jambu dengan desa Makmur Jaya

Dusun Jambu

Dinas PU Bina Marga

Perkerasan Jalan Sirtu jalan baru Dusun Jambu

Dinas PU

Pengaspalan Jalan Penghubung antar Desa Dusun Jambu

Dinas PU Bina Marga

Pengaspalan Jalan Perkebunan Kawasan Dusun Jambu

Dinas PU Bina Marga

Paving blok jalan Lingkungan dusun Dusun Jambu

Dinas PU Bina Marga


Bantuan Listrik Rumah dhuafa Dusun Jambu

Distamben, Listrik

Pengadaan Lampu Jalan Dusun Jambu

Distamben Listrik

3 Perbaikan Saluran Pembangunan Drainase Jalan Lingkungan Dusun

Dusun Jambu

Dinas PU Cipta krya

Pembuatan Penutup Drainase Jalan Lingkungan Dusun

Dusun Jambu

Dinas PU Cipta krya

Pembangunan Drainase Desa Suka

Makmur

Dinas PU Cipta krya



Lanjutan…


NO SUB PROGRAM KEGIATAN LOKASI TAHUN MITRA POTENSIAL 2015 2016 2017 2018 2019 2020 I. ASPEK LINGKUNGAN INSTANSI BIDANG

4 Penataan Kawasan Hijau Pembuatan Pagar Rumah warga Kawasan

Prioritas Dusun Jambu

ADD

Pengadaan Bibit unggul (Klengkeng & Mangga) untuk tanaman pekarangan warga

Dusun Jambu

BKPP

Pembuatan ruang terbuka hijau Dusun Jambu

ADD

Penanaman Tanaman/Bunga sekitar jalan lingkungan dusun

Dusun Jambu

BLHPPK, ADD

Pembuatan Gapura Kawasan Prioritas Dusun Jambu

Bank Danamon, BSM

CSR

Pembuatan Gapura Desa Batas Antar Desa

ADD

Pengadaan Alat Anti Petir 3 (tiga) unit Desa Suka

Makmur

BPBD Penanggulangan bencana

Penanggulangan Bencana (Mitigasi Bencana)

Pelatihan Tanggap Bencana pada masyarakat

Desa Suka

Makmur

BPBD Penanggulangan bencana


42



Lanjutan…



2015 2016 2017 2018 2019 2020 II. ASPEK EKONOMI INSTANSI Bidang 1 Peningkatan usaha tani

dan ternak melalui peningkatan kapasitas petani dan dalam upaya peningkatan perekonomian peternakan masyarakat miskin

Pembangunan Pondok Pelatihan P4S Dusun Jambu

BKPP-Luh Aceh


Dusun Jambu

BKPP-Luh Aceh

Pembangunan Kandang Ternak Sapi secara Kelompok

Dusun Jambu

Dinas Peternakan dan Perikanan

Peternakan

Pelatihan tentang usaha ternak Sapi kepada masyarakat

Dusun Jambu

Dinas Peternakan dan Perikanan, ADD

Peternakan

Pembangunan tempat pengolahan Pakan ternak Sapi

Dusun Jambu


Peternakan

Pelatihan Pengolahan Pakan ternak Sapi kepada masyarakat

Dusun Jambu

Dinas Peternakan dan Perikanan, ADD,

Peternakan

Perluasan Kolam Swadaya Masyarakat Dusun Jambu


Perikanan


43



Lanjutan…



2015 2016 2017 2018 2019 2020 II. ASPEK EKONOMI INSTANSI BIDANG Peningkatan usaha tani


Penyediaan Benih ikan Kolam Swadaya masyarakat

- Benih Ikan Lele Dusun Jambu


Perikanan

- Benih Ikan Patin Dusun Jambu


Perikanan

- Benih Ikan Mas Dusun Jambu


Perikanan

- Benih Ikan Nila Dusun Jambu


Perikanan

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Lele kepada masyarakat

Dusun Jambu


Perikanan


44



Lanjutan…



2015 2016 2017 2018 2019 2020 II. ASPEK EKONOMI INSTANSI BIDANG Peningkatan usaha tani


Pelatihan tentang pembenihan Ikan Patin kepada masyarakat

Dusun Jambu


Perikanan

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Mas kepada masyarakat

Dusun Jambu


Perikanan

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Nila kepada masyarakat

Dusun Jambu


Perikanan

Pembangunan Tempat Pengolahan Pupuk Kompos

Dusun Jambu

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Bidang Pertanian

Srarana dan Prasarana

Pelatihan tentang pupuk kompos kepada masyarakat

Dusun Jambu

BPPKP, Bidang Penyuluhan

Pembangunan Lumbung Pangan Dusun Jambu

Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Srarana dan Prasarana


Desa Suka

Makmur

ADD


45



Lanjutan…



2015 2016 2017 2018 2019 2020 II. ASPEK EKONOMI INSTANSI BIDANG 2 Pengelolaan Limbah

rumah tangga dengan sistem pengelolaan dan pengolahan terpadu, dengan dukungan teknologi tepat guna

Penyediaan Tong Sampah pada setiap blok perumahan

Dusun Jambu,

Desa Suka Makmur

BLHPPK Lingkungan

Pembangunan tempat pengumpulan dan pengolahan sampah

Dusun Jambu,

Desa Suka Makmur

BLHPPK, ADD

Lingkungan

Penyediaan alat transportasi pengangkutan sampah ke tempat pengumpulan dan pengolahan sampah

Dusun Jambu,

Desa Suka Makmur

BLHPPK Lingkungan

SDM Pelatihan Teknologi Tepat Guna tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat

Dusun Jambu,

Desa Suka Makmur

BLHPPK


46



Lanjutan…



2015 2016 2017 2018 2019 2020 III. ASPEK SOSIAL INSTANSI BIDANG 1 Penataan Pemukiman Perbaikan rumah Kumuh menjadi

Rumah Sehat untuk masyarakat miskin

Dusun Jambu, Desa Suka Makmur

Dinas PU Cipta Karya

Penyuluhan Rumah Sehat Dusun Jambu, Desa Suka Makmur

Dinas Kesehatan

Pengendalian Kesehatan

Pembangunan Balai Warga Dusun Jambu, Desa Suka Makmur

ADD, Bank Syariah Mandiri

CSR

2 Perbaikan Sanitasi Pembuatan Sumur Bor dan distribusi air bersih ke permukiman masyarakat

Dusun Jambu Distamben, ADD

Energi

Pembuatan Saluran Air/Bak Peresapan Limbah Rumah Tangga

Dusun Jambu Dinas PU Cipta Karya

Pembangunan MCK Dusun Jambu Dinas PU Cipta Karya

Pembuatan Jamban & saptictank keluarga

Dusun Jambu Dinas PU Cipta Karya

3 Peningkatan Kesehatan Penyuluhan tentang Program Keluarga Bencana (KB)

Dusun Jambu BP3AKB Keluarga Berencana

Penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan Hidup

Dusun Jambu Dinas Kesehatan

Pengendalian Kesehatan

Penyuluhan tentang pentingnya Gizi untuk Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Dusun Jambu Dinas Kesehatan

Penyuluhan Kesehatan


47



Lanjutan… PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS


NO SUB PROGRAM KEGIATAN LOKASI TAHUN MITRA POTENSIAL 2015 2016 2017 2018 2019 2020

III. ASPEK SOSIAL INSTANSI BIDANG 4 Pembangunan Mesjid dan

Rehab Mushalla Pembangunan Mesjid Jami' Mina Dusun Jambu Dinas Syariat Islam Dakwah,

Peribadatan Rehab Mushalla Dusun Jambu Dinas Syariat Islam Dakwah,

Peribadatan

Pembangunan MCK dan Tempat Wudhu Mushalla

Dusun Jambu Dinas Syariat Islam Dakwah, Peribadatan

5 Pembangunan balai pengajian

Pembangunan TPA Dusun Jambu Dinas Syariat Islam Pembinaan Pendidikan Dayah

Pelatihan Guru TPA Dusun Jambu Dinas Syariat Islam,, Pesantren Raudhatul Jannah

Pengembangan SDM

Pengadaan Buku-buku Agama Islam

Dusun Jambu Dinas Syariat Islam Pembinaan Pendidikan Dayah

6 Peningkatan sarana Pendidikan

Pembangunan PAUD Dusun Jambu DISDIKBUDPORA Pendidikan Usia Dini

Pengadaan Buku bacaan untuk anak Usia Dini

Dusun Jambu DISDIKBUDPORA Pendidikan Usia Dini

Penyediaan Mobil Bus Sekolah Desa Suka Makmur

DISDIKBUDPORA Sarana dan Prasarana


Desa Suka Makmur

Dinas Syariat Islam,, Pesantren Raudhatul Jannah

Pengembangan SDM


48

BAB III ANALISA STRATEGI PEMASARAN SOSIAL DESA SUKA MAKMUR

A. ANALISA STRATEGI PEMASARAN SOSIAL INTERNAL

INTERNALISASI GAGASAN TENTANG BRAND MARKETING DAN ICON

MARKETING

Ide / gagasan pemasaran sosial Kawasan Prioritas merupakan substansi dari

pemahaman terhadap visi dan misi desa. Internalisasi visi dan misi ini menghasilkan

sebuah brand market yaitu “Wisata Agro Dusun Jambu”, dengan pengertian mengajak

kepada masyarakat dan seluruh elemen desa Suka Makmur, untuk berusaha

mewujudkan brand market tersebut, pada posisi ini masyarakat harus mulai

berbenah dan menata kembali lingkungan yang kurang sehat/kumuh menjadi

lebih produktif dan sehat yang diikuti dengan perubahan pola pikir dan perilaku

masyarakat mengarah kepada yang lebih berkesinambungan dan terarah.

Pada proses internalisasi ide / gagasan ini menelaah misi pembangunan

kawasan prioritas dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan menjelaskan bahwa

permasalahan infrastruktur desa harus dibenahi dan ditata kembali agar lingkungan

pemukiman lebih asri, produktif dan berkualitas yang akan berdampak pada

perkenomian masyarakat. Aparat desa ikut andil dalam mendukung pemahaman

dari brand market dan icon market kepada masyarakat, melalui internalisasi ini

harus siap membuka akses dengan pihak luar baik investor swasta maupun

pemerintah dalam mendukung program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis

Komunitas.

Pemahaman melalui brand market Pada brand market Wisata Agro Dusun

Jambu memiliki pengertian adanya suatu perubahan perilaku masyarakat ke arah

yang lebih baik :

1. Masyarakat harus ramah, sopan dan santun, agar supaya tamu yang

berkunjung ke Desa Suka Makmur berkesan,

2. Mutu dan kualitas pelayanan masyarakat terhadap tamu memiliki loyalitas

dan profesionalitas dengan prinsip bahwa tamu itu adalah raja,

3. Masyarakat harus mewujudkan prinsip : silih asah, silih asih, silih asuh,

saling jaga etika, norma dan agama,



Kotler (2005) menerangkan proses internalisasi ini bertujuan untuk mengubah

perilaku. Pada brand market ini lebih menekankan kepada perubahan pola pikir dan

prilaku masyarakat sebagai tuan rumah untuk mempersiapkan diri kepada investor

dan pemerintah. Masyarakat kedepan diharapkan mampu memiliki dan

memahami pengertian penataan lingkungan permukiman dengan harapan :

1. Masyarakat harus memelihara dan menjaga alam agar supaya terlihat

bersih, asri, produktif dan berdaya guna.

2. Masyarakat tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan baik

sampah rumah tangga maupun sampah kulit dan plastik.

3. Masyarakat harus menyadari mengenai kegiatan negatif list dalam PNPM

Mandiri Perkotaan seperti MCK harus ada septictank dan bak resapan.

4. Masyarakat harus memahami dan memiliki kesadaran sendiri tentang

perawatan pada kegiatan lingkungan yang sudah difasilitasi dan

dibangun melalui PNPM Mandiri Perkotaan.

5. Masyarakat harus merasa memliki khasanah alam, sehingga diharapkan alam

lebih tertata, terjaga keseimbangan ekosistemmnya.

Dalam pemasaran internal ini bagaimana terciptanya mekanisme dan

pembelajaran di masyarakat desa Suka Makmur tentang ”community base

management”, dan memupuk kesadaran/keyakinan yang sungguh-sungguh dari

BKM, perangkat Desa dan masyarakat desa Suka Makmur untuk membangun

wilayahnya secara berkelanjutan disertai komitmen pemerintah Desa untuk

mengelola pembangunan tersebut secara transparan, partisipatif dan akuntabel.

Pelaksanaan internalisasi dilakukan dengan cara sosialiasi dan diseminasi kegiatan

pemasaran kepada masyarakat melalui pentahapan pemahaman yang terdiri dari :

1. Tahapan kognisi masyarakat terhadap brand market,

Tahapan kognisi kepada (perkenalan) yang tadinya belum mengetahui

menjadi mengetahui, kemudian ketataran pengertian mengenai branding

market. Proses pemahaman ini membutuhkan waktu yang relatif lama, tetapi

untuk mempercepat proses pemahaman maka bukti pembangunan fisik BLM

PLPBK di kawasan prioritas pertama dijadikan sebagai contoh bukti

kegiatan.

2. Tahapan Konasi masyarakat terhadap brand market,


50



Tahapan konasi ditataran masyarakat, bahwa masyarakat sudah

meyakini brand market “Wisata Agro Dusun Jambu” menjadi sebuah hal

penting, untuk mendorong minat masyarakat kearah yang lebih baik sesuai

dengan harapan dan cita-cita masyarakat.

3. Tahapan afeksi masyarakat terhadap brand market,

Tahapan afeksi masyarakat terjadi ketika keyakinan sudah tumbuh

mempengaruhi kesadaran diri untuk berpartisipasi menciptakan Desa Suka

Makmur yang ramah, sopan dan santun dengan prinsip silih asah, silih asih,

silih asuh untuk pembangunan desa agar berkualitas, produktif dan berjati

diri.

DEVELOPT BRAND MARKETING

Pemahaman terhadap gagasan ini dilanjutkan pada pembelajaran kembali

mengenai, dokumen RPLP, dokumen RTPLP dan aturan bersama desa Suka Makmur

sebagai upaya sinkronisasi proses perubahan positif di masyarakat sebagai

masyarakat yang berbudaya dengan persiapan membangun kemitraan dengan pihak

luar.

Upaya internalisasi dari gagasan ini untuk mengembalikan budaya dan citra

karakter masyarakat yang memiliki prinsip silih asah, silih asih dan silih asuh

sebagai perilaku manusia yang baik sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan

(Illahiah).

Proses internalisasi gagasan ini sebagai bagian dari branding strategy memiliki

tiga indikasi / parameter yaitu kepercayaan, sikap dan nilai, yang akan dijelaskan

sebagai beriktu :

1. Kepercayaan (belief) adalah sebuah persepsi yang diambil sekitar hal-hal

faktual, suatu hal yang tidak membutuhkan evaluasi secara kritis.

2. Sikap (attitude) adalah evaluasi positif atau negatif terhadap orang,

objek, ide atau peristiwa.

3. Nilai (value) adalah keseluruhan ide mengenai suatu hal yang baik atau

salah. Masalah nilai biasanya menyangkut masalah hak asasi manusia.

RENCANA KEGIATAN DALAM MEWUJUDKAN BRAND MARKETING


51



Hasil dari pada sosialisasi pemasaran di tingkat basis masyarakat akan

mengadakan :

1. Jumsih ; hari Jum’at bersih-bersih lingkungan secara bergotong-royong,

2. Dilarang membuang sampah sembarangan termasuk ke sungai dan

selokan,

3. Membentuk panitia pengelola pemeliharaan pasca pembangunan

melalui program bantuan pemerintah maupun swasta,

4. Membangun kepercayaan antar sesama warga dan ikatan persaudaraan yang

kuat antar kampung dan Dusun,

5. Membangkitkan kembali penggalangan dana sosial dari kaum agnia

untuk kepentingan masyarakat.

METODE PELAKSANAAN YANG DIGUNAKAN

Jenis media sosialisasi yang digunakan untuk tingkat internal adalah leaflet,

baliho, spanduk dan sticker dll. Persiapan pembuatan media ini dilaksanakan pada

tahap awal setelah dilatihnya tim pemasaran, mengenai obyek dan topik dari media

tersebut mudah dimengerti dengan visual atau kata-kata.

Teknik penyebaran media sosialisasi ini akan diuraikan sebagai berikut :

1. Booklet disertakan pada kegiatan even seperti tanam perdana, panen

perdana dan proposal kegiatan,

2. Pamlet dibuat pada masing-masing lokasi rencana pembangunan yang

bersifat fisik,

3. Brosur disebarkan melalui kegiatan sosialisasi dan penyebaran secara

random dan sasaran strategis adalah tempat media warga (papan info

PNPM MP), gerobak, kios para pedagang, kendaraan angkutan umum dll,

4. Spanduk dibuat di Jalan pintu masuk Desa dan Kawasan Prioritas

5. Baliho dibuat sebanyak 4 buah dan Spanduk dibuat 5 buah masing-

masing ditempatkan pada tempat yang strategi yang mudah dibaca oleh

banyak orang,

6. Pembuatan Website (Blog) Desa dengan tujuan publikasi pada masyarakat

luas baik dalam maupun luar negeri.

Pelaksanaan diseminasi pada intinya menggunakan metoda sosialisasi melalui


52



sistem akar pohon / multi informasi marketing dengan mengoptimalkan jalur

jaringan informasi.

Gambar : 3.1, metoda akar pohon yang digunakan untuk pemasaran sosial di tingkat internal basis

Jalur informasi yang digunakan yaitu antara lain:

1. Jalur kepala dan aparat desa yang memiliki kewilayahan,

2. Jalur BKM dan stakeholder lainnya sebagai lembaga peduli yang

memfasilitasi kegiatan di masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di

desa Suka Makmur

3. Jalur tokoh agama dan masyarakat, 4. Jalur keluarga.

Secara kongkritnya dengan membangun image di desa Suka Makmur

diharapkan akan terlaksananya even kegiatan berupa bazar/ bakti sosial supaya

lebih semarak dan gebyar dalam memahami brand desa Suka Makmur yaitu “Wisata

Agro Dusun Jambu”.

DEVELOPMENT BRANDING AMBASADOR

Tim Pemasaran

Kepala Desa BKM

Aparat Desa Organisasi Keluarga Tokoh Masyarakat

MASYARAKAT


53



Proses internalisasi melalui brand marketing merupakan bagian tugas/peran

dari tim pemasaran sebagai duta/ambasador pemasaran di desa Suka Makmur, hal

ini agar supaya :

1. mendapatkan persetujuan seluruh warga terhadap produk

perencanaan partisipatif dengan brand market “Wisata Agro Dusun

Jambu” di desa Suka Makmur

2. mendorong komitmen seluruh warga desa untuk mengubah pola pikir,

sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas hunian dan kehidupan;

3. Menggali dukungan sumber daya dari warga masyarakat desa Suka

Makmur dalam pelaksanaan kegiatan.

Tabel Struktur Tim Pemasaran Desa Suka Makmur

NO NAMA JABATAN ALAMAT PEKERJAAN KETERANGAN

1 Kamel Lubis Ketua Desa Suka

Makmur

Swasta

2 Amirudin Padang, SH Sekretaris Desa Suka

Makmur

Swasta

3 Ana Sopiana, S.Pdi Bendahara Desa Suka

Makmur

Swasta

4 Jumadi Anggota Desa Suka

Makmur

PNS

5 Asan Basri, B Anggota Desa Suka

Makmur

Swasta

6 Dahono Anggota Desa Suka

Makmur

Swasta

7 Abdul zamai padang, SP Anggota Desa Suka

Makmur

Swasta

8 Hani Putri Anggota Desa Suka

Makmur

Swasta

9 Alimsyah S Anggota Desa Suka

Makmur

Swasta

Struktur Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)


54



KEMBANG MEKAR DESA SUKA MAKMUR

SKENARIO ORGANISASI PELAKSANAAN PEMASARAN

1. Apandi Manik (Koordinator) 2. Mongon Solin (Anggota) 3. M. Juliadi (Anggota) 4. Aditia Situmorang (Anggota) 5. Slamet Sudiono (Anggota) 6. Nurbaiha (Anggota) 7. Siti Sarah (Anggota) 8. Sri Wahyuni (Anggota) 9. Sarinah (Anggota)

Pengawas Keuangan

Wahyudin (Anggota) Sabaruddin (Anggota)

Sekretaris

Rahnawati

UPK

Rahayu Ningsih (Ketua) Mujini (Kasir) Erwin (Juru Tagih) Ismail (Pengawas)

UPS

Jumadi (Ketua) Yanti (Anggota) Suparmin (Anggota)

UPL

Khairul Ahmad (Ketua) Main Berutu (Anggota) Jakaria Berutu (Anggota)

UPL

Birun Kesogihan (Ketua)


55



Pola organisasi dibagi kedalam dua tim yaitu tim pemasaran untuk wilayah

internal masyarakat dan tim pemasaran EXTERNAL sebagai ambasador. Inti kekuatan

tim berada pada manajerial internal tim dan kekompakan tim dengan prinsip bekerja

bersama dan berperan setara. Gambar : 3.2 , Sistem pengorganisasian pelaku tim pemasaran

B. ANALISA STRATEGI PEMASARAN SOSIAL EXTERNAL

INTERNALISASI PEMASARAN SOSIAL

Pemasaran secara umum adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di

dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang

bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

Defenisi pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi

kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands).

Philip Kotler dan Eduardo L. Roberto (2005) mengatakan, pemasaran

sosial adalah untuk menggambarkan penggunaan prinsip-prinsip dan teknik-teknik

pemasaran dalam memajukan masalah-masalah sosial, baik ide maupun perilaku.

Prinsip dan tujuan pemasaran sosial :

Bertujuan menganjurkan perilaku baik,

Didanai oleh pajak dan donasi

Mengutamakan akuntabilitas public

Kinerja sulit di ukur


56



Bertujuan pada perilaku jangka panjang

Sering menawarkan perilaku yang controversial

Sering memilih sasaran yang berisiko tinggi

Hubungan berdasarkan kepada kepercayaan

ANALISA POTENSIAL KEMITRAAN

Pada kegiatan ini melakukan proses promosi atau pemasaran sosial dan

komersial dalam skala kecil dan menengah. Kegiatan ini merupakan memasarkan

program-program pembangunan dan atau penataan lingkungan kepada para

stakeholder dalam skema kemitraan/kerjasama yang saling menguntungkan antara

Masyarakat, Pemerintah Kabupaten/Kota, Perusahaan nasional

(swasta/BUMN/BUMD), perusahaan multi nasional dan dunia usaha lainnya. Gambar 3.3, Skema Alur Pemasaran Eksternal

Pada tahap ini, Tenaga ahli pemasaran dan fasilitator memberikan

pemahaman kepada Tim Pemasaran, BKM dan perangkat Desa, terhadap

INTERNAL MARKETING

Business Review

Sejarah DJ dlm PNPM MP, Paket + PLPBK

Visi dan Misi PLPBK DJ + RPJIM

Penguatan Capacity, Bulding TP

Marketing

Investasi

BLM Stimulan 850 jt

Kemitraan

Segment + Target Market

Analysis

4 W + 1 H

Nilai + Jenis Investasi

Brand Market “agro wisata DJ”

Identifikasi Problem + Peluang

Fokus : Tujuan, Batas Waktu,

Perilaku Pasar

Profil Target

Product usege

Haevy User

Analysis market (permintaan+persaingan)

Monev

Kecendrungan dan kebiasaan instansi dlm melaksanakan

program unggulan dlm 5 tahun terakhir

CSR Swasta

Tridaya (L.S.E)

APBN+APBD Pemerintah

MOU

Execution

EXTERNAL MARKETING

SKEMA ALUR PEMASARAN EKSTERNAL


57



peraturan-peraturan dan kebijakan pemerintah Kota Subulussalam yang

mendukung kegiatan pemasaran kawasan PLPBK di Suka Makmur. Kegiatan tersebut

dilakukan melalui diskusi-diskusi yang membahas hal-hal pokok, sebagai berikut:

1. Peraturan pemerintah terkait Tata cara dan prosedur penyusunan

anggaran pembangunan daerah (APBD),

2. Ketentuan proses Kemitraan dan pelibatan masyarakat dan pihak

swasta dalam melaksanakan pembangunan,

3. Aturan-aturan terkait pemberian insentif dan atau kemudahan-

kemudahan yang akan diberikan kepada calon investor pengelola

pembangunan Kawasan-kawasan prioritas.

Aturan yang perlu dipahami oleh Tim pemasaran, BKM dan Aparat

desa Suka Makmur telah mendapat kepastian dari para stakeholder (buyer

PLPBK) potensial untuk memberikan bantuan pelaksanaan pembangunan pada

kawasan PLPBK. Wujud bantuan dan besaran transaksi dana investasi yang akan

diberikan kepada Tim Pemasaran, BKM, Aparat desa Suka Makmur, perlu di

atur kedalam peraturan atau surat perjanjian yang syah (legal agreement)

dan disetujui berbagai pihak (Masyarakat/BKM PWD Suka Makmur, perangkat

Aparat desa Suka Makmur, Pemerintah Kota Subulussalam dengan leading

sektor Satker PIP Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan pihak investor).

Bentuk-bentuk kerjasama dan aturan kesepakatan kerjasama akan

dirumuskan oleh Tim Pemasaran bersama BKM dan Aparat desa Suka Makmur

yang difasilitasi dan didampingi oleh Tenaga Ahli Pemasaran, Tim Konsultan

PNPM Mandiri Perkotaan dan Tim Teknis Pemda Kota Subulussalam. Bentuk

aturan kesepakatan kerjasama yang syah, biasanya dituangkan kedalam Nota

kesepahaman (MOU). Setelah aturan kesepakatan kerjasama disetujui oleh

BKM, Aparat desa Suka Makmur, Tim Teknis Kota Subulussalam dan pihak

pemberi bantuan. Pada tahap berikutnya, wujud bantuan dari para stakeholder

(buyer PLPBK), seperti dana investasi, bantuan teknologi, bantuan dan

pelayanan teknis dan lain- lain untuk pembangunan kawasan PLPBK sudah dapat

diterima secara bertahap oleh BKM dan Aparat desa Suka Makmur.


58



Pengelolaan bantuan pembangunan kawasan PLPBK perlu dilakukan

secara tertib administrasi, terbuka/transparan dan jujur serta perlu dilakukan

audit oleh auditor independent.

Gambar 3.4, Skema proses lobby-lobby pemasaan pada Musrenbang

Harapan dari transfer informasi ini kepada tim Pemasaran, paham isi

peraturan dan kebijakan pemerintah Kota Subulussalam yang akan

mempermudah kegiatan pemasaran kawasan PLP BK kedepan.

Secara realita bahwa rencana pembangunan di desa Suka Makmur tidak

cukup hanya mengandalkan anggaran BLM yang jumlahnya relatif kecil dan atau

tidak sebanding dengan kebutuhan pembangunan desa yang sesuai hasil-hasil

perencanaan partisipatif.

Dengan proses pembelajaran kegiatan pemasaran, diharapkan dapat

menggugah masyarakat yang direpresentasikan oleh Tim Pemasaran, termasuk

BKM, dan perangkat aparat desa untuk investasi pembangunan non-BLM dari para

MAR

JAN FEB

AGS JULI JUNI MEI APR

SEP OKT NOP DES

Persiapan

PengkajianMasalah

Mus

renb

ang

Peru

mus

an

stra

tegi

Inte

gras

i Ren

bang

Kot

a Su

bulu

ssal

am

Peny

usun

an A

ngga

ran

Kot

a Su

bulu

ssal

am

Peng

esah

an A

PBD

Tah

un

beri

kutn

ya

PengkajianMasalah

Loby-loby Pemasaran oleh TIP, BKM, Aparat Desa. Masukan program dalam RPJIM pada musrenbang (pendekatan ke camat dan dinas terkait)

Renja SKPD

Loby-loby Pemasaran kepada kepala SKPD

Penyusunan mekanisme pelaksanaan dan monev

1. Loby-loby Pemasaran kepada anggota legislatif komisi anggaran dan walikota

2. Pembuatan MoU dengan dinas terkait


59



stakeholder (Pemerintah, perusahaan swasta,BUMN, BUMD dan lain-lain) untuk

memenuhi kebutuhan pembangunan wilayahnya

Gambar 3.5, Pola alur pemasaran eksternal desa Suka Makmur

Pada gambar 3.5 menerangkan bahwa kegiatan BLM PLPBK secara

stimulan dijadikan sebagai bukti kepercayaan dan bukti kegiatan yang telah

dilakukan oleh masyarakat Sirnajaya kepada pihak luar terutama pihak pemilik

proyek (Ditjen Cipta Karya), untuk menggalang kemitraan dan investasi dana

pembangunan.

Prose alur dari mekanisme pemasaran dilakukan dengan tahapan, sebagai

berikut:

Mengenali dan memahami informasi dasar pemasaran,

Mempersiapkan data dan informasi stakeholder potensial, Memempersiapkan sarana pendukung (tools) kegiatan pemasaran, Menganalisa stakeholder untuk pemasaran desa Suka Makmur Menyusun even /promo dan kampanye Pemasaran hasil

perencanaan PLPBK Melakukan praktek komunikasi, presentasi dan penjaringan

Persiapan Pelaksanaan

Marketing dan Tools Marketing

METODE

1. Presentasi 2. Evebt

Promo 3. Kampanye

Identifikasi Peluang dan

Target Kemitraan

BUMN, NGO, Pemerintah,

CSR, Bank, LSM dan lain-lain

Analisa Permintaan

dan Pola Kerjasama

Kecendrungan Instansi dalam

pelaksanaan Kemitraan

STIMULAN BLM Rp. 850

Juta


60



komitmen berbagai pihak untuk mendukung upaya-upaya penataan dan

pembangunan di desa Suka Makmur.

TIPP, BKM, dan perangkat desa Suka Makmur didampingi Tim

Konsultan dan TA Pemasaran melakukan pendekatan-pendekatan dan

presentasi terhadap hasil perencanaan dan program pembangunan

kawasan potensial kepada perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan dunia usaha

lainnya secara berkelanjutan.


61



BAB IV KONSEP STRATEGI PEMASARAN SOSIAL DESA SUKA MAKMUR

A. TAHAPAN PEMASARAN MENURUT METODOLOGI PEMASARAN SOSIAL

Menurut Metodologi Pemasaran Sosial, Pemasaran dapat divisualisasikan

sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Pengorganisasian masyarakat.

Pada tahap ini dibentuk Tim Pemasaran yang terdiri dari Masyarakat, BKM,

aparat Desa Suka Makmur dan Stakeholder lainnya.

2. Melakukan Product Knowledge Identity

Pada tahap ini Tim Pemasaran belajar mengidentifikasikan keunggulan yang

dianggap menjadi Prioritas dan identitas kawasan

3. Melakukan kegiatan pemasaran Internal

Pada tahap ini Tim Pemasaran dilaksanakan dengan target sebagai berikut :

Adanya perubahan sikap dan perilaku masyarakat kearah positif untuk

berpartisipasi dalam pembangunan di desa Suka Makmur

DEVELOPMENT BRANDING STRATEGY, yakni Pengembangan strategi

dalam menciptakan brand (merk) Desa Suka Makmur “Wisata Agro

Dusun Jambu” perlu adanya kreatifitas sehingga calon mitra dan

masyarakat luas dapat menangkap arti dari logo tersebut. Brand

(merk) yang telah disepakati warga merupakan identitas dari Suka

Makmur dan yang membedakan dari wilayah lain.

DEVELOPMENT BRAND AMBASADOR, Pengertian Brand Ambasador

yaitu masyarakat Desa Suka Makmur terlepas dari tahap pemasaran

maupun program ND/PLPBK-PNPM dapat berdiri mandiri dalam

mempresentasikan wilayahnya untuk pengembangan selanjutnya. Tim

Pemasaran mempunyai peran besar dalam menciptakan Duta

Pemasaran sebagai perwakilan Desa Suka Makmur melalui

kesepakatan musyawarah bersama, dan perlu adanya pelatihan yang

terus menerus dalam mempersentasikan potensi produk/program

Suka Makmur.

Melakukan identifikasi patnership dari sisi peluang dan permasalahan,

masyarakat sudah menklasifikasi program-program prioritas untuk

dimitrakan dengan pihak investor baik dari Instansi pemerintah,


62



swasta, perbankan, BUMN, NGO, Universitas, Badan PBB dan lain-lain.

Menyiapkan tools /alat pendukung seperti Booklet, Pamflet, Brosur,

Buletin, Spanduk, Umbul-umbul, Baliho, Pigura, Animasi 3D Kawasan,

Pembuatan Website, Pembuatan Film Promo dan lain-lain.

4. Melakukan kegiatan pemasaran EXTERNAL

Pada tahap ini Tim Pemasaran Melakukan roadshow untuk presentasi

program-program prioritas yang akan dipasarkan kepada pihak luar dengan

mengutus duta/ambasador. Melakukan even-even promo melalui kegiatan

gebyar atau bazar. Gambar 4.1, Metodologi kegiatan pemasaran

B. PENYUSUNAN STRATEGI PEMASARAN DESA SUKA MAKMUR

Pada tahap ini, Tim Pemasaran didampingi faskel PNPM Mandiri

Perkotaan, TA Pemasaran dan Tim Teknis Pemda dengan melibatkan BKM,

Perangkat Desa Suka Makmur dan relawan melakukan diskusi dan musyawarah

warga untuk bersama-sama merumuskan berbagai strategi pelaksanaan

kegiatan pemasaran kawasan PLP BK yang baik .


63



Tujuan : Pelaksanaan kegiatan pemasaran dapat berlangsung efisien dari segi

waktu dan biaya serta lebih terarah dan tepat sasaran

Menjaring stakeholder yang lebih banyak untuk terlibat dan

berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan fisik kawasan PLPBK

Memberikan pemahaman masyarakat tentang pembelajaran pemasaran,

khususnya pemasaran sosial dan ide-ide untuk mewujudkan cita-cita

bersama

Adanya guiden atau pedoman bagi masyarakat dalam memasarkan ide-ide,

baik kepada masyarakat sendiri (perubahan prilaku) maupun pihak luar

(membangun kepercayaan/ building trust)

Mewujudkan “kepedulian” masyarakat dalam paya-upaya penanggulangan

kepadatan, kekumuhan dan kemiskinan pada khususnya serta

mewujudkan sumberdaya yang ada lebih maksimal.

Langkah strategi kegiatan pemasaran, sebagai alternatif yang perlu dikaji dan

disepakati kembali dalam forum diskusi bersama, dapat dirumuskan,sebagai

berikut:

1. Penetapan program-program pembangunan kawasan PLP BK yang

diprioritaskan untuk dipasarkan secara bertahap dan terpadu.

Tabel 4.1 Program Investasi Pengembangan Kawasan Prioritas


NO SUB PROGRAM KEGIATAN LOKASI I. ASPEK LINGKUNGAN

1 Peningkatan Jalan Pembukaan Jalan baru penghubung antara dusun jambu dengan desa Makmur Jaya

Dusun Jambu

Perkerasan Jalan Sirtu jalan baru Dusun Jambu

Pengaspalan Jalan Penghubung antar Desa

Dusun Jambu

Pengaspalan Jalan Perkebunan Kawasan

Dusun Jambu

Paving blok jalan Lingkungan dusun Dusun Jambu


Bantuan Listrik Rumah dhuafa Dusun Jambu

Pengadaan Lampu Jalan Dusun Jambu


64



Lanjutan…


NO SUB PROGRAM KEGIATAN LOKASI I. ASPEK LINGKUNGAN

3 Perbaikan Saluran Pembangunan Drainase Jalan Lingkungan Dusun

Dusun Jambu

Pembuatan Penutup Drainase Jalan Lingkungan Dusun

Dusun Jambu

Pembangunan Drainase Desa Suka Makmur

5 Penataan Kawasan Hijau Pembuatan Pagar Rumah warga Kawasan Prioritas

Dusun Jambu

Pengadaan Bibit unggul (Klengkeng & Mangga) untuk tanaman pekarangan warga

Dusun Jambu

Pembuatan ruang terbuka hijau Dusun Jambu

Penanaman Tanaman/Bunga sekitar jalan lingkungan dusun

Dusun Jambu

Pembuatan Gapura Kawasan Prioritas Dusun Jambu

Pembuatan Gapura Desa Batas Antar Desa

Pengadaan Alat Anti Petir 3 (tiga) unit Desa Suka Makmur

6 Penanggulangan Bencana (Mitigasi Bencana)

Pelatihan Tanggap Bencana pada masyarakat

Desa Suka Makmur


65



Lanjutan…


NO SUB PROGRAM KEGIATAN LOKASI

II. ASPEK EKONOMI 1 Peningkatan usaha tani dan ternak

melalui peningkatan kapasitas petani dan dalam upaya peningkatan perekonomian peternakan masyarakat miskin

Pembangunan Pondok Pelatihan P4S Dusun Jambu


Dusun Jambu

Pembangunan Kandang Ternak Sapi secara Kelompok

Dusun Jambu

Pelatihan tentang usaha ternak Sapi kepada masyarakat

Dusun Jambu

Pembangunan tempat pengolahan Pakan ternak Sapi

Dusun Jambu

Pelatihan Pengolahan Pakan ternak Sapi kepada masyarakat

Dusun Jambu

Perluasan Kolam Swadaya Masyarakat Dusun Jambu

Penyediaan Benih ikan Kolam Swadaya masyarakat

- Benih Ikan Lele Dusun Jambu

- Benih Ikan Patin Dusun Jambu

- Benih Ikan Mas Dusun Jambu

- Benih Ikan Nila Dusun Jambu

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Lele kepada masyarakat

Dusun Jambu

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Patin kepada masyarakat

Dusun Jambu

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Mas kepada masyarakat

Dusun Jambu

Pelatihan tentang pembenihan Ikan Nila kepada masyarakat

Dusun Jambu

Pembangunan Tempat Pengolahan Pupuk Kompos

Dusun Jambu

Pelatihan tentang pupuk kompos kepada masyarakat

Dusun Jambu

Pembangunan Lumbung Pangan Dusun Jambu


Desa Suka Makmur


66



Lanjutan…



II. ASPEK EKONOMI 2 Pengelolaan Limbah rumah tangga

dengan sistem pengelolaan dan pengolahan terpadu, dengan dukungan teknologi tepat guna

Penyediaan Tong Sampah pada setiap blok perumahan


Pembangunan tempat pengumpulan dan pengolahan sampah


Penyediaan alat transportasi pengangkutan sampah ke tempat pengumpulan dan pengolahan sampah


Pelatihan Teknologi Tepat Guna tentang pengelolaan sampah kepada masyarakat


III. ASPEK SOSIAL

1 Penataan Pemukiman Perbaikan rumah Kumuh menjadi Rumah Sehat untuk masyarakat miskin


Penyuluhan Rumah Sehat Dusun Jambu, Desa Suka Makmur

Pembangunan Balai Warga Dusun Jambu, Desa Suka Makmur

2 Perbaikan Sanitasi Pembuatan Sumur Bor dan distribusi air bersih ke permukiman masyarakat

Dusun Jambu

Pembuatan Saluran Air/Bak Peresapan Limbah Rumah Tangga

Dusun Jambu

Pembangunan MCK Dusun Jambu

Pembuatan Jamaban dan saptictank keluarga

Dusun Jambu


67



Lanjutan…



III. ASPEK SOSIAL

3 Peningkatan Kesehatan Penyuluhan tentang Program Keluarga Bencana (KB)

Dusun Jambu

Penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan Hidup

Dusun Jambu

Penyuluhan tentang pentingnya Gizi untuk Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Dusun Jambu

4 Pembangunan Mesjid dan Rehab Mushalla Pembangunan Mesjid Jami' Mina Dusun Jambu

Rehab Mushalla Dusun Jambu

Pembangunan MCK dan Tempat Wudhu Mushalla

Dusun Jambu

5 Pembangunan balai pengajian Pembangunan TPA Dusun Jambu

Pelatihan Guru TPA Dusun Jambu

Pengadaan Buku-buku Agama Islam

Dusun Jambu

6 Peningkatan sarana Pendidikan Pembangunan TK/PAUD Dusun Jambu Pengadaan Buku bacaan untuk anak Usia Dini

Dusun Jambu

Penyediaan Mobil Bus Sekolah Desa Suka Makmur


Desa Suka Makmur

2. Difokuskan kepada pemerintah Kota Subulussalam dan Aceh. Langkah-

langkah yang perlu dipersiapkan, adalah

a. Program-program pembangunan dipilah yang berpeluang untuk

dibiayai oleh Pemerintah Kota Subulussalam melalui APBD,

b. Kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan untuk untuk proses

pengajuan program pembangunan kawasan PLP BK dalam kegiatan

musrenbang tingkat desa, musrenbang tingkat kecamatan sampai

musrenbang tingkat kota sampai mendapat persetujuan

dalam APBD Kota Subulussalam


68



Gambar 4.2, Membidik peluang dari Musrenbang

Proses Integrasi RAPBD

c. Kemampuan Pemerintah Kota Subulussalamdalam mengalokasikan

anggaran untuk pembangunan kawasan PLPBK, sebagai wujud

komitmen dalam mendukung pelaksanaan program PLPBK.

3. Diarahkan kepada pihak swasta, LSM, Perguruan Tinggi dan lembaga

non pemerintah lainnya yang difokuskan pada bantuan kegiatan

sosial/non komersial. Langkah-langkah yang perlu dipersiapkan, adalah:

a. Pemilihan program-program pembangunan kawasan PLPBK yang

sudah direalisasikan oleh Pemerintah Kota Subulussalam melalui

APBD.

b. Program-program pembangunan kawasan PLPBK dipilah yang

berpeluang direalisasikan melalui hibah, anggaran CSR, bantuan

teknologi, bantuan teknis dan tenaga ahli dari para stakeholder

MAR

JAN FEB

AGS JULI JUNI MEI APR

SEP OKT NOP DES

Persiapa

PengkajianMasalah

Mus

renb

ang

Peru

mus

an

stra

tegi

Inte

gras

i Ren

bang

Kot

a Su

bulu

ssal

am

Peny

usun

an A

ngga

ran

Kot

a Su

bulu

ssal

am

Peng

esah

an A

PBD

Tah

un

beri

kutn

ya

PengkajianMasalah

Loby-loby Pemasaran oleh TIP, BKM, Aparat Desa Masukan program dalam RPJIM pada musrenbang (pendekatan ke camat dan dinas terkait)

Renja SKPD

Loby-loby Pemasaran kepada ketua TKPD

Penyusunan mekanisme pelaksanaan dan monev

3. Loby-loby Pemasaran kepada anggota legislatif komisi anggaran dan walikota

4. Pembuatan MoU dengan dinas terkait


69



potensial pada tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan ditindaklanjuti

sampai ketingkat Nasional

c. Penunjukan pemerintah Kota Subulussalam kepada Tim Teknis Pemda

atau Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu sebagai

mediator dan sebagai pendamping bagi Tim Pemasaran, BKM dan

Perangkat desa Suka Makmur dalam melakukan pendekatan kepada

stakeholder (buyer PLPBK) potensial dalam skala nasional dan

internasional.

4. Arahan pelaksanaan tahap lanjut dengan skema kemitraan dan kerjasama

yang saling menguntungkan antara masyarakat, pemerintah, swasta dan

stakeholder lainnya secara bertahap. Langkah-langkah yang dipersiapkan.

a. Melakukan pemilihan kawasan dan sub kawasan potensial untuk

ditawarkan kepada para stakeholder dengan skema kemitraan dan

kerjasama yang saling menguntungkan

b. Menyusun dan menyepakati skema kerjasama pelaksanaan

pembangunan kawasan PLP BK yang akan ditawarkan kepada para

stakeholder potensial diwilayah Kabupaten, Provinsi dan Nasional

c. Menunjuk Pemerintah Kota Subulussalam kepada Tim Teknis Pemda

atau Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu sebagai

mediator dan sebagai pendamping bagi Tim Pemasaran, BKM dan

Perangkat Desa dalam melakukan pendekatan kepada stakeholder

(buyer PLP BK) potensial (Swasta, LSM dan kelompok peduli

lainnya) diwilayah Kabupaten, Provinsi, dan Nasional

5. Penyusunan dan penyepakatan agenda pelaksanaan kegiatan pemasaran

kawasan PLP BK, yang ditujukan kepada :

a. Pihak Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Pusat untuk mengalokasikan anggaran pembangunan kawasan PLPBK,

melalui APBD II, APBD I dan APBN

b. Pihak Swasta, BUMN, Perguruan Tinggi, LSM dan Lembaga Non

Pemerintah lainnya yang berpeluang memberikan hibah, bantuan dana

pembangunan, bantuan teknologi, bantuan dan pelayanan teknis

lainnya untuk merealisasikan Program pembangunan kawasan PLP BK

yang fokus pada kegiatan sosial/ non komersial.


70

C. RENCANA KERJA TINDAK LANJUT PEMASARAN SOSIAL DESA SUKA MAKMUR

No KEGIATAN OUTPUT Maret April Mei Juni Juli Agustus

Ket. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Pelatihan dan Pembentukan TIP

Disepakatinya Koordinator,Bendahara,Sekertaris TIP

BKM + TAP + FASKEL

2 Penyusunan rencana kerja TAPP

Jadwal Renc Pemasaran

TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL

3 Identifikasi channel / mitra peduli

a Inventarisasi mitra peduli untuk channeling

Daftar mitra peduli untuk channeling (daftar channel – 1)


b

Identifikasi program mitra peduli (Pemkab, CSR, Swasta)

Jenis, karakter pogram dan jadwal pemasukan usulan program/proyek (Pemkab, CSR, Swasta)

TP Didampingi TAP + BKM + FASKEL

4 Pemasaran dan channeling tahap awal

i

Identifikasi Jenis, karakter dan jadwal usulan program versi mitra peduli dan Pemkab

Tersosialisasi Jenis, karakter pogram dan jadwal pemasukan usulan program/proyek (PEMKAB,SWAS




TA dll)

5 Pembuatan Media Pemasaran


i Booklet Booklet TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL ii Pamflet Pamflet TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL iii Brosur Brosur TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL iii Buletin Buletin TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL iv Spanduk Spanduk TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL v Umbul-umbul Umbul-umbul TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL vi Baliho Baliho TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL vii Pigura Pigura TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL viii

Animasi 3D Kawasan Animasi 3D TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL

ix Pembuatan Film Promo CD Film TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL

x Pembuatan Website Website


xi Koneksi Internet Koneksi TP Didampingi BKM + TAP + FASKEL

6

Penyusunan proposal pemasaran dan channeling pemasaranan sosial - lingkungan dan komersial)

i

Pembuatan proposal Kegiatan Sosial dan ekonomi

Draft Proposal sosial



72



ii

Pelatihan Pembuatan proposal Pemasaran

Pemahaman pembuatan Proposal


7 Proses Pemasaran Sosial

a Penyempurnaan proposal Final Proposal


b

Channeling pemasaran kegiatan sosial dan lingkungan

terkirimnya proposal dan lobby ke mitra peduli (PEMKAB, CSR, Swasta)

TP Didampingi TAP

c Road show ke instansi

Diterimanya usulan proposal

TP Didampingi TAP

d

Penandatanganan Kontrak kerjasama atau MOU dengan mitra peduli untuk pemasaran sosial

Dokumen kerjasama

TP Didampingi BKM + TAP

e

Penerimaan hibah dan pelaksanaan pembangunan / pengembangan kegiatan sosial

Terlaksana Kegiatan / pemasaran sosial


8 Pelaksanaan Pemasaran

a Sosialisasi Tingkat Basis: TP Didampingi BKM + TAP

i Sosialisasi Tingkat Desa


ii Sosialisasi Tingkat Kecamatan


iii Sosialisasi Tingkat Kota TP Didampingi BKM + TAP

iv Sosialisasi Tingkat Propinsi dan Pusat



73



b Pameran Pemasaran Kawasan Prioritas

Pameran


c Talk Show ke media

Promosi media lokal dan nasional


9 Pelaporan

a Penyerahan laporan pendahuluan

Diserahkannya laporan pendahuluan


c

Pelaporan & pertanggung jawaban kemajuan pekerjaan dan keuangan

Diserahkannya Laporan akhir



74

BAB V

PENUTUP

Proses kemandirian masyarakat dalam kehidupan baik dari segi ekonomi, sosial

dan lingkungan dengan indikator tumbuhnya jiwa-jiwa enterpreunership terhadap

kondisi masyarakat sekitarnya serta sadar akan pentingnya memelihara dan menjaga

lingkungan agar menjadi lebih asri, produktif dan lestari merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dalam upaya membangun bangsa menuju bangsa yang mandiri dan madani.

Demikian dokumen terkait dengan Pemasaran program Investasi PLPBK Desa

Suka Makmur. Kami berharap dapat digunakan dengan baik dan memberikan

kemanfaatan seluas-luasnya bagi masyarakat Desa Suka Makmur dan pada masyarakat

luas.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.