bahan dk p1 ikakom

14
Pengolahan Limbah Rumah Tangga Prinsip Pengolahan Limbah Rumah Tangga: 1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah. 2. Tidak mengotori permukaan tanah. 3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. 4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain. 5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu. 6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. 7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m. Limbah Rumah tangga dari buangan Closet Closet (WC) adalah suatu cara pembuangan air kotoran manusia agar air kotoran tersebut tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan. Dibuat bak penampung kotoran (septik tank) yang terdiri dari bak pengumpul dan bak peresapan serta dihubungkan dengan saluran pipa pralon. Air limbah closet (WC) dialirkan melalui pralon ke bak penampung kotoran berdinding kedap air. Ruang closet (WC) dibuat tertutup , closet (WC) dengan lubang leher angsa dipasang, kemudian dibuat tangki kotoran dengan dinding kedap air. Untuk mengalirkan udara dari tangki keluar dipasang pula pralon berukuran kecil yang berbentuk huruf T. Kemudian dibuat sumur resapan yang didalamnya diisi kerikil, ijuk

Upload: dominius-angga

Post on 07-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Pengolahan Limbah Rumah TanggaPrinsip Pengolahan Limbah Rumah Tangga:1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.2. Tidak mengotori permukaan tanah.3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.

Limbah Rumah tangga dari buangan ClosetCloset (WC) adalah suatu cara pembuangan air kotoran manusia agar air kotoran tersebut tidak mengganggu kesehatan dan lingkungan. Dibuat bak penampung kotoran (septik tank) yang terdiri dari bak pengumpul dan bak peresapan serta dihubungkan dengan saluran pipa pralon. Air limbah closet (WC) dialirkan melalui pralon ke bak penampung kotoran berdinding kedap air.Ruang closet (WC) dibuat tertutup , closet (WC) dengan lubang leher angsa dipasang, kemudian dibuat tangki kotoran dengan dinding kedap air. Untuk mengalirkan udara dari tangki keluar dipasang pula pralon berukuran kecil yang berbentuk huruf T. Kemudian dibuat sumur resapan yang didalamnya diisi kerikil, ijuk dan dinding peresapan berlubang-lubang. Pembuatannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Closet tersebut digunakan untuk membuang air kotoran manusia (tinja dan air seni). Closet perlu dijaga kebersihannya, yaitu dengan menggunakan karbol dengan takaran yang sesuai dengan aturan. Jangan masukkan benda-benda padat seperti : kerikil, batu, kertas, kain , plastik,dsb, karena dapat menyumbat saluran air. Peresapan air pada Closet tergantung dari kapasitas tangki/bak dan jenis tanahnya. Semakin kecil bak peresapan, maka akan semakin kecil resapannya. Keuntungan menggunakan cara ini ialah mudah dibuat, sederhana, bahan-bahnya mudah didapatkan dan murah. Selain itu cara ini lebih baik, karena dapat mengurangi pencemaran sumber air bersih disekitarnya.

Limbah Rumah Tangga Saluran Air PembuanganSelain dari buangan closet (WC) limbah bekas air buangan kamar mandi dan bekas air cucian juga harus dikelola dengan baik. Berikut ini merupakan ketentuan yang sedapat mungkin untuk dilakukan dalam pengelolaannya yaitu tempat cucian dipasang tidak jauh dari dapur. Bak cucian dipasang saringan, saluran pralon ke bak kontrol yang jaraknya maksimum 5 m. Bak ini perlu ditutup dan diberi pegangan agar memudahkan pengambilan tutup bak. Agar binatang tidak dapat masuk perlu dibuat besi penghalang.

Gambar 2. Pengelolaan Air Limbah Saluran PembuanganDari gambar tersebut terlihat kegunatempat pengelolaan limbah, yaitu untuk membuang air cucian dapur dan kamar mandi serta untuk membuang air kotoran kamar mandi. Saluran pengolahan limbah ini perlu dibersihkan secara teratur terutama pada saringan air. Jangan membuan benda-benda padat seperti : batu kerikil, kertas, kain, plastik dan barang-barang lainnya, karena akan menyumbat saluran.Limbah air bekas mandi dan cuci dialirkan ke bak kontrol dan langsung ke sumur resapan. Air akan tersaring pada bak resapan dan air yang keluar dari bak resapan sudah bebas dari pencemaran.Tempat mandi dan cuci dibuat dari batu bata, campuran semen dan pasir. Bak kontrol dibuat terutama untuk saluran yang berbelok, karena pada saluran berbelok lama-lama terjadi pengikisan ke samping sedikit demi sedikit, dan akan terjadi suatu pengendapan kotoran. Dibuat juga sumur resapan yang terbuat dari susunan batu bata kosong yang diberi kerikil dan lapisan ijuk. Sumur resapan diberi kerikil dan pasir. Jarak antara sumur air bersih ke sumur resapan minimum 10 m agar supaya jangan mencemarinya. Pembuatan dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3. Bak Saluran Bekas Mandi dan Cuci. Disamping cara yang tersebut diatas untuk mengelola limbah saluran kamar mandi dan limbah bekas cucian dapat juga dilakukan dengan cara mengalirkan limbah melalui saluran ke sebuah lubang resapan.Pertama dibuat lubang di luar dapur dengan lebar, panjang dan tinggi 1 m atau disesuaikan dengan tempat dan kebutuhan. Di buat saluran dari batu bata, pasir, semen atau pakai bis. Kalau saluran terbuka bisa ditutup dengan bambu, kayu atau seng. Bak resapan diisi dengan pasir, kerikil, batu kali. Akan lebih baik kalau bak resapan ditutup dengan kayu/bambu/cor-coran pasir dan semen. Dan dapat diberi saluran udara dari pralon.

Pengelolaan Sampah Rumah TanggaBak sampah dapat dipakai untuk membuang kotoran seperti daun, plastik, kertas. Pembakaran kotoran dari sampah untuk bak yang dibuat dari kayu diambil dahulu lalu dibakar di tempat. Sampah kompleks perumahan biasanya diambil dengan gerobak sampah/truk sampah dan dibuang ke tempat lain.Dapat dibuat bak, bisa dari kayu bekas/batu bata atau bisa juga dari porselin. Bak dari kayu lebih sederhana tetapi kotoran tidak dapat dibakar, karena bak akan terbakar. Bak yang dari batubata, kotorannya bisa dibakar. Agar supaya kayu bawah tidak terkena rayap dapat dibuatkan kaki. Begitu pula pada bak batu bata, agar mudah memindahkan bak. Cara pembuatan bak sampah dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 7. Alternatif bentuk bak sampahBak sampah tersebut digunakan untuk membuang kotoran sampah seperti kertas, daun, dsb. Agar tetap terawat, maka perlu diperhatikan hal, yaitu:1) Bak kayu perlu di cat2) Setelah penuh diambil terus dibakar3) Jangan membuang yang berbau busuk seperti bangkai, dsb.

Mendaur Ulang Sampah Rumah TanggaMendaur ulang sampah merupakan salah satu cara yang perlu mendapat prioritas utama dalam pengelolaan sampah rumah tangga, karena gangguan pencemarannya tinggi. Pengomposan sebaiknya dilakukan di dalam wadah untuk mencegah pencemaran lingkungan, gangguan binatang dan menjaga estetika.Bahan wadah tempat sampah: Wadah portable dapat menggunakan drum, plastik, kayu, anyaman bambu, dsb. Wadah permanen dapat menggunakan pasangan semen dengan ukuran: panjang dan lebar minimal 75 cm, sedangkan tingginya lebih kurang 100 cm. Bagian atas dibuatkan tutup yang mudah dibuka/tutup, bagian depan bawah diberi lobang panen kompos.Alat yang telah diuji coba dengan hasil baik adalah drum 200 liter, diberi pasangan pipa PVC berlubang-lubang untuk penghawaan. Bahan yang dikomposkan berupa sampah daun dan sisa makanan dapur.

Sumber: Putra Y. Pengolahan Limbah Rumah Tangga (Upaya Pendekatan Dalam Arsitektur). Medan: Universitas Sumatra Utara. 2004.

PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGAKEDOKTERAN KELUARGACabang kedokteran komunitas yang memberikan perhatian khusus kepada kesehatan keluargasebagai sebuah unit adalah kedokteran keluarga. Kedokteran keluarga (family medicine) adalahdisiplin ilmu yang menekankan pentingnya pemberian pelayanan kesehatan yang personal, primer, komprehensif, dan berkelanjutan (continuing) kepada individu dalam hubungannnya dengan keluarga, komunitas, dan lingkungannya. Disiplin kedokteran keluarga juga dikenal dengan nama lain, misalnya praktik umum (gerenal practice) atau kedokteran pelayanan primer (primary care medicine). Tetapi terma kedokteran keluarga lebih disukai untuk menekankan keluarga sebagai unit sosial yang memberikan dukungan kepada individu. Keluarga merupakan sebab dan akibat kesehatan dan penyakit pada individu. Masalah kesehatan pasien sering kali disebabkan oleh masalah yang terdapat pada keluarga. Sebaliknya, masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan masalah kesehatan keluarga (National University of Singapore, 2004; Wikipedia, 2010e).Terdapat beberapa nilai-nilai utama yang dianut dalam kedokteran keluarga (National University of Singapore, 2004, Wikipedia, 2010e):1. Pelayanan berpusat pada pasien (patient-centered care) dan perhatian khsus kepada hubungandokter-asien2. Pendekatan holistik kepada pasien dan masalahnya masalah penyakit pasien tidak hanyadisebabkan oleh dimensi fisik tetapi juga sosial dan psikologi (model bio-pskio-sosial penyakit) dari pasien, keluarga, dan komunitasnya. Memberikan perhtaian kepada aspek sosial dan psikologi pasien sering kali efektif dalam memecahkan masalah fisik pasien. Pendekatan holistikpada pasien sangat penting pada zaman sekarang ketika teknologi tinggi kedokteran telahmenyebabkan dehumanisasi pasien dan fragmentasi pelayanan kesehatan.3. Kedokteran pencegahan memberikan dampak kepada status kesehatan yang lebih panjangdaripada kedokteran kuratif4. Semua usia dokter keluarga melayani orang dari segala usia, sehingga dokter keluarga disebutsebagai specialist in breadth, berbeda dengan spesialis di rumah sakit yang specialist indepth.5. Dokter keluarga bersedia memberikan pelayanan tidak hanya di ruang konsultasi klinik tetapijuga di rumah dan setting pelayanan lainnya.

TambahanAPAKAH KOMUNITAS?Komunitas berasal dari kata Inggris community yang artinya A group of people living in aparticular local area sekelompok orang yang tinggal di suatu area lokal tertentu. Komunitas(community) merupakan bagian dari masyarakat (society) yang memiliki persamaan karakteristik tertentu dan biasanya bertempat tinggal di suatu area geografis yang bisa didefinisikan dengan jelas. Sebagai contoh, pusat kesehatan masyarakat dalam bahasa Inggris disebut community health center, bukan societal health center atau public health center, karena memang didirikan dengan tujuan untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan komunitas tertentu, yaitu masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kecamatan. Para pekerja di suatu pertambangan minyak lepas pantai juga merupakan contoh komunitas lainnya, yaitu komunitas pekerja yang memiliki sejumlah persamaan karakteristik, yakni jenis pekerjaan, tempat bekerja, dan tempat tinggal (meskipun sementara). Sivitas akademika yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan karyawan administrasi, membentuk suatu komunitas akademik di suatu area yang disebut kampus. Gambar 3.1 menyajikan prototipe sebuah komunitas yang tinggal di area geografis yang terbatas, yang dilayani dengan sejumlah fasilitas pelayanan publik, misalnya puskesmas, pasar, restoran, bioskop, jalan mobil, tempat pejalan kaki yang aman, telepon umum, dan sebagainya.

Perlu dibedakan pengertian komunitas dan masyarakat. Masyarakat, dalam bahasa Inggrisdisebut society atau human society adalah A group of people related to each other throughpersistent relations such as social status, roles and social networks. By extension, society denotesthe people of a region or country, sometimes even the world, taken as a whole Masyarakatadalah kelompok orang yang terhubungkan satu dengan lainnya melalui relasi terus-menerusseperti status sosial, peran, dan jejaring sosial. Perluasan pengertian masyarakat adalah kumpulanorang-orang di suatu wilayah atau negara, bahkan kadang-kadang secara keseluruhan di seluruhdunia.

APAKAH KEDOKTERAN KOMUNITAS?Kedokteran komunitas (community medicine) adalah cabang kedokteran yang memusatkanperhatian kepada kesehatan anggota-anggota komunitas, dengan menekankan diagnosis dinipenyakit, memperhatikan faktor-faktor yang membahayakan (hazard) kesehatan yang berasal dari lingkungan dan pekerjaan, serta pencegahan penyakit pada komunitas (The Free Dictionary, 2010).Kedokteran komunitas memberikan perhatian tidak hanya kepada anggota komunitas yang sakittetapi juga anggota komunitas yang sehat. Sebab tujuan utama kedokteran komunitas adalahmencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan anggota-anggota komunitas. Karena menekankan upaya pencegahan penyakit, maka kedokteran komunitas kadang-kadang disebut juga kedokteran pencegahan (preventive medicine). Kedokteran komunitas memberikan pelayanan komprehensif dari preventif, promotif, kuratif hingga rehabilitatif.Fokus perhatian kedokteran komunitas adalah masalah kesehatan dan penyakit yang terjadipada komunitas di mana individu tersebut tinggal, bekerja, atau bersekolah. Implikasinya,kedokteran komunitas memberikan prioritas perhatian kepada penyakit-penyakit yangmenunjukkan angka kejadian yang tinggi pada populasi, yang disebut public health importance. Untuk itu seorang dokter yang berorientasi kedokteran komunitas diharapkan memiliki kemampuanuntuk menghitung frekuensi penyakit dan angka kejadian penyakit pada populasi, mendiagnosismasalah penyakit pada populasi (community diagnosis), membandingkan distribusi penyakit pada populasi-populasi, lalu menarik kesimpulan tentang penyebab perbedaan distribusi penyakit pada populasi, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah penyakit, melindungi, memulihkan, dan meningkatkan kesehatan populasi.Selanjutnya, dalam memandang kausa masalah kesehatan pada pasien maupun komunitas,kedokteran komunitas mengakui kausa penyakit yang terletak pada level populasi dan lingkungan.Artinya, dokter komunitas tidak hanya memperhatikan faktor-faktor penyebab yang terletak padalevel individu, tetapi juga determinan lainnya pada level keluarga, komunitas dan lingkungan dimana pasien tersebut tinggal, bekerja, ataupun bersekolah. Perspektif populasi memusatkanperhatian kepada kausa-kausa kontekstual yang melatari penyakit, yakni determinan lingkungan,sosial, kultural, ekonomi, dan politik yang menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi penyakitantar populasi (Gambar 3.2). Sebagai contoh, keberhasilan pelayanan kesehatan ditentukan tidakhanya oleh efikasi klinis dari pelayanan kesehatan itu sendiri tetapi juga oleh nilai-nilai sosial, budaya, dan ekonomi yang mempengaruhi keputusan pasien untuk menggunakan atau tidak menggunakan pelayanan kesehatan tersebut. Alat kontrasepsi IUD memiliki efikasi tinggi untuk mencegah kehamilan, tetapi metode itu tidak efektif jika diterapkan pada komunitas yang memiliki nilai-nilai sosial bahwa memasang alat pada organ reproduksi wanita merupakan cara yang tidak pantas.

Gambar 3.2 Perspektif biomedis tentang akibat paparan terhadap terjadinya penyakit pada individu dan perspektif populasi tentang akibat paparan terhadap distribusi penyakit pada populasi.

Sumber: Agius R , Seaton A (2005). Practical occupational medicine. UK: Hodder Headline/ Arnold PublishersNational University of Singapore (2004). Family medicine posting. Family medicine primer 2004.Singapore: Department of Community, Occupation and Family Medicine. National University ofSingapore.Segal L (1999). Issues in the economic evaluation of health promotion in the workplace. Research Report 3. Centre for Health Program Evaluation, Health Economics Unit, Monash University.The Free Dictionary (2010). Community medicine. medical-dictionary.thefreedictionary.com/community+medicine. Diakses 20 Agustus 2010.