diterbitkan oleh kbri kuala lumpur  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran...

12
>07 >04 >05 PEMULANGAN 71 NELAYAN KE INDONESIA CITA RASA RESTO SUNDA “BUMBU CABE” DI MALAYSIA DUA HARI DUBES RUSDI KIRANA TEMBUS HUTAN SAWIT RESMIKAN CLC DI SARAWAK AYO..DAFTARKAN DIRI! SINERGI MASYARAKAT – PEMERINTAH DALAM PERLINDUNGAN WNI DAN BHI DI LUAR NEGERI Suatu hari ada seorang warga yang mengaku WNI tampak kesal karena dirinya ditolak ketika mengajukan permohonan paspor. Salah satu alasannya adalah yang bersangkutan tidak memiliki sama sekali dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI seperti KTP, Akta Lahir, atau Kartu Keluarga. Kondisi ini tentunya dapat dimaklumi oleh karena pengeluaran Paspor bagi WNI memerlukan verifikasi bahwa yang bersangkutan adalah benar- benar WNI. Di sisi lain, salah satu konter pelayanan terlihat sibuk bergaduh dengan WNI yang tampak kecewa karena ternyata dokumennya dinyatakan palsu oleh petugas loket pelayanan. Hal tersebut seringkali terus berulang di tengah ratusan, bahkan ribuan pengajuan layanan ke KBRI setiap harinya. Inilah sedikit banyak situasi sehari-hari yang mewarnai wajah pelayanan di KBRI. Di satu sisi, para petugas di bagian pelayanan telah bekerja semaksimal mungkin dalam melayani WNI dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, sementara di sisi lain begitu banyak masyarakat Indonesia yang menghadapi masalah data dan dokumen diri. Eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia serta kedekatan geografis di antara keduanya telah menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara destinasi utama baik bagi para pekerja migran, pelajar, ataupun investor dari Indonesia, baik perorangan maupun perusahaan. Kehadiran negara di tengah masyarakat Indonesia di luar negeri pun telah menjadi komitmen Pemerintah RI (Pemri), khususnya dalam upaya perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri. Belum dapat dipastikan berapa banyak WNI yang tinggal dan bekerja di seluruh wilayah Malaysia, namun diperkirakan jumlahnya tidak kurang dari 2 (dua) juta orang. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur sebagai perpanjangan tangan Pemri terus memajukan diri untuk menjadi “Rumah Masyarakat Indonesia” dan bekerja sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan 15 MARET - 15 APRIL 2018 EDISI 3/18 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org SAMBUNG DI HALAMAN >>03 caraka FOLLOW KAMI DI MEDIA SOSIAL facebook.com/kbrikualalumpur twitter.com/kbrikualalumpur instagram/kbrikualalumpur DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR Tampilan portal Pelayanan dan Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan alamat http://peduliwni.kemlu.go.id (Dok: KBRI KL)

Upload: habao

Post on 16-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

>07>04 >05

PEMULANGAN71 NELAYAN KE INDONESIA

CITA RASA RESTO SUNDA “BUMBU CABE” DI MALAYSIA

DUA HARI DUBES RUSDI KIRANA TEMBUS HUTAN SAWIT RESMIKAN CLC DI SARAWAK

AYO..DAFTARKAN DIRI!SINERGI MASYARAKAT – PEMERINTAH DALAM PERLINDUNGAN WNI DAN BHI DI LUAR NEGERI

Suatu hari ada seorang warga yang mengaku WNI tampak kesal karena dirinya ditolak ketika mengajukan permohonan paspor. Salah satu alasannya adalah yang bersangkutan tidak memiliki sama sekali dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI seperti KTP, Akta Lahir, atau Kartu Keluarga. Kondisi ini tentunya dapat dimaklumi oleh karena pengeluaran Paspor bagi WNI memerlukan verifikasi bahwa yang bersangkutan adalah benar-benar WNI. Di sisi lain, salah satu konter pelayanan terlihat sibuk bergaduh dengan

WNI yang tampak kecewa karena ternyata dokumennya dinyatakan palsu oleh petugas loket pelayanan. Hal tersebut seringkali terus berulang di tengah ratusan, bahkan ribuan pengajuan layanan ke KBRI setiap harinya.

Inilah sedikit banyak situasi sehari-hari yang mewarnai wajah pelayanan di KBRI. Di satu sisi, para petugas di bagian pelayanan telah bekerja semaksimal mungkin dalam melayani WNI dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, sementara di sisi lain begitu banyak masyarakat Indonesia

yang menghadapi masalah data dan dokumen diri.

Eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia serta kedekatan geografis di antara keduanya telah menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara destinasi utama baik bagi para pekerja migran, pelajar, ataupun investor dari Indonesia, baik perorangan maupun perusahaan. Kehadiran negara di tengah masyarakat Indonesia di luar negeri pun telah menjadi komitmen Pemerintah RI (Pemri), khususnya dalam upaya

perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) di luar negeri.

Belum dapat dipastikan berapa banyak WNI yang tinggal dan bekerja di seluruh wilayah Malaysia, namun diperkirakan jumlahnya tidak kurang dari 2 (dua) juta orang. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur sebagai perpanjangan tangan Pemri terus memajukan diri untuk menjadi “Rumah Masyarakat Indonesia” dan bekerja sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan

15 MARET - 15 APRIL 2018EDISI 3/18 GRATIS (TIDAK DIJUAL)

www.kbrikualalumpur.org

SAMBUNG DI HALAMAN >>03

carakaFOLLOW KAMI DI MEDIA SOSIAL

facebook.com/kbrikualalumpur

twitter.com/kbrikualalumpur

instagram/kbrikualalumpur

DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR

Tampilan portal Pelayanan dan Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan alamat http://peduliwni.kemlu.go.id (Dok: KBRI KL)

Page 2: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 2CARAKA

MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI RESMIKAN ARCHIPELAGO EXHIBITION (ARCHEX) 2018

DI KBRI KUALA LUMPUR

KUALA LUMPUR. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi gagasan KBRI Kuala Lumpur dalam penyelenggaraan Archipelago Exhibition (ARCHEX) 2018. Pameran ini dapat membantu memasarkan produk-produk unggulan kawasan perdesaan di Malaysia”, demikian disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) dan Pejabat Penghubung Investasi Indonesia Malaysia, Eko Putro Sandjojo pada pembukaan ARCHEX 2018 bertempat di KBRI Kuala Lumpur (3/4).

Lebih lanjut Menteri Desa PDT dan Transmigrasi menyampaikan bahwa Indonesia – Malaysia memiliki potensi kerjasama ekonomi yang dapat dikembangkan lanjut, mengingat kedua negara kedekatan budaya dan geografis.

Menteri Eko juga menyampaikan bahwa produk desa umumnya dikenal sebagai produk sektor pertanian, namun pada pameran ARCHEX 2018 ini, BUMDes yang mengelola kawasan wisata, produk herbal, kerajinan, dan lainnya juga turut serta untuk mempromosikan produk mereka. Dengan demikian, diharapkan dapat terjadi akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui perluasan pasar.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Duta Besar Rusdi Kirana menyatakan bahwa produk Indonesia harus mampu akses ke pasar dunia, khususnya pasar Malaysia. Untuk itu KBRI Kuala Lumpur berinisiatif memfasilitasi pelaksanaan promosi terpadu di Malaysia melalui kegiatan Archipelago Exhibition yang baru kali pertama dilaksanakan di KBRI Kuala Lumpur. Kegiatan ARCHEX diharapkan diharapkan dapat dilaksanakan setiap bulan sepanjang tahun 2018.

Kegiatan ARCHEX I yang terselenggara pada tanggal 3-4 April 2018 2018 merupakan kerja sama antara KBRI Kuala Lumpur dan Kementerian Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Terdapat tiga rangkaian kegiatan utama, yaitu Archipelago Exhibition (Archex) 2018 yang merupakan pameran produk unggulan desa, Business Networking Investasi Indonesia – Malaysia, dan Regional Investment Forum.

Pada Archex 2018 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi mengikutsertakan 115 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan unit usaha ekonomi pedesaan. Terdapat tujuh jenis komoditas produk unggulan desa, yakni bahan non pokok, bahan pokok, herbal/ rempah, kerajinan,

kopi, makanan ringan, dan destinasi wisata. Para perwakilan dari masing-masing unit usaha akan memamerkan produk mereka kepada para investor Malaysia. Selain binaan Kemendes PDTT, sejumlah BUMDes dan unit usaha ekonomi lain juga merupakan binaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Jawa

Barat (BJB).Kegiatan ARCHEX I juga dihadiri oleh

delapan bupati dan satu walikota yaitu Toraja Utara, Bima, Bolaang Mongondow Selatan, Halmahera Barat, Bone Bolango, Sambas, Buton Utara, dan Pesawaranm serta Walikota Tidore Kepulauan.

(Sumber: KBRI KL – Kemendes, PDT dan Transmigrasi)

DARI REDAKSI CARAKA

Salah satu tantangan berat yang dihadapi oleh Perwakilan RI khususnya dalam pelaksanaan misi pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri adalah belum tertatanya sistem data base WNI dengan baik, dan masih minimnya WNI yang melakukan lapor diri ke Perwakilan RI setibanya mereka di suatu negara. Hal ini menyebabkan WNI dalam situasi rawan, seperti misalnya hilang kontak, tidak diketahui keberadaannya, tidak diketahui Kondisinya di luar negeri, atau kesulitan mendapatkan layanan yang diharapkan karena tidak ada catatan di Perwakilan RI.

Dalam mengatasi tantangan tersebut,

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham), Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) akan meluncurkan “Portal Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri”, yang diharapkan dapat memaksimalkan akses bagi WNI untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan. Portal ini akan memuat 4 (empat) fitur, yaitu: lapor diri, palayanan, pengaduan, dan informasi.

Keseluruhan fitur tersebut

akan terintegrasi dengan data base aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dari Kemendagri, Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) dari Kemenkumham, dan Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) dari BNP2TKI. Melalui integrasi sumber data utama WNI di luar negeri ini, diharapkan one data policy (kebijakan data tunggal) dan keseragaman informasi antar berbagai instansi dapat tercapai.

Untuk itu, melihatnya pentingnya pendataan WNI di luar negeri, pada edisi Maret – April ini, CARAKA

mengangkat masalah pendaftaran diri di Perwakilan RI bagi WNI di luar negeri dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan yang lebih baik oleh Pemerintah RI.

Selain itu, CARAKA juga memuat artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 nelayan, peresmian CLC, dan mensikapi USBN. Selain itu, ada juga artikel mengenai tip dan budget ala backpacker, info kuliner, blog dan resensi film Dilan 1990.

DARI REDAKSI

Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo pada saat peresmian Archipelago Exhibition (ARCHEX) 2018 (Dok: KBRI KL/Agus Badrul Jamal)

Duta Besar RI Rusdi Kirana beserta Menteri Desa, PDTT Eko Putro Sandjojo meninjau booth peserta Archipelago Exhibition (ARCHEX) 2018 (Dok: KBRI KL/Fandhyta)

0

Persembahan Tari Pecah Piring dari Minangkabau pada acara peresmian Archipelago Exhibition (ARCHEX) 2018 (Dok: KBRI KL/Fandhyta)

Page 3: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 3CARAKA INFO KEDUTAAN0

dan perlindungan secara maksimal. Namun demikian, keberhasilan KBRI tak akan lepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.

Salah satu tantangan berat yang dihadapi khususnya dalam pelaksanaan misi pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri adalah belum tertatanya sistem database WNI dengan baik, dan masih minimnya WNI yang melakukan lapor diri ke Perwakilan RI setibanya mereka di suatu negara. Tidak dilakukannya lapor diri oleh WNI dapat menyebabkan WNI dalam situasi rawan seperti misalnya hilang kontak, tidak diketahui keberadaannya, tidak diketahui kondisinya di luar negeri, ataupun kesulitan mendapatkan layanan yang diharapkan karena tidak ada dalam catatan KBRI. Kondisi ini juga menyebabkan terjadinya banyak pemalsuan data dan dokumen oleh “orang tengah” yang tidak bertanggung jawab, dan seringkali merugikan WNI itu sendiri, tidak hanya saat WNI masih berada di Malaysia, namun juga ketika WNI kembali

ke Indonesia.Dalam menghadapi tantangan

tersebut, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukham), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dalam waktu dekat ini akan meluncurkan aplikasi “Portal Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri” yang nantinya akan memaksimalkan akses bagi WNI untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan.

Portal ini nantinya memuat 4 (empat) fitur utama, yaitu Lapor Diri, Pelayanan, Pengaduan, dan Informasi. Keseluruhan fitur tersebut akan terintegrasi dengan database aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kemdagri, aplikasi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) Kemenhukham, dan aplikasi Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) BNP2TKI. Melalui integrasi

antara berbagai sumber data utama WNI di luar negeri tersebut, diharapkan one data policy, atau kebijakan data tunggal, serta keseragaman informasi antar berbagai instansi dapat tercapai.

Sebagai sebuah ilustrasi, melalui pemeriksaan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) seseorang melalui aplikasi Portal, dapat diketahui apakah seorang WNI telah atau belum pernah melakukan rekam biometrik (sidik jari, iris mata dan tanda tangan) untuk keperluan penerbitan KTP elektronik (e-KTP). Jika belum pernah, WNI dapat kemudian datang ke Perwakilan RI untuk melakukan rekam biometrik, sehingga sekembalinya nanti ke Indonesia yang bersangkutan dapat langsung melakukan pencetakan e-KTP. E-KTP tersebut sangat bermanfaat bagi WNI untuk memperoleh berbagai pelayanan publik di Indonesia, seperti akses bank, asuransi, pendidikan, dan kesehatan. Adapun bagi WNI yang belum memiliki NIK (misalnya anak yang lahir di Malaysia), KBRI juga nantinya dapat menerbitkan Nomor Induk Tunggal

(NIT), yaitu NIK khusus yang diterbitkan di luar negeri, yang datanya terhubung dengan data di dalam negeri. Sehingga nanti sekembalinya ke Indonesia, yang bersangkutan secara otomatis dapat diverifikasi dan memperoleh jaminan pemenuhan hak-hak dasarnya sebagai WNI.

Selain itu yang tak kalah pentingnya, masyarakat yang telah mendaftarkan diri ke dalam aplikasi portal ini, data dirinya akan terekam dalam database KBRI, sehingga upaya pelayanan dan perlindungan bagi WNI yang bersangkutan dapat lebih tepat guna dan cepat.

Pada bulan Desember 2017 yang lalu, Tim Uji Coba Portal dari Kemlu dan Kemdagri telah berkunjung ke KBRI Kuala Lumpur untuk melakukan uji coba Lapor Diri WNI oleh Staf dan warga shelter KBRI (melibatkan lebih kurang 50 (lima) puluh peserta). “Salah satu yang menjadi kendala karena untuk masuk sistem harus memiliki alamat e-mail, sementara di antara WNI di Malaysia ada yang belum memiliki alamat e-mail, bahkan ada yang tidak paham apa itu e-mail,” ujar Fitri Barlianti, salah seorang Staf Konsuler yang saat itu bertugas, sambil tersenyum. Di sisi lain, Faisal, Staf Konsuler, mengatakan, “ketika saya hitung berapa menit diperlukan untuk melakukan lapor diri, satu orang bisa memakan waktu lebih dari sepuluh menit. Rasanya masih kurang praktis sistemnya.”

Tim Uji Coba Portal telah merangkum seluruh temuan sistem dan melakukan upaya penyempurnaan. Aplikasi tersebut akhirnya secara resmi diluncurkan oleh Menteri Luar Negeri RI pada 9 Januari 2018 dan akan mulai diterapkan pada akhir Maret atau awal April 2018 di seluruh Perwakilan RI di dunia. Untuk keperluan tersebut, Kemlu RI telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan di Depok, Jawa Barat pada 16 – 21 Februari 2018 yang dihadiri oleh tidak kurang dari 200 peserta dari berbagai Perwakilan RI (terbagi dalam 2 gelombang pelatihan). Pada kegiatan tersebut ditetapkan bahwa KBRI Kuala Lumpur akan menjadi salah satu pilot project dalam implementasi Portal dengan pertimbangan tingginya jumlah WNI di wilayah akreditasi.

Masyarakat Indonesia di Malaysia diharapkan dapat secara mandiri melakukan lapor diri melalui aplikasi Portal. Namun demikian, bagi WNI yang mengalami kesulitan, KBRI akan mengupayakan penyiapan jalur khusus di Kantor KBRI untuk pelayanan lapor diri dengan bantuan petugas. Adapun bagi WNI yang bertempat tinggal dan bekerja jauh dari pusat kota, KBRI Kuala Lumpur akan mengagendakan kegiatan outreach ke kantong-kantong WNI untuk keperluan dimaksud.

KBRI mengajak seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia untuk mendaftarkan diri melalui fitur “Lapor Diri” pada Portal Pelayanan dan Perlindungan WNI dan BHI di Luar Negeri, yang dapat diakses secara online di alamat http://peduliwni.kemlu.go.id/.

Ayoo.. Daftarkan Diri!!

DARI HALAMAN >>01

Page 4: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 4CARAKA

Kedekatan geografis antara Indonesia dan Malaysia tidak dipungkiri telah membuat hubungan kedua negara tidak dapat dipisahkan, dan di sisi lain telah menuntut kedua negara untuk terus memberikan perhatian kepada tantangan perbatasan, baik di wilayah udara, darat, dan laut.

Peliknya isu perbatasan laut pada titik tertentu menjadi permasalahan bagi para nelayan yang melaut dan mencari

ikan, yang kemudian harus menghadapi otoritas Malaysia karena dianggap telah memasuki batas perairan Malaysia tanpa izin.

Terlepas dari masalah politis dan hukum tentang perbatasan perairan internasional, Satuan Tugas Pelayanan dan Perlindungan WNI (Citizen Service) terus melakukan upaya perlindungan terhadap para nelayan tradisional Indonesia yang menghadapi masalah hukum di Malaysia. Mulai dari pendampingan hukum, akses kekonsuleran, pembuatan dokumen perjalanan, hingga pemulangan para nelayan tersebut ke tanah air. Tercatat pada akhir tahun 2017 lalu, terdapat 71 (tujuh puluh satu) nelayan tradisional Indonesia yang masih belum kembali ke Indonesia dan tertahan di sejumlah Depot Imigrasi Malaysia.

Melalui koordinasi antara Pemerintah Pusat di Jakarta dengan Perwakilan RI khususnya di wilayah Semenanjung, yaitu KBRI Kuala Lumpur, KJRI Penang, dan KJRI Johor Bahru, serta negosiasi dengan Pemerintah Malaysia, ke-71 orang nelayan tradisional pada tanggal 24 Februari 2018 telah berhasil dipulangkan ke tanah air, dari titik pemberangkatan Depot Imigrasi KLIA, dengan menggunakan penerbangan Batik Air ID 6019 rute Kuala Lumpur, Malaysia menuju Kuala Namu, Medan pada pukul 08.30 pagi (waktu Kuala Lumpur).

“Terima kasih kepada Pemerintah dan Kedutaan Indonesia yang telah menghantarkan kami balik ke tanah air

kami tercinta,” ujar salah satu dari mereka mewakili para nelayan, sambil menangis terharu. Mereka juga dengan semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya di atas pesawat terbang, sesaat setelah mendarat di Bandara Kuala Namu.

Kedatangan mereka di Medan diterima oleh Deputi Direktur Perlindungan WNI

dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, disaksikan oleh perwakilan pejabat BP3TKI Medan. Selanjutnya pihak BP3TKI Medan melakukan pendataan para nelayan untuk proses pemulangan mereka ke daerah asal masing-masing.

0

Pelayanan Imigrasi, TKI / WNI / Pelajar, dan Pelaut:Perpanjangan paspor 24 halaman : RM 48Perpanjangan paspor 48 halaman : RM 109Penggantian paspor karena kehilangan 24 halaman : RM78 48 halaman : RM 200Penggantian paspor karena rusak 24 halaman : RM48 48 halaman : RM 109

Pelayanan Konsuler: Kutipan Akta Kelahiran: GratisKutipan Akta Perkawinan : GratisKutipan Akta Perceraian : GratisKutipan Akta Kematian : GratisSurat Keterangan Pindah : GratisSurat Keterangan Pengganti SIM/per surat: RM82

KBRI Kuala Lumpur:233 Jl. Tun Razak,50400 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-21164000, 03-21164016, 03-21164017Fax: 03-21417908KBRI Kuala Lumpur:www.kbrikualalumpur.org

KJRI Johor Bahru:No. 46, Jln. Taat off Jln. Tun Abdul Razak, 80100, Johor Bahru. Tel : 07-2274188, 2213241, 2213243, Fax 07-2213246, 2274288Email : [email protected]

KJRI Penang:467 Jl. Burma, 10350 Pulau PinangTel: 04-2267412Fax: 04-2275887Email : [email protected]

KJRI Kuching:No 21 Lot 16557 Block 11 MTLD Tabuan Stutong, Kuching, Sarawak. Tel : +60-82-460-734, 461-734Fax : +60-82-456-734Email : [email protected]

Republik Indonesia (KRI) Tawau:Bangunan Yunwah, Mile 2.5, Jalan Sin On. PO BOX 742, 91000 Tawau.Tel : +60-89-772052, 752969Fax : +60-89-763859

KJRI Kota Kinabalu:Lorong Kemajuan, Karamunsing,88817 Kota Kinabalu, Sabah (PO. BOX 11595)Tel: 88-218600Fax: 88-215170

Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIK):No. 1 Lorong Tun Ismail, 50480 Wilayah Persekutuan, Kuala LumpurTel: 03-26927682Fax: 03-26988422Email : [email protected] [email protected]

Alamat dan No. Telpon. KBRI, KJRI danSekolah Indonesia di Malaysia

INFO KEDUTAAN

PEMULANGAN 71 NELAYAN INDONESIA

Satuan Tugas Pelayanan dan Perlindungan WNI KBRI KL beserta Petugas BNP2TKI saat serah terima para nelayan yang dipulangkan ke Indonesia (Dok KBRI KL)

Para nelayan yang telah tiba di Indonesia (Dok. KBRI KL)

TERIMA KASIH MERAH PUTIH!

Page 5: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 5CARAKA 0 INFO KEDUTAAN

Kuala Lumpur – Sebanyak 14 Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) termasuk Sekolah Indonesia Luar Negeri (SIKL) yang telah sejak awal menggunakan Kurikulum 2013. Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., selaku Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) seluruh Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), mengkoordinir penyelenggaraan USBN khususnya dalam pembuatan dan distribusi soal ujian.

“Kami telah distribusikan soal-soal ke ketua zona masing-masing untuk ditindaklanjuti segera mengingat USBN sangat menentukan kelulusan siswa. USBN sangat penting dan perlu ditangani secara professional karena hasilnya menentukan kelulusan siswa,” jelas Ketua MKKS-SILN Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., di sela-sela kesibukannya memantau jalannya USBN di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Senin (19/3/2018) pagi.

Untuk memudahkan koordinasi pembuatan dan distribusi soal ke seluruh SILN, maka telah dibagi kepada tiga kumpulan wilayah yaitu zona I (zona Asia), zona II (zona Timur Tengah dan Eropa) dan untuk zona III (zona sekolah

penyelenggara Kurikulum 2013).Zona I (Kurikulum 2006) terdiri dari

Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Sekolah Indonesia Singapura (SIS), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sekolah Indonesia Davao (SID), Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), dan Sekolah Indonesia Yangon (SIY).

Zona II: (Kurikulum 2006) terdiri dari Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), Sekolah Indonesia Moskow (SIM) Sekolah Indonesia Deen Haag (SID), Sekolah Indonesia Cairo (SIC), dan Sekolah Indonesia Mekkah (SIM).

Adapun zona III: (Kurikulum 2013) terdiri dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), dan khusus Sekolah Indonesia Singapura (SIS) dimasukkan ke zona ini hanya untuk jenjang SMA yang mulai menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun 2017/2018.

“Syukur alhamdulillah, seluruh Koordinator yang ditunjuk di masing-masing zona telah melaporkan pelaksanaan USBN yang berlangsung serentak hari ini via WhatsApp Group. Intinya telah berjalan sesuai harapan,” pungkas H. Agustinus Suharto.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc.,

saat dihubungi via telepon selularnya menyampaikan apresisasi yang seting-tingginya atas kerja keras Ketua MKKS dalam melakukan koordinasi antar SILN.

“Kita teruskan prestasi kerja ini, serta senantiasa menjaga kredibilitas serta integritas USBN di SILN. Dan kepada siswa kelas 12 SMA, Atdikbud juga berpesan agar mengikuti USBN dengan penuh disiplin supaya mendapatkan hasil yang memuaskan,” harap Atdikbud.

Lebih lanjut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., menghimbau kepada ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., untuk senantiasa menjaga integritas penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Hal tersebut disampikan melalui telepon selularnya di sela-sela kegiatan mendampingi Duta Besar meresmikan 17 Community Learning Center (CLC) di wilayah Sarawak, Malaysia Timur kemarin.

Hari ini, Senin (19/3/2018) Atdikbud kembali mengingatkan hal tersebut sekaligus menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Drs. H. Agustinus

Suharto, M.Pd., selaku ketua MKKS-SILN yang dinilai telah bekerja dengan baik dan tepat waktu dalam melakukan koordinasi antar SILN terkait pembuatan dan distribusi soal USBN ke seluruh sekolah Indonesia di luar negeri.

Di sela-sela kesibukan memonitor langsung jalannya USBN di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan via online untuk SILN lainnya, Ketua MKKS-SILN mengaku senang karena komunikasi dan koordinasi antar SILN berjalan dengan baik.

Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam USBN SMA adalah 9 mata pelajaran di jurusan IPA sbb: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Matematika (A), Matematika (B), Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah Indonesia (A).

Adapun 9 mata pelajaran di jurusan IPA sbb: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Matematika (A), Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah Indonesia (A) dan Sejarah Indonesia (B).

Secara teknis pelaksanaan USBN di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dikendalikan oleh petugas Proktor Sdr. Budi Siswanto dan Sdr. Husin Hasan.(THS)

MENSIKAPI USBN DI SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI

DUA HARI DUBES RUSDI KIRANA TEROBOS HUTAN SAWIT

RESMIKAN CLC DI SARAWAK

Sarawak. “Paksa anak anda untuk sekolah sehingga memiliki harapan masa depan yang lebih baik. Jangan sampai anak-anak menjadi lost generation sebagai pemanjat kelapa sawit seumur hidup. Itu adalah kewajiban orang tua”, demikian inti

pesan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana kepada ratusan WNI dan anak-anaknya saat peresmian 17 Community Learning Centre (CLC) di beberapa lokasi di Sarawak.

Peresmian tersebut dilakukan pada tanggal 15 dan 16 Maret 2018 secara

simbolis melalui empat lokasi yaitu: ladang Gayanis di Bintulu, ladang Taniku di Miri, ladang Sachiew di Miri, dan ladang Sarawak Plantation Berhad (SPB), Miri. Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Rusdi Kirana didampingi Konsul Jenderal RI di Kuching, Direktur Asia Tenggara, Kemlu, dan didukung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur.

17 CLC tersebut dapat menampung 419 anak Indonesia yang didukung oleh puluhan guru serta tenaga administratif. Para pemilik plantation menunjukkan komitmen yang sangat tinggi untuk mendukung program ini.

Dubes RI juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Sekolah Menengah Kejuruan yang kelak diharapkan untuk menampung lulusan CLCs.

Pendirian 17 CLC baru di Sarawak tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI didampingi Menlu RI ke Malaysia pada bulan November 2017 lalu, dimana beliau mengamanatkan bahwa seluruh anak-anak Indonesia di Malaysia harus

mendapatkan akses pendidikan.Perwakilan RI di Malaysia

menargetkan pendirian 50 CLC di Sarawak hingga bulan Juni 2018. Tahun lalu di Sarawak terdapat total 19 CLC yang memberikan akses pendidikan kepada 1.126 anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di ladang-ladang kelapa sawit. Dengan berdirinya 17 CLC baru ini maka total CLC di Sarawak menjadi 36 CLC yang dapat memberikan akses pendidikan kepada lebih dari 1500 anak-anak PMI di seluruh wilayah Sarawak.

Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Malaysia yang telah memberikan ijin bagi pendirian CLC. Pemberian akses pendidikan kepada anak-anak usia sekolah melalui pendirian CLC ini merupakan pemenuhan kewajiban kedua negara sebagai negara pihak pada Konvensi Hak Anak (Convention for the right of Children) dalam rangka memberikan jaminan masa depan bagi anak-anak tanpa melihat kewarganegaraannya.

Duta Besar RI Rusdi Kirana dan Konsul Jenderal Kuching Jahar Gultom beserta para siswa-siswi Community Learning Center Ladang Gayanis (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Page 6: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 6CARAKA BERITA DALAM GAMBARAKTIVITAS KBRI

0

Duta Besar Rusdi Kirana pada acara pembukaan Indonesia Archipelago Exhibition 2018 (ARCHEX) di Aula Hasanuddin KBRI KL. (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Duta Besar Rusdi Kirana bersama Nur Arif Hidayati salah satu mantan TKI yang mengikuti program Saya Mau Sukses yang kini bekerja menjadi Terapis Spa di Jakarta (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Duta Besar RI Rusdi Kirana meninjau pelaksanaan kelas perdana Pusat Kegiatan Belajar Mengajar KBRI Kuala Lumpur di Aula Hasanuddin. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Duta Besar Rusdi Kirana mendampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bertemu dengan Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah Malaysia di Gedung Parlimen (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Duta Besar Rusdi Kirana menerima kunjungan rombongan atlet Boccia dan Anggar Kursi Roda yang bertanding di Malaysia. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Ketua Komisi 9 DPR RI Dede Yusuf bersama para TKI yang ditampung di shelter KBRI dalam kunjungannya beserta anggota DPR RI ke Malaysia. (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Duta Besar Rusdi Kirana (paling kanan) bersama Wakil Perdana Menteri Malaysia Zahid Hamidi pada acara World Halal Conference 2018 di hotel Mandarin KL (Dok KBRI KL/Fandhyta)

Minister Counsellor Ekonomi Krishna K.U. Hannan pada acara pertemuan antara agen travel Indonesia dan Malaysia dalam rangka promosi pariwisata Indonesia (Dok. KBRI KL/Fandhyta)

Page 7: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 7CARAKA INFO KEDUTAAN0

“Kudu someah jeung suranyeh ka sasama, ngarah urang loba dulur” adalah ungkapan peribahasa Sunda yang mempunyai arti harus ramah dan selalu senyum kepada sesama supaya banyak saudara. Itulah kesan pertama yang dirasakan Iskandar, pemilik restoran Sunda Bumbu Cabe.

Berawal dari kunjungan wisata Iskandar dan keluarga ke Bandung pada bulan Juni 2010, lalu sang supir mengajak makan di lereng bukit di daerah Setiabudhi, Bandung, Jawa Barat.

“Kesan pertama saya langsung jatuh cinta dengan keramahan karyawan dan kelezatan masakan sunda. Sejak itu sampai dengan tahun 2015 saya sering

datang ke Bandung untuk mempelajari masakan dan juga adat suku Sunda”, ujar pengusaha yang berasal dari Kuching, Sarawak, Malaysia ini.

Akhirnya pada tanggal 11 Juni 2015, Iskandar membuka satu restoran Sunda BUMBU CABE bertempat di Icom Square, Kuching, Sarawak, dengan dibantu oleh orang asal Cidadak, Lembang, Jawa Barat, yang sekarang telah menjadi sahabat.

Bumbu Cabe menjual lebih dari 50 menu yang berbeda, diantaranya adalah Ayam Bumbu Cabe, Ayam Bakar Kicap, Sup Ikan Asin, Ikan Bawal Hot Plate, Cendol, Cingcau Laici, Soda Gembira dan banyak lagi.

“Konsep kami adalah memamerkan

makanan tersebut sebagai display, jadi tamu bisa langsung memilih makanan yang tersaji di meja display dan kami tidak menjual makanan lain selain makanan sunda, jadi rasanya memang asli Sunda”, ujarnya.

Ada empat variasi sambal yang dimiliki Bumbu Cabe, yaitu sambal bawang, sambal terasi, sambal goang (mentah) dan sambal Ijo. Satu outlet restoran dijalankan oleh koki yang berasal dari Lembang, Jawa Barat dan dibantu oleh karyawan lain yang juga berasal dari Lembang dan Malaysia.

Dengan menggunakan sosial media Facebook, Instagram dan Food Panda sebagai media promosi, sampai dengan saat ini respon dari konsumen cukup baik.

Jeffrey Sheffrie menuliskan “The eatery is in my beloved Kuching City. The ambience great. I like the salted egg rice which is contained in a special pot. Not only the rice but the cabe chicken is yummy yummy. I invite those tourists to try this place when in Kuching”.

Sedangkan salah satu netizen menyebutkan bahwa restoran Bumbu Cabe memiliki suasana yang nyaman dan karyawan yang ramah,

“A wonderful eat till I drop experience. Love the food there and very harmony and friendly staff and atmosphere. A must try for all that likes a taste of Malay/Indonesian Halal food”, tulis Florina Maurice Lugan di laman Facebook Bumbu Cabe.

Diperkirakan bulan Mei 2018 akan dibuka cabang Bumbu Cabe yang ke empat di Kuching dengan konsep premium dining dan pada tahun 2020 akan diluncurkan bisnis waralaba Bumbu Cabe/francise. (Astridel)

Bumbu Cabe Ijo @Glo Damansara Alamat : 699, Jalan Damansara, Taman Tun Dr Ismail, 60000 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala LumpurWaktu Operasi: 11.30 - 21.30Tel: 019-816 1617

Bumbu Cabe @Icom SquareGround Floor, Parcel B128 & B129, Block B, Icom Square, Jalan Pending 93450 Kuching, MalaysiaWaktu Operasi: 11.30 - 21.30Tel: 082 - 266 966

CITA RASA RESTORAN SUNDA “BUMBU CABE” DI MALAYSIA

Mengakhiri masa jabatan sebagai Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyempatkan diri untuk berpamitan dengan mitra kerjanya Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor yang dilaksanakan pada tanggal 14

sampai dengan 15 Februari 2018 di Kuala Lumpur. Acara Kunjungan Perpisahan yang diawali dengan Jamuan Makan Malam bersama ini, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi oleh Ibu Nenny Gatot Nurmantyo. Pada malam harinya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dijamu dengan Majelis Makan

Malam Perpisahan dengan Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor dan turut dihadiri Kepala Staf Markas Angkatan Tentara Malaysia dan perwira senior.

Dalam kunjungan yang dilakukan selama 2 hari, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyempatkan diri melakukan Kunjungan Hormat kepada Panglima Angkatan Tentera Malaysia, Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor dan dilanjutkan Kunjungan Hormat kepada Menteri P e r t a h a n a n Malaysia YB Dato’

Seri Hishammuddin Tun Hussein dimana sebelumnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melaksanakan Upacara Pemeriksaan Pasukan (Guard of Honor) dalam penyambutannya di Wisma Pertahanan Malaysia.

Pelaksanaan Kunjungan Hormat ini digunakan sebagai kesempatan untuk menyampaikan ucapan dan rasa terima kasih Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Panglima Angkatan Tentera Malaysia atas kerjasama bilateral kedua negara yang telah terjalin selama ini. Beliau dan Panglima ATM Jeneral Tan Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor menyampaikan harapannya agar keakraban Indonesia-Malaysia terus berlanjut untuk menyejahterakan kedua negara dan Asia Tenggara. Beliau menambahkan Malaysia dan Indonesia bertetangga bukan karena kehendak manusia tetapi karena karunia Allah SWT, maka persahabatan ini harus diijaga bersama-sama.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Ibu Nenny yang turut didampingi oleh Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Malaysia, Kolonel Arm Iwan Bambang Setiawan dalam ucapan penutupnya menyampaikan bahwa sebagai seorang militer tugasnya adalah bagaimana mengakrabkan hubungan militer mulai dari panglimanya, kepala staf sampai ke bawah. Sebagai negara serumpun serta memiliki persamaan budaya serta Islam sebagai mayoritas diharapkan dapat mewujudkan kesatuan dan menciptakan suasana damai guna membangun ekonomi bersama.(Caroline S.)

KUNJUNGAN HORMAT AKHIR TUGAS JENDERAL TNI GATOT NURMANTYO

Page 8: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 8CARAKA INFO KEDUTAANDARI HALAMAN >>05

Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang pada tanggal 25 – 29 Maret 2018 telah mengadakan Familiarization Trip (Famtrip) yang diikuti oleh 10 (sepuluh) jurnalis dan blogger Malaysia yang berbasis di Kuala Lumpur, serta 5 (lima) jurnalis dan 4 TA/TO yang berbasis di Penang. Kegiatan Famtrip tersebut didampingi oleh Staff Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Muhammad Stevenali dan Konsul Konsuler KJRI Penang, Ibu Machdaniar Nisfah.

Famtrip tersebut diadakan untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan mancanegara khususnya Malaysia ke NTB dan Bali yang sempat mengalami penurunan akibat dampak erupsi Gunung Agung pada akhir tahun 2017 lalu.

Pada hari pertama setibanya di Bandara Internasional Lombok, para rombongan dari Kuala Lumpur langsung menuju Restoran Roemah Langko di Kota Mataram untuk menikmati makan siang. Restoran Roemah Langko merupakan restoran yang terletak di pusat Kota Mataram yang menyajikan makanan khas Lombok di bangunan rumah colonial

Belanda. Setelah makan siang, sebelum menuju Gili Trawangan para rombongan singgah di toko oleh-oleh khas Lombok, Pradja Lombok. Setelah tiba di Gili Trawangan menggunakan speed boat, rombongan langsung check-in di Villa Ombak dan kemudian makan malam di tepi pantai. Sedangkan rombongan dari Penang tiba pada malam hari dan langsung check-in di Villa Ombak.

Hari kedua, di pagi hari sebagian rombongan untuk mengunjungi ayunan tengah laut di Hotel Ombak Sunset dan kemudian kembali ke hotel untuk sarapan dan snorkeling di perairan Gili Meno. Gili Trawangan merupakan salah satu daya tarik wisata utama di NTB, khususnya wisata laut. Dalam bahasa setempat, Gili berarti pulau kecil. Setelah snorkeling, kembali ke hotel dan check-out lalu kembali ke Pulau Lombok menaiki speed boat dilanjuti dengan makan siang di Restoran Ayam Taliwang Irama. Ayam Taliwang merupakan makanan khas dari Lombok, menurut sejarahnya Ayam Taliwang berasal dari masyarakat Karang Taliwang yang bermukim di Kota Mataram pada masa peperangan kerajaan Selaparang dengan Kerajaan Singaraja

Bali.Setelah makan siang, rombongan

mengunjungi perkampungan Desa Sade dan Pantai Kuta Mandalika. Di Pantai Kuta Mandalika, rombongan disambut oleh Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Bapak Ngurah Wirawan dan dilanjuti dengan sesi tanya jawab. Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan yang memiliki lahan seluas 1,034 hektar ini nantinya akan dibangun 10,000 kamar hotel dan pusat persidangan seperti Nusa Dua, Bali serta sirkuit balap kelas dunia. Setelah itu, rombongan check-in dan makan malam di Novotel Lombok Resort.

Di hari ketiga, setelah sarapan sebelum check out, rombongan diajak General Manager Novotel Lombok Resort, Mr. Jan Kroeckel melihat fasilitas resort tersebut. Setelah check out, rombongan mengunjungi Tanjung Aan dan Bukit Merese dan kemudian menuju ke Bandara Internasional Lombok untuk terbang ke Bali. Tanjung Aan dan Bukit Merese merupakan salah satu kawasan yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang memiliki keindahan alam laut serta perbukitan yang sangat indah.

Setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai, rombongan makan siang di Restoran Bebek Tepi Sawah dan dilanjutkan dengan mengunjungi Pura Luhur Uluwatu dan menonton pertunjukan Tarian Kecak sambil menikmati matahari terbenam lalu makan malam di Restoran Jendela Bali serta mengunjungi Garuda Wisnu Kecana di malam hari. Setelah itu check in di Hotel Anvaya. Tari Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan,

menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.

Di hari keempat, setelah sarapan rombongan langsung menuju Sungai Ayung untuk melakukan kegiatan arung jeram dan makan siang di Alam Tirta Outbound dan kembali ke hotel untuk bersiap ke Pelabuhan Benoa untuk makan malam di Bali Hai Cruise. Setibanya di Pelabuhan Benoa dan menaiki kapal Bali Hai Cruise, sebelum makan malam dimulai rombongan menikmati keindahan matahari terbenam dari atas kapal. Setelah selesai makan makan, diadakan sesi tanya jawab dengan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, Bapak Ketut Ardhana dan kemudian kembali hotel untuk beristirahat.

Di hari terakhir, setelah sarapan dan check out rombongan diberikan kesempatan untuk membeli oleh-oleh di Pusat oleh-oleh Erlangga 2 dan kemudian makan siang di Restoran Bale Udang Mang Engking dan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai untuk kembali ke Kuala Lumpur dan Penang, Malaysia.

Kegiatan Famtrip ini mendapatkan respon positif dari para jurnalis dan blogger serta T.A.T.O Malaysia yang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka sangat terkesan dan kagum terhadap potensi wisata yang ada di NTB dan Bali yang menyimpan banyak keindahan alam yang dapat dinikmati selain objek – objek wisata terkenal Bali dan Lombok yang sudah sering diketahui wisatawan mancanegara pada umumnya.

Kegiatan Famtrip merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemerintah RI khususnya Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan seluruh perwakilan RI diseluruh dunia. Famtrip kali ini didampingi oleh 2 (dua) orang staf Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kementerian Pariwisata RI yaitu Sdr. Wahyu Wicaksono dan Erwin Dwi Agustian Hari.(Masstef)

FAMTRIP JURNALIS DAN BLOGGER MALAYSIA KE NTB DAN BALI

Dalam pelaksanaan pelayanan keimigrasian khususnya pelayanan penggantian paspor, selama tahun 2017 KBRI Kuala Lumpur telah melakukan beberapa terobosan guna memudahkan pemohon paspor yang datang di KBRI Kuala Lumpur juga untuk mencegah pemanfaatan dari pihak ketiga/calo.

Dengan diluncurkannya pengambilan nomor antrian paspor online berbasis website dan aplikasi, diharapkan pemohon paspor tidak perlu lagi datang pagi hanya untuk mengambil nomor antrian. Dalam aplikasi ini, pemohon dapat memilih sendiri tanggal dan jam kedatangan sesuai dengan keinginannya, serta pemohon juga dapat dipastikan tidak akan kehabisan nomor antrian karena dengan mendaftar melalui aplikasi ini, pemohon sudah pasti dapat nomor antrian. Bagaimana caranya menggunakan aplikasi ini? Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka website KBRI Kuala Lumpur,

www.kbrikualumpur.org atau http://onlineservice.kbrikl.org/passport/

2. Masukkan data diri anda sesuai dengan yang tertera dalam paspor.

3. Masukkan foto anda, sebagai informasi bahwa foto ini sebagai bukti pendaftaran anda sewaktu datang nanti jadi foto tidak digunakan untuk penggantian paspor.

4. Masukkan tanggal dan jam pilihan anda.

5. Langkah terakhir, klik “SUBMIT” pada lembar konfirmasi.

6. Lalu anda akan mendapat barcode yang digunakan sebagai bukti pendaftaran, barcode tersebut akan di pindai (scan) oleh sistem nomor antrian KBRI Kuala Lumpur dan anda akan mendapatkan nomor antrian dihari dan jam yang anda pilih.

Mudah kan? Sebagai informasi tambahan, sebaiknya anda datang 15 (lima belas menit) sebelum waktu yang sudah dipilih.

PENGAMBILAN NOMOR ANTRIAN PASPOR ONLINE

0

Page 9: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 9CARAKA INFO MASYARAKAT0

SATE TAICHAN, SATE PEDAS KEKINIAN

Merupakan hari dimana menjadi pengalaman pertama saya pergi keluar negeri. Bermodalkan tiket yang dibeli tahun lalu dan modal nekat. Pergilah saya dengan teman ke negeri seberang. Kita cuma bawa sekitar $100 dan RM 175 per orang, kalo ditotal mungkin sekitar 1,5 juta rupiah untuk makan, transportasi, dan lain-lain selama trip. Start perjalanan dimulai dari Medan tentunya dari Kualanamu International Airport menuju Bandara Changi Singapura sekitar jam 5 sore waktu setempat.

Kita keluar dr terminal 3 dan selanjutnya menuju terminal 2, karena akan menggunakan transportasi umum MRT (Mass Rapid Transport). Perjalanan dari terminal 3 ke terminal 2 menggunakan Sky Train tidak lebih dari 10 menit. Setelah itu pergilah kita ke MRT Station bandara, dan beli STP (Singapore Tourist Pass). STP ini adalah kartu yang bisa kita pakai untuk memakai MRT dan bis di Singapura sepuasnya yang berlaku sampai pukul 00.00 pada hari saat beli STP itu. STP ini harganya $20 untuk 1 hari dan $26

untuk 2 hari, itu udah termasuk $10 deposit yang bisa kita ambil lagi setelah mengembalikan STP card tersebut. Dari Changi Airport kita naik MRT menuju Little India Station, MRT Station terdekat menuju hostel kita di daerah Little India dan keluar lagi menuju Merlion Park.

Setelah puas foto di Merlion Park, kita kembali ke Little India sembari cari makan dulu di sekitar Little India. Dan mengejutkan, kita melihat ada makanan di food court sekitar jalan dari Lavender Station yang ke arah Jalan Besar, Nasi Lemak cuma $2,5! Standar makan di Singapura $5-$8 padahal. Menu pas untuk makan selama di Singapura, apalagi untuk backpacker

Setelah perut kenyang, balik ke hostel dan istirahat. Besok paginya (actually subuh, karena saking semangatnya) kita udah mulai pergi dari jam sekitar 6 pagi, tujuan selanjutnya kita ke Sentosa Island. Dari Lavender Station kita naik MRT ke Waterfront Station di Vivo Mall, terus naik ke lantai 3 Vivo Mall menuju Sentosa Express Station. Tiketnya $4 untuk bulak-

balik. Pertama-tama kita mulai dari ujung, menuju Siloso Beach, lalu ke Universal Studio (depannya aja, numpang foto gan :D)

Setelah puas poto-poto, kita balik lagi ke hostel dan berkemas untuk pergi ke Kuala Lumpur, yuhuuu! Dari Lavender Station kita pake MRT ke arah Bugis Station dan mengembalikan STP card di ticket office dan mengambil uang deposit kita sebesar $10. Dari Bugis Station kita harus jalan sejauh sekitar 1,5 km ke Terminal Bis Queenstreet selama 15 menitan. Di terminal Queenstreet langsung beli tiket bus ke arah Johor Bahru, tepatnya Lankin Terminal, tiketnya cuma $3,3. Selama perjalanan kita akan turun 2 kali untuk melewati imigrasi.

Sampai Kuala Lumpur tepatnya di Bukit Bintang kita langsung ke Terminal LRT (semacam MRT di Singapura), cuma LRT ini ga ada tourist pass, jadi harus beli tiket di mesin otomatis yang tersebar di setiap station. Caranya tinggal pilih statiun tujuan, masukin uang RM, terus nanti token keluar, tempel token di gate masuk dan keluar. Dari Bukit Bintang Station kita ke Station KLCC menggunakan MRT karena kita mau ke Petronas Twin Tower, harga tiket sekitar RM 1,3. Kita sampai di Petronas Twin Tower sekitar jam 8 malem waktu Malaysia.

Setelah puas foto-foto di Petronas Twin Tower, kita mau cari makan di Jalan Alor

yang terkenal dengan kulinernya, yummy! Dari KLCC Station kita naik LRT ke Imbi Station, harga tiket sebesar RM 2. Dari station Imbi, kita jalan sekitar 700 meter. Jalan ke arah sebrang Berjaya Mall. Sampai di Jalan Alor, banyak sekali kuliner mulai dari makanan seafood, chinese food, sampai melayu food juga ada. Harganya pun murah meriah, sekitar RM 10 untuk makan dan minum!

Setelah makan kita ke penginapan dan istirahat. Besok paginya sekitar jam 8 pagi, kita berangkat ke Central Market di Petaling Street. Disini banyak barang-barang khas yang bisa dijadikan oleh2. Harga kaos sekitar RM 25, gantungan kunci RM 3, coklat malaysia RM 20. Kalo kehabisan uang Ringgit disini ada money changer, bisa tukar uang rupiah atau sisa dari Dollar Singapore atau disini juga ada ATM CIMB Niaga dan ada ATM bersamanya.

Selesai dari Central Market, kita bergegas untuk menuju Bandara KLIA 2 menggunakan KLIA Ekspres. Menuju bandara hanya selama 33 menit, harga tiketnya RM 55 per orang. Keretanya cepat, dan keretanya pun nyaman.

Nah tunggu apalagi guys, siapa bilang liburan ke Luar negeri pasti mahal…kalau sudah baca artikel ini, langsung pesan tiket yah …..Siapa takut (Jenny Nababan-dari berbagai sumber)

BERBAGI CERITA, TIPS & BUDGET ALA BACKPACKER KE SINGAPORE DAN KUALA

LUMPUR

Di dunia kuliner Indonesia, Anda tentu mengenal berbagai variasi sate. Ada sate Madura, sate Padang, sate Maranggi, ataupun sate Klathak. Nah, dunia persatean Indonesia kini semakin meriah dengan hadirnya jenis sate baru. Namanya sate taichan.

Tahun 2016 sate taichan sempat meraih popularitas tinggi. Peminat sate taichan masih terus meningkat hingga saat ini. Hal itu terbukti dari banyaknya kedai atau pedagang kaki lima yang menjual sate taichan. Sate taichan sendiri adalah sate ayam yang dibakar tanpa kecap dan bumbu kacang.

Hidangan ini berawal dari pedagang kaki lima di daerah Senayan. Di sana, terdapat tiga penjual sate biasa yang akhirnya menjual sate taichan dan sampai sekarang masih ramai oleh pembeli. Ketiga penjual tersebut

adalah Bang Ocit, Bang Amir, dan Bang Heri. Lokasi berjualan ketiganya tidak terlalu jauh. Rupanya, sate taichan digemari masyarakat karena rasanya yang unik dan bumbunya yang berbeda dari sate kebanyakan. Tidak heran jika penjual sate ini kemudian mulai bermunculan.

Resep sate taichan berasal dari seorang warga Jepang yang singgah ke salah satu dari warung sate di Senayan tersebut. Berbeda dengan cara memasak sate yang sudah dikenal selama ini, warga Jepang tersebut melumuri daging ayamnya dengan jeruk nipis dan garam. Cara menghidangkannya pun dengan sambal, bukan saus kacang atau kecap. Saat ditanya oleh sang penjual, warga Jepang ini menyebut sate buatannya ‘sate taichan’. Dari situlah nama tersebut digunakan hingga sekarang.

Jika sate ayam biasa dibakar di atas bara api dalam waktu yang sedikit lama, proses memasak sate taichan hanya butuh sekitar 3–5 menit. Hal ini mungkin karena potongannya yang sedikit lebih tipis dari daging ayam biasa. Meskipun begitu, bagian dalamnya tetap matang. Jeruk nipis dan garam yang digunakan sebagai olesan saat memanggang membuat sate ini memiliki rasa gurih. Yang lebih menarik lagi adalah siraman sambal ulek rawit sebagai bumbu pelengkap. Hal ini tentu memberikan sensasi berbeda saat memakannya karena yang muncul adalah rasa pedas yang membakar lidah, bukan rasa gurih dari kacang atau rasa manis dari kecap. Bisa dibilang sate taichan termasuk makanan favorit penyuka makanan pedas.(M. Febi Khaira)

Page 10: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 10CARAKA INFO MASYARAKAT

Salam kepada para pembaca semuanya. Di era informasi ini, kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah blog, website, online shopping, dan berbagai istilah daring lainnya. Dari orang dewasa hingga anak-anak, teknologi informasi tersebut sudah melekat pada dikehidupan sehari-hari. Khususnya kepada mereka yang sering menggunakan smartphone dan komputer. Banyak

laman-laman situs dimana kita sering mencari berbagai informasi disana, seperti artikel-artikel, tulisan-tulisan, bahkan sampai kepada mencari barang-barang jualan di internet. Kemudahan teknologi informasi yang didukung oleh platform media internet menjadikan website dan blog yang mana boleh dikatakan sebagai salah satu dari sumber informasi kita pada masa sekarang ini.

Pada kesempatan kali ini kita akan fokus membicarakan blog. Apa itu blog? Mungkin sebagian dari kita sedikit banyak sudah mengenal atau pernah membaca blog seseorang. Secara umum blog adalah bentuk Aplikasi Web. Jadi pada dasarnya blog ini merupakan bagian dari situs website yang dapat diakses secara online yang memiliki fungsi utama memuat tulisan-tulisan, gambar dan multimedia lainnya (dimuat dalam posting) pada setiap halaman web yang ditampilkan dengan aplikasi web berupa sistem manajemen konten dari setiap topik yang ditulis untuk disajikan sebagai bentuk informasi. Blog biasanya dikelola oleh seorang pengguna yang biasa disebut user bahkan bisa juga digunakan oleh beberapa user. Blog dibuat sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Pada awalnya diperkenalkan dan menjadi populer nama weblog oleh Jorn Barger pada tahun 1997, lalu untuk nama blog sebagai kependekan dari weblog diprakasai oleh Peter Merholz pada tahun 1999. Sedangkan media Blog pertama kali dipopulerkan oleh blogger.com, dimiliki oleh perusahaan Pyra Labs yang disebarluaskan pada Agustus 1999. Karena kepopuleran tersebut, Pyra Labs akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut. Blog saat ini dijadikan sebagai diary pribadi ataupun juga media informasi dan juga tempat berbagi berbagai hal baik itu informasi ataupun tempat berkumpul di dunia online untuk berbagai sesuatu sesama blogger dan pengguna internet. Maka munculah berbagai jenis blog secara lebih detail seperti blog pribadi atau personal, blog media berita dan hiburan dan juga ada blog pendidikan, blog bisnis dan lain sebagainya.

Fungsi blog sangat banyak sekali dirasakan sampai saat ini, dari yang mulanya hanya sebagai tempat wadah online untuk menulis berbagai hal berupa catatan dari seorang blogger sebagai admin dari weblog yang dimilikinya. Kini blog dijadikan sebagai sarana berpromosi yang ampuh dan juga bisa menjadi sumber pendapatan uang yang berlimpah dengan cara memasang iklan dan lain sebagainya.

Bagaimana membuat blog? Mungkin bagi pengguna internet yang masih awam atau pemula, mereka hanya tahu sekilas mengenai blog atau hanya sekedar membaca artikel-artikel blog untuk mencari informasi, tapi masih belum tahu bagaimana cara membuatnya. Kali ini penulis akan sharing informasi yang berkaitan dengan tata cara membuat blog. Dalam membuat blog sendiri terdapat dua istilah yaitu blog dengan hosted dan blog dengan self-hosted. Blog dengan hosted berarti blog anda ‘menumpang’ di website mereka. Jadi anda tidak akan punya website murni milik sendiri, dan alamat blog anda seperti ini: blogsaya.blogspot.com. Self-hosted kebalikannya, anda membuat website sendiri dengan platform bernama WordPress. Website tersebut akan 100% jadi milik anda, tetapi anda harus membayar untuk nama domain dan hostingnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara membuat blog secara gratis atau blog dengan hosting.

Terdapat dua penyedia layanan blog yang paling populer yaitu Blogger atau Blogspot.com, dan Wordpress.com.

TUTORIAL CARA MEMBUAT BLOG GRATIS DENGAN BLOGGER ATAU BLOGSPOTDi bawah ini adalah langkah – langkah cara membuat blog di blogspot atau blogger

yang disertai gambar seperti berikut ini:1. Buka www.blogger.com pada browser anda, jika anda sudah mempunyai akun di

Google kemudian masukkan email dan password,dan klik ”sign in” jika belum silakan klik “sign up” untuk membuat akun

2. Setelah itu pilih Blogger profil, kemudian masukan nama blogger anda dan selanjutnya klik ”continue to blogger” akan muncul seperti gambar di bawah ini

3. Kemudian klik ”create new blog” dan akan muncul gambar seperti di bawah ini

4. Isi judul dan alamat blog yang diinginkan kemudian klik ”create blog“

5. Selamat ! blog anda sudah jadi, klik ”new post” untuk membuat artikel pertama anda.

BLOG

Page 11: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 11CARAKA INFO MASYARAKAT

DILAN1990: “JANGAN RINDU, INI BERAT. KAU TAKKAN KUAT. BIAR AKU SAJA”.

Film ‘Dilan1990’ merupakan film yang terinspirasi dari sebuah novel terkenal yang berjudul “Dia Adalah Dilanku Tahun 1990” yang bergenre drama romansa antara dua remaja SMA. Novel tersebut merupakan karya penulis Indonesia yang bernama Pidi Baiq, seorang seniman yang punya banyak kelebihan diantaranya sebagai penulis, musisi, pencipta lagu, illustrator dan komikus. Pidi Baiq memiliki tiga novel yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yaitu “Dia adalah Dilanku

tahun 1990 terbit tahun 2014, Dilan Bagian Kedua: Dia adalah Dilanku Tahun 1991 terbit tahun 2015 dan Milea: Suara dari Dilan terbit tahun 2016”.

Film ini di sutradarai oleh Fajar Bustomi dan berlokasi syuting di Bandung. Film ini ditayangkan mulai dari 25 Januari 2018 hingga sekarang. Dalam seminggu tayang film ini pun sudah menembus sebanyak 2,2 juta penonton dan setelah hari ke-45 penayangannya di bioskop-bioskop film ini sudah mencapai 6,2

juta penonton di seluruh Indonesia.Film berlatar belakang tahun 90-an ini

menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Milea (diperankan Vanesha Prescilla) dan Dilan (diperankan Iqbaal Ramadhan). Awal mulanya, film ini sangat menyedot perhatian masyarakat karena cerita novelnya yang mengisahkan tentang sesosok remaja lelaki yang bernama Dilan dan terkenal dengan tokoh “badboy” yang memiliki geng motor dan suka nongkrong di warung. Keduanya bertemu di salah satu SMA di kota Bandung dimana saat itu Milea merupakan murid pindahan dari Jakarta.

Milea dalam film ini diceritakan sebagai seorang siswi yang memiliki paras cantik yang membuat dirinya banyak dikenal oleh anak-anak di sekolah barunya, sehingga Dilan yang saat itu merupakan pentolan di SMA nya berusaha mendekatkan diri ke Milea dengan cara yang menyebalkan namun gombal dan lucu. Dari perkenalan yang tidak seperti remaja pada umumnya, menjadikan Milea sedikit demi sedikit mulai mengenal keunikan dari Dilan lebih jauh.

Sosok Dilan digambarkan sebagai seorang anak yang pintar, baik hati dan juga romantis, dan semua itu Ia lakukan dengan caranya sendiri. Cara Dilan untuk mendekati Milea tidaklah sama dengan teman laki-laki Milea yang lain, dan bahkan Beni, yaitu pacar Milea yang berada di Jakarta. Walaupun begitu Dilan memiliki cara sendiri dalam mengungkapkan isi hatinya dan menerjemahkan rindunya melalui

kata-kata. Meskipun tata bicara perkataan Dilan yang terdengar sangat kaku pun, lambat laun malah menjadikan Milea sering merindukan Dilan. Bahkan tingkah konyol dan romantisnya membuat incarannya Milea jatuh cinta kepadanya dan membuat para penonton larut terbawa suasana hingga tersenyum sendiri setelah menonton film tersebut.

Setelah mereka semakin akrab, keduanya sering terlihat naik motor berdua untuk jalan-jalan dan selalu bersama. Namun perjalanan kisah asmara mereka tidak selalu berjalan mulus. banyak sekali peristiwa-peristiwa setelah itu.

Alur ceritapun semakin berkembang dari Beni pacar Milea di Jakarta, tawuran, gank motor, dan guru les Milea sendiri yang bernama Kang Adi yang menaruh perasaan namun tetap Dilan lah yang memenangkan hati Milea. Film ini lebih menonjolkan karakter Dilan dan membuat sudut penonton menjadi Milea. Salah satu quotes yang paling terkenal di masyarakat adalah “Jangan rindu, ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja”.

Film produksi Falcon Pictures dan Max Pictures pengambilan gambarnya berlangsung di dua kota, yakni Bandung dan Jakarta. Melihat antusias animo terhadap film Dilan 1990, masyarakat film di Indonesia berharap pihak produksi segera merilis sekuel kelanjutan film dari cerita novel ini selanjutnya, seperti apakah perjalanan kisah asmara mereka? (oscar/berbagai sumber)

Sahabat………MEMBACALAH!Agar Kau Tak pernah ButaAkan Perkembangan DuniaSahabat………Agar Engkau Mengerti “APA” Dan “BAGAIMANA”Apa Jadinya Duniamu??Tatkala Engkau Tak Mampu MembedakanClana Itu “A” Dan Mana Itu “E”?Apa Jadinya Hidupmu??Ketika Engkau Tak Lagi TahuApa Itu “ILEGAL” Dan Apa Itu “LEGAL”Dan Apa Jadinya Dirimu…..Saat Kau Terjebak Dalam Jaringan “TRAFFICKING”MEMBACALAH!!!Setidaknya Dengan Sering Membaca,Banyak Ilmu Yang Dapat Engkau Dapat,Dan Dengan Banyak-Banyak Membaca,Engkau Bisa Bercerita Pada Generasi Penerusmu,Betapa Indahnya Dunia,Yang Terbebas Dari Belenggu “BUTA AKSARA”!!!

Kuala Lumpur, 24 April 2018

WIWIN NURAENI(TKI yang saat ini ditampung di Shelter KBRI menunggu pemulangan)

PADAMU, SAHABAT

Bila Waktu Mampu Berbicara???Tentu Dia Akan Memberitahumu, Bahwa Dia Akan Terhenti Suatu Ketika,Dan Kamu…..Tak Akan Bisa Untuk MengulangAtaupun Memutar Balik Ke Awal,Bila Saja Pikiran Kita Mampu Mengedit,Tentu Dia Akan Menyimpat Memori Indah,Dengan Menghapus Semua Derita,Hingga Yang Tersisa………….Hanyalah Tentang Masa Depan Yang GemilangTanpa Adanya Kepedihan,Yang Menyisakan Luka Yang Mendalam,Andai Kesempatan Bisa TerulangTentu Tak Satupun Manusia Akan Meratapi Penyesalan,Namun Yakinlah…Tuhan Selalu Menciptakan Kesempatan,Bagi Siapapun Umat Tuhan Yang Benar Benar Mau “BERUSAHA”…….

Kuala Lumpur, 10 April 2018WIWIN NURAENI(TKI yang saat ini ditampung di Shelter KBRI menunggu pemulangan)

RINDUKU PADAMU WAHAI MASA YANG

TELAH HILANG,

Page 12: DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR  · artikel berbagai artikel menarik lainnya, seperti peluncuran Archipelago Exhibition 2018, pemulangan 71 ... jumlah WNI di wilayah akreditasi

15 MARET- 15 APRIL 2018 12CARAKA INFO MASYARAKAT

Pelindung :Rusdi Kirana

Duta Besar RI

Penasehat : Andreano Erwin

Wakeppri

Redaktur :Agus Badrul Jamal

Wakil RedakturStania Puspawardhani

Sekretaris Redaktur :Jasliza Johor

Staf Redaksi :Jenny L. Nababan,

Oscar Harris, Fahmandari Kurniawati, M. Febi Khaira, Prathiwi Soejono,

Turja Sugirman, Kartika, Caroline Simatupang, Reza Maulida, Nawangga S Pratama, Astrid Eliza,

Sari Damayanti, Dewi Suhana

Fotografer/Dokumentasi :Fandhyta I. Kusumah

M. Stevenali

Website :www.kbrikualalumpur.org

Email :[email protected]

Alamat Redaksi :233, Jalan Tun Razak, 50400 Kuala Lumpur

Tel : +60-3-2116 4000 Faxs : +60-3-2141 7908

Pencetak :Perniagaan Harian

34-1, Jalan Merlimau, Off Jalan Kenanga,55200 Kuala Lumpur

Tel: 603-9223 9733 Fax:603-9223 9773

Redaksi menerima tulisan, artikel dan foto dari para pembaca agar media ini lebih

komunikatif

Pasti anda bingung paspor saya sudah siap atau belum yah?daripada bolak balik ke kedutaan, sekarang KBRI Kuala Lumpur memberikan kemudahan bagi pemohon yang ingin memeriksa permohonannya, melalui SMS GATEWAY pemohon dapat mengecek permohonan paspor dengan format:PASPOR(spasi)NOMOR PERMOHONAN lalu kirim ke 011-4081-2749

CONTOH SMS : PASPOR(spasi)561100000012345

KIRIM KE NOMOR 011-4081-2749

Anda akan mendapatkan SMS jawaban mengenai posisi terakhir paspor, apabila status paspor tertulis “PASPOR SUDAH SIAP DIAMBIL”, anda dapat langsung datang ke KBRI untuk mendapatkan paspor tersebut. Mudah saja kan?.

LAYANAN SMS GATEWAYUNTUK PENGAMBILAN PASPOR

INOVASIPELAYANAN KBRI KLKBRI Kuala Lumpur Buka 24 JamKBRI Kuala Lumpur dibuka 24 jam bagi pemohon paspor yang akan mengantri untuk memperbaharui paspor

Booking Nomor Antrian Pelayanan PasporPemohon pelayanan paspor dapat mengambil nomor antrian secara online melalui http://onlineservice.kbrikl.org/pass-port/

Booking Nomor Antrian Pelayanan VisaPemohon pelayanan visa dapat mengamhttp://onlineservice.kbrikl.org/visa/

Layanan SMS Gateway Untuk Pengambilan PasporUntuk mengetahui telah selesainya proses perpanjangan Paspor di KBRI KL dapat menggunakan SMS ke nomor SMS Gateway 011-4081-2749

Pengambilan Paspor di 12 Kantor Pos MalaysiaUntuk mempermudah pengambilan paspor yang telah selesai, KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan Pos Malaysia me-mungkinkan para pemohon paspor untuk mengambil paspor yang telah selesai di 12 Kantor Pos terpilih.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)KBRI Kuala Lumpur membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk menyelesaikan pendidikan dengan persiapan ujian paket A (SD), paket B (SMP), dan paket C (SMA)

Anda memiliki saran? Kirim ke : [email protected]