demam berdarah dengue.ppt

10
DEMAM BERDARAH DENGUE

Upload: candra

Post on 14-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Demam Berdarah Dengue.ppt

DEMAM BERDARAH DENGUE

Page 2: Demam Berdarah Dengue.ppt

Penyakit Demam Berdarah (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.Terdapat 3 faktor yang memegang peran pada penularan infeksi dengue, yaitu manusia, virus, dan vector perantara. Virus dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti setelah melalui masa inkubasi dalam tubuhnya selama 8-10 hari. Pada manusia diperlukan waktu 4-6 hari. Pada manusia , penularan hanya terdapat pada saat tubuh dalam keadaan viremia yaitu antara 3-5 hari, sedangkan nyamuk dapat menularkan virus selama hidupnya.

Page 3: Demam Berdarah Dengue.ppt

Ciri-ciri nyamuk penyebab penyakit demam berdarah (nyamuk Aedes aegypti)Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih, hidup di dalam dan di sekitar rumah, menggigit/menghisap darah pada siang dan sore hari (puncaknya pukul 10-11 dan 16-17), senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar, bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam rumah (bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut, dll) dan di sekitar rumah bukan di got/comberan (drum, tangki penampungan air, kaleng bekas, ban bekas, botol pecah, potongan bamboo, tempurung kelapa, dll)

Page 4: Demam Berdarah Dengue.ppt

DD/DBD Derajat GejalaDD Demam akut : 2 – 7 hari

Demam + 2 gejala :Nyeri kepala, nyeri retro-orbita, mialgia, arthralgia,ruamkulit, leukopeni

DBD I Demam, Gejala tersebut di atas + uji tourniquet , trombositopenia (< 100.000/ mm3) dan hemokonsentrasi ( Ht > 20% standar = sesuai umur, jenis kelamin, Ht 20% setelah pengobatan cairan), Tanda perembesan plasma, yaitu efusi pleura, asites atau proteinemia

DBD II Seperti I, perdarahan spontan kulit (petechiae, echimosis atau purpura),perdarahan lain (epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis atau melena)

DBD III Kegagalan sirkulasi nadi cepat, lembut, tekanan nadi ( 20 mmHg), hipotensi, sianosis sekitar mulut, kulit dingin/ lembab, gelisah

DBD IV Syok berat , nadi tak teraba, tekanan darah tak terukur. Indikator Fase Syok : ● Hari sakit ke 4-5

● Suhu turun ● Nadi cepat tanpa demam ● Tekanan nadi turun/ hipotensi ● Leukopenia < 5.000/ul

Page 5: Demam Berdarah Dengue.ppt

Pemeriksaan PenunjangLab darah

rutinLekosit N/lekopeni, pada akhir fase demam (lekopeni, neutropeni, limfositosis relatif, peningkatan sel limfosit

atipikal/ limfosit plasma biru>15% dapat dijumpai pada hari ketiga, sebelum suhu tubuh turun/ sebelum syok terjadi)

Trombosit Trombositopeni <100.000/mm3 atau kurang dari 1-2 trombosit/lapangan pandangan besar. Biasa ditemukan antara hari sakit ketiga-ketujuh. Biasanya terjadi sebelum peningkatan hematokrit dan sebelum suhu turun.

Hemokonsentrasi Ht > 20% standar = sesuai umur, jenis kelamin, Ht 20% setelah pengobatan cairan

lainnya Kadar albumin menurun sedikit dan bersifat sementaraEritrosit pada tinja hampir selalu ditemukanPada sebagian besar kasus, disertai penurunan faktor koagulasi dan fibrinolitik, yaitu fibrinogen,

protrombin, factor VII, factor XII dan antitrombin IIIPada kasus berat ada disfungsi hati, penurunan kelompok vitamin K-dependent, protrombin seperti

factor V, VII, IX dan X, fibrinogen mungkin subnormalWaktu perdarahan memanjang (PT dan PTT memanjang) penurunan α-antiplasmin (α-antiplasmin inhibitor) jarang ditemukan Serum komplemen menurun, hipoproteinemia, kadang-kadang hipokloremiaHiponatremiaSerum aspartat aminotransferase sedikit meningkatAsidosis metabolik berat dan peningkatan kadar urea nitrogen pada syok berkepanjangan

Radiologis foto thoraks didapatkan efusi pleura terutama pada hemitoraks kanan, bila terjadi pembesaran plasma hebat, foto roentgen dada sebaiknya dilakukan lateral dekubitus kanan. Asites dan efusi pleura dapat dideteksi dengan USG

Diagnosis serologi

Hemaglutination Inhibition Test (HI test)

sensitif tapi tidak spesifik, kenaikan titer konvalesen 4x dari titer serum akut atau titer tinggi (>1280) baik pada serum akut atau konvalesen dianggap diduga keras positif infeksi dengue yang baru terjadi (presumtif +)

Complement Fixation test

Antibodinya hanya bertahan sekitar 2-3 tahun saja

Neutralization Test Paling spesifik dan paling sensitif untuk virus dengue, berdasarkan reduksi dari plaque yang terjadi, dideteksi bersamaaan dengan antibodi HI tapi lebih cepat dari antibodi komplemen, bertahan >48 tahun tapi lama dan ruwet

IgM dan IgG Elisa Mac Elisa (IgM captured Elisa)

Sering dipakai. IgM muncul pada hari 4-5 yang kemudian diikuti dengan IgG. Dengan IgM pada serum(diambil >hari ke5 dan <6 minggu), dapat ditentukan diagnosis yang tepat, bila masih negatif, harus diulang, apabila pada hari sakit ke-6 masih tetap (-), msks dilaporkan sebagai (-). IgM hanya dapat bertahan dalam darah 2-3 bulan setelah infeksi. Pada infeksi sekunder, IgG lebih banyak didapatkan.

Isolasi virus

Inokulasi intraserebral pada bayi tikus albino umur 1-3 hari, pada biakan jaringan mamalia (LLCMK2) dan nyamuk A albopictus, pada nyamuk dewasa secara intratorasik/intraserebral pada larva

Identifikasi virus

Dengan Fluorescence antibody technique test secata langsung atau tidak langsung. Untuk identifikasi dipakai yang indirek dengan antibodi monoclonal

PCR/RTPCR

Cara ini sangat sensitif, spesifik terhadap serotipe tertentu, hasil cepat didapat, dapat diulang dengan mudah, dapat mendeteksi specimen dari darah, jaringan tubuh, manusia dan nyamuk.

Page 6: Demam Berdarah Dengue.ppt

PENCEGAHAN

Lingkungan Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk antara lain dengan ”3 M Plus” (yaitu menutup, menguras, menimbun), pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.

Biologis Pengendalian biologis antara lain dengan mengunakan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang), dan bakteri

Kimiawi Cara pengendalian ini antara lain dengan pengasapan / fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion) berguna mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu. Dan dengan memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air.

Cara paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah dengan mengkombinasikan cara-cara diatas

Page 7: Demam Berdarah Dengue.ppt
Page 8: Demam Berdarah Dengue.ppt
Page 9: Demam Berdarah Dengue.ppt

Te r s a n g k a D B D

A d a k e d a ru ra ta n T i d a k A d a k e d a ru ra t a n

D e m a m tin g g i, m e n d a d a k ,t e r u s m e n e r u s < 7 h a r i t i d a kd is e r ta i i n f e k s i s a lu r a n n a fa sb a g i a n a ta s , b a d a n le m a h d a n le s u

P e r i k s a u j it o u r n iq u e t

U ji To u r n iq u e t (+ ) U ji To u r n iq u e t ( - )

Ta n d a s y o kM u n ta h t e r u s m e n e r u sK e j a n gK e s a d a r a n m e n u r u nM u n ta h d a r a hB e r a k h ita m

R a w a t ja la nP a r a s e ta m o lK o n tr o l ti a p h a r is a m p a i d e m a mh i la n g

J u m la h t r o m b o s it> 1 0 0 .0 0 0 / u l

J u m la h t r o m b o s it< 1 0 0 .0 0 0 / u l

R a w a t In a p R a w a t J a l a nM i n u m b a n y a k 1 , 5 - 2 l i te r /h a r iP a r a s e ta m o l b i l a p e r l uK o n tr o l t i a p h a r i s a m p a id e m a m tu r u nP e r i k s a H b , H t , t r o m b o s itt ia p k a li

N i la i ta n d a k l in i s ,p e r ik s a t r o m b o s it& H t b il a d e m a mm e n e ta p s e te la hh a r i s a k i t k e - 3

P e s a n b i la t im b u l ta n d a s y o k , y a i tug e li s a h , l e m a h , k a k i /ta n g a n d in g in ,s a k i t p e r u t , b e r a k h i ta m , b a k k u r a n g

L a b : H b & H t n a i k ,t r o m b o s it tu r u n

S e g e r a b a w a k e r u m a h s a k i t

Page 10: Demam Berdarah Dengue.ppt

TERIMA KASIH